Oktober 2019 -->

Kamis, 31 Oktober 2019

Dewan Kerajinan Nasional Daerah Melaksanakan Lomba Busana Motif Ecoprint


Teropongsulawesi.com, Soppeng (Sulsel)- Dalam rangka memperingati Hari Sumpah Pemuda ke-91 tanggal 28 Oktober 2019,Dewan Kerajinan Nasional Daerah ( Dekranasda) Kabupaten Soppeng Sulawesi Selatan melaksanakan Lomba Busana dengan Motif Ecoprint antar pelajar SMA/SMK/Madrasah Aliyah Negeri / Madrasah Aliyah Pondok Pesantren dan sederajat se Kabupaten Soppeng dengan tema " Tampil Gaya dengan Busana Ecoprint" di laksanakan di Ruang Pola Kantor Bupati Soppeng pada hari Kamis,31 Oktober 2019.

Dalam sambutan Ketua Dekranasda Soppeng, Hj.Nur Jannah Andi Kaswadi Razak, SE  mengatakan bahwa kegiatan lomba busana ini juga kami laksanakan sebagai wadah untuk memperkenalkan Sutera motif ecoprint yang dihasilkan pengrajin di Kabupaten Soppeng kepada masyarakat sekaligus menumbuhkan ketertarikan dan kebanggaan masyarakat terutama generasi muda milenial terhadap produk kerajinan khas daerah.


Melalui kegiatan ini saya ingin mengajak kita semua " Ayo kita sama sama berkomitmen cinta dan bangga dengan produl lokal kita.Orang Soppeng Bangga Bersutera Soppeng.

Selanjutnya dalam arahan Bupati Soppeng H.Andi Kaswadi Razak, SE mengungkapkan bahwa
Menarik sekali ibu- ibu bisa membuat karya yang memiliki nilai ekonomi tinggi,perlakuannya kita padukan maka kelihatan cantik semoga budaya sutra meningkat menggunakan ecoprint dikembangkan dan dipahami bisa membangkitkan ecoprint di Soppeng yang sudah banyak pesanan.Hari ini kita akan saksikan anak- anak kita menampilkan ecoprint bahwa Soppeng juga bisa berkopetensi dengan daerah daerah lain.

Setelah diumumkan maka yang menjadi juara Favorit Putri Novita, HS dari SMAN 2 Soppeng dan Juara Putra Ismadi dari MAN I Soppeng.


Adapun yang hadir Bupati Soppeng,Ketua DPRD bersama anggota,Anggota Forkopimda, Ketua Pengadilan Negeri, Ketua Pengadilan Agama, Sekretaris Daerah dan seluruh jajaran Pemerintah daerah ,Kepala BUMN,BUMD,Instansi Vertikal,Ketua Organisasi Wanita,Jurnalis, Camat se Kabupaten Soppeng. (W@Wa)

Selasa, 29 Oktober 2019

Pelaksanaan TMMD 106/Kodim 1423 Soppeng Memasuki Masa Akhir

Teropongsulawesi.com, Soppeng (Sulsel) - Pelaksanaan TMMD ke 106 di Kabupaten Soppeng memasuki masa akhir kegiatan selama 1 bulan yang menyasar di dua kecamatan yang menjadi prioritas pembangunan fisik berupa pengerasan Jalan poros Panincong-Paleccu dan Normalisasi Sungai Kawarang yang berada di Kecamatan Marioriawa.Selasa 29/10/2019

Selain itu, kegiatan fisik menyasar rumah ibadah dengan meronavasi Mesjid Nur Zannah di pedalaman Desa Sering Kecamatan Donri-donri yang selama ini menjadi salah satu rumah ibadah namun tidak seperti halnya rumah ibadah lainnya, dikarenakan anggaran yang cukup besar untuk melakukan perbaikan.

Melalui TMMD, Kodim 1423/Soppeng memadukan program Pemerintah Daerah Kabupaten Soppeng yang menjadi prioritas pembangunannya dan ketiga sasaran tersebut terlaksana hingga kini sudah tahap finishing seluruhnya.

Sasaran fisik yang dikerjakan Satgas TMMD juga bersama-sama dengan masyarakat, Pemda dan Polri sebagai wujud sinergitas dalam menumbuhkan kembali jiwa gotong royong dimasyarakat.

Selain kegiatan fisik satgas TMMD memberikan kegiatan Non fisik berupa sosialisi dimasyarakat, olahraga bersama, menjadi guru mengaji, pelatihan Bela Negara dan Peraturan Baris Berbaris (PBB) serta menjalin kekeluargaan dengan orang tua asuh sebagai bentuk kemanunggalan TNI-Rakyat.

Pantauan langsung media di sasaran TMMD, seluruhnya telah rampung dikerjakan dengan baik termasuk sasaran tambahan berupa pembuatan plat dweker dan pembangunan Kolam Air Panas TMARA Bebba'E Kecamatan Marioriawa.

Dandim 1423/Soppeng selaku Dansatgas TMMD 106 saat ditemui mengatakan, seluruh kegiatan fisik maupun non fisik sdh kita selesaikan seluruhnya termasuk pembenahan dan pembuatan kolam air panas TMARA Bebba'E sudah rampung sisa kita lakukan pengecatan esok hari dikarenakan plasteran masih basah.

Semua ini tidak terlepas dari kerja keras bersama antara Satgas TMMD, Pemda, Polri serta dukungan penuh masyarakat disekitar lokasi. 

Ucapan setinggi-tingginya kepada seluruhnya baik yang terlibat langsung maupun tidak sehingga pelaksanaan TMMD Soppeng berjalan sesuai yang kita harapkan.

Tak lupa juga ucapan terima kasih kepada rekan-rekan Media yang setiap saat memberitakan kegiatan TMMD 106 Soppeng, semua ini adalah tugas kita bersama dengan satu tujuan membangun daerah kita Kabupaten Soppeng. Ucap Fajar Catur Parasetyo.(W@Wa). 

Bukti Nyata TNI Manunggal Rakyat, Satgas TMMD106/Kodim 1423 Soppeng Melakukan Pengecetan Rumah Salah Satu Warga


Teropongsulawesi.com, Soppeng (Sulsel) - Satgas TMMD Ke-106 di sasaran Normalisasi Sungai Kawarang melakukan pengecetan rumah salah satu warga tidak jauh dari sasaran Sungai Kawarang, Selasa 29/10/2019.

Rumah milik Rahman menjadi perhatian Dansatgas TMMD yang saaat meninjau lokasi Normalisasi Sungai Kawarang sehingga untuk dibantu pengecetan oleh Satgas TMMD.

Rahman yang sehari-harinya selama pelaksanaan TMMD ikut bersama Satgas di sasaran Normalisasi Sungai Kawarang dan selaku Staf Desa Panincong. Wujud dedikasi Rahman sehingga Dansatgas membantu melakuka pengecetan rumahnya.

Terima kasih kepada Pak Dandim dan anggota TMMD Soppeng yang telah membantu menyelesaikan masalah sungai kawarang yang sudah sejak lama menjadi kendala dalam melakukan Normalisasi Sungai Kawarang.

Selain itu, kami bersama keluarga sangat senang sekali dan berterima kasih kepada bapak bapak TNI dengan adanya TMMD di kampung kami dampaknya juga sampai dengan perhatian kepada rumah kami dan akan memberikan kami TV. Ucap Rahman.


