All Posts - TEROPONG SULAWESI -->

Jumat, 14 Maret 2025

Bangun Komitmen Kolaborasi Pemerintah dan PLN, Wabup Soppeng Beberkan Visi Misi Listrik Masuk Sawah

Soppeng, Teropongsulawesi.com, Wakil Bupati Soppeng, Ir. Selle KS Dalle, menerima kunjungan silaturahmi dari manajemen PLN Soppeng di ruang kerjanya pada Jumat, 14 Maret 2025.

Kunjungan tersebut dihadiri oleh Kepala PLN ULP Soppeng, Hari Murti F, dan Kepala PLN Pajalesang, Peri Indriyanto, beserta rombongan.

Pertemuan ini difokuskan pada peningkatan akses listrik di Kabupaten Soppeng. PLN melaporkan kondisi kelistrikan di wilayah Soppeng, meliputi area perkotaan dan Pajalesang.

Meskipun sebagian besar wilayah telah teraliri listrik, beberapa dusun di daerah pegunungan, khususnya di Palakka dan Maddulang, masih belum terjangkau.

PLN menargetkan elektrifikasi wilayah tersebut dalam roadmap tahun 2027, namun, kendala perizinan dari pihak kehutanan masih menjadi penghambat utama.

Wakil Bupati Soppeng, Ir. Selle KS Dalle, menyampaikan kami memiliki Program "Listrik Masuk Sawah" yang menjadi salah satu janji kampanye pada Pilkada Serentak 2024 kabupaten Soppeng.

Wabup menekankan pentingnya sinergi antara Pemerintah Kabupaten Soppeng dan PLN untuk merealisasikan program tersebut.

Pemerintah Kabupaten Soppeng menargetkan beberapa titik di delapan kecamatan pada tahun 2026, dan ini sejalan dengan Program Nasional Listrik Masuk Desa.

Selain itu, Wakil Bupati juga berharap agar PLN dapat memastikan seluruh lampu jalan di Kabupaten Soppeng berfungsi optimal menjelang Lebaran.

Pendataan lampu jalan yang akurat dan tertib administrasi pembayaran listrik menjadi poin penting yang dibahas. Kami akan sampaikan ke dengan Dinas Perhubungan untuk mendukung hal tersebut.

Wakil Bupati Soppeng berharap agar PLN dapat mempercepat proses elektrifikasi di daerah-daerah yang belum terjangkau listrik, tanpa harus menunggu hingga tahun 2027, tandasnya.

(Red)

Ringankan Beban Korban Longsor, Bupati dan Wabup Soppeng Serahkan Bantuan Sosial

Soppeng, Teropongsulawesi.com, Bupati Soppeng, H. Suwardi Baseng, SE, dan Wakil Bupati Soppeng, Ir. Selle KS Dalle, hari ini menyerahkan bantuan kepada delapan korban bencana tanah longsor yang terjadi di Dusun Teppoe, Desa Mattabulu, Kecamatan Lalabata, Kabupaten Soppeng. 

Penyerahan bantuan dilakukan di Kantor Bupati Soppeng, jumat 14 Maret 2025.

Bantuan senilai Rp. 50.000.000,- berasal dari Kementerian Sosial Republik Indonesia, yang rinciannya adalah Rp. 15.000.000,- untuk ahli waris korban meninggal dunia, dan masing-masing Rp. 5.000.000,- untuk tujuh korban luka-luka.

Bencana tanah longsor yang terjadi pada Jumat, 20 Desember 2024, disebabkan oleh hujan deras yang mengakibatkan luapan sungai dan tanah longsor di daerah ketinggian, menimpa rumah warga.

Bupati Soppeng, H. Suwardi Haseng, SE, berharap bantuan ini dapat meringankan beban para korban dan membantu proses pemulihan. 


Bupati Soppeng menekankan pentingnya kehadiran pemerintah di tengah masyarakat, bukan hanya dilihat dari nilai bantuannya, tetapi juga dari kepedulian dan dukungan yang diberikan. 

Ia juga menekankan pentingnya kewaspadaan terhadap potensi bencana alam, terutama di musim hujan. 

