TEROPONG SULAWESI -->

Halaman

Daerah

Ads

Postingan Populer

Nasional

Kesehatan

Internasional

Arsip Blog

TOP NEWS

Sabtu, 27 Juli 2024

Program Kerja Tanpa Tunggu Bukan Omon-Omon Langsung Eksekusi Perbaikan Jalan

 

Soppeng, Teropongsulawesi.com- Hanya berselang sepekan sejak diluncurkan, Program 'Kerja, Bukan Omon-Omon', yang digelar Pasangan Bakal Calon Bupati dan Bakal Calon Wakil Bupati Soppeng, H. Suwardi Haseng, SE - Ir. Selle KS Dalle (Sukses), mulai menjawab permintaan warga. 

Program yang juga bertagline 'Kerja Tanpa Tunggu' ini menyasar wilayah Kecamatan Marioriawa, tepatnya di Desa Tellulimpoe, sebagai titik pertama, pada Sabtu, 27 Juli 2024. 

Tim Pasangan Sukses membawa sejumlah alat berat untuk meratakan jalan desa yang selama ini rusak dan sulit dilalui kendaraan. 

Tim Sukses menyiapkan semua keperluan pelaksanaan pekerjaan seperti motor grader, bulldozer dan bahan material berupa latrik. 

"Kita hanya merehabilitasi saja. Jadi nanti program memang hanya memperbaiki yang telah ada dan tak membangun baru," kata Iwan, salah seorang pelaksana di lokasi. 

Jalan sepanjang ratusan meter itu selama ini menjadi penghubung penting petani di desa itu yang ingin ke kebun dan sawahnya serta menjadi lokasi distribusi hasil pertanian.

"Di sini becek sekali kalau musim hujan, jadi menyulitkan kami kalau mah ke sawah atau kebun. 

"Alhamdulillah, ada Tim Sukses yang membantu, semoga Haji Suwardi dan Pak Selle terpilih jadi Bupati dan Wakil Bupati Soppeng," kata Herman, warga setempat. 

Rencananya, program ini akan terus berlanjut dengan menyesuaikan satu per satu permintaan warga.

Bahkan, direncanakan kegiatan yang dijalankan Tim Gerak Cepat Sukses ini akan terus digelar meski nanti pasangan ini sudah menjadi Bupati dan Wakil Bupati Soppeng 2025 - 2030. (*)

Jumat, 26 Juli 2024

Andi Seto Asapa Bakal Calon Walikota Makassar Diskusi Bareng KKLR, Ini Yang Dibahas


Makassar, Teropongsulawesi.com- Bakal Calon Walikota Kota Makassar Andi Seto Asapa bersilaturahmi dengan Pengurus Kerukunan Keluarga Luwu Raya (KKLR) Provinsi Sulawesi Selatan di Kedai Bau Mangga, Jalan Bau Mangga Makassar, Jumat (26/07/2024) petang.


Kehadiran mantan Bupati Kabupaten Sinjai itu diterima langsung Ketua BPW KKLR Sulsel Ir Hasbi Syamsu Ali bersama Sekretaris BPW KKLR Sulsel Asri Tadda dan sejumlah pengurus KKLR.


"Alhamdulillah, sore ini kita kedatangan tamu, Andi Seto Asapa, salah satu calon Wali Kota Makassar. Beliau minta waktu ke KKLR untuk bersilaturahmi sekaligus berbagi pemikiran mengenai Kota Makassar," kata Hasbi membuka pertemuan.


Dijelaskan Hasbi, KKLR adalah organisasi paguyuban warga diaspora asal Luwu Raya, tak terkecuali yang ada di Makassar.


"Di Kota Makassar ada sekitar 180 ribu warga asal Luwu Raya. Sebagai organisasi paguyuban bagi mereka, kami tentu harus terbuka dan siap berbagai pemikiran dengan siapapun yang ingin membawa Kota Makassar lebih baik lagi," jelasnya.


Hasbi menegaskan, organisasi yang dipimpinnya tidak dalam posisi yang dapat memberikan dukungan politik kepada pihak tertentu.


