Hasil penelusuran untuk ekonomi -->

Selasa, 06 April 2021

Pulihkan Ekonomi Pertanian BNI Kucurkan Dana KUR Komoditi Jagung, Ini Harapan Wabup Soppeng


Wakil Bupati Soppeng saat menyerahkan dana KUR Tani dari BNI (Foto Istimewa)

Soppeng (Sulsel), Teropongsulawesi.com, -Wakil bupati Soppeng Ir.H.Lutfi Halide, MP menghadiri acara Penyaluran Kredit Usaha Rakyat (KUR) Tani Jagung Komoditi di Kabupaten Soppeng 2021 "Bersama BNI petani maju dan sejahtera" , di Lapangan sepak bola Tetewatu kecamatan Lilirilau, Selasa 6/4/2021.

Wakil Bupati Soppeng Ir.H.Lutfi Halide, MP dalam kesempatan tersebut mengatakan kalau kita berbicara yang namanya kredit program, ada 3 hal yang perlu di lakukan yaitu bagaimana sukses penyaluran, bagaimana sukses penggunaan dan bagaimana sukses pengembalian.

Wabup juga menyampaiakan kepada pimpinan wilayah BNI 07 agar jangan segan-segan membantu petani masyarakat Soppeng.




Sebelumnya, kepala Wilayah 07 PT.Bank Negara Indonesia (persero)Tbk. Hadi Santoso dalam sambutannya mengatakan kami hadir di sini menjadi titik point untuk Kabupaten Soppeng dengan kami menunjukan bahwa komitmen bank negara indonesia dalam rangka ikut serta mempercepat pemulihan ekonomi nasional khususnya melalui pemberian kredit KUR untuk petani jagung.

Percepatan program pemulihan nasional yang sekarang di galakan pemerintah , diawali dari sektor yang paling dasar yaitu sektor pertanian , nelayan, perkebunan dan perikanan.

Sektor inilah yang diharapkan lebih cepat mampu menggerakkan roda perekonomian yang lebih besar, jadi kalau peran petani tidak bisa berproduksi lebih maksimal , maka akan berdampak pada sektor yang lebih besar lagi , jadi pemulihan ekonomi kita tentu bergantung produktivitas dari petani.

Khusus di Kabupaten Soppeng daerah penghasil jagung yang cukup besar harus terus kita kembangkan.




Dalam kegiatan tersebut dilakukan penandatangan Perjanjian Kerja Sama (pks) antara PT .BNI (persero)tbk cabang sengkang dengan PT.Adhy Multy Quality (offtaker) , di saksikan Wakil Bupati Soppeng didampingi wakil kepala Wilayah 07 bisnis commercial dalam hal ini Bimawan Singgih.

Dilanjutkan dengan penyerahan bantuan KUR kepada para petani jagung secara simbolis oleh kepala Wilayah 07 PT.Bank Negara Indonesia (persero)Tbk. Wakil bupati Soppeng, Dandim 1423 Soppeng. (Red/Humas).

Rabu, 09 Maret 2022

Teken MOU Dengan LAN, Cara Bupati Soppeng Untuk Tingkatkan Kapasitas Jajaran


Makassar, Teropongsulawesi.com, Pemerintah Kabupaten Soppeng dibawah pimpinan HA Kaswadi Razak, SE menjalin kerjasama dengan Puslatbang (Pusat Pelatihan Pengembangan) Aparatur Sipil Negara (ASN) Lembaga Administrasi Negara (LAN) RI yang ditandai dengan Penandatanganan Mou Pemerintah Kabupaten Soppeng dengan Lembaga Administrasi Negara yang dilangsungkan di
Aula Puslatbang KMP LAN RI Makasar, Rabu 09/03/2022.

Penandatanganan MoU tentang Penguatan Kapasitas Pemerintah Kabupaten Soppeng Melalui Penyelenggaraan Kegiatan Kajian Kebijakan, Inovasi, Pelatihan dan Pengembangan Kompetensi, serta Pendidikan Tinggi Terapan

Bupati Soppeng, H. Andi Kaswadi Razak, SE dalam sambutannya mengatakan Dengan ditandatanganinya Nota Kesepakatan(MoU) ini adalah bentuk komitmen Pemerintah Kabupaten Soppeng untuk penguatan Kapasitas Pemerintah Kabupaten Soppeng melalui penyelenggaraan Kegiatan Kajian Kebijakan, Inovasi, Pelatihan dan Pengembangan Kompetensi serta Pendidikan terapan, karena merupakan suatu keharusan untuk menyiapkan dan meningkatkan kapasitas SDM Aparatur Sipil Negara Kabupaten Soppeng yang berAKHLAK sesuai dengan core values (nilai inti) ASN seluruh Indonesia yang menjadi komitmen bersama pimpinan dan seluruh ASN

"Kami menyampaikan rasa syukur dan Terima kasih kepada seluruh pihak yang terlibat atas terlaksananya kegiatan penandatanganan nota kesepakatan (MoU) ini.

"Hal ini sangat membantu dalam melakukan pembenahan untuk mewujudkan Clean Government dan Good Government khususnya pada Pemerintah Kabupaten Soppeng.

"Semoga dengan ditandatanganinya Nota kesepakatan (MoU) ini akan terjadi kerja sama yang baik antara Pemerintah Kabupaten Soppeng dengan Lembaga Administrasi Negara sehingga terwujud percepatan pelaksanaan visi misi Kabupaten Soppeng yaitu "Soppeng yang lebih melayani, maju dan sejahtera".

"Kami sangat berharap dukungan penuh oleh pihak Lembaga Administrasi Negara dapat membantu Pemerintah Kabupaten Soppeng untuk menguatkan kelembagaan dan meningkatkan kualitas Sumber Daya Manusia Aparatur di Kabupaten Soppeng

"Kami sangat berterima kasih kepada pihak Lembaga Administrasi Negara dan berharap kerja sama ini berjalan dengan baik dan dapat membantu kami dalam menciptakan inovasi-inovasi terutama terhadap pelayanan dasar pada masyarakat.

"Mengingat Indeks Pembangunan Manusia yang terakselerasi dari 65,95 poin pada tahun 2016 menjadi 68,67 poin pada tahun 2020 dan pada tahun 2021 meningkat menjadi 68,99 poin secara umum kenaikan angka IPM Kabupaten Soppeng meningkat sejak tahun 2016 hingga tahun 2021 sebesar 3,04 poin, ini membuktikan bahwa kualitas pembangunan manusia di kabupaten Soppeng semakin membaik dan bersiap menghadapi segala tuntutan pekerjaan di era Revolusi Industri 4.0 .

Dari segi kesejahteraan sosial, telah terjadi penurunan persentase penduduk miskin dari 19.120 jiwa (2016) menjadi 17.270 jiwa (2021) jumlah penduduk miskin mengalami penurunan sebanyak 1.850 jiwa, dalam ukuran persentase, penduduk miskin berkurang dari 8,45% (2016) menjadi 7,59(2020) dan pada tahun 2021 menurun menjadi 7,54 %.

Meskipun dalam kondisi pandemi covid 19 Kabupaten Soppeng masih bisa bertumbuh perekonomiannya, hal tersebut di buktikan dengan menempati peringkat pertama dalam hal pertumbuhan ekonomi di Provinsi Sulawesi Selatan yakni sebesar 6,15% dan berada di atas pertumbuhan ekonomi Provinsi Sulawesi Selatan yg berada di angka 4,65% dan ekonomi nasional sebesar 3,69 %

Terakhir Bupati Andi Kaswadi kembali menyampaikan Terima kasih dan memberikan apresiasi yang setinggi-tingginya kepada Lembaga Administrasi Negara.

Acara tersebut turut di hadiri oleh
Kepala Lembaga Administrasi Negara Republik Indonesia, Kepala Pusat Pelatihan dan Pengembangan dan Kajian Manajemen Pemerintahan Lembaga Administrasi Negara Republik Indonesia, Kepala BPSDM Provinsi Sulawesi Selatan, Kepala Bagian Pemerintahan Sekretariat Daerah Kabupaten Soppeng, Kepala BKPSDM Kab. Soppeng.

Published : Issan

Selasa, 22 Agustus 2023

Ini Harapan Kementan Saat Buka Pelatihan Kelembagaan Usaha Tani Bagi Petani di Sulawesi


Gowa, Teropongsulawesi.com, Badan Penyuluhan dan Pengembangan Sumber Daya Manusia Pertanian (BPPSDMP), Kementerian Pertanian (Kementan) menggelar pelatihan Kelembagaan Usahatani bagi petani di wilayah Program READSI.


Kegiatan yang dilaksanakan serentak di empat lokasi dari tanggal 22 hingga 28 Agustus 2023 tersebut di buka langsung oleh kepala BPPSDMP Prof. Dedi Nursyamsi melalui Via Zoom virtual.

Ke empat lokasi pelatihan yang dimaksud yakni, BBPP Batangkaluku, UPT Diklat Pertanian Dinas TPH Provinsi Sulteng, UPT Diklat Pertanian Dinas TPH Provinsi Gorontalo dan UPTD Balai Pengembangan SDM Pertanian Distanak Provinsi Sultra.


Pelatihan kelembagan ini diharapkan dapat mengedukasi petani agar mampu meningkatkan usahataninya.

Tidak hanya itu, namun juga untuk menguatkan kemampuan petani dalam menjaga landasan ekonomi rumah tangganya.

Sebagaimana disampaikan Menteri Pertanian (Mentan), Syahrul Yasin Limpo bahwa, usaha di sektor pertanian masih memiliki prospek menjanjikan. 

"Begitupun sektor Pertanian tidak ada matinya, bahkan peluang pertanian sangat besar di agribisnis, selama manusia membutuhkan makanan," terang Mentan Syahrul.

Selain itu kata Mentan bahwa, pertanian bukan hanya mengurusi produksi, tetapi juga pengolahan dan pemasarannya. 

"Petani bisa main di awal (produksi), tengah, ataupun akhir (pemasaran) dan bisa mengkombinasikan dengan teknologi," jelas Mentan.

Sementara itu, Kepala BPPSDMP, Dedi Nursyamsi mengatakan, pertanian adalah salah satu sektor paling penting dalam menjaga keberlangsungan negara, dengan kata lain, pekerjaan di sektor pertanian adalah pekerjaan masa depan, tandasnya.

