Bantaeng -->

Selasa, 04 April 2023

Curanmor!!! Oknum Warga Bulukumba Terancam 7 Tahun Penjara. Ini Kata Kasat Reskrim Polres Bantaeng




Bantaeng, Teropongsulawesi.com,- Satu orang pelaku kenjahatan dikabarkan diseret masuk sel tahanan, infomasi ini dihimpun melalui Keterangan berita Kasi Humas Polres Bantaeng, AIPTU Syamsuddin, Selasa, siang (4/4/2023).

Dijelaskan lebih lanjut, Unit Opsnal Sat Reskrim dan Sat Intelkam Polres Bantaeng Polda Sulawesi Selatan berhasil menangkap pelaku kejahatan tindak pidans pencuri sepeda motor (Curanmor) lelaki berinisial D ( 29) Tahun.

Adapun diketahui, Pelaku yang sebelumnya beraksi di Mesjid Agung Syekh Abdul Gani Kabupaten Bantaeng pada hari minggu 2 April 2023.

Menurut, Keterangan AIPTU Syamsuddin, Pelaku D (29) tercatat sebagai warga Kabupaten Bulukumba, Sulawesi Selatan.

Kendati begitu, Penangkapan dilakukan terhadap pelaku Berdasarkan Laporan Polisi Nomor LP-B/124/IV/2023/SPKT/RES BANTAENG/POLDA SULSEL.


Pelaku berhasil diamankan di Jl. Dr. Ratulangi Kelurahan Lembang, Kecamatan Bantaeng Kabupaten Bantaeng, sesaat setelah melakukan transaksi dengan pembeli di Kabupaten Bulukumba. "Pelaku ditangkap setelah menjual unit curanmor", Demikian sambung AIPTU Syamsuddin.

Hal Senada dibenarkan Kapolres Bantaeng AKBP Andi Kumara,SH.,SIK, M.SI melalui Kasat Reskrim AKP Rudi,SE.

“Benar, Kita berhasil menangkap pelaku pencurian kendaraan bermotor di parkiran Mesjid Agung Syekh Abdul Gani Kabupaten Bantaeng pada hari minggu 2 April 2023, Tersangka saat ini sudah diamankan bersama barang bukti di mapolres", Imbuh, AKP Rudi pada Selasa (4/4).

Kasat Reskrim Polres Bantaeng, menjelaskan kronologi kasus curanmor yang dialami korban di wilayah hukum Polres Bantaeng. Bermula pada hari Minggu tanggal 2 April 2023 sekitar pukul 13.00 Wita korban memarkir sepeda motornya di dalam area parkir Masjid Syekh Abdul Gani, dimana pada saat itu korban menyimpan kunci motor tersebut di dasbor, kemudian korban masuk ke masjid untuk melaksanakan rapat / meeting rencana pelaksanaan perlombaan Pildacil tingkat sekolah dasar (SD).


Adapun identitas dan ciri motor tersebut yaitu merk Honda Beat, Warna Hitam, Nopol DD 2312 FB, Nosin JF22E-1179994, Norak MH1JF22199K180479, Atas nama di STNK St. Roslinda yang beralamat Bungung Barania Kel. Pallantikang Kec. Bantaeng Kab. Bantaeng.

Unit Opsnal Sat Reskrim dan Sat Intelkam Polres Bantaeng melakukan serangkaian penyelidikan yang mendalam, kemudian Unit Opsnal melakukan penangkapan terhadap pelaku di Jl. Dr. Ratulangi Kelurahan Lembang, Kecamatan Bantaeng, Kab Bantaeng, sesaat setelah prlaku melakukan transaksi dengan pembeli di Kab. Bulukumba.

Mengingat kejadian tersebut, Kasat Reskrim Polres Bantaeng menghimbau kepada masyarakat agar kiranya lebih waspada dan hati-hati untuk tidak meninggalkan Kunci pada sepeda motor yang di parkir, tidak menyimpan barang berharga di motor dan gunakan kunci pengaman Ganda.

