Pinrang -->

Jumat, 20 Desember 2024

Rapat Koordinasi Realisasi Brigade Swasembada Pangan di Pinrang


Pinrang, Teropongsulawesi.com, Kementerian Pertanian (Kementan) terus bergerak cepat untuk wujudkan swasembada pangan Untuk mencapai swasembada pangan, Mentan Amran menyebutkan pihaknya akan mengoptimalkan setiap potensi yang ada.

Amran menekankan pemerintah, petani, dan seluruh pihak harus bersinergi sehingga program optimasi lahan dapat diakselerasikan secara masif. Dengan begitu, hasil pertanian di dapat meningkat signifikan.

“Optimasi lahan dan teknologi pertanian menjadi kunci utama dalam meningkatkan hasil produksi. Kami membentuk brigade, mengoptimalkan lahan rawa, dan mencetak sawah baru sebagai bagian dari upaya transformasi pertanian menuju modernisasi. Kami berkomitmen untuk mengadopsi mekanisasi pada segala lini kegiatan pertanian guna meningkatkan efisiensi dan produktivitas. Dengan langkah ini, kami berharap dapat membawa sektor pertanian Indonesia ke level yang lebih maju dan berkelanjutan,” lanjutnya.

Sementara itu Kepala BPPSDMP, Idha Widi Arsanti, menjelaskan fokus utama BPPSDMP adalah menghadirkan inovasi berkelanjutan yang mampu mentransformasi sektor pertanian melalui Brigade Swasembada Pangan.

“Brigade Swasembada Pangan adalah wujud nyata sinergi pemerintah, petani, dan seluruh pemangku kepentingan dalam memastikan ketahanan pangan nasional. Dengan kolaborasi yang kuat, pemanfaatan teknologi, dan pengelolaan yang berkelanjutan, kita tidak hanya meningkatkan produktivitas pertanian tetapi juga mewujudkan kemandirian pangan di tingkat lokal hingga nasional” Jelasnya.

Dalam upaya mempercepat pencapaian ketahanan pangan nasional, rapat koordinasi Brigade Swasembada Pangan digelar dengan melibatkan berbagai pemangku kepentingan. Kegiatan ini dihadiri oleh (Plt) Dirjen Hortikultura Kementerian Pertanian, Muhammad Taufiq Ratule, Dandim 1404/Pinrang Letkol Inf Abdullah Mahua, Kepala BBPP Batangkaluku Jamaluddin Al Afgani, Kepala BSIP Sulsel Yusuf, Kepala Dinas Kabupaten Pinrang, Kepala Loka Pengujian Standar Instrumen Tanaman Aneka Umbi Sarjoni Penyuluh Pendamping Lapangan, Brigade Swamsebada Pangan, Mentor Brigade Pangan, serta Pendamping Brigade Pangan.

Rapat koordinasi ini bertujuan untuk membahas tantangan dan strategi merealisasikan Brigade Swasembada Pangan. Salah satu poin penting yang disepakati adalah perlunya kerjasama yang terstruktur dan berkelanjutan melalui penandatanganan Nota Kesepahaman (MoU) antara pengelola Brigade Swasembada Pangan (BSP) dan petani pemilik lahan. Kamis (19/12/2024). 

Kesepakatan Strategis yang disepakati oleh semua stakeholder, Dimana Mekanisme Pengelolaan Lahan Pada musim tanam jeda (peningkatan Indeks Pertanaman), yaitu 70:30. Petani yang biasanya hanya menanam 1 kali atau IP 100 agar bisa meningkatkan ke IP 200 dan IP 300.  Lahan petani yang baru ditanami 1 kali akan dikelola oleh Brigade Pangan pada musim tanam ke -2 dan ke-3 dengan skema bagi hasil 70:30, di mana 70% hasil diberikan Kepada Brigade Pangan, dan 30% untuk petani pemilik lahan.

