Hasil penelusuran untuk nasional -->

Jumat, 04 Agustus 2023

Sekda Kabupaten Soppeng Menghadiri Acara Sosialisasi Program Nasional & Penguatan Jejaring Rujukan Yang di Gelar Oleh RSUD Latemmamala



Soppeng Sulsel Teropongsulawesi.com,- Sekretaris Daerah Kabupaten Soppeng Drs HA Tenri Sessu, M.Si menghadiri acara Sosialisasi Program Nasional dan Penguatan Jejaring Rujukan, yang dilaksanakan oleh Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Latemmamala dilangsungkan di Aula Hotel Maryam Palace. Jumat (4/8/2023).


Ketua Panitia, dr. Andi Nildawaty, Sp. PD dalam laporannya mengatakan, " Program Nasional merupakan program-program prioritas dari Kementerian Kesehatan dalam rangka meningkatkan kualitas dan taraf Kesehatan masyarakat Indonesia secara keseluruhan.

"Pada standar akreditasi RS, Program Nasional meliputi Peningkatan Kesehatan Ibu dan Anak, Penurunan Angka Kesakitan TB, Penurunan Angka Kesakitan HIV/AIDS, Penurunan prevalensi stunting dan wasting, pelayanan KB RS Program Yang termasuk dalam Prognas ini Sebagian besar bukanlah sesuatu yang baru.

"Bagi tenaga Kesehatan, Program-program ini telah kita geluti bersama sejak puluhan tahun terakhir.

"Namun bahkan dengan berbagai Upaya target-target dari program tersebut masih jauh dari harapan, misalnya angka kematian ibu nasional pada tahun 2022 berkisar 305 kematian per 100.000 KH (183), deteksi TBC di Indonesia mencapai rekor tertinggi di tahun 2022.

"Oleh karena itu, Kemenkes masih menjadikan kelima program tersebut sebagai prioritas pelayanan di tahun 2023 dan RS sebagai pusat pelayanan Kesehatan yang bersifat kuratif diharapkan berperan dalam menurunkan angka kematian dan kesakitan dari kasus-kasus tersebut, sehingga dimasukkanlah sebagai standar akreditasi RS, jelasnya.

"Namun segala Upaya tenaga Kesehatan di RS tidak akan memberikan hasil yang maksimal tanpa adanya kerja sama dari pemerintah daerah dan puskesmas sebagai fasilitas Kesehatan tingkat pertama.

"Puskesmas dan pemerintah daerah, terutama dari lingkup terkecil, adalah ujung tombak dan berada di garis terdepan dalam memperbaiki taraf Kesehatan masyarakat, khususnya di Kabupaten Soppeng, katanya.

"Kami berharap dengan dilaksanakannya kegiatan hari ini dapat membuka wawasan kita Bersama mengenai kasus-kasus atau kondisi-kondisi masyarakat seperti apa yang harus kita kawal Bersama hingga mendapat pelayanan Kesehatan yang terbaik dan pada akhirnya dapat meningkatkan kualitas Kesehatan masyarakat Kabupaten Soppeng.

"Adapun tujuan dari pelaksanaan kegiatan ini yakni, Mensosialisasikan program nasional RS, Memberikan penyegaran dan tambahan pengetahuan dalam deteksi dini kasus di lapangan, kemudian tercapainya penguatan jejaring rujukan kasus yang termasuk dalam Program Nasional (Prognas).

Dalam kegiatan ini sebagai peserta yakni terdiri dari, Kepala DP3APPKB Kabupaten Soppeng Kabid Kesmas Dinas Kesehatan, Kabid P2P Dinas Kesehatan, Kabid Yankes Dinas Kesehatan, Para Camat, Kepala Puskesmas, Dokter Pkm, Bidan Koord, Tenaga Gizi PKM, sebut ketua panitia.

Ditempat yang sama, Direktur RSUD La Temmamala Soppeng, dr. Hj. Sitti Mudirusniah, M.Kes., Sp.KJ dalam sambutannya mengatakan, " Kegiatan ini kami sangat harapkan bagaimana koordinasi bisa berjalan antara pihak rumah sakit dengan pihak lainnya, dan para Camat yang hadir yang merupakan stakeholder kita, yang tidak kalah pentingnya leading sektor para Kepala Puskesmas yang selalu mendukung program pemerintah dalam hal pelayanan rujukan yang ada di rumah sakit, sehingga program nasional ini dapat berjalan dengan baik, jelasnya.

"Kami sangat mengharapkan nantinya para teman-teman yang dari Puskesmas dapat menerima dan menyerap materi-materi dari para narasumber nantinya sehingga dapat mengimplementasikan di pelayanan, terutama penanganan stunting yang merupakan program nasional serta penanganan -penanganan kesehatan yang lainnya.

"Dan perlu kami sampaikan bahwa di RSUD Latemmamala akan melaunching Poliklinik stunting yang merupakan suatu inovasi aksi perubahan dari peserta diklatpim 3 yaitu Wakil Direktur II RSUD La Temmamala, Drg. Aswan M.Kes.

Sekretaris Daerah, Drs.H.A.Tenri Sessu, M.Si dalam sambutannya yang mewakili Bupati Soppeng sekaligus membuka Sosialisasi Program Nasional Dan Penguatan Jejaring Rujukan mengatakan bahwa," Pembangunan kesehatan diarahkan untuk meningkatkan kesadaran, kemauan dan kemampuan untuk hidup sehat bagi setiap orang agar peningkatan derajat kesehatan masyarakat yang setinggi-tingginya dapat terwujud.

"Pada rencana pembangunan jangka menengah nasional (RPJMN) bidang kesehatan telah ditentukan prioritas pelayanan kesehatan dengan target yang harus dicapai.

"Salah satu fungsi Rumah Sakit adalah melaksanakan program pemerintah dan mendukung tercapainya target-target pembangunan nasional.

"Salah satu target tersebut terdapat pada standar akreditasi Rumah Sakit yaitu program nasional yang meliputi, peningkatan kesehatan ibu dan bayi, penurunan angka kesakitan tuberkulosis/TBC, penurunan angka kesakitan HIV/AIDS, penurunan prevalensi stunting dan wasting, pelayanan Keluarga Berencana rumah sakit.

"Pelaksanaan program Nasional oleh Rumah Sakit diharapkan mampu meningkatkan akselerasi pencapaian target RPJMN bidang kesehatan sehingga upaya meningkatkan derajat kesehatan masyarakat segera terwujud.

"Keberhasilan RS dalam mencapai target program nasional ini baru dapat terwujud dengan bantuan dan kerjasama dari segala sektor seperti Dinas Kesehatan, Puskesmas, Dinas DP3AAKB, dan Pemerintah Daerah.

"Peran dari sektor tersebut terutama dalam hal deteksi dini kasus dan upaya percepatan rujukan melalui jejaring Pemda, Puskesmas, dan Dinkes ke Rumah Sakit.

"Saya berharap semoga kegiatan sosialisasi ini berjalan lancar sampai dengan selesai dan hasil yang diperoleh dapat bermanfaat dalam meningkatkan pelayanan kesehatan di wilayah Kabupaten Soppeng yang kita cintai, pungkas Sekda H Andi Tenri Sessu.

Turut Hadir pada kegiatan ini, Kadis Kesehatan, Kadis P3AAKB, Jajaran Manajemen RSUD La Temmamala kabupaten Soppeng.

(Red/**)

Sabtu, 08 Februari 2020

Sekertaris IWO Soppeng Herwan,SH,M.Si Ucapkan Selamat Hari Pers Nasional


Teropongsulawesi.com, Soppeng (Sulsel). Soppeng - Sekretaris Ikatan Wartawan Online Kabupaten Soppeng Provinsi Sulawesi Selatan Herwan Abubakar, SH, M, Si mengucapkan selamat Hari Pers Nasional (HPN) yang ke 74 Tahun 2020. 

''Mewakili pengurus organisasi IWO Soppeng dan pribadi Saya ucapkan Selamat Hari Pers Nasional semoga para jurnalis dalam menyajikan berita tetap menjunjung tinggi kaedah-kaedah kode etik jurnalis serta penyajian berita dan konten yang berkualitas, interest dan konteks yang tepat agar minat pembaca lebih meningkat. 

Selain itu di Hari Pers Nasional ini,  semoga para insan pers menjalankan tugas dan fungsinya selaku Jurnalis yang senantiasa menjadi pilar bangsa dan pilar utama dalam mengawal pemerintah dengan informasi dalam pemberitaan yang akurat dan terpercaya bagi masyarakat 

Hal itu di ungkapkan Sekretaris IWO Soppeng tepat di  hari pelaksanaan hari pers nasional, Minggu (9/2/2020).

Untuk diketahui Hari Pers Nasional Atau HPN diselenggarakan untuk memperingati hari jadi Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) didasarkan pada keputusan presiden nomor 5 tahun 1985, Keputusan presiden Soeharto pada tanggal 23 Januari 1985

Pers Nasional Indonesia mempunyai Sejarah perjuangan dan mempunyai peranan penting dalam melaksanakan pembangunan Bangsa Indonesia sebagai pengamalan Pancasila. 


Hari Pers Nasional yang jatuh setiap tanggal 9 Februari yang Tahun Ini akan dirayakan diusia yang ke 74 tahun ,9 February 1946 - 9 February 2020.. 

Tahun ini hari Pers Nasional dipusatkan di kota Banjarmasin Provinsi Kalimantan Selatan,  yang rencananya akan dihadiri oleh presiden Republik Indonesia H.Joko Widodo dan Sejumlah menteri kabinet Indonesia maju, Duta besar Negara sahabat Juga dijadwalkan akan hadir. 

Pelaksanaan peringatan hari Pers Nasional dilaksanakan secara bersama antara komponen Pers, Masyarakat dan pemerintah, Selain itu dalam acara Ini akan terlibat pemerintah daerah Yang ditunjuk menjadi tempat dan sebagai panitia pelaksana. 

Landasan ideal Hari Pers Nasional merupakan Sinergitas Antara komponen Pers, pemerintah dan masyarakat sehingga dapat berjalan seimbang. 

Selamat Hari pers Nasional Tahun 2020 Semoga Pers Nasional Semakin jaya Dan membumi di NKRI. (Red).

Minggu, 29 November 2020

Mus Muliadi Meraih Juara 3 Prestasi Nasional Sebagai Kepala Madrasah Inspiratif tahun 2020


Teropongsulawesi.com, Soppeng (Sulsel),-Dalam rangka memperingati Hari Guru Nasional 2020, Direktorat Guru dan Tenaga Kependidikan (GTK) Madrasah Kementerian Agama telah memilih Guru dan Kepala Madrasah Inspiratif tahun 2020. 12 orang terpilih, yang terdiri dari tujuh Guru Madrasah dan lima Kepala Madrasah.

Salah satu Kepala Madrasah di Kabupaten Soppeng yang berhasil yaitu Mus Muliadi saat KABIRO Teropongsulawesi konfirmasi melalui WA mengungkapkan bahwa , " Ini suatu prestasi yang menjadi Karunia dari Allah SWT karena sebagai penanggungjawab MAN 1 Soppeng meraih urutan ke 3 Prestasi Nasional,lima besar Kepala Sekolah Inspiratif Nasional 2020.

Hal ini menambah prestasi yang telah di raih waktu tahun 2018 MAN 1 Soppeng  pernah juga mendapat Prestasi Nasional, sekolah ramah terbaik Nasional tahun 2018 oleh Kemenangan PPPA RI.

