Hasil penelusuran untuk internasional -->

Kamis, 06 Februari 2020

Wisatawan Asing yang Hendak Mengemudi Wajib Memiliki SIM Internasional ini Syaratnya


Teropongsulawesi.com, Soppeng (Sulsel) - Kepolisian Republik Indonesia saat ini Mensosialisasikan tentang  Persyaratan dan Prosedur Penerbitan  SIM Internasional. Hal tersebut disampaikan oleh 
Kanit Reg Ident Sat Lantas Polres Soppeng IPTU A.M.Yusuf. SH di Kantor Samsat Kab.Soppeng, Jumat (7/02/2020).

Dijelaskannya, Surat Izin Mengemudi (SIM) Internasional merupakan dokumen legal yang wajib dimiliki oleh wisatawan asing yang hendak mengemudi atau melakukan road trip di luar negeri. Jika itu termasuk dalam rencana liburan. tandasnya

Olehnya Kanit Reg Ident Sat Lantas Polres Soppeng IPTU A.M.Yusuf. SH, menjelaskan dan memberikan informasi akan syarat yang harus dilengkapi untuk membuat SIM Internasional.

1. Pemohon Wajib Mendaptarkan secara online website sim.Korlantas.Polri. Goid/sim-internasional

2. Pemohon wajib datang ke Korlantas Polri dengan alamat Gedung SIM Internasional di Jalan MT. Haryono Kav 37 - 38 Jakarta Selatan, untuk melaksanakan Identifikasi ( Pengambilan Foto, Sidik Jari dan tanda tangan), 
Serta Verifikasi dengan membawa syarat sebagai berikut: 
- SIM Asli
- KTP Asli
- Paspor Asli
- Matrei 6000 
- Nomor Registrasi (Hasil Print atau Capture foto)
- Kitab Asli (khusus WNA)

3. Adapun Biaya PNBP SIM Internasional Sebagai berikut,.
- SIM Baru Rp. 250.000
-SIM Perpanjangan Rp. 225.000

4. Adapun Jadwal Pelayanan SIM Internasional, 
- Hari Senin S/d Hari Kamis Jam 08.00 S/d 15.00 WIB (Istirahat Jam 12.00 S/D 13.00 WIB) 
- Hari Jum'at Jam 08.00 S/D 15.00 WIB (Istirahat Jam 11.30 S/d 13.00 WIB) 
- Libur Pelayanan pada tanggal merah dan Libur Nasional.


Kanit  Reg Ident berharap dengan disosialisasikannya Sistem Registrasi pendaptaran Online SIM Internasional tersebut, masyarakat dapat memahami, dan mengetahui, serta mengerti, akan prosedur dalam Kepengurusan Penerbitan SIM Internasional, pungkas IPTU A.M.Yusuf. SH.(Ya2 IWO)

Jumat, 26 Februari 2021

BBPP Batangkaluku Jalin Kerjasama Dengan KAPTEN Indonesia Untuk Magang Bagi Petani Muda di Luar Negeri


Foto : Marwah Rasyid Ketua DPW KAPTEN Sulsel (Kiri) dan Kepala BBPP Batangkaluku, Sabir (Kanan)

Gowa (Sulsel), Teropongsulawesi.com, - Dalam rangka penyiapan petani muda calon peserta magang Jepang dan  Specified Skilled Worker (SSW) serta menindaklanjuti penandatangan PKS antara Kapten Indonesia dengan Badan Pengembangan dan Penyuluhan SDM Pertanian (BPPSDMP) Kementerian Pertanian maka Balai Besar Pelatihan Pertanian (BBPP) Batangkaluku melakukan Penandatanganan Perjanjian Kerja Sama (PKS) dengan Dewan Pengurus Wilayah (DPW) Provinsi Sulawesi Selatan, Komunitas Penyedia Tenaga Kerja Internasional (KAPTEN) Indonesia yang memiliki pengalaman berskala internasional. Jumat (26/02/2021).

Menurut Kepala Badan Penyuluhan dan Pengembangan Sumber Daya Manusia Pertanian (BPPSDMP) Kementan Dedi Nursyamsi, Kapten dipilih menjadi mitra karena sudah lama malang melintang di dunia penyediaan tenaga kerja bertaraf internasional "Kapten tahu bagaimana mengelola para tenaga magang di luar negeri, apalagi di Jepang," katanya.

Ia menambahkan Indonesia memang punya kompetensi dalam mengelola tenaga magang ke negara-negara yang sudah maju.

"Utamanya tentu saja ke negara-negara yang sudah maju pertaniannya misalnya Jepang, Taiwan, Australia, Korea dan sebagainya," jelasnya.

Saat ditemui usai penandatangan MoU, Kepala BBPP Batangkaluku, Sabir, mengatakan dengan adanya Perjanjian Kerja Sama ini bertujuan agar percepatan pelaksanaan peningkatan kapasitas sumber daya manusia petani muda calon peserta magang Jepang dan SSW (Specified Skilled Worker) agar lebih berdaya guna dan berhasil guna, serta membantu meningkatkan jumlah angkatan kerja dan devisa negara sesuai kapasitas yang dimiliki.

Beliau juga berharap dengan kerjasama ini para peserta nanti nya selain dibekali dengan berbagai macam pelatihan sebelumnya juga nantinya diberikan bimbingan dan pengasuhan dalam rangka untuk menyiapkan mental mereka, supaya nantinya setelah di Jepang bisa menerapkan karakter perilaku bijaksana.

Selain itu Marwah Rasyid, Ketua DPW KAPTEN Sulsel, mengatakan bahwa mewakili pengurus Kapten Sulsel akan menjalankan tugas dan tanggung jawab semaksimal mungkin untuk membantu dalam hal merekrut, monitoring sampai pemberangkatan dan evaluasi nantinya.

“Kami dari KAPTEN Sul-Sel siap bekerja sama dalam bentuk apapun untuk kemandirian peserta  yang akan berangkat di program magang ke Jepang karena tujuan kami agar bagaimana mengirim tenaga tenaga kerja baik itu magang ataupun SSW (Specified Skilled Worker) ini handal dan betul-betul potensi serta berkualitas dalam hal pertanian itu sendiri”,pungkasnya.

Hal ini senada yang selalu ditegaskan oleh Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo bahwa, penyiapan tenaga kerja harus dilakukan. "Kita membutuhkan petani milenial yang siap bersaing secara global. Untuk itu, kemampuan tenaga tani harus disiapkan, salah satunya melalui program magang," katanya. (Al AzIz /Yuli N)

Senin, 15 Juli 2024

Gedung SICC Malaysia Bakal Jadi Saksi Ulama Muda Indonesia H Aslam Lambo Jadi Narasumber Forum Internasional


Jakarta, Teropongsulawesi.com, Pemerintah Kerajaan Malaysia bidang keagamaan dalam forum Internasional Ulama-Ulama Malaysia menggelar kegiatan spektakuler bertajuk Masjid, Zakat dan Wakaf dalam Seminar Antar Bangsa bertemakan seputar Pemberdayaan memakmurkan Masjid “Empowerment Of Mosque Financial Management And Mosque Activities”.

Dalam kegiatan antar bangsa-bangsa ini mengundang secara resmi H. Asmar Lambo asal Indonesia sebagai salah satu narasumber termuda mewakili Ulama Muda Nusantara yang akan membahas tentang Management memakmurkan Masjid diseluruh Dunia.

Kegiatan ini akan dilaksanakan di Negeri Malaysia, Sabah INTERNATIONAL Convention Center (SICC), pada Selasa, 23 Juli 2024 mendatang.

Informasi awak media melalui Manager Asmar Lambo, menjadwalkan Owner Aslam Group tersebut mendarat di Malaysia sehari sebelum pelaksanaan kegiatan dengan dijamu sebagai Tamu kehormatan kerajaan yang sedianya menjadi salah satu pembicara. 

Dewan kemakmuran Masjid Al-Azhar University Islam Selangor (UIS) sebagai pengarah seminar antar bangsa membenarkan kegiatan tersebut yang akan mengundang Asmar Lambo Dai Muda Nasional TVONE Indonesia pada Program Damai Indonesiaku melalui surat undangan resmi bernomor: UIS/MAA/I-MAF 2024 (02).

Pimpinan tertinggi PT. Aslam Group Internasional Asmar Lambo, menjadi Idola di negeri jiran Malaysia.

Di tengah kesibukan jadwal yang sangat padat membersamai Jama’ah Aslam Group diseluruh Indonesia.

“Sebuah kehormatan bagi saya, menjadi salah satu tamu termuda di Malaysia, ini semua karena doa orang tua, keluarga dan tentunya semua Jama’ah Haji dan Umroh Aslam Group dimanapun berada” ungkap Asmar Lambo melalui Via Telpon, Selasa (16/7/2024).

Asmar Lambo mengajak seluruh masyarakat Indonesia untuk mendukung kegiatan INTERNATIONAL ini, sebagai Kiblat gerakan pemberdayaan Memakmurkan Masjid.

(Red)

Minggu, 04 Agustus 2024

Dosen dari Islamic University of Gaza, Jadi Pembicara di Universitas Muhamadiyah Bulukumba

Bulukumba, Teropongsulawesi.com, Dosen tamu dari Islamic University of Gaza bernama Nidal A.I. Abusweireh dan juga dari Al-Quds-Open University - Palestina yang bernama Ibrahim Ridwan Ramadhan  menjadi pembicara pada kegiatan International Guest Lecturer on Economics, Informatics, and Politics yang diselenggarakan oleh Kantor Urusan Internasional dan Kerjasama (KUIK) UM Bulukumba berkolaborasi dengan Lembaga Pengembangan Bahasa, Urusan Internasional dan Kerjasama (LPBKUI) Unismuh Makassar di Meeting Room UM Bulukumba, Sabtu (03/08/2024). 

Kepala KUIK, Emirati, S.Pd., M.Pd. dalam sambutannya berterima kasih kepada dosen tamu, dan semua peserta yang hadir pada kegiatan tersebut. Emirati juga mengajak seluruh peserta untuk mengutuk semua tindakan dan aksi genosida yang dilakukan oleh Israel terhadap Palestina.

"Terima kasih kepada Mr. Nidal & Mr. Ibrahim selaku dosen tamu, kepala LPBKUI Unismuh Makassar, dosen UM Bulukumba dan mahasiswa yang ikut berpartisipasi dalam kegiatan ini. Kehadiran dosen yang berasal dari Palestina di Kampus UM Bulukumba ini semakin menguatkan komitmen dan sikap kami untuk mendukung kemerdekaan Palestina, dan menolak semua tindakan Israel terhadap Palestina yang mencederai nilai-nilai kemanusiaan", ucapnya.

