All Posts - TEROPONG SULAWESI -->

Minggu, 28 Mei 2023

Beginilah Cara Mahasiswa PPG Prajabatan UNTAD Usung, Kenalkan Bahasa Inggris Pada Anak-anak Usia Dini


Donggala, Sulteng Teropongsulawesi.com,- Mahasiswa PPG Prajabatan UNTAD Usung Desa Belajar Wombo untuk Kenalkan Bahasa Inggris pada Anak-Anak di Desa Wombo Mpanau, Donggala.

Rumpun Bahasa prodi Pendidikan Profesi Guru (PPG) Prajabatan gelombang 1 Universitas Tadulako memperkenalkan Bahasa Inggris kepada siswa usia sekolah dasar berlokasi di Desa Wombo Mpanau, Kecamatan Tanantovea, Kabupaten Donggala, Prov. Sulawesi Tengah. Konsep belajar sambil bermain yang diusung oleh TIM Proyek Kepemimpinan UNTAD kelompok 1 ini, disebut dengan istilah Desa Belajar Wombo, yang dilaksanakan perdana pada hari Jumat (17/3/23) dan dilanjutkan di bulan-bulan berikutnya.

Desa Belajar Wombo merupakan kegiatan belajar yang dilakukan untuk memperkenalkan dan meningkatkan minat belajar Bahasa Inggris dengan pendekatan yang menyenangkan.

Pendekatan tersebut diantaranya permainan interaktif, melafalkan kosakata dengan bernyanyi, menggunakan media belajar seperti poster warna warni, flash card dan sebagainya. 

Pendekatan dengan metode tersebut cukup menarik atensi para anak-anak usia sekolah dasar tersebut. hal tersebut terlihat dari antusiasme para siswa ketika menjawab pertanyaan selama kegiatan berlangsung.

Ketua tim Proyek Kepemimpinan kelompok 1, Zakaria mengatakan bahwa dengan menerapkan pendekatan tersebut, diharapkan para siswa memiliki minat dan termotivasi untuk belajar Bahasa Inggris. 

“Dengan menggunakan metode dan media yang menarik, kami harap kegiatan ini dapat menjadi pemantik anak-anak belajar Bahasa Inggris secara mandiri meskipun berada di desa”ujar Zakaria.

Selain kegiatan belajar Bahasa Inggris, kelompok 1 juga memiliki program tambahan yakni membatu pembinaan mengaji kepada anak-anak yang masih belum fasih dalam membaca Iqro maupun Al-Qur’an. 

Kegiatan ini seraya untuk membantu Remaja Masjid (RISMA) desa Wombo Mpanau dalam membimbing bibit-bibit penerus yang ada di desa mereka.

“Alhamdulillah atas kehadiran dari kakak-kakak PPG UNTAD, kami cukup terbantu dalam menangani anak-anak yang ingin menyetor bacaan.

"Tidak perlu repot-repot membagikan bingkisan kepada mereka, kami sudah sangat senang kakak-kakak datang kesini membagi ilmu dan menegur sapa adik-adik kami”ungkap Sis Al-jufri selaku ketua RISMA desa Wombo Mpanau.

Disamping itu, Moh. Nasir selaku kepala desa Wombo Mpanau menyambut baik dari kegiatan ini. 

Beliau menyampaikan bahwa pengenalan Bahasa Inggris dan mengaji kepada anak-anak perlu dilakukan agar mereka bisa lebih teralihkan untuk mengerjakan hal-hal yang positif.

“Saya senang bila adik-adik mahasiswa ingin melaksanakan program di desa kami, karena saya amati anak-anak di desa ini kebanyakan bermain game di gawai mereka. 

"Anak-anak sangat kecanduan HP, bila mereka melakukan kegiatan belajar yang menyenangkan tentu itu akan mengurangi kebiasaan yang kurang baik itu”tutur pak Nasir .

Kegiatan ini juga mendapat respons yang baik dari Dr. Aminah, S.pd., M.Pd., M.Ed selaku dosen pengampu MK Proyek Kepemimpinan rumpun Bahasa. 

Menurutnya kegiatan ini perlu ditindaklanjuti dengan membiasakan pembelajaran Bahasa Inggris kepada siswa tidak hanya ditingkat dasar namun juga tingkat diatasnya.

“Kegiatan ini perlu ditindaklanjuti dengan tidak membatasi tingkatan peserta belajar, serta menjaga kerjasama dengan stakeholder agar dapat dilaksanakan seterusnya. 

"Perlu dipikirkan juga terkait apa yang akan diberikan oleh kelompok 1 dalam menunjang pembelajaran selanjutnyta” jelas Dr. Aminah, S.pd., M.Pd., M.Ed.

Penulis: Musyarrafah

Sabtu, 27 Mei 2023

Wabup Soppeng Menghadiri Acara Penamatan Santri Ponpes Yasrib Lapajung Soppeng



Soppeng Sulsel Teropongsulawesi.com,- Wakil Bupati Soppeng Ir H Lutfi Halide, MP menghadiri kegiatan penamatan santri RA, MTS, MA dan MDH tahun pelajaran 2022/2023 dan penamatan hafalan kitab Al-Ajurumiyyah, Safinatunnajah dan Akidatul awam pondok pesantren Yasrib Watansoppeng yang dilangsungkan di kompleks pondok pesantren Yasrib soppeng, Sabtu, 27/5/2023.

