Hasil penelusuran untuk kesehatan -->

Senin, 26 Juni 2023

Sambut Hari Bhayangkara ke 77, Polres Soppeng Gelar Pemeriksaan Kesehatan Personil


Soppeng Sulsel Teropongsulawesi.com,- Jelang Hari Bhayangkara ke 77, Polres Soppeng kerjasama Dinas Kesehatan Kabupaten Soppeng melaksanakan pemeriksaan kesehatan terhadap personil Polres, Senin 26 Juni 2023.

Kegiatan yang dilaksanakan di Ruang Restorasi Wicaksana Laghawa diikuti dan disaksikan langsung oleh Kapolres Soppeng AKBP Dr. (C) H. Muhammad Yusuf Usman S.H.,S.I.K.,M.T didampingi Ketua Bhayangkari Cabang Soppeng Ny. Denny Yusuf.

Kapolres Soppeng AKBP Dr. (C) H. Muhammad Yusuf Usman S.H.,S.I.K.,M.T saat dikonfirmasi mengatakan bahwa pemeriksaan kesehatan ini dilaksanakan Polres Soppeng bekerjasama Dinas Kesehatan Kab. Soppeng dalam rangka menyambut Hari Bhayangkara ke 77.

Selain itu hal tersebut juga untuk mengecek dan memastikan kondisi kesehatan personil Polres Soppeng apakah dalam keadaan sehat atau tidak sehingga ketika ditemukan dapat segera diantisipasi".Jelas AKBP Muh. Yusuf.

Dalam Pemeriksaan meliputi Gula Darah, Asam Urat, Tekanan Darah serta Konseling kesehatan lainnya.

Selain personil Polres Soppeng, kegiatan juga turut diikuti oleh Pengurus Bhayangkari Cabang Soppeng.

Sabtu, 27 Maret 2021

Mencegah Lebih Baik Daripada Mengobati, Tips Melaksanakan Puasa Ramadhan Bersama Covid-19



Penulis Hikmi Adlia (Foto Istimewa)

Teropongsulawesi.com, - Ramadhan kali ini masih sama dari puasa Ramadhan dari tahun sebelumnya. Pada tahun 2020, kita diterjang masalah yang begitu berat sehingga puasa ramadhan kita lewati hanya begitu saja tanpa melakukan hal-hal yang biasa terjadi seperti ramdhan sebelumnya.

Suatu hal yang sangat dirindukan ketika orang berbondong-bondong ke masjid dengan suka cita menyambut berakhirnya bulan suci Ramadhan saat itu dengan melakukan salat idul fitri di masjid.

Saat suara takbir idul fitri tahun 2020 berkumandang terdengar sampai kepelosok, disaat itu jugalah kita merasakan haru, bahagia, sekaligus sedih karena kita tak bisa berjumpa dan berkumpul dengan sanak keluarga tercinta disatu naungan yang sama.

Perasaaan yang tercampur bahagia dan sedih sangat dirasakan bagi orang-orang yang tak bisa berkumpul dengan keluarganya dikampung. Suka cita menyambut iduk fitri hanya sebatas ungkapan ”minal aidzin wal faidzin” dari telfon seluler dan video call.

Hal itu terjadi lagi pada tahun ini, ramadhan kali ini disambut dengan keadaan yang sama namun, sedikit berbeda dikarenakan adaptasi dari keadaan tahun lalu yang sudah diketahui.

Setahun berlalu, saat pertama kali pandemi Covid-19 mendiami negara kita tercinta Indonesia. Meskipun pandemi ini tak kunjung usai, namun kita diharuskan bisa beradaptasi terhadap keadaan yang ada. Adaptasi di masa New Normal cukup dengan menjaga tubuh dan mental di tengah pandemi Covid-19.

Aktivitas yang kita lakukan di tengah pandemi, mulai berjalan seperti biasanya. Namun, masih ada saja rintangan yang perlu kita hadapi untuk menjalankan kehidupan pada masa pandemi Covid-19 seperti sekarang ini.
Ramadhan tahun ini tak terasa akan datang, tak cukup sebulan lagi kita akan dipertemukan dengan bulan yang penuh dengan suka cita dan berlimpah pahala saat melakukan ibadah dibulan ramadhan.

Melakukan puasa ramadhan di masa new normal adalah tantangan baru bagi para kaum muslim, jadi hal apa saja yang perlu kita lakukan agar ibadah puasa berjalan lancar dan tubuh kita tetap sehat?

Menggunakan masker dan membawa hand sanitizer
Tips kali ini adalah salah satu kebijakan yang dibuat pemerintah untuk mengurangi penyebaran dan mencegah kasus kejadian Covid-19 semakin meluas. Saat berpergian keluar rumah wajib bagi masyarakat untuk menggunakan masker dan membawa hand sanitizer demi menjaga kesehatan diri sendiri dan orang lain.

Menjaga jarak dengan orang lain
Kasus kejadian Covid-19 terjadi dengan ditularkan dari orang yang terkontaminasi dengan virus ini. Namun, banyak masyarakat yang tidak sadar dengan lingkungan sekitar, bahwa orang tanpa gejala (OTG) tidak memungkinkan diketahui keberadaannya di sekitar kita. OTG atau biasa disebut orang tanpa gejala adalah sebutan bagi orang yang terkontaminasi Covid-19 dengan ciri-ciri dan gejala yang tidak tampak melalui mata kita sendiri. Namun, apabila di tes akan menghasilkan tes positif Covid-19.

Memeriksakan diri ke fasilitas kesehatan apabila merasakan gejala Covid-19

Penyakit Covid-19 atau disebut Virus Corona adalah sebuah penyakit yang kini bukan menjadi aib dari seseorang yang mengalami atau terinfeksi Covid-19.

Dengan memeriksakan diri ke fasilitas kesehatan terdekat mengenai gejala-gejala yang dirasakan dapat mengurangi kecemasan anda terkait apakah tubuh anda terinfeksi Covid-19 atau tidak.

Menguatkan niat saat berpuasa
Berpuasa pada bulan ramadhan adalah hal wajib dilakukan oleh kaum muslin yang ada di seluruh dunia. Melakukan puasa pada bulan ramadhan akan mendapatkan pahala yang berlimpah, Puasa berarti menahan diri dari segala sesuatu yang dapat membatalkan puasa pada bulan ramdahan. maka dari itu berpuasa memerlukan niat yang kuat.

Jangan coba-coba melewatkan makan saat sahur

Sahur adalah kegiatan yang wajib dilakukan saat bulan puasa. Saat melakukan sahur kebuhan nutrisi di dalam tubuh akan menggatikan nutrisi saat sarapan pada bulan sebelumnya, saat belum melakukan puasa pada bulan ramdhan. Dengan sahur, tubuhbakan merasa lebih bugar, sehat, dan kuat untuk melaksanakan aktivitas seperti biasanya di masa new normal pandemi Covid-19.

Mengontrol porsi makan

Makanan atau takjil saat bulan ramadhan merupaka suatu hal yang sangat dinantikan saat bulan puasa. Makanan khas bulan puasa akan menjadi pemandangan di pinggir jalan saat berburu makanan buka puasa seperti, kolak pisang, kolak buah nangka, es buah, es pisang ijo, dan masih banyak lagi. Hal itu membuat kita kadang kalap saat membeli takjil atau makanan.

Mengontrol diri saat membeli makanan juga akan mengontrol diri saat makan pada waktu berbuka maupun pada saat sahur. Makanan yang tidak habiskan dikarenakan lapar mata dan kalap saat membeli takjil merupakan perbuatan yang dibenci oleh Allah yaitu biasa disebut mubazzir. Seperti yang dikatakan pada Qs. Al-isra ayat 27

الشَّيٰطِيْنِ اِخْوَانَ كَانُوْٓا الْمُبَذِّرِيْنَ اِنَّ
كَفُوْرًا لِرَبِّهٖ الشَّيْطٰنُ ۗوَكَانَ

“Sesungguhnya orang-orang yang pemboros itu adalah saudara setan dan setan itu sangat ingkar kepada Tuhannya.”

Ayat diatas cukup menjelaskan bahwa perilaku boros atau mubazzir sangat diharamkan dan dibenci oleh Allah Swt.

Memerhatikan zat gizi seimbang
Makanan yang dikonsumsi akan di cerna dan menjadi energi oleh tubuh kita. Zaat gizi pada makanan yang dikonsumsi akan menentukan kuat atau lemasnya tubuh saat melakukan aktivitas saat berpuasa di bulan ramadhan. Contoh makanan yang menghasilkan energi yang baik saat berpuasa yaitu dengan mengonsumsi karbohidrat kompleks seperti nasi putih, kentang, oat, kacang polong, apel, ubi jalar, pisang, dan semacamnya.

