All Posts - TEROPONG SULAWESI -->

Jumat, 21 Maret 2025

Semangat Sportivitas dan Kebersamaan, Aksi Berbagi Takjil Federasi Pickleball Soppeng

Soppeng, Teropongsulawesi.com, Olahraga bukan hanya tentang fisik yang kuat dan strategi yang matang, tetapi juga tentang semangat kebersamaan dan jiwa sportivitas yang melampaui batas lapangan. Seperti halnya pickleball yang mengajarkan kelincahan dan koordinasi, kehidupan pun menuntut keseimbangan antara usaha dan berbagi. Memahami nilai tersebut, Federasi Pickleball Soppeng kembali menunjukkan bahwa olahraga bisa berjalan seiring dengan kepedulian sosial melalui aksi berbagi takjil. Jum'at (21/3/2025). 

Dipimpin langsung oleh Ketua Federasi Pickleball Soppeng, Aryadin Arif, kegiatan berbagi takjil ini berlangsung di depan SD Negeri 7 Salotungo, Kelurahan Lalabata Rilau, Kecamatan Lalabata, Kabupaten Soppeng. Tidak hanya sekadar membagikan makanan, mereka juga menyebarkan semangat sportivitas dalam kehidupan: bahwa kemenangan sejati bukan hanya soal meraih trofi, tetapi juga berbagi kebahagiaan dengan sesama.

Dalam aksi ini, hadir para anggota Pickleball Soppeng, di antaranya Muh. Faisal, Irwan Ciwang, Ikhfar, Adi Kurniawan, Agus, Wawan Katto, A. Neni, Saidah, A. Kartiana, Pak Anca, Rahmawati, A. Mukhlis, dan H. Lodi. Mereka bahu-membahu membagikan takjil kepada pengendara, pejalan kaki, hingga warga sekitar yang tengah bersiap berbuka puasa.

"Olahraga mengajarkan kita untuk bekerja sama, berbagi peluang, dan mendukung satu sama lain. Hari ini, kami tidak sedang bertanding di lapangan, tetapi kami berlomba dalam kebaikan. Karena sejatinya, berbagi adalah rezeki yang akan kembali kepada kita dalam bentuk keberkahan," ujar Aryadin Arif.

Seperti dalam permainan pickleball, di mana kerja sama tim dan strategi yang matang membawa kemenangan, hidup pun demikian. Saat kita mampu berbagi dengan ikhlas, kehidupan menjadi lebih harmonis, dan rezeki mengalir lebih luas.

Federasi Pickleball Soppeng telah membuktikan bahwa olahraga bukan hanya tentang persaingan, tetapi juga tentang solidaritas. Semoga langkah kecil ini menjadi inspirasi, bahwa di luar lapangan, kita tetap bisa menang dengan berbagi, dengan peduli, dan dengan menyebarkan kebaikan.

Kamis, 20 Maret 2025

Meriah! Festival Ramadhan Kids Gugus 3 di Sekolah SDN 166 Laburawung Soppeng

Soppeng, Teropongsulawesi.com, Festival Ramadhan Kids Gugus 3 Kabupaten Soppeng telah sukses yang digelar di Sekretariat Pusat Kegiatan Guru Gugus 3 Lantai 2 Mesjid Al-Amin SDN 166 Laburawung. Kamis (20/3/2025). 


Kegiatan ini diikuti oleh 14 sekolah se-Gugus 3 Kabupaten Soppeng. Acara ini merupakan kegiatan perdana yang digelar oleh Gugus 3, dan diharapkan dapat menjadi kegiatan tahunan yang berkualitas.

Dalam sambutannya, Ketua Gugus 3 sekaligus Ketua K3S Kecamatan Lalabata, H. Zainuddin, S.Pd., mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah mendukung kegiatan ini. 

Ia berharap bahwa kegiatan ini dapat menjadi awal bagi kegiatan-kegiatan lain yang lebih berkualitas di masa depan.

Festival Ramadhan Kids ini terdiri dari tiga jenis lomba, yakni; Tadarus, Ceramah, dan Azan.

