Soppeng -->

Selasa, 28 Oktober 2025

Lewat Program Ase Budu, SDN 3 Lemba Tanamkan Nilai Empati dan Gotong Royong Sejak Dini


Soppeng, Teropongsulawesi.com, Dalam rangka memperingati Hari Sumpah Pemuda, SD Negeri 3 Lemba kembali melaksanakan Program Ase Budu (Aksi Sejuta Butir Beras untuk Dhuafa) yang kali ini menyasar Panti Asuhan Yatim Piatu Pondok Pesantren Yasrib serta kaum dhuafa di wilayah Kelurahan Lemba. Selasa (28/10/2025). 

Kegiatan sosial ini diwujudkan dengan penyaluran donasi berupa uang tunai kepada panti asuhan, serta pemberian sembako kepada warga dhuafa lanjut usia yang sering sakit-sakitan dan hidup bersama cucunya. Tak hanya itu, salah satu peserta didik SDN 3 Lemba juga turut menerima manfaat dari program mulia ini.

Kedatangan rombongan SDN 3 Lemba mendapat sambutan hangat dari Kepala Pondok Pesantren Yasrib, Bapak KM. Husaeni, S.Pd.I, yang turut memberikan nasihat dan motivasi kepada para peserta didik. Dalam kesempatan tersebut, anak-anak diberi ruang untuk mengajukan pertanyaan serta mendengarkan pesan moral tentang pentingnya berbagi dan menyantuni anak yatim.

Menariknya, kegiatan ini juga menghadirkan inovasi sekolah melalui program “Julik” (Jurnalis Cilik), di mana peserta didik sendiri yang memandu proses dokumentasi dan peliputan kegiatan sosial dan religius tersebut.

Turut hadir dan memberikan dukungan penuh dan sebagai mitra kolaborasi dalam kegiatan ini Lurah Lemba, Bapak Sofyan Massaire, SE., Bhabinkamtibmas Aiptu Budiaman, serta Babinsa Sertu Jupri, yang senantiasa mendampingi setiap langkah sosial SDN 3 Lemba sebagai bentuk kolaborasi dan sinergi antara sekolah dan masyarakat.

Kepala SDN 3 Lemba, Falmunadi, S.Pd., menyampaikan apresiasinya terhadap seluruh pihak yang telah mendukung terselenggaranya kegiatan ini. Ia menegaskan bahwa Program Ase Budu merupakan bukti nyata penanaman nilai kepedulian sosial sejak dini.

“Di momentum Hari Sumpah Pemuda ini, kami ingin menegaskan komitmen SDN 3 Lemba untuk terus menumbuhkan karakter Anak Indonesia Hebat anak yang peduli, berjiwa pemimpin, dan siap membangun bangsa dengan hati yang tulus,” ujar Falmunadi.

Sementara itu, Andi Rahmayuddin, selaku pembina dan pendamping kegiatan, berharap pembelajaran kontekstual seperti ini dapat menjadi pengalaman bermakna bagi peserta didik.

“Kami ingin anak-anak belajar langsung dari kehidupan nyata. Semoga kegiatan ini menjadi amal jariyah, menumbuhkan rasa empati, serta menjadi berkah bagi perjalanan pendidikan mereka ke depan,” tuturnya.

Melalui Program Ase Budu, SDN 3 Lemba terus menunjukkan konsistensinya dalam membentuk generasi muda yang berkarakter, peduli, dan berjiwa sosial tinggi sejalan dengan semangat Sumpah Pemuda untuk bersatu, peduli, dan berkontribusi membangun negeri khususnya di Bumi La Temmamala.

Kamis, 23 Oktober 2025

Semangat Literasi SDN 1 Lamappoloware Berbuah Prestasi di Ajang Membaca Estafet Sulsel 2025


Makassar, Teropongsulawesi.com, Tim dari Sekolah Dasar Negeri (SDN) 1 Lamappoloware, Kabupaten Soppeng, menorehkan prestasi membanggakan pada ajang Lomba Membaca Estafet Tingkat Provinsi Sulawesi Selatan dengan berhasil meraih Juara 3.

