All Posts - TEROPONG SULAWESI -->

Jumat, 20 September 2019

Pemkab Gowa Bersama Komunitas Peduli Gowa Peringati WCD


Teropongsulawesi. Com - Humas Gowa, Dalam rangka mendukung gerakan Ayo Gowa bersih, Pemerintah Kabupaten Gowa melalui Dinas Lingkungan Hidup bekerjasama dengan Komunitas Peduli Gowa kembali melaksanakan World Cleanup Day (WCD) 2019 atau hari bersi-bersih sedunia, pada ratusan titik di Kabupaten Gowa.

Kepala Dinas Lingkungan Hidup, Marsuki mengatakan kegiatan WCD ini serentak dilaksanakan pada 157 negara didunia, salah satunya Kabupaten Gowa yang ikut menggerakkan WCD tersebut demi menciptakan lingkungan yang bersih.

" Kabupaten Gowa sendiri ada ratusan titik yang tersebar, untuk tingkat Kabupaten Gowa disini (Pasar Induk Minasamaupa), 18 titik di ibukota kecamatan se-Kab Gowa, 121 titik pada ibukota desa, dan 46 titik pada ibukota kelurahan, kami bagi agar aksi ini bisa menyeluruh di Kabupaten Gowa," ungkapnya, di Pasar Indum Minasamapua, Sabtu (21/9).

Kegiatan yang mengangkat tema cleanup for peaceful Indonesia ini bertujuan untuk menciptakan lingkungan yang bersih, dengan meningkatkan peran serta masyarakat dalam menjaga kebersihan dengan mengelolah sampahnya untuk lingkungan yang bersih.


Sementara itu, Wakil Bupati Gowa, Abd Rauf Malaganni sekaligus membuka kegiatan WCD  ini mengaku, permasalahan sampah bukan hanya menjadi permasalahan Inonesia melainkan seluruh dunia. Sehingga untuk mengatasi masalah dan tantangan tersebut pihaknya bekerja secara kolaboratif dalam semangat gotong royong, salah satunya melalui aksi bersih sedunia ini.

" Ini menunjukkan permasalaha sampah sudah menyebar kedunia dengan menggerakkan WCD serentak 157 negara, tentuny Kabupaten Gowa tidak ingin ketinggalan bekontribusi dalm kegiatan penting. Ini sebagai bentuk kepedulian kita terhadap sampah, terutama sampah plastik yang menjadi isu internasional," jelasnya.


Selain itu, Abd Rauf membeberkan, Pemkab Gowa juga telah menetapkan peraturan bupati no 44 tahun 2018 tentang kebijakan dan strategi daerah pengelolaan sampah rumah tanggga dan sampah sejenis rumah tangga dengan target 30 persen pengurangan sampah tahun 2025,dan 70 persen penanganan sampah 2025. 

" Target ini kita lakukan agar jumlah timbunan sampah bisa berkurang melalui pengelolaan sampah dari sumbernya dengan 3R (reduce, reuce, recycle," bebernya.

Tak hanya itu, untuk mengurangi sampah platisk, Bupati Gowa telah membuat edaran penggunanan tumbler air minum/sbotol isi ulang tanpa menggunakan botol kemasan lagi dibarengi dengan pembentukan bank sampah unit.

Olehnya dirinya berharap melalui kegiatan ini, masyarakat bisa mengambil peran dalam menyelamatkan bumi dari sampah sebagai bagian dari gerakan dunia, dengan mengelolah sampah dan menjaga kebersihan lingkungan disekitarnya untuk menjadi Gowa daerah yang bersih, nyaman dan bebas sampah. 

Pada bersih-bersih tingkat Kabupaten Gowa ini, turut hadir Sekretaris Daerah Kabupaten Gowa, Muchlis. Serta melibatkan unsur ASN, TNI, POLRI, komunitas, masyarakat, dan unsur generasi pemuda. (Nh). 

Sekda Kab. Wajo Pimpin Kegiatan Bersih - Bersih Dalam Program World Clean Up Day


Teropongsulawesi. Com - Wajo (Sulsel), Aksi bersih-bersih sampah yang dilaksanakan serentak oleh seluruh Organisasi Perangkat Daerah, organisasi masyarakat, Pramuka, Mahasiswa, Siswa dan masyarakat sendiri berpusat di Lapangan Merdeka Sengkang, Sabtu 21 September 2019.