Karbohidrat kompleks yang dikonsumsi mengandung vitamin, mineral, dan serat yang dibutuhkan oleh tubuh serta proses perncernaamn karbohidrat kompleks lebih lambat, sehingga tubuh akan merasa kenyang dengan waktu yang lebih lama.

Menjaga kebersihan saat membeli makanan dari luar

Suka cita saat bulan ramdhan berasal dari berbagai asper, mulai dari tarwih bersama hingga berburu makanan atau takjil. Namun, sedikit berbeda pada saat pandemi Covid-19.

Membeli makanan dari luar bukanlah hal yang mudah dikarenakan keberseihan bahan makanan patut untuk diperhatikan. Makanan yang kita beli lebih baik jika di sinari ultraviolet-C, jika tidak memiliki alat ini bisa menggunakan microwave bahkan cara yang lebih mudah yaitu dengan memanaskan kembali makanan yang kita beli.

Melakukan kegiatan yang bermanfaat

Bulan suci ramadhan adalah bulan yang penuh dengan berkah, maka dari itu seharusnya memanfaatkan bulan ini dengan melakukan hal yang baik dan terbilang pahala di mata Allah Swt. misalnya ikut kajian, tadarrus, tilawah, hingga mendengarkan ceramah. Namun saat pandemi kegiatan seperti itu sebaiknya dilakukan dirumah saja dengan cara daring baik melalui aplikasi zoom, google meet, bahkan melihat langsung dari youtube serta streeming di berbagai macam sosial media.

Berinteraksi dengan keluarga di rumah

Ngabuburit adalah sesuatu hal yang biasa dilakukan oleh anak remaja sampai orang dewasa saat bulan ramadhan untu menunggu waktu berbuka puasa tiba. Tetapi ada hal yang lebih tepat untuk dilakukan pada saat menunggu buka puasa daripada ngabuburit yaitu dengan bercengkrama dengan keluarga dirumah.

Bertemu dengan keluarga saat bulan suci ramadhan kali ini adalah hal yang perlu disyukuri.

Pada tahun lalu orang yang tidak sempat mudik dan hanya bertemu lewat video call akan menjadi moment yang berharga, maka dari itu dengan berinteraksi dengan keluarga di rumah merupakan hal yang tepat dilakukan saat bulan puasa daripada keluar untuk ngabuburit saat menunggu waktu berbuka puasa.

Membersihkan alat ibadah seusai digunakan

Melaksanakan ibadah pada bulan suci ramadhan dengan khusyuk merupakan suatu kenikmatan sendiri yang dirasakan oleh kaum muslim. Beberapa daerah di indonesia telah menetapkan bahwa salat tarwih akan dilaksanakan di masjid sesuai dengan peraturan dan protokol kesehatan yang berlaku di masa new normal. Alat ibadah seperti sajadah, mukenah dan lain sebagainya perlu dibersihkan saat selesai digunakan diluar rumah demi memberantas bakteri hingga virus yang hinggap di alat ibadah yang kita gunakan saat di mesjid dan bisa jadi sebagai tempat penularan virus Covid-19.

Menggunakan waktu tidur selama 6-8 jam

Tidur saat bulan puasa juga termasuk ibadah namun jika hal itu dilakukan secara berlebihan dan meninggalkan ibadah yang wajib saat bulan puasa merupakan kerugian terbesar karna segala sesuatu yang berlebihan tidak dibenarkan oleh Allah Swt. Seperti pada Qs.Al- Maidah ayat 77


ٱلْحَقِّ غَيْرَ دِينِكُمْ فِى تَغْلُوا۟ لَا ٱلْكِتَٰبِ يَٰٓأَهْلَ قُلْ


“Hai Ahli Kitab, janganlah kamu berlebih-lebihan (melampaui batas) dengan cara tidak benar dalam agamamu”.

Seperti ayat diatas, dijelaskan bahwa Allah Swt. Tidak membenarkan segala sesuatu yang berlebihan termasuk tidur pada bulan suci ramadhan. Tidur selama 6-8 jam pada bulam ramadhan sangat dibutuhkan karna saat tidur tubuh akan memproses senyawa sitokin yang memiliki sifat protektif untuk melawan inflamasi yang diakibatkan oleh bakteri pada tubuh kita, sehingga sistem imunitas tubuh akan meningkat.

Jika tidur kurang dari 6-8 jam sehari tubuh tidak akan memiliki sitokin yang cukup untuk meningkatkan imunitas tubuh. Seperti yang kita ketahui, salah satu faktor seseorang akan terinfeksi Covid-19 yaitu menurunnya sistem imun pada tubuh, maka dari itu selama bulan ramadhan kita seharusnya menjaga pola tidur dan menjaga kesehatan dri paparan Covid-19.

Dari beberapa Tips di atas bisa kita simpulkan bahwa menjaga kesehatan dan melakukan ibadah dengan konsisten akan membuat bulan suci ramadhan kali ini terasa lebih khusyuk dan aman. Menjaga kesehatan diri sendiri sama dengan menjaga kesehatan orang di sekitar anda. Ramadhan lebih aman dengan mematuhi prokol kesehatan.

Biodata Singkat

Nama : Hikmi Adlia

Tempat, tanggal lahir : Tanjonge, 11 April 2000

Alamat :Jl. Poros Bulu Dua, Bojoe, Desa Marioriaja, Kecematan Marioriwawo, Kabupaten Soppeng

Pendidikan Formal :

a. TK Sipurennu Barata lulus tahun 2007

b. SDN 144 Madello lulus Tahun 2013
                                          
c. SMPN 3 Marioriwawo lulus tahun 2015
                                                 
d. MAN 1 Soppeng lulus tahun 2018

Motto : Yakinkan bahwa usaha dan doa yang keras akan sampai pada tujuan.


(Red/Ismail)

Rabu, 09 Juni 2021

Tinjau Vaksinasi Massal di Bandung, Panglima TNI dan Kapolri Minta Warga Tetap Disiplin Prokes

Kapolri Jenderal Pol Listyo Sigit Prabowo saat memberikan sambutan (Ist) 

JAKARTA - Teropongsulawesi.com,-Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto dan Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo meninjau langsung kegiatan serbuan vaksinasi massal Covid-19 di Bandung, Jawa Barat, Kamis (10/6/2021). Setidaknya, kegiatan itu bakal diikuti oleh 7.010 masyarakat se-Bandung Raya. 


Sigit menekankan, masyarakat yang sudah melalui proses vaksin harus tetap displin menerapkan protokol kesehatan (prokes) dalam kehidupan sehari-hari. Hal itu demi mencegah penyebaran virus corona.


"Selanjutnya, bagi masyarakat yang telah melaksanakan vaksin maupun yang masih dalam proses, saya mengingatkan tentang pentingnya mematuhi protokol kesehatan dengan memakai masker, mencuci tangan, menjaga jarak dan menghindari kerumunan," kata Sigit usai meninjau kegiatan serbuan vaksinasi massal Covid-19. 


Sigit mengungkapkan, upaya yang dilakukan TNI-Polri ini merupakan implementasi dari kebijakan Pemerintah terkait percepatan program vaksinasi massal demi memutus mata rantai penyebaran virus corona.


Selain itu, dengan adanya vaksinasi massal, kata Sigit, maka hal itu kembali menguatkan perekonomian nasional yang terganggu akibat Pandemi Covid-19. 


"TNI-Polri telah melakukan langkah-langkah dalam mengendalikan laju Covid-19 melalui pandampingan dan penguatan personel dalam rangka pendisiplinan protokol kesehatan," ujar mantan Kapolda Banten itu.

Menurut Sigit, sampai dengan saat ini, program vaksinasi tahap I dan tahap II yang dilakukan di Jawa Barat sudah mencapai 6.781.022 orang.


"Jumlah tenaga vaksinator TNI-Polri yang dilibatkan sejumlah 288 vaksinator," ucap Sigit.


Terpisah, Kabid Humas Polda Sulsel Kombes Pol. E.Zulpan saat ditemui membenarkan pernyataan Kapolri tersebut, dan meminta masyarakat agar tetap mematuhi protokol kesehatan kendati sudah menjalani vaksinasi Covid-19.


"Walaupun telah divaksinasi, namun masker tetap digunakan dengan benar, disiplin protokol kesehatan harus tetap menjadi bagian dari kebiasaan kita sehari-hari, karena disiplin protokol kesehatan adalah senjata utama kita melawan Covid-19," ujar Kabid Humas Polda Sulsel Kombes Pol E.Zulpan, Kamis (10/6/2021).