Kompetisi ini diselenggarakan oleh Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Provinsi Sulawesi Selatan di halaman Gedung Layanan Perpustakaan Umum Provinsi, Jalan Sultan Alauddin, Makassar, pada Selasa (21/10/2025).

Tim SDN 1 Lamappoloware yang menjadi perwakilan Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (DPK) Kabupaten Soppeng terdiri atas empat siswa: Sitti Ariqah Zahra Ghinayah, Iklima Assyfatun Haifa, Afifa Althafu Nisa, dan Khalil Ahnaf Zhadiq.

Dalam perlombaan tersebut, keempat siswa tampil kompak dan ekspresif, menunjukkan kemampuan membaca yang baik, penguasaan intonasi, serta kerja sama tim yang solid.

Penampilan mereka berhasil menarik perhatian dewan juri dan mengantarkan tim ini menempati posisi ketiga pada tingkat provinsi.

Selama proses lomba, tim didampingi oleh Kepala Sekolah SDN 1 Lamappoloware, Yuliawati, S.Pd, dan guru pembina, Andi Marwaningsi, S.Pd, yang aktif memberikan bimbingan sejak tahap persiapan hingga pelaksanaan lomba.

Kepala Sekolah Yuliawati, S.Pd, mengungkapkan rasa syukur atas capaian tersebut.

“Kami sangat bersyukur dan bangga. Anak-anak berlatih dengan tekun dan bersemangat tinggi.

"Hasil ini menjadi bukti nyata bahwa kerja keras dan kebersamaan bisa menghasilkan prestasi yang membanggakan,” ujarnya, Kamis (23/10/2025).

Sementara itu, guru pembina Andi Marwaningsi, S.Pd, menilai lomba membaca estafet sebagai kegiatan positif yang dapat meningkatkan kemampuan literasi siswa sejak dini.

“Kegiatan ini sangat bermanfaat untuk menumbuhkan minat baca dan melatih kepercayaan diri anak-anak dalam tampil di depan umum. Kami berharap kegiatan serupa terus dilaksanakan secara rutin,” jelasnya.

Lomba membaca estafet sendiri merupakan ajang yang dirancang untuk mengasah kemampuan literasi, kefasihan membaca, dan kerja sama antarsiswa.

Dalam lomba ini, peserta membaca teks secara bergantian sesuai urutan tim, sehingga kekompakan dan ketepatan waktu menjadi kunci keberhasilan.

Keberhasilan SDN 1 Lamappoloware ini mendapat apresiasi dari berbagai pihak, baik dari lingkungan sekolah maupun masyarakat Kabupaten Soppeng.

Prestasi tersebut diharapkan menjadi motivasi bagi sekolah lain untuk terus mengembangkan potensi siswa, khususnya dalam bidang literasi dan bahasa Indonesia.

Capaian ini menjadi bukti nyata bahwa komitmen SDN 1 Lamappoloware dalam membina karakter dan meningkatkan kualitas pendidikan mampu melahirkan generasi muda yang unggul, kreatif, serta berprestasi di tingkat provinsi.

(Red)

Pemkab Soppeng dan BBPOM Makassar Kolaborasi Demi Keamanan Pangan


Soppeng,  Teropongsulawesi.com, Bupati Soppeng, H. Suwardi Haseng, menerima kunjungan Kepala Balai Besar Pengawas Obat dan Makanan (BBPOM) Makassar, Yosep Dwi Irwan Prakasa Setiawan, di ruang kerja Bupati Soppeng, Rabu (22/10/2025).

