All Posts - TEROPONG SULAWESI -->

Senin, 22 Juli 2024

Inginkan Kualitas SDM Pertanian Berkualitas dan Mumpuni, Ini Yang Akan Dilakukan Kementan

Jakarta, Teropongsulawesi.com- Kementerian Pertanian (Kementan) terus mendorong program perluasan Areal Tanam (PAT) Padi melalui berbagai kegiatan seperti optimasi lahan rawa, pompanisasi dan penanaman padi gogo. Salah satu langkah untuk mendukung hal tersebut melalui penyiapan sumberdaya manusia andal dengan mendorong peningkatan kompetensi dan pemahamannya dalam meningkatkan produksi padi.

Peningkatan pemahaman SDM pertanian dilakukan Kementan di antaranya melalui Training of Trainers (TOT) bertajuk 'Peningkatan Produksi Padi di Musim Kemarau', yang akan diselenggarakan selama 3 (tiga) hari, mulai tanggal 30 Juli – 01 Agustus 2024 mendatang.

Pelatihan ini akan digelar secara offline di Balai Besar Pelatihan Pertanian (BBPP) Lembang dan secara online serentak di UPT Pelatihan, Kantor Dinas Pertanian Provinsi dan Kabupaten/Kota, dan Balai Penyuluhan Pertanian (BPP) di seluruh Indonesia.

Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman, dalam berbagai kesempatan, menyampaikan bahwa sumber daya manusia (SDM) menjadi tulang punggung penggerak pembangunan pertanian. Karenanya, kata Mentan Amran, sudah seharusnya SDM pertanian memiliki kualitas yang mumpuni.

“Empat kunci yang perlu dipegang teguh agar SDM kita menjadi mumpuni. Di antaranya ialah bekerja yang terbaik, fokus, cepat dan berorientasi hasil,” ujar Amran.

Sementara itu, plt. Kepala Badan Penyuluhan dan Pengembangan Sumber Daya Manusia Pertanian (BPPSDMP), Kementan, Dedi Nursyamsi mengatakan, pertanian mempunyai peranan penting dalam kehidupan manusia karena berfungsi sebagai penyedia pangan, pakan untuk ternak, dan bioenergi.

"Peran pertanian sangat strategis dalam mendukung perekonomian nasional, terutama mewujudkan ketahanan pangan, peningkatan daya saing, penyerapan tenaga kerja dan penanggulangan kemiskinan," ujar Dedi saat Konferensi Pers secara online dalam rangka TOT 'Peningkatan Produksi Padi di Musim Kemarau', Jakarta, Senin (22/7/24).

Selain itu, kata Dedi, pertanian juga mendorong pertumbuhan agroindusti di hilir dan memacu ekspor komoditas pertanian untuk meningkatkan devisa negara.

"Dalam rangka menyediakan pangan masyarakat sebagai wujud ketahanan pangan dalam negeri, maka sektor pertanian diharapkan berkontribusi terhadap pertumbuhan ekonomi yang berkualitas di Indonesia," ujar Dedi.

Lebih lanjut, Dedi mengatakan, secara nasional, pertumbuhan ekonomi lima tahun ke depan diharapkan meningkat hingga 5,7-6,0% per tahun, yang didorong oleh peningkatan produktivitas, investasi berkelanjutan, perbaikan pasar tenaga kerja dan peningkatan kualitas SDM.

Oleh karena itu, kata Dedi, Kementan mendorong peningkatan kompetensi SDM pertanian untuk meningkatkan produktivitas padi musim kemarau melalui TOT dengan tema 'Peningkatan Produksi Padi di Musim Kemarau'.

"ToT ini bertujuan untuk meningkatkan pemahaman peserta terkait peningkatan produksi padi di musim kemarau dalam rangka mendukung peningkatan areal tanam sebagai upaya peningkatan produksi padi nasional," kata Dedi.

Peserta pelatihan ditargetkan sebanyak 47.764 orang yang terdiri dari 185 Widyaiswara, 262 Dosen, 70 Guru, dan 47.247 penyuluh pertanian (PNS, PPPK, THL Pusat, THL Daerah) di seluruh Indonesia.

Para peserta akan diberikan pelatihan bagaimana meningkatkan produksi padi di musim kemarau, memilih benih padi unggul, mengelola lahan sawah, Gerakan Tani Pro Organik (GENTA ORGANIK), pengelolaan OPT padi, pompanisasi dan pengelolaan air di lahan sawah, dan tumpang sisip padi gogo di lahan perkebunan.