Pelda Said, yang memimpin langsung pengerjaan rumah Rahman mengatakan pengecatan merupakan perhatian dari Dansatgas yang melihat secara langsung antusias dan semangat membantu serta mendukung penuh pelaksnaan TMMD, selain melakukan pengecatan Rahman dijanjikan akan diberi sebuah Televisi yang akan diserahkan saat upacara penutupan TMMD.( W@Wa).

Senin, 28 Oktober 2019

BBPP Batangkaluku Hadirkan Inovasi Berbasis Website, Dr. Sabir, S. Pt, M. Si Resmi Melauncing Aplikasi SEIRAMA


Teropongsulawesi.Com, Gowa (Sulsel) - Balai Besar Penyuluh Pertanian (BBPP) Batangkaluku hadirkan Inovasi bebasis Website, Kepala Balai Besar Pelatihan Pertanian (BBPP) Batangkaluku Dr. Sabir, S.Pt.,M.Si secara resmi me-launching  Aplikasi berbasis Website SEIRAMA atau Sistem Informasi Kerjasama BBPP Batangkaluku yang di langsungkan di Aula Hasanuddin BBPP Batangkaluku. Senin (28/10/2019). 

Launching ini dihadiri oleh seluruh pegawai BBPP Batangkaluku dan penyuluh pertanian dari berbagai Provinsi yang di saat bersamaan sedang mengikuti Pelatihan Fungsional Alih Kelompok di BBPP Batangkaluku. Acara launching ini diawali dengan sosialisasi SEIRAMA oleh Kepala Seksi Program dan Kerjasama BBPP Batangkaluku (Andi Amal Hayat Makmur), yang dilanjutkan dengan pernyataan Launching oleh Kepala BBPP Batangkaluku dan diakhiri dengan penandatangan Berita Acara Launching.


Sabir dalam arahannya menyampaikan bahwa Permentan Nomor 7 Tahun 2015 tentang pedoman kerjasama bidang penyuluhan dan pengembangan SDM pertanian mengamanahkan agar setiap UPT Pelatihan Pertanian dapat melakukan kerjasama dengan mitra kerjasama secara terpadu dalam rangka peningkatan dan pengembangan kompetensi SDM Pertanian melalui 4 (empat) jenis kegiatan kerjasama yaitu kerjasama pelatihan, kerjasama ketenagaan, kerjasama informasi dan teknologi, dan kerjasama sarana dan prasarana.

“Aplikasi ini akan memudahkan stakeholder atau calon mitra kerjasama untuk merencanakan kegiatan kerjasama di BBPP Batangkaluku. Website ini merupakan salah satu bentuk adaptasi kita terhadap era industri digital 4.0,” Jelas Sabir.

“Saya berharap, website ini dapat segera disosialisasikan kepada seluruh stakeholder BBPP Batangkaluku sehingga pada akhirnya dapat lebih memudahkan dan menambah frekuensi kegiatan kerjasama di BBPP Batangkaluku” kata Kepala BBPP Batangkaluku.

Foto : Andi Amal

Amal mengatakan bahwa SEIRAMA merupakan salah satu inovasi yang dihasilkan oleh Seksi Program dan Kerjasama BBPP Batangkaluku untuk memudahkan kerja BBPP Batangkaluku dalam mempersiapkan, mengidentifikasi calon mitra kerjasama, dan memudahkan pelaporan setiap kegiatan kerjasama di BBPP Batangkaluku.


“SEIRAMA berisikan data dan informasi mengenai jenis kegiatan kerjasama, sarana & prasarana, kompetensi ketenagaan, Informasi Teknologi yang juga dilengkapi dengan informasi terkait jadwal kerjasama, prosedur kerjasama, kebutuhan dokumen, tutorial aplikasi dan pelaporan masing-masing jenis kegiatan kerjasama yang dengan mudah dapat diakses secara online melalui Personal Computer (PC), atau Smartphone, pungkasnya. 

Wabup Gowa Serahkan Piagam Penghargaan Bagi Atlet Berprestasi

Teropongsulawesi.com, Humas Gowa - Sejumlah Atlet dan pemuda berprestasi Gowa yang telah mengharumkan nama daerah di tingkat provinsi, nasional maupun internasional mendapatkan apresiasi dari Pemerintah Kabupaten Gowa.

Wujud apresiasi tersebut berupa piagam penghargaan yang diserahkan langsung oleh Wakil Bupati Gowa, Abd Rauf Malaganni disela upacara peringatan Hari Sumpah Pemuda ke-91 Tahun, di Halaman Kantor Bupati Gowa, Senin (28/10).

Mereka yang diberi penghargaan yakni, Sahril Zakaria peraih medali emas Porda Sulsel. M Nuzul Qadri Juara 1 Nasional Drag Bike Bupati Gowa Cup 2019 Regional 5 dan 6 Sulsel Kelas Bebek 130 CC. Muh Ilham Juara 1 Nasional Drag Bike Bupati Gowa Cup 2019 Jilid II Regional 8 dan 9 Sulsel kelas Sport 2T Frame Standar 155 CC.

Lanjut, atlet Dayung putra yang meraih Juara 1 Kategori Senior Putra jarak 250 meter Lomba Dayung Dragon Boat Piala Danlantamal VI. Atlet Paralympic yang mendapatkan medali emas, perak dan perunggu serta Syaripa Nur Intang atas prestasinya sebagai wasit pertama dari Gowa yang mewakili Sulsel memimpin kejuaraaan dunia tapak suci 2019 yang diselenggarakan di Solo.

Selain atlet berprestasi, piagam penghargaan juga diberikan kepada 6 (enam) pemuda/pemudi yang telah menjadi Juara 1 Duta Pelajar tingkat nasional tahun 2019.

Keenam orang tersebut yakni, Firman Nur, Nur Alwi, Kartika Dewi Nur Asmarani, Reski Ariani, Nur Windiani, dan Nur Lifa Zahra Arsyad.

Pemuda dan pemudi ini berasal dari SMA 3 dan 4 Gowa sebagai kontingen Saka Bahari Sulsel pada Pelayaran Nusantara IX Tahun 2019 dalam Kirab Nusantara yang diselenggarakan oleh Kementrian Pemuda dan Olah Raga RI, Kementrian Hukum dan Ham, serta Kementrian Koordinator Bidang Maritim dan TNI AL.

Sekretaris Kabupaten Gowa, H Muchlis menyampaikan bahwa penghargaan ini merupakan wujud apresiasi pemerintah atas prestasi para atlet dan pemuda yang memiliki talenta dalam dirinya.

"Ini adalah bentuk kepedulian dan support pemerintah daerah atas prestasi yang telah diraih oleh para atlet dan pemuda di Gowa. Semoga ditahun-tahun berikut prestasinya dapat ditingkatkan lagi," ujarnya.

Sementara Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga Gowa, Muh Fajaruddin menyampaikan bahwa penghargaan yang diberikan tahun ini meningkat dari tahun sebelumnya.

Hal ini menunjukkan bahwa atlet dan pemuda Gowa ini makin kreatif, makin berinovasi dan makin menunjukkan bahwa mereka itu mampu dan bisa diandalkan di masa akan datang.

"Tentunya ini adalah inspirasi bagi pemuda-pemuda yang lain bahwa, pemuda Kabupaten Gowa mampu berkarya baik di tingkat provinsi, nasional maupun internasional," katanya.

Khusus untuk para atlet paralympic selain piagam penghargaan juga diberikan bonus uang pembinaan. Besaran bonus tersebut tergantung dari prestasi yang didapatkan.

