TEROPONG SULAWESI -->

Halaman

Daerah

Ads

Postingan Populer

Nasional

Kesehatan

Internasional

Arsip Blog

TOP NEWS

Sabtu, 25 Januari 2025

Apa yang Membuat Citra KPK Meningkat Meski Prestasi Dipertanyakan?

Jakarta, Teropongsulawesi.com, Masyarakat Anti Korupsi Indonesia (MAKI) menyatakan keheranannya atas hasil survei Litbang Kompas mengenai citra penegak hukum yang baru-baru ini dirilis. 

Dalam survei tersebut, Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) mendapat citra positif yang signifikan, sementara Kejaksaan Agung (Kejagung) dan Polri dinilai lebih rendah, meskipun prestasi mereka di lapangan cukup mencolok.

Survei Litbang Kompas mencatat peningkatan signifikan pada citra KPK, yang naik dari 60,9 persen pada September 2024 menjadi 72,6 persen pada Januari 2025. 

Kejagung memperoleh 70 persen, sementara Polri berada di posisi terendah dengan 65,7 persen, namun, MAKI menilai bahwa ada anomali dalam persepsi masyarakat terhadap prestasi ketiga lembaga tersebut.

Boyamin Saiman, Koordinator MAKI, menyampaikan bahwa Kejagung, meskipun jarang melakukan operasi tangkap tangan (OTT), berhasil mengungkapkan kasus besar, salah satunya yang melibatkan mantan pejabat Mahkamah Agung, Ricar Zarof, yang menyita Rp 1 triliun dan melibatkan setidaknya empat hakim terkait kasus bebasnya Ronald Tanur. 

Selain itu, Kejagung juga telah menuntaskan berbagai kasus besar seperti Timah, Asabri, Jiwasraya, dan Perkebunan.

Sementara itu, Polri mencatatkan keberhasilan besar dalam mengawal Pemilu, termasuk Pilkada Serentak, dan cepat tanggap terhadap perkara-perkara viral yang berkembang di masyarakat. 

Keberhasilan Polri dalam menjaga stabilitas nasional dan menangani berbagai kasus juga seharusnya memberikan citra positif yang lebih tinggi.

Namun, KPK yang masih berkutat dengan kontroversi dan belum menunjukkan prestasi signifikan dalam mengungkap kasus besar, justru mendapatkan citra yang meningkat. 

MAKI mengkritisi bahwa meskipun KPK berhasil mengungkap kasus buron Harun Masiku dengan menetapkan Hasto Kristiyanto sebagai tersangka, namun kegagalan KPK dalam mencegah kebocoran anggaran negara dan kurangnya supervisi terhadap lembaga lain yang sukses menangani korupsi, patut menjadi perhatian.

Boyamin menambahkan, MAKI merasa terkejut dan bingung melihat penilaian masyarakat yang belum sepenuhnya objektif terhadap kinerja lembaga penegak hukum. 

MAKI sendiri telah lama mengawasi dan mengkritisi kinerja KPK, Kejagung, dan Polri melalui berbagai gugatan praperadilan terhadap perkara-perkara yang mangkrak. 

Boyamin menilai Kejagung, meskipun tidak banyak digugat, justru melakukan terobosan besar dalam menangani kasus-kasus korupsi dengan kerugian negara yang sangat besar.

MAKI menekankan pentingnya sosialisasi yang lebih masif kepada masyarakat agar mereka dapat lebih objektif dalam menilai citra penegak hukum. 

“Masyarakat perlu dicerdaskan agar dapat memberikan penilaian yang lebih obyektif terhadap citra penegak hukum,” ujar Boyamin.

Meski begitu, MAKI tetap menghormati hasil survei Litbang Kompas sebagai sarana untuk meningkatkan kinerja lembaga penegak hukum. 

Boyamin berharap agar hasil survei ini bisa memotivasi ketiga lembaga untuk terus meningkatkan prestasi dan mempertahankan semangat dalam menegakkan hukum secara adil dan tegas.

