All Posts - TEROPONG SULAWESI -->

Rabu, 14 Juni 2023

Wabup Soppeng Menghadiri Acara Workshop & Pameran Ekonomi Kreatif Pariwisata Tahun 2023



Soppeng Sulsel Teropongsulawesi.com,- Wakil Bupati Soppeng Ir H Lutfi Halide MP menghadiri acara Workshop dan Pameran Ekonomi Kreatif Pariwisata (WEKRAFT) Tahun 2023 sekaligus pengukuhan Asosiasi Kelompok Sadar Wisata (Pokdarwis) Masa Bakti 2023-2025, dan Launching Website serta Branding Pariwisata yang akan menjadi pedoman dan petunjuk kepariwisataan Kabupaten Soppeng dalam meningkatkan dan menarik wisatawan baik itu lokal maupun Mancanegara.

Kegiatan yang dilaksanakan oleh Dinas Pariwisata Pemuda dan Olahraga (Disparpora) Kabupaten Soppeng dihadiri Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Provinsi Sulawesi Selatan. Rabu (14/6/2023).

Acara ini dilangsungkan di Aula Kantor Gabungan Dinas Kabupaten Soppeng ini, juga di hadiri Ketua DPRD Kabupaten Soppeng, Sekretaris Daerah Kabupaten Soppeng, Para Staf Ahli Bupati dan Asisten Sekda, Para Kepala SKPD Lingkup Pemkab Soppeng, Para Narasumber, Para Kepala Bagian Lingkup Setda, Para Camat se Kabupaten Soppeng, Para Mitra Kerja (Dir Perusda PT. La Mata Esso dan PT. Bank Sulselbar), Para Kepala Desa dan Kelompok Sadar Wisata Desa.

Wakil Bupati Soppeng Ir H Lutfi Halide MP dalam sambutannya mengatakan, "Kepariwisataan sesuai amanat Undang- undangan No.10 tahun 2009 tentang Kepariwisataan yang bertujuan antara lain, untuk meningkatkan pertumbuhan ekonomi dan kesejahteraan rakyat, menghapus kemiskinan, memajukan kebudayaan, melestarikan alam, lingkungan dan sumber daya, mengangkat citra bangsa sehingga perlu dilakukan Upaya-upaya untuk meningkatkan dan mengembangkan kepariwisataan daerah.

Terkait hal itu, Wabup Lutfi Halide mengatakan," Atas nama Pemerintah Daerah, saya menyambut baik kegiatan ini sebagai salah satu upaya untuk mendukung dan memajukan sektor pariwisata dan ekonomi kreatif di Kabupaten Soppeng, sehingga dapat terus mendorong para pelaku usaha dalam mensejahterakan masyarakat melalui kepariwisataan.

"Disadari bersama bahwa pariwisata dan ekonomi kreatif saling berpengaruh dan bersinergi jika dikelolah dengan baik.

"Diketahui bersama kegiatan wisata dipengaruhi oleh 3 faktor yaitu pertama Something to see, kedua Something to do, dan ketiga Something to buy, papar Wakil Bupati Soppeng.

Wakil Bupati Soppeng menerangkan bahwa, Something to see yang saya maksud adalah terkait dengan atraksi di suatu tempat tujuan wisata, Something to do berkaitan dengan aktivitas wisatawan di suatu tempat tujuan wisata, dan Something to buy adalah sesuatu yang harus dibeli berkaitan dengan oleh-oleh khas di daerah tujuan wisata sebagai suatu hal yang berkesan oleh wisatawan, papar Lutfi Halide.

Menurut Wabup, "Penting bagi kita untuk melakukan berbagai upaya dalam membangun kepariwisataan, mengingat banyaknya potensi alam dan budaya yang dimiliki setiap desa/kelurahan, apabila dikembangkan akan meningkatkan citra pariwisata untuk Kabupaten Soppeng, katanya.

"Hal ini menjadi tugas bagi Kelompok Sadar Wisata untuk memotivasi dan menggerakkan masyarakat di wilayahnya agar peduli dalam membangun potensi daerahnya menjadi desa wisata demi mewujudkan "Ekonomi Berdaya Kepariwisataan Berjaya".

"Oleh karena itu, dengan mencermati situasi dan kondisi selama ini, pengembangan pariwisata dan ekonomi kreatif diperlukan ketersedian sumber daya manusia yang berkualitas.

"Untuk itu diperlukan komitmen bersama dan kolaborasi antar pihak/segala sektor untuk bekerja sama dalam membangun daerah agar pembangunan dan pengembangan khususnya pada sektor kepariwisataan dan ekonomi kreatif dapat berjalan sesuai dengan yang kita harapkan.

"Salah satu langka nyata adalah sinergitas dengan pemangku kepentingan, baik antar pemerintah dan masyarakat serta unsur Lembaga/swasta sehingga pariwisata dan ekonomi kreatif dapat menjadi unggulan di daerah, di tingkat nasional bahkan internasional, terang Wabup Soppeng.