Kunjungan ini bertujuan mempererat kerja sama antara BBPOM dan Pemerintah Kabupaten Soppeng dalam pengawasan obat dan makanan serta mendukung pelaksanaan program strategis Gerakan Masyarakat Sadar Pangan Aman (MBG) di wilayah setempat.

Dalam pertemuan tersebut, Bupati Soppeng menyampaikan apresiasi dan terima kasih atas kunjungan dan masukan yang diberikan oleh pihak BBPOM.

Ia menilai kolaborasi ini sangat penting untuk meningkatkan efektivitas pengawasan pangan dan perlindungan konsumen di daerah.

“Dengan adanya kunjungan BBPOM hari ini, banyak hal yang sebelumnya belum kami ketahui menjadi lebih jelas. Kami memperoleh banyak pencerahan dan masukan yang sangat bermanfaat,” ujar Bupati Suwardi Haseng.

“Atas nama pemerintah daerah, kami juga mengharapkan BBPOM dapat bergabung dalam Satgas pengawasan di program MBG yang ada di Kabupaten Soppeng.

"Kami akan terus mengawal pelaksanaannya sesuai dengan SOP yang berlaku,” tambahnya.

Sementara itu, Kepala BBPOM Makassar, Yosep Dwi Irwan Prakasa Setiawan, menyampaikan apresiasi atas sambutan hangat dari Bupati Soppeng dan jajarannya.

Ia menegaskan pentingnya sinergi antara lembaga pengawasan dan pemerintah daerah dalam memastikan keamanan pangan yang beredar di masyarakat.

“Kami berterima kasih atas sambutan yang luar biasa dari Bupati Soppeng. Audiensi ini sangat penting karena pengawasan obat dan makanan berkaitan langsung dengan aspek kesehatan masyarakat,” jelas Yosep.

“Diperlukan kolaborasi yang kuat untuk mewujudkan pangan yang aman, bermutu, dan bermanfaat.

"Kami juga mengapresiasi komitmen Pemerintah Kabupaten Soppeng dalam mendukung program strategis MBG, pemberdayaan UMKM, serta pengawasan keamanan pangan di daerah,” lanjutnya.

Pertemuan tersebut menjadi momentum penting dalam memperkuat koordinasi antara BBPOM dan Pemerintah Kabupaten Soppeng.

Melalui kerja sama ini, diharapkan pengawasan pangan di daerah semakin optimal, masyarakat semakin sadar terhadap pentingnya konsumsi pangan yang aman dan bermutu, serta pelaku usaha lokal dapat lebih memahami standar keamanan produk yang dipasarkan.

Pemerintah Kabupaten Soppeng dan BBPOM Makassar berkomitmen untuk terus bersinergi dalam upaya menjaga kesehatan masyarakat, mendorong kemandirian pelaku UMKM di sektor pangan, serta memastikan produk yang beredar memenuhi ketentuan yang berlaku.

(Red)

Jumat, 10 Oktober 2025

TNI-Polri dan Masyarakat Soppeng Kompak Hadiri Senam Sehat HUT TNI ke-80


Soppeng, Teropongsulawesi.com, Dalam rangka memperingati Hari Ulang Tahun (HUT) Tentara Nasional Indonesia (TNI) ke-80 Tahun 2025, Kapolres Soppeng AKBP Aditya Pradana, S.I.K., M.I.K. bersama personel Polres Soppeng dan Bhayangkari menghadiri kegiatan Senam Sehat Bersama Rakyat yang digelar di Lapangan Sepak Bola H. Andi Panne, Kelurahan Macanre, Kecamatan Lilirilau, Kabupaten Soppeng, pada Jumat (10/10/2025).

Kegiatan ini merupakan tindak lanjut dari undangan Dandim 1423/Soppeng serta menjadi bentuk nyata sinergitas dan kekompakan antara TNI dan Polri dalam menjaga soliditas di tengah masyarakat.

Acara tersebut juga menjadi momentum mempererat silaturahmi antara aparat keamanan dan warga.

