Dalam aksi itu massa membawa sejumlah poster yang mendukung TNI/Polri dan secara tegas menolak Rizieq Shihab Dan Bubarkan FPI Ormas Radikal yang telah menyebar paham perpecahan NKRI.
Selain itu juga, para peserta aksi mendesak Pemerintah Pusat agar segera membubarkan FPI karena keberadaannya banyak memunculkan persoalan di tanah air.
Massa juga mendesak aparat penegak hukum untuk memproses hukum Rizieq Shihab yang telah menimbulkan masalah hukum di Indonesia.
Dalam orasinya Jenderal Lapangan Muh Ainul Fajri menjabarkan, beberapa hari terakhir ini, di negara tercinta kita ini telah terjadi peristiwa yang sangat memprihatinkan. Penanganan Covid-19 yang dilakukan oleh Pemerintah Pusat maupun di daerah, dengan sejumlah korban jiwa dari kalangan tenaga medis, tampaknya menjadi sia-sia akibat kepulangan Rizieq Shihab ke Indonesia, tandasnya, (29/12/2020).
Dia mengatakan, penyambutan Rizieq Shihab oleh para pendukungnya yang dilanjutkan dengan kegiatan Maulid Nabi dan pernikahan putrinya telah menimbulkan kerumunan massa dan berpotensi menjadi klaster baru Covid-19. Demikian pula dengan aksi unjuk rasa yang dilakukan oleh para simpatisannya. Sebagai seorang yang mengaku Tokoh, seharusnya Rizieq Shihab mampu mencegah kerumunan itu terjadi, yang pada akhirnya merugikan masyarakat kebanyakan, beber Muh Ainul Fajri
Kita dapat melihat sendiri, hampir 4 tahun Rizieq Shihab melarikan diri ke Arab Saudi, ternyata karakter, sifat dan sikapnya tidak pernah berubah. cacian, makian dan sumpah serapah selalu saja terlontar dari mulutnya ketika melakukan tausiah keagamaan, ujarnya
Apakah ini yang dimaksudkan dengan revolusi akhlak yang tengah di gembar gemborkan oleh Rizieq Shihab beserta para pendukungnya?? Revolusi akhlak seperti inikah yang dibawa Rizieq Shihab setelah pulang dari pelarian?? Apakah layak seorang yang katanya keturunan Rasulullah SAW terus melontarkan cacian, makian dan sumpah serapah kepada sesama manusia?? dan Apakah memang Rasulullah SAW mengajarkan hal itu ?? Tidak….tidak sama sekali.... Karena Rasulullah SAW mengajarkan Islam dengan sangat santun, sangat sopan, sangat menyejukkan dan sangat meneduhkan.
Kami tidak anti Habaib, kami tidak anti Ormas Islam, namun kami lebih mencintai Habaib dan Ormas Islam yang merangkul bukan memukul, yang membina bukan menghina, yang mengasihi bukan mencacimaki, karena Islam adalah Rahmatan lil Alamin. tandasnya
Koordinator Aksi Lapangan Wiryawan Anugrah dalam orasinya menyatakan dengan tegas "Kami dari ALIANSI CINTA MERAH PUTIH menyampaikan pernyataan sikap dan deklarasi sebagai berikut".
1. Mendukung penuh Pemerintah dan Penegak Hukum untuk menegakkan hukum terhadap Rizieq Shihab atas segala kesalahan dan pelanggaran hukum yang telah dilakukan.
2. Meminta kepada Kapolres untuk tidak memberikan ijin bagi kegiatan yang mendukung Rizieq Shihab dan FPI
3. Menolak keras Ormas yang mengatasnamakan agama yang dapat memecah belah persatuan dan kesatuan NKRI. Bubarkan FPI sekarang juga
3. Mengecam segala bentuk provokasi yang dilakukan Rizieq Shihab dan pendukungnya.
4. Menegaskan bahwa Rizieq Shihab bukanlah Imam Besar dan FPI tidak layak mengatasnamakan Islam karena hanya akan menimbulkan permusuhan, kebencian memecah belah antar sesama umat, serta banyak mudharatnya dibanding manfaat
5. Meminta kepada seluruh ormas Islam dan elemen bangsa untuk bersatu dan tidak terprovokasi kepada ujaran kebencian yang dilontarkan Rizieq Shihab kepada pemerintah
6. Wujudkan Sulawesi Selatan terkhusus Soppeng yang damai, kondusif, sejuk dan aman, tanpa adanya provokasi dan perpecahan
Terpantau dalam Aksi damai ini tetap melaksanakan Protokol Kesehatan dalam pencegahan virus Covid-19 dan mengadakan bagi bagi masker ke pada pengendara yang lewat.
ALIANSI CINTA MERAH PUTIH SOPPENG aksidamai #bubarkanfpi #rizieqshihab
IWO Soppeng. (A2M)
*Publikh Hawaya IWO 💙*
FOLLOW THE TEROPONG SULAWESI AT TWITTER TO GET THE LATEST INFORMATION OR UPDATE
Follow TEROPONG SULAWESI on Instagram to get the latest information or updates
Follow our Instagram