Daerah -->

Senin, 29 September 2025

Resmikan Sekolah Rakyat, Wakil Bupati Soppeng Serahkan Perlengkapan Sekolah ke Peserta Didik


Soppeng, Teropongsulawesi.com, Pemerintah Kabupaten Soppeng menyelenggarakan kegiatan Masa Pengenalan Lingkungan Sekolah (MPLS) dan Pemeriksaan Kesehatan Sekolah Rakyat Terintegrasi jenjang SD dan SMP Tahun Pelajaran 2025/2026, bertempat di Sekolah Rakyat Kabupaten Soppeng, Jl. Kayangan, Kelurahan Botto, Kecamatan Lalabata, Senin (29/9/2025).

Acara diawali dengan penyerahan peralatan sekolah secara simbolis oleh Wakil Bupati Soppeng, Ir. Selle KS Dalle, didampingi perwakilan Kementerian Sosial RI Ibu Lisa Angreini, S.Sos.

Dalam sambutannya, Wakil Bupati Soppeng Ir. Selle KS Dalle menyampaikan rasa syukur atas terlaksananya kegiatan ini dan menegaskan bahwa program Sekolah Rakyat merupakan salah satu wujud nyata kepedulian pemerintah dalam memberikan akses pendidikan yang berkualitas bagi anak-anak dari keluarga kurang mampu.

“Alhamdulillah, Soppeng menjadi salah satu daerah yang terpilih untuk melaksanakan program Sekolah Rakyat. Hanya 100 siswa yang terpilih dari total sekitar 34 ribu siswa di Soppeng. Mereka adalah generasi pilihan yang dipersiapkan untuk menjadi calon pemimpin di masa depan,” ungkapnya.

Lebih lanjut, ia menekankan bahwa Sekolah Rakyat bukan hanya sekadar memberikan akses pendidikan, tetapi juga menjamin kualitas dengan fasilitas, tenaga pendidik, dan sarana prasarana setara dengan sekolah unggulan.

“Anak-anakku, kalian adalah bagian dari generasi emas 2045. Pemerintah menyiapkan Sekolah Rakyat ini sebagai jembatan emas agar kalian bisa meraih masa depan yang lebih baik dan keluar dari lingkaran kemiskinan melalui pendidikan,” tambahnya.

Wakil Bupati juga menegaskan bahwa hadirnya Sekolah Rakyat di Kabupaten Soppeng tidak lepas dari peran dan kerja keras Bupati Soppeng yang terus memperjuangkan agar program ini dapat diwujudkan di daerah. “Ini semua berkat komitmen dan kerja keras Bapak Bupati yang tidak henti-hentinya memperjuangkan hak pendidikan bagi anak-anak kita. Kita patut memberikan apresiasi atas dedikasi beliau,” ucapnya.

Mewakili Menteri Sosial RI, Lisa Angreini, S.Sos menyampaikan apresiasi atas dukungan Pemerintah Daerah dan seluruh pihak yang telah menyukseskan kegiatan ini.

“MPLS bukan sekadar seremonial, tetapi gerbang pertama bagi anak-anak kita menuju dunia baru yang penuh ilmu, persahabatan, dan pembentukan karakter. Di Sekolah Rakyat inilah anak-anak akan belajar tidak hanya membaca, menulis, dan berhitung, tetapi juga nilai-nilai kehidupan seperti empati, gotong royong, dan saling menghargai,” ujarnya.

Ia juga mengajak seluruh orang tua untuk mendukung dan mengawal pendidikan anak-anaknya agar mampu bertahan dan berkembang di Sekolah Rakyat.

Acara dilanjutkan dengan pengguntingan pita oleh Wakil Bupati Soppeng sebagai tanda diresmikannya keberadaan Sekolah Rakyat di Kabupaten Soppeng sekaligus pembukaan resmi kegiatan MPLS Tahun Pelajaran 2025/2026.

Pada kesempatan tersebut, Wakil Bupati bersama perwakilan Kementerian Sosial juga melakukan peninjauan sarana dan prasarana sekolah, meliputi ruang kelas, dapur, serta asrama putra dan putri.

