Hasil penelusuran untuk sulawesi -->

Rabu, 31 Mei 2023

Kajati Sulsel Hadiri FGD Dapat Apresiasi dari Kejagung RI

Makassar, Teropongsulawesi.com ,-Kepala Kejaksaan Tinggi Sulawesi Selatan Leonard Eben Ezer Simanjuntak, SH.MH menghadiri kegiatan Focus Group Discussion (FGD) serta sosialisasi petunjuk teknis dan edaran bidang tindak pidana khusus tahun 2023 yang dilangsungkan di ruang Mahoni Lantai 2 Hotel Claro Makassar, Selasa (30/5/2023).

Kegiatan FGD dan Sosialisasi tersebut dihadiri pula oleh Direktur Penuntutan Jampidsus Kejaksaan Agung RI Hendro Dewanto, SH.MH, Kepala Kejaksaan Tinggi Sulawesi Barat Muhammad Naim, SH.MH, Wakil Kepala Kejaksaan Tinggi SulSel Zet Tadung Allo, SH.MH, Prof. Dr. Suparji Ahmad, SH.MH selaku Narasumber (Ketua Senat Akademik Universitas Al Azhar Indonesia Jakarta), Prof. Dr. Agus Surono, SH.MH selaku Narasumber (Guru besar Hukum Universitas Pancasila), Para Koordinator pada Jam Pidsus Kejagung RI, Para Aspidsus pada Kejati se-Sulawesi dan Gorontalo, para Kajari se-Sulawesi serta peserta para kasi se-Sulawesi yang mengikuti acara secara daring.

Menurut Sutikno, SH.MH selaku Ketua Panitia menerangkan bahwa penyelenggara FGD dan Sosialisasi petunjuk teknis dan edaran bidang tindak pidana khusus tahun 2023 dilaksanakan secara hybrid di Makassar dari tanggal 29 s.d 31 Mei 2023 dengan mengusung tema “penerapan pasal 35 ayat (1) huruf k Undang-Undang nomor 11 tahun 2021 tentang perubahan atas Undang-Undang nomor 16 tahun 2004 tentang Kejaksaan Republik Indonesia”. 

Kegiatan ini dilaksanakan dalam rangka pemenuhan capaian Output Prioritas Nasional dalam Rencana Kerja Pemerintah (RKP) Triwulan I Tahun 2023 pada Jam Pidsus, dimana untuk tahun 2023 terdapat 15 (lima) belas) Program Prioritas Nasional yang harus diselesaikan dan disosialisasikan, terang Sutikno.

Lebih lanjut Sutikno menjelaskan bahwa Tujuan yang hendak dicapai melalui penyelenggaraan kegiatan FGD serta Sosialisasi Petunjuk Teknis dan Edaran Bidang Tindak Pidana Khusus Tahun 2023 adalah : a). sebagai sarana diskusi dan sharing sessions dalam pelaksanaan tugas bidang Tindak Pidana Khusus guna sharing knowledge di antara jajaran bidang Tindak Pidana Khusus di seluruh Indonesia, b). Untuk menampung pendapat dan masukan dalam rangka perumusan kebijakan bidang tindak pidana khusus, khususnya dalam menyikapi dan sebagai bentuk antisipasi perkembangan sosial dan aturan perundang-undangan terbaru, sehingga kebijakan yang akan dikeluarkan akan dapat merespon kebutuhan keadilan masyarakat, c). Sebagai sarana untuk mensosialisasikan kebijakan baru bidang Tindak Pidana Khusus untuk dapat diimplementasikan dengan baik oleh jajaran bidang Tindak Pidana Khusus di seluruh Indonesia.  


Dalam kegiatan tersebut, Direktur Penuntutan Jampidsus Kejaksaan Agung RI Hendro Dewanto, SH.MH secara resmi membuka acara FGD dan Sosialisasi petunjuk teknis dan edaran bidang tindak pidana khusus tahun 2023 sekaligus membacakan sambutan Jam Pidsus. 

Dalam kesehariannya, Jam Pidsus Kejagung RI memberikan apresiasi yang tinggi kepada seluruh jajaran bidang Tindak Pidana Khusus, khususnya di wilayah Sulawesi yang dalam kurun waktu tahun 2021 sampai dengan sekarang turut mendukung upaya dalam meningkatkan kepercayaan masyarakat (publik trust) terhadap Lembaga Kejaksaan. 

Menurutnya, "Terakhir dari hasil Survei Indikator Politik yang dirilis pada tanggal 30 April 2023, tingkat kepercayaan publik kepada Kejaksaan mencapai 80,6% atau mengalami kenaikan yang signifikan dari semula 77,8% pada rilis bulan Februari 2023, katanya.

"Hasil ini menempatkan Kejaksaan menjadi lembaga yang paling dipercaya masyarakat di antara lembaga penegak hukum lain, terang Sutikno.

Kata Dia, "Kita tidak boleh hanya sekedar jemawa dengan pencapaian ini, karena ada tugas berat menunggu kita untuk dapat mempertahankan serta meningkatkan capaian kinerja tersebut. 

"Pergunakan kepercayaan masyarakat yang semakin tinggi terhadap Kejaksaan sebagai bahan bakar serta semangat kita untuk terus mengabdi dan berkarya untuk negara. 

"Jangan sampai kita mengkhianati kepercayaan masyarakat yang telah diberikan kepada kita dengan melakukan perbuatan tercela, imbuhnya.

"Meningkatnya public trust pada Kejaksaan menjadi salah satu tolok ukur bahwa pola penangan perkara yang dilakukan oleh bidang tindak pidana khusus telah berada pada jalur yang benar. 

"Penanganan perkara tindak pidana khusus berlandaskan filosofi Pidsus Cerdas (tepat kasusnya, tepat momentnya, tepat timnya, tepat strateginya, tepat tindakannya dan tepat yuridisnya), pungkasnya.

Sumber: Kasi Penkum Kejati  Tinggi SulSel

Selasa, 31 Januari 2023

Mentan SYL Optimis Jika SDM Petani Mumpuni Maka Pertanian Yang Maju, Mandiri dan Modern Dapat Dicapai


Jakarta, Teropongsulawesi.com, - Kementerian Pertanian (Kementan), melalui Badan Penyuluhan dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BPPSDMP) terus berupaya meningkatkan kapasitas petani yang mendukung peningkatan usaha tani.

Melalui Pusat Pelatihan Pertanian, Kementan menggelar Pelatihan Teknis Integrated Farming bagi Petani di wilayah program Rural Empowerment and Agricultural Development Scalling-up Innitiative (READSI) yang dilaksanakan di Balai Besar Pelatihan Pertanian (BBPP) Batangkaluku, Sulawesi 

Menteri Pertanian (Mentan), Syahrul Yasin Limpo (SYL) menegaskan bahwa SDM pertanian jadi kunci untuk meningkatkan mutu dan produktivitas pertanian.

"Apabila SDM kita maju, maka maju pula sektor pertanian kita. 

"Kalau SDM pertanian kita mumpuni, maka pertanian yang maju, mandiri dan modern juga dapat kita capai," kata Mentan SYL.

Mentan SYL juga mendorong segenap unsur untuk mengembangkan pertanian terpadu (integrated farming) dalam memperkuat ketahanan pangan dan meningkatkan nilai tambah usaha tani.

Sementara Kepala BPPSDMP, Dedi Nursyamsi dalam arahannya menyampaikan bahwa kontribusi yang paling besar dalam menggenjot produktivitas, meningkatkan kualitas, dan menjamin kontinuitas produk yang pertama dan utama adalah SDM pertanian.

"Jadi, peningkatan produktivitas itu bukan karena pupuk, bukan karena alat mesin pertanian (Alsintan), bukan karena benih. Akan tetapi, ditentukan peningkatan produktivitas pertanian ditentukan oleh SDM," ucap Dedi.

Dia menambahkan bahwa SDM pertanian yang mampu menggenjot produktivitas pertanian tidak lain SDM pertanian profesional, mandiri, dan berjiwa entrepreneurship.

"Itulah yang akan menjadi pelopor di dalam peningkatan produktivitas pertanian kita, pelopor di dalam peningkatkan kualitas produksi pertanian kita, pelopor di dalam menjamin kontinuitas produksi pertanian kita," tegas Dedi.

Selanjutnya, Dedi menyampaikan tiga amunisi untuk terus menggenjot produksi pertanian, kualitas pertanian, dan kontinuitas produk pertanian  untuk ditujukan untuk pencapaian tujuan pembangunan pertanian.

Pertama, adalah smart farming alias pertanian cerdas. Dedi mengatakan, smart farming sudah terbukti mampu menggenjot produktivitas pertanian dan juga sudah terbukti mampu meningkatkan kualitas dan kontinuitas produk pertanian.

"Manfaat amunisi pertama ini. Oleh karena itu, saya yakin bahwa dengan smart farming produktivitas bisa kita genjot, kualitas bisa kita perbaiki, dan kontinuitas produk bisa kita jamin," Ujar Dedi.

Menurut Dedi di dalam smart farming ada pemanfaatan produk biosains, bioteknologi, biofertilizer, biopestisida. Sebagai contoh pemanfaatan high yiedling variety (varietas yang berpotensi hasil tinggi)

"Ingat, pertanian itu dimulai dari benih dan dari varietas yang berpotensi hasil tinggi. Kalau bibit dan benihnya asal-asalan apalagi hoaks, maka pasti hasilnya juga hoaks. 

"Kalau kalian mau bertani, maka pastikan dulu benihnya berkualitas dan berpotensi produktivitas tinggi," kata Dedi.

Di dalam smart farming juga ada pemanfaatan alsintan. Di samping itu, ada pemanfaatn Internet of Things, Big data, Artificial intelligence (AI), Robot construction, dan Sensor.

"Kita sekarang sudah memasuki era 4.0, dimana segala sesuatunya otomatis, segalanya sesuatunya menggunakan internet dari hulu hingga hilir. 

"Dari hulu memilih benih dan bibit yang berkualitas cukup menggunakan robot. 

"Berbicara mengenai ukuran benih, robot bisa menyeleksi benih yang bagus," kata Dedi.

"Bahkan sekarang irigasi juga bisa dihubungkan dengan Iot. 

"Putra-putri Indonesia sekarang bahkan sudah mampu membuat Smart Irrigation System untuk usaha tani cabai dan sayur-sayuran lainya," sambungnya.

Amunisi yang kedua adalah memanfaatkan Kredit Usaha Rakyat (KUR) yang didedikasikan pemerintah kepada seluruh pelalu Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM), termasuk petani dengan bunga hanya 6 persen.

"KUR itu ibarat bensin. Percuma kita punya traktor, motor, mobil, dan kendaraan lainnya kalau bensinnya tidak ada. 

"Jadi, KUR itu adalah bensin yang akan menggerakkan wirausaha pertanian kita," kata Dedi.

Terakhir, lanjut Dedi, membangun kolaborasi dengan seluruh offtaker, bayer, eksportir, foundation yang menyediakan dana, dan perbankan. 

"Dengan membangun jaringan, kata Dedi, rezeki akan meningkat.

"Prisipnya, kita harus bangun kolaborasi bukan kompetisi, kita harus bersanding, bukan bertanding, kita harus merangkul bukan baku pukul, kita juga harus memeluk bukan baku gebuk, Itu yang harus kita lakukan," imbuhnya.

