All Posts - TEROPONG SULAWESI -->

Minggu, 16 Februari 2025

Satlantas Polres Soppeng Bersosialisasi Tertib Berlalulintas di Jambore Daerah II CB Sulsel

Soppeng, Teropongsulawesi.com, Dalam rangka memberikan pemahaman dan jadikan pelopor keselamatan di jalan raya oleh para peserta Jambore Daerah II CB Sulawesi Selatan, Satuan Lalu Lintas (Satlantas) Polres Soppeng menggelar sosialisasi tertib berlalu lintas yang dilangsungkan di Lapangan Gasis Watansoppeng, Sabtu (15/2/2025) pukul 20.30 wita. 

Kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan kesadaran dan pengetahuan para bikers akan pentingnya keselamatan di jalan raya.

Sosialisasi yang dihadiri oleh peserta Jambore Daerah II CB Sulawesi Selatan dan berbagai komunitas bikers ini dipimpin langsung oleh Kasatlantas Polres Soppeng yang diwakili IPTU Laode M. Irwan S, Sos., didampingi oleh anggota Satlantas lainnya.

Kasat Lantas Polres Soppeng, Iptu H. Alwi, S.Pd, M.Si dalam arahannya menekankan pentingnya peran bikers sebagai agen dan pelopor keselamatan berlalu lintas.

Iptu Alwi juga menyampaikan informasi penting terkait Operasi Keselamatan Pallawa 2025 yang tengah berlangsung.

Mantan Kanit Residen Satlantas Polres Soppeng ini menjelaskan sasaran utama operasi tersebut, yakni pelanggaran-pelanggaran yang berpotensi menyebabkan kecelakaan lalu lintas.

Ia menyebut beberapa pelanggaran yang menjadi fokus operasi antara lain:

– Berkendara melawan arus, Sangat berbahaya dan berpotensi menyebabkan kecelakaan fatal.

– Berkendara di bawah umur, Belum memiliki kemampuan dan kematangan dalam mengendarai kendaraan bermotor.

– Berboncengan lebih dari satu penumpang, Menimbulkan ketidakstabilan dan mengurangi kemampuan pengendalian kendaraan.

– Berkendara tanpa helm SNI dan tanpa safety belt, Mengurangi perlindungan bagi pengendara saat terjadi kecelakaan.

– Berkendara sambil bermain handphone, Mengalihkan perhatian dan mengurangi konsentrasi pengendara.

– Berkendara di bawah pengaruh alkohol, Menurunkan kemampuan reaksi dan koordinasi pengendara.

– Berkendara melebihi batas kecepatan, Meningkatkan risiko kecelakaan.

– Berkendara menggunakan knalpot tidak sesuai spesifikasi, Menciptakan kebisingan dan mengganggu kenyamanan pengguna jalan lain.

– Kendaraan ODOL (Over Dimension and Over Loading), Membahayakan keselamatan pengguna jalan lain dan merusak infrastruktur jalan.

Sosialisasi ini diharapkan dapat memberikan pemahaman yang lebih baik kepada para bikers tentang aturan lalu lintas dan pentingnya keselamatan di jalan raya.

"Dengan menjadi pelopor keselamatan, para bikers diharapkan dapat ikut serta dalam menciptakan budaya tertib berlalu lintas di masyarakat, pungkas Iptu H. Alwi. 

(Red/Humaspol) 

Kesuksesan Acara Soppeng Archery Competition 2025, Bupati Kaswadi : Antusiasme Tinggi Rekor Baru Bagi Soppeng

Soppeng, Teropongsulawesi.com, Bupati Soppeng HA Kaswadi Razak menghadiri acara Soppeng Archery Competition yang dilangsungkan di Stadion Olahraga H. Andi Wana Watansoppeng, Minggu (16/02/2025).

Kompetisi panahan ini merupakan kerjasama antara Polres Soppeng, Kejaksaan Negeri Soppeng, Kodim 1423 Soppeng, dan Kantor Pertanahan Kabupaten Soppeng.

