TEROPONG SULAWESI -->

Halaman

Daerah

Ads

Postingan Populer

Nasional

Kesehatan

Internasional

Arsip Blog

TOP NEWS

Selasa, 07 Oktober 2025

Kontingen Praporprov Futsal, Awali Perjalanan dengan Doa dan Kepedulian Sosial Dilepas oleh Sekda Andi Surahman

 


Soppeng, Teropongsulawesi.com, Suasana penuh semangat dan haru menyelimuti halaman Kantor Sekretariat Daerah Kabupaten Soppeng, Selasa (7/10/2025), ketika Sekretaris Daerah (Sekda) Drs. Andi Muhammad Surahman, M.Si., secara resmi melepas keberangkatan Tim Futsal Praporprov Kabupaten Soppeng menuju ajang Pra Pekan Olahraga Provinsi (Praporprov) Sulawesi Selatan di Makassar.

Pelepasan tersebut dilakukan atas nama Bupati Soppeng, sebagai bentuk dukungan nyata pemerintah daerah terhadap perjuangan para atlet muda yang akan membawa nama baik daerah di kancah olahraga provinsi.

Turut hadir dalam kesempatan itu Kepala Dinas Pariwisata, Pemuda, dan Olahraga, Dra. Suriasni, M.Pd., jajaran pelatih, serta official tim futsal Soppeng.

Sebelum bertolak ke Makassar, tim futsal Soppeng menyempatkan diri untuk berkunjung ke Pondok Pesantren Yasrib Soppeng.

Dalam kunjungan tersebut, para pemain dan official menyerahkan bantuan sembako kepada pihak pesantren.

Kegiatan ini bukan hanya sekadar agenda singgah, melainkan juga wujud nyata pembinaan karakter dan kepedulian sosial di kalangan atlet muda.

Manajer tim, Vehril Aprialdi Ardini, mengungkapkan bahwa kunjungan ke pesantren merupakan bagian dari strategi pembinaan mental dan spiritual tim.

“Kami ingin menanamkan nilai bahwa keberhasilan dalam olahraga tidak hanya ditentukan oleh kerja keras dan latihan fisik, tetapi juga oleh kekuatan doa dan ketulusan hati.

"Melalui kegiatan sosial seperti ini, kami berharap para pemain bisa belajar rendah hati dan peduli terhadap sesama,” ujar Vehril.

Ia juga menambahkan bahwa tim futsal Soppeng memohon doa dari masyarakat, khususnya para ulama dan santri, agar perjuangan mereka di Makassar mendapat ridha dan kelancaran.

“Kami sadar, perjuangan ini bukan hanya tentang mencetak gol di lapangan, tetapi juga tentang bagaimana menjaga nama baik daerah dengan sikap sportif dan bermartabat,” tambahnya.

Dalam sambutannya saat pelepasan, Sekda Soppeng Drs. Andi Muhammad Surahman, M.Si., menyampaikan pesan agar para atlet tetap menjaga semangat, kekompakan, serta menjunjung tinggi nilai sportivitas selama bertanding.

Ia menekankan bahwa Pemerintah Kabupaten Soppeng selalu memberikan dukungan penuh terhadap pengembangan potensi generasi muda di bidang olahraga.

“Kami percaya, dengan latihan yang baik, semangat juang yang tinggi, dan doa dari seluruh masyarakat, tim futsal Soppeng dapat memberikan hasil terbaik. Namun yang lebih penting dari itu adalah menunjukkan karakter dan kepribadian yang mencerminkan nilai-nilai masyarakat Soppeng,” tutur Sekda.

Pelepasan tim futsal ini menjadi simbol kebersamaan antara pemerintah daerah, insan olahraga, dan masyarakat.

Dengan bekal latihan intensif serta motivasi yang kuat, skuad futsal Soppeng optimistis mampu menorehkan prestasi di ajang Praporprov.

Tim menargetkan tidak hanya meraih hasil maksimal di lapangan, tetapi juga menjaga kehormatan daerah melalui sikap disiplin, sportif, dan berakhlak mulia.

Dukungan dan doa dari masyarakat Soppeng diharapkan menjadi energi tambahan bagi para atlet dalam mengharumkan nama daerah di kancah olahraga Sulawesi Selatan.

