Hasil penelusuran untuk nasional -->

Senin, 30 November 2020

Pjs Bupati Soppeng Terima Daftar Isian DIPA dari Gubernur Sulsel


Teropongsulawesi.com, Soppeng (SulSel),-Pjs Bupati Soppeng Idham Kadir, S.Sos., M.Si bersama Kepala Bappelitbanda Kab.Soppeng, Hj. Andi Nurlina, MM, menghadiri Rakor Pengendalian dan Evaluasi Pelaksanaan Program dan Kegiatan Pembangunan Pemprov Sulsel (APBN/PHLN, dan APBD Pemprov Sulsel Triwulan III 2020) dan Penyerahan DIPA Tahun 2021, di Hotel Claro Makassar, Senin, 30 November 2020.

Gubernur Sulawesi Selatan Prof. H.M. Nurdin Abdullah, menargetkan realisasi anggaran pada triwulan pertama tahun 2021 bisa mencapai 25 persen. Target tersebut sebagai salah satu metode untuk menjaga pertumbuhan ekonomi di Sulsel.

Dalam sambutan gubernur Sulsel mengatakan bahwa, " Kita targetkan realisasi anggaran 25 persen di triwulan pertama tahun 2021. Pemerintah pusat sudah menetapkan pertumbuhan ekonomi nasional 5,05 persen, ini akan ditentukan oleh belanja daerah.

Selanjutnya Pertumbuhan ekonomi dominan ditentukan oleh belanja dari APBN dan APBD Sulsel serta Kabupaten Kota ungkapnya

Belanja ABPD APBN ini sangat menentukan pertumbuhan kita. Maka, ini adalah pesan moral kepada seluruh pimpinan daerah, kementerian, lembaga maupun pemerintah daerah, supaya mempersiapkan dengan cepat program-programnya.

Kalau bisa semua yang berkaitan dengan lelang proyek fisik dilakukan lebih awal, sehingga tidak ada jeda waktu untuk para buruh, tukang dan pemilik toko bangunan memiliki orderan.

Kalau perlu lelang dini. Kenapa? Kalau cepat direalisasi, tukang bekerja, buruh bekerja, toko bangunan ada order, realisasi anggaran kita juga bisa terukur.

Dangan target realisasi anggaran 25 persen di triwulan pertama, diharapkan dapat memberikan kontribusi terhadap pertumbuhan ekonomi secara nasional.

Kita back up yang sudah ditetapkan dari pemerintah. Pertumbuhan ekonomi secara nasional 5,05 persen, tentu kita harus ambil diatasnya supaya bisa berkontribusi terhadap pertumbuhan ekonomi (nasional)."

Pjs Bupati Soppeng menerima Daftar Isian Pelaksanaan Anggaran (DIPA) dari Gubernur SulSel bersama 24 Kab/ kota.

Hawaya IWO 💙

Rabu, 03 Maret 2021

Presiden Sebut Pencegahan dan Mitigasi Kunci Utama Kurangi Risiko Bencana


Presiden Jokowi saat usai Rapat Koordinasi Nasional Penanggulangan Bencana Tahun 2021 di Istana Negara (Foto Istimewa)

Jakarta, Teropongsulawesi.com, -Indonesia merupakan salah satu negara yang rawan terhadap bencana dan masuk dalam 35 negara paling rawan risiko bencana di dunia. Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) mencatat, dalam rentang waktu satu tahun dari Februari 2020 hingga Februari 2021, sedikitnya ada 3.253 bencana yang terjadi di Indonesia, baik berupa bencana hidrometeorologi hingga bencana geologi.

Saat membuka Rapat Koordinasi Nasional Penanggulangan Bencana Tahun 2021 di Istana Negara, Jakarta, Rabu, 3 Maret 2021, Presiden Joko Widodo kembali mengingatkan bahwa kunci utama dalam mengurangi risiko terletak pada aspek pencegahan dan mitigasi bencana. Namun, hal tersebut bukan berarti bahwa aspek lain dalam manajemen kebencanaan menjadi tidak diperhatikan.

"Jangan sampai kita hanya bersifat reaktif saat bencana terjadi. Kita harus mempersiapkan diri dengan antisipasi yang betul-betul terencana dengan baik dan detail. Karena itu, kebijakan nasional dan kebijakan daerah harus sensitif terhadap kerawanan bencana. Jangan ada bencana baru kita pontang-panting, ribut, atau bahkan saling menyalahkan. Seperti itu tidak boleh terjadi," kata Presiden.

Pemerintah sendiri telah memiliki Rencana Induk Penanggulangan Bencana Tahun 2020-2024 melalui Peraturan Presiden (Perpres) Nomor 87 Tahun 2020. Meski demikian, Presiden mengingatkan bahwa poin pentingnya tidak berhenti dengan memiliki rencana besar dalam jangka panjang saja. Menurutnya, rencana besar tersebut harus bisa diturunkan dalam berbagai kebijakan dan perencanaan kebencanaan.

"_Grand design_ itu harus bisa diturunkan dalam kebijakan-kebijakan, dalam perencanaan-perencanaan, termasuk tata ruang yang sensitif dan memperhatikan aspek kerawanan bencana, serta tentu saja dilanjutkan dengan audit dan pengendalian kebijakan dan tata ruang yang berjalan di lapangan, bukan di atas kertas saja. Ini yang juga sudah berulang-ulang saya sampaikan," jelasnya.

Untuk itu, pada kesempatan tersebut Presiden kembali menegaskan beberapa hal terkait kebencanaan. Pertama, Presiden meminta jajarannya tidak hanya sibuk membuat aturan, Menurutnya, hal paling utama adalah pelaksanaan di lapangan karena hal itulah yang dibutuhkan oleh rakyat. Selain itu, aspek pengendalian dan penegakan standar-standar di lapangan juga perlu menjadi perhatian utama.

"Misalnya, ini urusan yang berkaitan dengan gempa, standar bangunan tahan gempa fasilitas umum dan fasilitas sosial. Hal seperti ini harus dikawal dalam pelaksanaannya, harus diikuti dengan audit ketahanan bangunan agar betul-betul sesuai dengan standar. Sehingga kalau terjadi lagi bencana di lokasi itu, di daerah itu, di provinsi itu, korban yang ada bisa diminimalisir," paparnya.

"Segera lakukan koreksi dan penguatan apabila tidak sesuai standar-standar yang ada. Dicek, dikoreksi lagi," sambungnya.

Kedua, kebijakan untuk mengurangi risiko bencana harus benar-benar terintegrasi dari hulu sampai ke hilir. Kepala Negara juga menegaskan agar tidak ada yang namanya ego sektoral dan ego daerah dalam penanganan bencana.

"Semuanya terintegrasi, benar-benar terintegrasi, semuanya saling mengisi, semuanya saling menutup. Tidak boleh ada yang merasa kalau ini bukan tugasnya, bukan tugas saya, bukan urusan saya. Hati-hati ini bencana, berbeda dengan hal-hal yang normal," imbuhnya.

Ketiga, Presiden menekankan pentingnya manajemen tanggap darurat serta kemampuan melakukan rehabilitasi dan rekonstruksi yang cepat. Presiden tidak menghendaki jika sampai lebih dari satu tahun, apa yang sudah dijanjikan kepada rakyat tidak juga dipenuhi.

Selain itu, sistem peringatan dini juga harus berfungsi dengan baik, bekerja dengan cepat, dan bisa bekerja dengan akurat. Kecepatan respons juga harus terus ditingkatkan.

"Semua rencana kontingensi dan rencana operasi saat tanggap darurat harus dapat diimplementasikan dengan cepat. Sekali lagi, kecepatan adalah kunci menyelamatkan dan mengurangi jatuhnya korban. Penting sekali," tambahnya.

Keempat, edukasi dan literasi kepada masyarakat terkait dengan kebencanaan harus terus-menerus ditingkatkan. Mulai dari lingkup sosial yang paling kecil yaitu keluarga, serta melakukan simulasi bencana secara rutin di daerah-daerah yang rawan bencana, sehingga warga semakin siap menghadapi bencana yang ada.

Dalam satu tahun ini, Indonesia telah diberi pengalaman dan pelajaran yang sangat luar biasa. Bukan hanya bencana alam, tetapi juga bencana nonalam berupa pandemi Covid-19. Bencana kemanusiaaan berskala global tersebut mengharuskan semua pihak bekerja cepat, inovatif, dan juga kolaboratif. Untuk itu, pada kesempatan tersebut Presiden menyampaikan apresiasinya kepada seluruh jajaran BNPB yang telah ikut bekerja keras menangani pandemi yang terjadi.

"Pengalaman ini harus kita jadikan sebagai momentum untuk memperkokoh ketangguhan kita dalam menghadapi segala bentuk bencana," tandasnya.

Turut hadir secara langsung dalam acara tersebut antara lain Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan Muhadjir Effendy dan Kepala BNPB Doni Monardo. (Ismail).

Kamis, 03 Oktober 2019

Pembangunan Bendungan Sulsel Termasuk Prioritas, Ini Kata Dirjen SDA

Teropongsulawesi. Com, Makassar - Dirjen Sumber Daya Air (SDA)/Ketum KNI-BB, Hari Suprayogi menyebutkan, Sulawesi Selatan sebagai lumbung padi nasional dan ini menjadi salah satu alasan pembangunan bendungan di Sulsel termasuk kategori prioritas tinggi. 


“Untuk pembangunan bendungan di Sulawesi Selatan termasuk prioritas, prioritas tinggi. Kalau sekarang saja sudah ada empat bendungan. Kedepan masih akan ada lagi, tadi disampaikan Pak Gubernur yang menyusul Jenelata kemudian nanti Rongkong dan lain-lain sebagainya,” katanya pada pembukaan Seminar Nasional Bendungan Besar 2019 di Hotel Claro, Makassar, Kamis (3/10).

Kegiatan ini mengangkat topik “Tantangan Penyelesaian Pembangunan dan Pengelolaan 65 Bendungan serta Keberlanjutan Program di Masa Datang.”

Ia menjelaskan lebih detail, program dari Pemerintah Pusat selain 65 bendungan. Nanti mulai tahun 2021-2023 akan dibangun masing-masing lima bendungan.

