Sultra -->

Kamis, 22 April 2021

Tingkatkan Ketahanan Pangan di Konawe, Dandim dan Pemda Kompak Panen Raya Padi Dengan Penerapan Tekhnologi Biotani


Dandim 1417 Kendari dan Pemda kabupaten Konawe saat panen raya padi (Foto Istimewa)

Konawe (Sulsel), Teropongsulawesi.com, -Ditengah Pandemi Virus Covid-19, Kodim 1417/Kendari dan Pemda Kabupaten Konawe menggelar Panen Raya dengan penerapan paket teknologi biotani dalam rangka meningkatkan Ketahanan Pangan di Wilayah Kabupaten Konawe bertempat Didesa Ahuawatu, Kec. Pondidaha Kab. Konawe, Kamis (22/04/2021).

Menurut Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo mengatakan produktivitas menjadi kunci untuk menjaga ketahanan pangan.

"Tugas pertanian adalah menjaga ketahanan pangan. Pertanian juga harus menyediakan pangan bagi seluruh masyarakat Indonesia. Oleh karena itu, pertanian tidak boleh berhenti agar kebutuhan masyarakat terpenuhi," katanya.

Kepala Badan Penyuluhan dan Pengembangan SDM Pertanian (BPPSMDP) Kementan, Dedi Nursyamsi, mengutarakan hal serupa.

"Dalam kondisi apa pun pertanian tidak boleh berhenti. Petani harus terus turun ke lapangan, penyuluh harus turun ke lapangan untuk mendampingi petani dan memastikan produksi tidak berhenti," katanya.


Dandim 1417/Kendari Kolonel Kav Agus Waluyo S.I.P mengatakan bahawa ditengah Pandemi Covid-19 ini, kita tidak boleh terlena dengan kondisi saat ini, tetap waspada dan berhati-hati dalam menjaga kesehatan badan, namun tetap menjalan aktifitas tentunya dengan melaksanakan imbauan Pemerintah seperti menjaga jarak, menggunakan masker dan sering cuci tangan.

Selain itu menurutnya, Kegiatan Panen Raya ini merupakan wujud nyata untuk memberikan keyakinan bagi masyarakat Kabupaten Konawe bahwa kita siap memenuhi kebutuhan Pangan walau dihadapkan dengan Wabah Covid-19.

"Peran Babinsa sebenarnya mulai dari tahun 2014 sudah ada kerjasama, namun sampai sejak ini tetap saja kita melaksanakan pendampingan, terutama yang sudah disampaikan dari kepala dinas pertanian bahwa paket teknologi biotani ini memang dari program pemerintah," jelasnya.

"Kita sebagai Babinsa untuk mendamping para petani produksi pertanian, atau produksi panen ini kurang memuaskan, sehingga kami berinisiatif dari Danramil 1417-02/Wawotobi mengupayakan untuk pengembangan selama 3 bulan kebelakang dengan penanaman, penyiapan lahan sampai dengan panen ini," pungkasnya.

"Dalam panen sekitar lima ton perhektarnya, sekarang dilaksanakan sosialisasi tadi bisa mencapai dengan 8,5 ton," kata Agus menutup. (Red/Al-Aziz).

Rabu, 21 April 2021

Terapkan Teknologi Biotani, Kodim Kendari Sultra Bersama Pemda Konawe Gelar Panen Raya


Panen raya di kabupaten Konawe provinsi Sulawesi Tenggara (Foto Istimewa)

Konawe (Sulsel), Teropongsulawesi.com, -Ditengah Pandemi Virus Covid-19, Kodim 1417/Kendari dan Pemda Kabupaten Konawe menggelar Panen Raya dengan penerapan paket teknologi biotani dalam rangka meningkatkan Ketahanan Pangan di Wilayah Kabupaten Konawe bertempat Didesa Ahuawatu, Kec. Pondidaha Kab. Konawe, Rabu (21/04/2021).

Hal ini dikatakan oleh Dandim 1417/Kendari Kolonel Kav Agus Waluyo S.I.P dalam rilisannya (Rabu/21/April/2021).

"Ditengah Pandemi Covid-19 ini, kita tidak boleh terlena dengan kondisi saat ini, tetap waspada dan berhati-hati dalam menjaga kesehatan badan, namun tetap menjalan aktifitas tentunya dengan melaksanakan imbauan Pemerintah seperti menjaga jarak, menggunakan masker dan sering cuci tangan," ujar Dandim.




Selain itu menurutnya, Kegiatan Panen Raya ini merupakan wujud nyata untuk memberikan keyakinan bagi masyarakat Kabupaten Konawe bahwa kita siap memenuhi kebutuhan Pangan walau dihadapkan dengan Wabah Covid-19.