(Silviana)

Senin, 29 September 2025

Resmikan Sekolah Rakyat, Wakil Bupati Soppeng Serahkan Perlengkapan Sekolah ke Peserta Didik


Soppeng, Teropongsulawesi.com, Pemerintah Kabupaten Soppeng menyelenggarakan kegiatan Masa Pengenalan Lingkungan Sekolah (MPLS) dan Pemeriksaan Kesehatan Sekolah Rakyat Terintegrasi jenjang SD dan SMP Tahun Pelajaran 2025/2026, bertempat di Sekolah Rakyat Kabupaten Soppeng, Jl. Kayangan, Kelurahan Botto, Kecamatan Lalabata, Senin (29/9/2025).

Acara diawali dengan penyerahan peralatan sekolah secara simbolis oleh Wakil Bupati Soppeng, Ir. Selle KS Dalle, didampingi perwakilan Kementerian Sosial RI Ibu Lisa Angreini, S.Sos.

Dalam sambutannya, Wakil Bupati Soppeng Ir. Selle KS Dalle menyampaikan rasa syukur atas terlaksananya kegiatan ini dan menegaskan bahwa program Sekolah Rakyat merupakan salah satu wujud nyata kepedulian pemerintah dalam memberikan akses pendidikan yang berkualitas bagi anak-anak dari keluarga kurang mampu.

“Alhamdulillah, Soppeng menjadi salah satu daerah yang terpilih untuk melaksanakan program Sekolah Rakyat. Hanya 100 siswa yang terpilih dari total sekitar 34 ribu siswa di Soppeng. Mereka adalah generasi pilihan yang dipersiapkan untuk menjadi calon pemimpin di masa depan,” ungkapnya.

Lebih lanjut, ia menekankan bahwa Sekolah Rakyat bukan hanya sekadar memberikan akses pendidikan, tetapi juga menjamin kualitas dengan fasilitas, tenaga pendidik, dan sarana prasarana setara dengan sekolah unggulan.

“Anak-anakku, kalian adalah bagian dari generasi emas 2045. Pemerintah menyiapkan Sekolah Rakyat ini sebagai jembatan emas agar kalian bisa meraih masa depan yang lebih baik dan keluar dari lingkaran kemiskinan melalui pendidikan,” tambahnya.

Wakil Bupati juga menegaskan bahwa hadirnya Sekolah Rakyat di Kabupaten Soppeng tidak lepas dari peran dan kerja keras Bupati Soppeng yang terus memperjuangkan agar program ini dapat diwujudkan di daerah. “Ini semua berkat komitmen dan kerja keras Bapak Bupati yang tidak henti-hentinya memperjuangkan hak pendidikan bagi anak-anak kita. Kita patut memberikan apresiasi atas dedikasi beliau,” ucapnya.

Mewakili Menteri Sosial RI, Lisa Angreini, S.Sos menyampaikan apresiasi atas dukungan Pemerintah Daerah dan seluruh pihak yang telah menyukseskan kegiatan ini.

“MPLS bukan sekadar seremonial, tetapi gerbang pertama bagi anak-anak kita menuju dunia baru yang penuh ilmu, persahabatan, dan pembentukan karakter. Di Sekolah Rakyat inilah anak-anak akan belajar tidak hanya membaca, menulis, dan berhitung, tetapi juga nilai-nilai kehidupan seperti empati, gotong royong, dan saling menghargai,” ujarnya.

Ia juga mengajak seluruh orang tua untuk mendukung dan mengawal pendidikan anak-anaknya agar mampu bertahan dan berkembang di Sekolah Rakyat.

Acara dilanjutkan dengan pengguntingan pita oleh Wakil Bupati Soppeng sebagai tanda diresmikannya keberadaan Sekolah Rakyat di Kabupaten Soppeng sekaligus pembukaan resmi kegiatan MPLS Tahun Pelajaran 2025/2026.

Pada kesempatan tersebut, Wakil Bupati bersama perwakilan Kementerian Sosial juga melakukan peninjauan sarana dan prasarana sekolah, meliputi ruang kelas, dapur, serta asrama putra dan putri.

Selain itu, kegiatan ini turut dirangkaikan dengan pemeriksaan kesehatan gratis bagi seluruh siswa sebagai bentuk dukungan pemerintah dalam memastikan kondisi kesehatan peserta didik sejak awal memasuki masa pendidikan.

