Sinjai -->

Rabu, 24 Januari 2024

Warga Sinjai Kembali Ungkap Dugaan Pelanggaran Netralitas, Bawaslu Kerja Profesional!


SINJAI, Teropongsulawesi.com-Terbaru Warga Sinjai, Rahmat (nama disematkan) mengemukakan kepada Jurnalis media ini (24/1/2024), bahwa terdapat dua orang penyelenggara Negara terkuak melibatkan diri pada komponen tim sukses Calon Anggota DPR Provinsi Sulawesi Selatan dapil 5.

Keduanya adalah inisial S (kadus), dan MR merupakan ASN atau pegawai Kecamatan di Kabupaten Sinjai.

Rahmat mengaku dirinya sempat mendapat ajakan dari oknum ASN tersebut untuk menyukseskan kepentingan Calon Anggota DPR Provinsi yang masih dirahasiakan namanya tersebut.

"Ada dugaan Keterlibatan ASN dalam pemenangan salah satu calon anggota DPRD Provinsi Dapil 5 ( Sinjai - Bulukumba ). Saya sempat diajak. "ungkap Rahmat. 

Sambung Rahmat, dirinya saat ini sedang berkomunikasi dengan pihak Bawaslu Sinjai. Ia juga berharap Bawaslu Sinjai tetap bekerja Profesional. 

Sampai berita ini disiarkan tanggapan konfirmasi sejumlah pihak masih berupaya diperoleh.

Kendati pun, dugaan pelanggaran Netralitas menonjol di Sinjai seperti sebelumnya diberitakan Bawaslu Sinjai memproses kasus dugaan pelanggaran Netralitas yang menyeret nama anggota BPD Desa Gareccing, inisial M dan pegawai Kecamatan Bulupoddo, AB.(red/S)

Minggu, 17 Desember 2023

Plafond Rumah Sakit Runtuh, Kanit Tipikor Polres Sinjai Bantah Bengong!


Teropongsulawesi.com-Tipikor Polres Sinjai diharapkan menyikapi persoalan sesuai kewenangan nya. "Harusnya Tipikor Polres Sinjai tidak bengong dalam persoalan ini (plafond runtuh)", ungkap inisial M sesaat lalu.

Kendati demikian, Kanit Tipikor Polres Sinjai, Herman Sudi menanggapi pertanyaan tersebut. Ia lantas menegaskan bahwa sejauh ini pihaknya (Tipikor -red), terus andil melakukan pencegahan korupsi maupun membongkar kasus korupsi di Sinjai.

"Menurut saya keliru jika kami Tipikor disebut bengong atau tidak menyikapi, karena setiap persoalan kami tindak lanjuti, namun perlu diketahui kita bertindak sesuai mekanisme,"kata Herman.

Herman berjanji akan mengusut penyebab runtuhnya platform RSUD Sinjai, yang dianggap persoalan tersebut.

Sebelumnya, dikutip berita nuansainfonews.comk.Beredar video plafon Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Kabupaten Sinjai runtuh tadi malam. Video tersebut ramai di grup WhatsApp, pagi ini, Minggu 17 Desember 2023.

"Untung denagaga pasienta cedi engka pasienta awuu" Sebut seseorang dalam video tersebut dengan bahasa Bugis Sinjai sambil membersihkan sisa-sisa material plapon. Kalau diterjemahkan dalam bahasa indonesia "Syukur tidak ada pasien saat kejadian".

Kejadian ini menurut A. Darmawansyah, di salah satu ruangan di RSUD Sinjai yang kerap ramai oleh pasien dan keluarga pasien.

"Semalam, Plafond Depan Kamar/Ruang Operasi RSUD Sinjai Runtuh" Ujar keterangan video yang diposting Ancha Mayor di grup WhatsApp.

Padahal konon kabarnya pernah digelontorkan anggaran pembangunan sekitar Rp 38 Miliyar tiga tahun lalu 2019.

“Baru dua tahun lalu dibangun 3 gedung RSUD tersebut dengan anggaran 38 miliar. Kok setiap tahunnya ada yang rusak, plafonnya jadi retak-retak dan berjatuhan. Ini kan membahayakan” jelas Anca Mayor

Terkait penyebab runtuhnya plafon RSUD Sinjai, media ini masih sementara menghubungi pihak rumah sakit dan pihak berkompeten lainnya.

Menarik ulur, tanpa bermaksud mengorek "borok" lama, namun patut diketahui, sebelumnya pada tahun 2021 "Warga Sinjai Minta KPK Usut Tuntas Bangunan Gedung RSUD Sinjai". Hal tersebut dikutip dari media online beritaterbit.com tayang 17 Mei 2021.

Kala itu Ancha Mayor juga angkat bicara, menurutnya anggaran pembangunan dengan nilai puluhan miliyar mutunya dianggapnya tidak sesuai yang diharapkan.

“Dimana anggaran pembangunannya puluhan milyar, namun mutu bangunannya sangat jauh dari yang diharapkan,” kata Ancha Mayor pasca pembangunan rehab RSUD Sinjai.

Dia menambahkan hanya Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) yang bisa tuntaskan.

“Kasus ini hanya KPK, aparat penegak hukum yang bisa tuntaskan,” katanya.

Terkait gedung IGD RSUD Sinjai dimaksud, melalui Direktur RSUD Sinjai, dr. Kahar Anies, membenarkan di setiap hujan, air masuk di dalam ruangan.

“Setiap hujan deraski itu dia talangnya atau salurannya buntu diatas, makanya saya kasih pindah dulu bagian pelayanan di sentra opname karena sementara mau diperbaiki,” kata dr. Kahar saat dikonfirmasi. (Tayangan beritaterbit.com 17 Mei 2021 dengan judul " Warga Sinjai Minta KPK Usut Tuntas Bangunan Gedung RSUD Sinjai").

Ditambahkan bahwa gedung tiga lantai itu selesai dikerjakan dua tahun lalu tepatnya tahun 2019.

“Gedung IGD itu dikerjakan dua tahun lalu di tahun 2019,” tambahnya.

Sementara, warga Sinjai dengan sapaan Sambar, sangat menyayangkan hal itu terjadi di gedung tiga lantai tersebut.

