All Posts - TEROPONG SULAWESI -->

Kamis, 17 April 2025

Kementerian Pertanian Optimalkan Produksi Beras Lewat Pembentukan Brigade Pangan

Jakarta, Teropongsulawesi.com, Kementerian Pertanian (Kementan) menegaskan komitmennya dalam meningkatkan produksi pangan utama, khususnya beras, demi mencapai target swasembada pangan nasional. Salah satu upaya strategis yang dilakukan adalah pembentukan Brigade Pangan (BP) yang berperan sebagai ujung tombak pengelolaan lahan pertanian secara modern dan profesional.

Menteri Pertanian, Andi Amran Sulaiman, menyatakan dalam sambutannya bahwa Brigade Pangan akan mengelola lahan pertanian dengan pendekatan bisnis yang terstruktur, memanfaatkan teknologi modern, serta memberdayakan generasi muda. 

"Brigade Pangan akan menjadi garda terdepan dalam mengelola dan mengoptimalkan lahan pertanian secara modern, profesional, dan terampil dengan menjalankan usaha yang berorientasi bisnis dan menghasilkan pendapatan dan keuntungan," ujar Amran saat membuka pelatihan Brigade Pangan di Jakarta. Kamis (17/4/2025) 

Program ini menargetkan pengelolaan lahan seluas 200 hektar per brigade, termasuk optimalisasi lahan rawa dan pencetakan sawah rakyat. 

Selain itu, Brigade Pangan didukung dengan alat dan mesin pertanian (alsintan), pelatihan intensif, serta akses terhadap benih unggul, pupuk, dan pestisida. 

Menteri Amran menekankan pentingnya alsintan dalam mempercepat proses pertanian di tengah menurunnya tenaga kerja. "Alsintan bukan hanya alat, tetapi juga simbol modernisasi pertanian yang mendukung keberlanjutan dan ketahanan pangan nasional," jelasnya.

Kepala Badan Penyuluhan dan Pengembangan SDM Pertanian (BPPSDMP) Idha Widi Arsanti mengungkapkan bahwa hingga saat ini telah terbentuk 1.900 Brigade Pangan yang tersebar di 16 provinsi, dengan 1.154 brigade sudah beroperasi mengelola lahan seluas 230.800 hektar di 12 provinsi. 

"Kami menargetkan pembentukan 4.224 Brigade Pangan ke depan untuk memperkuat ketahanan pangan nasional," tambahnya.

Sebagai upaya peningkatan kompetensi, Kementan melalui BPPSDMP mengadakan pelatihan selama tiga hari bagi pengelola Brigade Pangan di 12 provinsi sejak 10 hingga 30 April 2025. 

Kepala Pusat Pelatihan Pertanian, Inneke Kusumawaty, menuturkan pelatihan ini fokus pada pengoperasian alat berat pertanian TR2 dan TR4 serta pengelolaan laporan usaha tani. 

“Pelatihan ini diharapkan dapat mendorong pertanaman dan panen padi, khususnya di wilayah kerja Brigade Pangan, guna mencapai swasembada pangan dalam waktu dekat,” ujarnya.

Kementerian Pertanian Republik Indonesia bertugas menyelenggarakan urusan pemerintahan di bidang pertanian termasuk peningkatan produksi pangan, pengelolaan sumber daya pertanian, dan pengembangan agribisnis yang berkelanjutan untuk mendukung ketahanan pangan nasional.

(Red) 

Pengambilan Sumpah Panitia Ajudikasi PTSL BPN TA 2025 Dihadiri Wabup Soppeng, Selle Harap Perluasan Jangkauan

Soppeng, Teropongsulawesi.com, Wakil Bupati Soppeng, Ir. Selle KS Dalle, menghadiri pelantikan dan pengambilan sumpah panitia ajudikasi serta satuan tugas (satgas) pendaftaran tanah sistematis lengkap (PTSL) Tahun Anggaran 2025 yang dilangsungkan di Aula Kantor Gabungan Dinas Kabupaten Soppeng pada Kamis (17/04/2025). 

Acara ini menandai dimulainya program PTSL yang bertujuan mengamankan status kepemilikan tanah masyarakat di wilayah Kabupaten Soppeng.

Kepala Kantor Pertanahan Kabupaten Soppeng, Amir, S.ST., M.H., melaporkan target PTSL tahun 2025 sebanyak 2.100 bidang tanah dengan luas sekitar 1.300 hektar. 