Dikesempatan itu, pimpinan pondok pesantren yasrib watansoppeng H. Muh. Taslim basri daud, Lc dalam sambutannya mengatakan, tak henti-hentinya kita bersyukur kepada allah swt acara penamatan santri pada hari ini dapat terlaksana dengan maksimal berkat kerja sama dari semua pihak, pemerintah daerah, orang tua/wali santri, tokoh agama dan masyarakat.

Selain itu, kata H Muh Taslim, "menjadi kesyukuran bahwa pada tahun ini kita mampu menamatkan santri dari tingkat madrasah diniyah halaqiyyah (program kepesantrenan), madrasah aliyah, madrasah tsanawiyah dan raudhatul athfal yang terdiri 314 santri.

"Alhamdulillah pondok pesantren yasrib masih terus berbenah diri, agar dapat memberikan pendidikan terbaik kepada generasi penerus bangsa, maka melalui kesempatan ini kami menyampaikan penghargaan yang setinggi-tingginya kepada seluruh pihak yang telah berkontribusi dalam pembangunan sarana pra sarana maupun pembangunan peningkatan sumber daya manusia (sdm).

"Beberapa hari yang lalu, melalui perjuangan yang keras dan melelahkan sebanyak 8 orang sudah tiba, yang kita lepas pada acara maulid bulan november 2022 akhir tahun lalu di negeri para nabi, menuntut ilmu di kairo, di universitas al azhar dan sebagian pula yang melanjutkan pendidikan di dalam negeri di beberapa universitas terkemuka, 10 yang diterima melalui jalur SNBP, 21 orang melalui jalur span ptkin, dari madrasah tsanawiyah dapat juga melanjutkan pendidikan di madrasah aliyah agar pendidikan keagamaannya lebih mantap, begitupula bapak ibu sekalian pesantren membina santrinya untuk menjadi ustad, beberapa alumni sudah ada yang menjadi polisi, tentara, pns, dokter maupun yang bekerja di swasta.

"Dan kami yakin bahwa merekalah duta pondok pesantren yang akan kembali mengamalkan ilmu baik di almamater sendiri maupun di lembaga pendidikan lainnya dan itu terbukti tenaga pengajar dan pembina di pondok ini merupakan lulusan pondok pesantren yasrib sendiri, mereka memahami betul bahwa ketulusan dan keikhlasan, jiwa pengorbanan adalah kewajiban seorang pendidik dan pengajar.

"Dan alhamdulillah apa yang kita saksikan penamatan kitab matan al ajurrumiyyah, kitab safinatunnajah dan aqidatul awam, ( informasi atas juara yang diraih santri atas nama magfirah taharuddin) juga merupakan bukti bahwa pondok pesantren yasrib masih eksis mengajarkan santri-santrinya paham dan manhaj ahlusunnah wal jamaah, belajar kitab-kitab klasik dalam memahami al quran dan hadist nabi saw.

"Kepada orang tua wali santri dan kepada anak-anakku santriwan santriwati yang diwisuda, mewakili keluarga besar pondok pesantren, permohonan maaf kami sampaikan apabila selama ananda semua, terdapat kehilafan dari tenaga pendidik dan pembina selama menimbah ilmu di pondok ini.

"Karena kami yakin dan paham bahwa kami penuh kekurangan, jauh dari kesempurnaan, dan pesan anre gurutta’ saat beliau masih hidup bahwa santri itu di pesantren dibina untuk hidup mandiri, cuci baju sendiri, shalat lima waktu di mesjid, jauh dari makanan enak seperti yang selalu disantap di rumahnya, belajar jauh dari orang tua dan kerabat, belajar disiplin dan membantu satu sama lain.

Ia berpesan, "Jadilah orang yang bermanfaat kepada orang lain, berbaktilah kepada orang tua karena ridho allah tergantung pada ridho kedua orang tua.

"Tidak ada kata mantan guru, berbaktilah kepada mereka, jasad kalian boleh tidak ada di pondok pesantren tapi rohani kalian harus ada setiap saat disini, dengan doa yang dipanjatkan setiap murid kepada gurunya, pungkas pimpinan pondok pesantren Yasrib.

Sementara itu, Wakil Bupati Soppeng Ir.H.Lutfi Halide,MP dalam sambutannya mengatakan, "Seiring dengan perputaran waktu, hari ini, kita dapat bertemu muka menyaksikan acara penamatan santri pondok pesantren yasrib soppeng tahun pelajaran 2022/2023.

"Pemerintah daerah dan secara pribadi menyampaikan rasa bangga dan terharu menyaksikan anak santri kita pada acara penamatan ini.

"Penamatan seperti ini memang menjadi kegiatan rutin satuan pendidikan, termasuk satuan pendidikan yang terdapat pada pondok pesantren setiap akhir tahun pelajaran, walaupun dengan nama yang berbeda-beda.