“Sebagai rumah sakit umum milik pemerintah daerah seharusnya diutamakan keselamatan, diutamakan khusus di tenaga medis dulu diutamakan karena saya lihat berdasarkan video yang beredar di facebook adanya kabel eletronik jadi siapa mau bertanggung jawab jika tersengat listrik,” ucapnya.

Terkait hal tersebut warga minta KPK usut tuntas dan dugaan penyimpangan mulai di proses perencanaan, hingga sampai digunakan gedung tersebut.

“Ini rumah sakit pak, kenapa bisa terjadi kalau hujan air juga masuk berteduh, pada hal gedung baru dua tahun itu sesuatu hal yang wajar jika sudah sepuluh tahun di gunakan,” tandasnya.

Dia berharap kepada pihak khususnya yang membidangi tindak pidana korupsi yang ada di Sulsel pada umumnya khusus di Kabupaten Sinjai.

“Ada apa sebenarnya yang terjadi padahal ini sudah viral di media sosial kenapa di tindaklanjuti atau ada faktor lain itulah saya bertanya,” ujar Sambar sebagai Koordinator Wilayah Lembaga Pemantau Proses Hukum tahun 2011-2015 (Korwil LPPHI 2011-2015) Sulawesi Selatan dan Sulawesi Barat (SulselBar).

Sekedar diketahui tentang Rumah Sakit Umum Daerah milik Pemda Sinjai terbaik dalam mutu pelayanan, sarana dan prasarana, sumberdaya manusia serta berorientasi kepuasan pelanggan, sehingga memenuhi kebutuhan pelayanan kesehatan dan dapat dipertanggung jawabkan, baik secara administrasi profesi, finansial dan legalitas hukum.

Berdasarkan Visi tersebut Rumusan umum mengenai upaya-upaya yang akan dilaksanakan untuk mewujudkan visi, yaitu:
1. Mewujudkan Tata Kelola Pemerintahan Yang Baik (Good Governance meliputi Partisipasi, Akuntabilitas, Transparansi, Rule of Law, Berorientasi pada hasil, Efektif dan Efisien) dan Clinical Governance dalam Pengelolaan Rumah Sakit
2. Meningkatkan Mutu Pelayanan
3. Meningkatkan Sarana dan Prasarana Rumah Sakit
4. Meningkatkan Kualitas dan Kuantitas Sumber Daya Manusia. (Editor. Supriadi Buraerah)

Senin, 29 Mei 2023

Era Kepemimpinan Rachmat, Polisi Peduli Rakyat Viral di Sinjai


Sinjai, Teropongsulawesi.com,-Kepala Kepolisian Resor Sinjai, Ajun Komisaris Besar Polisi (Akbp) Rachmat Sumekar, S.Ik., M.Si kembali berbagi kepada warga Andi Ashar Bahtiar beralamat di Dusun Salohe, Desa Kanrung, Kecamatan Sinjai Tengah, Kabupaten Sinjai yang merupakan warga yang hidup sebatang kara dan memiliki keterbatasan bekerja, (konon depresi).

Bantuan berupa sembako ini diserahkan Kapolsek Sinjai tengah yang diwakili oleh Bhabinkamtibmas Sinjai Tengah Bripka Irsan Idmas. Senin (28/5).

Bantuan tersebut sebagai wujud kepedulian terhadap sesama yang membutuhkan uluran tangan. Bersumber dari personel Polres Sinjai melalui program Kapolres Sinjai gerakan seribu rupiah dengan sukarela personel Polres Sinjai menyisihkan sedikit rejekinya melalui kotak amal yang telah disiapkan setelah apel pagi hari Senin dan Kamis.

Kapolres Sinjai Akbp Rachmat Sumekar, S.Ik.,M.Si mengatakan bahwa hari ini Polres Sinjai kembali menyalurkan bantuan yang berasal dari anggota, yang dikumpulkan setiap selesai apel pagi hari Senin dan Kamis, Setiap anggota dengan sukarela menyisihkan rezekinya untuk mendukung Gerakan Empati Seribu Rupiah Polres Sinjai.

“Dengan adanya pemberian bantuan sembako ini merupakan sebagai sala satu bentuk menanamkan kesadaran kepada anggota personil bahwa sebagian harta yang dimilikinya menjadi hak bagi orang yang sangat membutuhkan bantuan, di satu sisi hal ini dapat juga meningkatkan jiwa keikhlasan dan sosial yang kuat kepada seluruh anggota. Alhamdulilah berkat keikhlasan dan kepedulian sesama dari anggota yang menyisihkan sebagian rezeki dapat mengurangi beban warga serta dapat bermanfaat dan dapat menjadi ladang pahala bagi kita semua”, imbuhnya. (Supriadi Buraerah).

Sumber: Humas Polres Sinjai

Selasa, 16 Mei 2023

Warga Sinjai Dirawat Seadanya Di rumah Pasca Ditolak Berobat Di RSUD Sinjai


Sinjai, Teropongsulawesi.com,-Diketahui Berinisial IR (27) Warga Kelurahan Biringere kecamatan Sinjai Utara, pasca di tolak berobat di RSUD Sinjai, kini kondisinya lemah, dia terbaring sambil di infus, terpaksa perawatan seadanya di rumahnya, Selasa malam (16/5).

Diketahui sebelumnya, IR mendatangi RSUD Sinjai, guna mengecek kesehatan dan berobat. Saat di UGD mendadak mendapatkan penolakan bertobat. Dokter menolak tampa alasan yang jelas.

Calon pasien IR (27) diarahkan berobat ke tempat praktek atau Puskesmas. “Di suruh ka ke tempat praktek dan Puskesmas. Padahal saya sudah tidak bisa menahan rasa sakit. Dokter “inisial D” yang tolak ka, bukan Perawat”, imbuh IR (27).

Kepala Dinas Kesehatan maupun Dirut RSUD Sinjai, Dr. Kahar, dikonfirmasi terkait hal tersebut. Menyebut, “nanti saya konfirmasi dulu ke bidang pelayanan”, Tulis Dr Kahar. Senin malam kemarin (15/5).