Ibrahim Ridwan Ramadhan di hadapan peserta Kuliah Tamu Internasional bercerita tentang bagaimana kondisi negaranya dalam bidang informasi, ekonomi dan politik selama ini, agresi dan tindakan yang dilakukan oleh Israel terhadap negaranya bukan hanya membuat ratusan ribu masyarakat Palestina meninggal dunia dan cacat, itu juga merusak tatanan ekonomi, informasi dan politik.

"Keadaan negara kami benar-benar memilukan sejak terjadinya perang, benar-benar memilukan, kami sangat membutuhkan kerjasama dan dukungan Indonesia terutama dari para pihak perguruan tinggi untuk mendukung dan mendoakan kemerdekaan Palestina", ungkapnya.

"Melalui kegiatan ini kami juga berharap referensi pendidikan di kampus ini bertambah, guna meningkatkan kualitas perdamaian masyarakat dalam bingkai Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) di tengah tidak stabilnya ekonomi, informasi, dan politik yang terjadi di negara kami disebabkan oleh konflik yang berkepanjangan", terangnya. 

Senada dengan pendapat di atas, Nidal juga mengungkapkan bahwa kekuatan ekonomi bangsa harus didukung oleh keamanan negara yang cukup. 

"Indonesia bisa berkembang dikarenakan oleh kurangnya konflik yang terjadi, sehingga masyarakat merasa aman untuk menjalankan usaha, berbisnis, dan membangun relasi dengan banyak pihak, beda di Gaza Palestina yang saat ini mengalami krisis dampak dari perang yang menyebabkan ketidakstabilan ekonomi, politik dan informasi", ungkapnya.

Andi Fatwa salah satu mahasiswa UM Bulukumba mengungkapkan bahwa kegiatan ini sangat menarik karena bisa mendapatkan informasi langsung terkait konflik Palestina-Israel dari sumber yang jelas. Pada kesempatan ini, Andi Fatwa juga memberikan pertanyaan terkait warga Palestina yang harus meninggalkan tanahnya sedangkan Israel dulu hanya menumpang di Gaza. 

"Tidak elok rasanya ketika kita mengusir pemilik rumah, sedangkan yang ingin berkuasa hanyalah tamu, sungguh politik bisa mengubah banyak hal", tuturnya.

Setelah kurang lebih 2 jam pertemuan yang berisi diskusi dan tanya-jawab, acara ditutup dengan do'a bersama, semoga saudara-saudara kita di Gaza Palestina segera mendapatkan apa yang menjadi haknya. Semoga konflik segera usai, dan semoga Palestina mendapatkan dukungan dari negara-negara di dunia agar bisa benar-benar merdeka.

Minggu, 15 September 2019

Bupati Wajo apresiasi pelaksanaan balapan Motor Road Race Boca Junior Cup 2019


Teropongsulawesi. Com - Wajo (Sulsel), Pembukaan Kejurda Balap Motor Road Race Boca Junior Cup 2019 di Atakkae dibuka oleh Bupati Wajo Dr. H. Amran Mahmud S.Sos., M.Si. Minggu, 15 September 2019.

15 race sudah memasuki babak final untuk mengincar posisi podium untuk menerima trophy dan uang tunai. Dan ini beda dengan event-event lainnya di mana ada Vespa, Super motor dan lainnya, dimana Road Race Boca Junior Cup 2019 merupakan salah satu cabang olahraga yang sangat diminati oleh remaja termasuk anak muda di Kabupaten Wajo dan di kelas MP1 dan akan diambil 5 terbaik dari 6 nantinya yang ikut balapan.

Dalam sambutan pelepasan dari Bupati Wajo Dr. H. Amran Mahmud, S.Sos., M.Si. ucakan selamat datang kepada anggota DPRD Kabupaten Wajo H. Irfan, Kepala Dinas Pariwisata dan Sekretaris Dinas Pariwisata dan mengatakan kalau Sekretaris Dinas Pariwisata sekaligus juga pembalap pada hari ini, juga kepada yang mewakili Kasat Lantas dan panitia pelaksana serta rekan-rekan panitia yang dibanggakan, serta para pembalap Boca Junior 2019.

"Menjadi kebanggaan kita, karena Wajo sudah mencetak dua pembalap internasional yaitu Andi Fadli dan Agung yang sudah dikenal di Kancah internasional dan kami pernah menyaksikan langsung di Malaysia, ini luar biasa adik-adik kita ini," ungkap Dr. H. Amran Mahmud, S.Sos., M.Si.

"Saya berharap kedepan akan lahir lagi bibit-bibit unggul pembalap dari Junior kita, dan saya juga akan berjuang dua atau tiga tahun depan supaya kita sudah punya sirkuit sendiri, dan sementara ini kita cari tempat yang paling strategis agar peminat yang memiliki bakat dan minat akan tersalurkan secara positif," Bupati Wajo menambahkan.


Dan disampaikan kalau dia juga bangga karena Wajo punya pembalap pembalap internasional, dan berharap kejuaraan ini bisa berjalan dengan penuh sportivitas, laksanakan dengan baik sehingga betul-betul akan menghasilkan pembalap yang handal.

"Sukses selalu buat adik-adik semua dan para peserta yang saya banggakan dan semua masyarakat Wajo, ini menjadi hiburan buat kita, terima kasih dan mudah-mudahan dengan kejuaraan ini terus menjadi spirit buat kita untuk lebih memaksimalkannya kedepan, dan dengan ucapan Bismillahirahmanirahim kejuaraan road race buka Junior 2019 dibuka secara resmi," kata Dr. H. Amran Mahmud, S.Sos., M.Si.

Kemudian dilanjutkan dengan pengibaran Bendera Star oleh Bupati Wajo dengan melepas kelas MP satu bertanding di balapan hari ini.

Diakhir balapan sesi MP satu ini,  Bupati juga menyerahkan piala dan trophy kepada para pemenang yang telah bertanding pada hari ini dengan menghasilkan 5 juara dari 6 orang yang bertanding.

Sumber : Humas Pemkab Wajo 

Sabtu, 13 November 2021

Wujud Nyata Polri Hargai Pejuang Olahraga Beri Tiket Gratis Jadi Polisi, Kapolri : Jika Ada Pungutan Lapor Baru Kita Proses


Jakarta, Teropongsulawesi.com, - Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo mewujudkan mimpi dari Teuku Tegar Abadi seorang atlet Lompat Galah yang telah mengharumkan nama Bangsa Indonesia baik di internasional maupun nasional. Terbaru, Tegar mendapat medali emas di Pekan Olahraga Nasional (PON) ke-XX di Papua.

Atlet asal Tuban, Jawa Timur itu diwujudkan mimpinya untuk menjadi polisi. Dalam hal ini, Sigit memberikan kesempatan Tegar menjadi prajurit Korps Bhayangkara melalui jalur rekrutmen proaktif.

"Ya sudah nanti mas Tegar akan didatangi anggota saya untuk bisa masuk polisi jalur rekrutmen proaktif, karena memang Polri sangat butuh orang-orang yang punya prestasi dan tentunya kita senang kalau memang mas Tegar ikut bergabung di kita," kata Sigit menyampaikan langsung kepada Tegar melalui sambungan video call, Sabtu (13/11/2021).

Tegar pun merasa senang karena mimpinya diwujudkan oleh Kapolri Jenderal Sigit.

Dalam kesempatan itu, Ia menanyakan kepada Kapolri apakah setelah masuk ke dalam institusi Polri, masih bisa diberikan kesempatan untuk terus berlatih sebagai atlet.

Menanggapi pertanyaan itu, Sigit dengan tegas memperbolehkan Tegar untuk terus mengukir prestasi dengan terus berlatih ketika menjadi seorang polisi.

"Saya pastikan bahwa kegiatan mas Tegar akan terus bisa dilanjutkan, dikembangkan, kita pengen mas Tegar bisa jadi polisi tapi juga sekaligus bisa mewakili polisi juga untuk membawa nama institusi di kancah nasional dan internasional.

"Nah itu tentunya kita dukung," ujar mantan Kapolda Banten itu.

Tak berhenti disitu, Sigit juga memastikan kepada Tegar bahwa, tidak perlu khawatir akan dipungut biaya terkait dengan rekrutmen proaktif tersebut.

"Sigit menekankan, semua hal tidak dikenakan biaya.

Jika nanti dalam prosesnya Tegar dimintakan biaya oleh oknum, mantan Kabareskrim Polri itu menegaskan, untuk melaporkan hal itu ke pihak Propam.

Menurutnya, kemampuan dan prestasi adalah hal nomor satu untuk menjadi seorang aparat penegak hukum.

"Iya nih maaf ya pak. Ada biaya tambahan gitu tidak pak? soalnya kan biasanya masuk polisi bayar atau gimana gitu nanti?," tanya Tegar.

"Waduh yang ngomong bohong itu, Jadi saya pastikan masuk polisi tidak ada yang bayar, semua gratis.

"Nanti kalau ada informasi seperti itu bisa dilaporkan ke Propam, nanti kita proses itu oknum.

"Yang jelas untuk masuk polisi semuanya gratis, yang penting punya kemampuan, punya prestasi," jawab Sigit dengan tegas.

Tegar ingin menjadi polisi karena terinspirasi dari sang kakek.

Dia pun ingin meneruskan perjuangan kakeknya.

Akhirnya mimpi tersebut pun kini sudah tercapai berkat niat baik dari Kapolri Sigit.

Sigit pun menyempatkan untuk menyampaikan ucapan selamatnya kepada Tegar, karena telah memecahkan rekor lompat galah.

Sigit juga meminta tegar untuk terus berlatih demi menyongsong persiapan bertanding di Sea Games tahun depan nanti.

Sigit juga mendengarkan cerita keseharian Tegar yang membantu ayahnya berladang menanam jagung dan tomat.

Terkait hal itu, Sigit menyampaikan ke Tegar, saat nanti resmi menjadi polisi, dirinya juga diperbolehkan tetap membantu ayahnya di ladang.

"Nanti kalau sudah jadi polisi masih boleh nanam tomat lagi," imbuh Sigit.

Diakhir percakapan keduanya, Sigit menyatakan nantinya proses rekrutmen proaktif akan diurus oleh jajarannya. Ia meminta kepada Tegar untuk tetap terus latihan dan menjaga kesehatan.

