All Posts - TEROPONG SULAWESI -->

Selasa, 23 November 2021

Mentan Syahrul Yasin Limpo Bersama Presiden Jokowi Tanam Jagung di Sulsel


Jeneponto, Teropongsulawesi.com,- Presiden Jokowi bersama menteri Pertanian RI Syahrul Yasin Limpo menanam jagung bersama para petani di Kabupaten Jeneponto, Provinsi Sulawesi Selatan, Selasa, 23 November 2021.

Pada kesempatan itu, Presiden Jokowi mengendarai traktor untuk menanam benih jagung.

"Tadi cara, saya juga baru, hari ini saya bisa pegang traktor dan juga sangat mudah sekali. Saya tadi diajari sebentar oleh Pak Menteri Pertanian," ujar Presiden Jokowi selepas menjajal traktor.

Presiden Jokowi tiba di lokasi sekitar pukul 13.38 WITA dengan didampingi Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto dan disambut Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo. Usai meninjau panel, Presiden langsung menuju lahan pertanian bersama sejumlah petani.

Presiden Jokowi pun mulai mendorong alat tanam jagung atau corn planter dan diikuti oleh para petani secara serentak. Uniknya, usai menanam benih jagung sepanjang kurang lebih 100 meter, Presiden menaiki traktor yang telah terparkir di lokasi.

"Tadi kan kita melakukan penanaman dengan planter untuk khusus jagung tapi juga tadi saya mencoba untuk penanaman dengan traktor yang di belakangnya ada planter-nya," ujar Presiden Jokowi.

Traktor berwarna hijau pun melaju perlahan di hamparan lahan. Bersama Menteri Pertanian, Presiden berkeliling satu putaran lahan.

Kepala Negara memandang, pemanfaatan alat mekanis pertanian seperti traktor dibutuhkan jika lahan garapan para petani sangat luas sehingga penanaman bisa lebih efektif.

"Saya kira dua-duanya baik tetapi kalau dalam hamparan yang sangat luas memang yang paling cepat adalah memakai traktor, cepat sekali. Saya kira mekanisasi seperti ini juga perlu dikenalkan kepada seluruh petani agar penggunaan alat-alat semiberat seperti ini bisa juga dilakukan," Pungkasnya. (Al-Aziz/Yuli N).

Minggu, 21 November 2021

Lancarkan Aksi Mencuri di Pesta Hajatan, RK Akhirnya Nikmati Jeruji Besi Mapolres Soppeng

RK pelaku pencurian saat di Mapolres Soppeng (Ist).

Soppeng, Teropongsulawesi.com,-Tim Resmob Polres Soppeng yang dipimpin oleh Aiptu Syarifuddin S.Sos membekuk pelaku tindak pidana pencurian dengan pemberatan.

Kasat Reskrim Polres Soppeng Iptu Noviarif Kurniawan S.Tr.K saat dikonfirmasi membenarkan hal tersebut.

Adapun pelaku yang diamankan yaitu Per. RK ( 33 ) warga Kabupaten Wajo yang dibekuk saat akan melancarkan aksinya di Lapajung Kel. Lapajung Kec. Lalabata Kab. Soppeng, Minggu 21 November 2021 pukul 08.30 Wita.

Kasat Reskrim Polres Soppeng Iptu Noviarif Kurniawan S.Tr.K menambahkan bahwa pelaku telah beraksi dibeberapa lokasi hajatan pernikahan di wilayah hukum Kabupaten Soppeng.

Adapun Modus pelaku saat melancarkan aksinya dengan berpura - pura sebagai keluarga mempelai dan masuk kedalam kamar serta membongkar tempat penyimpanan uang dan amplop undangan di acara pernikahan tersebut". Jelas Iptu Noviarif Kurniawan.

Dari tangan pelaku, Petugas mengamankan barang bukti berupa 1 unit sepeda motor Honda Scoopy, 1 buah helm dan 2 pasang baju gamis yang digunakan untuk melancarkan aksinya.

Kini pelaku dan barang bukti telah diamankan di Mapolres Soppeng guna proses hukum lebih lanjut.

(Resi/Humas Ali).

Unit Tipiter Satreskrim Polres Soppeng Berhasil Ungkap Pelaku Prostitusi Online


Soppeng, Teropongsulawesi.com,-
Kasus prostitusi online beroperasi di sebuah penginapan di kota kabupaten Soppeng Provinsi Sulawesi Selatan digerebek Reskrim Polres Soppeng.