Dengan adanya program Sekolah Rakyat, Pemerintah Kabupaten Soppeng bersama pemerintah pusat berharap dapat mewujudkan generasi yang cerdas, berkarakter, dan siap memimpin bangsa di masa depan.

Acara ini turut dihadiri Anggota Forkopimda, Ketua Pengadilan Negeri Watansoppeng, Ketua Pengadilan Agama Watansoppeng, Pj. Sekda Soppeng, Staf Ahli, Asisten Setda, Kepala SKPD, para Camat, Kepala Sekolah, serta para guru Sekolah Rakyat.

(**) 

Minggu, 28 September 2025

Brigade Pangan dan IP 300, Kementan Andalkan Peran Alsintan dan SDM Tangguh


Gowa, Teropongsulawesi.com, Kementerian Pertanian (Kementan) terus berkomitmen meningkatkan kapasitas sumber daya manusia pertanian dalam menghadapi tantangan pangan nasional. Salah satu langkah penting adalah memperkuat pelatihan alat dan mesin pertanian (alsintan) bagi petani dan penyuluh pertanian.

Komitmen tersebut kembali ditegaskan melalui kunjungan Tenaga Ahli Menteri (TAM) Bidang Pengembangan Pertanian Presisi, Desrial dan Tenaga Ahli Menteri Bidang Pengembangan Kelembagaan dan Pembiayaan Pertanian Mat Syukur ke Balai Besar Pelatihan Pertanian (BBPP) Batangkaluku, Sabtu(27/09/2025). 

Dalam kunjungan ini, TAM bersama Kepala Balai Besar Perpustakaan dan Literasi Pertanian, Eko Nugroho Dharmo Putro melakukan pengecekan langsung ke bengkel Alat Mesin Dan Pertanian (Alsintan) yang dimiliki BBPP Batangkaluku.

Menteri Pertanian, Andi Amran Sulaiman, dalam berbagai kesempatan selalu menekankan pentingnya pemanfaatan alsintan.

"Modernisasi pertanian melalui alsintan adalah kunci untuk mengejar target produksi, memperkuat Brigade Pangan, dan mewujudkan kedaulatan pangan bangsa. Tanpa alsintan, kita tidak akan mampu melakukan percepatan olah tanah dan tanam tiga kali dalam setahun," tegas Menteri Pertanian.

Sementara itu, Kepala BPPSDMP, Idha Widi Arsanti, menegaskan bahwa pelatihan alsintan  harus terus ditingkatkan sebagai pusat pembelajaran petani.

"SDM pertanian yang menguasai alsintan adalah garda terdepan dalam percepatan tanam, panen, hingga pengolahan hasil pertanian. Inilah yang akan membawa pertanian Indonesia." ujarnya.

Bengkel alsintan ini menjadi salah satu fasilitas unggulan di BBPP Batangkaluku, karena tidak hanya digunakan untuk praktik pelatihan, tetapi juga menjadi pusat pembelajaran bagi petani dan penyuluh untuk memahami cara penggunaan, perawatan, hingga perbaikan alsintan.

Usai melakukan pengecekan, TAM kemudian berdiskusi dengan Kepala BBPP Batangkaluku Jamaluddin Al Afgani mengenai strategi balai dalam memperkuat peran alsintan untuk mendukung produktivitas pertanian.

Kepala BBPP Batangkaluku Jamaluddin Al Afgani menyampaikan bahwa pelatihan alsintan menjadi ciri khas yang membedakan BBPP Batangkaluku dengan balai pelatihan lainnya.

"Di sini kami memberikan pembekalan kepada petani dan penyuluh agar mereka tidak hanya mampu mengoperasikan alsintan, tetapi juga memahami aspek pemeliharaan dan perbaikan. Keunggulan ini penting agar alsintan benar-benar dimanfaatkan secara maksimal di lapangan," ujarnya.

Menanggapi hal itu, TAM Desrial memberikan apresiasi sekaligus dorongan agar BBPP Batangkaluku terus fokus mengembangkan pelatihan alsintan.

"BBPP Batangkaluku memiliki keistimewaan dalam membina petani melalui pelatihan alsintan. Harapan kami, balai ini semakin memperkuat pembelajaran bagi petani dan penyuluh untuk mendukung program Brigade Pangan. Brigade Pangan inilah yang akan menjadi motor percepatan produktivitas, mewujudkan tanam tiga kali setahun (IP 300), dan menuju swasembada pangan nasional," tegasnya.