"Oke selamat bergabung nanti ada yang menghubungi. Yang penting tetap jaga kesehatan. Latihan terus. Salam buat orang tua. Matur nuwun nggeh," tutur Sigit.

Usai diwujudkan mimpinya oleh Kapolri, Tegar mengaku senang dan terharu karena telah diberikan kesempatan menjadi seorang polisi yang merupakan mimpi yang sudah lama diinginkannya itu

"Saya juga berterima kasih kepada Bapak Kapolri, Kapolda dan Karo SDM yang telah memberikan saya kesempatan untuk masuk di Polri," tutup Tegar. (ISSAN/Ali/JOIN).

Senin, 28 Oktober 2019

Wabup Gowa Serahkan Piagam Penghargaan Bagi Atlet Berprestasi

Teropongsulawesi.com, Humas Gowa - Sejumlah Atlet dan pemuda berprestasi Gowa yang telah mengharumkan nama daerah di tingkat provinsi, nasional maupun internasional mendapatkan apresiasi dari Pemerintah Kabupaten Gowa.

Wujud apresiasi tersebut berupa piagam penghargaan yang diserahkan langsung oleh Wakil Bupati Gowa, Abd Rauf Malaganni disela upacara peringatan Hari Sumpah Pemuda ke-91 Tahun, di Halaman Kantor Bupati Gowa, Senin (28/10).

Mereka yang diberi penghargaan yakni, Sahril Zakaria peraih medali emas Porda Sulsel. M Nuzul Qadri Juara 1 Nasional Drag Bike Bupati Gowa Cup 2019 Regional 5 dan 6 Sulsel Kelas Bebek 130 CC. Muh Ilham Juara 1 Nasional Drag Bike Bupati Gowa Cup 2019 Jilid II Regional 8 dan 9 Sulsel kelas Sport 2T Frame Standar 155 CC.

Lanjut, atlet Dayung putra yang meraih Juara 1 Kategori Senior Putra jarak 250 meter Lomba Dayung Dragon Boat Piala Danlantamal VI. Atlet Paralympic yang mendapatkan medali emas, perak dan perunggu serta Syaripa Nur Intang atas prestasinya sebagai wasit pertama dari Gowa yang mewakili Sulsel memimpin kejuaraaan dunia tapak suci 2019 yang diselenggarakan di Solo.

Selain atlet berprestasi, piagam penghargaan juga diberikan kepada 6 (enam) pemuda/pemudi yang telah menjadi Juara 1 Duta Pelajar tingkat nasional tahun 2019.

Keenam orang tersebut yakni, Firman Nur, Nur Alwi, Kartika Dewi Nur Asmarani, Reski Ariani, Nur Windiani, dan Nur Lifa Zahra Arsyad.

Pemuda dan pemudi ini berasal dari SMA 3 dan 4 Gowa sebagai kontingen Saka Bahari Sulsel pada Pelayaran Nusantara IX Tahun 2019 dalam Kirab Nusantara yang diselenggarakan oleh Kementrian Pemuda dan Olah Raga RI, Kementrian Hukum dan Ham, serta Kementrian Koordinator Bidang Maritim dan TNI AL.

Sekretaris Kabupaten Gowa, H Muchlis menyampaikan bahwa penghargaan ini merupakan wujud apresiasi pemerintah atas prestasi para atlet dan pemuda yang memiliki talenta dalam dirinya.

"Ini adalah bentuk kepedulian dan support pemerintah daerah atas prestasi yang telah diraih oleh para atlet dan pemuda di Gowa. Semoga ditahun-tahun berikut prestasinya dapat ditingkatkan lagi," ujarnya.

Sementara Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga Gowa, Muh Fajaruddin menyampaikan bahwa penghargaan yang diberikan tahun ini meningkat dari tahun sebelumnya.

Hal ini menunjukkan bahwa atlet dan pemuda Gowa ini makin kreatif, makin berinovasi dan makin menunjukkan bahwa mereka itu mampu dan bisa diandalkan di masa akan datang.

"Tentunya ini adalah inspirasi bagi pemuda-pemuda yang lain bahwa, pemuda Kabupaten Gowa mampu berkarya baik di tingkat provinsi, nasional maupun internasional," katanya.

Khusus untuk para atlet paralympic selain piagam penghargaan juga diberikan bonus uang pembinaan. Besaran bonus tersebut tergantung dari prestasi yang didapatkan.

"Untuk atlet yang meraih medali emas akan di berikan bonus pembinaan sebesar Rp 7.500.000,- , medali perak sebesar Rp 6.500.000,- dan medali perunggu sebesar Rp 5.500.000,- , " ungkap Fajaruddin. (*). 

Minggu, 13 Desember 2020

Polri Gelar 58 Adegan di 4 TKP Rekonstruksi Penyerangan Laskar FPI


Teropongsulawesi.com, Soppeng (Sulsel),- Direktorat Tindak Pidana Umum (Dit Tipidum) Bareskrim Polri, Polda Metro Jaya, dan Polres Karawang menggelar rekonstruksi di empat titik terkait dengam kasus penyerangan Laskar Front Pembela Islam (FPI) di Tol Jakarta-Cikampek.

Kepala Divisi Humas Polri Irjen Argo Yuwono mengungkapkan, dalam empat Tempat Kejadian Perkara (TKP) setidaknya digelar 58 adegan rekonstruksi yang memperlihatkan bagaimana awal mula penyerangan Laskar FPI hingga polisi melakukan tindakan tegas terukur. 

"Dalam proses rekonstruksi malam ini setidaknya ada 58 adegan rekonstruksi," kata Argo saat meninjau langsung proses rekonstruksi, Senin (14/12/2020) dini hari.

Argo merinci, pada TKP I tepatnya di depan Hotel Novotel, Jalan Karawang Internasional, setidaknya ada sembilan adegan. Sementara lokasi II yakni, selepas bundaran Jalan Karawang Internasional hingga Gerbang Tol Karawang Barat arah Cikampek ke Rest Area KM 50 ada empat adegan. 

Sedangkan di Rest Area KM 50 yang menjadi TKP ketiga penyidik melakukan adegan rekonstruksi sebanyak 31. TKP terakhir yakni, Tol Japek selepas Rest Area KM 50 hingga KM 51 200, penyidik memperagakan 14 adegan. 

Argo menambahkan, rekonstruksi yang digelar secara transparan ke masyarakat ini setidaknya menghadirkan saksi sebanyak 28 orang. Bahkan, empat diantaranya merupakan polisi yang menjadi korban dalam penyerangan tersebut.

"Jumlah saksi yang dihadirkan malam ini ada 28 orang. Saksi korban ada empat," ujar Argo.

Adapun barang bukti yang dihadirkan pada rekonstruksi, diantaranya dua unit mobil anggota, satu unit mobil tersangka, enam pasang pakaian tersangka, senjata tajam dan dua senjata api rakitan peluru 9 MM.

Sekadar diketahui, peristiwa penyerangan Laskar FPI terhadap aparat kepolisian itu terjadi pada Senin 7 Desember 2020 pukul 00.30 WIB di KM 50 Tol Jakarta-Cikampek. 

Kejadian tersebut ketika petugas sedang mengecek informasi mengenai ada pengerahan massa terkait pemanggilan Rizieq Shihab di Polda Metro, Senin 7 Desember 2020.

Mobil anggota Polda Metro Jaya tengah mengkuti kendaraan pengikut Rizieq, tiba-tiba mobil anggota Polda Metro Jaya dipepet dan disetop dua kendaraan pendukung Rizieq. 

Bahkan, ketika kejadian itu pihak yang diduga pendukung Rizieq menodongkan senjata api dan senjata tajam berupa samurai dan celurit ke arah aparat kepolisian.

Petugas yang merasa keselamatan jiwanya terancam langsung mengambil tindakan tegas terukur. 6 orang pendukung Rizieq meninggal dunia, sementara 4 lainnya melarikan diri.(*Red)

A2M Publikh Hawaya IWO 💙

Senin, 07 Oktober 2019

Berkat Mandat Temuan dan Penyelidikan ICAC, Hong Kong Telah Jadi Negara Paling Bebas Korupsi di Dunia

Teropongsulawesi.com, Jakarta - Komisi Pemberantasan Korupsi-nya Hongkong yang bernama ICAC mulai beroperasi sekitar 45 tahun yang lalu. Komisi tersebut telah berhasil mentransformasikan Hong Kong menjadi kota yang lebih jujur dan menjadi pusat keuangan internasional. Dalam buku “A Modern History of Hong Kong (2004)“, Steve Tsang, seorang profesor studi Cina di University of Nottingham, menggambarkan ICAC sebagai "salah satu hadiah perpisahan terbaik dari pemerintah kolonial", yang "membuat dampak psikologis yang tepat pada khalayak ramai".

Dalam sebuah perbincangan ringan dengan Pembina PDK Kosgoro Jawa Barat   Dede Farhan Aulawi di Jakarta, Senin ( 7/10 ) ia mengatakan bahwa ICAC memiliki pengaruh yang besar dan sangat dipercaya oleh publik. Meskipun sebelumnya pernah juga diterpa fitnah, dimana dikabarkan bahwa mantan kepala ICAC Timothy Tong Hin-ming pada 2012 dituduh menyalahgunakan dana publik selama masa jabatannya. Termasuk ada juga pengaduan – pengaduan yang berkaitan dengan dugaan pelanggaran dan penyalahgunaan kewenangan yang dilakukan oleh pegawai ICAC.

Pada tahun-tahun awal berdirinya ICAC, fokusnya terletak pada korupsi di tubuh kepolisian. Neil Maloney, seorang ekspatriat Inggris yang bergabung dengan kepolisian Hong Kong pada tahun 1969 sebelum menjadi penyelidik ICAC pada tahun 1974, mengenang bahwa setiap kantor polisi memiliki ruang khusus untuk seorang "kolektor", yang tugas satu-satunya adalah membeli draft bank untuk mengirim suap ke akun lokal dan luar negeri.

Neil Maloney pernah mengatakan bahwa dulu orang-orang yang bergabung di kepolisian dan pemerintahan bisa korupsi, tetapi sekarang Hongkong memiliki anak - anak muda yang bekerja di pemerintahan dalam masyarakat yang bebas korupsi, katanya.

Selama tahun-tahun awal ICAC, banyak pegawai pemerintah dan petugas polisi membenci komisi tersebut karena merasa kehilangan uang tambahan. Lalu Gubernur Hongkong saat itu membuat keputusan berani yang mengejutkan ICAC, yaitu mengampuni kasus korupsi yang terjadi sebelum 1977 melalui amnesti parsial.