Kapolres Soppeng AKBP Aditya Pradana menyampaikan bahwa kegiatan senam sehat ini tidak hanya dimaksudkan sebagai ajang olahraga bersama, tetapi juga wadah memperkuat hubungan emosional dan kebersamaan antara TNI, Polri, serta masyarakat Kabupaten Soppeng.

“Melalui kegiatan seperti ini, kami ingin terus memperkuat kebersamaan dan sinergitas antara TNI-Polri dalam menjaga keamanan dan ketertiban di Kabupaten Soppeng.

"Sinergi ini adalah kunci dalam menciptakan suasana yang aman dan kondusif di tengah masyarakat,” ujar AKBP Aditya.

Kegiatan senam sehat tersebut diikuti dengan antusias oleh ratusan peserta, mulai dari anggota TNI, Polri, Bhayangkari, hingga masyarakat umum.

Seluruh peserta tampak kompak mengikuti setiap gerakan senam yang berlangsung di tengah suasana penuh semangat dan kebersamaan.

Selain senam bersama, acara juga diwarnai dengan kegiatan ramah tamah yang berlangsung dalam suasana kekeluargaan.

Para peserta saling berinteraksi dan bersilaturahmi, memperlihatkan keharmonisan dan kekompakan antara dua institusi penjaga keamanan negara tersebut.

Di akhir kegiatan, seluruh peserta melaksanakan foto bersama sebagai simbol kebersamaan, persaudaraan, dan komitmen untuk terus memperkuat sinergi antara TNI-Polri dan masyarakat Kabupaten Soppeng.

Dengan terselenggaranya kegiatan ini, diharapkan sinergitas antara TNI dan Polri semakin kokoh serta menjadi inspirasi bagi masyarakat luas dalam mendukung terciptanya keamanan, ketertiban, dan persatuan di wilayah Kabupaten Soppeng.

(Red)

Sinergi Polisi dan Warga, Kapolsek Lalabata Edukasi Masyarakat Umpungeng Tentang Kamtibmas dan Etika Digital


Soppeng, Teropongsulawesi.com, Dalam upaya memperkuat keamanan dan ketertiban masyarakat (Kamtibmas) di wilayah hukumnya, Kapolsek Lalabata Polres Soppeng Polda Sulsel, Iptu Mahmuddin, S.Sos, turun langsung memberikan himbauan kepada warga Desa Umpungeng, Kecamatan Lalabata, Kabupaten Soppeng.

Kegiatan tersebut berlangsung pada Jumat (10/10/2025) sekitar pukul 09.45 WITA di Aula Kantor Desa Umpungeng, yang dirangkaikan dengan pertemuan rutin arisan Tim Penggerak PKK desa setempat.

Acara tersebut dihadiri oleh perangkat desa, pengurus PKK, tokoh masyarakat, tokoh pemuda, serta puluhan warga yang antusias mendengarkan arahan dari Kapolsek.

Kehadiran aparat kepolisian di tengah kegiatan masyarakat ini menjadi bukti nyata komitmen Polsek Lalabata dalam menjalin hubungan yang harmonis dengan warga desa.

Peran Bersama dalam Menjaga Kamtibmas

Dalam sambutannya, Iptu Mahmuddin menegaskan bahwa situasi keamanan di lingkungan masyarakat tidak dapat terwujud hanya dengan peran aparat, tetapi membutuhkan dukungan dari seluruh elemen masyarakat.

Ia menekankan pentingnya partisipasi aktif warga dalam menjaga stabilitas dan mencegah potensi gangguan keamanan sejak dini.

“Keamanan bukan hanya tanggung jawab aparat kepolisian, tetapi juga kewajiban bersama. Kami mengimbau agar masyarakat tidak ragu melapor apabila menemukan tindak pidana atau hal-hal yang mencurigakan di lingkungannya,” ujarnya.