Kata Wabup, "Sektor pariwisata dapat menjadi sektor penting dalam mendorong pendapatan, penciptaan lapangan kerja, pengembangan usaha dan infrastruktur sehingga perlu secara serius dikelolah oleh daerah, sehingga dapat dirasakan oleh industri pariwisata, ekonomi kreatif dan seluruh masyarakat, ungkapnya.

Selanjutnya Wakil Bupati Soppeng mengatakan bahwa, melalui kegiatan Workshop dan Pameran Ekonomi Kreatif Pariwisata (WEKRAFT) tahun 2023, ia berharap agar dapat diikuti dan memanfaatkan kesempatan untuk menyimak materi yang diberikan dengan sungguh- sungguh karena dalam pengembangan kepariwisataan saat ini, tidak hanya untuk menambah devisa negara maupun pendapatan daerah, akan tetapi juga diharapkan dapat memperluas kesempatan berusaha di samping memberikan lapangan pekerjaan baru untuk memberdayakan SDM dengan potensi yang dimiliki, tandasnya.

,"Semoga Upaya-upaya yang kita lakukan dengan kepedulian dan keikhlasan dapat membawa Kabupaten soppeng lebih baik dalam sektor kepariwisataan dengan potensi yang dimiliki untuk meningkatkan kunjungan wisatawan lokal maupun mancanegara serta membawa masyarakat lebih mandiri dan sejahtera, pungkasnya.


(Red/**)

Senin, 12 Juni 2023

Kasus Penyalahgunaan Anggaran PDAM Makassar Kembali Berlangsung, Tim Penuntut Umum Hadirkan 12 Orang Saksi


Makassar, Teropongsulawesi.com ,- Penuntut umum Kejaksaan Tinggi Sulawesi Selatan (Kejati Sulsel) menghadirkan 12 (Dua Belas) orang saksi dalam kasus perkara dugaan tindak pidana korupsi penggunaan dana PDAM Makassar untuk pembayaran tantiem dan bonus/jasa produksi tahun 2017 hingga tahun 2019 dan premi asuransi dwiguna jabatan walikota dan wakil walikota tahun 2016 hingga tahun 2019.

Sidang yang berlangsung di ruang sidang Pengadilan Tindak Pidana Korupsi pada Pengadilan Negeri Makassar dengan Tim Penuntut Umum dari Kejaksaan Tinggi Sulawesi Selatan yakni Muhammad Yusuf, SH.MH., Dr. Mudazzir Munsyir, SH.,MH., Abdullah, SH.MH, Kamaria, SH.,MH., Sulwahidah,SH.,MH dan Ariani Femi, SH.,MH. Penuntut Umum Muhammad Yusuf mengatakan agenda sidang pada hari ini yakni pemeriksaan alat bukti saksi. Senin (12/6/2023) sekitar pukul 10.00 wita.

Dalam sidang Tipikor tersebut, Penuntut Umum telah memanggil 12 (dua belas) orang Saksi untuk membuktikan dakwaan Penuntut Umum terhadap terdakwa Ir. H. Haris Yasin Limpo, MM., dan terdakwa Irawan Abadi, SS.,M.Si.

Dalam perkara ini, Penuntut Umum dalam surat dakwaan menyatakan bahwa terdakwa Ir. H. Haris Yasin Limpo, MM., dan terdakwa Irawan Abadi, SS., M.Si telah melakukan tindak pidana korupsi Penggunaan Dana Perusahaan Daerah Air Minum (Pdam) Kota Makassar untuk pembayaran Tantiem dan Bonus/Jasa Produksi Tahun 2017 sampai dengan Tahun 2019 dan Premi Asuransi Dwiguna Jabatan Walikota Dan Wakil Walikota Tahun 2016 sampai dengan Tahun 2019 dengan dakwaan Primair Pasal 2 Ayat (1) Jo. Pasal 18 Undang-undang RI Nomor : 31 tahun 1999 tentang Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi Jo. Undang-Undang RI Nomor : 20 tahun 2001 tentang Perubahan Atas Undang-undang RI Nomor : 31 Tahun 1999 tentang Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi Jo. Pasal 55 Ayat (1) ke- 1 KUHP Jo. Pasal 64 Ayat (1) KUHP, Subsidiair Pasal 3 Jo. Pasal 18 Undang-undang Nomor : 31 tahun 1999 tentang Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi Jo. Undang-Undang RI Nomor : 20 tahun 2001 tentang Perubahan Atas Undang-undang RI Nomor : 31 Tahun 1999 tentang Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi Jo. Pasal 55 Ayat (1) ke- 1 KUHP Jo. Pasal 64 Ayat (1) KUHP.

Perbuatan para terdakwa yang telah menginisiasi penggunaan Dana PDAM Kota Makassar untuk Pembayaran Tantiem dan Bonus/Jasa Produksi Tahun 2017 S.D Tahun 2019 dan Premi Asuransi Dwiguna Jabatan Walikota dan Wakil Walikota Tahun 2016 S.D Tahun 2019, mengakibatkan kerugian keuangan daerah kota Makassar khususnya PDAM kota Makassar dengan nilai total sebesar Rp. 20.318.611.975,60. (Dua Puluh Milyar Tiga Ratus Delapan Belas Juta Enam Ratus Sebelas Ribu Sembilan Ratus Tujuh Puluh Lima Rupiah Enam Puluh Sen).