Setelah amnesti parsial 1977, perhatian ICAC beralih ke perilaku ilegal dalam layanan pemerintahan dan kemudian sektor swasta. Hong Kong saat ini menjadi pusat keuangan internasional dan telah menerima investasi lebih dari HK $ 82 miliar, karena adanya kepercayaan publik terhadap cara kerja dan integritas ICAC. 

Mandat ICAC untuk menemukan dan menyelidiki korupsi di Hong Kong telah menjadikan daerah paling bebas korupsi di dunia. Oleh karena itu saat ini, ICAC sering dijadikan rujukan dalam pendidikan anti korupsi.

Rabu, 13 Juli 2022

Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo Pimpin Langsung Pelepasan Ekspor Perdana Produk Unggas Ke Singapura


Jakarta, Teropongsulawesi.com,-Menteri Pertanian (Mentan), Dr Syahrul Yasin Limpo (SYL) melepas ekspor perdana produk unggas ke Singapura. Rabu (13/7/2022).

Bersamaan dengan pelepasan ekspor ke Singapura, Mentan SYL juga melepas produk olahan unggas ke Jepang dan karkas ayam ke Timor Leste dengan masing-masing volume sebanyak 12 Ton atau setara Rp. 1 Miliar.

Sementara ekspor ke Singapura sebanyak 50 ton dengan nilai Rp. 2 Miliar karkas ayam berupa ayam beku dan ayam olahan melenggang ke pasar Singapura yang dikenal memiliki standar keamanan pangan yang tinggi.

Keberhasilan produk unggas dalam negeri menembus pasar ekspor bukan kali pertama, berbagai produk peternakan asal Indonesia telah secara rutin di ekspor ke Jepang dan Timor Leste. 

“Kita sama – sama berbahagia hari ini, karena produk dan komoditi pertanian termasuk peternakan kita hari ini berhasil dilepas ke pasar ekspor Singapura, Jepang dan Timor Leste” ungkap Syahrul di Kantor Pusat PT. Charoen Pokphand Indonesia, Tbk di Jakarta.

Keberhasilan ekspor produk peternakan ke Singapura, ungkap Mentan SYL, menjadi bukti bahwa produk peternakan Indonesia memiliki jaminan keamanan pangan yang berkualitas dan layak tembus di pasar internasional. 

Ekspor ini lanjut Syahrul, diharapkan dapat membuka jalan bagi produk peternakan Indonesia untuk menembus pasar ekspor negara – negara lain.

“Ekspor ini membuktikan Indonesia semakin mendapat kepercayaan dunia, kesiapan produk – produk pertanian kita, lebih khusus produk ternak kita layak dan mampu memenuhi standar yang dibutuhkan pasar ekspor,” jelas Syahrul.

Produksi daging ayam secara nasional mencapai sekitar 3,8 juta ton per tahun. 

Hal ini menjadikan Indonesia sebagai negara yang tercatat mampu memenuhi kebutuhan daging ayam dari produksi dalam negeri. 

Di kesempatan tersebut, Mentan SYL menegaskan, ekspor dilakukan dengan tetap memprioritaskan kebutuhan dalam negeri.

Kata Syahrul “Perintah Bapak Presiden ada komoditas yang produksinya berlebih harus kita dorong agar mampu menangkap peluang seperti ekspor ini, jika kita lihat perkembangan unggas dan telur yang jumlahnya cukup luar biasa dan tercatat over stock, kenapa tidak kita dorong, tentunya dengan tetap menempatkan kepentingan nasional di atas segalanya,” tegasnya.

Pada kesempatan berbeda, Kepala Badan Penyuluhan dan Pengembangan SDM Pertanian (BPPSDMP) Dedi Nursyamsi menegaskan ketahanan pangan adalah suatu keniscayaan.

Dedi menambahkan jika ekspor pertanian menjadi salah satu fokus Kementan terlebih di era pandemi Covid-19. "Pertanian jadi salah satu sektor yang tidak terpengaruh dan wajib dijaga, serta ditingkatkan kinerja dan produktivitasnya. Kementan berharap peningkatan produktivitas pertanian juga didukung sepenuhnya dengan SDM yang profesional, mandiri dan berdaya saing tinggi," ujarnya.

Sementara itu, Presiden Komisaris PT. CPI, Hadi Gunawan, menyampaikan berkat dukungan dan dorongan dari Kementan termasuk Direktorat Jenderal Peternakan dan Kesehatan Hewan, maka perusahaannya telah berhasil membuka jalur pasar ekspor untuk produk olahan unggas, pakan ternak ayam dan anak ayam umur sehari (DOC).

“Produk kami telah tersertifikasi oleh standar yang diakui secara internasional seperti sertifikasi Halal, GMP (Good Manufacturing Practice), FSSC 22000 dan memiliki NKV (Nomor Kontrol Veteriner) sehingga telah dapat masuk ke Jepang, Papua Nugini dan Timor Leste dan Qatar,“ ungkap Hadi.

Dikatakannya, "Berkat kerja sama Kementerian Pertanian Indonesia dengan Singapore Food Agency (SFA), maka telah ditandatangani kesepakatan kerja sama untuk pemenuhan daging ayam dan produk olahannya ke Singapura. 

PT. CPI telah menandatangani kesepakatan kerja sama dengan pihak importir Singapura sebanyak 1.000 ton yang akan dikirim bertahap hingga akhir tahun 2022 dan akan terus bertambah menyesuaikan dengan kondisi di Singapura.

"Kami mengucapkan terima kasih kepada Kementan atas dukungannya, sehingga ekspor ini dapat terealisasi, kami berharap hal ini akan dapat menjadi jalan pembuka bagi produk-produk unggas untuk menembus pasar dunia,” tandasnya. (**)

Senin, 17 Juli 2023

Bupati Soppeng Melepas Peserta Kirab Budaya Dalam Rangka Kegiatan Gau Maraja La Parau Matanna Tilkam Tahun 2023



Soppeng Sulsel Teropongsulawesi.com, - Bupati Soppeng H. Andi Kaswadi Razak, SE resmi melepas peserta Kirab Budaya dalam rangkaian kegiatan Gau Maraja La Patau Matanna Tikka yang dilangsungkan di Anjungan I Mangkawani Jalan Pemuda, Senin (17/7/23).

Dikesempatan itu Bupati Soppeng menyampaikan terima kasih kepada seluruh peserta tamu Gau Maraja Lapatau Matanna Tikka, baik dari lokal maupun tamu internasional.

"La Patau Matanna Tikka adalah adalah tokoh penting yang telah melakukan dasar-dasar hubungan persaudaraan kerjasama persatuan Indonesia di Sulawesi Selatan dan Barat, ungkap Bupati Soppeng Andi Kaswadi Razak.

Menurutnya, La Patau Matanna Tikka sebagai Raja menjadi simbol dalam gerakan sempugi dan atau penyatuan geologis antar para bangsawan Bugis Makassar dan mandar di Sulawesi Selatan dan Sulawesi Barat.

Pada kesempatan itu, Andi Kaswadi menjelaskan tujuan pelaksanaan Kirab Budaya " Pelaksanaan kirab ini menjadi media yang cukup representatif untuk menjadikan sekaligus mengenalkan kembali identitas lokal yang telah ada dan mengakar atau yang mungkin saja terkubur bersama sejarah bagi pelakunya, tandas Andi Kaswadi.

" Salah satu agenda kegiatan ini yaitu kirab budaya berupa parade budaya dengan menggunakan kostum pakaian bagian adat atau kostum tradisional dengan iringan musik tradisional.

Di momen kirab Budaya ini terlihat kembali keanekaragaman adat istiadat lokal melalui drama singkat yang ditampilkan peserta kirab dengan tema yang berbasis budaya lokal.

"Kegiatan ini diharapkan dapat menjadi pembelajaran bagi generasi bahwasanya para leluhur telah mewariskan kebiasaan-kebiasaan, baik untuk ditiru meskipun zaman telah berganti.Pungkas Bupati Soppeng.

Kirab Budaya Gau Maraja Lapatau Matanna Tikka Diikuti oleh Organisasi Perangkat Daerah, Utusan setiap kecamatan, Desa, Kelurahan dan pemerhati budaya.

Pelepasan peserta Kirab Budaya Gau Maraja Matanna Tikka ditandai dengan penabuhan genderang oleh Bupati Soppeng H.Andi Kaswadi Razak, SE didampingi Ketua Mars Soppeng Andi Tantu A. Galib.

Nampak peserta kirab budaya dari Satpol PP dengan kostum celana hitam bis kuning tanpa baju dengan Passapu dikepala dikombinasikan dengan ikat kepala warna kuning dengan memegang tombak, bahkan salah satu yang diduga pemimpinnya dengan rambut panjang dengan badik dipinggang yang siap dihunuskan.

Warga yang menyaksikan mengapresiasi yang menurutnya seakan mengembalikan memori warga di masa lampau meskipun dirinya belum melihat langsung sosok Lapatau Matanna Tikka Datu Soppeng XVIII dan Raja Bone XVI.

Hal lain yang mendapatkan apresiasi dengan adanya alat transportasi Bendi /kuda.

Yang paling mendapatkan apresiasi adalah Kadis Pendidikan Andi Sumangerukka bersama jajarannya dengan kostum pakaian adat Bugis sebab satu-satunya Kadis yang mengikuti Kiran budaya.

Turut hadir dalam acara pelepasan Kirab Budaya Gau Maraja Lapatau Matanna Tikka Bupati Soppeng bersama ketua Tim Penggerak PKK, Wakil Bupati Soppeng, Forkopimda dan Majelis Agung Raja Soppeng bersama Raja dan Sultan Se-Sulsellbar, Ketua Perwira LPMT bersama anggota, para narasumber Seminar Internasional.

Minggu, 15 September 2019

Wagub Sulsel Andi Sudirman '' Kontribusi Dosen Unhas Dapat di Lihat Dalam proses Pembangunan Sulsel


Teropongsulawesi. Com
- Gowa (Sulsel), Wakil Gubernur Andi Sudriman Sulaiman menyampaiakan rasa bangganya menjadi bagian dari keluarga Ikatan Keluarga Alumni Teknik (IKATEK) Unhas, pada Dies Natalis Teknik Unhas ke-59, Sabtu (14/9).

