All Posts - TEROPONG SULAWESI -->

Sabtu, 10 Mei 2025

Pj Sekda Soppeng Hadiri Peresmian Gedung PTSP dan Tasyakuran Kenaikan Kelas PA


Soppeng, Teropongsulawesi.com, Pengadilan Agama (PA) Watansoppeng merayakan momen bersejarah dengan peresmian Gedung Pelayanan Terpadu Satu Pintu (PTSP) yang baru sekaligus tasyakuran kenaikan kelas dari Kelas I B menjadi Kelas I A. Jum'at (9/5/2025). 

Acara yang berlangsung di kantor PA Watansoppeng ini dihadiri oleh berbagai pejabat daerah, tokoh masyarakat, dan unsur Forkopimda.

Ketua PA Watansoppeng, Andi Maryam Bakri, S.Ag., M.Ag., menyampaikan bahwa kenaikan kelas ini merupakan hasil dari kerja keras dan doa panjang. 

“Ini adalah momentum bersejarah bagi kami yang tidak lepas dari dukungan Ketua Pengadilan Tinggi Agama Sulawesi Selatan dan seluruh jajaran, serta pemerintah daerah dan mitra kerja yang telah membantu sejak 2019,” ujarnya. 

Gedung PTSP yang diresmikan diharapkan dapat meningkatkan pelayanan administrasi perkara dan memberikan kenyamanan lebih bagi masyarakat yang mengakses layanan pengadilan.

Penjabat Sekretaris Daerah Kabupaten Soppeng, Andi Ibrahim Hatta, SH., M.Si., menegaskan dukungan penuh pemerintah daerah terhadap peningkatan kapasitas dan kualitas pelayanan di PA Watansoppeng. 

“Hibah gedung PTSP ini merupakan komitmen nyata kami dalam mendukung pelayanan publik yang lebih baik". 

"Kenaikan kelas ini juga menjadi pengakuan atas kinerja profesional seluruh jajaran pengadilan,” katanya. 

Ia menambahkan bahwa tantangan kedepan semakin besar, namun sinergi antar lembaga akan terus ditingkatkan demi memberikan layanan terbaik untuk masyarakat.

Sementara itu, Ketua Pengadilan Tinggi Agama Sulawesi Selatan, Dr. Drs. Khaeril R, M.H mengungkapkan kebanggaannya atas keberadaan PA Watansoppeng sebagai salah satu dari enam PA Kelas I A di Sulawesi Selatan. 

“Gedung PTSP ini bertujuan menciptakan suasana yang tenang dan memberikan keadilan bagi masyarakat". 

"Kami juga terus mendorong penggunaan pengajuan perkara secara online dan menjaga integritas pelayanan,” ujarnya. 

Ia juga menyoroti pentingnya koordinasi dengan pemerintah daerah dalam memberikan layanan isbat nikah dan mencegah perkawinan di bawah umur melalui edukasi yang tepat.

Peresmian gedung ditandai dengan pengguntingan pita oleh Penjabat Sekda Soppeng dan Ketua Pengadilan Tinggi Agama Sulawesi Selatan, diikuti dengan pemotongan tumpeng oleh Ketua PA Watansoppeng sebagai simbol rasa syukur atas pencapaian luar biasa ini. 

Acara ini dihadiri oleh Ketua DPRD Kabupaten Soppeng, unsur Forkopimda, Ketua Pengadilan Negeri Watansoppeng, para ketua Pengadilan Agama se-Sulawesi Selatan, pimpinan BUMN/BUMD, kepala SKPD, pimpinan instansi vertikal, serta tokoh pendidikan dan masyarakat.

Pengadilan Agama Watansoppeng adalah lembaga peradilan yang menangani perkara agama Islam di wilayah Kabupaten Soppeng. 

Dengan peningkatan kelas menjadi Kelas I A, PA Watansoppeng berkomitmen untuk meningkatkan pelayanan hukum yang cepat, transparan, dan akuntabel bagi masyarakat.