"Ada yang menggunakan penamatan, pisah tamat, perpisahan ataupun dengan nama yang lainnya, akan tetapi dengan maksud yang sama, urai Wabup Soppeng Lutfi Halide.

"Tentu hari ini terasa luar biasa karena anak-anak atau santri kita berkumpul di sini dengan menunjukkan kebersamaan.

"Dan juga hadir orangtua atau wali untuk menyaksikan acara ini.

Tak hanya itu, lanjut Wabup, "Hari ini, pondok pesantren yasrib soppeng menunjukkan bahwa proses pendidikan telah dilakukan selama satu tahun dengan baik sebagai bentuk pertanggungjawaban, bukan hanya kepada pemerintah, akan tetap pertanggung jawaban kepada publik atau masyarakat termasuk kepada para orang tua santri.

"Oleh karena itu, pemerintah kabupaten menyampaikan penghargaan dan apresiasi kepada pimpinan pondok pesantren yasrib soppeng bersama seluruh kepala satuan pendidikan dan para guru atau ustaz atas kerjasamanya selama hampir setahun telah mendidik anak-anak kita dan akhirnya sampai pada penyelenggaraan penamatan hari ini.

"Hal ini juga tentu tidak terlepas dari peran orangtua/ wali santri yang tidak bosan-bosannya membimbing dan menyemangati putera puterinya dalam belajar.

"Usaha dan upaya yang dilakukan atas kolaborasi dan kerjasama antara pihak pesantren dan orangtua dapat membawa pencapaian yang kita saksikan bersama hari ini, terang Wabup Soppeng.

Dikatakannya, "Pemerintah juga berterima kasih kepada seluruh orangtua dan wali santri yang hadir pada hari ini, yang telah berhasil mendampingi putera puterinya sampai pada acara penamatan ini.

"Para orangtua dan wali telah membuktikan perannya pada hari ini yang berhasil membersamai anak-anaknya sampai pada titik ini, ungkap Wakil Bupati Soppeng Ir H Lutfi Halide.

Kata Wabup, "Perlu diingat bahwa setelah acara ini, putera puteri bapak ibu akan menuju pada jenjang yang lebih tinggi, terutama santri mardasah aliyah, yang akan melanjutkan pendidikannya di perguruan tinggi, yang sudah tentu disesuaikan dengan minat dan bakat para santri kita.

"Orangtua harus membimbing dan mengarahkan terus puteri puterinya kepondok pesantren, termasuk pondok pesantren yasrib ini sebagai miniatur kehidupan dengan peradaban islam yang maju merupakan peletak dasar menuju pendidikan yang lebih tinggi atau menuju kehidupan masyarakat yang lebih bersahaja, Pungkas Wabup Soppeng H Lutfi Halide.

Kegiatan ini dilanjutkan dengan taushuyah dan doa oleh AG. dr. KH. Ruslan wahab, MA

Yang turut hadiri oleh Ketua DPRD, para Anggota Forkopimda, para instansi vertikal kab. soppeng, para ketua dan anggota majelis taklim se kabupaten soppeng, para orangtua/wali santri, tokoh agama, tokoh masyarakat.

(Red/**)

Jumat, 26 Mei 2023

Mentan SYL Sebut Ekspor Pertanian Terus Tumbuh Dengan Target 1000 Triliun

Takalar, Teropongsulawesi.com, Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo melakukan tanam padi di Desa Kalelantang Kecamatan Polongbangkeng Selatan Kabupaten Takalar dalam rangka percepatan tanam untuk mengejar sisa hujan. Hal itu dilakukan sebagai salah satu upaya mitigasi dan antisipasi Kementerian Pertanian menghadapi ancaman kekeringan El Nino.

Kementan menurut Mentan SYL, terus turun ke lapangan bersama pemerintah daerah menggerakkan penyuluh dan petani untuk tetap berproduksi bagaimanapun kondisinya.

"Dulu, waktu Covid, kita tetap turun. Hasilnya 280 juta penduduk kita kebutuhan makannya aman. Dan, hari ini, kita hadiri di sini adalah bukti komitmen sekaligus rasa syukur kepada Allah SWT atas hasil yang diraih selama ini" ungkap Mentan.

Seperti diketahui, selama kurang lebih dua tahun pandemi Covid 19, sektor pertanian menjadi salah satu bantalan ekonomi nasional. Sejak tahun 2019, nilai ekspor pertanian mengalami peningkatan,  termasuk tahun 2022 meningkat menjadi 658,18 triliun atau naik  6,79% dibandingkan dengan tahun 2021, dengan nilai ekspor sebesar Rp 616,35 triliun.

"Alhamdulillah Bapak, ekspor pertanian kita terus tumbuh. Dan target kita menjadi 1000 triliun, mohon doa dan dukungannya," imbuhnya.

Sementara itu, Andi Rijal Mustamim, Asisten Pemerintahan dan Kesra Kab. Takalar menyampaikan rasa hormat dan terima kasih atas kehadiran Mentan SYL dan jajaran.

