All Posts - TEROPONG SULAWESI -->

Senin, 06 November 2023

Siswa SDN 7 Salotungo Berjaya di Kompetisi Duta Lingkungan dengan Tema "Generasi Emas Generasi Cinta Lingkungan



Soppeng Sulsel Teropongsulawesi.com,- Salotungo,6 November 2023 setelah upacara bendera, ibu guru Andi Arfia mengumumkan Keberhasilan siswa SDN 7 Salotungo yang meraih prestasi gemilang dalam Kompetisi Duta Lingkungan tempo hari yang diselenggarakan oleh Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Soppeng, dengan tema "Generasi Emas Generasi Cinta Lingkungan," menjadi sorotan utama.

Adrian Arif, salah satu perwakilan siswa dari SDN 7 Salotungo, mencatat prestasi luar biasa dengan meraih juara Runner-Up 1 dalam kategori Kostum Daur Ulang, menunjukkan kreativitasnya dalam mengolah bahan-bahan daur ulang menjadi kostum yang unik dan bernilai seni tinggi. Selain itu, Adrian Arif juga meraih Runner-Up 1 sebagai Duta Lingkungan, mengukir prestasi gemilang dalam penyampaian pesan-pesan keberlanjutan dan pelestarian lingkungan.

Tidak hanya Adrian Arif, dua siswi berbakat dari SDN 7 Salotungo juga mencuri perhatian para juri. Andi Akifa Naila meraih gelar Best Talent Putri dengan penampilan memukau dan bakat yang luar biasa, sementara Ahmad Faqih dinobatkan sebagai Best Performance Putra dan meraih gelar Favorit Putra, menunjukkan dedikasi dan kemampuannya yang luar biasa dalam meraih dukungan dari penonton.

Kepala Sekolah SDN 7 Salotungo, Abdul Asis  mengungkapkan kebahagiaannya atas pencapaian yang luar biasa ini. "Prestasi ini bukan hanya kebanggaan bagi sekolah, tetapi juga menunjukkan bahwa siswa-siswa kami memiliki potensi besar dan komitmen tinggi terhadap lingkungan. Mereka adalah teladan yang patut dicontoh oleh generasi muda lainnya," ujarnya dengan penuh semangat.

Dengan prestasi ini, SDN 7 Salotungo memberikan kontribusi positif dalam membentuk generasi emas yang memiliki cinta dan kepedulian terhadap lingkungan. Semoga keberhasilan ini dapat menginspirasi semakin banyak siswa untuk berperan aktif dalam melestarikan alam dan menciptakan masa depan yang lebih hijau dan berkelanjutan.

Rabu, 01 November 2023

Bakti Sosial, Polres Soppeng Gelar Pemeriksaan Gratis Terhadap Purnawirawan Beserta Keluarga


Soppeng Sulsel Teropongsulawesi.com,- Polres Soppeng melaksanakan Bakti Sosial Pemberian Pelayanan Kesehatan Gratis bagi para Purnawirawan Beserta Keluarga di Ruang Restorasi Wicaksana Laghawa Polres Soppeng jalan Kemakmuran Kelurahan Lemba Kecamatan Lalabata Kabupaten Soppeng, Selasa 31 Oktober 2023.

Kegiatan yang mengangkat tema "Peduli Purnawirawan beserta Keluarga Berupa Pemberian Pelayanan Kesehatan" dibuka langsung oleh Wakapolres Soppeng Kompol H. Muhiddin Yunus S.H.,M.H didampingi Kabag SDM Kompol Ahmad Rosma S.H.

Dalam pemeriksaan kesehatan yang dilaksanakan meliputi penyakit tidak menular seperti Cek Gula Dara, Kolesterol, Asam Urat, Riksa Tanda Viral, Pemberian Terapi Obat sesuai keluhan serta Konsultasi Dokter.

Program Bakti Sosial yang dilaksanakan merupakan Program Ass SDM Mabes Polri, disamping itu hal tersebut juga merupakan bentuk Kepedulian terhadap Purnawirawan Polri yang telah berjasa melaksanakan tugas saat masih aktif selaku Anggota Polri.

Sebanyak 52 Purnawirawan Polri di Kabupaten Soppeng beserta keluarga mengikuti kegiatan tersebut, selain itu, Polres Soppeng juga melaksanakan Home Visite dengan mengunjungi langsung kediaman Purnawirawan yang tidak sempat mengikuti kegiatan yang dipusatkan di Mapolres Soppeng tersebut.