Selain itu, kegiatan ini turut dirangkaikan dengan pemeriksaan kesehatan gratis bagi seluruh siswa sebagai bentuk dukungan pemerintah dalam memastikan kondisi kesehatan peserta didik sejak awal memasuki masa pendidikan.

Dengan adanya program Sekolah Rakyat, Pemerintah Kabupaten Soppeng bersama pemerintah pusat berharap dapat mewujudkan generasi yang cerdas, berkarakter, dan siap memimpin bangsa di masa depan.

Acara ini turut dihadiri Anggota Forkopimda, Ketua Pengadilan Negeri Watansoppeng, Ketua Pengadilan Agama Watansoppeng, Pj. Sekda Soppeng, Staf Ahli, Asisten Setda, Kepala SKPD, para Camat, Kepala Sekolah, serta para guru Sekolah Rakyat.

(**) 

Jumat, 26 September 2025

13 Pejabat Baru Resmi Dilantik, Pemkab Soppeng Dorong Kinerja ASN


Soppeng, Teropongsulawesi.com, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Soppeng melaksanakan pelantikan dan pengambilan sumpah jabatan 13 pejabat struktural dan fungsional di Kantor Bupati Soppeng, Jumat (26/9/2025).

Pelantikan dipimpin Penjabat Sekretaris Daerah Kabupaten Soppeng, Drs. Andi Muhammad Surahman, M.Si., mewakili Bupati Soppeng.

Dalam sambutannya, ia menegaskan bahwa pelantikan merupakan bagian dari pembinaan dan pengembangan karir Aparatur Sipil Negara (ASN) sesuai Peraturan Pemerintah Nomor 11 Tahun 2017 yang telah diperbarui menjadi PP Nomor 17 Tahun 2020.

“Pelantikan ini untuk memperkuat kelembagaan dan menempatkan pegawai sesuai kualifikasi dan kompetensinya. Saya berharap para pejabat yang dilantik dapat bekerja profesional, disiplin, dan menjadi motivator di unit kerja masing-masing,” ujarnya.

Ia juga mengingatkan ASN untuk berkontribusi nyata mendukung visi Pemkab Soppeng, yakni Soppeng Sehat, Maju, dan Berdaya Saing Berbasis Agropolitan.

Adapun pejabat yang dilantik antara lain penyuluh pertanian, dokter ahli pertama, arsiparis, analis SDM aparatur, pranata komputer, hingga kepala seksi pada tingkat kelurahan.

Adapun pejabat yang dilantik dan diambil sumpah jabatannya sebanyak 13 orang, yaitu:

1. EDIANTO, SP – Penyuluh Pertanian Ahli Muda di Dinas Tanaman Pangan, Hortikultura, Perkebunan dan Ketahanan Pangan. 

2. MARIATI P., SP – Penyuluh Pertanian Ahli Muda di Dinas Tanaman Pangan, Hortikultura, Perkebunan dan Ketahanan Pangan. 

3. dr. DIAN TRISNAWATY M., Sp.M. – Dokter Ahli Pertama di UPT RSUD La Temmamala 

4. ANDI MILLANG, S.Sos – Perisalah Legislatif Ahli Muda pada Sekretariat DPRD. 

5. ASMIDAR NOOR, S.Ag., M.Si. – Arsiparis Ahli Muda di Dinas Perpustakaan dan Kearsipan. 

6. ACHRIADI, S.Sos – Analis SDM Aparatur Ahli Muda di BKPSDM. 

7. MULIATI S., SE – Analis SDM Aparatur Ahli Muda di BKPSDM. 

8. RISWANDI, SM – Analis SDM Aparatur Ahli Pertama di BKPSDM. 

9. NASARUDDIN, A.Md – Pranata SDM Aparatur Mahir di BKPSDM. 

10. MUHAMMAD NOVIYANTO, S.Kom – Pranata Komputer Ahli Pertama di Dinas Komunikasi dan Informatika. 

11. AUN SAMPURA, SE – Analis SDM Aparatur Ahli Pertama di Bagian Organisasi Setda. 

12. SAMSUL, S.Tr.I.P. – Pengawas Penyelenggaraan Urusan Pemerintahan Daerah Ahli Pertama di Inspektorat Daerah. 

13. HARIADI, SE, MM – Kepala Seksi Ekonomi, Pembangunan dan Kesejahteraan Rakyat di Kantor Lurah Ujung Kecamatan Lilirilau. . 

