Pendidikan -->

Jumat, 10 November 2023

Siswa SDN 7 SALOTUNGO Berjaya Raih Kulkas dalam Acara 'Gerak Jalan Santai'


SALOTUNGO Soppeng Sulsel Teropongsulawesi.com,- Sebuah keberhasilan membanggakan diraih oleh siswa SDN 7 SALOTUNGO atas nama Septiani Dwi Putri Burhan Kelas VI A, pada acara 'Gerak Jalan Santai' dalam rangka memperingati Hari Kesatuan Gerak Pemberdayaan dan Kesejahteraan Keluarga ke-51 tahun 2023. Sabtu (11/11/2023).

Acara ini digelar oleh TIM PENGGERAK PKK Kabupaten Soppeng di bawah kepemimpinan Ny. Hj. Nurjannah A. Kaswadi, SE., dengan tema "Bergerak Bersama Menuju Keluarga Sejahtera dan Tangguh. Mewujudkan Indonesia Tangguh."

Siswa tersebut berhasil memenangkan hadiah utama berupa kulkas, menandai momen kebahagiaan bagi SDN 7 SALOTUNGO. Rasa syukur pun disampaikan kepada Allah SWT atas nikmat kesehatan dan kekuatan yang memungkinkan mereka mengikuti 'Gerak Jalan Santai'. 

Bupati Soppeng, dalam sambutannya, menyambut positif kegiatan ini sebagai langkah efektif untuk meningkatkan kekebalan tubuh, khususnya bagi anak anak. Seirama dengan program pemerintah kabupaten Soppeng dalam mencegah stunting.

Personil SDN 7 Salotungo, Kepala Sekolah Abdul Asis, Beserta Guru : Irwan, Rustan Hamid, Hj. St. Arafah, Andi Rosma Nur, Andi Wahdiati, Israwati dan Hasnawati yang ikut pada kegiatan menyampaikan kegembiraan atas partisipasi aktif dari unsur Pendidik dan peserta didik dalam kegiatan Gerak Jalan Santai kali ini.

Rasa terima kasih disampaikan kepada Allah SWT, Ketua Tim Penggerak PKK Kabupaten Soppeng, seluruh jajaran panitia, dan sponsor kegiatan atas hadiah yang diberikan. 

Keberhasilan ini tidak hanya menjadi kebanggaan sekolah, tetapi juga menginspirasi semangat hidup sehat dan aktif di kalangan siswa serta masyarakat sekitar.

Published : Ismail Sanjaya (JOIN)

Gerak Jalan Santai Membawa Berkah: Sebuah Perayaan Kesehatan dan Kebersamaan



Soppeng Sulsel Teropongsulawesi.com,- Kegiatan 'Gerak Jalan Santai' kembali menyinari Kabupaten Soppeng dengan berkah kesehatan dan kebersamaan. Acara ini, yang diselenggarakan oleh TIM PENGGERAK PKK Kabupaten Soppeng di bawah kepemimpinan Ny. Hj. Nurjannah A. Kaswadi, SE., merupakan bagian dari peringatan Hari Kesatuan Gerak Pemberdayaan dan Kesejahteraan Keluarga (HKG PKK) ke-51 Tahun 2023. Sabtu (11/11/2023).

Bupati Soppeng, H. Andi Kaswadi Razak, SE., memberikan sambutan dan melepas peserta gerak jalan santai yang melibatkan perwakilan dari seluruh SKPD, instansi, perwakilan guru, serta siswa sekolah di Kecamatan Lalabata. 

Kebersamaan terasa begitu kental, menghubungkan komunitas dalam semangat untuk meningkatkan kesehatan dan mempererat tali persaudaraan.

Siswa SDN 7 SALOTUNGO, khususnya Septiani, meraih keberuntungan dengan memenangkan hadiah utama berupa kulkas pada pengundian nomor peserta. 

Kepala Sekolah Abdul Asis bersama personil dan siswa kelas VI turut meramaikan kegiatan tersebut, menunjukkan dukungan yang luar biasa terhadap inisiatif yang mempromosikan gaya hidup sehat.

"Gerak Jalan Santai bukan hanya mengajak masyarakat untuk bergerak aktif, tetapi juga membawa berkah dalam bentuk kesehatan dan kegembiraan,Ujar 'Hj.St.Arafah, Wali Kelas VIA SDN 7 SALOTUNGO. 