Unit Tindak Pidana Tertentu (Tipidter) Satreskrim Polres Soppeng berhasil ungkap pelaku Prostitusi Online dengan modus perdagangan wanita melalui media social "Michat" pada Selasa tanggal 16 November 2021 pukul 00.10 wita di Penginapan Aska Jl. Wijaya Kelurahan Botto Kecamatan Lalabata Kabupaten Soppeng.

Pelaku yang di amankan Satreskrim Polres Soppeng tersebut yakni, Inisial SB (19) alamat Sidrap, SBN (15) Kabupaten Mamuju, dan SL (20) warga kelurahan Lapajung Soppeng.

Para pelaku yang diamankan polisi (Ist).

Terkait hal itu, Kasatreskrim Polres Soppeng Iptu Noviarif Kurniawan membenarkan kejadian tersebut.

"Ya benar dengan awal bukti permulaan seorang mucikari SL menawarkan kepada pelanggan untuk ditawarkan melalui aplikasi online jasa prostitusi dengan tarif Rp.500.000,- dengan layanan prostitusi plus kamar, bebernya Ahad, 21/11/2021.

Diawali dengan adanya indikasi kegiatan terlarang itu, anggota personil Reskrim Polres Soppeng kemudian berpura pura menjadi pelanggan dan melakukan komunikasi dengan akun tersebut dan setelah terjadi kesepakatan harga, maka akun michat itu memberikan alamat tempat tinggalnya yakni di Penginapan Aska di Jl. Wijaya Kecamatan Lalabata Kabupaten Soppeng, yang kemudian anggota personil Reskrim bergerak cepat menemui pemilik akun tersebut, tutur Kasat Reskrim Polres Soppeng.

Kasat Reskrim Polres Soppeng Iptu Noviarif Kurniawan (Ist).

Lebih jauh Iptu Noviarif menuturkan bahwa setelah sampai di penginapan anggota mengetuk pintu kamar yang di maksud di akun tersebut dan ditemukan seorang perempuan seperti dengan foto yang di tawarkan di akun mi chat tersebut.

Setelah di introgasi maka ia akhirnya mengakui bahwa dirinya ditawarkan ke pelanggan oleh Lelaki SALING dan Perempuan KIKI, dan ia tinggal melayani pelanggan saja yang telah di terima oleh SALING dan KIKI.

Usai introgasi, Personil Reskrim Polres Soppeng kemudian melakukan pemeriksaan terhadap kamar yang di tempati perempuan tersebut dan ditemukan alat Handphone yang di gunakan untuk Aplikasi Mi chat serta uang sebesar Rp.500.000 sebagai hasil dari prostitusi.

Berdasarkan pengakuan dan bukti itu, pihak Reskrim Polres Soppeng kemudian mengamankan para pelaku beserta BB (Barang Bukti) berupa handpone dan uang tunai senilai yang ditemukan untuk pemeriksaan lebih lanjut.

"Barang bukti yang diamankan petugas berupa, 4 (empat) buah Handphone berbagai merk, Uang tunai sebesar Rp 500.000( lima ratus ribu rupiah), terang Kasat Reskrim Polres Soppeng.

"Saat ini para pelaku diamankan di Mapolres Soppeng untuk penyidikan lebih lanjut, Pungkas Iptu Noviarif. (Red).

Kamis, 18 November 2021

FREDDY THIE: KAIMANA TERANG, KAIMANA MAJU, KAIMANA BANGKIT




Kaimana (Papua Barat) Teropongsulawesi.com,- Hari ini disela-sela break rapat Kordinasi Otonomi Khusus pemerintah daerah se-Provinsi Papua Barat, Bupati Kaimana Freddy Thie didampingi Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Kampung kabupaten Kaimana yang diwakili oleh Kepala Bidang Bina Pemerintahan Kampung Dinas Pemberdayaaan Masyarakat dan Kampung (DPMK) Senja P. Suwardji. Berkesempatan bertemu dengan Manager PLN UP3 Sorong yg d wakili oleh pak *Deskinel* selaku PLH Direktur Pemasaran dari Unit Pelaksana Pelayanan Pelanggan (UP3), Pembangkit Listrik  Negara (PLN) Kota Sorong, Papua Barat 

Di ruang Kerja Manager Pemasaran ini Freddy Thie menyampaikan kepada Pimpinan PT. PLN (Persero) Unit Induk Wilayah Papua Barat kiranya dapat melakukan pemasangan jaringan listrik melalui Program Papua Terang pada Kampung di Kabupaten Kaimana yang belum memperoleh jaringan listrik. Dimana, selaku Bupati yang bertindak atas nama Pemerintah tentu akan berkomitmen mendukung pelaksanaan Program Papua Terang di wilayah Kabupaten Kaimana.