Berikut adalah hasil lomba:

A. Tadarus:

1. Muhammad Syafiq Fahrozi, SDN 3 Lemba, dengan nilai 91
2. Adzkia Samha Saufa, SDN 30 Paowe, dengan nilai 89
3. Airin Maghfirah, SDN 196 Polewali, dengan nilai 86

B. Ceramah:

1. Muhammad Adzam, SDN 30 Paowe, dengan nilai 91
2. Eiliyah Dzakira Aftani, SDN 3 Lemba, dengan nilai 86
3. Abdul Gaffar Ramadhan, SDN 25 Madello, dengan nilai 83

C. Azan:

1. Ahmad Zaki Dahlan, SDN 166 Laburawung, dengan nilai 94
2. Muh. Ridha Al Hafidz, SDN 3 Lemba, dengan nilai 93
3. Andi Batara Wawo, SDN 27 Buludua, dengan nilai 86.

Dengan demikian, kegiatan Festival Ramadhan Kids Gugus 3 Kabupaten Soppeng telah sukses digelar dan diharapkan dapat menjadi kegiatan yang berkualitas di masa depan.

(Red) 

Kisah Sukses SDN 140 Masumpu Menuju Sekolah Rujukan Google

Soppeng, Teropongsulawesi.com, SDN 140 Masumpu, salah satu sekolah dasar di kecmaatan Marioriwawo, kembali membuktikan bahwa keterbatasan bukan halangan untuk maju. Dengan semangat inovasi dan penerapan teknologi dalam pembelajaran, sekolah ini berhasil lolos sebagai Kandidat Sekolah Rujukan Google (KSRG), sebuah program bergengsi bagi sekolah yang menerapkan ekosistem Google for Education secara optimal. Kamis (20/3/2025). 


Transformasi Digital SDN 140 Masumpu

SDN 140 Masumpu telah melakukan berbagai upaya dalam mengintegrasikan teknologi ke dalam proses pembelajaran. Salah satu langkah besar yang dilakukan adalah pemanfaatan Chromebook sebagai perangkat utama dalam pembelajaran digital. Guru dan siswa aktif menggunakan Google Workspace for Education, termasuk Google Classroom, Google Docs, Google Slides, dan Google Forms untuk meningkatkan efektivitas pembelajaran dan kolaborasi.

Dalam perjalanannya, sekolah ini berfokus pada penguatan kompetensi digital guru. Seluruh pengajar telah mengikuti pelatihan resmi dari Google Certified Trainer, dan 7 guru telah memperoleh sertifikasi Google Certified Educator Level 1, serta 1 guru memperoleh GCE level 2 dan Google Certified Trainer. Selain itu, SDN 140 Masumpu telah berhasil mengaktifkan 100% Akun Pembelajaran (belajar.id) bagi guru dan siswa, memastikan semua pihak dapat terhubung dalam ekosistem digital yang aman dan produktif.

Syarat Ketat Menuju Sekolah Rujukan Google

Untuk lolos sebagai Sekolah Rujukan Google (SRG), SDN 140 Masumpu telah memenuhi sejumlah persyaratan, di antaranya:
1. Menggunakan minimal 60 Chromebook di dua kelas percontohan atau dua rombongan belajar.
2. 100% guru telah mendapatkan pelatihan resmi dari Google Certified Trainer.
3. 100% aktivasi Akun Pembelajaran (belajar.id) bagi guru dan siswa.
4. 30% dari total guru memiliki sertifikasi Google Certified Educator Level 1.
5. Membuat dan mengumpulkan minimal satu bukti karya pemanfaatan Google Workspace sebagai sarana pembelajaran.
6. Menjelaskan manfaat Google for Education ke satu sekolah lain dalam waktu 12 bulan.
7. Berkomitmen menjadi Sekolah Rujukan Google dan berbagi praktik baik kepada sekolah lain.

Setelah melalui tahap persiapan yang panjang, SDN 140 Masumpu kini memasuki tahap wawancara, di mana sekolah harus memaparkan bagaimana mereka menerapkan praktik baik dalam pemanfaatan teknologi, terutama Google for Education dan Chromebook, dalam meningkatkan mutu pembelajaran.

Menuju Sekolah Masa Depan

Lolos sebagai kandidat Sekolah Rujukan Google merupakan pencapaian luar biasa bagi SDN 140 Masumpu. Sekolah ini membuktikan bahwa transformasi digital bukan hanya untuk sekolah besar atau yang berada di perkotaan, tetapi juga dapat dilakukan oleh sekolah kecil dengan semangat inovasi dan kolaborasi.

