Sultra -->

Jumat, 16 Desember 2022

Hari Jadi 1 Tahun PATBM, Camat Lambandia Imbuh Rutin Lakukan Sosialisasi Ke Desa-Desa


Koltim, Teropongsulawesi.com,-Forum Perlindungan Anak Terpadu Berbasis Masyarakat (PATBM) Kolaka Timur Sulawesi Tenggara menggelar kegiatan lomba antar komite PATBM se-kabupaten Kolaka Timur tahun 2022. Kegiatan tersebut dirangkaikan dengan hari jadi forum PATBM Kolaka Timur yang ke 1 tahun bertempat di gedung olahraga (GOR) kecamatan Lambandia Kabupaten Kolaka Timur Provinsi Sulawesi Tenggara, Rabu (14/12/2022) pekan ini.


Kegiatan dibuka Kepala Bidang (Kabid) Perlindungan Hak Perempuan dan Perlindungan Khusus Anak, Santi,S.Sos,.M.Si. Dalam sambutannya Santi, S.Sos,. MSi, mengemukakan bahwa Komite PATBM se-Kab Kolaka Timur memiliki semangat yang luar biasa, patut diberikan apresiasii. Pasalnya Komite PATBM ini bekerja sebagai relawan demi masa depan anak bangsa.


Lebih Lanjut diharapkan  Kedepannya Komite PATBM tetap koordinasi ke Forum PATBM terkait kasus kasus kekerasan terhadap anak, pekerja anak dan pernikahan anak. Harapnya 

Kendati di tahun 2023 Prioritas Penggunaan Dana Desa, kata Santi, S.Sos,.MSi, ada yang diperuntukkan kegiatan Pelatihan, sosialisasi komunikasi dan edukasi tentang pencegahan dan penanganan kekerasan pada perempuan dan anak, termasuk tindak pidana perdagangan orang. 

Hal senada diungkapkan Supriadi, Spd.,MSi Camat Lambandia, pihaknya sangat merespon Kehadiran Komite PATBM yang telah terbentuk di desa dan kelurahan.  

Meski demikian, Camat lambandia menerangkan belum secara keseluruhan desa dan kelurahan berhasil membentuk komite PATBM. Olehnya itu Camat Lambandia menghimbau  desa yang belum membentuk Komite PATBM agar segera membentuk dan menganggarkan kegiatan penyuluhan Perlindungan anak tahun 2023 melalui masing-masing anggaran yang dikelola.

Camat Lambandia lebih lanjut menaruh harapan terhadap komite PATBM. "Diharap agar selalu rutin melakukan sosialisasi ke desa-desa terkait dengan perlindungan anak",imbuhnya.

Terkait dengan tujuan lomba komite PATBM di gelar pada hari peringatan hari jadi Forum PATBM Kolaka Timur, dalam kesempatan tersebut Jumpa Sitopu, Team Wahana Visi Indonesia, mengungkap, tujuan kegiatan lomba ini untuk meningkatkan kemampuan Komite PATBM dalam mengelola administrasi. 

Baik itu dalam pencatatan kasus maupun kelengkapan dokumen-dokumen lainnya. Jumpa Sitopu mengharapkan Program kerja Komite PATBM tahun 2023 akan semakin ditingkatkan terutama advokasi penganggaran dan dokumen termasuk Peraturan Desa penyelenggaraan Perlindungan Anak. MOU Komite PATBM dengan Pemerintah Desa dan mitra kerja lainnya. Demikian Kata Jumpa Sitopu.

Kendati demikian, laporan kegiatan diterangkan ketua Panitia sekaligus ketua Forum PATBM Kolaka Timur Rosmini, S.Pd dalam laporan Rosmini mengawali bahwa tujuan acara ini dilaksanakan selain merayakan hari jadi Forum PATBM ke-1 tahun juga bertujuan meningkatkan kemampuan Komite PATBM se-Kabupaten Kolaka Timur,  untuk pengelolaan administrasi dan membangun kekompakan antara komite baik level desa maupun level kecamatan. 