Dalam persidangan ini, Alat bukti 12 (dua belas) orang saksi yang dihadirkan Penuntut Umum didepan persidangan yaitu :

Saksi inisial Ir. KB (Direktur Keuangan Tahun 2015 s.d Agustus 2017), Saksi inisial H. AA (Direktur Keuangan 17 Februari Tahun 2020 s.d sekarang), Saksi inisial Drs. AH (Mantan Direktur Umum Tahun 2018 s.d 2019), Saksi inisial Dr. HA (Plt Dirut PDAM Tahun 2019), Saksi inisial TP (Plt Direktur Keuangan 2019 dan SPI Tahun 2020), Saksi inisial Ir. AY (Plt Direktur Umum oktober 2019 s/d Februari 2020), Saksi inisial W (Direktur Teknik Oktober 2019 s.d Februari 2020), Saksi inisial H.SS (Dewan Pengawas 2016 s.d 2018), Saksi inisial Dr. NI (Dewan Pengawas 2016 s.d 2018), Saksi inisial Hj.SU (Dewan Pengawas 2017 s.d 2020), Saksi inisial MAB (Dewan Pengawas PDAM), Saksi inisial Ir. RM (Dewan Pengawas 2018).

Dari 12 (dua belas) orang saksi yang dihadirkan Penuntut Umum dalam persidangan telah diperiksa hingga pukul 21.30 Wita.

Usai dilakukan pemeriksaan saksi yang merupakan salah satu alat bukti tersebut, selanjutnya Majelis Hakim menunda Persidangan pada hari Kamis tanggal  15 Juni 2023 dengan agenda memberikan kesempatan kepada Penuntut Umum untuk menghadirkan alat bukti saksi lainnya.

Sumber : Kasi Penkum Kejati Sulsel

Forum P4S dan IKAMAJA Wujudkan Komitmen Perangi Krisis Pangan Dengan Smart Farming


Padang, Teropongsulawesi.com,- Perubahan iklim yang dapat mengganggu pertanian menjadi pembahasan dalam Temu Profesi FK P4S dan Temu  Profesi IKAMAJA, yang menjadi bagian dari Penas XVI Padang 2023, Senin (12/6/2023), di Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan Provinsi Sumatera Barat.

Kegiatan ini menghadirkan Narasumber Kepala Badan Penyuluhan dan Pengembangan SDM Pertanian (BPPSDMP) Dedi Nursyamsi, Sekretaris BPPSDMP Siti Munifah, Kapuslatan, Presiden IKAMAJA Ferdi Saifullah, Sekjen FK P4S Nasional Heri Kurniawan.

Kegiatan ini diikuti 150 orang untuk kegiatan P4S dan Ikamaja 200.

Dalam kegiatan yang juga beragendakan Rapat Kerja Teknis FK P4S Nasional, Kementerian Pertanian mengajak para alumni program magang Jepang untuk bersama-sama mengantisipasi perubahan iklim.

Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo mengatakan, petani harus selalu memperbarui pengetahuan.

"Pertanian dituntut untuk menghadirkan inovasi yang dapat membantu menjaga dan meningkatkan produktivitas hasil pertanian," katanya.

Kepala BPPSDMP Kementan, Dedi Nursyamsi, mengatakan IKAMAJA dan P4S merupakan bagian dari Kementan, dalam hal ini BPPSDMP.

"Banyak alumni program magang Jepang yang sekembalinya dari magang kemudian memutuskan membentuk P4S dengan semangat berbagi ilmu dan pengalaman kepada sesama petani," jelasnya.

Untuk itu, Dedi berharap sinergi IKAMAJA dan P4S perlu terus ditingkatkan, utamanya untuk mengantisipasi perubahan iklim dan ancaman krisis pangan global.

"Karena kalian merupakan pelaku usaha pertanian yang membantu menyokong perekomomian di masa pandemi. Kalau pertanian mau bangkit, satu-satunya jalan kita harus genjot produksi pertanian, memperbaiki kualitas produk pertanian," katanya.

Dedi menambahkan,"Pertanian perlu dilakukan dengan cerdas, melalui smart farming. Karena, smart farming mampu menekan ongkos produksi pertanian, smart farming dapat meningkatkan produksi," ujarnya.

Selain itu untuk menekan biaya produksi, Dedi mengajak petani menggunakan pupuk organik serta menggunakan alsintan.

Dedi menambahkan, pertanian tidak hanya untuk mencukupi kebutuhan sendiri, tetapi harus menghasilkan uang. Untuk itu, harus dibangun agribisnis.

"Manfaatkan KUR untuk bangun agribisnis. Dan P4S telah melakukan hal-hal ini. Yang harus diingat, petani harus berkolaborasi bukan berkompetisi, kerjasama dengan petani dan pihak pelaku usaha," katanya.