"Untuk atlet yang meraih medali emas akan di berikan bonus pembinaan sebesar Rp 7.500.000,- , medali perak sebesar Rp 6.500.000,- dan medali perunggu sebesar Rp 5.500.000,- , " ungkap Fajaruddin. (*). 

Kamis, 24 Oktober 2019

KPK Apresiasi Pemasangan Alat MPOS Pemkab Gowa, Ini Kata P Nainggolan

Teropongsulawesi.com, Humas, Gowa - Komisi Pemberantasan Tingkat (KPK) sangat mengapresiasi langkah Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Gowa melalui Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) dalam mendorong peningkatan pendapatan asli daerah (PAD) dengan membuat aturan daerah.

Salah satunya melalui peraturan daerah nomor 9 Tahun 2011 tentang pajak restoran dan Peraturan Bupati Gowa Nomor 35 Tahun 2019 tentang pembayaran dan pemungutan pajak daerah dan retribusi daerah secara sistem online.

Deputi Pencegahan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Pahala Nainggolan mengatakan, Kabupaten Gowa berhasil menjadi contoh yang baik dalam meningkatkan hasil pajak daerah melalui wajib pungutnya. Pemasangan alat perekam transaksi Mesin Point of Sales (MPOS) System ini dinilai sangat berhasil dan sebagai bentuk transparansi pengelolaan keuangan.

"Meskipun wajib pungutnya sedikit tapi mampu bekerja dengan maksimum. Kita senang dengan tindakan Bapenda ini, apalagi ketegasan mereka yang berani melakukan penutupan warung dan restoran karena tidak taat aturan. Spirit ini bukan untuk mematikan usaha tetapi mengajarkan agar tertib berusaha," katanya usai melakukan pertemuan di Ruangan Sekretaris Kabupaten Gowa, Kantor Bupati Gowa, Kamis (24/10).

Menurutnya, capaian tersebut juga selaras dengan delapan instrumen pengelolaan pemerintah daerah yang didorong KPK. Antara lain, pengelolaan aset, pendataan fasum dan fasos, pelayanan terpadu satu pintu (PTSP) hingga optimalisasi pendapatan daerah.

"Pencapaian ini sudah sangat baik, kita bisa bilang sudah 50 persen yang wajib pungut telah memasang alat transaksi ini. Di beberapa daerah bahkan belum mencapai itu, ini harus terus didorong, utamanya pada sektor perhotelannya," ujarnya.

Dalam pertemuan itu pula pihaknya juga membicarakan beberapa hal yang secara umum telah mencapai pengelolaan pemerintah daerah yang baik dengan delapan instrumen yang didorong KPK. Kendati demikian masih ada beberapa hal yang masih perlu disempurnakan.

Pertama, tentang persertifikatan seluruh aset pemerintah daerah dengan kerjasama Kantor Pertanahan (Kanta). Kedua, tentang persertifikatan fasilitas umum (fasum) dan fasilitas sosial (fasos) dari pengemban yang perlu dikerjakan dengan lebih keras. Bahkan perlu dibentuk Pokja khusus kerjasama REI dan Kanta Gowa.

"Begitupun dengan persoalan atau sengketa aset harus cepat diselesaikan. Intinya kita ingin tertib saja, jika milik pemerintah daerah harus ada sertifikatnya," tegasnya.

Sementara Kepala Bapenda Gowa Ismail Majid mengungkapkan, hingga saat ini alat perekam pajak yang telah terpasang di rumah makan dan restoran sekitar 90 buah, dan masih ada 80 rumah makan dan restoran yang dinilai wajib pungut juga siap melakukan pemasangan alat.

"Jika alatnya sudah ada maka kami siap melakukan pemasangan untuk rumah makan dan restoran ini," katanya

Menurutnya, pemasangan alat transaksi online ini menunjukkan adanya peningkatan hasil daerah dari sektor pajak rumah makan dan restoran.

"Trend peningkatan pajak daerah yang kami alami cukup baik, terjadi peningkatan sekitar 30 hingga 40 persen terhadap pendapatan daerah per bulannya jika dibandingkan dari tahun-tahun sebelumnya," terangnya.

Pihaknya pun menargetkan hingga akhir 2019 mendatang sekitar 200 alat Mpos akan dipasang di seluruh rumah makan atau sesuai dengan jumlah restoran dan rumah makan yang terdata di lapangan sebanyak 200 unit.

Selain rumah makan dan restoran, Bapenda Gowa juga akan melanjuti arahan KPK agar pemasangan alat perekaman transaksi di hotel, penginapan dan wisma dapat segera dilakukan.

"Kami target akhir tahun pemasangan alat di hotel dan penginapan di Kecamatan Tinggimoncong yang jumlahnya sekitar 20 dapat dipasang secara serentak," terangnya. (CH). 

Syarat Utama Peroleh IMB di Kabupaten Gowa Harus Sesuai Perda Nomor 4 Tentang Andalin


Teropongsulawesi.com, Gowa (Sulsel) - Dinas Perhubungan (Dishub) Kabupaten Gowa mensosialisasikan Perda No 4 tahun 2017 tentang Analisis Dampak Lalulintas (Andalalin). Perda yang sudah diberlakukan ini belum berjalan optimal disebabkan aparat belum sepenuhnya paham terhadap Andalalin tersebut.

Hal itu diungkapkan Asisten Bidang Pemerintahan, Muhammad Rusdi saat membuka sosialisi perda tersebut, di Meeting Roon Dewi Sri Resto, Kamis (24/10).

Ia mengatakan Perda No 4 tahun 2017 tentang Andalalin ini dilaksanakan untuk meningkatkan pengetahuan aparat tentang analisis dampak lalulintas, sehingga perlu dimaksimalkan sebab volume kendaraan di Gowa cukup besar sementara sarana jalan sangat terbatas.

"Memang saat ini volume kendaraan di Gowa baik yang melalui jalan Kabupaten Gowa cukup besar, karena ini perlu dikaji dengan baik Andalalinnya agar tidak menimbulkan gangguan keamanan, ketertiban dan kelancaran lalulintas di jalan raya," ungkapnya.

Olehnya dirinya berharap, melalui sosialisasi ini peserta harus betul-betul mencermati materi tentang apa itu Andalalin, apa itu dokumen Andalalin dan apa kriteria Andalalin serta apa tujuannya. 

"Semoga perda ini dapat diimplementasikan di tengah masyarakat khususnya kalangan pengusaha yang melakukan pembangunan skala besar di Gowa," harap Rusdi.

Sementara itu, Kadis Perhubungan Gowa Firdaus menjelaskan, Andalalin ini salah satu program Kementrian Perhubungan yang dituangkan kedalam Perda No 4 tahun 2017 oleh Pemkab Gowa. Bahkan Perda tersebut baru dimiliki Pemkab Gowa untuk kawasan Indonesia Timur.

"Andalalin ini adalah persyaratan utama yang diterapkan Pemkab Gowa bagi penerbitan IMB (izin mendirikan bangunan) misalnya pembangunan perkantoran, bangunan rumah sakit, swalayan, sekolah, kawasan perumahan, maupun kawasan pertokoan, dan bangunan berskala besar lainnya," katanya.

Dijelaskan Firdaus, Semua bangunan berskala besar wajib ada Andalalinnya. Karena dalam mendirikan sebuah bangunan dalam perencanaannya tidak boleh berdampak pada gangguan keamanan, keselamatan bagi pengguna jalan.