Dinilai Coreng Organisasi, Insan Pers di Jatim Tuntut Kepengurusan PWI Pusat

Surabaya, - Insanpers dari berbagai media di Jawa Timur melakukan demontrasi di halaman depan Gedung PWI Jawa Timu di Jl Taman Apsari 15-17 Surabaya, Senin (22/07/2024) siang. 

Sambil  membentangkan poster bertuliskan hujatan terhadap kepengurusan PWI Pusat, massa juga menunutut segera digelar KLB (Kongres Luar Biasa).

Massa yang hadir dalam aksi tersebut juga meminta Ketua PWI Jawa Timur Lutfil Hakim untuk segera bersikap, supaya kemelut yang terjadi di kepengurusan PWI Pusat segera berakhir.

Pasalnya, dalam kongres di Bandung beberapa waktu lalu, pemegang mandate suara untuk melakukan pemilihan Ketua Umum PWI Pusat ada di pundak Ketua PWI Jawa Timur.

“Kami di daerah, khususnya di wilayah Jawa Timur merasa malu sebagai anggota PWI, karena kemelut di kepengurusan PWI Pusat  justru membuat marwah organisasi semakun terpuruk,” ujar Ita, peserta  aksi.

Menurutnya, pengurus PWI Pusat seharusnya memberi tauladan kepada seluruh anggotanya, bagaimana berorganisasi yang beretika, bermartabat dan terhormat.

“Tidak malah merusak serta mencoreng organisasi PWI,” ujarnya.

Karena itulah, sesuai tuntutan para peserta aksi, PWI Jawa Timur harus cepat bersikap, meminta segera digelar KLB, sehingga organisasi bisa segera terselamatkan.

“Segera lakukan KLB,  supaya marwah PWI  tidak semakin terpuruk di mata publik.”

Aksi damai yang dihadiri kurang lebih 50 wartawan dari berbagai media, yang menjadi anggota PWI, lalu menyampaikan tuntutan kepada Ketua PWI Jatim.

Perwakilan aksi demo para wartawan ini  diterima Ketua PWI Jawa Timur  Lutfil Hakim dan pengurus, serta dari Dewan Kehormatan PWI Jatim, Joko Tetuko dan Sekretaris Ferry Ismirza.

Ketua PWI Jatim Lutfil Hakim saat menerima tuntutan peserta aksi berjanji akan menyampaikan tututan  ke PWI Pusat.

Sedang Ketua Dewan Kehormatan PWI Jatim  menambahkan, mendukung dan mendorong Pengurus Harian PWI Jatim, meneruskan dan bertanggung jawab atas aspirasi anggota PWI ke PWI Pusat.

"Kami akan mengusulkan Ketua Dewan Penasehat PWI Pusat mendampingi Zulmansyah Sekedang yang ditunjuk untuk menjalankan roda organisasi sampai Kongres Luar Biasa (KLB) berlangsung," tambah Joko Tetuko.

(Redho)

Minggu, 21 Juli 2024

Bergerak Hingga ke Pelosok, Paslon SUKSES Direspon Positif Masyarakat

Soppeng, Teropongsulawesi.com- Pasangan Bakal Calon Bupati dan Wakil Bupati Soppeng, H. Suwardi Haseng, SH - Ir. Selle KS Dalle, mendapat dorongan dukungan dari banyak relawan di level grass root.

Dorongan dukungan itu yang mengkonfirmasi kenaikan elektabilitas pasangan berakronim Sukses yang tak tersaingi hingga saat ini. 

Sejumlah relawan itu bergerak massif untuk menyosialisasikan Sukses dengan berbagai cara. Salah satunya dengan canvassing alias door to door dalam memasang tanda gambar pasangan ini. 

"Kami kini lebih banyak bergerak dari rumah ke rumah untuk mamasang tanda gambar Sukses. 

"Sebelumnya kami memasang banyak baliho di wilayah Marioriwawo dan Liliriaja," kata Koordinasi Relawan Temmatojeng e, Adhy. 

Ratusan rumah tangga telah dipasangi tanda gambar pasangan ini sebagai bukti dukungan riil pemilih terhadap Sukses. "Sejauh ini respon masyarakat terhadap pasangan Sukses tergolong bagus," katanya. 