Kami diberikan hadiah berupa laptop dan uang pembinaan. Hadiah secara simbolis diberikan oleh Wakil Menteri Agama, Zainut Tauhid Sa'adi bersamaan dengan peringatan Hari Guru Nasional pada tanggal 25 November 2020.ungkap Mus Muliadi yang kelahiran Alinge Ulaweng Bone pada tanggal 7 Juli 1977

Menurut Direktur GTK M Zain di Jakarta,seperti dilansir dari laman resmi Kemenag, Jumat (27/11).
Kami ditetapkan sebagai Guru dan Kepala Madrasah Inspiratif berdasarkan Keputusan Dirjen Pendidikan Islam Nomor 6604 Tahun 2020 tentang Penetapan Penerima Penghargaan Guru Dan Kepala Madrasah Inspiratif Hari Guru Nasional Tahun 2020," ungkap Mus Muliadi yang pernah juga menjadi Guru PAI SMPN 5 Marioriawa.



Daerah IWO 💙

Sabtu, 22 Februari 2020

Badan Koordinasi Nasional Desa Se-Indonesia (BKNDI) Akan Gelar Rakornas di Jakarta


Teropongsulawesi.com, Jakarta - Pemerintah Pusat dan Daerah Jadikan Desa Sebagai Ujung Tombak Segala Bidang.

Pemerintah Pusat dan Pemerintah Daerah perlu segera melakukan langkah-langkah konkrit dan positif untuk mengembangkan desa sebagai ujung tombak dalam segala bidang kehidupan berbangsa dan bernegara.

Ketua Umum Dewan Pimpinan Nasional Badan Komunikasi Nasional Desa Se-Indonesia (BKNDI) Isra A Sanaky mengungkapkan, selama ini tidak sedikit Kepala Desa (Kades) yang dijadikan bulan-bulanan atau sasaran ditakut-takuti oleh banyak pihak, yang menyebabkan mandeg-nya proses pembangunan desa dan penyelewengan Dana Desa.

Perlu diketahui, lanjutnya, Desa adalah kesatuan komunitas pengelolaan kehidupan berbangsa dan bernegara yang terkecil.

Di Indonesia, tidak kurang dari 87 ribu desa dan kelurahan yang tersebar di seluruh penjuru Tanah Air, bahkan hingga ke pelosok-pelosok, yang sampai saat ini mungkin sulit dijangkau dengan transportasi dan komunikasi canggih, ada desa atau dusun atau apapun namanya dalam bahasa masyarakat lokal.

Hal itu disampaikan Isra A Sanaky saat didatangi utusan atau delegasi Desa-Desa dari Papua yang akan mengikuti Rapat Koordinasi Nasional Badan Komunikasi Nasional Desa Se-Indonesia (Rakornas BKNDI) yang akan digelar pada Kamis-Jumat tanggal 27-28 Februari 2020, di Hotel Grand Cempaka, Jalan Letjen Suprapto, Cempaka Putih, Jakarta Pusat.

“Saudara-saudara kita dari delegasi desa-desa dari Papua menyampaikan rasa cemas dan khawatirnya, karena mereka sering dijadikan sasaran untuk ditakut-takuti, terutama terkait pengelolaan Dana Desa. 

Mereka dipersepsikan akan ditangkapi dan dipenjarakan dan akan dituduh korupsi Dana Desa. Saya jelaskan, tidak ada seperti itu. Justru Desa harus dikembangkan dan dimajukan, serta dididk untuk bisa mengelola Dana Desa secara efektif demi kemajuan masing-masing desa,” tutur Isra A Sanaky, saat menggelar pertemuan persiapan pelaksanaan Rakornas BKNDI, di Kantor Dewan Pengurus Nasional Badan Komunikasi Desa se-Indonesia (DPN BKNDI), Graha Tanjung Bunga Internasional, Jalan Jenderal Basuki Rahmat Nomor 25, Kampung Melayu, Rawa Bunga, Jakarta Timur, Sabtu (22/02/2020).

Isra A Sanaky menyampaikan, untuk menjelaskan banyaknya informasi yang simpangsiur bahkan yang bernada negatif, yang cenderung merugikan masyarakat dan Kepala Desa, maka Pemerintah Pusat dan Pemerintah Daerah, beserta seluruh aparat penegak hukum, dan stake holders, perlu berkoordinasi, mensosialisasikan dan mendidik masyarakat desa dengan benar.

Sebab, jika desa tidak dikelola dengan baik dan jika tidak dikembangkan, maka persoalan kemiskinan dan berbagai problematika dalam kehidupan berbangsa dan bernegara akan terus-terusan terjadi kian pelik.

“Di sinilah, perlunya koordinasi, komunikasi dan sinergisitas antara Pemerintah Pusat, Pemerintah Daerah, aparatur penegak hukum dan masyarakat, termasuk BKNDI, untuk menjembatani kesimpangsiuran informasi, mendorong pengembangan Sumber Daya Manusia (SDM) Desa, mengembangkan potensi-potensi Desa. Sebab Desa adalah ujung tombak segala bidang di Indonesia,” tutur Isra A Sanaky.

Problema utama bangsa Indonesia, menurut Isra A Sanaky, ada di desa-desa. Solusinya pun harus dimulai dari desa-desa itu. Mulai dari urusan pendidikan, kesehatan, pengembangan SDM Indonesia, pertahanan keamanan, pengembangan perekonomian Indonesia, bahkan dalam menjaga keutuhan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) desa-desa harus diutamakan di garis terdepan.

Itu semua sesuai juga dengan visi misi Presiden Joko Widodo-Wakil Presiden Ma’aruf Amin, yang menekankan Nawacita juga harus dimulai dan dilakukan dari Desa sebagai ujung tombak Indonesia.

“Termasuk dalam menangkal isu terorisme, itu setiap Kepala Desa mesti mengetahui dan mencegah warga di desanya. Desa adalah ujung tombak,” tegasnya.

Ketua Umum DPN BKNDI Isra A Sanaky juga menyampaikan, bahwa pada Kamis-Jumat tanggal 27-28 Februari 2020, akan digelar Rapat Koordinasi Nasional Badan Komunikasi Desa se-Indonesia (Rakornas BKNDI), bertempat di Hotel Grand Cempaka, Jalan Letjen Suprapto, Cempaka Putih, Jakarta Pusat.

Rakornas BKNDI ini juga mengumpulkan setiap delegasi dari desa-desa, kecataman dan kabupaten, serta pihak-pihak yang konsern dengan desa. Mereka mebawa persoalan-persoalan yang dihadapi di masing-masing desanya, untuk dibahas dan disampaikan secara langsung kepada Pemerintah Pusat dan berbagai stakeholders.

Karena itulah, dikatakan Isra A Sanaky, Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Prof Dr Jenderal Pol (Purn) Tito Karnavian didapuk sebagai keynote speaker dalam Rakornas BKNDI itu. Supaya, Pemerintah Pusat bisa berkomunikasi langsung dan berkoordinasi langsung dengan para perangkat desa, atas persoalan-persoalan yang selama ini mungkin tidak tersampaikan.

Selain Mendagri Tito Karnavian, lanjutnya, Kementerian Desa PDTT, Kementerian BUMN, Kapolri Jenderal Polisi Idham Azis, Kementerian PUPR, Kepala Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT), Dewan Pakar dan Tuan Rumah Jakarta yakni Gubernur DKI Jakarta Anies Rasyid Baswedan sangat dibutuhkan kehadiran dan koordinasi maupun masukannya untuk menjaga dan mengembangkan desa-desa di seluruh Indonesia, agar semakin maju dan sejahtera.

“Rakornas BKNDI ini melibatkan semua pihak, terutama delegasi dari desa-desa, tokoh-tokoh agama, tokoh-tokoh adat, budayawan, para pemuda dan mahasiswa, Camat, SKPD dan semua stakeholders. 

Ini semua untuk membangun desa yang lebih baik dan berkualitas, dengan pembangunan yang terarah dan efektif melalui pengembangan SDM desa dan sumber-sumber yang ada di desa juga,” tutur Isra A Sanaky.

Hingga saat ini, lanjutnya, para peserta yang akan mengikuti Rakornas BKNDI sudah berdatangan dari daerah ke Jakarta. Dia berharap, semua pihak bisa berkoordinasi dan saling menjaga keamanan dan ketertiban di Ibukota Jakarta.

“Kami berharap semua pihak, terutama Pak Mendagri Tito Karnavian, Gubernur DKI Bapak Anies Rasyid Baswedan, Pak Kapolri Jederal Pol Idham Azis dan semua pihak menyukseskan Rakornas ini, demi kemajuan desa-desa Indonesia. Menciptakan SDM Unggul dan mampu bersaing di kancah global,” tutup Isra A Sanaky.***

Untuk Informasi Lebih Lanjut Rakornas BKNDI Hubungi:
Kantor Pusat Dewan Pengurus Nasional Badan Komunikasi Desa Se-Indonesia (DPN BKNDI), Graha Tanjung Bunga Internasional, Jalan Jenderal Basuki Rahmat Nomor 25, Kampung Melayu, Rawa Bunga, Jakarta Timur. 
Kontak: 081288206926. Email: bkndi¬_indonesia@yahoo.com
Tim Media: 081218212734

Jumat, 20 September 2019

Dua Aspek Penilaian Katar Sipakatau Kab. Gowa Sehingga Berprestasi


Teropongsulawesi. Com - Humas Gowa - Rombongan tim penilai Pilar-Pilar Sosial Teladan Tingkat Nasional dari Kementerian Sosial Republik Indonesia akan mulai melakukan peninjauan Karang Taruna (Katar) Sipakatau Kabupaten Gowa, di Desa Pabentengang, Kecamatan Bajeng.

Katar Sipakatau dinobatkan sebagai Katar berprestasi Tingkat Provinsi Sulsel 2019, sehingga mewakili Sulsel pada ajang Pilar-pilar sosial tingkat nasional ini.

Hal itu diungkapkan Ketua Rombongan penilai, Tim Konsultan Direktorat PSPKKM Kemensos RI, Muhammad Satria, saat menemui Wakil Bupati Gowa, di Rujab Wabup Gowa, Jumat (20/9). Ia mengatakan kehadirannya di Gowa untuk melihat dari dekat kegiatan/program Katar Sipakatau sebagai dasar untuk menentukan prestasi tiga besar Tingkat Nasional.

"Sebelum kami turun menilai, tentunya kami minta izin dulu sama Pemkab Gowa untuk melakukan pencocokan data dengan kenyataan yang ada dilapangan, sehingga hari ini kami menemui Pak Wabup," ungkapnya.

Dikatakan tim penilai, pihaknya menilai dengan melihat dua aspek besar yang dimiliki Karang Taruna Sipakatau yakni aspek kelembagaan organisasi dan program kerja. 

" Untuk aspek kelembagaan terbagi lagi seperti kepengurusan, sekretariat, keuangan, kemitraan, data, dan informasi. Semua ini adalah hal penting yang menjadi suporting karang taruna," jelasnya.

Sedangkan yang dinilai dari program kerja kata Satria ada lima, yaitu bagaimana pelayananan sosialnya sebagai organisasi yang bergerak dibidang sosial, Rekreasi Olahraga Kesenian (ROK) karena dilandasi dengan aspek pencegahan melalui kegiatan olahraga kesenian, lalu kewirausahaan artinya dengan kewirausahaan maka produktifitas anak muda bisa melahirkan katar yang mandiri, kemudian pendidikan dan pengembangan SDM, terakhir manajemen organisasi.

" Untuk kewirausahaan, jika produktif dia bisa biaya kegiatan sendiri dan hasilnya dikembalikan lagi kemasyarakat melalui kegiatan sosial maka itu disebut mandiri, dan dalam organisasi penting untuk melakukan kadernisasi untuk memberikan edukasi kepada masyarakat. Inilah proker yang harus menjadi ikon atau tugas fungsi karang taruna itu sendiri," jelas tim penilai.


