Hasil penelusuran untuk kalimantan -->

Kamis, 26 September 2019

Festival Humanity Fest 2019 Akan Digelar 5 Oktober 2019

Teropongsulawesi. Com, Makassar -Sekumpulan kaum milenial dari beberapa kalangan dan generasi yang peduli terhadap sesama kemudian bersinergi dalam Humanisme Indonesia akan menggelar acara yang dikemas dalam bentuk Festival untuk Kemanusiaan. Festival yang diberi tajuk Humanity Fest 2019 akan diselenggarakan pada hari Sabtu, 5 Oktober 2019 mendatang di Fort Rotterdam Makassar.

Dalam Humanity Fest 2019 ini akan diisi dengan berbagai kegiatan, seperti fun bike, lomba mewarnai dan menggambar untuk anak usia 6-12 tahun, sharing session, donor darah, wisata kuliner, penampilan band lokal dan luar, stand up comedy, dokumentasi tragedy Pasigala, dan masih banyak lagi kegiatan menarik lainnya.

Selenggarakannya Festival ini tidak lain bertujuan untuk mengenang 1 tahun tragedi bencana alam yang terjadi di Palu, Sigi dan Donggala. Dan juga untuk menyatakan kepedulian kepada sesama yang terkena dampak dari karhutla di Kalimantan dan Sumatera.

Dimana Pemprov sulsel melalui  kadis kominfo- SP provinsi Sulawesi Selatan Andi Hasdullah sebagai mitra kaum millenial yang peduli tragedi kemanusiaan yang terjadi di indonesia mensupport acara tersebut di Fort Rotterdam yang akan datang.

Andi Hasdullah dan panitia sangat berharap dan menghimbau kepada seluruh masyarakat makassar untuk datang meramaikan acara tersebut termasuk para donatur- semoga ini insya Allah akan bernilai ibadah.

" Mari semua Warga Sulsel Untuk ramaikan acara Humanity Fest 2019 " Ajaknya

Rangkaian acara ini ada Open Donation untuk membantu saudara kita yang ada di Palu, Kalimantan dan Sumatera yang dapat diaspirasikan melalui : Bank BNI (5102019997) a.n Andi Saiful, atau dating langsung ke kantor ACT (Aksi Cepat Tanggap) Jl Sultan Alauddin (Alauddin Plaza Ruko SSH No 8), dan batas pengumpulan donasi pada tanggal 05 Oktober 2019 yang disampaikan di Benteng Rotterdam pada pukul 21.00 Wita.

Segala bentuk partisipasi dari acara ini akan disalurkan melalui lembaga kemanusiaan Aksi Cepat Tanggap (ACT) untuk Sulawesi Tengah, Kalimantan dan Sumatera.
Kegiatan ini disponsori oleh ACT (Aksi Cepat Tanggap), MRI (Masyarakat Relawan Indonesia), Kitabisa.com, dan Mukata.
Untuk informasi acara ini dapat menghubungi CP : 0851 4526 2124 (Call Only), Whatsapp 0853 4256 2400, Instagram @humanity.fest, official hashtag #humanityfest2019 – #hf2019.

Senin, 14 Oktober 2019

Gubernur Sulsel Sebut Jauh Sebelum Ditetapkan Kaltim Ibu Kota Negara Sulsel Sudah Pasok Kebutuhan Pangan Pulau Tersebut

Teropongsulawesi.com, Makassar - Gubernur Sulawesi Selatan, Prof H M Nurdin Abdullah membuka acara Focus Grup Discussion (FGD) Penyusunan Strategi Rantai Pasok dalam rangka mendukung pembangunan Ibu kota baru Negara.

Gubernur Sulsel kedua yang bergelar profesor ini mengaku, jauh sebelum ditetapkannya Provinsi Kalimantan Timur sebagai Ibu Kota Negara saat ini, Sulsel telah menjadi pemasok kebutuhan pangan pulau tersebut. Bahkan untuk provinsi lain di Pulau Kalimantan.

"Sebelum ibu kota negara dicetuskan di Kaltim, Sulsel sudah terlebih dahulu menjadi pemasok," ungkap Prof Nurdin Abdullah dalam sambutannya, di Hotel Aryaduta, Makassar, Senin (14/10/2019).

Apalagi, kata Prof Nurdin Abdullah, dirinya diminta oleh Direktur Jendela Bina Kontruksi Kementrian PUPR, Syarif Burhanuddin, agar serius menjadi daerah penyangga pangan bagi Ibu kota baru Negara di Kalimantan Timur.

"Saya diminta oleh bapak Dirjen bahwa Sulsel harus serius menyediakan pasokan pangan untuk Ibu kota baru Negara," jelas guru besar Fakultas Kehutanan Universitas Hasanuddin Makassar ini.

Pada kesempatan itu, Gubernur Sulsel berharap FGD ini dapat memberikan inspirasi bagi seluruh daerah lain agar menyiapkan diri untuk kebutuhan Ibukota baru Negara.

"Daerah-daerah lain juga diharapkan dapat menyiapkan diri baik-baik untuk menjadi daerah penyangga pangan," ungkap mantan Sekjen Apkasi Indonesia ini. (*)

Rabu, 26 Januari 2022

Luar Biasa Desa Timusu Kembali Harumkan Nama Soppeng dan Sulsel Lomba Desa Pangan Aman Nasional



Soppeng (Sulsel), Teropongsulawesi.com,- Kabar gembira datang dari Bumi Latemmamala sebab selangkah lagi Desa Timusu Kecamatan Liliriaja Kabupaten Soppeng akan kembali mengharumkan nama provinsi Sulawesi Selatan dan Kabupaten Soppeng khususnya dalam lomba Desa Pangan Aman Nasional.

Hal ini berdasarkan data yang dihimpun media ini, bahwa hasil Tim Penilai Tingkat Nasional, Desa Timusu lolos ke tahap berikutnya bersama 10 Desa lainnya di Indonesia dalam Lomba Desa Pangan Aman Tingkat Nasional 2021.

Dari informasi yang diketahui, hal ini juga berdasarkan surat pemberitahuan dari Balai Pengawasan Obat Dan Makanan BPOM RI tertanggal 24 Januari 2022 yang ditanda tangani oleh Direktur Pemberdayaan Masyarakat BPOM RI Dra Yunida Nugrahanti Soedarto Apt MP.


Sementara itu, Menurut Kepala Desa Timusu Kecamatan Liliriaja Kabupaten Soppeng Firdausz S,Sos bahwa apa yang dilakukan selama ini mereka cukup optimis untuk bisa meraih yang terbaik, karena ia yakin kerja keras dan niat yang baik dengan dukungan semua pihak khususnya Pemerintah Daerah dan BPOM Makassar dan lebih penting adalah dukungan masyarakat tentunya, ujar Firdaus saat dikonfirmasi, Rabu (26/1/2022).

Firdaus berharap Desa Timusu mewakili provinsi Sulawesi Selatan menjadi yang terbaik diantara 10 Desa yang lolos secara nasional.

Dirinya juga berharap dukungan dan doa dari semua pihak utamanya warga Desa Timusu, Soppeng dan Sulawesi Selatan, pungkasnya.

Sekedar diketahui berikut Nama Desa di Indonesia yang lolos untuk tahap berikutnya, yakni Desa Timusu Sulawesi Selatan, Desa Sungai Rasau Kalimantan Selatan, Kelurahan Sukoreno Jogjakarta, Desa'Buttu Baruga Sulawesi Barat, Kelurahan Ampah Kota Kalimantan Tengah, Desa Brubuh Jawa Timur, Desa Nagari Bayua Sumatra Barat dan Desa Tuwel Jawa Tengah.

