Bone -->

Selasa, 20 Juli 2021

Peduli Kemanusiaan, Sat Intelkam Polres Bone Sambangi Tukang Becak dan Pedagang Salurkan Bantuan


Bone (Sulsel), Teropongsulawesi.com,-
Dikenal peduli dengan warga Kaum Dhuafa dan Tuna Wisma, salah satu pejabat utama polres Bone ini terkadang menyambangi tukang becak dan pedagang yang keliling jalan kaki menjajakan dagangannya dari warkop ke Warkop.

Berangkat dari kepedulian dan keprihatinan masih adanya warga masyarakat yang benar benar hidup dibawah kemiskinan dan membutuhkan uluran tangan, Akp Surahman SH bersama personilnya gandeng media dan Ketua DPD APKLI kab Bone keliling kota Watampone mencari warga masyarakat yang tidur diemperan toko, Senin Malam 19-07-2021.


Star dan mulai jalan dari warkop 23 yang berada disamping Rujab Bupati Bone, Kasat intelkam bersama teamnya ditemani oleh Ketua DPD APKLI kab Bone dan sejumlah Awak media menyusuri jalan di seputaran ibu kota Watampone.

Perwira Tiga balok Ini mulai menyusuri jalan jalan dalam kota Watampone, dari Jln MH Thamrin-jln Makmur-jln, jalan orde baru, jalan benteng hingga jalan Gunung Klabat.

Tak hanya sampai disitu, perwira peduli ini terus menyasar jalan besse Kajuara, -jalan H Agussalim kemudian belok kiri ke samping bank Danamon, terus belok kanan ke kawasan eks pasar sentral hingga menemukan dua tukang Becak yang tidur di Gubuk yang terbuat dari karton karton bekas dan serta satu orang yang tidur di emperan toko yang hanya dilindungi oleh selembar kain spanduk usang dengan bantal jok becaknya yang dibuka untuk dijadikan bantal.


Sungguh miris melihat nasib dua orang tukang becak ini, saat itu sontak tim yang dipimpin kasat intelkam polres bone memberikan makanan, tanpa berpikir panjang tukang becak tersebut langsung permisi untuk melahapnya.

Ada rasa haru dan bangga menyaksikan langsung kedua tukang becak Yang sudah usia renta Ini, tutur AKP Surahman saat dimintai komentarnya Oleh Awak media.

Perjalanan menyisir dan mencari warga miskin kota kembali' dilanjutkan hingga kembali Team Sat intelkam polres Bone menemukan satu tukang Becak yang tidur pulas di depan toko dijalan Sukawati 30 meter dari lampu merah, bapak inipun mengucapkan terima kasih saat diberikan Kotak berisi buras dan Ayam goreng Oleh AKP Surahman S.H. kasat intelkam Polres Bone didampingi ketua APKLI kab Bone.

Perjalanan kembali dilanjutkan dan pas tiba di eks kandang Pattiro , disini team menemukan Banyak Becak , namun tidak ada pemiliknya yang nampak, nanti setelah KBO intelkam polres Bone Iptu Syafriadi S.E turun dan menyalakan lampu senter barulah , satu persatu pemilik Becak Ini terbangun, lalu diberikan Kotak nasi satu persatu.

Semoga ada kepedulian terhadap warga masyarakat yang hidupnya dihabiskan di emperan toko dan gubuk gubuk yang terbuat dari kardus bekas Ini ,tutur KBO Sat Intelkam polres bone yang ikut dalam misi kemanusiaan itu.

Sementara, Iwan Hammer ketua DPD APKLI kab Bone mengatakan, "Kami salut dan bangga atas kepedulian Sat intelkam polres Bone dan semoga ada dermawan yang juga bisa ikut peduli dengan kondisi warga khususnya warga Tunawisma, pungkasnya.