(Red) 

BKPSDM Kabupaten Soppeng Gelar Sosialisasi Seleksi PPPK 2024

Soppeng, Teropongsulawesi.com, Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Kabupaten Soppeng mengadakan sosialisasi pelaksanaan seleksi Calon Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) Tahun 2024. 

Kegiatan ini dilaksanakan di Aula Kantor Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Soppeng dan dihadiri oleh lebih dari 400 calon peserta PPPK. Jum'at (9/5/2025). 

Sekretaris Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Soppeng, Dr. Nur Alim, dalam sambutannya menyampaikan apresiasi atas terselenggaranya sosialisasi yang dirancang untuk memberikan pemahaman menyeluruh tentang proses dan mekanisme seleksi PPPK. 

“Kegiatan ini sangat penting karena BKPSDM akan memberikan penjelasan yang komprehensif terkait ujian seleksi PPPK. Kami berharap semua dapat berjalan dengan lancar,” ujarnya.

Dr. Nur Alim juga menekankan pentingnya kedisiplinan di kalangan tenaga non-ASN. Ia mengingatkan bahwa sikap kerja tidak boleh menurun setelah seseorang diangkat menjadi ASN. 

“Jangan sampai setelah menerima SK ASN justru semangat kerja menurun".

"Baik PPPK maupun PNS tetap berada dalam proses evaluasi yang ketat". 

"Ada yang diberhentikan hanya karena masalah kehadiran,” tegasnya. 

Ia mengutip peraturan dari Kepala BKN Pusat yang menyatakan ASN yang tidak masuk kerja selama 10 hari berturut-turut tanpa keterangan dapat diberhentikan, serta ketidakhadiran tanpa alasan sebanyak 25 hari dalam setahun juga dapat menjadi alasan pemecatan.

Menutup acara, Dr. Nur Alim memberikan pesan kepada para calon PPPK untuk menjaga komitmen dan etika kerja. “Ini adalah peluang besar, tapi juga datang dengan tanggung jawab besar. Jangan sampai nanti menyesal karena kelalaian sendiri,” tutupnya.

BKPSDM Kabupaten Soppeng berkomitmen untuk mendukung proses seleksi PPPK yang transparan dan adil, memberikan kesempatan yang sama bagi semua calon, serta memastikan bahwa para pegawai yang terpilih mampu menjalankan tugasnya dengan penuh dedikasi dan disiplin.

Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia Kabupaten Soppeng bertugas mengelola kepegawaian dan pengembangan kompetensi aparatur pemerintah daerah untuk meningkatkan kualitas pelayanan publik di Kabupaten Soppeng.

(Red) 

Jumat, 09 Mei 2025

Kodim 1423/Soppeng Bersama Bulog Kawal Program Sergab Gabah untuk Kesejahteraan Petani

Soppeng, Teropongsulawesi.com, Kodim 1423/Soppeng berhasil mengawal pelaksanaan program sergap (serbuan gabah) dalam mendukung panen petani di Kabupaten Soppeng. Program ini bertujuan meningkatkan kesejahteraan petani sekaligus menjaga stabilitas pasokan dan harga gabah di wilayah tersebut.

Dalam arahannya, Komandan Kodim 1423/Soppeng, Letkol Inf Reinhard Haposan Manurung, S.Pd., menegaskan bahwa di bawah kepemimpinan Presiden RI Prabowo Subianto, TNI diberi kepercayaan untuk membantu penyerapan gabah petani yang bekerja sama dengan Kementerian Pertanian. 

“Peran Babinsa sangat penting dalam mendukung program ketahanan pangan nasional,” ujarnya. Jum'at (9/5/2025). 

Kabupaten Soppeng menjadi salah satu daerah dengan serapan gabah tertinggi sesuai target yang diberikan Perum Bulog pusat. 

Keberhasilan ini tercapai berkat sinergi antara Bulog Soppeng, Kodim 1423/Soppeng, mitra penggilingan, dan petani setempat.

Program sergap gabah merupakan bagian dari upaya pemerintah mewujudkan swasembada pangan yang menjadi cita-cita utama Presiden Prabowo Subianto. 