Ia menjelaskan bahwa pelaksanaan program PTSL pada tahun sebelumnya telah sukses menyelesaikan sertifikasi 100% di 18 desa, termasuk program redistribusi tanah. 

Program PTSL difokuskan untuk menciptakan desa dan kelurahan lengkap, sementara pendaftaran tanah sporadik melayani permohonan sertifikasi individual. 

Amir juga menegaskan pentingnya peran aktif masyarakat dalam proses penegasan batas tanah dan persetujuan tetangga sebagai bagian dari keberhasilan program.

Sementara itu, Wakil Bupati Soppeng, Ir. Selle KS Dalle, menyampaikan apresiasi atas komitmen Badan Pertanahan Nasional (BPN) dalam memberikan pelayanan sertifikat tanah kepada masyarakat. 

Ia menekankan pentingnya tanggung jawab dan ketelitian para panitia ajudikasi serta satgas dalam menjalankan tugasnya untuk menghindari kesalahan penerbitan dokumen yang dapat menimbulkan masalah di masa depan. 

“Pelantikan ini menandakan dimulainya pekerjaan yang membutuhkan ketelitian dan kehati-hatian tinggi. 

"Status tanah warga harus diselesaikan dengan baik untuk menghindari masalah di kemudian hari". 

"Oleh karena itu, kami semua memiliki tanggung jawab moral dan kelembagaan untuk memantau kinerja panitia ajudikasi dan satgas, khususnya Satgas Fisik dan Satgas Yuridis,” ujar Wabup Selle KS Dalle.

Dalam kesempatan itu, Wakil Bupati Soppeng berharap jangkauan program PTSL dapat diperluas di masa mendatang, hal itu agar semakin banyak masyarakat yang mendapat kepastian hukum atas tanahnya serta untuk meminimalisir tindak kriminalitas terkait tanah, tandasnya.

Pelantikan dan pengambilan sumpah panitia ajudikasi dan satgas PTSL dilakukan oleh Ketua BPN Soppeng. 

Acara tersebut turut dihadiri oleh perwakilan Kapolres Soppeng, Dandim 1423 Soppeng, Ketua Pengadilan Negeri Watansoppeng, serta para camat.

Badan Pertanahan Nasional Kabupaten Soppeng bertugas memberikan pelayanan pertanahan yang cepat, tepat, dan akurat guna mendukung kepastian hukum atas tanah bagi masyarakat. 

BPN berkomitmen untuk terus meningkatkan kualitas layanan dan memperluas program pendaftaran tanah sistematis lengkap di seluruh wilayah Kabupaten Soppeng.

(Red) 

Koordinasi Bupati Soppeng Tingkatkan Kapasitas Pertanian dan Sejahterakan Petani

Soppeng, Teropongsulawesi.com, Setelah melakukan rapat koordinasi dengan Gubernur Sulawesi Selatan, Bupati Soppeng, H. Suwardi Haseng, SE, menunjukkan komitmennya dengan bertindak cepat untuk menindaklanjuti hasil pertemuan tersebut, Kamis, 17 April 2025.

Gerak cepat Bupati Soppeng ditunjukkan dengan melakukan koordinasi teknis dengan berbagai pihak terkait, termasuk Ir. Yusuf M.Si dari Balai Penerapan Instrumen Pertanian Sulawesi Selatan (BSIP) dan Plt Kepala Dinas Tanaman Pangan, Hortikultura, dan Perkebunan Provinsi Sulawesi Selatan, Ir. Uvan Nurwahidah S.M.Si. 

Kegiatan ini juga dihadiri oleh Pelaksana Tugas Kepala Dinas TPHPKP Kabupaten Soppeng, Alia Warjuni.

Dalam pertemuan ini, Bupati Soppeng memberikan arahan yang jelas terkait realisasi target Luas Tambah Tanam (LTT) untuk komoditas pangan di Kabupaten Soppeng hingga bulan April 2025. 

Peningkatan kapasitas pertanian di daerah ini sangat penting, baik untuk pemenuhan kebutuhan pangan lokal maupun untuk kesejahteraan petani itu sendiri. 

Melalui pengawasan yang ketat dan bimbingan dari pihak terkait, diharapkan target tersebut dapat tercapai dengan baik.