Aksi Pembersihan ini merupakan kegiatan dalam rangka aksi bersih-bersih terbesar di dunia World Clean Up Day, yang dilaksanakan 21 September 2019 dipelopori oleh 157 negara, 34 provinsi  dan 13 juta relawan.

Sekretaris Daerah Kabupaten Wajo H. Amiruddin A, S.Sos.,M.M. memimpin langsung kegiatan ini di Lapangan Merdeka Sengkang bersama dengan beberapa stakeholder yang ada di Kabupaten Wajo.

Nampak dalam kegiatan ini beberapa Organisasi Perangkat Daerah mengadakan pembersihan serentak di berbagai penjuru yang ada di sekitar Lapangan Merdeka Sengkang, terlihat seperti BKPSDM Kabupaten Wajo, Dinas Bencana dan seluruh Organisasi Perangkat Daerah lainnya di Wajo yang ikut terlibat langsung pada hari ini.


Kepala Dinas Lingkungan Hidup Daerah yang di kepalai Andi Muh. Baso Iqbal, ST., M.Si.  menyampaikan bahwa hari ini merupakan hari bersih-bersih sampah.

"Kami berharap kegiatan hari ini dapat terus berlanjut, juga supaya masyarakat dan Pemerintah dapat bersinergi, bersatu padu untuk menciptakan lingkungan bersih, indah dan nyaman sehingga apa yang menjadi Harapan Kita semua, bahkan Kabupaten Wajo akan menjadi kabupaten kota yang nyaman dapat kita capai,"harapnya

Dan dikatakan kalau juga telah dilakukan pada bulan Februari 2019 lalu gerakan Wajo Mappaccing oleh Bupati Wajo Dr. H. Amran Mahmud, S.Sos., M.Si. dan kiranya gerakan ini dapat menjadi gerakan di hati semua terutamanya di hati masyarakat Kabupaten Wajo.

Sekretaris Daerah Kabupaten Wajo H. Amiruddin A, S.Sos., M.M. menyampaikan bahwa seluruh aparatur sipil negara yang ada di Kabupaten Wajo telah bahu-membahu merapatkan barisan untuk mewujudkan Kabupaten Wajo bersih melalui program Clean Up day hari ini.


Dikatakan khususnya di Indonesia disimbolkan dengan Clean Up for peace of Indonesia, bahwa bersih-bersih ini  diharapkan untuk bergerak bersama di seluruh jajaran Pemerintah di seluruh lapisan masyarakat.

"Data awal yang telah kami himpun menunjukkan bahwa untuk sementara ini sekitar 20 ribu orang telah menggerakkan kegiatan ini, dan gerakan ini diprakarsai oleh Pemerintah Daerah, Organisasi, Siswa, Mahasiswa, Organisasi Kemasyarakatan dan masyarakat sendiri," ungkap Sekretaris Daerah Kabupaten Wajo.

"Insya Allah, pada pukul 12.00 wita, nanti akan bergerak sampai 30.000 orang, kita massifkan kegiatan ini, Panitia yang ada di Kabupaten untuk tetap rapatkan barisan membersihkan lingkungan kita, lingkungan kerja dan lingkungan rumah untuk bisa mewujudkan Wajo benar-benar bersih dari sampah sehingga bisa menuju Wajo menjadi bersih, sehat dan ini merupakan bagian dari upaya bagaimana mensejahterakan masyarakat menjadikan Wajo lebih bahagia," harap H. Amiruddin A, S.Sos., M.M.


Dan dikatakan kalau pesertanya sendiri dari Ormas, Mahasiswa, Pramuka, OSIS, seluruh Organisasi Perangkat Daerah, Pegawai Kecamatan, Pegawai Desa, Kelurahan dan Ormas di Kecamatan dan itu dilibatkan secara massif di Kabupaten Wajo.