“Jadi totalnya 15 itu di luar 65. Itu kira-kira dan dari itu kita harapkan Sulawesi Selatan Pak Gubernur, selain dua tadi, kalau siap dengan desainnya saya kira bisa nambah lagi,” sebutnya.

Dari 65, sudah 15 yang selesai, kontraknya kurang sembilan. Sehingga ia berharap sampai Desember tahun ini telah selesai kontraknya.

“Saya harapannya 65 sudah kontrak dan kita harapkan mungkin 17, kalau termasuk Passeloreng mungkin bisa diresmikan selesai Desember,” jelasnya.

Lanjutnya, dalam pembangunan ini memang terdapat kendala baik itu teknis maupun non teknis. Kendalan nonteknis, bisa masalah sosial atau masalah keuangan.

“Masalah non-teknis bisa hubungan dengan manusia persoalan (pembebasan lahan) yang termasuk,” ujarnya.

Sementara itu, Gubernur Sulsel, Prof. HM Nurdin Abdullah juga memberikan keterangan, untuk persoalan pembebasan lahan bisa diselesaiakan dengan berkolaborasi.

“Saya kira ini soal kolaborasi. Kalau kita semua kompak, ringan dan cepat, Pak Kejati ada, Kanwil ada, Pemprov ada, Pemkab juga ikut. Kita bisa lihat ya, Pamukkulu (Takalar) ini bisa selesai cepat karena semua turun tangan,” tambahnya.

Ia menyampaikan, bahwa tepat pemerintah pusat, baik presiden dan Kementerian PUPR menjadikan Sulsel sebagai prioritas pembangunan bendungan dan waduk.

“Kenapa, karena memang kita punya sektor pertanian, kita itu lebih banyak mengandalkan non-waduk, apalagi Indonesia ini ke negara agraris kita butuh banyak air, kesediaan dan persediaan air penting,” ujar Guru Besar Fakultas Kehutanan Unhas ini.

Nurdin menyampaikan pembangunan empat bendungan akan semakin mengokohkan posisi Sulsel sebagai lumbung pangan nasional. Empat bendungan tersebut merupakan Pembangunan Proyek Strategis Nasional (PSN) yaitu, Karalloe di Kabupaten Jeneponto, Paselloreng di Kabupaten Wajo, Pamukkulu di Kabupaten Takalar dan Jenelata di Kabupaten Gowa.

Rabu, 16 Juni 2021

Kapolri Keluarkan Telegram Berangus Premanisme, Ini 5 Hal Yang Harus Dijalankan Kapolda



JAKARTA- Teropongsulawesi.com,- Kapolri Jenderal Polisi Listyo Sigit Prabowo menerbitkan Surat Telegram guna memberangus pungli dan premanisme di Pelabuhan seluruh Indonesia.

Telegram ini keluar atas perintah Presiden Jokowi yang meminta Kapolri untuk menuntaskan pungli dan preman yang bikin sopir pelabuhan mengeluh. 

Surat Telegram bernomor ST/1251/VI/HUK.7.1/2021 tanggal 15 Juni 2021 ini ditujukan kepada para Kapolda dikarenakan maraknya aksi premanisme dan pungutan liar (pungli) di kawasan pelabuhan dan sekitarnya, sehingga menimbulkan keresahan dan menjadi salah satu faktor yang menyebabkan lemahnya daya saing nasional serta menghambat pertumbuhan ekonomi nasional.

"Guna mendukung akselerasi pemulihan ekonomi nasional, kamtibmas harus kondusif,” ujar Kabareskrim Polri Komjen Pol Agus Andrianto, Rabu 16 Juni 2021.

Agus menyampaikan, saat ini program pemulihan ekonomi nasional terus di genjot oleh pemerintah, jangan sampai aksi premanisme dan pungutan liar menjadi penghambat. "Negara tidak boleh kalah dengan aksi-aksi premanisme tersebut", ucap Agus.

Surat Telegram yang bersifat perintah ini menekankan 5 hal yang harus dijalankan oleh Kapolda.

1. Melaksanakan kegiatan Kepolisian yang ditingkatkan (K2YD) di Kawasan Pelabuhan yang ada di wilayah masing-masing dengan sasaran aksi premanisme.
2. Melaksanakan penegakan hukum terhadap segala aksi premanisme di kawasan pelabuhan yang ada di wilayah masing-masing.
3. Meningkatkan upaya pencegahan pungutan liar bersama unit pemberantasan pungli di kawasan pelabuhan di wilayah masing-masing.
4. Penegakan hukum bersama APIP terhadap aksi pungli yang terjadi di kawasan pelabuhan di wilayah masing-masing.
5. Melaporkan hasil kegiatan kepada Kapolri Up Kabareskrim.

Sementara itu Kabid Humas Polda Sulsel Kombes Pol E.Zulpan siap mendukung Instruksi Kapolri tersebut. “Polda Sulsel siap menjalankan instruksi kapolri dalam melakukan pemberantasan aksi premanisme dan pungutan liar (pungli) di kawasan pelabuhan dan sekitarnya yang berada di wilayah Sulsel. Kita tegaskan tidak ada ruang untuk pungli  maupun aksi premanisme,” tegas E.Zulpan, Rabu (16/7/2021). 
Kabid Humas Polda Sulsel menambahkan Pemberantasan aksi premanisme dan Pungli  dilakukan demi menjamin keselamatan dan memberi rasa tenang kepada masyarakat.
Published (Issan)

Jumat, 29 Juli 2022

JOIN Jeneponto Cetak Jurnalis Handal dan Profesional


Jeneponto, Teropongsulawesi.com -- Dewan Pengurus Daerah (DPD) Jurnalis Online Indonesia (JOIN) Kabupaten Jeneponto bekerjasama dengan DPD Badan Komunikasi Pemuda Remaja Masjid Indonesia (BKPRMI) Kabupaten Jeneponto, menggelar Pelatihan Jurnalisme Dakwah, yang gelarannya dilangsungkan di Aula Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Kabupaten Jeneponto, Sabtu 30 Juli 2022.

Dalam kesempatan itu hadir Plt Kadis Kominfo dan Statistik Kabupaten Jeneponto Mustaufiq, Direktur Pusdiklat JOIN Nasional Zulkarnain Hamson, Sekretaris DPW JOIN Sulsel Sudarman Joni, Ketua DPD BKPRMI Jeneponto Salihuddin, Ketua DPD JOIN Jeneponto Arifuddin Lau dan sejumlah pengurus teras BKPRMI dan JOIN Jeneponto.

Sementara peserta terdiri dari utusan BKPRMI dari Kecamatan Se-Kabupaten Jeneponto dari Pengurus DPD JOIN Jeneponto, ungkap Ketua Panitia Pelaksana Ibrahim dalam laporannya.

Ibrahim dalam kesempatan itu juga melaporkan bahwa kegiatan Pelatihan Jurnalisme Dakwah tersebut akan dilaksanakan selama 2 hari yakni Sabtu dan Minggu, tanggal 30 dan 31 Juli 2022.

Menurutnya di hari pertama akan disuguhkan materi teori Jurnalisme Dakwah dan di hari kedua adalah aplikasi praktek penulisan berita, jelas Ibrahim.

Sementara itu, Ketua DPD JOIN Jeneponto, Arifuddin Lau menjelaskan bahwa dari sekian banyak pelatihan jurnalistik yang pernah diikuti, baru pertama kali hadir dalam pelaksanaan pelatihan jurnalis dakwah kaloborasi BKPMRI dan JOIN Jeneponto.

Arifuddin menyebut, bahwa tema yang diambil dalam pelatihan jurnalistik saat ini adalah "Membangun Jurnalistik Kreatif dengan Sinergi Dakwah Media Ukhuawah".

Kata Dia"Ini yang pertama kali dilaksanakan di Jeneponto, pelaksanaan pelatihan jurnalis dakwah kerja sama BKPRMI dan JOIN Jeneponto, tuturnya.

"Semoga kedepan bisa melahirkan jurnalis handal dan profesional," ujarnya.

Arifuddin yang juga mantan legislatif tersebut berharap mudah-mudahan pelatihan jurnalistik yang akan dilaksanakan selama 2 hari ini agar dapat dimaksimalkan dalam rangka peningkatan Sumber Daya Manusia (SDM).

"Bagi yang lulus dalam pelatihan Jurnalis akan memperoleh sertifikat berskala nasional, terangnya.

"Untuk mendapatkan sertifikat dari Pusdiklat JOIN Nasional yang akan diperoleh itu, saya kira tidak gampang juga, karena harus melalui banyak rangkaian, katanya.

"Oleh karena itu saya harap setiap peserta dapat mengikuti pelatihan ini dengan baik, imbuhnya.

Sementara Ketua DPD BKPMRI Jeneponto, Salihuddin mengatakan teori jurnalistik yang akan diberikan, tentu sangat dibutuhkan bagi para peserta yang akan mengikuti pelatihan.

"Ada teori dan prarktek, dan kemudian Teori ini akan memberikan tataran publikasi, sehingga keluar dari sini dalam Pelatihan Jurnalistik ini sudah mempunyai bakat kompetensi menulis yang baik kedepannya," ujar Salihuddin.

Dijelaskan juga, bahwa BKPMRI sudah punya media, namanya Media Ukhuwah dan sudah dilaunching, katanya.

Ia berharap agar kedepan kader-kader BKPRMI dapat menulis berita sendiri dan diharapkan menjadi kader pelanjut kedepan.

"Kita ini sudah ada media yang sudah dilaunching, masa saya sendiri yang menulis, bagaimana kalau saya sudah berhenti jadi ketua, maka perlu ditularkan kepada kader untuk bisa menulis, sehingga kegiatan pelatihan hari ini sangat penting kita ikuti," harap Salihuddin.


Ditempat yang sama Direktur Pusdiklat JOIN Nasional, Zulkarnain Hamson mengatakan kehadirannya di Jeneponto sebagai panggilan dakwah dan panggilan BKPRMI Jeneponto untuk melaksanakan pelatihan Jurnalistik.

"Kehadiran kami di Jeneponto itu adalah panggilan dakwah, kata Zulkarnain.

"Dan tidak ada artinya sertifikat kalau ilmu kosong, tukas Dia.

