All Posts - TEROPONG SULAWESI -->

Minggu, 22 September 2019

Owner Pasar Rewa A'Kio Ri GoWa-MO Sebut Tujuan Gelar Testfood


Teropongsulawesi. Com - Gowa (Sulsel), Pihak Pasar Rewa A'Kio Ri GoWa-MO bekerjasama dengan pihak Go-Jek dalam hal ini Managemen Go-food mengundang penyewa tenant (Merchant) melaksanakan kegiatan Testfood di Cafe Jaman Now. Minggu, (22/9) siang tadi.

Kegiatan Testfood ini digelar secara 2 sesion dengan mengundang 18 penyewa di sesion pertama, diantaranya DUM CHA CHIZ dengan menu andalannya SPICY CHICKWING, Kanayama Ice & Takoyaki dengan menu andalannya Ice Cream dan Takoyaki, Mas To'ing dengan mie bakso andalannya, Kedai Milenial , Trotoar Cafe,
Ramen Mas Choy, Al Fathir Cafe, Kopi Box & Eatry, Onana Cafe, Njo', Gold Cafe, Cafe A&Z, Cafe Ela, Gate Cafe, Hokiku, Kedai ku, Cafe Mix, Alfa Cafe.

Owner Pasar Rewa A'Kio Ri GoWa-MO, Syafriadi Djaenaf mengatakan tujuan Testfood ini dilakukan agar setiap menu dapat disesuaikan dengan standarisasi dari pihak Manajemen Pasar Rewa A'Kio Ri GoWa-MO seperti Pricing atau penyesuaian harga menu, Packaging atau cara penyajian dan cita rasa dari makanan tersebut.

Lanjut tambahnya, pricing ini sangat penting diterapkan dengan menggunakan standar harga didaerah ini dan sekitarnya. Misalnya, menu makanan Mie Kering tidak boleh diatas harga 30 ribu. Sesuai survey pricing standarnya memang segitu dibeberapa daerah"jelas daeng Mangka (sapaan akrab). 

Kegiatan Testfood ini sangat penting dilakukan untuk membantu penyewa tenant dalam hal pendaftaran dan pengambilan gambar untuk dikerjasamakan dengan pihak go-jek secara online," tutupnya. 


Kegiatan ini dihadiri Managemen Go-jek District Merchant Manager, Jonathan Siahaan.

Industrial Warung Kota Wisata Kuliner (food city) Pasar Rewa A'kio Ri GoWa-MO disingkat Pasar Rewa ARGO hadir untuk memenuhi selera kuliner dari para pecinta makanan di Sulawesi Selatan. Dengan mengusung konsep Unik dan Kreatif berhasil menjadi sebuah Pasar Offline dan online berbeda dari yang lain untuk memberikan kenyamanan dan suasana yang berbeda. Tempat ini akan menjadi pilihan tempat tongkrongan terbaru dan terluas untuk masyarakat Gowa dan sekitarnya.

Sabtu, 21 September 2019

Gubernur Sulsel Instruksikan DPLHD Pemprov Untuk Bersinergi Kabupaten Kota


Teropongsulawesi. Com - Makassar (Sulsel), Gubernur Sulawesi Selatan, Prof. H. M. Nurdin Abdullah (NA) mengintruksikan Dinas Pelayanan Lingkungan Hidup Daerah (DPLHD) agar bersinergi dengan pemerintah kabupaten kota se-Sulsel. 

"Kita harus banyak bersinergi dengan teman-teman kabupaten kota, kita sudah lama menyandang sebagai penyangga pangan nasional. Saya ingin team work kita fokus untuk ramah turis, ramah investasi, kita mau provinsi yang punya kepercayaan dan akan mudah masuk investasi," jelas Nurdin dalam penyampaiannya, di Kantor DPLHD Pemprov Sulsel, Jumat (20/9). 

Untuk itu, mantan Bupati Bantaeng dua periode ini meminta kepada seluruh pegawai dan pihak terkait untuk menyatukan hati dan misi untuk menjawab persoalan-persoalan lingkungan hidup di Sulsel. 

