Ketua KPU Soppeng mengungkapkan, Sosialisasi ini dilakukan sebagai upaya untuk meningkatkan partisipasi pemilih dan atau animo masyarakat untuk datang ke TPS memilih di hari pencoblosan, ungkapnya.
Sosialisasi ini akan kami terus lakukan hingga tanggal 8 Desember 2020 mendatang, tandas Ketua KPU Soppeng.
Selain itu Kata Em Hasbi, tujuan sosialisasi ini juga dalam rangka meningkatkan partisipasi masyarakat pemilih 80% pada pilkada Soppeng 2020. Ujarnya.
"Dalam sosialisasi ini pihak kami memberikan edukasi berpilkada Soppeng ditengah pandemi covid -19 kepada masyarakat. Terangnya.
"Tantangan ini tidak mudah namun kami berupaya untuk mendorong masyarakat untuk memilih saat pelaksanaan pilkada 9 Desember 2020 nanti, kata Em Hasbi.
"Tantangan terberat Pilkada kali ini adanya pengurangan pertemuan tatap muka. Namun demikian, hal ini menjadi tantangan dan menjadi spiriit guna melakukan terobosan agar Pilkada sukses dan sehat.
"Peran penyelenggara Pilkada pesan kuncinya adalah harus sukses, lancar, Demokrasi, dan tentunya tidak ada kluster pilkada. Papar Hasbi.
Sukses tingkat partisipasinya di target 80 % persen, untuk itu kami akan menggandeng nantinya kepala desa/lurah dan perangkatnya untuk ikut sosialisasi hanya khusus waktu pencoblosan tanpa embel-embel tapi harus tetap netral dan jaga protokol kesehatan,” ujarnya.
Sesuai PKPU 8 tahun 2017 tentang sosialisasi pendidikan pemilih, KPU bisa bekerjasama dengan Instansi pemerintah yakni menggandeng Camat, Kepala Desa dan Pemerintah daerah. Bersama-sama melakukan sosialisasi terutama waktu pencoblosan,” terang Hasbi.
Ketua KPU Soppeng EM Hasbi mengatakan, kegiatan ini sosialisasi ini dalam rangka kolaborasi strategis dalam rangka mencapai tantangan partisipasi masyarakat pada Pilkada saat pandemi dan Pilkada kali ini tantangannya luar biasa. Tuturnya.
"Kami berharap Pilkada Soppeng yang berkeadaban dengan menghaasilkan pilkada sehat dan membahagiakan, pungkasnya.
Untuk diketahui fasilitas sosialisasi oleh KPU yakni pertemuan tatap muka 11 basis kelompok masyarakat, pemanfaatan media sosial semua akun media sosial penyelenggara, sosialisasi melalui media cetak, online dan elekteonik, pembentukan relawan demokrasi, sosialisasi media baliho, spanduk dan brosur, publikasi kampung- kampung dan pasar serta sosialisasi road show mobile.
(Red).
Publikh Hawaya IWO 💙
FOLLOW THE TEROPONG SULAWESI AT TWITTER TO GET THE LATEST INFORMATION OR UPDATE
Follow TEROPONG SULAWESI on Instagram to get the latest information or updates
Follow our Instagram