Harapan besar kami untuk masyarakat kiranya Pimpinan PT. PLN (Persero) Unit Induk Wilayah Papua dan Papua Barat berkenan menyetujui usulan pelaksanaan Program Papua Terang di Kabupaten Kaimana sehingga pada Tahun 2023 seluruh Kampung ( 84 Kampung Definitif dan  15 Kampung Persiapan) se-Kabupten Kaimana diharapkan dapat terjangkau akses jaringan listrik.

Freddy juga menjelaskan kondisi Kabupaten Kaimana sebagai Kabupaten di wilayah Provinsi Papua Barat yang secara pemerintahan terdiri dari 7 (tujuh) Distrik, 2 (dua) Kelurahan, 84 (delapan puluh empat) Kampung Definitif dan 15 (lima belas) Kampung Persiapan yang secara geografis sebagian besar hanya bisa ditempuh dengan transportasi laut.

Hal ini yang menyebabkan masyarakat disebagian besar wilayah Kampung tersebut tidak terjangkau oleh akses jaringan listrik yang bersumber dari PT. PLN (Persero). Pelaksanaan Program Papua Terang yang dilaksanakan oleh PT. PLN (Persero) dibeberapa Kampung telah dinikmati dan dirasakan manfaatnya oleh masyarakat setempat yang secara langsung berdampak pada peningkatan nilai ekonomi masyarakat.

Disamping pembahasan usulan penambahan jumlah kampung pada tahun 2022 sebanyak 14 Sistem Isolated untuk kapasitas 25 Kampung dalam program papua terang d kabupaten kaimana, Kami juga membahas program PLTMG Tahun 2022 dimana tahapan persiapan ini meliputi persiapan/kesiapan lahan untuk dibangun PLTMG dengan kapasitas 10 MG di kabupaten kaimana.

"Besar harapan  kami melalui kerja sama yg baik antara pemda kaimana bersama PT PLN (persero) Papua Barat dapat menjawab kebutuhan dasar masyarakat melalui pemenuhan aksesbilitas listrik dengan baik, Kaimana Terang, Kaimana Bangkit, Kaimana Maju". Ujar Bupati Kaimana Freddy Thie
Published (Issan) 

Senin, 15 November 2021

Puluhan Karyawan Outsourcing PLN Dipertanyakan Nasibnya, DPRD Soppeng : Jangan Putus Sumber Penghasilan Rakyat Kami


Soppeng (Sulsel), Teropongsulawesi.com, - Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Soppeng, Sulawesi Selatan (Sulsel) menggelar Rapat Dengar Pendapat (RDP) terkait puluhan karyawan tenaga alih daya (TAD) yang terancam Pemutusan Hubungan Kerja (PHK) pada ULP PLN Soppeng.

Sebelumnya, Lembaga Kajian Dan Advokasi Hak Asasi Manusia Indonesia (LAK-HAM INDONESIA) yang juga kuasa pendamping terhadap puluhan karyawan outsourcing tersebut melayangkan surat ke DPRD Soppeng Nomor: 16.LHI/61/SP/XI/21, Tanggal 4 November 2021, perihal permohonan Rapat Dengar Pendapat.

Dalam RDP yang dipimpin oleh Andi Rusli, didampingi Andi Samsu Rijal dan Kusman, Ketua LAK-HAM INDONESIA, Arham MS memaparkan beberapa pernyataan, yaitu, puluhan karyawan tersebut pada prinsipnya tidak menolak untuk divaksinasi, hanya karena ketidaktahuan mereka tentang dampak, efek apa yang ditimbulkan setelah vaksinasi.

“Setelah kami berdiskusi pada saat itu terkait vaksinasi, akhirnya semua karyawan siap untuk menjalani vaksinasi. Jadi sekali lagi, pada prinsipnya rekan-rekan karyawan tenaga alih daya [TAD] tidak menolak untuk divaksinasi,” ucapnya dihadapan para pimpinan sidang, Senin (15/11/2021).

Namun berselang beberapa hari, pihak ULP PLN Soppeng mengembalikan seluruh karyawan yang belum menerima vaksin ke PT. Bintang Inti Gelora (BIG) tempat mereka bernaung.

“Dengan mengembalikan seluruh karyawan tersebut, maka terputus pula pekerjaannya. Karena mereka hidup dari pekerjaan yang mereka jalani sekarang ini. Apalagi semuanya sudah bertahun-tahun bekerja di perusahaan tersebut,” bebernya.