Olehnya Muhammad Satria mengaku, yang terpenting dalam hadirnya karang taruna di daerah mampu mengedukasi masyarakat dengan membangun wawasan apalagi banyaknya nilai barat yang masuk, sehingga tugas Katar bagaiamana memelihara kearifan lokal, menjaga dan mengembangkannya agar tradisi yang luhur , gotong royong, keperintisan, tetap dijaga, apalagi Katar adalah organisasi sosial yang mengelola dan dikelola oleh anak muda.

Sementara itu, Wakil Bupati Gowa, Abd Rauf Malaganni menyambut baik kedatangan tim peniliai, dirinya berharap agar bisa mencocokkan dengan betul kondisi lapangan dengan aoa yang sudah dipaparkan oleh karang taruna sipakatau di Jakarya beberapa waktu lalu. 


" Selamat datang di Gowa pak, kami Pemkab Gowa sangat mendukung kegiatan ini dan kami akan dengan senang menerima masukan bagi Katar di Kabupaten Gowa, dan pastinya kami berharap bisa juara pak," harapnya.

Diketahui sebelumnya, Katar Sipakatau dinobatkan sebagai Katar berprestasi Tingkat Provinsi Sulsel 2019 beberapa waktu lalu, sehingga mewakili Sulsel pada ajang Pilar-pilar sosial tingkat nasional ini.

Berdasarkan Tim Penilai Tingkat Nasional, Katar Sipakatau terpilih sebagai 15 Katar yang masuk nominasi terbaik untuk di tinjau kebenaran aktifitasnya, dari 34 Provinsi di Indonesia yang mengikuti tingkat nasional.(her). 

Kamis, 11 Maret 2021

Wabup Soppeng Sambut Santri Pesantren Yasrib Peraih Juara Dakwah Tingkat Nasional


Wabup Soppeng bersama Sekda saat menerima kunjungan peraih juara Dakwah tingkat nasional Santri pesantren Yasrib Watansoppeng (Foto Istimewa).

Soppeng (Sulsel), Teropongsulawesi.com, - Wakil Bupati Soppeng, Ir.H. Lutfi Halide, MP menerima kunjungan Alvarany Deswita Ivanka yang dilangsungkan di Kantor Bupati Soppeng, Jumat (12/3/2021).

Diketahui Alvarany merupakan santri pondok pesantren yasrib yang berhasil mengharumkan nama Kabupaten Soppeng di kanca nasional dalam ajang kompetisi dakwah nasional sebagai juara 1.

Kompetisi dakwah tersebut dilaksanakan dalam pemutaran video melalui media sosial Instagram dan Youtube.

Wakil Bupati Soppeng Lutfi Halide saat penerimaan mengungkapkan rasa syukur atas raihan kepada Alvarany.

"Patut disyukuri karena telah mengharumkan nama kabupaten Soppeng di tingkat nasional dan ini adalah bibit dan aset daerah yang harus di dukung apalagi kegiatan ini merupakan syiar islam, ujarnya.

"Kalau rejeki itu tidak akan kemana, usaha tidak akan pernah menghianati hasilnya, kata Lutfi Halide.

Dirinyapun memberikan suport untuk bercita-cita menjadi dokter.

Wabup Soppeng berpesan untuk lebih giat lagi memperdalam ilmu dakwah agar bisa ke tingkat yang lebih tinggi lagi, imbuhnya.

Dalam kesempatan tersebut Wakil Bupati memberikan bingkisan kepada Alvarany.

Alvarany bersama ibundanya saat disambut Wabup dan Sekda Soppeng (Foto Istimewa)

Sementara Alvarany yang di dampingi oleh Ibundanya mengatakan bahwa ia datang untuk melapor dan mengucapkan terima kasih kepada Pemerintah Daerah Kabupaten Soppeng, terkhusus kepada Bapak Bupati, Wakil Bupati serta Sekretaris Daerah, katanya.

"Atas berkat doa dan dukungannya bersama jajaran Pemerintah saya berhasil sebagai juara 1 tingkat nasional, beber Alvarany.

Sekedar diketahui dalam penerimaan tersebut Wabup Soppeng turut Didampingi oleh Sekretaris Daerah Drs.H.A.Tenri Sessu. (Red/Ismail).

Senin, 04 November 2019

Dinas Ketahanan Pangan TPH Sulsel Juara Umum Gebyar Perbenihan Nasional


Juga Raih Juara 1 Stand Terbaik Sulsel Expo

Teropongsulawesi.com, Papua, (Humas Sulsel) - Provinsi Sulawesi Selatan melalui Dinas Ketahanan Pangan TPH Sulsel meraih Juara Umum Gebyar Perbenihan Nasional Tahun 2019.

Dari semua kegiatan/perlombaan yang diselenggarakan pada Gebyar Perbenihan tersebut, Kontingen dari Dinas Ketahanan Pangan TPH Provinsi Sulawes Selatan berhasil meraih “Juara Umum”.

Sulsel meraih juara di lima kategori yang dilombakan, masing-masing Juara 1 Peningkatan Kompetensi PBT, Terbaik 1 Stan Pameran, Juara Lomba Senam Maju Mundur Papua Barat, Juara 2 Lomba Menyanyi Duet dan juara 3 Lomba Stand Up Comedy.

"Tentu dengan perestasi yang diraih harapan kami kepada petani semangat mengelola usaha taninya saling bersinergi/bekerja sama satu dengan yang lainnya, petani yang diwadahi oleh kelompok (lembaga)," kata Kepala Dinas Ketahanan Pangan TPH Sulsel, Fitriani MP.

Fitriani juga berharap penyuluh setia mengawal dan membimbing dalam penerapan teknologi, menghasilkan produksi, mendukung ketersediaan dan ketahanan pangan.

"Serta kesejahteraan masyarakat Sulsel khusus dan nasional," sebutnya. 

Gebyar ini telah berlangsung pada tanggal 28 – 31 Oktober 2019 bertempat di Gedung Aimas Convention Center Kabupaten Sorong, Provinsi Papua Barat.

Kegiatan ini dibuka secara resmi oleh Gubernur Papua Barat dalam hal ini diwakili oleh Asisten I Bidang Pemerintahan dan didampingi oleh Direktur Perbenihan Tanaman Pangan, Kadis Pertanian Provinsi Papua Barat dan Bupati Kabupaten Sorong. 

Mengusung tema “Melalui Gebyar Perbenihan Kita Tingkatkan Sumberdaya Manusia Perbenihan Dalam rangka Mendukung Ketersediaan Benih Untuk Menuju Kemandirian Benih Nasional Yang Berkelanjutan”.  

Kegiatan Gebyar Perbenihan ini merupakan agenda tahunan Direktorat Perbenihan Tanaman Pangan Kementerian Pertanian bekerjasama dengan Dinas Pertanian Provinsi/Balai Sertifikasi Mutu Benih Tanaman Pangan dan Hortikultura se Indonesia. 

Kegiatan ini telah dilaksanakan sejak tahun 2013 dengan tujuan untuk menumbuh-kembangkan perbenihan tanaman pangan, sebagai ajang koordinasi dan komunikasi insan perbenihan serta mempercepat alih informasi dan teknologi perbenihan.   

Diikuti oleh Lembaga/Instansi yang menangani Perbenihan tanaman pangan dan para pelaku industri perbenihan dari seluruh Indonesia.

Beberapa kegiatan yang dilaksanakan pada Gebyar Perbenihan Tanaman Pangan display varietas tanaman pangan, yakni padi, jagung, kacang-kacangan dan umbi-umbian baik varietas lokal maupun varietas unggul nasional. Pameran teknologi dan informasi perbenihan. Peningkatan kompetensi bagi PBT (Pengawas Benih Tanaman), sarasehan, pertemuan Kepala BSMB, Kepala BBI dan Produsen benih dan beberapa perlombaan.

Gebyar Perbenihan Tanaman Pangan Tingkat Nasional ke VIII Tahun 2020 akan diselenggarakan di Kabupaten Banjar Provinsi Kalimantan Selatan.

Sementara itu di saat berasaman Dinas Ketahanan Pangan TPH Sulsel juga meraih juara 1 stan terbaik kategori OPD pada Sulsel Expo 2019 yang merupakan rangkaian hari jadi Sulsel.(*)

3 November 2019
Biro Humas Sulsel

Jumat, 03 Februari 2023

Ini Pesan Bupati Soppeng Saat Ikuti Pencanangan Nasional Gerakan Pemasangan Sejuta Patok Batas Bidang Tanah


Soppeng, Teropongsulawesi.com,- Pemerintah Kabupaten Soppeng kerjasama Badan Pertanahan Nasional (BPN) kabupaten Soppeng menggelar Pemasangan Patok Batas Bidang Tanah yang dilangsungkan di Lingkungan Mattoangin, Kelurahan Salokaraja, Kecamatan Lalabata, Jumat, 3 Februari 2023

Kegiatan ini bertajuk," Satu juta patok batas bidang tanah untuk Indonesia".

Acara diawali dengan pemutaran video GEMAPATAS (Gerakan Masyarakat Pemasangan Tanda Batas) .

Acara dilanjutkan dengan menyaksikan Pemasangan Tanda Batas Satu Juta Patok, sebagai tanda dimulainya GEMAPATAS ini dilakukan pemukulan gendongan oleh Menteri ATR/ Kepala BPN, Hadi Tjahjanto di Cilacap yang dilakukan secara Virtual melalui Zoom Meeting dan yang diikuti oleh 32 Provinsi se Indonesia.

Pada kegiatan tersebut juga dilakukan Pemasangan tanda batas oleh pemilik lokasi I Lebbi yang disaksikan oleh Bupati Soppeng, Wakil Bupati Soppeng dan para Anggota Forkopimda.

Dilanjutkan Penandatanganan Berita Acara Pemasangan 2000 patok oleh Bupati Soppeng H. A. Kaswadi Razak dan Kepala Badan Pertanahan Nasional (BPN) Kabupaten Soppeng, Filzah Wajdi.

Selain itu dilakukan  penyerahan secara simbolis Sertifikat TORA (Tanah Obyek Reforma Agraria) Transmigrasi oleh Bupati Soppeng ke Masyarakat Transmigrasi.

Kepala Badan Pertanahan Nasional (BPN) Kabupaten Soppeng, Filzah Wajdi, SP, M.Si dalam laporannya mengatakan," GEMAPATAS atau Gerakan Masyarakat Pemasangan Tanda Batas adalah langkah awal dalam mempersiapkan pelaksanaan kegiatan PTSL (Pendaftaran Tanah Sistematis Lengkap). terintegrasi pada tahun 2023 ini.

"Pemasangan 1 juta patok serentak ini dilaksanakan di seluruh wilayah NKRI oleh 33 Provinsi pada tanggal 3 Februari 2023.

"Ini adalah pemasangan terbanyak yang dicatat dalam Museum Rekor Dunia Indonesia  (MURI), dalam kegiatan ini Kabupaten Soppeng akan memasang 2.000 patok.

Menurutnya, "Tujuan kegiatan GEMAPATAS ini adalah untuk menggerakkan dan meningkatkan kesadaran masyarakat dalam memasang dan menjaga tanda batas tanah yang dimiliki sehingga terhindar dari konflik kepemilikan tanah.

Dikatakan pula bahwa, "Perlu kita ketahui fungsi patok adalah sebagai titik kontrol yang mereferensikan posisi objek sebelum dan sesudah penerbitan sertifikat tanah, mempermudah dan mempercepat petugas pertanahan untuk pengukuran bidang tanah, sebagai tanda yang dijadikan acuan oleh orang lain untuk mengetahui letak yang dimiliki, mengurangi kesalahan ukuran yang dimiliki, jelasnya.

Dijelaskan bahwa hal itu agar patok yang terpasang secara permanen dan terawat ini dapat mengurangi potensi terjadinya sengketa konflik pertanahan di kemudian hari.

"Juga penempatan dan pemasangan tanda batas bidang tanah harus sudah ada kesepakatan antara pemilik dengan tetangga yang berbatasan, yang merupakan kewajiban pemilik tanah.