Kendati demikian, Kondisi IR (27) memperihatinkan.
Sekedar kabar. Kasus penolakan berobat di RSUD Sinjai terhadap Rakyat yang sedang sakit IR (27). Melalui sambungan WhatsApp telah di informasikan kepada Andi Seto Asapa (ASA) BUPATI SINJAI, Andi Rudianto Asapa, Sekdakab Sinjai, Selasa malam, sampai berita ini disiarkan, komentar berita, Baik Bupati maupun Sekdakab Sinjai, belum diperoleh dikutip Sinjai.news. Juga belum diketahui secara pasti alasan mengapa pihak RSUD Sinjai menolak calon pasien berobat di sana. (Red)

Rabu, 15 Maret 2023

Terkuak Oknum Kades Diduga Berbohong, Terkait Pengelolaan Kayu Bantalan di Desa Baru Kantongi Surat Izin Dari Kehutanan


Sinjai, Teropongsulawesi.com,-Terkait aktifitas penebangan pohon dalam kawasan hutan terletak di Desa Baru Sinjai Tengah, yang sebelumnya Muhlis Kepala Desa Baru, saat dijumpai di Kantor Desa Baru mengatakan ada surat izin dari Kehutanan.

"Kehutanan sendiri mengeluarkan surat izin dan kehutanan sendiri juga yang menangkap", terang Muhlis.

Lantas, Pernyataan Muhlis terkait surat izin. Ternyata berbeda dengan fakta surat izin yang dikeluarkan oleh pihak KPH. Surat Izin bukan untuk penebangan pohon untuk pengelolaan kayu bantalan melainkan surat jawaban atas perencanaan pembuatan jalan melalui kegiatan Karya bakti.

Pasalnya terungkap Surat Izin dimaksud dikeluarkan KPH Tangka Sinjai bukan untuk penebangan pohon di kawasan kehutanan, melainkan surat balasan atas permohonan kegiatan karya bakti, Izin pinjam pakai kawasan (IPPKH) dalam kawasan hutan. Itupun diwajibkan memperoleh persetujuan dari kementerian lingkungan hidup dan kehutanan (KLHK).

Fakta ini terungkap berdasarkan keterangan berbagai sumber termasuk dokumen surat dimaksud. Rabu (15/3/2023)

Sebelumnya juga diterangkan pihak KPH Tangka Sinjai, Sulawesi Selatan, baru-baru ini. Senin (12/3)

"Tidak ada surat izin penebangan pohon dalam kawasan hutan terletak di Desa Baru. Memang pernah diusulkan kawasan hutan untuk penurunan status kawasan hutan Desa. Tetapi sementara berproses. Jadi soal surat izin untuk Pengelolaan kayu bantalan tidak ada", ungkap Mustafa MH pegawai kantor UPT KPH Tangka Sinjai.

Hal senada dikatakan Jusmin (Pegawai KPH-red) pihaknya melakukan penangkapan kayu sebanyak 9 kubik. Lantaran kayu bantalan tersebut bersumber dari kawasan hutan terletak di Desa Baru.

Menurut Jusmin, seusai melakukan penangkapan, KPH Tangka Sinjai langsung melaporkan kasus tersebut ke Polres Sinjai guna peroses lebih lanjut.

Barang bukti berupa kayu bantalan tersebut berada di lokasi kantor KPH Sinjai.

Jusmin mengatakan, kayu bantalan diamankan saat perjalanan hendak menuju ke Galesong Sulawesi Selatan dengan tujuan ingin dijual oleh pihak pengelola.

"Barang bukti berhasil diamankan saat perjalanan menuju Galesong. Lokasi pengaman masih berada di Dusun Bannyira Desa Baru. Kasus nya sudah di tangani oleh Polres Sinjai", imbuhnya.

AKP Syahrudin, Kasat Reskrim Polres Sinjai mengatakan bahwa kasus dugaan Ilegal logging tersebut masih di Lidik. "Peroses Lidik Pidum yang tangani", ungkapnya saat dikonfirmasi wartawan Supriadi Buraerah. Pada hari Selasa kemarin.(14/3)

Senada dengan, Irman, yang menangani kasus tersebut mengaku masih sementara mendalami kasus tersebut.
"Sementara didalami", katanya.

Irman juga membenarkan bahwa sebelumnya pihaknya (Polres Sinjai-red) telah menerima laporan dari KPH Tangka Sinjai.

Kendati sejumlah kalangan menyebut, dugaan sementara, latarbelakang kasus tersebut bermula karena adanya miskomunikasi, antara berbagai pihak dan multitafsir terkait isi surat izin. (Red)

Senin, 13 Maret 2023

Dugaan Aktifitas Ilegal Logging di Desa Baru Sinjai Tengah Kandas Berikut Tanggapan KPH Tangka

Ilustrasi

Sinjai, Teropongsulawsi.com,-Terkait pernyataan Muhlis kades Baru, bahwa pengelolah kayu bantalan yang ditangkap KPH Tangka Sinjai Sulawesi Selatan memiliki surat izin ditepis oleh Pejabat Kantor Kesatuan Pengelolah hutan KPH Tangka Sinjai.

"Surat izin pengolahan kayu bantalan tidak ada dikeluarkan dari KPH Tangka Sinjai", ungkap Jusmin senada dengan Mustafa MH saat direkam di Kantor KPH Tangka Sinjai. Senin (13/3/2023)

Kendati demikian, Dikatakan Jusmin, kasus dugaan ilegal logging tersebut telah dilaporkan ke Polres Sinjai.

"Kasusnya sementara ditangani Polres Sinjai. Bahkan pihak Polres Sinjai sudah turun melakukan pengecekan TKP. Namun saat tiba di lokasi kami bersama pihak Polres Sinjai Kembali menemukan aktifitas penebangan pohon yang baru. Ada lagi pengelolaan di sana. 

Padahal sudah nyata kita telah melakukan penangkapan kayu bantalan sebelumnya. Status lokasi tempat penebangan merupakan kawasan hutan. Belum ada penetapan status hutan Desa di sana. 