"Satukan visi kita, satukan hati kita. Dan program pemerintah pusat harus bersinergi dengan program pemerintah provinsi. Kita lebih sering berkomunikasi dan lebih sering berkoordinasi dengan semua kalangan di daerah-daerah," ungkap mantan Sekjen Apkasi Indonesia itu. 

Nurdin juga berharap DPLHD Pemprov Sulsel memberikan pelayanan dan perlindungan yang terbaik untuk masyarakat Sulsel. 

"Saya titip di DPLHD ini untuk melindungi lingkungan kita, dan harus menciptakan pelayan yang baik. Bangun koordinasi dengan kabupaten bikin misi dan visi yang sama," pungkasnya. 

Sementara untuk tahun 2020 Pemprov Sulsel dibawah kepemimpinan Nurdin Abdullah dan Andi Sudirman Sulaiman masing-masing sebagai Gubernur dan Wakil Gubernur Sulsel akan fokus membangun pelayanan toilet.

"Tahun depan kita fokus bangun toilet yang kualitasnya bintang lima. Kita tegakkan integritas kita, dan profesional kita harus tegakkan karena kita bisa bicara lantang," tutupnya. 

Diketahui, hadir juga pada kegiatan tersebut Kadis Bina Marga Sulsel, Plt Kadir DPLHD Pemprov Sulsel, dan seluruh UPT di DPLHD dan Ketua WALHI Sulsel.(*)

Fajar Mapankan Akan Gelar Aksi Jika Vonis Kasus Korupsi Empat Kacadis Masih Rendah


Teropongsulawesi. Com - Gowa (Sulsel), Empat Kepala Cabang Dinas dalam Kasus Bibit Kedelai 2015 dengan kerugian negara 3,4 Miliar dituntut 1 tahun 6 bulan penjara oleh Jaksa Tindak Pidana Korupsi (Tipikor) Sungguminasa , pada Kamis (19/9/2019) 

Menurut Kasi Intel Kejari Sungguminasa Syamsu Rezky membenarkan jika empat Kacadis Dinas Pertanian ini memasuki masa tuntutan bukan Vonis.

" Jaksa TIipikor mengganjar tuntutan 18 bulan kurungan penjara untuk empat Kacadis Pertanian Gowa ini "Ujarnya saat di konfirmasi di kantor Kejaksaan Negeri Gowa Jalan Andi Mallombasang No. 63 Sungguminasa

Lanjut ia juga mengutarakan dalam waktu dekat ini tidak menutup kemungkinan sidang ke empat Kacadis Ini akan di tunda dua minggu kedepan.

Sementara itu ketua LSM MAPANKAN Gowa, Fajar Fajhri mengatakan beberapa pun vonis majelis hakim asal tidak kurang dari dua per tiga tuntutan jaksa Tipikor, maka tidak ada masalah, terlebih jika tuntutan lainnya juga diakomodir oleh hakim.

Namun sangat mengherankan juga tuntutan jaksa untuk kasus korupsi di Kab Gowa Sulawesi Selatan ini sangat rendah, sedangkan di luar SulSel sana tuntutan jaksa sangat tinggi untuk para koruptor.

Kami akan melakukan aksi besar apabila vonis untuk 4 kacadis ini sangat rendah atau dibawah dua pertiga dari tuntutan jaksa,"pungkas Fajar.

Hut IBI Ke 68 Dihadiri Gubernur Sulsel Nurdin Abdullah


Teropongsulawesi. Com - Makassar (Sulsel) Gubernur Sulsel, Prof HM Nurdin Abdullah membuka Musyawarah Daerah VII Ikatan Bidan Indonesia Provinsi Sulawesi Selatan di Hotel Four Point, Minggu (21/9). Kegiatan ini dalam rangka HUT Ikatan Bidan Indonesia (IBI) Ke-68.

Gubernur dalam sambutannya mengajak pengurus daerah mengawal kualitas pelayanan kesehatan, khususnya pelayanan untuk ibu hamil. Ia juga mengharapkan IBI mengawal Pemprov dengan cara bermitra program kerja di bidang pelayanan kesehatan.