"Olehnya itu kami meminta bantuan dan dukungan bapak/ibu sekalian untuk menyukseskan kegiatan program strategis nasional tahun 2023 GEMAPATAS "Pasang patok, anti cekcok, anti caplok", pinta kepala BPN Kabupaten Soppeng.

Sementara itu,  Bupati Soppeng, H. A. Kaswadi Razak, SE dalam sambutannya mengatakan, "Saya ucapkan terimakasih kepada Kepala Kantor Pertanahan Kabupaten Soppeng atas segala upaya dan berbagai kegiatan yang telah dilakukan yang pada dasarnya untuk kebaikan masyarakat Kabupaten Soppeng terutama dalam menghindari konflik dengan status yang jelas setelah adanya bukti kepemilikan yang dimiliki oleh masyarakat.

"Kegiatan ini, merupakan kegiatan Nasional sebagaimana yang kita saksikan tadi yaitu Pemasangan tanda batas satu juta patok oleh Menteri ATR/ Kepala BPN, Hadi Tjahjanto  di Cilacap dan dilakukan secara serentak di 33 Provinsi dan hal ini sekaligus memecahkan Rekor MURI, sehingga hal ini patut untuk diapresiasi.

"Saya berharap agar seluruh jajaran Kantor Pertanahan agar senantiasa selalu ada dan semangat terutama dalam hal memberikan pelayanan kepada masyarakat Kabupaten Soppeng.

Kata Bupati, "Kami di Pemerintahan daerah akan selalu mendukung kegiatan yang dilakukan, apalagi kemarin  BPN Kabupaten Soppeng telah memberikan kontribusi nyata terkait Penyerahan Sertifikat Hak Pakai dalam rangka Pengamanan Aset Pemerintah Daerah Tahun Anggaran 2022.

Sehingga tahun ini Monitoring Center For Prevention (MCP) KPK kita rangking pertama. Namun yang terpenting adalah tugas dan kewajiban kita dalam melayani masyarakat, tukasnya.

Selanjutnya Bupati Soppeng menyampaikan kepada para Camat, Kades/Lurah se Kabupaten Soppeng agar menyampaikan ke masyarakatnya bahwa tidak ada kewenangan aparat untuk mematok tapi yang menentukan batas adalah pihak terkait.

"Sehingga kejelasan status kepemilikan ini sangat penting untuk menghindari hal-hal yang tidak diinginkan.

"Oleh karena itu, diharapkan agar senantiasa melakukan koordinasi dengan babinsa dan babinkamtibmas untuk melaporkan kepada pimpinan. 

"Apalagi saat ini kita masih berada di masa Pandemi, selain itu masalah Inflasi dan Stunting juga harus diperhatikan, pungkas Bupati Soppeng Andi Kaswadi Razak.

Turut hadir, Wakil Bupati Soppeng, Ketua DPRD Kab. Soppeng, para Anggota Forkopimda Kab. Soppeng, Ketua Pengadilan Negeri Watansoppeng, Ketua Pengadilan Agama Watansoppeng, Para Camat, Kepala Desa/Lurah se Kabupaten Soppeng.

(Red/**)

Selasa, 24 November 2020

Pjs Bupati Soppeng Sebagai Inspektur Upacara di Hari Ulang Tahun PGRI dan Hari Guru Nasional


Teropongsulawesi.com, Soppeng (SulSel),-Pelaksanaan upacara peringatan Hari Guru Nasional tahun 2020 dan Hari Ulang Tahun PGRI ke 75 di halaman Upacara Kantor Bupati Soppeng, Rabu 25/11/2020

Sebelum upacara dimulai terlebih dulu dilakukan penyerahan penghargaan kepada para juara lomba dalam rangka memperingati Hut PGRI ke 75 dan Hari Guru Nasional tahun 2020

Lomba yang di di pertandingkan:
- lomba menulis pengalaman PJJ di era pandemi covid 19
- lomba pembacaan ikrar guru Indonesia
- lomba musabaqah Tilawatil Quran
-pembuatan dan penilaian media pembelajaran jenjang TK/PAUD
-olimpiade guru PGRI tingkat nasional/ internasional tahun 2020.

Penyerahan piagam penghargaan tersebut, masing-masing oleh
Pjs.Bupati Soppeng, Ketua DPRD Soppeng, Kajari Soppeng , Dandim 1423 Soppeng.

Sebagai Inspektur Upacara Pjs.Bupati Soppeng Idham Kadir,S.Sos,M.Si.Dalam
sambutan seragam Menteri Pendidikan RI Nadiem Makarien di Bacakan Inspektur Upacara bahwa, "Peringatan Hari Guru Nasional tahun 2020 ini sangat berbeda dengan tahun-tahun sebelumnya. Tahun ini kita memperingati Hari Guru Nasional dalam situasi pandemi covid 19, sistem pendidikan di mana saja di seluruh dunia terkena dampak langsung, sekolah-sekolah pun sementara harus ditutup data UNESCO mencatat lebih dari 90% atau diatas 1,3 miliar ,populasi siswa global harus belajar dari rumah hampir satu generasi yang terganggu pendidikannya.

Akibat pandemi pula jutaan pendidik dituntut untuk bisa melakukan pembelajaran jarak jauh atau belajar dari rumah , hal ini dilakukan agar kita bisa menjaga diri dari potensi terkena virus sekaligus memutus rantai penularan , sebagai manusia biasa situasi sulit ini kadang kala membuat kita merasa tidak nyaman dan tidak berdaya ada pilihan untuk menyerah, ada opsi untuk mengeluh .Namun kita memilih harus bangkit dan berjuang, itu karena ada keyakinan bahwa kita tetap bisa mengupayakan keberlanjutan pembelajaran bagi murid-murid yang kita cintai walau dalam segala keterbatasan.

Saya sangat percaya bahwa selalu ada hikmah dari setiap peristiwa yang terjadi banyak pemangku kepentingan di bidang pendidikan bahu-membahu bergotong-royong mengatasi kompleksitas yang belum pernah terbayangkan sebelumnya.

Para orang tua begitu aktif terlibat mendampingi anaknya saat belajar dari rumah, ayah dan ibu bahu-membahu memberikan motivasi menemani belajar bahkan turut pula menjadi guru bagi anak-anaknya .Jutaan guru Indonesia turut serta dalam ribuan webinar dan pelatihan daring guru-guru Indonesia dan aktif mencari solusi terbaik demi berlangsungnya pembelajaran di masa Pendemi sikap-sikap positif ini .Semangat pantang menyerah dan gotong royong adalah sebuah keteladanan untuk anak-anak kita, murid-murid kita, para penerus bangsa .

Saya berharap seluruh insan pendidikan menjadikan situasi Pendemi ini sebagai laboratorium bersama untuk menempa mental pantang menyerah dan mengembangkan budaya inovasi. Saya juga mengajak semua pihak melanjutkan kolaborasi yang telah terbentuk dan demi Allah memberikan kita momentum dan pelajaran berharga untuk akselerasi penataan ulang sistem pendidikan untuk melakukan lompatan dan menghasilkan SDM SDM unggul untuk Indonesia maju .

Pada kesempatan ini kami ingin memberikan apresiasi setinggi-tingginya kepada semua guru tenaga pendidikan pemerintah daerah para pemangku kepentingan yang telah menciptakan perubahan dan inovasi yang sangat luar biasa dengan semangat juang tinggi dan kesabaran bapak dan ibu guru semua pembelajaran tetap terus berjalan meski dengan segala keterbatasan.

Saya sangat terharu melihat dan mendengar cerita-cerita hebat dedikasi kesungguhan bapak dan ibu guru untuk bergerak mencari solusi agar proses belajar anak-anak Indonesia tidak terhenti ada yang sudah melakukan pembelajaran daring, ada yang sudah membuat anak-anak menjadi kelompok kecil dan didatangi secara bergiliran, ada yang masuk sekolah yang menggunakan jadwal bergilir dengan protokol yang sangat ketat, ada yang mendatangi rumah siswa dan berdiskusi dengan orang tua siswa untuk membantu proses belajar mengajar di rumah, ada yang mencari sinyal di seberang sungai dan sebagainya.

Kami di Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan dari awal berkomitmen dan bersungguh-sungguh untuk terus memperjuangkan hak-hak para pendidik melalui kebijakan rekruitmen guru ASN, pengembangan pendidikan, peningkatan profesionalisme, dan peningkatan kesejahteraan guru.

Berbagai kebijakan dan program kami dibuat dalam masa pandemi ini (1) bantuan kuota internet,( 2) fleksibilitas penggunaan dana BOS,
(3) pengalokasian Bos afirmasi dan bos kinerja untuk bantuan covid 19 di sekola negeri dan swasta yang paling berdampak pandemi covid 19
(4) bantuan subsidi untuk guru dan tenaga kependidikan non PNS
(5) kurikulum darurat
(6) program guru belajar,
(7) laman guru berbagi
(8) program belajar dari rumah TVRI
(9) seri webinar masa pandemi dan sebagainya.

Semua kebijakan dan program ini tidak lain dirancang untuk membuat sebanyak mungkin guru dan tenaga kependidikan agar mampu melanjutkan pembelajaran untuk anak-anak Indonesia.

Guru adalah profesi yang mulia dan terhormat berbagai upaya kami tempuh untuk mencapai menempatkan guru pada posisi itu, pada tahun 2021 kami berkomitmen memperjuangkan guru guru honorer melalui seleksi yang demokratis bagi guru guru non PNS menjadi guru ASN PPPK dengan kuota cukup besar sesuai kebutuhan masing-masing daerah dan mohon doa bapak dan ibu guru semua agar langkah kami memperjuangkan hak para pendidik dapat berjalan dengan baik dan lancar.

Terima kasih saya yang tak terhingga bagi bapak dan ibu guru yang telah mengorbankan waktu tenaga bahkan bagian dari hidupnya sendiri demi murid-murid tercinta. Sekali lagi terima kasih telah menjadi pelukis masa depan dan peradaban Indonesia. "

Acara turut dihadiri:
- Ketua DPRD Kabupaten Soppeng
- Anggota Forkopimda
- Sekertaris Daerah Kabupaten Soppeng
-Sudirman,S.Sos,S.Pd. (Pengurus  PGRI Kabupaten Soppeng) sebagai Komandan Upacara
- Staf Ahli Bupati, Asisten Setda, pimpinan SKPD
-ASN lingkup Pemda Kabupaten Soppeng, para Anggota PGRI (sebagai peserta upacara)

Hawaya IWO 💙

Kamis, 02 September 2021

Bupati Soppeng Sebut Sasaran Ekonomi Makro Tahun 2021 Akan Alami Perubahan Dibanding Target Pada APBD Pokok 2021, Ini Penyebabnya

Bupati Soppeng HA.Kaswadi Razak, SE saat memberikan sambutan di acara rapat Paripurna DPRD kabupaten Soppeng (Ist).

Soppeng (Sulsel), Teropongsulawesi.com,-Dalam Rangka Penyerahan Rancangan Perubahan KUA dan Rancangan Perubahan PPAS TA. 2021, DPRD kabupaten Soppeng menggelar Rapat Paripurna yang dihadiri oleh Bupati Soppeng H.Andi Kaswadi Razak, Kamis 2/9/2021.

Rapat paripurna ini dipimpin dan dibuka langsung oleh Ketua DPRD Soppeng H.Syahruddin M.Adam, S.Sos,MM.

Di kesempatan itu Ketua DPRD kabupaten Soppeng mengurai maksud tujuan dari rapat paripurna yang dilakukan itu.

Dia juga menjelaskan tentang anggaran, waktu dan kapan bisa dilakukan perubahan anggaran.