Guru yang turut hadir pada Gerak Jalan Santai kali ini, Irwan, Rustan Hamid, Andi Rosma Nur, Andi Wahdiati, Israwati dan Hasnawati semuanya berharap "Semoga semangat positif dari kegiatan ini terus berdampak pada kehidupan sehari-hari, memupuk gaya hidup sehat dan hubungan yang erat di tengah-tengah masyarakat.

Published : Ismail Sanjaya /JOIN 

Kamis, 26 Oktober 2023

Tiga Kepsek di Kecamatan Lalabata Kab Soppeng Mengubah Cemohan Menjadi Inspirasi Untuk Lingkungan Bersih


Soppeng Sulsel Teropongsulawesi.com,- Dalam upaya mempromosikan kesadaran lingkungan dan keberlanjutan, ketiga kepala sekolah di Kecamatan Lalabata, Kabupaten Soppeng, yakni Naharuddin dari SDN 23 Tanete, Abdul Asis dari SDN 7 Salotungo, dan Muhlis dari SDN 237 Aletellue, telah menghadapi tantangan dengan penuh semangat dan tekad.

Meskipun mereka telah memulai inisiatif bank sampah di sekolah masing-masing, seringkali mereka dihadapkan pada nada miring dan cemoohan dari sebagian orang yang masih memiliki pandangan negatif terhadap keberadaan bank sampah. Namun, ketiganya memilih untuk melihat pekerjaan ini sebagai sebuah misi mulia yang dapat membentuk perilaku berkelanjutan dan tanggung jawab lingkungan di kalangan pelajar.

Naharuddin, Abdul Asis, dan Muhlis bersama-sama berkomitmen untuk mengubah persepsi negatif menjadi inspirasi positif. Mereka percaya bahwa bank sampah di sekolah tidak hanya membantu mengelola sampah, tetapi juga membimbing generasi muda untuk menjadi agen perubahan dalam menjaga kebersihan lingkungan.

Pentingnya memberikan pemahaman kepada masyarakat bahwa bank sampah bukan hanya tentang sampah, tetapi juga tentang pendidikan lingkungan, menjadi fokus utama ketiganya. Dalam pandangan mereka, pekerjaan ini membutuhkan dukungan dan pemahaman dari semua pihak agar dapat memberikan dampak positif yang berkelanjutan bagi lingkungan dan masyarakat setempat.

Ini Tujuan SDN 23 Tanete & SDN 237 Aletellue Gelar Kegiatan Studi Tiru di SDN 7 Salotungo


Soppeng Sulsel Teropongsulawesi.com,- Dalam kunjungan yang bertujuan memperkaya pengetahuan tentang manajemen bank sampah, personil dari SDN 23 Tanete dan SDN 237 Aletellue melakukan studi tiru di Bank Sampah 'MAKKEGUNA' SDN 7 Salotungo. Fokus utama dalam pertukaran informasi ini adalah pada manajemen bank sampah dan proses pemilahan lima jenis sampah.



Pengurus bank sampah 'MAKKEGUNA', yang terdiri dari Andi Rosma Nur, Armi Nugraha, dan Syamsu Rijal, dengan antusias menjelaskan tugas dan tanggung jawab mereka sesuai tupoksi kepada guru dan siswa yang berkunjung dari kedua sekolah. Mereka membagikan pengalaman praktis tentang bagaimana mengelola bank sampah secara efektif dan efisien.

Guru dan siswa dari SDN 23 Tanete dan SDN 237 Aletellue terlibat aktif dalam sesi tanya jawab, menciptakan lingkungan kolaboratif yang memfasilitasi pertukaran ide dan pengetahuan. Semua pihak sepakat bahwa upaya semacam ini dapat menjadi inspirasi positif untuk peningkatan manajemen sampah di sekolah masing-masing.

Selasa, 24 Oktober 2023

Siswa Siswi SDN 7 Salotungo Berhasil Meraih Beberapa Juara dalam Seleksi FTBI



Soppeng Sulsel Teropongsulawesi.com,- Dalam Seleksi FTBI (Festival Tunas Bahasa Ibu) yang diselenggarakan di SDN 7 SALOTUNGO, Gugus 1 Kecamatan Lalabata, Kabupaten Soppeng, 14 sekolah turut berpartisipasi dengan mengutus perwakilan dari masing-masing sekolah. Perjuangan sengit terjadi, dan hasilnya, perwakilan dari SDN 7 SALOTUNGO meraih prestasi gemilang.

