All Posts - TEROPONG SULAWESI -->

Selasa, 11 Februari 2025

Mengupas Dedikasi Guru PAI, Membangun Generasi Cinta Al-Qur'an Melalui Karya Nyata di SDN 7 Salotungo

Soppeng, Teropongsulawesi.com, Muh. Alwi Basri, S. PDI, dan Nur Hidayah, S. PDI, dua guru Pendidikan Agama Islam (PAI) di SD Negeri 7 Salotungo, membuktikan bahwa kerja nyata lebih bermakna dibanding sekadar teori. Senin (11/2/2025). 

Dengan komitmen tinggi, keduanya telah memberikan kontribusi besar dalam bidang keagamaan di sekolah mereka.

Salah satu inovasi yang mereka kembangkan adalah melatih siswa dalam bersenandung hijaiyyah dengan perpaduan musik perkusi. 

Metode ini tidak hanya membuat pembelajaran lebih menarik, tetapi juga membantu anak-anak lebih cepat dalam mengenali dan menghafal huruf hijaiyyah.

Tak hanya itu, Muh. Alwi Basri dan Nur Hidayah juga berperan penting dalam kehadiran Taman Pendidikan Al-Qur'an (TPA) Lentera Qalbu Sanggar Masumange di SD Negeri 7 Salotungo. TPA ini menjadi wadah bagi siswa untuk memperdalam ilmu agama, terutama dalam membaca dan memahami Al-Qur'an.

Di luar bidang keagamaan, keduanya juga menunjukkan keseriusan dalam meningkatkan kompetensi di era digital. 

Hal ini dibuktikan dengan kelulusan mereka di Level 1 Program Kandidat Sekolah Rujukan Google (KSRG), sebuah program yang bertujuan untuk meningkatkan keterampilan guru dalam memanfaatkan teknologi informasi untuk pembelajaran.

Dengan berbagai kiprah yang telah mereka lakukan, Muh. Alwi Basri dan Nur Hidayah menjadi contoh nyata bahwa dedikasi dan kerja nyata adalah kunci utama dalam membawa perubahan positif di dunia pendidikan.

(Red) 

Abdul Asis, S. Pd I: Pentingnya Memahami Aturan untuk Kebijakan Pendidikan yang Efektif

Soppeng, Teropongsulawesi.com, Dalam sebuah pertemuan Kelompok Kerja Guru Pendidikan Agama Islam (KKG PAI) Kecamatan Lalabata, Ketua Gugus I Soppeng, Abdul Asis, S. Pd I, menyampaikan pesan mendalam tentang pentingnya memaknai aturan dengan bijak agar tidak terjebak pada opini pribadi. Senin (11/2/2025).

Acara yang dihadiri oleh para guru PAI ini menjadi momen refleksi bersama tentang bagaimana memahami dan mengamalkan aturan dalam dunia pendidikan dengan sikap yang lebih terbuka dan penuh kebijaksanaan.

Dalam pemaparannya, Abdul Asis mengingatkan bahwa aturan bukanlah sekadar deretan teks yang harus dihafal atau ditaati secara kaku, tetapi harus dipahami dengan baik agar dapat diterapkan dengan benar.

“Sering kali kita terjebak dalam opini pribadi tanpa menyadari bahwa aturan telah memiliki landasan yang jelas dan bertujuan untuk kebaikan bersama,” tuturnya.

Ia menekankan bahwa menerima kebenaran adalah bagian dari kebesaran jiwa. Tidak jarang, seseorang lebih memilih mempertahankan pendapatnya sendiri daripada menerima kebenaran yang lebih besar.

*Padahal, dalam dunia pendidikan, keterbukaan untuk menerima masukan dan memahami aturan secara objektif akan membawa manfaat yang lebih luas, baik bagi guru maupun peserta didik, ujar Asis.

Kata Dia, “Seorang pendidik yang bijak adalah mereka yang tidak hanya menyampaikan ilmu, tetapi juga belajar dari setiap kebenaran yang ia temui".

"Jangan sampai kita lebih sibuk mempertahankan ego daripada mencari pemahaman yang lebih baik,” tandasnya.

Pesan ini disambut dengan refleksi mendalam oleh para peserta KKG.

Mereka menyadari bahwa dalam menjalankan tugas sebagai pendidik, sering kali ego dan opini pribadi tanpa disadari mempengaruhi cara berpikir dan bertindak.