Memang pernah diusulkan tetapi baru sementara proses pengusulan penurunan status kawasan hutan Desa, sudah terjadi penebangan pohon di lokasi. 

Lagipula tidak dibolehkan ada aktifitas penebangan di lokasi hutan, apalagi untuk kayu bantalan meskipun status nya sudah hutan Desa tetap tidak dibolehkan",ujar, Jusmin.

Selanjutnya, Jusmin mengatakan jumlah kubikasi kayu bantalan berhasil ditangkap di Desa Baru berjumlah 9 kubik. 

Penangkapan dilakukan sekitar bulan lalu. Sebelum kayu bantalan tertangkap kami pihak KPH Tangka Hilir Sinjai mendapat informasi bahwa Kayu Bantalan tersebut akan di jual ke wilayah Galesong, Sulawesi Selatan. Kata Jusmin

Sementara itu, terkait penanganan kasus tersebut ditanyakan lebih lanjut apakah bakal dilimpahkan ke GAKKUM KLHK Kantor Makassar.

Mustafa MH menjawab pertanyaan sniperjurnalis.com bahwa kasus ini sudah dalam penanganan Polres Sinjai.

"Kita sudah laporkan ke Polres Sinjai. Jika di perlukan bantuan dari GAKKUM KLHK kita akan melibatkan", Pungkasnya.

Perlu diketahui Minggu kemarin (12/3) Pihak GAKKUM KLHK melalui tim sporc Indonesia Timur Agus Sugeng dan Rivai dimintai tanggapan terkait kasus Penangkapan kayu bantalan tersebut, mengatakan bahwa dirinya baru mengetahui setelah dikonfirmasi sniperjurnalis.com.

Lantas, Rivai menegaskan bahwa pihaknya mempercayai KPH Tangka Sinjai.

Sebelumnya, Muhlis, kepala Desa Baru Kecamatan Sinjai Tengah, mengatakan bahwa Pengelolah kayu bantalan tersebut memiliki surat izin dari pihak kehutanan.

Pernyataan itu dikemukakan Muhlis saat dijumpai di kantor Desa Sabtu (11/3/2023)

Bahkan Muhlis, mengklaim bahwa pihak kehutanan sendiri yang mengeluarkan surat rekomendasi/izin kemudian Kehutanan sendiri yang melakukan penangkapan kayu, saat kayu sedang diangkut menggunakan mobil. Jumlah kayu bantalan ditangkap KPH kurang lebih sebanyak 70 batang. Demikian, Kata Muhlis Kepala Desa Baru kecamatan Sinjai Tengah.

Dok foto barang bukti 

Kendati begitu, Sampai berita ini disiarkan Kasat Reskrim Polres Sinjai masih berupaya dikonfirmasi (Tim redaksi)

Senin, 02 Januari 2023

Lurah Biringere Mengaku Tidak Ada Unsur Kesengajaan Bendera Merah Putih Yang Kusam dan Robek Kini Berikibar Bersih Tanpa Cacat

 

Sinjai, Rajapena.com,- Diberitakan sebelumnya bendera lambang Negara berkibar dalam keadaan luntur kusam dan Robek di depan kantor lurah biringere kecamatan Sinjai Utara kabupaten Sinjai Sulawesi Selatan, Selasa pagi sekitar pukul 6.30 Wita (3/1/2023).

Kendati, Lurah Biringere, Andi Mudzil Djalil, dikonfirmasi untuk menjelaskan faktor penyebab hal tersebut terjadi, dan tindaklanjut mengingat bendera lambang Negara dimaksud serasa kurang tepat dikibarkan dalam keadaan robek.

Konfirmasi awak media dijawab dengan Nada. melalui sambungan telepon genggam via WhatsApp. Andi Muadzil Djalil mengirimkan dokumentasi foto terlampir. 

Bendera Merah Putih yang tadinya robek telah diganti dengan yang baru. Lantas Andi Muadzil Djalil berharap semoga hal tersebut tidak terulang lagi. 

"Kejadian ini akan dijadikan sebagai bahan pembelajaran. Saya berharap tidak terulang lagi. Intinya tidak ada unsur kesengajaan ", demikian penjelasan konfirmasi diutarakan lurah biringere, kepada wartawan, Selasa siang tepat pukul 09.13 Wita.

Lebih lanjut dapat diketahui Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Sinjai telah mengeluarkan surat edaran penertiban marwah lambang Negara sejak bulan Oktober 2022 lalu.

Penulis. Supriadi Buraerah

Kamis, 01 Desember 2022

APH Diminta Audit Aliran Bantuan Ternak Sapi Pemerintah Tahun 2019 di Sinjai



dok.foto Burhanuddin,Kepala Dinas Peternakan dan kesehatan hewan kabupaten Sinjai.

Teropongsulawesi.com|Program bantuan ternak sapi  Pemerintah melalui Dinas Peternakan dan kesehatan hewan kabupaten Sinjai Sulawesi Selatan patut disebut rawan berkasus. Ungkap sejumlah kalangan kepada tim media ini, (1/12/2022).

Diketahui Bantuan dimaksud tersalurkan tahun 2019 lalu. Meliputi sejumlah kecamatan di kabupaten Sinjai.

Sementara itu sejumlah warga di kecamatan Bulupoddo mengatakan bahwa bantuan tersebut diduga bermasalah.

"Bantuan ternak sapi Pemerintah tahun 2019 di kecamatan Bulupoddo memang terbilang bermasalah", imbuhnya sambil keberatan ditulis jati dirinya dalam berita.

Kendati demikian Warga meminta kepada aparat penegak hukum (APH) untuk mengusut kasus tersebut.

Sementara kepala Dinas Peternakan dan kesehatan hewan kabupaten Sinjai Ir. Burhanuddin masih terkesan tertutup terhadap publik.

"Ini menjadi pertanyaan besar kenapa Kepala Dinas Peternakan dan kesehatan terkesan enggan membuka data daftar kelompok penerima bantuan tersebut. Ada apa", ungkap sumber inisial MG saat dijumpai di kota sinjai. 