Sementara itu,"Presiden Joko Widodo menyiapkan dana lebih dari Rp 108 triliun untuk melakukan transformasi ekonomi di bidang ketahanan pangan," kata Dedi saat membuka pelatihan Kelembagaan Usahatani bagi petani di wilayah Program READSI, Selasa (22/8).

Jokowi menyampaikan hal ini di hadapan wakil presiden, Ketua MPR, Ketua DPR, Ketua DPD, jajaran menteri, dan para pejabat negara lainnya dalam Sidang RAPBN dan Nota Keuangan pada tanggal 16 Agustus 2023 lalu.

Dedi mengatakan, upaya ini harus disertai usaha dari petani, penyuluh, dan segenap insan pertanian lainnya untuk selalu berupaya meningkatkan produktivitas pertanian.

"Seluruh pihak terkait harus meningkatkan kapasitasnya melalui berbagai pelatihan teknis maupun manajemen," ucap Dedi.

"Terkait dengan rendahnya produktivitas pertanian dan relatif tingginya kemiskinan di perdesaan, lanjut Dedi, pemberdayaan petani merupakan upaya penting untuk melengkapi peningkatan produktivitas pertanian, katanya.

"READSI merupakan salah satu program yang dinilai sukses dalam pemberdayaan petani skala kecil dan konsep READSI ini terus di-replikasi dan diperbarui untuk meningkatkan efektifitas pemberdayaan petani.

"Salah satu komponen penting pemberdayaan adalah penguatan kelembagaan petani," kata dia.

"Dengan sumber daya berupa pendapatan dan aset lainnya yang terbatas serta latar belakang pendidikan yang relatif rendah, petani mengalami kesulitan dalam menentukan posisi tawar dan memastikan keberlanjutan perbaikan taraf hidup, khususnya dalam aspek ekonomi.

"Semoga pelatihan serentak empat lokasi berjalan dengan baik dan bermanfaat bagi 210 peserta pelatihan. 

"Pada akhirnya diharapkan produktivitas pertanian meningkat dan semakin banyak petani yang terbebas dari kemiskinan," pungkasnya.

(Red/*)

Jumat, 04 Juni 2021

Richaed Mamuntu Meminta Masyarakat Dukung Keberadaan Kawasan Ekonomi Bitung

Richaed Mamuntu wakil ketua JPKP (Ist).

Jakarta, Teropongsulawesi.com,- Wakil ketua Jaringan Pendamping Kebijakan Pembangunan (JPKP) Kota Bitung Richaed Mamuntu, mengimbau masyarakat Kota Bitung khususnya masyarakat yang tinggal di wilayah pembangunan Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Bitung agar tetap menjaga situasi kamtibmas yang kondusif dan mendukung langkah-langkah pemerintah untuk percepatan pembangunan KEK Bitung yang sudah diresmikan oleh Presiden Jokowi pada tahun 2019.

"Untuk itu saya selaku wakil ketua JPKP DPD Bitung, meminta kepada seluruh masyarakat yang tinggal di wilayah KEK agar dapat memahami dan mentaati imbauan Pemprov Sulut perihal pengosongan lahan hunian warga di dalam KEK Bitung," ujarnya mengatakan melalui sambungan telepon, sabtu (05/06/2021).

Dan dia juga mengharapkan agar masyarakat yang ada di sana segera mencari tempat tinggal baru sebelum eksekusi tersebut dilaksanakan sehingga kedepannya tidak terjadi hal-hal yang tidak diinginkan bersama.

Richaed juga menuturkan bahwa "Selaku tokoh pemuda di wilayah Bitung mendukung kebijakan pemerintah dalam upaya pemulihan ekonomi nasional. Salahsatunya dengan percepatan pembangunan dan mengoptimalkan KEK Bitung.

"Sehingga memberikan manfaat yang besar khususnya bagi masyarakat Bitung umumnya Propinsi Sulut", pungkasnya. (Bar/Syaf)

Rabu, 19 April 2023

Mentan SYL Tegaskan Dalam Kunjungan di Takalar Tidak Ada Bantuan Hanya Skala Ekonomi

Takalar, Teropongsulawesi.com - Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo (Mentan SYL) menggelar dialog interaktif dengan ratusan anggota Perhimpunan Penyuluh Pertanian Indonesa (Perhiptani) di Kabupaten Takalar Sulawesi Selatan. 

Dalam kegiatan ini, SYL mengajak para penyuluh, petani maupun anggota KTNA untuk melakukan penanaman berbagai komoditas pangan strategis di lahan 1000 hektare yang tersebar di Kabupaten Takalar.

"Saya berharap pertemuan ini selalu melibatkan penyuluh, petani dan lain sebagainya, sebab saya mau begitu kita ketemu lagi nanti sudah ada lahan 1000 hektare yang sudah digarap dengan baik," ujar SYL, Rabu, 19 April 2023.

SYL mengatakan, pemerintah siap mendukung penuh upaya peningkatan produksi di Kabupaten Takalar. Salah satunya dengan membuka akses Kredit Usaha Rakyat atau KUR yang memiliki anggaran cukup besar. 

Diirinya berharap melalui skema tersebut semua orang mau bertani dan terlibat dalam pembangunan pertanian modern.

"Yang penting kan ada lokasinya, ada petaninya, ada program budayanya, terang Syahrul. 

"Ingat semua tidak ada bantuan, selalu saja kalau saya turun selalu minta bantuan yang ada adalah skala ekonomi. 

"Kalau 1000 hektar itu jelas, program jelas, orangnya jelas kelompok taninya jelas nanti kita upayakan uangnya melalui skema KUR," katanya.

Menurutnya, pertanian adalah sektor strategis yang paling kuat dan menjanjikan keuntungan ekonomis. 

Apalagi pertanian selama ini juga terbukti menjadi bantalan ekonomi disaat semua negara dilanda persoalan krisis dunia. 

Meski begitu, semua program tersebut perlu dikerjakan bersama secara konsisten dan berkelanjutan.

"Jadi saya minta matangkan program ini terutama PPL yang harus terlibat langsung. 

"Buat koperasi untuk mengatur skala harga, dan mari kita bangun pertanian ini untuk Indonesa yang lebih hebat," katanya.

Sementara itu, Bupati Takalar yang diwakili Sekertaris Daerah, Muh Hasbi menyampaikan terimakasih atas perhatian besar pemerintah pusat dalam hal ini jajaran Kementerian Pertanian (Kementan) terhadap sektor pertanian di wilayahnya. 

Menurut Hasbi, pertanian di Takalar memiliki potensi besar dalam meningkatkan ketersedian pangan nasional.

"Bahkan kami laporkan juga Bapak Menteri bahwa komoditas jagung kita itu tersohor sampai ke seluruh nusantara, katanya.

"Belum lagi komoditas unggul lainya yang tumbuh subur dimana-mana. Jadi kita berkomitmen akan meningkatkan lagi skalanya. 

"Semoga Pertanian ke depan, pertanian kita jauh lebih maju dan modern," harapnya.

Di kegiatan yang sama, Ketua DPD Perhiptani Kabupaten Takalar, Umar Nurhidayat mengaku siap menjaga komitmen panjang untuk kemandirian pangan nasional, salah satunya dengan menggerakkan penyuluh untuk peningkatan produktivitas yang lebih baik.

"Saya kira forum silaturahmi ini hal yang sangat baik untuk kita jadikan spirit bersama membangun pertanian Indonesia. 

"Karena itu penyuluh harus siap dan mau bekerja meningkatkan produktivitas," tegasnya.

Hamdi, salah satu petani yang berdialog dengan SYL mengaku puas dengan layanan dan dukungan pemerintah terhadap peningkatan produksi melalui intervensi teknologi mekanisasi. 

Menurutnya, dialog adalah cara yang paling baik dalam menyampaikan aspirasi petani.

"Saya sampaikan butuh pupuk dan kami didorong untuk mengembangkan pupuk organik yang sangat baik untuk kebutuhan dan pertumbuhan produktivitas. 

"Jadi kita siap membangun pertanian bersama pemerintah," pungkasnya.

(Red/Rls)

Rabu, 16 Juni 2021

Kapolri Keluarkan Telegram Berangus Premanisme, Ini 5 Hal Yang Harus Dijalankan Kapolda



JAKARTA- Teropongsulawesi.com,- Kapolri Jenderal Polisi Listyo Sigit Prabowo menerbitkan Surat Telegram guna memberangus pungli dan premanisme di Pelabuhan seluruh Indonesia.

Telegram ini keluar atas perintah Presiden Jokowi yang meminta Kapolri untuk menuntaskan pungli dan preman yang bikin sopir pelabuhan mengeluh. 

Surat Telegram bernomor ST/1251/VI/HUK.7.1/2021 tanggal 15 Juni 2021 ini ditujukan kepada para Kapolda dikarenakan maraknya aksi premanisme dan pungutan liar (pungli) di kawasan pelabuhan dan sekitarnya, sehingga menimbulkan keresahan dan menjadi salah satu faktor yang menyebabkan lemahnya daya saing nasional serta menghambat pertumbuhan ekonomi nasional.

"Guna mendukung akselerasi pemulihan ekonomi nasional, kamtibmas harus kondusif,” ujar Kabareskrim Polri Komjen Pol Agus Andrianto, Rabu 16 Juni 2021.

Agus menyampaikan, saat ini program pemulihan ekonomi nasional terus di genjot oleh pemerintah, jangan sampai aksi premanisme dan pungutan liar menjadi penghambat. "Negara tidak boleh kalah dengan aksi-aksi premanisme tersebut", ucap Agus.

Surat Telegram yang bersifat perintah ini menekankan 5 hal yang harus dijalankan oleh Kapolda.

1. Melaksanakan kegiatan Kepolisian yang ditingkatkan (K2YD) di Kawasan Pelabuhan yang ada di wilayah masing-masing dengan sasaran aksi premanisme.
2. Melaksanakan penegakan hukum terhadap segala aksi premanisme di kawasan pelabuhan yang ada di wilayah masing-masing.
3. Meningkatkan upaya pencegahan pungutan liar bersama unit pemberantasan pungli di kawasan pelabuhan di wilayah masing-masing.
4. Penegakan hukum bersama APIP terhadap aksi pungli yang terjadi di kawasan pelabuhan di wilayah masing-masing.
5. Melaporkan hasil kegiatan kepada Kapolri Up Kabareskrim.