Selasa, 18 Mei 2021

Wakapolres Soppeng Berkunjung Ke Posko PAM Kecamatan Marioriwawo Ini Yang Disampaikan



Soppeng ( Sulsel) Teropongsulawesi.com,- Setelah pelaksanaan Ops Ketupat 2021 berakhir pada 17 Mei, Polres Soppeng bersama Instansi terkait melanjutkan dengan Kegiatan Rutin yang ditingkatkan ( KRYD ) di wilayah Kab. Soppeng, Rabu 19 Mei 2021.


Guna memastikan para personil yang bertugas di Posko pengamanan dalam keadaan sehat dan bebas dari Covid - 19, Polres Soppeng bekerja sama Dinkes Soppeng melaksanakan pemeriksaan kesehatan kepada personil gabungan yang terdiri dari TNI - Polri, Dishub, Satpol PP, Damkar serta Dinas kesehatan.

Kegiatan pemeriksaan dipantau langsung oleh Wakapolres Soppeng Kompol H. Muhiddin Yunus S.H M.H, bersama Kadishub Soppeng Hamzah Hola S.Sos M.Si, Kbo Sat Langas, Paur Subbag Humas serta Kapolsek Marioriwawo.

Wakapolres Soppeng Kompol Muhiddin Yunus S.H M.H dalam kesempatannya mengungkapkan bahwa "kunjungan ke Posko KRYD ini dalam rangka mengecek langsung personil yang bertugas, selain mengecek personil, dalam kegiatan juga meninjau langsung pelaksanaan pemeriksaan kesehatan guna mengantisipasi Covid - 19 khususnya kepada para personil yang bertugas dilapangan".Ujarnya.

"Pemeriksaan Kesehatan ini untuk meyakinkan kesehatan para personil yang melaksanakan tugas dalam keadaaan sehat".Jelasnya

Selain personil, pemeriksaan kesehatan juga dilaksanakan kepasa masyarakat pengguna jalan.

Untuk diketahui Posko penyekatan Mudik dan Ops Ketupat 2021 berakhir pada 17 Mei yang dilanjutkan dengan KRYD dengan mekanisme yang sama di 4 Posko yaitu Posko terpadu Kec. Lalabata, Kec. Marioriwawo, Kec. Lilirilau dan Kec. Marioriawa.(Issan)

Wakapolres Soppeng Berkunjung Ke Posko PAM Kecamatan Marioriwawo Ini Yang Disampaikan



Soppeng ( Sulsel) Teropongsulawesi.com,- Setelah pelaksanaan Ops Ketupat 2021 berakhir pada 17 Mei, Polres Soppeng bersama Instansi terkait melanjutkan dengan Kegiatan Rutin yang ditingkatkan ( KRYD ) di wilayah Kab. Soppeng, Rabu 19 Mei 2021.


Guna memastikan para personil yang bertugas di Posko pengamanan dalam keadaan sehat dan bebas dari Covid - 19, Polres Soppeng bekerja sama Dinkes Soppeng melaksanakan pemeriksaan kesehatan kepada personil gabungan yang terdiri dari TNI - Polri, Dishub, Satpol PP, Damkar serta Dinas kesehatan.

Kegiatan pemeriksaan dipantau langsung oleh Wakapolres Soppeng Kompol H. Muhiddin Yunus S.H M.H, bersama Kadishub Soppeng Hamzah Hola S.Sos M.Si, Kbo Sat Langas, Paur Subbag Humas serta Kapolsek Marioriwawo.

Wakapolres Soppeng Kompol Muhiddin Yunus S.H M.H dalam kesempatannya mengungkapkan bahwa "kunjungan ke Posko KRYD ini dalam rangka mengecek langsung personil yang bertugas, selain mengecek personil, dalam kegiatan juga meninjau langsung pelaksanaan pemeriksaan kesehatan guna mengantisipasi Covid - 19 khususnya kepada para personil yang bertugas dilapangan".Ujarnya.

"Pemeriksaan Kesehatan ini untuk meyakinkan kesehatan para personil yang melaksanakan tugas dalam keadaaan sehat".Jelasnya

Selain personil, pemeriksaan kesehatan juga dilaksanakan kepasa masyarakat pengguna jalan.

Untuk diketahui Posko penyekatan Mudik dan Ops Ketupat 2021 berakhir pada 17 Mei yang dilanjutkan dengan KRYD dengan mekanisme yang sama di 4 Posko yaitu Posko terpadu Kec. Lalabata, Kec. Marioriwawo, Kec. Lilirilau dan Kec. Marioriawa.(Issan)

Jumat, 02 Februari 2024

Kapolres Parepare Kawal Pemeriksaan Kesehatan Jajarannya, Pastikan Fisik Prima Hadapi Pengamanan Pemilu 2024


Parepare Sulsel Teropongsulawesi.com,- Menjelang Hari Pemungutan Suara Pemilu 2024 yang tersisa 12 hari lagi, Polres Parepare " mensiagakan " Personinya dengan melakukan pemeriksaan kesehatan. Pemeriksaan kesehatan ini di khususkan kepada personil Polres Parepare yang akan melaksanakan tugas pengamanan Pemilu 2024.

Penugasan pengamanan Hari Pemungutan Suara Pemilu 2024 tentunya akan membutuhkan fisik yang prima dan mental yang kuat, mengingat Hari Pemungutan Suara akan di awali dengan distribusi logistik pemilu dari gudang logistik KPU Parepare ke PPK hingga ke TPS, yang kemudian di lanjutkan dengan proses Pemungutan Suara pada tanggal 14 Februari 2024, yang di lanjutkan dengan tahapan penghitungan surat suara di tingkat TPS hingga ke tingkat PPK, yang kemudian dilanjutkan lagi dengan pengawalan surat suara hasil pemungutan suara kembali Ke KPU Parepare. 

" Penugasan rangkaian tahapan pemungutan suara pemilu 2024 adalah puncak dari tugas pengamanan pemilu, di butuhkan fisik yang prima dan mental yang kuat untuk melaksanakan amanah dari negara ini, sehingga dengan pertimbangan itu, hari sabtu (3/2/2024) ini, seluruh Polres Parepare yang terlibat dalam Operasi Mantap Brata Pengamanan Pemilu 2024 wajib untuk menjalani pemeriksaan kesehatan, tanpa terkecuali ". Kata Kapolres Parepare AKBP. Arman Muis, S.H, S.I.K, M.M saat ditemui di Mapolres Parepare, Sabtu (3/2/2024). 

Pemeriksaan kesehatan yang di ikuti Personil Parepare di awali dengan olahraga bersama jogging jalan sehat mengelilingi lapangan Andi Makkasau, dengan estimasi jarak tempuh sepanjang 5 kilometer, yang kemudian di lanjutkan dengan pemeriksaan kesehatan dan pemberian dukungan tablet vitamin, yang dilaksanakan di halaman Apel Polres Parepare, di saksikan langsung oleh Kapolres AKBP. Arman Muis. 

Di ketahui, Hari Pemungutan dan Penghitungan Suara Pemilu 2024 jatuh pada tanggal 14 Februari 2024, tersisa 12 hari lagi Rakyat Republik Indonesia akan menentukan pilihannya, memilih Calon Presiden dan Wakil Presiden RI, Calon Anggota DPR RI, DPD, DPRD Propinsi dan DPRD Kab / Kota. 

Sehubungan dengan hal ini, Kapolres Parepare kembali mengajak segenap lapisan masyarakat Kota Parepare untuk tetap menjaga silaturahmi antar sesama. 

" Mari, kita tetap jaga situasi kamtibmas yang kondusif ini bersama, kita tetap pelihara silaturahmi, saling menghargai perbedaan, apapun pilihannya, Indonesia tetaplah Rumah Kita ". Himbau Arman Muis, Kapolres Parepare.

Jumat, 13 November 2020

Hari Kesehatan Ke 56, Kabupaten Soppeng Salah Satu Penerima Penghargaan STBM 2020



Teropongsulawesi.com, Soppeng (Sulsel),-Sebuah program kementerian kesehatan republik Indonesia dalam upaya untuk merubah perilaku masyarakat yang higienis dan saniter melalui pendekatan STBM Tahun 2020.

STBM adalah pendekatan untuk mengubah perilaku higienis dan saniter melalui pemberdayaan masyarakat dengan cara pemicuan. Sedangkan Pilar STBM adalah perilaku higienis dan saniter yang digunakan sebagai acuan dalam penyelenggaraan Sanitasi Total Berbasis Masyarakat (STBM).