(Supriadi Buraerah/sniperjurnalis.com)

Sabtu, 05 November 2022

Lambang Negara Berkibar Dalam Keadaan Robek di Puskesmas Mannanti, Kapus: Sebentar Kita Akan Ganti



Tropongsulawesi.com|Sinjai,-Bendera merah putih berkibar dalam keadaan robek. Robek pada bagian ujung bendera. Ditemukan didepan Puskesmas Mannanti kecamatan Tellu Limpoe Kabupaten Sinjai Provinsi Sulawesi Selatan belum lama ini.

Kapolsek Tellu Limpoe saat dikonfirmasi terkait temuan di depan Puskesmas Mannanti, langsung memerintahkan personil Polsek Mannanti ke lokasi, dengan membawa bendera merah putih. "Ini bendera merah putih, baru, sekalian diantar ke lokasi", demikian ungkapan, AKP Ambo Syahrir, SE (3/11/2022).

Kendati begitu, Zulkifli Tamrin Kepala Puskesmas saat dijumpai tim media sniperjurnalis.com di ruangan kerjanya mengutarakan bahwa bendera tersebut baru beberapa bulan diganti namun sudah robek ternyata.

"Bulan Agustus 2022 bendera itu di ganti tapi ternyata sudah robek, kita tidak ada unsur kesengajaan dan sebentar kita akan ganti karena baru kami tau ,dan terima kasih karena sudah di ingatkan", imbuhnya (3/11/2022)

Kendati demikian Sekertaris Kesbangpol Sinjai dijumpai mengatakan terkait penertiban lambang Negara dan temuan bendera merah putih berkibar dalam keadaan robek akan ditindaklanjuti, "Nanti disampaikan kepada pak Akbar", ujarnya saat dijumpai di kantor Kesbangpol Sinjai, Kamis Sore (3/11)

Kepala badan Kesbangpol Drs. Andi Muh Akbar Juhamran , Ap. MH meyebut "Terima kasih infonya, insya allah besok kami konfirmasi di lokasi. Terima kasih atas kerja samanya memantaunya", demikian kata Andi Akbar melalui sambungan WhatsApp November 2022 belum lama ini.

Sebelumnya Andi Akbar menegaskan pihaknya akan memperketat penertiban lambang Negara.

"Aturan undang-undang tentang pengibaran bendera lambang Negara sesuai dengan UUD tentang lagu kebangsaan Indonesia dan lambang Negara dapat ditinjau pada UU no 24 tahun 2009. Dan penerbitan lambang Negara juga diperintahkan oleh Andi Jefri Anto Asapa. Bahkan secepatnya kita akan mengeluarkan surat Edaran penertiban", ucapnya saat dijumpai Jumat Oktober 2022 lalu.

Anehnya. November masih ditemukan pengibaran bendera merah putih berkibar dalam keadaan robek salah satunya terdapat di puskesmas Mannanti.

Sampai berita ini disiarkan, sekda Sinjai Andi Jefrianto Asapa belum menanggapi terkait bendera merah putih berkibar dalam keadaan Robek diduga dikibarkan bawahnya. Sementara menurut informasi terbaru bendera di sana, Puskesmas Mannanti-red, sudah diganti dengan yang baru (Bersambung)

Senin, 03 Oktober 2022

Terungkap Dugaan Kecurangan Kontruks Proyek P3A di Sinjai


Teropong Sulawesi.com, -Ada hal yang perlu diusut tuntas oleh pihak berwenang. Kenapa tidak, galian pondasi dan metode pekerjaan sangat tidak berbanding lurus dengan sistem pengelolaan kegiatan yang menggunakan uang negara pada umumnya. Ini sangat jelas patut diduga merupakan perbuatan/kasus menyimpang, ungkap sejumlah narasumber baru-baru ini.


Kendati di lokasi terungkap, Papan proyek tidak ditemukan walaupun berukuran satu centi meter. Pendamping Teknik konstruksi juga tidak stanbai di lokasi sedang diduga pekerjaan Amburadul.



Kegiatan berlokasi di area persawahan milik warga, kabupaten Sinjai, Sulawesi Selatan.


Menurut pekerja di lokasi, "kegiatan berjalan sejak bulan September 2022", ungkapnya Senin siang.

Saat sniperjurnalis.com berada di lokasi kegiatan Senin siang (3/10/2022) terlihat sejumlah pekerja tampak memasang mal.

Mal tersebut lalu diisi dengan ramuan Kontruksi yang semula diracik berjarak selompatan dari titik dimaksud.

Sedang galian pondasi berdasarkan gambar saat sniperjurnalis.com berada di lokasi. Dapat diketahui, seperti pada gambar dalam berita terkini

Sebelumnya pekerjaan bangunan yang dikerjakan pada bulan September lalu, ditemukan di permukaan dua sisi bagian dinding pondasi, terdapat sejumlah lobang. Semen bercampur pasir sebagai perekat, mudah berjatuhan saat dicoba di sentuh tangan.

Lantai bangunan belum dikerjakan meskipun ratusan meter bagian dinding sudah terealisasi.

Inisial MN membenarkan hal tersebut. Lantai akan dikerjakan nanti bersamaan dengan plesteran dinding, ungkapnya saat dijumpai, Senin sore (3/10/2022).

Lantas, Lader program P3A ini (MN), tidak menapik temuan sniperjurnalis.com.

Dikatan dengan gamblang, bahwa Mal di lokasi betul digunakan pada kegiatan tersebut, Mal dipasang pada dinding bagian dalam saat pekerjaan berlangsung.

Bangunan yang telah jadi bulan lalu mudah retak, karena masih labil, ditambah faktor cuaca (matahari). Tapi nanti akan dipoles lebih lanjut melalui plasteran, ungkapnya dengan alod.

Melanjut penjelasan MN, pekerjaan proyek tersebut berukuran Volume panjang 316 meter. Jumlah anggaran sebesar Rp195.000.000,-

Sumber anggaran uang Negara melalui Aspirasi DPR-RI bekerja sama dengan instansi BWS Pompengan Jeneberang Makassar, Sulawesi Selatan.

Kegiatan tersebut dinamai Proyek saluran air P3A kegiatan tahun 2022, terang MN.

Dia mengatakan lebih lanjut dirinya baru dua kali kelokasi.