(Red/SBR) 

Sinergi Babinsa dan Warga, Optimalkan Fungsi Irigasi di Lingkungan Lamajekko Kelurahan Batu-Batu Soppeng


Soppeng, Teropongsulawesi.com, Babinsa Koramil 02/Marioriawa jajaran Kodim 1423/Soppeng menggelar Karya Bakti membersihkan sampah dan normalisasi saluran air di Lingkungan Lamajekko Kelurahan Batu batu Kecamatan Marioriawa Kabupaten Soppeng bersama Ketua RT/RW Lingkungan Lamajekko, Sabtu ( 25/01/2025 ).

Di saat musim penghujan, tingkat kerawanan akan bahaya banjir bisa saja terjadi apabila saluran air mampet atau tersumbat oleh tumpukan sampah daun, ranting pohon, maka dari itu perlu dilakukan pembersihan saluran air.

Kali ini personel Koramil 02/Marioriawa bersama Ketua RT dan RW serta Masyarakat Lingkungan Lamajekko melaksanakan pembersihan saluran air dan pengerukan sampah yang ada di atas saluran air tersebut.

Kopda Sumarlin selaku Babinsa Kelurahan Lamajekko, dalam kesempatannya menuturkan bahwa, Kegiatan Karya Bakti yang dilakukan ini, bertujuan untuk membersihkan saluran air agar pemanfaatannya dirasakan oleh masyarakat.

Selain itu juga memperlancar jalannya air untuk mengantisipasi terjadinya luapan air ke jalan raya apabila hujan turun.

Kegiatan ini atas kerjasama antara Pemerintah Lingkungan lamajekko dan masyarakat sekitar.

”Ketua RW Lamajekko menyampaikan ucapan terima kasih kepada Danramil beserta jajaran Babinsa yang telah bekerja keras dan peduli terhadap lingkungan warga, khususnya di Lingkungan Lamjekko Kelurahan Lamajekko Kecamatan Marioriawa Kab. Soppeng.

Menurutnya, "Dengan adanya Karya Bakti ini, saluran air menjadi bersih sehingga kedepannya arus air akan mengalir lancar.

"Kami berharap kekompakan Anggota Koramil 1423-02/Marioriawa dengan masyarakat dan tiga pilar yang penuh semangat ini dapat terus berlanjut dilain hari untuk menciptakan Kebersihan lingkungan di wilayah RT/RW yang ada di wilayah Kecamatan Marioriawa,”tandas Ketua RW.

(Red) 

Jumat, 24 Januari 2025

Mampukah Sulsel Expo 2025 Mengalahkan Jakarta Fair? Harapan Gubernur Sulsel

Makassar, Teropongsulawesi.com, Sulsel Expo Tahun 2025 akan digelar 20 - 24 Agustus mendatang. Soft launching event besar tersebut telah dilakukan Penjabat Gubernur Sulsel Prof Fadjry Djufry di Kantor Gubernur Sulsel, Jumat, 24 Januari 2025.

Prof Fadjry Djufry berharap, Sulsel Expo Tahun 2025 ini bisa menarik lebih banyak lagi investor masuk ke Sulsel. Karena itu, semua potensi Sulsel harus dikemas dengan baik untuk ditampilkan dalam event ini.

"Yang utama potensi perdagangan, pariwisata, sumber daya alam, pendidikan, kesehatan, dan semua yang selama ini menjadi fokus pemerintah," kata Prof Fadjry Djufry.

Sulsel Expo 2025 ini juga diharapkan akan berbeda dengan yang dilaksanakan sebelumnya. "Kita ingin Sulsel Expo 2025 ini juga bisa menunjukkan kepada masyarakat, apa yang kita mau capai dari investasi," imbuhnya.

Prof Fadjry Djufry juga meminta agar Sulsel Expo 2025 ini dikemas dengan meriah agar jumlah pengunjung yang datang lebih banyak. Tidak hanya dari Sulsel sendiri, tapi juga dari provinsi bahkan negara lain.

"Tidak ada yang tidak mungkin. Kalau kita bisa siapkan dan kita usahakan, masih cukup waktu untuk melakukan itu, sehingga ini bisa dikemas dengan baik, sekaligus kita memastikan bahwa semua yang kita keluarkan itu ada dampaknya untuk masyarakat," terangnya.