"Saya sangat bangga menjadi bagian dari Fakultas Teknik Unhas. Teknik Unhas memiliki alumni yang kuat dan hebat. Sehingga perlu diberikan kesempatan dan kepercayaan,” tutur Andi Sudirman di Fakultas Teknik Unhas, Bontomarannu, Gowa.

Wagub menyampaikan, kontribusi Dosen Teknik Unhas maupun Dosen Unhas  bisa dilihat dalam proses pembangunan Sulsel.

"Civitas Akademik Fakultas Teknik Unhas telah banyak membantu Pemerintah Provinsi Sulawesi Selatan. Banyak karya hasil sinergitas antar Pemprov dan Fakultas Teknik Unhas, baik dari Pemprov maupun sebaliknya," terangnya. 

Dalam kesempatan ini, Wagub Andi Sudirman juga melontarkan pujian bagi Dekan Fakultas Ilmu Kelautan dan Perikanan Unhas, St. Aisjah Farhum, atas program menyiapkan Sulsel menjadi lumbung daging nasional serta  dan merancang Rumah Potong Hewan yang higenis, berstandar, dan memiliki sertifikasi yang jelas. 

"Industri rumah tangga turunan dari Rumah Potong Hewan sudah familiar dengan masyarakat. Walaupun kecil, tapi sudah kait mengait, bahkan masyarakat di sekitar RPH sangat mendukung untuk perluasan wilayah RPH, dengan pertimbangan jika di lingkungan baru, mereka perlu beradaptasi lagi. sehingga, lokasi RPH saat ini sangat strategis untuk pengembangan wilayah," ujarnya. 

Andi Sudirman juga menyampaikan harapan ke depan agar seluruh elemen Fakultas Teknik Unhas dapat terus bersinergi bersama Pemerintah Kabupaten Gowa dan Pemerintah Provinsi Sulsel.

“Membangun sinergitas antar Pemerintah Kabupaten Gowa, Fakultas Teknik Unhas, dan Pemerintah Provinsi Sulawesi Selatan, sehingga akan melahirkan kekuatan,” ujar Alumni Teknik Mesin Unhas ini.

Sementara, Dekan Fakultas Teknik Unhas, Arsyad Taha, menyampaikan Teknik Unhas saat ini  masuk sebagai salah satu fakultas di Unhas yang memperoleh Akreditasi Internasional.

"Kita sudah mencapai akreditasi dari masing masing strata, suatu kegembiraan dapat memperoleh akreditasi Internasional, dan akan menyusul terus. Dibidang prasarana kampus, FT menerima banyak bantuan, salah satunya adalah bantuan Pemprov Sulsel untuk pembangunan jalan lingkar, tahun ini akan selesai," terang Arsyad.

Arsyad melanjutkan, Fakultas teknik Unhas juga terus berinovasi dan bahu membahu bersama Pemerintah untuk membangun Sulsel yang lebih baik.(*)

Kamis, 12 Januari 2023

Ditanya Perbatasan RI-Malaysia, PM Anwar Ibrahim Percayakan ke Prabowo

Jakarta, Teropongsulawesi.com, - Momen Perdana Menteri (PM) Malaysia, Anwar Ibrahim membuat pernyataan mengharukan saat ditanya masalah perbatasan Malaysia-RI dalam kunjungannya ke Indonesia.

Diketahui, Anwar Ibrahim menjadi narasumber dalam dialog bersama sejumlah pemimpin perusahaan di CT Corp Leadership Forum, di Menara Bank Mega, Jakarta, Senin 9 Januari 2023.

Dalam kesempatan tersebut, Chairul Tanjung bertanya mengenai langkah Anwar untuk membuat hubungan Indonesia dengan Malaysia lebih rukun lagi, terutama perihal permasalahan perbatasan.

PM Malaysia tersebut menyampaikan bahwa urusan perbatasan Indonesia-Malaysia yang terkadang sering membuat panas situasi beliau serahkan dan percayakan kepada Prabowo Subianto untuk mengurusnya.

"Perbatasan itu, itu Prabowo ada dia uruskanlah," jawab Anwar Ibrahim dalam forum tersebut.

Dia juga menyampaikan bahwa Malaysia sudah menganggap Indonesia layaknya 'abang besar'.

Anwar juga menyampaikan bahwa Jenderal Prabowo sudah menyampaikan di Kuala Lumpur "pandai-pandailah santailah". 

Menanggapi hal tersebut, Direktur Literatur Institut, Asran Siara menyebut peran dan kemampuan diplomasi Menhan Prabowo Subianto bisa mengangkat kehormatan bangsa.

"Mungkin Pak Prabowo sudah meminta kepada Malaysia untuk bersikap cerdas, tidak asal grasak-grusuk yang bisa membuat kondisi menjadi tidak baik," jelas Asran.

Lebih jauh, kata Asran, Indonesia patut bersyukur memiliki Menteri Pertahanan RI seperti Prabowo Subianto yang memiliki pergaulan di level internasional yang sangat disegani dan pandai menempatkan diri.

"Disini kita bisa melihat bahwa di tangan Pak Prabowo Indonesia cukup dihormati, tidak merendahkan bangsa lain, tapi juga tidak diremehkan oleh bangsa lain," tambahnya.

Asran Siara berharap pemimpin kedepan merupakan figur yang paham kondisi geopolitik dan bisa menjaga kedaulatan bangsa.

"Indonesia butuh pemimpin yang tidak hanya pandai beretorika, Indonesia butuh pemimpin yang berani, dan dihormati di dunia internasional," jelasnya.

(Red/Ismail Sanjaya/**)

Selasa, 02 Maret 2021

Sebanyak 10 Juta Dosis Bahan Baku Vaksin Covid 19 Kembali Tiba di Indonesia


Bahan baku Vaksin saat tiba di bandara internasional Soekarno Hatta (Foto Istimewa)

Jakarta, Teropongsulawesi.com, - Sebanyak sepuluh juta dosis bahan baku vaksin Covid-19 kembali tiba di Indonesia. Bahan baku vaksin yang berasal dari perusahaan Sinovac tersebut tiba di Bandara Internasional Soekarno-Hatta, Tangerang, Selasa siang (2/3) sekira pukul 12.05 WIB, melalui penjemputan khusus Garuda Indonesia dengan nomor penerbangan GA891.

"Alhamdulillah hari ini kita kedatangan sepuluh juta _bulk vaccine_. _Bulk vaccine_ ini adalah materi dasar vaksin yang nanti akan dibuat Bio Farma menjadi vaksin (siap pakai)," ujar Wakil Menteri Kesehatan dr. Dante Saksono yang menyaksikan ketibaan bahan baku vaksin tersebut.

Kedatangan sepuluh juta dosis bahan baku vaksin ini merupakan kedatangan kelima setelah pada kedatangan sebelumnya pemerintah juga telah mendatangkan baik vaksin siap pakai maupun bahan baku vaksin. Pada kedatangan pertama dan kedua, pemerintah mendatangkan sebanyak 1,2 juta dan 1,8 juta dosis vaksin siap pakai. Adapun untuk kedatangan ketiga dan keempat masing-masing sebanyak 15 juta dan 10 juta dosis bahan baku vaksin telah didatangkan.

Dengan demikian, pemerintah telah mendatangkan 38 juta dosis vaksin yang berasal dari perusahaan Sinovac. Vaksin-vaksin tersebut akan digunakan untuk mendukung program vaksinasi massal secara gratis yang menargetkan 181,5 juta masyarakat.

"Bertahap nanti kemudian akan datang 185 juta vaksin yang berasal dari Sinovac," imbuh Dante.

Kembali Tiba di Indonesia Sepuluh Juta Dosis Bahan Baku Vaksin
Bahan baku tersebut, sebagaimana bahan baku pada kedatangan ketiga dan keempat, selanjutnya akan diolah dan diproduksi lebih jauh oleh BUMN farmasi PT Bio Farma yang telah memperoleh sertifikat Cara Pembuatan Obat yang Baik (CPOB) dari Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM).

Vaksin Covid-19 produksi Sinovac tersebut sebelumnya juga telah menerima izin penggunaan darurat dari BPOM. Vaksin tersebut juga telah memperoleh fatwa halal dari Majelis Ulama Indonesia (MUI).

Untuk diketahui, Dante melanjutkan, selain mengadakan vaksin Covid-19 yang berasal dari Sinovac, pemerintah juga telah memperoleh komitmen pengadaan vaksin dari sejumlah perusahaan farmasi lainnya, yakni AstraZeneca dari Inggris, Pfizer-BioNTech dari Jerman dan Amerika, serta Novavax dari Amerika yang kesemuanya akan digunakan dalam program vaksinasi pemerintah.

"Kesemua vaksin tersebut akan memenuhi kebutuhan vaksinasi seluruh masyarakat Indonesia," tandasnya.

Biro Pers, Media, dan Informasi Sekretariat Presiden

Minggu, 23 Mei 2021

Aksi dan Orasi Bela Palestina, Aliansi Pemuda dan Masyarakat Soppeng Sampaikan Pernyataan Sikap

Aliansi Pemuda saat gelar aksi solidaritas untuk Palestina (Foto Istimewa)

Soppeng (Sulsel), Teropongsulawesi.com,- Berkaitan dengan serangan Israil ke Palestina, seluruh penjuru dunia menyaksikan lewat media elektronik kebrutalan tentara Israil menyerang warga Palestina sehingga membuat warga dunia prihatin dengan serangan tersebut termasuk keprihatinan dari Aliansi Pemuda dan Masyarakat Soppeng dengan menggelar aksi solidaritas kemanusiaan untuk bela negara Palestina. Sabtu (22/5/2021).

Negara Palestina tidak bisa terlepas dari sejarah dukungan kemerdekaan untuk Indonesia bahkan negara yang pertama mendukung kemerdekaan Indonesia dalam rapat PBB (Perserikatan Bangsa-bangsa).

Warga Indonesia termasuk warga kabupaten Soppeng provinsi Sulawesi Selatan tak bisa melupakan sejarah begitu saja sehingga dengan dasar kepedulian Aliansi Pemuda dan Masyarakat Kabupaten Soppeng menggelar aksi bela Palestina yang dirangkaikan dengan Long March atau berjalan kaki dengan memeriahkan bendera Palestina sebagai bentuk dukungan
semangat dan kepedulian kepada masyarakat dan negara Palestina yang sekaligus sebagai bentuk kecaman kepada Zionisme Israel yang telah melakukan pelanggaran HAM berat" ungkap Koordinator Aksi Hadiwijaya Ismail.

Aliansi Pemuda dan Masyarakat Soppeng Peduli Palestina juga menggelar panggung ekspresi berbentuk orasi, pembacaan puisi, nyanyian dan pemutaran video kondisi Palestina. 