"Saya baru dua kali kelokasi, ujarnya sambil mengulit secara detail lokasi proyek tersebut. (Bersambung)

Laporan Tim Sinjai


Selasa, 20 September 2022

Di Desa Talle, Rajab Fungsikan Lahan Tidur Menjadi Pusat UMKM



Sinjai, Teropongsulawesi.com,
Pemerintah Desa (Pemdes) Talle baru- baru ini memusatkan penggunaan APBN Dana Desa ratusan juta rupiah demi menuntaskan kegiatan penataan ruang terbuka, terletak di Dusun Jekka Desa Talle, Kecamatan Sinjai Selatan, kabupaten Sinjai, Sulawesi Selatan.

Sumber dok foto kades Talle.

Edi Staf TU Desa Talle, menyebut hasil realisasi kegiatan tersebut bakal dinamai lebih lanjut dengan sebutan central (pusat) UMKM Desa Talle.

Sedang luas lokasi keseluruhan sesuai data "766.meter persegi",imbuh Edi saat dijumpai Kamis lalu.


Amatan sniperjurnalis.com selasa (20/9) ;nampak lokasi terlihat "rapi".

Kendati demikian sejumlah pengunjung Kuliner Wongdeso mengutarakan
lokasi ini sangat strategis; untuk central UMKM, imbuhnya seru.

Lokasi dimaksud, bakal disulap jadi central UMKM Desa Talle, berjarak selompatan dari lokasi kuliner Wongdeso.

Informasi dihimpun tak terhenti sampai disitu, alhasil ditempat terpisah pria kelahiran Sinjai 15 April, mengemukakan, pembangunan UMKM sudah puluhan tahun dinanti masyarakat.

Akan tetapi Pemerintah Desa Talle, di tahun 2022 ini baru dapat melanjutkan kegiatan penataan di sana. semoga kedepannya apa yang menjadi harapan terbaik semua kalangan dapat terealisasi yakni "Central UMKM", katanya.

Menurut pria tersebut, dengan adanya central UMKM, maka dapat dipastikan Desa Talle akan memiliki sumber PAD.

"tak kalah penting dikedepankan pendapatan masyarakat sangat berpotensi "meroket", harapnya.

Disinggung soal jumlah dan sumber anggaran yang digunakan pada kegiatan tersebut.


Dia menjelaskan dengan alod, jumlah anggaran sebesar Rp149.000.000,- bersumber dari APBN Dana Desa tahun 2022.

Kegiatan di laksanakan dengan melibatkan tokoh masyarakat.

"Saya berharap apa yang terbangun disana dapat memberikan dampak manfaat bagi masyarakat", demikian harapan, Abd Rajab, pria kelahiran Sinjai 15 April 1972.

Dapat diketahui lebih lanjut, Desa Talle terdiri dari delapan (8) dusun dengan jumlah penduduk kurang lebih sebanyak 5.800 jiwa.

Abd Rajab kepala Desa Talle membenarkan dirinya memimpin 8 Dusun sejak tahun 2015 lalu.

"Alhamdulillah sudah masuk masa jabatan periode kedua 2022-2028", kuncinya.

Penulis : Supriadi Buraerah

Prediksi Jitu: Seto Raih Kemenangan Periode Kedua



Sinjai, teropongsulawesi.com
Andi Seto Gadista Asapa merupakan sosok pemimpin bersahaja. Dia resmi memimpin Bumi Panrita Kita, sebutan Daerah Kabupaten Sinjai sejak tahun 2018 ( periode pertama).

Selain, Enerjik, dan gesit menonjolkan sejumlah potensi produk kerja cerdas sejak memimpin pemerintahan di kabupaten Sinjai, Sulawesi Selatan Andi Seto juga patut disebut responsif dan merakyat.

Sejumlah perogram telah terbukti seperti dunia usaha mikro kecil dan menengah UMKM, Pariwisata, Pendidikan, kesehatan, pertanian, Peternakan, dan masih banyak program kerja cerdas lainnya, demikian ungkapan Muhammad Said salah satu warga kabupaten Sinjai.

Said menyebut berdasarkan data hasil survei sejak beberapa bulan terakhir, meliputi sejumlah wilayah kecamatan di kabupaten Sinjai "kepemimpinan ASA, sapaan singkat Andi Seto Gadista Asapa lebih lanjut di periode kedua dominan dinanti warga meluas.

Hasil wawancara survei menjadi acuan "Dinda" imbuh said.

warga masyarakat banyak mengaku kagum dengan kiprah kepemimpinan putra mantan Bupati Sinjai dua periode berturut-turut Andi Rudiyanto Asapa (Alm-red).

Ditanya mengapa dirinya melakukan survei.

Said, menjawab ini adalah bentuk partisipasi selaku warga masyarakat Sinjai sekaligus penggiat dunia pers. Artinya "konstribusi sosial".

"Saya rasa sah-sah saja kalau saya melakukan survei. Dan hasilnya banyak warga berharap Andi Seto dapat melanjutkan periode kedua", tutur Said

Pemilihan Bupati Sinjai periode berikut, said menyebut tahun depan pesta demokrasi tersebut digelar, pasca masa jabatan Andi Seto Gadista Asapa dinyatakan berakhir pada periode 2018-2023.

mudahan, Seto senantiasa "sukses" menyelesaikan periode pertamanya, dan akan melaju di jabatan periode kedua", demikian prediksi berdasarkan survei Versi hasil wawancara Muhammad Said.

Penulis :Pimred sniperjurnalis.com (Supriadi Buraerah).

Selasa, 16 Agustus 2022

Jelang Perayaan HUT RI Yang ke 77, Samsat Polres Sinjai Mendekorasi Ruangan Dengan Desain Merah Putih



Sinjai (Sulsel), Teropongsulawesi.com,- Jelang perayaan Hari Ulang Tahun (HUT) Kemerdekaan Republik Indonesia ke-77 yang akan diperingati pada 17 Agustus 2022.

Samsat Polres Sinjai, mendekorasi Kantor dan ruang pelayanan dengan desain Merah Putih.