Kegiatan ini dihadiri peserta berjumlah kurang lebih 200 orang yang tergabung dalam komite PATBM terdiri dari 8 kecamatan yaitu kecamatan Lambandia, kecamatan Aere, kecamatan Poli-polia, kecamatan Dangia, kecamatan Tirawuta, kecamatan Tinondo, kecamatan Uluiwoi, dan kecamatan Ueesi. berjumlah dari 40 Desa dan 30 anggota forum PATBM Kabupaten Kolaka Timur.

Lebih Lanjut Rosmini menyebut rangkaian lomba yaitu lomba administrasi Komite PATBM, rencana kerja Komite, dokumentasi kegiatan,Yel-yel bertemakan Perlindungan anak, tebak kata, goyang balon dan memindahkan biji kakao menggunakan sumpit.

Menyatukan harapan Ketua Forum PATBM, Dinas PPPA Kabupaten Kolaka Timur ,Wahana Visi Indonesia (WVI) serta unsur yang terkait, bahwa dengan terbentuknya Komite PATBM di seluruh Desa dan Kelurahan yang ada di Kabupaten Kolaka Timur. Pihaknya berharap terkait kekerasan terhadap anak, Pekerja anak, dan pernikahan anak dapat dilakukan pencegahan, untuk menyukseskan Kabupaten Kolaka Timur sebagai Kabupaten layak anak.

Kegiatan berjalan dengan lancar tersebut dihadiri, Kepala bidang (Kabid) Perlindungan Hak Perempuan dan Perlindungan Khusus Anak Kabupaten Kolaka Timur,

Camat Lambandia, Kapolsek Lambandia ( diwakilkan), Team Wahana Visi Indonesia, Kepala Desa/Lurah Se-Kec.Lambandia Ketua dan anggota Forum PATBM Kabupaten Kolaka Timur, Komite PATBM se-Kab.Kolaka Timur, menggunakan anggaran bersumber dari Program Cocoa life. 

Penulis Supriadi Buraerah.

Rabu, 21 September 2022

Buntut Isu Dugaan Suap 110 juta, Kejari Konawe Siap Tempuh Jalur Hukum

Kasi Intel Kejari Konawe Zulkarnaen Perdana, SH (Ist).

Sultra, Teropongsulawesi.com| Kejaksaan Negeri (Kejari) Konawe kini diterpa isu kurang sedap. Lembaga Adhyaksa Konawe itu disebut menerima suap Rp. 110 juta dari oknum Kepala Desa dari Kecamatan Uepai Kabupaten Konawe Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra).

Menanggapi hal tersebut, Kepala Kejaksaan Negeri Konawe melalui Kepala Seksi Intelijen (Kasi Intel) Zulkarnaen Perdana, SH mengatakan pihaknya akan menempuh jalur hukum terkait isu yang digulirkan oleh beberapa media tersebut.

Menurut Zulkarnaen, informasi itu telah dirangkum dan akan segera dilaporkan ke Kejaksaan Tinggi Sultra untuk proses tindak lanjut.

"Jadi untuk menyikapi itu, kami kirimkan dulu laporan ke sana (Kejati -red) terkait apa saja isi informasi yang beredar. Baik itu berupa berita, ada rekaman suara juga kita teruskan ke sana. Untuk selanjutnya, meminta petunjuk dari pimpinan (Bidang Intelijen Kejati Sultra- red)," kata Zulkarnaen Perdana, saat ditemui awak media, Rabu 21 September 2022.

Meski nama Kejari Konawe sudah dicatut menerima pungli sebesar Rp. 110 juta dari salah satu oknum Kades di Kecamatan Uepai, Zulkarnaen menyebut itu tidak membuat Kejari Konawe langsung melakukan tindakan sendiri.

"Nama Kejari Konawe memang dicatut di situ. Tetapi tetap kita tunggu dulu pimpinan di Kejati Sultra untuk langkah selanjutnya. Jangan sampai kami salah langkah karena biar bagaimana pun ini menyangkut nama institusi Kejaksaan secara umum," jelasnya.