"Kita hadir merupakan komitmen sebagai mitra strategis pemerintah dalam rangka meningkatkan pelayanan dalam bidang kebidanan dan kesehatan di provinsi Sulawesi-Selatan," kata Nurdin Abdullah. 

Ia juga berharap terobosan-terobosan baru lahir di bidang pelayanan kesehatan yang didukung oleh pemerintah. 

Gubernur menyampaikan, pemerintah harus hadir membantu organisasi profesi untuk menyelesaikan persoalannya. Koordinasi dan komunikasi perlu dilakukan. 

"Organisasi profesi jangan menyelesaikan sendiri persoalan, pemerintah harus hadir," kata Nurdin Abdullah. 

Nurdin mengatakan, tantangan yang ada dan perlu dukungan dunia kesehatan dan kebidanan adalah soal angka kematian ibu melahirkan. Demikian juga bayi yang lahir bagaimana gizinya bisa terpenuhi dengan baik. 

Soal stunting atau gizi buruk menjadi isu nasional termasuk di Sulsel. Baginya, Sulawesi Selatan selayaknya angka stunting harus rendah, karena salah satu penyangga pangan nasional.

"Harusnya stunting itu terendah. Tetapi tidak ada kata terlambat. Mari kita sama-sama membenahi stunting," ujarnya. 


Upaya ini bisa dilakukan di 1.000 hari pertama kelahiran. Nurdin menyebutkan contoh sukses negara maju, seperti Jepang. Ia kemudian bercerita pengalamannnya enam tahun di Jepang saat menempuh pendidikan dan memiliki anak. 

Pada saat istrinya dinyatakan hamil saat itu pula pemerintah hadir. Dengan memberikan kartu kesehatan dengan fasilitas susu gratis dan layanan kesehatan. 

"Setiap minggu kita, para suami datang kantor kecamatan untuk mendapatkan susu, demikian juga pada saat mau lahir pemerintah juga hadir. Saya kebetulan mahasiswa," ungkapnya. 

Upaya menciptakan sumber daya unggul ini termasuk setelah melahirkan melalui pendidikan dan pemenuhan gizi baik. Termasuk di PAUD dan tempat penitipan anak. 

"Tanggung jawab kita melahirkan. Terus kita bangun karakternya lebih baik dan saya kira kemudian hari anak kita menjadi tumbuh anak-anak yang kuat," sebut Nurdin. 

Untuk mencapai hal itu maka diperlukan kolaborasi antara pemerintah dan stake holder yang lain. Termasuk dengan paguyuban atau organisasi profesi seperti IBI. 


Sementara itu, Ketua Ikatan Bidan Indonesia Provinsi Sulsel, Suriani, menyampaikan beberapa bahwa ikatan bidan ini berdiri 24 Juni 1951. 

Fakta empiris bidan, memiliki peranan penting dalam memberikan pelayanan kesehatan terbaik. Sementara untuk upaya menguatkan organisasi, melakukan konsolidasi dalam setiap tingkatan. 

"Juga melakukan peningkatan kompetensi dengan memberikan pelatihan," sebutnya.

Ia juga kepada unsur terkait dapat bersinergi dan memberi dukungan kepada bidan di pelayanan kesehatan sesuai sila kedua Pancasila.  Organisasi ini juga memberikan pengakuan pelayanan kebidanan, serta bidan mencintai profesinya. 

"Pada teman-teman sekalian yang hadir pada hari ini, dengan kecintaan terhadap profesi kita. Mari bersama-sama menjaga, kita tumbuh kembangkan Ikatan Bidan Indoneisa menjadi organisasi yang bermartabat," harapnya.(*). 

Gubernur NA Beri Anugrah Kehormatan Pendidikan dan Kemanusian Pada Dirut Perusaan Dubai Al-Khoory


Bangun 1.248 Masjid dan 100 Panti Asuhan

Teropongsulawesi. Com - Makassar (Sulsel) -- Gubernur Sulawesi Selatan Prof. HM Nurdin Abdullah (NA) memberikan penganugerahan Kehormatan Dalam Bidang Pendidikan dan Kemanusiaan kepada Dr. Syeikh Muhammed M.T.M Al-Khoory yang merupakan Ketua Yayasan Asia Muslim Charity Foundation) di Rujab Gubernur, Sabtu (21/9).