Sementara itu Kabid Humas Polda Sulsel Kombes Pol E.Zulpan siap mendukung Instruksi Kapolri tersebut. “Polda Sulsel siap menjalankan instruksi kapolri dalam melakukan pemberantasan aksi premanisme dan pungutan liar (pungli) di kawasan pelabuhan dan sekitarnya yang berada di wilayah Sulsel. Kita tegaskan tidak ada ruang untuk pungli  maupun aksi premanisme,” tegas E.Zulpan, Rabu (16/7/2021). 
Kabid Humas Polda Sulsel menambahkan Pemberantasan aksi premanisme dan Pungli  dilakukan demi menjamin keselamatan dan memberi rasa tenang kepada masyarakat.
Published (Issan)

Selasa, 30 Mei 2023

Wabup Soppeng Menghadiri Acara Pengukuhan DPC IWAPI Soppeng



Soppeng Sulsel Teropongsulawesi.com,- Wakil Bupati Soppeng Ir H Lutfi Halide menghadiri acara Pelantikan dan Pengukuhan Dewan Pengurus Cabang (DPC) Ikatan Wanita Pengusaha Indonesia (IWAPI) Kabupaten Soppeng yang dilaksanakan di Aula Triple 8 Riverside Resort
Selasa, 30 Mei 2023.

Kegiatan ini mengangkat Tema " Menciptakan Usaha Wanita Kreatif Maju dan Profesional.

Pelantikan Ketua Dewan Pengurus Cabang Ikatan Wanita Pengusaha Indonesia (DPC) Kabupaten Soppeng Hj. Fatmawati Adam dilakukan oleh Ketua Umum DPD IWAPI Provinsi Sulawesi Selatan Apt.Hj. Ainun jariah, S.Farm., M.Kes.

Sementara pengukuhan dilakukan oleh Wakil Bupati Soppeng, Ir.H.Lutfi Halide, MP selaku Ketua Dewan Pembina IWAPI Kab.Soppeng.

Ketua Panitia, Rossa Arie Pradina, SH dalam laporannya mengatakan," Dasar pelaksanaan anggaran dasar IWAPI bab.XI pasal 29 dan anggaran rumah tangga IWAPI bab.VI pasal 16. Kegiatan ini dilaksanakan dengan sumber dana dari kas DPC IWAPI kabupaten Soppeng dan partisipasi dari pengurus.

"Tujuan dari kegiatan ini yaitu untuk meningkatkan peran serta ibu-ibu pengurus dan anggota DPC IWAPI Kab.Soppeng dalam upaya meningkatkan pemahaman tentang visi dan misi organisasi IWAPI.

"Adapun jumlah pengurus dan anggota DPC IWAPI Kabupaten Soppeng sebanyak 50 orang.

Ketua DPC IWAPI Kabupaten Soppeng, Hj.Fatmawati Adam dalam sambutannya mengatakan, "Setelah melaksanakan Muscab pada tanggal 29 Mei kemarin, dimana ami telah disepakati oleh seluruh peserta Muscab untuk melanjutkan amanah sebagai Ketua IWAPI Kab.Soppeng periode 2023-2028.

"Atas nama pribadi mengucapkan terimakasih, mudah-mudahan kami bisa melaksanakan tugas dengan sebaik-baiknya sesuai amanah yang diberikan.

"Kami sangat mengharap dukungan dan kerjasamanya kepada pengurus IWAPI dapat melaksanakan tugas dan tanggung jawab sesuai dengan bidang yang telah dipercayakan sehingga IWAPI Soppeng mampu menjadi salah satu komponen penggerak ekonomi di Kabupaten Soppeng,

Ketua DPD IWAPI Provinsi Sulawesi Selatan dalam sambutannya mengatakan,"
Pelantikan dan pengukuhan ini menjadi awal dari komitmen untuk secara bersama memajukan Kabupaten Soppeng.

"Kami berharap IWAPI Soppeng tidak bergerak sendiri, tetap harus ada kebijakan-kebijakan yang propengusaha perempuan di Kabupaten Soppeng.

"Selain itu kami juga mengharapkan peran IWAPI Kab.Soppeng dapat berperan aktif dalam meningkatkan peran serta dalam pembangunan ekonomi Kabupaten Soppeng.

Wakil Bupati Soppeng, Ir H.Lutfi Halide, MP dalam sambutannya mengatakan,
Atas nama pribadi dan pemerintah mengucapkan selamat pelantikan dan pengukuhan pengurus IWAPI Kabupaten Soppeng.

"Besar harapan kami IWAPI Soppeng dapat bekerja dengan baik sesuai dengan tuntutan organisasi, serta berperan aktif dalam meningkatkan peran IWAPI dalam peningkatan ekonomi dan pembangunan di Kabupaten Soppeng.

"Tentu pemerintah kabupaten Soppeng akan selalu mendukung dan memberikan apresiasi kedepa agar IWAPI Soppeng dapat menjalankan amanah dan berkiprah sesuai dengan bidang tugas masing-masing secara baik dan optimal sehingga keberadaan IWAPI kabupaten Soppeng benar-benar dirasakan manfaatnya oleh masyarakat.

"Kami juga sampaikan pada kesempatan ini bahwa Bulan 7 yang akan datang Kabupaten Soppeng akan melaksanakan event besar diantaranya Porseni PGRI se Sulawesi Selatan dan Festival Gau Maraja La Patau, saya harap IWAPI dapat memanfaatkan moment ini, pungkasnya.

Turut hadir, Kepala Dinas terkait, Pimpinan Bank Sulsebar Cabang Soppeng, Ketua IWAPI Kabupaten, Sidrap, Enrekang, Wajo.

(Red/Join)

Minggu, 28 November 2021

BBPP Batangkaluku Siap Mendukung Pembangunan Kawasan Jagung di Gowa


Gowa (Sulsel), Teropongsulawesi.com,-Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo (Mentan SYL) bersama Bupati Gowa Adnan Purichta Ichsan membangun kawasan budidaya jagung seluas 1.200 hektar yang berlokasi Kecamatan Bontonompo, Kabupaten Gowa untuk mendukung ketahanan stok jagung nasional dan bahkan ditargetkan ekspor.

Oleh karena itu, pembangunan kawasan jagung ini digarap secara serius melalui bimbingan teknis yang intensif dan hingga membangun industri pengolahan agar petani mendapatkan tambahan nilai ekonomi yang tinggi.

"Menindaklanjuti perintah Bapak Presiden Jokowi untuk menyiapkan upaya-upaya optimalisasi ketersediaan pangan di tahun 2022 nanti dan lebih khusus lagi ketersediaan jagung dalam negeri maupun kelebihanya untuk ekspor, oleh karena itu saya bersama Bupati Gowa merencanakan kawasan jagung 1.200 hektar. Ini dilakukan dalam regulasi maksimum untuk melakukan akselerasi jagung," ujar Mentan SYL pada acara panen jagung dengan produktivitas 6 ton perhektar bersama Bupati Gowa di Desa Katangka, Kecamatan Bontonompo, Kabupaten Gowa pada hamparan seluas 250 hektar, Minggu (28/11/2021).

Mantan Gubernur dua periode ini menjelaskan langkah nyata yang dilakukan Kementerian Pertanian (Kementan) untuk pengembangan kawasan jagung seluas 1.200 tersebut yakni mulai dari menyediakan sarana penanganan budidaya, pasca panen, dan produk olahan turunan jagung. Kabupaten Gowa sendiri merupakan daerah penghasil jagung, dimana di semua kecamatan terdapat lahan jagung, namun khusus kawasan jagung 1.200 hektar ini diarahkan untuk menghasilkan jagung dengan kualitas tertentu.

"Jika kebutuhan nasional terpenuhi, nanti kita lakukan ekspor, sama halnya dilakukan di daerah lainnya. Oleh karena itu, ini upaya yang maksimal bersama Bupati Gowa untuk meningkatkan produksi dan kesejahteraan masyarakat," jelasnya.

Lebih lanjut SYL menjelaskan pembangunan kawasan jagung merupakan contoh pengembangan kawasan pertanian yang maju, mandiri dan modern. Upaya nyata yang dilakukan yakni melakukan intervensi peningkatan indeks pertanaman, bimbingan teknis dan memperbaiki sarana produksi yang digunakan petani.

"Kita berharap tidak hanya untuk komoditas jagung, tapi juga komoditas lainnya yang bisa mendukung akselerasi penyediaan pangan. Dan pengembangan kawasan seperti ini tentu tidak hanya di Gowa ini kami lakukan, tapi juga sudah dilakukan di daerah lainnya sehingga ketersediaan jagung kita aman, bahkan ada kelebihan kita lakukan ekspor," tegasnya.

"Intervensi lainnya yang lebih pentingnya adalah kami siapkan dana KUR. Tahun ini dana KUR sektor pertanian Rp 78 triliun. Petani di Bontonompo dan umumnya Kabupaten kami bantu dapatkan KUR Rp 10 sampai 50 juta tanpa agunan. Tentu peningkatan pinjaman berdasarkan kinerjanya bertahap ditingkatkan," kata SYL.


Sementara itu, Bupati Gowa, Adnan Purichta Ichsan memberikan apresiasi atas dukungan Kementan untuk pembangunan pertanian Kabupaten Gowa, dimana tahun 2021 ini mendapat total bantuan sebesar Rp 59 miliar. Oleh karena itu, pemerintah Kabupaten Gowa siap berkontribusi menjaga ketahanan pangan nasional, salah satunya komoditas jagung berkualitas ekspor dengan pendekatan pembangunan pertanian berbasis teknologi.

"Hari ini kita melaksanakan panen jagung tiada lain ini merupakan wujud kontribusi kabupaten Gowa untuk menjaga ketahanan pangan nasional. Ini terbukti meskipun di tengah situasi pandemi covid 19 di mana semua daerah mengalami penurunan, Kabupaten Gowa tidak mengalami dampak. Pertumbuhan ekonomi Kabupaten Gowa tetap tumbuh positif meskipun hanya satu persen," ujarnya.