Kamis, 10 Juni 2021

BBPP Batangkaluku Tingkatkan Kompetensi Penyuluh dan Produksi Petani Kakao di Sulsel Sasar Wilayah Bone

Para peserta pelatihan (Ist)

Bone (Sulsel), Teropongsulawesi.com,-Dalam rangka meningkatkan kompetensi pengurus dan anggota kelompok tani dalam hal penyiapan benih bermutu kakao untuk mendukung peningkatan produksi tanaman kakao, maka BBPP Batangkaluku melaksanakan Pelatihan Teknis Tematik Benih Bermutu Tanaman Kakao bagi Non Aparatur Angkatan I di BPP Lappariaja, Kab. Bone yang berlangsung selama 3 (tiga) hari, mulai tanggal 10 s/d 12 Juni 2021. Pelatihan ini diikuti oleh 30 orang peserta yang merupakan pelaku usaha tani kakao yang ada di kecamatan Lappariaja.

Kegiatan ini merupakan tindak lanjut arahan Kepala BPPSDMP Kementan, Dedi Nursyamsi, yang pernah mengatakan salah satu faktor penting dalam membangun pertanian adalah SDM. "Oleh sebab itu, BPPSDMP akan terus berupaya agar skill, pengetahuan, kemampuan, juga kapasitas SDM pertanian Indonesia meningkat, baik penyuluh, petani, petani milenial, poktan maupun gapoktan," kata Dedi.

Pelatihan dibuka secara resmi oleh Kepala Dinas Tanaman Pangan Hortikultura dan Perkebunan (TPHP) Kab. Bone, Bpk. Ir. H. Sunardi Nurdin, M.Si, didampingi oleh Kepala BPP Lappariaja, H. Muh. Ramlan, SP, Kepala UPTD Perbenihan Tanaman Perkebunan, Andi Mahdi, SP, M.Si dan pengelola program pelatihan dari BBPP Batangkaluku, Risna Ardhayanti, STP, M.Si. Dalam sambutan dan arahannya, Bapak Kadis TPHP Kab. Bone menyampaikan bahwa Kecamatan Lappariaja merupakan salahsatu sentra tanaman kakao di Kab. Bone selain Kecamatan Bengo dan Lamuru.

"Saat ini luas tanam kakao di Kab. Bone 16.000 Ha dari luas semula 30.000 Ha. Adanya penurunan luas tanam kakao disebabkan karena adanya alih fungsi lahan kakao menjadi lahan jagung dan porang. Ini disebabkan karena tanaman kakao dianggap petani kurang menguntungkan karena produksinya yang terus menurun", katanya lagi.

Praktek lapang tanaman Kakao (Ist)

Lanjut beliau mengatakan penurunan produksi kakao disebabkan karena adanya serangan hama PBK dan banyaknya tanaman kakao yang sudah tua. Tanaman kakao yang sudah tua perlu diganti dengan tanaman kakao baru yang berasal dari klon tanaman kakao unggul. Untuk itu melalui pelatihan ini diharapkan para petani dapat terampil dalam menyiapkan benih bermutu kakao dari klon unggul dengan cara sambung pucuk.

Pak Kadis juga mengharapkan agar ilmu yang diperoleh selama pelatihan dapat ditularkan kepada anggota kelompok yang tidak memperoleh kesempatan untuk ikut pelatihan.

Pada pelatihan, para peserta memperoleh materi pelatihan yaitu 1) Penyiapan rumah pembibitan; 2) Penyiapan batang bawah untuk bibit kakao; 3) Penyambungan dengan sambung pucuk; dan 4) Penanaman bibit kakao dan pemeliharaannya, dengan tim fasilitator berasal dari praktisi / petani pelaku usaha perbenihan kakao, Penyuluh Swadaya dan petugas dari UPTD Perbenihan Tanaman Perkebunan, Dinas TPHP Kab. Bone. Metode pelatihan berupa ceramah, diskusi, simulasi dan praktek.

Salah seorang peserta pelatihan, Bpk. Damise dari Kelompok Tani Mabbulo Sepeppa, Kec. Lappariaja menyatakan sangat senang mengikuti pelatihan tekis tematik benih kakao karena banyak ilmu yang bisa diperoleh, khususnya cara menyiapkan batang bawah dan melakukan sambung pucuk. “Saya sangat bersyukur bisa mendapat kesempatan sebagai peserta pelatihan karena melalui pelatihan dapat banyak pengetahuan yang diperoleh yang dapat saya terapkan di lahan kakao saya”, tutur pak Damise. (Al Aziz / Yuli N).