Untuk IP 100 (musim tanam pertama), pengelolaan lahan akan melibatkan Kerjasama Agribisnis Plus (KSA+) yaitu  penggunaan alat dan mesin pertanian (alsintan) dari Brigade Swasembada Pangan sedangkan Petani penggarap tetap melakukan pengelolaan lahan sesuai dengan pola kerjasama yang sudah terbangun dengan pemilik lahan. Pada musim tanam pertama tersebut, pengelola brigade pangan tetap diharapkan berkolaborasi dengan petani penggarap atau pemilik lahan dalam proses budidaya. 

Kerjasama antara pengelola BSP dan petani pemilik lahan akan berlangsung selama minimal 5 tahun, menciptakan kesinambungan dalam produksi pangan.

Semua stakeholder yang hadir sepakat untuk mendukung implementasi program ini demi memperkuat ketahanan pangan dan meningkatkan kesejahteraan petani. Dengan adanya sinergi ini, diharapkan produksi pangan dapat meningkat secara signifikan, sejalan dengan tujuan nasional dalam memastikan ketersediaan pangan yang berkelanjutan.

Brigade Swasembada Pangan menjadi langkah konkret dalam menjawab tantangan ketahanan pangan di Indonesia. Kolaborasi antara pemerintah, petani, dan berbagai pihak terkait menjadi kunci sukses program ini. Dengan optimisme dan semangat gotong royong, Indonesia bergerak menuju Swasembada Pangan. 

Kamis, 19 Desember 2024

Pendampingan Brigade Swasembada Pangan di Pinrang, Kementan : Ketahanan Pangan Kunci Stabilitas Bangsa


Pinrang, Teropongsulawesi.com, Ketahanan pangan adalah kunci stabilitas bangsa. Kementerian Pertanian menegaskan pentingnya peran penyuluh dan petani dalam menjaga kemandirian pangan dan penguatan sektor pertanian.

Dalam berbagai kesempatan, Menteri Pertanian, Andi Amran Sulaiman mengatakan penyuluh dan para petani harus bergerak cepat mengambil bagian menjaga ketahanan pangan.

"Ingat, krisis pertanian akan menjadi krisis politik dan membuat pemerintah sulit berkembang, karena itu kita harus jaga bersama. 

"Pangan adalah senjata kita dan kedepannya kita harus menekan impor bahkan harus bisa menyetop impor dan kita harus ekspor," sambung Amran

Pernyataan tersebut sejalan dengan upaya konkret yang dilakukan Kementerian Pertanian melalui peran Balai Penyuluhan Pertanian (BPP), yang berperan strategis sebagai motor penggerak dalam menyelesaikan tantangan di sektor pertanian sekaligus meningkatkan kemandirian petani.

Kepala Badan Penyuluhan dan Pengembangan Sumber Daya Manusia Pertanian (BPPSDMP) Kementerian Pertanian, Idha Widi Arsanti menyatakan BPP sebagai garda terdepan memajukan pertanian yang mampu menyelesaikan problematika di lapangan serta diharapkan benar-benar memberikan pelayanan kepada petani. 

“BPP memiliki banyak teknologi dan terus melakukan update informasi serta menjadi sosusi tercepat yang dialami permasalahan petani di lapangan. Seperti hama penyakit, banjir, dan lain sebagainya,” ungkapnya. 

Hal senada disampaikan Plt. Dirjen Hortikultura, Muhammad Taufiq Ratule saat meresmikan BPP Watang Sawitto dan  BPP Patampanua Kabupaten Pinrang, Kamis (19/12).

"BPP merupakan rumah kedua dari petani sehingga diharapkan sering-sering berkunjung ke BPP untuk konsultasi permasalahan yang dihadapi di lapangan," ungkap Taufiq setelah kunjungan kerja Brigade Pangan.

Perlu diketahui, proses pembangunan dan renovasi BPP Watang Sitto dan BPP Patampanua memakan waktu pengerjaan selama 4 bulan dengan menggunakan Dana Alokasi Khusus (DAK) yang berasal dari BPPSDMP.

Selain dihadiri oleh Plt. Dirjen Hortikultura, seremonial tersebut juga dihadiri Kepala Balai Besar Pelatihan Pertanian Batangkaluku, Komandan Kodim 1404/Pinrang, Kepala Badan Standardisasi Instrumen Pertanian Sulsel, Kepala Loka Pengujian Standar Instrumen Tanaman Aneka Umbi, dan Kepala Dinas Pertanian dan Hortikultura Kabupaten Pinrang, serta penyuluh dan petani.