Adnan menegaskan pertumbuhan ekonomi Kabupaten Gowa ini ditopang oleh kinerja sektor pertanian sebesar 60 persen. Oleh karena itu, pemerintah Kabupaten Gowa telah mengagendakan 5 tahun kedepan sampai dengan tahun 2026, di mana program pertanian menjadi salah satu program prioritas.

"Sebab jika kita ingin meningkatkan pendapatan masyarakat maka sektor pertanian tentu menjadi salah satu sektor yang harus menjadi prioritas. Sehingga secara perlahan, teknologi pertanian diperkenalkan kepada petani supaya produksinya bisa lebih meningkat," pungkas Adnan.

Ditemui juga Kepala Balai Besar Pelatihan Pertanian (BBPP) Batangkaluku yang diwakili Sugeng Mulyono Widyaiswara BBPP Batangkaluku mengatakan pihaknya selaku UPT dibawah naungan BPPSDMP siap mendukung program kementerian pertanian dalam hal peningkatan SDM Pertanian melalui pelatihan (Bimbingan Teknis). (Al-Aziz/Yuli N).

Rabu, 09 September 2020

Polres Soppeng dengan jajaran Polsek bagi masker sebanyak 52.000



TEROPONGSULAWESI.COM, SOPPENG (SULSEL),- Kegiatan pembagian masker secara serentak dalam rangka adaptasi kebiasaan baru untuk mendukung percepatan penanganan covid-19 dan pemulihan ekonomi nasional dalam rangka Pilkada aman, damai dan sehat serentak tahun 2020.
Pada hari Kamis tanggal 10 September 2020 pukul 10.00 s/d 10.58 WITA bertempat di Taman Kalong Watansoppeng Kel. Lemba Kec. Lalabata Kab. Soppeng 


Dalam sambutan Kapolres Soppeng mengatakan Kegiatan pengunaan masker secara serentak dilaksanakan sebagai bentuk implementasi dan aksi nyata dalam membantu dan mendukung kebijakan pemerintah dalam melakukan himbauan, sosialisasi dan edukasi kepada masyarakat dalam mendukung percepatan penanganan covid-19.

Kami mengajak kepada seluruh elemen masyarakat untuk menjadi garda terdepan dan pioner dalam penggunaan masker secara nasional.
Kedepan kita akan melaksanakan Pilkada serentak dan mari kita sama - sama sukseskan pilkada dengan senantiasa mematuihi protokol kesehatan.

Partisapsi seluruh elemen masyarajat diperlukan dalam menjaga dan mensukseksn Pilkada agar dapat berjalan aman dan kondusif, ungkapnya.


Setelah acara inti kegiatan dilanjutkan dengan penandatanganan Ikrar adaptasi kebiasaan baru untuk mendukung percepatan penanganan Covid-19 dan pemulihan ekonomi nasional dalam rangka Pilkada aman, damai dan sehat serentak tahun 2020 oleh Unsur Forkopimda, Para tim pemenangan Calon Bupati dan Wakil Bupati Soppeng tahun 2020, Pimpinan Ormas/OKP, Tokoh masyarakat, Tokoh agama dan Tokoh pemuda.

Kegiatan ini serentak di laksanakan Polres Soppeng dengan jajaran Polsek dengan membagikan masker sebanyak 52.000 masker dengan rincian penerima yaitu Tokoh agama, Tokoh masyarakat, Tokoh Adat, Intansi terkait, Partai politik pendukung, Pasangan calon Bupati dan Wakil Bupati, dan seluruh Desa di Kab. Soppeng turut berpartisipasi membagikan masker. 

Pembagian dan penggunaan masker secara serentak, phsycal distancing dan menghindari kerumunan diselenggarakan dalam rangka menuju adaptasi kebiasaan baru untuk mendukung percepatan penanganan Covid-19 dan pemulihan
ekonomi nasional untuk mewujudkan Pilkada serentak aman, damai dan sehat serentak tahun 2020.

Selama kegiatan tersebut berlangsung, situasi berjalan dalam keadaan aman, tertib dan lancar.

Kegiatan tersebut dihadiri oleh Ketua DPRD Soppeng H. Syahruddin M. Adam S.Sos., MM, Ketua PN Ahmad Ismail, S.H., M.H, Ketua Pengadilan Agama Soppeng Drs. Tayeb, S.H., M.H, Unsur Forkopimda Kab. Soppeng, Sekda Kab.Soppeng H.A.Tenri Sessu M,Si, Para Staf Ahli / Asisten dan SKPD lingkup Kab. Soppeng, Pimpinan KPU dan Bawaslu Kab. Soppeng, Para paslon pengusung dan pendukung calon Bupati dan Wakil Bupati Soppeng tahun 2020, Pimpinan Parpol Kab. Soppeng, Para Pimpinan Ormas/OKP Kab. Soppeng, Para tokoh masyarakat, tokoh agama dan tokoh pemuda, Insan Pers dan Lsm Kab. Soppeng


( IWO, Hawaya)

Minggu, 08 November 2020

Kepemimpinan H. Andi Kaswadi Razak, SE, Soppeng Sangat Maju dan Banyak Perkembangan


Teropongsulawesi.com, Soppeng (Sulsel),-Semakin mengeliatnya pengusaha atau wiraswasta di Kab. Soppeng adalah tolak ukur keberhasilan dan sebuah prestasi yang diraih oleh pemerintah daerah.

Semakin kreatifnya para penggeliat usaha ekonomi di Soppeng tak lepas dari peran Pemda dalam kepemimpinan H. Andi Kaswadi Razak, SE dalam memberikan dukungan yang nyata terhadap penciptaan iklim usaha yang kreatif sekaligus menyediakan lingkungan yang mampu mendorong pemberdayaan Usaha Mikro dan Kecil secara nyata.

Andi Tenry salah satu pengusaha warkop 63 di Soppeng mengungkapkan, dulunya Soppeng kita ini sepi, sekarang ini nampak dengan jelas perkembangan, baik di roda pembangunan infra struktur, pembangunan ekonomi maupun pembangunan manusia (peningkatan SDM) dapat kami rasakan, ucapnya.

Begitupun Penataan dan keindahan kota makin tertata rapi dan indah, saya katakan kota Soppeng sekarang ini adalah sebuah kabupaten yang sangat indah sehingga wajar saat ada seorang pengunjung warkop dari luar Soppeng datang di kedai kami mengatakan Soppeng saat ini sudah menjadi tujuan, sebab di samping suasana malam dikota yang indah juga obyek wisatanya berkembang yang menumbuhkembangkan ekonomi sekitar, ujar Tenry.

Berbicara Masalah perekonomian jujur saya katakan dalam Kepemimpinan Bupati H. Andi Kaswadi Razak, SE, perputaran roda perekonomian sangat baik kami rasakan, ada peningkatan dan pedagang makin kreatif, ini sebagai bukti nyata bahwa pemerintah hadir, tandasnya (08/11/2020).

Hal senada diungkapkan dari pengusaha warung makanan Padang atas nama Robi, dia menuturkan jualan kami Alhamdulillah lancar hingga saat ini dan masalah pembangunan saya saksikan sebagai pendatang di Soppeng saya katakan Soppeng sangat maju dan banyak perkembangan, pungkas Robi.


(IWO. 💙)

Selasa, 08 Oktober 2019

NA Sebut di Tasmania, Kebijakan Pemerintah Untuk Pengembangan Sektor Ekonomi Selalu Didasarkan Pada Hasil Riset

Teropongsulawesi.com, Tasmania - Pemerintah Negara Bagian Tasmania, Australia menyiapkan lahan 54 hektare sebagai tempat untuk implementasi hasil penelitian para dosen University of Tasmania.

Lahan sebanyak itu dimiliki bersama pemerintah dan kampus dengan komposisi saham masing-masing 50 persen. Di lahan ini kebanyakan ditanam pakan ternak untuk mendukung sektor utama penghasilan negara bagian di Kepulauan Tasmania itu, peternakan.

Pemerintah dan masyarakat Negara Bagian Tasmania mengembangkan peternakan sapi dan domba. Di daerah ini terdapat industri susu segar dan keju dengan bahan baku susu sapi. Di pinggir jalan yang dilalui, kita hanya lihat hamparan rumput yang di tengah-tengahnya ada pengembalaan sapi atau domba.

Dosen peneliti University of Tasmania yang juga penanggungjawan Tasmanian Institute of Agriculture (TIA), Doug Clark, menjelaskan semua hasil penelitian tentang pertanian dari para dosen di Universitu of Tasmania diimplementasi pada lahan 54 hektare itu.

"Sebelum dilepas ke masyarakat umum hasil penelitian dan temuan para dosen diujicoba di kahan ini," jelasnya kepada Gubernur Sulsel Prof HM Nurdin Abdullah yang melakukan kunjungan kerja ke Tasmania.

Kunjungan kerja Gubernur Sulsel ke Australia dan Tasmania atas undangan Pemerintah Australia melalui Konjen di Makassar. Konsul Australia di Makassar Aron Corbett terus mendampingi rombongan Nurdin Abdullah dalam kunjungan kerja ini.

Menurut Clark, para dosen di University of Tasmania terus melakukan inovasi untuk mendukung program pemerintah dan para petani. "Kalau masyarakat dan pengusaha ada punya bibit, kami ujicoba di lahan ini dengan tujuan menghasilkan bibit-bibit yang unggul," sebutnya.

Hamparan lahan 54 hektare itu  dikembangkan aneka macam rumput, untuk pakan sapi dan domba. Laboratorium pertanian ini hanya menggunakan empat orang tenaga kerja.

Semuanya dilakukan dengan mekanisasi. Penyiraman dilakukan dengan pompanisasi air yang tersedia pada dam penampungan yang ada di tengah-tengah perkebunan.

Gubernur Sulsel Nurdin Abdullah mengatakan, Pemerintah Tasmania dan University of Tasmanian telah melakukan sinergitas untuk pengembangan ekonomi masyarakat.

"Inilah yang selalu saya jelaskan tripelhelix. Kolaborasi antara pemerintah, perguruan tinggi dan pengusaha," katanya.

Di Tasmania, jelas Nurdin Abdullah, kebijakan pemerintah untuk pengembangan sektor ekonomi selalu didasarkan pada hasil riset.

"Ini yang kita lakukan di Bantaeng dulu. Dapurnya pemerintah ada di perguruan tinggi," tegasnya.