Kepala Pusat Pelatihan Pertanian, Muhammad Amin menambahkan, pelatihan akan dilaksanakan selama tujuh hari, 30 Januari- 06 Februari 2023, secara offline di Balai Besar Pelatihan Pertanian Batangkaluku, Balai Besar Pelatihan Peternakan Kupang, Balai Diklat Pertanian Sidera, Sulawesi Tengah, dan Bali Diklat Distanak, Sulawesi Utara.

"Adapun Peserta pelatihan sebanyak 210 orang (7 angkatan) yang terdiri dari petani yang berasal dari 5 Provinsi dan 14 Kabupaten wilayah Program READSI," jelas Muhammad Amin.

Sedangkan kurikulum pelatihan ini yaitu kebijakan pengembangan integrated farming, penguatan kelembagaan petani, perencanaan usaha dan implementasi integrated farming, smart farming dalam integrated farming, pengendalian dan pemantauan, dan KUR.

Meteri-materi ini, kata Muhammad Amin akan disampaikan oleh Badan PPSDMP, Perbankan, Pengelola P4S, Praktisi serta widyaiswara BPP Batangkaluku dan BBPP Kupang.

"Bukan hanya penyelenggaraan pelatihan, hal utama yang perlu menjadi perhatian adalah bagaimana hasil pelatihan ini diterapkan di lapangan. 

"Dengan demikian, diperlukan peran aktif dari penyuluh dan fasilitator desa selaku pendamping petani di lokasi READSI dan dukungan penuh dari Tim," tegas dia.

Sebagai informasi, pelatihan ini terselenggara atas kerja sama BPPSDMP dengan Tim PPSU READSI di Provinsi Sulawesi Selatan, Sulawesi Tengah, Sulawesi Tenggara, Gorontalo dan NTT Tim DPMO READSI Kabupaten Luwu, Luwu Utara, Luwu Timur, Kolaka, Kolaka Utara, Pohuwato, Bone Bolango, Gorontalo, Poso, Parigi Moutong, Buol, Banggai, Belu, dan Kupang, serta pemerintah daerah.

(Red/**)

Jumat, 26 Mei 2023

Tim Tabur Intelejen Kejati Sulsel & Tim Tabur Kejagung RI Berhasil Meringkus DPO Hamsul HS


Makassar Sulsel Teropongsulawesi.com,- Tim Tangkap Buron (Tabur) Intelijen Kejaksaan Tinggi Sulawesi Selatan bersama Tim Tabur Kejaksaan Agung Republik Indonesia, telah berhasil mengamankan “BURONAN” asal Kejaksaan Negeri Makassar Provinsi Sulawesi Selatan yang bernama terpidana HAMSUL HS, S.E. (40 Tahun).

Penangkapan DPO terpidana Hamsul HS dilakukan di Perumahan Findaria Mas Kelurahan Tamalanrea Kecamatan Tamalanrea Kota Makassar, Jum'at (26/5/2023) pukul 10.55 wita.

Hamsul merupakan terpidana dalam Perkara Tindak Pidana Penipuan secara bersama-sama dengan modus menawarkan korbannya bisnis investasi tambang digital Bodong berupa koin Crypto hingga korban mengalami kerugian materi sebesar Rp. 5,9 Milyar, ungkap Kajati Sulsel melalui Kasi Penerangan dan Hukum Kejaksaan Tinggi Soetarmi, SH, MH.

Soetarmi menuturkan bahwa, Perbuatan terpidana HAMSUL HS, S.E terbukti bersalah melanggar Pasal 378 Jo Pasal 55 ayat (1) ke-1 KUHPidana, selanjutnya berdasarkan putusan Pengadilan yang telah memperoleh kekuatan hukum tetap sesuai Putusan Mahkamah Agung RI Nomor : 180 K/Pid/2023 Tanggal 09 Februari 2023, Terpidana HAMSUL HS, S.E harus menjalani hukuman pidana Penjara Selama 2 (dua) Tahun dan 6 (enam) Bulan Kurungan Penjara, bebernya saat menggelar press release Jum'at (26/5/2023).

Kasi Penkum Kejati Sulsel Soetarmi juga menyebut bahwa terpidana HAMSUL HS, S.E yang berdomisili di Jalan Pelita Raya Tengah I A6 No.8 Rt.004 Rw.009 Kelurahan Ballaparang Kecamatan Rappocini Kota Makassar sudah dilakukan beberapa kali pemanggilan secara patut dengan 3 (tiga) kali Panggilan untuk pelaksanaan eksekusi, akan tetapi yang bersangkutan tidak pernah menghiraukan dan memenuhi panggilan tersebut sehingga menyulitkan Jaksa Penuntut Umum untuk melakukan eksekusi, berbagai upaya pencarian telah dilakukan Tim dari Kejaksaan Negeri Makassar namun tidak diketahui keberadaan terpidana tersebut, maka Kejaksaan Negeri Makassar melaporkan hal ini kepada Tim Tabur Intelijen Kejaksaan Tinggi Sulawesi Selatan yang selanjutnya ditetapkan sebagai BURONAN KEJAKSAAN RI.

Tidak hanya itu, Soetarmi mengatakan bahwa terpidana HAMSUL HS, S.E sudah ditetapkan buronan Kejaksaan Negeri Makassar sejak putusan pemidanaan dinyatakan Inkracht dan terpidana tidak dapat dihubungi lagi sejak bulan Februari 2023, katanya.

Menurut Soetarmi bahwa terpidana HAMSUL HS selama pelariannya sebagai Buronan selalu berpindah-pindah tempat untuk menghindari pengejaran dan pencarian yang dilakukan oleh Jaksa eksekutor diantaranya di jalan Pelita Raya Makassar, daerah Bili-bili Kabupaten Gowa, di daerah Bumi Tamalanrea Permai (BTP) Makassar dan terakhir diketahui informasi yang diperoleh TIM Tabur Kejati Sulsel tentang keberadaan terpidana setelah diintai selama 3 (tiga) hari 3 (tiga) malam.

Berdasarkan hal tersebut, maka atas perintah Kepala Kejaksaan Tinggi Sulawesi Selatan Leonard Eben Ezer Simanjuntak, SH.MH sekitar Pukul 10.55 Wita Tim Tabur Intelijen Kejati SulSel didukung oleh Tim Tabur Kejaksaan Agung RI berhasil mengamankan Terpidana HAMSUL HS, S.E bertempat dirumah kontrakannya di Perumahan Findaria Mas Kelurahan Tamalanrea Kecamatan Tamalanrea Kota Makassar, papar Soetarmi.

"Setelah TIM Tabur Kejati SulSel mengamankan terpidana selanjutnya TIM TABUR membawa terpidana menuju Kantor Kejaksaan Tinggi Sulawesi Selatan dan tiba sekitar Pukul 11.20 Wita.

"Buronan atas nama terpidana HAMSUL HS, S.E. yang telah diamankan TIM TABUR, selanjutnya diserahkan kepada Jaksa Eksekutor pada Kejaksaan Negeri Makassar untuk pelaksanaan Eksekusi di Lembaga Pemasyarakatan Klas 1 A Makassar, terang Kasi Penerangan dan Hukum Kejaksaan Tinggi Sulsel Soetarmi.

Sementara itu, Kajati SulSel Leonard Eben Ezer Simanjuntak, SH.MH kembali menegaskan dan meminta jajarannya untuk selalu memonitor dan segera menangkap Buronan-buronan yang masih berkeliaran untuk dieksekusi demi kepastian hukum.

Kajati SulSel juga menghimbau kepada seluruh BURONAN yang telah ditetapkan DPO Kejaksaan untuk segera menyerahkan diri dan mempertanggungjawabkan perbuatannya karena “tidak ada tempat yang aman bagi para BURONAN”, tegas Leonard Eben Ezer Simanjuntak menuturkan.

Sumber: Humas Kejati Sulsel

Rabu, 17 Mei 2023

Wabup Soppeng Ir H Lutfi Halide MP Memimpin Rapat Pertemuan Dalam Memantapkan Porseni VI PGRI Tingkat Provinsi Sulawesi Selatan



Soppeng Sulsel Teropongsulawesi.com,- Wakil Bupati Soppeng Ir H Lutfi Halide MP memimpin rapat pertemuan dalam memantapkan Porseni VI PGRI tingkat Provinsi Sulawesi Selatan yang akan di pusatkan di Kabupaten Soppeng.

Kegiatan pemantapan tersebut di langsungkan di Ruang Pola Kantor Bupati Soppeng
Rabu, 17 Mei 2023.
Wakil Bupati Soppeng, Ir. H. Lutfi Halide, MP dalam arahannya mengatakan, Atas nama pemerintah daerah Kabupaten Soppeng, saya menyampaikan penghargaan yang setinggi-tingginya atas terselenggaranya kegiatan ini guna untuk memantau bagaimana kesiapan kita dalam pelaksanaan Personi ini, terang Wabup yang akrab di sapa LHD ini.

"Dalam kegiatan pemantapan ini berharap semoga dengan kebersamaan kita semua, Insya Allah nanti pelaksanaan PGRI yang akan direncanakan mulai tanggal 3-7 Juli kita dapat melakukan yang terbaik, Imbuh Wabup.

"Pada kesempatan ini pula, saya minta kepada seluruh penanggungjawab cabang olahraga agar melakukan koordinasi terkait apa saja yang dibutuhkan di setiap pelaksanaan kegiatannya.

"Oleh karena itu, jika masih ada kendala yang dihadapi dalam persiapan porseni ini mari kita diskusikan bersama pada hari ini, punya Wakil Bupati Soppeng.

Wabup Soppeng Lutfi Halide minta kepada jajaran tingkat kecamatan, Desa dan Lurah untuk mensosialisasikan melalui spanduk untuk di ketahui masyarakat.

"Kepada seluruh Camat, Kepala Desa/Lurah se Kab. Soppeng agar masyarakatnya dapat mengetahui bahwa kita akan melaksanakan kegiatan ini, salah satu cara yaitu membuat spanduk/baliho yang dipajang di tempat-tempat umum, jelas Wabup Soppeng.

Sementara itu, Ketua PGRI Provinsi Sulawesi Selatan Prof.Dr. H. Hasnawi Haris, M.Hum dalam arahannya mengatakan, Sebagai orang Soppeng, tentu saya turut merasa bangga karena Gubernur Sulawesi Selatan secara langsung menunjuk Kabupaten Soppeng sebagai lokasi pelaksanaan Porseni VI PGRI ini.

"Alhamdulillah inilah takdir yang kita terima dan saya kira ini bukanlah yang pertamakali di Kabupaten Soppeng membuat event kegiatan yang melibatkan puluhan ribu orang ini, ujar Prof Hasnawi Aris.

Ia berpesan, "Dalam menyelenggarakan kegiatan ini, janganlah kita ragu, mari kita memperkuat komitmen untuk bersama-sama mensukseskan kegiatan ini dengan selalu berkoordinasi dengan pihak terkait, katanya.

"Mari kita jadikan momentum pelaksanaan porseni ini yang akan menghadirkan kurang lebih 50.000-60.000 ribu orang, sehingga ini dapat kita jadikan sebuah peluang untuk memanfaatkan semua UMKM yang ada di Kab. Soppeng.