Syeikh Al-Khoory adalah Direktur Utama group perusahaan Al-Khoory di Dubai, Uni Emirates Arab, yang dirintis oleh ayah dan saudara-saudaranya. Ia juga merupakan relawan kerja-kerja sosial dari tahun 1985 sampai sekarang, bekerja di Kenya dari tahun 1985 sampai tahun 1992. Bekerja di Indonesia dari tahun 1998 hingga saat ini. 

Beberapa hal yang telah dilakukan di Indonesia,  dengan jumlah proyek kemanusiaan 1.570. Membangun 1.248 masjid, 100 panti asuhan, mendirikan 20 ma'had (sekolah) Bahasa Arab dan Studi Islam, empat ma'had, 25 klinik pengobatan menggunakan gedung yang tidak dibangun oleh yayasan AMCF tapi dibangun oleh yayasan lain. 

Gubernur memberikan penghargaan dengan memberikan piagam dan pin berbentuk kapal Pinisi. 

Usai memperoleh penghargaan, Syeikh Muhammed M.T.M Al-Khoory dalam sambutan terima kasihnya menyampaikan rasa syukur atas pemberian anugerah ini. Ia menyampaikan apa yang Ia capai ini bukan karena dirinya sendiri tetapi berkat semua pihak yang terlibat. 

"Terima kasih kepada Gubernur Sulsel yang telah memberikan penghargaan ini. Juga terima kasih kepada Wali Kota Makassar dan juga bupati yang telah hadir," kata Muhammed Khoory. 

Sementara itu, Gubernur Sulsel dalam sambutannya menyampaikan, penghargaan tersebut merupakan bentuk syukur dan apresiasi pada Muhammed Khoory atas kerja dan pengabdian yang telah dilakukan di Indonesia, termasuk di Sulsel. 

"Ini karena masih ada saudara kita yang peduli pada dunia pendidikan dan kegiatan sosial yang lain. Apa yang kita berikan tidak sebanding apa yang telah diberikan," kata Nurdin Abdullah. 

Nurdin menyebutkan, prakarsa ini sebagai bentuk terima kasih kepada Muhammed Khoory karena telah menghimpun pengusaha Timur Tengah untuk membantu Indonesia. 

"Siapa tahu juga beliau berniat membantu di daerah bukan hanya di Makassar saja," sebut Nurdin yang disambut tepuk tangan bupati-bupati yang hadir. 

Ia menutup sambutan agar Muhammed Khoory didoakan dalam kondisi sehat dan terus berkarya. 

Saat ini Muhammed Khoory, mengelola dan menjalankan grup perusahaannya yang bergerak di bidang impor dan distribusi mobil dan bus, pompa air, pembangkit listrik, pemadam kebakaran, pengelolaan limbah, dan juga di bidang properti dan perhotelan. 

Ia juga membangun pusat kemanusiaan di empat provinsi di Indonesia, yaitu Jawa Barat, JawaTimur, Sulawesi Selatan dan Sumatera Utara.

Mengadakan delapan kapal kemanusiaan di beberapa provinsi di Indonesia termasuk di Sulawesi Selatan.

Membangun lima stasiun radio di Indonesia yaitu di Papua Barat, Ternate, Gorontalo, Palu, dan Makassar. Membangun dua markaz dakwah di Sumatera Utara dan Sulawesi Selatan. Membangun 25 sekolah di Indonesia.

Mendanai 174 da'i pada saat ini. Juga kerjasaa telah lama dilakukan dengan Universitas Muhammadiyah Makassar sejak tahun 1996.(*). 

Dialog Publik di Kab. Barru Dihadiri Sekprov, Ini Paparan AHG


Teropongsulawesi. Com - Barru (Sulsel), Sekretaris Daerah Provinsi Sulawesi Selatan, Abdul Hayat Gani hadir dan menjadi narasumber pada Dialog Publik dengan tema "Barru Menuju 2020" di Ballroom Hotel Youtefa, Kabupaten Barru, Sabtu (21/9). Kegiatan ini merupakan gagasan dari Forum Diskusi Kabupaten Barru (FDKB) untuk percepatan pembangunan Kabupaten Barru.

