Takalar -->

Selasa, 28 September 2021

Anggota JOIN Takalar, Suardi Taqi Resmi Daftar Pertama Calon Kades Campagaya


Galesong Takalar (Sulsel), Teropongsulawesi.com,- Pemilihan Kepala Desa yang dilaksanakan secara serentak di kabupaten Takalar yang resmi dibuka pada tanggal 22  September 2021 lalu, di 51 desa secara resmi P2KD membuka kesempatan yang sama bagi masyarakat  untuk mendaftarkan dirinya.

Seperti yang terpantau oleh awak media di Desa Campagaya Kecamatan Galesong, Cakades Suardi S.Pd.I Dg.Taqi yang didampingi oleh kedua orang tuanya dan sang Istri tercinta, secara resmi mendatangi sekretariat P2KD untuk mendaftarkan dirinya secara resmi sebagai calon kepala desa Campagaya periode 2021-2026.

Suardi Taqi yang akrab disapa Daeng Taqi, saat memberikan keterangannya ke awak media mengatakan “Alhamdulillah, Saya menjadi pendaftar pertama pada bursa Pilkades Campagaya dan menjadi orang pertama yang mengembalikan formulir pendaftaran dan diterima langsung oleh ketua P2KD beserta anggota serta berkas saya pun dinyatakan lengkap.

"Saya berterimakasih kepada seluruh elemen masyarakat Desa Campagaya, terkhusus kepada Panitia Pemilihan Kepala Desa (P2KD) Desa Campagaya yang begitu ramah menyambut kami saat mendaftarkan diri selaku calon Kepala Desa Campagaya", ucap Daeng Taqi yang juga saat ini adalah Bendahara Jurnalis Online Indonesia Kabupaten Takalar (JOIN Takalar).

Lebih lanjut, Suardi Taqi yang saat ini menjabat sebagai sekretaris desa Campagaya mengajak kepada seluruh masyarakat untuk menjadikan Pilkades ini sebagai sarana menentukan pemimpin terbaik untuk Campagaya kedepan yang dilandasi dengan kebersamaan.

Mendengar hal diatas, Ketua DPD JOIN Takalar, Aimal Situru saat dimintai tanggapannya menyampaikan rasa bangga dan mengapresiasi Bendaharanya yang siap mengabdikan dirinya untuk masyarakat Desa Campagaya dan menyampaikan bahwa mencalonkan diri jadi kepala desa tiada lain adalah dalam rangka ibadah kepada Allah dan mengabdikan diri untuk memajukan dan mensejahterakan desa, tutur Aimal Situru.

Mengantongi 10 Dukungan rekomendasi dari Ormas dan OKP menandakan bahwa Suardi Taqi adalah salah satu calon kepala desa yang potensial dibutuhkan saat ini ditengah era milenial.

Seperti diketahui Suardi Taqi mengambil folmulir pendaftaran calon kepala desa pada hari Rabu  tanggal 22 September 2021 sesuai hari kelahirannya dan mengembalikannya pada hari Jumat tanggal 24 September 2021 dengan dihadiri kedua orang tuanya, istri, saudara dan puluhan ibu-ibu yang ada di dusun Kampung Beru tempat tinggalnya.(*)

Senin, 26 Juli 2021

DPD JOIN Takalar Ikuti Diskusi Publik Bahas Eksistensi Pancasila Sebagai Ideologi Bangsa Indonesia


Takalar (Sulsel), Teropongsulawesi.com,- Gelaran Diskusi Publik yang diselenggarakan oleh 4 elemen organisasi dan lembaga yang ada di Provinsi Sulawesi Selatan itu, sukses digelar pada sore kemarin di warkop agang ngopi, Galesong Kabupaten Takalar.(26/7/2021)

Keempat itu diantaranya, Perkumpulan Persaudaraan Muslim Internasional DPD I Provinsi Sulawesi Selatan, Dewan Pimpinan Daerah Jurnalis Online Indonesia Kabupaten Takalar (DPD JOIN Takalar), Dewan Pimpinan Provinsi Lembaga Investigasi Mendidik Pro Rakyat Nusantara Provinsi Sulawesi Selatan (DPP LIDIK PRO Sulsel), dan Forum Pemerhati Galesong (FPG).

Kegiatan ini yang dikemas santai tapi serius dalam membahas sesuai dengan tema yang diangkat pada kegiatan Diskusi Publik tersebut yaitu “Eksistensi Pancasila Sebagai Ideologi Berbangsa dan Bernegara Dalam Bingkai NKRI” dihadiri puluhan pemuda dan tokoh ormas Islam yang ada di Takalar.

