Kesehatan -->

Selasa, 22 April 2025

Dana Rp 4 Miliar dari BKKBN Sulse, Langkah Baru Perangi Stunting di Kabupaten Soppeng

 


Soppeng, Teropongsulawesi.com, Kepala Perwakilan Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) Provinsi Sulawesi Selatan, H. Shodiqin, SH, MM, melakukan kunjungan kerja ke Kabupaten Soppeng dan mengadakan audiensi dengan Bupati Soppeng, H. Suwardi Haseng, SE, di Kantor Bupati Soppeng pada Selasa, 22 April 2025.

Kunjungan tersebut bertujuan untuk memperkuat dukungan terhadap program keluarga berencana di wilayah tersebut.

Dalam pertemuan yang berlangsung hangat, H. Shodiqin menyampaikan keberhasilan program keluarga berencana di Kabupaten Soppeng yang telah tercermin melalui evaluasi nasional yang positif.

Sebagai bentuk dukungan, BKKBN Provinsi Sulawesi Selatan menyerahkan dana alokasi khusus (DAK) fisik dan Bantuan Operasional Keluarga Berencana (BOKB) senilai Rp 4.038.361.000 kepada Pemerintah Kabupaten Soppeng.

Dana tersebut akan dialokasikan untuk berbagai kegiatan penting seperti pencegahan stunting, penyuluhan keluarga, bantuan transportasi, dan pendampingan bagi calon pengantin, ibu hamil, serta ibu menyusui.

“Dana ini akan digunakan untuk berbagai kegiatan, termasuk pencegahan stunting, penyuluhan keluarga, bantuan transportasi, dan biaya operasional pendampingan calon pengantin, ibu hamil, dan ibu menyusui,” jelas H. Shodiqin.

Bupati Soppeng, H. Suwardi Haseng, SE, menyambut baik dukungan tersebut dan menegaskan komitmennya untuk memaksimalkan penggunaan anggaran agar langsung dirasakan manfaatnya oleh masyarakat, khususnya dalam menanggulangi stunting.

Ia menegaskan bahwa prioritas akan diberikan pada kegiatan yang berdampak langsung daripada kegiatan administratif yang menghabiskan anggaran.

“Kami sangat berterima kasih atas dukungan dari BKKBN Sulawesi Selatan".

"Alokasi dana yang signifikan ini akan sangat membantu upaya kami dalam menurunkan angka stunting dan meningkatkan kesejahteraan keluarga di Soppeng".

"Kami berkomitmen untuk bekerja sama dengan BKKBN untuk mencapai tujuan bersama,” ujarnya.

Kunjungan kerja ini sekaligus menjadi momentum untuk memperkuat sinergi antara BKKBN dan Pemerintah Kabupaten Soppeng dalam mengoptimalkan program keluarga berencana yang berdampak positif bagi masyarakat.

H. Shodiqin berharap keberhasilan Kabupaten Soppeng dapat menjadi contoh bagi kabupaten lain di Sulawesi Selatan.

Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) Provinsi Sulawesi Selatan merupakan lembaga pemerintah yang bertugas mengelola program kependudukan dan keluarga berencana guna meningkatkan kualitas hidup masyarakat melalui pengendalian jumlah penduduk dan peningkatan kesejahteraan keluarga.

(Red)

Senin, 21 April 2025

Antusiasme Tinggi Siswa SDN 237 Aletellue pada Pemeriksaan Kesehatan Berkala

Soppeng, Teropongsulawesi.com, Sebagai bagian dari upaya meningkatkan derajat kesehatan dan membentuk perilaku hidup sehat sejak dini, Tim Kesehatan UPTD Puskesmas Sewo menggelar kegiatan Pemeriksaan Kesehatan Berkala bagi siswa kelas 2 hingga 6 di SDN 237 Aletellue, Kecamatan Lalabata.

Kegiatan yang berlangsung pada Selasa (22/4) ini melibatkan skrining perilaku merokok sebagai langkah preventif terhadap kebiasaan merokok di kalangan anak.

Kegiatan ini meliputi pemeriksaan kesehatan umum, pemeriksaan gigi dan mulut, pemeriksaan mata, serta pemeriksaan lain yang bertujuan mendeteksi dini potensi masalah kesehatan pada siswa. 