Kendati demikian, ditegaskan atas perbuatannya "Pelaku dijerat Pasal 363 KUHP tentang Pencurian dengan Pemberatan ancaman pidana 7 tahun penjara," tegas Akp Rudi. (1 tulisan)

Senin, 27 Januari 2020

Oknum Polisi di Bantaeng Embat Istri Teman Sendiri


Teropongsulawesi.com, Bantaeng (Sulsel) - Oknum anggota Polsek, Kecamatan Pajukukang, Kabupaten Bantaeng tertangkap basah “koloningin” istri temannya sendiri berinisial SA

Peristiwa tersebut terjadi di Desa Papanloe, Kecamatan Pajukukang, Kabupaten Bantaeng, Sulawesi Selatan, pada Jumat, 24 Januari 2020.

Dari informasi yang diterima, oknum polisi berinisial AS (42) tertangkap basah oleh suami sah JU (24) di dalam kamar miliknya, sekira pukul 13.30 Wita.

SA yang merupakan suami dari JU mengaku, perbuatan asusila itu diketahuinya saat dirinya baru pulang ke rumahnya usai dari Toko untuk membeli tali yang sebelumnya sempat tukar motor dengan Bripka AS, karena antara SA dan Bripka AS adalah teman.

Saat tiba di rumahnya, dia mendapati istrinya (JU) sedang bermesraan dengan oknum polisi Bripka. AS di dalam Kamarnya.

Ketika dipergoki keduanya sementara lagi memperbaiki celana dalamnya yang terbuka sampai paha, sehingga membuat SA tersulut emosi dan terjadi perkelahian antara SA dan Bripka. AS di dalam rumah tersebut.

Atas kejadian itu pihak keluarga korban dan warga setempat sempat mendatangi polsek Pajukakang karena terduga pelaku diamankan oleh pihak kepolisian untuk menghindari amuk massa.

SA langsung melaporkan kedua pelaku ke Polres Bantaeng dengan Kasus Perzinahan Nomor : TBL/13/1/2020/SPK tertanggal 24 Januari 2020 dan SA juga melaporkan ke Propam Polres Bantaeng terkait Pelanggaran kode etik dan disiplin.

Saat ini, Oknum Polisi Bripka AS berada dalam Tahanan Polres Bantaeng untuk diamankan begitu juga dengan perempuan JU.

Dihadapan awak media, SA dengan tegas menyatakan Bripka AS harus diproses hukum dan dipecat, dan kalau tidak dipecat

“Maka saya dan keluarga besar saya tetap keberatan karena ini masalah siri’ (malu) dan harga diri” ucapnya dengan nada marah

Kapolres Bantaeng, AKBP Wawan Sumantri memastikan oknum polisi tersebut akan di tangani sesuai proses hukum yang berlaku.

“Anggotanya saya tangani, sesuai dengan proses hukum. Proses disiplin ditangani dan ditahan, cuma kalau secara pidana kasus dugaan perzinahan itu gak boleh ditahan karena cuma sembilan bulan ancamannya. kata Kapolres Bantaeng, AKBP Wawan Sumantri kepada wartawan, Sabtu (26/1/2020).  (ZMC). 

Minggu, 13 Oktober 2019

Gubernur Sulsel Akui Tugas Penyuluh KB Yang Menekan Angka Penduduk dan Stunting

Teropongsulawesi.com, Bantaeng (Sulsel) - Gubernur Sulawesi Selatan, Prof HM Nurdin Abdullah (NA) berharap dengan adanya kegiatan Jambore Penyuluh Keluarga Berencana (PKB) dan Petugas Lapangan Keluarga Berencana (PLKB), bisa melahirkan generasi-generasi bergizi dan kuat.

Hal tersebut disampaikan langsung di hadapan Bupati dan Wakil Bupati Bantaeng beserta seluruh hadirin, di Lapangan Seruni Kabupaten Bantaeng, Sabtu, (12/10/2019).

Nurdin Abdullah mengaku, tugas dari para penyuluh selain menekan angka penduduk dengan program KB, juga diharap bisa menekan angka stunting.