Acara berlangsung khidmat dan penuh rasa syukur. Para pejabat diharapkan segera menyesuaikan diri dengan tugas barunya demi terwujudnya tata kelola pemerintahan yang lebih baik di Kabupaten Soppeng..

(Silviana)

Rabu, 24 September 2025

SIBALIPERI Bertransformasi, Pemkab Soppeng Dorong Universal Coverage Jamsostek


Soppeng, Teropongsulawesi.com, Pemerintah Kabupaten Soppeng melalui Dinas Pelayanan Terpadu Satu Pintu, Tenaga Kerja, dan Transmigrasi (DPM-PTSP-Naketrans) menggelar kegiatan Monitoring dan Evaluasi Program Inovasi SIBALIPERI (Siaga Bersama Perlindungan Pekerja Rentan dan Informal) di Aula Kantor Gabungan Dinas Kabupaten Soppeng, Rabu (24/9/2025).

Kepala DPM-PTSP-Naketrans Kabupaten Soppeng, Andi Dhamrah, melaporkan bahwa pada tahun 2024 tercatat 1.723 ASN berpartisipasi dengan total tanggungan 1.763 pekerja rentan/informal. Namun hingga September 2025, jumlah kepesertaan aktif menurun menjadi 715 orang atau 16,83%, lebih rendah 23,72% dibandingkan tahun sebelumnya yang mencapai 40,55%.

Menurutnya, penurunan ini dipengaruhi oleh kurangnya sosialisasi, belum adanya mekanisme pelaporan maupun penghargaan bagi ASN yang berpartisipasi, serta lemahnya monitoring dan evaluasi berkala.

Meski demikian, Pemkab Soppeng tetap menunjukkan komitmen melalui Surat Pemberitahuan Bupati Soppeng tertanggal 28 April 2025 serta keberhasilan Program SIBALIPERI meraih Top 10 Innovative Latenmamala Award 2025.

Mewakili Kepala BPJS Ketenagakerjaan Cabang Makassar, Najmawati, Kepala Bidang Kepesertaan Program Khusus, mengapresiasi langkah Pemkab Soppeng yang sejak 2024 konsisten melaksanakan program tersebut.

Ia menjelaskan bahwa BPJS Ketenagakerjaan memiliki lima program perlindungan, dengan fokus SIBALIPERI pada pekerja informal berisiko tinggi.

“Sejak 2024 hingga 2025, BPJS Ketenagakerjaan telah menyalurkan santunan kematian kepada sejumlah peserta di Kabupaten Soppeng. Santunan sebesar Rp42 juta juga dilengkapi dengan beasiswa bagi dua anak apabila kepesertaan lebih dari tiga tahun,” ujarnya.

Mewakili Bupati Soppeng, Pj Sekda Soppeng Drs. Andi Muhammad Surahman secara resmi membuka acara.

Ia menegaskan bahwa kegiatan ini merupakan bentuk tanggung jawab pemerintah daerah dalam memberikan perlindungan sosial ketenagakerjaan, khususnya bagi pekerja rentan.

“Program Inovasi SIBALIPERI adalah wujud kepedulian pemerintah daerah untuk mendorong tercapainya Universal Coverage Jamsostek. Namun, implementasi di lapangan masih menghadapi tantangan sehingga diperlukan langkah konkret, seperti memperkuat sosialisasi, meningkatkan komitmen perangkat daerah, menyusun mekanisme iuran yang berkelanjutan, serta memberikan apresiasi bagi ASN maupun perangkat daerah yang konsisten mendukung program ini,” jelasnya.

Lebih lanjut, ia berharap program tersebut dapat berkembang menjadi SIBALINYAMEN (sama-sama nyaman, bahagia, dan sejahtera) agar memberi manfaat nyata bagi masyarakat Soppeng.