Lanjut Arham, kemudian PT. BIG menerbitkan surat mutasi kepada karyawan tersebut. Menurut Arham bahwa mutasi ini suatu modus, memberikan mutasi tanpa pertimbangan-pertimbangan yang selama ini seluruh karyawan tersebut sudah berpuluh tahun bekerja di ULP PLN Soppeng.

“Jadi surat mutasi itu ke wilayah Gowa. Sementara wilayah kerjanya mencakup wilayah Parepare, diantaranya Soppeng, Barru, dan lainnnya,” tambahnya.
Arham juga mengungkapkan bahwa sebelum menerbitkan surat mutasi, seharusnya membicarakan terlebih dahulu dengan pihak karyawan.

“Disini kami melihat pihak ULP PLN terlalu cepat mengembalikan karyawan ke PT. BIG dan PT. BIG juga terlalu cepat mengeluarkan surat mutasi,” ujarnya.

Pada prinsipnya kata Arham, semua karyawan tersebut masih ingin bekerja, dan siap untuk divaksinasi.

Pada kesempatan yang sama, Manajemen SDM PT. BIG, Trisila RM mengatakan bahwa pihak perusahaan hanya mengikuti perintah dari si pemberi pekerjaan dalam hal ini PLN.

“Apa yang dimandatkan ke kami, itu yang kami jalankan sesuai kontrak dari si pemberi kerja,” ucapnya.

Sedangkan Manager Unit Pelaksana Pelayanan Pelanggan Parepare, Rizky Ardiana Bayuwerty mengatakan bahwa karyawan tersebut siap di vaksin itu setelah proses berjalan dan mereka membuat pernyataan.

“Jadi teman-tema semua sudah mengisi formulir pernyataan bahwa mereka tidak mau atau menolak untuk divaksin setelah delapan kali sosialisasi,” katanya.

Sehingga, lanjutnya, muncullah pengembalian karyawan kepada PT. BIG. Jadi bukan di PHK.

“Jadi hasil dari RDP ini akan kami laporkan ke pimpinan kami,” sambungnya.

Sementara, para Anggota DPRD, Andi Rusli, Andi Samsu Rijal dan H.Kusman Aras menyamakan persepsi untuk kiranya seluruh karyawan tersebut agar diterima kembali bekerja sesuai zona-nya masing-masing di perusahaan tersebut (PT. BIG dan PLN).

“Pertimbangan secara kemanusiaan, kami selaku wakil rakyat memohon dan berharap kepada perusahaan untuk kiranya teman-teman tersebut diterima kembali bekerja seperti sebelumya, apalagi mereka semuanya sudah bertahun tahun bekerja dan semuanya sudah berkeluarga, jangan putus sumber penghsilan rakyat kami,” pinta para Anggota DPRD.

Disela sela RDP, para Anggota DPRD tersebut meminta interval waktu kepada pihak PLN, ‘Kapan kira-kira ada keputusan bahwa teman-teman ini semua bisa diterima dan kembali bekerja’.

Pihak PLN Unit Pelaksana Pelayanan Pelanggan Parepare, Rizky Ardiana Bayuwerty belum bisa memberikan jawaban pasti. Ia hanya berkata secepatnya akan disampaikan keputusannya.

“Akan kami sampaikan secepatnya, dan hasil RDP ini juga akan laporkan ke pimpinan kami,” terangnya. (Issan)

Minggu, 14 November 2021

Mentan SYL : Menjadi Petani Itu Hebat dan Tidak Miskin


Papua, Teropongsulawesi.com,- Penguatan kapasitas SDM pertanian di wilayah Papua dan Papua Barat digencarkan oleh Kementerian Pertanian. Melalui Badan Penyuluhan dan Pengembangan Sumber Daya Manusia Pertanian (BPPSDMP), Kementan melaksanakan pelatihan bagi petani milenial di Papua dan Papua Barat, 15-23 November 2021

Kegiatan yang dilaksanakan untuk mendukung ketersediaan pangan ini, melibatkan 20 Kabupaten/Kota di Papua dan 18 Kabupaten/Kota di Papua Barat, dengan jumlah peserta lebih dari 1.200 orang

Di Provinsi Papua, pelatihan dilangsungkan di BPTP Papua, BLP Sentani, BPP Sidori, Dishut Biak, Ditan Merauke, Distan Nabire, Polbangtan Merauke, BPP Semangga, Balai Kampung Domande, Diperta, SMK Eca, dan Diperta Yapen.

Sementara di Papua Barat, pelatihan dipusatkan di Polbangtan Manokwari, Dinas Pertanian Kab. Pegaf, Dinas Pertanian Kab. Telbin, Dinas Pertanian Kab. Sorong, Dinas Pertanian Kab. Fakfak dan Dinas Pertanian Kab. Tambrauw.