Presiden IKAMAJA, Ferdi Saifullah, mengatakan P4S telah melaksanakan program permagangan reguler maupun permagangan Special Skilled Worker Oleh swasta.

(Red/**)

Kapolres Soppeng Hadiri Pemusnahan Barang Bukti Tindak Pidana Umum Kajari Soppeng




Soppeng Sulsel Teropongsulawesi.com,- Kapolres Soppeng AKBP Dr. (C) H. Muhammad Yusuf Usman S.H.,S.I.K.,M.T, menghadiri Pemusnahan Barang Bukti Tindak Pidana Umum Kejaksaan Negeri Soppeng bertempat di Kantor Kejaksaan Negeri Soppeng, Senin, 12 Juni 2023

Kajari Soppeng, Salahuddin, SH.MH dalam sambutannya mengucapkan terima kasih kepada jajaran polres yang telah menegakkan tindak pidana nakotika dan terima kasih kepada para jaksa yang selalu melakukan koordinasi dengan para penyidik dalam membuktikan perkara ini. 

"Walaupun diketahui bahwa kita masing-masing bekerja secara independen namun tetap menjalankan  profesionalitas dari institusi masing-masing. Tak lupa ucapan terima kasih juga kepada panitia pelaksana atas terselenggaranya kegiatan ini yang mana kegiatan pemusnahan ini dilaksanakan 2 kali dalam setahun."sambungnya

Lebih lanjut, Kajari Soppeng mengatakan bahwa walaupun ada beberapa perkara tapi tidak terlalu banyak, Alhamdulillah Kab. Soppeng merupakan daerah yang aman, meski demikian kita tetap harus waspada utamanya dalam tindak pidana Narkoba. Dan Insya Allah kami dari jajaran Kajari Soppeng akan menjalankan amanah yang diberikan kepada kami secara professional".tutupnya

Adapun rincian jumlah barang bukti yang dilakukan pemusnahan adalah sebagai berikut :

Perkara Narkotika jenis Sabu dengan jumlah Terpidana sebanyak 9 orang yang terdiri dari barang bukti yaitu: Sabu-sabu sebanyak 23,3638 gram, Alat isap sabu/bong sebanyak 3 buah, Handphone sebanyak 4 Unit, Batang kaca pireks sebanyak 2 buah, Kotak hitam/dos Hp sebanyak 1 buah, Pembungkus sabun zinsui sebanyak 1 buah, Shaset plastic kosong sebanyak 1 bal, Timbangan digital sebanyak 2 unit, Sendok sabu sebanyak 2 buah, Korek gas sebanyak 2 buah. 

Perkara zina dengan jumlah Terpidana sebanyak 2 orang yang terdiri barang bukti yaitu  celana pendek sebanyak 2 buah, celana dalam 2 buah, baju 1 buah, sarung sebanyak 1 buah, Bh/Bra sebanyak 1 buah. 

Perkara penganiayaan, pembunuhan dan pencurian sebanyak 3 Terpidana yang terdiri sarung badik 1 buah, Papan Lap/Boart 1 buah, lingis 1 buah dan Pisau 1 buah. 

Perkara perjudian dan Michat dengan jumlah terpidana sebanyak 3 orang yang terdiri dari barang bukti Handphone sebanyak 1 unit, akun togel, dan kartu anjungan tunai mandiri (ATM) BRI sebanyak 1 buah.

Acara dilanjutkan penandatangan berita acara dan pemusnahan barang bukti oleh Wakil Bupati Soppeng Ir. H. Lutf, para Anggota Forkopimda Kab. Soppeng, Wakil Ketua Pengadilan Negeri Watansoppeng, Ketua Pengadilan Agama Watansoppeng, Wakil Direktur RSUD La Temmamala Kab. Soppeng, Kadis Kesehatan Kab. Soppeng.

Wabup Soppeng Melantik Pejabat Administrator & Pengawas Lingkup Pemkab Soppeng



Soppeng Sulsel Teropongsulawesi.com,- Wakil Bupati Soppeng Ir H Lutfi Halide MP yang di dampingi sekretaris daerah kabupaten Soppeng HA Tenri Sessu, M.Si melantik 1 pejabat administrator dan 4 pengawas lingkup pemerintah kabupaten Soppeng, Senin (12/6/2023).

Usai dilantik dan diambil sumpahnya, Wakil Bupati Soppeng Ir H Lutfi Halide MP mengatakan, "Pada kesempatan yang berbahagia ini, baru saja kita saksikan pengucapan sumpah dan pelantikan sebanyak 1 (satu) Orang Pejabat Administrator dan 4 (empat) Orang Pejabat Pengawas Lingkup Pemerintah Kabupaten Soppeng.

"Pelantikan dan Pengambilan Sumpah Jabatan ini adalah untuk mengisi jabatan yang lowong sehingga dapat memperlancar pelaksanaan tugas-tugas organisasi perangkat daerah, ujar Wabup.