Kepala Dinas Pertanian dan Hortikultura Kabupaten Pinrang, Andi Sinapati Rudy mengungkapkan rasa terima kasihnya kepada Kementerian Pertanian dan berharap kepada penyuluh agar lebih aktif memberikan penyuluhan dan mendampingi brigade swasembada pangan dan pelaku usaha lainnya.

Senin, 10 Juni 2024

Pemegang Mandat PJI Sulsel Gelar Audensi Dengan Sekda Kabupaten Pinrang

 

Pinrang, Teropongsulawesi.com,-Dalam rangka mempererat hubungan dan sinergitas antara Persatuan Jurnalis Indonesia (PJI) Sulawesi Selatan dengan Pemerintah Kabupaten Pinrang, pemegang Mandat Ketua PJI Sulsel Akbar Hasan melakukan silaturahmi dengan Sekda Pinrang, pada Senin,10 Juni 2024. 

Silaturahmi yang sekaligus audensi  ini dilakukan diseluruh Kabupaten kota di wilayah provinsi sulawesi selatan termasuk Pinrang menjelang  pelantikan PJI Sulsel yang akan diselenggarakan dalam waktu bulan ini. 

Kehadiran Ketua PJI Sulsel disambut hangat oleh Sekda Pinrang A.Calo Kerrang, SP, M,Si yang didampingi Kepala Dinas Komunikasi, Informatika dan Persandian (Kominfosandi) kabupaten Pinrang A.Haswidy Rustam, S,STP,M.Si yang dilangsungkan di ruang kerja Sekda Pinrang, hal ini menunjukkan komitmen pemerintah daerah dalam mendukung kegiatan PJI Sulsel .

Audiensi ini menjadi wadah untuk membahas berbagai hal, mulai dari rencana pelantikan pengurus PJI Sulsel, peran PJI Sulsel dalam pembangunan daerah, hingga peluang kerjasama yang dapat dijalin antara PJI Sulsel dan Pemerintah Daerah Pinrang.

Ketua PJI Sulsel Akbar Hasan mengucapkan terima kasih atas sambutan sekda Pinrang bersama Kadis Kominfo yang telah menyempatkan diri menyambut kehadirannya" terang Akbar Hasan. 

Sementara itu, Sekda Pinrang Andi Calo Kerrang memberikan dukungan penuh dan berharap PJI Sulsel dapat menjadi mitra strategis dalam memajukan berbagai sektor di Sulawesi Selatan terkhusus di Kabupaten Pinrang.

Dikesempatan itu, Andi Calo Kerrang mengapresiasi kehadiran PJI Sulsel dan menyatakan komitmen pemerintah daerah untuk terus menjalin kemitraan dan komunikasi yang baik dengan insan pers, ungkapnya. 

Hal senada diungkapkan Kadis Kominfo kabupaten Pinrang A.Haswidy Rustam bahwa menyatakan dukungannya terhadap upaya peningkatan kualitas Jurnalisme dan pengelolaan informasi publik di Sulawesi Selatan terkhusus di kabupaten Pinrang. 

Kadis Kominfo juga berharap agar rencana pelantikan Pengurus DPD PJI Sulsel  berjalan sukses dan lancar" Harap Andi Haswidy. 

Keduanya sepakat untuk terus menjalin komunikasi dan kerjasama yang erat demi mencapai tujuan bersama, yaitu membangun masyarakat yang sejahtera dan berakhlak mulia. 

Kehadiran ini diharapkan dapat menjadi titik awal bagi PJI Sulsel untuk semakin eksis dan berkontribusi nyata dalam membangun daerah, serta melahirkan kader-kader muda yang berkualitas dan berintegritas.