Secara keseluruhan di Kabupaten Wajo ada sekitar 190 titik menurut Sekretaris Daerah Kabupaten Wajo, dan ini 7 titik Aksi World Clean Up Day Wajo 2019 di Sengkang sendiri diantaranya dan yang terlibat dalam kegiatan pembersihan di lokasi tersebut diantaranya,

*Titik 1 (Pinggiran Pasar Sentral)

- Fatwa
- HMI
- Stekom

*Titik 2 (Drainase Jalan Kenanga) 

- Karpala
- Ecobrik
- Wapala
- Forum anak wajo 

*Titik 3 (Pasar Tempe)

- Sispala Kompas
- Racana IAI
- Mapala IAI
- KSR PMI As'adiyah

*Titik 4 (Pasar Mini tembus jalan Belibis) 

- UKM Printis Uniprima
- Mapala 17 Uniprima
- Gapala
- Paskib SMA 7

*Titik 5 (Terminal Callaccu)

- PMI
- Kasipalaras SMA 7
- Demonts Scout
- Saka Kalpataru

*Titik 6 (Bantaran Sungai Padduppa)

- TCR21
- Jjs Wajo
- PMR Insani Cendana
- Osis Taro Ada Taro Gau
- SRM

*Titik 7 (Titik Kumpul Lapangan Merdeka)

- OPD 
- KNPI

( Humas Pemkab Wajo )

Nurdin Abdullah Akan Fokus Perbaiki Sejumlah Tempat Wisata di Sulsel

 

Teropongsulawesi. Com - Makassar (Sulsel), Gubernur Sulawesi Selatan, Prof. HM. Nurdin Abdullah berharap kegiatan Kompas Travel Fair dapat mendorong peningkatan wisatawan yang datang ke Sulsel. 

"Kami berharap dengan kegiatan ini bisa mendorong peningkatan wisatawan yang datang ke Sulawesi Selatan. Kita tidak kalah kalau soal potensi destinasi wisata kita," kata Prof Nurdin dalam sambutannya, di Mall Pippo, Jumat (20/9).

Nurdin mengaku, kegiatan tersebut merupakan sebuah kebahagiaan bagi dirinya dan masyarakat Sulsel. Terlebih bagi dirinya, ini merupakan kegiatan yang dilakukan oleh kawan lamanya yakni Wakil Pimpinan Redaksi Kompas, Tri Agung Kristanto.

"Alhamdulillah kami di Sulawesi Selatan sudah banyak perubahan, terutama di bidang ekspor dan impor sudah tidak lagi melalui Surabaya dan Jakarta lagi langsung ke negara tujuan dan waktunya pun cepat. Pelaku usaha pun langsung dapat cepat uangnya," jelas mantan Bupati Bantaeng dua periode itu. 


Kompas Travel Fair ini dinilainya sangat tepat dilakukan di Sulsel karena bukan hanya menjual nama tempat destinasi wisata tapi juga menjual produk loka di Sulsel. 

"Untuk itu kami sudah bangun Bandara Internasional di Toraja, seiring dengan itu kita lagi membenahi Kota Toraja, supaya turis-turis bisa menikmati live music di malam hari dan ada macam-macam hiburan lainnya," ungkapnya. 

Selain Toraja, Pemprov Sulsel juga akan fokus memperbaiki wisata pantai di Bira Bulukumba, Pulau Takabonerate dan sejumlah tempat wisata lainnya yang ada di Sulsel. 

"Kedua beberapa potensi wisata kita ada juga yang terhalang jarak. Tapi Bira juga tahun ini kita akan mulai dan kita akan buka kawasan baru yang akan menjadi kebanggaan kita, harapan kita Sulsel harus menjadi kebanggaan kita semua dan selesai Bandara di Toraja kita akan bangun di Bira, Selayar juga Takabonerate," pungkasnya.

Selain itu, Gubernur juga diberikan kepercayaan untuk membuka secara resmi kegiatan tersebut dihadapan Wakil Pimpinan Redaksi Kompas, Direktur BNI dan seluruh tamu undangan lainnya. 

"Saya mendapatkan kehormatan untuk m membuka acara ini. Dengan ini saya membuka secara resmi Kompas Travel Fair," kata mantan Sekjen Apkasi Indonesia ini. 


Sementara itu, Wakil Pimpinan Redaksi Kompas, Tri Agung Kristanto menyampaikan terimakasih banyak kepada Gubernur Sulsel telah menyempatkan diri hadir pada acara tersebut. 

