Polri -->

Selasa, 15 Juni 2021

Bersama Kasie Propam, Kapolres Cek Rumah Tahanan Polres Soppeng



Soppeng (Sulsel) Teropongsulawesi.com,- Kapolres Soppeng Akbp Mohammad Roni Mustofa S.I.K M.I.K didampingi Kasie Propam Polres Soppeng Iptu Norta Jaya S.H melaksanakan pengecekan rumah tahanan milik Polres Soppeng, Selasa 15 Juni 2021.

Pengecekan yang dilaksanakan tersebut guna memantau langsung situasi rutan dan Kondisi para tahanan.

Kapolres Soppeng Akbp Mohammad Roni Mustofa S.I.K M.I.K dalam kesempatannya mengungkapkan bahwa "pengecekan tersebut dilaksanakan guna memantau langsung kondisi rutan serta kondisi tahanan itu sendiri."Ujarnya

Polres Soppeng sendiri juga nantinya akan melaksanakan Vaksinasi yang dikhususkan untuk para Penghuni Rutan Polres dan Polsek Jajaran.(Issan)

Senin, 14 Juni 2021

PPKM Mikro Kembali Diperpanjang, Mendagri Ingatkan Masyarakat Tak Lelah dan Tak Lengah Terapkan 5M



Jakarta - Teropongsulawesi.com,-Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Muhammad Tito Karnavian mengingatkan agar masyarakat tak lelah dan tak lengah dalam menerapkan 5M (memakai masker, mencuci tangan, menjaga jarak, menjauhi kerumunan, serta membatasi mobilisasi). Terlebih, PPKM berbasis Mikro kembali diperpanjang dan berlaku mulai 15 Juni hingga 28 Juni 2021. 

Berdasarkan analisa dan evaluasi yang dilakukan, Pemerintah melihat adanya kecenderungan kejenuhan dalam penerapan 5M di tengah masyarakat. Padahal, 5M merupakan senjata utama dalam memutus rantai penyebaran Covid-19, disamping upaya vaksinasi untuk menciptakan kekebalan kelompok atau herd immunity. 

“Ini mungkin yang perlu dibangkitkan kembali untuk 5M ini, kita tidak boleh lelah, kita harus kuat, terutama Pemerintah untuk menjadi motor agar masyarakat tetap bangkit, untuk tidak lelah dan tidak lengah,” ujar Mendagri dalam Rapat Koordinasi Evaluasi Perkembangan Pelaksanaan PPKM Mikro melalui Video Conference, Senin (14/6/2021). 

Naiknya tren penularan kasus aktif Covid-19 dalam beberapa hari terakhir, disinyalir akibat abainya masyarakat dalam menerapkan protokol kesehatan, terutama dalam penggunaan masker. Karena itu, Mendagri meminta kepala daerah kian gencar mengaktifkan kembali kampanye penggunaan masker dan penegakan hukum dalam pelaksanaan protokol kesehatan. 

“Bapak Presiden sudah menyampaikan agar masalah masker ini terus-menerus digencarkan, jangan kendor karena terlihat memang agak kendor dibanding awal-awal kita aktif membagikan masker, kampanye masker,” bebernya. 

Sehubungan dengan perpanjangan penerapan PPKM Mikro, terdapat pengaturan Pembatasan Kegiatan Masyarakat yang harus mempertimbangkan perkembangan zonasi risiko wilayah di masing-masing daerah. Misalnya saja bagi daerah dengan zona merah, diminta untuk menerapkan Work From Home (WFH) atau bekerja dari rumah sebesar 75% yang diatur secara bergiliran, serta kapasitas tempat ibadah yang dibatasi 50% dengan penerapan protokol kesehatan yang ketat dan anjuran beribadah dari rumah. 

Kebijakan perpanjangan PPKM Mikro merupakan upaya pemerintah dalam memutus rantai penyebaran Covid-19. Namun, masyarakat juga diminta tak lelah dan tak lengah untuk menjaga diri dan keluarga dari penyebaran virus, dengan menerapkan protokol kesehatan dan 5M. (Leodepari)

Sebanyak 349 Kuota CPNS Untuk Pemprov Sulsel Tahun 2021, PLT Gubernur Sulsel Memberikan Peluang Bagi Disabilitas



Makassar (Sulsel) Teropongsulawesi.com,- Pemerintah Provinsi (pemprov) Sulawesi Selatan (Sulsel) memberi peluang bagi disabilitas untuk menjadi calon pegawai negeri sipil (CPNS). Untuk tahun 2021, Pemprov Sulsel mendapat 349 kuota yang ditetapkan oleh Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PAN dan RB).

Jumlah itu terbagi dalam dua formasi, yakni tenaga kesehatan 103, dan tenaga teknis 246. Plt Gubernur Sulsel Andi Sudirman Sulaiman menegaskan 2% dari kuota CPNS pada 2021 diberikan khusus bagi disabilitas.

Insyaallah, 2% dari jumlah kuota CPNS 2021 ini bagi saudara-saudara kita kaum disabilitas. 2% dari 349 formasi CPNS 2021 akan menjadi hak disabilitas,” tegas Andi Sudirman.

Andi Sudirman berharap dengan pemberian kuota CPNS bagi disabilitas, menjadi bukti keadilan dan kesetaraan yang diberikan pemerintah.

“Kita harap seleksi CPNS bagi disabilitas berjalan baik tanpa diskriminatif, serta dengan membuka ruang bagi kaum penyandang disabilitas bisa mendorong semangat untuk terus berusaha,” ujar Andi Sudirman.

Berdasarkan Peraturan Menteri PAN dan RB Nomor 27 Tahun 2021 tentang Pengadaan Pegawai Negeri Sipil, kebutuhan khusus penyandang disabilitas pada Pasal 10 terdapat beberapa poin. Selain CPNS, Pemprov Sulsel membuka lowongan bagi calon pegawai pemerintah dengan perjanjian kerja (PPPK).

Adapun rincian formasi yang dibutuhkan untuk PPPK diantaranya untuk formasi guru sebanyak 8.371, formasi tenaga kesehatan 33 kuota, dan tenaga teknis sebanyak 30 kuota.
Published (Issan)

Dugaan Adanya Skandal Impor Emas, Yang Melibatkan Petinggi Beacukai Ini Tindakan Yang Di Ambil ST Burhanuddin



Jakarta, - Teropongsulawesi.com,- Jaksa Agung ST Burhanuddin berjanji akan mengusut dugaan skandal impor emas Bandara Soekarno Hatta yang melibatkan petinggi bea cukai. Diketahui, proses impor itu diduga tak sesuai aturan sehingga jadi tidak kena pajak.