"Sehubungan hal tersebut, kata Wabup," saudara yang baru dilantik harus memiliki wawasan yang luas, dan siap membantu pimpinan dalam merumuskan dan melaksanakan setiap kebijakan yang tertuang dalam rencana pembangunan, serta memiliki pemikiran untuk pencapaian visi dan misi Pemerintah Kabupaten Soppeng yakni "Soppeng Yang Lebih Sejahtera Maju dan melayani", imbuhnya.

"Kami mengingatkan kepada saudara, bekerja keras dan jagalah keselarasan agar semua pekerjaan, terutama yang jadi prioritas, dapat terlaksana dengan pemahaman yang sama, Imbuhnya lagi.

Wabup Soppeng juga menekankan, "Bekerjalah sesuai dengan kewenangan saudara, tidak memutuskan masalah yang bukan kewenangannya, pergunakan fasilitas pangkat dan jabatan.

"Dalam pelaksanaan pekerjaan, harus berpedoman pada aturan perundang- undangan yang berlaku.

"Saudara harus bisa membantu mempercepat realisasi program kerja pada lingkup kerja masing-masing, tandasnya.

Dikesempatan itu Wakil Bupati Soppeng Ir H Lutfi Halide, mengucapkan selamat kepada pejabat yang baru dilantik.

Ia berpesan, "Terimalah amanah yang diberikan, tunjukkan kinerja yang terbaik.

"Teruslah berupaya meningkatkan kompetensi dan meningkatkan kualitas.

"Jangan bosan- bosan untuk terus belajar, menambah ilmu dan pengalaman.

"Tunjukkan bahwa saudara memang mampu dan pantas diberi tanggungjawab dan kepercayaan untuk mengemban amanah ini.

"Semoga Allah SWT Tuhan Yang Maha Kuasa senantiasa memberikan hikmat kepada kita sekalian dalam melaksanakan tugas dengan baik, dan senantiasa meridhoi usaha kita, amin ya rabbal 'alaamiin, Kuru Sumange', pungkas Wakil Bupati Soppeng Ir H Lutfi Halide MP.

Hadir dalam kegiatan tersebut Sekretaris Daerah Kabupaten Soppeng HA Tenri Sessu, Kepala BKPSDM Hj.A.Maria Razak dan jajaran serta para pejabat yang di lantik.

Berikut nama-nama pejabat yang dilantik :

Ir.Pujiarman,ST,MT,IPP jabatan Kepala Bidang Cipta Karya Pada Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang Kabupaten Soppeng.

Amis,S.Sos Jabatan Kepala Kelembagaan dan sarana prasarana pendidikan dasar pada Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Soppeng.

Musdajar M.Nur,SE Jabatan Kasubag Perencanaan dan pelaporan pada dinas pemberdayaan perempuan, perlindungan anak pengendalian penduduk dan keluarga berencana Kabupaten Soppeng.

Syamsul Gunawan,S.IP jabatan Kasi Pemberdayaan Masyarakat Desa/Kelurahan Pada Kecamatan Donri-Donri Kabupaten Soppeng.
A.Nursam,S.Sos Jabatan Kasi Ekonomi, Pembangunan dan Kesejahteraan Rakyat pada kelurahan Attang Salo Kecamatan Marioriawa Kabupaten Soppeng.

(Red)

NYATA!!! Antisipasi Perubahan Iklim Kementan Terapkan Pertanian Modern Smart Farming


Padang, Teropongsulawesi.com,- Salah satu upaya Kementerian Pertanian untuk mengantisipasi perubahan iklim adalah memaksimalkan pertanian modern, Smart Farming.

Hal ini diungkapkan dalam Bertani On Cloud (BOC) Volume 227, Edisi Penas XVI, yang dilaksanakan dari area Gelar Teknologi di Mobil Unit Ngobras.

Tampil sebagai narasumber Kepala Balai Pelatihan Pertanian (Bapeltan) Lampung Roni Angkat dan Ketua P4S Swen Inovasi Mandiri Jawa Barat Sri Wahyuni.

Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo mengatakan, perubahan iklim tidak bisa ditangani dengan cara yang biasa-biasa saja.

"Karena, perubahan iklim bisa mengancam hasil pertanian. Oleh karena itu, dibutuhkan inovasi serta terobosan untuk menghadapinya. Salah satunya melalui Smart Farming," jelasnya.

Kepala Badan Penyuluhan dan Pengembangan SDM Pertanian (BPPSDMP),Dedi Nursyamsi, mengatakan Kementan telah memiliki program untuk menanggulangi ancaman krisis pangan global, perubahan iklim dan dampak el nino dalam produksi dan penyediaan pangan.

"Salah satunya dengan menerapkan smart farming, dengan efisiensi sumber daya seperti pemakaian air untuk lahan pertanian dan pemakaian pupuk organik yang ramah lingkungan," katanya. 

Dedi menambahkan, dengan smart farming harapannya dampak perubahan iklim dan el nino dapat diminimalisir. "Selain itu produksi pangan terjaga efisiensi meningkat dan ramah lingkungan," terangnya.

Ia menambahkan, Penas XVI Padang menjadi ajang menyebarkan informasi inovasi terknologi terkait mengenai varietas unggul baru, alat mesin teknologi pertanian dan sistem pertanian modern seperti smart farming.