"Oleh karena itu, saya sampaikan pula bahwa inilah harga diri kita selaku orang Soppeng untuk memberikan pelayanan yang terbaik.

"Dan Pemerintah Kabupaten Soppeng juga telah berkomitmen dan siap untuk mensukseskan Porseni VI PGRI tingkat Provinsi Sulawesi Selatan ini, pungkasnya.

Turut hadir, Dandim 1423/Soppeng,Mewakili Kapolres Soppeng, Kepala Cabang Dinas Pendidikan Wilayah IV Wajo-Soppeng-Sidrap, para Staf Ahli, para Asisten Setda,, para Kepala SKPD, para Kabag Setda, para Camat, para lurah/kepala desa se Kab. Soppeng, Ketua Umum KONI Kab. Soppeng, Ketua PGRI Kab. Soppeng, Ketua Dewan Pendidikan Kab. Soppeng, Direktur PDAM Kab. Soppeng.

(Red/**)

Kamis, 03 Oktober 2019

AHG Mewakili Gubernur Sulsel Menerima Penghargaan Indonesia Award Efektifitas Pelayanan Publik

 
Teropongsulawesi. Com, Jakarta - Sekretaris Provinsi Sulsel (Sekprov Sulsel) Abdul Hayat Gani hadir mewakili Gubernur Sulsel Prof HM Nurdin Abdullah (NA) menerima penghargaan sebagai Pemerintah Provinsi dengan Efektifitas Pelayanan Publik dalam Indonesia Award di Jakarta Concert Hall, Jakarta Pusat, Kamis (3/10) malam.

Dalam sambutannya, mengucapkan Terima Kasih kepada INews TV yang telah memberikan apresiasinya kepada Pemerintah Sulawesi Selatan atas penghargaan efektifitas pelayanan publik yang kedua kalinya.

“Terima Kasih Kepada INews TV yang telah memberikan apresiasinya kepada Pemerintah Provinsi Sulawesi Selatan atas penghargaan Efektifitas pelayanan Publik yang kedua kalinya,” kata Abdul Hayat Gani.

Lanjutnya, hal ini dicapai berkat peranan semua OPD dan semua stakeholder di Provinsi Sulawesi Selatan.

“Terima kasih lagi iNews TV memang hebat dan Sulawesi Selatan melayani,” Ungkap Abdul Hayat Gani.

Pada kesempatan ini Abdul Hayat juga menuturkan harapan atas penghargaan yang telah diterima agar Pemprov Sulsel tetap memberikan inovasi, gagasan serta ide untuk mempermudah pelayanan publik.

“Ya, tentu harapan kita Sulawesi Selatan bagaimana tetap memberikan inovasi, gagasan, ide untuk mempermudah layanan layanan di masyarakat karena tentu di sini kita hadir untuk melayani “. Tuturnya.

Indonesia Award merupakan penghargaan yang diberikan oleh INews kepada lembaga pemerintah, non-pemerintah maupun perorangan yang telah berkontribusi dan konsisten dalam membangun negeri.

Pada malam puncak penghargaan Indonesia Award INews TV kali ini dengan mengangkat tema ” Kita Indonesia ” dihadiri tokoh, pejabat pemerintah pusat dan daerah serta BUMN, diantaranya Mahfud MD, Menteri Luar Negri Retno Marsudi, Menteri PANRB Syafruddin, Menteri PUPR Basuki Hadimulyo, Menteri Kominfo Rudiantara, Ketua KPU Arief Budiman, Dirut Perum Bulog Budi Waseso dan tentunya hadir pula Chairman MNC Group Hary Tanoesoedibjo. 

Rabu, 23 Agustus 2023

Tim Tabur Kejati Sulsel Berhasil Menangkap Buron Terpidana Korupsi Proyek Pengembangan Agrobisnis



Makassar, Sulsel Teropongsulawesi.com,- Tim Tangkap Buron (Tabur) gabungan Kejaksaan Tinggi Sulawesi Selatan (Kejati Sulsel) dan Kejaksaan Negeri Barru (Kejari Barru) menangkap Munir bin Sennang (58), Rabu (23/8/2023).

Munir merupakan terpidana korupsi proyek pengembangan agrobisnis holtikultura, Kabupaten Barru, Provinsi Sulawesi Selatan Tahun Anggaran 2003.

Hal itu berdasarkan Putusan Mahkamah Agung RI Nomor 372K/Pid.Sus/2011 tanggal 20 April 2011, terpidana dijatuhi pidana penjara selama setahun dan denda sebesar Rp50.000.000 dengan ketentuan apabila denda tidak dibayar harus diganti dengan pidana kurungan selama 3 bulan.

Tak hanya itu, Mahkamah Agung turut menghukumnya kewajiban membayar uang pengganti sebesar Rp1.475.000 dengan ketentuan apabila ia tidak mampu membayar uang pengganti, maka dipidana penjara selama 3 bulan.

Terpidana dinyatakan bersalah melakukan Tindak Pidana Korupsi melanggar Pasal 3 Jo Pasal 18 ayat (1) Sub Undang-Undang Nomor 31 tahun 1999 sebagaimana diubah dengan Undang-Undang Nomor 20 tahun 2001 Tentang Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi Jo Pasal 55 ayat (1) ke-1 KUHP.

"Terpidana ditangkap sedang menyuling tuak di sebuah kebun yang terletak di Dusun Rumpia, Desa Kemiri, Kecamatan Balusu, Kabupaten Barru," ucap Kepala Seksi Penerangan Hukum (Kasi Penkum) Kejati Sulsel, Soetarmi.

Awalnya, kata Soetarmi, terpidana mengasingkan diri sambil berkebun cengkeh di atas puncak gunung, setelah memantau situasi dan merasa aman, ia berinisiatif kembali ke Kabupaten Barru.

Informasi kepulangannya terdengar oleh Tim Tabur, sehingga tim melakukan pemantauan selama tiga hari tiga malam untuk memastikan keberadaannya di tempat persembunyian.

Tim Tabur kemudian menyergapnya usai mendapatkan Perintah Kepala Kejaksaan Tinggi Sulawesi Selatan, Leonard Eben Ezer Simanjuntak berdasarkan Surat Perintah Operasi Intelijen Nomor Sprint-Ops: 48/P.4/Dti.2/08/2023 tanggal 14 Agustus 2023.

"Setelah diciduk, terpidana kemudian diserahkan ke Kejari Barru untuk pelaksanaan eksekusi," jelas Soetarmi.

Soetarmi lebih lanjut mengatakan, terpidana ditetapkan sebagai Daftar Pencarian Orang (DPO) Kejaksaan Negeri Barru berdasarkan Surat Perintah Pelaksanaan Putusan Pengadilan Nomor Print-03/P.4.21/FU.1/03/2023 tanggal 14 Maret 2023 yang selanjutnya diteruskan pencarian oleh Kejaksaan Tinggi Sulawesi Selatan
berdasarkan Surat Permintaan dari Kepala Kejaksaan Negeri Barru No.R-96/P.4.21/Dip.4/08/2023, Tanggal 14 Agustus 2023.

"Nah, setelah terpidana mengetahui bahwa ia ditetapkan sebagai DPO Kejari Barru, ia melarikan diri ke daerah Ampalas Kabupaten Mamuju, Provinsi Sulawesi Barat (Sulbar)," ujar Soetarmi.

Kajati Sulsel Leonard Eben Ezer Simanjuntak meminta jajarannya untuk selalu memonitor dan segera menangkap para buronan yang masih berkeliaran untuk dieksekusi demi kepastian hukum.

"Saya mengimbau kepada seluruh buronan yang telah ditetapkan DPO Kejaksaan untuk segera menyerahkan diri dan mempertanggungjawabkan perbuatannya karena tidak ada tempat yang aman bagi para buronan," Leonard menegaskan.

(Red/*)

Selasa, 26 Januari 2021

Tingkatkan Kompetensi Penyuluh dan Jiwa Kewirausahaan Petani Millenial, 6 Provinsi Ikuti Pelatihan di BBPP Batangkaluku


Para peserta pelatihan di BBPP Batangkaluku (Foto Istimewa).

Gowa (Sulsel), Teropongsulawesi.com, - Memasuki masa New Normal sejak Pandemi Covid-19 yang melanda negeri ini, berbagai kegiatan aktivitas sudah mulai kembali dilaksanakan, meski belum sepenuhnya pulih seperti kondisi sebelum Covid-19.

Sebelumnya Balai Besar Pelatihan Pertanian (BBPP) Batangkaluku melaksanakan kegiatan pelatihan dengan menggunakan sistem Pelatihan Jarak jauh dengan menggunakan media internet berupa pembelajaran secara virtual dengan aplikasi zoom meeting.

Mengawali tahun 2021, pertama kalinya sejak masa pandemi ini BBPP Batangkaluku menyelenggarakan pelatihan secara _offline_ 2 (dua) angkatan yaitu Pelatihan Fungsional Dasar Bagi Penyuluh Pertanian Ahli yang diikuti 32 peserta dan Pelatihan Fungsional Dasar Bagi Penyuluh Pertanian Terampil sebanyak 28 orang peserta.

Bersamaan dengan itu juga dibuka pelatihan secara _online_ 1 (satu) angkatan yaitu Pelatihan Kewirausahaan bagi Petani Muda Milenial-P4S dengan jumlah peseta 30 orang.

Adapun asal peserta ketiga angkatan pelatihan tersebut berasal dari wilayah kerja BBPP Batangkaluku yang meliputi provinsi Sulawesi Selatan, Sulawesi Utara, Sulawesi Tengah, Sulawesi Tenggara, Sulawesi Barat dan Gorontalo.

Para peserta pelatihan di BBPP Batangkaluku (Foto Istimewa).

“Pada kegiatan pelatihan sebelumnya banyak pelatihan yang dilaksanakan secara virtual terkait pandemi covid-19, namun karena pelatihan ini sangat urgent untuk menyiapkan penyuluh pertanian yang kompeten dan profesional dalam melaksanakan tugas dan fungsinya dilapangan, sehingga kali ini kita lakukan secara tatap muka/ offline dengan menerapkan protokol kesehatan yang sangat ketat, salah satunya adalah setiap peserta wajib membawa keterangan hasil Swab Test yang negatif” ungkap Sabir, Kepala BBPP Batangkaluku.

Sabir menambahkan proses pelatihan tatap muka digelar dengan menerapkan protokol kesehatan Covid-19 semaksimal mungkin. Selain itu selama mengikuti pelatihan ini seluruh peserta, narasumber, dan panitia pelaksana dibekali dengan masker pelindung, hand sanitizer, penyediaan wastafel dan sabun cuci tangan di setiap sudut bangunan dan dikelas pelatihan.


Kepala BPPSDMP Dedi Nursyamsi saat membuka pelatihan secara virtual (Foto Istimewa).

Pelatihan ini dibuka langsung oleh Dedi Nursyamsi, Kepala Badan Penyuluhan dan Pengembangan SDM Pertanian (BPPSDMP) Kementerian Pertanian secara vritual, dan diselenggarakan selama 21 hari efektif pada tanggal 25 Januari hingga 15 Februari 2021 mendatang bertempat di Aula Hasanuddin BBPP Batangkaluku.