Abdul Hayat memaparkan Sinergitas Perencanaan Antara Pemerintah Daerah dan Pemerintah Pusat Dalam Upaya Peningkatan Kesejahteraan Masyarakat di Daerah. Abdul Hayat mengatakan bahwa kinerja kebijakan sentral di daerah dapat diukur oleh sejauh mana memberikan dorongan kepada pusat.

"Kabupaten yang kuat maka provinsi kuat, provinsi kuat maka negara hebat. Kalau kita setuju dengan itu, maka yang pertama ingin saya katakan kurangi diskusi dan perbanyak eksekusi," kata Abdul Hayat.

Ditambahkannya lagi bahwa berbicara masalah sinergitas yang pertama harus dipikirkan adalah program prioritas pusat dan program prioritas provinsi.


"Di situ kita masuk, tidak usah jauh-jauh. Saya selalu katakan, kurangi di pusat dan perbanyak di daerah, karena yang perlu kita perbaiki sekarang adalah kabupaten-kota," tambahnya.

Sebagai penutup, Abdul Hayat menyambut baik kegiatan Dialog Publik tersebut dan berharap sinergitas yang ada dapat dibarengi dengan akselerasi.

"Jangan sinergitas muncul, akselerasi tidak ada. Percepatan harus dimunculkan, Provinsi Sulawesi Selatan siap dengan anggaran, tetapi pastikan bahwa proposal itu daftar kebutuhan dan bukan daftar keinginan yang betul-betul dibutuhkan masyarakat," jelasnya.


Bupati Kabupaten Barru, Suardi Saleh, yang hadir membuka acara secara resmi merasa sangat senang dengan berkumpulnya semua elemen pemerhati masyarakat Barru.

"Kehadiran kita di sini untuk menyamakan persepsi dalam mewujudkan  tujuan negara dan kita berbangga atas kehadiran Sekretaris Provinsi Sulawesi Selatan sebagai inspirasi masyarakat Barru," ujarnya.

Hadir sebagai narasumber dalam kegiatan tersebut Bupati Barru, Suardi Saleh, politisi senior, Malkan Amin, Ketua Kerukunan Keluarga Daerah Barru (KKDB), Yasin Azis, serta Guru Besar Bidang Teknologi Pertanian Unhas, Mursalim.(*). 

Pemandangan Umum Fraksi-Fraksi DPRD, Sekprov Atas Nama Gubernur Sampaikan Jawaban


Teropongsulawesi. Com - Makassar, Sekretaris Daerah Provinsi Sulawesi Selatan, Abdul Hayat Gani hadir dan menyampaikan Jawaban Gubernur Atas Pemandangan Umum Fraksi-Fraksi DPRD Provinsi Sulawesi Selatan Terhadap Rancangan Peraturan Daerah (Ranperda) Tentang Hibah Lahan/Tanah Kepada Yayasan Islamic Center Masjid Al-Markaz Al-Islami di Ruang Rapat Paripurna DPRD Sulawesi Selatan, Jumat (20/9).

Dalam jawaban Gubernur yang dibacakan langsung oleh Abdul Hayat menyebutkan bahwa semua pandangan yang disampaikan tersebut tentunya merupakan masukan yang sangat berharga dan akan menjadi bahan pembahasan lebih lanjut untuk penyempurnaan Rancangan Peraturan Daerah (Ranperda).

"Mengenai tanggapan fraksi-fraksi yang berbentuk saran atau catatan, insyaallah dengan segala daya dan kemampuan, Pemerintah Provinsi Sulawesi Selatan senantiasa akan memperhatikan untuk perbaikan pada waktu yang akan datang," demikian yang dibacakan Abdul Hayat.

Setelah memberikan jawaban atas tanggapan masing-masing fraksi di DPRD, dalam teks yang dibacakan Abdul Hayat tersebut, Gubernur menyatakan bahwa Pemerintah Provinsi Sulawesi Selatan menyadari sepenuhnya bahwa jawaban yang diberikan masih bersifat umum.