"KKLR ini bukan partai politik. Hanya paguyuban yang anggota-anggotanya bakal merasakan dampak politik secara jangka panjang. Karena itu perlu juga kita mendengar pandangan dan visi-misi dari mereka yang bakal maju dalam kontestasi Pilkada nanti," tegas alumni Kursus Lemhanas itu.


Hasbi kemudian mempersilahkan Andi Seto mengutarakan maksudnya bersilaturahmi dengan paguyuban KKLR Sulsel, sekaligus menjelaskan pandangannya untuk Kota Makassar.


"Kota Makassar ini punya banyak masalah. Salah satunya yang paling krusial adalah soal kemiskinan. Bagi saya, membangun manusia di kota ini sangat penting, dan caranya adalah dengan mengentaskan kemiskinan itu sendiri," ungkap Seto mengawali pembicaraan.


Dijelaskannya, sekitar 10 ribu warga di Makassar tergolong miskin. "Mereka itulah yang perlu mendapatkan perhatian serius dari pemerintah," sebutnya.


Selain kemiskinan, Seto juga menyinggung layanan publik dan sejumlah masalah lain di Makassar yang akan dituntaskannya kelak jika terpilih menahkodai Kota Makassar.


"Masih banyak persoalan lain, seperti kemacetan, pelayanan publik, pengelolaan sampah dan sebagainya. Saya berharap bisa mendengar masukan dari semua pihak untuk bisa menuntaskan semua ini, termasuk dari paguyuban KKLR," beber Seto yang mengklaim diusung Partai Gerindra dan Partai NasDem itu.


Seto bilang, dirinya ingin membawa Makassar lebih maju lagi dan tidak hanya sekadar slogan. Ia berkomitmen akan melibatkan semua stakeholder untuk menyelesaikan problem yang ada di Kota Daeng.


"Yang tak kalah penting, saya tidak mencari-cari jabatan. Kalau itu tujuan saya, cukup maju lagi di Sinjai. Saya tertantang membawa kota ini lebih baik sebagaimana tagline saya yakni Makassar Juara," terangnya.


Pertemuan dilanjutkan dengan sesi diskusi dan tanya jawab. Silih berganti pengurus KKLR yang hadir memberondong Seto dengan beragam pertanyaan, juga memberikan saran.


Hadir dalam pertemuan yang berlangsung sekitar satu jam itu antara lain Dewan Pakar BPP KKLR Prof Jasruddin, Wakil Ketua BPP KKLR Dr Abd Talib Mustafa, Wakil Ketua BPW KKLR Sulsel Husba Pada dan Ir Muaz Yahya, Biro Kesekretariatan KKLR Sulsel Adil Mubarak, serta Ketua KKLT terpilih dr Abdul Rahman Rauf.


Selain itu, ada pula senior KKLR yakni H. Asaad Mandas dan Syamsu Rijal, serta sejumlah perempuan pengurus KKLR Sulsel diantaranya Hj. Subiati, Nurliati S. Danga, Sunarti, Hatija, dan beberapa lainnya. (*)

Kamis, 25 Juli 2024

Kementan Terus Dorong Tingkatkan Indeks Pertanaman Melalui PAT

Gowa, Teropongsulawesi.com, Kementerian Pertanian berupaya meningkatkan indeks pertanaman melalui Perluasan Areal Tanam (PAT) sebagai langkah antisipasi kekeringan dan darurat pangan.

Olehnya itu, Menteri Pertanian Amran Sulaiman berharap agar PAT mencapai target melalui kolaborasi dan sinergi dari semua pihak.

“Semua pihak diharapkan dapat bersatu untuk memperkuat ketahanan pangan negara,” ujar Amran

Hal serupa disampaikan Plt. Kepala Badan Penyuluhan dan Pengembangan Sumber Daya Manusia Pertanian (BPPSDMP), Dedi Nursyamsi, “kita harus genjot produksi secara mandiri untuk mencegah darurat pangan, Salah satu langkah yang konkret yaitu dengan perluasan areal tanam,” paparnya.