Penggunaan alsintan menjadi faktor kunci dalam modernisasi pertanian. Alsintan berperan penting untuk mempercepat seluruh proses pertanian mulai dari pengolahan tanah, penanaman, pemeliharaan, hingga panen. Dengan penggunaan alsintan, pekerjaan yang biasanya memakan waktu berhari-hari dapat diselesaikan hanya dalam hitungan jam.

Selain itu, alsintan juga membantu mengatasi keterbatasan tenaga kerja di sektor pertanian. Dengan semakin berkurangnya jumlah petani muda, penggunaan alsintan menjadi solusi strategis agar produktivitas tetap terjaga bahkan meningkat.

Kementerian Pertanian menegaskan bahwa keberhasilan program tanam tiga kali setahun (IP 300) sangat ditopang oleh keberadaan alsintan. Tanpa alsintan, percepatan olah tanah dan tanam akan sulit terwujud. Karena itu, kemampuan petani dan penyuluh dalam menguasai alsintan menjadi faktor penentu keberhasilan program.

Dengan adanya fasilitas bengkel alsintan, BBPP Batangkaluku tidak hanya berperan sebagai tempat pelatihan reguler, tetapi juga sebagai pusat unggulan pelatihan alsintan di Indonesia.

Melalui pelatihan ini, petani diharapkan mampu mengoptimalkan pemanfaatan alsintan di lapangan, mendukung efisiensi biaya produksi, mempercepat proses budidaya, serta meningkatkan produktivitas pertanian.

(SLV) 

Sabtu, 27 September 2025

Data Kementan, Panen Jagung Nasional Capai 11,18 Juta Ton, Petani Raup Triliunan Rupiah


Gowa, Teropongsulawesi.com, Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman menegaskan panen raya jagung serentak yang digelar di berbagai daerah Indonesia pada Sabtu (27/9/2025) menjadi bukti nyata arahan Presiden Prabowo Subianto dalam mempercepat swasembada pangan.

“Jagung adalah komoditas strategis. Produksi jagung nasional meningkat 2,7 juta ton dengan tambahan nilai sekitar Rp15 triliun yang langsung dinikmati petani.

"Padi juga naik tiga juta ton dengan potensi surplus empat juta ton bernilai lebih dari Rp113 triliun.

"Ini bukti konkret kepemimpinan Presiden Prabowo yang berpihak pada kesejahteraan petani,” kata Amran saat panen di Kabupaten Gowa, Sulawesi Selatan.

Ia menambahkan, keberhasilan ini tak lepas dari penyederhanaan regulasi dan dukungan penuh pemerintah.

“Regulasi disederhanakan, sarana produksi dipermudah, dan bantuan alsintan terus digelontorkan. Selama itu menyejahterakan petani, pemerintah akan lakukan dengan segala cara,” ujarnya.

Panen raya kali ini mencakup lahan seluas 1.788 hektare dengan estimasi hasil 7.153 ton jagung.

Data Kementan mencatat, sepanjang Januari–Agustus 2025 produksi jagung nasional telah mencapai 11,18 juta ton.

Ketua Komisi IV DPR RI, Titiek Soeharto, menilai capaian ini merupakan langkah strategis memperkuat pangan nasional.

“Panen raya bukan sekadar seremonial, tapi memastikan pangan cukup, harga stabil, dan petani semakin sejahtera,” katanya di OKU Timur, Sumatera Selatan.

Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo menegaskan Polri mendukung penuh program swasembada pangan.

Hingga kini, penanaman jagung sudah dilakukan di 483.822 hektare dari total target 819.081 hektare, dengan produksi kuartal III mencapai 751.442 ton.

Selain itu, Polri menyiapkan 18 gudang penyimpanan di 12 provinsi dengan kapasitas 800 ribu ton.

“Gudang ini disiapkan agar jagung terserap optimal oleh Bulog dan harga tetap stabil,” jelas Kapolri.

Dalam kesempatan itu, potensi Kalimantan Barat juga menjadi sorotan. Produktivitas jagung di wilayah ini bisa mencapai 7–8 ton per hektare.

Jika target tanam 374 ribu hektare terealisasi, nilai produksi diperkirakan Rp10,2 triliun.

“Harapan kita Kalbar menjadi terdepan untuk ekspor sehingga pendapatan petani meningkat signifikan,” pungkas Mentan Amran.