Menteri Pertanian, Syahrul Yasin Limpo (SYL), mengatakan Pelatihan Bagi Petani Milenial di Papua Dan Papua Barat Mendukung Ketersediaan Pangan ini luar biasa, apalagi Papua didukung memiliki bumi yang subur.

"Jika kita semua bergerak, maka ketersediaan pangan akan bisa dipenuhi. Namun, kita berharap petani milenial bisa menjadi yang terdepan dalam hal itu. Papua punya bumi yang subur, manfaatkan itu untuk pertanian”, katanya.


Mentan SYL juga menitipkan kepada Gubernur dan Kepala Daerah di Papua dan Papua Barat beserta jajaran untuk lebih memperhatikan Petani Milenial. Dan menegaskan pelatihan ini adalah ‘connecting’ menjadi anak negeri dan pejuang. Satu bulan kita lakukan agenda ‘mixing’, tunjukan hasilnya. Semua Jajaran harus perhatikan anak-anak milenial yang kini menjadi anak-anak Kementan untuk membangun pertanian Papua dan Papua Barat.

“Ini anak-anak saya dan tidak boleh gagal. Ini momentum untuk connecting dan selanjutnya adalah mixing dengan program pertanian lainnya.

"Kalian pejuang kemanusiaan, kalau mau bangun Papua olah pertaniannya, kalian bertanilah dan bangun pertaniannya di tanah Papua ini. Tugas kalian buktikan itu”, tegasnya.


Menurutnya selama pandemi covid-19 bahkan dalam kondisi krisis sekalipun pertumbuhan PDB pertanian yang naik 16.24%, sedangkan ekspor meningkat 15.79% di tahun 2020. Bahkan hingga tahun 2021 meningkat sampai 47, 96%. Sementara Nilai Tukar Usaha Petani (NTUP) meningkat sebesar 105,58 dan Nilai Tukar Petani (NTP) mencapai 105,68.

“Ini artinya pertanian mempunyai peluang besar yang bisa dimanfaatkan. Bertani tidak akan miskin, menjadi Petani itu hebat, dan petani milenial itu luar biasa. Dan Petani harus tangguh, kendalikan alam, produksi pangan untuk kehidupan tambahnya”, tambahnya.

Sementara Kepala BPPSDMP Kementan, Dedi Nursyamsi, menjelaskan jika pelatihan ini bertujuan untuk meningkatkan kompetensi (pengetahuan, keterampilan / keahlian dan sikap) petani milenial.

"Khususnya untuk meningkatkan kompetensi petani milenial Papua dan Papua Barat dalam mendukung ketersediaan pangan," katanya.

Dedi menambahkan, pelatihan ini dilaksanakan dengan metode On the Job Training (OJT).

"Yaitu, metode pelatihan yang mengajarkan pengetahuan, keterampilan, kompetensi yang diperlukan oleh penyuluh dan petani langsung di lokasi usaha tani," jelasnya.

Dijelaskannya, materi yang akan disampaikan dalam pelatihan ini antara lain On Farm, Off Farm, Teknologi Pertanian, dan Ekspor, yang disesuaikan dengan kebutuhan dari peserta.

Selain itu ada juga mengenai budidaya, dan kredit usaha rakyat (KUR) agar mereka bisa mengembangkan usahanya dengan bantuan KUR.

"Materi-materi tersebut diharapkan dapat menjadi bekal bagi para petani milenial dalam mendesain dan mempromosikan produk unggulan yang dimilikinya, sehingga mampu bersaing dan berkembang di masa yang akan datang," katanya.

Dedi menambahkan, materi akan disampaikan oleh fasilitator yang kompeten di bidangnya, baik dari Widyaiswara, Dosen, Penyuluh, dan Praktisi.

Sedangkan Staf Khusus Presiden Billy Mambrasar menyampaikan bahwa momentum ini akan di manfaatkan sebaik-baiknya oleh milenial di Papua dan Papua Barat.

“Kami akan mendorong milenial Papua dan Papua Barat untuk berbisnis pertanian terutama dalam komoditas ekspor seperti kopi dan kelapa sawit”, ujar Billy. (Al-Aziz/Yuli N).

Sabtu, 13 November 2021

Wujud Nyata Polri Hargai Pejuang Olahraga Beri Tiket Gratis Jadi Polisi, Kapolri : Jika Ada Pungutan Lapor Baru Kita Proses


Jakarta, Teropongsulawesi.com, - Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo mewujudkan mimpi dari Teuku Tegar Abadi seorang atlet Lompat Galah yang telah mengharumkan nama Bangsa Indonesia baik di internasional maupun nasional. Terbaru, Tegar mendapat medali emas di Pekan Olahraga Nasional (PON) ke-XX di Papua.

