Daerah -->

Sabtu, 12 Oktober 2024

Kader PKB Sulsel Tanggapi Hasil Survei Calon Gubernur, Wawan Mattaliu Sebut Berbanding Terbalik

Makassar, Teroponsulawesi.com, Kader PKB Sulsel yang juga mantan anggota DPRD Sulsel, Wawan Mattaliu menanggapi hasil survei Indikator yang dijadikan rilis oleh tim pasangan calon Gubernur dan Wakil Gubernur Sulsel nomor urut 2, Andi Sudirman Sulaiman - Fatmawati Rusdi baru-baru ini.

Wawan mengakui kalau survei yang dijadikan rilis dari lembaga Indikator yang mengasilkan 63,1 % untuk elektabilitas Sudirman - Fatma, dan 17,9 % untuk pasangan nomor urut 1 Danny Pomanto - Azhar Arsyad (DIA), berbeda dari internalnya.

Wawan mengungkapkan justru hasil survei kredibel lainnya yang dipegang internal PKB, berbanding terbalik dengan yang ada dirilis tim Andalan-Hati.

"Temuan indikator itu berbeda dengan hasil internal kami," kata Wawan kepada wartawan, Sabtu (12/10/2024).

Dalam survei internal PKB, kata Wawan, pasangan Danny-Azhar (DIA) cenderung naik secara signifikan.

"PKB kecenderungan DIA ini naik signifikan. Sehingga kita optimis kompetisi ini agak bergerak sesuai dengan harapan kami," lanjut Wawan.

Wawan kemudian mengatakan kalau fakta lapangan di publik menjadi tolak ukur dari survei PKB yang ia sebutkan. Fakta lapangan yang membuktikan yaitu penerimaan dan respon organik dari masyarakat merupakan salah satu indikator dari hasil internal PKB tersebut.

"Indikatornya, tingkat penerimaan publik terhadap pak Danny dan Pak Azhar itu kelihatan sekali, bagaimana kemudian proses konsolidasi di publik itu berlangsung secara organik," terang Wawan yang kerap mendampingi Azhar Arsyad tur kampanye ke daerah.

Terbangunnya konsolidasi secara organik dari masyarakat merupakan sikap yang di luar dari konsolidasi tim pemenangan yang menciptakan support positif.

"Mereka tidak dipandu oleh tim dan sebagainya. Kelompok masyarakat terlihat menyatukan diri mengambil sikap sendiri, buat kami itu support yang luar biasa. Itu di luar framing tim. 

Mereka terbentuk secara organik. Mereka mengambil sikap perjuangan DIA itu tanpa konfirmasi ke paslon. 

Masyarakat secara organik inisiatif membuat jejaring sendiri dan itu terasa sampai dimana-mana," imbuhnya.

Atas hal itu, Wawan optimis kalau DIA akan menuntaskan pertarungan Pilgub Sulsel dengan baik.

"Kalau teman-teman Andalan Hati optimis menang, kami juga memiliki perasaan yang sama, sehingga kami optimistis DIA bisa menuntaskan pertarungan dengan baik," pungkas Wawan.

Senada, Ketua Tim PANZER Sulsel yang juga relawan pendukung DIA, Adhi Bintang SH mengatakan, bahwa fakta lapangan saat mengawal proses kunjungan Danny Pamanto di beberapa daerah menunjukkan fakta lapangan yang jauh berbeda dengan survei yang beredar. 

"Survey yang kemudian beradar ini kan tak sesuai fakta lapangan, karena setiap titik kampanye Dialogis yang di adakan Tim PANZER seperti di Enrekang, Sidrap dan Pinrang di banjiri oleh masyarakat yang begitu antusias untuk mendengarkan Visi-misi Pak Danny" ungkap Adhi. 

Selain itu, antusiasme komunitas di 24 kabupaten kota yang mendaftarkan diri sebagai tim pemenangan DiA juga makin membeludak. 

"Saat ini saja, ratusan komunitas dari 24 kabupaten kota di Sul-Sel yang turut mendaftarkan diri untuk menjadi Tim pemenangan DiA," lanjut Adhi. 