(Red)

Jumat, 26 September 2025

13 Pejabat Baru Resmi Dilantik, Pemkab Soppeng Dorong Kinerja ASN


Soppeng, Teropongsulawesi.com, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Soppeng melaksanakan pelantikan dan pengambilan sumpah jabatan 13 pejabat struktural dan fungsional di Kantor Bupati Soppeng, Jumat (26/9/2025).

Pelantikan dipimpin Penjabat Sekretaris Daerah Kabupaten Soppeng, Drs. Andi Muhammad Surahman, M.Si., mewakili Bupati Soppeng.

Dalam sambutannya, ia menegaskan bahwa pelantikan merupakan bagian dari pembinaan dan pengembangan karir Aparatur Sipil Negara (ASN) sesuai Peraturan Pemerintah Nomor 11 Tahun 2017 yang telah diperbarui menjadi PP Nomor 17 Tahun 2020.

“Pelantikan ini untuk memperkuat kelembagaan dan menempatkan pegawai sesuai kualifikasi dan kompetensinya. Saya berharap para pejabat yang dilantik dapat bekerja profesional, disiplin, dan menjadi motivator di unit kerja masing-masing,” ujarnya.

Ia juga mengingatkan ASN untuk berkontribusi nyata mendukung visi Pemkab Soppeng, yakni Soppeng Sehat, Maju, dan Berdaya Saing Berbasis Agropolitan.

Adapun pejabat yang dilantik antara lain penyuluh pertanian, dokter ahli pertama, arsiparis, analis SDM aparatur, pranata komputer, hingga kepala seksi pada tingkat kelurahan.

Adapun pejabat yang dilantik dan diambil sumpah jabatannya sebanyak 13 orang, yaitu:

1. EDIANTO, SP – Penyuluh Pertanian Ahli Muda di Dinas Tanaman Pangan, Hortikultura, Perkebunan dan Ketahanan Pangan. 

2. MARIATI P., SP – Penyuluh Pertanian Ahli Muda di Dinas Tanaman Pangan, Hortikultura, Perkebunan dan Ketahanan Pangan. 

3. dr. DIAN TRISNAWATY M., Sp.M. – Dokter Ahli Pertama di UPT RSUD La Temmamala 

4. ANDI MILLANG, S.Sos – Perisalah Legislatif Ahli Muda pada Sekretariat DPRD. 

5. ASMIDAR NOOR, S.Ag., M.Si. – Arsiparis Ahli Muda di Dinas Perpustakaan dan Kearsipan. 

6. ACHRIADI, S.Sos – Analis SDM Aparatur Ahli Muda di BKPSDM. 

7. MULIATI S., SE – Analis SDM Aparatur Ahli Muda di BKPSDM. 

8. RISWANDI, SM – Analis SDM Aparatur Ahli Pertama di BKPSDM. 

9. NASARUDDIN, A.Md – Pranata SDM Aparatur Mahir di BKPSDM. 

10. MUHAMMAD NOVIYANTO, S.Kom – Pranata Komputer Ahli Pertama di Dinas Komunikasi dan Informatika. 

11. AUN SAMPURA, SE – Analis SDM Aparatur Ahli Pertama di Bagian Organisasi Setda. 

12. SAMSUL, S.Tr.I.P. – Pengawas Penyelenggaraan Urusan Pemerintahan Daerah Ahli Pertama di Inspektorat Daerah. 

13. HARIADI, SE, MM – Kepala Seksi Ekonomi, Pembangunan dan Kesejahteraan Rakyat di Kantor Lurah Ujung Kecamatan Lilirilau. . 

Acara berlangsung khidmat dan penuh rasa syukur. Para pejabat diharapkan segera menyesuaikan diri dengan tugas barunya demi terwujudnya tata kelola pemerintahan yang lebih baik di Kabupaten Soppeng..

(Silviana)

Rabu, 24 September 2025

SIBALIPERI Bertransformasi, Pemkab Soppeng Dorong Universal Coverage Jamsostek


Soppeng, Teropongsulawesi.com, Pemerintah Kabupaten Soppeng melalui Dinas Pelayanan Terpadu Satu Pintu, Tenaga Kerja, dan Transmigrasi (DPM-PTSP-Naketrans) menggelar kegiatan Monitoring dan Evaluasi Program Inovasi SIBALIPERI (Siaga Bersama Perlindungan Pekerja Rentan dan Informal) di Aula Kantor Gabungan Dinas Kabupaten Soppeng, Rabu (24/9/2025).