"Peran Babinsa sebenarnya mulai dari tahun 2014 sudah ada kerjasama, namun sampai sejak ini tetap saja kita melaksanakan pendampingan, terutama yang sudah disampaikan dari kepala dinas pertanian bahwa paket teknologi biotani ini memang dari program pemerintah," jelasnya.

"Kita sebagai Babinsa untuk mendamping para petani produksi pertanian, atau produksi panen ini kurang memuaskan, sehingga kami berinisiatif dari Danramil 1417-02/Wawotobi mengupayakan untuk pengembangan selama 3 bulan kebelakang dengan penanaman, penyiapan lahan sampai dengan panen ini," pungkasnya.

"Dalam panen sekitar lima ton perhektarnya, sekarang dilaksanakan sosialisasi tadi bisa mencapai dengan 8,5 ton," kata Agus menutup.

(Pendim 1417/Kendari)

Sabtu, 27 Maret 2021

Persit KCK Cabang LXI Yonif 725 Pringati HUT Persit KCK yang ke-75 Gelar Berbagai Lomba Olahraga



Ketua Persit KCK cabang LXI Yonif 725 (kiri), salah satu cabor yang dilombakan (Foto Istimewa)

Konsel (Sultra), Teropongsulawesi.com, - Berbagai perlombaan yang digelar Persit Kartika Chandra Kirana (KCK) Cabang LXI Yonif 725 dalam rangka memperingati HUT Persit KCK yang ke-75 bertempat di Mako Batalyon Infanteri (Yonif) 725/Woroagi. Minggu (28/3/2021)

Hal tersebut diungkapkan oleh Pgs. Perwira Seksi (Pasi) Intel Yonif 725/Woroagi Letda Inf Fiqi Istiandara, S.Tr.(Han)., dalam rilis tertulisnya di Mako Yonif 725/Woroagi Ranomeeto, Kab. Konawe Selatan (Konsel), Sulawesi Tenggara (Sultra). Minggu, (28/3/2021).

Dikatan Pgs. Pasi Intel Yonif 725/Woroagi, kegiatan perlombaan yang digelar oleh Persit KCK Cab. LXI Yonif 725, selain untuk meriahkan HUT Persit KCK juga untuk lebih menumbuhkan kekompakan diantara anggota Persit jajaran Cab. LXI Yonif 725.

“Ada beberapa lomba yang digelar oleh Persit KCK Cab. LXI Yonif 725, diantaranya Bola Volly, Tenis Meja, Tenis Lapangan dan Lomba Tertib Administrasi. Karena di Mako sendiri hanya ada 3 Ranting jadi pesertanya diikuti oleh Ranting 1 Kima, Ranting 4 Kipan C dan Ranting 5 Kibant,” jelas Fiqi.

“Kegiatan perlombaan ini berlangsung selama 4 (Empat) hari sejak 24 Maret sampai dengan 27 Maret 2021),” lanjutnya.

Senada dengan Pgs. Pasi Intel Yonif 725/Woroagi, Ketua Persit Cab. LXI Yonif 725 Ny. Hj. Yulianti Amin juga mengatakan bahwa perlombaan yang digelarnya, disamping memeriahkan HUT Persit juga untuk menumbuhkan kekompakan diantara anggotanya.

“Kegiatan yang kita laksanakan ini dalam rangka memeriahkan HUT Persit KCK yang Ke-75, ada beberapa lomba yang kita selenggarakan, semua itu kita lakukan guna memupuk kekompakan serta mempererat tali silaturahmi diantara anggota Persit KCK Cab. LXI Yonif 725,” jelas Ny. Amin.

Tak hanya itu saja, Istri dari Danyonif 725/Woroagi ini juga berharap dengan adanya perlombaan ini, terjalin silaturahmi yang baik diantara Persit KCK Cab. LXI Yonif 725 sehingga dalam mendukung tugas suami kedepan lebih baik.

“Dengan adanya kegiatan perlombaan ini saya berharap, semua Ibu-ibu Persit jajaran Cab. LXI Yonif 725 ikut senang dan gembira bersama, serta terjalin silaturahmi dengan baik,” tutupnya. (Red/Umar/Ismail).

Minggu, 14 Maret 2021

Jaga Kearifan Lokal, Babinsa Bantu Pembangunan Rumah Warga


Babinsa gotong royong bersama masyarakat (Foto Istimewa).