"Salah satu contohnya semisal ada bangunan di, pasti akan mengakibatkan jalan jadi macet disebabkan tidak memiliki area parkir yang memadai dan lainnya," jelas Firdaus.

Karena itu kata Firdaus Perda Andalalin ini akan diterapkan maksimal di Kabupaten Gowa khususnya di wilayah perkotaan.

" Makanya kami lakukan sosialisasi. Selama ini soal Andalalin diabaikan. Sejumlah pembangunan di kota Gowa itu Andalialinnya diabaikan. Makanya Andalalin ini akan mulai kita optimalkan dan bersinergi dengan pihak Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (Dinas PM-PTSP) Gowa," tambahnya.

Selain itu, berdasarkan instruksi Bupati Gowa bahwa IMB tidak bisa diterbitkan sebelum memiliki Andalalin. Jadi Andalalin ini menjadi persyaratan utama sebelum terbit IMB dan wajib bagi pengusaha yang melakukan pembangunan seperti rumah sakit, perumahan, swalayan, sekolah dan perkantoran. 

"Pembangunannya harus dikaji apakah luas area parkirnya memadai sehingga tidak mengganggu ketertiban dan tidak menimbulkan kemacetan dan tidak mengganggu keselamatan, inilah persyaratan menggunakan Andalalin," ujar Firdaus.

Kendati demikian kata kadishub, Andalalin ini tidak berlaku bagi pembangunan rumah-rumah pribadi untuk tempat tinggal.

Sekadar diketahui  sosialisasi ini menghadirkan narasumber konsultan Andalalin yakni Dr Israel (akademisi Unismuh Makassar) selaku konsultan Andalalin dengan peserta sosialisasi dari aparat Satlantas Polres Gowa serta sejumlah lurah lingkup perkotaan dari beberapa kecamatan dataran rendah.(**). 

Rabu, 23 Oktober 2019

Widodo Sebut Festival SAIK 2019 Jadi momentum Bagi Kehumasan Untuk Lebih Cerdas Memanfaatkan Internet


Teropongsulawesi.com, Babel - Festival Sinergi Aksi Informasi dan Komunikasi Publik (SAIK) Tingkat Nasional 2019 di Provinsi Bangka Belitung (Babel) mulai berlangsung. Event Kominfo yang diikuti oleh seluruh provinsi termasuk Sulsel itu dibuka oleh Direktur Jenderal (Dirjen) Informasi dan Komunikasi Publik (IKP) Kementrian Kominfo RI, Widodo Muktiyo di Hotel Novotel, Kota Pangkal Pinang, Kamis, 24 Oktober 2019. 

Widodo dalam sambutannya mengatakan, Festival SAIK 2019 ini menjadi momentum bagi Kehumasan untuk lebih cerdas dalam memanfaatkan internet sebagai wadah informasi dalam mendukung percepatan pembangunan Indonesia. Agar informasi pembangunan efektif, kata dia dibutuhkan sinergi antara pusat dan daerah. 

"Peran kehumasan  harus terus ditingkatkan. GPR harus mampu memberikan informasi yang jujur dan benar. Selanjutnya informasi yang disampaikan itu mengundang partisipasi publik dalam penguatan kolaborasi  peningkatan kinerja informasi  dan komunikasi publik di tanah air," harap Widodo.

Kepala Dinas Kominfo Sulsel, Andi Hasdullah mengapresiasi Festival SAIK 2019 di Babel. Menurutnya, event ini memberi energi bagi peserta dalam menjawab tantangan Industri 4.0. "Kita juga merespon positif imbauan Pak Dirjen IKP  untuk melakukan sinergitas pusat dan daerah di bidang Kominfo," ucap Hasdullah. 

Hal senada juga dilontarkan Wakil Gubernur (Wagub) Babel, Abdul Fattah. Orang nomor dua di Provinsi Babel itu, berharap acara SAIK berjalan lancar dan memberi manfaat yang optimal kepada seluruh peserta. "Selamat datang di Babel peserta Festival SAIK. Semoga event ini berjalan lancar dan memberi manfaat sesuai yang diharapkan," tandas Abdul Fattah. (**). 

Bupati Adnan Sebut Kabupaten Gowa Masih Punya Peranan Penting Dalam Struktur Perekonomian Nasional


Teropongsulawesi.com, Humas, Gowa - Ketahanan pangan berperan strategis dalam mendukung ketahanan nasional. 

Pangan bukan hanya sebagai komoditi ekonomi, tetapi merupakan komoditi yang memiliki fungsi sosial dan politik, baik lokal, regional, nasional maupun global. 

Isu tersebut menjadi hal yang diangkat Bupati Gowa Adnan Purichta Ichsan dalam pemaparan essainya dibidang studi Empat Konsensus Dasar Bangsa (SBS) Ketahanan Nasional pada Program Pemantapan Pimpinan Daerah Angkat (P3DA) X Lemhanas 2019 di Jakarta, Rabu (23/10) kemarin. 

Adnan Bupati Gowa mengangkat yang  berjudul "Implementasi Ketahanan Pangan Guna Meningkatkan Kesejahteraan Masyarakat di Kabupaten Gowa",

Essai ini berhasil membawanya menjadi sebagai peserta terbaik.

"Ketahanan pangan memiliki pengaruh yang sangat penting terhadap ketahanan ekonomi, apalagi dengan melihat pertumbuhan penduduk, maka kebutuhan pangan merupakan kebutuhan dasar yang berkelanjutan," katanya. 

Menurutnya, kebutuhan akan ketersediaan pangan yang cukup, aman dan berkualitas semakin menjadi tuntutan. Pasalnya, pangan menjadi kebutuhan dasar manusia untuk dapat hidup dan melakukan aktivitas sehari-hari, sementara ketahanan pangan adalah jaminan bagi manusia untuk hidup sehat dan bekerja secara produktif. 

Ia mengungkapkan, di Kabupaten Gowa sendiri sektor pertanian masih memegang peranan penting dalam struktur perekonomian. Hal ini dapat dilihat pada kontribusi sektor pertanian, kehutanan dan perikanan terhadap Produk Domestik Regional Bruto (PDRB) Kabupaten Gowa, di mana pada 2015 hingga 2018 selalu berada di posisi terbesar kontribusinya.

"Kabupten Gowa berada pada urutan kedua sektor perdagangan, urutan ketiga sektor kontruksi, dan urutan keempat sektor real estate," terangnya. 

Meskipun posisi terbesar yaitu 29,11 persen pada 2018, kontribusi sektor pertanian terhadap PDRB cenderung menurun setiap tahunnya, padahal produksi beras terus naik. Pada 2016 produksi beras capai 382.147 ton, 2017 naik menjadi 401.979 ton, 2018 naik 408.899 ton dan 2019 naik menjadi 412.964 ton. 

Penurunan ini tentunya karena pengaruh sektor lain yang pertumbuhannya cukup besar yaitu perdagangan, konstruksi dan real estat karena kontribusinya di atas 8 persen. 

"Walaupun produksi beras naik setiap tahun, kebutuhan terhadap beras ikut naik karena jumlah penduduk yang terus bertambah, apalagi pada tiga tahun terakhir. Pada 2017 jumlah penduduk mencapai 735.493 jiwa, 2018 naik 748.200 jiwa dan 2019 naik 760.607 jiwa," jelasnya. 