Sehingga katanya, sangat dipentingkan ilmu dalam membuat berita yang benar dan baik," ujar wartawan senior ini.

Sementara itu, Plt Kadis Kominfo Jeneponto Mustaufiq yang mewakili Bupati Jeneponto dalam sambutannya menyampaikan apresiasi atas penyelenggaraan jurnalisme dakwah yang digelar JOiN Jeneponto kerjasama BKPRMI Jeneponto.

Ia mengatakan BKPRMI dan JOIN Jeneponto selama ini telah menunjukkan kontribusi yang positif dalam kemajuan pembangunan di Butta Turatea.

"Terima kasih atas kolaborasi BKPRMI dan JOIN yang telah dibangun ini, semoga tetap berlanjut dalam memberikan kontribusi untuk kemajuan daerah Jeneponto yang kita cintai ini," pungkas Mustaufiq. (*)

Senin, 19 April 2021

Komisioner BNSP Melarang Dewan Pers Sertifikasi Wartawan


Komisioner Badan Nasional Sertifikasi (Foto Istimewa)

Jakarta, Teropongsulawesi.com,– Komisioner Badan Nasional Sertifikasi Profesi Henny S. Widyaningsih menegaskan, Dewan Pers tidak boleh mengeluarkan sertifikasi kompetensi wartawan, menyusul Lembaga Sertifikasi Profesi Pers Indonesia dan Standar Kompetensi Kerja Khusus Wartawan sudah resmi hadir dalam system sertifikasi kompetensi nasional Indonesia.

Hal itu ditegaskan Henny, saat menyampaikan arahannya kepada puluhan peserta pelatihan Asesor Kompetensi Wartawan dalam rangkaian pelaksanaan pelatihan Asesor Kompetensi di Ruang Serba Guna LSP Pers Indonesia lantai 5 Kompleks Ketapang Indah Jakarta Pusat, 14-18 April 2021.

Berdasarkan Undang-Undang Nomor 13 Tahun 2003, tentang Ketenagakerjaan dan Peraturan Pemerintah Nomor 10 Tahun 2018 tentang BNSP, Henny mengatakan, BNSP merupakan satu-satunya lembaga yang diberikan kewenangan oleh Undang-Undang untuk melaksanakan sertifikasi kompetensi. Dewan Pers, boleh melaksanakan setifikasi kompetensi tapi harus lewat LSP yang berlisensi BNSP,” tandas Henny.

Dikatakan pula, oleh karena ini (Sertifikasi Wartawan lewat BNSP) belum pernah terjadi di Indonesia, maka LSP Pers Indonesia merupakan lembaga pertama yang memiliki Standar Kompetensi Wartawan yang bisa melaksanakan sertifikasi kompetensi wartawan.

Pada kesempatan yang sama, mantan Komisioner BNSP yang menjadi master asesor BNSP pada kegiatan pelatihan ini, mengatakan, sertifikasi kompetensi itu ada aturan hukumnya.

Menurutnya, hanya dua lembaga yang diberi kewenangan oleh negara untuk menerbitkan Sertifikat Kompetensi yakni Perguruan Tinggi dan BNSP. Jadi, kalau ada lembaga di luar itu yang berani mengeluarkan sertifikat kompetensi, itu melanggar dan ada sanksi pidananya,” tegas Agus.

Sementara itu, di tempat yang sama, Hence Mandagi, Ketua LSP Pers Indonesia yang juga menjabat Ketua Umum DPP Serikat Pers dan Ketua Dewan Pers Indonesia, menyampaikan apresiasi yang setinggi-tingginya kepada BNSP yang sudah memberikan kesempatan kepada wartawan untuk mengikuti proses pelatihan asesor kompetensi melalui LSP Pers Indonesia.

Terima-kasih banyak dan selamat, kepada wartawan yang sudah dinyatakan kompeten, sebagai asesor oleh master asesor dari BNSP. Karena ini, menjadi catatan sejarah baru bahwa pers Indonesia, telah memiliki asesor penguji komptensi bersertifikat BNSP berlogo garuda,” ungkap Mandagi.

Mandagi, mengaku bangga atas kehadiran wartawan yang menjadi peserta diklat asesor dari lintas organisasi dan latar belakang media.

Salah satu peserta yang berasal dari Kota Batam, Mangapul Matondang, ikut memberikan komentar terkait pelaksanaan kegiatan ini.

Matondang, yang juga menjabat Pimpinan Redaksi di Media Online BeNews, mengatakan, dirinya bangga bisa mendapat pengakuan resmi dari negara. Saya berharap, semua wartawan di Indonesia bisa disertifikasi kompetensinya melalui jalur resmi yakni lewat BNSP, bukan yang versi abal-abal dan melanggar undang-undang,” imbuhnya.

Para peserta, yang mengikuti Diklat Asesor Angkatan Pertama LSP Pers Indonesia ini, berasal dari organisasi pers Serikat Pers Republik Indonesia (SPRI), Perserikatan Journalis Syber Indonesia (PERJOSI), Forum Pers Independent Indonesia (FPII), Jurnalis Nasional Indonesia (JNI), dan Sindikat Wartawan Indonesia (SWI).

Latar belakang peserta, juga berasal dari beragam media yakni dari media Televisi (RCTI dan TVRI), media Online (Indonesia Satu, Berita 55, BeNews), dan media cetak.

Menariknya, ada salah satu peserta yang selama ini menjadi tenaga penguji kompetensi Wartawan yang dilaksanakan Dewan Pers, Fredrik Kuen, Mantan GM Kantor Berita Antara ini mengakui Standar Kompetensi Kerja Khusus Wartawan yang digunakan oleh LSP Pers Indonesia, ini sangat berbeda dengan yang biasa dia gunakan sebagai bahan pengujian wartawan di DP.

Saya sempat mengalami kesulitan, saat mengikuti sistem dan metode melakukan sertifikasi kompetensi yang dilatih oleh Master Asesor dari BNSP. Namun setelah dinyatakan kompeten, saya mengerti bahwa standar kompetensi ini lah yang benar-benar berkualitas dan dapat digunakan,” ujar Fredrik usai mengikuti pelatihan.
Fredrik, juga mengaku akan menerapkan metode dan standar kompetensi yang sah dalam melaksanakan Diklat Jurnalistik di lembaga pendidikan yang dimilikinya.

Soegiharto Santoso, selaku Ketua Badan Pengawas LSP Pers Indonesia, yang juga turut menjadi peserta, mengatakan, tinggal selangkah lagi sertifkasi kompetensi wartawan dapat dilaksanakan di Indonesia. “Kedepannya nanti saya berharap, UKW harus lewat LSP yang berlisensi BNSP dan LSP kami sudah siap melaksanakannya di jalur yang benar,” pungkasnya.(*)

Minggu, 28 November 2021

BBPP Batangkaluku Siap Mendukung Pembangunan Kawasan Jagung di Gowa


Gowa (Sulsel), Teropongsulawesi.com,-Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo (Mentan SYL) bersama Bupati Gowa Adnan Purichta Ichsan membangun kawasan budidaya jagung seluas 1.200 hektar yang berlokasi Kecamatan Bontonompo, Kabupaten Gowa untuk mendukung ketahanan stok jagung nasional dan bahkan ditargetkan ekspor.

Oleh karena itu, pembangunan kawasan jagung ini digarap secara serius melalui bimbingan teknis yang intensif dan hingga membangun industri pengolahan agar petani mendapatkan tambahan nilai ekonomi yang tinggi.

"Menindaklanjuti perintah Bapak Presiden Jokowi untuk menyiapkan upaya-upaya optimalisasi ketersediaan pangan di tahun 2022 nanti dan lebih khusus lagi ketersediaan jagung dalam negeri maupun kelebihanya untuk ekspor, oleh karena itu saya bersama Bupati Gowa merencanakan kawasan jagung 1.200 hektar. Ini dilakukan dalam regulasi maksimum untuk melakukan akselerasi jagung," ujar Mentan SYL pada acara panen jagung dengan produktivitas 6 ton perhektar bersama Bupati Gowa di Desa Katangka, Kecamatan Bontonompo, Kabupaten Gowa pada hamparan seluas 250 hektar, Minggu (28/11/2021).

Mantan Gubernur dua periode ini menjelaskan langkah nyata yang dilakukan Kementerian Pertanian (Kementan) untuk pengembangan kawasan jagung seluas 1.200 tersebut yakni mulai dari menyediakan sarana penanganan budidaya, pasca panen, dan produk olahan turunan jagung. Kabupaten Gowa sendiri merupakan daerah penghasil jagung, dimana di semua kecamatan terdapat lahan jagung, namun khusus kawasan jagung 1.200 hektar ini diarahkan untuk menghasilkan jagung dengan kualitas tertentu.

"Jika kebutuhan nasional terpenuhi, nanti kita lakukan ekspor, sama halnya dilakukan di daerah lainnya. Oleh karena itu, ini upaya yang maksimal bersama Bupati Gowa untuk meningkatkan produksi dan kesejahteraan masyarakat," jelasnya.

Lebih lanjut SYL menjelaskan pembangunan kawasan jagung merupakan contoh pengembangan kawasan pertanian yang maju, mandiri dan modern. Upaya nyata yang dilakukan yakni melakukan intervensi peningkatan indeks pertanaman, bimbingan teknis dan memperbaiki sarana produksi yang digunakan petani.

"Kita berharap tidak hanya untuk komoditas jagung, tapi juga komoditas lainnya yang bisa mendukung akselerasi penyediaan pangan. Dan pengembangan kawasan seperti ini tentu tidak hanya di Gowa ini kami lakukan, tapi juga sudah dilakukan di daerah lainnya sehingga ketersediaan jagung kita aman, bahkan ada kelebihan kita lakukan ekspor," tegasnya.

"Intervensi lainnya yang lebih pentingnya adalah kami siapkan dana KUR. Tahun ini dana KUR sektor pertanian Rp 78 triliun. Petani di Bontonompo dan umumnya Kabupaten kami bantu dapatkan KUR Rp 10 sampai 50 juta tanpa agunan. Tentu peningkatan pinjaman berdasarkan kinerjanya bertahap ditingkatkan," kata SYL.