“Kami ingin memastikan bahwa setiap siswa mendapatkan kesempatan belajar yang lebih baik dengan teknologi. Ini bukan hanya tentang perangkat, tetapi tentang bagaimana teknologi digunakan untuk meningkatkan kreativitas, kolaborasi, dan efektivitas pembelajaran,” ujar Agus Supramono, salah satu guru yang aktif dalam pengembangan digitalisasi di sekolah.

Kepala SDN 140 Masumpu, Hj. Masdana, menekankan komitmennya untuk terus mendukung transformasi digital di sekolah. “Kami ingin memastikan bahwa teknologi dapat dimanfaatkan secara maksimal untuk meningkatkan mutu pendidikan. Dengan semangat kolaborasi dan inovasi, kami siap menjadikan SDN 140 Masumpu sebagai sekolah rujukan yang bisa menginspirasi sekolah lain dalam memanfaatkan teknologi untuk pembelajaran yang lebih baik,” ujarnya.

(Red/Selviana) 

Rabu, 19 Maret 2025

Sinergi TNI dan Masyarakat Marioriwawo Soppeng Bersihkan Saluran Irigasi Demi Produktivitas Pertanian

Soppeng, Teropongsulawesi.com
Dalam rangka mendukung ketahanan pangan dan meningkatkan produktivitas pertanian, personil Koramil 1423-05/Marioriwawo bersama masyarakat melaksanakan karya bakti pembersihan saluran irigasi pertanian yang terletak di yattang labessi Kel. Labessi Kec. Marioriwawo, Rabu, (19/03/2025).

Kegiatan ini dilakukan untuk memastikan saluran irigasi berfungsi optimal dalam mengalirkan air ke lahan pertanian warga.

Kegiatan karya bakti tersebut diikuti oleh puluhan warga setempat dan anggota TNI yang bekerja bersama-sama membersihkan saluran irigasi dari sampah dan endapan lumpur yang menghambat aliran air sepanjang 200 meter. 

Pembersihan dilakukan dengan cara gotong royong, dengan menggunakan alat sederhana seperti cangkul, sabit, dan sekop.

Danramil 1423-05/Marioriwawo, Pelda Laenre, dalam keterangannya menyampaikan bahwa kegiatan ini merupakan bentuk nyata sinergitas antara TNI dan masyarakat untuk mendukung program ketahanan pangan, khususnya dalam sektor pertanian. 

“Pembersihan saluran irigasi sangat penting agar air dapat mengalir dengan lancar ke sawah-sawah petani".


"Kami berharap kegiatan ini bisa membantu meningkatkan hasil pertanian dan mengurangi kesulitan petani dalam mengelola air irigasi,” ujar Pelda Laenre.

Warga setempat juga mengapresiasi kegiatan ini karena sangat bermanfaat untuk keberlangsungan pertanian mereka. 

Salah seorang petani, yang ikut dalam kegiatan ini, mengungkapkan rasa terima kasihnya atas kerja keras yang dilakukan oleh TNI dan masyarakat. 

“Aliran air menjadi lebih lancar setelah saluran ini dibersihkan, dan kami merasa terbantu sekali, terutama saat musim tanam tiba,” terangnya.

Kegiatan karya bakti ini juga diharapkan dapat menjadi contoh bagi daerah lain, bahwa dengan kerjasama yang baik antara aparat keamanan dan masyarakat, berbagai permasalahan bisa diselesaikan secara gotong royong demi kesejahteraan bersama.

(Red/*) 

Wakil Bupati Soppeng Buka Rapat Percepatan Penyerapan Gabah 2025

Soppeng, Teropongsulawesi.com, Wakil Bupati Soppeng, Ir. Selle KS Dalle, secara resmi membuka Rapat Koordinasi Percepatan Penyerapan Gabah/Beras Tahun 2025 di Aula Kantor Gabungan Dinas Kabupaten Soppeng, Rabu (19/03/2025) 

Rapat ini bertujuan untuk mendukung swasembada pangan nasional dan memastikan penyerapan gabah dan beras di Kabupaten Soppeng berjalan lancar.

Kepala Cabang Bulog Soppeng, Faisal Armin, pada kesempatan tersebut menyampaikan bahwa Bulog ditargetkan menyerap 3 juta ton setara beras hingga April.  Di Kabupaten Soppeng sendiri, target penyerapan mencapai 22.917 ton.  Namun, kapasitas gudang Bulog  Soppeng pada saat kosong  hanya 8.500 ton.  Untuk mengatasi hal ini, Bulog Soppeng akan memanfaatkan gudang milik mitra penggilingan dan gudang sewa.
 