Adhi juga menyampaikan bahwa pekan lalu survei internal Tim DiA mencapai angka 35%, hanya selisih 6% dari lawan yang tengah mengalami penurunan elektabilitas dari angka 46% menjadi  41%.

"Angka 35% didapatkan Danny-Azhar justru sebelum Cagub Danny Pomanto melakukan tur kampanye. Mulai ke Tana Toraja, Toraja Utara, Enrekang, Sidrap dan Pinrang baru-baru ini, jadi survey yang kemudian beredar dengan memposisikan DiA jauh di angka kemenangan itu hanya Manipulatif belaka," ujar Adhi.

Ia juga menyampaikan bahwa Tim PANZER sendiri, tidak akan terpengaruh dengan massifnya berita-berita hasil survey yang mendudukkan posisi pasangan DIA jauh tertinggal. (*)

Jubir Danny - Azhar Sebut Survey Paslon Gubernur Sulsel Nomor Urut 1 Tunjukkan Progres Signifikan


Makassar, Teroponsulawesi.com- Azhar Arsyad (DiA) kembali mewanti-wanti warga Sulsel untuk tidak mudah terpengaruh dengan framing hasil survey yang tidak sesuai dengan fakta sebenarnya.

Juru Bicara Danny - Azhar, Asri Tadda mengatakan, hasil survey internal Danny - Azhar justru menunjukkan progress yang sangat meyakinkan untuk memenangkan Pilgub Sulsel mendatang.

"Alhamdulillah, pekan lalu survey kita sudah 35%, selisih 6% dengan lawan yang terus menurun dari 46% jadi 41% di beberapa pekan terakhir," kata Asri di Makassar, Sabtu (12/10), petang.

Dikatakan Asri, angka 35% didapatkan Danny - Azhar justru sebelum Cagub Danny Pomanto melakukan tur kampanye ke Tana Toraja, Toraja Utara, Enrekang, Sidrap dan Pinrang baru-baru ini.

Karena itu, Asri menyerukan kepada seluruh masyarakat Sulsel untuk tidak terpengaruh dengan rilis hasil survey yang bertujuan melakukan framing kemenangan pada Paslon tertentu.

"Saya kira masyarakat sudah paham, bahwa survey-survey ini hal biasa dalam politik. Hasilnya bisa sesuai pesanan dan bayaran. Karena itu dianggap biasa saja, karena memang tidak relevan dengan fakta sebenarnya," ujar Asri.

Kepada khalayak, Asri mengungkapkan beberapa ciri dari survey yang sifatnya framing yang mengarahkan psikologis masyarakat untuk mendukung Paslon tertentu karena sudah diasumsikan akan menang.

"Jadi jika ada rilis survey yang tiba-tiba disebarkan secara masif, waspadai. Biasanya, itu cenderung manipulatif dan framing. Jangan mudah percaya atau terkecoh, itu bagian strategis lawan," ungkapnya.

"Kedua, perhatikan total akumulasi prosentase angka-angkanya. Harus 100%, jadi kalau ada rilis survey yang lebih atau kurang dari 100%, jelas itu manipulatif," pungkas Asri. (*)

Kamis, 10 Oktober 2024

Eks Posko Pemenangan Chaidir Syam Ditempati Relawan Koko, Jubir Duga Suhartina Bohari Dibaliknya


Maros, Teroponsulawesi.com- Pilkada Maros kian memanas dengan hadirnya sekelompok masyarakat yang mengatas namakan relawan Kotak Kosong (Koko) melawan Paslon nomor urut 2, Chaidir Syam - Muetazim Mansyur atau Maros Sejuk. 

Relawan kotak kosong itu tak hanya menyebarkan baliho, mereka bahkan membuat posko relawan yang pada pilkada lalu menjadi salah satu posko pemenangan Chaidir Syam - Suhartina Bohari di Pilkada 2020 lalu. 

Menanggapi hal itu, Juru Bicara Chaidir - Muetazim, Chaerul Syahab menegaskan, keberadaan posko kotak kosong di ruko berlantai dua itu seolah menegaskan siapa sosok dibaliknya. 

"Kuat dugaan jika sosok di balik kotak kosong itu adalah ibu Suhartina Bohari. Karena belakangan ini kita bisa lihat bagaimana dan siapa orang-orang yang bergerak di situ. Termasuk dugaan pemilik ruko itu," katanya saat ditemui, Kamis (10/10/2024). 