Di Tasmania pemerintah mengembangkan peternakan karena potensinya mendukung. "Potensi kita di Sulsel sektor pertanian dan perikanan. Kita akan ajak kampus untuk melakukan konsentrasi penelitian sektor pertanian dan perikanan ini," jelas Nurdin Abdullah.(*). 

Selasa, 12 Juli 2022

PT PLN Persero UP3 Pare-Pare Gelar Pelatihan Sablon dan Batik Prin Untuk Pengembangan Kain Sutera di Soppeng


Soppeng, Teropongsulawesi.com,-PT. PLN (Persero) Unit Pelaksanaan Pelayanan Pelanggan (UP3) Pare-Pare menggelar Pelatihan Sablon dan Batik Print, Bantuan PLN Peduli untuk pengembangan Kain Sutera Kelompok Wanita Cantika Sabena yang dilangsungkan di
Sappotedongge Desa Pesse, Kecamatan Donri-Donri Kabupaten Soppeng, Selasa, (12/07/2022).

Manajer PLN Unit pelaksanaan pelayanan pelanggan (UP3) Pare-pare, Ibu Rizky Ardiana Bayuwerti dalam Laporannya mengatakan, "Program Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL) ini merupakan sebuah program tanggung jawab dari PT. PLN Persero khususnya Unit Induk Wilayah (UIW) Sulawesi Selatan kepada masyarakat, ini untuk di lingkup PLN unit UP3 Pare-Pare dimana untuk Kab. Soppeng kami memberikan pelatihan Sablon dan Batik Print untuk kelompok wanita cantika Sabena.

"Semoga bantuan yang kami berikan dapat bermanfaat untuk pengembangan produk yang ada di masyarakat kelompok wanita cantika sabena sehingga nantinya ini akan terus berkembang. Serta setelah diberikan pelatihan ini, insya allah produk ini akan lebih meningkat lagi Insya Allah bahkan sampai go internasional karena sudah ada investor asing yang masuk industri ini.

"Besar harapan kami, PLN selaku BUMN yang bergerak dibidang kelistrikan juga berkontribusi dalam memajukan kesejahteraan masyarakat khususnya di Kabupaten Soppeng, baik itu melalui TJSL maupun penggunaan-penggunaan energi listrik misalnya mesin-mesin yang digunakan untuk menunjang produktivitas lainnya dan tentunya hal ini akan meningkatkan kesejahteraan masyarakat.


Sementara itu, Bupati Soppeng, H. A. Kaswadi Razak, SE dalam sambutannya mengatakan,"
Atas nama pemerintah daerah menyampaikan terima kasih kepada PLN atas kerjasama dan bantuan yang diberikan kepada kelompok Wanita Cantika Sabena yang merupakan suatu wadah para pengrajin yang dimotori Hj. Nurlaela dan seluruh timnya.

"Apalagi ditengah pandemi, PLN tampil memberikan suatu solusi yaitu memberikan bantuan secara langsung sebesar Rp. 50.000.000 (lima puluh juta rupiah) dan ini adalah hal yang luar biasa bermanfaat bagi kelompok yang menerima apalagi ini sesuai dengan arahan Presiden RI, dimana kita disuruh untuk bergerak dalam rangka pemulihan ekonomi apalagi di tengah pandemi saat ini, maka tepatlah kegiatan ini dilakukan, kata Andi Kaswadi Razak Bupati Soppeng.

"Alhamdulillah, dengan percepatan upaya yang dilakukan Hj. Nurlaela, seluruh kelompoknya mengalami suatu perkembangan yang begitu pesat yang telah memasarkan produknya di Sulawesi Tenggara tepatnya di Kabupaten Buton Utara.

"Ini adalah suatu kesyukuran dan kebanggaan, sehingga menggerakkan hati pimpinan PLN untuk memberikan bantuan yang merupakan salah satu solusi yang memang cepat memulihkan roda perekonomian yaitu menggerakkan kelompok ini dengan memberikan bukti nyata disamping memberikan fasilitas sarana juga memberikan peralatan untuk kemudahan produksi ini.

"Olehnya itu, ini merupakan bantuan yang perlu dijaga terus agar dapat berkembang, apalagi kami akan mengembalikan kejayaan sutera yang ada di Kabupaten Soppeng karena kami memiliki potensi akan hal ini, jadi kami mengimpor bibit langsung dari cina kemudian memberikan secara gratis kepada masyarakat yang berkecimpung di kesuteraan ini serta beberapa hari yang lalu ada investor yang berdomisili di Hongkong memberikan peralatan mesin yang berlokasi di Desa Pesse, Kec. Donri-Donri Kab. Soppeng.

"Jadi kami mohon dukungan sehingga kami dapat meningkatkan kesejahteraan masyarakat, maka saya berharap kepada seluruh masyarakat Kab. Soppeng untuk kembali mengembangkan kebun murbei, dan semoga PLN kedepan bisa memberikan jaminan pasokan listrik agar masyarakat betul-betul mendapatkan haknya termasuk fasilitas listrik yang pada akhirnya dapat memberikan kontribusi nyata dalam pertumbuhan ekonomi. Apalagi hampir semua yang meningkatkan pertumbuhan ekonomi kita didukung oleh masyarakat yang ada di kawasan salah satu contohnya yaitu pembuatan gula semut.

Hj. Nurlaela selaku owner dari cantika Sabena serta penerima program bantuan PLN Peduli dalam testimoninya mengatakan,
"Saya sangat bersyukur karena perjalanan proposal yang hampir 2 tahun saya jalankan akhirnya sudah terjawab dan setelah melakukan komunikasi dengan berbagai pihak akhirnya listrik masuk ke sini dan kami berada di Sappotedongge ini untuk membuat unit usaha baru yaitu Cantika Sabena yang sudah sejak tahun 2011 yang awalnya kami hanya unit penjahitan kemudian membuat usaha baru border, dan setelah Bupati Soppeng berencana mengembalikan kejayaan sutera, kami berupaya mengambil bagian dengan membuat usaha unit tenun dan batik ini.

"Alhamdulillah berkembangnya cantika Sabena tentu atas dukungan semua pihak, dalam hal ini kami ucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya terutama kepada Dinas perdagangan, perindustrian, koperasi dan UKM Kabupaten Soppeng, Kepala Desa Pesse yang selalu mendukung kami serta terimakasih kepada PLN atas segala bantuan dan dukungan yang kami dapatkan selama ini.

"Berkembangnya cantika Sabena ini, kita sudah membuat 2 kelompok pendukung, yang mana kelompok ini kami fokuskan ke print batik dan eco print yang diharapkan dapat berkembang di daerah lain, yang eco print ini sangat berpotensi sehingga kami kelompok cantika Sabena mengembangkan kelompok baru disini serta para lansia membuat anyaman disini, tandas Hj Nurlaela.


Acara dilanjutkan penyerahan program bantuan PLN Peduli kepada Hj. Nurlaela selaku owner dari cantika Sabena oleh Manajer PLN UP3 Pare-pare, turut didampingi Bupati Soppeng, Anggota Komisi III DPRD Soppeng (Hj. Insana S.Pdi ) Kadis perdagangan, perindustrian, koperasi dan UKM Kabupaten Soppeng, Kepala Desa Pesse, Manajer Komunikasi dan TJSL PLN UIW Sulselbar, Manajer PLN Unit Layanan Pelanggan (ULP) Soppeng, Manajer PLN Unit Layanan Pelanggan (ULP) Pajalesang. Dilanjutkan mengunjungi tempat pelatihan sablon dan batik print ini.

(Red)

Kamis, 30 Januari 2020

Sekda A.Tenri Sessu Membuka Pelatihan Susenas 2020


Teropong,sulawesi.com, Soppeng (Sulsel).Sekertaris Daerah Kabupaten Soppeng Drs. A. Tenri Sessu, M. Si secara resmi membuka Pelatihan Calon Petugas Survey Sosial Ekonomi Nasional 2020 Kabupaten Soppeng di Gedung Pertemuan Hotel Grand Saota Watansoppeng, Rabu 29 Januari 2020.

Bupati Soppeng dalam sambutannya dibacakan Sekertaris Daerah Kabupaten Soppeng mengucapkan terima kasih kepada Kepala BPS Kabupaten Soppeng beserta jajarannya atas kerjasamanya yang telah terbangun selama ini sebagai mitra pemerintah daerah dalam rangka ketersediaan data dan informasi yang akurat, valid dan akuntabel. 

Lanjut dikatakan , untuk diketahui bersama  pelaksanaan susenas tahun 2020 merupakan salah satu sumber data sosial ekonomi rumah tangga yang penting di Indonesia. 
 
Data hasil Susenas banyak digunakan oleh berbagai kalangan,  oleh karena itu kesinambungan ketersediaan data dan kualitas data harus tetap dijaga dan ditingkatkan.  Bagi pemerintah Kabupaten Soppeng kegiatan ini sangat penting dan strategis karena hasilnya dapat mengukur tingkat kemiskinan dan indeks pembangunan manusia serta indikator sosial ekonomi lainnya.  Untuk itu saya mengharapkan kepada petugas sensus untuk melakukan pendataan ini dengan sebenar-benarnya. 

Sementara Kepala BPS Kabupaten Soppeng Ir. Rustan pada kesempatan tersebut mengatakan  jumlah petugas susenas maret 2020 di Kabupaten Soppeng yang akan dilatih sebanyak 48 orang,  yang terdiri dari 13 orang (pegawai organif BPS)  dan pencacah lapangan 35 orang adalah mitra kerja BPS.  Jumlah tersebut berasal dari Kecamatan Marioriwawo 6 orang,  Lalabata 7 orang,  Liliriaja 4 orang,  Ganra 2 orang,  Citta 1 orang,  Donri-donri 4 orang, Kec.Lilirilau 7 orang dan Kecamatan Marioriawa 4 orang, petugas dilatih dalam 2 gelombang,  dan setiap gelombang dilatih selama 3 hari efektif. 

Lanjut dikatakan,  pendataan susenas maret 2020 secara nasional mencakup 345.000 rumah tangga sampel yang tersebar di 34 provinsi dan 514 kabupaten kota di seluruh wilayah Indonesia,  untuk Kabupaten Soppeng jumlah rumah tangga yang akan didata sebanyak 620 rumah tangga. 