Pada kesempatan itu, juga dilakukan penyerahan santunan kematian secara simbolis oleh Pj Sekda Soppeng kepada ahli waris peserta Program SIBALIPERI.

Acara turut dihadiri para Kepala SKPD, Kepala BPJS Ketenagakerjaan Cabang Soppeng, serta para camat se-Kabupaten Soppeng.

(Red)

Peserta Didik SDN 3 Lemba Salurkan Bantuan Kepada Kaum Dhuafa


Soppeng, Teropongsulawesi.com, Peserta didik SDN 3 Lemba menyalurkan bantuan beras melalui Program Ase Budu (Aksi Sejuta Butir Beras untuk Dhuafa) kepada masyarakat kurang mampu di Kelurahan Lemba, Kecamatan Lalabata, Kabupaten Soppeng, Selasa (24/9/2025).

Penyaluran bantuan tersebut didampingi Lurah Lemba Sofyan Massaire, SE, bersama Babinsa dan Bhabinkamtibmas setempat.

Kegiatan berlangsung lancar dan penuh kebersamaan antara pihak sekolah, pemerintah kelurahan, aparat keamanan, serta warga.

Lurah Lemba Sofyan Massaire, SE, mengapresiasi langkah SDN 3 Lemba yang melibatkan langsung peserta didik dalam kegiatan sosial ini.

Menurutnya, program tersebut bukan hanya sekadar berbagi, tetapi juga menjadi sarana pembelajaran karakter bagi anak-anak.

“Kegiatan ini sangat relevan dengan pembelajaran karakter. Mereka belajar berbagi sekaligus menumbuhkan rasa kepedulian sosial sejak dini,” ujarnya.

Kepala SDN 3 Lemba, Falmunadi, S.Pd, menjelaskan bahwa Program Ase Budu lahir dari keprihatinan sekaligus kesadaran pentingnya menanamkan nilai empati pada peserta didik.

Ia berharap kegiatan itu dapat menumbuhkan kesadaran berbagi kepada sesama.

Warga penerima bantuan menyambut baik program tersebut dan menyampaikan rasa syukur atas kepedulian yang ditunjukkan. Suasana penyaluran berlangsung hangat dan penuh kekeluargaan.

(Red)

Minggu, 21 September 2025

Momen Maulid Akbar, Bupati Soppeng Salurkan Bantuan Kepada 507 Guru Honorer


Soppeng, Teropongsulawesi.com, Pemerintah Kabupaten Soppeng bekerja sama dengan Baznas dan TP PKK menggelar Maulid Akbar 12 Rabiul Awal 1447 H/20 September 2025 M yang dilangsungkan di Lapangan Gasis Watansoppeng, Sabtu malam.

Kegiatan bertema "Menjadi Agen Penebar Kasih Sayang Ala Rasulullah Shalallahu Alaihi Wassalam" diisi ceramah oleh Icuk Sugiarto Rifai, LC, sekaligus menjadi momentum penyaluran zakat, infaq, dan sedekah (ZIS) kepada guru honorer dan warga membutuhkan.

Acara Maulid Akbar berlangsung meriah dan khidmat, menandai peringatan Maulid pertama sejak kepemimpinan Bupati Soppeng Haji Suwardi Haseng dan Wakil Bupati Ir Selle KS Dalle.

Ketua Baznas Soppeng KM Satturi menyampaikan rasa syukur atas terselenggaranya kegiatan tersebut sebagai wujud sinergi antara pemerintah daerah, Baznas, dan TP PKK untuk memperkuat nilai-nilai keagamaan dan solidaritas sosial di kabupaten.

Dalam rangkaian kegiatan, Baznas menyalurkan ZIS kepada 507 guru honorer yang tidak menerima insentif dari APBN maupun APBD.

Program ini dilaksanakan melalui inisiatif “Dari Guru untuk Guru” yang mengembalikan zakat yang dihimpun dari guru ASN dan PPPK kepada rekan-rekan guru sukarela yang belum menerima tunjangan resmi.

Selain itu, satu penerima manfaat dari program kesehatan mendapatkan bantuan biaya operasi pasca kecelakaan di Camba, Kabupaten Maros.