"Oleh karena itu diharapkan pengertian dan perkenan anggota dewan yang terhormat, kiranya Rancangan Peraturan Daerah ini dapat dibahas lebih intensif pada pembahasan tingkat selanjutnya untuk mendapatkan penyempurnaan" katanya.

Dalam rapat yang dipimpin oleh Wakil Ketua DPRD Provinsi Sulawesi Selatan, Yusran Sofyan tersebut disepakati bersama bahwa jawaban Gubernur sudah dapat diterima pada Pemandangan Umum oleh perwakilan masing-masing fraksi DPRD dan hal-hal terkait lainnya akan dibahas pada pembahasan selanjutnya pada rapat-rapat di tingkat pansus.(*)

Gubernur Sulsel Bersama Guru Besar Pertanian Jepang Gelar Rapat, Ini Yang Dibahas


Ajak Setiap Elemen Untuk Bekerja Menjaga Hutan Dari Banjir dan Longsor

Teropongsulawesi. Com - Makassar (Sulsel), Gubernur Sulawesi Selatan, Prof. H.M. Nurdin Abdullah membuka acara Focus Group Disscussion (FGD) Penanganan Banjir dan Longsor bersama Guru Besar Fakultas Pertanian Universitas Kyorin Jepang, Prof. Hiroshi Kubota, di Gedung Rektor Unhas Makassar, Jumat (20/9). 

Menurut Nurdin Abdullah,  kegiatan ini sangat penting untuk diikuti dinas terkait di lingkungan Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sulawesi Selatan. Terlebih semua yang dilakukan pemerintah Jepang mengenai penanganan banjir dan longsor dilakukan berdasarkan hasil penelitian dan bukan berdasarkan kira-kira. 

"Mereka (Jepang) ini tidak ada satupun kebijakan tanpa melalui riset, kalau kita (Indonesia) ini selalu banyak kira-kiranya," kata Prof. Nurdin Abdullah dalam kesempatan FGD tersebut. 

Nurdin melanjutkan, melalui FGD ini menjadi kesempatan bagi seluruh elemen untuk sama-sama menjaga hutan agar terhindar dari banjir dan longsor. Kejadian banjir beberapa tahun terakhir ini disebabkan karena sudah terlalu dangkalnya sungai di Sulsel. 

"Mari kita sama-sama menjaga gunung dan air kita. Kenapa banjir itu terjadi karena sungai kita semakin dangkal," kata mantan Bupati Bantaeng dua periode ini.

Diketahui hal tersebut sudah pernah dilakukannya dirinya saat menjadi orang nomor satu di Kabupaten Bantaeng. Nurdin berhasil mengubah Bantaeng yang dulu kebanjiran ketika musim hujan dan kekeringan saat musim kemarau, saat ini sudah tidak ada lagi gangguan tersebut. 

"Saya kira kita bisa melihat daerah di Sulawesi Selatan Jeneberang dan Sungai Saddang sudah kritis, jadi perlu langkah-langkah kita," tegas mantan Sekjen Apkasi Indonesia ini. 

Olehnya itu dirinya meminta izin kepada Prof. Kubota untuk membuka acara yang sangat luar biasa ini. Prof. Kubota sendiri adalah salah satu guru besar di fakultas pertanian di Jepang yang memiliki cara berpikir yang luar biasa. 

Hadir juga pada acara FGD tersebut Ketua TGUPP Prof. Yusran, Guru Besar Fakultas Pertanian Universitas Kyorin Jepang, Prof. Hiroshi Kubota, Kepala Dinas Kehutanan, Kepala Dinas Pertanian dan seluruh tamu undangan lainnya. (*)

Seminar Kesehatan dan Olahraga, Komunitas Senam Patonro Gandeng Gowa-Mo


Teropongsulawesi. Com - Gowa  (Sulsel), Komunitas Senam Patonro Gowa akan menggelar Seminar Kesehatan Dan Olahraga beserta hidup sehat dan lomba senam tingkat Sulsel. Kegiatan tersebut rencananya digelar mulai 15 Desember mendatang di Gedung D' Bollo Gowa.