"Saya terimakasih kepada bapak Gubernur Sulsel sudah sempatkan waktu hadir disini. Media tanpa dukungan dari mitra-mitranya tidak ada apa-apanya," kata jurnalis senior itu. 

Ditempat yang sama juga Direktur Bank Negara Indonesia (BNI), Ario Bimo mengaku, sangat mendukung penuh kegiatan Kompas Travel Fair ini, apalagi BNI sudah lama menjalin kerjasama selama ini. 

"Kita tahu bahwa pemimpin masa depan adalah anak muda. Oleh karena itu kami berkomitmen terus mendukung kegiatan ini apalagi bersama Kompas," tutupnya.(*)

IGI Serahkan Anugrah Pendidikan Indonesia Ke Bupati Gowa


Teropongsulawesi. Com - Jakarta, Pengakuan atas dedikasi dan perhatian Bupati Gowa, Adnan Purichta Ichsan, pada pendidikan kembali mendapat apresiasi. Kali ini, datang dari Ikatan Guru Indonesia (IGI).

Bupati termuda di Indonesia Timur, diberikan penghargaan Anugrah Pendidikan Indonesia dari IGI di Jakarta Convention Center (JCC), Jumat (20/9). Penghargaan diberikan dalam rangkaian Global Educational Supplies & Solutions (GESS) Indonesia dan diserahkan langsung oleh Ketua Umum IGI, Muhammad Ramli Rahim.

Penghargaan ini diberikan ke Adnan sebagai apresiasi atas dedikasinya di bidang pendidikan. Adnan memang menjadikan pendidikan sebagai salah satu program prioritas di daerah pemerintahannya.

Beberapa program pendidikan yang dijalankan di Gowa diantaranya, pendidikan gratis, Sistem Kelas Tuntas Berkelanjutan (SKTB), Imtaq Indonesia dan program pendidikan lainnya.

Adnan menyebut penghargaan ini akan mendorong Pemerintah Kabupaten Gowa dalam pengoptimalam program-program pendidikan di daerahnya.

Ketua Umum IGI, Muhammad Ramli Rahim, menuturkan, penghargaan ini sebagai wujud terima kasih IGI terhadap tokoh-tokoh yang punya dedikasi dan perhatian tinggi pada pendidikan.

"IGI juga ingin membangun silaturahmi yang erat dengan siapapun yang punya visi terhadap pendidikan. Harapannya, mereka bisa mengeluarkan kebijakan-kebijakan yang lebih berpihak lagi pada pendidikan," ungkapnya.

Salah satu hal yang menjadi penilaian dasar dalam penghargaan itu, yakni perhatian Adnan selaku bupati dalam pengembangan kompetensi guru.

"Pendidikan di Gowa tidak hanya berfokus pada pengembangan anak didik tetapi pengembangan tenaga didik juga menjadi salah satu prioritas selama ini," tambahnya.

Selain bupati dan wali kota, IGI juga menyerahkan penghargaan ke kategori politisi, pengusaha, legislator dan tokoh masyarakat. (*)

Tambang Liar Beroperasi Di Dusun Bukkangraki Desa Pabentengang, Ini Kata Warga


Teropongsulawesi. Com - Gowa (Sulsel), Aktivitas tambang liar berlangsung di Desa Pabentengang, Warga Dusun Bukkangraki, dibuat geram karena di sekitar tempat tinggal mereka saat ini masih ada tambang yang diduga ilegal beroperasi.

“Penggalian menggunakan alat berat ekskavator ini sangat merusak lingkungan karena ulah para penambang liar ini,” ucap  Daeng Situjuh beberapa menit lalu, Jumat (20/9/2019).

Kami berharap kepada tim terpadu, utamanya pihak polres Gowa dan Satpol PP untuk segera turun kelokasi menindaki penambang liar ini, silahkan ke dusun Bukkangraki Desa Pabentengang sekarang kalau mau tangkap tangan pelaku tambang liar ini.

“Banyak kerugian warga alami. Mereka ini kuat dugaan ilegal. Aparat hukum harus bertindak secepatnya,” tandasnya.