"Dua narasumber kita ini juga sudah mempraktekan smart farming, satu dari UPT Badan SDM dengan Roni angkat sebagai pengerak nya dan P4S sebagai pusat pembelajaran dari, oleh dan untuk petani Sri Wahyuni," jelasnya.

“Smart Farming itu mudah, dan tidak mahal, itu yang mau kita tunjukan disini. terangnya.

Smart Farming adalah Solusi Pertanian Modern dalam mengantisipasi Perubahan Iklim dan Ancaman Krisis Pangan Global.

Kepala Bapeltan Lampung Roni Angkat menjelaskan, tujuan menampilkan smart farming pada Penas teknologi untuk memperkenalkan kepada petani dan masyarakat Indonesia bahwa pertanian modern itu tidak harus mahal dan sulit sehingga membutuhkan keterampilan khusus.

Menurutnya, Modern Smart Farming, Low Cost Precision, merupakan metode pengembangan pertanian cerdas dimana teknologi Ini menggunakan Internet of Thing (IoT), yang dapat mendukung kegiatan pertanian.

"Kami sebagai UPT BPPSDMP mengembangkan Teknologi Low Cost Smartfarming di Balai Pelatihan Pertanian Lampung. Harapannya petani, penyuluh dan masyarakat yang hadir pada penas dapat mengetahui manfaat metode smart farming dan menerapkan," katanya.

Ketua P4S Swen Inovasi Mandiri, Jawa Barat Sri Wahyuni, menjelaskan jika P4S merupakan lembaga pelatihan pertanian dan pedesaan yang didirikan, dimiliki, dikelola oleh petani secara swadaya baik perorangan maupun berkelompok.

P4S diharapkan dapat secara langsung berperan aktif dalam pembangunan pertanian melalui pengembangan sumber daya manusia pertanian dalam bentuk pelatihan/permagangan bagi petani dan masyarakat di wilayahnya.

"P4S Swen Inovasi Mandiri telah mengembangkan smart farming mengembangkan usaha dengan konsep Small Scale Integrated Farming System dengan Zerowaste yaitu pertanian terpadu tanpa meninggalkan sisa atau sampah," ujarnya.

“Pertanian terintegrasi, pertanian yang konsepnya kembali ke Alam, sangat natural dan ramah lingkungan. Bagaimana mengolah kotoran ternak menjadi bahan pupuk organik, yang kemudian dimanfaatkan untuk memupuk tanaman, itu konsep kembali kealam dari kita ujarnya lagi.

"Semua dapat termanfaatkan dan mempunyai nilai tambah ekonomi bagi petani, dengan kepemilikan lahan yang tidak terlalu luas menjadi satu rangkaian value chain untuk memenuhi kebutuhan pangan masyarakat," imbuhnya.

Ia menambahkan, P4S Swen Inovasi Mandiri hadir di Penas untuk memperlihatkan model smart farming merupakan metode bertani yang efektif, dan ramah lingkungan.

(Ismail S/**)

Sabtu, 10 Juni 2023

Bupati Soppeng Menerima Penganugrahan Tanda Kehormatan Satyalancana Wira Karya dari Presiden RI



Padang Sumbar Teropongsulawesi.com,- Bupati Soppeng HA Kaswadi Razak, SE menerima Penganugrahan Tanda Kehormatan Satyalancana Wira Karya dari Presiden RI Ir H Joko Widodo melalui Menteri Pertanian Dr H Syahrul Yasin Limpo, SH,M.Si, MH dalam acara Pekan Nasional (Penas) Petani dan Nelayan ke-16 yang dilangsungkan di Lapangan Lanud Sutan Sjahrir, Kota Padang, Provinsi Sumatera Barat, Sabtu (10/6/2023).

Tanda Kehormatan Satyalancana Wira Karya tersebut diterima Bupati Soppeng, Andi Kaswadi Razak, atas prestasinya di Bidang Pertanian melalui program SUTASOMA (Sistem Perlindungan Petani Maju dan Sejahtera).

Bupati Soppeng dalam kesempatan tersebut mengungkapkan bahwa bulan lalu kita telah dikunjungi oleh tim verifikasi dari Sekretaris Militer Kepresidenan dan Kementerian Pertanian Republik IndonesiaI untuk memverifikasi terhadap inovasi pembangunan pertanian di Kabupaten Soppeng.

"Dan apa yang kami telah paparkan pada waktu itu, hari ini telah menghasilkan sesuatu yang patut kita syukuri telah menerima tanda Kehormatan Satyalancana Wira Karya, dan tanda Kehormatan ini saya persembahkan untuk seluruh masyarakat Kabupaten Soppeng, ujar Bupati Andi Kaswadi Razak.

Menurutnya, tanda Kehormatan ini tidak dapat diterima tanpa ada kerja keras, kerja ihlas bersama semua pihak baik itu SKPD, Penyuluh pertanian, BPJS Ketenagakerjaan yang selalu memberikan dukungan penuh. Dengan adanya satyalancana ini, dapat menjadi semangat dan pemacu agar kedepan lebih baik lagi.