Sumber/Penulis : Risna Ardhayanti

Latih Penyuluh dan Petani Kakao di Bone, Cara BBPP Batangkaluku Tingkatkan Kualitas dan Produksi

 


Bone (Sulsel), Teropongsulawesi.com,- Balai Besar Pelatihan Pertanian (BBPP) Batangkaluku dan Dinas Tanaman Pangan, Hortikultura, dan Perkebunan Kabupaten Bone melaksanakan Pelatihan Teknis Tematik Pengendalian  Hama Dan Penyakit Tanaman Kakao Bagi Aparatur bertempat di Balai Penyuluhan Pertanian (BPP) Lamuru.

Pelatihan yang direncanakan berlangsung selama 3 hari dari tanggal 10 hingga 12 Juni 2021 ini diikuti 30 orang Penyuluh Pertanian yang berasal dari 7 Kecamatan.  Mewakili Kepala Dinas Tanaman Pangan, Hortikultura dan Perkebunan Kabupaten Bone, pelatihan dibuka secara resmi oleh Akifah Akhsa, SP, M.Si yang merupakan Kepala UPT Penyuluhan Pertanian. Kamis. 10/06/2021.

Dalam arahannya sebelum membuka pelatihan, beliau mengungkapkan bahwa apabila terjadi penurunan produksi dan produktivitas suatu komoditas pertanian pada tingkatan pelaku utama, maka yang akan disoroti kinerjanya adalah Penyuluh Pertanian, maka penyuluh harus bekerja keras menjalankan tugas pokok dan fungsinya khususnya dalam menderaskan diseminasi teknologi. 

Untuk itu, para penyuluh harus senantiasa secara giat dalam meningkatkan kapasitas kompetensinya baik melalui kegiatan pendidikan dan pelatihan formal maupun memperbanyak demplot dan demfarm. 

Beliau berharap bahwa peserta berperan aktif dalam proses pembelajaran agar terjadi pertukaran informasi, pengembangan dan peningkatan pengetahuan, keterampilan dan sikap dalam teknis budidaya kakao khususnya pengendalian hama dan penyakit.



Peserta juga diharapkan untuk meningkatkan kuantitas dan kualitas penyuluhan dan kunjungan ke kelompok tani agar dapat memandu petani untuk meningkatkan produksi kakao dan secara umum meningkatkan kesejahteraan petani. 

Kepala Badan Penyuluhan dan Pengembangan SDM Pertanian (BPPSDMP) Dedi Nursyamsi, mengingatkan bahwa sektor pertanian membutuhkan sosok penyuluh yang pintar, gesit dan cerdas karena problem pertanian makin kompleks. "Penyuluh itu sahabatnya petani. Penyuluh yang pintar akan mentransfer ilmu ke petani. Kalau petani pintar, berarti dia mampu mengatasi hama dan penyakit pada tanaman serta mampu meningkatkan produktivitasnya. Keberhasilan pertanian adalah meningkatkan produktivitas, yang bisa tercapai kalau penyuluhnya pintar," kata Dedi Nursyamsi. 

Hal ini sejalan dengan instruksi dan arahan Menteri Pertanian RI Syahrul Yasin Limpo bahwa hama dan penyakit memicu kerusakan tanaman, akibatnya produktivitas menurun hingga gagal panen. Mentan pernah menyatakan hama dan penyakit perlu dikendalikan apabila populasinya di lahan melampaui ambang ekonomi.

Saat pembukaan pelatihan tampak hadir Kepala BPP Lamuru, Tim Fasilitator, dan seluruh panitia. Dihari yang sama juga dilaksanakan Pelatihan Teknis Tematik Benih Bermutu Tanaman Kakao Bagi Non Aparatur Angkatan I bertempat di Balai Penyuluhan Pertanian (BPP) Lappariaja dengan jumlah peserta sebanyak 30 orang. (Al-Aziz/Yuli N).