Faisal Armin juga menjelaskan bahwa pemerintah menetapkan Harga Pembelian Pemerintah (HPP) gabah kering petani sebesar Rp 6.500 per kg.  Bulog Soppeng telah melaksanakan pembelian gabah petani dengan harga tersebut sejak 21 Februari. Hingga kemarin, realisasi pembelian gabah telah mencapai 6.861 ton, atau lebih dari 100% dari target awal yaitu 5.895 ton.  Namun, realisasi penyerapan beras masih jauh dari target, baru mencapai 15 ton dari target 19.770 ton. Meskipun target tersebut untuk setahun,  namun untuk percepatan swasembada pangan,  ditargetkan penyerapan beras sebanyak 19.770 ton ini sudah tercapai pada bulan April.

"Diharapkan rapat ini dapat menghasilkan solusi untuk mempercepat penyerapan beras di Kabupaten Soppeng dan mencapai target swasembada pangan.  Pertemuan ini diharapkan dapat membantu Bulog Soppeng dalam mempercepat penyerapan beras" tambahnya. 

Sementara itu, Wakil Bupati Soppeng Selle KS Dalle menekankan pentingnya fokus pada pemanfaatan sumber daya lokal, khususnya beras, sebagai komoditas strategis.  Beliau mengapresiasi kebijakan pemerintah  yang menetapkan Harga Pembelian Pemerintah (HPP) gabah sebesar Rp 6.500 per kg dan jagung Rp 5.500 per kg.  Dalam penyerapannya dilapangan untuk gabah diawasi oleh TNI, sementara jagung oleh Kepolisian.

Menanggapi sambutan Kepala Bulog Soppeng terkait kendala kapasitas gudang, Wakil Bupati Soppeng membahas  pemanfaatan gudang milik mantan pengusaha penggilingan yang kini tidak beroperasi, serta perluasan kemitraan Bulog dengan penggilingan beras skala menengah  yang memiliki infrastruktur memadai, guna memastikan semua pihak terlibat dalam rantai distribusi mendapatkan kesempatan yang sama.

Rapat ini diharapkan menghasilkan langkah-langkah konkrit untuk mempercepat penyerapan beras dan mencapai target swasembada pangan di Kabupaten Soppeng.  Sehingga, keberhasilan program ini akan berkontribusi pada ketahanan pangan nasional.

Pada kesempatan tersebut,  Dandim 1423 Soppeng, Letkol. Inf. Reinhard Haposan Manurung, S.Pd.,  menegaskan bahwa keberhasilan program ini bukan hanya tanggung jawab TNI, tetapi juga seluruh pemangku kepentingan.

Dandim 1423 Soppeng menjelaskan upaya pengawasan dan pendampingan yang dilakukan TNI untuk memastikan kelancaran proses penyerapan gabah, termasuk kontrol ketat di lapangan dan pembinaan semangat tim.  Beliau menekankan perlunya komitmen dan kerja keras semua pihak untuk mengatasi rendahnya penyerapan beras.

Untuk meningkatkan penyerapan beras, diusulkan pembentukan wadah khusus untuk memfasilitasi kemitraan Bulog dengan penggilingan beras skala menengah yang memenuhi syarat melakukan kerjasama dengan Bulog.  Kerja sama ini akan difasilitasi oleh Babinsa untuk pengawalan di lapangan. 

Acara turut dihadiri, para Anggota Forkopimda, 
Ketua Pengadilan Negeri Watansoppeng, Ketua Pengadilan Agama Watansoppeng, Kadis Tanaman Pangan, Hortikultura, Perkebunan dan Ketahanan Pangan (DTPHPKP) Kab. Soppeng, Kepala Dinas Perdagangan Perindustrian Koperasi dan UKM, para Mitra Penggilingan Bulog, para penyuluh pertanian.

Selasa, 18 Maret 2025

Vonis 15 Tahun untuk Dukun Cabul di Luwu Timur: Ini Detail Kasus dan Kronologinya

Illustrasi

Lutim, Teropongsulawesi.com, Berdasarkan Putusan Pengadilan Negeri Malili Nomor 164/Pid.Sus/2024/PN Mll tanggal 11 Maret 2025 atas nama Terdakwa H yang terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana Persetubuhan terhadap anak yang mempunyai hubungan kekerabatan dengan pelaku. 