Kepala DPM-PTSP-Naketrans Kabupaten Soppeng, Andi Dhamrah, melaporkan bahwa pada tahun 2024 tercatat 1.723 ASN berpartisipasi dengan total tanggungan 1.763 pekerja rentan/informal. Namun hingga September 2025, jumlah kepesertaan aktif menurun menjadi 715 orang atau 16,83%, lebih rendah 23,72% dibandingkan tahun sebelumnya yang mencapai 40,55%.

Menurutnya, penurunan ini dipengaruhi oleh kurangnya sosialisasi, belum adanya mekanisme pelaporan maupun penghargaan bagi ASN yang berpartisipasi, serta lemahnya monitoring dan evaluasi berkala.

Meski demikian, Pemkab Soppeng tetap menunjukkan komitmen melalui Surat Pemberitahuan Bupati Soppeng tertanggal 28 April 2025 serta keberhasilan Program SIBALIPERI meraih Top 10 Innovative Latenmamala Award 2025.

Mewakili Kepala BPJS Ketenagakerjaan Cabang Makassar, Najmawati, Kepala Bidang Kepesertaan Program Khusus, mengapresiasi langkah Pemkab Soppeng yang sejak 2024 konsisten melaksanakan program tersebut.

Ia menjelaskan bahwa BPJS Ketenagakerjaan memiliki lima program perlindungan, dengan fokus SIBALIPERI pada pekerja informal berisiko tinggi.

“Sejak 2024 hingga 2025, BPJS Ketenagakerjaan telah menyalurkan santunan kematian kepada sejumlah peserta di Kabupaten Soppeng. Santunan sebesar Rp42 juta juga dilengkapi dengan beasiswa bagi dua anak apabila kepesertaan lebih dari tiga tahun,” ujarnya.

Mewakili Bupati Soppeng, Pj Sekda Soppeng Drs. Andi Muhammad Surahman secara resmi membuka acara.

Ia menegaskan bahwa kegiatan ini merupakan bentuk tanggung jawab pemerintah daerah dalam memberikan perlindungan sosial ketenagakerjaan, khususnya bagi pekerja rentan.

“Program Inovasi SIBALIPERI adalah wujud kepedulian pemerintah daerah untuk mendorong tercapainya Universal Coverage Jamsostek. Namun, implementasi di lapangan masih menghadapi tantangan sehingga diperlukan langkah konkret, seperti memperkuat sosialisasi, meningkatkan komitmen perangkat daerah, menyusun mekanisme iuran yang berkelanjutan, serta memberikan apresiasi bagi ASN maupun perangkat daerah yang konsisten mendukung program ini,” jelasnya.

Lebih lanjut, ia berharap program tersebut dapat berkembang menjadi SIBALINYAMEN (sama-sama nyaman, bahagia, dan sejahtera) agar memberi manfaat nyata bagi masyarakat Soppeng.

Pada kesempatan itu, juga dilakukan penyerahan santunan kematian secara simbolis oleh Pj Sekda Soppeng kepada ahli waris peserta Program SIBALIPERI.

Acara turut dihadiri para Kepala SKPD, Kepala BPJS Ketenagakerjaan Cabang Soppeng, serta para camat se-Kabupaten Soppeng.

(Red)

Peserta Didik SDN 3 Lemba Salurkan Bantuan Kepada Kaum Dhuafa


Soppeng, Teropongsulawesi.com, Peserta didik SDN 3 Lemba menyalurkan bantuan beras melalui Program Ase Budu (Aksi Sejuta Butir Beras untuk Dhuafa) kepada masyarakat kurang mampu di Kelurahan Lemba, Kecamatan Lalabata, Kabupaten Soppeng, Selasa (24/9/2025).

Penyaluran bantuan tersebut didampingi Lurah Lemba Sofyan Massaire, SE, bersama Babinsa dan Bhabinkamtibmas setempat.

Kegiatan berlangsung lancar dan penuh kebersamaan antara pihak sekolah, pemerintah kelurahan, aparat keamanan, serta warga.

Lurah Lemba Sofyan Massaire, SE, mengapresiasi langkah SDN 3 Lemba yang melibatkan langsung peserta didik dalam kegiatan sosial ini.