Dalam kegiatan juga turut hadir Kasi Dokkes Polres Soppeng Ipda Andri Hermansyah S.S.sos beserta personil dan Dokter Mitra Poliklinik Pratama Arya Sarja Racana Polres Soppeng dr. Andi Alifya Nurhidayati, serta Ketua Purnawirawan Polri Kab. Soppeng AKBP (Purn) Musa S.H

Senin, 30 Oktober 2023

Bhayangkari Cabang Soppeng Gelar Syukuran HKGB ke 71, Ini Pesan Kapolres Soppeng


Soppeng Sulsel Teropongsulawesi.com,- Bhayangkari Cabang Soppeng melaksanakan Syukuran dalam rangka memperingati Hari Kesatuan Gerak Bhayangkari ( HKGB ) ke 71 tahun 2023 bertempat di Aula Tantya Sudhirajati Aspol Jkalambo Kelurahan Botto Kecamatan Lalabata Kabupaten Soppeng, Senin 30 Oktober 2023 pukul 16.00 wita.

Dalam kegiatan tersebut turut dihadiri Kapolres Soppeng AKBP Dr. (C) H. Muhammad Yusuf Usman S.H.,S.I.K.,M.T,.CIPA selaku pembina Bhayangkari Cabang Soppeng bersama Ketua Bhayangkari Cabang Soppeng Ny. Denny Yusuf, Wakapolres Soppeng Kompol H. Muhiddin Yunus S.H.,M.H beserta PJU dan Kapolsek, Pengurus Bhayangkari serta personil Polres Soppeng.

Kapolres Soppeng AKBP Dr. (C) H. Muhammad Yusuf Usman S.H.,S.I.K.,M.T,.CIPA  dalam sambutannya mengungkapkan bahwa adanya Bhayangkari ini menjadi salah satu organisasi yang mensupport kita tentunya sebagai Anggota Polri, disisi lain tentunya ada Ibu yang mempunyai peran ganda selain mendampingi Suaminya melaksanakan tugas adapula yang bekerja selaku wanita Karir dan tentunya ini semua harus berjalan sesuai dengan apa yang kita harapkan".Ujarnya

"Saya selaku pembina Bhayangkari Cabang Soppeng mengucapkan terima kasih kepada Ibu - Ibu atas pencapaian kegiatan - kegiatan yang Positif, ini tentunya kerjasama dari Ibu - Ibu semua sehingga bisa dirasakan manfaatnya oleh Masyarakat".sambung Kapolres Soppeng 

Lebih Lanjut Kapolres Soppeng juga menjelaskan bahwa Bhayangkari juga memiliki kontribusi yang luar biasa tentunya juga dalam mendukung perkembangan ekonomi, dirinya juga berharap para Anggota Bhayangkari selalu hadir ditengah - tengah kegiatan masyarakat utamanya kegiatan UMKM dengan menghadirkan berbagai macam karya dan ia juga percaya terhadap para Ibu Bhayangkari dengan kualitas dalam meningkatkan kemandirian serta UMKM yang mandiri.

Jelang Pilkada 2024 Kapolres Soppeng juga mengingatkan para Anggota Bhayangkari yang mempunyai hak pikih agar menggunakan hak pilih itu sebaik mungkin serta para Anggota yang Istrinya akan maju menjadi anggota legislatif jangan terlibat langsung Politik Praktis agar tidak tidak terjadi yang demikian".tegasnya

Mantan Kapolres Palopo tersebut juga menitip pesan kepada para Ibu Bhayangkari Cabang Soppeng agar terus menumbuh kembangkan kekompakan dan semangat kita di Kabupaten Soppeng agar betul - betul menjadi kekeluargaan yang begitu dekat.

"Ketika ada yang kesusahan saya berharap kita hadir disitu, termasuk dilingkungan kita sendiri, harus kita Open agar bisa kita memajukan Bhayangkari yang lebih baik lagi kedepannya termasuk beberapa kegiatan Positif untuk terus dilaksanakan dengan baik".Pungkasnya

Selain itu, Ketua Bhayangkari Cabang Soppeng juga menyerahkan bantuan Prestasi Akademik dari Ketua Umum Bhayangkari berupa Beasiswa kepada 4 orang siswa.

Dalam kegiatan juga dilaksanakan Pemotongan Nasi Tumpeng yang diberikan kepada Anggota Bhayangkari termuda dan Tertua serta penyerahan hadiah berbagai lomba baik yang dilaksanakan ditingkat Pengurus Cabang maupun tingkat Pengurus Daerah Sulsel.