(Red).

Minggu, 12 Maret 2023

HIMAS Kaltara Ajak Pemerhati Kebijakan Publik Bekerja Sama


KALTARA, Setelah mengunjungi beberapa tempat di Kalimantan Utara, seperti di Kabupaten Nunukan, dan Tarakan. Pemerhati Kebijakan Publik, Ahmad Tang bersama rekannya, Burhan SJ, tiba di Tanjung Selor, Kabupaten Bulungan, Kalimantan Utara. Rabu (08/3) kemarin.

Hal itu disampaikan langsung Ocha, sapaan akrab Ahmad Tang kepada media ini. Dirinya mengaku disambut baik oleh Himpunan Masyarakat Sinjai (HIMAS) Kaltara.

Dikonfirmasi, pengurus HIMAS membenarkan kedatangan Pemerhati Kebijakan Publik dan mengaku senang bisa saling bekerja sama.

“Kami bangga bisa membersamai teman-teman. Semoga betah di sini dan bisa sama-sama berjuang untuk kemaslahatan umat” kata Hisbullah.

Kedatangan Ocha di Tanjung Selor merupakan rangkaian dari agenda timnya untuk melakukan riset tentang penerapan dan mutu kebijakan publik di Indonesia.

“Kami sudah mengunjungi beberapa wilayah, dan kali ini kami di Tanjung Selor rencana akan melakukan hal yang sama. Kami riset soal kebijakan publik” terang Ocha, Minggu (12/3).

Sebagaimana di Indonesia lanjut Ocha, kebijakan publik cenderung diskriminatif dan berbau feodal. Hal itulah yang membuatnya terus melakukan riset, advokasi, dan edukasi.

“Kami masih selalu menemui keganjalan dalam penerapan kebijakan publik di Indonesia, terutama di daerah-daerah pinggiran. Tetapi di Kaltara ini kami baru beberapa pekan sehingga belum melakukan banyak kegiatan” kuncinya. (redaksi)

Senin, 04 November 2019

Dinas Ketahanan Pangan TPH Sulsel Juara Umum Gebyar Perbenihan Nasional


Juga Raih Juara 1 Stand Terbaik Sulsel Expo

Teropongsulawesi.com, Papua, (Humas Sulsel) - Provinsi Sulawesi Selatan melalui Dinas Ketahanan Pangan TPH Sulsel meraih Juara Umum Gebyar Perbenihan Nasional Tahun 2019.

Dari semua kegiatan/perlombaan yang diselenggarakan pada Gebyar Perbenihan tersebut, Kontingen dari Dinas Ketahanan Pangan TPH Provinsi Sulawes Selatan berhasil meraih “Juara Umum”.

Sulsel meraih juara di lima kategori yang dilombakan, masing-masing Juara 1 Peningkatan Kompetensi PBT, Terbaik 1 Stan Pameran, Juara Lomba Senam Maju Mundur Papua Barat, Juara 2 Lomba Menyanyi Duet dan juara 3 Lomba Stand Up Comedy.

"Tentu dengan perestasi yang diraih harapan kami kepada petani semangat mengelola usaha taninya saling bersinergi/bekerja sama satu dengan yang lainnya, petani yang diwadahi oleh kelompok (lembaga)," kata Kepala Dinas Ketahanan Pangan TPH Sulsel, Fitriani MP.

Fitriani juga berharap penyuluh setia mengawal dan membimbing dalam penerapan teknologi, menghasilkan produksi, mendukung ketersediaan dan ketahanan pangan.

"Serta kesejahteraan masyarakat Sulsel khusus dan nasional," sebutnya. 

Gebyar ini telah berlangsung pada tanggal 28 – 31 Oktober 2019 bertempat di Gedung Aimas Convention Center Kabupaten Sorong, Provinsi Papua Barat.

Kegiatan ini dibuka secara resmi oleh Gubernur Papua Barat dalam hal ini diwakili oleh Asisten I Bidang Pemerintahan dan didampingi oleh Direktur Perbenihan Tanaman Pangan, Kadis Pertanian Provinsi Papua Barat dan Bupati Kabupaten Sorong. 

Mengusung tema “Melalui Gebyar Perbenihan Kita Tingkatkan Sumberdaya Manusia Perbenihan Dalam rangka Mendukung Ketersediaan Benih Untuk Menuju Kemandirian Benih Nasional Yang Berkelanjutan”.  

Kegiatan Gebyar Perbenihan ini merupakan agenda tahunan Direktorat Perbenihan Tanaman Pangan Kementerian Pertanian bekerjasama dengan Dinas Pertanian Provinsi/Balai Sertifikasi Mutu Benih Tanaman Pangan dan Hortikultura se Indonesia. 

Kegiatan ini telah dilaksanakan sejak tahun 2013 dengan tujuan untuk menumbuh-kembangkan perbenihan tanaman pangan, sebagai ajang koordinasi dan komunikasi insan perbenihan serta mempercepat alih informasi dan teknologi perbenihan.   

Diikuti oleh Lembaga/Instansi yang menangani Perbenihan tanaman pangan dan para pelaku industri perbenihan dari seluruh Indonesia.

Beberapa kegiatan yang dilaksanakan pada Gebyar Perbenihan Tanaman Pangan display varietas tanaman pangan, yakni padi, jagung, kacang-kacangan dan umbi-umbian baik varietas lokal maupun varietas unggul nasional. Pameran teknologi dan informasi perbenihan. Peningkatan kompetensi bagi PBT (Pengawas Benih Tanaman), sarasehan, pertemuan Kepala BSMB, Kepala BBI dan Produsen benih dan beberapa perlombaan.

Gebyar Perbenihan Tanaman Pangan Tingkat Nasional ke VIII Tahun 2020 akan diselenggarakan di Kabupaten Banjar Provinsi Kalimantan Selatan.

Sementara itu di saat berasaman Dinas Ketahanan Pangan TPH Sulsel juga meraih juara 1 stan terbaik kategori OPD pada Sulsel Expo 2019 yang merupakan rangkaian hari jadi Sulsel.(*)

3 November 2019
Biro Humas Sulsel

Rabu, 18 Oktober 2023

Kembalikan Kejayaan Pertanian, Plt. Mentan Minta Penyuluh Dampingi Petani Hadapi El Nino


Jakarta, Teropongsulawesi.com, Dalam menghadapi climate change dan El Nino yang masih melanda hingga saat ini, Kementerian Pertanian (Kementan) melalui Badan Penyuluhan dan Pengembangan Sumber Daya Manusia Pertanian (BPPSDMP) melakukan Webinar Program Gerakan Nasional (Gernas) Penanganan Dampak El Nino di Ruang Agriculture War Room (AWR) Kementan, Rabu (18/10/2023).

Webinar bertemakan “Pembinaan Penyuluh Pertanian dalam rangka Pengawalan Gernas Penanganan Dampak El Nino” yang dihadiri oleh penyuluh pertanian di 10 Provinsi yang terkena dampak El Nino yaitu Sumatera Utara, Sumatera Selatan, Banten, Jawa Barat, Jawa Tengah, Jawa Timur, Kalimantan Selatan, Sulawesi Selatan, Nusa Tenggara Barat, Lampung secara online sebanyak 19.947 peserta. Webinar juga dihadiri oleh Plt. Mentan, Wamen, Eselon I dan II lingkup Kementan.