"Pemerintah Kabupaten Soppeng berkomitmen untuk terus berupaya dalam mitigasi bencana dan memberikan dukungan kepada masyarakat yang terdampak.

Sementara itu, Wakil Bupati Soppeng, Ir. Selle KS Dalle, berpesan kepada para penerima bantuan agar memanfaatkannya dengan sebaik-baiknya dan berharap agar bencana serupa tidak terulang kembali.

Selain warga Mattabulu, hal yang sama juga mendapatkan bantuan 1 warga Lilirilau sebagai korban bencana banjir yang terjadi beberapa waktu lalu. 

(Red) 

Kamis, 13 Maret 2025

Randis Pemkab Soppeng Kembali Diperiksa Secara Fisik, Dipantau Langsung Wabup Selle KS Dalle

Soppeng, Teropongsulawesi.com, Wakil Bupati Soppeng, Ir. Selle KS Dalle, hari ini melakukan pemantauan proses pemeriksaan fisik kendaraan dinas Pemerintah Kabupaten Soppeng. Kamis 13 Maret 2025.

Pemeriksaan yang dilakukan oleh Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) ini berlangsung di halaman Kantor Bupati Soppeng.

Dalam kesempatan itu, Wakil Bupati menekankan pentingnya pemeriksaan ini untuk memastikan pencatatan aset pemerintah yang akurat dan mendukung pengambilan kebijakan yang tepat. 

Prioritas pemeriksaan diberikan pada kendaraan dinas yang digunakan untuk pelayanan publik, guna memastikan kendaraan tersebut dapat segera kembali dimanfaatkan untuk memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat.

Pemantauan tersebut dilakukan didampingi oleh Penjabat Sekretaris Daerah dan Asisten Perekonomian dan Pembangunan Kabupaten Soppeng.

Dalam pantauan tersebut turut hadir Plt Sekda Soppeng Andi Ibrahim Harta Sanjaya, SH. 

(Red) 

Selasa, 11 Maret 2025

Naoemi Octarina Kukuhkan Hj. Suarni Suwardi Sebagai Ketua TP PKK Soppeng

Makassar, Teropongsulawesi.com, Hj. Suarni Suwardi resmi dilantik sebagai Ketua Tim Penggerak Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga (TP PKK) Kabupaten Soppeng, Selasa (11/03/2025) 

 Pelantikan dilakukan secara serentak bersama 21 Ketua TP PKK lainnya dari seluruh Kabupaten/Kota di Sulawesi Selatan oleh Ketua TP PKK Provinsi Sulawesi Selatan, Naoemi Octarina, di Baruga Pattingalloang, Rumah Jabatan Gubernur Sulsel.

Pelantikan ini turut mengukuhkan Hj. Suarni Suwardi sebagai Ketua Dekranasda, Ketua Tim Pembina Posyandu, Bunda PAUD, Bunda Literasi, dan Bunda Forum Anak Kabupaten Soppeng.  

Acara penting ini disaksikan langsung oleh Gubernur Sulsel Andi Sudirman Sulaiman, Wakil Gubernur Sulsel Fatmawati Rusdi, dan para Kepala Daerah se-Sulawesi Selatan.

Dalam arahannya, Ketua TP PKK Provinsi Sulsel, Naoemi Octarina, menekankan pentingnya peran TP PKK dalam mendukung program pemerintah pusat.  Ia menyoroti pentingnya peran TP PKK dalam pemberdayaan perempuan, pengembangan potensi kerajinan dan UMKM, peningkatan kesehatan ibu dan anak, serta pendidikan anak usia dini.  Koordinasi yang erat antara TP PKK Provinsi dan Kabupaten/Kota juga menjadi poin penting yang diutarakan Naoemi untuk keberhasilan program-program tersebut.  

Ia berharap seluruh jajaran TP PKK dapat mengembangkan program-program inovatif   yang telah direncanakan oleh pemerintah pusat sehingga bermanfaat bagi masyarakat.
 “Sebagai Ketua TP PKK, kita memiliki tanggung jawab besar untuk memajukan dan menumbuhkan wilayah kita masing-masing,” ucap Naoemi.