Selain permasalahan menurunnya kontribusi sektor pertanian setiap tahun, terdapat pula permasalahan lain yaitu terjadinya alih fungsi lahan. Hal ini terlihat dari luas sawah irigasi yang terus menurun dari tahun 2015 hingga tahun 2018, luas sawah irigasi berkurang sekitar 238 hektar. 

"Kondisi ini karena pertumbuhan penduduk yang tinggi sehingga kebutuhan akan perumahan dan pemukiman meningkat pesat. Ini juga terlihat dari kontribusi sektor konstruksi dan real estate sebagai kontributor ketiga dan keempat terbesar terhadap PDRB, setelah sektor pertanian dan perdagangan. Pertumbuhan perumahan dan pemukiman (real estate) yang tinggi karena banyaknya penduduk yang tinggal di Gowa tetapi bekerja di Makassar," paparnya. 

Sehingga, pertumbuhan penduduk yang pesat di Kabupaten Gowa bukan karena faktor kelahiran yang tinggi tetapi karena faktor migrasi penduduk, sebagai konsekuensi Kabupaten Gowa berbatasan langsung dengan Kota Makassar, Ibukota Provinsi Sulawesi Selatan.

"Dalam hal ini maka permasalahan utama yang terkait dengan ketahanan pangan yaitu menurunnya kontribusi sektor pertanian terhadap struktur perekonomian dan terjadinya alih fungsi lahan akibat tingginya kebutuhan terhadap perumahan," tutupnya. (*)

Camat Parigi Muhammad Guntur Sebut Ada 5 Desa Yang Terkena Dampak Angin Kencang


Teropongsulawesi.com, Humas, Gowa - Angin kencang yang melanda Kecamatan Parigi, Minggu (20/10) lalu menyebabkan 144 rumah rusak dengan kondisi mulai dari rusak berat hingga rusak ringan. 

Camat Parigi Muhammad Guntur mengatakan, rumah yang terkena dampak angin kencang ini ada lima desa. Masing-masing Desa Manimbahoi 64 rumah, Desa Bilanrengi 38 rumah, Desa Jonjo 10 rumah, Desa Majannang 18 rumah dan Desa Sicini 14 rumah. 

"Kami masih mendata berapa rumah yang rusak berat, sedang hingga ringan. Tapi khusus di Desa Manimbahoi itu kebanyakan yang rusak berat," katanya, Rabu (20/10). 

Meski demikian, warga yang kondisi rumahnya rusak sedang dan ringan tetap memilih tinggal di rumahnya. Sementara yang mengalami rusak berat mereka mengungsi ke rumah tetangga. 

"Yang rusak ringan itu sudah banyakmi diperbaiki dengan berkerjasama warga setempat, yang masih terbuka atapnya itu yang rusak berat karena satu rumah yang terbuka," terangnya. 

Sementara terkait dengan kebakaran hutan yang ada di Kampung Bangkeng Kajang, Dusun Balleanging, Desa Manimbaho yang lokasinya masuk sebagai wilayah kaki Gunung Lompobattang ini hingga saat ini masih belum padam. Meski demikian pihaknya bersama masyarakat, Manggala Agni, TNI/Polri dan Damkar terus melakukan Langkah-langkah agar bagaimana api tidak semakin melebar. 

"Titik kebakaran susah dipadamkan dengan cepat karena lokasinya berada di ketinggian sementara akses kesana juga tidak memadai. Hanya saja kita tetap melakukan upaya agar paling tidak api tidak semakin membesar dengan cara menghalaunya," katanya. 

Susahnya dilakukan pemadaman selain karena akses, alat yang terbatas juga karena kondisi cuaca dalam hal ini angin yang kadang-kadang datang begitu kencang sehingga dianggap dapat membahayakan warga dan tim saat melakukan pemadaman. 

"Pemadaman kita lakukan biasa hingga dini hari, tim pun diganti secara bergilir. Sejak kejadian sampai saat ini tim dan warga betul-betul telah melakukan usaha penuh," ujarnya. 

Wakil Bupati Gowa Abd. Rauf Malaganni pada kesempatan tersebut melakukan peninjauan di lokasi terjadinya kebakaran hutan. 

Selain itu, dirinya pun memastikan akan mengirimkan bantuan secepatnya kepada warga yang rumahnya rusak karena tertiup angin kencang. 

"Nanti saya akan koordinasi ke BPBD Gowa dan Dinas Sosial untuk segera mengirimkan bantuan. Saya pun berharap pemerintah kecamatan bergerak cepat melakukan pendataan kondisi rumah rusak untuk agar segera dapat dilaporkan ke stakeholder terkait untuk ditindaklanjuti," katanya. 

Selain itu Wabup Gowa yang didampingi Tim Penanganan Karhutla juga memantau kondisi pemadaman lokasi kebakaran hutan. 

Dirinya pun meminta agar tim penanganan yang dibantu penuh oleh masyarakat secara bersama-sama melakukan pemadaman dengan melihat kondisi terlebih dahulu. 

"Semaksimal saja dilakukan, kalau memang lokasinya sulit untuk dilewati tidak usah dipaksakan. Harus mengutamakan keselamatan diri sendiri, yang jelas segala upaya telah dilakukan seperti memadamkan dengan alat seadanya," terangnya. 

Wabup Gowa pun memotivasi masyarakat dan tim yang telah bekerja semaksimal mungkin. 

"Kita sudah lihat langsung kalau lokasi kebakaran hutan ini memang sangat sulit di jangkau. Belum lagi lokasi irigasi sangat jauh dengan titik yang terbakar," katanya. (CH)

Selasa, 22 Oktober 2019

Apel Gelar Pasukan Ops Zebra 2019 Polres Soppeng


Teropongsulawesi.com, Soppeng (Sulsel) - Bertempat di lapangan Apel Mapolres Soppeng telah dilaksanakan Apel Gelar pasukan ops Zebra 2019 dengan tema meningkatkan Kesadaran dan kepatuhan masyarakat guna mewujudkan Kamseltibmar lantas, Rabu 23 Oktober 2019 Pukul 08.00 Wita.

Apel Gelar Pasukan dipimpin langsung Kapolres Soppeng Akbp Dedy Dewantho S,Ik dan Komandan Apel Ipda Asdar S,Sos Kbp Sat Lantas serta perwira pelapor Kasat Lantas Polres Soppeng Iptu Hasanang, SH. 


Dalam kesempatannya Kapolres Soppeng saat membacakan amanat serentak Kapolda Sulsel mengungkapkan permasalahan dibidang lalu lintas ini telah berkembang dengan cepat dan dinamis, hal ini sebagai konsekuensi dari meningkatnya jumlah kendaraan bermotor dan populasi penduduk, serta perkembangan transportasi juga telah menginjak era digital, sehingga kita mampu mengantisipasi segala dampak yang akan timbul dari modernisasi transportasi tersebut.

Adapun sasaran prioritas pada pelaksanaan ops zebra 2019 yaitu pengendara motor yang tidak menggunakan helm standar, tidak menggunakan safety belt, melebihi batas kecepatan, berkendara dalam pengaruh alkohol, melawan arus, dibawah umur serta pengendara yang menggunakan handphone dan dilaksanakan selama 15 hari mulai 23 Oktober hingga 06 November 2019.