Aufa Wiqra Alchalief dari SDN 7 SALOTUNGO berhasil meraih Juara 1 dalam kategori mendongeng putra. Sementara itu, Aliyah Jazilah Budiman membanggakan sekolahnya dengan menjadi Juara 1 dalam mendongeng putri. Kategori menulis cerpen pun tidak luput dari kejayaan SDN 7 SALOTUNGO, di mana Putri A. Nur Reskyani Pelangi meraih Juara 1.

Keberhasilan mereka tidak hanya menjadi kebanggaan sekolah, tetapi juga membawa semangat kompetisi dan apresiasi terhadap bahasa ibu di lingkungan Gugus 1 Kecamatan Lalabata. Selamat kepada para juara dan seluruh peserta yang telah menunjukkan dedikasi dan bakat dalam bidang bahasa Indonesia.

Jumat, 20 Oktober 2023

Ira Syahriani dan Nur Pratiwi, Guru-guru SDN 7 Salotungo, Wujudkan 'Sedekah Sampah' sebagai Pembelajaran Berharga



Soppeng Sulsel Teropongsulawesi.com,- 20 Oktober 2023 - Di SDN 7 Salotungo, semangat 'Sedekah Sampah' tidak hanya tumbuh di kalangan siswa, tetapi juga ditanamkan dengan antusias oleh dua guru luar biasa, Ira Syahriani dan Nur Pratiwi. Keduanya memberikan dukungan penuh kepada siswa-siswi mereka untuk berpartisipasi dalam program 'Sedekah Sampah' yang diadopsi oleh sekolah.

Ira Syahriani, guru kelas 1C dan lulusan P1 P3K, tidak hanya memberikan pengetahuan kepada siswanya di bidang akademis, tetapi juga mengajarkan nilai-nilai kepedulian terhadap lingkungan. "Saya percaya bahwa pendidikan tidak hanya terjadi di dalam kelas, tetapi juga melibatkan pengalaman di dunia nyata. 'Sedekah Sampah' adalah cara yang baik untuk mengajarkan anak-anak tentang tanggung jawab terhadap lingkungan sejak dini," ungkap Ira.

Sementara itu, Nur Pratiwi, guru kelas 1B yang baru-baru ini lulus administrasi P3K, menegaskan bahwa 'Sedekah Sampah' mengajarkan pentingnya memandang sampah sebagai sumber daya yang dapat didaur ulang. "Kami ingin menciptakan kesadaran bahwa sampah bukan hanya limbah, melainkan dapat diubah menjadi sesuatu yang bermanfaat," tambah Nur Pratiwi.



Kedua guru ini memberikan contoh nyata bahwa mendukung program 'Sedekah Sampah' bukan hanya tentang memberi pengertian kepada siswa, tetapi juga ikut ambil bagian dalam pelaksanaannya. Dengan demikian, SDN 7 Salotungo tidak hanya menjadi lembaga pendidikan, melainkan juga tempat di mana nilai-nilai keberlanjutan dan tanggung jawab lingkungan diterapkan dalam kehidupan sehari-hari.

Program 'Sedekah Sampah' yang diterapkan SDN 7 Salotungo bukan hanya menciptakan kebersihan lingkungan sekolah, tetapi juga membuka peluang bagi siswa-siswi untuk menjadi agen perubahan di masyarakat. Kedua guru ini melibatkan diri mereka sepenuh hati untuk menciptakan generasi yang peduli terhadap lingkungan sejak usia dini.

Andi Widia, Siswa Kelas 4 SDN 7 Salotungo, Memimpin Gerakan 'Sedekah Sampah' untuk Kelestarian Lingkungan



Soppeng Sulsel Teropongsulawesi.com,- 20 Oktober 2023 - Andi Widia, seorang siswa kelas 4 di SDN 7 Salotungo, telah menjadi inspirasi bagi teman-temannya dengan memimpin gerakan 'Sedekah Sampah' di Bank Sampah 'MAKKEGUNA' di sekolahnya. Andi Widia, yang juga merupakan Putri dari Ketua Komite SDN 7 Salotungo, layak dianggap sebagai panutan dalam upaya menjaga kebersihan dan kelestarian lingkungan.