Sementara itu, Gubernur Andi Sudirman Sulaiman turut memberikan sambutan yang  menekankan peran strategis PKK dalam mewujudkan kesejahteraan masyarakat dan mendukung program pemerintah daerah, khususnya dalam penanganan stunting dan gizi buruk.  

Ia berharap program-program PKK dapat bersinergi dengan program pemerintah daerah untuk mencapai tujuan tersebut.
 
Pelantikan ini menandai dimulainya kepemimpinan baru Hj. Suarni Suwardi dalam memimpin TP PKK Kabupaten Soppeng dan diharapkan dapat memberikan kontribusi positif bagi kemajuan daerah.

Penerapan Wastewater-Based Epidemiology Jepang, Tingkatkan Sanitasi dan Tekan Angka Stunting di Indonesia

Jakarta, Teropongsulawesi.com, Pusat Strategi Kebijakan Kewilayahan, Kependudukan, dan Pelayanan Publik Badan Strategi Kebijakan Dalam Negeri (BSKDN) Kementerian Dalam Negeri menggelar Forum Diskusi Aktual bertajuk Penerapan Wastewater-Based Epidemiology (WBE) Jepang untuk Meningkatkan Sanitasi dan Menekan Angka Stunting di Indonesia. Selasa (11/3/2024). 

Diskusi ini menjadi wadah bagi para pemangku kepentingan dalam membangun strategi berbasis data guna mengatasi permasalahan sanitasi serta meningkatkan status gizi nasional dengan mengadopsi pengalaman dan teknologi dari Jepang.

Kegiatan yang berlangsung di Gedung Command Center BSKDN ini menghadirkan berbagai narasumber dari dalam dan luar negeri, antara lain DR. Yusharto Huntoyungo, M.Pd. (Kepala BSKDN Kemendagri), Ms. Kohigashi Kana (Director for International Negotiations, Ministry of Land, Infrastructure, Transport and Tourism, Japan), serta akademisi dan pakar dari Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN), FAO, Universitas Indonesia, dan Universitas Kebangsaan Republik Indonesia.

Dalam sambutannya, Kepala BSKDN, DR. Yusharto Huntoyungo, M.Pd., menekankan pentingnya penerapan WBE sebagai metode pemantauan kesehatan masyarakat berbasis analisis air limbah. 

"Berdasarkan hasil Survei Status Gizi Indonesia (SSGI), angka stunting nasional masih mencapai 21,5 persen pada tahun 2023. 

Salah satu faktor utama penyebabnya adalah sanitasi yang buruk serta tingginya paparan patogen di lingkungan yang berdampak pada kesehatan anak-anak. 

Metode WBE berpotensi menjadi alat pemantauan yang efektif dalam mengidentifikasi daerah dengan risiko sanitasi rendah," ujarnya.

Ms. Kohigashi Kana menjelaskan bahwa Pemerintah Jepang telah menginisiasi program WBE di Bali sejak tahun 2021 dan terus memperluas implementasinya di berbagai daerah melalui kerja sama dengan Yachiyo Engineering. 

"Kerja sama antara Pemerintah Indonesia dan Jepang menjadi kunci sukses penerapan WBE di Indonesia. 

Program ini diharapkan dapat diterapkan secara luas demi meningkatkan sektor pelayanan publik dan kesehatan masyarakat," katanya.

Salah satu paparan menarik disampaikan oleh Nopa Dwi Maulidiany, Ph.D., dari Universitas Indonesia, yang menyoroti hubungan erat antara kualitas sanitasi dan angka stunting. 

"Data menunjukkan bahwa daerah Kalimantan, Nusa Tenggara, dan Papua masih memiliki tingkat sanitasi yang rendah serta angka stunting yang tinggi. 

"Oleh karena itu, intervensi berbasis data sangat diperlukan untuk menentukan strategi yang tepat dalam peningkatan kesehatan masyarakat," ungkapnya.