Kementerian Pertanian melalui Satuan Tugas (Satgas) Antisipasi Darurat Pangan Sulawesi Selatan selenggarakan Bimbingan dan Rapat Koordinasi di BPSI Tanaman Serelia , Rabu (24/7/2024). 

Kegiatan tersebut dibuka secara langsung oleh Staf Khusus Menteri Bidang Percepatan Peningkatan Produksi Pertanian, Prof. Muhammad Arsyad.

Staf Khusus Prof Arsyad mengatakan, melalui forum tersebut diharapkan dapat mengidentifikasi persoalan yang ada di masing-masing wilayah penanggung jawab.

“Samakan persepsi seluruh stakeholder, percepat pendataan, mari bersama-sama kita mencapai target,” serunya.

Sebelumnya, Sekretaris Direktorat Jenderal Perkebunan selaku Pj. Satuan Tugas Antisipasi Darurat Pangan Sulawesi Selatan, Muhammad Taufiq Ratule turut memberikan sambutan.

“Tujuan kegiatan ini adalah koordinasi dan konsolidasi dalam rangka pelaksanaan dan percepatan target-target PAT untuk antisipasi darurat pangan secara nasional dan secara khusus di Sulsel,” ujarnya.

Turut hadir Tenaga Ahli Menteri Bidang Lingkungan Pertanian Prof. Yusran Jusuf, Kepala Balai Besar Pelatihan Pertanian Batangkaluku Jamaluddin Al Afgani, Asisten Teritorial (Aster) Kasdam XIV/Hasanuddin Kolonel Kav Eko Saptono, Kepala BPSI Tanaman Serealia Amin Nur,  beserta Pj. Satuan Tugas Antisipasi Darurat Pangan Kabupaten, Komandan Kodim, dan Kepala Dinas Tanaman Pangan dan Hortikultura se Sulawesi Selatan.

Selasa, 23 Juli 2024

Canangkan PIN Polio, Dinkes Bulukumba Siapkan Dosis 135.900 Vial

Bulukumba, Teropongsulawesi.com- Pemerintah Kabupaten Bulukumba melalui Dinas Kesehatan memberikan imunisasi polio terhadap anak secara serentak di Kabupaten Bulukumba.

Imunisasi ditandai dengan pencanangan Pekan Imunisai Nasional (PIN) Polio tingkat Kabupaten Bulukumba oleh Sekretaris Daerah (Sekda) Muh Ali Saleng di SDIT Wahdah Islamiyah Kelurahan Ela Ela Kecamatan Ujungbulu, Selasa 23 Juli 2024.

Sekda Ali Saleng mengapresiasi jajaran SDIT Wahdah Islamiyah yang bersedia menjadi lokasi Pencanangan PIN Polio tingkat Kabupaten Bulukumba. Menurutnya SDIT Wahdah Islamiyah terpilih menjadi lokasi Pencanangan PIN karena kesiapan jajaran sekolah untuk melaksanakan imunisasi polio.

"Ini membuktikan bahwa saudara saudara kita di Wahdah Islamiyah senantiasa mendukung program pemerintah, termasuk pada program imunisasi polio ini," ungkapnya.

Dikatakan bahwa pelaksanaan imunisasi merupakan upaya pemerintah untuk melindungi warganya dari penyakit polio. PIN Polio ini dilaksanakan secara serentak oleh karena Pemerintah melalui Kementerian Kesehatan masih menerima laporan terkait Kejadian Luar Biasa (KLB) akibat virus Polio di sejumlah wilayah di Indonesia. 

Olehnya itu, dengan adanya laporan kasus polio serta risiko penularan virus polio yang tinggi, Kemenkes kembali menggelar Pekan Imunisasi Nasional (PIN) Polio. 

"Kita berharap melalui pelaksanaan PIN Polio yang dilakukan secara massal dan serentak ini, maka anak-anak kita dapat mencapai tingkat kekebalan kelompok yang optimal dan dapat mencegah perluasan transmisi virus polio.