Kemudian untuk lomba senam akan digelar di Lapangan Sultan Hasanuddin Gowa. Khusus seminar kesehatan, panitia menargetkan hingga 500 orang dengan sasaran peserta ibu-ibu rumah tangga, pelajar SMA dan mahasiswi.

Ketua Komunitas Senam Patonro Gowa, Asrul Mallombasang menuturkan bahwa kegiatan tersebut digelar untuk merangsang masyarakat mulai dari ibu rumah tangga, pelajar dan mahasiswa untuk hidup sehat melalui olahraga.

"Karena jika jasmani sehat aktivitas para ibu-ibu juga akan lancar. Didalam tubuh yang sehat ada jiwa yang tenang," katanya.

Oleh karena itu, sebagai pencinta senam Komunitas Senam Gowa menggelar kegiatan berskala besar ini guna mengajak kepada masyarakat untuk cinta senam atau olahraga.

"Untuk seminar kita buka untuk umum dengan target peserta 500 orang. Kemudian untuk lomba senam kita punya kuota 30 group," katanya.

Foto : Asrul 

Khusus lomba senam kata Asrul, dibuka dua kategori yakni kategori profesional dan pemula dengan total hadiah Rp 10 juta rupiah dan piala bergilir bagi juara umum.

"Untuk sementara yang mau mendaftar bisa mendaftar secara offline di Cafe Jaman Now Jalan Tumanurung Raya No B 28, Pandang Pandang Sungguminasa Gowa. Senam kategori profesional dan pemula, sedangkan untuk onlinenya nanti kita serahkan ke Group Wartawan Media Online sebagai Media Sponsor," urainya.

Lanjut jelaanya, karena acara tersebut skalanya se-Sulsel sehingga, Komunitas Senam Patonro Gowa menggandeng Group Wartawan Media Online (Gowa-Mo) dalam publikasi.

"GoWa-MO punya anggota di semua kabupaten kota di Sulsel sehingga kita tawarkan untuk kerjasama terkait publikasi kegiatan," tambahnya.. 

Mantapkan Kesiapan TMMD 106 Tahun 2019, Bupati dan Dandim 1423 Tinjau Lokasi


Teropongsulawesi. Com - Soppeng (Sulsel), Berbicara masalah Jiwa kepemimpinan, Bupati Soppeng H.A.Kaswadi Razak tak diragukan lagi bagi masyarakat kabupaten Soppeng. 

Terbukti sekarang ini dalam kepemimpinan beliau pelayanan masyarakat maupun bidang sektor Pembangunan dan lainnya,  tak diragukan.

Andi Kaswadi memperlihatkan betapa dia konsisten dan sangat mendukung  kegiatan TNI Manunggal Membangun Desa 106 Kodim Soppeng. 

Hal tersebut dia buktikan dengan melakukan peninjauan lokasi wilayah sasaran TMMD 
Walau jalan untuk sampai kelokasi sasaran wilayah TMMD cukup extrim dan menantang, Namun baginya itu bukan suatu penghalang.
Jumat 20/9/2019 .

 Bupati Soppeng dalam Kunjungan lokasi tidak sendiri, dia didampingi seorang pria bertubuh tegak dan kekar yang tak lain adalah Komandan Kodim 1423/Soppeng Letkol Arm Fajar Catur Prasetyo.

Bupati dan Dandim dalam peninjauan lokasi tersebut meliat sejauh mana kesiapan Pra TMMD 106, serta saling memberikan masukan antara kedua sahabat dekat ini (Bupati/Dandim), guna kesuksessan Program TNI dalam TMMD di wilayah Kabupaten soppeng.

Sekilas info,: Ada tiga lokasi sasaran program TMMD 106 di Wilayah Kabupaten Soppeng  yaitu Normalisasi Sungai Kawerang, Pengerasan jalan penghubung DesPanincong Desa Patampanua, Desa Tellu Limpoe , dan Renovasi Masjid Desa Sering .W@W@.
© Copyright 2019 TEROPONG SULAWESI | All Right Reserved