Sementara itu, Bupati Gowa, Adnan Purichta Ichsan memberikan apresiasi atas dukungan Kementan untuk pembangunan pertanian Kabupaten Gowa, dimana tahun 2021 ini mendapat total bantuan sebesar Rp 59 miliar. Oleh karena itu, pemerintah Kabupaten Gowa siap berkontribusi menjaga ketahanan pangan nasional, salah satunya komoditas jagung berkualitas ekspor dengan pendekatan pembangunan pertanian berbasis teknologi.

"Hari ini kita melaksanakan panen jagung tiada lain ini merupakan wujud kontribusi kabupaten Gowa untuk menjaga ketahanan pangan nasional. Ini terbukti meskipun di tengah situasi pandemi covid 19 di mana semua daerah mengalami penurunan, Kabupaten Gowa tidak mengalami dampak. Pertumbuhan ekonomi Kabupaten Gowa tetap tumbuh positif meskipun hanya satu persen," ujarnya.

Adnan menegaskan pertumbuhan ekonomi Kabupaten Gowa ini ditopang oleh kinerja sektor pertanian sebesar 60 persen. Oleh karena itu, pemerintah Kabupaten Gowa telah mengagendakan 5 tahun kedepan sampai dengan tahun 2026, di mana program pertanian menjadi salah satu program prioritas.

"Sebab jika kita ingin meningkatkan pendapatan masyarakat maka sektor pertanian tentu menjadi salah satu sektor yang harus menjadi prioritas. Sehingga secara perlahan, teknologi pertanian diperkenalkan kepada petani supaya produksinya bisa lebih meningkat," pungkas Adnan.

Ditemui juga Kepala Balai Besar Pelatihan Pertanian (BBPP) Batangkaluku yang diwakili Sugeng Mulyono Widyaiswara BBPP Batangkaluku mengatakan pihaknya selaku UPT dibawah naungan BPPSDMP siap mendukung program kementerian pertanian dalam hal peningkatan SDM Pertanian melalui pelatihan (Bimbingan Teknis). (Al-Aziz/Yuli N).

Selasa, 24 September 2019

Pemerintah Kabupaten Gowa Terima Penghargaan dari Kementerian ATR/BPN


Teropongsulawesi. Com, Humas Gowa - Bupati Gowa yang Diwakili Wakil Bupati Gowa, Abd Rauf Malaganni menerima penghargaan atas dukungannya dalam peningkatan pelayanan pertanahan dan penertiban aset dari Kementerian Agraria dan Tata Ruang Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN) melalui Kepala Kantor Wilayah Badan Pertanahan Nasional Provinsi Sulsel, Dadang Suhendi, di Lapangan Rujab Gubernur Sulsel, Selasa, (24/9).

Atas penghargaan tersebut, Wabup Gowa mengaku penghargaan ini akan menjadi motivasi bagi Pemkab Gowa untuk terus bekerja dalam memberi dukungan terhadap pelayanan pertanahan khususnya di Kabupaten Gowa ini.

" Tentunya kami bersyukur dan berterimakasih karena penghargaan ini sebagai tanda bahwa pemerintah pusat dan provinsi sangat peduli dengan pelayanan pertanahan dan mengapresiasi kerja keras kita," ungkapnya.

Selain itu, dirinya mengungkapkan, penghargaan yang diraihnya tidak lepas dari kerjasama dari stakeholder terkait pada bidang pertanahan seperti BPN Gowa, Dinas Perkimtan Gowa dan SKPD lainnya yang bekerja sangat maksimal.

" Kami berharap ini mampu dipertahankan bahkan ditingkatkan, dan selalu bekerja dengan ikhlas dalam memberikan pelayanan," harap Abd Rauf.


Penyerahan yang dirangkaian dengan Upacara Peringatan Hari Agraria dan Tata Ruang Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN) ini dihadiri Gubernur Sulsel, Nurdin Abdullah sekaligus menjadi inspektur upacara dan disaksikan bupati/walikota se Provinsi Sulawesi Selatan.

Gubernur mengatakan, peringatan ini mengangkat tema nasional ATR/BPN Menuju Penataan Ruang dan Pelayanan Pertanahan yang Berkepastian Hukum dan Modern. 

Pada kesempatan tersebut, orang nomor satu di Sulsel itu menyampaikan selamat merayakan hari agraria dan tata ruang BPN dan berterimakasih atas kerjasama dari Pemerintah daerah, maupun kantor BPN se-Sulawesi Selatan.

" Pada momentum ini saya mengucapkan terimakasih dan memberikan penghargaan yang setinggi-tingginya kepada pemerintah daerah atas kerjasamanya dalam meningkatkan proyek pembanguan strategis yang ada di BPN, ki sangat mengapresiasi," jelas Nurdin Abdullah.

Selain Gowa, terdapat tiga kabupaten lainnya yang meraih penghargaan serupa yakni Kota Makassar, Kabupaten Bantaeng dan Kabupaten Sidrap.(**). 

Rabu, 09 September 2020

Polres Soppeng dengan jajaran Polsek bagi masker sebanyak 52.000



TEROPONGSULAWESI.COM, SOPPENG (SULSEL),- Kegiatan pembagian masker secara serentak dalam rangka adaptasi kebiasaan baru untuk mendukung percepatan penanganan covid-19 dan pemulihan ekonomi nasional dalam rangka Pilkada aman, damai dan sehat serentak tahun 2020.
Pada hari Kamis tanggal 10 September 2020 pukul 10.00 s/d 10.58 WITA bertempat di Taman Kalong Watansoppeng Kel. Lemba Kec. Lalabata Kab. Soppeng 


Dalam sambutan Kapolres Soppeng mengatakan Kegiatan pengunaan masker secara serentak dilaksanakan sebagai bentuk implementasi dan aksi nyata dalam membantu dan mendukung kebijakan pemerintah dalam melakukan himbauan, sosialisasi dan edukasi kepada masyarakat dalam mendukung percepatan penanganan covid-19.

Kami mengajak kepada seluruh elemen masyarakat untuk menjadi garda terdepan dan pioner dalam penggunaan masker secara nasional.
Kedepan kita akan melaksanakan Pilkada serentak dan mari kita sama - sama sukseskan pilkada dengan senantiasa mematuihi protokol kesehatan.

Partisapsi seluruh elemen masyarajat diperlukan dalam menjaga dan mensukseksn Pilkada agar dapat berjalan aman dan kondusif, ungkapnya.


Setelah acara inti kegiatan dilanjutkan dengan penandatanganan Ikrar adaptasi kebiasaan baru untuk mendukung percepatan penanganan Covid-19 dan pemulihan ekonomi nasional dalam rangka Pilkada aman, damai dan sehat serentak tahun 2020 oleh Unsur Forkopimda, Para tim pemenangan Calon Bupati dan Wakil Bupati Soppeng tahun 2020, Pimpinan Ormas/OKP, Tokoh masyarakat, Tokoh agama dan Tokoh pemuda.

Kegiatan ini serentak di laksanakan Polres Soppeng dengan jajaran Polsek dengan membagikan masker sebanyak 52.000 masker dengan rincian penerima yaitu Tokoh agama, Tokoh masyarakat, Tokoh Adat, Intansi terkait, Partai politik pendukung, Pasangan calon Bupati dan Wakil Bupati, dan seluruh Desa di Kab. Soppeng turut berpartisipasi membagikan masker. 

Pembagian dan penggunaan masker secara serentak, phsycal distancing dan menghindari kerumunan diselenggarakan dalam rangka menuju adaptasi kebiasaan baru untuk mendukung percepatan penanganan Covid-19 dan pemulihan
ekonomi nasional untuk mewujudkan Pilkada serentak aman, damai dan sehat serentak tahun 2020.

Selama kegiatan tersebut berlangsung, situasi berjalan dalam keadaan aman, tertib dan lancar.

Kegiatan tersebut dihadiri oleh Ketua DPRD Soppeng H. Syahruddin M. Adam S.Sos., MM, Ketua PN Ahmad Ismail, S.H., M.H, Ketua Pengadilan Agama Soppeng Drs. Tayeb, S.H., M.H, Unsur Forkopimda Kab. Soppeng, Sekda Kab.Soppeng H.A.Tenri Sessu M,Si, Para Staf Ahli / Asisten dan SKPD lingkup Kab. Soppeng, Pimpinan KPU dan Bawaslu Kab. Soppeng, Para paslon pengusung dan pendukung calon Bupati dan Wakil Bupati Soppeng tahun 2020, Pimpinan Parpol Kab. Soppeng, Para Pimpinan Ormas/OKP Kab. Soppeng, Para tokoh masyarakat, tokoh agama dan tokoh pemuda, Insan Pers dan Lsm Kab. Soppeng


( IWO, Hawaya)

Selasa, 13 April 2021

Kapolres Soppeng dan Wakil Bupati Serta Unsur Forkopimda Mengikuti Launching Sim Nasional Presisi




Soppeng (Sulsel) Teropongsulawesi.com,-Korps Lalu Lintas Mabes Polri melaksanakan program
launching Sim Nasional Presisi ( SINAR ) serentak secara Virtual, Selasa 13 April 2021.


Kapolres Soppeng Akbp Mohammad Roni Mustofa S.I.K M.I.K yang juga turut hadir menyaksikan langsung di Aula Patria Tama Polres Soppeng bersama Wakil Bupati Soppeng Ir. H. Lutfi Halide M.P, Ketua DPRD Soppeng H. M. Syaharuddin Adam S.Sos M.M, Ketua PN Negeri Ahmad Ismail S.H M.H, Kejari Soppeng Moh. Nasir, S.H M.H, Kapten M Sabah mewakili Dandim 1423 Soppeng, Kadis Perhubungan Hamzah Hola, Picab BNI Soppeng, Perwakilan PT Pos Indonesia, Perwira serta Personil Polres Soppeng


Kepala Sub Direktorat SIM Direktorat Registrasi dan Identifikasi (Ditregident) Korps Lalu Lintas (Korlantas) Polri Komisaris Besar Pol Jati mengungkapkan bahwa "SIM Nasional Presisi merupakan Aplikasi baru yang gagas oleh Korlantas Mabes Polri berisi layanan perpanjangan SIM A dan C secara online tanpa kehadiran pemohon, layanan uji teori sim secara online, lalu layanan pemeriksaan psikologi melalui aplikasi E-PPsi dan layanan pemeriksaan kesehatan melalui aplikasi E-Rikkes.