Kamis, 26 Oktober 2023

Diduga Kurang Perhatian Terhadap Krisis Air di Lutim, LHI Minta DPRD Lakukan Hearing


Lutim, Teropongsulawesi.com, Sejumlah Desa di Kecamatan Malili kabupaten Luwu Timur, Provinsi Sulawesi Selatan, mengeluhkan air bersih PDAM yang tidak mengalir, apakah ini imbas kemarau atau memang dikarenakan pengelolaan Air bersih oleh PDAM dan Pemda Luwu Timur yang tidak maksimal.

Itulah yang menjadi pertanyaan sejumlah kalangan termasuk Aktivis LSM dari LHI, Kamis (25/10/2023).

Awaluddin salah seorang warga yang juga aktivis pemerhati di Luwu Timur mengatakan "Sudah hampir sebulan aliran air macet, bahkan 2 tahun terakhir masalah air bersih selelu menjadi keluhan di Kabupaten Lutim, dan kini masyarakat hanya mengharap dan atau mendapat bantuan yang di Suplai Air dari mobil Tangki, itupun tidak setiap hari, sementara warga sangat butuh Air bersih disetiap harinya, ungkapnya.

"Kita tidak tahu apakah ini imbas kemarau atau memeng pengelolan PDAM yang tidak maksimal di tambah pemerintah daerah Kabupaten Luwu Timur yang diduga kurang perhatian atas kondisi ini, ucapnya sedikit kesal.

Menurutnya, "Pemerintah daerah dalam hal ini Bupati Luwu Timur dinilai lebih mementingkan menghadiri kegiatan-kegiatan Bimtek di luar daerah dari pada mendengar keluh kesah masyarakat yang saat ini telah mengalami krisis air bersih khususnya di wilayah kecamatan Malili yang notabene ibu kota kabupeten,.tandasnya.

Kata Dia, "Setidaknya Bapak Bupati Luwu Timur melalui Dinas terkait mestinya memberikan solusi untuk dapat menyelesaikan masalah krisis air bersih serta diharapkan ada ketegasan Bupati terkait hal itu demi untuk kepentingan masyarakat dan jangan hanya mementingkan menghadiri kegiatan Bimtek di luar daerah, tegasnya.

"Satu kesyukuran karena air Sungai Malili beberapa bulan terakhir ini kondisinya jernih, jadi warga bisa menggunakannya  untuk mandi ataupun mencuci  pakaian, ungkap Awaluddin.

Sementara itu, Kalakhar LHI Iskaruddin mengatakan bahwa Dengan kurang perhatiannya (KUPER) Pemerintah terhadap krisis air bersih yang melanda Luwu Timur khususnya di Ibu kota kabupeten, ini bisa menjadi dugaan pelanggaran HAM yang dilakukan oleh Pemda Luwu Timur, tuturnya.

Iskar beralasan bahwa Kabupaten Luwu Timur adalah wilayah yang memiliki sumber air yang memadai bahkan bisa dikatakan Surganya Air, namun kenyataannya apa yang kita lihat seolah-olah dampak kemarau yang di jadikan narasi alasan atau dijadikan kambing hitam yang membuat krisis air bersih terjadi di Lutim ini, katanya.

"Itupun kalau ini adalah dampak kemarau ya ! yang seharusnya Pemda hadir untuk memberikan solusi, tutur Aktivis kemanusiaan ini.

Menurutnya," Dalam aturan sangat jelas utamanya pada Pasal 28H UU 45 ayat (1)  menyebutkan bahwa setiap orang berhak sejahtera lahir dan batin dan mendapatkan lingkungan hidup yang baik dan sehat, jelasnya.

"Hak atas air memang tidak diatur tersendiri di dalam UU Nomor 39 Tahun 1999 tentang Hak Asasi Manusia, namun, hak atas air adalah bagian dari terpenuhi dan terlindunginya hak untuk hidup, sebab air adalah komponen terpenting untuk memenuhi dan melindungi hak untuk hidup yang merupakan hak mutlak dan tidak bisa dikurangi atau dengan kata lain non derogable right, sebutnya.

"Negara dalam hal ini Pemerintah pusat atau pemerintah daerah menjamin Hak rakyat atas Air guna memenuhi kebutuhan pokok minimal sehari hari bagi kehidupan sehat dan bersih dengan jumlah yang cukup, kwalitas yang baik aman, terjaga keberlangsungannya dan terjangkau.