Dalam arahannya Dedi Nursyamsi mengajak seluruh peserta pelatihan dan seluruh elemen (Widyaiswara, Penyuluh, Petani Milenial, Kelompok Tani) untuk berjuang sampai terwujudnya tujuan pembangunan pertanian. Menurut beliau produktivitas menjadi hal yang penting, kata kunci demi mencapai tujuan tersebut. Tidak hanya produktivitas, tapi kualitas juga menjadi poin penting. Oleh karena itu daya saing produk kita harus terus menerus meningkat.

“Jika semua itu berhasil maka tujuan pembangunan pertanian berada digenggaman kita. Didukung dengan kualitas SDM yang professional, berdaya saing dan jiwa kewirausahaan yang tinggi maka kita juga mampu meningkatkan produktivitas pertanian yang lebih tinggi. Tujuan yang luar biasa ini dapat kita capai dengan cara yang luar biasa, oleh orang-orang yang luar biasa. “Kita semua ini bukan orang biasa, Kita ini semua penyuluh – penyuluh yang luar biasa” ungkap Dedi.

Secara terpisah Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo mengatakan peningkatan kualitas SDM adalah hal yang penting. "SDM pertanian di masa depan harus diisi dengan yang berkualitas. Penyuluh pertanian adalah inti dari agent of change pembangunan pertanian. Karena itu, penyuluh pertanian harus hebat, harus mampu mengelola pertanian yang ada di masyarakat, "katanya. (BBPP BK- AL/YN)

Senin, 07 Agustus 2023

Kajati Leonard Eben Beberkan 7 Perintah Harian Kejagung Saat Lantik Asisten Intelijen Kejati Sulsel


Makassar, Teropongsulawesi.com, Kepala Kejaksaan Tinggi Sulawesi Selatan Leonard Eben Ezer Simanjutak melantik dan mengambil Sumpah Jabatan Ardiansyah, S.H, M.H. sebagai Asisten Intelijen Pada Kejati Sulsel yang dilangsungkan di Baruga Adhyaksa Kantor Kejati Sulsel, Senin (7/8/2023).

Pelantikan Ardiansyah sebagai Asintel Kejati Sulsel berdasarkan Keputusan Jaksa Agung RI Nomor : KEP-IV-334/C/07/2023 tentang Pemindahan, Penghentian dan Pengangkatan dari dan Dalam Jabatan Struktural Pegawai Negeri Sipil Kejaksaan Republik Indonesia.

SK tersebut ditandatangani di Jakarta 20 Juli 2023 oleh Jaksa Agung Muda (JAM) Pembinaan Dr. Bambang Sugeng Rukmono.

Sebelumnya Ardiansyah Menjabat Kepala Kejaksaan Negeri Balikpapan, Kalimantan Timur.

Dalam Acara Pelantikan Asisten Intelijen tersebut turut hadir Para Asisten, Kabag TU, Para Koordinator dan Para Kasi serta beberapa Jaksa Fungsional pada Lingkup Kejaksaan Tinggi Sulawesi Selatan.

Kajati Sulsel Leo Simanjutak dalam sambutannya mengatakan bahwa rotasi jabatan di lingkungan Kejaksaan adalah siklus yang dibutuhkan dalam rangka regenerasi sekaligus penyegaran personil dan organisasi.

Selain itu, juga sebagai upaya penataan melalui pergantian dan penyegaran, ujarnya.

"Ini dipandang perlu sebagai ikhtiar Kejaksaan untuk senantiasa menjadi tetap kuat, lebih solid, dan lebih siap guna menjawab tantangan tugas yang semakin dinamis dan kompleks, jelas Kajati Sulsel Leonard Eben Ezer Simanjuntak.

Dikesempatan itu Leo Simanjuntak juga menyampaikan bahwa pejabat yang ditunjuk pimpinan tentulah merupakan insan terbaik adhyaksa karena sudah melalui proses kajian mendalam, pertimbangan matang serta penilaian obyektif untuk mengisi jabatan yang telah ditentukan dengan memperhatikan prinsip “The Right Man On The Right Place”, katanya.

Dirinya berharap pejabat yang ditunjuk dapat melaksanakan amanah yang diberikan untuk kejayaan institusi, dengan cara melaksanakan penuh rasa tanggung jawab, komitmen yang bersungguh-sungguh untuk bekerja keras serta cerdas, semangat een en ondeelbaar dan saling bahu membahu, tandas Kajati Sulsel.

Dikesempatan itu, Leo Simanjuntak berpesan kepada Asisten Intelijen yang baru dilantik, Ardiansyah," agar mengerahkan kemampuan terbaiknya untuk menghadirkan Kejaksaan Tinggi Sulawesi Selatan yang Kolaboratif, Inovatif dan Adaptif serta Inklusif yang mampu memberikan pelayanan publik dengan rasa keadilan yang humanis bagi kemajuan masyarakat provinsi Sulawesi Selatan serta bangsa dan negara Indonesia.

Leo Simanjuntak tidak lupa menginngatkan kepada seluruh pimpinan dan pegawai di lingkup Kejati Sulsel untuk “memastikan kejaksaan selalu hadir di tengah-tengah masyarakat dan pembangunan”.

Menurutnya, Ada 7 perintah harian kejaksaan republik Indonesia yang perlu dipedomani untuk tahun 2023 yakni :

1). Aktualisasikan Pola Hidup yang merefleksikan nilai Tri Krama Adhyaksa baik dalam pelaksanaan tugas maupun bersosialisasi di tengah masyarakat.

2).Tingkatkan kepekaan sosial berinteraksi dan berkomunikasi dengan masyarakat dalam setiap pelaksanaan tugas dan wewenang serta kehidupan bermasyarakat.

3).Wujudkan kesatuan pola analisis Yuridis yang terstruktur dan terukur dalam setiap penyelesaian penanganan perkara.

4).Laksanakan penegakan hukum dan penyelesaian perkara secara prosedural dan tuntas.

5).Perkuat kemampuan manajerial dan administratif sebagai sarana pendukung pelaksanaan tugas pokok dan fungsi kejaksaan.

6).Optimalkan sinergi antar bidang guna mewujudkan keberhasilan capaian kerja Institusi.

7).Jaga netralitas personel dalam menyongsong Pemilu serentak tahun 2024.

Dikesempatan itu juga Kajati Sulsel Leonard Eben Ezer Simanjutak sebagai nahkoda Kejaksaan Tinggi Sulawesi Selatan meminta Pejabat Asintel untuk benar-benar memperhatikan dan melaksanakan dengan sungguh-sungguh 2 (dua) strategi yang sudah ditetapkan pelaksanaan tugas.

Strategi kepemimpinan yang dimaksud yang terdiri atas : konsolidasi, optimalisasi dan public trust.

Kemudian Strategi kinerja yang terdiri atas, Transformatif, Adaptif, Inovatif, dan Kolaboratif.

Untuk menjaga dan meningkatkan public trust kepada Kejaksaan, Leo Simanjuntak meminta kepada Asintel untuk mencermati dan mempedomani Instruksi Jaksa Agung Nomor 1 tahun 2021 tentang Publikasi Kinerja dan Pemberitaan Positif mengenai Kejaksaan di media massa dan media sosial.

"Saudara wajib menjaga integritas dan marwah Kejaksaan serta menjaga diri di dalam dan di luar kantor, ujar Kajati Sulsel.

"Cermati dan pedomani juga Surat Jaksa Agung RI Nomor : B-67/a/SUJA/03/2022 tanggal 9 Maret 2022 yang berisi peringatan tegas untuk tidak melakukan perbuatan tercela berupa intervensi dan/atau campur tangan mencari keuntungan dalam pengadaan barang/jasa atau meminta proyek, baik di kementerian/lembaga instansi, pemerintah daerah provinsi/ kabupaten/kota, dan BUMN/BUMD, Imbuhnya.

Leo Simanjuntak mengingatkan dan menegaskan kembali tentang peringatan Bapak Jaksa Agung RI, Untuk senantiasa menerapkan Pola Hidup Sederhana dan menghindari Gaya Hidup Hedonis yang suka memamerkan harta benda dan kemewahan.

"Hentikan gaya hidup bermewah-mewahan, pimpinan tidak akan segan-segan mencopot jabatan saudara, hanya karena Pola Hidup Hedonis, tegas Kajati Sulsel.

"Untuk Itu Saya minta cermati dan Pedomani Instruksi Jaksa Agung Nomor 2 Tahun 2020 Tentang Penerapan Pola Hidup Sederhana, antara Lain :

1).Menghindari gaya hidup konsumtif dengan tidak Membeli/Memakai/Memamerkan Barang-Barang Mewah, 2).Menghindari timbulnya kesenjangan dan kecemburuan sosial dengan tidak mengunggah Foto/Video pada media sosial yang mempertontonkan gaya hidup yang berlebihan, 3). Menyesuaikan dan menyelaraskan perilaku sehari-hari berdasarkan norma hukum dan adat istiadat setempat, 4).Menyelenggarakan acara atau perayaan yang sifatnya pribadi dengan sederhana dan tidak berlebihan, 5).Menghindari tempat tertentu yang dapat mencemarkan kehormatan dan/atau merendahkan martabat institusi seperti lokasi perjudian, diskotik, klub malam, atau tempat lain yang serupa, pungkas Leo Simanjuntak.

Published : Ismail 

Minggu, 15 September 2019

Sekprov Sulsel Lepas Secara Resmi Ekspor Perdana Talas Satoimo (Frozen) Ke Jepang


Teropongsulawesi. Com - Makassar -- Sekretaris Daerah Provinsi Sulawesi Selatan, Abdul Hayat Gani melepas secara resmi Ekspor Perdana Talas Satoimo (Frozen) ke Jepang, di halaman PT. Tridanawa Perkasa Indonesia, Jl. Tol Lama No. 3 Makassar, Sabtu (14/9).

Pada acara tersebut dilakukan penyerahan Sertifikat Phytosanitary oleh Kepala Badan Karantina Pertanian Kementerian Pertanian RI, Ir. Ali Jamil kepada Komisaris Utama PT. Tridanawa Perkasa Indonesia, Ir. Kwan Sakti Rudi Moha.

Dalam sambutannya, Abdul Hayat mengatakan bahwa dengan Program Prioritas Nasional Presiden Joko Widodo, investasi semakin dipermudah.

"Bagaimana memberikan akses kepada kaum millenial untuk berusaha, khususnya terkait dengan tanaman pangan ini," kata Abdul Hayat.

Ditambahkannya lagi bahwa visi misi Gubernur Sulawesi Selatan, yaitu inovatif, produktif, kompetitif, daya saing, dan berkarakter, harus dijaga karena sangat relevan dengan apa yang dilakukan Presiden saat ini.

"Karena itu saya kira tinggal kita semua ini tanpa terkecuali harus memberikan akses yang baik, memberikan layanan yang baik," tambahnya.

Lebih lanjut, Abdul Hayat berharap dengan satu visi dan satu persepsi, kegiatan ekspor tersebut dapat berjalan lancar.

"Saya kira program-program seperti ini harus kita kawal. Melalui Kadis Pertanian nanti dipersiapkan 12 kabupaten untuk memberikan layanan untuk mengembangkan tanaman seperti talas," lanjut Abdul Hayat.

Menutup sambutannya, Abdul Hayat menjelaskan bahwa selain membangun infrastruktur, Gubernur Sulawesi Selatan juga menjadikan ketahanan pangan sebagai program prioritas di Sulawesi Selatan.