Menurutnya, program tersebut bukan hanya sekadar berbagi, tetapi juga menjadi sarana pembelajaran karakter bagi anak-anak.

“Kegiatan ini sangat relevan dengan pembelajaran karakter. Mereka belajar berbagi sekaligus menumbuhkan rasa kepedulian sosial sejak dini,” ujarnya.

Kepala SDN 3 Lemba, Falmunadi, S.Pd, menjelaskan bahwa Program Ase Budu lahir dari keprihatinan sekaligus kesadaran pentingnya menanamkan nilai empati pada peserta didik.

Ia berharap kegiatan itu dapat menumbuhkan kesadaran berbagi kepada sesama.

Warga penerima bantuan menyambut baik program tersebut dan menyampaikan rasa syukur atas kepedulian yang ditunjukkan. Suasana penyaluran berlangsung hangat dan penuh kekeluargaan.

(Red)

Selasa, 23 September 2025

Siswa SDIT Al Fikri Antusias Ikuti Outing Class Pertanian di UPT Pelatihan Kementan


Makassar, Teropongsulawesi.com, Sebanyak 105 siswa SDIT Al Fikri Makassar mengikuti kegiatan outing class di Balai Besar Pelatihan Pertanian (BBPP) Batangkaluku, Selasa (23/9/2025).

Dalam kegiatan tersebut, para siswa diperkenalkan dengan praktik bercocok tanam hidroponik serta pengelolaan ternak ayam pedaging dan petelur. Suasana belajar berlangsung interaktif dan penuh antusiasme, karena siswa diberi kesempatan untuk mencoba langsung.

Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman menekankan pentingnya keterlibatan generasi muda dalam pertanian untuk mendukung keberlanjutan pangan nasional.
“Petani muda harus menjadi contoh bagi petani lainnya agar sektor pertanian tetap produktif dan berkelanjutan,” ujarnya.

Hal senada disampaikan Kepala Badan Penyuluhan dan Pengembangan SDM Pertanian (BPPSDMP) Kementan, Idha Widi Arsanti. Menurutnya, regenerasi petani perlu terus digalakkan agar produksi pangan tetap terjaga.
“Segala tantangan petani muda harus dicarikan solusi dan difasilitasi agar tetap bersemangat berproses di bidang pertanian,” jelasnya.

Kepala SDIT Al Fikri, Ismu Haryati, mengungkapkan rasa syukur atas kesempatan yang diberikan BBPP Batangkaluku. Ia menilai kegiatan ini selaras dengan program pemerintah dalam memperkuat ketahanan pangan.

“Anak-anak sangat antusias karena bisa praktik langsung. Kami berharap mereka terinspirasi dan mencoba menerapkan ilmu yang didapat di sekolah,” katanya.

Kegiatan outing class ini menjadi bentuk sinergi positif antara dunia pendidikan dengan BBPP Batangkaluku, sekaligus upaya menanamkan minat pertanian sejak dini kepada generasi penerus bangsa.

(Red)

Minggu, 21 September 2025

Momen Maulid Akbar, Bupati Soppeng Salurkan Bantuan Kepada 507 Guru Honorer


Soppeng, Teropongsulawesi.com, Pemerintah Kabupaten Soppeng bekerja sama dengan Baznas dan TP PKK menggelar Maulid Akbar 12 Rabiul Awal 1447 H/20 September 2025 M yang dilangsungkan di Lapangan Gasis Watansoppeng, Sabtu malam.

Kegiatan bertema "Menjadi Agen Penebar Kasih Sayang Ala Rasulullah Shalallahu Alaihi Wassalam" diisi ceramah oleh Icuk Sugiarto Rifai, LC, sekaligus menjadi momentum penyaluran zakat, infaq, dan sedekah (ZIS) kepada guru honorer dan warga membutuhkan.

Acara Maulid Akbar berlangsung meriah dan khidmat, menandai peringatan Maulid pertama sejak kepemimpinan Bupati Soppeng Haji Suwardi Haseng dan Wakil Bupati Ir Selle KS Dalle.

Ketua Baznas Soppeng KM Satturi menyampaikan rasa syukur atas terselenggaranya kegiatan tersebut sebagai wujud sinergi antara pemerintah daerah, Baznas, dan TP PKK untuk memperkuat nilai-nilai keagamaan dan solidaritas sosial di kabupaten.