(Red/*) 

Selasa, 15 Agustus 2023

Terkait Kasus Penganiyaan di Pinrang Akhirnya Buronan Kejati Sulsel Berhasil di Bekuk di Kediamannya



Makassar, Sulsel Teropongsulawesi.com,- Seorang buronan berstatus terdakwa bernama Sjarifuddin alias Ayah (65) dibekuk tim Ewako Adhyaksa Tangkap Buronan (Tabur) Kejaksaan Tinggi Sulawesi Selatan(Sulsel) berkolaborasi dengan Kejaksaan Negeri Pinrang setelah diintai keberadaannya selama tiga hari tiga malam di tempat persembunyiannya.

"Bersangkutan diamankan di Perumahan Nusa Harapan Permai Blok D9, Kelurahan Katimbang, Kecamatan Biringkanaya Kota Makassar, Sulsel. Buronan selanjutnya dibawa ke Kantor Kejati untuk diserahkan kepada Tim JPU Kejari Pinrang untuk dilanjutkan proses sidangnya," kata Kasi Penkum Kejati Sulsel Soertami di Makassar, Selasa.

Kasus terdakwa didakwa melakukan penganiayaan dan melanggar pasal 351 ayat (1) KUHPidana. Dalam kasusnya Jaksa Penuntut Umum (JPU) telah melimpahkan berkas perkara untuk diadili di Pengadilan Negeri (PN) Kabupaten Pirang pada 7 Maret 2023.

Awalnya, terdakwa dikenakan jenis penahanan rumah, namun Majelis Hakim PN Pinrang mengeluarkan penetapan untuk menahan terdakwa dengan jenis penahanan Rumah Tahanan (Rutan).

Belakangan, terdakwa langsung melarikan diri dan tidak dapat dihubungi oleh Penuntut Umum. Terdakwa sejak tanggal 24 Maret 2023 telah ditetapkan masuk sebagai Daftar Pencarian Orang (DPO) Kejari Pinrang dikarenakan terdakwa tidak mengindahkan Penetapan PN Pinrang nomor 36/Pid.B/2023/PN.Pin tertanggal 7 Maret 2023.

Atas perintah Kepala Kejaksaan Tinggi Sulawesi Selatan Leonard Eben Ezer Simanjuntak, berdasarkan Surat Perintah Operasi Intelijen nomor Sprint-Ops : 48/P.4/Dti.2/08/2023 tanggal 14 Agustus 2023 Tim Tabur berhasil mengamankan pria paruh baya ini di tempat persembunyiannya.

Kajati meminta jajarannya untuk selalu memonitor dan segera menangkap Buronan-buronan yang masih berkeliaran untuk dieksekusi demi kepastian hukum serta menghimbau kepada seluruh buronan yang telah dietapkan DPO Kejaksaan untuk segera menyerahkan diri dan mempertanggungjawabkan perbuatannya karena tidak ada tempat yang aman bagi para buronan.

(Red)

Selasa, 11 Juli 2023

AM Pelaku Kasus Dugaan Korupsi DD dan ADD Buronan Kejari Pinrang Dibekuk Tim Tabur Kejati Sulsel

Makassar,  Teropongsulawesi.com, Buronan AM pelaku korupsi asal kabupaten Pinrang provinsi Sulawesi Selatan, kini mendekam di jeruji besi usai dibekuk Tim Tangkap Buron (Tabur) Kejati Sulsel, Senin malam (10/7/2023).

Kajati Sulsel melalui Kasi Penkum Kejati Sulsel, Soetarmi, mengatakan, tersangka AM dibekuk atas dugaan tindak pidana korupsi dana Desa dan alokasi dana Desa tahun 2019 dan 2020.

Ia dibekuk di tempat persembunyiannya di Kompleks Pabrik Es di Kelurahan Tekolabbua, Kecamatan Pangkajene, Pangkep, kata Soetarmi.

"AM ini buronan asal Kejari Pinrang. Dia sudah dua kali dipanggil oleh Penyidik Pidsus Kejari Pinrang, tapi tidak koperatif, serta tidak pernah memberikan keterangan alasan mangkir dari pemanggilan sebagai tersangka," ujar Soetarmi  Selasa (11/7/2023) malam.

Oleh karena itu, Kejari Pinrang menggandeng Tim Tabur Kejati Sulsel untuk membekuk AM di tempat persembunyiannya.