"Kehadiran Bapak Menteri adalah kehormatan dan berkah bagi desa kami. Periatiwa ini sangat istimewa, karena apa?. Karena di tengah kesibukannya, Pak Mentan berkenan memenuhi undangan dari seorang Kepala Desa, ini bukti, menunjukkan beliau memang  mutiara hitam dari timur," ungkap Andi Rijal.

Sebagai informasi, selain percepatan tanam memanfaatkan sisa hujan, upaya lain Kementan dalam upaya mitigasi dan antisipasi El Nino adalah meningkatkan  ketersediaan air dengan membangun/memperbaiki embung, dam parit, sumur dalam, sumur resapan, saluran irigasi. Melakukan introduksi varietas tahan kering seperri cakrabuana, pajajaran, inpari 13, 42, 46,  dan Inpago.

Selain itu juga dilakukan engembangan komoditas 1000 ha serta pengembangan pupuk organik secara masif dan mandiri.

Di tempat yang sama Direktur Jenderal Tanaman Pangan Suwandi menyampaikan bahwa acara gerakan kejar tanam (Gertam) padi di Kabupaten Takalar ini dtargetkan 1.000 hektar sebagai bentuk aksi dari petunjuk bapak Menteri sebagai bagian gerakan nasional menghadapi ancaman El Nino dan krisis pangan global.

"Setiap kabupaten ditarget minimal 1.000 hektar kejar tanam dengan berbagai rangkaian kegiatan percepatan panen, bufferstok pangan, jarak panen ke tanam maksimal 10-15 hari sehingga mesti kejar air, kejar benih semai di luar, asuransi, KUR, offtaker, kemitraan dari hilirisasi," pungkasnya.

Suwandi menambahkan bagi yang wilayah waspada dan wilayah aman dilakukan pendekatan dengan mengejar indek pertanaman dan produktivitas.

"Untuk wilayah rawan kekeringan perlu kompensasi tanam di tempat lain, dan  optimalisasi sumber sumber air," pungkasnya.

(Ismail/**)

Perkuat CBP dan Optimalkan Penyerapan Gabah Petani, Mentan SYL Sebut Peran Negara Wujudkan Kemandirian dan Kedaulatan Pangan

Makassar, Teropongsulawesi.com, Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo memberikan kuliah umum di Baruga Prof. Dr. H. Baharuddin Lopa, Fakultas Hukum Unhas. Pada kuliah umum tersebut Mentan SYL membawakan tema “Kebijakan Negara Dalam Mewujudkan Kedaulatan Pangan".

Menurut Mentan SYL potensi sumber daya lokal Indonesia sebagai bahan pangan sangat melimpah. 

Oleh karena itu, kebutuhan pangan bagi 270 juta penduduk Indonesia bisa dioptimalkan dari produksi dalam negeri.

"Impor bukan sesuatu yang haram, tapi tentu akan jauh lebih baik jika kita mengkonsumsi beras produksi petani kita karena dengan begitu, dampak perputaran ekonominya besar," kata Mentan, Jumat (26/5).

Kehadiran dan peran negara dalam mewujudkan kemandirian dan kedaulatan pangan menurutnya bisa dilakukan salah satunya melalui memperkuat Cadangan Beras Pemerintah (CBP) dengan mengoptimalkan penyerapan gabah petani.

"Hadirnya pemerintah yang lebih mengutamakan kepentingan rakyat, membuka dialog terbuka, dan menghadirkan kepastian hukum adalah syarat menjadi good governance," ungkap Mentan.

Lebih lanjut, Mentan menjelaskan bahwa capaian kinerja sektor pertanian yang terus menunjukkan performa positif menurutnya tidak terlepas dari tiga hal tersebut.

"Sektor pertanian adalah kebutuhan dasar dan menjadi sangat penting oleh karena itu kedaulatan dan kemandirian pangan menjadi hak setiap negara," ujarnya.

Mentan SYL yang meraih gelar sarjana hingga doktor di FH Unhas menerangkan bahwa belum selesai dengan Covid 19,  sektor pertanian dihadapkan pada tantangan yang semakin berat, yaitu  iklim ekstrim kekeringan (El-Nino).

Dijelaskan Mentan,  Kementan sudah menyiapkan berbagai upaya dalam rangka mengadaptasi dan antisipasi ancaman tersebut antara lain  melalui peningkatan ketersediaan air dengan membangun/memperbaiki embung, dam parit, sumur dalam, sumur resapan, saluran irigasi.

Selain itu melakukan introduksi varietas tahan kering. Mempercepat tanam untuk mengejar sisa hujan. Pengembangan komoditas 1000 hektar dan pupuk organik secara masif dan mandiri.

Dalam kurun waktu 71 tahun, FH Unhas dimata Mentan sudah menghasilkan banyak alumni dengan reputasi dan kemampuan yang tidak diragukan lagi seperti Baharuddin Lopa.

"Tidak cukup menjadi orang pintar saja  tapi yang dibutuhkan negara untuk memperbaiki bangsa ini adalah orang pintar yang punya karakter seperti  Prof Baharuddin Lopa," pungkasnya.