Sementara, Ketua DPRD Sulsel, Andi Rachmatika Dewi, mengapresiasi pelaksanaan Sulsel Expo 2025. Ia berharap, event ini bisa mengalahkan Jakarta Fair, yang selama ini menjadi event tahunan DKI Jakarta dan berlangsung sangat meriah, sehingga memberikan dampak ekonomi yang besar bagi masyarakatnya.

"Kami berharap bahwa kegiatan ini bisa meningkatkan lagi perputaran ekonomi Sulsel, masyarakat bisa berkontribusi dan merasakan dampak ekonominya," ujarnya.

Ia berharap, Sulsel Expo 2025 ini bisa menjadi pintu masuknya investor ke Sulsel. Karena itu, event ini harus dimanfaatkan sebaik-baiknya untuk mempromosikan seluruh potensi yang dimiliki Sulsel.

Hadir dalam kegiatan tersebut para perwakilan anggota Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Sulsel, perwakilan Bupati dan Wali Kota, OJK, dan perbankan. (*)

Teken Kerjasama, LBH Cita Keadilan Soppeng Kembali Dipercaya Oleh Pengadilan Agama Sebagai Pos Bantuan Hukum

Soppeng, Teropongsulawesi.com, Setelah melewati proses tender sebagai penyedia jasa layanan Pos Bantuan Hukum di LPSE, LBH Cita Keadilan Soppeng Provinsi Sulawesi Selatan telah melakukan penandatanganan perjanjian kerjasama dengan Pengadilan Agama Watansoppeng pada tanggal 8 Januari 2025 lalu. 

Hal itu, disampaikan Direktur LBH Cita Keadilan Abdul Rasyid, SH, CPL melalui keterangannya ke awak media, Jum'at (24/1/2025). 

"Perjanjian kerjasama ini kata Rasyid, "Sudah berjalan selama 4 Tahun, dimana 3 tahun  terakhir mekanisme penerimaanya melalui mekanisme seleksi", terangnya. 

Abdul Rasyid SH sebagai Direktur Lembaga Bantuan Hukum Cita KEADILAN sangat senang dan  berterima kasih kepada Pihak Pengadilan Agama Watansoppeng Soppeng dengan adanya kerjasama ini. 

"Alhamsulillah Kami sangat senang dengan adanya perjanjian kerjasama ini karena telah kembali mempercayakan kepada LBH Cita Keadilan untuk menjadi mitra pelayanan Pos Bantuan Hukum (Posbakum) bagi masyarakat pencari keadilan yang langsung ke Pengadilan Agama Watansoppeng.

Kata Rasyid, "Kepercayaan ini menunjukkan kinerja LBH Cita Keadilan selama beberapa tahun terakhir yang mungkin dinilai sangat baik", tuturnya. 

Rasyid menjelaskan bahwa, "Tugas pelayanan pos bantuan hukum (Posbakum) itu adalah melayani pembuatan permohonan permohonan, gugatan gugatan maupun sifatnya konsultasi yang langsung ke pengadilan agama Watansoppeng".

Abdul Rasyid juga menuturkan jika lembaga yang dipimpinnya telah menyandang Akreditasi B sehingga kedepannya merasa tertantang untuk memperbaiki pelayanan bantuan hukum kepada masyarakat, baik sifatnya litigasi maupun non litigasi.

Alumnh Fakultas Hukum Unhas ini berharap, tidak ada lagi masyarakat  yang tersangkut pidana yang ancaman 5 tahun ke atas tidak mendapatkan bantuan hukum, baik yang kategori miskin maupun mampu. 

Ia menegaskan wajib hukumnya setiap perkara pidana yang ancaman 5 tahun keatas mendapat pendampingan hukum, dan LBH cita keadilan telah mempersiapkan tenaga pendampingan mulai penyelidikan, penyidikan hingga putusan dan memperoleh berkekuatan hukum tetap, tandasnya.