Dengan pengawalan ketat dari TNI, tidak ada potongan timbangan dan harga gabah tetap stabil di angka Rp 6.500 per kilogram. 

Petani dan mitra penggilingan menyampaikan rasa terima kasih atas dukungan pemerintah dan Bulog, yang memungkinkan hasil panen mereka mencapai tingkat tertinggi selama bertani. 

Mereka berharap program ini dapat terus berlanjut dan tetap dikawal oleh TNI agar memberikan manfaat berkelanjutan bagi perekonomian petani.

Letkol Reinhard menambahkan, “Kami berkomitmen untuk membantu petani tanpa mengetahui waktu demi memastikan kelancaran panen dan penyerapan hasil panen. Ini adalah wujud nyata dukungan TNI terhadap ketahanan pangan nasional.” ujarnya. 

"Keberhasilan ini diharapkan menjadi inspirasi bagi daerah lain untuk memperkuat sinergi dalam mendukung petani dan stabilitas pangan di Indonesia, tandasnya. 

Kodim 1423/Soppeng adalah satuan Komando Distrik Militer yang bertugas di wilayah Kabupaten Soppeng, Sulawesi Selatan. 

Kodim Soppeng berperan aktif dalam berbagai program pembangunan dan ketahanan pangan yang mendukung kesejahteraan masyarakat lokal.

(Red) 

Kehadiran Bupati Soppeng di Musrenbang RPJMD: Fokus Program Padat Karya dan Kelompok Rentan



Makassar, Teropongsulawesi.com, Bupati Soppeng, H. Suwardi Haseng, SE, bersama Kepala Bappelitbanda Andi Agus Nongki, S.IP, M.Si, menghadiri Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Provinsi Sulawesi Selatan 2025–2029 dan Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) Tahun 2026. Acara berlangsung di Ruang Pola Kantor Gubernur Sulsel dan dibuka resmi oleh Gubernur Sulawesi Selatan, Andi Sudirman Sulaiman, Jumat (9/5).

Dalam berbagai hal tersebut, Gubernur Andi Sudirman menegaskan visi pembangunan Sulsel yakni “Sulsel Maju dan Berkarakter”. Visi tersebut menggambarkan Sulawesi Selatan yang semakin berkembang di berbagai sektor pada tahun 2029 serta membangun masyarakat yang berintegritas, berakhlak, dan menjunjung tinggi kejujuran dan keadilan.

Gubernur juga menekankan pentingnya fokus pada empat prioritas program maksimal per daerah untuk efektivitas anggaran, serta mengutamakan program padat karya dan perhatian khusus kepada kelompok rentan seperti penyandang disabilitas, fakir miskin, dan anak terlantar.

Menanggapi hal tersebut, Bupati Soppeng, H. Suwardi Haseng, menyatakan kesiapan Pemerintah Kabupaten Soppeng untuk berkolaborasi dan mendukung visi “Sulsel Maju dan Berkarakter.”

“Musrenbang ini sangat penting sebagai forum koordinasi dan sinkronisasi program antar pemerintah daerah demi mencapai visi bersama".

"Kami juga akan menerapkan nilai kearifan lokal 'taro ada taro gau' sebagai landasan pembangunan yang akuntabel dan berkelanjutan di Kabupaten Soppeng,” ujarnya.

Acara ini juga dihadiri oleh sejumlah pejabat Forkopimda Sulsel dan para Bupati/Walikota se-Sulawesi Selatan.

Pemerintah Kabupaten Soppeng berkomitmen untuk mewujudkan pembangunan yang berkelanjutan dan berkarakter dengan mengedepankan nilai-nilai lokal serta sinergi antar daerah demi kemajuan masyarakat.

Pemerintah Kabupaten Soppeng terus berupaya meningkatkan kesejahteraan warga melalui program yang tepat sasaran dan berorientasi pada kelompok rentan.