Di tempat lain, Koordinator Relawan Selangkah Lebih Maju, Andi Takdir menyebut pergerakan relawannya selama ini door to door juga untuk cek ombak penerimaan masyarakat terhadap Pasangan Sukses. 

"Ternyata responnya sangat bagus. Kita menyampaikan saja niat baik Pasangan Sukses, dan penerimaannya tergolong sangat bagus," katanya. 

Relawan yang banyak bergerak di seluruh wilayah Soppeng ini, berperan dalam mendongkrak keterpilihan Sukses di wilayah itu. "Kami optimis bisa meraih hasil maksimal di Pilkada nanti," tukasnya. (*)

Jumat, 19 Juli 2024

Tak Didahului Janji Kandidat, Pasangan SUKSES Beri Pelayanan Perbaikan Fasilitas Publik Untuk Warga


Soppeng, Teropongsulawesi.com- Jika selama ini warga kerap hanya mendapat janji politik dari seorang calon kepala daerah, maka hal itu tidak terjadi jelang Pilkada Soppeng.

Pasangan Bakal Calon Bupati dan Bakal Calon Wakil Bupati Kabupaten Soppeng, H. Suwardi Haseng dan Selle KS Dalle (Sukses), meluncurkan Program 'Kerja tanpa Tunggu'. 

"Program ini akan memberikan layanan perbaikan dan rehabilitasi pada fasilitas publik yang sedang rusak, tanpa harus menunggu keduanya menjadi Bupati dan Wakil Bupati.

"Kami ingin memberikan bukti bahwa kami serius bekerja untuk rakyat Soppeng. Program ini bukan omon-omon seperti dengan menjanji warga, begitu diminta kami akan langsung kerjakan," kata Balon Wakil Bupati, Selle KS Dalle.

Sejumlah bahan bangunan seperti sirtu dan alat berat disiapkan untuk mendukung program pasangan yang berakronim Sukses ini. 

Fasilitas publik yang bisa dikerjakan seperti perbaikan jalan dusun, jalan tani, kerusakan saluran irigasi dan lain sebagainnya.  

Program ini sendiri bisa langsung dimanfaatkan warga dengan cara berkelompok dan tak boleh perorangan. 

"Tinggal ada tanda tangan warga secara berkelompok untuk permohonan perbaikan dan rehabilitasi, maka kami akan kerjakan sebelum Pilkada digelar pada November. 

"Jadi, tak perlu menunggu hasil Pilkada," ujar salah satu koordinator di Tim Sukses, Ami, Kamis, 18 Juli 2024.

Untuk menggunakan program itu, komunitas warga bisa menghubungi tim Sukses yang kini sudah tersebar di semua dusun dan lingkungan se Soppeng. (*)

Kamis, 18 Juli 2024

Beri Materi Pelatihan Pembuatan Sabun, Owner LemoKLIN Production Beri Suprise Para Peserta

Soppeng, Teropongsulawesi.com, Pemerintah Desa Sering Kecamatan Donri-Dorni yang dikomandoi Kepala Desa Muhammad Tang, S.Sos terus melakukan upaya peningkatan SDM masyarakat di wilayahnya, salah satunya dengan melakukan pelatihan pembuatan sabun batangan yang di langsungkan di Aula Kantor Desa Sering, Kamis (18/7/2024). 

Peningkatan SDM Masyarakat Desa Sering Kecamatan Donri-Donri yang menghadirkan pelatih dari LemoKLIN Production dengan menyasar ibu-ibu yang tergabung di organisasi TP PKK Desa Sering. 

Salah satu tujuan kegiatan ini yakni penyelematan lingkungan dengan pengolahan limbah rumah tangga menjadi bahan produksi yang bernilai. 

Puluhan kaum hawa dalam pelatihan tersebut sangat antusias menerima materi dari owner LemoKLIN Production, Agus Iskandar dan Andi Dewi Muliana.

Dalam materi yang disampaikan terkait dengan pemanfaatan limbah rumah tangga dari minyak goreng bekas (minyak jelantah) menjadi sabun batangan. 

Selain cara membuat sabun batangan dari minyak goreng bekas, juga di latih cara pembuatan sabun cuci piring cair dari limbah tersebut. 

Menurut Dewi Muliana, kegiatan ini merupakan kegiatan yang sangat bermanfaat, utamanya bagi ibu-ibu rumah tangga. 

Kata Dewi, "Minimal dapat mengurangi sedikit biaya sehari-hari dalam rumah tangga.