Kapolsek menambahkan bahwa keterlibatan masyarakat dalam memberikan informasi sangat membantu pihak kepolisian dalam mengambil langkah cepat dan tepat terhadap potensi gangguan Kamtibmas.

Bijak Gunakan Media Sosial, Cegah Hoaks dan Konflik

Selain membahas soal keamanan lingkungan, Kapolsek Lalabata juga menyoroti pentingnya bijak dalam bermedia sosial di era digital.

Menurutnya, kemajuan teknologi informasi memang memberikan banyak manfaat, tetapi juga dapat menimbulkan masalah apabila digunakan tanpa kehati-hatian.

“Gunakan media sosial dengan bijak. Jangan langsung percaya dengan setiap informasi yang beredar. Pastikan dulu kebenarannya sebelum dibagikan kepada orang lain,” tegas Iptu Mahmuddin.

Beliau menilai bahwa penyebaran berita palsu atau hoaks dapat memicu keresahan dan bahkan konflik sosial di masyarakat. Karena itu, ia mengajak warga agar menjadi pengguna media sosial yang cerdas, kritis, dan bertanggung jawab, serta mampu menjadi filter informasi di lingkungannya.

Waspadai Penipuan Online dan Investasi Ilegal

Dalam kesempatan yang sama, Kapolsek juga mengingatkan masyarakat mengenai maraknya penipuan online dan investasi ilegal yang sering menjerat korban dengan modus arisan online, pinjaman ilegal, atau investasi berkeuntungan tinggi dalam waktu singkat.

“Banyak korban yang tertipu karena tergiur dengan janji keuntungan besar. Kami harap warga lebih berhati-hati dan tidak mudah percaya pada tawaran yang tidak masuk akal. Pastikan legalitasnya sebelum bergabung,” pesannya.

Ia juga menegaskan pentingnya melapor ke pihak kepolisian jika menemukan indikasi penipuan atau aktivitas mencurigakan di lingkungan sekitar.

Langkah ini diharapkan dapat membantu meminimalisir korban sekaligus menjaga ketertiban sosial di masyarakat.

Sinergi Polisi dan Masyarakat untuk Desa Aman

Kegiatan sosialisasi ini merupakan bagian dari upaya Polsek Lalabata dalam membangun kedekatan dengan masyarakat melalui pendekatan persuasif dan edukatif.

Pendekatan ini tidak hanya memperkuat kesadaran hukum warga, tetapi juga menumbuhkan rasa tanggung jawab bersama untuk menjaga keamanan lingkungan.

Sementara itu, Ketua TP PKK Desa Umpungeng menyampaikan apresiasi atas kepedulian dan perhatian yang diberikan pihak kepolisian.

Ia menilai kegiatan semacam ini sangat bermanfaat bagi masyarakat, terutama dalam memperluas wawasan tentang pentingnya menjaga keamanan dan ketertiban.

“Kami sangat mengapresiasi langkah Polsek Lalabata yang mau turun langsung ke masyarakat. Ini bukan hanya memberikan edukasi, tetapi juga mempererat hubungan antara warga dan aparat kepolisian,” ungkapnya.

Membangun Desa Aman, Nyaman, dan Kondusif

Melalui kegiatan ini, diharapkan masyarakat Desa Umpungeng semakin sadar akan pentingnya menjaga keamanan dan ketertiban bersama.

Sinergi yang kuat antara polisi dan masyarakat menjadi kunci utama dalam mewujudkan desa yang aman, damai, dan sejahtera.

Polsek Lalabata berkomitmen untuk terus meningkatkan kegiatan pembinaan, sosialisasi, serta kemitraan dengan masyarakat di berbagai wilayah.

Dengan langkah-langkah ini, diharapkan tercipta suasana yang kondusif sekaligus memperkuat ketahanan sosial di Kabupaten Soppeng.