Atlet asal Tuban, Jawa Timur itu diwujudkan mimpinya untuk menjadi polisi. Dalam hal ini, Sigit memberikan kesempatan Tegar menjadi prajurit Korps Bhayangkara melalui jalur rekrutmen proaktif.

"Ya sudah nanti mas Tegar akan didatangi anggota saya untuk bisa masuk polisi jalur rekrutmen proaktif, karena memang Polri sangat butuh orang-orang yang punya prestasi dan tentunya kita senang kalau memang mas Tegar ikut bergabung di kita," kata Sigit menyampaikan langsung kepada Tegar melalui sambungan video call, Sabtu (13/11/2021).

Tegar pun merasa senang karena mimpinya diwujudkan oleh Kapolri Jenderal Sigit.

Dalam kesempatan itu, Ia menanyakan kepada Kapolri apakah setelah masuk ke dalam institusi Polri, masih bisa diberikan kesempatan untuk terus berlatih sebagai atlet.

Menanggapi pertanyaan itu, Sigit dengan tegas memperbolehkan Tegar untuk terus mengukir prestasi dengan terus berlatih ketika menjadi seorang polisi.

"Saya pastikan bahwa kegiatan mas Tegar akan terus bisa dilanjutkan, dikembangkan, kita pengen mas Tegar bisa jadi polisi tapi juga sekaligus bisa mewakili polisi juga untuk membawa nama institusi di kancah nasional dan internasional.

"Nah itu tentunya kita dukung," ujar mantan Kapolda Banten itu.

Tak berhenti disitu, Sigit juga memastikan kepada Tegar bahwa, tidak perlu khawatir akan dipungut biaya terkait dengan rekrutmen proaktif tersebut.

"Sigit menekankan, semua hal tidak dikenakan biaya.

Jika nanti dalam prosesnya Tegar dimintakan biaya oleh oknum, mantan Kabareskrim Polri itu menegaskan, untuk melaporkan hal itu ke pihak Propam.

Menurutnya, kemampuan dan prestasi adalah hal nomor satu untuk menjadi seorang aparat penegak hukum.

"Iya nih maaf ya pak. Ada biaya tambahan gitu tidak pak? soalnya kan biasanya masuk polisi bayar atau gimana gitu nanti?," tanya Tegar.

"Waduh yang ngomong bohong itu, Jadi saya pastikan masuk polisi tidak ada yang bayar, semua gratis.

"Nanti kalau ada informasi seperti itu bisa dilaporkan ke Propam, nanti kita proses itu oknum.

"Yang jelas untuk masuk polisi semuanya gratis, yang penting punya kemampuan, punya prestasi," jawab Sigit dengan tegas.

Tegar ingin menjadi polisi karena terinspirasi dari sang kakek.

Dia pun ingin meneruskan perjuangan kakeknya.

Akhirnya mimpi tersebut pun kini sudah tercapai berkat niat baik dari Kapolri Sigit.

Sigit pun menyempatkan untuk menyampaikan ucapan selamatnya kepada Tegar, karena telah memecahkan rekor lompat galah.

Sigit juga meminta tegar untuk terus berlatih demi menyongsong persiapan bertanding di Sea Games tahun depan nanti.

Sigit juga mendengarkan cerita keseharian Tegar yang membantu ayahnya berladang menanam jagung dan tomat.

Terkait hal itu, Sigit menyampaikan ke Tegar, saat nanti resmi menjadi polisi, dirinya juga diperbolehkan tetap membantu ayahnya di ladang.

"Nanti kalau sudah jadi polisi masih boleh nanam tomat lagi," imbuh Sigit.

Diakhir percakapan keduanya, Sigit menyatakan nantinya proses rekrutmen proaktif akan diurus oleh jajarannya. Ia meminta kepada Tegar untuk tetap terus latihan dan menjaga kesehatan.

"Oke selamat bergabung nanti ada yang menghubungi. Yang penting tetap jaga kesehatan. Latihan terus. Salam buat orang tua. Matur nuwun nggeh," tutur Sigit.

Usai diwujudkan mimpinya oleh Kapolri, Tegar mengaku senang dan terharu karena telah diberikan kesempatan menjadi seorang polisi yang merupakan mimpi yang sudah lama diinginkannya itu

"Saya juga berterima kasih kepada Bapak Kapolri, Kapolda dan Karo SDM yang telah memberikan saya kesempatan untuk masuk di Polri," tutup Tegar. (ISSAN/Ali/JOIN).