Kepala Dinas Kesehatan dr Amrullah dalam laporannya mengatakan bahwa dalam upaya penanggulangan polio ini, Indonesia mengusung tema Nasional, yaitu Imunisasi Lengkap, Indonesia Kuat.

Semua pihak, kata Dia diharapkan dapat terlibat mempromosikan pentingnya imunisasi untuk menyehatkan bangsa dalam upaya mencegah Penyakit yang Dapat Dicegah dengan Imunisasi (PD3I).

Ia mengajak untuk menyukseskan program imunisasi di Kabupaten Bulukumba, karena dengan imunisasi, Kabupaten Bulukumba akan terbebas dari potensi wabah dan Kejadian Luar Biasa Penyakit yang dapat dicegah dengan Imunisasi.

"Target populasi umur 0-7 tahun 11 bulan 29 hari dengan dosis dua kali pemberian selama dua pekan dan sweeping 5 hari setelahnya," ungkapnya.

Sementara itu, untuk total jumlah vial dosis Kabupaten Bulukumba sebanyak 135.900 vial, yang tersebar di 21 puskesmas dan 632 Posyandu. 

Jumlah PAUD sebanyak 60, jumlah TK sebanyak 383, dan jumlah SD/ MI sebanyak 367. 

Berdasarkan data riil dari Puskesmas, data sasaran sebesar 43.203 dan terdapat selisih 11.147. Olehnya itu, pihaknya berharap agar petugas korim melaksanakan tugas dengan baik agar mampu mencapai target 95% atau 100%.

Turut hadir dalam pencanangan PIN Polio tingkat Kabupaten Bulukumba, unsur Forkopimda, Camat Ujungbulu Andi Ashadi, Lurah Ela Ela, Sumiati, jajaran Puskesmas Caile dan jajaran guru pembina SDIT Wahdah Islamiyah.(*)

Senin, 22 Juli 2024

Bahas Rencana HUT RI ke 79, Dandim 1430 Konawe Utara Hadiri Rapat Tingkat Kabupaten

Konut, Teropongsulawesi.co.– Dandim 1430/Konut Letkol Arh Letkol Arh Pramono. S.Sos, M.Han menghadiri rapat panitia persiapan teknis untuk perayaan Hari Ulang Tahun Republik Indonesia (HUT RI) ke-79 tahun 2024 Bertempat di Aula Lantai II Oheo kantor Bupati kel. Wanggudu, kec. Asera, kab. Konut, Prov. Sultra, Senin (22/7/2024).

Letkol Arh Pramono,S.sos, M.Han mengatakan Rapat ini membahas persiapan pelaksanaan upacara HUT RI Tingkat Kabupaten yang akan dilaksanakan pada tanggal 17 Agustus 2024 di wilayah Kabupaten Konawe Utara. Selain itu, berbagai kegiatan Lomba dan gerak jalan untuk tingkat kabupaten dan kecamatan.

“Saya sangat apresiasi bahwasanya ini itu dilaksanakan harapannya bisa meriah tetapi kemeriahan itu tidak bisa kita euporia berlebihan tetapi kita harus memperhatikan faktor keamanan faktor keselamatan seperti yang tadi disampaikan oleh pihak kepolisian, sebaik apapun kegiatan sebaik apapun itu perencanaan yang sudah kita buat tetapi Kalau nantinya pelaksanaannya ada hal-hal Yang terjadi yang kita tidak inginkan, maka saya pribadi menganggap tidak berhasil jadi untuk itu tolong di masing-masing yang nantinya ditunjuk ataupun masing-masing yang nantinya melaksanakan kegiatan itu yang paling utama adalah faktor keamanan. Terang Dandim 1430/Konut.

“Tak lupa pula Letkol Arh Pramono,S.sos, M.Han (Dandim 1430/Konut) Menyampaikan Bahwasanya tanggal 24 juli akan digelar upacara pembukaan kegiatan TMMD ke 121 tahun 2024 dan kebetulan Konawe Utara itu mendapatkan kesempatan karena seluruh Indonesia itu hanya 50 Kabupaten saja yang mendapatkan kesempatan untuk melaksanakan TMMD salah satunya kita di Konawe Utara, nah saya menghimbau mungkin ke depan masih ada kegiatan-kegiatan serupa baik itu mungkin Karya Bakti maupun TMMD imbangan dan sebagainya Nanti bisa kita laksanakan di kecamatan lain.