Selain pemeriksaan, tim kesehatan memberikan edukasi singkat tentang pentingnya menjaga kebersihan diri, konsumsi makanan bergizi, dan rutin berolahraga. 

Fokus pencegahan perilaku tidak sehat juga menjadi bagian penting melalui skrining perilaku merokok yang diharapkan dapat memberikan pemahaman tentang bahaya merokok sejak dini.

Kepala Sekolah SDN 237 Aletellue, Muhlis, S.Pd, M.Pd, menyambut baik kegiatan ini. 

“Kami sangat berterima kasih kepada tim kesehatan dari UPTD Puskesmas Sewo atas pelaksanaan kegiatan yang sangat penting ini". 

"Dengan adanya pemeriksaan kesehatan ini, kami dapat memantau kondisi kesehatan siswa-siswi kami secara berkala". 

"Selain itu, skrining perilaku merokok juga menjadi langkah proaktif dalam mencegah kebiasaan buruk sejak usia dini,” ujarnya.

Kegiatan ini diharapkan mampu meningkatkan kesadaran akan pentingnya kesehatan di kalangan siswa serta mendorong terbentuknya generasi muda yang sehat dan produktif. 

UPTD Puskesmas Sewo berkomitmen untuk terus bekerjasama dengan pihak sekolah dalam menciptakan lingkungan belajar yang sehat dan mendukung tumbuh kembang anak secara optimal.

UPTD Puskesmas Sewo adalah unit pelayanan kesehatan yang berfokus pada peningkatan kesehatan masyarakat melalui berbagai program preventif dan promotif, termasuk pemeriksaan kesehatan berkala dan edukasi kesehatan di lingkungan sekolah.

(Red) 

Selasa, 25 Maret 2025

Bupati Soppeng Beri Bantuan Kemanusiaan bagi Warga Luar Daerah


Soppeng, Teropongsulawesi.com, Bupati Soppeng, H. Suwardi Haseng, SE, menunjukkan kepedulian terhadap masyarakat, termasuk warga luar daerah yang berada di Soppeng, Rabu (25/03/2025) 

Ia telah menanggung biaya pemulangan jenazah seorang warga Palu yang meninggal dunia di Soppeng.  Almarhum diketahui merupakan suami dari seorang warga Soppeng.

Almarhum H.Ramli alias Tukang Mattola masih merupakan kerabat Bpk Bupati yg domisili di Kabobona Kab. Sigi Sulawesi Tengah

Almarhum tengah menunggui istri dan bayinya yg baru2 ini melahirkan di rumah sakit, terjatuh saat berada di WC dan meninggal di IGD RS sekitar pukul 11.00

Meskipun almarhum bukan penduduk asli Soppeng, Bupati Soppeng tetap menyediakan Ambulans untuk membawa jenazah almarhum ke kabobona sulawesi tengah untuk kebumikan. 

Keputusan ini menunjukkan komitmen pemerintah daerah Soppeng dalam memberikan bantuan kemanusiaan kepada siapa pun yang membutuhkan, tanpa memandang asal usulnya.

Minggu, 09 Maret 2025

Kepala BPJSKes Bertemu Wabup Selle KS Dalle Bahas Capaian Positif JKN di Soppeng


Soppeng, Teropongsulawesi.com, Wakil Bupati Soppeng, Ir. Selle KS Dalle, menerima kunjungan silaturahmi dari Kepala BPJS Kesehatan Cabang Watampone, Ibu Indira Azis Rumalutur, S.Si., SE., MM., AAK, beserta rombongan di Lounge Kantor Bupati Soppeng, Senin, 10 Maret 2025.
 
Dalam kunjungan tersebut, Ibu Indira menyampaikan capaian positif JKN di Kabupaten Soppeng.  Saat ini, kepesertaan JKN telah mencapai 98%, dengan tingkat keaktifan mencapai 77,92%.  

"BPJS Kesehatan menargetkan peningkatan keaktifan minimal 80% dalam waktu dekat dan optimis dapat tercapai, ujar Indira. 

Ibu Indira juga menyampaikan apresiasi yang tinggi atas komitmen Pemerintah Kabupaten Soppeng dalam mendukung program JKN,  menjamin akses layanan kesehatan bermutu bagi masyarakat.
 