Jumat, 12 November 2021

Legislator PPP Sulsel Andi Nurhidayati Sosialisasikan Nilai Kebangsaan di Kecamatan Marioriwawo


Soppeng (Sulsel), Teropongsulawesi.com,- Anggota DPRD Sulawesi Selatan (Sulsel) Fraksi PPP, Andi Nurhidayati Zainuddin menggelar Sosialisasi Nilai-Nilai Kebangsaan yang mengangkat tema "Kepahlawan" di Dusun Bellalao Desa Soga Kecamatan Marioriwawo Kabupaten Soppeng, Jum'at (12/11/2021).

Hadir sebagai narasumber Wakil Ketua Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) Kabupaten Soppeng, H. Ma'ruf dan Pembina Pondok Pesantren Nurussa'adah Cangadi, Ridwan Majid.

"Terimakasih banyak Saya ucapkan kepada Pak Sumange yang telah memfasilitasi pertemuan Kami di tempat ini. Soga adalah desa/kelurahan yang ke-53 yang Kami kunjungi sejak dilantik untuk periode kedua Kami di DPRD Sulsel, dan masih 17 desa/kelurahan yang belum Kami kunjungi," ujar Sekretaris Fraksi PPP DPRD Sulsel ini.

Andi Etti sapaannya, mengungkapkan komitmennya untuk mendatangi semua desa/kelurahan yang ada di Bumi Latemmamala, julukan Kabupaten Soppeng, tanpa melihat perolehan suara di pemilihan legislatif (Pileg) 2019 lalu.

"Saya sampaikan ke tim dan staff bahwa semua desa/kelurahan harus dikunjungi untuk bersilaturrahim tanpa melihat perolehan suara di Pileg 2019 lalu. Banyak, kurang ataupun tidak ada sama sekali suara, Kami tetap meminta tim untuk mengagendakan pertemuan," jelasnya.

Sama seperti di Soga kata Andi Etti, di Pileg 2019 lalu bukan menjadi daerah yang perolehan suaranya signifikan, namun karena diundang oleh tokoh masyarakat maka dirinya meminta timnya untuk diagendakan.

"Di wilayah desa Soga ini, di Pileg 2019 kemarin perolehan suara Kami minim karena memang Kami tidak pernah datang silaturrahim di tempat ini, tapi karena undangan Pak Sumange dan keluarga makanya Kami datang. Dan insya Allah, silaturrahim Kami akan terus terjaga dengan masyarakat Soga," jelasnya.

Sumange adalah mantan (eks) calon anggota legislatif DPRD Kabupaten Soppeng Dapil V dari Partai Demokrat yang menempati perolehan suara ketiga. Diketahui, di dapil V (Marioriwawo), Demokrat berhasil mendudukan satu kadernya di DPRD Soppeng.

Dalam Kunjungan ini, Ketua Pimpinan Wilayah Wanita Persatuan Pembangunan (PW WPP) Sulsel ini juga didampingi oleh mantan (eks) caleg DPRD Soppeng dari Partai Golkar, Rahmaniar.

Selain caleg, Rahmaniar juga pernah duduk di DPRD Soppeng melalui Partai Golkar dan sekarang bergabung ke PPP dan diamanahi sebagai Ketua Pimpinan Anak Cabang (PAC) Kecamatan Marioriwawo. (Rhm/Issan).

Kasat Narkoba Polres Soppeng Memberikan Sosialisasi Tentang Bahaya Narkotika Bagi Anak Saka Wirakartika Soppeng



Soppeng (Sulsel) Teropongsulawesi.com,- Kasat Narkoba Polres Soppeng Akp Saifullah Syan SH. menjadi pemateri dalam Sosialisasi dan penyuluhan tentang Bahaya Narkotika, Jumat 12 November 2021 Pukul 16.00 Wita.

Penyuluhan Narkotika tersebut dilaksanakan di Perkemahan Saka Wira Kartika yang digelar Kodim 1423 Soppeng di Lapangan Sepak Bola Desa Sering Kec. Donri - donri Kab. Soppeng.

Dalam kesempatannya Kasat Res Narkoba Polres Soppeng Akp Saifullah Syan SH. memberikan penyuluhan tentang bahaya Narkoba terhadap generasi muda dengan tema "jangan ada Narkoba diantara kita".

Adapun penyuluhan yang diberikan Akp Saifullah Syan SH, yaitu jenis - jenis Narkotika, bahaya yang ditimbulkan serta Undang - undang peraturan yang mengatur tentang penyalahgunaan Narkotika.