Semua bentuk ekspresi ini sebagai aksi kemanusiaan untuk Palestina dengan mengedepankan etika aksi dan ekspresi yang santun serta tidak mengandung unsur SARA dan tetap mematuhi protokol 
kesehatan Covid-19.

Penggalangan donasi juga dilakukan dengan dua acara yaitu melalui rekening dan sumbangan masyarakat secara langsung yang akan disalurkan ke Palestina melalui lembaga independen terpercaya untuk membantu kebutuhan masyarakat Palestina yaitu berupa obat-obatan, makanan, dan kebutuhan lainnya. 

Aksi ditutup dengan pernyataan bersama dan pembacaan doa bersama mendoakan agar perdamaian di Palestina segera terwujud dan Palestina mendapatkan hak-haknya. 

Aksi juga menyepakati sosialisasi hashtag atau tagar #SoppengForPalestine dan membuat twibbon di media sosial.

Terdapat 120 lembaga/ organisasi/ komunitas di Kabupaten Soppeng yang tergabung dalam 
Aliansi Pemuda dan Masyarakat Soppeng Peduli Palestina yang mencakup beberapa organisasi masyarakat sipil, kepemudaan, perempuan, keagamaan, komunitas dan organisasi pelajar 
mengutuk keras serangan Israel atas Palestina yang menyebabkan ratusan, termasuk anak-anak dan perempuan meninggal dunia serts ribuan warga terluka pasca serangan Israel ke Palestina 
sepekan lebih ini. 

Menurut data PBB, total hampir 40.000 warga Palestina mengungsi dan 2.500 orang kehilangan tempat tinggal akibat pendudukan Israel atas Palestina. 

Menanggapi situasi penyerangan dan pendudukan Israel atas Palestina, maka Aliansi 
Pemuda dan Masyarakat Soppeng Peduli Palestina membacakan pernyataan sikap yang dibacakan Andi Ikram mewakili Bupati Soppeng dan Aliansi yang isinya memuat :

1. Mengecam keras aksi brutal Israel kepada Palestina yang telah dilakukannya selama 
beberapa dekade sejak 1948 sampai 2021. 

Berdasarkan laporan Human Rights Watch di bulan April 2021 mengkonfirmasi adanya tindakan apartheid dan persekusi 
(penganiayaan) yang dilakukan oleh Israel terhadap Palestina sehingga Israel patut 
disebut sebagai pemerintahan apartheid. 

Ini didukung bukti-bukti bahwa Israel telah 
melakukan diskriminasi, pengusiran paksa sampai pada penghapusan etnis Palestina. 

2. Israel melanggar semua pasal dalam Deklarasi HAM 10 Desember 1948.
 
3. Israel adalah negara yang paling sering melanggar hukum internasional. 

4. Israel melanggar konvensi Jenewa. Israel melanggar perjanjian Oslo dan resolusi-resolusi PBB yang dikeluarkan PBB mengenai Israel Palestina.

5. Mendesak PBB dan OKI memperjuangkan hak-hak Palestina.

6. Menggalang doa bersama dan solidaritas kemanusiaan untuk Palestina.

7. Meminta pemerintah agar meneruskan kepada The International Criminal
Court (ICC) atau Mahkamah Pidana Internasional untuk melakukan penyelidikan atas 
agresi yang dilakukan Israel. 

Mulai dari berbagai peristiwa yang terjadi di Tepi Barat, Gaza, dan Yerusalem Timur sejak Juni 2014.

Senin, 26 Juli 2021

DPD JOIN Takalar Ikuti Diskusi Publik Bahas Eksistensi Pancasila Sebagai Ideologi Bangsa Indonesia


Takalar (Sulsel), Teropongsulawesi.com,- Gelaran Diskusi Publik yang diselenggarakan oleh 4 elemen organisasi dan lembaga yang ada di Provinsi Sulawesi Selatan itu, sukses digelar pada sore kemarin di warkop agang ngopi, Galesong Kabupaten Takalar.(26/7/2021)

Keempat itu diantaranya, Perkumpulan Persaudaraan Muslim Internasional DPD I Provinsi Sulawesi Selatan, Dewan Pimpinan Daerah Jurnalis Online Indonesia Kabupaten Takalar (DPD JOIN Takalar), Dewan Pimpinan Provinsi Lembaga Investigasi Mendidik Pro Rakyat Nusantara Provinsi Sulawesi Selatan (DPP LIDIK PRO Sulsel), dan Forum Pemerhati Galesong (FPG).

Kegiatan ini yang dikemas santai tapi serius dalam membahas sesuai dengan tema yang diangkat pada kegiatan Diskusi Publik tersebut yaitu “Eksistensi Pancasila Sebagai Ideologi Berbangsa dan Bernegara Dalam Bingkai NKRI” dihadiri puluhan pemuda dan tokoh ormas Islam yang ada di Takalar.

Mulai dari kalangan pemuda Muhammadiyah, pemuda Anshor, pemuda Karang Taruna kecamatan Galesong, hingga pengurus Perkumpulan Persaudaraan Muslim Internasional Kabupaten Takalar yang juga sebagai pendukung suksesnya acara dalam diskusi publik tersebut.

Hadir dalam diskusi publik ini, Ketua Karang Taruna Kecamatan Galesong, Rifai Jayandy, ketua Banser Kab. Takalar (Asrul Magau), Sekretaris PPMI DPD II Takalar (Ustad Syam,S.Pd), Ketua Dewan Pembina Karang Taruna Desa Pa’lalakkang (Muh. Tasyrik Dekal), Sekretaris FPG Pusat (Ustad Jamaluddin Ago,S.Ag), Ketua 1 PPMI DPD I Sulsel (Ustad Sirajuddin,S.Pdi), Bendahara Umum PPMI DPD I Sulsel (Ustad Jamaluddin Manda,SE), Plt. Ketua DPD LIDIK PRO Takalar (Anriadi,A.Md Kep), Ketua Partai Perindo Kabupaten Takalar (Kamba Siriwa), Wakil Ketua Jurnalis Online Indonesia Kab. Takalar (Makmur Dg. Pasang), Ketua JOIN Takalar (Aimal Situru), Ketua DPP LIDIK PRO Sulsel (Muh. Kemal,S.Pd.,M.Si) serta tokoh-tokoh ormas lainnya.

Narasumber dalam acara diskusi publik ini, Ustad Jamaluddin Ago,S.Ag dalam penyampaiannya saat membawakan materi diskusi publik tersebut, mengatakan bahwa pancasila sudah final dan tak bisa diubah lagi dan tugas serta pekerjaan rumah kita bersama adalah bagaimana menjaga nilai-nilai pancasila dalam berbangsa dan bernegara dengan ruang lingkup negara kesatuan republik Indonesia (NKRI), terang Sekjen FPG tersebut.

Sementara Ustad Jamaluddin Manda, SE dalam diskusi publik menyampaikan bahwa Kondisi bangsa Indonesia saat ini dapat identifikasi dengan melihat prilaku dan kepribadian masyarakat Indonesia yang tercermin dari tingkah laku sehari-hari.Globalisasi tidak bisa dihindarkan. Globalisasi yang menjadikan semua Negara seakan tiada batas. Untuk itu perlunya Pancasila sebagai penyaring dari arus globalisasi. Perlunya pembudayaan nilai-nilai Pancasila tidak sekedar memahami saja, namun harus dihayati dan diwujudkan dalam pengalamannya oleh setiap diri pribadi dan seluruh masyarakat sehingga menumbuhkan kesadaran dan kebutuhan untuk melaksanakan kehidupan bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara berdasarkan Pancasila, terang Bendahara Umum PPMI DPD I Sulsel itu yang juga adalah alumni aksi 212 di Jakarta.

Ditempat yang sama, Asrul Magau mewakili Pemuda Banser NU mengungkapkan bahwa pancasila sebagai dasar negara kita sudah termaktub didalam pembukaan Undang-Undang Dasar 1945 dan itu sudah final, maka dari itu keberadaan pancasila tak bisa ditawar-tawar lagi ataupun digantikan oleh ideologi lain, tegas Asrul.

Dari tokoh pemuda lainnya, Muh. Tasyrik menyampaikan bahwa Pancasila sebagai pandangan hidup bangsa mempunyai arti bahwa Pancasila menjadi pedoman bagi setiap perilaku bangsa Indonesia. Perilaku setiap warga Negara harus dijiwai oleh nilai-nilai Pancasila, sehingga bangsa Indonesia mempunyai kepribadian dan jati diri sendiri yang membedakan dengan bangsa-bangsa lain di dunia. Karakter bangsa Indonesia akan ditentukan oleh implementasi fungsi Pancasila sebagai pandangan hidup Bangsa, terangnya.

Dengan tetap menjaga dan mengekedepankan protokol kesehatan, kegiatan diskusi publik ini berlangsung dari sore hingga jelang magrib dan diakhiri dengan deklarasi bersama sebagai wujud dukungan bersama dalam menjaga eksistensi pancasila serta mendukung pemerintah dalam menjaga keutuhan NKRI.

Rabu, 17 Juli 2024

Bertemu Sejumlah Pengurus KKLR Sulsel, APPI Bahas Sejumlah Gagasan Untuk Kota Makassar Yang Lebih Baik


MAKASSAR - Bakal calon Wali Kota Makassar Munafri Arifuddin atau Appi, bersilaturahmi dengan pengurus Kerukunan Keluarga Luwu Raya (KKLR) Sulawesi Selatan di Hotel Arya Duta Jalan Somba Opu Makassar, Rabu (17/07/2024) malam.


Kedatangan Ketua Partai Golkar Kota Makassar itu diterima langsung oleh Ketua Badan Pengurus Wilayah (BPW) KKLR Sulawesi Selatan Ir Hasbi Syamsu Ali bersama sejumlah pengurus dan tokoh senior KKLR.


"Kami merasa terhormat karena Pak Munafri atau Appi ingin bersilaturahmi dengan KKLR pada kesempatan ini," kata Hasbi mengawali pertemuan yang digelar santai tersebut.


Diungkapkan Hasbi, warga perantauan atau diaspora dari wilayah Luwu Raya yang bermukim di Makassar jumlahnya tidak sedikit.


"Warga diaspora Luwu Raya yang ada di Makassar ini sekitar 180 ribu orang, belum termasuk mahasiswa sekitar 12 ribuan. Ini jumlah yang tidak sedikit. Artinya, bagus tidaknya kota ini, tentu semuanya akan ikut merasakan," ungkapnya.