Desa Lompulle kecamatan Ganra meraih 2 kategori dalam ajang ini, yakni Kades terbaik di Raih Amri,S,Sos Kades Lompulle.

Sementara Natural Leader STBM juga diraih Desa Lompulle Kab. Soppeng atas nama Nurhayati.

Kedua Kategori Enabling, Demand, Supply ini mengantarkan kabupaten Soppeng peraih penghargaan STBM tahun 2020 bersama 16 kabupaten kota se-Indonesia dengan raihan yang sama.

Amri Kades Lompulle mengatakan,
bahwa setelah menerima penghargaan dari Kementerian Kesehatan langkah-langkah berikutnya yang akan dilakukan selaku Kepala Desa yaitu meningkatkan taraf hidup sehat masyarakat yang tentunya harus berkelanjutan dan harus masif, tidak boleh berhenti terkait STBM ini. Paparnya. Jumat 13/11/2020.

Sementara Nurhayati sebagai Natural Leader STBM mengatakan
Sebelumnya kami tidak pernah menyangka kalau penghargaan ini bakal kami dapat, yang kami lakukan dengan adanya inovasi ini adalah bagaimana caranya agar kita bisa mengumpulkan data dan bagaimana kita bisa memotivasi warga agar tetap memperhatikan ke 5 pilar STBM ini. Tuturnya.

Kami berharap kedepannya semoga yang ada di kampung kami tetap memperhatikan perilaku hidup bersih dan tentunya dapat dilakukan oleh teman-teman kami baik yang ada di desa lain. Imbuhnya.

Sebelumnya, Asisten Administrasi Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat Sekretariat Daerah Kabupaten Soppeng, Andi Ibrahim Harta SH.M.Si saat menghadiri Acara Penganugerahan Sanitasi Total Masyarakat (STBM) dan Rakornas STBM ke- 4 yang dilaksanakan di ruang SCC Lamataessso Kantor Bupati Soppeng ini mengatakan, Saya berharap agar penghargaan yang telah diterima ini, kedepannya bisa dilanjutkan seterusnya dan ditingkatkan, karena ada lima pilar yang harus kita capai, dan untuk pilar pertama kita sudah mencapai 100 %. Kemudian pilar kedua, yaitu cuci tangan memakai sabun, mengingat adanya wabah pandemi ini sehingga diharapkan agar disetiap perkantoran dan di tempat-tempat umum menyiapkan sarana cuci tangan memakai sabun. Pilar Ketiga yaitu pengolahan makanan dan minuman rumah tangga. Pilar keempat yaitu pengolahan sampah rumah tangga. Dan Pilar yang kelima yaitu pengolahan limbah cair rumah tangga. Paparnya.

Hal tersebut kita harus terus dilakukan secara berkelanjutan, Alhamdulillah Soppeng sudah mencapai rata-rata di atas 90% cakupannya. Beber Andi Ibrahim Harta Sanjaya.

Dengan demikian kami berharap kepada seluruh desa lainnya yang ada di Kab. Soppeng untuk menjadikan Desa Lompulle sebagai percontohan. Imbuh Andi Ibrahim.

Sementara Kadis Kesehatan Kabupaten Soppeng Sallang,SKM, M.Kes yang juga hadir dalam
acara yang diselenggarakan oleh Kementerian Kesehatan RI secara Virtual melalui aplikasi Zoom, dalam rangka Hari Kesehatan Nasional ke 56 Tahun 2020 ini mengatakan bahwa, 1 di antara 16 Kabupaten yang menerima Penghargaan Kategori Enabling, Demand, Supply, maka Kabupaten Soppeng termasuk sebagai penerima penghargaan STBM 2020.

Hal ini dapat terjadi karena inisiasi Bupati dalam menggerakkan seluruh komponen masyarakat sehingga kita bisa mendapat penghargaan ini. Pungkasnya.


( Hawaya IWO💙)

Rabu, 09 Agustus 2023

Pimpin Trabas Kamtibmas di Titik Nol Umpungeng, Kapolres Soppeng Gelar Bakti Sosial, Bakti Kesehatan dan Bagikan Bendera Merah Putih



Soppeng Sulsel Teropongsulawesi.com,- Trabas Kamtibmas Polres Soppeng dalam rangka menyambut Hari Jadi Polwan ke 75 serta HUT Kemerdekaan RI ke 78 tahun 2023 kunjungi Titik Nol Indonesia tepatnya Umpungeng Desa Umpungeng Kecamatan Lalabata Kabupaten Soppeng, Rabu 09 Agustus 2023.

Kegiatan yang melibatkan puluhan personil tersebut dipimpin dan dilepas langsung oleh Kapolres Soppeng AKBP Dr. (C) H. Muhammad Yusuf Usman S.H.,S.I.K.,M.T dilapangan Apel Mapolres Soppeng.

Dengan menggunakan kendaraan Roda 2 serta menempuh jarak 42KM dari Kota Soppeng, Kapolres Soppeng beserta puluhan personil tiba di titik Nol Desa Umpungeng yang disambut oleh Tokoh Masyarakat Desa Umpungeng.

Setibanya di Titik Nol Umpungeng, Kapolres Soppeng mengawali kegiatan dengan pengibaran bendera merah putih dan dilanjutkan dengan penyaluran bantuan Sosial berupa sembako kepada puluhan warga Desa Umpungeng yang sekaligus penyerahan bendera merah putih.

Kapolres Soppeng AKBP Dr. (C) H. Muhammad Yusuf Usman S.H.,S.I.K.,M.T dalam kesempatannya mengatakan bahwa kunjungan di titik Nol Umpungeng ini kita akan melaksanakan berbagai kegiatan diantaranya Bakti Sosial, Bakti Kesehatan Pengobatan Gratis dan Penyerahan Bendera Merah Putih".terangnya.

Dirinya menambahkan bahwa rangkaian kegiatan yang dilaksanakan tersebut dalam rangka menyambut HUT Polwan dan HUT Kemerdekaan RI.

Selain Bakti Sosial, Dalam kesempatan yang sama Polres Soppeng juga melaksanakan Bakti Kesehatan dengan menggelar pemeriksaan kesehatan gratis serta penanggulangan Stunting pada anak.

Nampak dari Warga Desa Umpungeng sangat antusias mengikuti Bakti Kesehatan Polres Soppeng, terhitung sebanyak 50 warga mengikuti pemeriksaan kesehatan gratis dan 21 anak turut serta diberikan makanan tambahan guna mencegah stunting.

Dengan kegiatan tersebut Kapolres Soppeng berharap agar kita bersama masyarakat berbahagia untuk memperingati kemerdekaan ini khususnya diwilayah - wilayah yang terpencil.

"Kegiatan ini juga merupakan bentuk kepedulian kami terhadap masyarakat terpencil, Harapan kita pada kegiatan ini agar sama - sama berbahagia untuk memperingati kemerdekaan ini khususnya warga umpungeng".tutupnya.

Rabu, 27 Mei 2020

Pasi Ops Kodim 1423/Soppeng Hadiri Pelepasan Peserta Karantina di Hotel Delta Ompo



TEROPONGSULAWESI.COM, SOPPENG (SULSEL)-Dandim diwakili Pasi Ops Dim 1423/Soppeng Kapten Inf Irfan Nasir menghadiri kegiatan Pelepasan Peserta Karantina di Halaman Hotel Delta Ompo Kel. Ompo Kec. Lalabata Kab. Soppeng, Kamis (28/05/2020)

Peserta karantina yang berjumlah 26 orang dilepas langsung oleh Kadis Kesehatan Kab. Soppeng Sallang SKM, M.Kes dan diberikan surat keterangan berbadan sehat dari Dinas Kesehatan Kab. Soppeng melalui Tim Kesehatan Puskesmas Malaka.

Kadis Kesehatan Kab. Soppeng Sallang SKM, M.Kes menyampaikan selaku Pemerintah Daerah Kab. Soppeng kami sangat berharap selama masa karantina dapat mengambil banyak pelajaran.

"Kami himbau agar senantiasa rajin memakai masker dan cuci tangan terutama setelah melaksanakan aktifitas kerja"

"Jaga kesehatan dengan melakukan pola hidup sehat guna sesuai arahan protokoler kesehatan guna menghindari penyebaran virus covid 19".

Turut hadir Kepala Puskesmas Ainuddin  S.Kep.Ns, Pasi Ter Kapten Inf Sailela, Pasiintel Dim 1423/Soppeng diwakili Pasandi Letda Inf Endang Hermana, Gabungan petugas jaga karantina dari Polres, Dishub dan Pol PP.