"Tidak hanya itu, lanjutnya, namun juga bisa menjadi industri rumah tangga yang dapat menunjang dan atau menambah uang belanja sehari-hari.

"Bisa mengurangi biaya sabun cuci, bisa juga menambah penghasilan sehari-hari, jika dijadikan kegiatan rutin sebagai industri rumah tangga," ucap Dewi Muliana.

Sementara itu Owner LemoKLIN Production, Agus Iskandar, kembali mengulas bahwa, selain untuk pengembangan SDM masyarakat, kegiatan ini juga merupakan program menyelamatkan lingkungan dengan memanfaatkan limbah rumah tangga, dengan mengolah minyak goreng bekas menjadi sabun batangan dan sabun cuci cair.

"Limbah minyak goreng bekas ini jika dibuang ke tanah, akan merusak unsur hara tanah, demikian jika dibuang di saluran pembuangan rumah tangga, akan membuat saluran tersumbat.  

Selain bernilai ekonomis, juga bisa menyelamatkan lingkungan dari limbah rumah tangga," Terang Agus Iskandar, yang juga Direktur PT. Swara Independen Nusantara yang kini menaungi LemoKLIN Production.

"Pembuatan sabun yang berbahan dasar minyak goreng bekas dan Caustic Soda (NaOH), nantinya akan melalui proses saponifikasi. 

"Dalam prosesnya akan memproduksi Glyserin selama kurang lebih 30 hari, sebelum bisa digunakan.

Kegiatan pelatihan ini, dihadiri oleh puluhan ibu-ibu PKK Desa Sering, Kecamatan Donri-Donri, Kabupaten Soppeng.

Sebagai rangkaian kegiatan, LemoKLIN Production membagikan beberapa doorprize untuk para peserta yang hadir. 

Kegiatan tersebut dihadiri langsung Ketua Tim Penggerak PKK Desa Sering, Hj Samsuriani, S.IP dan Sekretaris Desa Junaidi Sering, serta puluhan peserta dari 4 Dusun se Desa Sering Kecamatan Donri-Donri Kabupaten Soppeng.

(Red) 

UPT Kementan di Sulsel Selenggarakan Pelatihan untuk Penyuluh Pertanian dari Berbagai Provinsi


Gowa, Sulsel, Teropongsulawesi.com, Jabatan fungsional penyuluh pertanian memerlukan pemahaman yang mendalam tentang berbagai aspek pertanian.

Pelatihan fungsional dasar membantu mereka menguasai keterampilan dasar yang esensial untuk menjalankan tugas secara efektif.

Oleh karena itu, guna meningkatkan keterampilan dasar penyuluh pertanian, Balai Besar Pelatihan Pertanian (BBPP) Batangkaluku menggelar Pelatihan Fungsional Dasar Bagi Penyuluh Pertanian untuk tingkat Ahli dan Terampil.

Kegiatan ini diselenggarakan pada tanggal 15 Juli - 5 Agustus 2024, diikuti oleh Penyuluh Pertanian Ahli sebanyak 34 orang dan Penyuluh Pertanian Terampil sebanyak 23 orang, peserta berasal dari beberapa provinsi seperti Gorontalo, Maluku Utara, Papua Pegunungan, Sulawesi Selatan, Sulawesi Tengah, dan Sulawesi Tenggara.

Peserta akan dibekali beberapa materi inti seperti dasar-dasar penyuluh pertanian, komunikasi dalam penyuluhan, pengemasan data dan informasi, identifikasi potensi wilayah dan Agroekosistem, pengembangan profesi penyuluh pertanian, dan beberapa materi lainnya.

Dalam berbagai kesempatan Menteri Pertanian, Andi Amran Sulaiman menyebut bahwa Penyuluh adalah pahlawan pangan dan garda terdepan swasembada pangan.

“Dulu kita pernah berswasembada, bahkan Indonesia pernah diberikan penghargaan oleh FAO karena berhasil swasembada dan sekarang saatnya kita harus melanjutkan,” imbuh Amran.

Mempertegas pernyataan Mentan Amran, Plt. Kepala BPPSDMP, Dedi Nursyamsi mengatakan jika ingin pertanian maju maka majukan dahulu kualitas SDM khususnya Penyuluh Pertanian.

"Karena itu, dengan Penyuluh Pertanian yang berkualitas bisa menghadirkan inovasi dan terobosan yang dibutuhkan petani.

