Sulawesi Selatan -->

Selasa, 07 Maret 2023

H.Ilyas Pengelolah Tambang C di Sinjai Resmi dilaporkan Ke Polda Sulsel, Ini Kata Aktivis Mahasiswa Koalisi Lintas Lembaga



Teropongsulawesi.com
H. Ilyas dilaporkan ke Polda Sulawesi Selatan, terkait kasus pengelolaan pertambangan golongan galian C. Selasa 7 Maret 2023.

Rahmatullah, Aktivitas mahasiswa yang tergabung dalam koalisi lintas lembaga, mengemukakan bahwa H. Ilyas dilaporkan lantaran  mengelola pertambangan golongan galian C diduga tidak memiliki dokumen izin secara lengkap. Adapun diketahui lokasi tambang dimaksud terletak di Desa kampala, kecamatan Sinjai Timur, kabupaten Sinjai, Sulawesi Selatan. 


"Hari ini Kami dari koalisi lintas lembaga resmi melaporkan kasus dugaan Tambang Ilegal. Dalam hal ini pengelola H.Ilyas", Imbuhnya

Sebelumnya koalisi lintas lembaga menggelar aksi Demonstrasi terkait kasus tersebut. Pasca aksi Demonstrasi berlangsung. Pihaknya lantas melaporkan kasus tersebut ke Polda Sulsel. 

Kendati demikian, koalisi lintas lembaga mengklaim bahwa terdapat sejumlah kejanggalan pada pengelolaan tambang milik H. Ilyas. "Dokumen Izin diduga tidak lengkap, RKAB. KTT. Dan terkait Dana Reklamasi Tambang. Serta terkait pajak Tambang. Olehnya itu kami berharap Polda Sulsel dapat menindaklanjuti laporan/ aduan kami", kuncinya (TIM)








 

Selasa, 14 Juni 2022

Memprihatinkan, Beginilah Keadaan Keluarga Siswa SD di Bone, Menempuh Jarak 7km Setiap Kesekolah.


Kunjungan Ipda Sirajuddin Ke Rumah Pak Kure'

(Lerang), Desa Tapong, Kec. Tellu Limpoe Bone. Teropongsulawesi.com,- Kure' tinggal di lereng gunung Camara' di Dusun 1 Lerang, Desa Tapong, Kec. Tellu limpoe, Kab. Bone, Sulawesi Selatan.


Beliau memiliki istri yang bernama Upe' yang sudah sakit sakitan dan kurus serta memiliki anak yang kecil dan bersekolah di SD Inpres 5/81 Tapong Kec. Tellu limpoe Kab. Bone, dengan jarak tempuh dari rumahnya 7 kilometer.


Dalam keseharian saya hanya bercocok tanam padi gunung, Namun kebanyakan tidak mendapat hasil dari bertani karena berkebun sendiri di lereng gunung sehingga binatang pengerat dan hewan memakan padi milik saya disaat belum berbuah utamanya dimalam hari, ditambah hama tanaman yang menyerang karena tidak memiliki modal untuk membeli racun hama, Ungkap Kure' saat ditanya Ipda Sirajuddin, S.H, M.H

Kondisi Keluarga Pak Kure' & Keluarga


Selain itu Kure' kadang memasang jerat rusa dengan harapan tangkapan rusanya itu dapat ditukarkan dengan beras dikampung sebelah namun jerat yang dipasang lebih sering mendapat babi hutan yang menjadi santapan ular piton.


Kure' selalu berusaha memenuhi kebutuhan dari keluarga kecilnya dengan bertani akan tetapi usaha dari bertani nya juga tidak memberikan hasil dan kemiskinan tidak bisa dia hindari.


Terakhir Ipda Sirajuddin S.H, M.H. menyampaikan bahwa Kure' tidak ada pilihan selain bertahan demi anaknya yang masih sekolah walaupun kebutuhan sehari-hari hanya bisa ditutupi dengan mengandalkan bantuan yang ada dan pemberian beras atau pakaian bekas dari orang lain ketika berkunjung ke kampung sebelah seperti di kampung lerang Dusun satu Desa Yapong, Kec. Tellu limpoe, Kab. Bone, Sulawesi Selatan, Pungkasnya saat dikonfirmasi via pesan WhatsApp.

Published (Ismail)
© Copyright 2019 TEROPONG SULAWESI | All Right Reserved