Demi keadilan dan demi hukum kami harap untuk dipidanakan memproses secara hukum yang berlaku, mereka harus di beri efek jera agar tidak melakukan lagi. 

Alat berat yang dipergunakan jangan lagi dilepas sebelum mendapatkan status berkekuatan hukum tetap," harapnya.

Dua Aspek Penilaian Katar Sipakatau Kab. Gowa Sehingga Berprestasi


Teropongsulawesi. Com - Humas Gowa - Rombongan tim penilai Pilar-Pilar Sosial Teladan Tingkat Nasional dari Kementerian Sosial Republik Indonesia akan mulai melakukan peninjauan Karang Taruna (Katar) Sipakatau Kabupaten Gowa, di Desa Pabentengang, Kecamatan Bajeng.

Katar Sipakatau dinobatkan sebagai Katar berprestasi Tingkat Provinsi Sulsel 2019, sehingga mewakili Sulsel pada ajang Pilar-pilar sosial tingkat nasional ini.

Hal itu diungkapkan Ketua Rombongan penilai, Tim Konsultan Direktorat PSPKKM Kemensos RI, Muhammad Satria, saat menemui Wakil Bupati Gowa, di Rujab Wabup Gowa, Jumat (20/9). Ia mengatakan kehadirannya di Gowa untuk melihat dari dekat kegiatan/program Katar Sipakatau sebagai dasar untuk menentukan prestasi tiga besar Tingkat Nasional.

"Sebelum kami turun menilai, tentunya kami minta izin dulu sama Pemkab Gowa untuk melakukan pencocokan data dengan kenyataan yang ada dilapangan, sehingga hari ini kami menemui Pak Wabup," ungkapnya.

Dikatakan tim penilai, pihaknya menilai dengan melihat dua aspek besar yang dimiliki Karang Taruna Sipakatau yakni aspek kelembagaan organisasi dan program kerja. 

" Untuk aspek kelembagaan terbagi lagi seperti kepengurusan, sekretariat, keuangan, kemitraan, data, dan informasi. Semua ini adalah hal penting yang menjadi suporting karang taruna," jelasnya.

Sedangkan yang dinilai dari program kerja kata Satria ada lima, yaitu bagaimana pelayananan sosialnya sebagai organisasi yang bergerak dibidang sosial, Rekreasi Olahraga Kesenian (ROK) karena dilandasi dengan aspek pencegahan melalui kegiatan olahraga kesenian, lalu kewirausahaan artinya dengan kewirausahaan maka produktifitas anak muda bisa melahirkan katar yang mandiri, kemudian pendidikan dan pengembangan SDM, terakhir manajemen organisasi.

" Untuk kewirausahaan, jika produktif dia bisa biaya kegiatan sendiri dan hasilnya dikembalikan lagi kemasyarakat melalui kegiatan sosial maka itu disebut mandiri, dan dalam organisasi penting untuk melakukan kadernisasi untuk memberikan edukasi kepada masyarakat. Inilah proker yang harus menjadi ikon atau tugas fungsi karang taruna itu sendiri," jelas tim penilai.


Olehnya Muhammad Satria mengaku, yang terpenting dalam hadirnya karang taruna di daerah mampu mengedukasi masyarakat dengan membangun wawasan apalagi banyaknya nilai barat yang masuk, sehingga tugas Katar bagaiamana memelihara kearifan lokal, menjaga dan mengembangkannya agar tradisi yang luhur , gotong royong, keperintisan, tetap dijaga, apalagi Katar adalah organisasi sosial yang mengelola dan dikelola oleh anak muda.

Sementara itu, Wakil Bupati Gowa, Abd Rauf Malaganni menyambut baik kedatangan tim peniliai, dirinya berharap agar bisa mencocokkan dengan betul kondisi lapangan dengan aoa yang sudah dipaparkan oleh karang taruna sipakatau di Jakarya beberapa waktu lalu. 


" Selamat datang di Gowa pak, kami Pemkab Gowa sangat mendukung kegiatan ini dan kami akan dengan senang menerima masukan bagi Katar di Kabupaten Gowa, dan pastinya kami berharap bisa juara pak," harapnya.