Sementara itu, Ketua Kelompok Penyelenggaraan dan Pelatihan, Fitriani dalam sambutannya menjelaskan tujuan pelatihan tersebut yaitu meningkatkan pengetahuan dan keterampilan, memberikan wawasan komprehensif, serta menyamakan persepsi penyuluh pertanian.

“Hal ini juga sejalan dengan Peraturan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PERMENPAN RB) Nomor : 35 Tahun 2020  tentang Jabatan Fungsional Penyuluh Pertanian, Jadi kita berharap bapak ibu peserta dapat memanfaatkan dan menggali pengetahuan pada pelatihan ini melalui materi yang dipaparkan oleh Widyaiswara,” harapnya.

Di akhir sambutan, Fitriani berpesan kepada peserta agar menjadi penyuluh pertanian inovatif, kreatif dalam melaksanakan tugas, bangun komunikasi efektif dengan petani, berikan pelayanan terbaik, jadi agen perubahan di bidang pertanian.

Rabu, 17 Juli 2024

Tim Millenial Sukses Beri Kabar Kebaikan Untuk Soppeng Lebih Baik Lagi


Soppeng, Teropongsulawesi.com- Tim Millenial Bakal Calon Bupati dan Bakal Calon Wakil Bupati Soppeng, H. Suwardi Haseng - Selle KS Dalle yang akrab disapa Sukses, punya taktik tersendiri dalam mendukung pasangan ini. 


Dengan jiwa anak muda mereka, para anggota tim bergerak mobile di kalangan. Mereka aktif memasang gambar Sukses, membantu warga dan sekaligus menyampaikan kebaikan Sukses di tengah masyarakat Soppeng. "Kami dan teman-teman  punya daya jelajah yang besar karena rata-rata masih muda dan punya semangat tinggi. Ini modal kami untuk terus menyuarakan kebaikan pasangan Sukses," kata Ekky, koordinator tim Millenial Sukses, Rabu 17 Juli 2024.


Beberapa hari terakhir, tim ini terus bergerak di seluruh wilayah Soppeng. Mereka mendatangi sejumlah kantong-kantong anak muda diberbagai kecamatan dan desa. "Kami berharap cara ini bisa mempermudah penyebaran berbagai program Sukses," tukasnya.


Jumlah pemilih millenial dengan status Gen Z dan Y sangat dominan di Soppeng. KPU memperkirakan sekitar 43 persen pemilih di area ini akan memberikan pilihan. Jumlah itu setara dengan 79.930 pemilih dari 181.890 pemilih di Pemilu 2024.  (*)

Bertemu Sejumlah Pengurus KKLR Sulsel, APPI Bahas Sejumlah Gagasan Untuk Kota Makassar Yang Lebih Baik


MAKASSAR - Bakal calon Wali Kota Makassar Munafri Arifuddin atau Appi, bersilaturahmi dengan pengurus Kerukunan Keluarga Luwu Raya (KKLR) Sulawesi Selatan di Hotel Arya Duta Jalan Somba Opu Makassar, Rabu (17/07/2024) malam.


Kedatangan Ketua Partai Golkar Kota Makassar itu diterima langsung oleh Ketua Badan Pengurus Wilayah (BPW) KKLR Sulawesi Selatan Ir Hasbi Syamsu Ali bersama sejumlah pengurus dan tokoh senior KKLR.


"Kami merasa terhormat karena Pak Munafri atau Appi ingin bersilaturahmi dengan KKLR pada kesempatan ini," kata Hasbi mengawali pertemuan yang digelar santai tersebut.


Diungkapkan Hasbi, warga perantauan atau diaspora dari wilayah Luwu Raya yang bermukim di Makassar jumlahnya tidak sedikit.


"Warga diaspora Luwu Raya yang ada di Makassar ini sekitar 180 ribu orang, belum termasuk mahasiswa sekitar 12 ribuan. Ini jumlah yang tidak sedikit. Artinya, bagus tidaknya kota ini, tentu semuanya akan ikut merasakan," ungkapnya.


Karena itu, kata Hasbi, sebagai organisasi paguyuban warga diaspora asal Luwu Raya termasuk di Makassar, maka KKLR akan sangat gembira dan terbuka bagi siapa saja yang ingin membuat Kota Makassar lebih baik lagi.