(Red) 

Kamis, 23 Januari 2025

Safari Jumat di Desa Pattojo, Kapolres Soppeng AKBP Aditya Tegaskan Pentingnya Kamtibmas

Soppeng, Teropongsulawesi.com, Kapolres Soppeng, AKBP Aditya Pradana   melaksanakan Safari Jumat di Masjid Raudhatul Muttaqin Dabbare, Desa Pattojo, Kecamatan Liliriaja, Kabupaten Soppeng, Jumat 24 Januari 2025.

Kegiatan safari Jumat ini di hadiri para PJU Polres Soppeng dan Para Jama'ah setempat. 

Kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan keharmonisan dan kondusifitas masyarakat, serta untuk memperkuat hubungan antara Polri dan maayarakat.

Pada kesempatannya, Kapolres Soppeng AKBP Aditya Pradana sambil memperkenalkan dirinya kepada Jamaah masjid/masyarakat yang selanjutnya memberikan pesan-pesan Kamtibmas. 

"Saya diberi amanah menjadi Kapolres Soppeng dan semoga bisa diterima menjadi masyarakat Kabupaten Soppeng, ujarnya. 

Dikesempatan itu, Kapolres Soppeng AKBP Aditya menghimbau kepada masyarakat, untuk melengkapi surat izin berkendara, tetap disiplin dalam mengendara, dan waspada terhadap pencurian, imbuhnya.

Terakhir, Kapolres Soppeng terus menggalakkan himbuan kepada  masyarakat terkait dengan keamanan dan ketertiban, karena tindakan tersebut merupakan tanggung jawab bersama, tandasnya.

(Red) 

Persiapan Pelantikan Apdesi Soppeng, Langkah Pasca Musda Bersama Bupati Terpilih Haji Suwardi Haseng

Soppeng, Teropongsulawesi.com, Pasca Musda Pemilihan Ketua Asosiasi Pemerintah Desa Seluruh Indonesia (APDESI) Cabang Soppeng yang defenitif yang di ketuai oleh Andi Sillang Kades Goarie Kecamatan Marioriwawo, sejumlah pengurus dan panitia melakukan audensi dengan Bupati Soppeng HA Kaswadi Razak dalam rangka persiapan pengukuhan dan kesiapan jadwal pelantikan dan pengukuhan. 

Dalam audensi itu, Bupati Soppeng Andi Kaswadi Razak menyarankan kepada panitia Musda dan pengurus Apdesi Soppeng yang baru agar kiranya pelantikan dan pengukuhan Apdesi periode 2025-2030 setelah Bupati Soppeng terpilih di lantik, dan yang melantik adalah Bupati Soppeng yang baru Haji Suwardi Haseng. 

Hal itu terungkap saat panitia Musda dan pimpinan kecamatan Apdesi Soppeng melakukan rapat internal persiapan pelantikan pengurus APDESI periode 2025-2030 yang dilaksanakan di Cafe Daffa, Jum'at (24/1/2025). 

Dalam rapat internal tersebut menyimpulkan bahwa pelantikan dan pengukuhan untuk sementara ditunda, sembari menunggu Bupati Soppeng terpilih dilantik, demikian juga jadwal akan disesuaikan dengan hasil konsultasi dengan Bupati Soppeng yang baru Haji Suwardi Haseng. 

Wakil Ketua Apdesi periode 2020-2005 Firdaus yang kini menjabat MPO di kepengurusan yang baru menyarankan agar seluruh program kerja yang telah direalisasikan selama ini dihadapkan oleh seluruh Pimpinan Kecamatan dan pengurus yang terpilih untuk periode 2025-2030 sebagai bentuk tranparansi kepada  pengurus dan anggota. 

Firdaus berharap kedepan, apa yang menjadi program APDESI selama ini yang dianggap baik agar tetap dilanjutkan, bahkan sedapat mungkin untuk lebih ditingkatkan, tandas mantan Kades Timusu ini.

Ia juga mengingatkan bahwa APDESI adalah rumah besar bagi para Aparat Desa sebagai simbol kekuatan dan persatuan untuk berjuang demi kepentingan Desa sehingga sangat perlu untuk terus menjalin hubungan kerjasama semua pihak, pungkasnya. 