"Kita harap anak-anak yang lahir bisa memiliki gizi yang bagus, agar punya generasi yang kuat, tentu ini menjadi tugas kita bersama," kata Mantan Bupati Bantaeng dua periode ini.

Prof NA menjelaskan, para PKB dan PLKB yang hadir di Jambore ini sangat tangguh dalam melaksanakan tugas.

"Mereka ini adalah yang membantu untuk menekan lonjakan penduduk di suatu wilayah," lanjutnya.

Pada acara tersebut, ribuan penyuluh KB dan Petugas Lapangan KB dari 24 kabupaten kota hadir di Jambore yang pertama kali digelar di Indonesia tersebut.

Kepala BKKBN Pusat Harto Wardoyo mengatakan, kegiatan ini merupakan jambore yang pertama kali digelar di Indonesia.

"Kalau di BKKBN tiga prgram utama yakni program kependudukan, keluarga berencana dan pembangunan keluarga," katanya.

Untuk yang pertama yakni perogram kependudukan jelasnya, tentu semua elemen punya pekerjaan rumah besar termasuk tentu pemerintah daerah.

"Pemerintah pasti punya kebijakan berbeda-beda karena demografi wilayah juga berbeda. Jadi, ini harus dikaji agar bisa sinergi dengan pemerintah," ungkap mantan Sekjen Apkasi Indonesia ini.

Untuk program keluarga berencana, memang terus didengungkan karena banyak warga yang melahirkan tapi belum melakukan KB.

"Ini karena belum memiliki pelayanan KB yang maksimal, sehingga kita harus hadir di tengah masyarakat," jelas alumni Unhas Makassar ini.

Sementara terakhir untuk program pembangunan keluarga, masih belum ada di daerah mana pun. Sehingga pihaknya akan menerapkan program ini dengan baik. "Kami akan membuat kajian indepht untuk menjalankan program ini," pungkasnya. (#). 

Selasa, 01 Oktober 2019

Sebanyak 48 Orang dari Seluruh Daerah di Indonesia Berhasil Lolos Pelatihan di BLK Bantaeng


Sekolah Diinisiasi Gubernur Nurdin 10 Tahun Lalu

Teropongsulawesi. Com, Bantaeng (Sulsel) - Sekolah Toyota Bantaeng atau Balai Latihan Kejuruan (BLK) Kabupaten Bantaeng berhasil menyebarkan virus ahli otomotif ke seluruh penjuru Nusantara Indonesia. Penyebaran tersebut diinisiasi langsung Prof. H. M. Nurdin Abdullah saat menjadi Bupati Bantaeng selama 10 tahun.

Sebanyak 48 orang dari seluruh daerah di Indonesia berhasil lolos untuk mengikuti pelatihan di BLK Bantaeng. 48 orang tersebut merupakan hasil seleksi yang dilakukan secara bertahap dan proses ketat di seluruh Indonesia.  

"Saya ingin menyampaikan selamat kepada 48 orang yang lolos ini. BLK Bantaeng ini saya jamin bapak itu selesai bukan kita yang melamar pekerjaan tapi kita yang dilamar, kenapa karena standarnya kita di sini di atas rata-rata nasional, kenapa karena instruktur selalu ditekankan soal disiplin kalau disiplin kita bagus Insyaallah kita pulang akan berhasil," jelas Nurdin Abdullah dalam sambutannya. 

Menurut mantan Bupati Bantaeng dua periode ini, BLK Bantaeng sudah menghasilkan satu alumni pertama yang dilakukan dua tahun terakhir. Dan hari ini kembali dilakukan pembukaan sekaligus penerimaan yang kedua dan direktur dari seluruh daerah Se-Indonesia.  

"Program sekolah mekanik ini bisa berjalan dengan baik melalui pemerintah, dalam hal ini Kementerian Ketenangankerjaan RI dan saya ingin menyampaikan awal kerjasama ini pada awal saya menjabat sebagai Bupati di Bantaeng," ungkap mantan Sekjen Apkasi Indonesia ini. 