Dengan pemahaman yang lebih terbuka terhadap aturan dan kebesaran hati dalam menerima kebenaran, diharapkan para guru PAI dapat semakin profesional dalam menjalankan tugas mereka dan memberikan teladan yang baik bagi siswa-siswinya.

Melalui forum ini, Abdul Asis berharap agar para guru tidak hanya memahami aturan secara tekstual, tetapi juga menggali makna dan esensi di baliknya.

Dengan begitu, aturan bukan lagi menjadi sesuatu yang membatasi, melainkan menjadi pedoman yang membawa cahaya dalam perjalanan pendidikan.

(Red)

Senin, 10 Februari 2025

Bupati Soppeng Tinjau Langsung Sejumlah Titik Lokasi Terdampak Hujan dan Tanah Longsor

Soppeng, Teropongsulawesi.com, Bupati Soppeng, H. A. Kaswadi Razak, SE melakukan kunjungan lapangan ke beberapa lokasi yang terdampak hujan dan tanah longsor di wilayah Kabupaten Soppeng, Senin (10/02/2025).

Kunjungan itu, difokuskan pada Desa Belo serta Jalan Poros Barru-Soppeng di Bulu Dua khususnya di Desa Gattareng Toa Kecamatan Marioriwawo. 

Dalam kunjungan itu, Bupati Soppeng Andi Kaswadi Razak meninjau langsung kondisi di lapangan pada lokasi yang terdampak. 

Saat kunjungan, Bupati Soppeng Andi Kaswadi berdialog dengan warga terdampak, dan melihat sejauh mana dampak banjir terhadap infrastruktur dan aktivitas masyarakat.

Bupati Soppeng Andi Kaswadi menyampaikan keprihatinan atas musibah yang terjadi yang telah menimpa warganya. 

Keprihatinan Bupati Soppeng Andi Kaswadi atas nasib warganya tidak pernah surut meski masa jabatannya akan berakhir 20 Pebruari 2025 ini. 

Ia ingin memastikan warganya dalam kondisi aman dan pemerintah daerah hadir di tengah musibah itu serta akan memberikan bantuan dan dukungan yang diperlukan bagi warga yang terdampak hujan dan tanah longsor.

(Red) 

Sabtu, 08 Februari 2025

Peluncuran Kursus Calistung Terbuka di Sanggar Masumange SDN 7 Salotungo Soppeng

Soppeng, Teropongsulawesi.com,– Sanggar Masumange SDN 7 Salotungo kembali menghadirkan program edukatif bagi masyarakat dengan membuka Kursus Baca, Tulis, dan Berhitung (Calistung). Pebruari 2025.

Program ini terbuka untuk umum dan dirancang khusus untuk membantu anak-anak dalam mengembangkan keterampilan dasar akademik mereka.

Dengan didukung oleh pengajar berpengalaman di bidangnya, kursus ini diharapkan dapat menjadi solusi bagi orang tua yang ingin meningkatkan kemampuan literasi dan numerasi anak-anak mereka sejak dini.

Ketua Sanggar Masumange, Muh Alwi Basri, S. Pd I, mengajak para orang tua untuk segera mendaftarkan putra-putri mereka. “Program ini bertujuan untuk membentuk fondasi yang kuat dalam kemampuan membaca, menulis, dan berhitung, yang akan sangat bermanfaat dalam pendidikan anak ke depannya,” ujarnya.

Sanggar Masumange sendiri merupakan wadah pendidikan yang dipimpin oleh Abdul Asis, S. Pd I selaku Pendiri/Ketua Umum, dengan kepengurusan yang terdiri dari:

Ketua: Muh Alwi Basri, S. Pd I

Sekretaris: Zikriyah, S. Pd., Gr

Bendahara: Ira Syahriani, S. Pd


Bagi orang tua yang ingin mendaftarkan anaknya, segera hubungi pengurus Sanggar Masumange SDN 7 Salotungo. Jangan lewatkan kesempatan ini untuk memberikan pendidikan terbaik bagi putra-putri kesayangan Anda!

(Red)

Jumat, 07 Februari 2025

Andi Abira Siap Harumkan Nama SDN 7 Salotungo di Kejuaraan Bulutangkis 2025

Soppeng, Teropongsulawesi.com– Suasana haru dan penuh semangat menyelimuti Gedung KONI Soppeng saat pelepasan Andi Abira dan tim yang akan berlaga dalam Kejuaraan Bulutangkis Olympic CUP 2025 Open SULSELBAR, yang akan berlangsung pada 8-12 Februari 2025.