ST Burhanuddin akan menindaklanjuti berkas ihwal dugaan skandal tersebut yang diserahkan anggota Komisi III DPR Fraksi PDIP Arteria Dahlan.

"Mohon izin ada perkara bea cukai, kemudian perkara tertentu. Kami mengawasi untuk penerimaan. InsyaAllah apa yang Bapak sampaikan, syukur-syukur kalau kami punya data agak lengkap yang delapan perusahaan itu," kata Burhanuddin dalam rapat kerja dengan Komisi III DPR, Jakarta, Senin (14/6).

Burhanuddin lalu menegaskan bahwa Kejaksaan Agung bukan hanya mengawal penggunaan APBN, tetapi juga menyelamatkan uang yang seharusnya diterima oleh negara.

Mengenai dugaan skandal impor emas yang jadi tak terkena pajak, lanjutnya, tentu akan diusut oleh Kejaksaan Agung karena ada potensi penerimaan negara yang diakali oleh pihak tertentu.

Di kesempatan yang sama, Burhanuddin juga mengatakan Kejaksaan Agung mulai menangani perkara-perkara yang berkaitan dengan mafia pertambangan.

Kejagung bakal menyisir perkara-perkara dari sisi tindak pidana korupsi apabila memang ditemukan bukti yang memadai. Selain penindakan hukum, kata dia, kejagung juga akan mengupayakan pengembalian kerugian negara akibat kasus yang ditimbulkan.

"Kami mohon dukungannya nanti. Karena bagaimanapun riskan. Karena ini Undang-undang Minerba, jadi bagaimana kami akan menyisirkan dari sisi tindak pidana korupsinya," ujar dia.

Sebelumnya, anggota Komisi III DPR dari fraksi PDIP Arteria Dahlan menyampaikan dugaan skandal impor emas yang melibatkan petinggi bea cuka di Bandara Soetta. Nilainya mencapai Rp47,1 triliun.

Menurutnya, ada dugaan proses importasi dilakukan dengan tindakan manipulatif, dipalsukan dan tidak sesuai aturan sehingga jadi tidak dikenakan pajak.

Arteria menjelaskan bahwa emas yang diimpor dari Singapura mulanya berbentuk setengah jadi dan berlabel Namun ketika sampai di Bandara Soetta, emas itu diubah label menjadi produk emas bongkahan, sehingga tidak dikenakan pajak ketika masuk di Bandara Soetta.

Data emas yang teregister pun diduga diubah. Semula dinyatakan berbentuk setengah jadi, tetapi diubah menjadi bongkahan ketika tiba di Bandara Soetta.
Published (Issan)

Menyambut Hari Bhayangkara ke-75, STI Bekerja Sama PUSDOKKES Dan PERAPI Memberikan Layanan Operasi Bibir Sumbing Secara Gratis



Jakarta - Teropongsulawesi.com,- Menyambut Hari Bhayangkara Ke-75, HUT DOKKES POLRI Ke-75, dan HUT Rumah Sakit Bhayangkara Pusat Raden Said Sukanto Ke-55. Smile Train Indonesia bekerja sama dengan Pusat Kedokteran dan Kesehatan Kepolisian Republik Indonesia (PUSDOKKES POLRI) dan Perhimpunan Dokter Spesialis Bedah Plastik Rekonstruksi dan Estetik Indonesia (PERAPI) memberikan layanan operasi sumbing gratis.

Acara bakti sosial ini untuk dibagikan lebih dari 1000 anak penderita bibir sumbing di Indonesia di masa adaptasi baru. Smile Train Indonesia juga terus menebar semangat dan berkomitmen untuk menekan dampak Kesehatan serius pada bayi dan anak melalui pengadaan operasi gratis dengan memberdayakan tenaga medis lokal untuk memberikan layanan di komunitas mereka.

Kegiatan Bakti sosial yang dilakukan secara serentak di lebih dari 38 RS Bhayangkara di berbagai daerah di Indonesia ini dengan mengikuti protokol kesehatan Covid-19 di setiap pelaksanaannya. Kegiatan ini juga telah memecahkan rekor dari Museum Rekor Indonesia (MURI) untuk kategori operasi sumbing terbanyak selama pandemi. Upacara penghargaan oleh MURI ini dilaksanakan pada 15 Juni 2021 di Rumah Sakit Bhayangkara Pusat Raden Said Sukanto.

Brigjen. Pol. Dr. dr. Rusdianto, M.M., M.Si., DFM. Kepala Pusat Kedokteran Dan Kesehatan POLRI ( KAPUSDOKKES) mengatakan, “PUSDOKKES POLRI turut prihatin akan tingginya jumlah kasus bibir sumbing di Indonesia. Oleh sebab itu, PUSDOKKES POLRI untuk yang kedua kalinya mengadakan Bakti Sosial Operasi Gratis Bibir Sumbing serentak di seluruh Indonesia, dengan tetap menerapkan protokol kesehatan di masa adaptasi baru. Kegiatan ini merupakan hasil kerjasama dengan Smile Train Indonesia, dan ini merupakan bagian dari dedikasi PUSDOKKES POLRI kepada negara Indonesia untuk mewujudkan anak-anak Indonesia yang lebih sehat, selaras dengan tema Hari Bhayangkara ke-75 DOKKES berbakti untuk POLRI bagi negeri.”

Data menunjukkan bahwa setiap hari, ada 540 bayi di dunia yang terlahir dengan kondisi bibir sumbing dan/atau celah langit-langit, yaitu kondisi terdapatnya celah di antara rongga mulut dan rongga hidung akibat ketidaksempurnaan proses penyatuan bibir dan langit-langit pada masa perkembangan janin. Anak-anak dengan kondisi ini berpotensi mengalami komplikasi kesehatan, dan bahkan dapat membawa dampak negatif terhadap kehidupan sosial anak akibat stigma yang ada di masyarakat.