Dengan mengunduh aplikasi digital bernama SINAR (SIM Presisi Nasional) melalui “App Store” atau “Play Store” di telepon seluler. Melalui aplikasi SINAR, pemohon perpanjangan SIM A dan C tidak perlu lagi harus ke kantor Satpas SIM, terangnya

Namun untuk pembuatan SIM baru, pemohon tetap harus datang ke Satpas untuk melaksanakan ujian praktik. Pemohon harus lolos saat pendaftaran atau registrasi online melalui aplikasi Sinar, Untuk diketahui semua golongan SIM bisa menggunakan aplikasi SIM online tersebut.

“Untuk SIM baru setelah memenuhi persyaratan pada registrasi SIM online, selanjutnya wajib datang ke satpas yang dipilih untuk melaksanakan uji praktek,” terang Jati. (Ismail)

Selasa, 08 Juni 2021

Buka Murenbang, Kapolri Tekankan Dukung Pemulihan Ekonomi Tahun 2022



JAKARTA- Teropongsulawesi.com, Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo membuka Musyawarah Rencana Pembangunan (Musrenbang) Polri di Rupatama Mabes Polri, Jakarta, Selasa (8/6/2021). 

Kegiatan ini dihadiri oleh Pejabat Utama (PJU) Mabes Polri dilakukan secara offline maupun online alias virtual dengan total peserta 1.136 orang. 


Dalam arahannya, Kapolri menekankan bahwa Musrenbang menjadi momentum yang tepat bagi Polri untuk melakukan konsolidasi guna memantapkan arah pembangunan Polri serta mendukung program pembangunan nasional dalam upaya pemulihan ekonomi dan reformasi struktural. 

“Pemerintah telah menyelenggarakan Musrenbang Nasional (Musrenbangnas) tahun 2021 yang merupakan mekanisme perencanaan untuk mempertemukan usulan atau kebutuhan (bottom up planning) dengan apa yang diprogram oleh pemerintah (top down planning),” kata Kapolri.

Perencanaan, sambung Kapolri, ibarat sebuah koki dalam memasak masakan yang enak sebelum disajikan untuk memuaskan pelanggan. Untuk itu, melalui Musrenbang ini, jenderal bintang empat itu berharap menghasilkan berbagai macam saran dan masukan yang membangun guna dijadikan bahan pertimbangan untuk menentukan arah pembangunan Polri serta dalam kerangka membantu upaya pemulihan ekonomi yang dilakukan oleh pemerintah. 

Kapolri juga menekankan bahwa fokus utama rencana kerja pemerintah tahun 2022 ialah pengendalian Covid-19 dengan mempercepat vaksinansi menuju herd immunity yang dibarengi dengan reformasi sistem kesehatan dengan meningkatkan keamanan dan ketahanan kesehatan. 

“Tahun 2022 diharapkan menjadi tahun pertama bagi Indonesia mulai lepas dari tekanan pandemi Covid dan merupakan tahun kunci bagi pemantapan pemulihan ekonomi,” ungkap mantan Kabareskrim Polri itu.

Disisi lain, Kapolri mengingatkan kepada jajaran bahwa transformasi menuju Polri yang Presisi merupakan program yang berkesinambungan, tidak terbatas hanya 100 hari program kerja saja melainkan hingga Program Kerja Strategis (PKS) tahap II dan tahap III. 

Hingga sejauh ini, dalam kerangka road map transformasi, Polri berhasil mendapat 86,5 persen kepercayaan masyarakat, sementara 82,3 persen kepuasan masyarakat terhadap pelayanan Polri berdasarkan survei Alvara. Disamping itu, Polri telah mendapat 139 penghargaan zona integritas dalam lima tahun ke belakang.
"Saya berharap kegiatan ini dapat menghasilkan berbagai saran dan masukan yang membangun, sebagai bahan pertimbangan untuk menentukan arah pembangunan Polri ke depan demi terwujudnya postur Polri yang presisi," katanya.

Terpisah, Kabid Humas Polda Sulsel Kombes Pol. E. Zulpan membenarkan kegiatan Musrenbang Polri 2021 tersebut . Dijelaskannya, Musrenbang Polri kali ini merupakan tindak lanjut dari Musrenbang Nasional yang telah diselenggarakan pada Mei 2021 kemarin. Dia berharap kegiatan ini dapat menghasilkan beragam saran dan masukan demi kemajuan institusi Polri.

Musrenbang Polri 2021 juga dihadiri oleh beberapa pejabat lembaga negara. Di antaranya; pejabat Badan Anggaran DPR, Badan Perencanaan Nasional (Bappenas) RI, Kementerian Keuangan (Kemenkeu), Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Kemenpan RB), dan Badan Pemeriksa Keuangan (BPK).

"Mudah-mudahan apa yang dilakukan Musrenbang ini bisa menghasilkan produk-produk kepolisian yang akan lebih memantapkan tugas pokok fungsi yang dilaksakan Polri pada tahun 2022," kata Kabid Humas Polda Sulsel.(**)

Selasa, 18 Juli 2023

Dari Sulawesi Selatan Untuk Indonesia, Tim Gojukai Komda Sulsel Raih Juara Umum 1 Kejurnas Karate Antar Dojo Piala Jaksa Agung Cup 1 Tahun 2023

Makassar, Teropongsulawesi.com, Kepala Kejaksaan Tinggi Sulawesi Selatan (Kajati Sulsel) Leonard Eben Ezer Simanjuntak resmi menutup Kejuaraan Nasional (Kejurnas) antar Dojo "Jaksa Agung Cup 1 Tahun 2023" yang dilangsungkan di JK Arenatorium Gelanggang Olahraga (GOR) Universitas Hasanuddin di Tamalanrea Makassar, Selasa (18/7/2023).

Hadir dalam acara penutupan tersebut anggota FORKOPIMDA Provinsi Sulawesi Selatan yaitu Pangdam XIV Hasanuddin (Mayjen TNI AD Dr. Totok Imam Santoso) dan Kapolda Sulawesi Selatan (Irjen. Pol. Setyo Boedi Moempoeni Harso), Rektor Universitas Hasanuddin (Prof. Dr. Jamaluddin jompa, m.sc), Dekan Fakultas Hukum Universitas Hasanuddin (Prof. Dr. Hamzah Halim, SH,.MH), Sekjen PB Gojukai (Hanshi Shihan Hartono), Ketua Dewan Guru PB Gojukai (Hanshi Shihan Maskun Prasetia) berserta Anggota Dewan Guru, dan Anggota Dewan Guru Karate-do Gojukai Komda Sulsel (Prof. Dr. Muzakkir, SH,.MH.), Para Ketua Cabang, Ketua Pengprov, Ketua Korda, dan Ketua Pengda Karate se-Sulawesi Selatan, Ketua KONI Sulawesi Selatan, Pimpinan Wilayah Bank BTN Sulsel, Pimpinan Wilayah Bank BNI Sulsel, Pimpinan Wilayah Bank BRI Sulsel, Pimpinan Wilayah Bank Mandiri Sulsel, Pimpinan Wilayah Bank Sulselbar dan Kontingen dari berbagai wilayah kota di seluruh Indonesia.

Adapun hasil pertandingan Kejurnas Karate Antardojo Gojukai “Jaksa Agung Cup I Tahun 2023” yaitu : Juara Umum 1 Gojokai Kejaksaan Tinggi Sulawesi Selatan dengan prestasi 28 medali emas, 21 medali perak dan 11 medali Perunggu.

Juara Umum 2 Gojukai Adhyaksa Komda Sulawesi Utara dengan prestasi 8 medali emas, 6 medali perak dan 6 medali perunggu.

Juara Umum 3 Gojukai Bukit Baruga dengan prestasi 7 medali emas, 8 medali perak dan 19 medali Perunggu.

Gojukai Komda Sulsel ditetapkan sebagai pemenang utama dan mendapatkan Piala Bergilir Jaksa Agung Cup I Tahun 2023, sedangkan Piala Bergilir Kepala Kejaksaan Tinggi Sulawesi Selatan dimenangkan oleh Gojukai Cabang Bukit Baruga.    

Kajati Sulsel Leonard Simanjuntak dalam sambutannya menyampaikan bahwa atas nama Pimpinan Tertinggi Kejaksaan Republik Indonesia, Jaksa Agung Republik Indonesia (Bapak St. Burhanuddin), saya selaku Kepala Kejaksaan Tinggi Sulawesi Selatan dan sekaligus selaku Ketua Umum Karate-do Gojukai Komda Sulawesi Selatan, patut memberikan hormat, dan apresiasi yang setinggi-tingginya kepada seluruh pihak yang terlibat dalam Kejuaraan Nasional Karate Antar Dojo Gojukai memperebutkan “Piala Bergilir Jaksa Agung Cup I Tahun 2023” ini, karena atas kerjasamanya seluruh rangkaian kegiatan Kejurnas ini dapat terselenggara dengan baik, lancar aman dan tanpa kendala yang berarti, Ungkap Leo Simanjuntak.

"Tentunya keberhasilan penyelenggaraan event yang bersifat Nasional ini, menjadikan tonggak sejarah baru penyelenggaraan Kejurnas Karate Gojukai Piala Jaksa Agung I, dan sekaligus merupakan sukses bagi kita semua yang senantiasa merindukan peningkatan olahraga Karate-do Gojukai, agar menjadi suatu Perguruan Karate yang solid, berprestasi, dan digemari, serta memasyarakat (inklusif) di tanah air yang sama-sama kita cintai dan banggakan ini.

Leo Simanjuntak sangat berharap bahwa event (Kejuaran Karate-do Gojukai memperebutkan Piala Bergilir Jaksa Agung Cup” dapat dilaksanakan secara berkelanjutan setiap tahunnya sebagai salah satu Agenda Nasional serta upaya pembinaan atlit secara berjenjang dan berkesinambungan.

Selain itu, Leo Simanjuntak ingatkan kembali kepada Ketua Cabang yang ada di seluruh Kabupaten/Kota di Sulawesi Selatan, segera buat event-event berkesinambungan, imbuhnya.