(Hawaya IWO)

Pasi Ops Kodim 1423/Soppeng Hadiri Pelepasan Peserta Karantina di Hotel Delta Ompo



TEROPONGSULAWESI.COM, SOPPENG (SULSEL)-Dandim diwakili Pasi Ops Dim 1423/Soppeng Kapten Inf Irfan Nasir menghadiri kegiatan Pelepasan Peserta Karantina di Halaman Hotel Delta Ompo Kel. Ompo Kec. Lalabata Kab. Soppeng, Kamis (28/05/2020)

Peserta karantina yang berjumlah 26 orang dilepas langsung oleh Kadis Kesehatan Kab. Soppeng Sallang SKM, M.Kes dan diberikan surat keterangan berbadan sehat dari Dinas Kesehatan Kab. Soppeng melalui Tim Kesehatan Puskesmas Malaka.

Kadis Kesehatan Kab. Soppeng Sallang SKM, M.Kes menyampaikan selaku Pemerintah Daerah Kab. Soppeng kami sangat berharap selama masa karantina dapat mengambil banyak pelajaran.

"Kami himbau agar senantiasa rajin memakai masker dan cuci tangan terutama setelah melaksanakan aktifitas kerja"

"Jaga kesehatan dengan melakukan pola hidup sehat guna sesuai arahan protokoler kesehatan guna menghindari penyebaran virus covid 19".

Turut hadir Kepala Puskesmas Ainuddin  S.Kep.Ns, Pasi Ter Kapten Inf Sailela, Pasiintel Dim 1423/Soppeng diwakili Pasandi Letda Inf Endang Hermana, Gabungan petugas jaga karantina dari Polres, Dishub dan Pol PP.

(Hawaya IWO)

Rabu, 04 November 2020

Yuliana Koordinator Imunisasi ( BIAS ) di UPTD SPF SDN 66 Mario, Lejja


Teropongsulawesi.com, Soppeng (Sulsel),-Pemerintah Kabupaten Soppeng Dinas UPTD Pusat Kesehatan Masyarakat Batu- batu Laksanakan Kegiatan Bulan Imunisasi Anak Sekolah di UPTD SPF SDN 66 Mario,Lejja Desa BuluE Kecamatan Marioriawa Kabupaten Soppeng, Rabu 4 November 2020.

Dalam kesempatan tersebut Yuliana, S.Kep, Ns mengatakan, " Kegiatan ini dilaksanakan dalam rangka meningkatkan derajat kesehatan anak serta peningkatan dan pemerataan cakupan serta kualitas pelayanan program imunisasi bagi anak sekolah, kami dari Puskesmas Batu- batu mengadakan kegiatan Bulan Imunisasi Anak Sekolah (BIAS), penjaringan kesehatan bagi anak sekolah.

Telah diinformasikan kepada sekolah bahwa pada bulan November ini akan diadakan kembali kegiatan Bulan Imunisasi Anak Sekolah (BIAS) sebanyak 14 sekolah se-Kecamatan Marioriawa dengan sasaran siswa Kelas 1 pemberian imunisasi Difteri Tetanus, sedangkan Kelas 2 dan Kelas 5 pemberian imunisasi Tetanus Difteri.

Oleh karena itu diharapkan dukungan dan peran aktif Bapak dan Ibu Guru di Sekolah menggerakkan sasaran dalam pelaksanaan kegiatan ini.
Mengingat masa pandemic Covid19 belum berakhir, maka diharapkan sasaran yang datang dengan tetap memperhatikan protokol kesehatan.

Untuk hari ini ada dua sekolah yaitu UPTD SPF SDN 66 Mario Lejja dan UPTD SPF SDN 200 BuluE.Saya bersama Hernawati,Amd.Keb." ungkap Yuliana sebagai Koordinator Kegiatan Imunisasi.

Adapun yang dikatakan H.Hamri sebagai Kepala Sekolah SDN 66 Mario, bahwa anak- anak kelas 1,2 dan 5 masuk secara bergiliran yang mulai pelaksanaan pukul 8.00 untuk kelas 1 dan selanjutnya kelas 2 dan terakhir Kelas 5.
Kami para guru dan bapak guru koordinir anak anak karena masih situasi Covid19.

Hadir dalam kegiatan BIAS yaitu siswa sasaran imunisasi, Bapak dan Ibu Guru UPTD SPF SDN 66 Mario dan petugas kesehatan dari Puskesmas Batu-batu.


( Hawaya, IWO)

Rabu, 11 September 2019

Pembuktian Pengembangan Daerah Kab. Gowa Banyaknya Usaha dan Sarana Pelayanan

Teropongsulawesi. Com - Humas, Gowa - Pengembangan pembangunan di wilayah Kabupaten Gowa mulai dilirik pihak investor. Hal ini terlihat dari banyaknya sarana pelayanan maupun usaha yang dibuka, termasuk di wilayah perkotaan Kecamatan Somba Opu.

Salah satunya beroperasinya Rumah Sakit Umum (RSU) Yapika yang berlokasi di Jalan Abd. Kadir Dg Suro, Kelurahan Samata. Peresmian RSU Yapika pada Rabu (11/9) pagi tadi dihadiri langsung Bupati Gowa Adnan Purichta Ichsan.

Founder Yapika Tahir Burhan mengatakan, perkembangan pembangunan di Kabupaten Gowa sangat terlihat jelas. Jika 5 tahun yang lalu masyarakat dapat membedakan antara Kota Makassar dan Kabupaten Gowa dari segi fasilitas umum, pertokoan hingga sarana prasarana lainnya. Maka tiga tahun tidak dapat dibedakan lagi, karena perkembangannya sudah setara.

Dipilihnya wilayah Kabupaten Gowa sebagai lokasi berdirinya RSU Yapika ini dengan melihat perkembangan yang terjadi di daerah ini. Apalagi berdasarkan data statistik yang ada jumlah masyarakat di daerah berjuluk butta bersejarah ini sebanyak 754.220 jiwa, sehingga telah memenuhi rasio berdasarkan aturan kesehatan dunia.

"Ini bagian dari kita memudahkan masyarakat yang membutuhkan pelayanan kesehatan. Makanya di rumah sakit ini kita upayakan menyiapkan pelayanan yang lengkap, bahkan kita siap memback up pasien yang ada di RSUD Syekh Yusuf jika penuh," katanya di sela-sela peresmian.

Dirinya pun menyampaikan terimakasihnya atas dukungan penuh yang diberikan Pemkab Gowa sehingga rumah sakit dengan fasilitas lantai lima ini dapat beroperasi sesuai yang diharapkan.

Sementara, Bupati Adnan sangat bersyukur beroperasinya RSU Yapika ini. Pasalnya banyaknya usaha maupun sarana layanan yang dibuka membuktikan terjadi perkembangan suatu daerah.

"Ini juga akan berkontribusi pada perekrutan tenaga kerja sehingga dapat menekan angka pengangguran maupun angka kemiskinan. Ini juga membuktikan adanya akselerasi ekonomi di wilayah kita ini mampu terjaga sehingga kesejahteraan masyarakat juga dapat meningkat," ungkapnya.

Selain itu, dirinya juga berharap seluruh tenaga kesehatan di rumah sakit ini adalah orang-orang yang dapat memberikan pelayanan terbaiknya kepada seluruh masyarakat, tanpa melihat status sosialnya. Sebab, sebuah rumah sakit bukan hanya dinilai dari bangunannya yang bagus, tetapi paling penting adalah pelayanan baik, ramah sehingga sangat membantu kesembuhan masyarakat.

"Kehadiran RSU Yapika akan memberikan kontribusi pendapatan yang baik bagi masyarakat dan pemerintah daerah," katanya.

Bupati Adnan pun menyampaikan terimakasihnya karena dipilihnya Kabupaten Gowa sebagai lokasi dibangunnya RSU Yapika.

Direktur RSU Yapika dr Alim Alwi mengungkapkan, RSU Yapika ini akan mewujudkan rumah sakit yang berkualitas, modern, handal dan menjadi kebanggaan masyarakat. Rumah sakit ini dilengkapi dengan 178 tempat tidur masing-masing sweet room, VVIP, premium, VIP kelas 1 hingga kelas 3.

Sementara sarana dan prasarana yang disiapkan antara lain tenaga kesehatan yang tersedia 14 dokter spesialis dan 5 dokter umum. 12 layanan poliklinik, ruang ICU/NICU, ruang operasi, ruang CT-Scan, laboratorium, IGD 24 jam dan ruang hemodialisa.

