Pendidikan -->

Sabtu, 05 Juli 2025

Pelantikan Kelompok Kerja dan Pengukuhan Bunda PAUD di Kabupaten Soppeng Perkuat Pendidikan Anak Usia Dini


Soppeng, Teropongsulawesi.com, Pemerintah Kabupaten Soppeng kembali menegaskan komitmennya terhadap pendidikan anak usia dini (PAUD) melalui pelantikan Kelompok Kerja (Pokja) Bunda PAUD serta pengukuhan Bunda PAUD Kecamatan dan Desa/Kelurahan se-Kabupaten Soppeng. 

Acara yang berlangsung di Ruang Pola Kantor Bupati ini diharapkan menjadi langkah strategis dalam memperkuat fondasi pendidikan dan karakter anak sejak dini. Sabtu (5/7/2025). 

Ketua Bunda PAUD Kabupaten Soppeng, Hj. Suarni Suwardi, menegaskan bahwa PAUD bukan sekadar tahap awal pendidikan, melainkan landasan utama dalam membentuk karakter dan potensi anak. 

“Bunda PAUD bukan hanya gelar, tapi tugas mulia untuk memastikan anak-anak kita mendapat awal kehidupan yang penuh kasih, aman, dan bermakna,” ujarnya penuh haru. 

Ia menekankan pentingnya dedikasi, empati, dan kerja sama dalam menjalankan peran ini.

Bupati Soppeng, H. Suwardi Haseng, SE, juga menekankan pentingnya masa usia dini sebagai periode emas perkembangan anak. “80% pertumbuhan otak terjadi pada masa 0-8 tahun, sehingga peran Bunda PAUD menjadi sangat strategis dalam membentuk generasi unggul,” katanya. 

Bupati juga mengajak seluruh pihak untuk mendukung program ini dengan sepenuh hati karena PAUD merupakan fondasi peradaban dan masa depan Soppeng. 

Ia mendorong Pokja dan Bunda PAUD yang baru dikukuhkan agar aktif berinovasi dan bersinergi dengan pemangku kepentingan demi pemerataan layanan PAUD yang berkualitas.

Acara pelantikan ini dihadiri oleh Pejabat Sekda, para Kepala SKPD, Camat, Kepala Desa, dan Lurah. 

Dengan semangat kolaborasi dan komitmen tinggi, Pemerintah Kabupaten Soppeng optimis pelantikan ini akan menjadi titik awal penguatan sistem PAUD yang mampu mencetak generasi cerdas, berkarakter, dan siap bersaing di tingkat global.

Pemerintah Kabupaten Soppeng berkomitmen untuk meningkatkan kualitas pendidikan di semua jenjang, khususnya Pendidikan Anak Usia Dini, sebagai bagian dari upaya membangun generasi masa depan yang unggul dan berdaya saing.

Melalui berbagai program dan kolaborasi dengan berbagai pihak, pemerintah daerah terus berupaya mewujudkan layanan pendidikan yang merata dan berkualitas.

(Silviana)

Kamis, 03 Juli 2025

SDN 7 Salotungo Tampilkan Inovasi Kelembagaan, Ibu Nur Pratiwi Paparkan SOP Guru dan Murid di Hadapan Orang Tua Siswa Baru


Soppeng, Teropongsulawesi.com, Dalam upaya memperkuat tata kelola pendidikan dan menciptakan ekosistem belajar yang tertib dan terstruktur, SDN 7 Salotungo menyelenggarakan pemaparan Standar Operasional Prosedur (SOP) Guru dan Murid.

Kegiatan ini berlangsung sesaat setelah pengumuman resmi penetapan peserta didik baru tahun ajaran 2025/2026 dan dipandu langsung oleh Nur Pratiwi, S. Pd, di hadapan para orang tua dan wali siswa baru. Kamis (3/7/2025).

SOP yang disampaikan meliputi panduan normatif bagi pendidik dan peserta didik dalam menjalankan tugas serta tanggung jawab selama proses pembelajaran.