Kata Indira, "BPJS Kesehatan berharap sinergitas dan kolaborasi yang baik dengan Pemerintah Kabupaten Soppeng dapat terus berlanjut,  sehingga komitmen peningkatan pelayanan kesehatan tetap terjaga", harapnya. 
 
Sementara itu, Wakil Bupati Soppeng, Ir. Selle KS Dalle sangat mendukung mudah-mudahan dalam waktu dekat ada penyesuaian terkait dengan kebutuhan anggaran yang dibutuhkan agar memasti masyarakat tetap mendapatkan penjamin UHC Prioritas dapat dipertahankan oleh Pemerintah Kabupaten Soppeng. Dimana keunggulan dari BPJS Prioritas adalah Anda bisa mendaftar dan mengaktifkan kepesertaan BPJS Kesehatan pada hari yang sama. Hal ini sejalan dengan Visi dan Misi Bupati dan Wakil Bupati Soppeng mewujudkan pelayanan kesehatan yang optimal dengan penerapan layanan setara, tandasnya.

Turut mendampingi, Kepala BPKPD, kepala Dinas Kesehatan, dan Kabag Hukum Setda Soppeng.

(Red/hms) 

Selasa, 23 Juli 2024

Canangkan PIN Polio, Dinkes Bulukumba Siapkan Dosis 135.900 Vial

Bulukumba, Teropongsulawesi.com- Pemerintah Kabupaten Bulukumba melalui Dinas Kesehatan memberikan imunisasi polio terhadap anak secara serentak di Kabupaten Bulukumba.

Imunisasi ditandai dengan pencanangan Pekan Imunisai Nasional (PIN) Polio tingkat Kabupaten Bulukumba oleh Sekretaris Daerah (Sekda) Muh Ali Saleng di SDIT Wahdah Islamiyah Kelurahan Ela Ela Kecamatan Ujungbulu, Selasa 23 Juli 2024.

Sekda Ali Saleng mengapresiasi jajaran SDIT Wahdah Islamiyah yang bersedia menjadi lokasi Pencanangan PIN Polio tingkat Kabupaten Bulukumba. Menurutnya SDIT Wahdah Islamiyah terpilih menjadi lokasi Pencanangan PIN karena kesiapan jajaran sekolah untuk melaksanakan imunisasi polio.

"Ini membuktikan bahwa saudara saudara kita di Wahdah Islamiyah senantiasa mendukung program pemerintah, termasuk pada program imunisasi polio ini," ungkapnya.

Dikatakan bahwa pelaksanaan imunisasi merupakan upaya pemerintah untuk melindungi warganya dari penyakit polio. PIN Polio ini dilaksanakan secara serentak oleh karena Pemerintah melalui Kementerian Kesehatan masih menerima laporan terkait Kejadian Luar Biasa (KLB) akibat virus Polio di sejumlah wilayah di Indonesia. 

Olehnya itu, dengan adanya laporan kasus polio serta risiko penularan virus polio yang tinggi, Kemenkes kembali menggelar Pekan Imunisasi Nasional (PIN) Polio. 

"Kita berharap melalui pelaksanaan PIN Polio yang dilakukan secara massal dan serentak ini, maka anak-anak kita dapat mencapai tingkat kekebalan kelompok yang optimal dan dapat mencegah perluasan transmisi virus polio.

Kepala Dinas Kesehatan dr Amrullah dalam laporannya mengatakan bahwa dalam upaya penanggulangan polio ini, Indonesia mengusung tema Nasional, yaitu Imunisasi Lengkap, Indonesia Kuat.

Semua pihak, kata Dia diharapkan dapat terlibat mempromosikan pentingnya imunisasi untuk menyehatkan bangsa dalam upaya mencegah Penyakit yang Dapat Dicegah dengan Imunisasi (PD3I).

Ia mengajak untuk menyukseskan program imunisasi di Kabupaten Bulukumba, karena dengan imunisasi, Kabupaten Bulukumba akan terbebas dari potensi wabah dan Kejadian Luar Biasa Penyakit yang dapat dicegah dengan Imunisasi.

"Target populasi umur 0-7 tahun 11 bulan 29 hari dengan dosis dua kali pemberian selama dua pekan dan sweeping 5 hari setelahnya," ungkapnya.