Hadir dalam rapat internal tersebut diantaranya, Firdaus, Shalahuddin, S.Ag Kades Umpungeng, Suherman Kades Maccile, Hafsah (Kades Jampu, Marhudi Kades Kampiri, Kades Barae

Sekadar diketahui pengurus Apdesi Soppeng yang baru periode 2025-2030 yakni :

Ketua terpilih : Andi Sillang (Kades Goarie). 

Wakil Ketua I : Shalahuddin, S.Ag (Kades Umpungeng). 

Wakil Ketua II : Hasse Tangsi, SH (Kades Parenring). 

Sekretaris : Hasminullah, S.Pd (Kades Marioriaja). 

Wakil Sekretaris I : Wahyu Ashari, S.IP (Kades Belo). 

Wakil Sekretaris II : Hamka Syarif (Kades Citta) 

Bendahara : Nurhafsah, S.Sos, MM (Kades Jampu). 

Wakil Bendahara I : Eka Wahyuni (Kades Laringgi) 

Wakil Bendahara II : Hj  Sitti Salmiah (Kades Pising) 

Majelis Pertimbangan Organisasi (MPO) : Firdaus, S.Sos (Mantan Kades Timusu). 

(Red) 

Urgensi Penindakan Gudang Plastik di Makassar, Suara Warga Menggema

Makassar, Teropongsulawesi.com, Warga RW 02 dan RW 03 Kelurahan Tabarigan, Kecamatan Ujung Tanah, Kota Makassar, mendesak Pemerintah Kota dan DPRD Makassar untuk segera menindak aktivitas Gudang Plastik Dunia Indah yang beroperasi di Jalan Cakalang Raya. Keberadaan gudang tersebut dianggap sangat meresahkan warga karena melanggar aturan dan mengganggu kenyamanan lingkungan.

Menurut Rafiuddin Kusude, yang akrab disapa Udin Golgo, warga telah membuat surat pernyataan penolakan terhadap keberadaan gudang plastik di kawasan tersebut. "Kami sudah menyampaikan penolakan secara resmi. Aturan sudah jelas, sesuai Perda No. 35 Tahun 2015, kawasan pergudangan seharusnya berada di Kecamatan Tamalanrea dan Biringkanaya. Selain itu, Peraturan Wali Kota Makassar No. 16 Tahun 2019 juga mengatur penataan dan pengawasan kawasan dalam kota," jelas Udin saat ditemui oleh awak media, Kamis (23/1/2025).

Warga merasa terganggu dengan aktivitas gudang yang kerap menyebabkan kemacetan akibat keluar-masuknya mobil kontainer untuk bongkar muat. Selain itu, lokasi gudang dalam kota dinilai tidak sesuai dengan tata ruang yang telah ditetapkan.

"Kami meminta Pemerintah Kota dan DPRD Makassar tidak menutup mata dan tuli  terhadap masalah ini. Aktivitas gudang dalam kota seperti ini sangat merugikan masyarakat sekitar," tegas Udin.

Masyarakat berharap agar DPRD Kota Makassar segera mengambil tindakan tegas terhadap Gudang Plastik Dunia Indah. "Kami ingin DPRD yang membidangi pergudangan segera bertindak. Jangan biarkan masalah ini berlarut-larut," tutup Udin Golgo.

Sampai saat ini, warga RW 02 dan RW 03 terus memperjuangkan penolakan mereka terhadap aktivitas gudang plastik tersebut, berharap pemerintah dan DPRD segera turun tangan untuk menyelesaikan masalah yang telah lama meresahkan mereka.

(**)

Silaturahmi dan Konsolidasi, Peran Strategis GP Ansor Soppeng Menuju Generasi Pemuda Unggul

Soppeng, Sigapnews.com, Pengurus Cabang Gerakan Pemuda Ansor (GP Ansor) Soppeng menggelar silaturahmi dan konsolidasi organisasi dengan Pengurus Wilayah GP Ansor Sulawesi Selatan di Cafe Daffa Jalan Kemakmuran Watansoppeng, Kamis malam (23 /01/2025). Kegiatan ini dengan tema untuk meneguhkan gerakan untuk menyongsong ansor masa depan.