Dokumen ini dirancang sebagai rujukan yang jelas dan terukur untuk menciptakan suasana belajar yang kondusif, tertib, dan efektif.

Antusiasme tinggi ditunjukkan oleh para orang tua siswa yang hadir.

Mereka menyimak dengan seksama dan mengapresiasi langkah strategis pihak sekolah dalam menghadirkan transparansi serta kejelasan peran antara guru, siswa, dan orang tua.

“Adanya SOP ini membuat kami merasa lebih tenang karena tahu apa yang menjadi hak dan kewajiban anak kami di sekolah,” ujar salah satu wali murid.

Turut hadir dalam kegiatan ini Pengawas Gugus 1 Kabupaten Soppeng bersama Koordinator Wilayah Kecamatan Lalabata. Keduanya memberikan apresiasi dan menyatakan bahwa inovasi SDN 7 Salotungo patut menjadi teladan bagi sekolah-sekolah lain, terutama di wilayah Kecamatan Lalabata.

“Langkah ini patut menjadi model. Harapannya, komunikasi dan kolaborasi antara sekolah dan masyarakat bisa semakin sinergis,” ungkap salah seorang pengawas.

Nur Pratiwi, S. Pd, yang juga menjabat sebagai wali kelas I SDN 7 Salotungo, dikenal sebagai sosok guru inspiratif yang tak hanya unggul di bidang akademik, tetapi juga aktif dalam pengembangan non-akademik dan kewirausahaan sekolah.

Ia dipercaya memimpin “Masagena Mart”, unit kewirausahaan sekolah yang menjadi contoh praktik baik dalam penguatan profil pelajar Pancasila.

Melalui pemaparan SOP ini, SDN 7 Salotungo kembali menegaskan dirinya sebagai satuan pendidikan yang progresif dan adaptif.

Inisiatif ini dinilai mampu mendorong budaya mutu berbasis kolaborasi, inovasi, dan transparansi, sekaligus memberi inspirasi bagi sekolah-sekolah lain di Kabupaten Soppeng.

(Red)

Minggu, 29 Juni 2025

Wisuda 366 Santri TPQ BKPRMI Soppeng, Menanam Benih Generasi Qur’ani di Bumi Latemmamala


Soppeng, Teropongsulawesi.com, Suasana khidmat dan haru menyelimuti Aula Hotel Grand Saota, Soppeng, pada Ahad pagi (29/6/2205), saat ratusan anak-anak mengenakan seragam putih-putih dengan senyum malu-malu menghadiri hari istimewa mereka.

Sebanyak 366 santri dan santriwati dari berbagai Taman Pendidikan Al-Qur’an (TPA) di bawah naungan Lembaga Pembinaan dan Pengembangan Taman Kanak-kanak Al-Qur'an (LPPTKA) BKPRMI Kabupaten Soppeng secara resmi diwisuda.

Acara yang menjadi puncak dari proses pembelajaran dini agama Islam ini tak hanya menjadi momen istimewa bagi para santri, tetapi juga mencerminkan komitmen kuat BKPRMI dalam mencetak generasi Qur’ani, yang kelak diharapkan menjadi pelita bagi keluarga, masyarakat, bahkan bangsa.

Ketua DPD BKPRMI Kabupaten Soppeng, Dr Syamsuddin, SS, M.Si, dalam sambutannya menegaskan bahwa kegiatan wisuda ini merupakan program unggulan LPPTKA-BKPRMI. “Ini bukan sekadar seremoni, tetapi bagian dari upaya sistematis dalam membentuk karakter Islami sejak usia dini. Wisuda ini adalah tonggak awal perjuangan para santri dalam memahami dan mengamalkan Al-Qur’an,” tuturnya.

Dengan mengangkat tema "Aktualisasi Peran LPPTKA-BKPRMI dalam Mewujudkan Masyarakat Soppeng yang Sehat, Cerdas, Berdaya Saing, dan Religius", acara ini juga menjadi refleksi dari misi ketiga Pemerintah Kabupaten Soppeng.