Pujiarman Yusuf, ST., MT., selaku Ketua Panitia, dalam laporannya menyampaikan rasa syukur atas terselenggaranya kompetisi ini berkat dukungan penuh dari anggota Forkopimda. 

Kompetisi ini berlangsung selama dua hari ini, dimulai Sabtu (15/2/2025) dengan kategori putri,  sedangkan kategori putra dilombakan pada hari Minggu.  

Peserta tidak hanya berasal dari berbagai daerah di Sulawesi Selatan, tetapi juga dari Sulawesi Tengah (Morowali, Palu, Donggala), Nunukan, dan bahkan Timika, Papua.

"Alhamdulillah, kita berkumpul di sini dengan satu tujuan: merajut ukhuwah dan memupuk sportivitas," terang Pujiarman Yusuf.

Sementara itu, Kapolres Soppeng, AKBP Aditya Pradana, S.I.K., M.I.K.,  menyatakan bahwa, "Event ini sangat bermanfaat untuk mencari bibit unggul atlet panahan, yang kelak dapat mengharumkan nama Indonesia di kancah internasional."  

Ia juga menekankan pentingnya menjaga ketertiban dan sportifitas, baik di dalam maupun di luar lapangan.

Bupati Soppeng Andi Kaswadi Razak mengatakan, "Kegiatan Archery Competition ini bukan hanya sekadar perlombaan, akan tetapi Event ini menjadi catatan sejarah bagi kita semua dengan jumlah peserta yang luar biasa". 

"Ini merupakan rekor baru bagi Soppeng dan menjadi bukti nyata antusiasme masyarakat terhadap olahraga panahan dan akan menjadi bahan evaluasi untuk penyelenggaraan yang lebih baik di masa depan." jelasnya. 

Kaswadi  juga menyinggung pentingnya mempersiapkan mental dan fisik para peserta, mengingatkan akan nilai-nilai kesabaran dan ketekunan yang diajarkan melalui olahraga panahan, tandasnya.

Acara tersebut dihadiri oleh Ketua DPRD Kabupaten Soppeng, anggota Forkopimda, dan Kepala Dinas Pariwisata kepemudaan dan Olahraga Kabupaten Soppeng, Ketua Induk Organisasi Panahan se Kabupaten Soppeng.

(Red/Humas) 

Transformasi Pendidikan di Soppeng, Sudirman Soroti Peran Guru di Luar Akademik


Soppeng, Teropongsulawesi.com, Sudirman, S. Sos., S. Pd, Pengawas/Pendamping Satuan Pendidikan Gugus I Soppeng, menegaskan bahwa peran guru tidak hanya sebagai pengajar ilmu pengetahuan, tetapi juga sebagai pembimbing dalam membentuk karakter dan spiritualitas peserta didik. Sabtu (15/2/2025). 

Menurutnya, pendidikan yang hanya berfokus pada aspek akademik tanpa diimbangi dengan nilai moral dan spiritual dapat menghasilkan generasi yang pintar secara intelektual, tetapi rapuh dalam menghadapi tantangan kehidupan.

"Seorang guru harus menjadi teladan, bukan hanya dalam kecerdasan intelektual, tetapi juga dalam sikap dan moral".

"Pendidikan harus mampu membentuk manusia yang tidak hanya cerdas, tetapi juga memiliki karakter dan spiritualitas yang kuat," ujarnya.

Sudirman menjelaskan bahwa dalam budaya Bugis, konsep Sipakatau, Sipakainge, dan Sipakalebbi harus menjadi dasar dalam pembimbingan siswa. 

"Guru harus mampu membimbing siswa dengan rasa hormat, mengingatkan ketika melakukan kesalahan, dan memberikan penghargaan atas usaha yang baik".

Selain itu, Sudirman juga menyoroti tantangan zaman modern yang sering membuat generasi muda kehilangan arah. 