Mayjen TNI dr. Budiman, SpBP-RE, MARS, Ketua Perhimpunan Dokter Spesialis Bedah Plastik Rekonstruksi dan Estetik Indonesia (PERAPI) menjelaskan, “Anak-anak yang terlahir dengan kondisi bibir sumbing beresiko tinggi mengalami berbagai masalah kesehatan seperti kesulitan makan, bernapas, mendengar, berbicara, serta beresiko tinggi mengalami malnutrisi. Jika kondisi ini tidak segera ditangani, akan berpengaruh terhadap tumbuh kembang dan kesehatan anak dalam jangka panjang, sehingga juga membawa dampak besar terhadap kualitas dan kemajuan suatu negara.”

Sebagai upaya mengurangi resiko tersebut, Smile Train Indonesia, bermitra dengan ratusan rumah sakit, tenaga medis profesional, serta institusi-institusi lokal lainnya termasuk PUSDOKKES POLRI dan PERAPI, untuk melakukan layanan operasi gratis bibir sumbing. Hal ini dilakukan agar layanan ini dapat menjangkau pasien dari seluruh Indonesia, bahkan di tengah pandemi yang penuh tantangan ini.

Deasy Larasati, Country Manager Smile Train Indonesia mengatakan, “Selama satu tahun terakhir, kita semua mengalami dampak dari pandemi ini, termasuk kami di Smile Train Indonesia. Namun, kami tetap semangat untuk terus berupaya agar pasien-pasien kami mendapat pelayanan dan menjalani hidup dengan lebih baik. Walaupun sempat tertunda dan harus menunggu lebih lama karena pandemi ini, kami bersyukur operasi gratis bibir sumbing ini dapat berjalan kembali, melalui kerjasama dengan PUSDOKKES POLRI dan PERAPI. Oleh karena itu, kami ingin berterima kasih dan memberikan selamat kepada PUSDOKKES POLRI dan PERAPI karena telah memberikan layanan operasi gratis bibir sumbing kepada lebih dari 1.000 anak-anak di seluruh Indonesia di masa adaptasi baru ini.“

Layanan Operasi Gratis Bibir Sumbing dilakukan selama periode di bulan Juni 2021. Per tanggal hari ini sebanyak 750 operasi telah berhasil dilaksanakan di 38 RS Bhayangkara dari seluruh Indonesia, dan saat ini juga masih berlangsung kegiatan operasi di beberapa wilayah, termasuk RS Bhayangkara Jambi, RS Bhayangkara Semarang, RS Bhayangkara Banten, RS Bhayangkara Denpasar, RS Bhayangkara Mataram, RS Bhayangkara Ambon, RS Bhayangkara Palangkaraya, dan RS Bhayangkara Bandung.

Kegiatan ini mendapatan perhatian khusus dari Museum Rekor Dunia-Indonesia (MURI) sebagai jumlah operasi sumbing terbanyak. Jusuf Ngadri dari Dewan MURI mengatakan, “Museum Rekor Dunia-Indonesia (MURI) mengucapkan selamat kepada Smile Train Indonesia, PUSDOKKES POLRI, dan PERAPI atas terpecahkannya rekor operasi sumbing terbanyak selama pandemi. Kami mengapresiasi dedikasi mulia Smile Train Indonesia, PUSDOKKES POLRI, dan PERAPI yang telah berupaya untuk membantu pasien sumbing di Indonesia, bahkan di masa yang menantang ini. Semoga di masa depan, makin banyak masyarakat Indonesia yang terbantu, demi kesehatan dan kesejahteraan bangsa.“

Tentang Smile Train

Smile Train memberdayakan tenaga ahli medis dalam negeri dengan pelatihan, pendanaan, dan sumber daya untuk memberikan operasi celah gratis dan perawatan celah yang komprehensif untuk anak-anak di seluruh dunia. Kami mengedepankan solusi berkelanjutan dan model kesehatan global yang terukur untuk perawatan celah, yang meningkatkan kualitas hidup anak-anak, termasuk kemampuan mereka untuk makan, bernapas, berbicara, dan pada akhirnya berkembang sesuai dengan tahapan usianya. Untuk mempelajari lebih lanjut tentang bagaimana pendekatan berkelanjutan Smile Train, dan bagaimana donasi Anda dapat berdampak secara langsung dan jangka panjang, silakan kunjungi smiletrain.org.
Published (Is)

1.200 Bahan Peledak Diamankan Ditpolair Polri Di Lombok Timur



Mataram (NTB) Teropongsulawesi.com,-
1.200 detonator bahan peledak ikan diamankan dari pelaku Destructive Fishing (DF) oleh Tim Gabungan Ditpolair Korpolairud Baharkam Polri bersama Ditpolair Polda NTB di Lombok Timur.

Kabid Humas Polda NTB Kombes Pol Artanto S.I.K MH dalam jumpa pers yang digelar Direktorat Polairud Polda NTB bersama Dirpolairud Polda NTB Kombes Pol. Kobul Syahrin Ritonga, S.I.K, M.Si dan Kanit 2 Sidik Subdit Gakum Dit Polair Korpolairud Baharkam Polri Kompol H.M.J Sinaga, di Lapangan Hanggar, Polda NTB, Senin (7/6/2021) menjelaskan, Destructive Fishing ( DF ) atau lebih dikenal dengan sebutan penangkapan ikan secara kasar menggunakan Bahan Peledak (Bom/red), Racun dan Strum itu, merupakan salah satu tindak kejahatan yang serius, dikarenakan berakibat pada kerusakan ekosistem di laut.

"Kali ini Tim gabungan dari Ditpolairud Polda NTB dibackup Korpolairud Baharkam Polri yang dipimpin Kombes Pol Kobul Syahrin RitongaS.I.K., M.Si dan AKBP Agus Budi berhasil mengamankan tersangka yang membawa 1.200 butir detonator bahan peledak Ikan," jelas Artanto


1.200 butir detonator bahan peledak Ikan itu, diamankan dari tersangka berinisial AMB, Laki-laki, Lahir di Pilau Kaung tanggal 17 Juli 1968 (53 tahun), Perkejaan Pedagang, Alamat Kecamatan Buer, Kabupaten Sumbawa, NTB.

"AMB merupakan Resedivis yang pernah ditangkap dengan kasus yang sama, kali ini dia patut disangakakan dengan Pasal 1 Ayat 1 UU Darurat No. 12 Tahun 1951, dihukum dengan hukuman mati atau hukuman penjara seumur hidup atau hukuman penjara sementara setinggi-tingginya dua puluh tahun”," jelas Aratanto.