(Red)

Kamis, 08 Mei 2025

Sinergi Antara Pemerintah Desa, Danposramil, dan Warga: Kerja Bakti Bersihkan Saluran di Mattanru


Lompulle, Teropongsulawesi.com, Dalam upaya mencegah risiko banjir akibat tingginya curah hujan pada bulan Mei, Pemerintah Desa Lompulle bersama Danposramil Ganra dan berbagai elemen masyarakat melaksanakan kerja bakti membersihkan saluran pembuang di Dusun Mattanru, Kamis (8/5/2025). 

Kegiatan ini melibatkan mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) dari Universitas Politeknik (Unipol) Posko VII Desa Lompulle, santri dari Pesantren Syiratal Mustaqim, serta anggota Kelompok Tani Masengereng II.

Mereka bersama-sama membersihkan sampah dan endapan yang menghambat aliran air di saluran pembuang guna memperlancar drainase dan mengurangi potensi banjir.

Kepala Dusun Mattanru, Muh. Ihsan, menyampaikan apresiasi atas semangat gotong royong yang ditunjukkan seluruh pihak.

Ia menegaskan bahwa kerja bakti ini tidak hanya sebagai upaya pencegahan bencana alam, tetapi juga sebagai sarana mempererat hubungan sosial antara warga dan pemerintah Desa. 

“Kegiatan ini rutin kami laksanakan demi terciptanya keakraban pemerintah Desa dengan warga melalui kerja bakti ini,” ujarnya.

Kerja bakti ini menjadi bukti nyata kekompakan masyarakat dalam menjaga lingkungan agar tetap bersih, sehat, dan aman. 

Pemerintah Desa Lompulle berharap kegiatan seperti ini terus menerus dilaksanakan dan menjadi bagian budaya masyarakat untuk menjaga kelestarian lingkungan dan mencegah bencana. 

Pemerintah Desa Lompulle berkomitmen membangun Desa yang bersih, sehat, dan aman melalui berbagai program pemberdayaan masyarakat dan pelestarian lingkungan. 

Melalui kolaborasi dengan berbagai pihak, Desa ini terus berupaya meningkatkan kualitas hidup warganya dan menjaga lingkungan sekitar.

(Red) 

Program Bedah Rumah di Soppeng 2025, Kepedulian Bupati Suwardi Haseng di Wilayah Kelurahan


Soppeng, Teropongsulawesi.com, Bupati Soppeng, H. Suwardi Haseng, SE, hari ini melakukan kunjungan lapangan ke lokasi persiapan program bedah rumah di Kelurahan Lapajung dan Kelurahan Ompo, Kamis (8/5/2025). 

Kunjungan ini menunjukan komitmen Pemerintah Kabupaten Soppeng dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat, khususnya dalam hal pemenuhan kebutuhan perumahan layak huni.

Program bedah rumah ini dibiayai oleh Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Kabupaten Soppeng tahun 2025 dengan total anggaran Rp. 300.000.000,- untuk 20 unit rumah, atau Rp. 15.000.000,- per unit rumah. 

Anggaran tersebut diperuntukan untuk pengadaan bahan bangunan, sementara pengerjaan fisik rumah dikerjakan secara swadaya oleh masyarakat setempat dengan fasilitasi dari kelurahan. Salah satu penerima manfaat program ini adalah Bapak Baharu.

Bupati Suwardi Haseng menyampaikan harapannya agar program bedah rumah ini dapat ditingkatkan dan cakupannya diperluas di masa mendatang, serta menekankan pentingnya  program ini untuk meningkatkan kualitas hidup masyarakat kurang mampu.

Kepala Dinas Perumahan dan Kawasan Pemukiman, Andi Muhammad Irvan, menyampaikan terima kasih atas perhatian dan kepedulian Bupati Soppeng terhadap program bedah rumah.  

Pihaknya berkomitmen untuk terus berupaya meningkatkan kualitas dan jangkauan program ini agar manfaatnya dapat dirasakan lebih luas oleh masyarakat Kabupaten Soppeng.

Kunjungan ini menegaskan komitmen Pemerintah Kabupaten Soppeng dalam menyediakan rumah layak huni bagi masyarakatnya dan menunjukkan bahwa program bedah rumah tahan terhadap efisiensi anggaran.