Menurutnya, dengan kemajuan teknologi yang pesat, banyak anak-anak lebih terpapar pada pengaruh luar yang dapat mengikis nilai-nilai moral. "Oleh karena itu, guru harus hadir sebagai figur yang membimbing, memberikan nilai-nilai kehidupan, dan memperkuat dasar spiritual anak-anak didiknya".


"Pendidikan yang ideal bukan hanya menanamkan ilmu di kepala, tetapi juga membentuk karakter dan jiwa yang tangguh". 

"Tanpa bimbingan spiritual, ilmu bisa disalahgunakan dan justru merugikan diri sendiri serta orang lain," terangnya.

Sebagai Pengawas/Pendamping Satuan Pendidikan Gugus I Soppeng, Sudirman terus mendorong sekolah-sekolah di wilayahnya untuk mengembangkan metode pendidikan yang seimbang antara akademik dan karakter. 

Program-program seperti penguatan pendidikan karakter berbasis budaya lokal, kajian keagamaan, serta pembiasaan disiplin dan empati menjadi beberapa langkah yang didorong dalam proses pembelajaran.

Ia berharap guru-guru di Soppeng semakin memahami peran strategis mereka dalam membentuk generasi yang tidak hanya cerdas, tetapi juga memiliki integritas dan nilai-nilai spiritual yang kuat.

"Sebagaimana dikatakan oleh Al-Ghazali, ilmu tanpa akhlak hanya akan membawa kebinasaan". 

"Maka, kita sebagai pendidik harus memastikan bahwa ilmu yang diberikan tidak hanya membuat anak-anak pintar, tetapi juga berakhlak mulia dan memiliki jiwa yang kuat," tandasnya.

(Red)) 

Jumat, 14 Februari 2025

PMI Soppeng Gelar Latihan Kepemimpinan PMR Wira, 31 Siswa Bergabung

Soppeng, Teropongsulawesi.com, Palang Merah Indonesia (PMI) Kab. Soppeng menggelar kegiatan Latihan Gabungan Kepemimpinan PMR Wira tingkat Sekolah Menengah Atas (SMA) se-Kabupaten Soppeng yang dilangsungkan di Markas PMI Soppeng Jl. Kemakmuran, Kecamatan Lalabata, Jumat (14/02/2025).


Acara ini dibuka secara resmi oleh Wakil Ketua Bidang Organisasi, Drs. Syam Basra, yang dalam sambutannya, menyampaikan rasa bangga dan haru melihat semangat antusiasme peserta. 

“Latihan ini merupakan wadah yang sangat baik untuk mengembangkan potensi diri, meningkatkan pengetahuan, dan mengasah keterampilan kepemimpinan,” ujar Drs. Syam Basra.

Dikesempatan itu, Syam menekankan pentingnya peran PMR Wira sebagai ujung tombak generasi muda yang memiliki jiwa sosial tinggi dan kepedulian terhadap sesama. 

Syam Basra berharap kegiatan ini dapat memperkuat karakter, meningkatkan rasa tanggung jawab, dan menumbuhkan semangat gotong royong di kalangan peserta.


Syam Basra menjelaskan bahwa kepemimpinan bukan sekadar jabatan atau kekuasaan, melainkan tentang inspirasi, motivasi, dan menjadi contoh yang baik bagi orang lain. 

Dirinya percaya bahwa setiap peserta memiliki potensi untuk menjadi pemimpin hebat yang mampu membawa perubahan positif bagi masyarakat dan bangsa.

Kegiatan yang mengangkat tema “Menumbuhkan Jiwa Kepemimpinan dalam Kebersamaan Relawan Muda” ini diharapkan mampu memberikan bekal kepemimpinan yang berlandaskan nilai-nilai kemanusiaan dan kebersamaan bagi para peserta. 

Para peserta tampak antusias mengikuti seluruh rangkaian kegiatan latihan.

Kegiatan ini berlangsung selama tiga hari, sejak tanggal 14-16 Februari 2025 di markas PMI Soppeng, yang diikuti oleh 31 peserta dari 11 sekolah SMA se-Kabupaten Soppeng.