Dengan penindakan penindakan prioritas tersebut diharapkan ops zebra tahun ini dapat meningkatkan PNBP dan menelan jumlah fasilitas korban berat dan meminimalisir kemacetan lalu lintas serta dapat mewujudkan kamseltibcar lantas yang mantap, tutupnya

Turut hadir dalam kegiatan Ketua DPRD Kab. Soppeng H. A. Syaharuddin M Adam S,Sos M.M, Kajari Soppeng Suwarno S.H M.H, Danramil Lalabata Kanten Czi Edy mewakili Dandim 1423 Soppeng, Kasat Pol PP, Kadishub, Wakapolres Soppeng Kompol La Makkanenneng, PJU Polres Soppeng setingkat Kabag, Kasat, Perwira.

Sementara peserta upacara terdiri dari Personil gabungan TNI Polri, Dishub, dan Sat Pol PP Kab. Soppeng.(W@wa).

Senin, 21 Oktober 2019

Sukses dan Lancar Ujian Penurunan Kyu dan Kenaikan Tingkat INKANAS Cabang Bone


Teropongsulawesi.com,Bone_Politeknik merupakan tuan rumah tempat Ujian kenaikan tingkat tahun 2019, karateka memberikan penyambutan hangat kepada dewan penguji

Penyambutan dari ujung pagar masuk kampus hingga pintu aula kampus politeknik waetuo sangat luar biasa. Peserta yang mengikuti ujian mencapai kurang lebih 200 an yang terdiri dari Ranting INKANAS Baruga Pendidikan Indonesia, Ranting Politeknik, Ranting SMPN 3 Watampone, Ranting SMKN 4 Bone, Ranting BPD, Ranting UNM,  Ranting Ulaweng, Ranting Darul Islam.


Pelaksanaan pembukaan Ujian Kenaikan Tingkat dan Penurunan Kyu dibuka oleh Senpai Amrin Mangada, dan dihadiri oleh Ketua Majelis Sabuk Hitam (MSH) Provinsi SulselBar Sensei Edwar Putra beserta rombongannya, dan juga Ketua MSH Cabang Bone Komandan A.Takdir

Adapun Nama-Nama Dewan Penguji yakni Senpai Amrin, Sensei Edwar Putra, Senpai Askari Idris, Senpai Agusyam, tak kalah juga Dewan Penguji Cantik yang Hadir andil dalam pelaksanaan ujian yaitu Senpai Hesti dan Senpai Marsiah.


Pelatih Ranting INKANAS BPI mengharapkan Ujian Kenaikan Tingkat dan Penurunan Kyu sukses dan lancar sesuai dengan yang diharapkan, akan selalu menjaga merawat organisasi yang sangat besar ini yaitu INKANAS, mencetak regenerasi dan menciptakan atlit menuju INKANAS Emas. Dan Menjaga Silaturrahmi Kekeluargaan dalam bingkai sang Karate-Do, tutur Senpai Muldiyana saat ditemui awak media.

Pelaksanaan ujian semester I tahun 2019 ini di harapkan ada ujian susulan dikarenakan masih banyak yang belum diikutkan karena lain hal tutur ketua Panitia. (21 Oktober 2019)

Mahasiswa KKLP FUD Mengikuti pesta rakyat di Desa galung


Teropongsulawesi.com-Bone- Pesta rakyat yang di adakan oleh Kepala desa galung bekerja sama dengan mahasiswa Kuliah Kerja Lapangan Profesi (KKLP) fakultas Dakwah dan Ushuluddin (FUD) Kegiatan berlangsung dari tanggal 21-23 oktober di lapangan desa bila.  
Telah melibatkan seluruh masyarakat desa galung dan mahasiswa kklp angkatan ke II fakultas ushuluddin dan dakwah IAIN BONE. "Kegiatan ini diharapkan makin mempererat tali silaturrahim antar masyarakat desa galung dan untuk meningkatkan generasi di bidang orahragawan" tutur kepala desa galung bapak Abdul Rahman. 

Adapun kegiatan yang di lakukan dalam pesta rakyat ini ialah sepak takrow, tenis meja, tarik tambang dan lomba karoke. Mahasiswa IAIN BONE turut andil dalam kegiatan ini, sangat mengharapkan semua masyarakat bisa berbaur dengan kami dan begitupun sebaliknya kami berbaur dengan masyarakat. Wahdaniar
(21 Oktoner 2019)

Minggu, 20 Oktober 2019

Satgas TMMD 106 Tahun 2019 Kodim 1423 Soppeng Gandeng Dinas KKBPK Gelar Kegiatan Penyuluhan KB


Teropongsulawesi.com,
Soppeng ((Sulsel) - Satuan Tugas Tentara Manunggal Masuk Desa (Satgas TMMD) 106 Komando Distrik Militer (Kodim) 1423 Soppeng  kembali melaksanakan kegiatan sasaran Non Fisik di Kampung Medde Desa Patampanua Kecamatan Marioriawa Kabupaten Soppeng, Sulawesi Selatan, Sabtu (10/18/2019).

Kegiatan Non fisik tersebut berupa penyuluhan kesehatan Keluarga Berencana tentang Alat Kontrasepsi bagi pasangan suami istri. 

Kegiatan yang laksanakan ini bekerjasama dengan Dinas Kependudukan Keluarga Berencana Pembangunan Keluarga (KKBPK) Kabupaten Soppeng. 


Sulistiani Dwi Indryaningsih, SH,. M. Si selaku Petugas Penyuluh Keluarga Berencana (PPLKB) Kecamatan Marioriawa menjelaskan dengan mengatakan, Dinas Kependudukan Keluarga Berencana Pembangunan Keluarga (KKBPK) yang dahulunya adalah Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) sebagai salah satu Dinas di Pemerintahan Daerah Kabupaten Soppeng yang bertugas sebagai penyuluh pada masyarakat yang bertujuan mensosialisikan alat kontrasepsi pada pasangan suami istri dan pemberian pendidikan program kepada masyarakat dalam membangun rumah tangga.  

Peran orang tua sangat penting dalam memberikan pemahaman dalam hidup berumah tangga dan penentu rumah tangga yang akan dibangun kepada anak-anak kita, guna menghindari adanya pernikahan dini sehingga tidak terjadi hal-hal dalam rumah tangga dan mengatur jarak anak serta mendukung program pemerintah. 

Untuk itu, kepada kita semua berperan aktif dalam menentukan hidup berumah tangga dan merencanakan memiliki keturunan yang diprogramkan pemerintah dengan menggunakan alat kontrasepsi, ujarnya.

Sementara itu di tempat yang sama Pasiter Kodim 1423/Soppeng mewakili Dansatgas TMMD, menyampaiakan ucapan terimakasih kepada perwakilan KKBPK yang sempat hadir memberikan penyuluhan pada kegiatan TMMD serta masyarakat Desa Patampanua yang selalu mendukung pada pelaksanaan TMMD yang hingga saat ini berjalan dengan baik. 

Kesemua ini bertujuan untuk kepentingan masyarakat yang diprogramkan oleh Pemda Soppeng pada kegiatan TMMD.

Apa yang telah disampaikan oleh pemateri sebagai langkah pemerintah pada program KB dalam menekan angka pernikahan dini pada masyarakat. 

Semua itu tidak dapat terwujud tanpa peran kita semua terkhusus bagi kita sebagai orang tua sebagai pembina rumah tangga yang bertanggung jawab dalam kehidupan sehari-hari dan hingga di akhirat, tegasnya.