(Ismail/**)

Bentuk Empati Kapolres Soppeng di Dampingi Ibu Bayangkari Berkunjung & Memberi Bansos di Pesisir Danau Tempe



Soppeng Sulsel Teropongsulawesi.com,- Masyarakat Pesisir Danau Tempe di Anetue Kelurahan Kaca Kecamatan Marioriawa dikunjungi Kapolres Soppeng AKBP Dr. (C) H. Muhammad Yusuf Usman S.H.,S.I.K.,M.T bersama Ketua Bhayangkari Cabang Soppeng Ny. Denny Yusuf, Jumat 26 Mei 2023.

Kunjungan tersebut dalam rangka melanjutkan Program Polisi Peduli Polres Soppeng yang tiap minggunya dilaksanakan khususnya dihari Jumat yang merupakan Program berbagi Kapolres Soppeng.

Dengan menggunakan Perahu Tradisional Katinting, Kapolres Soppeng bersama Ketua Bhayangkari menyerahkan bantuan Sosial kepada masyarakat.

Dalam kesempatannya Kapolres Soppeng AKBP Dr. (C) H. Muhammad Yusuf Usman S.H.,S.I.K.,M.T mengatakan bahwa kunjungan ini dalam rangka melanjutkan apa yang telah menjadi agenda kita selama ini yaitu Program Polisi Peduli dengan berbagi terhadap sesama khususnya masyarakat Soppeng".Jelasnya.

"Ini Bapak/Ibu ada bantuan sedikit dari kami Polres Soppeng, diterima ya, Semoga bermanfaat".ucap AKBP Muh. Yusuf saat memberikan bantuan.

Masyarakat danau tempe yang menerima bantuan Sosial dari Kapolres Soppeng bersama Ketua Bhayangkari mengucapkan banyak terima kasih atas bantuan yang diberikan.

Diketahui, Program Polisi Peduli Polres Soppeng tersebut telah berjalan 5 Bulan semenjak Koorps Kepolisian di Kabupaten Soppeng dipimpin oleh AKBP Dr. (C) H. Muhammad Yusuf Usman S.H.,S.I.K.,M.T.

Dirinya juga menegaskan bahwa kegiatan tersebut akan terus dilaksanakan setiap minggunya guna memberikan manfaat dan berbagi kepada sesama khususnya Masyarakat Soppeng".tutupnya.

Tim Tabur Intelejen Kejati Sulsel & Tim Tabur Kejagung RI Berhasil Meringkus DPO Hamsul HS


Makassar Sulsel Teropongsulawesi.com,- Tim Tangkap Buron (Tabur) Intelijen Kejaksaan Tinggi Sulawesi Selatan bersama Tim Tabur Kejaksaan Agung Republik Indonesia, telah berhasil mengamankan “BURONAN” asal Kejaksaan Negeri Makassar Provinsi Sulawesi Selatan yang bernama terpidana HAMSUL HS, S.E. (40 Tahun).

Penangkapan DPO terpidana Hamsul HS dilakukan di Perumahan Findaria Mas Kelurahan Tamalanrea Kecamatan Tamalanrea Kota Makassar, Jum'at (26/5/2023) pukul 10.55 wita.

Hamsul merupakan terpidana dalam Perkara Tindak Pidana Penipuan secara bersama-sama dengan modus menawarkan korbannya bisnis investasi tambang digital Bodong berupa koin Crypto hingga korban mengalami kerugian materi sebesar Rp. 5,9 Milyar, ungkap Kajati Sulsel melalui Kasi Penerangan dan Hukum Kejaksaan Tinggi Soetarmi, SH, MH.

Soetarmi menuturkan bahwa, Perbuatan terpidana HAMSUL HS, S.E terbukti bersalah melanggar Pasal 378 Jo Pasal 55 ayat (1) ke-1 KUHPidana, selanjutnya berdasarkan putusan Pengadilan yang telah memperoleh kekuatan hukum tetap sesuai Putusan Mahkamah Agung RI Nomor : 180 K/Pid/2023 Tanggal 09 Februari 2023, Terpidana HAMSUL HS, S.E harus menjalani hukuman pidana Penjara Selama 2 (dua) Tahun dan 6 (enam) Bulan Kurungan Penjara, bebernya saat menggelar press release Jum'at (26/5/2023).

Kasi Penkum Kejati Sulsel Soetarmi juga menyebut bahwa terpidana HAMSUL HS, S.E yang berdomisili di Jalan Pelita Raya Tengah I A6 No.8 Rt.004 Rw.009 Kelurahan Ballaparang Kecamatan Rappocini Kota Makassar sudah dilakukan beberapa kali pemanggilan secara patut dengan 3 (tiga) kali Panggilan untuk pelaksanaan eksekusi, akan tetapi yang bersangkutan tidak pernah menghiraukan dan memenuhi panggilan tersebut sehingga menyulitkan Jaksa Penuntut Umum untuk melakukan eksekusi, berbagai upaya pencarian telah dilakukan Tim dari Kejaksaan Negeri Makassar namun tidak diketahui keberadaan terpidana tersebut, maka Kejaksaan Negeri Makassar melaporkan hal ini kepada Tim Tabur Intelijen Kejaksaan Tinggi Sulawesi Selatan yang selanjutnya ditetapkan sebagai BURONAN KEJAKSAAN RI.