Plt. Menteri Pertanian (Mentan) Arief Prasetyo Hadi menyampaikan bahwa sejak minggu lalu seluruh Eselon I dan II beserta jajarannya sudah menyusun Quick Win terkait Gernas El Nino dan langkah apa yang akan dikerjakan tiga bulan ke depannya.

Direktur Jenderal Tanaman Pangan sudah mempresentasikan bagaimana cara untuk mendapatkan produktivitas lebih tinggi dan lebih baik untuk tiga bulan kedepan, termasuk target 37 juta ton, sehingga memerlukan kerjasama seluruh pihak seluruh insan pertanian termasuk petani dan penyuluh.

Saya akan menemui Bapak dan Ibu semua yang ada di 10 provinsi yang terkena dampak El Nino, ujar Arief.

Kerahkan seluruh Eselon I ke 10 ini. Pastikan benihnya harus bagus, pupuknya harus ada. Jika pupuk bersubsidi sulit maka pupuk komersial harus ada, ujarnya lagi

Untuk asurasi pertanian, saya mohon agar penyuluh-penyuluh seluruh Indonesia untuk mensosialisasikan asuransi pertanian. Hal ini penting karena jika ada gagal panen ada uang sebagai pengganti, tegasnya.

Arief juga meminta agar produktivitas dapat ditingkatkan, dari 5.2 ton per hektar menjadi 5.4 ton per hektar, 5,5 sampai 5,8 ton per hektar. Detailkan satu persatu mulai pupuk dan benih, tetapkan penanggung jawab per wilayah.  

Penyuluh pertanian merupakan salah satu kunci sukses keberhasilan. Sehingga kehadiran penyuluh harus bisa menjadi juru bicara dan harus bisa mendengarkankan keluh kesah para petani. Jika ada masalah seharusnya penyuluh berada di depan dan laporkan kepada pemerintah pusat. Para Eselon I, II, Kepala Dinas Pertanian Provinsi dan Kepala Dinas Pertanian Kabupaten/Kota harus peduli terhadap permasalahan para petani dan harus mengeksekusi dilapangan secara langsung. Ini dilakukan untuk mengembalikan pertanian Indonesia yang jaya, pinta Arief.

Selain itu para penyuluh harus bisa menjadi fasilitastor, inisiator, motivator, dinamisator, edukator dan advaiser terhadap petani yang ada

Saya akan menemui Bapak dan Ibu semua di 10 provinsi yang terkonsentrasi untuk peningkatan produksi. Kerahkan seluruh sumber daya, benihnya harus bagus, pupuknya harus ada. Kalau pupuk subsidi sulit maka kita sudah menyiapkannya, tegas Arief lagi.

Terakhir, untuk asuransi pertanian agar dapat dikomunikasin kepada para petani dan saya sudah berkomunikasi dengan Dirut Jasindo untuk membantu komunikasi terakhir kepada para petani. 

Sedangkan Kepala Badan Penyuluhan dan Pengembangan SDM Pertanian, Dedi Nursyamsi dalam laporannya menyampaikan kegiatan Webinar Gernas penanganan dampak El Nino 10 provinsi yang terkena dampak El Nino merupakan daerah sentra produksi. Webinar juga dilakukan dalam rangka persiapan musim tanam I atau musim rendeng. 

Kabadan Dedi meminta agar penyuluh harus memastikan ketersediaan sarpras di lapangan, teknologi budidaya, pemupukan berimbang, panen dan pasca panen. Lakukan pendampingan kepada petani dan penyuluh harus selalu hadir kepada petani dalam suka dan duka, ujarnya.

Untuk mengantisipasi musim rendeng dimana berdasarkan info BMKG bahwa musim hujan atau jadual tanam akan mundur 1-3 dasarian, maka peran penyuluh pertanian  diharapkan dapat mengawal dan memastikan ketersediaan sarana produksi, transfer inovasi teknologi pertanian dan melakukan pendampingan kepada petani untuk memastikan usaha tani yang dilaksanakan dapat berjalan dengan sebaik-baiknya.

Program Gernas Penanganan Dampak El Nino merupakan upaya peningkatan peran Penyuluh Pertanian dalam kegiatan pengawalan dan pendampingan pembangunan pertanian yang saat ini difokuskan pada kegiatan pengawalan penanggulangan dampak El Nino di 10 provinsi dan 115 kabupaten. Program Gernas ini bertujuan untuk meningkatkan peran Penyuluh Pertanian (PNS/PPPK/THL-TB PP) di 10 provinsi dalam pengawalan dan pendampingan di Lokasi Gernas Dampak El Nino.

Peserta webinar akan mendapatkan materi dari narasumber, praktisi serta fasilitator yang berkompeten di bidangnya. Diantaranya dari Direktorat Jenderal Tanaman Pangan, Direktorat Jenderal Prasarana dan Sarana Pertanian. Webinar juga dihadiri oleh perwakilan Eselon 1 di Kementan. 

Metode webinar meliputi tatap muka secara online dan diskusi adapun lokasi webinar secara offline dilaksanakan di Kementan, ujarnya. 

Target peserta webinar sebanyak 8.098 orang yang terdiri dari 7.936 PNS PPPK dan 162 THL TBPP dari 10 provinsi yang terkena dampak El Nino.

Kehadiran seluruh calon peserta pada kegiatan webinar diharapkan dapat meningkatkan melakukan pengawalan dan pendampingan terhadap provinsi yang terkena dampak tersebut. 

(OC/NF)

Rabu, 29 Maret 2023

Kapolri Mutasi Ratusan Personel Polri, 7 Kapolda Alami Pergantian



Teropongsulawesi.com,- Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo melakukan mutasi besar-besaran terhadap ratusan perwira baik pati hingga pamen di lingkungan Polri. Tercatat, ada 473 personel yang dimutasi dan dirotasi jabatannya.

Keputusan mutasi itu tertuang dalam 4 surat telegram rahasia (TR) dengan nomor ST/712/III/Kep./2023, ST/713/III/Kep./2023, ST/714/III/Kep./2023 dan ST/715/III/Kep./2023. Semuanya tertanggal 27 Maret 2023 dan ditandatangani Wakapolri, Komjen Pol Gatot Eddy Pramono atas nama Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo.

Kadiv Humas Polri Irjen Dedi Prasetyo membenarkan perihal mutasi dan rotasi yang dilakukan Kapolri. Menurutnya, mutasi dan rotasi jabatan adalah hal yang biasa dalam organisasi Polri.

"Jadi pada hari ini Pak Kapolri mengeluarkan 4 TR mutasi. Dari TR mutasi tersebut, jumlah keseluruhan yang mengalami rotasi dan mutasi ada 473 personel," kata Dedi, Rabu (29/3/2023).

Dari ratusan personel yang dimutasi, 7 Kapolda mengalami pergantian. Kapolda Metro Jaya Irjen Fadil Imran mendapatkan promosi jabatan menjadi Kabaharkam Polri. Ia menggantikan 
Komjen Arief Sulistyanto yang memasuki pensiun.

Pengganti Irjen Fadil menjadi Kapolda Metro Jaya yakni Irjen Karyoto yang sebelumnya menjadi Deputi Penindakan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).