Hadir dalam kegiatan Dan SSK TMMD, Pjs. Danramil 1423-02/Marioriawa, Sekdes Patampanua. (W@Wa)

Sabtu, 19 Oktober 2019

Hijaunya Terlihat Indah dan Menyejukkan di Sasaran TMMD 106 Tahun 2019 Renovasi Masjid Nurul Zannah Desa Sering


Teropongsulawesi.com, Soppeng - Pelaksanaan TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) 106/Kodim 1423 bersama Pemda Kabupaten Soppeng Sulawesi Selatan ( Sul- Sel) mendekati akhir kegiatan.

Dilokasi renovasi Masjid Nurul Zannah Desa Sering Kecamatan  Donri-donri Kabupaten  Soppeng, semakin terlihat nyata pengerjaan yang dilakukan Satgas TMMD bersama masyarakat, Sabtu (19/10/2019). 


Kebersamaan antara warga dan Satgas TMMD menjadi satu bagian, tanpa adanya rasa perbedaan yang tercipta bahu membahu pada pengerjaan tersebut. 

Kondisi Mesjid Nurul Zannah telihat indah dan menyejukan dengan balutan warna hijau dibagian atap yang telah terpasang rapih maupun dinding yang sudah mulai dilakukan pengecatan. 

Kedisiplinan Satgas TMMD juga tercermin setiap akan memulai kegiatan di pagi hari dengan melakukan apel dan berdoa bersama sebelum memulai kegiatan termasuk warga yang akan ikut bekerja.  


Pelda Suhardi, saat ditemui dilokasi mengatakan kedisipilinan seorang prajurit bukan hanya ditunjukan saat berada markas tetapi sudah menjadi bagian dari diri masing-masing dimanapun dan kapanpun.

Selain itu dirinya menjelaskan perkembangan renovasi Masjid Nurul Zannah seperti apa yang kita lihat sekarang dan begitu banyak perubahan kita sudah mulai lakukan pengecatan baik dalam maupun dinding luar. 

Semua ini wujud kerjasama dari warga bersama Satgas TMMD serta Tim Teknis dari PU yang selalu mendampingi pengerjaan, ujarnya.(W@Wa). 

Bupati Soppeng Ikut Laksanakan Patroli Gabungan


Teropongsulawesi.com, Soppeng (Sulsel) - Pelaksanaan Apel pemberangkatan patroli gabungan dalam rangka menjelang pelantikan Presiden dan Wakil Presiden RI Priode 2019-2024 pada senin mendatang (20/10).

Kegiatan ini dipimpin oleh Kapolres Soppeng AKBP Dedy Dewantho, S.Ik yang di gelar di  rumah Jabatan (Rujab) Bupati Soppeng, Jalan Pengayoman Kelurahan Lemba, Kecamatan Lalabata Kabupaten Soppeng, Sabtu,19/10/2019. 

Pada kesempatan tersebut Kapolres Soppeng dalam arahannya mengatakan bahwa Kegiatan apel bersama yang kita selenggarakan ini adalah merupakan bentuk sinergitas antara TNI / Polri dan Pemda Kabupaten Soppeng dalam rangka mewujudkan situasi Keamanan dan Ketertiban Masyarakat (Kamtibmas) yang aman dan kondusif menjelang Pelantikan Presiden dan Wakil Presiden RI, ungkap alumni Akpol tersebut. 


Katanya "Bentuk kegiatan yang akan dilaksanakan adalah Patroli dialogis gabungan dengan menyambangi pusat - pusat kegiatan / keramaian masyarakat serta kunjungan tokoh masyarakat maupun tokoh agama dalam rangka menjaga situasi wilayah yang kondusif dan menekan angka kriminialitas dalam rangka menyambut pelantikan Presiden dan Wakil Presiden pada tanggal 20 Oktober 2019" ungkapnya. 

Adapun "Maksud dan tujuan dari kegiatan Patroli yang dilaksanakan ini, lanjut Kapolres adalah merupakan bukti nyata bahwa TNI / Polri solid dan siap mengamankan jalannya pelantikan Presiden dan Wakil Presiden RI tahun 2019" tegasnya. 

Patroli gabungan berangkat diikuti oleh unsur Forkopinda bersama rombongan dengan menggunakan kendaraan roda 2,  dengan Route Patroli yaitu Star di Rujab Bupati - Kecamatan Ganra - Kecamatan Lilirilau - Kecamatan Liliriaja - Kecamatan Marioriwawo dan berakhir Selesai di Taman Kalong Soppeng yang di lanjutkan santap siang bersama. 


Pada kegiatan ini turut serta Bupati Soppeng,  Dandim 1423/Soppeng Letkol Arm Fajar Catur P,  Kejari Soppeng Suwarno,SH, MH, Ketua Pengadilan Agama Zainal Farid SD MH, Sekda Soppeng Drs.H.A.Tenri Sessu, M.Si, Wakapolres Soppeng Kompol Makkaneneng, SE, Kasdim 1423 Soppeng Mayor Inf. Timin Budiyanto, Para Kabag, Kasat dan Kapolsek serta Perwira jajaran Polres Soppeng, Para Perwira Staf dan para Danramil Kodim 1423/Soppeng,  Para pimpinan SKPD lingkup Pemda Soppeng.Anggota kodim 1423/Soppeng, Anggota Polri Soppeng,  Anggota Pol PP Soppeng.(W@Wa). 

Puskesmas Batu-Batu Melaksanakan Pertemuan Peningkatan Kapasitas Dokter Kecil

Foto :Asnani ,SKM, MKM dan Hj. Nisma, S.Kep

Teropongsulawesi.com, Soppeng (Sulsel) - Pertemuan Peningkatan Kapasitas Dokter Kecil Wilayah Kerja UPTD Puskesmas Batu -Batu Kecamatan Marioriawa Kabupaten Soppeng di Ruang Pertemuan UPTD Puskesmas Batu Batu pada hari Sabtu 19/10/2019.

Dalam laporan ketua panitia Ridawati AMKG mengatakan bahwa, tujuan kegiatan ini adalah memberikan pengetahuan tentang dokter kecil di sekolah yang merupakan pembinaan lingkungan kehidupan sekolah sehat baik fisik,  mental, sosial maupun lingkungan.  

Foto : Ketua Panitia Ridawati AMKG  saat menyampaikan laporan 
              
"Sehat merupakan syarat bagi setiap orang untuk menjalani kehidupan yang produktif. Salah satu cara yang bisa di tempuh untuk mendapatkan jiwa raga yang sehat dengan melakukan pendidikan kesehatan. Sementara itu, sekolah merupakan tempat terjadinya proses transfer ilmu,termasuk ilmu yang berkaitan dengan kesehatan,lembaga vital dan ideal untuk pendidikan kesehatan inilah yang melatar belakangi Dokter kecil ini," ungkap Kepala UPTD Puskesmas Batu Batu Hj.Nisma, S.Kep.


Sementara itu dari Dinas Kesehatan Kabupaten Soppeng Asnani, SKM, MKM Programmer Promosi dan Pemberdayaan Masyarakat mengatakan di sekolah banyak masalah kesehatan yang berbeda beda di SD, SMP, SMA.Untuk di SD masalah kesehatan perilaku hidup bersih dan sehat (PHBS). Kesehatan sekolah diselenggarakan untuk meningkatkan kemampuan hidup sehat peserta didik dalam lingkungan yang sehat sehingga peserta didik dapat belajar, tumbuh, dan beraktifitas. 