(Red)

Rabu, 08 Oktober 2025

Pemkab dan Polres Soppeng Gelar Penanaman Jagung Serentak Dukung Ketahanan Pangan Nasional


Soppeng, Teropongsulawesi.com, Dalam rangka mendukung program pemerintah menuju swasembada pangan nasional tahun 2025, Pemerintah Kabupaten Soppeng bersama Kepolisian Resor (Polres) Soppeng menggelar kegiatan Penanaman Jagung Serentak Kuartal IV yang dilaksanakan secara nasional pada Rabu (8/10/2025).

Kegiatan tersebut dipusatkan di halaman Polsek Lilirilau, Kabupaten Soppeng, dan terhubung secara nasional melalui Zoom Meeting Penanaman Jagung Serentak Kuartal IV yang berlangsung mulai pukul 10.30 hingga 12.00 WITA.

Pelaksanaan penanaman jagung ini merupakan tindak lanjut dari Surat Kapolri Nomor ST/2276/X/KEP/2025 tertanggal 3 Oktober 2025 tentang pelaksanaan tanam jagung serentak kuartal IV. Program ini juga menjadi bagian dari Rencana Kerja Polres Soppeng Tahun Anggaran 2025, yang selaras dengan upaya pemerintah dalam memperkuat ketahanan pangan nasional.

Bupati Soppeng H. Suwardi Haseng, SE yang hadir dalam kegiatan tersebut menyampaikan apresiasi dan dukungan penuh terhadap langkah Polres Soppeng dalam mendukung program swasembada pangan nasional.

“Kegiatan ini menunjukkan sinergitas yang kuat antara pemerintah daerah, TNI, Polri, dan masyarakat dalam memperkuat kemandirian pangan. Melalui gerakan tanam jagung serentak ini, kita berharap produksi pertanian di Soppeng semakin meningkat dan memberi manfaat nyata bagi masyarakat,” ujar Bupati Suwardi Haseng.

Sementara itu, Kapolres Soppeng AKBP Aditya Pradana, S.I.K., M.I.K. menegaskan bahwa Polri berkomitmen untuk berperan aktif dalam mendampingi serta mengawal pelaksanaan program tersebut agar berjalan optimal dan tepat sasaran.

“Polri siap berperan aktif dalam mendampingi serta mengawasi pelaksanaan program tanam jagung ini agar berjalan optimal dan tepat sasaran. Ini adalah wujud komitmen kami untuk mendukung swasembada pangan nasional,” jelas AKBP Aditya Pradana.

Menurut Kapolres, kegiatan ini tidak hanya berfokus pada peningkatan hasil pertanian, tetapi juga memperkuat kerja sama lintas sektor antara aparat keamanan, pemerintah daerah, dan masyarakat. Melalui sinergi tersebut, diharapkan Kabupaten Soppeng dapat menjadi salah satu daerah yang berkontribusi signifikan dalam mewujudkan ketahanan dan kemandirian pangan nasional.

Turut hadir dalam kegiatan tersebut antara lain para Asisten Setda Soppeng, Pimpinan Cabang Bulog, jajaran pejabat Polres Soppeng, Koordinator Penyuluh Pertanian, serta para Lurah dan Kepala Desa se-Kecamatan Lilirilau. Personel Polsek Lilirilau juga turut ambil bagian dalam kegiatan tersebut.

Kegiatan penanaman jagung serentak ini menjadi momentum penting dalam memperkuat kolaborasi antara pemerintah daerah dan aparat keamanan. Selain sebagai wujud dukungan terhadap kebijakan nasional, kegiatan ini juga diharapkan dapat meningkatkan kesejahteraan petani lokal serta mendorong Kabupaten Soppeng menjadi salah satu lumbung pangan andalan di Sulawesi Selatan.