Silaturahmi dan Konsolidasi GP Ansor Soppeng kali ini dihadiri oleh jajaran Pengurus Cabang, Pimpinan Anak Cabang (PAC), serta kader-kader lintas generasi yang kini telah aktif di berbagai bidang dan profesi di kabupaten soppeng. Acara ini berlangsung dengan khidmat dan penuh semangat dan keakraban karena turut dihadiri oleh Pengurus Wilayah GP Ansor Sulawesi Selatan, yakni Pimpinan Wilayah GP Ansor Sulawesi Selatan H. Rusdi Idrus, Dewan Penasehat GP Ansor Wilayah Sulawesi Selatan Bahtiar MA Saleh dan didampingi oleh Kasatkorwil Banser Wilayah Sulawesi Selatan Sahabat Komandan Abbas. Ketua PC GP Ansor Soppeng dalam sambutannya, mengungkapkan pentingnya silaturrahim dan konsolidasi untuk penguatan organisasi, mensolidkan kekuatan kita untuk bagaimana tetap berupaya memberikan kontribusi nyata bagi kader dan ummat.

Ketua Pengurus Wilayah GP Ansor Sulawesi Selatan, H. Rusdi Idrus dalam kesempatan yang sama, mengapresiasi gerak langkah yang dilakukan oleh GP Ansor Soppeng. “Ini adalah wujud nyata kebersamaan, Gerakan Pemuda Ansor harus terus bergerak, jangan berhenti untuk silaturahmi dan membuat langkah agenda yg bisa dilakukan dalam bentuk nyata", dan tak boleh tinggal diam karena Kader yg tangguh itu adalah kader yg kuat dan mampu menghadapi  tantangan yg ada. 

Sambutan berikutnya disampaikan oleh Abbas selaku Kasatkorwil Banser Wilayah Sulawesi Selatan dan selanjutnya oleh Dewan Penasehat Wilayah Sulawesi Selatan Bahtiar MA Saleh, menyampaikan bahwa Silaturahmi dan konsolidasi gerakan ini untuk penguatan kader dan sinergi sampai kebawah untuk meneruskan spirit organisasi  demi tujuan untuk mempertahankan dan mengembankan Ahlussunnah wal-Jamaah dan NKRI khususnya di kabupaten soppeng.

Selain silaturahmi dan konsolidasi pengurus dalam acara tersebut juga dibahas sejumlah isu strategis untuk pengembangan GP Ansor di soppeng. Adapun beberapa topik yang menjadi fokus utama adalah penguatan kaderisasi, kehadiran organisasi ditengah masyarakat, dan peran aktif GP Ansor dalam menjaga kerukunan antar umat beragama serta menanggapi tantangan sosial di daerah.

Acara ini juga disertai dengan doa bersama untuk sahabat eks Ketua Wilayah GP.Ansor Sulawesi Selatan Almarhum H.Muh.Tonang Cawidu yang baru sebulan yang lalu telah wafat di jakarta saat bertugas selaku Kepala Kanwil Kemenag Propinsi Sulawesi Selatan yang juga merupakan tokoh, panutan dan patron bagi kader GP Ansor khususnya di Sulawesi Selatan.

BPKPD Soppeng Bersama Ditjen Bina Keuangan Daerah Kemendagri Gelar Coaching Klinik SIPD


Jakarta, Teropongsulawesi.com, Bupati Soppeng, H.A. Kaswadi Razak, SE membuka Coaching Klinik Sistem Informasi Pembangunan Daerah (SIPD) di Jakarta. Kamis (23/1/2025).

Kegiatan ini diselenggarakan oleh Badan Pengelolaan Keuangan dan Pendapatan Daerah (BPKPD) Kabupaten Soppeng bekerja sama dengan Ditjen Bina Keuangan Daerah Kemendagri yang bertujuan untuk meningkatkan pemahaman dan mengatasi kendala teknis penggunaan SIPD.