Diketahui sebelumnya, Katar Sipakatau dinobatkan sebagai Katar berprestasi Tingkat Provinsi Sulsel 2019 beberapa waktu lalu, sehingga mewakili Sulsel pada ajang Pilar-pilar sosial tingkat nasional ini.

Berdasarkan Tim Penilai Tingkat Nasional, Katar Sipakatau terpilih sebagai 15 Katar yang masuk nominasi terbaik untuk di tinjau kebenaran aktifitasnya, dari 34 Provinsi di Indonesia yang mengikuti tingkat nasional.(her). 

Kamis, 19 September 2019

Serentak 157 Negara, Soppeng Gelar World Clean Up Day di Pusatkan di Pasar Senteral


Teropongsulawesi. Com - Soppeng (Sulsel), Staf ahli bidang sosial dan sumber daya manusia Drs. ARIF Dimas, M. Si mewakili Bupati Soppeng membuka Acara World Clean Up Day yang dipusatkan di pasar sentral soppeng jalan Malaka Watansoppeng Jumat, 21 September 2019.

Ketua Karang Taruna Soppeng, Hadi Indra Jaya, dalam Laporannya memyampaikan bahwa kegiatan ini merupakan kegiatan yang tidak hanya dilakukan di indonesia tapi seluruh dunia akan melaksanakan pada bulan ini. 

Foto : Ketua KTI Soppeng Hadi Indra Jaya

Hadi menegaskan bahwa dalam kegiatan ini karang Taruna sebagai pelaksana kegiatan ini bekerja sama dengan seluruh instansi vertikal, Dinas Lingkungan Hidup Kab. Soppeng, dan seluruh SKPD , kecamatan, Lurah dan Desa. 

Ada beberapa titik lokasi pembersihan yaitu pasar sentral, sungai dan jembatan lapajung, sungai masewali, pasar lolloe. 

"kami bersinergi dengan pemerintah soppeng dalam melaksanakan kegiatan dunia ini" tuturnya. 

Arif dimas, saat membacakan sambutan Bupati soppeng mengucapkan selamat sekaligus memberikan apresiasi yang tinggi kepada Pengurus Karang Taruna Kab. Soppeng yang pada hari ini melaksanakan kegiatan World Clean Up Day sebagai 
Suatu langkah mewujudkan lingkungan yang bebas sampah dan menghasilkan hal hal yang bermanfaat. 

Foto : Arief Dimas saat memberikan sambutan 

Kegiatan World Clean Up Day adalah sebuah gerakan bersih-bersih terbesar di dunia yang
dilaksanakan serentak di 157 negara. 

Kegiatan ini merupakan aksi sosial global yang memiliki tujuan untuk memerangi masalah sampah global yang dapat kita jadikan sebagai sebuah inspirasi dalam rangka untuk meningkatkan kepedulian sosial kita, baik di bidang kebersihan maupun bidang-bidang lainnya.


Aksi semacam ini memiliki dampak positif dan diharapkan dapat memunculkan kesadaran
pentingnya terhadap masyarakat terhadap pentingnya membersihkan permukaan bumi dari sampah, terutama sampah plastik yang paling banyak datang dari limbah/sampah rumah tangga.

Turut hadir para kepala SKPD bersama jajarannya, pengurus Kwarcab Pramuka.

Kabag Humas Gowa Baru Dilantik, Ini Harapan Ketum GoWa-MO


Foto : Ketua Umum DPP GoWa-MO 

Teropongsulawesi. Com - Gowa ("Sulsel), Mantan Camat Somba Opu, Indra Wahyudi Yusuf kini menjabat Kabag Humas dan Kerjasama Pemkab Gowa.

Indra Wahyudi Yusuf dilantik Bupati Gowa, Adnan Purichta Ichsan di gedung D’Bollo, kompleks gedung Haji Bate Tumanurung, Rabu (19/9/2019) siang.


Ketua Umum DPP Gowa-Mo, Syafriadi Djaenaf mengucapkan selamat atas pelantikan Indra Wahyudi Yusuf yang juga mantan Camat Pallangga itu. Dia juga berharap kedepannya Pemkab Gowa lebih baik lagi dan mampu bersinergi dengan insan pers sebagai mitra.

"Meskipun selama ini GoWa-MO belum pernah ada kerjasama dengan bagian Humas Gowa. Tetapi kami selalu memberikan kontribusi positif terhadap Pemkab disisi pemberitaan," katanya.