"Dan hal ini di atur dalam UU Nomor 17/2019 Tentang Sumber Daya Air, tegasnya.

"Dengan demikian, menurut Iskar, ' Pemkab Lutim selaku penyelenggara pemerintahan berkewajiban memenuhi hak warga atas air bersih, tegasnya lagi.

"Disamping itu, PDAM adalah badan usaha dan pelanggan adalah konsumen, sudah jelas dalam perjanjian yang mengatur antara hak dan kewajiban perusahaan dan pelanggan, sehingga jika salah satunya lalai dari kewajibannya maka disebut wanprestasi, tuturnya.

"Pelanggan bisa saja menggugat secara hukum PDAM yang lalai memenuhi kewajiban, dengan kata lain PDAM tidak memenuhi hak pelanggan" jelas Iskar.

Iskar menegaskan, kiranya DPRD Lutim memanggil pihak instansi terkait melakukan untuk dilakukan 'hearing' atas persoalan PDAM itu, imbuhnya.

Terakhir Iskar menyampaikan bahwa melalui lembaga LHI berencana akan memasukkan pengaduan ke ombudsman RI dan KPI jika tidak ada tanggapan dari pemerintah setempat, tegasnya.

(Red)

Tiga Kepsek di Kecamatan Lalabata Kab Soppeng Mengubah Cemohan Menjadi Inspirasi Untuk Lingkungan Bersih


Soppeng Sulsel Teropongsulawesi.com,- Dalam upaya mempromosikan kesadaran lingkungan dan keberlanjutan, ketiga kepala sekolah di Kecamatan Lalabata, Kabupaten Soppeng, yakni Naharuddin dari SDN 23 Tanete, Abdul Asis dari SDN 7 Salotungo, dan Muhlis dari SDN 237 Aletellue, telah menghadapi tantangan dengan penuh semangat dan tekad.

Meskipun mereka telah memulai inisiatif bank sampah di sekolah masing-masing, seringkali mereka dihadapkan pada nada miring dan cemoohan dari sebagian orang yang masih memiliki pandangan negatif terhadap keberadaan bank sampah. Namun, ketiganya memilih untuk melihat pekerjaan ini sebagai sebuah misi mulia yang dapat membentuk perilaku berkelanjutan dan tanggung jawab lingkungan di kalangan pelajar.

Naharuddin, Abdul Asis, dan Muhlis bersama-sama berkomitmen untuk mengubah persepsi negatif menjadi inspirasi positif. Mereka percaya bahwa bank sampah di sekolah tidak hanya membantu mengelola sampah, tetapi juga membimbing generasi muda untuk menjadi agen perubahan dalam menjaga kebersihan lingkungan.

Pentingnya memberikan pemahaman kepada masyarakat bahwa bank sampah bukan hanya tentang sampah, tetapi juga tentang pendidikan lingkungan, menjadi fokus utama ketiganya. Dalam pandangan mereka, pekerjaan ini membutuhkan dukungan dan pemahaman dari semua pihak agar dapat memberikan dampak positif yang berkelanjutan bagi lingkungan dan masyarakat setempat.

Ini Tujuan SDN 23 Tanete & SDN 237 Aletellue Gelar Kegiatan Studi Tiru di SDN 7 Salotungo


Soppeng Sulsel Teropongsulawesi.com,- Dalam kunjungan yang bertujuan memperkaya pengetahuan tentang manajemen bank sampah, personil dari SDN 23 Tanete dan SDN 237 Aletellue melakukan studi tiru di Bank Sampah 'MAKKEGUNA' SDN 7 Salotungo. Fokus utama dalam pertukaran informasi ini adalah pada manajemen bank sampah dan proses pemilahan lima jenis sampah.



Pengurus bank sampah 'MAKKEGUNA', yang terdiri dari Andi Rosma Nur, Armi Nugraha, dan Syamsu Rijal, dengan antusias menjelaskan tugas dan tanggung jawab mereka sesuai tupoksi kepada guru dan siswa yang berkunjung dari kedua sekolah. Mereka membagikan pengalaman praktis tentang bagaimana mengelola bank sampah secara efektif dan efisien.

Guru dan siswa dari SDN 23 Tanete dan SDN 237 Aletellue terlibat aktif dalam sesi tanya jawab, menciptakan lingkungan kolaboratif yang memfasilitasi pertukaran ide dan pengetahuan. Semua pihak sepakat bahwa upaya semacam ini dapat menjadi inspirasi positif untuk peningkatan manajemen sampah di sekolah masing-masing.