Terdakwa H akan menjalani pidana badan di Rumah Tahanan Klas II B Masamba di Mappedeceng Kabupaten Luwu Utara.

Sebelumnya pelaku diduga melakukan persetubuhan terhadap anak korban N yang merupakan anak tirinya yang tinggal serumah dengan pelaku pada Dusun Dongi-Dongi Desa Cendana Kecamatan Burau Kabupaten Luwu Timur. 

Selain terhadap anak korban N, perbuatan pelaku juga dilakukan terhadap anak korban S yang merupakan sahabat anak korban N dan korban D yang merupakan menantu dari pelaku.

Pelaku dalam melakukan perbuatannya memanfaatkan kepercayaan masing-masing korban yang timbul dari hubungan kedekatan antara pelaku dengan para korban dan pelaku mengaku dapat menyembuhkan berbagai macam penyakit melalui pengobatan spiritual. 

Perbuatan itu dilakukan dengan cara pelaku meminta kepada para korban untuk menuruti setiap perkataan pelaku dengan merapalkan kalimat-kalimat secara cepat sambil merabah setiap bagian tubuh para korban dari ujung rambut sampai ujung kaki melewati area seksual dari para korban. 

Setelah pelaku merabah seluruh bagian tubuh para korban, pelaku menyampaikan penyebab rasa sakit yang dirasakan oleh para korban yang hanya dapat disembuhkan melalui hubungan badan bersama pelaku dengan maksud untuk membujuk para korban supaya percaya dengan metode pengobatan yang dilakukan oleh pelaku. 

Sebelum di vonis Jaksa Penuntut Umum Kejaksaan Negeri Luwu Timur telah menuntut melalui surat tuntutannya yang dibacakan pada sidang hari Selasa Tanggal  04 Maret 2025 dengan tuntutan pidana selama 20 (dua puluh) tahun penjara dan pidana tambahan berupa denda sejumlah Rp500.000.000,00 (lima ratus juta rupiah) dengan ketentuan apabila denda tidak dibayar akan diganti dengan pidana kurungan selama 3 (tiga) bulan serta pidana tambahan berupa pengumuman identitas pelaku.

Jaksa pada Kejaksaan Negeri Luwu Timur memberikan tuntutan tersebut sebagai bentuk kepedulian dan kepastian terhadap meningkatnya kasus-kasus yang melibatkan Anak sebagai Korban dalam tindak pidana yang berkaitan dengan kekerasan seksual  di wilayah Kabupaten Luwu Timur.

Jaksa pada Kejaksaan Negeri Luwu Timur juga menyampaikan apresiasi terhadap Penyidik Kepolisian Resor Luwu Timur yang menangani perkara tersebut dalam mengumpulkan bukti-bukti yang mendukung dalam mengungkap perkara tersebut.

Hakim yang memeriksa dan mengadili perkara tersebut juga sependapat dengan pertimbangan Jaksa dalam surat tuntutannya. 

Dimana dalam pertimbangannya Majelis Hakim menyampaikan, bahwa Terdakwa melakukan perbuatan persetubuhan terhadap Anak Korban N, dan pencabulan terhadap Anak Korban S dan Korban D dengan modus bahwa Terdakwa dikenal sebagai paranormal atau dukun 

Pelaku perkara tersebut telah dijatuhi hukuman berdasarkan Putusan Pengadilan Negeri Malili Nomor 164/Pid.Sus/2024/PN Mll tanggal 11 Maret 2025 dengan pidana penjara selama 15 (lima belas) tahun dan denda sejumlah Rp500.000.000,00 (lima ratus juta rupiah) dengan ketentuan apabila denda tidak dibayar akan diganti dengan pidana kurungan selama 3 (tiga) bulan serta Menjatuhkan pidana tambahan kepada Terdakwa berupa Pengumuman Identitas Pelaku, Sesuai sesuai dengan ketentuan pada Peraturan Pemerintah (PP) Nomor 70 Tahun 2020 tentang Tata Cara Pelaksanaan Kebiri Kimia, Pemasangan Alat Pendeteksi Elektronik, Rehabilitasi, dan Pengumuman Identitas Pelaku Kekerasan Seksual terhadap Anak.

(Red/isk)

Senin, 17 Maret 2025

Operasi Ketupat 2025, Fokus Pengamanan Idul Fitri di Kabupaten Soppeng Jadi Bahasan Rakor Lintas Sektoral

Soppeng, Teropongsulawesi.com, Rapat Koordinasi Lintas Sektoral Tingkat Kabupaten Soppeng yang dilangsungkan di di Aula Tanya Sudhirajati Mapolres Soppeng, Selasa (18/03/2025). 