"Hal ini terkait dengan penyiapan bibit unggul dan pewilayahan komoditi di tiap daerah. Saya kira hari ini ada kepastian dan mudah-mudahan apa yang terjadi hari ini terlapor dengan baik kepada Gubernur," tutupnya.

Hadir dalam kegiatan tersebut Kepala Dinas Pertanian Tanaman Pangan dan Hortikultura Provinsi Sulawesi Selatan, Fitriani MP dan Bussiness Development Japanese Customer Yield, Mr. Hiro Taka Aiko.

Sabtu, 28 Agustus 2021

Tingkatkan SDM Petani di Kendari, Kementerian Pertanian Bersama Komisi IV DPR RI Gelar Bimtek Peningkatan Kapasitas

Bimtek peningkatan kapasitas petani (Ist).

Kendari (Sultra), Teropongsulawesi.com,-Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia Pertanian (BPPSDMP) Kementan melalui salah satu UPT pusat yaitu Balai Besar Pelatihan Pertanian Batangkaluku, bekerja sama dengan Komisi IV DPR RI menyelenggarakan Bimbingan Teknis (Bimtek) Peningkatan Kapasitas Petani di Hotel Horison Kota Kendari, Provinsi Sulawesi Tenggara dengan topik Pengelolaan Pekarangan Pangan Lestari (P2L) dan Pengolahan Pupuk Organik.

Menteri Pertanian, Syahrul Yasin Limpo, menegaskan, pengembangan SDM pertanian penting untuk mengoptimalkan sektor pertanian ke depan. Hal tersebut sejalan dengan pernyataan Kepala Badan Penyuluhan dan Pengembangan SDM Pertanian (BPPSDMP), Dedi Nursyamsi, “SDM pertanian menjadi faktor pengungkit peningkatan produktivitas sektor pertanian, karenanya perlu ditingkatkan kapasitasnya”.

Upaya meningkatkan kapasitas SDM pertanian salah satunya dilakukan dengan melakukan kegiatan pelatihan atau Bimbingan Teknis (Bimtek). Tujuan kegiatan Bimbingan Teknis (Bimtek) adalah untuk meningkatkan kapasitas dan kesejahteraan petani dengan mendorong peningkatan produktivitas pengelolaan khususnya Pekarangan Pangan Lestari (P2L) dan Pegnolahan Pupuk Organik.

Bimbingan Teknis Peningkatan Kapasitas bagi Petani diikuti 120 orang yang terbagi dari 4 (empat) angkatan dan dilaksanakan pada tanggal 28 Agustus 2021 hingga 29 Agustus 2021 yang dilangsungkan di Hotel Horison, Kota Kendari, Provinsi Sulawesi Tenggara.

Sejalan dengan upaya tersebut, dalam berbagai kesempatan, Kepala BPPSDMP Kementan, Dedi Nursyamsi, menekankan bahwa pertanian adalah tulang punggung negara, sumber pangan bagi 267 juta penduduk Indonesia, “Pertanian harus terus bergerak dan menyesuaikan dengan teknologi-teknologi yang sedang berkembang, Teknologi yang menarik bagi generasi muda sekaligus ramah lingkungan” kata Dedi.

Pembukaan Bimbingan Teknis (Bimtek) Peningkatan Kapasitas bagi Petani dihadiri oleh Anggota Komisi IV DPR RI yang diwakili oleh Tenaga Ahli Salim Alisman, Kepala Balai Pengkajian Teknologi Pertanian Provinsi Sulawesi Tenggara yang diwakili oleh Koordinator Kerjasama dan Pelayanan Pengkajinan Balai Pengkajian Teknologi Pertanian Provinsi Sulawesi Tenggara dan Koordinator Program dan Kerjasama Balai Besar Pelatihan Pertanian Batangkaluku.


Fitriani, Koordinator Program dan Kerjasama BBPP Batangkaluku menyampaikan berulang Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo selalu membanggakan sektor ekonomi karena terus tumbuh positif, berbeda dengan sektor lainnya.

Beliau berharap kepada peserta pelatihan hari ini yang kebanyakan masih tergolong milenial agar bersama memberi perhatian lebih, fokus dan kembangkan sektor pertanian yang dijalankan.

"Sekarang kita juga perlu regenerasi karena hampir tiap tahun petani kita berkurang, itulah kenapa kemeterian pertanian memiliki program duta petani andalan untuk menumbuhkan petani-petani muda sebagai penerus.


Koordinator Kerjasama dan Pelayanan Pengkajian Balai Pengkajian Teknologi Pertanian Provinsi Sulawesi Tenggara , Muhammad Adlan, menyampaikan bahwa permasalahan utama dunia pertanian adalah sumber daya manusia petani yang sebagian besar sudah berusia lanjut, sehingga membutuhkan petani-petani muda sebagai penggerak masyarakat yang menguasai Informasi dan Teknologi (IT) untuk meningkatkan produktivitas hasil-hasil pertanian.

Selain itu Anggota Komisi IV DPR RI Fachry Pahlevi Konggoasa, melalui Tenaga Ahli Salim Alisman, mengucapan terima kasih dan apresiasi kepada pelaksana kegiatan Bimbingan Teknis yang telah membantu penyelenggaraan kegiatan tersebut.

Lebih lanjut beliau menyampaikan bahwa kegiatan Bimbingan Teknis akan memberikan nilai positif bagi peningkatan kapasitas dan kompetensi petani yang berujung pada peningkatan kesejahteraan petani. (Al-Aziz/Yuli N).

Rabu, 26 Januari 2022

Luar Biasa Desa Timusu Kembali Harumkan Nama Soppeng dan Sulsel Lomba Desa Pangan Aman Nasional



Soppeng (Sulsel), Teropongsulawesi.com,- Kabar gembira datang dari Bumi Latemmamala sebab selangkah lagi Desa Timusu Kecamatan Liliriaja Kabupaten Soppeng akan kembali mengharumkan nama provinsi Sulawesi Selatan dan Kabupaten Soppeng khususnya dalam lomba Desa Pangan Aman Nasional.

Hal ini berdasarkan data yang dihimpun media ini, bahwa hasil Tim Penilai Tingkat Nasional, Desa Timusu lolos ke tahap berikutnya bersama 10 Desa lainnya di Indonesia dalam Lomba Desa Pangan Aman Tingkat Nasional 2021.

Dari informasi yang diketahui, hal ini juga berdasarkan surat pemberitahuan dari Balai Pengawasan Obat Dan Makanan BPOM RI tertanggal 24 Januari 2022 yang ditanda tangani oleh Direktur Pemberdayaan Masyarakat BPOM RI Dra Yunida Nugrahanti Soedarto Apt MP.


Sementara itu, Menurut Kepala Desa Timusu Kecamatan Liliriaja Kabupaten Soppeng Firdausz S,Sos bahwa apa yang dilakukan selama ini mereka cukup optimis untuk bisa meraih yang terbaik, karena ia yakin kerja keras dan niat yang baik dengan dukungan semua pihak khususnya Pemerintah Daerah dan BPOM Makassar dan lebih penting adalah dukungan masyarakat tentunya, ujar Firdaus saat dikonfirmasi, Rabu (26/1/2022).

Firdaus berharap Desa Timusu mewakili provinsi Sulawesi Selatan menjadi yang terbaik diantara 10 Desa yang lolos secara nasional.

Dirinya juga berharap dukungan dan doa dari semua pihak utamanya warga Desa Timusu, Soppeng dan Sulawesi Selatan, pungkasnya.

Sekedar diketahui berikut Nama Desa di Indonesia yang lolos untuk tahap berikutnya, yakni Desa Timusu Sulawesi Selatan, Desa Sungai Rasau Kalimantan Selatan, Kelurahan Sukoreno Jogjakarta, Desa'Buttu Baruga Sulawesi Barat, Kelurahan Ampah Kota Kalimantan Tengah, Desa Brubuh Jawa Timur, Desa Nagari Bayua Sumatra Barat dan Desa Tuwel Jawa Tengah.

(Red).

Senin, 08 Februari 2021

Pengurus PKK Kabupaten Soppeng Silaturahim Ketua Tim Penggerak PKK Provinsi Sulawesi Selatan Melalui Via Zoom Meeting


Teropongsulawesi.com, Soppeng (Sulsel),-Pengurus PKK Kab. Soppeng menghadiri acara Silaturahim Ketua TP PKK Provinsi Sulawesi Selatan dan Sosialisasi Kesehatan Menangani Covid-19 di Era New Normal melalui Via Zoom meeting di ruang SCC Kantor Bupati Soppeng, Senin (08/02/2021).

Ketua TP PKK Provinsi Sulawesi Selatan Ibu Ir. Hj.Liestiaty F. Nurdin, M.Fish. pada kesempatan ini menjelaskan tentang capaian dan strategi TP PKK Provinsi Sulawesi Selatan di masa pandemi, dimana pada tahun 2020 peran PKK nyata dalam menggerakkan masyarakat Sulsel sehinga mampu mengerakkan masyarakat untuk mampu bergerak secara massif dan tertsruktur dalam mendukung program-program strategis serta banyak memberi andil dalam berbagai upaya pemutusan rantai Covid-19 sekaligus pemulihan ekonomi.

Adapun strategi, inovasi serta Realisasi Program di awal tahun 2021 yaitu menghadirkan perpustakaan ibu dan anak, serta fasilitas dengan konsep taman bermain hingga anak betah membaca sesuai perkembangan umurnya, membuat Koperasi wanita sejahtera masagena, pembangunan rumah sehat di GOR sudiang, serta membuat buku khasanah kuliner dan kerajinan Sulawesi Selatan yang nantinya buku ini akan menjadi referensi berharga agar produk kita utamanya yang tradisional tidak diakui daerah lain.
Sehingga di harapkan kepada para pengurus PKK Kabupaten agar ikut membangun berbagai program dan inovasi di daerah masing-masing.

Pada kesempatan ini, Bapak dr, Arief Santoso, SP. P(K)., Ph. D, FAPSR, dokter Ahli Paru, memberikan pencerahan bagaimana menangani Covid-19, karena dalam menjalankan kegiatan ditengah wabah Covid-19 yang masih tinggi, sangat penting untuk mengetahui langkah-langkah dalam menghindari maupun menangani penyebaran covid-19.

Hawaya IWO 💙

Jumat, 16 September 2022

Ketum Dharma Pertiwi Hetty Andika Perkasa Sapa Anak Balita Saat Kunjungan di Kendari


Kendari, Teropongsulawesi.com,-Ketua Umum Dharma Pertiwi atau istri Panglima TNI Andika Perkasa berkunjung ke Kota Kendari Sulawesi Tenggara dan disambut oleh Ali Mazi Gubernur Sultra di pelataran rumah jabatan gubernur, Jumat pagi (16/9/2022).

Diah Erwiany Trisnamurti Hendrati yang akrab di sapa Hetty Andika Perkasa Istri Panglima TNI berkunjung ke Kota Kendari dalam rangka untuk melaksanakan Road show Ketua Umum Dharma Pertiwi dalam rangka percepatan penurunan stunting untuk mewujudkan SDM unggul Indonesia yang berkolaborasi dengan TNI, BKKBN, Kementerian Pertanian serta sejumlah stakeholder terkait.