Kemudian Kapolda Jawa Barat akan dijabat oleh Irjen Pol Akhmad Wiyagus. Irjen Akhmad akan menggantikan Irjen Pol Suntana yang memasuki purnatugas. 

Lalu Kapolda Lampung yang sebelumnya dijabat Irjen Pol Akhmad Wiyagus akan digantikan oleh Irjen Pol Helmy Santika. Posisi Helmy Santika yang sebelumnya menjabat sebagai Kapolda Gorontalo akan diisi Irjen Pol Angesta Romano Yoyol.

Lalu, Kapolda Kalimantan Barat akan dipimpin oleh Brigjen Pol Pipit Rismanto. Dilanjutkan dengan posisi Kapolda Sulawesi Selatan yang sebelumnya dijabat Irjen Nana Sudjana akan berganti ke Irjen Pol Setyo Boedi Moemponi Harso. 

Ada Kapolda Sulawesi Tengah yang akan dijabat Irjen Pol Agus Nugroho. Irjen Agus menggantikan Irjen Rudy Sufahriadi yang dimutasi sebagai Pati Lemdiklat Polri.

Selain mutasi Kapolda, Kepala BNPT Komjen Boy Rafli Amar juga dimutasi sebagai pati Densus 88 Antiteror Polri. Komjen Boy memasuki masa pensiun.

Jenderal bintang tiga lainnya yang mengalami mutasi dan rotasi adalah Komjen Rycko Amelza Dahniel dimutasi sebagai pati Densus 88 Antiteror Polri. Jabatan sebelumnya Komjen Rycko yaitu Kelemdiklat Polri akan diisi oleh Komjen Purwadi Arianto.

Senin, 13 Februari 2023

Ramah Tamah Kajari Dihadiri Bupati Soppeng dan Anggota Forkopimda



Soppeng Sulsel Teropongsulawesi.com,-
Kejaksaan Negeri kabupaten Soppeng menggelar acara Malam ramah tamah Kepala Kejaksaan Negeri Soppeng Mas'Ud SH.MH yang dilangsungkan di Kantor Kejaksaan Negeri Soppeng Jalan Samudra Kel.Lemba, Senin (13/2/2023). 

Kegiatan ini dihadiri oleh Bupati Soppeng, Wakil Bupati Soppeng, Ketua DPRD Soppeng, Dandim 1423 Soppeng, Wakapolres Soppeng, Ketua Pengadilan Negeri, Ketua Pengadilan Agama, Kepala SKPD, Ketua Apdesi, Ketua KPU,Ketua Bawaslu, Pimpinan BUMN/BUMD.

Kepala Kejaksaan Negeri Soppeng Mas'Ud.SH.MH dalam sambutannya mengatakan, Sejak 5 bulan lalu saya dilantik pada tanggal 22 Agustus 2022 sebagai Kajari Soppeng, dan Insya Allah 17 Februari 2023 kami akan dilantik sebagai Asisten perdana dan tata usaha Kejaksaan Tinggi Kalimantan Barat. 

"Perjalanan kami di Soppeng begitu singkat, akan tetapi suasana kekeluargaan, sinergis memberikan warna tersendiri, merasa pada setiap kesemptan kita dapat melakukan tugas tidak terlepas dari dukungan pemerintah kabupaten Soppeng. 

"Terimakasih kepada yang hadir pada kesempatan ini, walaupun cuaca lagi tidak menentu. Semoga langkah tercatat dan bernilai ibadah". 

"Saya yakin dan percaya selama di Soppeng baik kedinasan ataupun perjalanan sehari-hari pasti ada kekurangan dan kesalahan dan melalui kesempatan ini saya memohon maaf karena manusia tempatnya kekeliruan. 

"Kepada Forkopimda dan Kepala OPD atas kerjasamanya selama ini karena kami telah tercatat mendapatkan penghargaan peringkat ketiga restorative  justice se-Sulawesi Selatan dan penghargaan itu telah kami Terima pada bulan Desember 2022 lalu. 

"Harapan kami semoga hubungan silaturahim tetap terjaga, walaupun kami bertugas di tempat lain, mohon do'akan kami dengan tugas yang baru" 

Sementara Sambutan perwakilan Forkopimda yang diwakili oleh Dandim 1423/Soppeng , Letkol Inf SigitSigit Suhendro Hadi Kusmawan, ST, M.Tr(Han) mengatakan Terimakasih atas kerjasamanya selama ini, walaupun 5 bulan tapi kesannya sudah lama karena hubungan harmonis yang terjalin. Semoga kedepan semakin sukses. 

"Semoga tali silaturahim tetap terjaga walaupun suatu saat nanti kita akan dipertemukan ditempat yang berbeda. Mewakili Forkopimda memohon maaf bilamana kebersamaan selama ini ada hal-hal yang kurang berkenang.
 
Sementara itu, Bupati Soppeng H.A.Kaswadi Razak, SE dalam sambutannya menyampaikan Atas nama pemerintah daerah menyampaikan terimakasih kepada Bapak Mas'Ud atas sumbangsihnya selama ini yang telah memberikan yang terbaik untuk kabupaten Soppeng. 

"5 bulan waktu yang singkat tapi sangat bermakna bagi kami, ini sangat terasa karena sangat bermanfaat keberadaannya selama ini, ujar Kaswadi.

"Hubungan kerja dengan OPD dan Kepala Desa telah memberikan bimbingan dan petunjuk, terkait masalah pendampingan dan kerjasama lainnya yang telah bekerja maksimal. 

"Membantu pemerintah daerah mengantar masyarakatnya untuk kearah yang lebih baik, seandainya kami bisa keberatan, kami keberatan karena kami masih membutuhkan bapak, tapi karena tugas kami ihlas melepas, tandas Bupati Soppeng. 

"Yang tak bisa kami lupakan dan kami sangat ingat waktu pertama bapak bertugas di Soppeng bapak langsung bereaksi dan action, mudahan-mudahan penggantinya nanti minimal seperti bapak, tutur Bupati Soppeng.

"Dan yang sangat berkesan dengan pak Kajari, setiap Senin Kamis melaksanakan puasa, walaupun ada agenda jalan santai atau kegiatan lain.

"Kebaikan-baikan pak kajari yang dilakukan selama ini akan menjadi pelajaran bagi kami, apalagi kalau ketemu siapa pun pasti selalu senyum, sebut Bupati Soppeng.

" Selamat bertugas ditempat yang baru, dan teman-teman Kejaksaan yang ditinggalkan di Soppeng tetap eksis dan mengenang kebaikan-baikan bapak mas'ud bersama ibu", Ujar Bupati Soppeng Andi Kaswadi Razak.

(Red/Humasda)

Kamis, 04 Maret 2021

Presiden Jokowi Beberkan Perkembangan Penanganan Covid 19 di Indonesia Hingga 4 Maret 2021


Presiden Joko Widodo (Foto Istimewa)

Jakarta, Teropongsulawesi.com, - -Assalamu’alaikum warahmatullahi wabarakatuh, Salam sejahtera bagi kita semuanya, Om Swastiastu, Namo Buddhaya, Salam Kebajikan.

Bapak, Ibu, dan Saudara-saudara sebangsa dan se-Tanah Air, Satu  tahun pandemi COVID-19 telah melanda dunia, tidak terkecuali negara kita Indonesia.

Berbagai usaha untuk menanggulangi pandemi terus kita lakukan. Dan, tentunya Pemerintah tidak mungkin dapat bekerja sendiri mengatasi pandemi ini.