Selain itu, Daeng Mangka sapaan Syafriadi Djaenaf juga menepis tudingan bahwa selama ini GoWa-MO dituding sebagai anak emas Humas Gowa sehingga tidak menyoroti Pemkab Gowa melalui pemberitaan.

"Kami tetap bekerja secara profesional, tidak usah ragukan Profesionalisme kami. GoWa-MO punya program Jumat Baroqah, jadi setiap hari Jumat wajib mengangkat berita sorotan. Sekali lagi saya tegaskan kalau sampai detik ini kami tidak pernah ada kerjasama dengan pihak Humas Gowa,"tegas "Pak Ketua" 

Meskipun itu GoWa-MO tetap eksis dan menjalankan konsep kesejahteraan dengan program dana skoring yang membayarkan semua link berita dari Humas kabupaten dan provinsi setiap bulannya.

Lanjut jelasnya, mungkin GoWa-MO satu satunya organisasi jurnalis yang membayar semua link berita anggotanya dari rilis yang saya share ke grup. Sudah saatnya semua karya jurnalis di hargai karena informasi itu memang mahal.

"Semoga dengan Kabag Humas yang baru, Gowa-Mo dengan Pemkab bisa menjalin kerjasama dengan lebih baik lagi," harapnya.

Bupati Gowa Melantik Sejumlah Pejabat Di Lingkup Pemkab Gowa


Teropongsulawesi. Com - Sungguminasa, Bupati Gowa, Adnan Purichta Ichsan melantik  166 orang Aparatur Sipil Negara (ASN) Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Gowa sebagai pejabat Administrator dan pengawas. Pelantikan dan pengambilan sumpah jabatan berlangsung di Gedung Dg Bollo, Kompleks Gedung Haji Bate, Rabu (19/9).

Pejabat ini terdiri dari 44 orang pejabat administrator dan 122 pejabat pengawas diambil sumpahnya untuk mengisi jabatan yang lowong karena pejabatnya memasuki usia pensiun dan penyegaran jabatan. 


Adnan dalam sambutannya mengatakan, pelantikan hari ini adalah untuk kepentingan organisasi dalam rangka memantapkan dan meningkatkan kapasitas kelembagaan organisasi perangkat daerah dan juga untuk menghindari stagnasi dalam kesenjangan sesuai ketentuan yang diatur dalam Peraturan Pemerintah Nomor 11 Tahun 2017.

"Peraturan ini mengatur tentang manajemen Aparatur Sipil Negara (ANS) yang harus dilaksanakan bagi setiap ASN yang akan menduduki jabatan struktural, baik karena mutasi horizontal, pergeseran dari suatu jabatan ke jabatan lain yang setingkat. Maupun karena mutasi vertikal yaitu pergeseran dari suatu jabatan ke jabatan yang lebih tinggi atau sebaliknya," katanya.

Ia juga mengingatkan, kepada para pejabat yang baru saja dilantik agar amanah yang diemban harus dilaksanakan dan dijalankan dengan baik dan penuh tanggung jawab.


"Para pejabat harus dapat menunjukkan kinerja , profesionalisme, integritas serta loyalitas yang tinggi dalam menjalankan tugas pokok dan fungsi saudara sehari-hari. Sehingga penyelenggaraan roda pemerintahan pembangunan dan pelayanan kepada masyarakat dapat berjalan dengan baik," tegas Adnan.

Orang nomor satu di Gowa inipun berpesan, kepada ASN yang telah diangkat agar dapat bekerja dengan sungguh-sungguh dengan niat tulus untuk memberikan yang terbaik untuk perkembangan dan kemajuan Kabupaten Gowa yang kita cintai bersama.


Mereka yang dilantik salah satunya Kabag Humas dan Kerjasama Setkab Gowa, Indra Wahyudi Yusuf yang sebelumnya menjabat Camat Somba Opu sekaligus mengantikan Abdullah Sirajuddin  yang dipromosikan menjadi Kadis Perumahan, Kawasan Pemukiman dan Pertanahan April lalu.