Menurut Chaerul, gerakan kotak kosong belakangan ini menguat di Maros karena diduga disokong oleh penguasa saat ini. Suhartina selaku pelaksana tugas Bupati punya kekuatan untuk memaksakan sesuatu yang bisa merugikan pihak Chaidir - Muetazim. 

Selain itu, beredarnya surat imbauan yang mengatas namakan keluarga besar H. Bohari di media sosial, juga menjadi penguat dugaan keterlibatan  Suhartina Bohari di kubu kotak kosong. 

"Saat ini yang punya kekuasaan itu dia (Suhartina Bohari). Beliau bisa memaksakan sesuatu yang berkaitan dengan kepentingannya. Justru pihak Kamilah saat ini tidak punya daya di kekuasaan," terangnya. 

Meski demikian, Chaerul mengaku lega karena para pesohor gerakan kotak kosong, satu persatu memunculkan dirinya. Sebelumnya, sejumlah tokoh itu masih bersembunyi dibalik kata netralitas. 

"Yah ada baiknya. Karena kita bisa tahu siapa-siapa di sana (kotak kosong). Lalu-lalu itu, kami tidak tahu siapa mereka. Sekarang ini semua sudah kita petakan," paparnya. 

Saat ini, keterpilihan Paslon nomor urut 2, Chaidir - Muetazim, kata Chaerul, sudah di atas angka 70 persen berdasarkan survey. Trend kenaikannya pun kian bertambah setiap hari seiring gencarnya sosialisasi. 

"Terakhir ini kita sudah di atas 70 persen dan akan terus bertambah. Kami sedang fokus berkeliling ke masyarakat untuk memastikan suara kita terjaga dan makin bertambah hingga mencapai target 80 persen," pungkasnya.

Kamis, 03 Oktober 2024

Masyarakat Ingin Nilai Kualitas Pemimpinnya, Tim Danny-Azhar Soroti Jadwal Debat yang Dibatasi


Makassar, Teroponsulawesi.com,– Tim Pemenangan Danny-Azhar menyoroti jadwal debat Pemilihan Gubernur (Pilgub) yang dirilis KPU Sulsel hanya sebanyak dua kali (28/10) dan (10/11) yang dianggap sangat merugikan masyarakat Sulsel. 

Juru bicara Danny-Azhar Asri Tadda mengatakan, debat idealnya bukan hanya dibatasi paling banyak 3 kali saja sesuai dengan PKPU yang berlaku, tetapi lebih banyak akan lebih baik.

"Sehingga masyarakat memiliki kesempatan lebih luas untuk menilai kualitas Paslon," ucap Asri, Kamis (3/10/2024).

Dia mengatakan, KPU justru mengurangi jumlah tahapan debat Pilkada yang hanya dilakukan dua kali. Tentu ini tidak baik bagi proses demokrasi yang diharapkan masyakarat.

"Nah, KPU Sulsel justru menguranginya menjadi hanya 2 kali saja. Ini tentu tidak baik bagi proses demokrasi di daerah ini," bebernya.

Masyarakat kata Asri, ingin mengetahui gagasan masing-masing kandidat untuk membangun Sulawesi Selatan. Sehingga dengan panggung seperti itu mereka dapat menilainya secara terbuka.

"Padahal esensi demokrasi adalah membuka ruang seluas-luasnya bagi rakyat untuk lebih mengenal "isi kepala" kandidat sebelum memilihnya. Salah satu caranya adalah melalui momentum debat," terangnya.

Asri mengatakan bahwa bagi Danny - Azhar, debat idealnya dilakukan di sekurang-kurangnya 6 wilayah yang ada di Sulsel.

"Minimal di wilayah Maminasata, Ajatappareng, Bosowa, Luwu Raya, Enrekang dan Toraja Raya, serta wilayah Jenewa (Jeneponto hingga Sinjai)," kata Asri. 

Olehnya itu, ia menegaskan bahwa Danny - Azhar merasa keberatan dengan keputusan KPU Sulsel yang hanya akan mengadakan dua kali debat Pilgub, disaat debat Pilbup/Pilwalkot dilakukan tiga kali. 