Kasi Penkum Kejati Sulsel Soetarmi menyebutkan bahwa, AM dinyatakan buronan berdasarkan surat penetapan DPO Kepala Kejaksaan Negeri Pinrang Nomor: TAP-291/P.4.18/Fd.1/03/2022 tanggal 08 Maret 2022.

"AM ini sudah satu tahun tiga bulan menjadi buronan," terang Soetarmi.

Diceritakan Soetarmi, pada 2019 Dana Desa Desa Wiringtasi sebesar Rp880.130.000 dan Alokasi Dana Desa sebesar Rp. 1.062.391.000 (realisasi Rp1.082.375.265,- termasuk silva 2018).

"Untuk 2020, menerima Dana Desa sebesar Rp. 1.013.090.000 (realisasi 100 persen) dan Alokasi Dana Desa sebesar Rp. 953.880.000 (realisasi Rp1.006.671.796,- termasuk silva 2019)," tukasnya.

Selanjutnya, dalam pengelolaan dan pertanggungjawaban Dana Desa dan Alokasi Dana Desa tersebut untuk kegiatan Pembangunan Fisik Infrastruktur dilakukan dengan cara, AM atas perintah Kepala Desa Wiringtasi membuat pertanggungjawaban untuk pembayaran pekerja (tukang) dan pembelian material.

"Didasarkan besaran anggaran dalam Rencana Anggaran Biaya (RAB) yang kenyataannya pembayaran tukang dan pembelian material berbeda dengan yang terdapat dalam RAB," tandasnya.

Lebih lanjut dikatakan Soetarmi, alasan AM melarikan diri karena merasa takut menjalani pemeriksaan oleh pihak Penyidik Kejari Pinrang.

"Hal itu setelah tersangka mendapatkan informasi Kepala Desanya telah ditahan terkait kasus Korupsi Dana Desa (DD) dan Alokasi Dana Desa (ADD) Desa Wiring Tasi Kecamatan Suppa Kabupaten Pinrang Tahun 2019 dan 2020," ungkapnya.

Dalam pelariannya, AM selalu berpindah-pindah tempat, yang awalnya melarikan diri ke daerah Kolaka dengan bersembunyi di rumah neneknya.

"Sekitar April 2023 AM balik ke Sulsel menuju Kabupaten Pangkep dan dibekuk di sana," pungkas Soetarmi menuturkan.

(Red/**)

Senin, 07 November 2022

Ini Yang Dilakukan Tim Kedaireka Unhas di Pinrang



Pinrang, Teropongsulawesi.com,-Tim Kedaireka Unhas Melakukan Kegiatan Transfer Of Technology (TOT) Produksi Benih Ikan Nila Monoseks dan Pembuatan Pakan Mandiri yang dilangsungkan di Polobete Fishfarm Kariango, Kabupaten Pinrang, Sulawesi Selatan, Minggu (6/11/2022).

Tim kedaireka unhas yang di ketuai Dr. Irmawati, S.Pi, M.Si (Dosen perikanan unhas) dan tergabung dengan anggota timnya Dr.Darmawan Setia Budi S.Pi, M.Si (Universitas Airlangga) Dr. Ir. Siti Halimah Larekeng S.P., M.P (Dosen Kehutanan Unhas), Dr. Ince Ayu Khairana Kadriah, S.Pi,M.Agr (Peneliti BRIN) Mohammad Faizal Ulkhaq, S.Pi,M.Si (Universitas Airlangga), Kamaruddin, S.Pi, M.Si (Peneliti BRIN), Dr. Siti Aslamyah, MP (Dosen Perikanan dan Kelautan Unhas) dan Iswanto, S.Hut., M.Si (Dosen Kehutanan Unhas) menggelar kegiatan transfer of technology (TOT) pada petani ikan nila khususnya di kelompok petani yang ada di Polobete Fishfarm Pinrang, yang juga turut berkerjasama dengan Universitas Airlangga dan tim peneliti BRIN
(Badan Riset dan Inovasi Nasional).