Selain itu pula seluruh personil jajaran Samsat dalam melaksankan tugas Opsnal Pamturlalin (dilapangan) dan di Pelayanan Publik (di ruangan) untuk menggunakan/memasang slayer Merah Putih dan Pita Merah Putih pada lengan kanan mulai hari ini 16-17 Agustus 2022.

“Hal tersebut sesuai perintah Bapak Dirlantas Polda Sulsel, Kombes Pol. Faizal S.ik. M.ik, agar seluruh personil dalam melaksanakan tugas Opsnal Pamturlalin di lapangan dan pada palayanan Publik di ruangan untuk menggunakan / memasang Slayer Merah Putih dan pita merah putih pada lengan tangan sebelah kanan mulai hari ini 16-17 Agustus 2022,”ujar Kanit Regident (KRI) Samsat Sinjai, Ipda Asdar di Kantor Samsat Sinjai. Selasa (16/8).

“Bukan hanya pada Kantor Samsat dihiasi merah putih tetapi juga pada ruang pelayanan SIM dan BPKB di Mapolres Sinjai,”sambung KRI.

“Kami bersama seluruh personil jajaran Samsat Sinjai, dalam memberikan pelayanan kepada masyarakat tetap mengedepankan humanis, agar masyarakat merasa puas dengan pelayanan di Kantor Samsat,”tutupnya.
Published (Issan)dae

Minggu, 03 April 2022

ARJ Menjawab Rancangan Jalan Poros Dada Mata-Matae, Kades Talle : Tidak Akan Maju Suatu Wilayah Tanpa Kesamaan Pendapat dan Pandangan

Mentan SYL saat bersama Kades Talle ARJ (Ist).

Sinjai, Teropongsulawesi.com,-Sebelumnya diterbitkan 2 April referensi terkait pembangunan Poros Dada mata-matae jalan lintas pemukiman warga Dusun Gareccing Desa Talle, kabupaten Sinjai, provinsi Sulawesi Selatan (Sulsel).

Referensi tersebut berjudul “Merancang Eksekusi Dada Mata-matae” yang diterbitkan melalui berbagai media oneline, diantaranya diantara targettuntas.com, kabar tujusatu.news.

Dalam tulisan referensi, dialamatkan kepada Ir Abd Rajab kades terpilih periode tahun 2015-2021 sekaligus Cakades terpilih periode 2022-2028.

Selang waktu, setelah mengetahui hal tersebut ARJ sapaan singkat Ir Abd Rajab menanggapi aspiratif dan amanah rakyatnya yang terurai dalam berita oneline.

Menurut ARJ, tidak akan bisa lebih maju kabupaten Sinjai khususnya di Desa Talle, jika tidak ada kesamaan pendapat dalam memandang suatu ketertinggalan, baik segi pembangunan Infrastruktur Jalan maupun sektor pertanian dan lain-lainnya.

“Kesamaan yang saya maksudkan adalah jangan cuma melihat dan atau memandang apa yang sudah dikembangkan, akan tetapi yang belum di kembangkan wajib dijadwal setiap tahunnya melalui perencanaan yang matang dan sesuai mekanisme dan itu yang kami lakukan selaku pemerintah, tanpa menepis saran dan masukan maupun kritikan dari masyarakat”.

“Untuk itu saya berharap kepada adindaku dan semua elemen masyarakat mari bersama-sama saling mendukung dalam melanjutkan pembangunan di Desa Talle”, ajak ARJ.

Kata ARJ, “Kolaborasi sangat di perlukan dalam hal ini, buka justru saling berjauhan, dan terimah kasih saya persembahkan atas amanah lanjutan yang dititipkan di di6tas pundak selama 6 tahun kedepan.

"Mari sama-sama menjaga amanah ini, karena tanpa elemen masyarakat saya tidak punya daya dan upaya dalam bergerak melanjutkan pembangunan, baik pada pos anggaran APBDesa maupun Anggaran lainnya” terang ARJ, Minggu (4/4/2022).


Terkait pembangunan jalan Poros Dada Mata matae, sepanjang 2 kilometer, ARJ menegaskan, bahwa Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Sinjai tidak henti memperhatikan Talle, melalui instansi terkait, hanya saja tidak langsung sekaligus di rampungkan, bertahap sesuai perencanaan dan anggaran Pemkab setiap tahunnya, papar ARJ.

"Talle ini dinda, didiami sekitar 5.800 jiwa dan memiliki luas wilaya yang terdiri dari 8 Dusun, jelasnya.

"Akan tetapi pembangunan Infrastruktur Jalan akan diupayakan dikerjakan oleh Dinas terkait, urainya menegaskan.

Kendati demikian ARJ mengemukakan dengan gamblang, hasil pertemuan Pemerintah Desa Talle dengan Dinas PU PR tahun lalu, sekitar bulan November tahun 2021.

“Kadis PU-PR Andi Taufiq menyampaikan bahwa tahun 2023 mendatang akan di lakukan perbaikan jalan poros Dada mata-matae”, jelasnya mengulang kata-kata Kadis PU-PR kabupaten Sinjai.

“Karena tahun ini 2022 lebih awal akan dilakukan perbaikan aspal (hotmix) poros lancibung lagora tepatnya poros dusun sengkang-panggisoreng,” terang ARJ dengan nada semangat.

"Saya berharap, semoga apa yang diperogramkan oleh pemerintah tahun ini, dapat berjalan lacar, dan penantian masyarakat terkait pembangunan jalan dada mata-matae dapat terealisasi tahun 2023 mendatang”, harap ARJ, seraya menyebut “Volume poros lancibung -lagora “Sepanjang kurang lebih 3 km,
dengan nilai anggaran kurang lebih 3 miluyard rupiah tahun ini akan dikerja sesuai info yang saya dapat,”kuncinya (*)

Rabu, 02 Oktober 2019

Diduga Terlibat Kasus Narkotika, Oknum Kades Diringkus Polres Sinjai


Teropongsulawesi. Com, Sinjai (Sulsel) - Seorang oknum Kepala Desa inisial AW (50), alamat dusun bonto bulaeng, desa buareng, kec. kajuara kab. bone, bersama dua warga inisial MF (20), AI (25), di salah satu bilangan Kabupaten Sinjai, terpaksa harus berurusan dengan aparat kepolisian. Pasalnya, AW Cs ini diduga keras telah melakukan tindak pidana penyalahgunaan barang haram narkoba jenis Shabu-shabu.