Dalam sesi lainnya, Tamotsu Kimiko dari Yachiyo Engineering Co., Ltd., menjelaskan bahwa proyek WBE telah diimplementasikan di Denpasar sejak tahun 2019 dan terus dikembangkan untuk berbagai kebutuhan, termasuk pemantauan epidemi penyakit menular seperti COVID-19, polio, hepatitis, serta pencemaran lingkungan yang berkontribusi terhadap stunting. 

"Kami berencana mengembangkan platform data WBE di Indonesia untuk meningkatkan efektivitas pengambilan keputusan di bidang kesehatan masyarakat," katanya.

Harimurti Nuradji, Ph.D., dari BRIN, menambahkan bahwa pendekatan WBE juga dapat diterapkan dalam pengawasan resistansi antimikroba (AMR). 

"AMR telah menyebabkan 4,95 juta kematian pada tahun 2019, dengan Indonesia menempati peringkat kelima tertinggi di Asia Tenggara. 

"Melalui pemantauan berbasis limbah, kita dapat mengidentifikasi penyebaran patogen dan mengambil langkah strategis untuk pengendaliannya," jelasnya.

Pada akhir forum, Kepala Pusat Strategi Kebijakan Kewilayahan, Kependudukan, dan Pelayanan Publik BSKDN, T.R. Fahsul Falah, menegaskan komitmen BSKDN dalam mendukung implementasi WBE di Indonesia. 

"Forum ini menjadi langkah awal dalam membangun kebijakan yang lebih strategis dan berbasis bukti ilmiah. 

"Kolaborasi lintas sektor sangat diperlukan untuk menjadikan WBE sebagai alat utama dalam pemantauan kesehatan masyarakat dan penanganan stunting di Indonesia," tutupnya.

Dengan sinergi antara pemerintah, akademisi, dan sektor swasta, diharapkan metode WBE dapat menjadi solusi inovatif dalam meningkatkan kesehatan masyarakat serta memastikan generasi mendatang tumbuh dengan gizi yang lebih baik dan lingkungan yang lebih sehat.

Sumber Puspen Kemendagri

Semangat dari Pesan Ibu: Mentan Andi Amran Raih Penghargaan di UNS

Surakarta, Teropongsulawesi.com, Menteri Pertanian Republik Indonesia, Andi Amran Sulaiman tak kuasa menahan haru saat memberikan orasi ilmiah setelah menerima penghargaan Parasamya Anugraha Dharma Krida Upa Bogha dalam Dies Natalis ke-49 Universitas Sebelas Maret (UNS). Dalam orasinya, Mentan Amran mengungkapkan rasa syukurnya serta mengenang peran besar sang ibunda dalam perjalanan hidupnya.

"Saya lahir dari keluarga miskin, dibesarkan dalam keterbatasan. Tapi ibu saya selalu berpesan ‘Nak, kamu nanti jadi orang besar. Kamu akan mengubah nasib kita.’ Dan pesan itu terus terngiang hingga hari ini," ujar Mentan Amran dengan suara bergetar.

Mentan Amran mengenang perjuangan hidupnya dari seorang anak desa hingga dipercaya menjadi Menteri Pertanian RI. Ia tumbuh dalam keluarga dengan 12 bersaudara, di mana ayahnya hanya seorang TNI dengan pangkat dan gaji yang rendah. Katanya, untuk makan sehari-haripun, ia dan saudaranya rela mencari makanan di hutan. 

"Bapak-bapak lahir di spring bed, saya lahir di bawah pohon kayu. Kami teringat SMP kelas 2 kami pulang dari sekolah, keringat, tapi biasa makanan tidak tersedia, tidak cukup. Jadi, kami cari jambu, cari ubi di hutan,” kenangnya.

Namun, di tengah keterbatasan, orang tuanya selalu menanamkan nilai kejujuran dan kerja keras. Salah satu pesan yang paling ia ingat adalah agar selalu berbuat kebaikan dan tidak mengambil sesuatu yang bukan haknya. ”Orang tua saya selalu mengajarkan kejujuran dan kerja keras. 'Jangan pernah makan yang bukan hakmu', itulah pesan yang saya pegang teguh,” kenangnya.