Selanjutnya Bupati Soppeng mengemukakan bahwa, "Perlu diketahui kami tidak pernah bermimpi untuk mendapatkan penghargaan, karena kami hadir bukan untuk disanjung-sanjung, karena pada dasarnya kami hadir sebagai pelayan masyarakat, abdi masyarakat, pungkasnya.

Hadir dalam kegiatan tersebut, Wakil Bupati Soppeng, Ketua DPRD, Kepala SKPD, Ketua dan Wakil TP PKK Kab.Soppeng.

(Red)

Timsus Polres Soppeng Bekuk SF Pelaku Pencurian Sapi di Desa Tottong



Soppeng Sulsel Teropongsulawesi.com,- Timsus Polres Soppeng yang dipimpin Kanit Resmob Aipda Jumaldi SE, membekuk Lel. SF ( 52 ) pelaku pencurian Sapi di Turung Lappae Desa Tottong Kecamatan Donri - Donri Kabupaten Soppeng.

Kasat Reskrim Polres Soppeng Iptu Ridwan S.H.,M.H saat dikonfirmasi (10/06) membenarkan penangkapan tersebut.

SF dibekuk dikediamannya di Turung Lappae Desa Tottong Kecamatan Donri - Donri Kabupaten Soppeng pada Sabtu 10 Juni 2023 pukul 00.30 wita.

Kasat Reskrim Iptu Ridwan menjelaskan bahwa pencurian 3 ekor sapi tersebut dilakukan pada 2 Mei dan 3 Juni lalu di Desa Tottong dengan masing - masing pemilik yang berbeda.

Sehingga kedua Korban pemilik Sapi yaitu Lel. Tamrin dan Lel. Husaema mendatangi Polsek Donri - Donri dan Mapolres Soppeng guna melaporkan kejadian yang tersebut.

Setelah melakukan rangkaian Proses penyelidikan, petugas kemudian mengetahui bahwa pelaku pencurian 3 Ekor Sapi yaitu Lel. SF, sehingga tim bergerak cepat guna membekuk pelaku dikediamannya".tambah Iptu Ridwan.

Saat dibekuk dan dilakukan introgasi, pelaku mengakui perbuatannya telah mencuri 3 ekor sapi di Turung Lappae Desa Tottong.

Dalam penangkapan tersebut, petugas mengamankan 1 unit Mobil Pickup Jenis Mitsubishi yang digunakan pelaku untuk beraksi.

Usai dibekuk, SF kemudian digelandang ke Mapolres Soppeng guna Proses hukum lebih lanjut.

Kamis, 08 Juni 2023

Tatap Muka Dalam Program Safari Subuh, Kapolres Soppeng Kunjungi Masjir Al - Muhajirin Lawo



Soppeng Sulsel Teropongsulawesi.com,- Kapolres Soppeng AKBP Dr. (C) H. Muhammad Yusuf Usman S.H.,S.I.K.,M.T kembali menyapa masyarakat Kota Soppeng melalui Program unggulannya yaitu Safari Subuh di Masjid Miftahul Khair yang berlokasi di Lawo Kelurahan Ompo Kecamatan Lalabata Kabupaten Soppeng, Kamis subuh 08 Juni 2023.

Mengawali Safari Subuh yang dilaksanakan Kapolres Soppeng mengucapkan terima kasih dan Apresiasi kepada pengurus Masjid karena telah diberi kesempatan untuk hadir menyampaikan hal - hal penting terkait situasi Kamtibmas diwilayah Kabupaten Soppeng.

Disamping itu dirinya juga mengutarakan tujuan utama Program Safari Subuh yaitu dalam rangka bersilaturahmi bersama masyarakat dari Masjid ke Masjid seperti halnya Safari Jumat dan yang lebih utama yaitu Memakmurkan Masjid.

"Alhamdulillah salah satu program kami di kabupaten soppeng adalah kegiatan safari subuh yang mana berpindah - pindah dari mesjid ke mesjid yang lain setiap subuh dalam 3 kali seminggu, selain itu kita juga ada kegiatan safari jum'at, Safari jum'at ini yang menyasar Masjid di wilayah kecamatan untuk menyapa warga kemudian adalah terutama untuk memakmurkan mesjid."Jelasnya.

"Kegiatan ini juga saya lakukan untuk mendengarkan secara langsung bersilaturahim kepada para jamaah untuk mendengarkan masukan terkait situasi kamtibmas".tambah AKBP Muh. Yusuf.

Kapolres Soppeng dalam kesempatannya juga mengapresiasi Tiga Pilar Kamtibmas yang terdiri Bhabinkamtibmas, Babinsa serta Lurah/ Desa yang bersinergi dengan seluruh Masyarakat sehingga dapat menciptakan situasi Kamtibmas yang Kondusif khususnya di wilayah ini.

Dalam penyampaian pesan Kamtibmasnya, AKBP Muhammad Yusuf mengatakan bahwa kejahatan dapat muncul dimana-mana, seperti pencurian dan kejahatan lainnya, untuk itu dirinya meminta kepada jamaah subuh untuk bersama - sama berdoa mudah-mudahan kejahatan konvensional tidak terjadi diwilayah kita.