(Red/Hms) 

'Dominus Litis' Jadi Perdebatan dalam RKUHAP, Ini Pandangan Wakil Dekan UIM

Makassar, Teropongsulawesi.com, Revisi Kitab Undang-Undang Hukum Acara Pidana (RKUHAP) saat ini menjadi perhatian kalangan akademisi di Indonesia. Beragam pendapat soal peran dominus litis Kejaksaan dalam proses peradilan pidana melalui revisi kitab undang-undang hukum acara pidana.(14/2/2025).

Sejumlah praktisi hukum yang ada di Kota Makassar juga angkat bicara menyikapi soal asas dominus litis pada rancangan Kitab Undang-Undang Hukum Acara Pidana (RKUHAP).

Sebelumnya, beberapa praktisi hukum menilai bahwa hal yang paling berbahaya ketika jaksa mendapat kewenangan sebagai penyidik merangkap penuntut, dikhawatirkan terjadinya kewenangan yang berlebih. 

Sebaiknya polisi difokuskan sebagai penyidik dan jaksa sebagai penuntut.

Wakil Dekan Fakultas Hukum Universitas Islam Makassar, Dr. Andi Arfan Sahabuddin, SH.,MH saat dimintai pendapatnya, mengungkapkan bahwa asas dominus litis dimana poin yang didukung oleh Doktor Andi Irfan Sahabuddin yakni pada posisi kepolisian tetap berada dalam sebuah tupoksi penyelidikan.

Sementara, untuk jaksa menurut Doktor Andi Arfan tetaplah kejaksaan dalam ruang lingkup tupoksinya sebagai penuntut umum, dan tetap mengekedepankan keadilan, independensi, dan objektifitas, terangnya.

Jangan sampai asas dominus litis ini merusak sistem hukum yang sudah ada, jangan sampai ini menciptakan ketidakseimbangan serta ketidakadilan dalam proses peradilan pidana, tegasnya lagi.

Maka, penyidikan perkara tetap dipegang oleh Kepolisian Republik Indonesia.

RUU KUHAP harus mempertegas hukum. Pemfungsian kembali asas difresiansi dan saling menghormati dalam satu tujuan penegakan hukum penting.

Revisi UU Kejaksaan ini terus menjadi perdebatan di berbagai kalangan. Para akademisi dan praktisi hukum sepakat bahwa revisi ini perlu dikaji ulang dengan lebih mendalam, serta melibatkan partisipasi publik secara luas agar tidak terjadi penyalahgunaan kekuasaan di masa mendatang. 

Di tengah polemik ini, para pakar berharap agar Presiden memberikan arahan yang jelas untuk menyelesaikan permasalahan tersebut sebelum revisi ini disahkan. (KML)

Kamis, 13 Februari 2025

Personil Polres Soppeng Bersatu dalam Dzikir dan Doa di Malam Nisfu Sya'ban

Soppeng, Teropongsulawesi.com, Si Propam Polres Soppeng, menyelenggarakan acara Dzikir dan Doa Bersama Malam Nisfu Syaban 1446 H/2025 M sebagai bentuk kegiatan keagamaan dan memperkuat ukhuwah islamiyah di kalangan personil Polres Soppeng yang dilangsungkan di Masjid Al-Aqso 2003 Polres Soppeng, Jl.La Tenribali, Kelurahan Lalabata Rilau, Kecamatan Lalabata. Kamis, 13 Februari 2025.

Acara ini dihadiri oleh Wakapolres Soppeng, Kompol Sudarmin, S.Sos dan diikuti oleh seluruh personil Polres Soppeng, termasuk para perwira, bintara, dan ASN Polri.

Dalam kegiatan ini, dilangsungkan acara dzikir, doa serta pembacaan ayat suci Al-Quran yang dipimpin oleh AKP Zainuddin, S.Sos yang juga selaku Kabag Ren Polres Soppeng. 

Acara ini bertujuan untuk memperkuat iman dan taqwa, serta memohon perlindungan dan keberkahan dari Allah SWT.