Mentan Amran juga mengingat bagaimana ibunya selalu menyebut bahwa suatu hari ia akan menjadi menteri. Meskipun saat itu terasa mustahil, takdir berkata lain dan harapan ibunya terwujud, Andi Amran Sulaiman menjadi Menteri Pertanian untuk beberapa periode.

"Kami masih ingat pesan ibu ’Nak, kamu nanti jadi menteri’. Dalam hati kecil saya katakan tidak mungkin, tetapi kami tidak membantah beliau. Siapa sangka. Tiba-tiba Pak Jokowi datang katanya ada yang memberi tahu ada sosok anak muda pekerja keras sehingga kami ditakdirkan masuk Kabinet 2014,” ungkapnya.

Ia juga berpesan agar siapa pun yang ingin sukses agar menjaga hati orang tua, terutama ibu. Dengan doa seorang ibu, maka perjalanan hidup akan lebih mudah.

“Itulah dashyatnya seorang ibu. Kalau mau lihat Allah tersenyum buatlah ibu tersenyum. Dan yang sangat menentukan ini perjalanan kita adalah ibu. Kalau kita pernah menggores hati ibu jangan mimpi melihat cahaya dunia. Saya tidak mungkin berdiri di sini kalau bukan karena ibu saya,” ungkapnya. 

Melanjutkan orasinya, Mentan Amran mengungkapkan bahwa penghargaan yang ia terima bukan sekadar pengakuan, tetapi juga pengingat atas tanggung jawab besar yang harus ia emban untuk terus berkontribusi bagi pertanian Indonesia.

"Saya membayangkan bagaimana mempertanggungjawabkan ini di dunia dan akhirat. Penghargaan ini bukan hanya untuk saya, tapi untuk masyarakat Indonesia," pungkasnya.

Seperti diketahui, Mentan Amran memperoleh UNS Awards berdasarkan Keputusan Rektor UNS Nomor 851/UN27/HK.02/2025 tentang Pemberian Penghargaan dan Tanda Jasa Parasamya Anugraha Dharma Krida Upa Bogha. 

"Beliau terpilih menerima penghargaan ini karena kami memandang beliau sebagai sosok tauladan yang memiliki integritas, prestasi, kepeloporan, dan kemajuan luar biasa dalam bidang pertanian. Selain itu, berbagai prestasi beliau torehkan selama menjabat sebagai menteri di antaranya peningkatan yang signifikan dalam indeks produksi pertanian Indonesia," ujar Rektor UNS, Prof. Hartono.

Minggu, 09 Maret 2025

Kepala BPJSKes Bertemu Wabup Selle KS Dalle Bahas Capaian Positif JKN di Soppeng


Soppeng, Teropongsulawesi.com, Wakil Bupati Soppeng, Ir. Selle KS Dalle, menerima kunjungan silaturahmi dari Kepala BPJS Kesehatan Cabang Watampone, Ibu Indira Azis Rumalutur, S.Si., SE., MM., AAK, beserta rombongan di Lounge Kantor Bupati Soppeng, Senin, 10 Maret 2025.
 
Dalam kunjungan tersebut, Ibu Indira menyampaikan capaian positif JKN di Kabupaten Soppeng.  Saat ini, kepesertaan JKN telah mencapai 98%, dengan tingkat keaktifan mencapai 77,92%.  

"BPJS Kesehatan menargetkan peningkatan keaktifan minimal 80% dalam waktu dekat dan optimis dapat tercapai, ujar Indira. 

Ibu Indira juga menyampaikan apresiasi yang tinggi atas komitmen Pemerintah Kabupaten Soppeng dalam mendukung program JKN,  menjamin akses layanan kesehatan bermutu bagi masyarakat.
 
Kata Indira, "BPJS Kesehatan berharap sinergitas dan kolaborasi yang baik dengan Pemerintah Kabupaten Soppeng dapat terus berlanjut,  sehingga komitmen peningkatan pelayanan kesehatan tetap terjaga", harapnya. 
 
