Senin, 17 Juli 2023
Jumat, 14 Juli 2023

Safari Jumat, Kapolres Soppeng Silaturahmi bersama Jamaah Masjid Besar Nurul Ittihad Kelurahan Pajalesang Lilirilau
Rabu, 12 Juli 2023

Bentuk Rasa Peduli Terhadap Lingkungan, Jajaran Polda Sulsel Membersihkan Sampah Serentak

Polisi Peduli Lingkungan, Polres Soppeng Bersama DLH Soppeng Bersih - Bersih Bantaran Sungai

Kajari Soppeng Gelar Penanaman Bibit Pohon Upaya Jaga Alam dan Lingkungan
Soppeng, Teropongsulawesi.com, Dalam rangka hari Bhakti Adhyaksa ke 63 tahun dan hari ulang tahun ikatan Adhyaksa Dharmakarini ke 23 tahun, seluruh jajaran Kejaksaan termasuk Kejaksaan Negeri Kabupaten Soppeng menggelar penanaman bibit pohon yang dilangsungkan di Dusun Ara Desa Pesse Kecamatan Donri-Donri dan di Kelurahan Lalabata Rilau Kecamatan Lalabata Kabupaten Soppeng, Rabu (12/7/2023).
Kegiatan ini mengangkat tema,
"Dari Sulsel Untuk Indonesia" dan serentak dilakukan di seluruh Kejaksaan Negeri dan Cabang Kejaksaan Negeri se Sulawesi Selatan.
Kepala Kejaksaan Negeri Kabupaten Soppeng Salahuddin, SH, MH menuturkan bahwa bibit pohon yang ditanam tersebut sebanyak 12.500 bibit dan untuk setiap Kejaksaan Negeri diberikan 500 bibit dengan 4 jenis bibit tanaman antara lain : Bibit Pohon Durian, Bibit Pohon Mangga, Bibit Pohon Sukun dan Bibit Pohon Pala
Penanaman bibit pohon tersebut akan memberikan dampak positif bagi masyarakat sekitar, jelasnya.
"Penanaman bibit pohon tersebut sebagai wujud komitmen kejaksaan menyelamatkan alam dan lingkungan, jelas Kajari Soppeng Salahuddin.
Selain itu juga, kata Kajari Soppeng, "Pohon atau hutan merupakan paru-paru dunia, karena banyak pohon menjadi salah satu penghasil oksigen terbesar di dunia, dimana oksigen adalah kebutuhan pokok dalam kehidupan manusia, ungkapnya.
"Semoga dengan penanaman bibit pohon ini, membuat kita sadar arti pentingnya pepohonan bagi kehidupan kita, sebab terjadinya banyak bencana alam di sekitar kita, salah satunya disebabkan oleh lahan yang seharusnya menjadi tempat pohon-pohon tegak berdiri dialihfungsikan untuk pemukiman dan industri, tandasnya.
Ia berharap setelah di lakukan penanaman agar di pemelihara dengan baik termasuk masyarakat sekitar, pungkasnya.
(Red)
Selasa, 11 Juli 2023

AM Pelaku Kasus Dugaan Korupsi DD dan ADD Buronan Kejari Pinrang Dibekuk Tim Tabur Kejati Sulsel
Makassar, Teropongsulawesi.com, Buronan AM pelaku korupsi asal kabupaten Pinrang provinsi Sulawesi Selatan, kini mendekam di jeruji besi usai dibekuk Tim Tangkap Buron (Tabur) Kejati Sulsel, Senin malam (10/7/2023).
Kajati Sulsel melalui Kasi Penkum Kejati Sulsel, Soetarmi, mengatakan, tersangka AM dibekuk atas dugaan tindak pidana korupsi dana Desa dan alokasi dana Desa tahun 2019 dan 2020.
Ia dibekuk di tempat persembunyiannya di Kompleks Pabrik Es di Kelurahan Tekolabbua, Kecamatan Pangkajene, Pangkep, kata Soetarmi.
"AM ini buronan asal Kejari Pinrang. Dia sudah dua kali dipanggil oleh Penyidik Pidsus Kejari Pinrang, tapi tidak koperatif, serta tidak pernah memberikan keterangan alasan mangkir dari pemanggilan sebagai tersangka," ujar Soetarmi Selasa (11/7/2023) malam.
Oleh karena itu, Kejari Pinrang menggandeng Tim Tabur Kejati Sulsel untuk membekuk AM di tempat persembunyiannya.
Kasi Penkum Kejati Sulsel Soetarmi menyebutkan bahwa, AM dinyatakan buronan berdasarkan surat penetapan DPO Kepala Kejaksaan Negeri Pinrang Nomor: TAP-291/P.4.18/Fd.1/03/2022 tanggal 08 Maret 2022.
"AM ini sudah satu tahun tiga bulan menjadi buronan," terang Soetarmi.
Diceritakan Soetarmi, pada 2019 Dana Desa Desa Wiringtasi sebesar Rp880.130.000 dan Alokasi Dana Desa sebesar Rp. 1.062.391.000 (realisasi Rp1.082.375.265,- termasuk silva 2018).
"Untuk 2020, menerima Dana Desa sebesar Rp. 1.013.090.000 (realisasi 100 persen) dan Alokasi Dana Desa sebesar Rp. 953.880.000 (realisasi Rp1.006.671.796,- termasuk silva 2019)," tukasnya.
Selanjutnya, dalam pengelolaan dan pertanggungjawaban Dana Desa dan Alokasi Dana Desa tersebut untuk kegiatan Pembangunan Fisik Infrastruktur dilakukan dengan cara, AM atas perintah Kepala Desa Wiringtasi membuat pertanggungjawaban untuk pembayaran pekerja (tukang) dan pembelian material.
"Didasarkan besaran anggaran dalam Rencana Anggaran Biaya (RAB) yang kenyataannya pembayaran tukang dan pembelian material berbeda dengan yang terdapat dalam RAB," tandasnya.
Lebih lanjut dikatakan Soetarmi, alasan AM melarikan diri karena merasa takut menjalani pemeriksaan oleh pihak Penyidik Kejari Pinrang.
"Hal itu setelah tersangka mendapatkan informasi Kepala Desanya telah ditahan terkait kasus Korupsi Dana Desa (DD) dan Alokasi Dana Desa (ADD) Desa Wiring Tasi Kecamatan Suppa Kabupaten Pinrang Tahun 2019 dan 2020," ungkapnya.
Dalam pelariannya, AM selalu berpindah-pindah tempat, yang awalnya melarikan diri ke daerah Kolaka dengan bersembunyi di rumah neneknya.
"Sekitar April 2023 AM balik ke Sulsel menuju Kabupaten Pangkep dan dibekuk di sana," pungkas Soetarmi menuturkan.
(Red/**)
Senin, 10 Juli 2023