Perlu dukungan dan kebersamaan dari semua pihak, terutama masyarakat.

Prioritas Pemerintah sejak awal pandemi sudah sangat jelas, keselamatan dan kesehatan masyarakat adalah hal yang utama.

Untuk itu, Pemerintah terus melakukan upaya 3T; testing, tracing, dan treatment (tes, lacak, dan isolasi), dan masyarakat tetap harus melakukan protokol kesehatan 3M; memakai masker, mencuci tangan, menjaga jarak.

Saat ini memang semua negara berebut vaksin dan alhamdulillah karena awal-awal kita sudah melakukan pendekatan -pendekatan, baik secara pemerintah ke pemerintah (G to G) maupun langsung ke beberapa produsen vaksin.

Hingga kini kita telah memiliki 38 juta dosis vaksin COVID-19. Tiga juta dosis vaksin dalam bentuk sudah jadi dan 35 juta dalam bentuk bahan baku vaksin.

Dan insyaallah juga di bulan Maret ini akan datang lagi vaksin dari AstraZeneca sebanyak 4,6 juta dosis vaksin jadi. Artinya, kita bisa mempercepat proses vaksinasi.

Dan kita tahu saat ini vaksinasi telah dilakukan dengan memprioritaskan masyarakat dengan risiko tinggi.

Untuk itu, yang pertama divaksinasi adalah tenaga kesehatan, kemudian yang lanjut usia, dan juga petugas dan pelayan publik.

Sudah dimulai juga vaksinasi untuk guru, sudah. Untuk awak media, sudah. Para pedagang pasar, sudah.

Kita ingat di (Pasar) Tanah Abang sudah dilakukan. (Pasar) Tanah Abang di Jakarta dan juga di Pasar Beringharjo dan kawasan Malioboro di Jogja, juga telah dimulai vaksinasi. Dan kita harapkan nanti semua provinsi melakukan hal yang sama.

Vaksinasi untuk TNI dan Polri kemarin 1 Maret 2021, secara besar-besaran juga sudah dimulai.

Di kementerian-kementerian juga sudah saya perintahkan dan juga sudah dimulai 1 Maret yang lalu.

Juga untuk atlet, sudah mulai diberikan suntikan vaksinasi.

Terkait dengan program vaksinasi, saya juga telah mengingatkan dan meminta pemerintah daerah untuk lebih cepat, untuk lebih giat lagi melaksanakan vaksinasi di daerah masing-masing, agar kita segera sesegera mungkin dapat membentuk kekebalan kelompok/herd immunity.

Karena percepatan vaksinasi menjadi salah satu kunci untuk mengendalikan laju penularan COVID-19, untuk mengendalikan pandemi ini.

Oleh karena itu, vaksinasi ini tidak hanya di Jakarta tapi harus terus bergulir ke semua provinsi, ke semua kabupaten, ke semua kota. Jakarta, Banten, Jawa Barat, Jawa Tengah, Daerah Istimewa Yogyakarta, Jawa Timur dilanjutkan dengan Bali, Nusa Tenggara Timur, Nusa Tenggara Barat, Sumatra, Kalimantan, Sulawesi, Maluku, dan Papua.

Semuanya akan memulai secara besar-besaran proses vaksinasi yang tentunya kita harapkan juga didukung oleh distribusi vaksin yang baik.

Untuk pelaksanaan vaksinasi, hingga hari ini sudah lebih dari dua juta orang sudah disuntik vaksin dan sebanyak 12 juta vaksin telah didistribusikan ke 34 provinsi dan 514 kabupaten/kota.

Target vaksinasi pada periode Januari sampai Juni adalah 40 juta orang. Dan kita menargetkan satu juta orang harus divaksinasi setiap hari, agar pelaksanaan vaksinasi ini dapat selesai tepat waktu sesuai target yang telah kita berikan.

Hingga saat ini, alhamdulillah, Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Skala Mikro di Pulau Jawa dan Bali telah menunjukkan hasil.

Posko-posko penanganan COVID-19 di tingkat desa, di tingkat kampung, di tingkat kelurahan sudah semakin aktif untuk mencegah penularan.

PPKM Skala Mikro juga menjadikan komunikasi antarwilayah berjalan dengan baik. Gotong royong antara desa dan kelurahan secara bahu-membahu terus dilakukan untuk mencegah penyebaran COVID-19.

Akan dikembangkan di provinsi di luar Jawa yang memiliki kasus aktif yang banyak.

PPKM (Skala) Mikro ini telah memberikan hasil yang cukup baik.

Penambahan kasus mingguan di tujuh provinsi; di DKI Jakarta, di Provinsi Banten, di Provinsi Jawa Barat, di Provinsi Jawa Tengah, di Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta, di Provinsi Jawa Timur, dan di Provinsi Bali, kelihatan sekali trennya terus menurun.

"Ini sangat bagus. Dan kita harapkan kita terus tetap bekerja keras agar tren laju penurunan ini bisa turun, turun, dan terus turun.

Penurunan penambahan jumlah kasus positif dalam satu minggu terakhir ini juga menunjukkan tren yang semakin baik, tren menurun.

Di bulan Januari 2021 pernah mencapai angka 14.000 kasus sampai 15.000 kasus positif per hari. Dan satu minggu terakhir ini, misalnya 22 Februari berada di angka 10.180 kasus dan per 3 Maret ada 6.808 kasus.

Angka-angka seperti ini kalau kita lihat secara detail, kasus harian semakin turun dan semakin turun.

"Tetapi, sekali lagi kita harus tetap waspada. Kita harus bekerja keras agar kasus aktif COVID-19 harian semakin turun, semakin turun tanpa mengurangi tes/testing yang dilakukan setiap harinya.

Kasus aktif Indonesia per 3 Maret 2021 berada di angka 11,11 persen. Untuk kasus aktif dunia berada di angka 18,85 persen. Artinya, kasus aktif di negara kita Indonesia lebih rendah dari rata-rata kasus aktif dunia.

Rata-rata kesembuhan per 3 Maret 2021, Indonesia berada di angka 86,18 persen, rata-rata dunia berada di angka 78,93 persen. Artinya, kita lebih baik dibandingkan rata-rata angka kesembuhan dunia.

Angka kematian per 3 Maret, Indonesia rata-rata kematian berada di angka 2,7 persen, dunia berada di angka 2,22 persen.

Nah, ini yang harus kita perhatikan dan kita harus bekerja keras agar angka kematian di Indonesia bisa berada di bawah rata-rata angka kematian dunia.

Tapi, angka kematian ini juga sudah jauh membaik dibandingkan di awal penanganan COVID-19 dan saya kira kerja keras kita selama ini memberikan hasil yang baik.

Perlu juga saya informasikan mengenai positivity rate di Indonesia. Di akhir Januari 2021, kita berada di angka 36,19 persen. Kemudian turun di 2 Maret 2021 berada di angka 18,6 persen.

"Ini kita harapkan juga semakin turun, turun, dan turun lagi.

Bapak, Ibu dan Saudara-saudara sebangsa dan se-Tanah Air,

Terakhir, saya mengimbau kepada Bapak, Ibu, dan Saudara-saudara semuanya untuk tidak perlu khawatir karena ditemukannya dua kasus positif COVID-19 dengan mutasi virus korona dari Inggris atau B.1.1.7.

Dua orang yang terpapar varian baru tersebut saat ini sudah negatif. Dan belum ada penelitian yang menunjukkan bahwa varian baru ini lebih mematikan.