Sementara itu, untuk total jumlah vial dosis Kabupaten Bulukumba sebanyak 135.900 vial, yang tersebar di 21 puskesmas dan 632 Posyandu. 

Jumlah PAUD sebanyak 60, jumlah TK sebanyak 383, dan jumlah SD/ MI sebanyak 367. 

Berdasarkan data riil dari Puskesmas, data sasaran sebesar 43.203 dan terdapat selisih 11.147. Olehnya itu, pihaknya berharap agar petugas korim melaksanakan tugas dengan baik agar mampu mencapai target 95% atau 100%.

Turut hadir dalam pencanangan PIN Polio tingkat Kabupaten Bulukumba, unsur Forkopimda, Camat Ujungbulu Andi Ashadi, Lurah Ela Ela, Sumiati, jajaran Puskesmas Caile dan jajaran guru pembina SDIT Wahdah Islamiyah.(*)

Kamis, 25 Mei 2023

Wabup Soppeng Memberikan Presentasi Pada Acara Penilaian Kinerja Aksi Konvergensi PPS Provinsi Sulsel Tahun 2023



Makassar Sulsel Teropongsulawesi.com,- Wakil Bupati Soppeng, Ir.H.Lutfi Halide,MP melakukan Presentasi pada acara Penilaian Kinerja Aksi Konvergensi Percepatan Penurunan Stunting Provinsi Sulawesi Selatan Tahun 2023 bertempat di Ballroom MaxOne Hotel Makassar, Kamis (25/05/2023).

Pada kesempatan tersebut, Wakil Bupati Soppeng yang juga selaku Ketua Tim Pelaksana Percepatan Penurunan Stunting (TPPS) terlebih dahulu menjelaskan profil Kab. Soppeng dihadapan para penilai dan peserta dari 23 kabupaten/ Kota se Sulawesi Selatan.

Kemudian dilanjutkan penjelasan tentang Master Ansit yang merupakan software untuk monitoring pelaksanaan konvergensi intervensi penurunan stunting terintegrasi di Kab. Soppeng.

Selain itu, Lutfi Halide juga menjelaskan ke 8 aksi yang dilakukan Kab. Soppeng dimulai dari Aksi 1 Analisis Situasi, Aksi 2 Rencana Kegiatan, Aksi 3 Rembuk Stunting di tingkat Desa/Kelurahan di 49 Desa, Aksi 4 regulasi terkait percepatan penurunan stunting dengan menerbitkan dua Peraturan Bupati yaitu Perbup No. 46 tahun 2022 tentang Strategi Komunikasi Perubahan Perilaku dalam upaya pencegahan stunting dan Perbup No. 48 Tahun 2022 tentang percepatan penurunan stuntingstunting, Aksi 5 : Pembinaan pelakudan pemerintahan Desa/Kelurahan, Aksi 6 Sistem manajemen data, Aksi 7 Pengukuran dan publikasi data, dan Aksi 8 Review Kinerja Tahunan.

Adapun Inovasi penanganan stunting yang dilakukan yaitu Kampanye Cegah Stunting (Buku saku, leafleat, Gantungan kunci), PMT bahan pangan lokal (Pembuatan Bolu kelor,Nugget singkong/casava, Abon Ikan
Gabus, Tengten Ikan Gabus, Puding Jagung), Kelas Ibu Hamil dan Diskomas (Diskusi Risiko Tinggi pada Kehamilan oleh Masyarakat), Pelayanan Posyandu (Posyandu Timusu), Kolaborasi antar lembaga/instansi/OPD dalam 100 HPK,
Keramat Kelor (Kreasi Makan Daun Kelor), Regulasi (perbub/perwali) Selain regulasi yang dimaksud pada aksi 4 yaitu Perbup No.46 tahun 2022 tentang Strategi Komunikasi Perubahan Perilaku Dalam Upaya Pencegahan Stunting.

"Untuk mengakselerasi penurunan Stunting di Kabupaten Soppeng pada Tahun 2023, Pemerintah Kabupaten
Soppeng melalui Gerakan Mappadeceng berupaya melibatkan seluruh OPD dan organisasi non pemerintah dengan model pendampingan kepada sasaran. 

"Setiap OPD bertanggungjawab untuk melakukan Pemberian Makanan Tambahan (PMT) kepada BALITA STUNTING di setiap Desa/Kelurahan" tutupnya.