"RSU Yapika ini juga telah mengantongi sertifikat izin dari Kementrian Kesehatan," katanya. (CH)

Rabu, 15 Juli 2020

Penjagaan Perbatasan Kabupaten Soppeng Akan Diperpanjang dan Lebih Diperketat, 15 Juli - 4 Agustus 2020



TEROPONGSULAWESI.COM, SOPPENG (SULSEL)-Rapat Kordinasi Penanganan Covid 19 dengan agenda"Pendisiplinan protokol kesehatan guna mewujudkan masyarakat yang produktif dan aman dari covid 19 wilayah Kabupaten Soppeng,di Aula Makodim 1423 Soppeng Selasa 14/7/2020.

Sekda Soppeng Drs.H.A.Tenri Sessu dalam hal ini menuturkan,covid -19 di wilayah Kabupaten Sopeng sangat meningkat setiap harinya karena kurangnya kesadaran masyarakat terkait protokol kesehatan yang telah di tetapkan,urainya.

Lanjut,pemerintah daerah saat ini terus berupaya melakukan langkah dalam memutus mata rantai covid-19 yang di antaranya Pemeriksaan swab dan rapid secara gratis, penjagaan di perbatasan.

"Penjagaan perbatasan akan diperpanjang dan lebih diperketat mulai tgl 15 juli sampai tgl 4 agustus 2020,tambahnya.

Sementara Dandim 1423 Richard Butarbutar menambahkan beberapa agenda yang akan di lakukan selama penetapan jilid 2 penanganan covid-19 diantaranya,

1.Razia,akan di laksanakan secara tertutup terutama di warkop dan warung lainya dengan menggunakan sistem denda kepada pemilik yang melanggar protokol kesehatan berupa pencabutan izin.

2.Penyemprotan disinfektan,di laksanakan di tempat yang menjadi pusat perkumpulan masyarakat terutama di pasar dan pusat perbelanjaan.

3.Edukasi,Kita akan melaksanakan upaya penanganan secara pasif dan aktif yaitu melaksanakan PAM Swakarsa sebagai ujung tombak di wilayah perbatasan,serta membantu pemerintah memonitoring dan mendata warga yang keluar masuk di Kab.Soppeng.

4. Pam Perbatasan
Keterbatasan personil agar camat membantu dengan pam swakarsa.

5. Tracking
Rapid yang kita lakukan sangat baik dalam rangka memutus mata rantai namun angka positif kita semakin meningkat tapi hal itu harus di laksanakan.

6. Isolasi/ Rehabilitasi
Korban covid-19 yang di nyatakan sembuh agar tetap di isolasi selama 3 hari secara mandiri. Agar pemerintah kecamatan mendata dan mengawasi masyarakat yang di nyatakan sembuh.

Kapolres Soppeng diwakili Kabag OPS Kompol Muh.Gurdi dalam arahannya,menyampaikan bahwa saat ini kami pihak polres Soppeng sudah menyiapkan posko Balla Ewako yang dilengkapi pengamanan, kesehatan,guna pencegahan Covid 19.

"Menyampaikan agar para camat aktif dalam hal ini memberikan himbauan kepada mayarakat agar tetap melaksanakan protokol kesehatan yang telah ditentukan pemerintah.tutupnya.

( Hawaya IWO)

Rabu, 25 November 2020

Pjs Bupati Soppeng Lakukan Aplikasi Zoom Meeting Bersama Presiden RI


Teropongsulawesi.com, Soppeng (Sulsel),- Kegiatan Penyerahan Daftar Isian Pelaksanaan Anggaran (DIPA) dan Buku Daftar Alokasi Transfer ke Daerah dan Dana Desa Tahun 2021 oleh Presiden Republik Indonesia, melalui Aplikasi Zoom Meeting di SCC Lamataesso Kab. Soppeng, Rabu, 15 November 2020

Acara ini dihadiri oleh Pjs Bupati Soppeng, Idham Kadir S.Sos, M.Si, turut didampingi Sekretaris Daerah Kab. Soppeng, Drs. Andi Tenri Sessu, M.Si. dan Kepala Bappelitbangda Kab. Soppeng, Dra.Hj. Andi Nur Lina, MM

Presiden RI, Joko Widodo dalam sambutannya :
- kita ketahui bersama bahwa tahun 2020 adalah tahun yang sangat sulit untuk dilalui dan di tahun 2021 kita juga masih menghadapi ketidakpastian, sehingga kecepatan, ketepatan dan akurasi harus tetap menjadi karakter dalam kebijakan kita, baik dibidang kesehatan maupun dibidang ekonomi.

- APBN pada tahun 2021 akan fokus pada penanganan kesehatan utamanya pada vaksinasi covid-19, perlindungan sosial terutama bagi kelompok yang kurang mampu dan rentang, program pemulihan ekonomi, dan membangun pondasi yang kuat baik dibidang kesehatan dan dibidang lainnya.

- APBN Tahun Anggaran 2021, tumbuh 0,4 % jika dibandingkan Tahun 2020 yang digunakan untuk mendukung prioritas pembangunan diberbagai bidang diantaranya bidang pariwisata, kesehatan, pendidikan, infrastruktur, perlindungan sosial, ketahanan pangan, teknologi dan informasi.

- APBN sebagai penggerak utama saat ekonomi Lesu, maka harus segera dimanfaatkan dan dibelanjakan sepertu lelang sejak dini (maka desember 2020, untuk gerakkan ekonomi 2021), serta Bantuan Sosial didistribusi awal januari (agar masyarakat bisa belanja dan gerakkan ekonomi lapisan bawah).

-lakukan reformasi anggaran dengan memegang prinsip cermat, efektif dan efisien dengan cara setiap rupiah uang rakyat harus dibelanjakan untuk kepentingan rakyat, karena tugas utama kita adalah membantu masyarakat.

Dalam laporan Menteri Keuangan RI, Sri Mulyani Indrawati menjelaskan bahwa :
- proses penyerahan DIPA tahun 2021 yang dilaksanakan lebih awal diharapkan dapat mendukung penanganang Covid 19 dan berbagai prioritas pembangunan lainnya.

-Keuangan negara menjadi instrumen utama dan sangat penting dalam menghadapi krisis akibat pandemi covid-19, memberikan perlindungan sosial dan pemulihan ekonomi, sebagai persetujuan APBN 2020 diperkirakan mengalami pelebaran defisit yang diharapkan mampu menjadi kekuatan counter cyclical dari perlemahan ekonomi sehingga kontraksi ekonomi dapat diminimalkan pada kisaran -1,7% hingga -0,6% pada tahun 2020. Efektifitas APBN dalam mengurangi dampak negatif pandemi sangat tergantung pada pelaksanaan yang tepat sasaran, tepat waktu dan tepat kualitas.

- Pokok-pokok APBN 2021 yaitu percepatan pemulihan ekonomi dan penguatan reformasi diantaranya mendukung kelanjutan penanganan pandemi covid-19, mendukung reformasi pendidikan, serta mendukung reformasi perbaikan dan perlindungan sosial.

- berdasarkan fokus belanja pemerintah tahun 2021 dan kinerja pengelolaan anggaran dan keuangan terdapat 8 Kementerian / Lembaga yang menerima DIPA secara simbolis yaitu Kementerian Kesehatan, Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, Kementerian PUPR, Kementerian Sosial, Kementerian Pariwisata dan Ekonomi kreatif /Badan Pariwisata dan ekonomi kreatif, Kementerian Pertanian dan Kementerian Pertahanan.


Hawaya IWO 💙

Jumat, 18 Juni 2021

Panglima TNI dan Kapolri Pantau Pelaksanaan Vaksinasi di Madiun



Madiun (Jatim) Teropongsulawesi.com,- Didampingi Forkopimda Jawa Timur, Panglima TNI, Kapolri, Mentri Kesehatan (Menkes) dan Kepala BNPB, pantau pelaksanaan vaksinasi yang berlangsung di Ngrowo Bening, Madiun, pada Jumat (18/6/2021). Guna memastikan pelaksanaan vaksinasi dan penerapan Protokol Kesehatan (Prokes) pengendalian covid-19 berjalan dengan baik. 

Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto, Kapolri Jenderal Polisi Listyo Sigit Prabowo, Menteri Kesehatan (Menkes) Budi Gunadi Sadikin, dan Kepala BNPB Letjen Ganip Warsito, didampingi Forkopimda Jatim, Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa, Pangdam V/Brawijaya Mayor Jenderal TNI Suharyanto dan Kapolda Jatim Irjen Pol Nico Afinta,bserta Pejabat Utama Polda Jatim, melakukan pengecekan jalannya vaksinasi yang berlangsung di Ngerowo Bening, Madiun.