"Pak Appi sebagai calon Wali Kota tentunya punya agenda atau visi yang akan diwujudkan jika misalnya nanti terpilih. Nah, pada kesempatan kita bisa tanyakan langsung kepada beliau," jelas Hasbi.


Sejurus kemudian, silih berganti para fungsionaris KKLR Sulsel yang hadir dalam pertemuan itu melontarkan beragam pertanyaan kepada Appi. Termasuk juga memberikan saran dan masukan.


Dengan tenang dan lugas, keponakan mantan Wakil Presiden RI HM Jusuf Kalla tersebut memberi jawaban sekaligus menggambarkan visi besarnya jika kelak mendapat amanah memimpin Kota Daeng.


"Makassar ini ibarat taman bunga. Masalahnya, kembang yang indah berwarna-warni di taman ini mekar bersamaan dengan semak belukar. Jadi saya ingin jadi tukang taman yang membersihkannya dari belukar itu," beber Appi bermetafora.


Dalam pandangan Appi, pemerintah seharusnya hadir memberikan solusi konkrit untuk masalah-masalah mendasar bagi warga di kota Makassar.


"Di balik gegap-gempita berbagai even internasional di Makassar selama ini, terdapat masalah mendasar yang tak kunjung ada solusinya, seperti pengelolaan sampah, ketersediaan air bersih, kemacetan, masalah parkir dan sebagainya," ujarnya.


"Buat apa itu even-even internasional atau predikat sebagai kota dunia kalau warganya masih tetap miskin dan menderita," tambah Appi lagi.


Karena itulah, mantan CEO PSM Makassar itu merasa terpanggil untuk kembali berkontestasi mencoba peluang memimpin Kota Makassar. 


"Harus ada solusi konkrit untuk masalah-masalah tersebut, dan saya siap mewujudkan itu jika nanti terpilih," katanya penuh antusias.


Di hadapan pengurus KKLR Sulsel, Appi lantas menguraikan sejumlah konsep yang disiapkannya untuk menuntaskan aneka masalah mendasar tersebut. Termasuk bagaimana ia melihat potensi Makassar sebagai kota transit atau persinggahan.

 

"Tantangannya bagaimana menjadikan orang-orang yang singgah itu bisa berlama-lama di kota ini, agar bisa belanja lebih banyak di sini, membeli barang atau jasa yang ada," jelasnya.


Alumnus Fakultas Hukum Universitas Hasanuddin ini juga begitu gamblang menguraikan konsepnya mengatasi kemacetan dan keterbatasan lahan parkir di Makassar. Juga mengenai pengelolaan sampah dan air bersih untuk warga Makassar.


"Intinya kita ingin meng-upgrade Kota Makassar. Tentu tetap ada hal-hal baik dari pemerintahan sebelumnya. Tetapi secara prinsip, masalah-masalah mendasar yang ada, harus diselesaikan segera karena itu adalah hak warga," tukas Appi sembari memperkenalkan tagline yang akan diusungnya, yakni Wattunnami Makassar Upgrade. 


Pada pertemuan yang berlangsung lebih dari satu jam itu, turut hadir Sekretaris BPW KKLR Sulsel Asri Tadda, Ketua Dewan Pakar BPP KKLR Prof Jasruddin, Wakil Ketua BPP KKLR Baharuddin Solongi, Wakil Sekjen BPP KKLR Syahruddin Hamun, Biro Humas dan Kesekretariatan KKLR Sulsel Adil Mubarak dan tokoh senior KKLR HM Asaad Mandas. (*)

Senin, 15 Juli 2024

Gedung SICC Malaysia Bakal Jadi Saksi Ulama Muda Indonesia H Aslam Lambo Jadi Narasumber Forum Internasional


Jakarta, Teropongsulawesi.com, Pemerintah Kerajaan Malaysia bidang keagamaan dalam forum Internasional Ulama-Ulama Malaysia menggelar kegiatan spektakuler bertajuk Masjid, Zakat dan Wakaf dalam Seminar Antar Bangsa bertemakan seputar Pemberdayaan memakmurkan Masjid “Empowerment Of Mosque Financial Management And Mosque Activities”.

Dalam kegiatan antar bangsa-bangsa ini mengundang secara resmi H. Asmar Lambo asal Indonesia sebagai salah satu narasumber termuda mewakili Ulama Muda Nusantara yang akan membahas tentang Management memakmurkan Masjid diseluruh Dunia.

