Polri -->

Kamis, 28 Maret 2024

Muhammad Haikal, Siswa Kelas 6 SDN 7 Salotungo, Memukau Jemaah dalam Ceramah Agama di Masjid Nurul Hidayah Kalenrungnge



Watansoppeng, Teropongsulawesi.com,- Muhammad Haikal, seorang siswa kelas 6 dari SDN 7 Salotungo, menunjukkan bakat dan keberanian yang luar biasa dengan mengisi ceramah agama di Masjid Nurul Hidayah Kalenrungnge.

Dihadapan jemaah yang hadir, Haikal dengan penuh semangat menyampaikan pesan-pesan keagamaan yang menginspirasi.

Prestasi Haikal ini tidaklah datang begitu saja. Sejak dini, Haikal telah menunjukkan minat yang besar dalam bidang agama dan selalu aktif dalam kegiatan keagamaan di sekolah.

Dengan bimbingan dan dorongan dari para guru, terutama guru Agama Islam, Haikal terus mengasah kemampuannya dalam berbicara di depan umum dan menyampaikan ceramah.

Pengawas Gugus 1 Kabupaten Soppeng Bapak Sudirman, S. Sos, menyampaikan kebanggaannya atas prestasi yang diraih oleh Haikal. Menurutnya, Haikal adalah contoh yang baik bagi teman-temannya untuk selalu mengembangkan potensi diri dan berani tampil di hadapan publik.

Haikal sendiri merasa bersyukur atas kesempatan ini dan berharap pesan-pesan yang disampaikannya dapat bermanfaat bagi jemaah yang hadir. Keberhasilannya ini juga menjadi motivasi baginya untuk terus berusaha dan menginspirasi orang lain dengan ilmu dan kebaikan yang dimilikinya. Semoga prestasi Haikal dapat menginspirasi generasi muda lainnya untuk lebih aktif dalam kegiatan keagamaan dan terus mengembangkan potensi diri.

Published (16)

Siswa Kelas 6 SDN 7 Salotungo Memukau Dalam Ceramah Agama di Masjid Berbeda





Watansoppeng, Teropongsulawesi.com,- Siswa kelas 6 SDN 7 Salotungo, Ahmad Kaisan Aqhar dan Maulidia, telah menunjukkan keberanian dan kemampuan mereka dalam menyampaikan ceramah agama di dua masjid yang berbeda.

Kaisan memberikan ceramah di Masjid Taqwa SMA 4 Watansoppeng, sementara Maulidia berbicara di Masjid Mapolres Baru. Keduanya berhasil memukau jemaah dengan penampilan mereka yang menginspirasi.



Menurut pengakuan Bapak Arisal, S. Pd I, guru Agama Islam yang telah mendidik mereka di sekolah, keberhasilan kedua siswa ini merupakan buah dari pembelajaran dan latihan yang intensif di kelas. Arisal menekankan pentingnya membentuk mental siswa dalam menghadapi orang banyak dan mampu berbicara di depan umum.

Ahmad Kaisan Aqhar dan Maulidia telah berhasil menerapkan apa yang telah mereka pelajari di sekolah, serta menunjukkan kemampuan berbicara yang luar biasa di hadapan jemaah masjid. Keberanian dan ketangguhan mereka adalah inspirasi bagi para siswa lainnya untuk terus berlatih dan mengembangkan potensi diri.

Semoga prestasi yang diraih oleh Kaisan dan Maulidia dapat menjadi motivasi bagi seluruh siswa untuk terus berusaha dan menggapai impian mereka dalam bidang agama maupun bidang lainnya.

Published (16)

Rabu, 20 Maret 2024

Massappa' Barakka, Sat Reskrim Polres Soppeng Berbagi Takjil


Soppeng Sulsel Teropongsulawesi.com, Pada Momentum Bulan Suci Ramadhan, Sat Reskrim Polres Soppeng melaksanakan pembagian Takjil menjelang berbuka puasa di bulan suci ramadhan 1445 H. di seputaran Taman Sutra Kelurahan Lalabata Rilau, Senin 20 Maret 2024.

Pembagian takjil dipimpin lansung Kasat Reskrim IPTU Ridwan,SH.MH di dampingi para Kanit dan Ibu Bhayangkari.