Acara turut di hadiri Kabag Ops  Polres Soppeng,  Pejabat structural BPS Kabupaten Soppeng serta para undangan lainnya.(y@2)

Minggu, 08 Januari 2023

Kapolri Bersama Panglima TNI Bersinergi Resmikan Polda Papua Baru

Papua, Teropongsulawesi.com,- Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo, Panglima TNI Laksamana Yudo Margono hingga seluruh Kepala Staf TNI AD, AL dan AU meresmikan gedung baru Polda Papua, Minggu, 8 Januari 2023.

"Tentunya juga berbeda dari biasa dan ini mungkin karena pak Kapolda dan seluruh anggota berdoa luar biasa, jadi hari ini khusus Polda Papua yang resmikan Panglima, Kapolri ditambah disaksikan tiga Kepala Staf. Luar biasa ini di tempat lain belum ada. Jadi ini hadiah buat seluruh anggota dan masyarakat Papua tentunya, hadiah Hari Natal dan Tahun Baru," kata Sigit dalam sambutannya. 

Sigit menegaskan, dengan adanya peresmian bersama Panglima dan Kepala Staf ini, wujud dari terjalin dan terwujudnya sinergisitas TNI-Polri yang makin hari makin berjalan maksimal dan baik. 

"Tentunya ini menjadi kunci dan contoh sinergitas dan soliditas utamanya TNI-Polri ini semakin hari makin kokoh dan ini dibuktikan dengan kegiatan pada hari ini," ujar Sigit. 

Oleh karena itu, Sigit menginstruksikan kepada Kapolda Papua agar dapat mengimplementasikan sinergitas dan soliditas TNI-Polri kepada seluruh personel. 

Dengan kokohnya sinergitas dan soliditas TNI-Polri, menurut Sigit, masyarakat akan merasa nyaman dan aman. Serta, terjaganya stabilitas politik dan keamanan yang berjalan baik sehingga terwujudnya kesejahteraan masyarakat, pertumbuhan ekonomi, dan investasi. 

"Semuanya dalam kondisi solid untuk mengawal dan menjaga apa yang menjadi program kebijakan pusat maupun daerah. Terus tingkatkan kualitas, soliditas dan sinergitas TNI-Polri menjadi garda terdepan dalam memberikan pelayanan menjaga keamanan dan juga membuat seluruh masyarakat aman dan nyaman," ucap Sigit. 

Disisi lain, Sigit menyatakan, dengan dibangunnya Gedung Polda Papua di lokasi yang baru, juga bisa dapat mewujudkan program Presiden Indonesia Joko Widodo (Jokowi) terkait dengan mendorong pembangunan infrastruktur khususnya di wilayah Indonesia Timur. 

"Kita harapkan sejalan dengan apa yang menjadi kebijakan Pak Presiden. Bahwa tanah Papua harus maju seperti daerah lain, di Indonesia. Papua adalah surga kecil yang jatuh ke bumi. Ini saya mengulang apa yang disampaikan Pak Presiden. Karena itu saya selalu mendorong pembangunan infrastruktur khususnya di bagian wilayah Indonesia timur untuk dipercepat dan tentu saja nanti secara paralel dengan pembangunan sumber daya manusia yang juga ingin kita kerjakan," papar Sigit. 

Karena itu, Sigit menyebut bahwa, Kapolda Papua harus mampu menyiapkan program-program yang baru terutama untuk meningkatkan aktivitas masyarakat yang bisa mendorong terjadinya pertumbuhan ekonomi baru untuk masyarakat Papua.

Mengingat, kata Sigit, Presiden Jokowi terus berkonsentrasi untuk meningkatkan perekonomian dan pembangunan di tanah Papua. Salah satu contoh suksesnya adalah, tergelarnya Pekan Olahraga Nasional (PON) ke-XX di Papua.

"Ini juga kami sampaikan Pak Presiden, Pemerintah Pusat terus menerus menggenjot program terkait tanah Papua. Beberapa waktu lalu semenjak beliau dilantik sebagai Presiden, berapa kali melaksanakan kunjungan untuk membangun wilayah Papua. Dan di tengah kesulitan yang ada pada saat itu, Indonesia bisa menggelar PON dan dilaksanakan di tanah Papua," tutur Sigit. 

"Jadi itu bentuk komitmen bahwa Pemerintah terus berikan perhatian penuh ke masyarakat dan tanah Papua," tambah Sigit. 

Di tahun 2023, Sigit mengatakan bahwa, Pemerintah terus menyelenggarakan program prioritas dan Major Project di wilayah Papua. Terkait hal itu, Sigit menekankan, diperlukannya sinergitas antara TNI, Polri dan seluruh elemen masyarakat.  

Program prioritas itu diantaranya, pembangunan destinasi wisata, pengembangan kawasan perkotaan, dan infrastruktur kawasan pertanian. Sementara itu Major Project diantaranya, pengembangan Bandara, penugasan khusus tenaga kesehatan di Papua dan Papua Barat. 

"Ini menjadi bagian upaya yang terus didorong Pemerintah untuk mewujudkan Indonesia sentris. Dan Indonesia sentris itu salah satunya bagaimana kemudian yang berkontribusi adalah wilayah Papua. Dan ini menjadi komitmen bersama yang namanya pembangunan harus terus bertumbuh. Saya melihat ada pembangunan dan rencana hilirisasi industri yang juga akan dilaksanakan di wilayah Papua. Tentunya ini akan membuka lapangan kerja baru dan ada transfer knowledge didalamnya untuk terus tingkatkan disamping pendidikan tentunya kesejahteraan," kata Sigit. 

Sigit memastikan, TNI-Polri akan terus mendukung dan mengawal kebijakan dari Presiden Jokowi di Papua, untuk mewujudkan sebagaimana sila kelima Pancasila Keadilan Sosial bagi Seluruh Rakyat Indonesia. 

"Namun demikian tentunya masih ada tantangan yang masih dihadapi ada saudara-saudara kita yang mungkin masih berpikir lain dan belum yakin bahwa Papua kedepan akan menjadi salah satu wilayah yang menjadi pusat pertumbuhan ekonomi di luar Jawa," ungkap Sigit. 

Sementara itu, Sigit menyampaikan pesan kepada Kapolda Papua agar terus meningkatkan kualitas pelayanan kepolisian setelah berdirinya Gedung Polda Papua yang baru. Menurutnya, pelayanan harus benar-benar dirasakan masyarakat dengan rasa nyaman. 

"Dan betul-betul dirasakan sehingga masyarakat kemudian merasa nyaman dengan adanya fasilitas dan sarana prasarana lebih baik dan tentunya kualitas pelayanannya juga jauh lebih baik. Saya titip dan pesankan kepada seluruh jajaran Polda Papua tingkatkan kualitas pelayanannya khususnya terhadap masyarakat yang membutuhkan pelayanan kepolisian," jelas Sigit. 

"Dan ini juga kewajiban bagi rekan-rekan membuktikan bahwa kantor publik bukan hanya sekadar pekerjaan namun bagaimana kemudian rekan-rekan bisa memberikan pelayanan maksimal dan pelayanannya dirasakan masyarakat, itu yang utama," tandas Sigit mengakhiri.

(Ismail Marzuki)

Minggu, 18 April 2021

Bangkitkan Ekonomi di Masa Pandemi, HIPMI Soppeng Gelar Ramadhan Fest Diikuti 31 Pengusaha Muda


Ketuw HIPMI Kabupaten Soppeng Andi Farid Kaswadi Razak (Foto Istimewa)

Soppeng (Sulsel), Teropongsulawesi.com,- Badan Pengurus Cabang (BPC) Pengusaha Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (Hipmi) Kabupaten Soppeng gelar Ramadhan Fest 2021 yang dilangsungkan di Lapangan Gasis Watansoppeng, Minggu (18/4/2021).

Ketua Panitia, Maharani Kahar dalam laporannya mengungkapkan bahwa Ramadhan Fest tersebut akan berlangsung selama 21 Hari yang di mulai 18 April hingga 12 Mei 2021.

Sebanyak 31 pelaku usaha yang terlibat dalam ramadhan fest yang akan menjajakan jualannya berupa makanan, minuman dan pakaian.

Ketua BPC Hipmi Soppeng, Andi Muhammad Farid Kaswadi mengatakan dalam rangka memberikan kontribusi aktif di tanah kelahiran kita tercinta, HIPMI Soppeng terus melakukan konsolidasi organisasi dengan tujuan agar wadah pengusaha muda Kabupaten Soppeng ini semakin aktif menjadi Mitra Pemerintah di Kabupaten Soppeng.

"Kemitraan dalam dimensi ekonomi diwujudkan dengan sejumlah program kerja dan kegiatan untuk membangun kembali ekonomi ditengah pandemi covid 19.

"Kita tahu bersama Pandemi Covid-19 memaksa kita untuk melakukan adaptasi dalam keseluruhan aspek kehidupan, termasuk dalam dunia usaha. Oleh karena itu HIPMI Soppeng terus membuat terobosan yang bisa membantu pengusaha muda bertahan di tengah situasi sulit karena pandemi Covid-19.

"HIPMI Ramadhan fest ini merupakan ide atau gagasan dari teman-teman pengurus HIPMI Soppeng yang gelisah karena sudah berapa lama kita "terdiam" akibat pandemi covid-19.

"Oleh karena itu setelah memperoleh ijin satgas covid-19, rekomndasi ijin keramaian dari kepolisian serta rekomendasi kegiatan dari pemda yakni kesbangpol, kegiatan ini dapat berjalan sampai saat ini.

Ini baru awal kita, untuk memperlihatkan eksistensi HIPMI di Kabupaten Soppeng, karena saya kira kesejahteraan Rakyat Soppeng bukan hanya menjadi tanggung jawab Pemerintah Soppeng namun menjadi tanggung jawab segenap elemen yang terlibat baik secara langsung maupun tidak langsung termasuk didalamnya adalah HIPMI.

Saya ucapkan terima kasih kepada Pemda Soppeng atas dukungannya dan  panitia, kerja yang hampir mendekati sempurna walaupun dengan persiapan yang begitu singkat. Dan  terima kasih pada tamu undangan dan sponsor yang telah sudi hadir dan memberikan kontribusinya dalam acara hipmi ramadhan fest sore hari ini.