Selasa, 24 Oktober 2023

Siswa Siswi SDN 7 Salotungo Berhasil Meraih Beberapa Juara dalam Seleksi FTBI



Soppeng Sulsel Teropongsulawesi.com,- Dalam Seleksi FTBI (Festival Tunas Bahasa Ibu) yang diselenggarakan di SDN 7 SALOTUNGO, Gugus 1 Kecamatan Lalabata, Kabupaten Soppeng, 14 sekolah turut berpartisipasi dengan mengutus perwakilan dari masing-masing sekolah. Perjuangan sengit terjadi, dan hasilnya, perwakilan dari SDN 7 SALOTUNGO meraih prestasi gemilang.

Aufa Wiqra Alchalief dari SDN 7 SALOTUNGO berhasil meraih Juara 1 dalam kategori mendongeng putra. Sementara itu, Aliyah Jazilah Budiman membanggakan sekolahnya dengan menjadi Juara 1 dalam mendongeng putri. Kategori menulis cerpen pun tidak luput dari kejayaan SDN 7 SALOTUNGO, di mana Putri A. Nur Reskyani Pelangi meraih Juara 1.

Keberhasilan mereka tidak hanya menjadi kebanggaan sekolah, tetapi juga membawa semangat kompetisi dan apresiasi terhadap bahasa ibu di lingkungan Gugus 1 Kecamatan Lalabata. Selamat kepada para juara dan seluruh peserta yang telah menunjukkan dedikasi dan bakat dalam bidang bahasa Indonesia.

Jumat, 20 Oktober 2023

Ira Syahriani dan Nur Pratiwi, Guru-guru SDN 7 Salotungo, Wujudkan 'Sedekah Sampah' sebagai Pembelajaran Berharga



Soppeng Sulsel Teropongsulawesi.com,- 20 Oktober 2023 - Di SDN 7 Salotungo, semangat 'Sedekah Sampah' tidak hanya tumbuh di kalangan siswa, tetapi juga ditanamkan dengan antusias oleh dua guru luar biasa, Ira Syahriani dan Nur Pratiwi. Keduanya memberikan dukungan penuh kepada siswa-siswi mereka untuk berpartisipasi dalam program 'Sedekah Sampah' yang diadopsi oleh sekolah.

Ira Syahriani, guru kelas 1C dan lulusan P1 P3K, tidak hanya memberikan pengetahuan kepada siswanya di bidang akademis, tetapi juga mengajarkan nilai-nilai kepedulian terhadap lingkungan. "Saya percaya bahwa pendidikan tidak hanya terjadi di dalam kelas, tetapi juga melibatkan pengalaman di dunia nyata. 'Sedekah Sampah' adalah cara yang baik untuk mengajarkan anak-anak tentang tanggung jawab terhadap lingkungan sejak dini," ungkap Ira.

Sementara itu, Nur Pratiwi, guru kelas 1B yang baru-baru ini lulus administrasi P3K, menegaskan bahwa 'Sedekah Sampah' mengajarkan pentingnya memandang sampah sebagai sumber daya yang dapat didaur ulang. "Kami ingin menciptakan kesadaran bahwa sampah bukan hanya limbah, melainkan dapat diubah menjadi sesuatu yang bermanfaat," tambah Nur Pratiwi.



Kedua guru ini memberikan contoh nyata bahwa mendukung program 'Sedekah Sampah' bukan hanya tentang memberi pengertian kepada siswa, tetapi juga ikut ambil bagian dalam pelaksanaannya. Dengan demikian, SDN 7 Salotungo tidak hanya menjadi lembaga pendidikan, melainkan juga tempat di mana nilai-nilai keberlanjutan dan tanggung jawab lingkungan diterapkan dalam kehidupan sehari-hari.

Program 'Sedekah Sampah' yang diterapkan SDN 7 Salotungo bukan hanya menciptakan kebersihan lingkungan sekolah, tetapi juga membuka peluang bagi siswa-siswi untuk menjadi agen perubahan di masyarakat. Kedua guru ini melibatkan diri mereka sepenuh hati untuk menciptakan generasi yang peduli terhadap lingkungan sejak usia dini.