Pencegahan agar tidak tertular virus dengan varian baru ini juga telah kita lakukan bersama-sama.

"Untuk itu, mari kita tetap berdisiplin menjalankan protokol kesehatan dengan ketat seiring dengan pelaksanaan vaksinasi yang semakin cepat.

"Saya rasa itu yang bisa saya sampaikan. Terima kasih. Salam sehat untuk Indonesia. Wassalamu’alaikum warahmatullahi wabarakatuh.

Sumber : Sekretariat Presiden (4/3/2021)

Senin, 07 Agustus 2023

Kajati Leonard Eben Beberkan 7 Perintah Harian Kejagung Saat Lantik Asisten Intelijen Kejati Sulsel


Makassar, Teropongsulawesi.com, Kepala Kejaksaan Tinggi Sulawesi Selatan Leonard Eben Ezer Simanjutak melantik dan mengambil Sumpah Jabatan Ardiansyah, S.H, M.H. sebagai Asisten Intelijen Pada Kejati Sulsel yang dilangsungkan di Baruga Adhyaksa Kantor Kejati Sulsel, Senin (7/8/2023).

Pelantikan Ardiansyah sebagai Asintel Kejati Sulsel berdasarkan Keputusan Jaksa Agung RI Nomor : KEP-IV-334/C/07/2023 tentang Pemindahan, Penghentian dan Pengangkatan dari dan Dalam Jabatan Struktural Pegawai Negeri Sipil Kejaksaan Republik Indonesia.

SK tersebut ditandatangani di Jakarta 20 Juli 2023 oleh Jaksa Agung Muda (JAM) Pembinaan Dr. Bambang Sugeng Rukmono.

Sebelumnya Ardiansyah Menjabat Kepala Kejaksaan Negeri Balikpapan, Kalimantan Timur.

Dalam Acara Pelantikan Asisten Intelijen tersebut turut hadir Para Asisten, Kabag TU, Para Koordinator dan Para Kasi serta beberapa Jaksa Fungsional pada Lingkup Kejaksaan Tinggi Sulawesi Selatan.

Kajati Sulsel Leo Simanjutak dalam sambutannya mengatakan bahwa rotasi jabatan di lingkungan Kejaksaan adalah siklus yang dibutuhkan dalam rangka regenerasi sekaligus penyegaran personil dan organisasi.

Selain itu, juga sebagai upaya penataan melalui pergantian dan penyegaran, ujarnya.

"Ini dipandang perlu sebagai ikhtiar Kejaksaan untuk senantiasa menjadi tetap kuat, lebih solid, dan lebih siap guna menjawab tantangan tugas yang semakin dinamis dan kompleks, jelas Kajati Sulsel Leonard Eben Ezer Simanjuntak.

Dikesempatan itu Leo Simanjuntak juga menyampaikan bahwa pejabat yang ditunjuk pimpinan tentulah merupakan insan terbaik adhyaksa karena sudah melalui proses kajian mendalam, pertimbangan matang serta penilaian obyektif untuk mengisi jabatan yang telah ditentukan dengan memperhatikan prinsip “The Right Man On The Right Place”, katanya.

Dirinya berharap pejabat yang ditunjuk dapat melaksanakan amanah yang diberikan untuk kejayaan institusi, dengan cara melaksanakan penuh rasa tanggung jawab, komitmen yang bersungguh-sungguh untuk bekerja keras serta cerdas, semangat een en ondeelbaar dan saling bahu membahu, tandas Kajati Sulsel.

Dikesempatan itu, Leo Simanjuntak berpesan kepada Asisten Intelijen yang baru dilantik, Ardiansyah," agar mengerahkan kemampuan terbaiknya untuk menghadirkan Kejaksaan Tinggi Sulawesi Selatan yang Kolaboratif, Inovatif dan Adaptif serta Inklusif yang mampu memberikan pelayanan publik dengan rasa keadilan yang humanis bagi kemajuan masyarakat provinsi Sulawesi Selatan serta bangsa dan negara Indonesia.

Leo Simanjuntak tidak lupa menginngatkan kepada seluruh pimpinan dan pegawai di lingkup Kejati Sulsel untuk “memastikan kejaksaan selalu hadir di tengah-tengah masyarakat dan pembangunan”.

Menurutnya, Ada 7 perintah harian kejaksaan republik Indonesia yang perlu dipedomani untuk tahun 2023 yakni :

1). Aktualisasikan Pola Hidup yang merefleksikan nilai Tri Krama Adhyaksa baik dalam pelaksanaan tugas maupun bersosialisasi di tengah masyarakat.

2).Tingkatkan kepekaan sosial berinteraksi dan berkomunikasi dengan masyarakat dalam setiap pelaksanaan tugas dan wewenang serta kehidupan bermasyarakat.

3).Wujudkan kesatuan pola analisis Yuridis yang terstruktur dan terukur dalam setiap penyelesaian penanganan perkara.

4).Laksanakan penegakan hukum dan penyelesaian perkara secara prosedural dan tuntas.

5).Perkuat kemampuan manajerial dan administratif sebagai sarana pendukung pelaksanaan tugas pokok dan fungsi kejaksaan.

6).Optimalkan sinergi antar bidang guna mewujudkan keberhasilan capaian kerja Institusi.

7).Jaga netralitas personel dalam menyongsong Pemilu serentak tahun 2024.

Dikesempatan itu juga Kajati Sulsel Leonard Eben Ezer Simanjutak sebagai nahkoda Kejaksaan Tinggi Sulawesi Selatan meminta Pejabat Asintel untuk benar-benar memperhatikan dan melaksanakan dengan sungguh-sungguh 2 (dua) strategi yang sudah ditetapkan pelaksanaan tugas.

Strategi kepemimpinan yang dimaksud yang terdiri atas : konsolidasi, optimalisasi dan public trust.

Kemudian Strategi kinerja yang terdiri atas, Transformatif, Adaptif, Inovatif, dan Kolaboratif.

Untuk menjaga dan meningkatkan public trust kepada Kejaksaan, Leo Simanjuntak meminta kepada Asintel untuk mencermati dan mempedomani Instruksi Jaksa Agung Nomor 1 tahun 2021 tentang Publikasi Kinerja dan Pemberitaan Positif mengenai Kejaksaan di media massa dan media sosial.

"Saudara wajib menjaga integritas dan marwah Kejaksaan serta menjaga diri di dalam dan di luar kantor, ujar Kajati Sulsel.

"Cermati dan pedomani juga Surat Jaksa Agung RI Nomor : B-67/a/SUJA/03/2022 tanggal 9 Maret 2022 yang berisi peringatan tegas untuk tidak melakukan perbuatan tercela berupa intervensi dan/atau campur tangan mencari keuntungan dalam pengadaan barang/jasa atau meminta proyek, baik di kementerian/lembaga instansi, pemerintah daerah provinsi/ kabupaten/kota, dan BUMN/BUMD, Imbuhnya.

Leo Simanjuntak mengingatkan dan menegaskan kembali tentang peringatan Bapak Jaksa Agung RI, Untuk senantiasa menerapkan Pola Hidup Sederhana dan menghindari Gaya Hidup Hedonis yang suka memamerkan harta benda dan kemewahan.

"Hentikan gaya hidup bermewah-mewahan, pimpinan tidak akan segan-segan mencopot jabatan saudara, hanya karena Pola Hidup Hedonis, tegas Kajati Sulsel.