Jumat, 04 Juni 2021

Perkuat SDM Pertanian, Kementan Latih Penyuluh Pengendalian Hama Penyakit pada Bawang Merah

Pelaksanaan pelatihan di BPP Kecamatan Barebbo Kabupaten Bone (Ist).

Bone (Sulsel), Teropongsulawesi.com,- BBPP Batangkaluku melaksanakan kegiatan Pelatihan Tematik Pengendalian Hama dan Penyakit Tanaman Bawang Merah bagi Aparatur Angakatan I yang dilaksanakan di BPP Barebbo Kabupaten Bone. Jumat (4/6/2021).

Dalam kegiatan pelatihan ini para peserta berasal dari wilayah kerja pengembangan sentra produksi Tanaman Hortikultura Bawang Merah yang dikuti sebnayak 30 orang peserta Penyuluh Pertanian yang berasal dari BPP Ajangale, BPP Tanete Riattang Barat, BPP Palakka, BPP Amali, BPP Ulaweng dan BPP Tanete Riattang.

Kegiatan Pelatihan Tematik Pengendalian Hama dan Penyakit Tanaman Bawang Merah salah satu upaya menjawab permasalahan dilapangan sehingga peningkatan kesejahteraan petani bawang merah dan mampu meningkatkan produksi serta meningkatkan kesejahteraan pendapatan para petani dimasa pandemi covid 19.

Ini sejalan dengan program pemerintah dalam upaya pemulihan ekonomi nasional sebagai mana kita ketahui bersama sektor Pertanian mampu bertahan dan tumbuh positif.

Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo mengatakan Kementan terbukti mampu bertahan dari krisis ekonomi yang melambat akibat pandemi COVID-19. Sektor pertanian mampu mengangkat ekonomi nasional karena Indonesia memiliki sumber daya alam yang menjanjikan serta sumber daya manusia yang banyak. Terlebih lagi masih banyak bahan pangan yang belum diolah secara maksimal.

"Sektor pertanian bersentuhan langsung dengan kebutuhan dasar dan kebutuhan primer yang tidak pernah putus. Ini menjadi faktor penting tumbuhnya pertanian di tengah krisis apa pun," ujar Syahrul.

Komoditas unggulan ini sejak lama telah diusahakan oleh petani secara intensif. Komoditas ini termasuk ke dalam kelompok rempah tidak bersubstitusi yang berfungsi sebagai bumbu penyedap makanan serta bahan obat tradisional. Komoditas ini juga merupakan sumber pendapatan dan kesempatan kerja yang memberikan kontribusi cukup tinggi terhadap perkembangan ekonomi.

Namun tentunya beberapa kendala yang kerap di hadapi petani, salah satu adalah adanya serangan Hama dan Penyakit yang menyerang tanaman bawang merah cukup beragam, sehingga dalam pengendalian dan pengamanan tanaman bawang merah dari serangan Organisme Pengganggu Tumbuhan (OPT) bukan pekerjaan yang mudah. Di samping itu, ketersediaan informasi, ilmu dan teknologi tentang OPT pada tanaman bawang merah dan pengendaliannya hingga saat ini sangat terbatas dan ini salah satu hal penting yang perlu mendapat perhatian.

Terlaksananya pelatihan ini tentunya sangat membantu dalam hal tersebut, selain dapat meningkatkan pengetahuan dan keterampilan tentang bawang merah juga meningkatkan kompetensi penyuluh dalam pengendalian hama penyakit pada bawang merah. Dengan bekal pengetahuan yanh diperoleh, peserta dalam hal ini penyuluh dapat menerapkan ke petani diwilayahkerjanya masing-masing.

Kepala Dinas Tanaman Pangan dan Hortikultura Kabupaten Bone memberikan apresiasi yang tinggi pada pemerintah khususnya Kementerian Pertanian atas terselenggaranya pelatihan teknis tersebut.