Direktur Polairud Polda NTB Kombes Pol Kobul Syahrin Ritonga menambahkan, pengungkapan kasus Destructive Fishing (DF), merupakan atensi dari Dirpolair Korpolairud Baharkam Polri Brigjen Pol M. Yassin Kosasih S.ik., M.Si

"ataensi khusus ini, kami Ditpolairud Polda NTB dibackup anggota Barhakam Polri melakukan penangkapan terhadap pelaku, dan kita masih lakukan pengembangan untuk menacari tersangka lainnya," jelasnya

Hasilnya, AMB ditangkap karena membawa bahan peledak Ikan jenis detonator aktif sebanyak 1.200 (seribu dua ratus) butir pada hari rabu tanggal 02 Juni 2021 lalu, dan ditangkap di Pelabuhan Kayangan Lombok Timur.

Dijelaskan, penangkapan itu, bermula dari pembuntutan yang dilakukan oleh tim gabungan Ditpolair Korpolairud Baharkam Polri dan Ditpolairud Polda NTB menangkap AH, ketika turun dari kapal Ferry yang berlayar dari pelabuhan Poto Tano Sumbawa tujuan pelabuhan Kayangan Lombok Timur.

Setelah turun dari kapal Ferry AH bergerak menggunakan Ranmor R2 menuju hotel melati 53 yang berada di wilayah pesisir perairan Kayangan Kabupaten Lombok Timur.

Setiba di hotel, tim gabungan melakukan pemeriksaan dan ditemukan 1 (satu) buah kotak ukuran dus aqua yang berisi bahan peledak jenis detonator aktif sebanyak 1.200 (seribu dua ratus) butir.

"tersangka berikut barang bukti kita amankan untuk kemudian kita bawa menuju Mako Ditpolairud Polda NTB untuk proses lebih lanjut." Tutupnya

Dijelaskan Denator aktif itu akan di rakit menjadi Bom Ikan, dan akan digunakan di NTB,"Bahan ini cukup berbahaya satau detonator kalau sudah dirakit menajadi Bom Ikan mempunyai radius 200 diameter persegi, 50, kesamping 50 meter ke atas, dan kebawah cukup dapat merusak Biota Laut," jelasnya.

Kobul menjelaskan, terhadap tersangka akan terus dilakukan pengembangan, apakah detonator bahan peledak itu akan dugunakan untuk mengebom Ikan atau yang lainnya.

"sementara untuk kegunaan yang lainnya belum kita ketahui, menurut pengakuan pelaku, Detonator Bahan Peledak aktif itu akan di gunakan untuk menangkap Ikan," pungkasnya.(AViD)

Kapolri Intruksikan Seluruh Kapolda Bentuk Kampung Tangguh Narkoba



JAKARTA- Teropongsulawesi.com,- Kapolri Jendral Polisi Listyo Sigit Prabowo memerintahkan seluruh Kapolda untuk membentuk Kampung Tangguh Narkoba. Instruksi ini disampaikan usai mengungkap jaringan narkoba internasional yang dilakukan oleh Polda Metro Jaya dan Polres Metro Jakarta Pusat dengan barang bukti 1,129 ton sabu.

"Saya minta untuk Kampung Tangguh Narkoba diciptakan di seluruh Indonesia untuk menekan peredaran narkoba," kata Sigit di Polda Metro Jaya, Senin (14/6/2021).

Menurut dia, Kampung Tangguh Narkoba dibentuk oleh jajaran kepolisian dengan menggandeng Pemerintah Daerah, tokoh agama, tokoh masyarakat serta stekholder terkait.
Sigit menginginkan setiap Kampung Tangguh Narkoba memiliki daya cegah dan daya tangkal terhadap ancaman narkoba.

"Terhadap peredaran yang ada segera bisa diinformasikan sehingga kemudian kita bisa tangkap, dengan harapan itu maka kita memiliki daya cegah dan daya tangkal," ujar mantan Kabareskrim Polri ini.

Pada sisi lain, Sigit menyerukan kepada anggota untuk perang melawan narkoba dan menuntaskan permasalahan narkoba dari mulai hulu sampai hilir.
Mantan Kapolda Banten itu menekankan perlu membangun kerja sama dengan seluruh stakeholder yang ada seperti BNN, Bea Cukai dan Ditjen PAS. 

"Pemberantasan narkoba adalah tanggung jawab bersama. Kita bisa bekerja maksimal dengan melibatkan seluruh stakeholder yang ada. Narkoba adalah ancaman kita bersama. Maka kita harus melenyapkan narkoba dari Indonesia. Ini butuh kerja keras serta kerjasama dari seluruh elemen, stakeholder dan masyarakat," ucapnya.

Minggu, 13 Juni 2021

Bersama Pemkab, Polres Soppeng Gelar Vaksinasi Serentak Di Seluruh Kecamatan Kab Soppeng Secara Gratis



Soppeng (Sulsel) Teropongsulawesi.com,- Dalam rangka Hari Bhayangkara ke 75, Polres Soppeng bekerja sama Pemkab Soppeng menggelar Vaksinasi Covid - 19 di Aula Serba Guna Polres Soppeng jl. Samudra Kel. Botto Kec. Lalabata Kab. Soppeng, Senin 14 Juni 2021.

Kapolres Soppeng Akbp Mohammad Roni Mustofa S.I.K M.I.K saat memantau langsung proses Vaksinasi mengungkapkan bahwa "Vaksinasi Covid - 19 tersebut dilaksanakan dalam rangka memperingati Hari Bhayangkara ke 75".ujarnya

Dirinya juga menambahkan bahwa Vaksinasi serentak digelar diseluruh Kecamatan se Kab. Soppeng, untuk Polres Soppeng sendiri dilaksanakan di Aula Serbaguna Aspol Polres Soppeng".Jelasnya

"Dalam Vaksinasi tersebut ditargetkan sebanyak 1000 peserta namun bisa lebih, dengan begitu diharapkan Vaksinasi tersebut juga dapat membantu program pemerintah serta mencegah terjangkitnya masyarakat dari wabah Covid - 19 sehingga dapat memulihkan Ekonomi Nasional".Pungkasnya

Dalam kegiatan Kapolres Soppeng didampingi Wakapolres Soppeng Kompol Muhiddin Yunus S.H, PJU Polres Soppeng setingkat Kabag, Kapolsek Lalabata serta personil Polres Soppeng.(Issan)

Tindak Lanjuti Instruksi Kapolri, Polrestabes Makassar Gulung Ratusan Preman




Makassar (Sulsel) Teropongsulawesi.com,- Aparat Polrestabes Makassar  langsung merespon instruksi Kapolri yang menegaskan perintah pemberantasan preman, dengan mengamankan seratus preman saat melakukan razia premanisme di sejumlah titik di Kota Makassar, Sulawesi Selatan, Sabtu (12/6).