Gubernur Sulawesi Tenggara Ali mazi mengatakan dengan kedatangan istri Panglima TNI diharapkan menjadi penyemangat pemerintah Sulawesi Tenggara dalam mempercepat penanganan angka stunting.

"Ibu Panglima Sudah berkunjung dan mengadakan sosialisasi bagaimana itu stunting, ini sangat luar biasa tadi saya sudah perintahkan BKKBN Provinsi, ini segera kita tindak lanjuti," ujar Ali Mazi.


Hasto Wardoyo Kepala BKKBN menjelaskan Sulawesi Tenggara merupakan provinsi yang masih memiliki kasus stunting tertinggi dari 34 provinsi yang ada di tanah air.

Olehnya BKKBN bersama unsur TNI/Polri akan terus bergerak melakukan sosialisasi ke masyarakat di berbagai daerah di Sultra untuk berupaya dalam pencegahan meningkatnya kasus stunting sehingga target angka 14 persen bisa tercapai di tahun 2024 nanti.

"Sultra itu stuntingnya masih naik, seluruh provinsi di indonesia hanya sultra yang stuntingnya naik. Kita Bentuk tim yang kuat, kemudian konvergensi arahan presiden menuju angka 14 persen di tahun 2024”. ungkapnya.

Tercatat berdasarkan hasil studi status gizi indonesia (SSGI) tahun 2021 angka prevalensi stunting di Sulawesi Tenggara mencapail sebesar 30,02 persen.

(Red/SB)

Kamis, 27 Juli 2023

Kasus Tambang Pasir Laut Takalar, Penyidik Kejati Sulsel Tetapkan FS Jadi Tersangka

Makassar, Teropongsulawesi.com, Penyidik Kejaksaan Tinggi Sulawesi Selatan telah menaikkan status 1 (satu) orang saksi menjadi tersangka dalam perkara Tindak Pidana Korupsi Penyimpangan Penetapan Nilai Pasar / Harga Dasar Pasir Laut pada Badan Pengelolaan Keuangan Daerah Kabupaten Takalar dalam Kegiatan Penambangan Pasir Laut Tahun Anggaran 2020.

Hal itu diungkapkan Kasi Penkum Kejati Sulsel Soetarmi, SH, MH dalam rilis tertulisnya, Kamis (27/7/2023).

Kasi Penkum Kejati Sulsel Soetarmi menyebut saksi yang dinaikkan statusnya menjadi tersangka yaitu atas nama tersangka FS selaku Plh Kepala Badan Pengelolaan Keuangan Daerah Kabupaten Takalar tahun 2020.

"Penetapan tersangka tersebut berdasarkan Surat Penetapan Kepala Kejaksaan Tinggi Sulawesi Selatan Nomor : 165/P.4/Fd.1/07/2023 tanggal 27 Juli 2023.

Menurut Soetarmi, " FS ditetapkan sebagai tersangka setelah penyidik mendapatkan minimal dua alat bukti yang sah sebagaimana yang diatur dalam pasal 184 ayat (1) KUHAP, katanya.

Dikatakan Soetarmi, "Setelah ditetapkan sebagai tersangka, penyidik selanjutnya memeriksakan kesehatan para tersangka kepada tim dokter dari Dinas Kesehatan Kota Makassar yang menyatakan bahwa yang bersangkutan dalam keadaan sehat serta tidak dalam keadaan covid, terangnya.

"Begitupun penahanan terhadap tersangka FS  berdasarkan Surat Perintah Penahanan Kepala Kejaksaan Tinggi Sulawesi Selatan Nomor : Print- 125/P.4.5/Fd.1/07/2023 tanggal 27 Juli 2023 selama 20 (dua puluh) hari terhitung sejak tanggal 27 Juli 2023 sampai dengan tanggal 15 Agustus 2023 di Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas 1 Makassar, urainya.

Dijelaskan Soetarmi, "Adapun kasus yang menjerat dan menjadikan FS sebagai tersangka diduga sebagai orang yang turut serta atau bersama-sama dengan terdakwa GM, HB serta AN yang telah terlebih dahulu ditetapkan sebagai tersangka adalah sebagai berikut :

Diterangkan Soetarmi, "Bahwa berawal dari adanya surat permohonan keringanan pajak kepada Bupati Takalar pada tanggal 02 Oktober 2020 yang diajukan oleh Tersangka AN selaku Direktur Utama PT. BANTENG LAUT INDONESIA, seolah-olah meminta agar dilakukan penurunan atau pemberian keringanan nilai pajak pasir laut, namun isi dari surat tersebut ternyata meminta agar dilakukan penurunan nilai pasar pasir laut sebesar Rp. 7.500,-/M2 (tujuh ribu lima ratus rupiah per meter kubik), yang nilainya bertentangan dengan Surat Keputusan Gubernur Sulawesi Selatan Nomor : 1417/VI/TAHUN 2020 tanggal 05 Juni 2020 tentang Penerapan Harga Patokan Mineral Bukan Logam dan Batuan Dalam Wilayah Provinsi Sulawesi Selatan, dan Pasal 5 ayat (3) Peraturan Bupati Takalar Nomor 09.a tahun 2017 tanggal 16 Mei 2017 tetang Pelaksanaan Pajak Mineral bukan logam dan batuan, serta dalam Pasal 6 ayat (3) Peraturan Bupati Takalar Nomor 27 tahun 2020 tanggal 25 September 2020 tentang tata cara pengelolaan pajak mineral bukan logam dan batuan, yang dalam peraturan-peraturan tersebut, nilai pasar / harga dasar laut telah ditetapkan sebesar Rp. 10.000,/M3 (sepuluh ribu rupiah per meter kubik), dimana permohonan tersangka AN selanjutnya dilakukan proses/pembahasan oleh tersangka FS dan terdakwa HB, kemudian dikeluarkanlah SKPD oleh terdakwa GM kepada PT. BANTENG LAUT INDONESIA dengan nilai pasar pasir laut sebesar Rp. 7.500,-/M2 (tujuh ribu lima ratus rupiah per meter kubik).

"Dari penyimpangan yang terjadi pada penetapan nilai pasar / harga dasar pasir laut tersebut, mengakibatkan Pemerintah Daerah Kabupaten Takalar mengalami kerugian dengan nilai total sebesar Rp. 7.061.343.713,- (Tujuh milyar enam puluh satu juta tiga ratus empat puluh tiga tujuh ratus tiga belas rupiah).

"Hal tersebut sesuai dengan Laporan Hasil Pemeriksaan / Audit perhitungan kerugian keuangan negara atas penyimpangan penetapan harga jual pasir laut pada Badan Pengelola Keuangan Daerah (BPKD) Kabupaten Takalar dalam kegiatan Penambangan Pasir Laut TA. 2020 Nomor : 700.04/751/B.V/ITPROV tanggal 03 Februari 2023, tutur Soetarmi.

Lebih lanjut Soetarmi menyebutkan bahwa, "Adapun Pasal yang disangkakan yakni ;

PRIMAIR :
Pasal 2 Ayat (1) Jo. Pasal 18 Undang-undang RI Nomor : 31 tahun 1999 tentang Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi Jo. Undang-Undang RI Nomor : 20 tahun 2001 tentang Perubahan Atas Undang-undang RI Nomor : 31 Tahun 1999 tentang Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi Jo. Pasal 55 Ayat (1) ke- 1 KUHP.

SUBSIDAIR :
Pasal 3 Jo. Pasal 18 Undang-undang Nomor : 31 tahun 1999 tentang Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi Jo. Undang-Undang RI Nomor : 20 tahun 2001 tentang Perubahan Atas Undang-undang RI Nomor : 31 Tahun 1999 tentang Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi Jo. Pasal 55 Ayat (1) ke- 1 KUHP.

(Red)

Kamis, 08 April 2021

BPOM : Ada 3 Komunitas Yang Akan Melakukan Kerjasama di Soppeng Terkait Prognas



Asisten Administrasi Umum Andi Fitrahuddin saat memberikan plakat kepada BPOM Provinsi Sulawesi Selatan (Foto Istimewa).

Soppeng (Sulsel), Teropongsulawesi.com,-Asisten Administrasi Umum Drs. A. Fitrahuddin , M. Si didampingi Kadis Kesehatan menghadiri acara pertemuan Audiensi BPOM dengan Pemerintah Daerah dalam rangka Rencana Pelaksanaan Program Prioritas Nasional BPOM RI Tahun 2021 di ruang Rapat Pimpinan Kantor Bupati Soppeng, Kamis (08/04/2021).

Pada kesempatan itu, Asisten Administrasi Umum menyambut baik kedatangan Kepala Balai Besar POM Provinsi Sulawesi Selatan bersama rombongan.

Andi Fitrahuddin mewakili pemerintah kabupaten Soppeng berharap agar kerjasama kedepannya dapat terlaksana sesuai dengan yang diharapkan.

"Kami berharap kedatangan kepala BPOM dapat memberikan gambaran kepada kami dalam rangka pelaksanaan pengawasan obat di Kab. Soppeng ini. Ujarnya.

"Kedepan kami berharap tetap melakukan komunikasi perihal waktu pelaksanaan pembinaan sehingga kami dari Pemerintah Daerah dapat menyiapkan segala sesuatunya terutama lokasi daerah yang akan dibina, tandas Andi Fitrahuddin.


Dra. Hardaningsih, Apt, MHSM selaku kepala Balai Besar POM Prov. Sulsel menjelaskan maksud kedatangannya di Kab. Soppeng.

"Tujuan kami datang ke Soppeng ingin bersilaturrahmi untuk mengenal dan memperjelas hubungan kerja sama kami, karena ada program nasional terkait pengawasan obat dan pangan di daerah yang harus dijalankan oleh pemerintah daerah Kabupaten/kota. Bebernya.

"Adapun program Nasional yang akan dijalankan diantaranya yaitu pemberdayaan komunitas pasar untuk mengawal produk yang dijual bebas dari bahan berbahaya, pemberdayaan komunitas desa, dan pemberdayaan komunitas sekolah dalam pengawasan pangan jajanan anak sekolah bebas dari bahan berbahaya. Papar Hardaningsih.

"Selain program pangan dan jajanan anak sekolah kami juga akan membuat program inovasi yang melibatkan anak sekolah di Kabupaten Soppeng dan akan mengundang murid SMA/sederajat se Sulawesi Selatan untuk membuat lomba pembuatan video tentang obat dan makanan, sehingga film ini akan menjadi media edukasi bagi anak-anak tentang bahan pangan makanan.

Dikatakannya, "Semoga melalui audiensi kami ini dapat ditindaklanjuti sehingga kita bisa melakukan kegiatan ini bersama-sama, Pungkas kepala BPOM Provinsi Sulawesi Selatan.

Usai pemaparan dilanjutkan dengan acara penyerahan plakat oleh Asisten Administrasi Umum kepada kepala Balai Besar POM Provinsi Sulawesi Selatan.

Dalam kegiatan tersebut turut hadir Kadis Pendidikan, Kadis Pemdes, Kadis Bappelitbangda, Kadis PPK dan UKM dan undangan lainnya. (Ismail/Humas).

Rabu, 10 Maret 2021

BBPP Batangkaluku Bekali Ilmu Pertanian Bagi Pemuda Tani Untuk Persiapan Magang Ke Jepang


Para peserta pelatihan di BBPP Batangkaluku (Foto Istimewa).