AW, pria berumur yang menjadi tokoh publik di Desa itu, hanya mampu tertunduk lesu tak berdaya ketika digelandang Polisi menuju dinginnya terali besi akibat perbuatanya yang tak patut dicontoh oleh masyarakat tersebut.

Kapolres Sinjai, AKBP Sebpril Sesa, SIK, membenarkan pihaknya telah mengamankan tiga pria yang disinyalir keras terlibat penyalahgunaan narkotika serta melibatkan salah satu oknum Kepala Desa (Kades) Buareng, kec. kajuara kab. bone.


"Unit Resmob Polres Sinjai dipimpin langsung oleh Kasat Reskrim polres sinjai Akp Noorman Hariyanto H, S.Ik didampingi Kanit Resmob Ipda Sangkala, SH melakukan penangkapan terhadap tiga pelaku penyalahgunaan obat-obatan terlarang jenis Shabu yakni pria inisial AW (50) berprofesi sebagai Kades, serta dua warga biasa inisial MF (20), AI (25)," terangnya, Selasa (1/10/19). 

Menurut Alumnus Akademi Kepolisian (Akpol) tahun 1998 ini, penangkapan terhadap AW Cs berawal hari ini (1/10) bekisar pukul 10.00 Wita, pihaknya mendapatkan informasi dari masyarakat bahwa rumah kosong di jalan KH. Muh Tahir, kel. balangnipa, kec. sinjai utara, telah di gunakan oleh seseorang, menjadi tempat memakai obat-obatan terlarang jenis Shabu.

"Team (Polisi) langsung bergerak menuju tempat tersebut dan berhasil mengamankan para pelaku berikut barang bukti (BB) diantaranya, 1 sachet Shabu, 1 sachet plastik kosong bekas pakai, 3 korek gas, 4 pipet,  1 botol akua yg sudah d tusuk pipet (bon). Selanjutnya pelaku di amankan di Polres Sinjai, guna proses hukum lebih lanjut," bebernya, lengkap.


Dengan kejadian tersebut, orang nomor satu di jajaran Polres Sinjai ini menyampaikan himbauan publik khususnya yang berada di wilayah hukumnya, untuk bersama-sama memerangi peredaran gelap narkotika dilingkungan masing- masing yang pengaruhnya dapat merusak generasi penerus bangsa Indonesia tercinta ini.

"Kepada warga masyarakat di wilayah hukum Polres Sinjai, dihimbau untuk menghindari penyalahgunaan narkotika. Laporkan segera ke petugas terdekat, bila melihat penyalahgunaan narkotika. Kami dari Polres Sinjai akan menindak tegas tanpa tebang pilih terhadap para Pelakunya," tegas pria yang dikenal gemar santuni Yatim piatu dan Dhuafa ini.

"Untuk menghindari pengaruh narkoba, bisa mengisi dengan kegiatan-kegiatan positif di lingkungan masing-masing. Seperti, pengajian bagi umat Muslim dan kegiatan positif lainnya," tandas perwira Polri dengan 'Melati Emas' dua dipundaknya, yang juga dikenal warganya gemar membantu material Masjid-Masjid di Kabupaten Sinjai. (Mih).

Jumat, 06 September 2019

Peduli Tempat Ibadah, Kapolres Sinjai Beri Bantuan Pembangunan Masjid Dikec. Sinjai Borong


Teropongsulawesi. Com - Sinjai - Kepala Kepolisian Resor Sinjai, Ajun Komisaris Besar Polisi (Akbp) Sebpril Sesa,S.Ik didampingi Ketua Bhayangkari Cabang Sinjai Ny. Yovita Sebpril Sesa beberapa perwira polres sinjai dan bhayangkari melakukan aksi sosial dengan berbagi reski berupa bantuan pembangunan masjid nurul huda, dusun coddong, desa bonto katute, kec. sinjai borong, kab. sinjai berupa bahan bangunan semen sebanyak 30 zak, Jum'at siang (06/9/2019).

Kapolres Sinjai serahkan bantuan semen secara simbolis satu zak
diterima oleh Imam Mesjid nurul huda Abdul Latief, dengan harapan sedikit membantu pembangunan Mesjid mudah-mudahan cepat selesai.

Kapolres Sinjai, Akbp Sebpril Sesa, S.Ik mengatakan bahwa kegiatan ini adalah bagian bentuk kepedulian kita kepada sesama manusia khususnya untuk pembangunan rumah ibadah masjid sehingga nantinya cepat selesai dan membuat nyaman saat ibadah.

"Aksi kita ini adalah berbagi rezki dari Tuhan, Allah SWT hasil dari program seribu rupiah Sebanyak 30 zak semen pembanguan masjid semoga ini bermanfaat dan pembangunan masjid cepat selesai "ujarnya.

Ini sebagai bentuk ungkapan syukur kami dari Polres Sinjai terhadap rezki dari yang Maha Kuasa dengan berbagi seperti ini. Bantuan atau sedekah yang diberikan adalah hasil dari kegiatan berbagi seluruh personil Polres Sinjai dalam gerakan 1000 sehari, dimana anggota Polres rutin setelah apel menyisihkan rejekinya dan sebagai ladang beramal untuk membantu sesama yang membutuhkan dan juga untuk membantu rumah ibadah yang ada di kab sinjai. Dan kita percaya dengan berbagi rezki kepada sesama juga akan mendapat ganjaran yang lebih dari Tuhan," tuturnya.

Sementara itu, bantuan semen yang diserahkan Kapolres Sinjai disambut baik oleh Imam Masjid Abdul Latif dan mengucapkan terima kasih kepada Kapolres Sinjai bersama jajarannya.

"Mewakili jamaah masjid nurul
huda beserta masyarakat setempat sekali lagi mengucapkan terima kasih. Bantuan ini sangat bermanfaat bagi pembangunan masjid kita," ungkapnya.
© Copyright 2019 TEROPONG SULAWESI | All Right Reserved