"Jalan jalan ke kabupaten soppeng
Jangan lupa singgah di HIPMI
Kalau ada waktu yang panjang
Semoga kita betermu kembali".


Bupati Soppeng HA.Kaswadi Razak, SE (Foto Istimewa)

Sementara itu Sambutan Bupati Soppeng, H.A.Kaswadi Razak saat membuka secara resmi HIPMI Ramadhan Fest sangat mengapresiasi kegiatan tersebut.

Ini adalah salah satu bukti nyata yang telah dilakukan Hipmi Soppeng dalam membangkitkan UMKM di masa pandemi.

Kepada panitia agar betul-betul  memperhatikan protokol kesehatan selama kegiatan ini berlangsung.

Ramadhan fest ini pasti menjadi pusat perhatian, sebab baru pertama kali dilaksanakan di Soppeng.



"Antusias masyarakat untuk datang ke tempat ini pasti ada, apalagi yang di jual ditempat ini didalamnya merupakan kebutuhan masyarakat. Terang Bupati Soppeng.

"Mari berdoa semoga pandemi Covid19 ini segera berakhir sehingga kita bisa kembali normal seperti dulu. Pungkasnya. (Red/Ismail)

Kamis, 13 Februari 2020

BBPP Batangkaluku Gelar Pelatihan Bisnis Kewirausahaan Bagi P4S Se-Sulawesi, Ini Tujuannya

Teropongsulawesi.com, Gowa - Suatu bentuk peningkatan pendapatan  rumah tangga petani diwilayah pedesaan merupakan salah satu tujuan pokok dalam dinamika pengembangan nasional yang berkelanjutan. Hal ini menjadi suatu yang penting diperhatikan karena mengingat tekanan ancaman kemiskinan pada masyarakat petani di pedesaan masih relatif  tinggi.

Persoalan kemiskinan pada petani bukan hanya dikarenakan  tekanan dominan dari faktor ekonomi sehubungan dengan keterbatasan modal produksi,.akan tetapi, faktor lain justru lebih berpengaruh ialah kualitas sumber daya manusia petani  yang rendah , selain itu tingkat produktivitas, kreativitas kerja , posisi tawar dan kemampuan kewirausahaan yang dimiliki  petani dalam mengelola bisnis juga masih tergolong rendah.

Berdasarkan hal tersebut di atas  Balai Besar Pelatihan Pertanian (BBPP) Batangkaluku menyelenggarakan Pelatihan Bisnis Kewirausahaan Bagi Pengelola P4S.

Kegiatan tersebut diikuti oleh 30 orang pengelola/anggota dari Pusat Pelatihan Pertanian Pedesaan Swadaya (P4S).

Ke 30 orang tersebut  berasal dari 6 provinsi Se Sulawesi di antaranya Sulawesi Selatan, Sulawesi Barat, Sulawesi Tengah, Sulawesi Utara, Sulawesi Tenggara dan Gorontalo.

Kegiatan ini berlangsung selama 7 hari dan efektif dari tanggal 10 februari lalu dan berakhir pada 17 Februari 2020 yang dilaksanakan di BBP Batangkaluku, Kabupaten Gowa Provinsi Sulawesi Selatan.

Dengan dilatihnya pengelola/anggota P4S yang merupakan salah satu perpanjangan tangan dari BBPP Batangkaluku kepada petani  khususnya di wilayah pedesaan  diharapkan mampu mendokrak perekonomian masyarakat petani di pedesaan sebagaimana arahan dari kepala BPPSD Dedi Nursyamsi beberapa  waktu lalu dan juga untuk meggenjot SDM yang profesional mandiri yang berdaya saing dan berjiwa wirausaha agar mampu meningkatkan kesejahteraan petani.

Disela aktivitas pembelajaran dikelas Lukman Widyaiswara BBPP Batangkaluku mengatakan dengan pelatihan ini diharapkan mampu memberikan bakat kepada peserta yang bergerak dibidang agribisnis dalam meningkatkan kemampuan dan pemahamannya  serta meningkatkan kemampuan dan keterampilan sikap serta mental pengelola P4S dalam pengembangan usaha taninya yang berorientasi agribisnis.

“Tak lupa mereka juga harus mampu mengembangkan jiwa wirausaha agribisnis yang inovatif, profesional, mandiri dan berwawasan global sehingga kedepannya bisa lebih maju dan meningkat” katanya, harap Lukaman.

Dijelaskannya bahwa Sikap kewirauasahaan dan komptensi petani merupakan salah satu faktor terpenting yang menentukan penerapan teknologi, petani yang belum dan kurang mempunyai jiwa kewirausahaan senantiasa kesulitan mengelola dan mengembangkan diversifikasi usaha secara produktif ditengah potensi sumber daya lokal yang melimpah di sekeliling lingkungan mukimnya, jelasnya.

Untuk itu tak dapat dielakkan sesungguhnya kewirausahaan  memang mempunyai fungsi penting sebagai motor penggerak  petani dalam mengembangkan ragam jenis usaha bisnis pertanian secara produktif secara kreatif.

“Kewirausahaan termasuk salah satu kebutuhan strategis bagi petani dalam mengelola usaha bisnis mikro berbasis sumber daya lokal di pedesaan, urai Lukman. 

Lebih lanjut Widyaiswara ini mengungkapkan bahwa Intervensi efek globalisasi yang memasuki ranah kawasan kehidupan masyarakat petani dipedesaan menuntut optimalisasi fungsi kewirausahaan yang diharapkan mampu mengarahkan  perilaku berorientasi pada bertani lebih baik (better farming), bertani yang menguntungkan (better business), dan hidup lebih sejahtera (better living)”, pungkasnya.

Untuk diketahui, Disaat bersamaan juga dilaksanakan Pelatihan Manajemen Usaha Pelayanan Jasa Alsintan (UPJA) Angkatan I, dengan tujuan untuk meningkatkan kemampuan para pengurus kelompok UPJA dalam mengembangkan UPJA yang berorientasi bisnis sebagai bagian dari Kelompok Ekonomi Petani (KEP) guna meningkatkan pemanfaatan alat dan mesin pertanian bantuan pemerintrah  menjadi usaha yang layak ekonomi. (Al-Az).

Rabu, 18 September 2019

Gubernur Sulsel Sambut Konsuler Jepang Miyakawa Katsutoshi, Ini Agendanya


Teropongsulawesi. Com - Makassar, Gubernur Sulawesi Selatan, Prof. HM Nurdin Abdullah (NA) menerima kunjungan Kepala Kantor Konsuler Jepang di Makassar, Miyakawa Katsutoshi di Rumah Jabatan Gubernur Sulsel, Rabu (18/9). Kedatangan ini terkait rencana pembangunan instalasi pembangkit sistem baterai hibrid atau storage system for RES Integration (micro grid) di Sulawesi Selatan. 

Miyakawa datang bersama perwakilan dari Mitsubishi Denki dan Oriental Consultants. Mereka memaparkan contoh sistem baterai hibrid yang sukses digunakan di Pulau Oki Jepang. Sistem ini menggunakan kombinasi dari tenaga listrik dari sumber pembangkit matahari (solar), angin (wind), air (hydro) dan diesel. Sistem ini menghasilkan output yang besar dan cocok di pulau kecil. 

Gubernur Nurdin Abdullah sendiri menyambut baik rencana ini. Apalagi di Sulsel terdapat sekira 319 pulau. Ia juga menilai bahwa keberpihakan kepada masyarakat pulau perlu menjadi perhatian serius. 

Kekhawatirannya adalah bahwa selama ini pemenuhan kebutuhan listrik secara permanen di pulau-pulau di Sulsel belum terpenuhi. Baik itu air bersih dan listrik. 

"Sebagai negara kepulauan tetapi kita belum berpihak pada masyarakat kita di pulau. Yang dekat dari kota Makassar saja masih kesulitan air bersih dan listrik," kata Nurdin Abdullah. 

Bagi gubernur alumni Universitas Hasanuddin dan Kyushu University Jepang ini, bahwa listrik ini adalah faktor pendorong ekonomi. Sebagai kebutuhan dasar mereka dan juga untuk cold storage, menyimpang hasil tangkapan hasil laut mereka.

"Kalau tidak ada kulkasnya, cold storage. Hasil tangkapanya bagaimana bisa tahan. Ini yang menyebabkan mereka miskin, mereka menjual murah hasil tangkapan mereka," sebutnya. 

Bagi Nurdin, pertemuan antara Pemprov Sulsel, Pemkot Makassar, Pemerintah Jepang dan dunia profesional ini juga penting dalam hal pemenuhan kebutuhan dasar warga kepulauan dari sisi kebutuhan listrik. 

Bagi Nurdin, duplikasi keberhasilan di Jepang dapat diterapkan di Sulsel, banyak pulau tetap kebutuhan listrik dan air bersih belum terpenuhi. 

Walaupun untuk tenaga solar (matahari) membutuhkan 1,2 hektare untuk menghasilkan 1 MW. Banyak pulau yang berukuran kecil, sehingga dengan sistem hibrid ini dapat dikombinasikan dengan pembangkit lain. Termasuk tenaga diesel yang sudah ada. 

Untuk tahap awal akan dilakukan survei bersama di tiga pulau. Yaitu di Kondingareng Keke, Barang Lompo dan Barang Caddi. 

"Kita survei, termasuk daerah yang akan digunakan untuk panel (surya). Sistemnya ini nanti pakai hibrid, betul-betul penghematan energi supaya cadangan tenaganya bisa disimpan, kendala kita lahan," paparnya. 

Untuk ketiga pulau ini dengan jumlah penduduk masing-masing sekira 3.000an jumlah penduduk, kecuali, Barang Caddi yang lebih kecil. Total yang dibutuhkan sekira 3 MW. 

"2020 buat sampel mulai dari Kondingareng, Barang Lompo dan Barang Caddi. Pakai sistem, yang akan dilakukan kombinasi," ujarnya.

Terungkap juga bahwa sistem ini lebih murah jika hanya dibandingkan menggunakan solar panel saja.  

Nurdin prihatin, karena pulau-pulau yang indah tidak dapat dinikmati di malam hari. "Kita di Indonesia tidak menikmati pulau kalau malam, karena gelap gulita, Jepang mandi cahaya," sebutnya. 