Karena itu, kata Hasbi, sebagai organisasi paguyuban warga diaspora asal Luwu Raya termasuk di Makassar, maka KKLR akan sangat gembira dan terbuka bagi siapa saja yang ingin membuat Kota Makassar lebih baik lagi.


"Pak Appi sebagai calon Wali Kota tentunya punya agenda atau visi yang akan diwujudkan jika misalnya nanti terpilih. Nah, pada kesempatan kita bisa tanyakan langsung kepada beliau," jelas Hasbi.


Sejurus kemudian, silih berganti para fungsionaris KKLR Sulsel yang hadir dalam pertemuan itu melontarkan beragam pertanyaan kepada Appi. Termasuk juga memberikan saran dan masukan.


Dengan tenang dan lugas, keponakan mantan Wakil Presiden RI HM Jusuf Kalla tersebut memberi jawaban sekaligus menggambarkan visi besarnya jika kelak mendapat amanah memimpin Kota Daeng.


"Makassar ini ibarat taman bunga. Masalahnya, kembang yang indah berwarna-warni di taman ini mekar bersamaan dengan semak belukar. Jadi saya ingin jadi tukang taman yang membersihkannya dari belukar itu," beber Appi bermetafora.


Dalam pandangan Appi, pemerintah seharusnya hadir memberikan solusi konkrit untuk masalah-masalah mendasar bagi warga di kota Makassar.


"Di balik gegap-gempita berbagai even internasional di Makassar selama ini, terdapat masalah mendasar yang tak kunjung ada solusinya, seperti pengelolaan sampah, ketersediaan air bersih, kemacetan, masalah parkir dan sebagainya," ujarnya.


"Buat apa itu even-even internasional atau predikat sebagai kota dunia kalau warganya masih tetap miskin dan menderita," tambah Appi lagi.


Karena itulah, mantan CEO PSM Makassar itu merasa terpanggil untuk kembali berkontestasi mencoba peluang memimpin Kota Makassar. 


"Harus ada solusi konkrit untuk masalah-masalah tersebut, dan saya siap mewujudkan itu jika nanti terpilih," katanya penuh antusias.


Di hadapan pengurus KKLR Sulsel, Appi lantas menguraikan sejumlah konsep yang disiapkannya untuk menuntaskan aneka masalah mendasar tersebut. Termasuk bagaimana ia melihat potensi Makassar sebagai kota transit atau persinggahan.

 

"Tantangannya bagaimana menjadikan orang-orang yang singgah itu bisa berlama-lama di kota ini, agar bisa belanja lebih banyak di sini, membeli barang atau jasa yang ada," jelasnya.


Alumnus Fakultas Hukum Universitas Hasanuddin ini juga begitu gamblang menguraikan konsepnya mengatasi kemacetan dan keterbatasan lahan parkir di Makassar. Juga mengenai pengelolaan sampah dan air bersih untuk warga Makassar.


"Intinya kita ingin meng-upgrade Kota Makassar. Tentu tetap ada hal-hal baik dari pemerintahan sebelumnya. Tetapi secara prinsip, masalah-masalah mendasar yang ada, harus diselesaikan segera karena itu adalah hak warga," tukas Appi sembari memperkenalkan tagline yang akan diusungnya, yakni Wattunnami Makassar Upgrade. 


Pada pertemuan yang berlangsung lebih dari satu jam itu, turut hadir Sekretaris BPW KKLR Sulsel Asri Tadda, Ketua Dewan Pakar BPP KKLR Prof Jasruddin, Wakil Ketua BPP KKLR Baharuddin Solongi, Wakil Sekjen BPP KKLR Syahruddin Hamun, Biro Humas dan Kesekretariatan KKLR Sulsel Adil Mubarak dan tokoh senior KKLR HM Asaad Mandas. (*)

Kamis, 03 Juni 2021

Gelar Rakernis Kapolri Minta Lakukan Terobosan Kreatif Menuju Polri Presisi

Kapolri Jenderal Pol Listyo Sigit Prabowo saat membuka rapat kerja teknis Divkum Polri (Ist)

Jakarta, Teropongsulawesi.com, - Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo membuka Rapat Kerja Teknis (Rakernis) gabungan Divisi Hukum (Divkum) Polri, Divisi Humas Polri, Divisi Hubinter Polri dan Divisi Teknologi Informasi dan Komunikasi (Div TIK) Polri, di Gedung Rupatama, Jakarta Selatan, Kamis (3/6/2021).

Dalam rakernis gabungan itu, Sigit meminta kepada seluruh divisi tersebut untuk melakukan penguatan transformasi menuju Polri Presisi Prediktif, Responsibilitas dan Transparansi Berkeadilan).

"Tujuan rakernis adalah untuk menganalisa dan mengevaluasi kinerja, serta persiapan langkah-langkah strategis. Konsep transformasi menuju Polri yang Presisi," kata Sigit dalam pengarahannya.

Tak hanya itu, Sigit juga menekankan empat divisi tersebut soal menjaga dan mempertahankan kepercayaan dan kepuasan masyarakat terhadap Korps Bhayangkara yang saat ini telah meningkat.

Hal itu berdasarkan hasil survei yang dilakukan pihak eksternal terhadap Polri terkait capaian kinerja 100 hari Kapolri.

"Capaian kinerja 100 hari Kapolri, secara umum mencapai 100%. Berdasarkan survei Alvara, tingkat kepercayaan masyarakat 86,5 persen dan tingkat kepuasan: 82,3 persen," ujar Sigit.

Tak lupa, mantan Kapolda Banten tersebut memberikan apresiasinya kepada empat divisi yang sudah melakukan beberapa inovasi dan terobosan yang dilakukan saat ini.

Terkait Divkum Polri, Sigit menyambut baik inovasi yang dilakukan soal pelaksanaan Pendidikan Khusus Profesi
Advokat (PKPA) pada tahun 2021 dengan peserta 228 secara virtual. Lalu, pengembangan Sisdivkum yang terintegrasi dengan Jaringan Dokumentasi Informasi Hukum Nasional (JDIHN).

"Terus pertahankan dan ditingkatkan dengan menggali terobosan kreatif," ucap mantan Kabareskrim Polri tersebut.

Sigit berharap, kedepannya Divkum Polri bisa meningkatkan penyuluhan hukum terhadap masyarakat. Serta, terus melakukan terobosan untuk meningkatkan kualitas SDM yang ada.

"Tingkatkan kualitas dan kuantitas personel serta anggaran sehingga bantuan dan nasihat hukum dapat lebih optimal," kata mantan Kadiv Propam Polri itu.

Untuk Divisi Humas Polri, Sigit mengapresiasi soal peluncuran Polri TV Radio, yang menjadi implementasi program penguatan sistem komunikasi publik. Platform tersebut telah di download oleh publik sebanyak 33.552 kali melalui Googleplay Android dan 1.310 kali download melalui AppStore Apple.

"Jumlah penonton rata-rata perhari adalah 1.700 penonton dengan penonton tertinggi dalam satu hari berjumlah 21.420 penonton," tutur Sigit.

Lalu, SPIT (Sistem Pengelolaan Informasi Terpadu) dengan tujuan untuk mempermudah masyarakat dan media dalam membuat pemberitaan seputar Polri. Juru Bahasa Isyarat. Pelatihan public speaking untuk para Kabid Humas Polda dan Kapolres seluruh Indonesia. Pembangunan ruangan mini teater, studio mini press conference dan ruang media center sebagai bentuk pelayanan dan hubungan media.

"Saat ini Divhumas Polri telah tergabung dalam ke dalam Badan Koordinasi Hubungan Masyarakat (Bakohumas) di bawah Kementerian Kominfo dengan 142
anggota.

"Bermitra dengan 47 media nasional dan 5 organisasi internasional.

Divhumas Polri telah membuat nota kesepahaman dengan 8 perusahaan dan 4 lembaga penyiaran," papar Sigit.

Kendati begitu, Sigit menekankan Divisi Humas Polri terus melakukan evaluasi dan optimalosasi berbagai terobosan inovasi. Perluas kerjasama dengan berbagai Kementerian dan Lembaga serta media massa baik di dalam maupun di luar negeri.

"Tingkatkan sinergisitas dengan para tokoh masyarakat, tokoh adat dan tokoh agama guna sosialisasi harkamtibmas dan program-program Pemerintah," ujar Sigit.

Pada rakernis Divisi Hubinter Polri, Sigit menginstruksikan agar segera membuat kajian terhadap pengajuan penempatan baru Staf Teknis Polri (STP) pada wilayah yang berpotensi meningkatkan konstelasi kejahatan transnasional untuk mencegah kejahatan internasional.

"Pembuatan peraturan tata cara permintaan bantuan dalam penanganan kejahatan lintas negara. Peningkatan kompetensi dan integritas personel yang berdinas di luar negeri," ucap Sigit.

Kemudian di rakernis Div TIK Polri, Sigit mengapresiasi soal pengoptimalisasian Command Center yang telah dibangun di 26
Polda dan 36 Polres serta monitoring center di 1 Polda dan 236 Polres.

Div TIK Polri juga diminta untuk menyiapkan pembangunan Big Data Polri. Lalu, menyempurnakan layanan polisi 110 yang telah terpasang di 420 titik, yaitu 1 Mabes Polri, 32 Polda, 387 Polres/ta/Metro, dan yang belum
terpasang ada 107 titik, yaitu 2 Polda dan 105 Polres.

Dengan seluruh capaian yang telah dilakukan empat divisi tersebut, Sigit berharap bisa terus ditingkatkan dan melakukan inovasi demi mewujudkan Polri yang dicintai oleh masyarakat.

"Wujudkan Polri yang Presisi, Polri yang diharapkan, dan Polri yang dicintai masyarakat sesuai janji saya pada saat uji kepatutan dan kelayakan," ujar Sigit mengakhiri rakernis gabungan itu. (Humaspol)

Senin, 01 Mei 2023

Jaksa Agung : Penegakan Hukum Humanis Adalah Penegakan Hukum Yang Mampu Menggali Rasa Keadilan Masyarakat



Jakarta, Teropongsulawesi.com, - Jaksa Agung RI ST Burhanuddin menegaskan terkait pentingnya penegakan hukum humanis.

Hal itu disampaikan dalam diskusi bertajuk “Tajam ke Atas, Humanis ke Bawah”, antara Jaksa dan Tim Media Pusat Penerangan Hukum Kejaksaan Agung. 