Terkait tudingan pungli tersebut, Kasi Intel Kejari Konawe mengaku telah melakukan klarifikasi langsung kepada oknum Kades yang dimaksud.

"Kami juga sudah klarifikasi ke desanya siapa kira-kira yang menghubungi, tapi dia bilang saya tidak pernah dihubungi pihak kejaksaan selama ini apa lagi terkait tambang,"jelas Zulkarnaen.

Selain itu Kasi Intel juga memastikan tidak ada oknum jaksa yang terlibat dalam hal tersebut. Sehingga pihaknya menegaskan kasus ini akan ditindaklanjuti sesuai dengan prosedur hukum yang berlaku.

"Kami bisa pastikan tidak ada. Kita sudah tanya kepada rekan - rekan yang terkait di daerah tersebut, kecamatan dan desanya. Bahkan kami juga sudah klarifikasi kepada desanya siapa kira - kira yang menghubungi. Ternyata dia bilang tidak pernah dihubungi dari pihak kejaksaan apalagi terkait tambang. Secara umum dia juga tidak kenal dengan jaksa atau orang - orang Kejaksaan Negeri Konawe apalagi sampai tawar menawar dari 150 juta dan disepakati 110 juta," bebernya.

Untuk membuat terang kasus ini, Zulkarnaen menyebut pihaknya akan melibatkan eksternal. Sehingga dalam pengungkapannya nanti diharapkan bisa lebih cepat dan transparansi.

"Kita akan melihat juga sumber beritanya asalnya dari mana, tergantung petunjuk pimpinan apa melalui Polres kah atau di Polda Sultra. Kalau perlu kita libatkan juga Satgas Saber Pungli biar lebih profesional, bukan dari kita yang menyelidiki langsung karena ini ada dugaan pungli," pungkasnya. (SM)

Bea Cukai Musnahkan Rokok Ilegal


Kendari, Teropongsulawesi.com,-Bea Cukai kota Kendari, Sultra, memusnahkan 1,5 juta batang rokok dan 676 liter minuman keras (miras) beralkohol yang merupakan barang hasil penindakan mulai periode bulan Agustus 2021 sampai dengan Juli 2022.

Pemusnahan dilakukan di Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Puuwatu, Sulawesi Tenggara dan juga secara simbolis dilaksanakan dikantor Bea Cukai Kendari pada Rabu, 21 September 2022. Dilansir Haluan Rakyat.com.



Kepala Kantor Bea Cukai Kendari, Purwatmo Hadi Waluja mengatakan, dalam kurun waktu bulan Agustus tahun 2021 sampai dengan Juli 2022, Bea Cukai Kendari telah menerbitkan 149 Surat Bukti Penindakan (SBP) terhadap Barang Kena Cukai yang tidak memenuhi ketentuan perundang-undangan, yang berasal dari operasi targetting, operasi pasar (Gempur Rokok Ilegal), patroli darat dan patroli laut.

"Barang Kena Cukai yang dilakukan penindakan tersebut terdiri dari sepuluh SBP berupa Minuman Mengandung Etil Alkohol (MMEA), dan 139 SBP berupa Hasil Tembakau (HT) dengan jenis pelanggaran yaitu melanggar pasal 54 Undang-Undang Nomor 11 tahun 1995 juncto Undang-Undang Nomor 39 tahun 2007 tentang Cukai," ungkap Purwatmo.

Lanjut dikatakan, Barang hasil penindakan tersebut, kemudian ditetapkan sebagai Barang Milik Negara dan sudah mendapatkan persetujuan peruntukkan dari Kantor Pelayanan Kekayaan Negara dan Lelang (KPKNL) Kendari untuk dimusnahkan.

"Jumlah barang milik negara yang dimusnahkan pada hari ini yaitu 1.513.860 batang HT dan 676 liter MMEA dengan perkiraan nilai barang sebesar Rp1.807.022.000 dan potensi kerugian negara sebesar Rp1.375.433.000," bebernya.