Suwardi Nurdin, Kepala Dinas Tanaman Pangan Hortikultura dan Perkebunan Kabupaten Bone meminta kepada seluruh jajaran Pertanian terutama penyuluh agar mengikuti kegiantan ini dengan serius sehingga nantinya akan mampu bersama sama menjawab permasalahan dilapangan oleh karena itu Pelatihan ini penting untuk meningkatkan pengetahuan, ketermapilan, dan wawasan.

“Penyuluh Pertanian harus mampu merubah pola pikir petani tidak hannya sebatas produktifitas luas lahan tapi bagaimana meningkatkan produksi adapun Maslah yang sering terjadi dalam bercocok tanam bawang merah yaitu Hama dan Penyakit Tanaman, pemilihan Varietas dan pengolahan lahan”, tegas Kadis. (Al AzIz / Yuli N)

Sumber : Sumarlin / Syafruddin

Senin, 17 Mei 2021

Bersinergi Dengan Semua Pihak, Begini Cara Kadin Bone Jalin Sinergitas


Bone (Sulsel), Teropongsulawesi.com,-
Hari kerja pertama setelah libur lebaran (Senin, 17 Mei 2020) menjadi momentum silaturahmi yang dimanfaatkan Kadin Bone untuk berkoordinasi untuk sinergitas Kadin Bone dengan Pemerintah Kabupaten Bone sesuai Arahan Ketua Umum Kadin Provinsi Sulawesi Selatan A. Iwan Darmawan Aras.

Sinergitas ini untuk melihat beberapa peluang potensional untuk membantu pemulihan ekonomi dampak covid 19 di tahun 2020. Audiensi dilakukan di masing-masing ruang kerja Bupati, Wakil Bupati dan Sekda Bone.

Dilaporkan Plt. Ketua Kadin Bone H.M.Akbar Pamonroi saat ini sementara dibangun komunikasi ke beberapa sektor usaha baik pertanian, peternakan, perikanan, perdagangan, ekonomi kreatif, dan sektor Usaha lainnya. “Kadin juga merangkul beberapa assosiasi pengusaha diantaranya HIPMI, IWAPI, GAPENSI, APKLI dan juga assosiasi digital yang tergabung dalam Gradasi (Generasi Digital Indonesia) binaan Kementerian Kominfo, seria akan terus berkolaborasi dengan assosiasi pengusaha lainnya”.

Setelah merangkul beberapa assosiasi ini, disampaikan Wakil Ketua Bidang Organisasi, Diklat dan Ristek Awaluddin, “kami akan mulai bekerja berbasis data, kami telah menyurat ke BPS Bone untuk sharing session berkenaan kondisi eksisting ekonomi Kabupaten Bone dan potensi ekonomi yang baik untuk percepatan pemulihan ekonomi”.

Hasil audiensi Kadin Bone, Bupati Bone A. Fahsar menyampaikan dengan tegas dukungan dan sinergitasnya, seirama dengan Wakil Bupati dan Sekretaris Daerah Kabupaten Bone. Disampaiakan Bupati Bone “Silahkan bergerak rangkul anak muda pengusaha untuk bersama membangun ekonomi di Kabupaten Bone”, sembari menitip salam ke Ketua Dewan Pertimbangan Kadin Sulsel (Zulkarnain Arief) yang juga sahabat dekat beliau .

Wakil Bupati Bone, Ambo Dalle juga menyampaikan dukungannya bahwa Kadin ini dengan jiwa muda menjadi harapan baik ekonomi kita di Bone yang juga bercerita sejarah Kadin pertama di Bone hingga saat ini. A. Islamuddin, Sekda Bone juga menyampaikan pesan untuk Kadin bisa menjadi garda depan untuk membantu mempromosikan Kabupaten kita ke para investor,

"Bahwa bone adalah market yang baik dalam pengembangan ekonomi, dan menjadi Kabupaten yang produktif untuk dilaksanakannya beberapa event dengan fasilitas Hotel dan Pariwisata yang memadai. “Kita masih butuh hotel di Bone,

"Kita ada agenda tahunan seperti HJB dan kewalahan penginapan, silahkan mengajak investor untuk membangun fasilitas di Kabupaten Bone melalui gerbang Kadin Bone’.