Dalam kegiatan itu dilakukan peyerahan Rancangan Kebijakan Umum Perubahan APBD (KUPA) dan Rancangan Perubahan Prioritas dan Plafon Anggaran Sementara (PPAS) TA 2021 kepada Ketua DPRD Kabupaten Soppeng oleh Bupati H.Andi Kaswadi Razak.

Bupati Soppeng HA.Kaswadi Razak, SE saat menyerahkan rancangan anggaran perubahan dan PPAS 2021. (Ist).

Bupati Soppeng H.A.Kaswadi Razak, SE dalam sambutannya mengatakan," Melalui forum terhormat ini, izinkanlah saya menyampaikan apresiasi dan ucapan terima kasih yang tinggi kepada pimpinan dan segenap anggota dewan yang terhormat yang memberikan dukungan dan kerjasamanya dalam melaksanakan berbagai program dan kegiatan pembangunan di kabupaten Soppeng.

"Mudah-mudahan, kita senantiasa diberikan bimbingan dan kekuatan, untuk dapat melaksanakan dan meningkatkan kualitas tugas dan tanggung jawab kita dalam menyelenggarakan tugas tugas pemerintahan maupun pembangunan dan pelayanan kepada masyarakat.

"Sebagai pedoman penyusunan kebijakan umum perubahan APBD serta prioritas dan plafon anggaran sementara perubahan APBD Tahun Anggaran 2021, telah ditetapkan Peraturan Kepala daerah kabupaten Soppeng nomor 37 tahun 2021 tentang perubahan rencana kerja pemerintah daerah tahun 2020 sebagaimana diamanatkan oleh perundang-undangan.

Berdasarkan hal tersebut, maka perkenankanlah saya untuk menyerahkan rancangan kebijakan umum perubahan APBD TA 2021 dan PPAS perubahan APBD tahun 2021 yang merupakan tugas bersama antara eksekutif dan legislatif.

Pemerintah daerah tetap optimis untuk pencapaian target pertumbuhan pada tahun 2021 dengan asumsi bahwa faktor utama yang berpengaruh terhadap proyeksi pertumbuhan ekonomi tersebut adalah multiplier effects dari berbagai proyek infrastruktur yang dibiayai dari pinjaman program pemulihan ekonomi nasional seperti infrastruktur jalan, infrastruktur air minum dan infrastruktur perdagangan.

Proyek infrastruktur tersebut diharapkan akan memacu kenaikan produksi dan mendorong investasi swasta.

Selain itu, permintaan terhadap komoditas utama diperkirakan juga masih terjaga dan mendapat pengaruh positif dari kenaikan harga komoditas global.

Berdasarkan hasil analisis perkembangan indikator makro ekonomi dan dengan mempertimbangkan aspek prospek dan tantangan perekonomian dalam daerah, maka sasaran ekonomi makro kabupaten Soppeng pada tahun 2021 akan mengalami perubahan dibanding target pada APBD pokok 2021 perkembangan indikator yang tidak sesuai dengan target APBD pokok tahun 2021 antara lain adalah :

1. Adanya perubahan dalam asumsi perekonomian makro daerah yang menyebabkan terjadinya perubahan pendapatan daerah dari yang telah disusun dan ditetapkan pada APBD tahun 2021.

2. Adanya kebijakan sektoral dan fungsional dari pemerintah pusat yang perlu direspon dan diimplementasikan oleh pemerintah daerah agar terjadi sinkronisasi dan integrasi khususnya dalam penanganan covid 19 melalui refocusing anggaran.

3. Penyesuaian target pembangunan dengan target pada RPJMD kabupaten Soppeng tahun 2021-2026.

Hal-hal tersebut menyebabkan perlu adanya penyesuaian terhadap asumsi makro yang telah ditetapkan sebelumnya, penyesuaian asumsi tersebut adalah sebagai berikut:

1. Kondisi laju pertumbuhan ekonomi kabupaten Soppeng sampai dengan akhir tahun 2021 diharapkan akan tetap tumbuh sebesar 5,8%, meskipun masih dalam keadaan pandemi.

2. Untuk tahun 2021, meski mengalami perlambatan, kondisi PDRB perkapita di targetkan sebesar Rp.55.119.000,-.

3. Angka inflasi tahunan kabupaten Soppeng sampai dengan akhir bulan Juni tahun 2021 adalah sebesar 2,37%. Di harapkan sampai dengan akhir tahun 2021, nilai inflasi tahunan akan berada pada kisaran 4%-5%.

4. Angka kemiskinan pada APBD pokok 2021 diasumsikan sebesar 6,42%, pada perubahan tahun 2021 akibat adanya pandemi covid 19 angka kemiskinan pada akhir tahun 2021 diasumsikan sebesar 7,15%.

5.IPM sebesar 69,71 %, meningkat dibanding target awal yang sebesar 69,33%.

6. Proyeksi kenaikan pendapatan daerah disesuaikan dengan kondisi perkembangan ekonomi serta perubahan kebijakan yang terkait dengan kebijakan anggaran transfer dari pemerintah pusat dan transfer dari pemerintah provinsi.

Penyesuaian asumsi makro tersebut mengacu pada sasaran pembangunan jangka menengah yang terdapat pada RPJMD 2021-2026 dan perkembangan dan prospek ekonomi domestik maupun nasional tahun 2021.

Di tahun 2021 fokus menghentikan penyebaran covid-19 tetap menjadi Prioritas pertama, dengan peningkatan kapasitas sarana dan prasarana kesehatan.

"Meskipun demikian pemerintah daerah tetap berkomitmen menjaga pemenuhan belanja yang dimandatkan oleh peraturan perundang-undangan seperti anggaran pendidikan minimal 20% dan anggaran kesehatan minimal 10%.

Beberapa hal yang berkaitan dengan rancangan kebijakan umum perubahan APBD T.A. 2021 dan PPAS perubahan APBD TA.2021 ini ada sebagai berikut:

1. Perubahan kebijakan pendapatan daerah.

Target pendapatan daerah pada APBD pokok tahun 2021 telah ditargetkan sebesar Rp.1.204.604.425.314,-, akan mengalami penyesuaian berdasarkan kondisi dan keadaan yang aktual sebagai berikut:

a. Pada penerimaan pendapatan asli daerah, penyesuaian dilakukan pada masing-masing komponen pajak daerah yang di sesuaikan perkembangannya dengan realisasi terakhir, dimana pendapatan asli daerah sebelum perubahan sebesar Rp. 127.827.066.724,- rupiah setelah perubahan menjadi Rp.130.499.012.086,-.

b. Pada kelompok penerimaan dana transfer dari pemerintah pusat, kebutuhan anggaran untuk menangani pandemi covid-19 juga membuat penetapan alokasi dana transfer ke daerah yang sebelumnya sebesar Rp.1.047.208.180.871,- setelah perubahan sebesar Rp.1.015.698.976.346,- atau berkurang sebesar Rp. 31.509.204.525,-.

c. Lain-lain pendapatan daerah yang sah sebelum perubahan sebesar Rp.29.569.177.719,- setelah perubahan menjadi Rp.35.201.170.408,-.

2. Perubahan kebijakan belanja daerah.

Belanja daerah diproyeksikan akan mencapai Rp.1.302.229.264.577,- .

Secara umum pada perubahan arah kebijakan belanja daerah tahun 2021 masih terdapat kenaikan belanja daerah sebesar Rp.99.624.839.263,- diakibatkan oleh adanya rencana peningkatan belanja infrastruktur dari program pemulihan ekonomi nasional dan silpa tahun 2020 yang dianggarkan kembali.

Adapun kebijakan belanja daerah di arahkan pada :

a. Penyesuaian terhadap kebijakan dana perimbangan dari pemerintah pusat untuk mendukung penanganan pandemi covid 19 dan pemulihan ekonomi nasional.

b. Efisiensi terhadap belanja daerah yang memungkinkan untuk dilakukan efisiensi dengan tetap mengutamakan pelayanan ke masyarakat.

c. Belanja yang berasal dari Silva APBD TA 2020 yang telah ditetapkan penggunaannya, dialokasikan sesuai dengan ketentuan tentang petunjuk pelaksanaan dan petunjuk teknis yang berlaku,

d. Pergeseran anggaran antar perangkat daerah, antar kegiatan dan antar jenis belanja, antar objek belanja dan antar rincian objek yang disebabkan capaian target kinerja program dan kegiatan yang harus dikurangi atau ditambah dalam perubahan RKPD berdasarkan hasil Evaluasi Triwulan II RKPD tahun 2021.

e. Penambahan, pengurangan dan pergeseran/kegiatan belanja langsung disusun secara selektif berdasarkan prioritas.

f. Program/kegiatan yang mendukung capaian kinerja RPJMD tahun 2021-2026.

g. Program dan kegiatan baru yang timbul akibat adanya regulasi baru.

3. perubahan kebijakan pembiayaan daerah.

a. Pada tahun 2021 penerimaan pembiayaan pemerintah daerah dari pinjaman melalui program pemulihan ekonomi nasional sebesar Rp.59.329.699.150,- dari total program pemulihan ekonomi nasional sebesar Rp.141.415.267.000,- dimana sisanya dari pemulihan ekonomi akan masuk pada APBD pokok Tahun 2022. Disamping itu pemerintah daerah menganggarkan kembali sisa lebih perhitungan anggaran (silva) tahun 2020 sebagai sumber penerimaan pada APBD Tahun Anggaran 2021 yang merupakan pelampauan penerimaan dan penghematan belanja sebesar Rp.63.500.406.587,-.

b. Pengeluaran pembiayaan Tahun Anggaran 2021 dilaksanakan dalam rangka mendukung pencapaian target sustainable development goal's ( SDG's) tahun 2025 yaitu cakupan pelayanan air minum pemerintah Kabupaten Soppeng untuk memperkuat struktur permodalan perusahaan daerah air minum (PDAM) melalui penyertaan modal sebesar Rp.2.000.000.000,- .

"Pada kesempatan ini juga dijelaskan bahwa program pemulihan ekonomi nasional direncanakan 2 Tahun Anggaran, sehingga diperlukan persetujuan tersendiri terkait dengan penganggaran sub kegiatan tahun berjalan sesuai dengan ketentuan perundang- undangan.

Dengan harapan wujud kerjasama yang telah terjalin selama ini terus ditingkatkan, sehingga arus informasi dan komunikasi antara pihak eksekutif dan legislatif terus dikembangkan sehingga apa yang menjadi harapan kita bersama dalam mewujudkan Soppeng yang lebih melayani, maju dan sejahtera dapat terwujud, papar Bupati Soppeng.

Kata Dia, Kepada para pimpinan SKPD dan pejabat terkait agar menghadiri rapat-rapat selanjutnya yang telah diagendakan oleh pihak legislatif, Pungkas Bupati Soppeng.

Acara Turut di hadiri Wakil Bupati Soppeng, para anggota Forkopimda, Sekda Soppeng, para pejabat eselon II lingkup pemerintah kabupaten Soppeng serta Camat se Kabupaten Soppeng. (Humas/JOIN).

Rabu, 19 Mei 2021

Kapolda Sulsel Peringatan Hari Kebangkitan Nasional 2021, Momentum Membangun Spirit Persatuan Bangsa



Makkassar ( Sulsel) Teropongsulawesi.com,- Hari ini Kamis, bertepatan dengan 20 Mei 2021 diperingati oleh bangsa Indonesia sebagai “Hari Kebangkitan Nasional”, tanggal ini dipilih oleh Presiden Soekarno yang dituangkan melalui Kepres Nomor 1 Tahun 1985 sebagai Peringatan Hari Kebangkitan Nasional di Istana Negara Yogyakarta


Kapolda Sulsel  Irjen Pol Drs Merdisyam mengungkapkan Peringatan Hari Kebangkitan Nasional ini sebagai momentum mengenang sejarah perjuangan salah seorang tokoh bangsa bernama Boedi Uetomo yang lahir bertepatan dengan  20 Mei 1908. 