Kasat Reskrim IPTU Ridwan pada kegiatan bagi takjil tersebut bahwa kegiatan ini merupakan salah satu bentuk kepedulian Polres Soppeng terhadap masyarakat yang sedang menjalankan ibadah puasa.

"Yang menjadi sasaran penerima Takjil yaitu pengendara yang melintas terkhusus pengguna jalan yang masih beraktifitas menjelang berbuka puasa, ungkap IPTU Ridwan.

Kasat Reskrim Berujar,selama Bulan Suci Ramadhan, memang sebaiknya dimanfaatkan dengan kegiatan-kegiatan positif dan bermanfaat.

Selain berbagi berkah di Bulan Puasa Ramadhan, Polres Soppeng juga melaksanakan Pengamanan serta Tarawih keliling dan pengaturan lalu lintas selama bulan Suci Ramadhan guna memberikan rasa aman,nyaman dan Kamtibmas yang kondusif.

Selasa, 19 Maret 2024

Dugaan Pencemaran Nama Baik IS Berlanjut, Salah Satu Warga Gattareng Akan Berhadapan APH

ilustrasi

Soppeng, Teropongsulawesi.com,- Tindak lanjut dari buntut kasus pencemaran nama baik yang menimpa Ismail, Penyidik Polres Soppeng akan kembali melakukan pemanggilan terhadap H salah seorang warga Desa Gattareng, setelah sebelumnya memanggil S ke Mako Polres Soppeng untuk memberikan keterangan dimana dirinya juga terdapat di dalam rekaman video tersebut, Rabu 20-3-2024.

Itu disampaikan langsung oleh Ismail setelah dikonfirmasi melalui pesan singkat WhatsApp Rabu siang.

Ismail menyampaikan "iya benar, sehubungan dengan kasus ini saya sudah konfirmasi lansung dengan penyidik dan menanyakan lanjutan dari kasus pencemaran nama baik saya" jelasnya.

Dikesempatan yang sama Ismail juga membeberkan isi percakapan lewat pesan WhatsApp antara dirinya dengan penyidik dimana Ismail menanyakan " Assalamualaikum warahmatullahi wabarokatuh Tabe' izin bertanya komandan, tabe' bagaimana tahapan selanjutnya terkait penyelidikan nya iye..? Tanyanya ke penyidik.

Penyidik " Waalaikum salam Iye Saya sudah memanggil S, selanjutnya saya panggil H karena itu ji yang terlihat dalam video dan adapun jadwal pemanggilan nya itu hari Selasa 26 Maret 2024 di Mako Polres Soppeng. Ungkap Ismail dikutip dari ucapan Bripda A. Najwan Manggala Putra selaku penyidik pembantu.

Dalam kasus ini Ismail berharap pihak kepolisian tetap proporsional untuk menyelesaikan kasus ini, tutupnya.

(16)

Marak BaLi, Kanit Laka Satlantas Polres Soppeng Gencar Patroli Malam


Soppeng Sulsel Teropongsulawesi.com,- Kanit laka Satlantas Polres Soppeng Ipda Alimuddin memimpin apel persiapan patroli Blap liar di depan Pos 700 Jalan Pemuda Watansoppeng Rabu 20 Maret pukul 00.00 wita.

Ada pun personil yang melaksanakan Patroli meliputi satuan fungsi Lalulintas, Samapta, Reskrim dan Intel.

Dalam hal ini,Kanit Laka IPDA Alimuddin mengatakan, dalam pelaksanaan tugas patroli dengan menyisir tempat atau lokasi yang sering di gunakan arena balap liar pada jam jam rawan terjadinya aksi balap liar dengan mengedepankan sikap humanis.

"Alhamdulillah,kami bersama personil gabungan akan terus mobile dan mengacak secara random lokasi yang di duga akan dilakasanakan arena balap liar, ungkap nya.

Senada dengan Himbauan Kapolres Soppeng AKBP H.Muhammad Yusuf Usman "tujuan dilaksanakan patroli tersebut untuk mencegah terjadinya aksi balap liar karna hal tersebut dapat merugikan diri pelaku balap liar maupun pengguna jalan lainnya karna akan menimbulkan kerawanan terjadinya laka lantas yang bisa menelan korban materi ataupun nyawa .