Selain membahas LTT, Bupati Suwardi juga menekankan pentingnya kemajuan program Optimasi Lahan Rawa (Oplah). 

Program ini merupakan inisiatif strategis untuk memanfaatkan lahan rawa yang ada di Kabupaten Soppeng guna meningkatkan produksi pertanian. 

Bupati Soppeng Suwardi Haseng menginstruksikan agar dilakukan koordinasi segera dengan penyuluh pertanian. 

Hal ini bertujuan untuk membahas dan merumuskan langkah-langkah konkret untuk mencapai target LTT dan mendapatkan hasil yang optimal dari program Oplah.

Bupati juga menekankan pentingnya menjaga komunikasi yang erat dengan tim dari Universitas Hasanuddin (Unhas) yang tengah melakukan survei terkait progress program Oplah. 

Melalui kolaborasi ini, diharapkan bisa diperoleh data yang valid dan akurat mengenai kondisi lahan serta potensi yang ada. 

Komunikasi yang baik antar semua pihak menjadi kunci dalam memantau dan mengoptimalkan pengelolaan lahan pertanian yang ada.

Tindakan yang diambil oleh Bupati Soppeng ini menggarisbawahi komitmennya untuk memastikan keberhasilan pelaksanaan inisiatif pertanian yang sangat penting bagi perekonomian daerah. 

Dengan menyelaraskan berbagai pihak dalam kegiatan pertanian, diharapkan hasil yang dicapai akan lebih maksimal. 

Langkah ini juga mencerminkan pentingnya peran pemerintah daerah dalam mendukung dan memberikan arahan kepada para petani serta stakeholder lainnya.

Bupati H. Suwardi Haseng, SE, terus menunjukkan kepemimpinannya dalam menggerakkan sektor pertanian dengan pendekatan yang strategis dan kolaboratif. 

Dengan adanya koordinasi yang solid, diharapkan Kabupaten Soppeng dapat mencapai ketahanan pangan dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat petani melalui pengembangan dan pemanfaatan sumber daya pertanian secara optimal.

Melalui langkah-langkah konkret yang diambil oleh Bupati Soppeng, diharapkan sektor pertanian di wilayah ini dapat berkembang pesat, serta memenuhi kebutuhan pangan di daerah. 

Kerjasama yang erat antara pemerintah, penyuluh pertanian, dan tim dari Unhas adalah kunci sukses dalam mencapai target-target yang telah ditetapkan. 

Semoga upaya ini dapat membawa Kabupaten Soppeng menuju kemajuan yang lebih baik dalam bidang pertanian.

(Red) 

Optimalisasi Pertanian Sulsel: Bupati Soppeng Hadiri Rakor 2025

Soppeng, Teropongsulawesi.com, Bupati Soppeng, H. Suwardi Haseng, SE,  menunjukkan komitmen kuat Pemerintah Kabupaten Soppeng terhadap peningkatan sektor pertanian dalam Rapat Koordinasi (Rakor) Optimasi Pengairan Pertanian Provinsi Sulawesi Selatan.  Kamis (17/4/2025). 

Rakor yang berlangsung di Baruga Asta Cita, Rumah Jabatan Gubernur Sulsel, dihadiri oleh Gubernur Sulsel, Bapak Andi Sudirman Sulaiman, dan seluruh perwakilan kepala daerah di Sulawesi Selatan.

Bupati Suwardi Haseng  menyatakan bahwa Rakor ini menjadi momentum penting untuk memperkuat kerjasama antar pemerintah daerah dalam upaya meningkatkan produktivitas pertanian.  

Bupati Soppeng menekankan pentingnya sinergi antara pemerintah, petani, dan berbagai pihak terkait untuk menghadapi tantangan, seperti perubahan iklim dan keterbatasan infrastruktur irigasi.

Kata Bupati, Pemerintah Kabupaten Soppeng, berkomitmen untuk terus meningkatkan infrastruktur irigasi, menyediakan akses terhadap alat mesin pertanian (alsintan), serta memberikan pendampingan teknis kepada petani.  

Menurutnya, Hal ini sejalan dengan upaya pemerintah pusat dan provinsi dalam penguatan sektor pertanian untuk menjamin ketahanan pangan. sejalan dengan visi misi kami Soppeng Sehat, Maju dan berdaya saing berbasis agropolitan. 

“Keberhasilan sektor pertanian bukan hanya tanggung jawab pemerintah, tetapi juga seluruh stakeholder".  