Mulai dari kalangan pemuda Muhammadiyah, pemuda Anshor, pemuda Karang Taruna kecamatan Galesong, hingga pengurus Perkumpulan Persaudaraan Muslim Internasional Kabupaten Takalar yang juga sebagai pendukung suksesnya acara dalam diskusi publik tersebut.

Hadir dalam diskusi publik ini, Ketua Karang Taruna Kecamatan Galesong, Rifai Jayandy, ketua Banser Kab. Takalar (Asrul Magau), Sekretaris PPMI DPD II Takalar (Ustad Syam,S.Pd), Ketua Dewan Pembina Karang Taruna Desa Pa’lalakkang (Muh. Tasyrik Dekal), Sekretaris FPG Pusat (Ustad Jamaluddin Ago,S.Ag), Ketua 1 PPMI DPD I Sulsel (Ustad Sirajuddin,S.Pdi), Bendahara Umum PPMI DPD I Sulsel (Ustad Jamaluddin Manda,SE), Plt. Ketua DPD LIDIK PRO Takalar (Anriadi,A.Md Kep), Ketua Partai Perindo Kabupaten Takalar (Kamba Siriwa), Wakil Ketua Jurnalis Online Indonesia Kab. Takalar (Makmur Dg. Pasang), Ketua JOIN Takalar (Aimal Situru), Ketua DPP LIDIK PRO Sulsel (Muh. Kemal,S.Pd.,M.Si) serta tokoh-tokoh ormas lainnya.

Narasumber dalam acara diskusi publik ini, Ustad Jamaluddin Ago,S.Ag dalam penyampaiannya saat membawakan materi diskusi publik tersebut, mengatakan bahwa pancasila sudah final dan tak bisa diubah lagi dan tugas serta pekerjaan rumah kita bersama adalah bagaimana menjaga nilai-nilai pancasila dalam berbangsa dan bernegara dengan ruang lingkup negara kesatuan republik Indonesia (NKRI), terang Sekjen FPG tersebut.

Sementara Ustad Jamaluddin Manda, SE dalam diskusi publik menyampaikan bahwa Kondisi bangsa Indonesia saat ini dapat identifikasi dengan melihat prilaku dan kepribadian masyarakat Indonesia yang tercermin dari tingkah laku sehari-hari.Globalisasi tidak bisa dihindarkan. Globalisasi yang menjadikan semua Negara seakan tiada batas. Untuk itu perlunya Pancasila sebagai penyaring dari arus globalisasi. Perlunya pembudayaan nilai-nilai Pancasila tidak sekedar memahami saja, namun harus dihayati dan diwujudkan dalam pengalamannya oleh setiap diri pribadi dan seluruh masyarakat sehingga menumbuhkan kesadaran dan kebutuhan untuk melaksanakan kehidupan bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara berdasarkan Pancasila, terang Bendahara Umum PPMI DPD I Sulsel itu yang juga adalah alumni aksi 212 di Jakarta.

Ditempat yang sama, Asrul Magau mewakili Pemuda Banser NU mengungkapkan bahwa pancasila sebagai dasar negara kita sudah termaktub didalam pembukaan Undang-Undang Dasar 1945 dan itu sudah final, maka dari itu keberadaan pancasila tak bisa ditawar-tawar lagi ataupun digantikan oleh ideologi lain, tegas Asrul.

Dari tokoh pemuda lainnya, Muh. Tasyrik menyampaikan bahwa Pancasila sebagai pandangan hidup bangsa mempunyai arti bahwa Pancasila menjadi pedoman bagi setiap perilaku bangsa Indonesia. Perilaku setiap warga Negara harus dijiwai oleh nilai-nilai Pancasila, sehingga bangsa Indonesia mempunyai kepribadian dan jati diri sendiri yang membedakan dengan bangsa-bangsa lain di dunia. Karakter bangsa Indonesia akan ditentukan oleh implementasi fungsi Pancasila sebagai pandangan hidup Bangsa, terangnya.

Dengan tetap menjaga dan mengekedepankan protokol kesehatan, kegiatan diskusi publik ini berlangsung dari sore hingga jelang magrib dan diakhiri dengan deklarasi bersama sebagai wujud dukungan bersama dalam menjaga eksistensi pancasila serta mendukung pemerintah dalam menjaga keutuhan NKRI.
© Copyright 2019 TEROPONG SULAWESI | All Right Reserved