Dalam rapat tersebut membahas terkait kesiapan pengamanan Hari Raya Idul Fitri 1446 H/2025 M di wilayah Kabupaten Soppeng.

Dikesempatan itu, Kapolres Soppeng, AKBP Aditya Pradana, S.I.K., M.I.K., mengumumkan kesiapan empat posko layanan: tiga pos pengamanan (Marioriwawo, Lilirilau, dan Marioriawa) dan satu pos terpadu (Lalabata). 

Ia menyebut dalam Posko tersebut terdiri dari Personel gabungan dari Polres, Kodim, Satpol PP, Dinas Perhubungan, dan Dinas Kesehatan akan bertugas di setiap posko.

Kapolres Soppeng menuturkan bahwa Operasi Ketupat 2025 ini memprioritaskan terjaminnya keamanan dan kenyamanan masyarakat selama Idul Fitri 

"Selain itu, terwujudnya situasi Kamtibmas yang aman dan kondusif, serta Kamseltibcar Lantas yang aman, lancar, dan tertib sebelum, saat, dan pasca hari raya, urai Kapolres.

Menurutnya, "Sasaran utama meliputi pengamanan arus mudik dan balik, pemusatan massa, kegiatan ibadah, dan antisipasi gangguan Kamtibmas selama Ramadhan dan Idul Fitri.

Sementara itu, Dandim 1423 Soppeng, Letkol. Inf. Reinhard Haposan Manurung, S.Pd., menyatakan kesiapannya mendukung pengamanan, dengan fokus pada tempat wisata, terutama yang dekat perairan dan berpotensi menimbulkan kerumunan.

Wakil Bupati Soppeng, Ir. Selle KS Dalle, menekankan pentingnya agenda rutin tahunan ini untuk memastikan keamanan dan kenyamanan warga Soppeng dan pendatang.

Ia berharap pengalaman sebelumnya dapat meningkatkan kualitas pengamanan dan pelayanan, yang akan difokuskan pada periode H-7 hingga H+7 Idul Fitri.

Wakil Bupati juga menginstruksikan camat untuk menyediakan konsumsi sahur dan buka puasa bagi petugas posko, serta meminta Dinas Kesehatan menyediakan layanan kesehatan, obat-obatan, dan ambulans di setiap posko.

Pemerintah Daerah berkomitmen penuh untuk menjaga ketertiban dan keamanan selama periode Idul Fitri, berharap warga Soppeng dan pendatang merasakan peningkatan keamanan dan ketertiban di Kabupaten Soppeng.

Rapat dihadiri oleh Ketua Pengadilan Negeri Watansoppeng, Ketua Pengadilan Agama Watansoppeng, perwakilan Kajari Soppeng, Kepala Kemenag Soppeng, SKPD terkait, para camat, perwakilan pengusaha gas dan tempat wisata, serta personel kepolisian. 

(Red) 

Bupati Soppeng Hadiri Pengukuhan Kepala OJK Sulselbar, Sampaikan Ucapan Selamat


Makassar, Teropongsulawesi.com, Bupati Soppeng H. Suwardi Haseng, SE menghadiri acara Rapat Pleno Tim Percepatan Akses Keuangan Daerah (TPAKD) serta Pengukuhan Kepala Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Provinsi Sulawesi Selatan dan Sulawesi Barat yang dilangsungkan di Ruang Rapat Pimpinan Kantor Gubernur Provinsi Sulawesi Selatan, Makassar, Senin (17/3/2025).

Kegiatan tersebut dihadiri Wakil Ketua Dewan Komisioner OJK Mirza Adityaswara, Gubernur Sulsel Andi Sudirman Sulaiman, Ketua DPRD Sulsel Andi Rachmatika Dewi, dan Sekda Sulsel Jufri Rahman.

Mochammad Muchlasin resmi dikukuhkan sebagai Kepala Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Sulawesi Selatan dan Barat (Sulselbar).

Mochammad Muchlasin menggantikan Darwisman sebagai Kepala OJK Sulselbar yang sudah menjabat sejak tahun 2022. 

Sebelumya, dia menjabat sebagai Kepala Departemen Pengawasan Dana Pensiun dan Pengawasan Khusus Industri Keuangan Non Bank OJK.