Operasi yang dilakukan petugas gabungan jajaran Polrestabes Makassar menyasar para preman yang berkedok sebagai tukang parkir liar, pak ogah dan para pengamen yang kerap mengganggu aktivitas serta kenyamanan warga Kota Makassar.

Ratusan preman yang berhasil diamankan merupakan hasil operasi pemberantasan premanisme di  beberapa wilayah rawan terjadinya aksi premanisme, seperti Jalan Pengayoman, Jalan Boulevard, Jalan Veteran Selatan, Jalan Veteran Utara, Jalan Sultan Alauddin, dan Jalan Hertasning serta Jalan Urip Sumohardjo.

Dalam keterangannya, Kabid Humas Polda Sulsel Kombes Pol E. Zulpan mengatakan Pemberantasan premanisme ini menindaklanjuti instruksi Kapolri Jenderal Pol Listyo Sigit Prabowo terhadap preman yang telah meresahkan masyarakat.

“Tindakan tegas ini menindaklanjuti instruksi Kapolri untuk memberantas semua aksi premanisme, khususnya di jajaran wilayah Makassar,” ungkap E. Zulpan, Minggu (13/6/21)

E.Zulpan menjelaskan Pada umumnya para preman ini beraktivitas sebagai tukang parkir liar yang kerap meminta setoran parkir yang tidak sesuai dengan harga normal sehingga mengganggu arus lalu lintas.  Lebih lanjut Kabid Humas juga menegaskan, untuk seluruh kegiatan yang berpotensi mengganggu kenyamanan dan keamanan warga Kota Makassar juga akan diberantas.

"Termasuk balapan liar, judi dan tindakan kriminal lainnya. Operasi ini akan terus dilakukan," bebernya.

Selanjutnya, kata E.Zulpan Para pelaku yang diamankan nantinya akan didata dan diperiksa intensif, untuk ditindaklanjuti sesuai koridor hukum.“ Dan yang jelas dan terbukti melanggar hukum langsung kita proses dengan undang undang pidana sesuai dengan KUHP  yang berlaku,” sebutnya.

Disebutkan Kabid Humas Polda Sulsel, Operasi pemberantasan preman tersebut akan terus dilakukan hingga masyarakat merasa aman dan nyaman.(Is)

Sabtu, 12 Juni 2021

Kabid Humas Polda Sulsel Ungkap Fakta Baru Kasus Mayat Terbakar di Maros



Maros (Sulsel) Teropongsulawesi.com,- Polisi mengungkap fakta baru dalam kasus kematian seorang laki-laki yang tewas terbakar di Kampung Tompo Ladang, desa Padaelo Kec. Mallawa, Kab, Maros, Sulsel, Jumat (11/6) lalu.

Kabid Humas Polda Sulsel Kombes Pol E. Zulpan mengungkapkan hasil laboratorium forensik (labfor) Polda Sulsel telah keluar sehingga dapat disampaikan beberapa hal yg diharapkan dapat membantu penyidik dari Polres Maros untuk bisa segera mengungkap kasus ini. Karena berdasarkan catatan Kepolisian Polda Sulsel ini adalah kasus orang mati karena dibakar yang ke dua kali dalam 2 bulan terakhir yang terjadi diwilayah hukum Polres Maros. 


Dijelaskan oleh Kabid Humas, bahwa hasil labfor menunjukkan  Fakta terbaru bahwa korban meninggal karena sengaja di bakar dan dalam tubuh korban ditemukan cairan yang dapat memicu pembesaran api, (bensin) 

Selain itu, hasil labfor juga mengungkap adanya luka tusuk ditubuh korban.

"Ya dari hasil labfor yang kami terima, mengungkap bahwa korban tersebut dibakar, dan dengan adanya luka tusuk ditubuh korban, kemungkinan dibunuh dulu sebelum dibakar ," ungkap E.Zulpan, Sabtu(12/06/2021).

Kemudian E.Zulpan juga menjelaskan Biddokkes Polda Sulsel juga telah mengotopsi mayat terbakar, dan memastikan korban adalah laki-laki dan berusia antara 16 tahun sampai 25 tahun.


"Jadi kami juga menghimbau masyarakat yang merasa kehilangan keluarga dengan ciri ciri di atas bisa datang ke Bid Dokkes Polda Sulsel untuk diambil DNA dan data-data ante mortem untuk identifikasi korban,"ungkap E.Zulpan(is)

Panglima TNI dan Kapolri Rangkul Tokoh Agama Untuk Tekan Covid-19 di Bangkalan



BANGKALAN, (MADURA) - Teropongsulawesi.com,- Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto dan Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo meninjau langsung penanganan Covid-19 di daerah Kabupaten Bangkalan, Madura, Jawa Timur, Sabtu (12/6/2021).

Selain bertemu Forkompinda setempat, Panglima dan Kapolri juga melakukan silahturahmi dengan para tokoh agama di Bangkalan, Madura. Hal itu dilakukan untuk merangkul para pemuda agama dan tokoh masyarakat setempat untuk bergandengan tangan mencegah penyebaran virus corona di wilauah tersebut. 

"Kerjasama tokoh agama dengan Forkopimda bisa kita maksimalkan untuk pencegahan Covid-19," kata Sigit dalam pertemuan tersebut. 

Menurut Sigit, peran dari tokoh agama setempat sangat penting untuk membantu Pemerintah dan Forkompinda. Terutama, menyampaikan sosialisasi dan edukasi soal kedisplinan protokol kesehatan. 

Terutama, kata Sigit adalah penggunaan masker di lingkungan sosial masyarakat. Menurutnya, pada penelitian dari Centers for Disease Control and Prevention (CDC) Amerika Serikat dan Organisasi Kesehatan Dunia atau WHO, masker masih menjadi hal yang ampuh menangkal penyebaran virus corona.

"Masalahnya adalah masker dengan kepatuhan yang rendah di Madura. Satu-satunya alat yang bisa menangkal Covid-19 adalah masker berdasarkan penelitian. Penggunaan masker untuk bagi seluruh masyarakat baik yang sehat dan sakit harus menggunakan masker," ujar Sigit.