Adapun tugas dokter kecil yaitu
Menggerakkan dan membimbing teman melaksanakan pengamatan kebersihan dan kesehatan pribadi, pengenalan diri tanda tanda penyakit, pengukuran tinggi badan dan berat badan dan penyuluhan kesehatan.

Selain itu juga membantu petugas kesehatan melaksanakan pelayanan kesehatan di sekolah, pengamatan kebersihan di sekolah dan melapor hal - hal khusus yang ditemuinya kepada guru UKS/Kepala Sekolah.  

Dokter kecil itu menjadi contoh bagi teman temannya, mengawasi kebersihan kelas halaman sekitarnya, menasehati dan membantu teman tentang kebersihan dan kesehatan serta membantu guru UKS di sekolah misalnya memeriksa kuku, rambut dan kerapian berpakaian, pungkas Asnani. 


Adapun yang hadir pada kegiatan ini yakni Guru UKS UPTD SPF SDN 50 Tarawang, SDN 227 Bera, SDN 248 Laulaweng, SDN 49 Paria, SDN 54 Bolamallimponge, SDN 66 Mario, SDN 249 Mattirobulu dan  63 jumlah siswa perwakilan sekolah dan Petugas Puskesmas Batu batu. (W@Wa). 

Jumat, 18 Oktober 2019

Ketua Majelis Zikir Raodhatul Jannah Anjangsana Ke Pondok Pesantren Darunnaiem Desa Pesse

Foto : Ketua Majelis Zikir Raodhatul Jannah serta rombongan saat kunjungi Ponpes Darunnaiem Pesse

Teropongsulawesi.com, Soppeng (Sulsel)- Majelis Zikir Raodhatul Jannah kunjungi  Pondok Pesantren Darunnaiem di Desa Pesse Kecamatan Donri Donri Kabupaten Soppeng Sulawesi Selatan ,Selasa 15/10/2019.

Kunjungan tersebut dalam rangka silaturrahim sesama umat Islam dan selaku pemerhati pondok pesantren yang di dalamnya telah mendidik generasi muda penerus bangsa yang berakhlakul karima untuk menjadi pemimpin masa depan. 


Pada kegiatan anjangsana itu Ketua Majelis Zikir Raodhatul Jannah Kabupaten Soppeng Hj. Andi Wikra Razak mengatakan kedatangan kami ke Pondok Pesantren Darunnaiem ini, selain silaturahim juga akan memberikan alat kelengkapan pemondokan anak didik di pesantren ini jelasnya. 

Kedatangan kami sebenarnya sudah lama di rencanakan akan tetapi karena sesuatu hal sehingga baru kali ini menyempatkan diri bersama pengurus ke Pondok ini, terang Ketua Majelis Zikir Raodhatul Jannah. 

Foto : Muhammad Safwan dari Malaysia saat menerima bantuan secara simbolis dari Ketua Majelis Zikir Raodhatul Jannah Hj.A.Wikra Razak

Harapan saya semoga anak didik di pesantren ini dapat belajar dengan baik, patuhi aturan di pondok ini dan dengarkan apa yang di sampaikan oleh guru pembimbing agar menjadi pemimpin nantinya dan saya yakin tidak menutup kemungkin pemimpin bangsa akan lahir dari sini, ungkap Andi Wikra Razak. 

Semoga apa yang kami berikan ini yang merupakan pemberian secara ikhlas dari Majelis Zikir Raodhatul Jannah dapat bernilai ibadah, ujar saudara kandung Bupati Soppeng tersebut.

Di katakannya bahwa kedepan Majelis Zikir Raodhatul Jannah Kabupaten Soppeng akan tetap senantiasa berpikir untuk memajukan pesantren ini, tandas Andi Wikra Razak.


Sementara itu Pimpinan Pondok Pesantren Najamuddin, S. Ag, M. Pdi mengatakan Peserta didik di pesantren ini bukan hanya dari warga sekitar akan tetapi sebagian dari luar soppeng bahkan beberapa anak didik orang tuanya berada di Malaysia.

Foto : Para Santri dan Santriwati Pondok Pesantren Darunnaiem Pesse


Lanjut Najamuddin mengatakan bahwa di Ponpes ini ada 4 PNS dan yang lainnya Non PNS, jelasnya. 

Terakhir di katakan, Saya mewakili semua pengurus dan pembina Pondok Pesantren mengucapkan terima kasih bisa berkunjung sekaligus memberikan bantuan dan semoga apa yang di berikan semuanya bernilai ibadah, pungkas Pimpinan Ponpes Darunnaiem Desa Pesse. (W@wa).

Kamis, 17 Oktober 2019

Dalam Rangka Kesiapan Pengamanan Pelantikan Presiden dan Wakil Presiden, Polres Soppeng Gelar Apel Pasukan Yang Dihadiri Bupati Soppeng dan Forkopimda


Teropongsulawesi.com, Soppeng (Sulsel) - Mapolres Soppeng telah dilaksanakan Apel gelar pasukan dalam rangka kesiapan pengamanan pelantikan Presiden dan Wakil Presiden RI tahun 2019, yang di langsungkan di lapangan Apel Mapolres Soppeng, Jumat 18 Oktober 2019 Pukul 09.00 wita

Dalam kegiatan itu yang bertindak selaku Inpektur Upacara Kapolres Soppeng Akbp Dedy Dewantho S,Ik dengan Komandan upacara Ipda Burhanuddin Kanit I Sat Ik Polres Soppeng.


Dalam sambutannya Kapolres Soppeng mengungkapkan Apel gelar pasukan ini dlselenggarakan untuk mengecek kesiapan personel, sarana dan prasarana untuk melaksanakan pengamanan tahapan akhir pemilu 2019 yang kita harapkan dapat terselenggara dengan aman, lancar, dan damai.

Lanjut" Pemilihan umum dapat dikatakan sebagai penanda utama demokrasi (the hall mark of democracy), karena masyarakat diajak untuk ikut serta menentukan pemimpinnya pada tiap periode yang ditentukan.


Dalam kaitan tersebut, kita dihadapkan pada upaya penegakan supremasi hukum, penghormatan terhadap nllal-nilai hak azasi manusia, peningkatan kualitas pelayanan publik yang selanjutnya disandingkan dengan keterjaminan keamanan dalam penyelenggaraan agenda-agenda utama demokrasi,

Dari sudut pandang kamtibmas, peningkatan intensitas kegiatan politik ' akhir-akhir ini memunculkan potensi kerawanan di bidang keamanan, di antaranya penyebaran isu-isu yang dapat memecah belah persatuan bangsa, penyebaran hoax dan hate speech, yang berpotensi memicu timbulnya konflik di tengah-tengah kehidupan
bermasyarakat kita yang bhineka, tutupnya. 


Turut hadir Bupati Soppeng H. A. Kaswadi Razak SE, Dandim 1423 Soppeng Letkol Arm Fajar Catur Prasetyo, Kajari Soppeng, Ketua Pengadilan Negeri, Ketua Pengadilan Agama, Ketua KPU Kab. Soppeng, Komisioner Bawaslu, Wakapolres Soppeng, PJU Polres Soppeng setingkat Kabag, Kasat, Kapolsek, Perwira, Kadishub, Kasatpol PP dengan peserta upacara terdiri dari TNI- Polri, Dishub, Damkar dan Pol PP Kabupaten Soppeng.(W@wa)
© Copyright 2019 TEROPONG SULAWESI | All Right Reserved