Leo Simanjuntak mencontohkan, misalnya antar Kabupaten seperti Kejuaraan Karate se- Luwu Raya, dll, katanya.

Dirinya meyakini bahwa melalui event-event yang dilaksanakan secara teratur dan berkelanjutan akan meningkatkan prestasi atlit kebanggaan Gojukai Indonesia dan secara khusus Gojukai Komda Sulsel, ungkap Leo Simanjuntak.

Leo Simanjuntak secara khusus mengucapkan terima kasih dan penghargaan kepada panitia pelaksana yang telah bekerja keras siang-malam dengan penuh keikhlasan dan sekuat tenaga dan pikirannya melaksanakan tugas-tugas kepanitiaannya untuk selalu memberikan yang terbaik dan memuaskan bagi semua pihak.

Kajati Sulsel yang juga Ketua Umum Gojukai Komda Sulsel Leo Simanjuntak juga meminta seluruh Panitia tetap memberikan pelayanan terbaiknya sampai besok seluruh Dewan Guru, Dewan Wasit, para kontingen berangkat kembali ke tempat masing-masing melalui bandara, petugas/panitia Kejaksaan ataupun Gojukai Komda Sulsel ada Posko yang siap membantu bilamana ada kesulitan/kendala pemulangan, imbuhnya.

"Ingat pesan saya yang menjadi motto kita bersama “DARI SULAWESI SELATAN UNTUK INDONESIA”, sehingga seluruh yang hadir disini akan selalu mengingat bahwa masyarakat Sulawesi Selatan yang ramah dan bangga melayani bangsa, kata Leo Simanjuntak.

Dalam kesempatan ini, Leo Simanjuntak selaku Ketua Umum Gojukai Komda Sulawesi Selatan mengajak untuk mengenang kembali perjuangan pendiri Gojukai Komda Sulawesi Selatan yaitu Almarhum Bapak Sensei Richard Memwidjaya dengan murid-muridnya antara lain; Achmad Ali, Howard Kowagan, dan H. Ibrahim M. Rum, semoga arwah Alamrhum diterima dengan tenang disisi Allah SWT dan semangat perjuangan mereka untuk Komda Sulawesi Selatan kembali bangkit dan berkibar, karena Gojukai tertua setelah Komda DKI Jakarta adalah Komda Sulawesi Selatan, jelasnya.

"Kepada Tim yang berhasil tampil sebagai Juara Umum dan memperoleh Piala Bergilir Jaksa Agung Cup yang pertama ini yaitu Gojukai Komda Kejati SulSel, dan Piala Bergilir Kepala Kejaksaan Tinggi Sulawesi Selatan yaitu Gojukai Cabang Bukit Baruga, saya ucapkan selamat dan bangga atas apa yang kalian telah capai, ujar Leo Simanjuntak.

Kata Dia, "Tentunya persiapan yang matang dan sungguh-sungguh telah membuahkan hasil sesuai harapannya.

"Teruslah berlatih dan berlatih lagi, saya ingin Kejuaraan Dunia Karate Internasional didominasi atlit Karate Indonesia, “DARI SULAWESI SELATAN UNTUK INDONESIA, DARI INDONESIA UNTUK DUNIA”, pungkas Leonard Simanjuntak.

(Red)

Senin, 14 Agustus 2023

Kapolres Soppeng Berikan Penyuluhan Wawasan Kebangsaan Pada Paskibraka Soppeng



Soppeng Sulsel Teropongsulawesi.com,- Kapolres Soppeng AKBP Dr. (C) H. Muhammad Yusuf Usman S.H.,S.I.K.,M.T Menjadi Pemateri pada Penyuluhan Wawasan Kebangsaan kepada pasukan pengibar bendera pusaka ( Paskibraka ) Soppeng tahun 2023 yang digelar di Hotel Maryam Place, Ahad/ Minggu Malam 13 Agustus 2023.

Mengawali kegiatan AKBP Muh. Yusuf Usman memperkenalkan diri kepada para anggota Paskibraka terkait perjalanan karie selama bertugas di Kepolisian.

Usai memperkenalkan diri, Kapolres Soppeng melanjutkan dengan memaparkan pengertian wawasan kebangsaan adalah konsep politik bangsa Indonesia yang memandang Indonesia sebagai satu kesatuan wilayah, meliputi tanah (darat), air (laut) termasuk dasar laut dan tanah di bawahnya dan udara di atasnya secara tidak terpisahkan, yang menyatukan bangsa dan negara secara utuh menyeluruh mencakup segenap bidang kehidupan nasional yang meliputi aspek politik, ekonomi, sosial budaya, dan hankam".terangnya.

Dihadapan para Pasukan Pengibar bendera Pusaka, Kapolres Soppeng juga menjelaskan tujuan Wawasan Kebangsaan tidak lain untuk Mewujudkan Nasionalisme yang tinggi dari segala aspek kehidupan rakyat indonesia yang mengutamakan kepentingan Nasional dari pada kepentingan perorangan, kelompok, golongan, suku Bangsa atau daerah. Kepentingan tersebut tetap dihargai agar tidak bertentangan dari kepentingan Nasional.

Selain itu, Kapolres Soppeng juga menyebutkan makna dan nilai - nilai dasar wawasan kebangsaan yang diharapkan dapat memberikan Nilai Positif kepada para pasukan pengibar bendera pusaka sehingga nilai - nilai Nasionalisme dapat tertanam disegala apel dalam berkehidupan, berbangsa dan bernegara.

Diketahui, penyuluhan wawasan kebangsaan tersebut digelar oleh Pemerintab Kabupaten Soppeng setiap tahunnya kepada para pasukan pengibar bendera merah putih menjelang HUT Kemerdekaan RI.

Minggu, 17 Mei 2020

Gabungan Organisasi Kepemudaan Kunjungi Kantor IWO Soppeng


Teropongsulawesi.com,Soppeng (Sulsel)-DPD KNPI ( Komite Nasional Pemuda Indonesia) Kab. Soppeng dan beberapa Organisasi Kepemudaan seperti HMI, KOHATI, Pemuda Muhammadiyah dan Nasyiatul Aisyiyah Kab. Soppeng mengadakan kunjungan ke Kantor Ikatan Wartawan Online Kab.Soppeng (17/05/2020)

Kedatangan Rombongan Organisasi Kepemudaan Kab. Soppeng tersebut disambut langsung oleh Koordinator Informatika Dan Teknologi IWO Soppeng Andi Wahyudi yang 
dan jajaran IWO Soppeng

Andi Wahyudi yang Mewakili Ketua IWO Andi Mull Makmun mangatakan mewakili ketua yang berhalangan hadir dikarenakan ada hal penting, mengatakan Selamat datang ke Para Pengurus Organisasi Kepemudaan Soppeng di Kantor  IWO, dan kami selaku organisasi Wartawan IWO akan selalu mendukung gerakan kepemudaan di Soppeng menuju Soppeng yang makin baik, kata Andi Wahyudi.

Muhammad Lutfi selaku Ketua Karateker KNPI Soppeng  menyampaikan kunjungan ini merupakan kepedulian pemuda untuk berkonstribusi langsung untuk pencegahan penyebarluasan virus Covid19 di Kabupaten Soppeng, kami datang selaku wujud apresiasi kepada Jajaran IWO karena kami tau Pers Selama ini telah banyak membantu masyarakat lewat pemberitaan akan Covid-19 sehingga masyatakat memahami akan virus tersebut, tuturnya

Dalam kesempatan itu DPD KNPI ( Komite Nasional Pemuda Indonesia) Kab. Soppeng dan beberapa Organisasi Kepemudaan seperti HMI, KOHATI, Pemuda Muhammadiyah dan Nasyiatul Aisyiyah Kab. Soppeng memberikan masker  dan anti septic kepada jajaran pengurus IWO Soppeng.

Diketahui dalam kegiatan tersebut DPD KNPI ( Komite Nasional Pemuda Indonesia) Kab. Soppeng dan beberapa Organisasi Kepemudaan seperti HMI, KOHATI, Pemuda Muhammadiyah dan Nasyiatul Aisyiyah Kab. Soppeng menyalurkan bantuan yang sama di beberapa titik di Kab.Soppeng  (Hawaya IWO)

Sabtu, 13 November 2021

Wujud Nyata Polri Hargai Pejuang Olahraga Beri Tiket Gratis Jadi Polisi, Kapolri : Jika Ada Pungutan Lapor Baru Kita Proses


Jakarta, Teropongsulawesi.com, - Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo mewujudkan mimpi dari Teuku Tegar Abadi seorang atlet Lompat Galah yang telah mengharumkan nama Bangsa Indonesia baik di internasional maupun nasional. Terbaru, Tegar mendapat medali emas di Pekan Olahraga Nasional (PON) ke-XX di Papua.

Atlet asal Tuban, Jawa Timur itu diwujudkan mimpinya untuk menjadi polisi. Dalam hal ini, Sigit memberikan kesempatan Tegar menjadi prajurit Korps Bhayangkara melalui jalur rekrutmen proaktif.

"Ya sudah nanti mas Tegar akan didatangi anggota saya untuk bisa masuk polisi jalur rekrutmen proaktif, karena memang Polri sangat butuh orang-orang yang punya prestasi dan tentunya kita senang kalau memang mas Tegar ikut bergabung di kita," kata Sigit menyampaikan langsung kepada Tegar melalui sambungan video call, Sabtu (13/11/2021).

Tegar pun merasa senang karena mimpinya diwujudkan oleh Kapolri Jenderal Sigit.

Dalam kesempatan itu, Ia menanyakan kepada Kapolri apakah setelah masuk ke dalam institusi Polri, masih bisa diberikan kesempatan untuk terus berlatih sebagai atlet.

Menanggapi pertanyaan itu, Sigit dengan tegas memperbolehkan Tegar untuk terus mengukir prestasi dengan terus berlatih ketika menjadi seorang polisi.

"Saya pastikan bahwa kegiatan mas Tegar akan terus bisa dilanjutkan, dikembangkan, kita pengen mas Tegar bisa jadi polisi tapi juga sekaligus bisa mewakili polisi juga untuk membawa nama institusi di kancah nasional dan internasional.

"Nah itu tentunya kita dukung," ujar mantan Kapolda Banten itu.