"Ini sangat patut dipertanyakan. KPU Sulsel harus meninjau kembali keputusan ini demi menjaga kualitas demokrasi kita," pungkasnya.(*)

Kamis, 12 September 2024

Penetrasi Ke Strata Terdekat Pemilih, Paslon SUKSES Bentuk Tim Dusun Untuk Pilkada Soppeng

 

Soppeng, Teropongsulawesi.com,-Manajemen pemenangan tim Pasangan Bakal Calon Bupati dan Wakil Bupati Soppeng, H. Suwardi Haseng - Selle KS Dalle (SUKSES), terus berupaya melakukan penetrasi ke strata terdekat dengan pemilih jelang Pilkada Soppeng 2024. 

Salah satunya dengan strategi membentuk tim kecil berbasis dusun dan lingkungan. 

Tim bekerja untuk membantu Pasangan SUKSES dalam terus mempertahankan elektabilitasnya yang saat ini sedang bagus di tengah masyarakat. 

"Tim  Pasangan SUKSES memandang perlu untuk terus menjaga kondusifitas dukungan di lapangan. Maka, strategi membentuk kelompok kecil warga yang mendukung SUKSES di tingkat dusun/lingkungan adalah salah satu langkah yang kami pilih," Ujar anggota tim teknis SUKSES, Imran Mahmud. Kamis (12/9/2024). 

Berbagai kegiatan dilakukan dalam kelompok kecil ini. Misalnya, pertemuan rutin untuk memantau kondisi lapangan dan juga membantu mensosialisasikan berbagai program SUKSES. 

"Karena itu pendekatannya antar tetangga maka lebih mudah mereka lakukan sosialisasi. Jadi dibuat mengalir begitu saja," tambahnya. 

Anggota kelompok aktif dalam melakukan sosialisasi seperti penempelan stiker, pemasangan banner dan baliho. 

"Mereka juga dilibatkan dalam pembuatan posko konsolidasi dan pembuatan baliho. 

"Selain itu warga juga terlibat langsung dalam kerja bakti terutama jika ada program kerja tanpa tunggu di wilayah mereka," tambahnya. 

Semua cara itu dilakukan untuk terus mempertahankan elektabilitas SUKSES di mata masyarakat Soppeng yang sekarang lagi stabil. 

Menurut laporan dua lembaga survey nasional terpercaya seperti SMRC di Bulan Juni dan Charta Politica di Bulan Juli, Pasangan SUKSES terus memimpin elektabilitas di Pilkada Soppeng 2024. (*)

Rabu, 11 September 2024

Kendati Pasangan SUKSES Raih Elektabilitas Tinggi, Kini Terus Raih Dukungan dengan Sosialisasi Marathon

Soppeng, Teropongsulawesi.com- Pasangan Bakal Calon Bupati dan Wakil Bupati Soppeng, H. Suwardi Haseng - Selle KS Dalle (SUKSES), menggelar sosialisasi secara marathon dalam dua hari terakhir, Selasa dan Rabu, 10 - 11 September 2024. 

Jelang penetapan Calon Bupati dan Wakil Bupati Soppeng yang dijadwalkan KPU Soppeng pada tanggal 22 September 2024, mendatang, pasangan yang tengah unggul elektabilitas ini, tak mengendorkan kegiatan sosialisasinya. 

Balon Bupati, H. Suwardi Haseng misalnya, secara marathon melakukan pertemuan dan menghadiri sejumlah undangan di Soppeng dan Makassar. Di Makassar, pada Selasa, pengusaha migas ini bertemu dengan pengusaha kosmetik sukses asal Soppeng, H. Akbar. 

Tokoh masyarakat Liliriaja yang sukses dengan brand kosmetik LJK ini menjadi salah satu penopang stabilisasi pemilih di wilayah Liliriaja dan Citta. Keduanya bertemu di Hotel Claro, Makassar.

Setelah pertemuan itu, Haji Suwardi, langsung ke Soppeng melayat di rumah duka keluarga mangan Kepala Desa Marioritengnga, Marioriwawo. 

Malam harinya, ia memenuhi undangan warga di Masjid Kalenrungge, Lalabata.

Ia memberikan bantuan fisik untuk perbaikan masjid ini. 