Saat ini Kadin Bone berkolaborasi lintas assosiasi pengusaha, Plt. Ketua Kadin Bone, H.M.Akbar Pamonroi juga Ketua Gapensi Bone. Wakil Ketua Bidang Organisasi, Diklat dan Ristek, Awaluddin juga Ketua Generasi Digital Indonesia Kab Bone. Wakil Ketua Wakil Ketua Bid Perdagangan Umum, Hj. Farida Hanafing selaku Ketua IWAPI Kab Bone. Wakil Ketua Bid Jasa Konstruksi, H.Firdaus H.R. juga menjabat selaku Wakil Ketua Gapensi Bone. Wakil Ketua Bid Kewirausahaan, Energi, & Ekonomi Kreatif, H. Bahtiar, S.E. juga menjabat Ketua HIMPI Kab Bone. Plt Ketua Kadin Bone dan Para Wakil Ketua hadir dalam audensi ini. (MIH)

Minggu, 18 April 2021

Bawa Sabu 7 Karung, 3 Pria Diamankan, Satu Diantaranya Ditembak Mati


Lokasi sekitar pelabuhan Bajoe Kecamatan Tanete Riattang Timur Kabupaten Bone Sulsel (Foto Istimewa)

Bone (Sulsel), Teropongsulawesi.com,-Badan Narkotika Nasional (BNN) Mengamankan Tiga terduga bandar narkoba yang diduga hendak menyebrang ke Sulawesi Tenggara beserta barang bukti sebanyak tujuh karung yang diangkut menggunakan mobil pick up di kelurahan Bajoe, Kecamatan Tanete Riattang Timur Kabupaten Bone, Minggu dini hari 18/04/2021 sekitar pukul 04.22.

Kepala BNNK Bone AKBP Ismail Husein saat di konfirmasi membenarkan peristiwa itu dan menerangkan bahwa Terduga pelaku diamankan oleh BNN pusat satu diantaranya ditembak mati mayatnya berada di rumah sakit M.Yasin dan sudah diambil oleh keluarganya.

Diduga ada tiga orang yang diamankan satu diantaranya ditembak mati bernama Hoston (26) tahun Asal Sidrap tapi menetap di pare pare Sulawesi Selatan.

Sementara itu Kabid Humas Polda Sulsel Kombes pol E Zulpan membenarkan penangkapan tersebut , ada tiga orang terduga yang diamankan satu diantaranya ditembak mati di lokasi kejadian lantaran hendak melawan petugas, pihaknya mengamankan tujuh karung barang bukti dengan 89 kilo gram sabu sabu yang terbilang besar ungkap Kombes pol E Zulpan. (Red/AH).

Sabtu, 17 April 2021

Diduga Terlibat Sejumlah Kasus Teroris, Densus 88 Amankan Seorang Pria di Bone


Illustrasi penangkapan komplotan Teroris (Foto Dokumen)

Makassar, Teropongsulawesi.com, -Para terduga aksi teror yang terlibat bom bunuh diri di gereja Katedral Makassar ditangkap tim antiteror Densus 88 Mabes Polri.

Tim Densus 88 Mabes Polri terus memburu terduga pelaku teror yang terlibat dalam aksi bom bunuh diri di Gereja Katedral, Jl Kajaolalido, Kecamatan Ujung Pandang, Kota Makassar, 28 Februari lalu.

Terbaru, Tim Densus 88 dibantu Tim Polda Sulsel mengamankan seorang pria di Kabupaten Bone.

Total yang diamankan terkait kasus itu, sebanyak 32 orang dan menjalani pemeriksaan di Mapolda Sulsel, Jl Perintis Kemerdekaan, Makassar.

"Dari 32 orang ini, 30 pria dan dua wanita yang saat ini menjalani pemeriksaan," kata Kabid Humas Polda Sulsel Kombes Pol E Zulpan kepada wartawan, Jumat (16/4/2021).