Gerbong Camat  dan Lurah juga mengalami perubahan dengan bergesernya beberapa camat yakni Camat Sompa Opu di jabat oleh Agus Salim yang sebelumnya menjabat Sekcam Somba Opu. Camat lainnya adalah Bontonompo, Bontonompo Selatan, Manuju dan Tompobulu. 

Disela Pelantikan pajabat eselon III dan IV juga dilakukan pelantikan Ketua Tim Penggerak (TP) PKK Kecamatan oleh Ketua TP PKK Kabupaten Gowa, Priska Paramita Adnan.

Turut hadir dalam kegiatan ini, Wakil Bupati Gowa, Abd Rauf Malaganni, Forkopimda Gowa, Serkretaris Daerah Kabupaten Gowa, H Muchlis, serta Wakil Ketua TP PKK Kabupaten Gowa, serta H Musaddiyah Rauf. (VH). 

Bupati Gowa, '' Orang yang Rajin Donor Darah adalah Orang yang rajin bersedekah


Teropongsulawesi. Com - Humas Gowa, Bupati Gowa Adnan Purichta Ichsan yang sekaligus sebagai Ketua terpilih PMI Sulawesi Selatan,  bertindak sebagai Inspektur Upacara pada Apel Bersama Jajaran Polres Gowa dalam Rangka memperingati HUT PMI  ke-74.

Apel bersama ini berlangsung di Halaman Kantor Polres Gowa, Kamis (19/9) yang turut di Hadiri Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Kabupaten Gowa.

Adnan mengatakan, kegiatan yang digelar  Kapolres Gowa bersama jajarannya merupakan sumbangsih untuk saudara saudara kita karena akan membantu menjaga stok darah yang ada di Sulawesi Selatan khususnya di Kabupaten Gowa .

"Dalam satu bulan, lebih dari 1000 kantong darah yang dibutuhkan oleh saudara-saudara kita untuk bertahan dan hidup.  Donor darah hari ini sekaligus membantu PMI dalam melayani kebutuhan masyarakat akan darah," katanya.

Kegiatan donor darah sangat bedmanfaat selain untuk menyehatkan tubuh kita, juga menjadi ladang pahala bagi kita karena kita dengan rela dan ikhlas menyumbangkan darah kepada orang yang tidak kita kenal.

"Orang yang rajin donor darah adalah orang yang rajin bersedekah karena setetes darah kita Insya Allah akan menolong siapapun juga yang tanpa kita kenal sehingga siapapun yang mendonorkan darahnya akan diganjar pahala oleh Allah SWT," tambahnya Adnan.

Ketua PMI Sulsel ini pun menyampaikan apresiasinya kepada Kapolres dan jajarannya yang selalu siap melakukan aksi donor darah. Menurutnya tidak banyak Polres yang melakukan akdi tersebut. Hanya polres Gowa saja yang mau melakukan kegiatan ini.

"Olehnya itu, saya berharap Polres Gowa rutin melakukan aksi donor darah, karena kita harus menjaga kebutuhan stok darah di Sulsel, agar insya Allah tidak ada lagi masyarakat kita yang tidak mendapatkan darah ketika membutuhkan darah," tuturnya

Diakhir sambutannya, ia pun menyampaikan bahwa HUT PMI ke-74 kali ini mengambil Tema 'Kita Tangguh Indonesia Maju'. 


"Tema ini memiliki makna 'Kalau kita memiliki tubuh sehat maka dipastikan kita tangguh dan kalau tubuh kita sehat maka pikiran kita cerdas, sehingga kalau kita cerdas maka kita mampu membawa kabupaten Gowa dan Indonesia ke arah yang lebih baik dan masyarakatnya makin sejahterah di masa akan datang," ujar Adnan dihadapan seluruh Jajaran Polres Gowa. 

Anggota PMI Sulsel, Senja menyampaikan bahwa target hari ini sekitar 300 lebih kantong darah dan pihaknya berharap dapat memenuhi seluruh kantong darah tersebut.

Setelah apel bersama selesai Adnan bersama Kapolres Gowa, AKPB Shinto Silitonga memantau pelaksanaan aksi donor darah yang bertempat di Aula Anindyah Dharma Laksana Kantor Polres Gowa. (VH)
© Copyright 2019 TEROPONG SULAWESI | All Right Reserved