Usai dikukuhkan, sebagai kepala OJK, Mochammad Muchlasin memaparkan Diseminasi program dalam rapat pleno TPAKD Provinsi Sulawesi Selatan tahun 2025.

“Sekaitan dengan hampir semua Kabupaten memiliki Bupati/Walikota yang baru maka bapak ibu perlu memahami kedudukannya dalam struktur organisasi TPAKD”, kata Mochammad Muchlasin.

Lebih lanjut Mochammad Muchlasin menjelaskan ada beberapa program dan inovasi yang akan diluncurkan pada tahun 2025 diantaranya adalah pengembangan ekonomi daerah melalui sektor prioritas pemerintah daerah terutama program pengembangan ekonomi daerah pada komuditi kakao

“Selain itu ada pula Fasilitas akses keuangan UMKM potensial binaan pemda disektor produksi berbasis klasterisasi UMKM”, terangnya.

Dalam kesempatan itu Bupati Soppeng Suwardi Haseng menyampaikan,"Selamat kepada Bapak Moch. Michlasin atas pelantikan sebagai Kepala OJK Sulselbar. 

"Semoga kepemimpinan Bapak dapat membawa perkembangan positif bagi sektor keuangan di Sulawesi Selatan dan Sulawesi Barat.  Semoga sukses dalam menjalankan tugas dan tanggung jawab", ujarnya.

Sementara itu, Gubernur Sulsel, Andi Sudirman Sulaiman dalam sambutannya menyampaikan bahwa kegiatan ini diselenggarakan sebagai bentuk sinergi antar seluruh instansi di Sulawesi Selatan.

“OJK sekiranya dapat berkolaborasi dalam pembangunan daerah. Sinergi dengan kabupaten/kota di Sulsel sangat diharapkan berjalan dengan baik. Untuk itu, perkuat komunikasi karena hal ini adalah awal dari suksesnya sebuah pembangunan di daerah,” kata Gubernur.

(Red) 

Buka Rapat Orientasi RPJMD 2025-2029, Wabup Beberkan Visi Misi Soppeng Setara


Soppeng, Teropongsulawesi.com,Wakil Bupati Soppeng, Ir. Selle KS Dalle, secara resmi membuka Rapat Orientasi Penyusunan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Kabupaten Soppeng Tahun 2025-2029 di Aula Gabungan Dinas Kab. Soppeng, Senin (17/03/2025).  

Rapat ini menandai langkah awal perencanaan pembangunan daerah selama lima tahun ke depan.

Dalam sambutannya, Wakil Bupati menekankan pentingnya rapat orientasi ini untuk menyamakan persepsi dan pemahaman terkait peraturan perundang-undangan yang menjadi dasar penyusunan RPJMD. 

Penyusunan RPJMD ini akan disinkronkan dengan perencanaan pembangunan jangka menengah nasional dan Provinsi Sulawesi Selatan, serta disusun secara simultan dan terkoordinasi dengan penyusunan Renstra perangkat daerah.

Visi pembangunan Kabupaten Soppeng periode 2025-2029 adalah "Soppeng Setara" – Soppeng Sehat, Maju, dan Berdaya Saing Berbasis Agropolitan.  Konsep "Soppeng Setara"  mengarah pada pembangunan yang merata dan berkeadilan di seluruh wilayah, memperhatikan potensi dan permasalahan masing-masing daerah, serta menjunjung tinggi prinsip keadilan bagi seluruh lapisan masyarakat.

Visi "Soppeng Setara" dijabarkan dalam empat substansi pembangunan:

Sehat:  Kabupaten Soppeng menjadi daerah yang bersih, nyaman, aman, dan sehat untuk dihuni. Ini termasuk upaya memperindah Kota Watansoppeng dan ibu kota kecamatan lainnya, serta menyediakan ruang terbuka yang mendukung aksesibilitas di berbagai bidang.

Berdaya Saing: Meningkatkan infrastruktur dan sarana-prasarana yang mendukung ketertiban umum, serta menjadikan Soppeng sebagai daerah tujuan investasi dan destinasi wisata unggul.

Maju: Mewujudkan kesejahteraan masyarakat dengan pendapatan yang merata dan tinggi, serta kemajuan sumber daya manusia yang mendukung produktivitas daerah, termasuk pengembangan sosial dan keagamaan.