Tak hanya itu, Sigit juga mengajak tokoh agama untuk menyampaikan pentingnya proses 3T (Testing, Tracing, dan Treatment). Mengingat, masih ditemukan beberapa masyarakat yang tidak mau atau sulit untuk melakukan tes Swab Antigen ataupun RT-PCR. 

"Mohon bantuan disampaikan agar kami bisa mengobati dan memisahkan. Karena masyarakat masih banyak yang tidak mau Swab. Padahal tujuannya agar kami bisa tahu siapa yang sehat dan sakit serta bisa dipisahkan," ucap mantan Kapolda Banten itu.

Senada, Panglima TNI menyatakan bahwa tokoh agama di Madura memiliki peran besar untuk menyampaikan kepada masyarakat atas pentingnya menerapkan protokol kesehatan dalam aktivitas sehari-hari.

"Mohon bantuan para Kiyai untuk sosialisasi kepada masyarakat karena menjadi tokoh sentral untuk jelaskan protokol kesehatan," kata Hadi dikesempatan yang sama.

Untuk menekan angka Covid-19 di Bangkalan, Madura, Hadi menekankan pentingnya soal pembatasan mobilitas dari masyarakat yang terkonfirmasi positif virus corona, melakukan pelaksanaan vaksinasi nasional dan proses pemeriksaan kontak erat.

"Tracing kontak erat bila pernah bertemu dengan orang yang terkonfirmasi positif hasil RT-PCR. Isolasi mandiri harus dilakukan dan batasi pergerakan mereka dan kami akan dukung logistik," tutup Hadi.

Jumat, 11 Juni 2021

Kapolres Soppeng Bersama Pemkab Soppeng Hadiri Kunker Pangdam XIV Hasanuddin di Kabupaten Soppeng



Soppeng (Sulsel) Teropongsulawesi.com,- Kapolres Soppeng AKBP.MOH.RONI MUSTOFA,S.IK, M.IK menghadiri kunjungan kerja Pangdam XIV Hasanuddin MAYJEN TNI MOCHAMMAD SYAFEI dalam rangka peresmian Lapangan Tembak " LA TENRIBALI " Kodim 1423 Soppeng.

Selain itu Pangdam XIV Hasanuddin juga meresmikan Mesjid Al Ikhlas Asrama Milter kodim 1423 di Malaka Kelurahan Lapajung Kec.Lalabata Soppeng.

Peresmian tersebut dihadiri oleh Bupati Soppeng H.Andi Kaswadi Razak,SE,Wakil Bupati Soppeng Ir.H.Lutfi Halide,Ketua DPRD Soppeng Saharuddin,Dandim 1423 Soppeng Letkol.Inf.M.Butar Butar,Kajari Soppeng serta Personil Kodim 1423 Soppeng beserta Persit Chandra Kirana Soppeng.(Issan)

Irjen Argo: Kapolri Berikan Instruksi ke Jajaran Seluruh Indonesia Melakukan Operasi Premanisme



SURABAYA,- Teropongsulawesi.com,- Kepala Divisi Humas Polri, Irjen Pol Argo Yuwono, Jumat (11/6/2021) pagi, menyampaikan bahwa saat ini Polri fokus terhadap praktek pemberantasan premanisme di Masyarakat. 

"Jadi kemarin bapak Presiden sempat ada di Tanjung Priok kemudian sempat mengadakan dialog disana, dan ternyata ada keresahan yang disampaikan oleh supir kontainer," kata Irjen Argo Yuwono, saat berada di Polda Jatim, Jumat (11/6/2021) pagi.

Keluhan para sopir kontainer tersebut adalah soal pungutan liar. Lalu kata Argo,  Presiden langsung menghubungi Kapolri untuk menanggapi keluhan tersebut. 

"Asop Kapolri Akhirnya memberikan instruksi, memberikan arahan kepada seluruh jajaran di seluruh Indonesia  untuk melakukan operasi terhadap  premanisme," jelasnya.

Argo menyampaikan bahwa pihaknya melalui Polda Metro Jaya telah mengamankan 49 orang  yang diduga melakukan pemerasan dan pungli di wilayah Tanjung Priok.

"Modus yang dilakukan para preman tersebut adalah meminta uang tip kepada  supir sebesar Rp. 10 ribu hingga Rp. 20 ribu," tambahnya.

"Ini menjadi Tugas pokok Polri, kita juga sudah mengirimkan surat ke Polda-Polda, Polda Jawa Timur juga nanti akan terima suratnya langsung bertindak," terangnya. 

Ia berpesan agar Polisi bisa menindak tegas praktek premanisme, hal ini supaya praktek premanisme tak berkembang begitu saja. Polda-Polda di seluruh daerah diharapkan bisa berperan memberantas Premanisme karena tidak menutup kemungkinan hampir di seluruh daerah di Indonesia juga ada praktek premanisme. 

"Tidak hanya Pelabuhan saja tapi di tempat lain yang memang terjadi pemerasan ataupun pungli seperti itu akan kita lakukan penindakan," tandas Argo. 

Kata Kepala Divisi Humas Polri itu, pihaknya juga akan melakukan tindakan Preventif dengan menggandeng Babinsa dan Babinkabtimas. Serta menggerakkan Polres dan Polsek untuk  memberikan edukasi, namun jika edukasi tak bisa dilakukan maka tetap akan ada penindakan kepada orang yang melakukan praktek premanisme.()

Kamis, 10 Juni 2021

Polres Soppeng Bersama Pemda Soppeng Menggelar Vaksinasi Covid Gratis



Soppeng (Sulsel) Teropongsulawesi.com,- Guna mendukung program pemerintah, Polres Soppeng siap mensukseskan vaksinasi Covid-19 kepada masyarakat.

Kapolres Soppeng AKBP Moh Roni Mustofa melalui Kabag Ops Kompol Muh Gurdi mengungkapkan bahwa pelaksanaan Vaksinasi akan dilaksanakan pada Senin 14 Juni 2021. 

Lokasinya yaitu di Tujuh Kecamatan se Kab. Soppeng, 
“Bagi masyarakat yang belum atau ingin di vaksin, silahkan datang ke Polres Soppeng atau Polsek setempat untuk mendaftarkan diri dan selanjutnya mengikuti kegiatan vaksinasi" ungkapnya. 