Pemusnahan dilakukan dengan cara dibakar, dipecahkan dan ditimbun dengan tanah, yang
tujuannya adalah untuk merusak atau menghilangkan fungsi dan sifat awal barang sehingga tidak dapat dipergunakan.

Selain melakukan pemusnahan BMN, Bea Cukai Kendari juga melaksanakan serah terima barang hibah BMN kepada Pemerintah Kota Kendari berupa total 46 unit alat pemadam kebakaran, yang terdiri dari 26 Unit Fire Extinguisher 3 kilogram dan 20 Unit Fire Extinguisher 50 kilogram.

"46 unit alat pemadam kebakaran tersebut merupakan barang hasil penindakan Bea Cukai Kendari tahun 2020, yang melanggar ketentuan Undang-Undang Nomor 10 tahun 1995 juncto Undang-Undang Nomor 17 tahun 2006 tentang Kepabeanan," imbuhnya.

Selama tahun 2022 Bea Cukai Kendari telah melakukan penyidikan sebanyak dua kali
terhadap pelanggaran tindak pidana di bidang Cukai dengan barang bukti berupa barang kena cukai Hasil Tembakau berupa rokok yang tidak dilekati pita cukai sebayak 1.161.000 batang dengan perkiraan nilai barang sebesar Rp 1.513.321.000 dengan potensi kerugian negara sebesar Rp 951.159.000.

"Bea Cukai selalu berkomitmen untuk memberantas peredaran rokok ilegal. Setelah
dilaksanakannya Operasi Gempur Rokok Ilegal I secara serentak di seluruh Indonesia pada bulan Mei - Juni tahun 2022, maka pada bulan September ini, Bea Cukai kembali melaksanakan Operasi Gempur Rokok Ilegal yang kedua secara serentak di seluruh Indonesia," pungkas, Purwatmo.(**)

Kamis, 19 Mei 2022

Tanggapi Pengisian Pejabat Bupati Mubar, Fadhly : Meski Tak Diusul Pemprov, Kemendagri Bisa Tentukan Nama Lain

Fadhly Kusambi (Ist).

Mubar (Sultra), Teropongsulawesi.com,-Menjelang berakhirnya masa jabatan Bupati Muna Barat (Mubar) yang tinggal menghitung hari lagi sampai saat ini masih menjadi bahan perbincangan semua kalangan, baik dari kalangan politis hingga kalangan akademis mengenai sosok Pelaksana Jabatan (PJ) yang akan mengisi jabatan 01 di kabupaten Muna Barat.

Dalam menanggapi isu-isu yang beredar tentang bocoran nama-nama yang akan menjadi PJ Bupati Muna Barat, Fadhly Kusambi selaku ketua umum kelompok studi mahasiswa kecamatan Kusambi kabupaten Muna Barat angkat bicara.

"Penunjukan PJ Bupati Muna Barat kita serahkan sepenuhnya kepada kementrian dalam negeri, sebab saya meyakini sepenuhnya siapapun figur yang ditetapkan oleh kemendagri sudah melalui prosedural yang jelas dan berbagai macam pertimbangan -pertimbangan" ujar Fadhly, Kamis,19 Mei 2022.

Selain itu, kata Fadhly bahwa dalam bocoran nama-nama yang beredar ada nama Dr. Bahri, S.STP, M.Si yang diyakini kuat dinobatkan sebagai PJ Muna Barat meskipun tidak masuk dalam daftar 3 nama yang di usul oleh Gubernur Sultra, tutur Ketua Kelompok Studi Mahasiswa asal Kecamatan Kusambi ini.

Dikatakannya,"Kami menilai langkah Kemendagri sudah tepat sebagaimana yang termuat dalam Permendagri No 1 tahun 2018 pasal 3 bahwa kepentingan strategi nasional Mendagri dapat menunjuk pejabat Bupati/walikota tanpa usulan gubernur, dan berasal dari pejabat pimpinan tinggi pratama, baik dari pemprov maupun dari instansi pusat oleh karenanya jika ada naman dari Dr. Bahri saya rasa itu tidak menjadi soal sekalipun beliau tidak diusul oleh gubernur" tandas Aktivis Uho ini.