Agropolitan: Menjadikan Soppeng sebagai wilayah terintegrasi dalam ekosistem agropolitan, dengan kecamatan dan desa/kelurahan yang mendukung Kota Watansoppeng sebagai kota jasa dan pariwisata berbasis teknologi digital.

Untuk mencapai visi tersebut, dirumuskan tujuh misi pembangunan yang mencakup berbagai sektor, mulai dari perekonomian berkelanjutan, pembangunan infrastruktur, peningkatan kualitas SDM, pengembangan sektor pertanian, reformasi birokrasi, hingga fokus pembangunan desa dan pelayanan kesehatan optimal.

Wakil Bupati Soppeng  juga menyampaikan bahwa pencapaian visi dan misi ini membutuhkan kolaborasi dan sinergi dari seluruh pemangku kepentingan, termasuk pemerintah, masyarakat, sektor swasta, dunia pendidikan, dan lembaga lainnya. 

"Dalam tahapan penyusunan RPJMD sesuai Instruksi Menteri Dalam Negeri, menekankan pentingnya koordinasi dan kerjasama untuk percepatan proses," tambahnya.  

Diharapkan rapat ini dapat memberikan pemahaman yang jelas dan mendukung kelancaran penyusunan RPJMD dan Renstra SKPD.

Rapat orientasi ini dihadiri oleh para Kepala SKPD se-Kabupaten Soppeng, para Kabag Setda Soppeng, para Camat, Tenaga Ahli Penyusun RPJMD Kabupaten Soppeng Tahun 2025-2029, dan Tim Penyusun RPJMD dan Renstra PD Kabupaten Soppeng Tahun 2025-2029.

(Red) 

Launching MBG, Wabup Soppeng Selle KS Dalle Harap Makanan yang Didistribusikan Hasil Olahan UMKM



Soppeng, Teropongsulawesi.com, Kodim 1423/Soppeng, bersama Pemerintah Kabupaten Soppeng, secara resmi menggelar launching program Makan Bergizi (MBG) di Kecamatan Lalabata, Kabupaten Soppeng, Senin (17/3/2025)

Program MBG menargetkan 3.382 siswa dari tujuh sekolah di Kabupaten Soppeng, serta 47 karyawan, dengan penyediaan makanan bergizi berupa susu kotak, telur, kurma, biskuit, dan buah jeruk.

Adapun sasaran MBG tersebut yaitu :

1). SDN 03 LEMBA : 280 siswa.
2). SDN 6 UJUNG BARU : 77 siswa.
3). SMPN 1 WATANSOPPENG : 613 siswa.
4). SMPN 2 WATANSOPPENG : 323 siswa.
5). SMAN 1 SOPPENG : 1.120 siswa.
6). SMKN 4 SOPPENG : 680 siswa.
7). SMPN 3 SOPPENG : 289 siswa.

8. Karyawan : 47 org

Program ini akan berlangsung selama empat hari, dengan distribusi makanan menggunakan dua unit mobil box.

Wakil Bupati Soppeng, Ir. Selle KS Dalle pada kesempatan tersebut menyampaikan harapannya agar makanan yang didistribusikan merupakan produk olahan UMKM lokal Kabupaten Soppeng, guna mendukung perekonomian daerah dan memastikan program ini tepat sasaran serta tepat guna.

"Melalui program ini diharapkan makanan yang didistribusikan nantinya adalah hasil dari olahan UMKM yang ada di Kabupaten Soppeng. Olehnya itu, kami berharap apa yang didistribusikan dapat tepat sasaran dan tepat guna," jelasnya.

Sementara itu, Letkol Inf Reinhard Haposan Manurung, S.Pd., Dandim 1423/Soppeng, bersama jajaran Forkopimda Kabupaten Soppeng, turut melakukan pengecekan langsung terhadap makanan dan fasilitas dapur di Satuan Pelayanan Gizi Jalan Kemakmuran.

Kegiatan ini merupakan bagian dari komitmen Kodim 1423/Soppeng dan Pemerintah Kabupaten Soppeng untuk meningkatkan gizi dan kesejahteraan masyarakat, khususnya generasi muda. 

Kodim 1423/Soppeng akan terus memonitor pelaksanaan program MBG dan melaporkan perkembangannya.

Launching ini turut dihadiri para Anggota forkopimda, Ketua Pengadilan Negeri Watansoppeng dan sejumlah pejabat lainnya.

(Red) 
© Copyright 2019 TEROPONG SULAWESI | All Right Reserved