Dijelaskan Kapolda Sulsel, berdirinya organisasi Boedi Uetomo  sebagai organisasi sosial bertujuan untuk menggalang kekuatan semua elemen bangsa terutama kalangan terpelajar untuk bersatu melawan penjajah Belanda. Organisasi ini bergerak dalam di bidang sosial, ekonomi, dan kebudayaan dan tidak bersifat politik. 



Peristiwa sejarah tersebut seyogyanya bisa dijadikan kekuatan moral oleh bangsa Indonesia untuk bangkit dari satu kondisi yang kurang baik menjadi lebih baik. Dengan kata lain, dalam konteks saat ini sudah seharusnya kita sebagai bangsa terus mengingat dan memahami esensi sejarah perjuangan para pahlawan di masa lalu, untuk mewujudkan kemerdekaan salah satunya adalah kiprah Boedi Oetomo. 



“Gerakan sosial yang dilakukan oleh Boedi Oetomo harus menjadi spirit bagi bangsa Indonesia terutama kalangan generasi muda dan elite politik untuk dapat mengisi kemerdekaan ini dengan hal-hal yang positif, kreatif dan inovatif,”ungkap Kapolda Sulsel Irjen Pol Merdisyam 



Sementara itu, Kabid Humas Polda Sulsel Kombes Pol E Zulpan menegaskan peringatan Hari Kebangkitan Nasional tahun 2021 ini harus dijadikan oleh bangsa Indonesia sebagai momentum membangkitkan spirit gotong royong, menjaga toleransi antar sesama anak bangsa yang kemudian terciptalah persatuan dan kesatuan di tanah air dari Sabang sampai Merauke, sebagaimana yang tertuang dalam sila ketiga Pancasila yang berbunyi “Persatuan Indonesia”.



Kabid Humas Polda Sulsel Kombes Pol E Zulpan juga merujuk pada suasana kamtibmas pasca insiden bom Katederal Makassar pada akhir Maret lalu, menurutnya spirit gotong royong, menjaga toleransi antar sesama anak bangsa harus terus diperkuat Polri juga telah berupaya mengambil langkah-langkah preventif dan strategis untuk menjaga potensi gangguan kamtibmas diantaranya melakukan patroli gabungan antara TNI dan Polri, merangkul instansi terkait dari pemerintah


“Polda Sulsel saat ini  terus menjalin komunikasi dan mengajak para ulama, tokoh agama, tokoh masyarakat untuk bersama-sama mengedukasi masyarakat Sulawesi Selatan agar tidak mudah terpancing dengan isu-isu yang dapat merusak situasi keamanan baik di Sulawesi Selatan maupun daerah lainnya di Indonesia,”ungkap Kabid Humas Polda Sulsel Kombes Pol E.Zulpan(Is)

Senin, 28 Oktober 2019

Wabup Gowa Serahkan Piagam Penghargaan Bagi Atlet Berprestasi

Teropongsulawesi.com, Humas Gowa - Sejumlah Atlet dan pemuda berprestasi Gowa yang telah mengharumkan nama daerah di tingkat provinsi, nasional maupun internasional mendapatkan apresiasi dari Pemerintah Kabupaten Gowa.

Wujud apresiasi tersebut berupa piagam penghargaan yang diserahkan langsung oleh Wakil Bupati Gowa, Abd Rauf Malaganni disela upacara peringatan Hari Sumpah Pemuda ke-91 Tahun, di Halaman Kantor Bupati Gowa, Senin (28/10).

Mereka yang diberi penghargaan yakni, Sahril Zakaria peraih medali emas Porda Sulsel. M Nuzul Qadri Juara 1 Nasional Drag Bike Bupati Gowa Cup 2019 Regional 5 dan 6 Sulsel Kelas Bebek 130 CC. Muh Ilham Juara 1 Nasional Drag Bike Bupati Gowa Cup 2019 Jilid II Regional 8 dan 9 Sulsel kelas Sport 2T Frame Standar 155 CC.

Lanjut, atlet Dayung putra yang meraih Juara 1 Kategori Senior Putra jarak 250 meter Lomba Dayung Dragon Boat Piala Danlantamal VI. Atlet Paralympic yang mendapatkan medali emas, perak dan perunggu serta Syaripa Nur Intang atas prestasinya sebagai wasit pertama dari Gowa yang mewakili Sulsel memimpin kejuaraaan dunia tapak suci 2019 yang diselenggarakan di Solo.

Selain atlet berprestasi, piagam penghargaan juga diberikan kepada 6 (enam) pemuda/pemudi yang telah menjadi Juara 1 Duta Pelajar tingkat nasional tahun 2019.

Keenam orang tersebut yakni, Firman Nur, Nur Alwi, Kartika Dewi Nur Asmarani, Reski Ariani, Nur Windiani, dan Nur Lifa Zahra Arsyad.

Pemuda dan pemudi ini berasal dari SMA 3 dan 4 Gowa sebagai kontingen Saka Bahari Sulsel pada Pelayaran Nusantara IX Tahun 2019 dalam Kirab Nusantara yang diselenggarakan oleh Kementrian Pemuda dan Olah Raga RI, Kementrian Hukum dan Ham, serta Kementrian Koordinator Bidang Maritim dan TNI AL.

Sekretaris Kabupaten Gowa, H Muchlis menyampaikan bahwa penghargaan ini merupakan wujud apresiasi pemerintah atas prestasi para atlet dan pemuda yang memiliki talenta dalam dirinya.

"Ini adalah bentuk kepedulian dan support pemerintah daerah atas prestasi yang telah diraih oleh para atlet dan pemuda di Gowa. Semoga ditahun-tahun berikut prestasinya dapat ditingkatkan lagi," ujarnya.

Sementara Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga Gowa, Muh Fajaruddin menyampaikan bahwa penghargaan yang diberikan tahun ini meningkat dari tahun sebelumnya.

Hal ini menunjukkan bahwa atlet dan pemuda Gowa ini makin kreatif, makin berinovasi dan makin menunjukkan bahwa mereka itu mampu dan bisa diandalkan di masa akan datang.

"Tentunya ini adalah inspirasi bagi pemuda-pemuda yang lain bahwa, pemuda Kabupaten Gowa mampu berkarya baik di tingkat provinsi, nasional maupun internasional," katanya.

Khusus untuk para atlet paralympic selain piagam penghargaan juga diberikan bonus uang pembinaan. Besaran bonus tersebut tergantung dari prestasi yang didapatkan.

"Untuk atlet yang meraih medali emas akan di berikan bonus pembinaan sebesar Rp 7.500.000,- , medali perak sebesar Rp 6.500.000,- dan medali perunggu sebesar Rp 5.500.000,- , " ungkap Fajaruddin. (*). 

Senin, 16 September 2019

Sekda Selayar Sambut Tim Verifikasi Kabupaten Sehat


Teropongsulawesi. Com
- Selayar (Sulsel), Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Kepulauan Selayar Dr. Ir. H. Marjani Sultan, M.Si., bersama Ketua Forum Kabupaten Sehat Hj. Andi Dwiyanti Musrifah Basli menyambut kedatangan tim verifikasi Kabupaten Sehat Tingkat Nasional di Baruga Rumah Jabatan Bupati, Senin (16/8/2019).

Kedatangan tim verifikasi nasional kabupaten/kota sehat ini dipimpin oleh Trisno Soebarkah dari Kementerian Kesehatan bersama tim pembina lainnya dari Pemprov Sulsel. Hadir pula dalam penyambutan ini Asisten Drs. Dahlul Malik, M.H., dan pimpinan OPD, bersama jajaran pengurus Kabupaten Sehat Kabupaten Kepulauan Selayar. 

Dalam penyambutannya, Sekda Selayar memberikan cinderamata kepada Ketua Tim verifikasi nasional. 

Kami yakin kedatangan tim verifikasi nasional akan menambah semangat dan motivasi kami untuk bekerja lebih giat, mengembangkan strategi, dan inovasi secara lebih kreatif dalam penyelenggaraan Kabupaten Sehat, menuju terwujudnya masyarakat Kepulauan Selayar yang bersih, sehat, aman dan nyaman," kata Sekda Selayar Marjani Sultan. 


Sekda Selayar mengatakan Pemerintah Kabupaten Kepulauan Selayar bersama masyarakat berkomitmen penuh menyelenggarakan program Kabupaten/kota sehat dengan sebaik-baiknya, dalam rangka mewujudkan Kabupaten Kepulauan Selayar sebagai kabupaten yang bersih, sehat, aman dan nyaman untuk dihuni dan sebagai tempat untuk bekerja bagi masyarakat. 

Atas komitmen tersebut, kata Marjani Sultan Kabupaten Kepulauan Selayar sudah dua kali raih penghargaan tertinggi kategori wistara. Ia berkeyakinan tahun ini bisa dipertahankan untuk yang ketiga kalinya, yang diamini Oowh segenap hadirin. 

Sementara Ketua Tim verifikasi nasional Trisno Soebarkah sebut bahwa ia bersama timnya akan memverifikasi selama dua hari. Dalam keterangannya akan diawali dengan verifikasi dokumen di Sekretariat Forum Kabupaten sehat. Selanjutnya kata dia dilanjutkan dengan verifikasi lapangan untuk melihat apa yang telah dilakukan oleh Tim kabupaten/kota sehat Kabupaten Kepulauan Selayar. 

"Alhamdulillah, walaupun Selayar ini ada di kepulauan, tapi sudah dua kali wistara. Mudah-mudahan tahun ini bisa dipertahankan. Kita lihat nanti setelah kami selesai verifikasi," tutup Trisno Soebarkah. 
(humas). 

Jumat, 04 Agustus 2023

Bupati Soppeng Resmi Melantik Pengurus Kwarcab Gerakan Pramuka Soppeng Masa Bakti 2023-2028 Sekaligus Pelepasan Kontingen Oleh Ketua Mabicab Gerakan Pramuka Soppeng



Soppeng Sulsel Teropongsulawesi.com,- Bupati Soppeng H.A.Kaswadi Razak SE menghadiri acara Pembukaan Perkemahan Hari Pramuka ke-62 Kwartir Cabang Soppeng Tahun 2023 dengan Tema “Generasi Muda yang Profesional dan Proporsional” yang dilangsungkan di Kawasan Wisata Waduk Ompo. Jumat, 4 Agustus 2023.


Sebelum acara Pembukaan perkemahan dimulai, terlebih dahulu dilakukan Pelantikan pengurus Kwartir Cabang Gerakan Pramuka Soppeng Masa Bakti 2023-2028 serta pelepasan kontingen oleh Ketua Mabicab Gerakan Pramuka Soppeng, H. A. Kaswadi Razak, SE.


Adapun susunan kepengurusan Kwartir Cabang Gerakan Pramuka Soppeng masa bakti 2023-2028 yaitu :

Ketua : H. Syahruddin M. Adam, S. Sos, MM,
Ketua harian : Hadi Indrajaya, S, Ip.

Selain acara pelantikan, juga dilakukan Pelepasan Kontingen Raimuna Nasional dan Penerimaan Karang Pamitran Nasional Tahun 2023.

Pada kesempatan tersebut, Ketua Panitia, Drs.Sulo, M.Si dalam laporannya, Kegiatan yang dilaksanakan ini merupakan kegiatan yang kreatif, bermanfaat, menantang, menggembirakan dan tidak lepas dari unsur pendidikan, unsur keagamaan, memupuk rasa persaudaraan, serta persatuan demi terciptanya pramuka yang mandiri sebagai gerakan generasi muda yang profesional dan proporsional.

Adapun maksud dan tujuan perkemahan dalam rangka hari pramuka ke-62 ini dilaksanakan demi terbentuknya kepribadian yang luhur bagi peserta didik untuk menjadi kadar bangsa yang tangguh, percaya diri sesuai dengan Tri Satya dan Dasa Darma serta mengevaluasi kegiatan yang telah dicapai di gugus depan masing-masing dengan motto “Satyaku kudarmakan, Darmaku kubaktikan”.

