Sabtu, 17 April 2021
Diduga Terlibat Sejumlah Kasus Teroris, Densus 88 Amankan Seorang Pria di Bone
Makassar, Teropongsulawesi.com, -Para terduga aksi teror yang terlibat bom bunuh diri di gereja Katedral Makassar ditangkap tim antiteror Densus 88 Mabes Polri.
Tim Densus 88 Mabes Polri terus memburu terduga pelaku teror yang terlibat dalam aksi bom bunuh diri di Gereja Katedral, Jl Kajaolalido, Kecamatan Ujung Pandang, Kota Makassar, 28 Februari lalu.
Terbaru, Tim Densus 88 dibantu Tim Polda Sulsel mengamankan seorang pria di Kabupaten Bone.
Total yang diamankan terkait kasus itu, sebanyak 32 orang dan menjalani pemeriksaan di Mapolda Sulsel, Jl Perintis Kemerdekaan, Makassar.
"Dari 32 orang ini, 30 pria dan dua wanita yang saat ini menjalani pemeriksaan," kata Kabid Humas Polda Sulsel Kombes Pol E Zulpan kepada wartawan, Jumat (16/4/2021).
"Terakhir itu ada satu orang yang diamankan di Bone. (Inisialnya) saya belum bisa sampaikan, yang jelas laki-laki, keterkaitan dan keterlibatannya nanti kita sampaikan karena baru kemarin kita amankan," sambungnya.
Ke-32 orang itu, kata Zulpan diamankan lantaran dianggap memiliki keterkaitan dengan pelaku bom bunuh diri di Gereja Katedral Makassar, Lukman dan istrinya Yogi Safitri Fortuna.
"Semua yang ditangkap ini adalah jaringan kelompok yang sama dan tentu memiliki keterlibatan baik langsung maupun tidak langsung," ujarnya.
Pengusutan jaringan JAD Sulsel yang diyakini berafiliasi dengan ISIS itu, kata Zulpan, sesuai perintah Kapolri Jenderal Polisi Listyo Sigit Prabowo.
"Sampai saat ini, Tim Densus 88 Mabes Polri dibantu Tim Polda Sulawesi Selatan masih bekerja dan masih berada di Makassar dalam rangka menuntaskan kasus bom Gereja Katedral sesuai perintah pimpinan Polri bahwa kita akan menuntaskan sampai ke akar-akarnya," tutur Zuplan. (Red/Ismail/Humas).
Bangun Sinergitas Kabupaten Kota, PLT Gubernur Sulsel Bahas Pembangunan Parepare
Makassar, Teropongsulawesi.com,- Sinergitas Pemerintah Provinsi Sulawesi Selatan (Sulsel) terus ditingkatkan bersama dengan kabupaten/kota. Hal itu dilakukan untuk pemerataan pembangunan yang berkeadilan di daerah.
Salah satunya untuk rencana pembangunan di Kota Parepare. Upaya sinergitas pembangunan ini dibahas dalam pertemuan Plt Gubernur Sulsel Andi Sudirman Sulaiman dan Wali Kota Parepare, Taufan Pawe.
Pertemuan yang turut dihadiri Plt Kepala Bappelitbangda Sulsel, Andi Darmawan Bintang, dan Kepala BKAD Sulsel, Muhammad Rasyid ini, berlangsung di Baruga Lounge Kantor Gubernur Sulsel, Jumat, 16 April 2021.
Andi Sudirman mengungkapkan, pemerintah terus mendorong pembangunan infrastruktur akses jalan dan jembatan, untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat. Dimana peningkatan akses infrastruktur bisa memicu pertumbuhan ekonomi masyarakat Sulsel.
“Intinya kita prioritas jalan, kita lakukan secara bertahap. Kita ingin membangun yang betul-betul prioritas dibutuhkan oleh masyarakat,” ungkapnya.
Olehnya itu, dalam membuat suatu kebijakan, dirinya menggunakan sistem bottom-up atau pengambilan kebijakan berdasarkan masukan dari rakyat, dan kemudian disusun serta direalisasikan oleh pemerintah.
Sementara, Wali Kota Parepare, Taufan Pawe, meminta dukungan dari Plt Gubernur Sulsel dalam upaya pembangunan di kota kelahiran Presiden RI Ketiga, B.J. Habibie. Ia berharap, sinergitas Pemprov Sulsel dan Pemkot Parepare terus terjalin.
“Hari ini kami bersilaturahmi dan berdiskusi dengan Bapak Plt Gubernur Sulsel. Banyak hal yang dibicarakan, termasuk beberapa program prioritas di Sulsel yang berada di Kota Parepare,” kata Taufan Pawe. (Red/Ismail).
FOLLOW THE TEROPONG SULAWESI AT TWITTER TO GET THE LATEST INFORMATION OR UPDATE
Follow TEROPONG SULAWESI on Instagram to get the latest information or updates
Follow our Instagram