"Untuk Itu Saya minta cermati dan Pedomani Instruksi Jaksa Agung Nomor 2 Tahun 2020 Tentang Penerapan Pola Hidup Sederhana, antara Lain :

1).Menghindari gaya hidup konsumtif dengan tidak Membeli/Memakai/Memamerkan Barang-Barang Mewah, 2).Menghindari timbulnya kesenjangan dan kecemburuan sosial dengan tidak mengunggah Foto/Video pada media sosial yang mempertontonkan gaya hidup yang berlebihan, 3). Menyesuaikan dan menyelaraskan perilaku sehari-hari berdasarkan norma hukum dan adat istiadat setempat, 4).Menyelenggarakan acara atau perayaan yang sifatnya pribadi dengan sederhana dan tidak berlebihan, 5).Menghindari tempat tertentu yang dapat mencemarkan kehormatan dan/atau merendahkan martabat institusi seperti lokasi perjudian, diskotik, klub malam, atau tempat lain yang serupa, pungkas Leo Simanjuntak.

Published : Ismail 

Sabtu, 08 Februari 2020

Sekertaris IWO Soppeng Herwan,SH,M.Si Ucapkan Selamat Hari Pers Nasional


Teropongsulawesi.com, Soppeng (Sulsel). Soppeng - Sekretaris Ikatan Wartawan Online Kabupaten Soppeng Provinsi Sulawesi Selatan Herwan Abubakar, SH, M, Si mengucapkan selamat Hari Pers Nasional (HPN) yang ke 74 Tahun 2020. 

''Mewakili pengurus organisasi IWO Soppeng dan pribadi Saya ucapkan Selamat Hari Pers Nasional semoga para jurnalis dalam menyajikan berita tetap menjunjung tinggi kaedah-kaedah kode etik jurnalis serta penyajian berita dan konten yang berkualitas, interest dan konteks yang tepat agar minat pembaca lebih meningkat. 

Selain itu di Hari Pers Nasional ini,  semoga para insan pers menjalankan tugas dan fungsinya selaku Jurnalis yang senantiasa menjadi pilar bangsa dan pilar utama dalam mengawal pemerintah dengan informasi dalam pemberitaan yang akurat dan terpercaya bagi masyarakat 

Hal itu di ungkapkan Sekretaris IWO Soppeng tepat di  hari pelaksanaan hari pers nasional, Minggu (9/2/2020).

Untuk diketahui Hari Pers Nasional Atau HPN diselenggarakan untuk memperingati hari jadi Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) didasarkan pada keputusan presiden nomor 5 tahun 1985, Keputusan presiden Soeharto pada tanggal 23 Januari 1985

Pers Nasional Indonesia mempunyai Sejarah perjuangan dan mempunyai peranan penting dalam melaksanakan pembangunan Bangsa Indonesia sebagai pengamalan Pancasila. 


Hari Pers Nasional yang jatuh setiap tanggal 9 Februari yang Tahun Ini akan dirayakan diusia yang ke 74 tahun ,9 February 1946 - 9 February 2020.. 

Tahun ini hari Pers Nasional dipusatkan di kota Banjarmasin Provinsi Kalimantan Selatan,  yang rencananya akan dihadiri oleh presiden Republik Indonesia H.Joko Widodo dan Sejumlah menteri kabinet Indonesia maju, Duta besar Negara sahabat Juga dijadwalkan akan hadir. 

Pelaksanaan peringatan hari Pers Nasional dilaksanakan secara bersama antara komponen Pers, Masyarakat dan pemerintah, Selain itu dalam acara Ini akan terlibat pemerintah daerah Yang ditunjuk menjadi tempat dan sebagai panitia pelaksana. 

Landasan ideal Hari Pers Nasional merupakan Sinergitas Antara komponen Pers, pemerintah dan masyarakat sehingga dapat berjalan seimbang. 

Selamat Hari pers Nasional Tahun 2020 Semoga Pers Nasional Semakin jaya Dan membumi di NKRI. (Red).

Selasa, 14 Februari 2023

Dukung Pembangunan Pertanian di Desa, Kementan : Peran P4S Sangat Penting


Sulbar,Teropongsulawesi.com,-Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo mengatakan desa memiliki peran penting untuk mendukung ketahanan pangan dan memiliki peran untuk mendukung pembangunan pertanian. 
 "Pembangunan pertanian yang terbaik harus dilakukan dari lapangan, dari desa. 

 "Oleh sebab itu, pertanian desa harus kita dukung dan tingkatkan. Pembangunan pertanian yang kita lakukan, dimulai dari desa. 

 "Oleh sebab itu, kita memaksimalkan peran P4S sebagai pembaharu perdesaan " ujarnya. 

 P4S sebagai pembaharu perdesaan diharapkan dapat meningkatkan ketersediaan pangan lokal melalui pemanfaatan teknologi smart farming dan pertanian regeneratif. 

Sementara Kepala Badan Penyuluhan dan Pengembangan SDM Pertanian (BPPSDMP) mengatakan jika P4S atau Pusat Pelatihan Pertanian dan Perdesaan Swadaya, adalah kelembagaan pelatihan dengan metode pemagangan pertanian. 

 "P4S didirikan, dimiliki dan dikelola oleh pelaku utama dan pelaku usaha secara swadaya baik perorangan maupun kelompok," katanya. 

 Menurutnya, P4S berperan sebagai lembaga penyelenggara pelatihan dan permagangan untuk Pelaku Utama dan/atau Pelaku Usaha lain. 

Selain itu, P4S adalah lembaga yang turut andil dalam penyelenggaraan penyuluhan dan pendampingan Pelaku Utama dan/atau Pelaku Usaha lain.

"Peran P4S lainnya adalah sebagai lembaga yang turut menumbuhkan, mengembangkan dan memperkuat kader tani. 

 "Kemudian sebagai sentra dalam pengembangan dan diseminasi teknologi/inovasi, budidaya, perbenihan, pengolahan hasil, pengembangan spesifik lokalita, juga sebagai Sentra pengembangan jejaring Usaha Tani," terangnya. 

Pusat Pelatihan Pertanian dan Perdesaan Swadaya (P4S) merupakan Lembaga permagangan swadaya di perdesaan dibawah pembinaan Badan Penyuluhan dan Pengembangan SDM Pertanian (BPPSDMP), Kementerian Pertanian. P4S di Provinsi Sulawesi Barat merupakan wilayah binaan dibawah UPT Pelatihan BPPSDMP. 

Senin, 13/2/2023 Forum Komunikasi Pusat Pelatihan Pertanian dan Perdesaan Swadaya (FK P4S) Kontara Garden resmi dikukuhkan oleh PJ Gubernur Sulawesi Barat yang diwakilkan Oleh Dinas Tanaman Pangan, Hortikultura dan Peternakan Prov. Sulawesi Barat Muhtar, S.Pi, M.Si. Dihadapan Kepala BBPP Batangkaluku yang diwakilkan oleh Sub Koordinator Program dan Kerjasama Yuli Nurnaningsih, ST, M.Si, dan, Kepala Dinas Tanaman Pangan, Hortikultura dan Peternakan Prov. Sulawesi Barat Muhtar, S.Pi, M.Si, diharapkan pengukuhan ini dapat mendukung program pemerintah untuk memenuhi kecukupan pangan dan meningkatkan nilai tambah usaha tani. 