Adapun peserta perkemahan dari penggalan yang berpangkalan di SD sebanyak 22 gugus depan, penggalan yang berpangkalan di SMP sebanyak 36 gugus depan, penegak yang berpangkalan di SMA, SMK, MA sebanyak 17 gugus depan dengan jumlah peserta keseluruhan sebanyak 1.200 orang. Didampingi oleh para pembina mabigus masing-masing dari pangkalan SD sebanyak 88 pembina, dari pangkalan SMP, MTS sebanyak 144 pembina, dan dari gugus depan yang berpangkalan di SMA,SMK,MA sebanyak 68 pembina dan dibantu oleh panitia sebanyak 72 anggota panitia. Dan jumlah keseluruhan yang akan mengikuti kegiatan perkemahan sebanyak 1.572 orang.


Acara tersebut secara resmi dibuka oleh Bupati Soppeng, H. A. Kaswadi Razak yang juga bertindak selaku pembina Upacara yang dalam amanatnya mengatakan, atas nama pemerintah daerah dan dan selaku majelis pembimbing pramuka menyampaikan selamat hari pramuka yang ke 62, dan sekaligus tidak lupa menyampaikan selamat kepada ketua Kwarcab beserta seluruh pengurus yang baru dilantik dan kepada seluruh peserta Karang Pamitra Nasional serta peserta Raimuna Nasional baik yang telah dan akan mengikuti kegiatan di tingkat Nasional, semoga amanah yang diberikan dapat dilaksanakan dengan baik dan penuh tanggung jawab.

"Sebagai organisasi pendidikan non formal yang menyelenggarakan pendidikan kepanduan, Pramuka mempunyai fungsi membentuk karakter dan kepribadian, menanamkan cinta tanah air dan bangsa, menggali potensi diri serta meningkatkan keterampilan para generasi muda sehingga menjadi individu yang bermanfaat bagi masyarakat, bangsa dan negara.


"Dalam kegiatan kepramukaan, dibutuhkan sebuah kedisiplinan, komitmen dan harus konsisten karena tidak menutup kemungkinan kedepan diantara kita diberikan tanggung jawab dan amanah, maka kedisiplinan inilah yang dapat kita jadikan bekal kedepannya. Inilah yang saya lakukan, karena saya juga merupakan bagian dari pramuka, pungkas Andi Kaswadi Razak.

(Red/**)

Rabu, 26 Januari 2022

Luar Biasa Desa Timusu Kembali Harumkan Nama Soppeng dan Sulsel Lomba Desa Pangan Aman Nasional



Soppeng (Sulsel), Teropongsulawesi.com,- Kabar gembira datang dari Bumi Latemmamala sebab selangkah lagi Desa Timusu Kecamatan Liliriaja Kabupaten Soppeng akan kembali mengharumkan nama provinsi Sulawesi Selatan dan Kabupaten Soppeng khususnya dalam lomba Desa Pangan Aman Nasional.

Hal ini berdasarkan data yang dihimpun media ini, bahwa hasil Tim Penilai Tingkat Nasional, Desa Timusu lolos ke tahap berikutnya bersama 10 Desa lainnya di Indonesia dalam Lomba Desa Pangan Aman Tingkat Nasional 2021.

Dari informasi yang diketahui, hal ini juga berdasarkan surat pemberitahuan dari Balai Pengawasan Obat Dan Makanan BPOM RI tertanggal 24 Januari 2022 yang ditanda tangani oleh Direktur Pemberdayaan Masyarakat BPOM RI Dra Yunida Nugrahanti Soedarto Apt MP.


Sementara itu, Menurut Kepala Desa Timusu Kecamatan Liliriaja Kabupaten Soppeng Firdausz S,Sos bahwa apa yang dilakukan selama ini mereka cukup optimis untuk bisa meraih yang terbaik, karena ia yakin kerja keras dan niat yang baik dengan dukungan semua pihak khususnya Pemerintah Daerah dan BPOM Makassar dan lebih penting adalah dukungan masyarakat tentunya, ujar Firdaus saat dikonfirmasi, Rabu (26/1/2022).

Firdaus berharap Desa Timusu mewakili provinsi Sulawesi Selatan menjadi yang terbaik diantara 10 Desa yang lolos secara nasional.

Dirinya juga berharap dukungan dan doa dari semua pihak utamanya warga Desa Timusu, Soppeng dan Sulawesi Selatan, pungkasnya.

Sekedar diketahui berikut Nama Desa di Indonesia yang lolos untuk tahap berikutnya, yakni Desa Timusu Sulawesi Selatan, Desa Sungai Rasau Kalimantan Selatan, Kelurahan Sukoreno Jogjakarta, Desa'Buttu Baruga Sulawesi Barat, Kelurahan Ampah Kota Kalimantan Tengah, Desa Brubuh Jawa Timur, Desa Nagari Bayua Sumatra Barat dan Desa Tuwel Jawa Tengah.

(Red).

Senin, 26 September 2022

Dedi Nursyamsi : Kementan Melalui BPSDMP Dorong P4S Jadi Sasaran DAK Terkait Pertanian Presisi dan Regeneratif


Bali, Teropongsulawesi.com, Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo (Mentan SYL) mendorong petani khususnya yang tergabung di Pusat Pelatihan Pertanian dan Perdesaan Swadaya (P4S) terapkan smartfarming hingga pelosok desa.

Tidak hanya itu, peranan P4S akan terus diperkuat melalui akselerasi networking dan kolaborasi dengan pemerintah dan private sektor sehingga mampu mendongkrak pengembangan usaha tani di pedesaan sekaligus tumbuhnya petani milenial.

"Dengan kerjasama di lapangan kita bisa akselerasi pertanian ini makin maju.

"Oleh karena itu, dengan hadirnya P4S ini tentu saja ini menjadi lembaga - lembaga swadaya masyarakat yang Insyah Allah Kementerian Pertanian akan membackup dan konsepsinya akan diperkuat," ujar Mentan SYL pada acara Puncak Forum Nasional (Fornas) P4S dan Pembukaan Magang Petani P4S di Bali, Senin (26/9/22).

SYL menjelaskan bahwa dalam melakukan penguatan kapasitas kelembagaan P4S ini, Kementerian Pertanian (Kementan) juga mendorong melalui berbagai upaya, salah satunya melalui penguatan permodalan dari program Kredit Usaha Rakyat (KUR) di bidang pertanian.

Dengan demikian melalui program ini Petani dapat terbantu dalam mengembangkan budidaya pertanian mulai dari hulu hingga hilir, kata Mentan SYL.

Dikatakannya"Kita bersyukur Pak Jokowi sudah siapkan KUR untuk permodalan, namun ini bukan bantuan tapi ini permodalan dengan hitung- hitungan yang jelas, tandasnya.

"Jadi kita bicara bahwa pertanian dalam konteks bisnis yang terus berputar," terang SYL.

Dalam kesempatan ini, Mentan SYL juga turut melantik kepengurusan P4S periode 2022 - 2027.

SYL meminta untuk segera mengimplementasikan berbagai inovasi pertanian yang sudah didapatkan dalam berbagai pelatihan yang diberikan Kementan.

"Contoh yang ada di Bali sudah bagus, enggak usah pake teori -teori deh, imbuhnya.

"Jadi yang pertanian yang bagus di suatu tempat, yang best practice langsung pindahkan juga ke tempat lain.

"Petani milenial yang bagus juga ayo kerja karena Tuhan sudah berikan kita alam, matahari selalu ada, angin bertiup dengan cukup, air setiap saat ada, tanah di dataran rendah, tinggi bahkan bukit kita punya," ajak Mentan SYL.

Sementara itu, Kepala Badan Penyuluhan dan Pengembangan Sumber Daya Manusia Pertanian (BPPSDMP) Kementan, Dedi Nursyamsi menambahkan Kementan melalui BPPSDMP mendorong beberapa P4S untuk menjadi sasaran Dana Alokasi Khusus (DAK) terkait Pertanian Presisi dan Regeneratif.

"Kegiatan Fornas P4S dilakukan secara hybrid dihadiri terdiri dari forum komunikasi nasional, forum komunikasi P4S provinsi, P4S model, dan P4S swadaya dan bersamaan dilakukan kegiatan magang bagi petani," ucap Dedi.

Dedi mengatakan P4S tumbuh secara swadaya dengan dilatar belakangi oleh motivasi petani atau pelaku usaha agribisnis yang sukses dalam usahanya untuk membagi pengalaman dan kiat-kiat keberhasilannya kepada sesama petani melalui proses pelatihan dan permagangan di bidang pertanian/perdesaan.

"P4S itu mitra Kementerian Pertanian dalam membangun sektor pertanian. P4S siap implementasikan smartfaming dan implementasi KUR di daerah masing -masing," tegas Dedi.

Kegiatan Fornas P4S berlangsung pada tanggal 24–27 September 2022, sementara kegiatan magang petani penerima manfaat program READSI di P4S di Bali akan berlangsung sampai tanggal 9 Oktober 2022.

Adapun rangkaian yang telah dilaksanakan dianataranya sosialisasi aplikasi tim lumbung In, Focus Group Discussion kemudian acara dilanjutkan musyawarah nasional P4S ke-5 dan lainnya.

"Melalui rangkaian pelatihan dan kegiatan ini, P4S siap menjadi pusat memperbaharuan pertanian di desa masing -masing,"tutup Dedi.

Diketahui, dalam acara Puncak Forum Nasional (Fornas) P4S dan Pembukaan Magang Petani P4S di Bali, Mentan SYL juga menerima 4 penghargaan sekaligus diantaranya penghargaan dari KTNA Nasional sebagai pelopor peningkat kapasitas petani melalui pelatihan sejuta petani dan penyuluh.

Selanjutnya, penghargaan DPM/DPA sebagai pelopor penguatan petani millenial melalui pelatihan sejuta petani dan penyuluhan, penghargaan Forum Komunikasi P4S sebagai pelopor P4S sebagai pembaharuan pedesaan dan penghargaan dari DPP Perhiptani atas jasa sebagai inisiator pelatihan sejuta petani dan penyuluh secara hybrid. (**)

Senin, 09 Agustus 2021

Ketua DPW Dr. Arry AS : JOIN Sulsel Mitra Strategis Pemerintah dan Dunia Usaha


Organisasi Pers JOIN gelar dialog kebangsaan bertajuk kebangkitan ekonomi masyarakat melalui Zoom Virtual (Ist).

Bone (Sulsel), Teropongsulawesi.com, Organisasi Jurnalis Online Indonesia Kabupaten Bone menggelar Dialog yang di hadiri Bupati Bone Dr. H.Andi Fashar Mahdin Padjalangi, M.Si, Ketua DPRD kabupaten Bone Irwan Burhan,SE,M.Si, Dandim Bone Letnan Kolonel (Kav) Budiman, Wakapolres Bone Kompol Safaruddin M. SH. M.Si, Ketua HIPMI Bone H.Bahtiar, SE, MH, dan yang mewakili Ketua Kadin Bone Hamka.

Selain itu juga dihadiri Sekjen DPP Jurnalis Online Indonesia Julham Sifadi, SE. MM, Ketua DPW JOIN Sulsel Dr Arry AS, S.Kom,SH,MH, C.P.C.E bersama pengurus, Sekwil Sudarman Djoni, Ketua OKK AA Nanang, ST dan lainnya serta para pengurus DPD Kabupaten Kota seluruh Indonesia.