Di akhir rapat tersebut Sekda kab.Konut (Syafruddin, S.Pd., M.Pd) menyampaikan bahwa cabang olahraga (Cabor) yang akan dilaksanakan sebelum hari perayaan 17 Agustus 2024 camat harus mengirimkan perwakilan ke kabupaten untuk pelaksanaan upacara pengibaran maupun penurunan bendera, Khusus camat asera tidak dilibatkan kegiatan di pemda untuk 17an melainkan harus berfokus ke kegiatan TMMD ke-121 di desa Aseminunulai. Tutup Sekda Kab.Konut

Inginkan Kualitas SDM Pertanian Berkualitas dan Mumpuni, Ini Yang Akan Dilakukan Kementan

Jakarta, Teropongsulawesi.com- Kementerian Pertanian (Kementan) terus mendorong program perluasan Areal Tanam (PAT) Padi melalui berbagai kegiatan seperti optimasi lahan rawa, pompanisasi dan penanaman padi gogo. Salah satu langkah untuk mendukung hal tersebut melalui penyiapan sumberdaya manusia andal dengan mendorong peningkatan kompetensi dan pemahamannya dalam meningkatkan produksi padi.

Peningkatan pemahaman SDM pertanian dilakukan Kementan di antaranya melalui Training of Trainers (TOT) bertajuk 'Peningkatan Produksi Padi di Musim Kemarau', yang akan diselenggarakan selama 3 (tiga) hari, mulai tanggal 30 Juli – 01 Agustus 2024 mendatang.

Pelatihan ini akan digelar secara offline di Balai Besar Pelatihan Pertanian (BBPP) Lembang dan secara online serentak di UPT Pelatihan, Kantor Dinas Pertanian Provinsi dan Kabupaten/Kota, dan Balai Penyuluhan Pertanian (BPP) di seluruh Indonesia.

Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman, dalam berbagai kesempatan, menyampaikan bahwa sumber daya manusia (SDM) menjadi tulang punggung penggerak pembangunan pertanian. Karenanya, kata Mentan Amran, sudah seharusnya SDM pertanian memiliki kualitas yang mumpuni.

“Empat kunci yang perlu dipegang teguh agar SDM kita menjadi mumpuni. Di antaranya ialah bekerja yang terbaik, fokus, cepat dan berorientasi hasil,” ujar Amran.

Sementara itu, plt. Kepala Badan Penyuluhan dan Pengembangan Sumber Daya Manusia Pertanian (BPPSDMP), Kementan, Dedi Nursyamsi mengatakan, pertanian mempunyai peranan penting dalam kehidupan manusia karena berfungsi sebagai penyedia pangan, pakan untuk ternak, dan bioenergi.

"Peran pertanian sangat strategis dalam mendukung perekonomian nasional, terutama mewujudkan ketahanan pangan, peningkatan daya saing, penyerapan tenaga kerja dan penanggulangan kemiskinan," ujar Dedi saat Konferensi Pers secara online dalam rangka TOT 'Peningkatan Produksi Padi di Musim Kemarau', Jakarta, Senin (22/7/24).

Selain itu, kata Dedi, pertanian juga mendorong pertumbuhan agroindusti di hilir dan memacu ekspor komoditas pertanian untuk meningkatkan devisa negara.

"Dalam rangka menyediakan pangan masyarakat sebagai wujud ketahanan pangan dalam negeri, maka sektor pertanian diharapkan berkontribusi terhadap pertumbuhan ekonomi yang berkualitas di Indonesia," ujar Dedi.

Lebih lanjut, Dedi mengatakan, secara nasional, pertumbuhan ekonomi lima tahun ke depan diharapkan meningkat hingga 5,7-6,0% per tahun, yang didorong oleh peningkatan produktivitas, investasi berkelanjutan, perbaikan pasar tenaga kerja dan peningkatan kualitas SDM.