Gowa (Sulsel), Teropongsulawesi.com, -Sektor pertanian diyakini akan turut menentukan kemajuan sebuah negara. Menyadari hal tersebut, Kementerian Pertanian terus meningkatkan sektor pertanian dengan menyiapkan SDM berkualitas, salah satunya melalui program magang ke Jepang.

Pada tahun 2021 ini, secara bertahap Kementerian Pertanian (Kementan) melalui Badan Peyuluhan dan Pengembangan SDM Pertanian (BPPSDMP) akan mengirimkan 1000 orang pemuda tani calon tenaga kerja profesional di bidang pertanian untuk dimagangkan di Jepang. Salah satu UPT. Kementan yang ditugaskan untuk menyeleksi dan melatih calon tenaga kerja magang ke Jepang adalah Balai Besar Pelatihan Pertanian (BBPP) Batangkaluku. Saat ini, BBPP Batangkaluku sedang melatih 30 petani muda dalam program magang petani ke Jepang. Rabu. 10/03/2021.

Sebelum kegiatan pelatihan persiapan magang ke Jepang, beberapa hari yang sebelumnya, tepatnya pada Hari Rabu – Sabtu atau Tanggal 03 – 06 Maret 2021 telah dilakukan seleksi kepada calon peserta yang telah dinyatakan lolos dalam tahap verifikasi.

Dari 266 orang yang melakukan pendaftaran, terdapat 226 orang yang dinyatakan lolos verifikasi untuk melanjutkan dalam proses seleksi.

Para peserta pelatihan dari 5 provinsi (foto istimewa).

Dari hasil seleksi tersebut diperoleh 100 orang pemuda tani yang siap untuk mengikuti program SSW dan Magang di Jepang dan 30 orang terbaik telah dipilih untuk mengikuti pelatihan persiapan Magang bagi Pemuda Tani di BBPP Batangkaluku yang akan dilaksanakan terhitung mulai Tanggal 08 Maret – 22 Mei 2021.

Dalam berbagai kesempatan, Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo menegaskan bahwa peran SDM dalam pertanian sangat penting.

"Peran SDM dalam pembangunan pertanian sangat vital. Oleh karena itu, kita terus menggenjot kemampuan, pengetahuan dan skill SDM pertanian, salah satunya dengan program magang ke Jepang," ujarnya.

Pelatihan ini akan berlangsung selama 75 hari efektif pada tanggal 08 Maret – 22 Mei 2021, bertempat di Balai Besar Pelatihan Pertanian Batangkaluku dan P4S IKAMAJA yaitu P4S Asamayama, Kab. Maros.

Materi dalam kegiatan pelatihan sepenuhnya mengacu pada Petunjuk Teknis yag telah disusun oleh Pusat Pelatihan Pertanian, Kementerian Peertanian, berupa peningkatan kemampuan yang diarahkan pada : Peningkatan Jiwa Nasionalisme; Peningkatan Kemampuan Fisik dan Disiplin; Peningkatan Kemampuan Bahasa untuk Komunikasi dan untuk pencapaian Sertifikat N4 (JLPT) atau A2 (JFT) dan Sertifikat ASAT; Pengetahuan Budaya Jepang, dan Kemampuan Teknis Pertanian.

Kepala BPPSDMP Dedi Nursyamsi saat membuka kegiatan secara Virtual (Foto screenshoot).

Sebagaimana arahan Kepala Badan Penyuluhan dan Pengembangan SDM Pertanian (BPPSDMP) Kementan, Dedi Nursyamsi saat membuka kegiatan ini melalui video telekonfrence Zoom Meeting mengatakan, kemajuan suatu negara diawali dari kemajuan pertanian.

Kita bisa lihat negara-negara maju didunia, seperti China, Jepang, Korea dan lainnya, mereka maju karena diawali majunya sektor pertanian. Jadi Jika negara kita maju, harus maju dulu sektor pertaniannya. Tentunya yang memengang peranan dalam kemajuan sektor pertanian adalah Sumber Daya Manusianya.

"Dan ternyata, negara maju itu yang menonjol bukan teknologinya, bukan prasarana atau alsintannya. Tapi ternyata yang paling menonjol sumber daya manusia nya (SDM). Berarti kalo sektor pertanian ingin maju, harus dimulai dari kemajuan sumber daya manusi”,ujarnya.

Beliau juga mengatakan majunya pembangunan pertanian utamanya bukan karena pupuk, ASLINTAN, sarana prasarana, irigasi dan lain sebagainya, tetapi yang pertama dan utama adalah kontribusi sumber daya manusia pertaniannya.

SDM pertanian memberikan kontribusi paling besar terhadap peningkatan produktivitas pertanian, oeh karena itu pembangunan pertanian adalah hal yang pertama harus diperhatikan pertama kali harus digarap adalah SDMnya
Kementerian Pertanian melalui pendidikan, pelatihan vokasi akan menghasilkan qualified job creator dan qualified job seeker yang artinya alumni-alumni mampu menjadi pengusaha pertanian yang berkualitas alumni yang mampu mengisi pos-pos SDM pertanian yang berkualitas.

“Kalian adalah petani milenial, pemuda-pemuda yang terpilih yang akan dididik, digembleng melalui berbagai pelatihan persiapan keberangkatan ke Jepang”, tegasnya kepada peserta magang jepang.


Kepala BBPP Batangkaluku bersama jajaran saat pembukaan pelatihan (Foto Istimewa).

Kepala BBPP Batangkaluku, Sabir, mengatakan bawah,  pelatihan yang dilaksanakan ini diharapkan mampu menghasilkan para peserta yang betul betul nanti menguasai seluruh persyaratan untuk pergi magang ke Jepang.

“Mulai dari bahasanya, budayanya dan sebagainya, karena dengan menguasai bahasanya nantinya akan juga menguasai budayanya, menguasai teknologi, seluk-beluk bisnis pertaniannya, yang pasti sudah berangkat ke Jepang harus betul-betul menguasai, meresapi apa yang harus dilakukan, mulai dari cara berbisnis hortikultura, tanaman pangan, peternakan, olahan dari berbagai komoditas dan nantinya sekembalinya di indonesia menerapkan dari apa yang telah dipelajari selama di Jepang”, ungkap Sabir.

Pemuda tani yang merupakan calon peserta magang di Jepang berasal dari 5 (lima) Provinsi yaitu Sulawesi Selatan, Sulawesi Barat, Sulawesi Tenggara, Sulawesi Tengah dan Sulawesi Utara, dengan jumlah peserta sebanyak 30 orang. (Al AzIz / Yuli N)

Rabu, 27 April 2022

Jelang Idul Fitri, Kementan Gelar Pasar Tani di Sulawesi Selatan


Makassar, Teropongsulawesi.com,-Kementerian Pertanian melalui Badan Karantina Sulawesi selatan menyelanggarakan Gelar Pasar Tani untuk memastikan masyarakat dapat mengakses kebutuhan bahan pangan pokok berkualitas dengan harga terjangkau, khususnya menjelang Hari Raya Idul Fitri.

Pasar Tani digelar selama dua hari, 27-28 April 2022 di Lapangan depan Kantor Balai Karantina Sulawesi Selatan.

Bahan pangan pokok yang dijual di Pasar Tani, yaitu beras, telur ayam, daging ayam, daging sapi, cabai rawit, cabai merah, bawang merah, bawang putih, minyak goreng dan gula pasir.

"Kementerian Pertanian terus berupaya menjamin ketersediaan bahan pokok yang menjadi kebutuhan masyarakat hingga lebaran nanti.

"Salah satunya dengan menggelar pasar tani di berbagai provinsi pada minggu terakhir ramadhan" ujar Syahrul Yasin Limpo selaku Menteri Pertanian.

Pasar tani yang digelar diberbagai provinsi ini juga merupakan gerakan dari kementan untuk memastikan ketersedian dan upaya menstabilkan bahan pokok hari raya idul fitri.

Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo juga memastikan untuk seluruh jajaran kementerian pertanian terus berupaya untuk bisa berada ditengah-tengah kepentingan dan kebutuhan masyarakat.

Selain bahan kebutuhan pokok, gelaran Pasar Tani di Badan Karantina Sulsel ini juga menyediakan berbagai informasi dan edukasi kepada masyarakat mengenai mutu dan kelayakan bahan pangan untuk dikonsumsi oleh masyarakat.

Kementan juga memberikan bantuan paket sembako bagi masyarakat.

Menteri Pertanian SYL mengimbau masyarakat agar membeli bahan pangan secukupnya dan tidak perlu panik karena pemerintah akan selalu mengawal ketersediaan dan pasokan bahan pangan.

“Sehingga masyarakat bisa menjalankan ibadah bulan suci Ramadhan dengan tenang, serta menyambut Hari Raya Idul Fitri".

Acara pembukaan pasar tani ini juga dihadiri oleh Gubernur Sulawesi Selatan, Bupati Gowa, serta kepala UPT lingkup Kementrian Pertanian.

Jumat, 23 Juni 2023

Bupati Soppeng Menyambut Kedatangan Peserta Off-road Latemmamala 2023 Dalam Rangka Menyambut HUT Bhayangkara ke 77


Soppeng Sulsel Teropongsulawesi.com,- Bhayangkara Offroad Latemmamala 2023 dalam rangka Hari Bhayangkara ke 77 dilangsungkan di Lapangan Gasis Watansoppeng, Jumat, 23 Juni 2023

Dikesempatan itu, Kapolres Soppeng AKBP Dr (C) Muh Yusuf Usman, SH, S.IK, MT membacakan Sambutan tertulis Kapolda Sulsel Irjen Pol Setyo Boedi Moempoeni Harso, dengan mengatakan,
"Kegiatan pelepasan peserta Bhayangkara offroad pada hari ini dilaksanakan secara serentak di Mapolda Sulawesi Selatan Kota Makassar dan lapangan Gasis Soppeng untuk mengikuti Perlombaan di wilayah kabupaten Soppeng dari tanggal 23-25 Juni 2023 dengan mengikuti tiga jenis perlombaan yaitu Jambore Overland 150 tim , Xtreme Adventure 50 tim, Non Witch Competition FFA dan under sebanyak 50 tim, sehingga jumlah peserta yang mengikuti Bhayangkara offroad ini sebanyak 250 tim dari berbagai daerah di Provinsi Sulawesi Selatan maupun di luar Provinsi Sulawesi Selatan di mana tiap tim terdiri dari pilot, co-pilot dan Kru dengan total peserta sebanyak 750 orang.

"Perlu kita ketahui bersama bawa Bhayangkara offroad Latemmamala 2023 ini merupakan pelaksanaan seri kedua yang dilaksanakan di kabupaten Soppeng, di mana sebelumnya seri pertama dilaksanakan pada tahun 2022 di Malino Kabupaten Gowa.

"Selain itu saya mengucapkan selamat datang kepada para peserta Bhayangkara offroad, selamat berkompetisi dan Junjung tinggi sportivitas dengan rasa persahabatan dan persaudaraan, sehingga dapat memupuk silaturahmi dan persatuan di antara para peserta offroad.

"Tak lupa saya mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada seluruh panitia penyelenggara dalam hal ini Ditlantas Polda Sulsel, IOF Cabang Soppeng, Pemerintah Kabupaten Soppeng, para sponsor, seluruh lapisan masyarakat dan unsur terkait lainnya yang telah memprakarsai dan memberikan dukungan penuh atas terselenggaranya kegiatan offroad ini.