KM Satturi menegaskan bahwa penyaluran bantuan ini menunjukkan komitmen Baznas untuk memprioritaskan pendidikan dan kesejahteraan tenaga pengajar yang rentan.

"Dari Guru untuk Guru itu adalah zakat yang diperoleh dari Guru ASN maupun PPPK yang kembali disalurkan kepada Guru Honorer yang tidak mendapat dana dari APBD maupun APBN," ujar KM Satturi.

Ia menambahkan bahwa program ini dapat terlaksana berkat dukungan penuh pemerintah daerah dan akan terus dilanjutkan sebagai bagian dari program sosial Baznas di Soppeng.

Bupati Soppeng Haji Suwardi Haseng dalam sambutannya menyampaikan penghargaan atas kerja sama semua pihak dalam menyelenggarakan peringatan Maulid sekaligus aksi sosial yang nyata.

Menurutnya, kegiatan seperti ini memperkuat persatuan masyarakat dan menegaskan peran pemerintah bersama lembaga sosial dalam meringankan beban warga yang paling membutuhkan.

Pemerintah daerah berkomitmen mendukung program Baznas dan akan terus memfasilitasi upaya pemberdayaan dan perlindungan sosial bagi guru honorer serta penerima manfaat lainnya.

Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) Kabupaten Soppeng adalah lembaga resmi yang menghimpun dan menyalurkan zakat, infaq, dan sedekah untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat serta mendukung program pembangunan lokal.

Baznas bekerja sama dengan pemerintah daerah dan organisasi kemasyarakatan untuk menyalurkan bantuan kepada mustahik prioritas, termasuk sektor pendidikan, kesehatan, dan pemberdayaan ekonomi.

(Red)

Rabu, 17 September 2025

Langkah Strategis TP PKK Soppeng, Pemantauan oleh Tim SMEP Sulsel


Soppeng, Teropongsulawesi.com, Ketua Tim Penggerak PKK Kabupaten Soppeng, Hj. Suarni Suwardi, menyambut hangat kunjungan Tim Supervisi, Monitoring, Evaluasi, dan Pelaporan (SMEP) TP PKK Provinsi Sulawesi Selatan pada Selasa (16/9/2025).

Kunjungan yang digelar di Rumah Jabatan Bupati Soppeng ini dimaksudkan untuk mengevaluasi dan memberi masukan agar pelaksanaan 10 Program Pokok PKK di Kabupaten Soppeng lebih efektif dan sesuai kebutuhan masyarakat.

Kegiatan penerimaan dilaksanakan resmi di Rumah Jabatan Bupati dan dihadiri Ketua Tim SMEP Provinsi Sulsel, Dra. Hj. Kasmawati Patturusi, MM, bersama jajaran, serta pengurus TP PKK Kabupaten Soppeng.

Dalam laporan yang disampaikan Sekretaris TP PKK Kabupaten Soppeng, Widyawati, dipaparkan sepuluh lokus SMEP yang telah disiapkan pihak kabupaten.

Lokus tersebut meliputi Desa Layak Anak di Desa Jampu, pemberdayaan lansia di Desa Citta, program aksi stop stunting melalui Rumah Gizi Pesse, serta Posyandu Panca Bakti Desa Maccile sebagai salah satu pusat layanan utama.

Hj. Suarni menilai kunjungan tim provinsi sebagai momentum penting untuk berbenah dan meningkatkan capaian program.

“Kunjungan ini merupakan kesempatan baik bagi kami untuk dinilai sesuai indikator yang ada, sekaligus menerima masukan dan saran yang sifatnya positif serta membangun agar PKK Kabupaten Soppeng bisa lebih baik lagi ke depan,” ujarnya.

Ia berharap rekomendasi dan temuan selama SMEP dapat segera diimplementasikan sehingga memberi manfaat nyata bagi kesejahteraan keluarga dan kualitas masyarakat di Soppeng.

Ketua Tim SMEP TP PKK Provinsi Sulsel, Hj. Kasmawati Patturusi, menekankan pentingnya peran keluarga sebagai unit terkecil masyarakat yang menjadi tolok ukur keberhasilan pembangunan kesejahteraan.