Andi Abira, yang akan membawa nama SD Negeri 7 Salotungo, Kelurahan Lalabata Rilau, Kecamatan Lalabata, Kabupaten Soppeng, berangkat bersama rekan-rekannya dengan didampingi oleh pelatih Burhanuddin, tim official, serta orang tua yang turut memberikan dukungan penuh.

Dalam sambutannya, pelatih Burhanuddin menyampaikan bahwa tim telah melakukan persiapan matang untuk menghadapi kompetisi ini.

“Kami telah berlatih dengan maksimal, baik dalam hal teknik maupun strategi permainan". 

"Saya berharap Andi Abira dan tim dapat menunjukkan performa terbaik dan membawa pulang hasil yang membanggakan,” ujarnya.

Sementara itu, orang tua Andi Abira menyampaikan rasa bangga dan terima kasih kepada pihak sekolah atas dukungan yang diberikan dalam pengembangan minat dan bakat siswa. 

“Kami sangat mengapresiasi SD Negeri 7 Salotungo yang selalu membuka ruang bagi anak-anak untuk berkembang, termasuk dalam bidang olahraga seperti bulutangkis,” ungkapnya.

Keberangkatan Andi Abira dan tim ke ajang Olympic CUP 2025 Open SULSELBAR ini diharapkan dapat menjadi langkah awal dalam mengharumkan nama Soppeng, khususnya SD Negeri 7 Salotungo, di dunia bulutangkis tingkat Sulawesi Selatan dan Barat. 

Masyarakat dan pihak sekolah memberikan doa serta dukungan penuh agar mereka dapat meraih hasil terbaik di kompetisi ini.

(Red) 

TPA Lentera Qalbu SDN 7 Salotungo, Efektif Belajar Al-Qur'an dengan Senandung Hijaiyah

Soppeng, Teropongsulawesi.com, Musholla SDN 7 Salotungo menjadi pusat kegiatan awal bagi para santri Taman Pendidikan Al-Qur'an (TPA) Lentera Qalbu Sanggar Masumange dalam pertemuan yang berlangsung pukul 15.00 WITA. Jum'at (7/2/2025). 

Kegiatan ini dihadiri oleh Ketua Umum/Pendiri Abdul Asis, S. Pd I, Ketua Muh Alwi Basri, S. Pd I, Sekretaris Zikriyah, S. Pd. Gr, Bendahara Ira Syahriani, S. Pd, serta anggota Nur Hidayah, S. Pd I.

Sebagai tahap awal, para santri tidak langsung diarahkan membaca Al-Qur'an (Iqro'), tetapi terlebih dahulu diajak mengenal huruf hijaiyah melalui senandung interaktif. 

Dalam sesi ini, santri melantunkan huruf hijaiyah mulai dari Alif, Ba, Ta, Tsa, Jim, Ha, Kha, Dal, hingga Ya, dengan irama yang menarik. 

Zikriyah, S. Pd. Gr, menjelaskan bahwa pendekatan ini bertujuan mempermudah santri dalam mengenal dan menghafal huruf hijaiyah sebelum memasuki tahapan membaca.

Pada pertemuan selanjutnya, santri akan diuji kemampuan membacanya guna mengklasifikasikan mereka ke dalam tingkatan dasar atau lanjutan. 

TPA Lentera Qalbu menggunakan metode Qirooah, yang menurut pengalaman ustadzah pengajar, dapat membuat anak-anak mampu membaca Al-Qur'an hanya dalam waktu tujuh jam. 

"Kami berharap seluruh santri dapat mencapai target ini dan semakin mencintai Al-Qur'an," ujar ustadzah dalam pertemuan tersebut.

Dengan metode pembelajaran yang menyenangkan dan sistematis, TPA Lentera Qalbu SDN 7 Salotungo diharapkan dapat menjadi pusat pembelajaran Al-Qur'an yang efektif dan inspiratif bagi siswa.

(Red) 

Membangun Generasi Cerdas, Kegiatan Khusus di SDN 7 Salotungo

Soppeng, Teropongsulawesi.com, SD Negeri 7 Salotungo mengadakan uji coba penerapan Senam Anak Indonesia Hebat, yang diikuti oleh seluruh siswa dengan penuh semangat. Kamis (6/2/2025). 

Kegiatan ini dilanjutkan dengan menyanyikan lagu kebangsaan Indonesia Raya, diiringi dengan pengibaran bendera merah putih, serta diakhiri dengan doa bersama.