Kapolres Soppeng, AKBP Aditya Pradana, S.I.K., M.I.K., melalui Kompol Sudarmin mengatakan bahwa acara ini merupakan bentuk kegiatan keagamaan yang sangat penting untuk memperkuat ukhuwah islamiyah di kalangan personil Polres Soppeng.

"Kita berharap bahwa dengan acara ini, kita dapat lebih meningkatkan kualitas spiritual dan menjalankan tugas dengan lebih profesional dan berintegritas," kata Wakapolres Soppeng.

AKP Muhammad Ali AR, SH, M.M. selaku Kasi Propam Polres Soppeng, mengucapkan rasa syukur dan terima kasih karena acara Dzikir dan Doa Bersama Malam Nisfu Syaban dapat berjalan lancar dan khidmat, berkat kerja sama dan partisipasi dari semua pihak, utamanya personil Polres Soppeng, pungkasnya.

(Red) 

Bahu-Membahu Membangun Kepemimpinan di Soppeng, Pesan Bupati Kaswadi di Acara Pelantikan Pejabat Fungsional

Soppeng, Teropongsulawesi.com, Pemerintah Daerah Kabupaten Soppeng Provinsi Sulawesi Selatan menyelenggarakan acara pelantikan dan pengambilan sumpah jabatan pejabat fungsional dan penyerahan surat keputusan tentang perpanjangan masa perjanjian kerja PPPK formasi Tahun 2023 lingkup pemerintah kabupaten soppeng tahun 2025 yang dilangsungkan di Gedung Serbaguna Lapatau Soppeng, Kamis (13/02/2024) 

Bupati Soppeng, H. A. Kaswadi Razak dikesempatan itu memimpin langsung prosesi pelantikan  dan pengambilan sumpah jabatan bagi 21 pejabat fungsional serta penyerahan Surat Keputusan (SK) perpanjangan masa perjanjian kerja kepada 952 Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) formasi tahun 2023.

Bupati Soppeng Andi Kaswadi Razak dalam sambutannya menekankan pentingnya pelantikan pejabat fungsional sebagai bagian dari tugas pokok pemerintahan. 

Bupati Kaswadi menjelaskan bahwa proses panjang penerbitan SK perpanjangan perjanjian kerja PPPK, yang diharapkan dapat berlanjut hingga masa pensiun".  

Bupati berharap para pejabat fungsional dan PPPK dapat menjalankan tugas dengan profesional dan mendukung pemerintahan yang akan datang.
 
"Pelantikan ini bukan sekadar formalitas, tetapi kewajiban kita untuk menjalankan roda pemerintahan", ujar Kaswadi. 

"Saya menyampaikan bahwa SK perpanjangan ini merupakan hasil dari perjuangan panjang dan melalui berbagai mekanisme," ujar Bupati Soppeng Andi Kaswadi Razak. 

Bupati mengajak seluruh jajaran pemerintahan untuk bahu-membahu dalam melayani masyarakat, meningkatkan perekonomian daerah, dan menjaga keamanan.  

Ia meminta dukungan penuh untuk pemerintahan yang akan datang, serta menyampaikan permohonan maaf atas segala kekurangan selama masa kepemimpinannya.

"Mari kita bahu-membahu membangun Kabupaten Soppeng yang lebih baik".  

"Meskipun masa jabatan saya akan segera berakhir, saya berharap silaturahmi dan kerja sama kita tetap terjaga," tandas Bupati Kaswadi.
 
Acara tersebut turut dihadiri oleh Penjabat Sekretaris Daerah Kabupaten Soppeng dan para Kepala SKPD.

(Red) 

Rabu, 12 Februari 2025

Satlantas Polres Soppeng dalam Ops Keselamatan Pallawa 2025, Himbauan Kamseltibcar Melalui Pembagian Stiker

Soppeng, Teropongsulawesi.com, Dalam rangka untuk meningkatkan kesadaran dan kedisiplinan masyarakat dalam berlalulintas, personil Satlantas Polres Soppeng melaksanakan kegiatan himbauan Kamseltibcar Lantas kepada warga.