Kegiatan yang digelar secara virtual ini menghadirkan Host handal yakni Direktur Pusdiklat Jurnalis Online Indonesia Zulkarnain Hamsong, S.Sos, M.Si dengan narasumber Bupati Bone sebagai Kynote Speaker, Nara sumber dari Forkopimda yang terdiri dari Ketua DPRD kabupaten Bone, Kapolres, Dandim serta yang berkaitan dengan pertumbuhan ekonomi di daerah kabupaten Bone yaitu pengurus Kadin (Kamar Dagang dan Industri serta pengurus Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (HIPMI) kabupaten Bone.

Mengawali acara dialog yang bertajuk kebangkitan ekonomi nasional ditengah pandemi itu, Direktur Pusdiklat Nasional Jurnalis Online Indonesia Zulkarnain Hamsong memaparkan tentang kondisi dan keterpurukan Perekonomian Indonesia secara nasional maupun secara regional/daerah akibat pandemi covid 19 yang telah melanda hingga kepelosok negeri sehingga pembatasan aktivitas masyarakat terbatasi yang berimbas kepada kemerosotan ekonomi bangsa yang berdampak kepada masyarakat.

Berangkat dari hal tersebut dengan dipelopori Organisasi Jurnalis Online Indonesia (JOIN) yang dimulai dari ujung timur Indonesia yakni Sulawesi Selatan, maka Organisasi JOIN mencoba mengambil peran penting untuk keluar dari keterpurukan ekonomi itu dengan menggelar dialog kebangsaan bertajuk kebangkitan ekonomi dengan menghadirkan para stakeholder untuk membahas dan mencari solusi terbaik dengan pemikiran pemikiran serta ide dan gagasan cerdas sebagai upaya untuk menggairahkan semangat kebangkitan ekonomi yang dimulai dari daerah-daerah yang salah satunya adalah di kabupaten Bone Sulsel.

Langkah tersebut sangat diapresiasi Bupati Bone Andi Pashar M Padjalangi yang mengatakan, " Saya sangat mengapresiasi kegiatan ini yang dipelopori oleh organisasi pers Jurnalis Online Indonesia yang diketahui JOIN sebagai insan pers yang tidak hanya mencari dan atau memburu berita namun mampu membuat berita dengan kegiatan positif seperti yang hari ini berlangsung kegiatan dari JOIN Bone berupa Vaksinasi dan Donor Darah yang bekerja sama dengan pihak kodim, Pemda dan Polres maupun saat ini dengan kegiatan dialog terkait dengan kebangkitan ekonomi, ujar Bupati Bone mengawali sambutannya.

Dalam kesempatan itu Bupati Bone Andi Fashar membeberkan upaya Pemda kabupaten Bone untuk meningkatkan perekonomian warganya yang salah satunya adanya pemberian bantuan dana UMKM kepada masyarakat.

Bupati Bone Andi Fashar dikesempatan itu mengakui bahwa salah sektor dimasa Pandemi Covid 19 ini yang mampu menunjang perekonomian masyarakat kabupaten Bone yakni pada sektor pertanian yang salah satunya dengan produksi jagung yang tidak hanya dapat meningkatkan perekonomian petani namun dapat mengubah mindset para petani atau kelompok tani, jelasnya.

"Saya sangat mengapresiasi dan berterima kasih pada kepedulian JOIN Sulsel dan Bone, yang tidak berhenti untuk memberikan dukungan kepada pemerintah daerah baik dengan langkah konkret terkait penanganan Covid 19 maupun memikirkan untuk bangkit dari kemerosotan ekonomi, tandasnya.

Bupati Bone Sulsel dua periode ini meminta agar ada kolaborasi yang kuat dari seluruh stakeholder termasuk insan pers untuk terus mengawal dan membangkitkan gairah ekonomi masyarakat, imbuhhya mengunci.

Sekjen DPP Jurnalis Online Indonesia Julhan Sifadi dalam kesempatannya mengulas peran insan pers mulai masa revolusi hingga masa demokrasi saat ini yang begitu penting dan mempunyai peran yang sangat luar biasa

Sementara itu, baik Dandim Bone maupun pihak polres Bone mengapresiasi kegiatan Jurnalis Online Indonesia sehingga keduanya menjamin keamanan bagi masyarakat maupun dukungan stabilitas agar dapat keluar dari situasi pandemi secara baik.


Hamka dari Kadin Bone (Ist).

Sementara itu, KADIN Bone yang disampaikan Hamka menyatakan bahwa realisasi program pemberdayaan terus digalakkan melalui tiga program yang salah satunya adalah pelatihan bagi pelaku usaha kecil.

Senada yang disampaikan Kadin Bone, HIPMI Bone juga menyampaikan realisasi program mereka sudah berjalan, dan akan semakin ditingkatkan dinmasa pandemi Covid-19 hingga saat ini.

Bahkan kata Ketua HIPMI Bone bahwa saat ini Hipmi Bone terus berupaya membina UMKM yang ada di seluruh wilayah Desa di kabupaten Bone untuk terus semangat dalam membangun ekonomi yang dimulai dari Desa dan mengajak untuk bergabung di Hipmi agar komunikasi terus dilakukan dan pertumbuhan ekonomi masyarakat bisa terus ditingkatkan.

Lain halnya Ketua DPRD kabupaten Bone Irwandi Burhan yang tugasnya DPRD sebagai fungsi legislasi dan anggaran mengatakan bahwa dirinya siap mengawal regulasi terkait anggaran dan berjanji untuk terus melakukan koordinasi dan komunikasi kepada seluruh stakeholder baik dari Pemda, Kadin dan HIPMI untuk membangkitkan ekonomi melalui budgeting, katanya.

Dialog yang dihadiri ratusan jurnalis ini yang pada akhirnya maupun dalam sambutannya Ketua DPW JOIN Sulsel Dr ARRY AS berharap kepada jajaran JOIN Sulawesi Selatan untuk terus bergerak dengan program positif agar tetap berkontribusi kepada pemerintah dari segala lini, ujarnya.


Ketua JOIN Sulsel Dr Arry menyampaikan dukungan organisasi yang dipimpinnya, bersama jajaran wartawan online dengan media di masing-masing daerah adalah mitra strategis pemerintah juga dunia usaha, terangnya.

"Komitmen kami mendukung pemerintah dalam merealisasi program, terutama kebangkitan ekonomi saat pandemi ini," pungkasnya pada closing statement.

Diakhir kegiatan dialog kebangsaan yang bertajuk kebangkitan ekonomi tersebut Direktur Pusdiklat Nasional Jurnalis Online Indonesia Zulkarnain Hamsong menyampaikan terimakasih kepada seluruh Nara Sumber maupun para pengurus DPP, DPW dan DPD sehingga acara ini bisa terselenggara dengan baik dan mendapat apresiasi dari seluruh pihak.

Sekedar diketahui Penanggungjawan kegiatan dialog ini adalah Zulkarnain Hamson, S.Sos. M.Si. yang juga Direktur Pusdiklat Nasional Jurnalis Online Indonesia dan Dialog kebangkitan ekonomi ini menjadi salah satu bagian dari kajian Pusdiklat yang di jalankan serta Dialog ini dijadwalkan berlangsung di 15 kabupaten/kota di Sulsel, dengan format Daring dan pada tangga 11 Agustus 2021, dialog berlanjut di Kabupaten Wajo.


Published : JOIN Soppeng

Rabu, 23 Oktober 2019

Bupati Adnan Sebut Kabupaten Gowa Masih Punya Peranan Penting Dalam Struktur Perekonomian Nasional


Teropongsulawesi.com, Humas, Gowa - Ketahanan pangan berperan strategis dalam mendukung ketahanan nasional. 

Pangan bukan hanya sebagai komoditi ekonomi, tetapi merupakan komoditi yang memiliki fungsi sosial dan politik, baik lokal, regional, nasional maupun global. 

Isu tersebut menjadi hal yang diangkat Bupati Gowa Adnan Purichta Ichsan dalam pemaparan essainya dibidang studi Empat Konsensus Dasar Bangsa (SBS) Ketahanan Nasional pada Program Pemantapan Pimpinan Daerah Angkat (P3DA) X Lemhanas 2019 di Jakarta, Rabu (23/10) kemarin. 

Adnan Bupati Gowa mengangkat yang  berjudul "Implementasi Ketahanan Pangan Guna Meningkatkan Kesejahteraan Masyarakat di Kabupaten Gowa",

Essai ini berhasil membawanya menjadi sebagai peserta terbaik.

"Ketahanan pangan memiliki pengaruh yang sangat penting terhadap ketahanan ekonomi, apalagi dengan melihat pertumbuhan penduduk, maka kebutuhan pangan merupakan kebutuhan dasar yang berkelanjutan," katanya. 

Menurutnya, kebutuhan akan ketersediaan pangan yang cukup, aman dan berkualitas semakin menjadi tuntutan. Pasalnya, pangan menjadi kebutuhan dasar manusia untuk dapat hidup dan melakukan aktivitas sehari-hari, sementara ketahanan pangan adalah jaminan bagi manusia untuk hidup sehat dan bekerja secara produktif. 

Ia mengungkapkan, di Kabupaten Gowa sendiri sektor pertanian masih memegang peranan penting dalam struktur perekonomian. Hal ini dapat dilihat pada kontribusi sektor pertanian, kehutanan dan perikanan terhadap Produk Domestik Regional Bruto (PDRB) Kabupaten Gowa, di mana pada 2015 hingga 2018 selalu berada di posisi terbesar kontribusinya.

"Kabupten Gowa berada pada urutan kedua sektor perdagangan, urutan ketiga sektor kontruksi, dan urutan keempat sektor real estate," terangnya. 

Meskipun posisi terbesar yaitu 29,11 persen pada 2018, kontribusi sektor pertanian terhadap PDRB cenderung menurun setiap tahunnya, padahal produksi beras terus naik. Pada 2016 produksi beras capai 382.147 ton, 2017 naik menjadi 401.979 ton, 2018 naik 408.899 ton dan 2019 naik menjadi 412.964 ton. 

Penurunan ini tentunya karena pengaruh sektor lain yang pertumbuhannya cukup besar yaitu perdagangan, konstruksi dan real estat karena kontribusinya di atas 8 persen. 

"Walaupun produksi beras naik setiap tahun, kebutuhan terhadap beras ikut naik karena jumlah penduduk yang terus bertambah, apalagi pada tiga tahun terakhir. Pada 2017 jumlah penduduk mencapai 735.493 jiwa, 2018 naik 748.200 jiwa dan 2019 naik 760.607 jiwa," jelasnya. 

Selain permasalahan menurunnya kontribusi sektor pertanian setiap tahun, terdapat pula permasalahan lain yaitu terjadinya alih fungsi lahan. Hal ini terlihat dari luas sawah irigasi yang terus menurun dari tahun 2015 hingga tahun 2018, luas sawah irigasi berkurang sekitar 238 hektar. 

"Kondisi ini karena pertumbuhan penduduk yang tinggi sehingga kebutuhan akan perumahan dan pemukiman meningkat pesat. Ini juga terlihat dari kontribusi sektor konstruksi dan real estate sebagai kontributor ketiga dan keempat terbesar terhadap PDRB, setelah sektor pertanian dan perdagangan. Pertumbuhan perumahan dan pemukiman (real estate) yang tinggi karena banyaknya penduduk yang tinggal di Gowa tetapi bekerja di Makassar," paparnya. 

Sehingga, pertumbuhan penduduk yang pesat di Kabupaten Gowa bukan karena faktor kelahiran yang tinggi tetapi karena faktor migrasi penduduk, sebagai konsekuensi Kabupaten Gowa berbatasan langsung dengan Kota Makassar, Ibukota Provinsi Sulawesi Selatan.

"Dalam hal ini maka permasalahan utama yang terkait dengan ketahanan pangan yaitu menurunnya kontribusi sektor pertanian terhadap struktur perekonomian dan terjadinya alih fungsi lahan akibat tingginya kebutuhan terhadap perumahan," tutupnya. (*)
© Copyright 2019 TEROPONG SULAWESI | All Right Reserved