Senin, 18 Maret 2024

Kasus Pencemaran Nama Baik Berlanjut, Ismail: Buat Efek Jera


SOPPENG Sulsel Teropongsulawesi.com,- Bhabinkamtibmas Polres Soppeng bersama Babinsa mendatangi desa binaannya yakni Desa Gattaereng Toa, Kecamatan Marioriwawo, Kabupaten Soppeng, Provinsi Sulawesi Selatan (Sulsel) pada Senin (18/3/2024).

Kedatangannya atas perintah atasan dan Kepala Desa Gattareng Toa terkait salah satu warganya yang mendapat masalah soal pencemaran nama baik.

Ismail Sanjaya selaku pelapor dalam keterangannya kepada Teropongsulawesi.com mengatakan bahwa, Brigpol Sudirman sebelumnya mengonfirmasi bahwa dirinya bersama Babinsa akan datang kerumahnya bersama pihak terlapor dari kasus pencemaran nama baik yang sudah dilakukan.


"Pukul 10:15 WITA Brigpol Sudirman bersama Babinsa dan terlapor beserta istrinya mendatangi rumah keluarga, sebab saat itu saya sedang di rumah keluarga yang tidak jauh dari rumah saya juga. 


Brigpol Sudirman menyampaikan maksud dan tujuan kedatangannya bersama terlapor inisial SA (suami-red) dan istrinya inisial MA, yang hendak meminta maaf secara lansung ke saya," ungkap Ismail, Senin malam (18/3/2024).

Katanya, terlapor hadir hanya dua orang dari empat orang yang di laporkan ke Polres Soppeng.

"Yang tidak datang diantaranya SA dan HA yang juga merupakan warga desa Gattareng," sebutnya.

Ismail mengatakan terduga terlapor saat itu meminta maaf. 

"Saya minta maaf dek karena saya mengakui telah berbuat yang tidak baik terhadap kita, sembari istrinya juga mengucapkan hal yang serupa," ucap Ismail menirukan ucapan SA dan MI.

Mendengar pernyataan tersebut, Ismail bertanya kembali ke Saharuddin, 'kesalahan apa yang pernah saya perbuat terhadap anda sehingga anda melakukan hal itu ke saya'

Kemudian SA menjawab "tidak kesalahan yang pernah kita perbuat, disini kami memang yang salah".

Ismail lantas menjelaskan bahwa tuduhan yang mereka layangkan ke pribadinya itu semua tidak benar dan sangat merendahkan dirinya.

Ismail juga menjelaskan bahwa setelah kejadian itu, dia berharap ke empat orang ini datang meminta maaf secara lansung akan tetapi yang datang hanya seorang saja.

"Selama 3 hari saya mendiamkan kasus ini untuk tidak lansung melapor ke APH dengan harapan itikad baik dari ke empat orang tersebut, akan tetapi pada hari ke empat setelah kejadian itu beredar lagi ungkapan yang merendahkan saya yang berbunyi "cuman menggertak saja itu tidak mungkin melapor", lalu di tempat yang berbeda ada juga ungkapan yang mengatakan "dimana juga mau melapor itu tidak ada anggotanya di Soppeng kota," ungkap Ismail.

Setelah mendengar penjelasan Ismail, SA bersama istrinya MA yang duduk didepannya hanya bisa terdiam dan membisu tanpa bisa mengeluarkan satu alasan yang bisa diterima.

Setelah itu, Brigpol Sudirman menyambung memberikan nasehat ke warga binaannya ini untuk tidak berbuat demikian sebab itu sudah melanggar hukum.

Pada kesempatan tersebut, Brigpol Sudirman yang didampingi Babinsa menanyakan ke Ismail apakah mau berdamai atau bagaimana.

"Saya tetap pada pendirian dimana kasus ini berlanjut sampai selesai dengan harapan dengan adanya peristiwa akan memberikan efek jerah ke pelaku dan menjadi pembelajaran bagi masyarakat yang lain untuk tidak semena-mena terhadap orang lain," jelasnya.

Mendengar pernyataan Ismail, Brigpol Sudirman lansung menyampaikan ke SA bahwa "sabar pak, itulah resiko yang harus diterima dan harus dijalani".
© Copyright 2019 TEROPONG SULAWESI | All Right Reserved