(Red) 

Koordinasi BPS Soppeng dengan Bupati: Langkah Baru Dalam Pembangunan Berbasis Data

Soppeng, Teropongsulawesi.com, Badan Pusat Statistik (BPS) Kabupaten Soppeng melakukan koordinasi intensif dengan Bupati Soppeng, H. Suwardi Haseng, SE, di Kantor Bupati Soppeng. Pertemuan ini membahas evaluasi capaian pembangunan daerah, pencanangan Kelurahan Cantik (Cinta Statistik), serta persiapan kunjungan kerja Kepala BPS Provinsi Sulawesi Selatan. Kamis (8/5/2025). 

Dalam pertemuan tersebut, BPS Soppeng menyampaikan laporan terkini mengenai perkembangan pembangunan Kabupaten Soppeng, yang meliputi data ekonomi dan sosial yang dikemas dalam publikasi "Soppeng Dalam Angka". 

Data ini menjadi dasar penting untuk evaluasi kinerja pembangunan dan strategi perencanaan ke depan. 

Selain itu, BPS juga mengumumkan rencana penandatanganan piagam pencanangan Kelurahan Cantik tahun 2025 yang akan dimulai dari Kelurahan Bila, Kecamatan Lalabata.

BPS Soppeng menekankan pentingnya dukungan pemerintah daerah dalam menyediakan data sektoral yang lebih lengkap agar analisis dan pengambilan keputusan pembangunan dapat dilakukan secara lebih efektif dan tepat sasaran. 

Menyanggapi hal tersebut, Bupati Soppeng, H. Suwardi Haseng, SE, menyampaikan apresiasi atas kerja sama yang terjalin dan menekankan perlunya kolaborasi berkelanjutan untuk menghasilkan data berkualitas yang akurat dan representatif. 

“Data yang valid sangat penting sebagai acuan dalam evaluasi dan monitoring program-program pembangunan, sehingga perencanaan dapat berjalan lebih terarah dan berdampak positif bagi masyarakat,” ujar Bupati Suwardi.

Pertemuan ini juga membahas persiapan kunjungan kerja Kepala BPS Provinsi Sulawesi Selatan ke Kabupaten Soppeng. 

Koordinasi ini bertujuan memastikan kesiapan BPS Soppeng dalam menyediakan data dan informasi yang diperlukan, sehingga kunjungan dapat berjalan lancar dan memberikan hasil yang maksimal bagi kemajuan pembangunan daerah. 

Kunjungan tersebut menunjukkan komitmen kuat Pemerintah Kabupaten Soppeng dan BPS Soppeng dalam mengembangkan daerah berdasarkan data dan informasi yang akurat dan terpercaya.

Badan Pusat Statistik Kabupaten Soppeng merupakan lembaga pemerintah yang bertugas mengumpulkan, mengolah, dan menyajikan data statistik untuk mendukung perencanaan dan evaluasi pembangunan di Kabupaten Soppeng. 

BPS berkomitmen menyediakan data yang akurat, terpercaya, dan tepat waktu guna mendukung kemajuan daerah dan kesejahteraan masyarakat.

(Red) 

Bupati Soppeng Pacu Teknologi dan Fasilitas di RSUD Latemmamala



Soppeng, Teropongsulawesi.com, Bupati Soppeng, H. Suwardi Haseng, SE, hari ini mengunjungi Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) La Temmamala dalam rangka kunjungan kerja untuk meningkatkan kualitas pelayanan kesehatan di Kabupaten Soppeng. 

Kunjungan ini difokuskan pada optimalisasi pemanfaatan informasi teknologi dan peningkatan kenyamanan fasilitas bagi pasien.

Dalam kunjungannya, Bupati Suwardi menekankan pentingnya pemantauan jaringan secara real-time guna memastikan kelancaran pelayanan mulai dari pendaftaran hingga pengambilan obat. 

Ia juga menyoroti penggunaan aplikasi Mobile JKN sebagai salah satu solusi untuk mengurangi antrian dan mengefektifkan proses pelayanan. 