Sementara balon wakil, Selle KS Dalle, secara marathon menghadiri sejumlah undangan pernikahan dari koleganya di wilayah Marioriwawo dan Liliriaja.

"Kita jalan terus. Program tim jalan dan kami juga berdua terus berupaya menemui warga lebih banyak. Insha Allah, hasilnya akan baik ke depan," tandas Selle. (*)

Selasa, 10 September 2024

Kebijakan Pemerintahan Paslon SUKSES Kedepan, TPP Akan Dikembalikan Normal

Soppeng, Teropongsulawesi.com- Pasangan Bakal Calon Bupati dan Wakil Bupati Soppeng, H. Suwardi Haseng - Selle KS Dalle (SUKSES), merancang 'Reposisi TPP' saat keduanya memimpin Soppeng, 2025 - 2030.

Hal itu ditempuh untuk terus memperkuat pendapatan Aparatur Sipil Negara (ASN) di jajaran Pemkab Soppeng yang kemudian diharapkan bisa meningkatkan kinerja mereka dalam melayani masyarakat. 

"Kita merancang Reposisi TPP dengan berupaya mengembalikan perhitungan pendapatan tambahan ASN seperti semula sesuai yang pernah mereka terima," kata H. Suwardi Haseng di Soppeng, beberapa waktu lalu. 

Kondisi itu merupakan lanjutan kebijakan pemerintahan Andi Kaswadi Razak yang memberikan Tambahan Penghasilan Pegawai (TPP) kepada seluruh ASN di Soppeng. 

Namun, jumlahnya kemudian sedikit berkurang oleh karena beban keuangan Pemda yang juga harus menanggung kepentingan mendesak lain seperti Covid 19 dan kebutuhan dana Pemilu serta Pilkada. 

"Tahun 2025 tak ada lagi tahun politik jadi ruang fiskal keuangan daerah kami yakini mampu untuk mengembalikan seperti pada posisi awal kebijakan ini diambil. 

"Kita juga berdoa semoga tak ada lagi kondisi darurat seperti Covid 19 lalu," kata pengusaha perminyakan ini. 

Kebijakan pemberian TPP merupakan langkah yang diambil pemerintah dengan tujuan untuk meningkatkan kinerja pegawai, meningkatkan kualitas pelayanan, meningkatkan Kesejahteraan pegawai serta  meningkatkan disiplin Pegawai. (*)

Tim Kerja Tanpa Tunggu Datang, Warga Anrangae: Sukses Sudah Mappadeceng

Soppeng, Terowongsulawesi.com- Warga Dusun Anrangae, Desa Rompegading, Kecamatan Liliriaja, langsung bergembira saat sejumlah alat berat dari Tim Kerja Tanpa Tunggu, Pasangan Bakal Calon Bupati dan Wakil Bupati Soppeng, H. Suwardi Haseng - Selle KS Dalle (SUKSES), tiba di wilayah mereka, Senin, 9 September 2024. 

Alat berat kemudian langsung meratakan timbunan latrick yang sebelumnya sudah dibawa oleh sejumlah truk sehari sebelumnya. 

Jalan sepanjang sekira 500 meter itu akhirnya lebih mulus dibanding sebelumnya. 

"Ini yang bagus, sudah membuktikan. Sudah Mappadeceng walau belum terpilih," kata Kadi, warga setempat. 

Di saat yang bersamaan, tim kerja juga menyelesaikan sebuah jalan penghubung di Kecamatan Marioriwawo. 

Ruas dusun yang menghubungkan Tonronge dan Mario Indah di Kelurahan Tettikenrarae, Marioriwawo, sudah dikerjakan dalam tiga hari terakhir. 

"Mudah-mudahan hari ini bisa diselesaikan semua," kata Irwan, penanggungjawab program. 

Program Kerja Tanpa Tunggu yang menjadi program andalan dari pasangan SUKSES akan terus berjalan hingga pasangan ini terpilih sebagai Bupati dan Wakil Bupati Soppeng, 2025 - 2030. Program ini masuk dalam daftar program unggulan dalam dokumen Visi Misi Soppeng Setara. (*)

© Copyright 2019 TEROPONG SULAWESI | All Right Reserved