Ditambahkan pelayanan vaksin Covid-19 tersebut dilaksanakan Polres Soppeng bekerja sama dengan Pemkab Soppeng secara Gratis untuk Masyarakat Kab. Soppeng.(Issan)

Dalam rangka Hari Bhayangkara ke 75 Personil Polsek Donri-Donri Kerja Bakti Bersama di Mesjid Jamiurridah



Soppeng (Sulsel) Teropongsulawesi.com,- Sambut Momentum Hari Bhayangkara ke 75, Personil Polsek Donri-Donri melaksanakan kegiatan kerja bakti bersama di Masjid Jamiurridah di Dusun Kabaro Desa Labokong Kec. Donri - donri Kab. Soppeng, Jumat tanggal 11 Juni 2021.

Kegiatan kerja bakti bersama tersebut melibatkan personkl Posramil Donri - donri, Staff KUA Donri - donri dan unsur pemerintah kecamatan Donri-Donri, pengurus Mesjid serta masyarakat disekitar masjid.

Kapolsek Donri - Donri Iptu Masudi S.H mengungkapkan bahwa kegiatan kerja bakti tersebut dalam rangka menyambut Hari Bhayangkara ke 75 selain itu hal tersebut juga diharapkan dapat meningkatkan sinergi TNI - Polri bersama masyarakat.

Sementara Sekcam Donri - Donri Drs. Nurkhamsi dalam kesempatannya sangat mengapreseasi kegiatan kerja bakti yang melibatkan TNI -Polri dan Khususnya pemerintah dan masyarakat.

Selain itu, pada kesempatan tersebut personil Polsek Donri-Donri juga menyampaikan bahwa pandemi Covid-19 belum berakhir sehingga diharapkan agar selalu mematuhi Protokol Kesehatan.(Issan)

Kabid Humas Polda Sulsel Polisi Selidiki Penemuan Mayat Terbakar di Maros



Maros (Sulsel)Teropongsulawesi.com,-PETUGAS kepolisian Polres Maros sedangmenyelidiki kasus kematian seorang lakilaki dengan tewas terbakar di Kampung Tompo Ladang, desa Padaelo kec. Mallawa, Kab, Maros, Sulsel, Jumat (11/6).




“Kasusnya sedang kami selidiki saat ini Tim Labfor Polda Sulsel bekerjasama dengara aparat Polres Maros sedang intens menyediki kasus ini,” ungkap Kabid Humas Polda Sulsel Kombes Pol E.Zulpan, Jumat (11/). Menurut E.Zulpan, Saat ini petugas sedang menyelidiki kasus tersebut.


Dikatakannya,  tindakan aparat kepolisian saat ini,   Polsek setempat melaksanakan pengamanan Di lokasi kejadian, dan Penyidik dan Unit Identifikasi melaksanakan olah TKP

Kabid Humas menyampaikan Hingga saat ini pihak kepolisian masih melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) dan belum bisa memastikan penyebab korban terbakar. "Penyebab pastinya apakah terbakar atau dibakar masih dalam penyelidikan, nanti kita informasikan lagi," ujarnya pula.(Is)

Kapolri Instruksikan Seluruh Polda Berantas Aksi Premanisme yang Resahkan Masyarakat



JAKARTA - Teropongsulawesi.com,- Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo menginstruksikan seluruh Polda dan Polres jajaran untuk memberantas setiap aksi premanisme yang meresahkan masyarakat. 



Hal itu menyusul adanya instruksi langsung dari Presiden Indonesia Joko Widodo (Jokowi) kepada Kapolri untuk menindak tegas preman yang sering melakukan pemalakan terhadap sopir kontainer di wilayah Jakarta Utara. 



"Seluruh Polda dan Polres jajaran harus menindak tegas aksi premanisme yang meresahkan. Hal itu demi menjamin keselamatan dan memberi rasa tenang kepada masyarakat," kata Sigit dalam keterangan tertulisnya, Jakarta, Kamis (10/6/2021).



Tak hanya itu, Sigit menyebut telah memberikan instruksi langsung kepada Kabareskrim Polri Komjen Agus Andrianto dan seluruh Kapolda untuk tidak memberikan ruang sedikitpun bagi oknum-oknum masyarakat yang melakukan aksi premanisme.



Kemudian, Sigit juga meminta kepada jajarannya untuk merilis setiap penangkapan preman. Hal itu bertujuan untuk memberangus dan membuat efek jera para preman. 



"Negara tidak akan kalah dengan aksi premanisme. Oknum dan preman segera bersihkan, tangkap dan tuntaskan," tegas Sigit.

 

Selain itu, Sigit mengimbau kepada masyarakat untuk memanfaatkan Hotline 110 ketika mendapatkan aksi premanisme. Menurutnya, layanan tersebut akan tersedia 24 jam bagi masyarakat yang membutuhkan bantuan dari aparat kepolisian. 



"Masyarakat tetap tenang tidak perlu khawatir dengan aksi premanisme. Kepolisian kini memiliki aplikasi Dumas Presisi dan layanan Hotline 110. Kami akan memberikan bantuan yang maksimal kepada warga," tutup Sigit.




Ditempat  terpisah Kabid Humas Polda  Sulsel Kombes Pol E. Zulpan membenarkan dan mendukung penuh langkah  Kapolri.




Dijelaskannya,  terkait instruksi Kapolri, Polda Sulsel   akan lebih intensif memberantas aksi premanisme yang kerap meresahkan masyarakat khususnya di wilayah Sulsel. Nantinya, preman yang meresahkan masyarakat ini akan langsung digiring ke Polres atau Polda untuk diproses.




" Begitu pula dengan kejahatan- kejahatan lain yang kerap terjadi di Sulsel,  seperti Curanmor dan begal,   jajaran Polda Sulsel  bertekad akan membasminya,"tegas Kabid Humas Polda Sulsel

Peringati Hari Bhayangkara Ke 75 Tahun 2021, Polres Soppeng Gelar Bakti Sosial



Soppeng (Sulsel) Teropongsulawesi.com,- Dalam rangka memperingati Hari Bhayangkara ke 75 tahun 2021, Polres Soppeng melaksanakan Bakti Sosial dengan kerja bakti membersihkan di Rumah Ibadah, Jumat 11 Juni 2021 setelah pelaksanaan apel pagi 08.00 wita


Dipimpin langsung Wakapolres Soppeng Kompol H. Muhiddin Yunus S.H kerja bakti yang dilaksanakan menyasar Masjid Darul Aman jl. Kayangan dan Gereja Kristen Sulsel ( GKKS ) jl. Kesatria Kel. Botto Kab. Soppeng.