Oleh karena itu, kata Dedi, Kementan mendorong peningkatan kompetensi SDM pertanian untuk meningkatkan produktivitas padi musim kemarau melalui TOT dengan tema 'Peningkatan Produksi Padi di Musim Kemarau'.

"ToT ini bertujuan untuk meningkatkan pemahaman peserta terkait peningkatan produksi padi di musim kemarau dalam rangka mendukung peningkatan areal tanam sebagai upaya peningkatan produksi padi nasional," kata Dedi.

Peserta pelatihan ditargetkan sebanyak 47.764 orang yang terdiri dari 185 Widyaiswara, 262 Dosen, 70 Guru, dan 47.247 penyuluh pertanian (PNS, PPPK, THL Pusat, THL Daerah) di seluruh Indonesia.

Para peserta akan diberikan pelatihan bagaimana meningkatkan produksi padi di musim kemarau, memilih benih padi unggul, mengelola lahan sawah, Gerakan Tani Pro Organik (GENTA ORGANIK), pengelolaan OPT padi, pompanisasi dan pengelolaan air di lahan sawah, dan tumpang sisip padi gogo di lahan perkebunan.

Dinilai Coreng Organisasi, Insan Pers di Jatim Tuntut Kepengurusan PWI Pusat

Surabaya, - Insanpers dari berbagai media di Jawa Timur melakukan demontrasi di halaman depan Gedung PWI Jawa Timu di Jl Taman Apsari 15-17 Surabaya, Senin (22/07/2024) siang. 

Sambil  membentangkan poster bertuliskan hujatan terhadap kepengurusan PWI Pusat, massa juga menunutut segera digelar KLB (Kongres Luar Biasa).

Massa yang hadir dalam aksi tersebut juga meminta Ketua PWI Jawa Timur Lutfil Hakim untuk segera bersikap, supaya kemelut yang terjadi di kepengurusan PWI Pusat segera berakhir.

Pasalnya, dalam kongres di Bandung beberapa waktu lalu, pemegang mandate suara untuk melakukan pemilihan Ketua Umum PWI Pusat ada di pundak Ketua PWI Jawa Timur.

“Kami di daerah, khususnya di wilayah Jawa Timur merasa malu sebagai anggota PWI, karena kemelut di kepengurusan PWI Pusat  justru membuat marwah organisasi semakun terpuruk,” ujar Ita, peserta  aksi.

Menurutnya, pengurus PWI Pusat seharusnya memberi tauladan kepada seluruh anggotanya, bagaimana berorganisasi yang beretika, bermartabat dan terhormat.

“Tidak malah merusak serta mencoreng organisasi PWI,” ujarnya.

Karena itulah, sesuai tuntutan para peserta aksi, PWI Jawa Timur harus cepat bersikap, meminta segera digelar KLB, sehingga organisasi bisa segera terselamatkan.

“Segera lakukan KLB,  supaya marwah PWI  tidak semakin terpuruk di mata publik.”

Aksi damai yang dihadiri kurang lebih 50 wartawan dari berbagai media, yang menjadi anggota PWI, lalu menyampaikan tuntutan kepada Ketua PWI Jatim.

Perwakilan aksi demo para wartawan ini  diterima Ketua PWI Jawa Timur  Lutfil Hakim dan pengurus, serta dari Dewan Kehormatan PWI Jatim, Joko Tetuko dan Sekretaris Ferry Ismirza.

Ketua PWI Jatim Lutfil Hakim saat menerima tuntutan peserta aksi berjanji akan menyampaikan tututan  ke PWI Pusat.

Sedang Ketua Dewan Kehormatan PWI Jatim  menambahkan, mendukung dan mendorong Pengurus Harian PWI Jatim, meneruskan dan bertanggung jawab atas aspirasi anggota PWI ke PWI Pusat.

"Kami akan mengusulkan Ketua Dewan Penasehat PWI Pusat mendampingi Zulmansyah Sekedang yang ditunjuk untuk menjalankan roda organisasi sampai Kongres Luar Biasa (KLB) berlangsung," tambah Joko Tetuko.