"Kerjasama dan komitmen bersama sangat krusial untuk mencapai hasil yang optimal,  ” tegas Bupati Suwardi Haseng.

(Red) 

PWRI Soppeng Dipimpin Rusli Razak: Fokus Program Untuk Lansia, Wabup Beri Apresiasi


Soppeng, Teropongsulawesi.com, Wakil Bupati Soppeng, Ir. Selle KS Dalle, secara resmi melantik pengurus Persatuan Wredatama Republik Indonesia (PWRI) Kabupaten Soppeng periode 2024-2029 dalam sebuah acara yang berlangsung di ruang pola Kantor Bupati Soppeng. Kamis (14/2025).

Pelantikan ini menandai pengukuhan pengurus baru sekaligus penyerahan bendera pataka PWRI oleh Wakil Bupati kepada pengurus yang baru.

Dalam sambutannya, Ketua Pengurus Provinsi PWRI Sulawesi Selatan, Andi Syahriwijaya, menegaskan bahwa PWRI merupakan wadah bagi para pensiunan PNS, BUMN, dan pejabat negara yang bertujuan untuk melanjutkan kontribusi positif kepada masyarakat. 

Ia mengajak pengurus PWRI Soppeng untuk merancang program-program bermanfaat seperti senam lansia dan sekolah lansia yang dapat mendukung kesejahteraan masyarakat dan program pemerintah daerah.

Wakil Bupati Soppeng, Ir. Selle KS Dalle, mengapresiasi peran penting PWRI sebagai organisasi yang beranggotakan para pensiunan yang telah banyak memberikan kontribusi bagi pembangunan daerah. 

“Bapak dan Ibu sekalian yang tergabung di pengurus ini adalah panutan bagi kami. Jejak yang kalian tinggalkan dan torehkan kini dinikmati generasi penerus. 

Semangat luar biasa Bapak/Ibu dalam mengurus organisasi ini, secara tidak langsung, juga mengurus masyarakat dan daerah,” ujarnya. 

Ia juga menegaskan komitmen pemerintah daerah untuk membuka ruang dialog dan menerima masukan dari PWRI demi kemajuan bersama.

Drs. H. Andi Rusli Razak, MM, resmi menjabat sebagai Ketua PWRI Kabupaten Soppeng periode 2024-2029. 

Acara pelantikan ini juga dihadiri oleh perwakilan Kapolres Soppeng, Dandim 1423 Soppeng, Ketua Pengadilan Negeri Watansoppeng, serta para Kepala SKPD, menunjukkan dukungan luas terhadap kolaborasi antara PWRI dan pemerintah daerah. 

Persatuan Wredatama Republik Indonesia (PWRI) Kabupaten Soppeng adalah organisasi yang menaungi para pensiunan dari PNS, BUMN, dan pejabat negara di wilayah Soppeng. 

PWRI berperan aktif dalam mendukung program sosial dan pembangunan daerah melalui berbagai kegiatan yang bermanfaat untuk masyarakat, khususnya kalangan lansia.

(Red) 

Wakil Bupati Soppeng Pimpin Apel HKN untuk Kesejahteraan dan Kemajuan Daerah

Soppeng, Teropongsulawesi.com, Wakil Bupati Soppeng, Ir. Selle KS Dalle, memimpin Apel Hari Kesadaran Nasional (HKN) yang digelar di halaman Kantor Bupati Soppeng pada Kamis (17/4). 

Kegiatan rutin bulanan ini menjadi momen penting bagi seluruh jajaran pemerintahan Kabupaten Soppeng untuk meneguhkan komitmen dan sinergi dalam menjalankan tugas demi kemajuan daerah.

Dalam arahannya, Wakil Bupati Selle KS Dalle mengungkapkan rasa syukur atas kesempatan memimpin apel bersama Bupati Soppeng untuk pertama kalinya sejak resmi dilantik. 

Ia menegaskan bahwa apel kesadaran ini bukan sekadar upacara biasa, melainkan sebuah pengingat penting akan tanggung jawab dan kewajiban sebagai pemimpin daerah.

“Apel ini menjadi sarana untuk memperkuat persatuan dan kesamaan visi dalam memajukan Kabupaten Soppeng". 

"Kita harus bergerak dalam satu frekuensi agar tidak terjadi kesenjangan antara perintah yang diberikan dengan pelaksanaan di lapangan,” ujar Wakil Bupati Selle KS Dalle.