Selain itu Kapolres Soppeng juga memberi himbauan Kamtibmas untuk selalu waspada dan hati-hati pada saat jam-jam rawan atau istirahat terhadap aksi pencurian, maka dari itu kita tidak boleh terlena bahwa daerah kita dalam keadaan aman, Nah ini yang perlu kita antisipasi bersama. 

Pada saat yang sama Kapolres Soppeng juga menghimbau Jamaah Subub agar waspada terhadap peredaran Narkoba, karena Narkoba merupakan musuh kita bersama dan kita sudah menyatakan perang terhadap narkoba.

"Kita harus waspada utamanya yang mempunyai anak-anak muda khususnya, Kita harus bisa mengontrol pergaulan dan aktivitas anak kita, karena narkoba mempunyai banyak modus untuk menjerat pengguna.


Saat ini juga ada proses rehabilitasi para pengguna narkoba, bagi pecandu narkoba yang belum diproses hukum yang disertai surat pernyataan untuk mengikuti rehabilitasi bagi proses penyembuhan bagi pecandu narkoba ini.

"Untuk itu saya mengajak kepada Jamaah Subuh untuk senantiasan bersinergi bersama dalam menjaga situasi Kamtibmas yang Kondusif khususnya diwilayah Kabupaten Soppeng".tutup AKBP Muh. Yusuf.

Dalam kegiatan turut hadir mendampingi PJU Polres Soppeng setingkat Kabag, Kasat, PJU dan Personil Polres Soppeng, Babinsa Kelurahan Ompo serta Jamaah Masjid Miftahul Khaer Lawo.

Kunjungan Kerja di Polsek Marioriwawo, Kapolres Soppeng Bersama Ketua Bhayangkari disambut Forkopimca dan Personil Polsek



Soppeng Sulsel Teropongsulawesi.com,- Kapolres Soppeng AKBP Dr. (C) H. Muhammad Yusuf Usman S.H.,S.I.K.,M.T melaksanakan tatap Muka bersama Forum Koordinasi Pimpinan Kecamatan Marioriwawo beserta personil Polsek Marioriwawo, Kamis 08 Juni 2023

Kegiatan tersebut berlangsung pada saat Kapolres Soppeng melanjutkan kunjungan kerjanya di Mako Polsek Jajaran.

Didampingi Ketua Bhayangkari Cabang Soppeng Ny. Denny Yusuf, Kapolres Soppeng disambut pengalungan selendang oleh Kapolsek Marioriwawo AKP Muhammad Husein S.H.,M.H didampingi Ketua Bhayangkari Ranting.

Usai diterima, Kapolres Soppeng melaksanakan silaturahmi bersama unsur Forkopimca Marioriwawo sekaligus membahas situasi Kamtibmas yang diwilayah Kecamatan Marioriwawo.

Kapolres Soppeng AKBP Dr. (C) H. Muhammad Yusuf Usman S.H.,S.I.K.,M.T dalam kesempatannya mengatakan bahwa kunjungan tersebut dalam rangka bersilaturahmi bersama pimpinan Kecamatan Marioriwo serta menyampaikan beberapa penekanan penting kepada personil Polsek khususnya.

Mengawali Tatap Muka bersama personil, Kapolres Soppeng mengapresiasi Kapolsek Marioriwawo beserta anggotanya atas pelaksanaan tugas sehingga wilayah Kecamatan Marioriwawo hingga saat ini tetap dalam keadaan kondusif.

Dalam penekanannya kepada personil, Kapolres Soppeng menghimbau personilnya untuk menjaga marwah Institusi Polri dalam kehidupan bermasyarakat dengan menghindari segala pelanggaran yang tercela seperti penyalahgunaan Narkotika, serta bentuk pelanggaran dan perilaku penyimpanan lainnya, hal tersebut karena kita tidak inginkan marwah Institusi ini jatuh".terangnya.

Dirinya juga mengemukakan konsep Polisi RW yang mana akan dalam waktu dekat akan dilaunching khususnya tingkat Polres Soppeng.

Pada kesempatan yang sama, AKBP Muh. Yusuf juga menghimbau personilnya untuk tidak Flexing di Media sosial dengan memperlihatkan gaya hidup mewa yang bisa menimbulkan keresahan dimasyarakat, karena kita selaku Anggota Polri tidak dapat menyenangkan semua orang.

"Bijak Bermedia Sosial, jangan Flexing, lakukan hal - hal Positif dimasyarakat selagi masih diberi waktu dan jauhi segala bentuk perbuatan tercela dalam kehidupan bermasyarakat selaku Abdi Negara".tutup Kapolres Soppeng.

Dalam kegiatan Kapolres Soppeng turut didampingi Wakapolres Soppeng, PJU Polres Soppeng setingkat Kabag, Kasat, Perwira dan Personil serta Pengurus Bhayangkari Cabang Soppeng.
© Copyright 2019 TEROPONG SULAWESI | All Right Reserved