(Isma/JOIN)

Minggu, 25 September 2022

Raker dan Seminar Kesehatan Patelki di Soppeng, Ini Harapan Bupati Andi Kaswadi Razak


Soppeng, Teropongsulawesi.com,-Seminar Kesehatan Dewan Pimpinan Wilayah Patelki (Persatuan Ahli Teknologi Laboratorium Medik Indonesia) Sulawesi Selatan yang dilangsungkan di Gedung pertemuan masyarakat Kabupaten Soppeng, Minggu, 25 September 2022

Kegiatan yang digelar Dewan Pimpinan Wilayah Patelki Sulawesi Selatan mengangkat tema, "
Kolaborasi dan Sinergitas Ahli Teknologi Laboratorium Medik dalam menyehatkan negeri.

Ketua Panitia, Muhtar, SKM, M. Kes dalam laporannya mengatakan, Patelki ini  wadah berhimpunnya para ATLM (Ahli Teknologi Laboratorium Medik) yang dulu kita kenal dengan analis kesehatan yang tugas utamanya adalah melakukan analisis terhadap cairan dan jaringan tubuh manusia dalam rangka penegakan diagnosa serta untuk mengetahui penyebab penyakit  dan  perkembangan penyakit, ungkapnya.

Kata Dia, "Kegiatan hari ini merupakan puncak kegiatan rapat kerja wilayah yang kami laksanakan di kabupaten Soppeng yang terdapat beberapa rangkaian kegiatan mulai dari workshop dalam rangka meningkatkan kompetensi anggota kami yang dihadiri oleh utusan  24 kab/kota  yang ada di Sulawesi Selatan,  dan tadi malam kami juga melaksanakan rangkaian rapat kerja wilayah untuk menyusun program kerja yang tentu tujuannya bukan hanya untuk anggota tapi bagaimana kolaborasi Patelki sebagai organisasi profesi dalam membantu pemerintah menuntaskan masalah kesehatan yang ada di Sulawesi Selatan, tuturnya. 

Dikatakannya, "Subtema kita pada hari ini yaitu bagaimana penanganan pada penyakit TORCH, di mana  jika tidak ditangani dengan baik  maka akan berdampak pada meningkatnya kematian ibu  hamil dan anak yang baru lahir.   

"Sehingga kegiatan ini merupakan upaya dalam membantu pemerintah, karena organisasi profesi adalah Mitra pemerintah dalam meningkatkan derajat kesehatan masyarakat.  

"Kami berharap kehadiran kita dapat memberikan dampak positif bagi Kabupaten Soppeng, terang Muhtar.

Sementara itu, Ketua Umum Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Patelki, Atna Permana, SKM, M. Biomed, Ph. D dalam sambutannya mengatakan, "Saya menyampaikan apresiasi kepada ketua DPW Patelki, dimana apa yang dilakukan ini sejalan dengan motto DPP yaitu bersinergi menyehatkan negeri yang artinya bahwa bukan hanya menyehatkan masyarakat tapi juga dapat bersinergi dengan pemerintah daerah. 

Dijelaskan bahwa, "Hari ini DPC (Dewan Pimpinan Cabang) Patelki Kabupaten Soppeng sudah membuktikan kerjasama dengan pemerintah daerah yang telah menghadirkan Bupati Soppeng bersama segenap elemen lainnya, dan kepada DPC yang lain, paparnya.

"Mari saling sharing karena terkadang pengalaman dan kebijakan setiap Kabupaten berbeda dan biasanya akan ada masukan-masukan sehingga kebijakan satu provinsi dapat sama, imbuhnya. 

Mewakili Gubernur Sulawesi Selatan, Kadis Kesehatan Prov. Sulawesi Selatan dr Hj. Rosmini Pandin, MARS dalam sambutannya mengatakan, " Atas nama Pemerintah Provinsi Sulawesi Selatan, saya mengucapkan selamat melaksanakan rapat kerja wilayah, semoga Patelki Sulsel mampu melahirkan program kerja yang dapat disinergitas dengan program kerja Prov. Sulawesi Selatan. 