Dr Syamsuddin menekankan pentingnya sinergi antara lembaga dakwah dan pemerintah daerah dalam membangun masyarakat Bumi Latemmamala yang religius dan berkualitas.

Legislator muda yang juga Ketua Komisi III DPRD Kabupaten Soppeng itu mengingatkan pentingnya berlomba dalam kebaikan, sebagaimana doktrin BKPRMI yang selalu digaungkan: “Sappaai Madecenge, Fegaui Madecenge, Insyaallah Deceng Tu Polena”, sebuah petuah Bugis yang berarti: Carilah kebaikan, berbuat baiklah, niscaya kebaikan pula yang akan kembali padamu.

Acara tersebut juga dihadiri oleh tokoh-tokoh penting, antara lain H. A. Muhammad Ikram, SH (Anggota DPRD Provinsi Sulsel dan MPD BKPRMI Soppeng), H.A. Muhammad Farid, S.Sos (Ketua DPRD Kabupaten Soppeng), serta perwakilan dari Kodim 1423, BAZNAS Soppeng, dan tokoh masyarakat lainnya.

Mewakili Ketua BKPRMI Sulsel, Dr Muh Saleh menyampaikan apresiasinya.

Dalam pidatonya, ia mengingatkan pentingnya peran orang tua dalam mendidik anak mencintai Al-Qur’an.

"Kelak, saat kita menghadapi sakaratul maut, anak-anak kita tak akan mendoakan dalam bahasa Inggris, melainkan dengan lantunan ayat suci Al-Qur’an," ujarnya penuh makna.

Ia juga mengajak orang tua untuk turut mendukung para guru TPA, meski hanya dengan celengan recehan sebagai bentuk penghargaan terhadap perjuangan mereka yang ikhlas mengajarkan Al-Qur’an tanpa mengharap bayaran besar.

Dibalik gemuruh tepuk tangan dan senyum haru para orang tua, tampak jelas bahwa wisuda ini bukan akhir, tetapi awal dari perjalanan para santri menuju kehidupan yang penuh nilai-nilai Qur’ani.

BKPRMI Soppeng telah menanam benih, semoga kelak tumbuh menjadi pohon-pohon ketakwaan yang menaungi negeri.

(Red/JOIN)

Kamis, 26 Juni 2025

Kepala Bidang PAI Kemenag Sulsel: “SDN 7 Salotungo adalah Role Model Sekolah Dasar Berbasis Nilai Qur’ani dan Budaya”



Soppeng, Teropongsulawesi.com, Rasa kagum dan haru menyatu dalam kunjungan istimewa rombongan Pokjawas PAI se-Sulawesi Selatan ke SD Negeri 7 Salotungo. Kamis (26/6/2025). 

Dipimpin langsung oleh H. Faturrahman, SE., M.Pd., Kepala Bidang Pendidikan Agama Islam Kantor Wilayah Kementerian Agama Sulawesi Selatan, kunjungan ini menjadi momen penuh kesan dan inspirasi mendalam.

Sejak tiba di gerbang sekolah, rombongan langsung disambut dengan suasana hangat dan penuh keramahan dari seluruh warga sekolah. Iringan Tari Padduppa oleh siswi-siswi anggun, Polisi Cilik (Pocil) yang tampil gagah dan penuh disiplin, serta gemuruh semangat dalam Tepuk dan Lagu Anti Bullying, langsung mencuri perhatian.

Tak sampai di situ, pembacaan ayat suci Al-Qur’an, shalawatan, dan senandung hijaiyah yang berkolaborasi apik antara santri TPA dan guru-guru SDN 7 Salotungo menciptakan suasana religi yang menyentuh hati. Bahkan, Kepala Bidang PAI Kemenag Sulsel ini tak segan memuji penampilan tersebut sebagai sesuatu yang "luar biasa dan tak mudah ditemui di sekolah dasar mana pun."