"Saya selaku Kapolda Sulsel beserta jajaran mengucapkan apresiasi dan terima kasih karena bersedia menjadi tuan rumah pada pelaksanaan Bhayangkara Offroad Latemmamala 2023 di kabupaten Soppeng.

"Kegiatan Bhayangkara offroad ini dilaksanakan dalam rangka menyemarakkan dan memperingati hari Bhayangkara ke-77 tahun 2023 yang mengambil Tema “Polri presisi untuk Negeri, Pemilu Damai Menuju Indonesia Maju, di mana dalam peringatan hari Bhayangkara ini beberapa rangkaian kegiatan telah dilaksanakan baik secara serentak yang dilaksanakan terpusat maupun kegiatan yang dilaksanakan tingkat Polda maupun Polres seperti bakti social, Bakti kesehatan, Bakti religi dan kegiatan olahraga yang bersentuhan langsung dengan masyarakat maupun melibatkan komunitas-komunitas seperti halnya kegiatan yang kita laksanakan kali ini merupakan salah satu kegiatan yang melibatkan komunitas pecinta otomotif khususnya dunia offroad. Sehingga melalui kegiatan ini dapat memberikan ruang dan fasilitas kepada komunitas otomotif dan offroad demi meningkatkan dan menunggukembangkan bakat-bakat peserta sekaligus menjadi hiburan bagi masyarakat.

"Mengingat besarnya anime masyarakat terhadap olahraga yang menantang ini diharapkan event seperti ini dapat terus diselenggarakan secara berkesinambungan sebagai realisasi dan tanggung jawab serta program kerja IOF Pemda Sulsel untuk meningkatkan prestasi olahraga otomotif khususnya offroad dan pembinaan kepada klub-klub offroad untuk menjadi klub yang profesional yang mampu berkompetisi pada event-event Nasional bahkan Internasional.

"Saya juga berharap semoga penyelenggaraan Bhayangkara offroad ini dapat memberikan kesan dan pengalaman yang berbahagia bagi kita semua terkhusus kepada para pecinta offroad yang tentunya dapat mengangkat lokasi pelaksanaan offroad sebagai tujuan wisata untuk lebih dikenal masyarakat sehingga menjadi potensi wisata Adventure guna mendukung dan meningkatkan pertumbuhan ekonomi lokal setempat, ucapan Kapolres Soppeng menutup sambutan Kapolda Sulsel.

Sementara itu, Bupati Soppeng, H. Andi Kaswadi Razak, SE dalam sambutannya mengatakan, "Atas nama pemerintah daerah dan masyarakat Kab. Soppeng saya menyampaikan terima kasih dan apresiasi yang setinggi-tingginya kepada Kapolda Sulawesi Selatan yang telah mempercayakan kami beserta masyarakat Soppeng untuk melaksanakan salah satu event bergensi, ini merupakan suatu kehormatan bagi kami.

"Khusus kepada para peserta, kami ucapkan selamat datang di Kabupaten Soppeng yang biasa disebut "Bumi Latemmamala", yang mana kata Latemmamala itu sendiri adalah nama Raja Soppeng pertama 762 tahun yang lalu, terang Bupati Andi Kaswadi Razak.

"Kami juga mengucapkan terima kasih kepada seluruh panitia yang telah berusaha baik dari polda dan seluruh yang terlibat dalam event ini, sehingga kegiatan ini dapat dilaksanakan.

"Kami juga sampaikan bahwa kegiatan ini juga ditayangkan secara live streaming di akun media sosial Facebook "Pemkab Soppeng" sehingga dapat disaksikan oleh masyarakat luas sekaligus sebagai ajang promosi.

"Adapun arena yang telah kami siapkan merupakan arena terhebat yang memiliki tantangan yang luar biasa, jadi para peserta harus menyiapkan perlengkapan yang safety dan harus tetap hati-hati, InsyaAllah kita akan senantiasa berada di lindungan Allah SWT dan semoga kita semua dapat sampai di garis finish, pungkas Bupati Soppeng Andi Kaswadi Razak.

Acara dilanjutkan pelepasan peserta Bhayangkara Offroad Latemmamala 2023 yang diiringi dengan penampilan Drumband SMP Negeri 3 Watansoppeng.

Para pelepasan peserta ini didahului dengan pelepasan balon dan Pengibasan Bendera star sebagai tanda telah dimulainya acara Bhayangkara Offroad Latemmamala 2023 oleh Bupati Soppeng

Turut hadir, Wakil Bupati Soppeng, Wadir Reskrimsus Polda Sulsel, Ketua DPRD Kab. Soppeng, para Anggota Forkopimda Kab. Soppeng, Ketua Pengadilan Negeri Watansoppeng, Ketua Pengadilan Agama Watansoppeng, Sekretaris Daerah Kab. Soppeng, Ketua IOF Cabang Soppeng, Para ketua Club Otomotif.

(Red)

Sabtu, 27 Maret 2021

Andi Nurhidayati Kundapil di Soppeng, 12 Kelompok Tani Dapat Bantuan Rumah Pemeliharaan Ulat Sutera


Legislaror PPP Sulsel Andi Nurhidayati saat kunjungan dapil di Desa Pising (foto istimewa)

Soppeng (Sulsel), Teropongsulawesi.com,- Anggota DPRD Sulawesi Selatan, Andi Nurhidayati Zainuddin menemui petani sutera di Desa Pising dan Desa Sering Kecamatan Donri-Donri Kabupaten Soppeng, Jum'at (26/3/2021) kemarin.

Pertemuan tersebut dalam rangka kegiatan kunjungan daerah pemilihan (Kundapil) Wakil Ketua Komisi B DPRD Sulsel ini di Kabupaten Soppeng. Sebelumnya, Andi Nurhidayati telah mengunjungi lokasi pembangunan jalan tani di Desa Lompulle Kecamatan Ganra. 

Didampingi Penyuluh Kehutanan UPT KPH Walanae, Abdul Aziz, Andi Etti sapaannya menggelar pertemuan dengan pengurus Kelompok Tani Eka Sutera Desa Pising dan Kelompok Tani Batu Tungke'e Desa Sering.

Selain menggelar pertemuan, Sekretaris Fraksi PPP ini juga melihat langsung bantuan pemerintah provinsi Sulawesi Selatan di tahun 2020 seperti bantuan rumah pemeliharaan ulat sutera, sumur bor, dan cultivator untuk kedua kelompok tani ini.

"13 kelompok tani sutera di Soppeng semuanya mendapatkan bantuan dari pemerintah provinsi Sulawesi Selatan. 12 kelompok mendapatkan bantuan rumah pemeliharaan ulat sutera, ada juga bantuan sumur bor, traktor mini dan lain yang sebagainya yang dibutuhkan petani," ujar Abdul Aziz.

Dalam kunjungan tersebut yang menjadi problem petani sutera adalah persoalan pemasaran hasil produksi, dan hal tersebut juga diaminkan oleh Aziz. Menurutnya, bantuan pemerintah selama ini sangat baik untuk pengembangan sutera namun perlu perhatian pemerintah di sektor pemasaran.

"Yang disampaikan tadi petani Pung (terkait pemasaran) itu benar. Dan mudah-mudahan bisa mendapatkan perhatian serius dari pemerintah. Saya rasa jika pasarnya bagus maka masyarakat akan semangat memelihara ulat sutera," ujarnya.

Andi Nurhidayati mengakui apa disampaikan petani terkait sektor pemasaran menjadi pekerjaan rumah bagi pemerintah selama ini. Menurutnya, perhatian pemerintah selama ini di sektor hulu seperti ketersediaan ulat sutera yang berkualitas dan ketersedian pakan sangat baik, namun di sektor hilir seperti pemasaran masih perlu mendapatkan perhatian serius.

"Saya akan bicarakan dengan dinas perindustrian dan OPD terkait agar persoalan pemasaran agar bisa dicarikan solusi. Perlu ada kolaborasi antar pemerintah provinsi dan kabupaten, sinergitas antar OPD untuk memberikan solusi di sektor hilir yakni industri dan pemasarannya," jelasnya.

Diketahui Dinas Kehutanan dan Dinas Perindustrian merupakan mitra kerja Komisi B DPRD Sulsel. Dan Andi Nurhidayati tercatat sebagai salah satu pimpinan komisi.

Berikut Bantuan Pemerintah Provinsi Sulawesi untuk 13 Kelompok Tani Sutera di Kabupaten Soppeng di Tahun 2020 : 

1. Rumah Pemeliharaan Ulat  : 12 kelompok
2. Sumur :  7 kelompk
3. Instalasi air : 7 kelompok
4. Chain saw : 7 kelompok
5. Cultivator : 12 kelompok
6. Handsparyer: 67 unit
7. Gunting stek : 134 buah
8. Gerobak dorong 134 unit
9. Pupuk organik :6.700 kg
10. Pupuk an organik 6.700 kg
11. Heribisida :402 liter

(Red/Rhm).

Sabtu, 05 Oktober 2019

Wagub Sulsel Beri Ucapan Selamat Di HUT TNI Ke 74, Ini Pesan Andi Sudirman Sulaiman


Teropongsulawesi. Com, Makassar (Sulsel) - Wakil Gubernur Sulawesi Selatan Andi Sudirman Sulaiman menghadiri upacara parade peringatan HUT TNI Ke-74 di Taxy Way Pangkalan Udara Sultan Hasanuddin, Makassar, Kamis (5/10). 

Dengan Mengusung tema TNI Profesional Kebanggaan Rakyat, acara tersebut dipimpin oleh Pangdam XIV Hasanuddin Mayor Jendral TNI Surawahadi.
Pada peringatan HUT TNI ke 74 ini Andi Sudirman Sulaiman mengucapkan terima kasih kepada TNI dalam memberikan keamanan dan keutuhan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI).

"Saya pribadi atas nama rakyat Indonesia serta atas nama Pemerintah Provinsi Sulawesi Selatan mengucapkan Dirgahayu TNI ke-74, TNI profesional, kebanggaan rakyat Indonesia. TNI solid, NKRI harga mati,” ucap Andi Sudirman saat di wawancarai dalam peringatan HUT TNI ke 74 di lanud Hasanuddin.

Selain itu, Wagub Sulsel berharap sinergitas TNI bersama Pemprov Sulsel dan juga Polri bisa ditingkatkan. Sehingga ke depan di Sulsel bisa lebih kondusif.

“Kita memiliki visi dan misi yang sama yakni menjaga keutuhan NKRI dan menjaga Sulawesi Selatan yang sipakatau, sipakalebbi dan sipakainge” ujar Andi Sudirman Sulaiman

Selain defile dan parade alutsista, Pada HUT ke-74 TNI ini Inspektur upacara memberikan satya lencana 24 tahun ke beberapa prajurit TNI dari Presiden RI Bapak Joko Widodo.

Berdasarkan pantauan, PJ Walikota Makassar, Kapolda Sulawesi Selatan, Komandan Satuan (Dansat) Brimob Polda Sulsel, Pangkoops II, Danlantamal VI, Pangkosek II, Danlanud Hasanuddin dan sejumlah bupati, anggota DPRD serta rektor universitas  hadir dalam acara tersebut.(*)
© Copyright 2019 TEROPONG SULAWESI | All Right Reserved