Konsel (Sultra), Teropongsulawesi.com, - Salah satu wujud kepedulian Babinsa dalam meringankan beban masyarakat,  Babinsa Koramil 1417-15/Landono Kodim 1417/Kendari Pelda Suwari melaksanakan gotong-royong dengan masyarakat dalam rangka membangun rumah warga di Desa Sandarsih jaya, Kec. Angata, Kab. Konsel, Senin (15/03/2021).

Hal ini dikatakan oleh Dandim 1417/Kendari Kolonel Kav Agus Waluyo S.I.P dalam rilisannya (Senin/15/Maret/2021).

" Dalam kegiatan tersebut Babinsa membantu masyarakat mengangkat kayu untuk memasang seluruh kerangka rumah milik bapak Hasanipu 52 tahun," terang Dandim.

“Kegiatan ini merupakan wujud kebersamaan Babinsa dengan rakyat, dari rakyat untuk rakyat. Hal ini nyata diwujudkan dengan bergotong-royong, “ lanjutnya.

Dalam hal ini Pelda Suwari menjelaskan, gotong-royong yang dilaksanakan ini bertujuan untuk terus menjalin kebersamaan dan kerja sama antara Babinsa dengan warga di wilayah binaan dan membantu meringankan beban masyarakat.

“Dengan membaurnya Babinsa dalam kegiatan pembangunan rumah di wilayahnya mempunyai tujuan agar mereka bisa lebih dekat bersama masyarakat guna menjaga hubungan dan memelihara komunikasi sosial yang selama ini sudah terjalin baik, sehingga sinergitas TNI bersama masyarakat benar-benar terwujud dan nyata hasilnya,“ ujarnya.

Sementara Pelda Suwari memyampaikan sebagai prajurit Babinsa harus hadir di tengah-tengah masyarakat dalam berbagai kegiatan, sehingga kehadiran Babinsa di tengah-tengah masyarakat dapat memberikan rasa tenteram dan nyaman serta bisa mengatasi kesulitan rakyat di wilayah sesuai arahan bapak Pangdam XIV/Hasanuddin, Mayor Jenderal TNI Andi Sumangerukka," kata Pelda Suwari.

(Pendim 1417/Kendari)

Kamis, 13 Februari 2020

Hadiri Undangan Silaturahmi Masyarakat Salepa, La Ode M. Rajiun ingatkan Santun Dan Kedepankan Etika Dalam Berpolitik

Kegiatan di Jalan Salepa Kelurahan Raha II (Foto /Achamd Efendi)

Teropongsulawesi.com, Mubar (Sultra) - Untuk kesekian kalinya La Ode M. Rajiun Tumada menghadiri acara Silaturahmi di Daerah Kabupaten Muna, Propinsi Sulawesi Tenggara (Sultra).

Kali ini, Ketua Lemkari SULTRA itu mendapat undangan Silaturahmi bersama Masyarakat Salepa Kelurahan Raha II, Kecamatan Katobu, Kabupaten Muna, Kamis (13/02/2020).

Panglima BSB Sultra ini kembali diterima oleh masyarakat Salepa dengan sambutan hangat oleh warga dengan menampilkan seni bela diri “ewa wuna” (silat Muna). 

Dalam sambutannya beliau mengingatkan kepada masyarakat Muna agar selalu mengedepankan sopan santun dalam berpolitik. Menurut Rajiun, saat ini yang dibutuhkan adalah pertarungan ide dan gagasan dalam membangun Muna, sehingga kedepan Muna dapat maju dan melampaui daerah-daerah seusianya di Sulawesi Tenggara.

“Bukan dengan cara-cara tidak sopan, seperti  merusak baliho apa lagi menciptakan bibit konflik dimasyarakat, sebab Muna dan Muna Barat adalah satu kesatuan yang tidak bisah di pisahkan, jangan karena berbeda pilihan kita jadi terpecah” ujar Bupati Muna Barat itu. 

Dalam kesempatan itu pula Rajiun menyampaikan bahwa banyak program program pro rakyat yang akan dilaksanakan jika nantinya ia terpilih menjadi Bupati Muna diantaranya seragam sekolah gratis, kartu nikah gratis, honor para imam masjid/modhin, pendeta dan pemuka agama lainnya dan masih banyak lagi program lain yang akan diluncurkan.

Rajiun berjanji jika dalam dalam waktu 3 tahun tak dapat memberikan yang terbaik bagi masyarakat Muna dia siap melepas jabatan sebagai wujud pertanggungjawaban seorang pemimpin yang tak mampu mengurus wilayahnya.
Laporan Achmad Efendi
© Copyright 2019 TEROPONG SULAWESI | All Right Reserved