Petugas dalam kegiatan ini:

✅ Pemandu Senam (Kelas 5A):

A. Karaizza Weri Sompa

A. Widya

Andi Aisha Tunnabila Ahmad

Andi Afiqah Syawaliyah Azis

Andi Nur Aisyah Oktadha Sari

Andi Ratu Qanizah

Asna Salsabila

Aqila Abidah

Atiqa Naila Khalisa

Azzahrah Tsariyyah Kardin

Humaira Salsabila Putri

Rafiqah Azzahrah

Sofia Ahmad


✅ Dirigen Pemandu Lagu Indonesia Raya (Kelas 5B):

Naura Yasmin Firdaus

Andi Abirah Yusri Andita

Muthia Azzahra

Resky Fauziah Aris

Ayla Azzahra


✅ Pengibar Bendera Merah Putih (Kelas 5B):

Andi Langit Ramadan Dedy

Tsaqif A. Panangiang

A. Ozil Muhammad R. Hidayat


✅ Pembaca Doa:

Andi Rania Mallarangeng (Kelas 4B)


Tiga guru Pendidikan Jasmani, Olahraga, dan Kesehatan (PJOK), yaitu Israwati, S. Pd., Syamsul Hadi, S. Pd., Gr., dan Syamsul Rijal, S. Pd., bekerja sama dengan guru kelas dalam menyiapkan siswa untuk menjadi dirigen dan pengibar bendera, serta guru Pendidikan Agama Islam dalam membimbing siswa pembaca doa.

Kegiatan ini berlangsung ceria dan penuh semangat pada Jumat pagi. Dimulai dengan senam bersama untuk meningkatkan kebugaran jasmani, dilanjutkan dengan menyanyikan Indonesia Raya sebagai bentuk penguatan rasa cinta tanah air, dan diakhiri dengan doa bersama sebagai wujud pembentukan karakter religius siswa.

Melalui kegiatan ini, SD Negeri 7 Salotungo terus berupaya menanamkan nilai disiplin, kebersamaan, dan semangat nasionalisme kepada peserta didik, guna membentuk generasi yang sehat, cerdas, dan berkarakter kuat.

(Red) 

Keberhasilan Bank Sampah Makkeguna di SD Negeri 7 Salotungo Soppeng, Edukasi Lingkungan dan Sosial


Soppeng, Teropongsulawesi.com, Di tengah kerumunan siswa-siswi yang antusias membawa "sedekah sampah", Muhammad Arsyad, S. Pd, selaku Direktur Bank Sampah Makkeguna SD Negeri 7 Salotungo, tampak sibuk mengadministrasikan tabungan sampah para peserta didik. Jum'at (7/2/2025). 

Bank sampah yang telah lama eksis ini semakin berkembang dan kini menjadi rujukan bagi seluruh Sekolah Dasar di Kabupaten Soppeng dalam pengelolaan sampah yang baik dan berkelanjutan.

Keberhasilan Bank Sampah Makkeguna tidak lepas dari dukungan Dinas Kebersihan dan Lingkungan Hidup Kabupaten Soppeng yang telah mengajukan sekolah ini sebagai model pengelolaan bank sampah bagi sekolah lain. 

Sekolah-sekolah yang ingin mengembangkan program serupa disarankan untuk belajar langsung ke SD Negeri 7 Salotungo.

Menurut Muhammad Arsyad, keberadaan Bank Sampah Makkeguna bukan hanya sebagai sarana edukasi lingkungan, tetapi juga menanamkan kepedulian sosial kepada siswa.

"Kami menerapkan dua program utama, yakni menabung sampah setiap hari Selasa dan sedekah sampah setiap hari Jumat. 

"Menabung sampah mengajarkan anak-anak tentang nilai ekonomi dari sampah, sementara sedekah sampah menjadi cara menjaga lingkungan sekaligus beramal," jelasnya.

Konsep ini mendapat respons positif dari para guru dan orang tua siswa, karena tidak hanya membantu menciptakan lingkungan sekolah yang bersih, tetapi juga mendidik anak-anak untuk lebih peduli terhadap lingkungan sejak dini.

Dengan keberhasilan ini, SD Negeri 7 Salotungo semakin dikenal sebagai sekolah yang inovatif dalam pengelolaan lingkungan berbasis bank sampah, sekaligus menjadi contoh bagi sekolah lain di Kabupaten Soppeng dalam membangun budaya peduli lingkungan yang berkelanjutan.