Melalui kegiatan SMEP, pihak provinsi ingin memastikan bahwa pelaksanaan 10 Program Pokok PKK berlangsung secara terukur, efisien, dan responsif terhadap kondisi lokal di setiap kabupaten/kota.

Rangkaian kunjungan di Soppeng ditutup dengan inspeksi lapangan ke beberapa lokus program yang ditunjuk dan diakhiri dengan santap malam bersama di Rumah Jabatan Bupati sebagai bentuk kebersamaan dan konsolidasi antara provinsi dan kabupaten.

TP PKK Kabupaten Soppeng berkomitmen memperkuat peran keluarga dalam pembangunan kesejahteraan melalui pelaksanaan 10 Program Pokok PKK yang terintegrasi, inklusif, dan berbasis kebutuhan masyarakat.

Melalui kolaborasi dengan TP PKK Provinsi Sulsel dan lintas sektor, Kabupaten Soppeng terus mendorong program-program prioritas seperti pengentasan stunting, pemberdayaan lansia, perlindungan anak, dan peningkatan layanan kesehatan ibu dan anak.

(Red/SLV)

Pengurus PMI Kabupaten Soppeng Periode 2025–2030 Resmi Dilantik, Bertepatan dengan HUT PMI ke-80


Soppeng, Teropongsulawesi.com, Pengurus Palang Merah Indonesia (PMI) Kabupaten Soppeng untuk masa bakti 2025–2030 resmi dilantik pada Selasa (16/9/2025) oleh Ketua PMI Provinsi Sulawesi Selatan, Dr. Adnan Purichta Ichsan, SH., MH.

Pelantikan yang berlangsung khidmat ini sekaligus menandai momentum peringatan Hari Ulang Tahun PMI ke-80 dan ditandai dengan penyerahan bendera petaka PMI sebagai simbol dimulainya kepengurusan baru.

Acara pelantikan dimulai dengan pembacaan Surat Keputusan Ketua PMI Provinsi Sulsel oleh Sekretaris PMI Provinsi, H. Hasanuddin Kamal, dilanjutkan ikrar pelantikan, penandatanganan berita acara, dan penyematan pin kepada pengurus terpilih.

Penyerahan pin diberikan kepada Ketua Dewan Kehormatan PMI Kabupaten Soppeng, Dra. H. Andi Tenri Sessu, M.Si, serta Ketua PMI Kabupaten Soppeng terpilih, Ir. Selle KS Dalle, yang juga menjabat Wakil Bupati Soppeng.

Penyerahan bendera petaka PMI menjadi penanda resmi dimulainya masa bakti kepengurusan baru.

Dalam sambutannya, Ketua PMI Kabupaten Soppeng Ir. Selle KS Dalle menyampaikan rasa syukur atas amanah yang dipercayakan kepadanya dan menegaskan komitmen kerja nyata bagi masyarakat.

“Momentum ulang tahun PMI ini kami maknai sebagai pengingat untuk tidak pernah lelah menebarkan kebaikan. PMI adalah rumah kemanusiaan bagi semua, dan kami akan menjaga agar keberadaan PMI senantiasa memberi kerja nyata bagi masyarakat,” ujar Selle.

Ia juga mengajak pengurus, relawan, dan masyarakat untuk memperkuat semangat gotong royong dalam layanan kemanusiaan, menekankan bahwa kekuatan PMI terletak pada relawan dan partisipasi semua pihak.

Ketua PMI Provinsi Sulawesi Selatan Dr. Adnan Purichta Ichsan mengingatkan bahwa tugas kemanusiaan PMI menuntut kesiapsiagaan terus-menerus.

“PMI tidak mengenal jam kerja, markas PMI harus selalu siaga 24 jam untuk membantu sesama, karena bencana tidak pernah memberi tanda,” tegasnya.

Adnan juga menekankan pentingnya kolaborasi lintas sektor untuk menjawab kebutuhan darah di Sulawesi Selatan yang mencapai puluhan ribu kantong setiap tahun.