"Terakhir itu ada satu orang yang diamankan di Bone. (Inisialnya) saya belum bisa sampaikan, yang jelas laki-laki, keterkaitan dan keterlibatannya nanti kita sampaikan karena baru kemarin kita amankan," sambungnya.

Ke-32 orang itu, kata Zulpan diamankan lantaran dianggap memiliki keterkaitan dengan pelaku bom bunuh diri di Gereja Katedral Makassar, Lukman dan istrinya Yogi Safitri Fortuna.

"Semua yang ditangkap ini adalah jaringan kelompok yang sama dan tentu memiliki keterlibatan baik langsung maupun tidak langsung," ujarnya.

Pengusutan jaringan JAD Sulsel yang diyakini berafiliasi dengan ISIS itu, kata Zulpan, sesuai perintah Kapolri Jenderal Polisi Listyo Sigit Prabowo.

"Sampai saat ini, Tim Densus 88 Mabes Polri dibantu Tim Polda Sulawesi Selatan masih bekerja dan masih berada di Makassar dalam rangka menuntaskan kasus bom Gereja Katedral sesuai perintah pimpinan Polri bahwa kita akan menuntaskan sampai ke akar-akarnya," tutur Zuplan. (Red/Ismail/Humas).

Sabtu, 03 April 2021

Peduli Taman Pendidikan Al-Qur'an, Andi Nurhidayati Serahkan Bantuan Mushaf di Bone


Legislator Sulsel Andi Nurhidayati dari Partai PPP serahkan Mushaf Al-Quran sebagi bentuk kepedulian pendidikan Agama Islam di kabupaten Bone Sulsel (Foto Istimewa)


Bone (Sulsel), Teropongsulawesi.com,- Anggota DPRD Sulsel, Andi Nurhidayati Zainuddin menyalurkan bantuan Mushaf al-Qur'an untuk Taman Pendidikan Al-Qur'an (TPA) Al Furqan Mandiri di Kelurahan Lalebata Kecamatan Lamuru Kabupaten Bone, Sabtu (3/4/2021) malam.

Penyerahan tersebut dilakukan Wakil Ketua Komisi B DPRD Sulsel ini saat perjalanan menuju Kabupaten Soppeng untuk beberapa agenda kegiatan.

"Alhamdulillah, atas nama keluarga almarhum Andi Zainuddin (ayah Andi Nurhidayati), Kami menyerahkan bantuan mushaf al-Qur'an ini untuk digunakan anak-anak kita. Semoga bantuan mushaf ini bisa semakin memotivasi anak-anak kita membaca al-Qur'an," ujar Sekretaris Fraksi PPP DPRD Sulsel ini. 

Pembina TPA Al Furqan Mandiri, Muhammad Irfan menyampaikan ucapan terimakasih atas bantuan mushaf al-Qur'an dari Ketua WPP Sulawesi Selatan. Menurutnya, bantuan ini sangat dibutuhkan oleh santrinya yang berjumlah kurang lebih 40 orang.

"Alhamdulillah, terimakasih bantuannya.  Ada lebih 40 santri yang kami bina. Ada yang masih menggunakan buku iqra, dan lebih 20 yang sudah membaca mushaf al-Qur'an," ujar Penyuluh Agama Kecamatan Lamuru Kabupaten Bone ini.

"Dan tentu bantuan hari ini menjadi motivasi bagi Kami untuk terus membina santri agar lancar membaca al-Qur'an dan semoga kelak ada yang jadi hafidz (penghapal)," jelas Alumni Pondok Pesantren As'adiyah Sengkang ini.

Sebelumnya, bantuan Mushaf al-Qur'an juga diserahkan Andi Etti sapaannya, di Kabupaten Pangkep dan Wajo. Rencananya, Wakil Ketua PPP Sulsel ini juga akan menyerahkan bantuan mushaf al-Qur'an di Kabupaten Soppeng. (Red/Ismail).
© Copyright 2019 TEROPONG SULAWESI | All Right Reserved