Lebih lanjut Fadhly Kusambi mengatakan, " Jika memang nama Dr. Bahri, S.STP, M.Si nantinya ditetapkan oleh kemendagri sebagai Pj Bupati Muna Barat maka saya rasa tidak menjadi persoalan selagi sosok PJ Bupati nanti memiliki semangat besar untuk membangun Muna Barat agar dapat bersaing dengan seluruh daerah yang ada di Sulawesi tenggara apalagi beliau pak Bahri adalah putra daerah yang tentunya telah memahami kebutuhan masyarakat Muna Barat, jelasnya.

"Oleh sebab itu, kami dari kelompok studi mahasiswa kecamatan Kusambi siap berada di barisan terdepan dalam mengawal PJ Bupati Muna Barat yang nanti akan ditetapkan oleh kemendagri.

"Kami juga berharap kepada seluruh elemen masyarakat yang ada di kabupaten Muna Barat untuk selalu menjaga konduktifitas daerah di era kepemimpinan PJ Bupati Muna Barat nantinya" pungkas Fadlhy yang juga selaku dewan pembina forum kajian ekonomi dan lingkungan Sultra ini.

(Red/Didin Ardiansyah)

Kamis, 31 Maret 2022

Jual Motor Suami Untuk Jadi Distributor, Ternyata Novi Raih Hadiah Mobil


Kendari, Teropongsulawesi.com,-Dengan menghadirkan calon mitra, Manajemen Lavish Glow sukses menggelar "Road Show" di Hotel Plaza Inn, Kota Kendari, Provinsi Sulawesi Tenggara, Rabu (30/3/2022).

Acara road show yang digelar menjadi ajang bagi manajemen Lavish Glow dalam membina dan memberikan bimbingan kepada seluruh distributor dan reseller, dihadiri Komisaris Dalton, Direktur Lavish Glow Seftian Chow juga Dokter Konsultan dr. Gabriel Musalim.

Acara road show dirangkaikan penyerahan reward kepada salah seorang distributor yang sukses meraih 1 unit mobil.

Novi, salah seorang distributor yang baru bergabung selama 6 bulan sudah meraih reward 1 unit mobil Honda Brio dengan bermodalkan nekat, menjual motor milik suaminya.




Dalam penuturannya, motor milik suami dijual demia memenuhi niat untuk bergabung menjadi distributor, setelah mengetahui produk dari facebook Putri Dakka, Owner Lavish Glow.

Kesuksesan yang diperoleh, karena Novi tidak kesulitan dalam memasarkan produk Lavish Glow yang terbukti menyehatkan kulit wajah, sesuai dengan tagline Lavish Glow, " From Healthy to Beauty.

Menurutnya, kandungan produk Lavish Glow sangat bermutu dan didukung hasil uji laboratorium di 2 rumah sakit ternama di Indonesia, yaitu: RS. Gatot Subroto dan RS. Unhas.

Sabtu, 28 Agustus 2021

Tingkatkan SDM Petani di Kendari, Kementerian Pertanian Bersama Komisi IV DPR RI Gelar Bimtek Peningkatan Kapasitas

Bimtek peningkatan kapasitas petani (Ist).

Kendari (Sultra), Teropongsulawesi.com,-Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia Pertanian (BPPSDMP) Kementan melalui salah satu UPT pusat yaitu Balai Besar Pelatihan Pertanian Batangkaluku, bekerja sama dengan Komisi IV DPR RI menyelenggarakan Bimbingan Teknis (Bimtek) Peningkatan Kapasitas Petani di Hotel Horison Kota Kendari, Provinsi Sulawesi Tenggara dengan topik Pengelolaan Pekarangan Pangan Lestari (P2L) dan Pengolahan Pupuk Organik.