Hal itu berdasarkan Surat Perintah Tugas Kapolres Soppeng, No sprin/ 118/II/ OPS.1.3/2025 tentang pelaksanaan Ops Keselamatan Pallawa 2025 di wilayah hukum Polres Soppeng, Kamis, 13 Februari 2025.

Kegiatan ini dilakukan dengan cara pemasangan sticker tertib berlalulintas pada kendaraan bermotor dan pembagian brosur yang berisi informasi tentang keselamatan berlalulintas.


Kapolres Soppeng, AKBP Aditya Pradana, S.I.K.,M.I.K. melalui Kasat Lantas Polres Soppeng, Iptu H.Alwi, S.Pd, M.Si berharap "Dengan kegiatan ini, masyarakat dapat lebih sadar dan disiplin dalam berlalulintas, sehingga dapat mengurangi risiko kecelakaan dan meningkatkan keselamatan di jalan".ucapnya.

Dalam kegiatan ini, Sasaran operasi keselamatan pallawa 2025 Polres Soppeng, adalah,  Berkendara melawan arus, Berkendara dibawah umur, ⁠Berboncengan lebih dari satu penumpang, Berkendara tidak memakai Helm SNI dan tidak menggunakan Safety Belt, Berkendara sambil main Handphone, Berkendara dibawah Pengaruh Alkohol, Berkendara melebihi batas kecepatan, Berkendara menggunakan knalpot yang tidak sesuai spektek, Kendaraan ODOL.

(Red) 

Kolaborasi Unik SDN 241 Addagange dan TNI, Tingkatkan Semangat Belajar Siswa

Soppeng, Teropongsulawesi.com, SDN 241 Addagange Kecamatan Donri-Donri Kabupaten Soppeng, bekerjasamai Pos Koramil 1423 Donri Donri menghadirkan TNI sebagai Guru Tamu di sekolah tersebut, Kamis (13/2/2025). 
 
Kegiatan ini dilaksanakan untuk meningkatkan kepercayaan diri bagi siswa siswa dalam memacu semangat para peserta didik agar lebih giat dalam proses belajar dan tetap bersemagat dalam menggapai cita-cita mereka dimasa yang akan datang. 
 
Selain itu, sebagai upaya dalam membangun komunikasi antara sekolah dan orang tua, serta instansi yang dapat berdampak positif bagi pembelajaran dan perkembangan Siswa-siswi di sekolah khususnya di SDN 241 Addagange. 

Sertu Kasmudi, sebagai guru tamu dari TNI dalam kesempatan itu memberikan semangat dan motivasi kepada peserta didik. 

Meski tugasnya selaku Tentara Nasional Indonesia dalam menegakkan kedaulatan negara dan mempertahankan keutuhan wilayah maupun dalam melindungi bangsa dan negara, namun TNI juga bertugas membantu pemerintah daerah dalam mensejahterakan masyarakat melalui edukasi bagi siswa Siswa-siswi di sekolah, seperti yang dilakukan TNI  Koramil Donri-Donri dengan memberikan pelajaran matematika dasar dengan model GASING (Gampang Asyik Menyenangkan).

Materi disampaikan dengan metode bermain sambil belajar membuat para murid antusias mengikutinya. 

Murid diberikan penjelasan dengan cara bernyanyi dan berjoget bersama. 

Metode penyampaian materi yang mudah diterima membuat peserta didik sangat senang.

Sementara itu, Sertu Stefanus yang turut hadir mengatakan, "kegiatan ini memberikan motivasi kepada murid sehingga mereka terlihat menjadi lebih semangat dalam belajar disekolah dan berharap dengan adanya kegiatan ini  dapat menumbuhkan rasa cinta tanah air dan kebanggaan kepada TNI sejak dini.

"Selain itu memberikan pengalaman belajar yang menyenangkan dan bermanfaat bagi para murid dan lebih khusus bagaimana mendekatkan TNI dengan murid sekolah dasar" tuturnya. 