Ia menambahkan bahwa, keselarasan tersebut sangat krusial untuk keberhasilan pembangunan daerah selama periode 2020-2025.

Apel Kesadaran Nasional ini juga menjadi wujud nyata komitmen pemerintah Kabupaten Soppeng untuk terus meningkatkan koordinasi dan kerja sama antar seluruh elemen pemerintahan. 

Dengan semangat bergerak bersama, diharapkan seluruh program pembangunan dapat terlaksana dengan baik dan berdampak positif bagi masyarakat.

Pemerintah Kabupaten Soppeng berkomitmen untuk mewujudkan pembangunan yang berkelanjutan dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat melalui sinergi dan pelayanan publik yang berkualitas. 

Melalui berbagai program strategis, pemerintah daerah terus berupaya mempercepat kemajuan di segala sektor demi masa depan yang lebih baik.

(Red)

Rabu, 16 April 2025

IAS dan APPI Siap Bertarung di Musda Golkar Sulsel, Erwin Nurdin Harap Persaingan Tetap Harmonis

Makassar, Teropongsulawesi.com, Menjelang Musyawarah Daerah (Musda) Partai Golkar Sulawesi Selatan yang dijadwalkan berlangsung bulan Mei mendatang, dua nama kuat yakni Ilham Arief Sirajuddin (IAS) dan Munafri Arifuddin (Appi) diprediksi akan bersaing ketat dalam perebutan kursi ketua DPD I Golkar Sulsel.

Ketua Umum Ormas Kiwal Garuda Hitam Indonesia, Erwin Nurdin SE, menyatakan bahwa keduanya memiliki peluang besar untuk memimpin partai berlambang pohon beringin tersebut. 

Menurut Erwin, Golkar merupakan partai besar yang telah melahirkan banyak tokoh penting di Indonesia, sehingga persaingan antara IAS dan Appi merupakan hal yang wajar demi kemajuan partai di Sulsel.

“Golkar itu partai besar, banyak melahirkan tokoh-tokoh yang berpengaruh di negeri ini. Jadi tidak heran jika dua kader terbaiknya ini maju bersaing demi untuk membesarkan partainya di Sulsel,” ujar Erwin saat ditemui di Markas Besar KIWAL, Jalan Sungai Saddang, Kota Makassar, Rabu malam (16/04/2025).

Erwin menambahkan bahwa kehadiran IAS dan Appi dalam kontestasi tersebut diyakini akan membawa perubahan signifikan dalam konstelasi politik di Sulsel. 

Meski begitu, ia berharap persaingan ini tidak menimbulkan perpecahan di antara keduanya, mengingat IAS adalah suami wakil walikota sementara Appi adalah walikota Makassar saat ini.

“Saya yakin keduanya profesional dan saling menghormati, baik itu dari pak IAS maupun pak Appi. Namun sebagai masyarakat, kami tetap berharap pertarungan keduanya nanti tidak menimbulkan keretakan. Mereka kan sama-sama satu tujuan sebenarnya,” katanya.

Musda DPD I Partai Golkar Sulsel yang akan digelar bulan Mei ini menjadi momen penting bagi Golkar Sulsel untuk menentukan arah kepemimpinan baru yang diharapkan mampu menguatkan posisinya di kancah politik regional dan nasional.

Ormas Kiwal Garuda Hitam Indonesia merupakan organisasi masyarakat yang aktif dalam berbagai kegiatan sosial dan politik di Sulawesi Selatan. 

Organisasi ini berkomitmen mendukung kemajuan dan stabilitas politik di daerah melalui partisipasi aktif anggotanya dalam berbagai agenda politik.

(Red) 

Pelantikan PGRI Soppeng 2025: Komitmen Menuju Transformasi Pendidikan


Soppeng, Teropongsulawesi.com, Wakil Bupati Soppeng, Ir. Selle KS Dalle secara resmi melantik Pengurus Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI) Kabupaten Soppeng periode 2025-2030 yang dilangsungkan di Ruang Pola Kantor Bupati Soppeng. Rabu (16/4/2025).

Acara yang mengusung tema "Transformasi PGRI Menuju Indonesia Emas" ini menandai komitmen baru dalam pengembangan pendidikan di daerah tersebut.

