TEROPONGSULAWESI.COM, SOPPENG (SULSEL),- Menempuh jarak 3 km dari jalan aspal untuk sampai di Dusun Kajuara Desa BuluE Kecamatan Marioriawa Kabupaten Soppeng. Tempat akan diadakan pelaksanaan Acara Adat Tradisional "Pattaungeng".
Kebiasaan yang setiap tahun dilaksanakan sejak dahulu, yang dilestarikan masyarakat hingga sekarang ini.
Mencapai lokasi bukan hal mudah dengan kondisi jalan yang berkerikil dan bergunung.Sungguh suatu perjalanan yang membutuhkan sedikit nyali.
Dalam kesempatan tersebut, Sabtu 31 Oktober 2020. Salah seorang tokoh masyarakat yang bernama Paduppai mengatakan, " pada saat pelaksanaan nanti akan ada pemotongan kerbau yang biasa dilakukan setiap lima tahun. Kerbau yang di potong merupakan swadaya masyarakat sesuai keihlasannya. Harga kerbau yang di potong tahun ini, 17 juta rupiah."
Kami juga sempat melihat lokasi attojangeng( ayunan) yang merupakan kebiasaan yang dilakukan selain mappadendang, saat acara adat tradisi masyarakat dilakukan.
H. Usman salah seorang masyarakat warga BuluE mencoba mattojang yang di bentangkan rotan di perutnya lalu di hentakkan setinggi- tingginya hingga batas kemampuan dan keinginannya.Merupakan ajang adu nyali dan sedikit mengerikan.
Salah seorang yang digelar Pongkawae ( Tokoh adat) bernama Landawi mengungkapkan, acara Pattaungeng yang menjadi Tradisi nenek moyang yang setiap tahun dilaksanakan mattojang,mappadendang dan tahun ini potong kerbau, Insyaallah pelaksanaannya pada hari Senin tanggal 2 November 2020.Biasanya hadir Pemerintah setempat, Bupati/ Wakil Bupati, para SKPD dan tokoh masyarakat Kabupaten Soppeng.
Sungguh suatu acara adat yang sangat mengagumkan dan merupaya ciri khas budaya yang ada di Bumi Latemmamala.Mari lestarikan acara Adat Tradisional, menjadi kekayaan budaya yang sangat berharga.
( Hawaya, IWO)
FOLLOW THE TEROPONG SULAWESI AT TWITTER TO GET THE LATEST INFORMATION OR UPDATE
Follow TEROPONG SULAWESI on Instagram to get the latest information or updates
Follow our Instagram