Ia menjelaskan bahwa sejatinya berbicara mengenai penegakan hukum humanis, maka berbicara tentang kemanusiaan. 

"Kemanusiaan diatur sejak zaman Hindia Belanda yakni sejak bayi dalam kandungan sudah mengenal hak untuk hidup dan waris, sebagaimana diuraikan dalam Pasal 2 Algemene Bepalingen van Wetgeving voor Indonesie diatur dalam Staatblad 1847 No. 23," katanya, Senin (1/5). 

Lanjutnya, dalam Undang-Undang RI Nomor 39 Tahun 1999 sebagaimana pada Pasal 53, diatur juga mengenai hak hidup, mempertahankan hidup, dan meningkatkan taraf hidup, terlebih lagi diperkuat dalam konstitusi negara kita yakni dalam Undang-Undang Dasar RI 1945 Pasal 28A yaitu “setiap orang berhak untuk hidup serta berhak mempertahankan hidup dan kehidupannya”. 

Hal ini kata dia menunjukkan bagaimana hak-hak kemanusiaan sebagai hak dasar manusia sangat dijamin dan dilindungi oleh negara. 

Maka dari itu, sebelum berbicara hukum terlalu jauh, harus memahami dahulu konteks kemanusiaannya. 

Dalam konteks kemasyarakatan dan kemanusiaan, ada adagium yang sangat populer dalam penegakan hukum yaitu 'Salus Populi Suprema Lex Esto' yakni keselamatan manusia adalah hukum tertinggi. 

Pandangan-pandangan diataslah melahirkan bagaimana hukum tidak bisa dipisahkan dengan kemanusiaan yang sering kita sebut sebagai penegakan hukum humanis.

"Dalam falsafah hukum, hukum ada untuk manusia, bukan untuk diputarbalikkan. Hal ini berarti penegakan hukum dapat menjamin nilai-nilai yang sudah digali oleh pendiri bangsa yaitu Nilai Ketuhanan, Nilai Kemanusiaan, Nilai Persatuan, Nilai Kedaulatan Rakyat, dan Nilai Keadilan Sosial," terang dia.

"Lalu seiring berkembangnya waktu, adanya penambahan nilai yakni Nilai Kepastian Hukum dan Nilai Kemanfaatan," tambahnya. 

Lebih lanjut ia menyebut sistem nilai yang berubah dan berkembang ini membuat hukum tak boleh kaku dan hanya mengejar satu nilai saja seperti Nilai Kepastian Hukum atau Nilai Keadilan. 

Karenanya, menurut dia hukum harus mampu beradaptasi dengan kebutuhan masyarakat yaitu nilai kemanusiaan yang disebut dengan humanistik.

Lebih jauh Jaksa Agung menyampaikan, adanya mazhab hukum yang selama ini dipelajari dalam dunia perkuliahan seperti hukum progresif (digagas oleh Prof. Satjipto Rahardjo), karena hukum hidup dan beradaptasi dengan kebutuhan hukum masyarakat dan di masa mendatang. Hukum modern saat ini juga tidak terlepas dari nilai kemanusiaan yang ada. 

Oleh karenanya, Jaksa Agung menuturkan penegakan hukum humanis adalah penegakan hukum yang mampu menggali rasa keadilan dalam masyarakat (living law). Meski demikian, hukum positif tidak dapat ditinggalkan dan justru tetap sebagai penguatan menjamin kepastian serta menjadi bukti hadirnya negara di tengah masyarakat karena memiliki perangkat, sarana, prosedur (tata laksana), dan bersifat mengikat bahkan memiliki sanksi.

Selanjutnya, Jaksa Agung selalu berpesan bahwa kehadiran Jaksa tidak sekedar hanya sebagai pelaksana/cerobong undang-undang, namun Jaksa harus berani mengambil sikap sebagai dinamisator dan katalisator. 

Penegakan hukum humanis harus beradaptasi dengan kebutuhan hukum saat ini, tidak pandang bulu, serta dapat diterima oleh masyarakat. Maka untuk mendukung itu semua, perlu adanya program penegakan hukum yang berpihak pada masyarakat. 

Jaksa Agung mengatakan program penegakan humanis yang sudah ada saat ini seperti penghentian penuntutan melalui keadilan restoratif, pendirian Rumah Restorative Justice dan Balai Rehabilitasi, Program Jaga Desa (Jaksa Garda Desa), serta Jaksa Menjawab, harus diefektifkan dan dikembangkan pelaksanaannya di tengah masyarakat. 

Jaksa Agung menekankan seorang Jaksa harus hadir dan memberi manfaat, serta menjadi solusi di setiap permasalahan hukum masyarakat. 

Adanya program penegakan hukum humanis tersebut menunjukkan bahwa program-program dibuat dengan kajian untuk kepentingan masyarakat yang nantinya bermanfaat dalam menciptakan keharmonisan dan kedamaian. 

Apabila kesadaran hukum masyarakat telah terbentuk, maka secara otomatis akan meringankan pekerjaan penegakan hukum di masa mendatang. Bahkan di beberapa negara maju dan aman, lembaga pemasyarakatannya dalam keadaan kosong yang menandakan bahwa penegakan hukum di negara tersebut berjalan dengan baik. 

"Sebaliknya, bila dilihat lembaga pemasyarakatan dalam keadaan penuh, ini menunjukkan tingginya kasus tindak pidana dan kriminalitas yang ditangani. Selain itu, keadaan lembaga pemasyarakatan yang penuh menandakan bahwa penegakan hukum belum menimbulkan efek jera dan memanusiakan manusia, serta negara belum mampu memberikan keamanan dan kenyamanan bagi warganya," urainya.

Harapan Jaksa Agung ST Burhanuddin sebagai penggagas penghentian penuntutan dengan keadilan restoratif yang sudah mendapatkan legitimasi di forum Internasional berupa efektivitas dan implementasi restorative justice sebagai role model penghentian perkara di luar pengadilan, agar kedepannya peraturan mengenai keadilan restoratif didorong menjadi undang-undang. Sebab hal ini sangat penting dalam rangka penegakan hukum humanis dan kita menjadi salah satu barometernya di dunia, sehingga kita mendapatkan legitimasi secara formil dalam pelaksanaannya. .

Diskusi ringan antara Jaksa Agung dengan Tim Media Pusat Penerangan Hukum Kejaksaan Agung ditutup dengan pesan Jaksa Agung yaitu bahwa tidak semua yang melakukan tindak pidana itu karena serakah dan jahat, namun bisa akibat faktor lingkungan dan hubungan sosial. 

"Oleh karenanya, sudah menjadi kewajiban bersama untuk menciptakan lingkungan yang baik, sehat, dan bermartabat bagi kemanusiaan.

(Ismail/**)

Rabu, 19 Mei 2021

Bamsoet Apresiasi Capaian Kinerja 100 Hari Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo



BALI - Teropongsulawesi.com,- Ketua MPR RI Bambang Soesatyo mengapresiasi berbagai capain yang diraih Polri selama 100 hari kepemimpinan Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo. Mengusung visi transformasi menjadikan Polri Presisi (Prediktif, Responsibilitas, dan Transparansi Berkeadilan), Polri terus meningkatkan kinerjanya menjadi lembaga penegak hukum yang tidak hanya tegas, melainkan juga memiliki personil yang solid, profesional, dan mumpuni menghadapi era Police 4.0.


"Polri telah sukses meningkatkan pelayanan publik berbasis teknologi informasi. Untuk fungsi Lantas, antara lain, dengan menerapkan aplikasi SIM Internasional Online, aplikasi SIM Nasional Presisi Online, aplikasi Ujian Teori SIM Online (Eavis), aplika e-PPSI, aplikasi e-Rikkes, dan Samsat Digital Nasional. Sangat memudahkan masyarakat dalam mengurus perpanjangan SIM secara online. Tinggal duduk manis di rumah, SIM akan diantarkan langsung ke depan pintu rumah," ujar Bamsoet di Bali, Rabu (19/5/21).

Ketua DPR RI ke-20 ini menjelaskan, dalam fungsi Intelkam, Polri juga telah menerapkan pengajuan SKCK secara online. Begitupun di berbagai fungsi lainnya. Antara lain di Sentra Pelayanan Kepolisian Terpadu (SPKT), di Bareskrim melalui penerapan Surat Pemberitahuan Perkembangan Hasil Penyidikan (SP2HP) Online, di Direktorat Tindak Pidana Siber (Dittipidsiber) melalui aplikasi Patrolisiber.id, di Inspektorat Pengawasan Umum Polri melalui Dumas Presisi, dan di Divpropam Polri melalui Propam Presisi.

"Polri juga terus menambah fasilitas tilang elektronik (e-TLE). Setidaknya hingga akhir Maret 2021, sebanyak 244 titik kamera tilang elektronik telah tersebar di 12 wilayah Polda. Antara lain 98 titik di Polda Metro Jaya, 5 titik di Polda Riau, 55 titik di Polda Jawa Timur, 10 titik di Polda Jawa Tengah, 16 titik di Polda Sulawesi Selatan, 21 titik di Polda Jawa Barat, 8 titik di Polda Jambi, 10 titik di Polda Sumatera Barat, 4 titik di Polda DIY, 5 titik di Polda Lampung, 11 titik di Polda Sulawesi Utara, dan 1 titik di Polda Banten. Jumlah tersebut masih akan terus bertambah," jelas Bamsoet.

Ketua Umum Ikatan Motor Indonesia (IMI) ini menerangkan, Polri juga masih dihadapkan pada berbagai pekerjaan rumah yang tidak ringan. Salah satunya terkait pengembangan sumber daya Polri. Mengingat dari makalah yang disampaikan Kapolri saat mengikuti fit and propper test di DPR RI pada Januari 2021 lalu, tercatat per Oktober 2020, total SDM Polri mencapai lebih dari 438.387. Terdiri dari 24.500 anggota Polri Mabes, 393.543 anggota Polri Polda, 3.950 PNS Mabes Polri, dan 16.391 PNS Polda.

"Besarnya jumlah SDM juga membawa persoalan yang tidak mudah. Polri harus memastikan tidak ada ketentuan yang diskriminatif, yang dapat menghambat pengembangan sumber daya Polri. Antara lain terkait ketentuan personel yang dapat mengikuti sekolah staf dan pimpinan untuk latar belakang lulusan tertentu, persyaratan menjadi kapolda, hingga standar terhadap polisi wanita," pungkas Bamsoet. (*)
© Copyright 2019 TEROPONG SULAWESI | All Right Reserved