Pelantikan diawali dengan pembacaan Surat Keputusan susunan pengurus oleh Wakil Ketua PGRI, Sandang, S.Pd., M.Si dan diikuti dengan penandatanganan fakta integritas yang diwakili oleh Sudirman, S.Sos., S.Pd.

Ketua PGRI Kabupaten Soppeng terpilih, Naharuddin, S.Pd., M.Si dalam sambutannya menyampaikan rasa terima kasih kepada Wakil Bupati serta mengajak pengurus yang baru dilantik untuk bersama-sama mendukung program strategis pemerintah daerah.

Naharuddin menegaskan mimpi besar PGRI untuk menjadikan Soppeng sebagai “Kota Pendidikan,” sebuah visi yang didasari oleh fakta bahwa Soppeng memiliki jumlah profesor dan mahasiswa yang diterima di perguruan tinggi tanpa tes tertinggi di Sulawesi Selatan selama empat tahun berturut-turut, ujarnya.

"Hal ini menunjukkan potensi besar pendidikan di wilayah tersebut dan menjadi modal utama bagi kemajuan pendidikan di Soppeng, terangnya.

Sementara itu, Wakil Bupati Soppeng, Ir. Selle KS Dalle, dalam sambutannya menegaskan pentingnya peran PGRI dalam pembangunan daerah, khususnya dalam membentuk karakter generasi muda.

Wabup Soppeng Selle KS Dalle mengapresiasi jaringan luas PGRI yang hingga tingkat ASEAN dan internasional dan berharap organisasi ini aktif mendukung program prioritas pemerintah.

Menurutnya, "Guru punya peran penting bersama pemerintah mewujudkan program prioritas strategis," ujarnya.

Selle juga menekankan perlunya fokus pada pendidikan karakter anak sejak usia dini, menanamkan nilai kejujuran, kesopanan, dan penghargaan terhadap sesama sebagai fondasi membangun jati diri dan karakter masyarakat Soppeng.

Selain itu, Wabup Soppeng Selle KS Dalle berharap PGRI dapat memberikan perlindungan bagi anggotanya dalam menghadapi berbagai masalah sehingga organisasi ini menjadi kuat dan berperan aktif dalam kemajuan pendidikan dan pembangunan daerah, tandasnya.

Acara pelantikan yang dihadiri oleh Kepala Cabang Dinas Pendidikan Wilayah IV Sulawesi Selatan serta Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Soppeng ini menjadi momentum penting untuk memperkuat sinergi antara PGRI dan pemerintah daerah dalam mewujudkan visi pendidikan yang berkualitas di Kabupaten Soppeng.

Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI) Kabupaten Soppeng adalah organisasi profesi guru yang berkomitmen meningkatkan kualitas pendidikan di wilayah Soppeng.

PGRI aktif mendukung program pemerintah dalam menciptakan generasi unggul melalui berbagai kegiatan pembinaan dan pengembangan kompetensi guru serta pendidikan karakter anak.

(Red)

Bupati Soppeng Hadiri Rapat Paripurna, Rekomendasi DPRD Dorong Soppeng sebagai Daerah Agropolitan

Soppeng, Teropongsulawesi.com, Rapat Paripurna DPRD Kabupaten Soppeng yang digelar hari ini berjalan lancar dengan agenda utama penyerahan rekomendasi Laporan Keterangan Pertanggungjawaban (LKPJ) Kepala Daerah Tahun 2024. 

Pada kesempatan itu, Bupati Soppeng, H. Suwardi Haseng, SE, menerima langsung rekomendasi penting dari Ketua DPRD Soppeng, H. Andi Muhammad Farid, S.Sos. Rabu (16/4/2025). 

Dalam sambutannya, Bupati Suwardi Haseng memberikan apresiasi tinggi atas rekomendasi yang disampaikan oleh DPRD. 

Ia menegaskan komitmennya untuk menindaklanjuti semua poin rekomendasi demi meningkatkan efektivitas dan efisiensi penyelenggaraan pemerintahan di Kabupaten Soppeng. 

“Rekomendasi DPRD ini merupakan masukan yang sangat berarti bagi kami". Kata Suwardi. 

"Kami berkomitmen untuk terus berupaya mewujudkan visi Soppeng Maju, Berdaya Saing Berbasis Agropolitan,” tegas Bupati Soppeng Suwardi Haseng. 