“Petugas pendaftaran harus selalu memberikan penjelasan yang jelas kepada pasien tentang cara menggunakan aplikasi ini agar pasien tidak datang sebelum waktunya dan antrian bisa diminimalisir,” ujar Bupati Suwardi.

Selain aspek teknologi, kenyamanan pasien juga mendapat perhatian khusus. Bupati Suwardi mengatur penambahan pendingin ruangan (AC) dan pemasangan televisi di ruang tunggu Poliklinik Jantung. 

Ia juga menekankan pentingnya kebersihan toilet dan penerangan yang memadai untuk meningkatkan kenyamanan pasien selama menunggu. 

“Pelayanan kesehatan yang prima harus didukung oleh pemanfaatan teknologi yang efektif dan fasilitas yang nyaman bagi pasien,” tambahnya.

Pihak RSUD La Temmamala menyambut baik arahan dari Bupati dan berkomitmen untuk segera menyambut seluruh masukan tersebut sebagai upaya meningkatkan kualitas pelayanan kesehatan di Kabupaten Soppeng. 

Dengan adanya perhatian khusus dari pemerintah daerah, diharapkan RSUD La Temmamala dapat memberikan layanan yang lebih optimal dan memuaskan bagi seluruh pasien.

RSUD La Temmamala merupakan fasilitas kesehatan utama di Kabupaten Soppeng yang berkomitmen memberikan pelayanan kesehatan terbaik kepada masyarakat. 

Dengan dukungan teknologi dan fasilitas yang terus dikembangkan, RSUD berupaya memenuhi kebutuhan pasien secara maksimal.

(Red? 

Bupati Soppeng Pimpin Sinergi SKPD untuk Efisiensi Anggaran dan Keberhasilan 2025


Soppeng, Teropongsulawesi.com, Bupati Soppeng, H. Suwardi Haseng, SE memimpin rapat terbatas bersama para pimpinan Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) di Ruang Rapat Pimpinan Kantor Bupati Soppeng. Rabu (7/5/2025). 

Rapat yang dimoderatori oleh Pjs Sekda Andi Ibrahim Harta, SH, M.Si ini bertujuan memperkuat kekompakan dan menyamakan persepsi dalam pelaksanaan program dan kegiatan tahun anggaran 2025 pasca efisiensi anggaran berdasarkan Instruksi Presiden Nomor 1 Tahun 2025.

Dalam arahannya, Bupati Suwardi Haseng menekankan pentingnya kolaborasi antar SKPD agar visi dan misi pemerintah daerah dapat terwujud dengan baik. 

“Pelaksanaan program dan kegiatan harus memiliki indikator yang jelas dan sasaran tepat agar tidak menimbulkan kesan pencitraan kepada masyarakat,” ujarnya. 

Ia juga mengajak seluruh pimpinan SKPD untuk saling memperkuat dan berjalan bersama demi mencapai target yang telah ditetapkan.

Beberapa laporan perkembangan juga disampaikan dalam rapat tersebut. 

Kepala Bappelitbangda, Andi Agus Nongki, SSTP, M.Si menjelaskan progres penyusunan RPJMD yang telah mencapai 80% dan akan memasuki tahap Musrenbang pada pertengahan Mei 2025. 

Sementara itu, Plt. Kadis DTPHPKP, Aulia Warjuni, S.TP, M.Si melaporkan serapan beras dari gabah petani yang mencapai 18.146 ton dengan area panen yang masih terus bertambah. 

Kadis PUPR, Andi Haeruddin, SSTP mengungkapkan kesiapan rehabilitasi berat jembatan Salokaraja dan Kessing setelah efisiensi anggaran selesai.

Penanganan stunting menjadi perhatian khusus, oleh Kadis DP3AP2KB, Hj. Andi Husniati, SE, MM yang menyampaikan langkah koordinasi intensif bersama Dinas Kesehatan dan stakeholder terkait untuk intervensi yang tepat sasaran. 