Kegiatan yang di lakukan tim kedaireka unhas ini, bertujuan untuk meningkatkan Pemahaman Mitra Terkhusunya Petani Ikan Nila di Polobete Pinrang Tentang Pembuatan Pakan Mandiri untuk meningkatkan Produktivitas dan daya saing Petani ikan nila.

Kegiatan ini di awali dengan sambutan oleh ketua tim kedaireka UNHAS lalu di lanjutkan dengan Pemberian Materi yang dibawakan oleh Dr.Darmawan Setia Budi dan Bapak Kamaruddin S.Pi, M.Si Selaku peneliti dari BRIN, yang kemudian di lanjutkan dengan praktek langsung pembuatan pakan mandiri ikan nila di polobete fishfarm kariango pinrang.

Kegiatan ini dihadiri oleh mitra, mahasiswa magang dan mahasiswa MBKM sebagai pihak yang diharapkan dapat mengembangkan dan melanjutkan teknologi yang telah disalurkan oleh narasumber terkait guna mewujudkan tujuan dari teknologi yang dipaparkan yaitu Meningkatkan Produktivitas dan daya saing Petani ikan nila.

(Red/**)

Senin, 21 Juni 2021

Sebagai Barisan Terdepan Informasi dan Teknologi Kepada Petani, Kementan Latih Penyuluh Tingkatkan SDM


Pinrang (Sulsel), Teropongsulawesi.com,-Sebanyak 30 orang Penyuluh Pertanian di Kabupaten Pinrangdari Kecamatan Duampanua, Kecamatan Lembang, Kecamatan Patampanua, dan Kecamatan Batu Lappa mengikuti pelatihan teknis tematik penanggulangan OPT tanaman cabai bagi aparatur angkatan II yang dilaksanakan oleh BBPP Batangkaluku.

Kegiatan ini berlangsung selama 3 hari dari tanggal 21sampai 23 Juni 2021 yang bertempat di Balai Penyuluhan Pertanian (BPP) Duampanua Kabupaten Pinrang.

Pelatihan dibuka secara resmi oleh Syukur T, SP. yang merupakan Kepala Bidang Penyuluhan dan Agribisnis Dinas Tanaman Pangan dan Hortikultura Kabupaten Pinrang dan didampingi Kepala Balai Penyuluhan Pertanian Kecamatan Duampanua, Koordinator Pengamatan POPT Kabupaten Pinrang dan Panitia dari BPP Batangkaluku.

Dalam arahannya Syukur mengungkapkan bahwa Kabupaten Pinrang merupakan sentra produksi tanaman hortikultura. Pelatihan tentang budidaya tanaman cabai memang sangat dibutuhkan oleh penyuluhan pertanian sebagai ujung tombak informasi dan teknologi kepada petani

Serangan organisme pengganggu tanaman sangat merisaukan petani karena menurunkan produktivitas tanaman, baik kualitas maupun kuantitasnya.

Penggunaan pestida kimia sangat berbahaya bagi kesehatan manusia, bagi petani yang mengaplikasikan dan bagi masyarakat yang mengkonsumsi. Kerenanya penyuluhan petanian diharapkan dapat mengubah budaya petani sehingga membiasakan budidaya tanaman secara organik.


"BPP Lappariaja sangat berbahagia dengan adanya pelatihan disini karena serangan OPT tanaman cabai menjadi kendala dalam peningkatan produksi cabai di kecamatan Duampanua dan sekitarnya", ungkap H. Syahrir selaku Kepala BPP Duampanua

Menurut salah seorang peserta (Rina, S. St. Penyuluhan pertanian BPP Lembang) menyatakan bahwa mereka sangat berterimakasih kepada Kementerian Pertanian dalam hal ini BBPP Batangkaluku dan BPP Duampanua yang telah memfasilitasi mereka untuk meningkatkan pengetahuan dan keterampilan dalam mengidentifikasi dan menanggulangi OPT pada tanaman cabai, beliau merasa sangat bahagia karena mengikuti pelatihan ini sehingga beliau dan teman teman akan bersungguh-sungguh dalam belajar dan akan mempraktekkan ilmu yang mereka dapatkan serta menyebarkan ilmu mereka kepada petani binaan.