(Red)

Selasa, 07 Oktober 2025

Mengubah Tantangan Menjadi Peluang, Studi Dika Safitri tentang Media Sosial dan Pendidikan Karakter di SDN 3 Lemba

Soppeng,, Dika Safitri, mahasiswi Pascasarjana Universitas Negeri Makassar (UNM) Program Studi Administrasi Pendidikan dengan kekhususan Manajemen Pendidikan, tengah melakukan penelitian lapangan mengenai pemanfaatan media sosial sebagai sarana penanaman nilai karakter di lingkungan sekolah dasar. 

Penelitian ini dilakukan di SD Negeri 3 Lemba, Kabupaten Soppeng, yang dikenal sebagai salah satu sekolah dengan program unggulan dalam pendidikan karakter berbasis digital.

Dalam kegiatan penelitiannya, Dika tidak bekerja sendiri. Ia ditemani oleh adik sepupunya, Mardin, mahasiswa strata satu UNM yang turut membantu dalam proses observasi, wawancara, serta dokumentasi kegiatan di sekolah tersebut. 

Kehadiran keduanya menjadi pemandangan akrab di lingkungan SD Negeri 3 Lemba, terutama saat melakukan interaksi langsung dengan para guru dan siswa.

Menurut Dika, gagasan penelitian ini lahir dari keprihatinannya terhadap fenomena menurunnya etika dan moral sebagian tenaga pendidik di era digital. 

Ia menilai, media sosial yang selama ini sering dikaitkan dengan hal negatif justru dapat dimanfaatkan sebagai sarana penyebaran nilai-nilai karakter yang positif.

“Dasar penelitian saya berawal dari keprihatinan melihat dunia pendidikan saat ini. Ada sebagian oknum pendidik yang mulai keluar dari nilai-nilai etika dan moral. 

"Saat menemukan konten edukatif milik Pak Andi Rahman Sulo, saya merasa sangat terinspirasi. Nilai-nilai karakter yang disampaikan melalui media sosial itu sangat kuat dan layak disebarluaskan ke sekolah-sekolah lain,” ujar Dika saat ditemui di lokasi penelitian, Selasa (8/10).

SD Negeri 3 Lemba sendiri telah dikenal sebagai salah satu sekolah yang aktif memanfaatkan media sosial untuk kegiatan edukatif. 

Melalui akun resmi sekolah dan inisiatif para guru, berbagai kegiatan positif, seperti kampanye kebersihan, kegiatan keagamaan, dan pembelajaran berbasis karakter, rutin dibagikan ke publik.

Koordinator Humas SD Negeri 3 Lemba, Andi Rahmayuddin, mengungkapkan bahwa pihak sekolah berkomitmen untuk menjadikan platform digital sebagai jembatan edukasi dan inspirasi bagi masyarakat luas.

“Kami punya tujuan mulia, yaitu memasyarakatkan bahwa pendidikan karakter sangat penting di era digital saat ini. 

"Melalui platform digital, kami ingin menunjukkan bahwa sekolah dasar juga bisa menjadi pelopor dalam menyebarkan nilai-nilai positif dan inspiratif,” tuturnya.

Kepala SD Negeri 3 Lemba, Falmunadi, S.Pd, menyambut positif kehadiran Dika sebagai peneliti. 

Ia menilai, kolaborasi antara mahasiswa dan pihak sekolah dapat memberikan manfaat akademik maupun praktis dalam pengembangan pendidikan karakter di sekolah dasar.

“Kami memberi ruang bagi siapa pun yang ingin meneliti dan berkontribusi di sekolah ini. 

"Kehadiran mahasiswa Pascasarjana seperti Dika kami harapkan dapat memperkaya wawasan akademik dan membantu menyebarluaskan inovasi pendidikan karakter yang telah kami jalankan,” kata Falmunadi.

Melalui penelitiannya, Dika berharap hasil kajiannya dapat menjadi referensi bagi para pendidik dan lembaga pendidikan dasar lainnya untuk memanfaatkan media sosial secara bijak dan kreatif. 