Plt. Kadis Kesehatan, Muhammad Evinuddin, SSTP menambahkan bahwa upaya rehabilitasi Puskesmas serta pengadaan obat selektif juga telah direncanakan guna memastikan pelayanan kesehatan optimal. 

Direktur RS Latemmamala, dr. Hj. Mudirusniah, Sp.KJ memaparkan perbaikan signifikan dalam ketersediaan obat dan pengaturan antrian pasien rawat jalan berkat arahan Bupati.

Selain itu, Kadis Koprindag, Andi Agus Salim, S.STP melaporkan persiapan relokasi pedagang dari badan jalan ke area Pasar La Mataesso dan sekitarnya, yang diharapkan selesai sebelum Idul Adha.

Menutup rapat, Bupati Suwardi Haseng menegaskan pentingnya menjaga kekompakan, koordinasi, dan dukungan antar SKPD berdasarkan peraturan perundang-undangan. 

“Pertemuan seperti ini akan terus dilakukan sesuai dengan urgensi pembangunan ke depan,” tegasnya.

Pemerintah Kabupaten Soppeng berkomitmen untuk mewujudkan visi “Soppeng Setara” yang sehat, maju, dan berdaya saing berbasis agropolitan melalui berbagai program pembangunan yang terencana dan terukur. 

Pemerintah daerah terus mendorong kolaborasi antar SKPD serta stakeholder untuk meningkatkan kualitas pelayanan dan kesejahteraan masyarakat.

(Red) 

Koperasi Desa Merah Putih, di Desa Sering, Strategi Baru Peningkatan Ekonomi Sektor Pertanian dan Peternakan

 

Soppeng, Teropongsulawesi.com, Untuk pertama kalinya, Desa Sering, Kecamatan Donri-Donri, Kabupaten Soppeng, resmi memiliki koperasi sendiri dengan didirikannya Koperasi Desa Merah Putih.

Pembentukan koperasi ini dilakukan melalui Musyawarah Desa Khusus yang digelar hari ini, Kamis, 8 Mei 2025, yang dihadiri oleh Kepala Dinas PPK UKM Kabupaten Soppeng, Andi Agusalim, serta Tim Pendamping Profesional (TPP) Kabupaten Soppeng.

Koperasi Desa Merah Putih diharapkan dapat menjadi motor penggerak peningkatan ekonomi masyarakat Desa Sering yang memiliki potensi besar di sektor pertanian dan peternakan.

Koordinator TPP, Baheri Usbah, S.Hut, menyatakan, “Kehadiran koperasi ini akan membuka peluang baru bagi warga untuk mengembangkan usaha dan memajukan ekonomi lokal secara bersama-sama.”

Dalam acara tersebut, peserta juga menonton video pernyataan Presiden RI Prabowo Subianto yang menegaskan komitmennya untuk mendirikan 80.000 Koperasi Desa Merah Putih di seluruh Indonesia.

Andi Agusalim menambahkan bahwa percepatan pendirian koperasi ini didukung oleh 13 kementerian dan pendanaan pembentukannya dapat menggunakan Dana Operasional Pemerintah sebesar 3% dari Dana Desa.

“Di Kabupaten Soppeng sendiri, sudah terbentuk koperasi serupa di 36 desa dan kelurahan".

"Kami berharap koperasi ini dapat berjalan seiring dengan usaha kecil warga tanpa saling mengalahkan,” ujarnya.

Peluncuran resmi Koperasi Desa Merah Putih secara nasional akan dilakukan langsung oleh Presiden Prabowo Subianto pada 12 Juli 2025, bertepatan dengan Hari Koperasi.

Koperasi Desa Merah Putih adalah koperasi yang didirikan sebagai wadah bagi masyarakat desa untuk bersama-sama mengembangkan potensi ekonomi lokal melalui sektor pertanian, peternakan, dan usaha mikro.

Koperasi ini merupakan bagian dari program nasional yang bertujuan membangun perekonomian desa secara berkelanjutan.

(Red)

© Copyright 2019 TEROPONG SULAWESI | All Right Reserved