Bupati Kaswadi Razak dalam sambutannya menekankan pentingnya SIPD dalam mewujudkan tata kelola keuangan daerah yang akuntabel dan transparan. 

Bupati Andi Kaswadi mengakui masih adanya kendala teknis yang dihadapi para pengguna SIPD, terutama pimpinan SKPD, bendahara, dan operator. 

Ia berharap Coaching klinik ini dapat mengatasi kendala tersebut, khususnya dalam penyusunan laporan keuangan 2024. 

Kaswadi juga menilai kehadiran narasumber dari Kemendagri ini sangat penting, katanya.

Sementara itu, Kepala BPKPD Kabupaten Soppeng, Drs. Dipa, M.Si dalam laporannya menyebutkan sebanyak 93 peserta hadir, terdiri atas pimpinan SKPD, bendahara penerimaan dan pengeluaran, serta operator SIPD dari seluruh SKPD Kabupaten Soppeng. 

Menurutnya, "Selain mengatasi masalah teknis, coaching klinik ini juga bertujuan untuk membangun jejaring antar SKPD dan meningkatkan pemahaman mendalam tentang SIPD, tandasnya.

(Red/Hms) 

Antusiasme Warga dalam Musrenbang Kelurahan Botto, Dibuka oleh Lurah H Munadir Nurdin


Soppeng, Teropongsulawesi.com, Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) tingkat kelurahan yang berlangsung di Kantor Kelurahan Botto, Kecamatan Lalabata, mendapat perhatian istimewa dengan kehadiran Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Soppeng, H. Andi Muhammad Farid, S.Sos , pada Kamis, 23 Januari 2025.

Kegiatan Musrenbang yang dibuka oleh Lurah Botto H.Munadir Nurdin S.Sos ini  dihadiri Ketua DPRD kabupaten Soppeng dapil Lalabata, Camat Lalabata Perwakilan SKPD, Ketua LPMK, Ketua RT/RW, Tokoh Masyarakat, tokoh pemuda, PKK, Majelis Taklim, Tokoh Agama, Kelompok tani, Babinsa dan Bhabinkamtibmas serta perwakilan oraganisasi kemasyarakatan lainnya. 

Lurah Botto H. Munadir Nurdin mengungkapkan bahwa Tema Musrembang Tahun 2025 adalah
Pemantapan Kualitas Manusia Dan Penguatan Ekonomi Kerakyatan. 

Ia menyampaikan terima kasih atas kehadiran Ketua DPRD dan berharap usulan masyarakat dapat menjadi prioritas dalam perencanaan pembangunan daerah tahun berikutnya.

Dalam acara ini, berbagai usulan prioritas pembangunan dari masyarakat di wilayah kelurahan Botto dibahas, mulai dari peningkatan infrastruktur jalan, hingga program pendidikan. 


Dalam kesempatannya, Ketua DPRD Andi Farid menyampaikan apresiasinya terhadap antusiasme masyarakat yang aktif memberikan masukan demi kemajuan wilayah.

"Sebagai anggota DPRD tahun ini merupakan musrembang pertama yang kami ikuti setelah kami dilantik menjadi anggota DPRD, dan kami di DPRD berkomitmen untuk terus mendukung aspirasi masyarakat. Musrenbang seperti ini menjadi momen penting untuk mendengar langsung kebutuhan warga dan menyinkronkannya dengan program pemerintah daerah,” ujar A.Muh. Farid dalam sambutannya.

Selain itu, Ketua DPRD juga mengimbau agar semua pihak, mulai dari pemerintah kelurahan, tokoh masyarakat, hingga perangkat daerah, saling bersinergi dalam merealisasikan program yang disepakati.

Acara ini ditutup dengan diskusi interaktif antara warga dan perwakilan pemerintah daerah, yang berlangsung penuh semangat. Dengan adanya Musrenbang ini, diharapkan pembangunan di tingkat kelurahan dapat lebih merata dan sesuai dengan kebutuhan masyarakat.

(Red)

Photos

Business

Internasional

Ekonomi

Politik

HUKUM KRIMINAL

© Copyright 2019 TEROPONG SULAWESI | All Right Reserved