“Penyambutan ini bukan hanya ramah, tapi menggambarkan karakter kuat sekolah ini. SDN 7 Salotungo bukan sekadar sekolah, tapi rumah pembentuk karakter Qur’ani yang sesungguhnya,” ungkap H. Faturrahman dengan penuh takjub.

Ia juga memberikan apresiasi khusus terhadap lingkungan sekolah yang bersih dan tertata, menandakan bahwa nilai kebersihan sebagai bagian dari iman benar-benar dijaga.

Namun, satu hal yang benar-benar membuat beliau tak bisa menyembunyikan rasa bangganya adalah keberadaan Taman Pendidikan Al-Qur’an (TPA) Lentera Qalbu yang berjalan aktif dan terintegrasi dengan program sekolah.

“Saya baru kali ini melihat sebuah sekolah dasar negeri bisa mendirikan dan mengelola TPA dengan sangat baik. Ini patut dicontoh! Saya instruksikan kepada seluruh Pengawas PAI se-Sulsel, pulang dari sini, jadikan SDN 7 Salotungo sebagai rujukan dan inspirasi,” tegas beliau di hadapan seluruh peserta kunjungan.

Tidak hanya itu, sosok Kepala Sekolah Abdul Asis, S. Pd I yang berlatar belakang sebagai guru Pendidikan Agama Islam juga menjadi sorotan tersendiri.

“Ini adalah kebanggaan bagi kami di Kementerian Agama. Jika kepala sekolah berasal dari guru PAI dan mampu membangun atmosfer pendidikan sehebat ini, maka ini adalah bukti nyata bahwa guru agama bisa memimpin dan menginspirasi!” lanjutnya penuh semangat.

Sebagai bentuk apresiasi dan dukungan nyata, H. Faturrahman juga berjanji akan memberikan bantuan khusus kepada TPA Lentera Qalbu yang bernaung di bawah Sanggar Masumange SDN 7 Salotungo, agar terus berkembang dan menjadi pusat pembinaan Qur’ani di tengah masyarakat.

“SD Negeri 7 Salotungo adalah yang terbaik. The Best! Hari ini kami tidak hanya melihat sekolah, tapi menyaksikan peradaban kecil yang sedang tumbuh di sini. Ini bukan hanya kebanggaan Soppeng, tapi kebanggaan Sulawesi Selatan!” tutupnya, disambut riuh tepuk tangan para hadirin.

Kunjungan ini menjadi tonggak penting bahwa sekolah dasar negeri pun bisa menjadi pionir pendidikan agama yang kokoh, modern, dan mengakar pada nilai-nilai lokal dan spiritual.

SDN 7 Salotungo: Melangkah Pasti Menjadi Cahaya Bagi Generasi Qur’ani Sulawesi Selatan!

Rabu, 11 Juni 2025

Lomba Bertutur Tingkat SD/MI Tahun 2025, Siswi SDN 100 Dare Bunga-Bungae Raih Juara 1


Soppeng, Teropongsulawesi.com, Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Daerah (DPK) Kabupaten Soppeng sukses menggelar Lomba Bertutur sebagai bagian dari rangkaian kegiatan Lomba Pengembangan Perpustakaan Daerah Tahun Anggaran 2025.

Lomba yang berlangsung selama dua hari (11-12/6) ini diikuti oleh siswa-siswi SD/MI/Sederajat tingkat kabupaten, dengan tujuan utama meningkatkan minat membaca dan melestarikan budaya lokal melalui cerita rakyat.

Lomba Bertutur yang dinilai oleh tiga dewan juri yakni Megawati, S.Hum, MM, Andi Astati, S.Pd, M.Pd, dan Heriady, S.Sos, MM, menghasilkan pemenang yang diumumkan pada Kamis, 12 Juni 2025.

Juara pertama diraih oleh Raniah Iffah Humairah dari UPTD SPF SDN 100 Dare Bunga-Bungae Kelurahan Pajalesang Kecamatan Lilirilau dengan nilai 2590.