Panglima TNI dan Kapolri sempat berdialog dengan petugas kesehatan terkait dengan pelaksanaan Prokes yang diterapkan dalam vaksinasi ini sudah berjalan dengan baik. 

Sementara vaksin yang digunakan kali ini adalah vaksin astrazeneca, dan masyarakat Madiun yang mengikuti vaksinasi sebanyak 721 orang, sedangkan yang sudah melaksanakan vaksinasi sebanyak 568 orang. 

Usai melakukan pengecekan, Rombongan Panglima TNI, Kapolri, Menkes, dan Kepala BNPB serta di dampingi Forkopimda Jatim melanjutkan kunjungan ke Pos PPKM Mikro di desa Bantengan, Kecamatan Wungu, Kabupaten Madiun.

Vaksinasi ini merupakan program Presiden RI, dalam memaksimalkan percepatan penanganan covid-19 di Indonesia, dengan meningkatkan herd immunity kepada masyarakat, dan tetap menjaga protokol kesehatan yang ketat.
Published (Issan)

Sabtu, 13 Februari 2021

Bupati Soppeng Tegaskan Warkop Dapat Dibuka Jika Mampu Selesaikan Rekomendasi


Teropongsulawesi.com, Soppeng (Sulsel),- Kegiatan Rapat Evaluasi Satuan Tugas Penanganan Covid-19 Kabupaten Soppeng di Aula Kodim 1423/Soppeng, Sabtu, 13 Februari 2021 pukul 10.00 Wita


Dalam kesempatan tersebut Bupati Soppeng, H.A. Kaswadi Razak, SE mengungkapkan bahwa, " Alhamdulillah pada hari ini, Kab. Soppeng tidak ada penambahan jumlah kasus covid-19 dan ada 3 kecamatan sudah zero diantaranya Kec. Marioriwawo, Kec. Citta, dan Kec. Ganra.

Untuk Kementerian Agama Kabupaten Soppeng, di mohon kiranya agar para penceramah selalu menyampaikan perihal Covid 19, serta membuat SK bersama dalam rangka pelaksanaan Sholat Tarwih secara berjamaah di mesjid dengan catatan tetap mematuhi protokol kesehatan.

Melalui operasi san razia yang di lakukan selama ini tidak hanya penegakan protokol kesehatan, akan tetapi ada manfaat lain yang di temukan di lapangan diantaranya penertiban Prostitusi, selain itu menekan penyebaran minuman keras serta obat terlarang Narkoba.

Untuk masalah pendidikan, akan ada beberapa sekolah yang rencananya akan dibuka, terutama sekolah yang berada di wilayah zona hijau, dan tentunya kedepan ada aturan yang mengatur mengenai Protokol Kesehatan.


Dandim 1423 Soppeng, Letkol INF. Richard Maribot Butarbutar, S. AP, M. Tr(Han) /Ketua Pelaksana Harian Satgas Covid-19 Kabupaten Soppeng pada kesempatan tersebut menjelaskan, Titik berat yang dihadapi dalam operasi selama ini yaitu menekankan kepada masyarakat untuk selalu menjaga jarak, memakai masker, cuci tangan serta menghindari kegiatan kumpul-kumpul atau kerumunan karena ini merupakan faktor utama penyebaran covid-19, bila perlu tetap di rumah jika tidak ada kepentingan mendesak.

Adapun kegiatan yang sudah dilakukan yaitu pemantauan di perbatasan, penertiban di warkop dan warung makan, penertiban miras, judi, sosialisasi di pasar-pasar, penertiban protistusi, membuat posko disetiap kecamatan sehingga jika ada segala hal yang menyimpang harus melapor ke posko, biar kami yang tindak lanjuti.

Hasil dari Operasi Satgas ini yaitu memberikan kesadaran kepada masyarakat, tingkat kriminal sudah mulai menurun, kita bisa menekan angka penyebaran, penyakit sosial masyarakat mulai menurun, peredaran miras berkurang, serta waktu dengan keluarga semakin banyak dirumah.

Mekanisme perijinan dilakukan untuk mendata berapa banyak masyarakat yang memiliki usaha dan berapa banyak yang sudah menerapkan SOP yang sudah ditentukan. Dengan demikian saya minta kepada para Camat, Kades dan Lurah agar mensosialisasikan bagaimana mekanisme perijinan ini.

Kegiatan pendisiplinan kepada masyarakat tetap dilaksanakan, melakukan penindakan dengan tegas dan profesional sesuai aturan yang berlaku, jangan ada pencitraan atau ragu-ragu, selalu melaksanakan evaluasi.

Dalam kesempatan yang sama Kepala Dinas Koperasi, perdagangan dan UKM Drs. A. Makkaraka, M menjelaskan bahwa, " terkait penerapan protokol kesehatan di warkop, rumah makan dan sejenisnya, dimana kepada pengusaha warkop/warung makan sudah dapat melayani pengunjung maksimal 25% dari kapasitas pengunjung dengan mengantongi rekomendasi dari satgas covid-19.

Diwajibkan mengambil formulir disertai dengan blangko surat pernyataan yang ada di kantor kecamatan masing-masing, kemudian bagi seluruh pemohon atau pengusaha diwajibkan mendaftar di Satgas dalam hal ini di BPBD Kab. Soppeng untuk ditindaklanjuti di lapangan.

Menunjuk tim dari Satgas agar melaksanakan survei lapangan dimana dalam survei tersebut juga akan dilakukan tes antigen kepada pengusaha begitupun juga ruang dan tempat (meja/kursi) akan disesuaikan, setelah itu, merekomendasikan layak tidaknya usaha itu untuk beroperasi kepada tim satgas (BPBD).

Jika layak maka dikeluarkanlah rekomendasi yang berhubungan dengan operasional usaha tersebut, dan nantinya akan ditempelkan stiker bahwa usaha tersebut layak untuk beroperasi sesuai dengan protokol kesehatan yang sudah ada.


Pada kesempatan tersebut Bupati Soppeng, H.A.Kaswadi Razak menegaskan bahwa jika mampu menyelesaikan surat rekomendasi pada hari ini, maka warkop dapat dibuka pada hari itu juga.

Turut hadir, para Kepala SKPD terkait, para Camat dan Tim Satgas.


Hawaya IWO 💙

Selasa, 15 Juni 2021

Di Hadapan Komisi III, Kapolri Paparkan 15 Aplikasi Layanan Publik Semudah Pesan Pizza



JAKARTA - Teropongsulawesi.com,-Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo memaparkan peluncuran 15 aplikasi layanan publik berbasis teknologi informasi untuk memudahkan masyarakat mendapatkan pelayanan polisi seperti semudah memesan makanan Pizza.

Menurut Sigit, hal itu dilakukan sebagai bentuk komitmen ketika dirinya melakukan Fit and Proper Test di Komisi III ketika berstatus calon Kapolri kala itu. 


"Saat ini, Polri telah menerapkan 15 aplikasi pelayanan publik dengan online system dan delivery system sehingga pelayanan publik Polri dapat lebih cepat, mudah, serta transparan dengan prosedur yang sederhana agar masyarakat bisa mendapatkan pelayanan Polri semudah memesan Pizza," kata Sigit dalam Rapat Kerja (Raker) dengan Komisi III DPR RI di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Rabu (16/6/2021).

Adapun ke-15 aplikasi layanan 
tersebut, yakni SIM Internasional online, SIM Nasional Presisi (SINAR), Ujian Teori SIM online (EAVIS), E-PPSI (Elektronik Pemeriksaan Psikologi), E-Rikkes (Elektronik Pemeriksaan 
Kesehatan), BOS (Binmas Online Sistem).

Lalu, Polri TV Radio, Samsat Digital Nasional (SIGNAL), SKCK online, Pelayanan Masyarakat SPKT, Aduan SPKT, SP2HP online, Patrolisiber.id, Dumas Presisi dan Propam Presisi.

Sigit menambahkan, saat ini, Polri juga telah menyediakan nomor tunggal layanan Hotline 110 untuk masyarakat yang kapanpun dan siapapun membutuhkan bantuan dari aparat kepolisian. 

"Sejak hotline nomor layanan Polisi 110 di launching pada 20 Mei 2021, kurang lebih 20 hari, telah menerima 1.455.954 panggilan. Hotline layanan tersebut juga dapat digunakan sebagai sarana kontrol pimpinan dalam menilai kinerja satuan dibawahnya," ujar Sigit.