(Redho)

Minggu, 21 Juli 2024

Bergerak Hingga ke Pelosok, Paslon SUKSES Direspon Positif Masyarakat

Soppeng, Teropongsulawesi.com- Pasangan Bakal Calon Bupati dan Wakil Bupati Soppeng, H. Suwardi Haseng, SH - Ir. Selle KS Dalle, mendapat dorongan dukungan dari banyak relawan di level grass root.

Dorongan dukungan itu yang mengkonfirmasi kenaikan elektabilitas pasangan berakronim Sukses yang tak tersaingi hingga saat ini. 

Sejumlah relawan itu bergerak massif untuk menyosialisasikan Sukses dengan berbagai cara. Salah satunya dengan canvassing alias door to door dalam memasang tanda gambar pasangan ini. 

"Kami kini lebih banyak bergerak dari rumah ke rumah untuk mamasang tanda gambar Sukses. 

"Sebelumnya kami memasang banyak baliho di wilayah Marioriwawo dan Liliriaja," kata Koordinasi Relawan Temmatojeng e, Adhy. 

Ratusan rumah tangga telah dipasangi tanda gambar pasangan ini sebagai bukti dukungan riil pemilih terhadap Sukses. "Sejauh ini respon masyarakat terhadap pasangan Sukses tergolong bagus," katanya. 

Di tempat lain, Koordinator Relawan Selangkah Lebih Maju, Andi Takdir menyebut pergerakan relawannya selama ini door to door juga untuk cek ombak penerimaan masyarakat terhadap Pasangan Sukses. 

"Ternyata responnya sangat bagus. Kita menyampaikan saja niat baik Pasangan Sukses, dan penerimaannya tergolong sangat bagus," katanya. 

Relawan yang banyak bergerak di seluruh wilayah Soppeng ini, berperan dalam mendongkrak keterpilihan Sukses di wilayah itu. "Kami optimis bisa meraih hasil maksimal di Pilkada nanti," tukasnya. (*)

Jumat, 19 Juli 2024

Tak Didahului Janji Kandidat, Pasangan SUKSES Beri Pelayanan Perbaikan Fasilitas Publik Untuk Warga


Soppeng, Teropongsulawesi.com- Jika selama ini warga kerap hanya mendapat janji politik dari seorang calon kepala daerah, maka hal itu tidak terjadi jelang Pilkada Soppeng.

Pasangan Bakal Calon Bupati dan Bakal Calon Wakil Bupati Kabupaten Soppeng, H. Suwardi Haseng dan Selle KS Dalle (Sukses), meluncurkan Program 'Kerja tanpa Tunggu'. 

"Program ini akan memberikan layanan perbaikan dan rehabilitasi pada fasilitas publik yang sedang rusak, tanpa harus menunggu keduanya menjadi Bupati dan Wakil Bupati.

"Kami ingin memberikan bukti bahwa kami serius bekerja untuk rakyat Soppeng. Program ini bukan omon-omon seperti dengan menjanji warga, begitu diminta kami akan langsung kerjakan," kata Balon Wakil Bupati, Selle KS Dalle.

Sejumlah bahan bangunan seperti sirtu dan alat berat disiapkan untuk mendukung program pasangan yang berakronim Sukses ini. 

Fasilitas publik yang bisa dikerjakan seperti perbaikan jalan dusun, jalan tani, kerusakan saluran irigasi dan lain sebagainnya.  

Program ini sendiri bisa langsung dimanfaatkan warga dengan cara berkelompok dan tak boleh perorangan. 

"Tinggal ada tanda tangan warga secara berkelompok untuk permohonan perbaikan dan rehabilitasi, maka kami akan kerjakan sebelum Pilkada digelar pada November. 

"Jadi, tak perlu menunggu hasil Pilkada," ujar salah satu koordinator di Tim Sukses, Ami, Kamis, 18 Juli 2024.