Tidak hanya itu, Soetarmi mengatakan bahwa terpidana HAMSUL HS, S.E sudah ditetapkan buronan Kejaksaan Negeri Makassar sejak putusan pemidanaan dinyatakan Inkracht dan terpidana tidak dapat dihubungi lagi sejak bulan Februari 2023, katanya.

Menurut Soetarmi bahwa terpidana HAMSUL HS selama pelariannya sebagai Buronan selalu berpindah-pindah tempat untuk menghindari pengejaran dan pencarian yang dilakukan oleh Jaksa eksekutor diantaranya di jalan Pelita Raya Makassar, daerah Bili-bili Kabupaten Gowa, di daerah Bumi Tamalanrea Permai (BTP) Makassar dan terakhir diketahui informasi yang diperoleh TIM Tabur Kejati Sulsel tentang keberadaan terpidana setelah diintai selama 3 (tiga) hari 3 (tiga) malam.

Berdasarkan hal tersebut, maka atas perintah Kepala Kejaksaan Tinggi Sulawesi Selatan Leonard Eben Ezer Simanjuntak, SH.MH sekitar Pukul 10.55 Wita Tim Tabur Intelijen Kejati SulSel didukung oleh Tim Tabur Kejaksaan Agung RI berhasil mengamankan Terpidana HAMSUL HS, S.E bertempat dirumah kontrakannya di Perumahan Findaria Mas Kelurahan Tamalanrea Kecamatan Tamalanrea Kota Makassar, papar Soetarmi.

"Setelah TIM Tabur Kejati SulSel mengamankan terpidana selanjutnya TIM TABUR membawa terpidana menuju Kantor Kejaksaan Tinggi Sulawesi Selatan dan tiba sekitar Pukul 11.20 Wita.

"Buronan atas nama terpidana HAMSUL HS, S.E. yang telah diamankan TIM TABUR, selanjutnya diserahkan kepada Jaksa Eksekutor pada Kejaksaan Negeri Makassar untuk pelaksanaan Eksekusi di Lembaga Pemasyarakatan Klas 1 A Makassar, terang Kasi Penerangan dan Hukum Kejaksaan Tinggi Sulsel Soetarmi.

Sementara itu, Kajati SulSel Leonard Eben Ezer Simanjuntak, SH.MH kembali menegaskan dan meminta jajarannya untuk selalu memonitor dan segera menangkap Buronan-buronan yang masih berkeliaran untuk dieksekusi demi kepastian hukum.

Kajati SulSel juga menghimbau kepada seluruh BURONAN yang telah ditetapkan DPO Kejaksaan untuk segera menyerahkan diri dan mempertanggungjawabkan perbuatannya karena “tidak ada tempat yang aman bagi para BURONAN”, tegas Leonard Eben Ezer Simanjuntak menuturkan.

Sumber: Humas Kejati Sulsel

Dalam Rangka Menyambut HUT Bhayangkara ke 77 Tahun 2023, Polres Soppeng Kompak Gelar Olahraga Bersama Personil TNI Makodim 1423 Soppeng



Soppeng Sulsel Teropongsulawesi.com,- Dalam rangka menyambut Hari Bhayangkara ke 77 tahun 2023, Polres Soppeng melaksanakan olahraga bersama TNI - Polri dan Pemerintah Kabupaten Soppeng dengan tema " Melalui Olahraga Bersama kita tingkatkan Sinergitas TNI - Polri untuk mewujudkan Kondusifitas Kemdagri dalam mengawal tahun Politik 2024 yang dipusatkan di Markas Kodim 1423 Soppeng Laburawung Kelurahan Lapajung Kecamatan Lalabata Kabupaten Soppeng, Jumat 26 Mei 2023.

Kegiatan diawali dengan Apel persiapan yang dipimpin oleh Sekda Soppeng Drs. H. Andi Tenri Sessu M.Si dan dilanjutkan pelepasan oleh Ketua DPRD Kab. Soppeng Syahruddin M. Adam S.Sos M.M dengan rute jalan Laburawung - Jalan Lakacere - Jalan Merdeka dan kembali Finish di Makodim 1423 Soppeng.

Kapolres Soppeng AKBP Dr. (C) H. Muhammad Yusuf Usman S.H.,S.I.K.,M.T saat dkonfirmasi diselah - selah kegiatan tersebut mengungkapkan bahwa kegiatan yang dilaksanakan ini dalam rangka menyambut Hari Bhayangkara ke 77 tahun 2023, disamping itu hal tersebut juga untuk meningkatkan Sinergi antara TNI - Polri bersama Pemerintah Kabupaten Soppeng beserta seluruh Instansi dalam menyambut tahun Politik pelaksanaan pesta Demokrasi tahun 2024 mendatang.