Selain, Sekolah Toyota Bantaeng, Nurdin Abdullah juga sudah memberikan bantuan mobil damkar dari Toyota Jepang kepada delapan provinsi di Indonesia.  

"Selain berhasil mewujudkan mimpi saya yaitu BLK Bantaeng, kita juga sudah memberikan bantuan mobil damkar ke delapan provinsi di Indonesia," ungkapnya.(*)

Selasa, 24 September 2019

Perusahaan Produsen Ban Mobil GT Radial Lebarkan Sayap di Wilayah Selatan Sulsel


Teropongsulawesi. Com, Bantaeng (Sulsel) - Langkah optimis dari pihak prinsipal PT. Gajah Tunggal selaku produsen ban terkemuka dari dalam negeri meliputi ban motor merk IRC & Zeneos, ban mobil GT Radial serta ban komersil merk Gajah Tunggal dan Giti, melebarkan sayap ke wilayah selatan provinsi Sulawesi Selatan meliputi Kabupaten Jeneponto, Bantaeng dan Bulukumba.

Langkah Awal pada pencapaian sisi optimis tersebut dengan melakukan penjajakan (Sosialisasi) di bidang pemasaran untuk target pengembangan jangkauan pemasaran.

Salah satu giat untuk menarik pengguna ban GT Radial dengan melakukan dan mengajak kerjasama pemilik Bengkel Berkah Motor yang dikelola oleh H.Tasrif Labandu yang lebih dikenal dengan sapaan Bro Aji Ondong.

Pihak GT Radial mendapat sambutan hangat dari pihak pelaku usaha yang bersedia mendukung rencana tersebut dengan terlibat pembicaraan serius sebagaimana respon positif kehadirannya di Pendopo BM Wisma cafe dan Resto, Jl.Pesisir pantai Tompong, kelurahan Letta, Kecamatan Bantaeng, Kota Bantaeng, Sulawesi Selatan, Selasa siang,(24/9/2019)

"Saya sangat mengapresiasi kedatangan pihak GT Radial dimana brand tersebut sudah punya nama dipasaran" Kata Aji Ondong

"Dan syukurlah dari pihak kami diberi jalan untuk berkolaborasi untuk pengembangan pemasaran bagian selatan  Sul-Sel khususnya di Kabupaten Bantaeng", Lanjut Aji Ondong yang Juga sebagai ketua Chapter YNCI Bantaeng 

"Sebagai langkah Awal untuk saya  pribadi dan pelaku usaha untuk menggunakan Produk tersebut baik roda dua maupun roda empat," Ujarnya

Dari PT. Gajah Tunggal, TBK turut hadir Bpk. Jacky, Bpk. Asep & Bpk. Nurul dari Marketing Support Ban TBR Giti.


Turut dalam Rombongan Ricky Rianto General Manager PT. Jaya Adira Mandiri selaku penyalur produk ban Gajah Tunggal serta ketua Umum Wartawan Media Online (GoWa-MO Indonesia) Syafriadi Djaenaf.

Syafriadi Djaenaf Mengatakan perjalanan ini sekaligus mengunjungi pengurus DPD GoWa-MO di tiga kabupaten ini pra pelantikan. Kita mengajak serta mitra kita GT Radial Jakarta agar pengurus di Kabupaten bisa berwirausaha secara mandiri agar bisa menjalankan dan menghidupkan roda organisasi.

"Semua wartawan yang bergabung di GoWa-MO akan mendapatkan kiat kiat usaha agar Konsep Kesejahteraan yang di usung bisa berjalan sesuai harapan kita semua," pungkas "Pak Ketua". 

Usai melakukan pembicaraan Awal dan menyempatkan mencicipi hidangan daging Kuda, Selanjutnya pada sore hari itu juga, Rombongan menuju kota Bulukumba untuk melakukan penjajakan lanjutan.(**). 
© Copyright 2019 TEROPONG SULAWESI | All Right Reserved