"Sejalan dengan terus berkembangnya pengetahuan ilmu teknologi serta kebutuhan dan tuntutan masyarakat terhadap pelayanan laboratorium medik yang bermutu gambar standar secara nasional maupun internasional maka peningkatan pengetahuan, keterampilan dan sikap profesional para ahli laboratorium harus senantiasa dilakukan.  

"Kegiatan ini menjadi kesempatan emas bagi Anggota Patelki untuk semakin mempertajam dan memperdalam pengetahuan dalam pelaksanaan profesi tenaga laboratorium. 

"Karena  pemberian pelayanan prima khususnya pelayanan laboratorium kesehatan yang  aman dan berkualitas kepada masyarakat sangatlah penting, tegasnya.

"Saya berharap kegiatan seperti ini dapat menjadi lahan menimbah ilmu dan mengasah keterampilan lebih jauh bagi anggota Patelki dalam upaya penjaminan pelayanan kesehatan masyarakat yang lebih baik. 

"Selama hampir 3 tahun kita berusaha bangkit dari pandemi Covid-19. Jadi  hal yang perlu kita pelajari bersama adalah pentingnya menguatkan Sinergi dan kolaborasi mulai dari tenaga kesehatan, TNI/Polri, tokoh masyarakat dan masyarakat umum.  

"Kekuatan ini yang harus terus kita pertahankan untuk kembali melanjutkan berbagai agenda pembangunan kita di Sulawesi Selatan, tandasnya.


Pada kegiatan yang sama, Bupati Soppeng, H. A. Kaswadi Razak, SE dalam sambutannya mengatakan, "Atas nama pemerintah daerah dan masyarakat Kabupaten Soppeng, saya menyampaikan selamat datang di kota Kalong dan semoga kehadiran kita berkesan selama berada di sini. 

"Karena ini memang merupakan salah satu strategi kita untuk bagaimana bapak dan ibu sekalian mengenal Soppeng, ujar Bupati Soppeng Andi Kaswadi.

"Ini menandakan bahwa pemerintah dan seluruh jajarannya selalu berkomitmen bersama  bahwa selaku pelayan masyarakat tentu selalu ingin memberikan yang terbaik, terang Andi Kaswadi. 

Diterangkan Bupati Soppeng bahwa, "Ada beberapa hal yang ingin saya sampaikan termasuk bagaimana organisasi kita ini bisa terselamatkan dari berita-berita bahwa akan terjadi tsunami PHK terhadap tenaga Non ASN, dan alhamdulillah tiga hari yang lalu kami melakukan pertemuan dengan seluruh Bupati se Indonesia di Jakarta terkait berita ini dan Alhamdulillah tidak ada lagi yang perlu dikhawatirkan dan yang perlu dibicarakan yaitu kemungkinan nanti ada pendataan ulang tenaga-tenaga yang ada di daerah yang perlu mendapatkan perhatian bukan hanya tenaga kesehatan tapi tenaga pendidikan dan tenaga sukarela yang lainnya, beber Bupati Andi Kaswadi Razak.

"Pada masa pandemi petugas laboratorium ini sangatlah penting karena tidak ada yang bisa bergerak dan mengambil tindakan tanpa adanya hasil dari laboratorium dan kita harus bertindak cepat jangan sampai kita terlambat mengambil tindakan yang akan berakibat fatal. 

"Makanya kami upayakan melengkapi fasilitas Labkesda kita harus yang terbaik dan itu telah kami buktikan.
 
"Saya juga berharap di Kabupaten Soppeng semoga ditahun ini sudah ada spesialis mikro biologi klinik karena Rumah Sakit kami sudah Tipe B dan pada kesempatan ini juga kami mohon dukungan dan restu dari Gubenur dan Dinas Kesehatan provinsi Sulsel.

"Semoga tahun ini di Kabupaten Soppeng sudah ada Rumah Sakit Ibu dan Anak, karena di  Kabupaten Soppeng, masalah kesehatan adalah prioritas utama kami, tegas Andi Kaswadi Razak menutup.

Acara dilanjutkan dengan penekanan tombol sebagai bentuk pembukaan seminar Patelki ini se Sulawesi Selatan oleh Bupati Soppeng yang turut didampingi oleh Kadis Kesehatan Provinsi Sulsel, Ketua Umum Umum Patelki, Ketua DPW Patelki dan Kadis Kesehatan Kabupaten Soppeng.