Sementara itu Serda Jumardi dalam materinya mengingatkan tentang ketertiban dan kebersihan di lingkungan sekolah. 

Ia juga mengingatkan kepada murid agar patuh kepada kedua orang tua dan guru serta giat dalam belajar untuk meraih cita cita masa depan. 

Bintang, S.Pd ,Gr, Plt kepala Sekolah SDN 241 Addagange mengungkapkan apresiasinya dengan mengatakan bahwa, "Kehadiran TNI sebagai guru tamu merupakan upaya sekolah untuk meningkatkan kepercayaan diri para peserta didik, hal ini juga menambah warna dalam pembelajaran di sekolah dan saya melihat murid sangat senang, oleh karena itu selaku Plt Kepala Sekolah sangat mengapresiasi pihak TNI sebagai guru tamu", ucapnya. 

Menurutnya, "Dengan hadirnya Guru tamu disekolah, Murid dan atau peserta didik banyak memperoleh pengetahuan yang berbeda dibanding materi pembelajaran sehari-hari yang biasanya mereka dapatkan selama ini, ujarnya.

"Peserta didik banyak belajar hal lain sesuai dengan profesi atau keahlian yang dimiliki oleh guru tamu tersebut", katanya. 

"Makin banyak profesi yang bervariasi, makin beragam pula pengetahuan dan wawasan yang dibagikan kepada siswa, terangnya. 

"Kami berharap kegiatan ini dapat menjadi inspirasi untuk program serupa di masa depan", tandasnya. 


(Red) 

Kepedulian Dinas Pendidikan Soppeng atas Musibah Fakhira Firsana Merta di Latappere, Sekdis Dr Nur Alim Kunjungi Keluarga Korban

Soppeng, Teropongsulawesi.com, Pihak Dinas Pendidikan dan Kebudayaan kabupaten Soppeng melalui Sekretaris (Sekdis Dikbud), Dr. Nur Alim tunjukkan kepedulian dengan mengunjungi keluarga almarhumah Fakhira Firsana Merta, seorang siswa kelas 6 SD Negeri 276 Latappere yang menjadi korban tenggelam saat banjir yang terjadi di Kampung Lanace, Cabbenge, Kecamatan Lilirilau. Kamis, (13/2/25).



Dalam kunjungan itu, Sekdis Nur Alim didampingi Koordinator UPTD Kecamatan Lilirilau, Abd. Wahid, S.Pd, M.Si serta pengawas sekolah Idham, S.Pd, M.Si dan Sofyan, S.Pd, M.Pd, Kepala SDN 276 Latappere Hasbi, S.Pd dan staf Disdikbud Soppeng, Panca Putra.



Kehadiran rombongan itu bertujuan untuk menyampaikan belasungkawa serta memberikan dukungan moril kepada keluarga yang ditinggalkan.



Almarhumah Fakhira Firsana Merta yang lahir di Soppeng pada 2 Maret 2014 lalu dikenal sebagai anak yang baik, suka menolong, peduli terhadap teman-temannya, serta rajin beribadah. 



Kepergiannya meninggalkan duka yang mendalam bagi keluarga, guru, dan teman-temannya di sekolah.



Dalam kesempatan itu, Sekdis Dr. Nur Alim menyampaikan rasa duka cita yang mendalam atas kejadian yang menimpa kepada keluarga almarhumah sekaligus menyampaikan ucapan belasungkawa atas musibah yang terjadi. 


“Kami turut berduka cita atas kepergian ananda Fakhira, semoga keluarga yang ditinggalkan diberikan ketabahan dan kekuatan,” ujarnya.



Ia menyampaikan bahwa kunjungan ini sebagai bentuk perhatian dan kepedulian Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Soppeng terhadap para siswa dan keluarganya yang tertimpa musibah dan atau terdampak bencana. 


(Red/SG) 
© Copyright 2019 TEROPONG SULAWESI | All Right Reserved