Polres Soppeng Berikan Pembinaan Rohani Kepada Penghuni Rutan

Safari Subuh di Masjid Miftahul Khaer, Kabag Ops Polres Soppeng Sosialisasi Ops Patuh 2023
Sabtu, 08 Juli 2023

Jaksa Agung Terima Penghargaan ‘Tokoh Inspiratif Penegakan Hukum Humanis

Jadikan Pertanian Indonesia Lebih Mandiri dan Modern, Mentan SYL Dianugerahi Sebagai Tokoh Inspiratif
Jakarta, Teropongsulawesi.com, Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo (Mentan SYL) meraih penghargaan sebagai Tokoh Inspiratif Pegiat Pemenuhan Kebutuhan dan Produktivitas Pertanian dalam ajang Anugerah Inspiratif Liputan6.com.
Penghargaan ini sekaligus apresiasi media informasi atas inovasi taksi alsintan yang terbukti membantu petani dalam meningkatkan produksi.
Pemimpin Redaksi Liputan6.com, Irna Gustiawati mengatakan bahwa selama ini Mentan SYL membawa perubahan besar dalam memajukan sektor pertanian Indonesia dengan berbagai inovasi cerdas yang tidak bergantung dari pembiayaan APBN.
Bukan itu saja, SYL juga dianggap berhasil dalam membuat program terobosan yang mengangkat pertanian Indonesia jauh lebih mandiri dan modern.
"Inovasi taksi alsintan adalah satunya. Inovasi ini mampu mengurangi beban APBN dalam meningkatkan kemandirian dan produktivitas petani karena bisa disewa dalam kurun jam tertentu atau per-hari," ujar Irna di acara Festival 6, Lintas Generasi Tanpa Batas! di Senayan Park, Jakarta, Sabtu (8/7/2023).
Irna mengatakan, Mentan SYL juga berhasil dalam meningkatkan persentase ekspor pertanian pada tahun 2020 atau tertinggi apabila dibandingkan dengan industri lain. Pada periode awal pandemi misalnya, pendapat pertanian di atas 0,5 miliar USD jika dibandingkan periode yang sama pada tahun sebelumnya.
"Belum lagi peningkatan persentase ekspor selama tiga tahun berturut-turut. Pada 2020 angkanya mencapai 14 persen, 2021 5,8 persen dan 2022 10,52 persen. Kemudian ada juga program food estate atau lumbung pangan untuk peningkatan cadangan pangan nasional," katanya.
Dalam kesempatan itu, Mentan SYL menyampaikan terima kasih atas kepercayaan media terhadap kinerja sektor pertanian selama ini. Baginya, petani mampu menjadi penyangga makanan Indonesia disaat krisis dunia melanda.
"Saya menyampaikan terimakasih kepada petani dan juga kepada liputan6. Liputan6 itu sebenarnya melakukan legitimasi bahwa petani Indonesia yang kurang lebih 40 juta orang itu telah melakukan sesuatu untuk Indonesia dalam menyediakan makan pada 280 juta orang.
"Tentu saja ini mendedikasikan seluruh kekuatan pertanian untuk membangun negeri dan bangsa ini," katanya.
SYL berharap penghargaan ini menjadi pemicu bagi tumbuh kembangnya sektor pertanian dimasa mendatang.
Apalagi pertanian merupakan sektor strategis yang memberi kepastian terhadap kesejahteraan masyarakat.
"Paling tidak bisa mendorong dan memotivasi semua stakeholder pertanian bahwa penghargaan ini sangat berarti untuk mereka agar terus mempersiapkan langkah langkah, program, konsep dan kegiatan yang besok lebih baik," katanya.
Seperti diketahui, produktivitas Indonesia selama 3 tahun ini terus mengalami peningkatan yang sangat baik, dimana nilai tukar petani atau NTP naik 111,8 persen, kemudian ekspor pertanian tumbuh di atas 15 persen. Karena itu, SYL ingin semua orang terlibat dalam pembangunan sektor pertanian Indonesia.
"Apalagi sekarang Bapak Presiden tengah mempersiapkan kredit usaha rakyat atau KUR pertanian sebagai modal untuk menguatkan usaha tani," jelasnya.
(Red)
FOLLOW THE TEROPONG SULAWESI AT TWITTER TO GET THE LATEST INFORMATION OR UPDATE
Follow TEROPONG SULAWESI on Instagram to get the latest information or updates
Follow our Instagram