Sementara itu, Wakil Bupati Soppeng, Ir. Selle KS Dalle sangat mendukung mudah-mudahan dalam waktu dekat ada penyesuaian terkait dengan kebutuhan anggaran yang dibutuhkan agar memasti masyarakat tetap mendapatkan penjamin UHC Prioritas dapat dipertahankan oleh Pemerintah Kabupaten Soppeng. Dimana keunggulan dari BPJS Prioritas adalah Anda bisa mendaftar dan mengaktifkan kepesertaan BPJS Kesehatan pada hari yang sama. Hal ini sejalan dengan Visi dan Misi Bupati dan Wakil Bupati Soppeng mewujudkan pelayanan kesehatan yang optimal dengan penerapan layanan setara, tandasnya.

Turut mendampingi, Kepala BPKPD, kepala Dinas Kesehatan, dan Kabag Hukum Setda Soppeng.

(Red/hms) 

Sabtu, 08 Maret 2025

Bertemu Bupati dan Wabup, Dukungan Pemerintah Soppeng untuk HBH IKA Alumni SMAN 200/1 Makin Kuat


Soppeng, Teropongsulawesi.com, Pengurus Pusat Ikatan Alumni (IKA) SMAN 200/1 Soppeng, bersama panitia Halal Bihalal Alumni (HBH) IKA, melakukan audiensi dengan Bapak Bupati dan Wakil Bupati Soppeng, minggu 9 Maret 2025.

Audiensi ini membahas rencana pelaksanaan HBH IKA Alumni SMAN 200/1 Soppeng yang akan diselenggarakan pada tanggal 2 April 2025 di SMAN 1 Soppeng.

Delegasi IKA, yang diwakili oleh Sekretaris Jenderal Dr. Muttaqin dan Ketua Harian Natzir Azis, memaparkan sejarah IKA yang telah berdiri selama kurang lebih 10 tahun dan berbagai program rutin yang telah dilaksanakan, antara lain HBH, anjangsana, alumni berbagi, dan berbagai kegiatan sosial lainnya.

Bapak Bupati dan Wakil Bupati Soppeng memberikan respons positif terhadap rencana HBH IKA Alumni SMAN 200/1 Soppeng. 

Mereka menilai kegiatan ini sebagai ajang silaturahmi yang memperkuat kebersamaan warga Soppeng, khususnya para alumni. 

Bupati Soppeng bahkan menjadikan IKA Alumni SMAN 200/1 Soppeng sebagai contoh bagi alumni sekolah lain di Kabupaten Soppeng, mendorong pembentukan ikatan alumni dan pelaksanaan kegiatan serupa.

Sekretaris Jenderal IKA menyampaikan harapan agar IKA Alumni SMAN 200/1 Soppeng terus mendapatkan dukungan dari Pemerintah Kabupaten Soppeng dalam menjalankan program-programnya.

(Red) 

Bantuan Traktor untuk Brigade Pangan Sidrap: Langkah Maju Menuju Ketahanan Pangan

Sidrap, Dalam rangka peningkatan indeks pertanaman dan mendukung swasembada pangan di kabupaten Sidenreng Rappang, Kementerian Pertanian kembali menyalurkan bantuan alat mesin pertanian (alsintan) prapanen untuk brigade pangan, Selasa (4/2).

Di kesempatan lain, Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman menegaskan, bantuan alsintan diberikan gratis untuk mendorong modernisasi pertanian dan membantu petani agar dapat mengolah lahan secara efisien.

“Kami berikan alsintan ini agar pertanian Indonesia maju dan mampu mencapai swasembada pangan. Semua bantuan ini gratis,” ujar Menteri Andi Amran.

Sementara itu, Kepala Badan Penyuluhan dan Pengembangan SDM Pertanian (BPPSDMP) Idha Widi Arsanti,  menekankan bahwa pembentukan Brigade Pangan sangat penting untuk mendorong pertanian modern yang berkelanjutan. Ia menyebut peran vital generasi milenial dalam mengelola pertanian berbasis teknologi modern.

Menurutnya, Brigade Pangan yang dikelola oleh para petani milenial ini diharapkan dapat meningkatkan produksi padi dan mendukung ketahanan pangan nasional.