Andi Widia, Siswa Kelas 4 SDN 7 Salotungo, Memimpin Gerakan 'Sedekah Sampah' untuk Kelestarian Lingkungan



Soppeng Sulsel Teropongsulawesi.com,- 20 Oktober 2023 - Andi Widia, seorang siswa kelas 4 di SDN 7 Salotungo, telah menjadi inspirasi bagi teman-temannya dengan memimpin gerakan 'Sedekah Sampah' di Bank Sampah 'MAKKEGUNA' di sekolahnya. Andi Widia, yang juga merupakan Putri dari Ketua Komite SDN 7 Salotungo, layak dianggap sebagai panutan dalam upaya menjaga kebersihan dan kelestarian lingkungan.

Program 'Sedekah Sampah' yang dijalankan oleh Andi Widia ini merupakan bagian dari inisiatif Pemerintah Daerah Kabupaten Soppeng, yang diimplementasikan oleh Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Soppeng di bawah kepemimpinan Kepala Dinas Lingkungan Hidup, Aryadin Arif.

Keberhasilan Andi Widia dalam memimpin gerakan ini merupakan bukti nyata bahwa kolaborasi antara instansi, seperti Dinas Pendidikan & Kebudayaan serta Dinas Lingkungan Hidup, dapat terjalin dengan harmonis. Inisiatif ini menciptakan lingkungan yang mendukung pertumbuhan kesadaran lingkungan sejak usia dini.

"Sedekah Sampah yang diwujudkan oleh siswa kelas 4 ini menunjukkan bahwa anak-anak memiliki peran penting dalam menjaga kebersihan lingkungan," ujar Aryadin Arif, Kepala Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Soppeng. "Kami bangga melihat kolaborasi yang baik antara instansi pendidikan dan lingkungan hidup dalam mendukung kegiatan positif seperti ini."

Dengan semangat Andi Widia dan partisipasi aktif teman-temannya, 'Sedekah Sampah' tidak hanya menjadi kegiatan rutin di SDN 7 Salotungo, melainkan juga menjadi contoh bagi sekolah-sekolah lain. Keberlanjutan gerakan ini diharapkan dapat membentuk pola pikir berkelanjutan dan cinta lingkungan di kalangan generasi muda.

Andi Widia, dengan kepemimpinannya dalam 'Sedekah Sampah', membuktikan bahwa setiap individu, tanpa memandang usia, dapat memiliki dampak besar dalam menjaga kebersihan dan kelestarian lingkungan.

Kamis, 19 Oktober 2023

Armi Nugraha Edukasi Siswa SDN 7 Salotungo tentang Sampah Bernilai Ekonomis


Soppeng Sulsel Teropongsulawesi.com,- Dalam upaya mewujudkan visi misi sekolah yang memiliki komitmen tinggi terhadap keberlanjutan lingkungan, guru penggerak SDN 7 Salotungo, Armi Nugraha, mengambil inisiatif luar biasa dengan mengedukasi siswa mengenai sampah yang bernilai ekonomis. Kegiatan ini menjadi salah satu langkah konkrit dalam mewujudkan semangat cinta lingkungan di sekolah tersebut.

Armi Nugraha, dengan penuh semangat, membagikan pengetahuannya kepada siswa tentang bagaimana mengelola sampah dengan cara yang ramah lingkungan dan sekaligus dapat menghasilkan nilai ekonomis. Melibatkan siswa secara aktif, ia mengajarkan prinsip daur ulang dan kreativitas dalam mengubah sampah menjadi produk bernilai jual.

Pentingnya edukasi ini tidak hanya sejalan dengan visi sekolah, tetapi juga mendapat dukungan penuh dari Kepala Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Soppeng, Aryadin Arif, beserta jajaran. Aryadin Arif sebelumnya telah memberikan sosialisasi tentang pentingnya menjaga lingkungan hidup ketika berkunjung ke sekolah. Implementasi ini menunjukkan sinergi yang kuat antara pihak sekolah dan instansi lingkungan dalam menciptakan kesadaran lingkungan sejak dini.

Armi Nugraha menyatakan, "Kami berupaya mengubah pandangan siswa terhadap sampah. Kami ingin mereka melihatnya sebagai peluang, bukan hanya sebagai masalah. Dengan cara ini, kita tidak hanya menciptakan lingkungan yang bersih tetapi juga memberikan pemahaman bahwa sampah bisa memiliki nilai ekonomis."

Kegiatan ini diharapkan tidak hanya menjadi momen edukasi semata, melainkan menjadi langkah awal untuk melibatkan seluruh siswa dalam menjaga lingkungan hidup dan memahami bahwa tindakan kecil mereka dapat memberikan dampak besar bagi bumi yang kita cintai.
© Copyright 2019 TEROPONG SULAWESI | All Right Reserved