Bukan hanya tentang penyediaan air bersih dan listrik di tiga pulau ini tetapi juga pulau wisata seperti Pulau Lae-lae dan Samalona. Dengan sistem yang ada hanya selama ini listrik hanya tersedia dari jam 6-12 atau sekira 6 jam.

Ia juga menekankan bahwa listrik dan air bersih menjadi kunci perbaikan ekonomi. Sehingga tidak boleh ada perlakuan dengan berbeda kepada masyarakat pulau. 

"Saya pingin itu mulai dari Sulsel. Kita tidak bicara mahal murahnya, ini kebutuhan dasar masyarakat," pungkas Nurdin. 

Nurdin berharap hal ini akan berhasil. Dimulai dari Makassar dan bisa menjadi contoh untuk seluruh Indonesia. 

Sementara itu dari Miyakawa Katsutoshi menyebutkan, kedatangan merupakan jawaban atas kekhawatiran Nurdin, atas kebutuhan listrik air dan bersih masyarakat pulau. 

"Pada diskusi ini Mitsubishi Denki juga berminat melakukan survei dan mudah-mudah membuat proyek. Makanya kita kick-off meeting bagaimana bisa merealisasikan," jelasnya. 

Oriental Consultants, Yamada Mitsukage menyebutkan sistem kombinasikan ini juga menghasilkan listrik yang stabil dan menghasilkan listrik tiga kali lipat. 

"Kalau tidak dikombinasikan itu hanya bisa menghasilkan sekitar 4 Megawatt tetapi dengan teknologi dari Mitsubishi Denki. Itu dikombinasikan sedemikian rupa sehingga menghasilkan 11 megawatt," paparnya. 

Camat Kecamatan Sangkarrang, Kota Makassar, Firnandar Sabara menyampaikan, program ini sangat dinantikan karena masalah utama di pulau adalah listrik dan air bersih. 

"Kalau ada energi dari listrik, ekonomi masyarakat di pulau itu akan bertambah lagi. Dari sisi ikan itukan kita hanya 12 jam jalan tidak bisa ada pendinginan.  Otomatis ikan itu akan dijual murah biar bisa cepat (dijual). Dengan listrik juga banyak juga bisa dengan lisrtik pariwisata dan pengolahan budidaya," sebutnya.(*)

Kamis, 06 Mei 2021

Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo Bersama Menko Perekonomian Salurkan 20 Ribu DOC Ayam Petelur Untuk Warga Miskin

Menko Perekonomian Airlangga Hartarto bersama Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo saat mengunjungi Balai Penelitian Ternak di Ciawi Bogor (Foto Istimewa)

Ciawi (Bogor Jabar), Teropongsulawesi.com,- Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo (Mentan SYL) bersama Menteri Koordinator (Menko) Perekonomian, Airlangga Hartarto mengunjungi Balai Penelitian Ternak, Ciawi, Bogor, Kamis (6/4/2021). Selain meninjau pengembangan sapi perah dan inseminasi buatan, Mentan SYL menyerahkan 20.000 Day Old Chick (DOC) ayam KUB (petelur) ke Menko Perekonomian untuk disalurkan kepada warga yang masuk dalam kategori rumah tangga miskin (RTM), sehingga terbangun sumber usaha masyarakat yang memberikan pendapatan dan akhirnya dapat menurunkan angka kemiskinan.

Menko Perekonomian, Airlangga mengatakan ayam KUB merupakan salah satu jenis ayam kampung baru yang memiliki daya tahan yang lebih besar dan kemampuan bertelurnya hingga 180 telur per ekor per tahun. Budidaya ayam petelur dapat memberikan pendapatan bagi masyarakat setiap hari.

"Jadi bisa 1 telur tiap 2 hari dan ini juga bisa jadi pedaging dengan demikian ayam KUB ini tentu baik untuk dikembangkan karena memiliki nilai ekonomi tinggi," demikian ujar Airlangga pada acara tersebut.

Di sana, Menko juga sekaligus memberikan nama kepada ayam KUB-2 hasil inovasi baru Balai Penelitian Ternak dengan sebutan "JANAKA". Ayam tersebut juga memiliki keunggulan yakni standarnya di atas ayam pada umumnya sehingga sangat bagus untuk dikembangkan sebagai sumber penghasilan masyarakat.

"Kita tahu kalau ayam kampung doc (anak ayam,-red) nya lebih mahal daripada ayam ras atau broiler dan tentu ini bisa memberikan nilai tambah ekonomi kepada pada peternak sehingga dengan adanya ras baru yang diberi nama "Janaka" dan ini ayam ini di atas standard rata rata ayam pada umumnya," ucapnya.

Sebelum penyerahan Doc, Menko Perekonomian, Airlangga juga turut meninjau kandang sapi dan turut memberikan penamaan terhadap sapi F1 yang dinamai "Pari Kesit".

Sementara itu, Mentan SYL mengatakan Ayam KUB ini merupakan hasil dari penelitan Badan Penelitian dan Pengembangan Pertanian (Balitbangtan) Kementerian Pertanian melalui Balai Penelitian Ternak. Program ayam KUB ini merupakan program Kementerian Pertanian untuk menurunkan angka kemiskinan.

"Kita siapkan doc sebanyak 20 ribu kepada Bapak Menko Perekonomian untuk disalurkan kepada masyarakat miskin dan diharapkan dapat membantu peningkatan perekonomian masyarakat," katanya.

"Arahan Pak Menko agar kami tingkatkan pengembangan sapi dan ayam kampung ini hingga mencapai 1 juta ekor agar bisa disebar ke masyarakat hingga pelosok. Dengan demikian, perekonomian Indonesia semakin tumbuh pesat dalam tantangan apapun," tambah SYL.

Berangkat dari ini, Mentan SYL langsung memerintahkan Direktur Jenderal Peternakan dan Kesehatan Hewan untuk mengembangkan sapi F1 "Parit Kesit" hingga satu juta ekor. Kemudian agar juga melakukan pengembangan pada ayam KUB "Janak" untuk dapat segera dibagikan lagi ke masyarakat.

"Peningkatan kesejahteraan masyarakat tentu menjadi prioritas kerja pemerintah dan ini harus kita kerjakan bersama yang harus diupayakan secepat mungkin," tegas SYL.

Ayam KUB dikenal sebagai ayam lebih produktif menghasilkan telur. Selain satu tahun bertelur 160 hingga 180 butir, produksi telur henday juga hanya sekitar 50 persen, umur pertama bertelur 22 hingga 24 minggu dan sifat mengetam 10 persen, tidak ada pop KUB kaki kuning. Pada umur 10 minggu bobot jantan 0,9 kg sedangkan betina 0,7 kg dan umur ayam potong hanya 70 hari.

Adapaun keunggulan ayam KUB-2 "Janaka" yakni poduksi telurnya mencapai 200 butir/ekor/tahun, produksi telur henday 60%, umur pertama bertelur 20-21 minggu. Selanjutnya memiliki sifat mengeram lebih kecil yakni 5%, memiliki 2 varian yakni
pop seleksi kaki kuning dan pop tanpa seleksi kaki kuning dan umur panen ayam pedagingnya 60 hari. (Red/Ismail).

Rabu, 24 Mei 2023

Gerakkan Ekonomi Dengan Produk Herbal "Empiris" Andi Nurul Asal Soppeng Raih Penghargaan Tingkat Sulsel Sebagai Wanita Berjasa di Bidang Pertanian

Andi Nurul Owner Herbal Empiris dari Soppeng Sulsel (Ist).

Soppeng (Sulsel), Teropongsulawesi.com Kesetaraan gender kadang menjadi persoalan di segala bidang kehidupan, namun kali ini di bidang pertanian seorang sosok wanita yang dinilai berjasa dari pelosok Kabupaten Soppeng Provinsi Sulawesi Selatan.

Terkait hal itu, Pemerintah Provinsi Sulawesi Selatan mengundang para wanita yang dinilai berjasa di berbagai sektor dalam rangka memperingati Hari Kartini dan sekaligus pemberian penghargaan bagi wanita Berjasa dan Berprestasi tingkat Provinsi Sulawesi Selatan salah satunya dari kabupaten Soppeng yang di langsungkan di aula Kantor Gubernur Sulsel, Kamis (25/3/2023).

Dalam kegiatan nominasi pemberian penghargaan tersebut satu diantara ratusan ribu wanita di Soppeng, Andi Nurul menjadi kandidat wanita Berjasa dan Berprestasi dan menjadi wanita inspiratif peraih penghargaan di bidang pertanian.

Andi Nurul hadir dalam kegiatan tersebut bersama Wakil Bupati Soppeng Ir H Lutfi Halide, Kepala Dinas P3AP2KB Hj Andi Husniati dan Kepala Dinas TPHPKP Kabupaten Soppeng Ir Fajar, M.Si.

Andi Nurul adalah owner Herbal "Empiris" yang beralamat Desa Tinco Kecamatan Citta Kabupaten Soppeng.

Empiris ini berbahan baku dari tanaman pangan/pertanian seperti kelor, temu lawak, dan kunyit yang khasiatnya dapat menyembuhkan berbagai penyakit diantaranya penyakit Maag, asam lambung dan lainnya.

Produk Empiris ini berupa herbal dalam kemasan yang pemasarannya dapat langsung atau melalui Tokopedia dan lainnya.

Karena berbahan ramuan lokal sehingga Andi Nurul dinilai mampu mendorong perekonomian masyarakat Desa yang diketahui para warga memanfaatkan pekarangan rumahnya dengan menanam tanaman yang menjadi kebutuhan bahan herbal empiris tersebut.

Dirinya mampu menggerakkan roda ekonomi masyarakat karena membeli bahan baku lokal dari masyarakat.

Andi Nurul mengatakan, "Kami atas nama Owner dan kru Herbal Empiris mengucapkan terima kasih kepada Bupati Soppeng dan jajaran atas supportnya selama ini sehingga sampai hari ini dapat meraih penghargaan semoga dapat berlanjut ke tingkat nasional, ujar Wanita bercadar ini.

Turut hadir menyaksikan Arham MS, SE, MH ketua AMJI RI /Ketua LHI (Ist).



(Red)

© Copyright 2019 TEROPONG SULAWESI | All Right Reserved