Disisi lain, Sigit juga menekankan soal implementasi peningkatan kesejahteraan personel melalui program perumahan dan kesehatan. Saat ini telah terbangun 108.795 perumahan untuk pegawai negeri pada Polri yang melebihi target awal dengan kenaikan persentase personel yang memiliki rumah sebesar 5,36%.

"Program ini akan terus berlanjut 
sehingga seluruh anggota Polri 
dapat memiliki rumah yang layak," kata mantan Kapolda Banten ini.

Dari segi kesehatan, Polri saat ini tercatat memiliki 52 Rumah Sakit (RS) Bhayangkara. 570 Fasilitas Kesehatan Tingkat Pertama (FKTP), dan 11.484 tenaga kesehatan.

Kamis, 28 Januari 2021

Vaksin Covid19 Tiba, Diprioritaskan Petugas Kesehatan Kabupaten Soppeng


Teropongsulawesi.com, Soppeng (Sulsel),- Dengan pengawalan ketat pihak Kepolisian Vaksin Covid-19 tiba di Kabupaten Soppeng, sekitar pukul 17.00 WITA. Vaksin tersebut langsung dibawa di Kantor Dinas Kesehatan Kabupaten Soppeng, Kamis (28/1/2021).

Agussalim selaku Penanggung Jawab Wasor Imunisasi Dinas Provinsi Sulawesi Selatan mengungkapkan, bahwa distribusi Vaksinasi ke Kabupaten tersebut terbagi 3 tim.

Untuk kami ini khusus mengantar ke Kabupaten Bone, Soppeng dan Wajo. Vaksin yang kami bawa ke Soppeng ini sebanyak 2 Koli dengan jumlah 3960 dosis.

Sementara Kadis Kesehatan Kab.Soppeng, Sallang M.Kes, mengatakan jumlah Vaksin yang kami terima sore ini sebanyak 3960 dosis.

Untuk tahap pertama di prioritaskan pada petugas kesehatan baik dokter, perawat, bidan dan semua yang berkecimpung dengan tempat pelayanan kesehatan, Puskesmas dan Rumah sakit.

Adapun tempat penyaluran Vaksinasi nantinya di seluruh Puskesmas temasuk Rumah Sakit. Insya Allah kami rencanakan Vaksinasi ini akan di mulai Senin depan.

Kami harap penyaluran Vaksin nantinya berjalan dengan lancar, semoga Covid-19 ini bisa kita kendalikan sehingga kita dapat kembali beraktivitas seperti dulu.

Turut hadir, Kabag Ops Polres Soppeng, Kasat Pol PP dan PMK, Juru Bicara Satgas Covid-19.

Hawaya IWO 💙

Selasa, 30 Maret 2021

PLT Gubernur Sulsel Bolehkah Shalat Tarawih Berjamaah Selama Bulan Ramadhan


Plt.Gubernur Sul-Sel Andi Sudirman Sulaiman (Foto Istimewa)

Makassar, Teropongsulawesi.com, -Pemerintah Provinsi Sulawesi Selatan melalui Pelaksana Tugas Gubernur, Andi Sudirman Sulaiman kini memperbolehkan warganya untuk melaksanakan salat tarawih secara berjemaah di masjid selama bulan Ramadan.

"Sekarang kan kita sudah mulai beradaptasi kebiasaan baru, memperbolehkan aktivitas namun tetap memperhatikan protokol kesehatan," katanya, Selasa 30 Maret 2021.

Menurut Andi Sudirman, keputusan ini diambilnya usai berkoordinasi dengan Majelis Ulama Indonesia (MUI) menjelang Bulan Suci Ramadan pada April 2021 mendatang.

Selain salat tarawih, Pemprov Sulsel juga telah mengizinkan salat Idul Fitri secara berjemaah.

Andi Sudirman lantas mengingatkan agar para pengurus masjid untuk tetap memperketat protokol kesehatan sebelum masjid dibuka.

"Harus perketat protokol kesehatan, seperti penggunaan masker, jaga jarak, serta mengurangi kapasitas jemaah maksimal 50 persen dari kapasitas biasanya," ucap dia.

Hal ini sebagai upaya untuk mencegah dan menekan penularan Covid-19. Plt Gubernur juga telah menginstruksikan untuk memprioritaskan vaksinasi Covid-19 bagi tokoh agama, seperti Ustad, Imam Masjid, pengisi ceramah, marbot, dan guru mengaji.

"Mereka akan banyak berinteraksi dengan orang banyak di bulan Ramadan. Vaksinasi diharapkan bisa diberikan kepada tokoh agama lainnya seperti pendeta," kata dia.

Terpisah, Ketua Tim Ahli Pengendalian Covid-19 Sulsel Prof Ridwan Amiruddin, menyebutkan, protokol kesehatan merupakan hal paling pokok ketika ingin melaksanakan salat tarawih di masjid.

“Sebagian besar masjid sudah boleh melaksanakan. Tinggal bagaimana melaksanakan fungsi 3M," kata dia.

Prof Ridwan menegaskan seluruh pengurus masjid agar mengawal protokol kesehatan kepada masyarakat. Mereka diwajibkan mencuci tangan, memakai masker dan menjaga jarak di masjid. (Red/Ismail)

Jumat, 30 Juli 2021

Dihadapan Pelaku UMKM Kapolres Soppeng Beberkan Angka Kematian Akibat Virus Corona

Kapolres Soppeng bersama Pengurus Persaudaraan UMKM dan Pemilik Pengelola Warkop dan Cafe Kab. Soppeng (Ist).

Soppeng (Sulsel), Teropongsulawesi.com,-Kapolres Soppeng Akbp Mohammad Roni Mustofa S.I.K M.I.K melaksanakan silaturahmi dan tatap muka bersama Pengurus Persaudaraan UMKM dan Pemilik Pengelola Warkop dan Cafe Kab. Soppeng, Jumat 30 Juli 2021.

Kegiatan yang digelar di Aula Serba Guna juga turut dihadiri Wakapolres Soppeng Kompol H. Muhiddin Yunus S.H M.H, Kabag Sumda Kompol Umar Siatta S.Sos, Kabag Ren Akp Sultan Tabo, Kasat Int Akp Ab Laba S.IP, Kasat Reskrim Iptu Noviarif Kurniawan S.TrK, Kasat Binmas Akp Jamaluddin S.H, Kasat Lantas Akp H. M. Nawir S.Sos serta Kasie Propam Polres Soppeng Ipti Asrudi S.Sos M.H dengan penerapan Protokol kesehatan pencegahan Covid - 19.


Kapolres Soppeng Akbp Mohammad Roni Mustofa S.I.K M.I.K dalam sambutannya mengungkapkan bahwa "Silaturahmi dan Tatap Muka yang dilaksanakan ini untuk saling memberi masukan dan sharing dalam mencegah penyebaran Covid - 19 ditengah situasi Pandemi khususnya para pelaku usaha warung makan dan Warkop yang berada di wilayah Kabupaten Soppeng". Ujarnya.

"Untuk saat ini seluruh dunia menghadapi pandemi yang belum berakhir selama setahun lebih, selain itu hal tersebut juga berpengaruh terhadap Kamtibmas, kesehatan dan Sosial Budaya".terangnya.

"Soppeng saat ini sudah berada di level 3 dengan Total 1745 warga Soppeng yang tercomfirmasi Covid - 19, meninggal dunia sebanyak 34 orang, sembuh 1420 serta Rawat Inap dan Isolasi Mandiri total 300 orang".Jelas Kapolres Soppeng.

"Oleh sebab itu untuk mencegah penyebaran Covid - 19 yang lebih massif di Kab. Soppeng, Saya selaku Kapolres menekankan agar para pelaku usaha bertanggung jawab untuk memperhatikan Penerapan Protokol kesehatan di warung masing - masing.


Meski begitu pemerintah TNI - Polri sudah berupaya terus memberikan sosialisasi dan himbauan kepada masyarakat, namun hal tersebut perlu adanya dukungan dari seluruh element untuk menjadi duta - duta Protokol kesehatan".tambahnya.

"Saya mohon dukungan untuk kita sama - sama menjaga situasi Kamtibmas di wilayah Kab. Soppeng serta turut dalam menjadi duta Protokol kesehatan dalam mencegah penyebaran Covid - 19 di Kab. Soppeng". Pungkasnya.

Dalam kegiatan juga dilaksanakan penyerahan Bantuan PPKM Mikro Polres Soppeng secara simbolis kepada masyarakat yang terdampak Covid - 19. (JOIN).
© Copyright 2019 TEROPONG SULAWESI | All Right Reserved