"Untuk itu kita disini bersama - sama melaksanakan olahraga jalan santai, untuk saling menguatkan satu sama lain sehingga dalam pelaksanaan tahun Politik kedepannya kita dapat bersinergi untuk mensukseskan agenda tersebut".terang AKBP Muh. Yusuf.

Guna lebih memeriahkan Jalan Santai, Polres Soppeng juga menyediakan berbagai hadiah doorprize menarik yang diundi melalui kupon yang telah dibagikan kepada para peserta jalan santai.

Dengan kegiatan ini kita harapkan, Polri yang ke 77 tahun dapat selalu bersinergi dalam mewujudkan Kabupaten Soppeng yang aman dan Damai".tutupnya.

Turut hadir Dandim 1423 Soppeng Letkol Inf. Sihit Suhendro Hadi Kusmawan ST.,M.Tr ( Han ), Kajari Soppeng atau yang diwakili, Wakil Pengadilan Agama Soppeng, Kepala Rutan kelas II B Soppeng, para Pimpinan BUMN / BUMD Soppeng, Kasdim 1423 Soppeng, Para Kabag, Kasat dan Kapolsek Jajaran serta para Staff dan Danramil Jajaran Kodim, Ketua Bhayangkari dan Persit KCK Soppeng beserta pengurus dengan ratusan peserta dari Instansi terkait.

Kamis, 25 Mei 2023

Wabup Soppeng Memberikan Presentasi Pada Acara Penilaian Kinerja Aksi Konvergensi PPS Provinsi Sulsel Tahun 2023



Makassar Sulsel Teropongsulawesi.com,- Wakil Bupati Soppeng, Ir.H.Lutfi Halide,MP melakukan Presentasi pada acara Penilaian Kinerja Aksi Konvergensi Percepatan Penurunan Stunting Provinsi Sulawesi Selatan Tahun 2023 bertempat di Ballroom MaxOne Hotel Makassar, Kamis (25/05/2023).

Pada kesempatan tersebut, Wakil Bupati Soppeng yang juga selaku Ketua Tim Pelaksana Percepatan Penurunan Stunting (TPPS) terlebih dahulu menjelaskan profil Kab. Soppeng dihadapan para penilai dan peserta dari 23 kabupaten/ Kota se Sulawesi Selatan.

Kemudian dilanjutkan penjelasan tentang Master Ansit yang merupakan software untuk monitoring pelaksanaan konvergensi intervensi penurunan stunting terintegrasi di Kab. Soppeng.

Selain itu, Lutfi Halide juga menjelaskan ke 8 aksi yang dilakukan Kab. Soppeng dimulai dari Aksi 1 Analisis Situasi, Aksi 2 Rencana Kegiatan, Aksi 3 Rembuk Stunting di tingkat Desa/Kelurahan di 49 Desa, Aksi 4 regulasi terkait percepatan penurunan stunting dengan menerbitkan dua Peraturan Bupati yaitu Perbup No. 46 tahun 2022 tentang Strategi Komunikasi Perubahan Perilaku dalam upaya pencegahan stunting dan Perbup No. 48 Tahun 2022 tentang percepatan penurunan stuntingstunting, Aksi 5 : Pembinaan pelakudan pemerintahan Desa/Kelurahan, Aksi 6 Sistem manajemen data, Aksi 7 Pengukuran dan publikasi data, dan Aksi 8 Review Kinerja Tahunan.

Adapun Inovasi penanganan stunting yang dilakukan yaitu Kampanye Cegah Stunting (Buku saku, leafleat, Gantungan kunci), PMT bahan pangan lokal (Pembuatan Bolu kelor,Nugget singkong/casava, Abon Ikan
Gabus, Tengten Ikan Gabus, Puding Jagung), Kelas Ibu Hamil dan Diskomas (Diskusi Risiko Tinggi pada Kehamilan oleh Masyarakat), Pelayanan Posyandu (Posyandu Timusu), Kolaborasi antar lembaga/instansi/OPD dalam 100 HPK,
Keramat Kelor (Kreasi Makan Daun Kelor), Regulasi (perbub/perwali) Selain regulasi yang dimaksud pada aksi 4 yaitu Perbup No.46 tahun 2022 tentang Strategi Komunikasi Perubahan Perilaku Dalam Upaya Pencegahan Stunting.

"Untuk mengakselerasi penurunan Stunting di Kabupaten Soppeng pada Tahun 2023, Pemerintah Kabupaten
Soppeng melalui Gerakan Mappadeceng berupaya melibatkan seluruh OPD dan organisasi non pemerintah dengan model pendampingan kepada sasaran. 

"Setiap OPD bertanggungjawab untuk melakukan Pemberian Makanan Tambahan (PMT) kepada BALITA STUNTING di setiap Desa/Kelurahan" tutupnya.

(Isma/JOIN)

Rabu, 24 Mei 2023

Gerakkan Ekonomi Dengan Produk Herbal "Empiris" Andi Nurul Asal Soppeng Raih Penghargaan Tingkat Sulsel Sebagai Wanita Berjasa di Bidang Pertanian

Andi Nurul Owner Herbal Empiris dari Soppeng Sulsel (Ist).