Menteri Pertanian, Syahrul Yasin Limpo, menegaskan, pengembangan SDM pertanian penting untuk mengoptimalkan sektor pertanian ke depan. Hal tersebut sejalan dengan pernyataan Kepala Badan Penyuluhan dan Pengembangan SDM Pertanian (BPPSDMP), Dedi Nursyamsi, “SDM pertanian menjadi faktor pengungkit peningkatan produktivitas sektor pertanian, karenanya perlu ditingkatkan kapasitasnya”.

Upaya meningkatkan kapasitas SDM pertanian salah satunya dilakukan dengan melakukan kegiatan pelatihan atau Bimbingan Teknis (Bimtek). Tujuan kegiatan Bimbingan Teknis (Bimtek) adalah untuk meningkatkan kapasitas dan kesejahteraan petani dengan mendorong peningkatan produktivitas pengelolaan khususnya Pekarangan Pangan Lestari (P2L) dan Pegnolahan Pupuk Organik.

Bimbingan Teknis Peningkatan Kapasitas bagi Petani diikuti 120 orang yang terbagi dari 4 (empat) angkatan dan dilaksanakan pada tanggal 28 Agustus 2021 hingga 29 Agustus 2021 yang dilangsungkan di Hotel Horison, Kota Kendari, Provinsi Sulawesi Tenggara.

Sejalan dengan upaya tersebut, dalam berbagai kesempatan, Kepala BPPSDMP Kementan, Dedi Nursyamsi, menekankan bahwa pertanian adalah tulang punggung negara, sumber pangan bagi 267 juta penduduk Indonesia, “Pertanian harus terus bergerak dan menyesuaikan dengan teknologi-teknologi yang sedang berkembang, Teknologi yang menarik bagi generasi muda sekaligus ramah lingkungan” kata Dedi.

Pembukaan Bimbingan Teknis (Bimtek) Peningkatan Kapasitas bagi Petani dihadiri oleh Anggota Komisi IV DPR RI yang diwakili oleh Tenaga Ahli Salim Alisman, Kepala Balai Pengkajian Teknologi Pertanian Provinsi Sulawesi Tenggara yang diwakili oleh Koordinator Kerjasama dan Pelayanan Pengkajinan Balai Pengkajian Teknologi Pertanian Provinsi Sulawesi Tenggara dan Koordinator Program dan Kerjasama Balai Besar Pelatihan Pertanian Batangkaluku.


Fitriani, Koordinator Program dan Kerjasama BBPP Batangkaluku menyampaikan berulang Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo selalu membanggakan sektor ekonomi karena terus tumbuh positif, berbeda dengan sektor lainnya.

Beliau berharap kepada peserta pelatihan hari ini yang kebanyakan masih tergolong milenial agar bersama memberi perhatian lebih, fokus dan kembangkan sektor pertanian yang dijalankan.

"Sekarang kita juga perlu regenerasi karena hampir tiap tahun petani kita berkurang, itulah kenapa kemeterian pertanian memiliki program duta petani andalan untuk menumbuhkan petani-petani muda sebagai penerus.


Koordinator Kerjasama dan Pelayanan Pengkajian Balai Pengkajian Teknologi Pertanian Provinsi Sulawesi Tenggara , Muhammad Adlan, menyampaikan bahwa permasalahan utama dunia pertanian adalah sumber daya manusia petani yang sebagian besar sudah berusia lanjut, sehingga membutuhkan petani-petani muda sebagai penggerak masyarakat yang menguasai Informasi dan Teknologi (IT) untuk meningkatkan produktivitas hasil-hasil pertanian.

Selain itu Anggota Komisi IV DPR RI Fachry Pahlevi Konggoasa, melalui Tenaga Ahli Salim Alisman, mengucapan terima kasih dan apresiasi kepada pelaksana kegiatan Bimbingan Teknis yang telah membantu penyelenggaraan kegiatan tersebut.

Lebih lanjut beliau menyampaikan bahwa kegiatan Bimbingan Teknis akan memberikan nilai positif bagi peningkatan kapasitas dan kompetensi petani yang berujung pada peningkatan kesejahteraan petani. (Al-Aziz/Yuli N).
© Copyright 2019 TEROPONG SULAWESI | All Right Reserved