Kegiatan ini akan dilaksanakan di Negeri Malaysia, Sabah INTERNATIONAL Convention Center (SICC), pada Selasa, 23 Juli 2024 mendatang.

Informasi awak media melalui Manager Asmar Lambo, menjadwalkan Owner Aslam Group tersebut mendarat di Malaysia sehari sebelum pelaksanaan kegiatan dengan dijamu sebagai Tamu kehormatan kerajaan yang sedianya menjadi salah satu pembicara. 

Dewan kemakmuran Masjid Al-Azhar University Islam Selangor (UIS) sebagai pengarah seminar antar bangsa membenarkan kegiatan tersebut yang akan mengundang Asmar Lambo Dai Muda Nasional TVONE Indonesia pada Program Damai Indonesiaku melalui surat undangan resmi bernomor: UIS/MAA/I-MAF 2024 (02).

Pimpinan tertinggi PT. Aslam Group Internasional Asmar Lambo, menjadi Idola di negeri jiran Malaysia.

Di tengah kesibukan jadwal yang sangat padat membersamai Jama’ah Aslam Group diseluruh Indonesia.

“Sebuah kehormatan bagi saya, menjadi salah satu tamu termuda di Malaysia, ini semua karena doa orang tua, keluarga dan tentunya semua Jama’ah Haji dan Umroh Aslam Group dimanapun berada” ungkap Asmar Lambo melalui Via Telpon, Selasa (16/7/2024).

Asmar Lambo mengajak seluruh masyarakat Indonesia untuk mendukung kegiatan INTERNATIONAL ini, sebagai Kiblat gerakan pemberdayaan Memakmurkan Masjid.

(Red)

Minggu, 14 Juli 2024

Jangan Ragu, Yuk, Tour Kesejumlah Negara Bersama Leader Aslam Group


Jakarta, Aslam Group Tour & Travel Haji dan Umroh selalu menghadirkan Inovasi bagi setiap Agen dan Leader diseluruh Indonesia. Tujuannya adalah membentuk Pelayan Tamu Allah yang kompeten, berintegritas dan tentunya dengan Pelayanan totalitas yang berlandaskan Loyalitas.

Agen dan Leader aslam Group Haji dan Umroh merupakan pelayan Tamu Allah yang sudah mengikuti pelatihan profesional melalui lembaga Pelatihan Leader Handal (LPLH) Aslam Group INTERNATIONAL.

Dengan dedikasi dan semangat tanpa batas, Aslam Group Tour And Travel akan menjadi satu satunya Travel yang bermitra dengan perjalanan wisata rohani terdepan dan teramanah menuju Tamasya Dua Tanah Suci Makkah dan Madinah setiap Bulannya.

Bukan main, Owner Aslam Group Asmar Lambo terus memberikan motivasi dan support kepada semua Pelayan Tamu Allah, untuk mengedepankan Pelayanan Terbaik tanpa membeda-bedakan, Melayani Tamu Allah adalah kewajiban dalam ber-Aslam.

Owner Aslam Group Asmar Lambo, tidak tanggung tanggung mengeluarkan akomodasi yang besar untuk memaksimalkan pelayanan terbaik kepada semua calon Tamu Allah di seluruh Kantor Agen perwakilan Resmi diseluruh Indonesia.

“Calon Tamu Allah adalah manusia pilihan Allah yang telah menerima mandat untuk berkunjung ke tanah haram, Maka Aslam Group berkewajiban menyiapkan kebutuhan jama’ah, baik bersifat Internal maupun Eksternal” Ungkap Asmar Lambo, ujarnya Ahad (14/7/2024). 

Owner Aslam Group tersebut menyambung bahwa “Agen pemasaran sekaligus Tour Leader Aslam Group bisa ditemukan di semua daerah di Indonesia, ini untuk memaksimalkan pelayanan di semua tempat dan tentunya Saya sendiri yang akan terjun langsung untuk melakukan Manasik ke daerah daerah tempat pemberangkatan Jama’ah”.

Aslam Group Tour & Travel juga melayani perjalanan wisata rohani Asia dengan berkunjung ke negara negara Asia seperti, Malaysia, Singapura, Thailand dan India.

Aslam Group memiliki misi bersama menuju puncak keemasan, puncak kejayaan. Aslam Group yang profesional, berintegritas, mengedepankan etika dan akhlakul Karimah dalam melayani semua kebutuhan Jama’ah.

© Copyright 2019 TEROPONG SULAWESI | All Right Reserved