Untuk menggunakan program itu, komunitas warga bisa menghubungi tim Sukses yang kini sudah tersebar di semua dusun dan lingkungan se Soppeng. (*)

Kamis, 18 Juli 2024

Beri Materi Pelatihan Pembuatan Sabun, Owner LemoKLIN Production Beri Suprise Para Peserta

Soppeng, Teropongsulawesi.com, Pemerintah Desa Sering Kecamatan Donri-Dorni yang dikomandoi Kepala Desa Muhammad Tang, S.Sos terus melakukan upaya peningkatan SDM masyarakat di wilayahnya, salah satunya dengan melakukan pelatihan pembuatan sabun batangan yang di langsungkan di Aula Kantor Desa Sering, Kamis (18/7/2024). 

Peningkatan SDM Masyarakat Desa Sering Kecamatan Donri-Donri yang menghadirkan pelatih dari LemoKLIN Production dengan menyasar ibu-ibu yang tergabung di organisasi TP PKK Desa Sering. 

Salah satu tujuan kegiatan ini yakni penyelematan lingkungan dengan pengolahan limbah rumah tangga menjadi bahan produksi yang bernilai. 

Puluhan kaum hawa dalam pelatihan tersebut sangat antusias menerima materi dari owner LemoKLIN Production, Agus Iskandar dan Andi Dewi Muliana.

Dalam materi yang disampaikan terkait dengan pemanfaatan limbah rumah tangga dari minyak goreng bekas (minyak jelantah) menjadi sabun batangan. 

Selain cara membuat sabun batangan dari minyak goreng bekas, juga di latih cara pembuatan sabun cuci piring cair dari limbah tersebut. 

Menurut Dewi Muliana, kegiatan ini merupakan kegiatan yang sangat bermanfaat, utamanya bagi ibu-ibu rumah tangga. 

Kata Dewi, "Minimal dapat mengurangi sedikit biaya sehari-hari dalam rumah tangga.

"Tidak hanya itu, lanjutnya, namun juga bisa menjadi industri rumah tangga yang dapat menunjang dan atau menambah uang belanja sehari-hari.

"Bisa mengurangi biaya sabun cuci, bisa juga menambah penghasilan sehari-hari, jika dijadikan kegiatan rutin sebagai industri rumah tangga," ucap Dewi Muliana.

Sementara itu Owner LemoKLIN Production, Agus Iskandar, kembali mengulas bahwa, selain untuk pengembangan SDM masyarakat, kegiatan ini juga merupakan program menyelamatkan lingkungan dengan memanfaatkan limbah rumah tangga, dengan mengolah minyak goreng bekas menjadi sabun batangan dan sabun cuci cair.

"Limbah minyak goreng bekas ini jika dibuang ke tanah, akan merusak unsur hara tanah, demikian jika dibuang di saluran pembuangan rumah tangga, akan membuat saluran tersumbat.  

Selain bernilai ekonomis, juga bisa menyelamatkan lingkungan dari limbah rumah tangga," Terang Agus Iskandar, yang juga Direktur PT. Swara Independen Nusantara yang kini menaungi LemoKLIN Production.

"Pembuatan sabun yang berbahan dasar minyak goreng bekas dan Caustic Soda (NaOH), nantinya akan melalui proses saponifikasi. 

"Dalam prosesnya akan memproduksi Glyserin selama kurang lebih 30 hari, sebelum bisa digunakan.

Kegiatan pelatihan ini, dihadiri oleh puluhan ibu-ibu PKK Desa Sering, Kecamatan Donri-Donri, Kabupaten Soppeng.

Sebagai rangkaian kegiatan, LemoKLIN Production membagikan beberapa doorprize untuk para peserta yang hadir. 

Kegiatan tersebut dihadiri langsung Ketua Tim Penggerak PKK Desa Sering, Hj Samsuriani, S.IP dan Sekretaris Desa Junaidi Sering, serta puluhan peserta dari 4 Dusun se Desa Sering Kecamatan Donri-Donri Kabupaten Soppeng.

(Red) 

Photos

Business

Internasional

Ekonomi

Politik

HUKUM KRIMINAL

© Copyright 2019 TEROPONG SULAWESI | All Right Reserved