(Red) 

Anak Muda dan Pertanian, Membangun Ketahanan Pangan Lewat Edukasi Praktis

Gowa, Teropongsulawesi.com, Regenerasi petani menjadi perhatian serius dalam menjaga ketahanan pangan nasional. Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman mengajak anak muda Indonesia untuk aktif terlibat pada sektor pertanian sebagai pilar keberlanjutan pangan nasional.

"Keterlibatan petani muda dalam pembangunan sektor pertanian Indonesia menjadi faktor keberlanjutan pangan nasional. Petani muda harus menjadi contoh bagi petani lainnya," kata Amran.

Senada dengan pernyataan Mentan, Kepala Badan Penyuluhan dan Pengembangan SDM Pertanian (BPPSDMP) Idha Widi Arsanti mengatakan petani-petani yang ada saat ini sudah semakin tua.

"Sedangkan kebutuhan pangan tidak semakin sedikit. Itulah pentingnya mendorong regenerasi petani, yang tentunya akan menyokong ketahanan pangan,” kata Santi.

Olehnya itu, Balai Besar Pelatihan Pertanian (BBPP) Batangkaluku sebagai UPT Pelatihan Kementan memfasilitasi field trip 36 siswa dari SD Terpadu Rama yang ingin mengenal lebih dekat dan menumbuhkan minat pada sektor pertanian, Kamis (6/2).

Seluruh siswa tampak antusias dan gembira, terutama saat menanam kangkung di lahan pertanian. Selain itu, mereka juga berkesempatan belajar mengolah hasil pertanian, seperti membuat donat kentang dan es krim buah naga, sekaligus mencicipinya.

Kepala SD Terpadu Rama, Kurnia, menjelaskan bahwa kunjungan ini bertujuan agar siswa benar-benar memahami proses penanaman kangkung hingga akhirnya dapat disajikan di meja makan. Selain itu, mereka juga memperoleh pengetahuan baru bahwa banyak komoditas pertanian yang bisa diolah menjadi camilan.

"Terima kasih telah memberikan kesempatan kepada anak-anak kami keleluasaan untuk mengeksplor sesuai dengan apa yang diinginkan. Harapannya kami bisa bekerja sama terus dengan BBPP Batangkaluku," harapnya.

Dalam berbagai kesempatan, Kepala BBPP Batangkaluku, Jamaluddin Al Afgani, mengatakan bahwa pihaknya terbuka untuk berkolaborasi dengan siapa pun dalam mendukung edukasi dan pengenalan pertanian sejak dini.

(Red) 

Rabu, 05 Februari 2025

Kapolsek Lalabata Iptu Mahmuddin Pastikan Keamanan di Pasar Sentral Soppeng

Soppeng, Teropongsulawesi.com, Kapolsek Lalabata bersama sejumlah personil melaksanakan pengamanan di pasar sentral di Kelurahan Lapajung Kecamatan Lalabata Kabupaten Soppeng, Kamis (6/2/2025). 

Kegiatan ini dimulai pada pukul 09.00 pagi yang dipimpin langsung Kapolsek Lalabata Iptu Mahmuddin, S.Sos.

Kapolsek Lalabata Iptu Mahmuddin mengungkapkan bahwa selain pengamanan pasar juga melakukan patroli di area pasar sebagai upaya memberikan rasa aman kepada para pengunjung pasar, balik penjual maupun pembeli, ucapnya. 

Dalam kesempatan itu, Kapolsek Lalabata Iptu Mahmuddin bersama para personil menghimbau para pengunjung pasar agar selalu waspada terhadap pelaku pencurian dan penipuan.

Ia menegaskan bahwa pencurian dapat terjadi karena berbagai faktor, seperti ekonomi, pergaulan, dan kesempatan. 

"Terkadang tidak ada niat akan tetapi karena lengah dan kebutuhan ekonomi dan memiliki kesempatan sehingga hal itu dapat terjadi, oleh sebab itu, teruslah waspada terhadap hal-hal yang di tidak diinginkan, utamanya kejahatan pencurian dan penipuan di pasar yang penuh keramaian ini, tandasnya. 

Kapolsek lalabata Iptu Mahmuddin juga menekankan kepada para pemilik kendaraan agar senantiasa mentaati aturan berlalu lintas. 

(Red) 
© Copyright 2019 TEROPONG SULAWESI | All Right Reserved