Ia menekankan bahwa pendidikan karakter bukan hanya teori, melainkan harus diwujudkan dalam perilaku nyata, termasuk di ruang digital.

“Media sosial adalah bagian dari kehidupan siswa dan guru masa kini. Karena itu, alih-alih dijauhi, media sosial sebaiknya diarahkan menjadi sarana pembentukan karakter yang baik dan inspiratif,” tambahnya.

Penelitian yang dilakukan Dika Safitri menjadi contoh sinergi antara dunia akademik dan praktik pendidikan di lapangan. 

Upaya ini tidak hanya memperkaya khasanah keilmuan di bidang manajemen pendidikan, tetapi juga memberikan kontribusi nyata dalam membangun generasi muda yang berkarakter kuat, beretika, dan mampu beradaptasi di era digital.


(Red) 

Optimalkan Literasi, Pelatihan Membaca Nyaring untuk Guru SD dan Penggiat Literasi Digelar DPK Soppeng

 


Soppeng, Teropongsulawesi.com, Dinas Perpustakaan dan Kearsipan (DPK) Kabupaten Soppeng menggelar pelatihan membaca nyaring bagi guru SD, penggiat literasi, dan pustakawan di Aula Dinas Perpustakaan Kabupaten Soppeng pada Rabu, 8 Oktober 2025.

Kegiatan bertema "Menciptakan Pembelajaran yang Menyenangkan Melalui Membaca Nyaring" ini bertujuan meningkatkan kompetensi teknik membaca nyaring serta strategi pemilihan bahan bacaan sesuai usia dan tingkat literasi.

Kegiatan yang menjadi langkah implementasi amanat Undang‑Undang Nomor 43 Tahun 2007 tentang perpustakaan tersebut menghadirkan narasumber dari provinsi dan aparatur daerah.

Pelatihan dipandu oleh Rusman dari Kantor BKPSDM Kabupaten Soppeng, dengan materi utama disampaikan oleh Nisfu, S.Sos., M.AP dan Marhaya, S.Ag., M.Pd.

Dalam laporannya, Ketua Panitia Ahmad menegaskan bahwa program ini dirancang untuk memberi keterampilan praktis membaca nyaring, teknik interaksi efektif dengan audiens anak, serta metode pemilihan bacaan yang menarik dan sesuai usia.

Kepala Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Kabupaten Soppeng, Abdullah, menekankan pentingnya literasi sebagai pondasi kemajuan bangsa.

"Literasi bukan sekedar kemampuan membaca dan menulis tetapi menjadi pondasi utama dalam membangun pemikiran kritis, kreatif dan kolaboratif," ujar Abdullah.

Ia menambahkan bahwa membaca merupakan jendela untuk memahami ilmu pengetahuan dan mengembangkan imajinasi.

Abdullah berharap peserta mampu menerapkan teknik membaca nyaring yang efektif dan menyenangkan di sekolah masing‑masing serta mendorong sinergi antara guru, orang tua, dan masyarakat untuk meningkatkan budaya baca di tingkat lokal.

Pelatihan juga memberikan sesi praktik dan simulasi interaksi membaca nyaring di depan anak-anak, meliputi penguasaan intonasi, ekspresi emosi, serta cara merangsang imajinasi pendengar.

Dengan pendekatan praktis ini, panitia berharap para guru dan pustakawan dapat langsung menerapkan teknik yang dipelajari dan menjadi penggerak literasi komunitasnya.

Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Kabupaten Soppeng bertugas meningkatkan akses dan kualitas layanan perpustakaan serta mengembangkan kegiatan literasi masyarakat di Kabupaten Soppeng.

Melalui program pelatihan, kegiatan komunitas, dan kerja sama dengan instansi terkait, DPK berkomitmen mendorong peningkatan minat baca dan kompetensi literasi anak-anak serta masyarakat luas.

(Red)

© Copyright 2019 TEROPONG SULAWESI | All Right Reserved