Tujuan dilaksanakannya penyuluhan tersebut untuk memberikan pengetahuan dan wawasan kepada pelajar tentang bahaya Narkotika serta dampak buruk yang ditimbulkan dan juga meningkatkan kesadaran pelajar akan perang pentingnya dalam menentukan masa depan bangsa.

Turut hadir Dandim 1423 Soppeng Letkol Inf. Richard M. Butar - Butar M.Tr. ( Han ) serta para peserta Perkemahan Saka Wira Kartika.
Published (Issan)

Andi Nurhidayati Gelar Sosialisasi Nilai Kebangsaan di Pesantren Paparkan Perjuangan Kyai dan Santri


Soppeng (Sulsel), Teropongsulawesi.com,- Anggota DPRD Sulawesi Selatan, Andi Nurhidayati Zainuddin menggelar Sosialisasi Nilai-Nilai Kebangsaan di Pondok Pesantren Yasrib Watansoppeng, Jum'at (12/11/2021).

Sosialisasi Nilai-Nilai Kebangsaan mengangkat tema Kepahlawanan sekaligus sebagai momentum peringatan Hari Pahlawan yang jatuh pada tanggal 10 November ini dihadiri ratusan santri dan pembina.

Hadir sebagai pemateri Wakil Ketua Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) Kabupaten Soppeng, H. Ma'ruf, S.Pd.I. yang juga Alumni Pondok Pesantren Yasrib Soppeng.

Sekretaris Pondok Pesantren Yasrib Soppeng, KM. Husaini, S.Pd.I mewakili pimpinan dan keluarga besar pesantren yang didirikan oleh Anregurutta KH. Daud Ismail menyampaikan ucapan terimakasih atas kedatangan Andi Nurhidayati untuk bersilaturrahim.

"Mewakili pimpinan Saya menyampaikan terimakasih atas kunjungan Ibu Andi Nurhidayati yang akrab Kami sapa Pung Etti sekaligus menyampaikan permohonan karena tidak sempat hadir karena ada agenda, dan meminta Saya untuk mewakili menyambut kedatangan Pung Etti," ujar Kepala MTs Pondok Pesantren Yasrib ini.


Dalam sambutannya, Andi Nurhidayati juga menyampaikan apresiasi atas prestasi yang diraih santri Pondok Pesantren Yasrib serta perkembangan pesat pondok pesantren yang dipimpin oleh KH. Taslim Basri Daud, Lc beberapa tahun terakhir.

"Tak hanya kuantitas seperti yang disebutkan Pak Ustadz tadi yang jumlahnya ribuan santri namun juga kualitas santri yang luar biasa. Seperti meraih terbaik III Musabaqah Hadrah tingkat provinsi tahun 2021," ujar Sekretaris Fraksi PPP DPRD Sulsel ini.


Anggota Komisi D DPRD Sulsel ini juga mengungkapkan bahwa dirinya dengan keluarga besar Pondok Pesantren Yasrib sangat dekat, bahkan ia mengakui bahwa capaiannya di Pileg 2019 lalu tidak terlepas dari doa dan support para pembina dan santri Yasrib.

"Saya masih ingat sekali pada tanggal 17 April 2019 bertepatan hari pencoblosan, waktu itu di masjid pesantren inilah Saya shalat subuh berjamaah dan berdoa. Karena saya yakin di tempat ini ada berkah anregurutta," ujar Wakil Ketua PPP Sulsel ini.

Mantan Anggota DPRD Kabupaten Soppeng ini juga menyampaikan bahwa Hari Pahlawan yang diperingati tanggal 10 November tidak bisa dipisahkan dari kyai, santri dan pesantren. Para kyai dan santri memiliki andil besar dalam perjuangan kemerdekaan.

"Hari Pahlawan tidak bisa dipisahkan dari Resolusi Jihad yang dicetuskan oleh KH. Hasyim Asy'ari yang menjadi motivasi bagi para pejuang dan menjadi tonggak bersejarah 10 November yang diperingati sebagai Hari Pahlawan," jelas Mantan Anggota DPRD Kabupaten Soppeng ini.


Dalam kunjungannya tersebut, Legislator Sulsel dua periode ini juga menyerahkan bantuan dana untuk pembinaan tim hadrah santri Pondok Pesantren Yasrib Soppeng.

Hadir dalam pertemuan ini pengurus Pimpinan Anak Cabang (PAC) Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Kecamatan Lalabata diantaranya Andi Irsyan (Ketua), Andi Nurul Adlia Saiful (Sekretaris), Dedih dan Andi Arisah.

(Red/Rahman/Edil Rauf).
© Copyright 2019 TEROPONG SULAWESI | All Right Reserved