Soppeng (Sulsel), Teropongsulawesi.com Kesetaraan gender kadang menjadi persoalan di segala bidang kehidupan, namun kali ini di bidang pertanian seorang sosok wanita yang dinilai berjasa dari pelosok Kabupaten Soppeng Provinsi Sulawesi Selatan.

Terkait hal itu, Pemerintah Provinsi Sulawesi Selatan mengundang para wanita yang dinilai berjasa di berbagai sektor dalam rangka memperingati Hari Kartini dan sekaligus pemberian penghargaan bagi wanita Berjasa dan Berprestasi tingkat Provinsi Sulawesi Selatan salah satunya dari kabupaten Soppeng yang di langsungkan di aula Kantor Gubernur Sulsel, Kamis (25/3/2023).

Dalam kegiatan nominasi pemberian penghargaan tersebut satu diantara ratusan ribu wanita di Soppeng, Andi Nurul menjadi kandidat wanita Berjasa dan Berprestasi dan menjadi wanita inspiratif peraih penghargaan di bidang pertanian.

Andi Nurul hadir dalam kegiatan tersebut bersama Wakil Bupati Soppeng Ir H Lutfi Halide, Kepala Dinas P3AP2KB Hj Andi Husniati dan Kepala Dinas TPHPKP Kabupaten Soppeng Ir Fajar, M.Si.

Andi Nurul adalah owner Herbal "Empiris" yang beralamat Desa Tinco Kecamatan Citta Kabupaten Soppeng.

Empiris ini berbahan baku dari tanaman pangan/pertanian seperti kelor, temu lawak, dan kunyit yang khasiatnya dapat menyembuhkan berbagai penyakit diantaranya penyakit Maag, asam lambung dan lainnya.

Produk Empiris ini berupa herbal dalam kemasan yang pemasarannya dapat langsung atau melalui Tokopedia dan lainnya.

Karena berbahan ramuan lokal sehingga Andi Nurul dinilai mampu mendorong perekonomian masyarakat Desa yang diketahui para warga memanfaatkan pekarangan rumahnya dengan menanam tanaman yang menjadi kebutuhan bahan herbal empiris tersebut.

Dirinya mampu menggerakkan roda ekonomi masyarakat karena membeli bahan baku lokal dari masyarakat.

Andi Nurul mengatakan, "Kami atas nama Owner dan kru Herbal Empiris mengucapkan terima kasih kepada Bupati Soppeng dan jajaran atas supportnya selama ini sehingga sampai hari ini dapat meraih penghargaan semoga dapat berlanjut ke tingkat nasional, ujar Wanita bercadar ini.

Turut hadir menyaksikan Arham MS, SE, MH ketua AMJI RI /Ketua LHI (Ist).



(Red)

Wabup Soppeng Menghadiri Acara Penilaian Kinerja Aksi Konvergensi PPS Provinsi Sulsel Tahun 2023



Makassar Sulsel Teropongsulawesi.com,- Wakil Bupati Soppeng, Ir.H.Lutfi Halide,MP yang juga Ketua Tim Pelakasana Percepatan Penurunan Stunting (TPPS) bersama dengan Tim percepatan penurunan stunting Kabupaten Soppeng mengikuti acara Penilaian Kinerja Aksi Konvergensi Percepatan Penurunan Stunting Provinsi Sulawesi Selatan Tahun 2023.

Kegiatan yang dibuka oleh Gubernur Sulawesi Selatan, Andi Sudirman Sulaiman berlangsung selama 3 hari mulai tanggal 24 hingga 26 Mei 2023 di Ballroom MaxOne Hotel Makassar.

Wakil Bupati Soppeng, mengatakan aksi konvergensi percepatan penurunan stunting ini merupakan implementasi pilar ke 3 dalam percepatan penurunan stunting yaitu Konvergensi, koordinasi, dan konsolidasi program.

Penilaian kinerja aksi kegiatan ini dilakukan Pemerintah Provinsi dalam mengevaluasi kinerja pemerintah Kabupaten Soppeng dalam pelaksanaan 8 Aksi konvergensi penurunan stunting menggunakan instrumen penilaian berdasarkan Indikator dan metode yang digunakan.

Terkait dengan penilaian kinerja Aksi konvergensi percepatan penurunan stunting, tentu kami pemerintah Kabupaten Soppeng optimis bahwa apa yang telah dilakukan selama ini oleh tim Percepatan Penurunan Stunting di Kabupaten Soppeng dapat mencapai target yang ingin dicapai.

Perlu kami sampaikan bahwa pada tahun 2021 jumlah penderita stunting menurut E-PPGBM sebesar 12,4% dan tahun 2022 turun menjadi 12%. Ini semua berkat kerjasama semua stakeholder dan Tim Penggerak PKK Kabupaten Soppeng.

Patut kita syukuri dan banggakan karena kita di Kabupaten Soppeng ada program Mappadeceng, dimana setiap SKPD memiliki wilayah binaan dan bertanggung jawab atas penurunan balita stunting di wilayah tersebut dengan pemberian makanan tambahan yang setiap saat di pantau.
© Copyright 2019 TEROPONG SULAWESI | All Right Reserved