Posisi kedua dan ketiga masing-masing ditempati oleh Nur Afiqah Azzahra dari UPTD SPF SDN 17 Bila dan Aliqah Syua dari UPTD SPF SDN 135 Salebbo Mario.

Tak hanya itu, panitia juga menetapkan tiga juara harapan yakni Aina Talita Zahra, Anugrah Agung Prasetya, dan Zhafira masing-masing membawa pulang Juara Harapan I, II, dan III dengan nilai yang bersaing ketat.

Ahmad, pelaksana kegiatan dari Dinas Perpustakaan Daerah Kabupaten Soppeng, menjelaskan bahwa lomba bertutur ini tidak hanya bertujuan meningkatkan minat baca dan keterampilan berbicara di depan umum, tetapi juga memperluas wawasan peserta dan menanamkan nilai moral serta cinta budaya sejak dini.

“Kami berharap para pemenang menjadi inspirasi bagi siswa-siswi lainnya untuk terus mengembangkan kemampuan bertutur dan melestarikan warisan budaya kita,” ujarnya.

Dengan suksesnya pelaksanaan lomba ini, DPK Soppeng berkomitmen untuk terus mendukung kegiatan yang memajukan literasi dan budaya di kalangan pelajar.

Lomba Bertutur ini menjadi wadah ekspresi yang penting bagi generasi muda untuk memperkenalkan dan melestarikan cerita rakyat sebagai bagian dari identitas daerah.

Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Daerah Kabupaten Soppeng berkomitmen meningkatkan kualitas literasi dan pelestarian budaya lokal melalui berbagai program dan kegiatan yang melibatkan masyarakat, khususnya pelajar di tingkat dasar hingga menengah.

(Red)

Sabtu, 31 Mei 2025

Dua Siswa SDN 212 Rompegading Wakili Gugus 20 di FLS2N Liliriaja


Soppeng, Sniperjurnalis.com, SD Negeri 212 Rompegading kembali menorehkan prestasi membanggakan. Dua siswanya terpilih mewakili Gugus 20 Wilayah Tiga Liliriaja dalam ajang Festival dan Lomba Seni Siswa Nasional (FLS2N) tingkat Kecamatan Liliriaja yang akan digelar pada 10 Juni 2025.

Adalah Aura Azizah, siswi kelas V yang akan menunjukkan kemampuannya di lomba menyanyi solo, serta Muhammad Alfian Reski, siswa kelas III yang siap unjuk kreativitas dalam lomba kriya.

Kepala SDN 212 Rompegading, Linda Ramadhani, S.Pd., menyampaikan rasa syukurnya atas pencapaian tersebut.

“Kami sangat bangga dan bersyukur. Semoga ini menjadi langkah awal bagi anak-anak untuk terus berprestasi dan membawa nama baik sekolah hingga ke tingkat yang lebih tinggi,” ungkapnya, Sabtu (31/5/2025).

Partisipasi dalam FLS2N bukan sekadar kompetisi, tetapi juga ruang bagi siswa untuk mengeksplorasi bakat dan menumbuhkan rasa percaya diri.

Ajang ini menjadi bukti bahwa pendidikan tidak hanya berbicara soal akademik, tapi juga pengembangan karakter dan potensi seni.

Pihak sekolah bersama guru dan orang tua memberikan dukungan penuh bagi Aura dan Alfian, agar keduanya tampil maksimal dan percaya diri.

SDN 212 Rompegading selama ini dikenal aktif mendorong siswa dalam berbagai kegiatan, baik di bidang akademik maupun non-akademik.

Dengan pendekatan yang menekankan pada nilai karakter, seni, dan budaya, sekolah ini terus berupaya mencetak generasi muda yang tidak hanya cerdas, tapi juga berbudi pekerti dan kreatif.

Kepala sekolah berharap keberhasilan dua siswa ini dapat memacu semangat siswa lainnya untuk berprestasi dan terus berkarya.

(Redaksi)

© Copyright 2019 TEROPONG SULAWESI | All Right Reserved