Seperti yang disampaikan oleh Kepala Badan Penyuluhan dan Pengembangan Sumber Daya Manusia Pertanian (BPPSDMP) Dedi Nursyamsi dengan menghimbau tim BPPSDMP untuk mengawal intensif petugas daerah, penyuluh pertanian dan petani untuk memastikan pembangunan pertanian tetap produktif. (Al Aziz/Yuli N)


Sumber : Intan Ariani

Senin, 22 Maret 2021

WPP Akan Jadi Kekuatan PPP di Pinrang, Andi Etti Minta Kader Istiqomah


Legislator PPP Sulsel saat melantik pengurus WPP Kabupaten Pinrang (Foto Istimewa)

Pinrang (Soppeng), Teropongsulawesi.com, - Pimpinan Cabang (PC) Wanita Persatuan Pembangunan (WPP) Kabupaten Pinrang menggelar pelantikan pengurus di Kantor DPC PPP Kabupaten Pengurus, Senin (22/3/2021).

Ketua Pimpinan Wilayah (PW) WPP Sulawesi Selatan, Andi Nurhidayati Zainuddin didampingi Sekretarisnya, Maipa Anwar Said melantik sayap perempuan partai kakbah.

WPP Kabupaten Pinrang dipimpin oleh St. Aminah didampingi Sekretaris A. Rahmawati Adinda. Hadir dalam pelantikan ini Ketua PPP Pinrang, Andi Thamrin dan anggota Fraksi PPP DPRD Pinrang.

"Terimakasih Saya ucapkan kepada Ketua PPP Pinrang, Bapak Andi Thamrin yang telah memfasilitasi pelantikan WPP. Insya Allah WPP akan menjadi kekuatan PPP di Kabupaten Pinrang," ujar Sekretaris Fraksi PPP Sulsel ini.

Wakil Ketua Komisi B DPRD Sulsel ini mengajak seluruh kader PPP untuk intens mendekati dan menemui masyarakat sejak sekarang agar langkah pemenangan partai di Pileg 2024 mendatang semakin mudah dicapai.

"Kita harus bergerak meraih hati masyarakat khususnya kaum perempuan dengan berbagai program. Biar hal kecil yang kita lakukan tapi istiqomah maka akan berkesan di hati masyarakat. Kita harus membantu Pak Ketua membesarkan PPP di Pinrang," ujarnya.

"Misalnya, kader-kader WPP memfasilitasi kegiatan pengajian seperti yang dilakukan WPP Makassar. Kita juga bisa menjadi pusat informasi bagi masyarakat untuk beberapa hal misalnya terkait bantuan BLT dan pengurusan KTP. Kita harus hadir memfasilitasi hal-hal seperti ini," lanjutnya.

Ketua PPP Pinrang, Andi Thamrin memberikan apresiasi Ketua WPP Sulsel, Andi Nurhidayati bersama sekretarisnya Maipa Anwar yang hadir langsung untuk melantik pengurus WPP Pinrang.

"Alhamdulillah, Ibu ketua dan sekretaris WPP hadir langsung didampingi beberapa pengurusnya. Ini bukti perhatian WPP Sulsel kepada kita kita. Saya berharap WPP Sulsel dan WPP Pinrang bisa bersinergi dan tentu tujuannya membesarkan partai," ujarnya.

Mantan Anggota DPRD Pinrang ini mengungkapkan, WPP di Bumi Lasinrang sudah lama terbentuk dan melakukan berbagai program yang bersetuhan dengan masyarakat. Namun Andi Thamrin berharap kekuatan WPP bisa semakin bertambah usai dilantik.

"Kalau bisa dua kali lipat semangatnya bertambah karena sekarang punya legalitas untuk menguatkan kegiatan kepartaiaan. Kuncinya mulai sekarang harus mulai bergerak. Tak hanya WPP Seluruh sayap partai harus bersinergi untuk membesarkan partai," jelasnya. (Red/Ismail).
© Copyright 2019 TEROPONG SULAWESI | All Right Reserved