Terutama untuk memenuhi kecukupan pangan dan meningkatkan nilai tambah usaha tani. Bertempat di P4S Kontara Garden Desa Rea Kecamatan Binuang, Polewali Mandar, selaku . Kepala Dinas Tanaman Pangan, Hortikultura dan Peternakan Prov. Sulawesi Barat Muhtar, S.Pi, M.Si, mengharapkan, agar P4S dapat berperan aktif dalam pembangunan pertanian melalui pengembangan sumber daya manusia pertanian, yaitu dalam bentuk pelatihan bagi petani dan masyarakat di wilayahnya masing-masing, dalam memajukan dan dapat berkontribusi untuk pembangunan pertanian. Menurutnya, ketahanan pangan bisa ditempuh melalui pendampingan petani oleh P4S dan Penyuluh Pertanian untuk meningkatkan produksi dan turun ke lapangan untuk tanam bersama-sama, olah tanah, panen, mengolah hasil panen, mendistribusikan hasil panen, sehingga petani mendapat penghasilan yang layak. 

 “Saya berharap agar P4S juga dapat berperan penting dan ambil adil dalam pembangunan pertanian di wilayah Sulawesi barat yang dimana hampir semua didaerah kit aini banyak pertanian, sebagai tonggak utama yang akan menjadi penyanggah untuk IKN di Kalimantan P4S akan berperan untuk memajukan petani, maupun pertanian yang ada di Sulawesi Barat ini.” Ujarnya. 

Sementara itu, Ketua Umum FK P4S Nasional Andi Burhan Badurahman Abdullah menyampaikan P4S ini diharapkan akan menjadi sebagai untuk kemandirian pangan yang dimana sesuai dengan program kami yaitu 1 desa 1 P4S. 

“Program ini sudah kami sampaikan ke bapak Menteri pertanian dan tinggal digerakkan saja, inilah sebagai tugas dari ketua FK P4S Sulawesi Barat.” Pungkasnya.

Hal ini mempercepat target pembangunan pertanian serta kesuksesan program-program strategis Kementerian Pertanian. "Dan selanjutnya dalam rangka dukungan pembinaan dan penumbuhan P4S, BBPP Batangkaluku akan melakukan kunjungan ke beberapa calon P4S yang telah diajukan ke dinas pertanian. 

Acara pengukuhan tersebut juga dihadiri Kepala Dinas Tanaman Pangan, Hortikultura dan Peternakan Prov. Sulawesi Barat, Kepala BBPP Batangkaluku yang diwakilkan oleh Sub Koordinator Program dan Kerjasama,Ketua Umum FK P4S Nasional, Ketua FK P4S Sulawesi Selatan, Ketua KTNA Sulawesi Selatan dan sejumlah Kelompok Tani di Kecamatan Binuang di bawah P4S Kontara Garden. (Red/**)

Selasa, 01 Juni 2021

Kapolri : Pemulihan Ekonomi Nasional Harus Terus Dikawal

Kapolri Jenderal Pol Listyo Sigit Prabowo (Foto Istimewa).

Jakarta, Teropongsulawesi.com, - Kapolri Jenderal Polisi Listyo Sigit Prabowo memimpin video conference (vicon) kepada seluruh kapolda dalam rangka mengecek langsung upaya penanganan pandemi Covid-19 setelah Lebaran, Selasa (1/6/2021).

Para kapolda yang dipilih memaparkan hasil penanganan Covid-19 diwilayahnya masing-masing. Seperti Polda Kalimantan Barat, Sumatera Utara, Sumatera Barat, Riau, Jambi, Jawa Barat, Jawa Tengah, Kepri dan Polda Metro Jaya.

Pemaparan termasuk jumlah yang terkonfirmasi, kematian, sembuh, kendala termasuk sarana dan prasarana.

Dalam arahannya, Kapolri menekankan beberapa hal. Diantaranya mewaspadai klaster baru Covid-19. Disini, Sigit menekankan seluruh Kepala Satuan Wilayah (Kasatwil) untuk peka dalam merespon situasi penyebaran Covid-19 khususnya klaster baru.

"Kita harus terus bergerak dan bergerak menghadapi situasi sulit pandemi ini. Garda terdepan yang diharapkan pemerintah adalah TNI-Polri," ujar Sigit dalam keterangannya tertulisnya.

Mantan Kabareskrim ini juga meminta agar jajarannya mengawal upaya pemerintah dalam memulihkan perekonomian. “Pemulihan ekonomi nasional harus terus dikawal sehingga mengalami peningkatan,” tekannya.

Sigit juga mengingatkan percepatan vaksinasi. Kemudian memaksimalkan atau terus mengawal PPKM Mikro dalam upaya mencegah dan memutus mata rantai penularan Covid-19.

“Waspadai lonjakan tinggi di Malaysia. Perkuat manajemen penanganan Covid-19 dengan ketat khususnya di perbatasan negara,” tandas Kapolri Jenderal Sigit. (Ismail).

Sabtu, 12 Oktober 2019

HY Terduga Pemilik Sabu 1 Kg Terancam Penjara Seumur Hidup

Teropongsulawesi.com, Makassar - Kasus pengungkapan narkotika jenis sabu seberat 1 Kilogram yang berhasil diungkap oleh Resmob Satresnarkoba Polres Sidrap pada Senin 7 Oktober 2019 kemarin, akhirnya resmi di rilis di Polda Sulsel, Jumat (11/10/2019).

Pengungkap sabu seharga Rp1,5 Miliar itu, diduga kuat milik seorang pria bernama Hamzah Yusuf alias La Korreng yang diduga menjadi pengedar sabu seberat 1 Kg di wilayah Kabupaten Sidrap.

Zat jenis Ampetamin itu ditemukan dalam rumah pria bernama Ibrahim yang kini buron bersama istrinya.

"Paket sabu diamankan di dalam rumah tersangka Ibrahim yang kini berstatus DPO, yang masih dalam bungkusan teh dari Cina, barang bukti Sabu ini masih murni dan belum dioplos," ujar Kabid Humas Polda Sulsel Kombes Dicky Sondani di Mapolda Sulsel, Jumat (11/10/2019).

Penangkapan itu dilakukan di Sidrap pada Senin (7/10/2019) sore sekitar pukul 17.50 Wita. Dicky menyebut sabu senilai Rp 1,5 miliar itu berasal dari jaringan Malaysia diselundupkan lewat Kalimantan Utara.

Sabu itu kemudian dibawa dengan kapal menuju Sulsel. Dicky mengatakan polisi sedang mengejar pelaku lainnya. Karena diduga kuat sabu tersebut masih banyak berteman yang belum ditemukan polisi.

"Diduga kuat masih ada jaringan lain yang lebih besar jumlah sabunya dari yang berhasil ditangkap, kita akan kembangkan dan mengejar pelaku-pelaku lainnya. Yang jelas identitasnya sudah kami ketahui," tutur Dicky.

Dalam press release tersebut, turut mendampingi Kombes Dicky yakni Kapolres Sidrap AKBP Budi Wahyono dan Kasat Narkoba AKP Andi Sofyan.

Akibat perbuatannya itu, polisi menjerat La Korreng dengan 127 Junto Pasal 112 juncto Pasal 114 UU Nomor 35 Tahun 2009 tentang Narkotika dengan ancaman pidana penjara seumur hidup. Selain itu, Hamzah juga diketahui positif menggunakan sabu setelah dilakukan tes urine. (Ady)

© Copyright 2019 TEROPONG SULAWESI | All Right Reserved