Tak berhenti disitu, Sigit juga memastikan kepada Tegar bahwa, tidak perlu khawatir akan dipungut biaya terkait dengan rekrutmen proaktif tersebut.

"Sigit menekankan, semua hal tidak dikenakan biaya.

Jika nanti dalam prosesnya Tegar dimintakan biaya oleh oknum, mantan Kabareskrim Polri itu menegaskan, untuk melaporkan hal itu ke pihak Propam.

Menurutnya, kemampuan dan prestasi adalah hal nomor satu untuk menjadi seorang aparat penegak hukum.

"Iya nih maaf ya pak. Ada biaya tambahan gitu tidak pak? soalnya kan biasanya masuk polisi bayar atau gimana gitu nanti?," tanya Tegar.

"Waduh yang ngomong bohong itu, Jadi saya pastikan masuk polisi tidak ada yang bayar, semua gratis.

"Nanti kalau ada informasi seperti itu bisa dilaporkan ke Propam, nanti kita proses itu oknum.

"Yang jelas untuk masuk polisi semuanya gratis, yang penting punya kemampuan, punya prestasi," jawab Sigit dengan tegas.

Tegar ingin menjadi polisi karena terinspirasi dari sang kakek.

Dia pun ingin meneruskan perjuangan kakeknya.

Akhirnya mimpi tersebut pun kini sudah tercapai berkat niat baik dari Kapolri Sigit.

Sigit pun menyempatkan untuk menyampaikan ucapan selamatnya kepada Tegar, karena telah memecahkan rekor lompat galah.

Sigit juga meminta tegar untuk terus berlatih demi menyongsong persiapan bertanding di Sea Games tahun depan nanti.

Sigit juga mendengarkan cerita keseharian Tegar yang membantu ayahnya berladang menanam jagung dan tomat.

Terkait hal itu, Sigit menyampaikan ke Tegar, saat nanti resmi menjadi polisi, dirinya juga diperbolehkan tetap membantu ayahnya di ladang.

"Nanti kalau sudah jadi polisi masih boleh nanam tomat lagi," imbuh Sigit.

Diakhir percakapan keduanya, Sigit menyatakan nantinya proses rekrutmen proaktif akan diurus oleh jajarannya. Ia meminta kepada Tegar untuk tetap terus latihan dan menjaga kesehatan.

"Oke selamat bergabung nanti ada yang menghubungi. Yang penting tetap jaga kesehatan. Latihan terus. Salam buat orang tua. Matur nuwun nggeh," tutur Sigit.

Usai diwujudkan mimpinya oleh Kapolri, Tegar mengaku senang dan terharu karena telah diberikan kesempatan menjadi seorang polisi yang merupakan mimpi yang sudah lama diinginkannya itu

"Saya juga berterima kasih kepada Bapak Kapolri, Kapolda dan Karo SDM yang telah memberikan saya kesempatan untuk masuk di Polri," tutup Tegar. (ISSAN/Ali/JOIN).

Senin, 09 Agustus 2021

Presiden Jokowi: Tingkatkan Konsumsi Buah Lokal, Sejahterakan Petani


Jakarta, Teropongsulawesi.com,-Presiden Joko Widodo (Jokowi) mendorong masyarakat Indonesia terus meningkatkan konsumsi buah  dan sayur lokal. Selain  menambah asupan gizi agar tetap sehat dan terhindar dari penyakit dimasa pandemi, upaya ini turut membantu petani untuk semangat,produktif dan semakin sejahtera.  

“Saya mengajak seluruh masyarakat Indonesia untuk lebih banyak mengonsumsi buah – buahan dan mencintai aneka buah nusantara yang melimpah dengan kandungan gizi yang tidak kalah dibandingkan buah impor,” ucap Jokowi dalam video virtual pada acara Gelar Buah Nusantara (GBN) ke-6 tahun 2021, Senin(9/8/21). 

Namun, meskipun memiliki banyak buah-buahan khas Indonesia, tingkat konsumsi  buah masih rendah. Rata-rata konsumsi masyarakat Indonesia untuk buah-buahan tahun 2020 sebesar 88,56 gram/kapita/hari, turun sebesar 1,4 persen dibanding 2019. Angka konsumsi hanya sebesar 59,04 persen dari batas minimal angka kecukupan gizi Badan Kesehatan Dunia (WHO) yang merekomendasikan konsumsi buah sebesar 150 gram/kapita/hari. 

“Dengan menggunakan cara-cara kekinian dengan memanfaatkan teknologi, edukasi untuk mengonsumsi buah buahan nusantara harus dilakukan secara berkelanjutan dan termasuk dalam muatan sistem pendidikan di sekolah-sekolah serta edukasi keluarga agar dapat menjangkau anak-anak dan generasi muda bisa mencintai buah,”tutur Presiden. 



Menteri Pertanian ( Mentan) Syahrul Yasin Limpo mengatakan penyelenggaraan GBN  yang diinisiasi oleh Menko Airlangga adalah bagian dari upaya-upaya mengoptimalkan masyarakat untuk mengkonsumsi buah nusantara. Buah Indonesia adalah buah tropis dengan jenis dan kualitasnya cukup bagus yang beraneka ragam yang  tidak hanya diminati secara nasional tetapi juga diminati dunia. Oleh karena itu, ruang untuk mendorong buah lokal yang lebih baik akan menjadi salah satu upaya yang sangat penting . 

“Dan ini harus didahului dengan kita bersama mendorong agar kita mengkonsumsi buah. Buah itu baik untuk tubuh, kaya nutrisi, memperkuat imun, dan buah nusantara dari sabang sampai merauke harus bisa kita sama – sama populerkan hingga mendunia. Buah nusantara kita bermanfaat bagi tubuh dan bagi perekonomian kita,”kata Mentan. 

Sekedar Informasi, Indonesia dikaruniai sebagai negara kaya akan biodiversitas sayuran, buah-buahan dan pangan nabati lainnya. Sebagai contoh mangga, terdapat 24 varietas mangga dari 35 varietas mangga dunia. Dari 76 varietas pisang dunia, sebanyak 37 varietas pisang dimiliki negeri tercinta ini. Belum termasuk deretan buah dan sayur lainnya. 

Semenjak pandemi Covid-19 merebak di penjuru dunia, anjuran untuk meningkatkan konsumsi sayur dan buah sebagai sumber vitamin C untuk kekebalan tubuh terus digalakkan. Di sisi lain, produksi buah nasional pada 2020  berdasarkan SIMSPH BPS sejumlah 24,8 juta ton. 

Untuk 2021, data produksi buah per 1 Agustus 2021 mencapai 7,9 juta ton. Ini artinya pasokan buah melimpah ruah dan tak heran harga buah lokal relatif mudah terjangkau dan mudah diperoleh.

Pada tahun 2020, ekspor hortikultura sebesar USD 645,48 juta, yaitu meningkat sebesar 37,75 persen dibanding tahun 2019. Peningkatan ekspor ini didominasi oleh komoditas buah-buahan dimana selama masa pandemi Covid-19 pada tahun 2020, nilai realisasi ekspor buah-buahan tercatat sebesar USD 389,9 juta, meningkat 30,31 persen dibanding tahun 2019 dengan lima negara tujuan utama yaitu China, Hongkong, Malaysia, Arab Saudi, dan Pakistan.

Pada kesempatan yang sama, Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto menyampaikan bahwa hortikultura merupakan salah satu subsektor pertanian penting yang memiliki potensi untuk didorong dalam rangka meningkatkan kesejahteraan petani, ekonomi daerah, ekonomi nasional dan bahkan mampu meningkatkan devisa negara melalui ekspor.

Kamis, 30 Januari 2020

Milenial Sadar Gizi Slogan HGN ke 60



Teropongsulawesi.com, Soppeng (Sulsel).Peringatan Hari Gizi Nasional ( HGN) ke 60 diperingati pada tanggal 25 Januari 2020 dengan tema Gizi Optimal untuk Generasi Millenial. Tema ini diangkat dengan tujuan untuk menyadarkan masyarakat terutama generasi muda tentang pentingnya gizi, sedangkan slogan yang digunakan untuk HGN ke 60 kali ini adalah "Ayo jadi milenial sadar gizi, Selasa 28 Januari 2020.

Persatuan Gizi (PERSAGI) Soppeng yang diketuai oleh Hj.Sapinah, SKM, telah melakukan berbagai kegiatan di sekolah-sekolah di wilayah Kabupaten Soppeng seperti SMP Negeri 1 Watansoppeng dan SMA  Negeri 8 Watansoppeng, hari gizi nasional diperingati dengan berbagai kegiatan mulai dari senam sehat dan senam cuci tangan, penyuluhan gizi (diskusi masalah gizi),  konseling gizi yang dirangkaikan dengan makan bersama dengan tujuan untuk meningkatkan pengetahuan masyarakat tentang gizi seimbang dan produksi pangan yang berkelanjutan.

Harapan dari ketua Persagi Soppeng adalah semoga dalam peringatan Hari Gizi Nasional yang ke 60 ini dapat meningkatkan komitmen dan mempererat kolaborasi seluruh elemen masyarakat untuk bekerja sama membangun gizi dalam upaya mencegah stunting untuk pembangunan sumber daya manusia yang berkualitas.

Acara ini dihadiri oleh ketua dan anggotaPERSAGI Soppeng, para guru dan para siswa.(y@2)

Rabu, 09 Juni 2021

Kapolda Sulsel Laksanakan Kunjungan Kerja ke Polres Luwu Utara dan Polres Palopo


Teropongsulawesi.com,- Kapolda Sulsel, Irjen Pol Merdisyam bersama Ketua Bhayangkari Daerah Sulsel  Ibu Shanty Merdisyam, melaksanakan kunjungan kerja ke  Polres Lutra dan Polres Palopo, Rabu  (09/8/6/2021)

Turut hadir dalam kunjungan  ini Kabidhumas Polda Sulsel Kombes Pol E.Zulpan , Karo Ops Polda Sulsel, Dansat Brimob, Dirbinmas, Dirresnarkoba, Dirreskrimum, Dirintelkam, Dirpamobvit, dan Dirpolairud.