Program 'Sedekah Sampah' yang dijalankan oleh Andi Widia ini merupakan bagian dari inisiatif Pemerintah Daerah Kabupaten Soppeng, yang diimplementasikan oleh Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Soppeng di bawah kepemimpinan Kepala Dinas Lingkungan Hidup, Aryadin Arif.

Keberhasilan Andi Widia dalam memimpin gerakan ini merupakan bukti nyata bahwa kolaborasi antara instansi, seperti Dinas Pendidikan & Kebudayaan serta Dinas Lingkungan Hidup, dapat terjalin dengan harmonis. Inisiatif ini menciptakan lingkungan yang mendukung pertumbuhan kesadaran lingkungan sejak usia dini.

"Sedekah Sampah yang diwujudkan oleh siswa kelas 4 ini menunjukkan bahwa anak-anak memiliki peran penting dalam menjaga kebersihan lingkungan," ujar Aryadin Arif, Kepala Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Soppeng. "Kami bangga melihat kolaborasi yang baik antara instansi pendidikan dan lingkungan hidup dalam mendukung kegiatan positif seperti ini."

Dengan semangat Andi Widia dan partisipasi aktif teman-temannya, 'Sedekah Sampah' tidak hanya menjadi kegiatan rutin di SDN 7 Salotungo, melainkan juga menjadi contoh bagi sekolah-sekolah lain. Keberlanjutan gerakan ini diharapkan dapat membentuk pola pikir berkelanjutan dan cinta lingkungan di kalangan generasi muda.

Andi Widia, dengan kepemimpinannya dalam 'Sedekah Sampah', membuktikan bahwa setiap individu, tanpa memandang usia, dapat memiliki dampak besar dalam menjaga kebersihan dan kelestarian lingkungan.

Kamis, 19 Oktober 2023

Armi Nugraha Edukasi Siswa SDN 7 Salotungo tentang Sampah Bernilai Ekonomis


Soppeng Sulsel Teropongsulawesi.com,- Dalam upaya mewujudkan visi misi sekolah yang memiliki komitmen tinggi terhadap keberlanjutan lingkungan, guru penggerak SDN 7 Salotungo, Armi Nugraha, mengambil inisiatif luar biasa dengan mengedukasi siswa mengenai sampah yang bernilai ekonomis. Kegiatan ini menjadi salah satu langkah konkrit dalam mewujudkan semangat cinta lingkungan di sekolah tersebut.

Armi Nugraha, dengan penuh semangat, membagikan pengetahuannya kepada siswa tentang bagaimana mengelola sampah dengan cara yang ramah lingkungan dan sekaligus dapat menghasilkan nilai ekonomis. Melibatkan siswa secara aktif, ia mengajarkan prinsip daur ulang dan kreativitas dalam mengubah sampah menjadi produk bernilai jual.

Pentingnya edukasi ini tidak hanya sejalan dengan visi sekolah, tetapi juga mendapat dukungan penuh dari Kepala Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Soppeng, Aryadin Arif, beserta jajaran. Aryadin Arif sebelumnya telah memberikan sosialisasi tentang pentingnya menjaga lingkungan hidup ketika berkunjung ke sekolah. Implementasi ini menunjukkan sinergi yang kuat antara pihak sekolah dan instansi lingkungan dalam menciptakan kesadaran lingkungan sejak dini.

Armi Nugraha menyatakan, "Kami berupaya mengubah pandangan siswa terhadap sampah. Kami ingin mereka melihatnya sebagai peluang, bukan hanya sebagai masalah. Dengan cara ini, kita tidak hanya menciptakan lingkungan yang bersih tetapi juga memberikan pemahaman bahwa sampah bisa memiliki nilai ekonomis."

Kegiatan ini diharapkan tidak hanya menjadi momen edukasi semata, melainkan menjadi langkah awal untuk melibatkan seluruh siswa dalam menjaga lingkungan hidup dan memahami bahwa tindakan kecil mereka dapat memberikan dampak besar bagi bumi yang kita cintai.
© Copyright 2019 TEROPONG SULAWESI | All Right Reserved