Ia mengajak semua elemen masyarakat, pemerintah daerah, dan lembaga kesehatan untuk bersinergi dalam penyediaan stok darah, kesiapsiagaan bencana, serta program-program kesehatan dan pendidikan kemanusiaan.

Pelantikan ini diharapkan memperkuat peran PMI Kabupaten Soppeng dalam pelayanan tanggap darurat, donor darah, penanggulangan bencana, serta kegiatan sosial lainnya selama lima tahun ke depan.

Kepengurusan baru berkomitmen meningkatkan kapasitas relawan, memperluas jaringan donor, dan memperkuat program pencegahan serta kesiapsiagaan bencana di tingkat kabupaten dan desa.

Palang Merah Indonesia (PMI) adalah organisasi kemanusiaan nasional yang bergerak dalam penanggulangan bencana, pelayanan darah, kesehatan masyarakat, dan bantuan sosial.

PMI berlandaskan prinsip-prinsip kemanusiaan dan kepalangmerahan untuk meringankan penderitaan, menyelamatkan nyawa, dan menjaga martabat manusia tanpa membedakan suku, agama, atau status sosial.

(Red)

Selasa, 16 September 2025

Pemerintah Soppeng Dukung Penuh Atlet Menuju Pra Porprov XVIII Sulsel

 


Soppeng, Teropongsulawesi.com, Wakil Bupati Soppeng, Ir. Selle KS Dalle, secara resmi melepas kontingen atlet cabang tenis meja Kabupaten Soppeng yang akan berlaga pada Pra Pekan Olahraga Provinsi (Pra Porprov) XVIII Sulawesi Selatan.

Pelepasan berlangsung pada Selasa (16/9/2025) dalam suasana sederhana namun penuh semangat, dihadiri pengurus tim, pelatih, dan para atlet.

Kontingen Kabupaten Soppeng beranggotakan 12 orang yang terdiri dari atlet dan official.

Ketua tim, Hariadi, menyampaikan terima kasih kepada Pemerintah Daerah dan KONI Soppeng atas dukungan penuh selama persiapan.

“Kami membawa sebanyak 12 orang peserta yang terdiri dari atlet dan official. InsyaAllah mereka akan berlaga mulai tanggal 17 hingga 21 September 2025 di Makassar,” ujar Hariadi, menegaskan kesiapan tim untuk bertanding.


Wakil Bupati Ir. Selle KS Dalle memberikan apresiasi besar kepada seluruh kontingen dan menekankan pentingnya sportivitas serta menjaga nama baik daerah.

“Saya ucapkan selamat bertanding kepada seluruh kontingen tenis meja Soppeng. Junjung tinggi sportivitas, jaga nama baik daerah, dan berikan penampilan terbaik".

"Semoga Soppeng bisa meraih prestasi gemilang di ajang Pra Porprov ini,” kata Selle.

Ia juga menegaskan komitmen Pemerintah Kabupaten Soppeng untuk terus mendukung pembinaan olahraga lokal, agar semakin banyak atlet berpotensi yang mampu bersaing di tingkat provinsi maupun nasional.

Pelepasan diwarnai dengan doa dan dukungan dari masyarakat serta jajaran pengurus olahraga

Harapan besar disematkan agar para atlet tidak hanya meraih hasil maksimal, tetapi juga menjadi inspirasi bagi generasi muda untuk lebih aktif berolahraga dan menekuni cabang olahraga tenis meja.

Kontingen akan bertanding di Makassar mulai 17 hingga 21 September 2025, dengan target meningkatkan pengalaman kompetitif dan berjuang meraih medali untuk Kabupaten Soppeng.

Pemerintah Kabupaten Soppeng berkomitmen memajukan pembinaan olahraga melalui dukungan fasilitas, pelatihan, dan pembinaan atlet muda.

Bersama KONI Soppeng dan stakeholder terkait, pemerintah daerah terus mendorong pengembangan potensi olahraga sebagai sarana pembentukan karakter, kebugaran, dan prestasi untuk mengharumkan nama daerah di tingkat provinsi dan nasional.

(Red)

© Copyright 2019 TEROPONG SULAWESI | All Right Reserved