Adapun jenis alsintan yang diserahkan ke masing-masing brigade yaitu traktor roda 4 sebanyak 1 unit dan traktor roda 2 sebanyak 2 unit. Alsintan tersebut diserahkan langsung oleh Direktur Jenderal Prasarana dan Sarana Pertanian (PSP) Kementerian Pertanian Andi Nur Alam Syah didampingi Bupati Sidrap Syaharuddin Alrif.

Salah satu penerima manfaat bantuan yaitu Manager BP Sidenreng 2, Usman mengungkapkan rasa terima kasihnya kepada Menteri Pertanian atas bantuan yang telah diberikan dan akan menggunakan bantuan tersebut dengan optimal.

"Kami merasa sangat terbantu karena traktor ini dapat mempercepat mengolah lahan yang kami kelola kurang lebih 200 hektar," ungkap Usman.

Hal yang sama diungkapkan Manager BP Lajonga, Husni. Menurutnya, alsintan ini sangat dibutuhkan untuk mendukung tercapainya swasembada pangan. Ia menambahkan, bahwa pihaknya juga telah memperoleh bantuan 1 unit combine harvester pada tahap pertama.

"Kami sebagai petani pada saat pengolahan lahan terkendala di alat, sehingga pengolahan sangat lambat. Tidak hanya itu, pada saat musim panen tiba, terkadang padi hancur tergenang air karena lambatnya proses pemanenan yang disebabkan kurangnya combine di lokasi kami," ujarnya.

Oleh karena itu, dengan adanya bantuan ini, ia merasa sangat bersyukur dan akan memanfaatkan sebaik mungkin untuk meningkatkan kesejahteraannya dan mendukung pemerintah mencapai swasembada pangan.

Pesantren Kilat SDN 4 Kalenrunge, Kepsek : Tanamkan Nilai Islam Selama Ramadhan

Soppeng, Teropongsulawesi.com,,Peserta didik SDN 4 Kalenrunge Kelurahan Botto Kecamatan Lalabata Kabupaten Soppeng melaksanakan kegiatan pesantren kilat hari ketiga, Sabtu (8/3/2025).

Kegiatan yang dimulai di awal masuk Ramadhan 1446 H, usai libur sekolah yang dilaksanakan selama tiga hari, mulai Kamis 06 Maret 2025 lalu.

Kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan pemahaman dan kedalaman ilmu agama Islam serta mempererat tali silaturahmi antar sesama siswa peserta didik.

Pesantren kilat yang yang diikuti puluhan siswa Kelas 4 - 6 yang diselenggarakan oleh sekolah ini menghadirkan berbagai kegiatan yang bermanfaat, seperti kajian agama, pembelajaran Al-Qur’an, hafalan doa-doa penting, dan praktek ibadah yang benar sesuai dengan tuntunan agama.

Kegiatan ini juga diisi dengan ceramah-ceramah singkat dari santri dari pondok pesantren Yasrib Soppeng yang memberikan motivasi kepada siswa untuk menjalani bulan Suci Ramadhan dengan penuh berkah.

Selain itu, para siswa juga diajarkan untuk lebih disiplin dalam menjalankan ibadah puasa, seperti menjaga kewajiban sholat lima waktu dan memperbanyak amal ibadah di bulan yang penuh rahmat ini.

Kepala Sekolah SDN 4 Kalenrunge Hj. Suarni Beddu,S.Pd, mengungkapkan, "Pesantren kilat ini merupakan salah satu cara kami untuk mengajarkan nilai-nilai agama sejak dini, sekaligus memanfaatkan bulan Suci Ramadhan untuk mendekatkan siswa pada ajaran Islam".

"Kami berharap kegiatan ini dapat menumbuhkan semangat ibadah dan rasa peduli terhadap sesama." Ujar Hj Suarni di Hari Terakhir Pesantren Kilat.

Dengan adanya pesantren kilat ini, diharapkan para siswa tidak hanya mendapatkan pengetahuan agama, tetapi juga dapat mengaplikasikan ajaran tersebut dalam kehidupan sehari-hari, baik di sekolah maupun di lingkungan rumah.

(Red)

© Copyright 2019 TEROPONG SULAWESI | All Right Reserved