Setiba di Polres Luwu Utara, Kapolda langsung disambut oleh Kapolres Luwu Utara, AKBP  Irwan Sunuddin, Bupati Lutra Indah Putri Indriani, Wabup Luwu Utara, Ketua DPRD Lutra, Ketua Pengadilan Negeri Lutra, Kajari Lutra, Pabung Kodim Palopo.


Selanjutnya Merdisyam disambut dengan pengalungan dan pemberian bunga, dilanjutkan Tari Paduppa dan tradisi jajar hormat Polres Lutra.  Setelah itu,. Irjen Pol Merdisyam  dan rombongan menyalami jajaran Kepala Satuan (Kasat) dan Kepala Sektor (Kapolsek) Polres Luwu Utara.

Selepas itu, Sebelum memasuki Lobi Polres Lutra Kapolda Sulsel bersama ibu Shanty Merdisyam memberikan tali asih bagi dua personel Polres Lutra yang mengalami kelumpuhan dan sakit menahun akibat stroke yakni Aiptu Amir Saleh dan Aipda Masdar Hasan. 

Dalam arahannya terhadap Personil Polres Lutra, Kapolda merasa bangga atas kinerja Polres Luwu Utara, yang tetap berjalan baik ditengah kondisi kekurangan pers, bencana alam dan hantaman covid-19.

*Saya harap  penegakkan protokol kesehatan dan kegiatan menekan covid-19 dilaksanakan dengan baik, jangan hanya mengejar akumulasi laporan,”ungkap Kapolda

Usai mengunjungi Polres Lutra, Kapolda Sulsel, Irjen Pol Merdisyam bersama rombongan menyambangi  Polres Palopo. Di sana, Kapolda Sulsel disambut oleh Kapolres Palopo, AKBP Alfian Nurnas,  Wali Kota Palopo, HM Judas Amir, dan Pejabat Forkopimda Palopo.

Seperti halnya di Polres Lutra, Kapolda Sulsel dan Ibu Shanty juga memberikan tali asih bagi dua personel Polres Palopo yang mengalami kelumpuhan dan sakit menahun.

Selanjutnya, Kapolda Sulsel juga menyerahkan 3 penghargaan bagi Kapolres Palopo yakni Pertama, Respon cepat penanganan beberapa kasus menonjol terhadap anak dari Komisi Nasional Perlindungan Anak, Kedua, Kapolres Sahabat Anak dari Gerakan Nasional Polisi Sahabat Anak 'Kak Seto award 2021, dan Ketiga, prestasi dalam pengungkapan dan penanganan kasus anak baik sebagai pelaku maupun korban dari Polisi Selebriti 'Polisi Sahabat Indonesia

Sementara itu, Kabid Humas Polda Sulsel Kombes Pol. E.Zulpan saat ditemui menjelaskan Kunjungan Kapolda Sulsel bersama  PJU Polda Sulsel  dalam rangka memberikan arahan, motivasi dan semangat kepada para personil  jajaran Polres Luwu Utara dan Polres Palopo .

“Kita tahu, tantangan tugas kedepan, harus fokus pendisiplinan protokol kesehatan dalam penanganan pandemi, membantu pemulihan ekonomi nasional dan percepatan vaksinasi,”jelas Kabid Humas

Senin, 17 April 2023

Mentan Beri Motivasi Ratusan Penyuluh di Sulsel, Sebut Tidak Boleh Kalah Produksi Daerah Lain


Jakarta, Teropongsulawesi.com,-Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo (Mentan SYL) mengajak ratusan penyuluh pertanian lapangan atau PPL untuk menjadikan Provinsi Sulawesi Selatan (Sulsel) sebagai wilayah tersubur dalam meningkatkan produktivitas.

Menurutnya, Sulsel adalah wilayah yang memiliki potensi besar dalam memperkuat ketersediaan pangan nasional.

“Oleh karena itu memang target Sulawesi Selatan itu harus menjadi contoh Indonesia dan nggak boleh kalah dari daerah lain dan negara lain karena kita punya alam yang bagus,” ujar SYL saat membuka rapat kerja wilayah Perhimpunan Penyuluh Pertanian Indonesa (Perhiptani) Sulawesi Selatan, Senin, 17 April 2023.

SYL mengatakan, pertanian adalah sektor yang paling menjanjikan mengingat banyak orang di seluruh dunia memerlukan makanan.

Apalagi, pertanian juga menjadi satu-satunya sektor yang mampu tumbuh disaat semua negara termasuk Indonesia dilanda krisis dunia.

“Tentu kita bersyukur memasuki Ramadhani dan lebaran nanti alhamdulillah ketersediaan pangan kita dalam kondisi aman.

"Dan itu berat kerja keras kalian (PPL) kerja keras kita bersama,” katanya.

Karena itu, SYL mengajak semua pihak, termasuk para Bupati dan Gubernur untuk mendorong peningkatan produktivitas dari tahun ke tahun melalui peran penyuluh yang ada di masing-masing wilayah kerjanya.

Untuk diketahui, Kementan saat ini membuka fasilitas program Kredit Usaha Rakyat (KUR) sebagai akses permodalan bagi semua orang yang mau bergerak di bidang pertanian.

“Kamu tahu nggak kalau 70 tahun kemerdekaan Indonesia? Produktivitas tertinggi yang ada secara nasional ini baru di tahun kita. Covid dan krisis global bahkan tidak menjadikan pertanian menurun,” terangnya.

Sebagai informasi, panen padi di Sulawesi Selatan pada bulan Maret 2023 mencapai 139.622 hektare dengan prakiraan produksi yakni 692.911 ton gabah kering giling (GKG) atau setara 399.085 ton beras.

Sedangkan untuk perkiraan panen padi di bulan April mendatang mencapai 174.609 hektare dengan prakiraan produksi mencapai 869.113 ton GKG atau setara 500.839 ton Beras.

Adapun untuk bulan Mei perkiraannya mencapai 85.576 hektare, dengan produksi mencapai 422.188 ton GKG atau setara 243.481 ton beras.

Secara umum, gambaran padi Provinsi Sulawesi Selatan memiliki luas Baku Sawah seluas 654.818 hektar dengan luas panen mencapai 1.038.084 hektar dan produksi padi mencapai 5.360.169 ton GKG atau setara 3.075.860 ton Beras.

Ketua DPW Perhiptani Sulsel, Kemal Redindo Syahrul Putra mengatakan bahwa Penyuluh Pertanian Lapangan akan terus mendukung program pemerintah dalam memajukan sektor pertanian yang lebih kuat, mandiri dan modern.

Salah satunya dengan pendampingan petani secara berkelanjutan.

“Kami berkomitmen mengawal petani di Sulawesi selatan sebagai daerah lumbung pangan nasional khususnya beras.

"Apalagi Sulsel selama ini menjadi daerah subur dengan peringkat produktivitas keempat di indonesia.

"Dan capaian ini tidak lepas dari peran penyuluh Indonesia. Penyuluh sebagai kekuatan besar dalam membangun pertanian,” katanya.

Ketua DPP Harian Perhiptani, Fathan Arsyid mengatakan bahwa fokus utama yang akan dibangun perhiptani di antaranya mengembangkan koperasi sebagai solusi pasti dalam menangani kurangnya pasokan pupuk akibat perang rusia yang bergejolak.

“Saya yakin kalau kita punya instrumen koperasi petani maka Insyaallah semua masalah petani, termasuk masalah pupuk dapat kita jawab bersama,” pungkasnya.

(Red/**)

Senin, 08 Mei 2023

Wabup Soppeng Ir H Lutfi Halide MP Menghadiri Sosialisasi Jakstrada & Sistem Informasi Pengelolaan Sampah Nasional (SIPSN) Serta Pengelolaan Sampah Berbasis Digital Tahun 2023



Soppeng Sulsel Teropongsulawesi.com,- Wakil Bupati Soppeng Ir H Lutfi Halide MP menghadiri Sosialisasi Jakstrada dan Sistem Informasi Pengelolaan Sampah Nasional (SIPSN) serta Pengelolaan Sampah Berbasis Digital Tahun 2023 yang dilaksanakan di Aula Kantor Gabungan Dinas Kab. Soppeng, Senin, 08 Mei 2023.


Plt Kadis Lingkungan Hidup Kab Soppeng Makmur Herial S.Hut, MP dalam laporannya mengatakan, Maksud dari kegiatan ini untuk memberikan pengetahuan tentang pengelolaah sampah rumah tangga dan sampah sejenis rumah tangga.

"Adapun tujuannya yaitu untuk meningkatkan koordinasi dan kemitraan yang sinergi antara Pemerintah Daerah dan masyarakat terkait pengelolaan sampah di Kabupaten Soppeng.

Peserta dalam kegiatan ini terdiri dari para Kepala SKPD, para Camat, para lurah beserta operatornya, Kepala Kantor Kementerian Agama Watansoppeng, dan para pemerhati lingkungan yang ada di Kab. Soppeng dengan harapan peserta dapat memahami secara utuh tentang sampah dan sampah sejenis sampah rumah tangga. Sedangkan untuk Narasumbernya yaitu Suwardi, STP., M.Si, Kepala Badang Fasilitasi PPKL PSLB3-P3E Sulawesi dan Maluku.

Dikesempatan ini Wakil Bupati Soppeng, Ir. H. Lutfi Halide, MP secara resmi membuka kegiatan ini yang dalam sambutannya mengatakan,
"Atas nama pemerintah daerah mengucapkan terima kasih dan apresiasi yang setinggi-tingginya atas terselenggaranya kegiatan ini yang merupakan salah satu acara penting khususnya di Kab. Soppeng.

"Jadi apa yang dilakukan hari ini, tolong diperhatikan dengan baik apalagi terkait masalah sampah plastik.

"Melalui acara Sosialisasi ini, mari kita mencoba mendesain betul Sistem Informasi Pengelolaan Sampah Nasional terutama bagaimana manajemen sampah yang baik dan dapat diterapkan oleh masyarakat, minimal ada bayangan apa yang akan kita lakukan kedepannya.

"Karena jika kita tidak pintar mengelolah maka kita akan meninggalkan kesan yang buruk bagi generasi pelanjut, Pungkas Wabup Soppeng Lutfi Halide.

(Red/JOIN)
© Copyright 2019 TEROPONG SULAWESI | All Right Reserved