Bupati juga memaparkan berbagai capaian pembangunan di sektor infrastruktur, kesehatan, pertanian, peternakan, dan pengelolaan pasar. 

Ia menjelaskan langkah konkret yang akan diambil untuk mengatasi tantangan, terutama dalam penataan sumber daya aparatur daerah sesuai Peraturan MENPAN-RB Nomor 6 Tahun 2024. 

Rapat paripurna ini turut dihadiri oleh para anggota Forkopimda, Ketua Pengadilan Negeri dan Pengadilan Agama Watansoppeng, Pj Sekda Soppeng, pejabat eselon II, serta para camat se-Kabupaten Soppeng.

Dengan komitmen kuat dari pimpinan daerah, diharapkan implementasi rekomendasi DPRD dapat mempercepat kemajuan Soppeng menuju daerah yang lebih maju, berdaya saing, dan berbasiskan agropolitan.

Pemerintah Kabupaten Soppeng berkomitmen untuk membangun daerah yang maju dan berdaya saing melalui peningkatan sektor pertanian, infrastruktur, kesehatan, dan pengembangan sumber daya manusia. 

Melalui berbagai program pembangunan, pemerintah daerah terus berupaya meningkatkan kesejahteraan masyarakat Soppeng.

(Red) 

Bupati Soppeng Sebut RPJMD Landasan Utama Pembangunan Daerah

Soppeng,  Teropongsulawesi.com, Pemerintah Kabupaten Soppeng bersama DPRD Kabupaten Soppeng resmi menandatangani Nota Kesepakatan Bersama terkait Rancangan Awal Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Kabupaten Soppeng Tahun 2025-2029. 

Penandatanganan ini dilaksanakan dalam Rapat Paripurna DPRD yang berlangsung di Ruang Rapat Paripurna DPRD Soppeng dan dipimpin langsung oleh Ketua DPRD Soppeng, H. Andi Muhammad Farid, S.Sos. Rabu (16/4/2025). 

Nota Kesepakatan tersebut dibacakan oleh Sekretaris DPRD, H. A. Zulkifli Nurdin, SH, sebelum akhirnya ditandatangani oleh Bupati Soppeng, H. Suwardi Haseng, SE, dan Ketua DPRD Soppeng. 

Dalam sambutannya, Bupati Suwardi Haseng menegaskan bahwa RPJMD merupakan dokumen strategis yang menjadi landasan utama pembangunan Kabupaten Soppeng selama lima tahun ke depan. 

Ia menyampaikan apresiasi tinggi atas partisipasi aktif DPRD dalam proses pembahasan rancangan tersebut, serta menilai bahwa perbedaan pandangan yang muncul adalah bagian positif dari proses demokrasi yang memperkaya gagasan pembangunan.

Lebih lanjut, Bupati Soppeng Suwardi Haseng menjelaskan bahwa fokus utama RPJMD ini adalah peningkatan kesejahteraan masyarakat melalui berbagai aspek, seperti peningkatan pendapatan, penciptaan lapangan kerja, dan perluasan akses masyarakat dalam pengambilan kebijakan. 

Bupati Soppeng mengajak semua pihak untuk bersama-sama mengawal pelaksanaan dokumen ini sampai pada tahap implementasi. 

Menurutnya, keberhasilan RPJMD sangat bergantung pada kolaborasi erat antara pemerintah daerah, DPRD, para pemangku kepentingan, serta masyarakat luas. 

Tahapan berikutnya adalah konsultasi rancangan awal RPJMD kepada Gubernur dan penyusunan surat edaran Kepala Daerah tentang penyusunan Rancangan Renstra Perangkat Daerah.

Pemerintah Kabupaten Soppeng berkomitmen untuk mewujudkan pembangunan daerah yang berkelanjutan dan meningkatkan kualitas hidup masyarakat melalui berbagai program strategis. 

RPJMD merupakan salah satu dokumen perencanaan utama sebagai panduan pembangunan selama lima tahun ke depan. 

Rapat Paripurna ini dihadiri oleh Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda), Ketua Pengadilan Negeri, Ketua Pengadilan Agama Watansoppeng, Penjabat Sekretaris Daerah Soppeng, pejabat eselon II, serta para camat se-Kabupaten Soppeng, menandai komitmen bersama dalam membangun Kabupaten Soppeng yang lebih maju dan sejahtera.

(Red)

© Copyright 2019 TEROPONG SULAWESI | All Right Reserved