Sekedar diketahui para Narasumber pada kegiatan seminar ini yakni, dr Hj. Rosmini Pandin (Kebijakan Pemerintah dalam penguatan Laboratorium),
Atna Permana, SKM, M. Biomed, Ph.D ( Peran Kolaborasi ATLM dan Bidan dalam mendukung Program Pemerintah), Dr. Wiwi Irawan, Sp. OG, M. Kes (Infeksi TORCH Maternal dan Kongenital), Sumitro Rahman, SKM, M. Kes ( Aspek Teknis Pemeriksaan TORCH di Laboratorium), Dr.H. Mustakim, M. Kes, Sp.PK ( Aspek Klinis Dan interpretasi Pemeriksaaan TORCH), Ruly, S. ST, M. Kes ( Validasi dan Verifikasi Pemeriksaaan TORCH di Laboratorium).

Turut hadir, para pimpinan cabang Patelki se Sulawesi Selatan, para ketua Organisasi Profesi se Kabupaten Soppeng.

(Red/Issan)

Selasa, 30 November 2021

Penuhi Kebutuhan Darah Masyarakat, ASN BBPP Batangkaluku Donorkan Darahnya

Dokter saat memeriksa ASN BBPP Batangkaluku sebelum melakukan Donor Danar di kegiatan Bakti Sosial (Ist).

Teropongsulawesi.com, Gowa,-Memperingati HUT Korps Pegawai Republik Indonesia (Korpri) ke - 50 yang jatuh pada 29 November 2021, ASN Balai Besar Pelatihan Pertanian (BBPP) Batangkaluku menggelar kegiatan bakti sosial donor darah dengan bekerjasama Palang Merah Indonesia (PMI) Provinsi Sulawesi Selatan yang dilangsungkan di Aula Hasanuddin, Selasa (20/11).

Keberadaan pandemi Covid-19 tidak serta merta menjadikan kebutuhan akan darah berkurang.

Permintaan terhadap darah seperti sel darah merah, trombosit maupun plasma tetap rutin diberikan kepada pasien rumah sakit yang membutuhkan.

Kegiatan donor darah sangat penting dilakukan guna memenuhi kebutuhan darah sebagai upaya pemeliharaan kesehatan masyarakat.


Kepala Bagian Umum BBPP Batangkaluku, Rosdiana menjelaskan bahwa kegiatan donor darah ini adalah rangkaian peringatan HUT ke-50 Korpri, katanya.

Dengan digelarnya donor darah ini, diharapkan membantu meringankan beban masyarakat yang sedang menjalani perawatan kesehatan terutama terkait kebutuhan darah, jelasnya.

“Alhamdulillah meski sehari, antusias pegawai BBPP Batangkaluku yang berdonor darah cukup tinggi, sebut Dia.

"Nampak sebagian besar ASN mengikuti, dan ini merupakan bentuk kepedulian sosial aparatur sipil negara khususnya BBPP Batangkaluku terkait persoalan kebutuhan darah, terang Rosdiana.

"Semoga kegiatan ini bisa membantu meringankan persoalan kebutuhan darah di PMI dan kedepannya diadakan lagi” harap Rosdiana.


Sementara itu, dr. Sitti Ramdhani YP Ketua TIM pelaksanaan donor darah mengapresiasi donor darah ini.

Kata Dia," Kegiatan ini mesti dapat dipertahankan dan ditingkatkan lagi ke depannya, untuk membantu pemenuhan kebutuhan darah bagi yang membutuhkan, tandasnya.

Senada Tajuddin, salah satu peserta donor darah mengatakan, "Semoga kegiatan ini bisa bermanfaat untuk masyarakat yang membutuhkan.

"Aksi donor darah ini tidak hanya sekedar untuk kepedulian terhadap sesama, tetapi bermanfaat juga bagi kesehatan tubuh yang dapat menjaga jantung tetap sehat, meningkatkan produksi darah dan lainnya, pungkas Tajuddin.

Dalam kegiatan ini, para Aparatur Sipil Negara (ASN) yang telah melakukan donor darah, mendapatkan bingkisan yang meliputi vitamin penambah darah, susu kemasan, dan lain-lain. (tim humas BBPP-BK)
© Copyright 2019 TEROPONG SULAWESI | All Right Reserved