Wakapolres Soppeng Kompol Muhiddin Yunus S.H M.H dalam kesempatannya mengungkapkan bahwa "kerja bakti yang dilaksanakan menyasar rumah Ibadah dalam rangka menyambut Hari Bhayangkara ke 75". Ujarnya

Selain melaksanakan kerja bakti membersihkan rumah ibadah, dalam kegiatan juga dilaksanakan penyemprotan disinfektan guna mencegah penyebaran Covid - 19.

Dalam kegiatan diikuti oleh personil Polres Soppeng, staff Kel. Botto serta masyarakat setempat.

Untuk menyambut Hari Bhayangkara ke 75, Polres Soppeng melaksanakan berbagai kegiatan diantaranya Bakti Sosial berbagi kepada warga serta membersihkan sarana Ibadah serta berbagai macam perlombaan lainnya.(Issandae)

Tim Penilai Kampung Tangguh Nusantara Balla Ewako Sitiroang Deceng Tingkat Polda Sulsel Laksanakan Penilaian di Kabupaten Soppeng

Tim penilai bersama Kapolres, Kajari dan Bupati Soppeng  (Ist)

Soppeng (Sulsel) Teropongsulawesi.com,- Tim Penilai Kampung Tangguh Nusantara Balla Ewako Sitiroang Deceng tingkat Polda Sulsel melaksanakan penilaian di Kabupaten Soppeng tepatnya Posko Balla Ewako Sitiroang Deceng Desa Belo Kec. Ganra selaku pengusungan Kampung Tangguh tingkat Kab. Soppeng, Kamis 10 Juni 2021 Pukul 15.30 Wita.

Tim penilai lomba kampung tangguh dipimpin langsung oleh Perwakilan Dir Binmas Polda Sulsel Kompol A. Ashari, S.H didampingi Kompol Tamar S.H yang disambut langsung oleh Bupati Soppeng H. A. Kaswadi Razak SE, Wakil Bupati Soppeng Ir. H. Lutfi Halide M.P, Kapolres Soppeng Akbp Mohammad Roni Mustofa S.I.K M.I.K Ketua DPRD Kab. Soppeng Syahruddin M. Adam S.Sos M.Si Para Kepala SKPD Lingkup Kab. Soppeng, PJU Polres Soppeng, Camat serta Lurah dan Kades serta Tim Kampung Tangguh Balla Ewako Desa Belo.

Kegiatan dimulai dengan penyambutan tari Paduppa serta pengalungan bunga oleh Kades Belo Wahyu Asharie S.IP, didampingi Ketua Balla Ewako Hermawati Kissor dan dilanjutkan dengan sambutan Kapolres Soppeng Akbp Mohammad Roni Mustofa S.I.K M.I.K bersama Bupati Soppeng H. A. Kaswadi Razak SE, dan Ketua Tim Kompol A. Ashari S.H.

Setelah penyambutan selanjutnya tim langsung melaksanakan penilaian dengan mengecek langsung beberapa Divisi unggulan di Posko Balla Ewako sitiroang Deceng diantaranya Divisi Kesehatan, Pangan, Keamanan, Ruang Isolasi serta Pusat Layanan Informasi mengenai Covid - 19.

Balla Ewako sendiri merupakan Program yang digagas oleh Kapolri yang dijabarkan sampai kedaerah dari tingkat nasional, yang dinamai kampung tangguh nusantara, sedangkan di Sulawesi Selatan sendiri dijuluki Balla Ewako Sitiroang Deceng.

Balla ewako ini bagaimana meningkatkan peran serta masyarakat, aparat pemerintahan terkecil dalam penangangan Covid-19.

Kegiatan penilaian Kampung tangguh berjalan aman dan tertib dengan dikawal ketat personil Polres Soppeng, TNI, Dishub serta Pol PP. (Issan)

Upaya Kapolri dan Panglima Tekan Angka COVID-19 di Kediri Paska Libur Lebaran

Kapolri Jendela Pol Listyo Sigit Prabowo (Ist)

JAKARTA- Teropongsulawesi.com,-  Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto bersama Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo bersama Kepala BNBP Letjen Ganip Warsito meninjau penanganan COVID-19 di Kediri, Jawa Timur, Kamis, 10 Juni 2021.

Dalam peninjauan ini, dimulai dengan paparan Bupati Kediri mengenai penanganan COVID-19 di wilayahnya.

Usai menjelaskan paparan Bupati, Kapolri menyebut ada potensi kenaikan angka COVID-19 di wilayah Kediri usai arus mudik dan balik Lebaran. Untuk itu, dia memerintahkan jajaran Polres Kediri melakukan upaya preemtit.

"Polres Kediri telah melakukan giat preemtif dengan melakukan pendekatan para tokoh agama, tokoh pemuda dan tokoh masyarakat. Perlu edukasi penggunaan masker secara masif, tingkatkan kegiatan Ops Yustisi dan Tim Pemburu COVID-19," kata Sigit dalam keterangan tertulisnya, di Jakarta, Kamis (10/6/2021).

Selain itu, mantan Kabareskrim Polri ini meminta jajarannya memastikan kelancaran distribusi vaksin dan kegiatan vaksinasi massal di wilayah Kediri.

"Giatkan tracing, tracking serta testing dimana hal tersebut harus dipastikan ketersediaan alat swab antigen dan tingkatkan kecepatan hasil laboratorium," ungkapnya.

Sementara itu, Panglima TNI menyampaikan agar koordinasi antar instansi harus dilakukan dengan baik. Menurutnya, ancaman COVID-19 tidak terlihat. Untuk itu, dia menekankan pengetatan protokol kesehatan. "Lakukan tracing dan testing serta optimalkan PPKM," ujarnya.

Selain itu, dia meminta jajaran TNI, Polri dan Pemda memastikan ketersediaan tempat tidur di rumah sakit, alat kesehatan serta melaksanakan program vaksinasi nasional.

Panglima TNI, Kapolri, Kepala BNPN dan rombongan selanjutnya meninjau kegiatan vaksinasi di Convention Hall Simpang Lima Gumul (SLG). Setelah itu, rombongan menuju helipad lapangan Simpang Lima Gumul Kediri guna menuju Stadion Surajaya Lamongan.(*)
© Copyright 2019 TEROPONG SULAWESI | All Right Reserved