Dalam rangkaian kegiatan, Baznas menyalurkan ZIS kepada 507 guru honorer yang tidak menerima insentif dari APBN maupun APBD.

Program ini dilaksanakan melalui inisiatif “Dari Guru untuk Guru” yang mengembalikan zakat yang dihimpun dari guru ASN dan PPPK kepada rekan-rekan guru sukarela yang belum menerima tunjangan resmi.

Selain itu, satu penerima manfaat dari program kesehatan mendapatkan bantuan biaya operasi pasca kecelakaan di Camba, Kabupaten Maros.

KM Satturi menegaskan bahwa penyaluran bantuan ini menunjukkan komitmen Baznas untuk memprioritaskan pendidikan dan kesejahteraan tenaga pengajar yang rentan.

"Dari Guru untuk Guru itu adalah zakat yang diperoleh dari Guru ASN maupun PPPK yang kembali disalurkan kepada Guru Honorer yang tidak mendapat dana dari APBD maupun APBN," ujar KM Satturi.

Ia menambahkan bahwa program ini dapat terlaksana berkat dukungan penuh pemerintah daerah dan akan terus dilanjutkan sebagai bagian dari program sosial Baznas di Soppeng.

Bupati Soppeng Haji Suwardi Haseng dalam sambutannya menyampaikan penghargaan atas kerja sama semua pihak dalam menyelenggarakan peringatan Maulid sekaligus aksi sosial yang nyata.

Menurutnya, kegiatan seperti ini memperkuat persatuan masyarakat dan menegaskan peran pemerintah bersama lembaga sosial dalam meringankan beban warga yang paling membutuhkan.

Pemerintah daerah berkomitmen mendukung program Baznas dan akan terus memfasilitasi upaya pemberdayaan dan perlindungan sosial bagi guru honorer serta penerima manfaat lainnya.

Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) Kabupaten Soppeng adalah lembaga resmi yang menghimpun dan menyalurkan zakat, infaq, dan sedekah untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat serta mendukung program pembangunan lokal.

Baznas bekerja sama dengan pemerintah daerah dan organisasi kemasyarakatan untuk menyalurkan bantuan kepada mustahik prioritas, termasuk sektor pendidikan, kesehatan, dan pemberdayaan ekonomi.

(Red)

Rabu, 17 September 2025

Langkah Strategis TP PKK Soppeng, Pemantauan oleh Tim SMEP Sulsel


Soppeng, Teropongsulawesi.com, Ketua Tim Penggerak PKK Kabupaten Soppeng, Hj. Suarni Suwardi, menyambut hangat kunjungan Tim Supervisi, Monitoring, Evaluasi, dan Pelaporan (SMEP) TP PKK Provinsi Sulawesi Selatan pada Selasa (16/9/2025).

Kunjungan yang digelar di Rumah Jabatan Bupati Soppeng ini dimaksudkan untuk mengevaluasi dan memberi masukan agar pelaksanaan 10 Program Pokok PKK di Kabupaten Soppeng lebih efektif dan sesuai kebutuhan masyarakat.

Kegiatan penerimaan dilaksanakan resmi di Rumah Jabatan Bupati dan dihadiri Ketua Tim SMEP Provinsi Sulsel, Dra. Hj. Kasmawati Patturusi, MM, bersama jajaran, serta pengurus TP PKK Kabupaten Soppeng.

Dalam laporan yang disampaikan Sekretaris TP PKK Kabupaten Soppeng, Widyawati, dipaparkan sepuluh lokus SMEP yang telah disiapkan pihak kabupaten.

Lokus tersebut meliputi Desa Layak Anak di Desa Jampu, pemberdayaan lansia di Desa Citta, program aksi stop stunting melalui Rumah Gizi Pesse, serta Posyandu Panca Bakti Desa Maccile sebagai salah satu pusat layanan utama.

Hj. Suarni menilai kunjungan tim provinsi sebagai momentum penting untuk berbenah dan meningkatkan capaian program.

“Kunjungan ini merupakan kesempatan baik bagi kami untuk dinilai sesuai indikator yang ada, sekaligus menerima masukan dan saran yang sifatnya positif serta membangun agar PKK Kabupaten Soppeng bisa lebih baik lagi ke depan,” ujarnya.

Ia berharap rekomendasi dan temuan selama SMEP dapat segera diimplementasikan sehingga memberi manfaat nyata bagi kesejahteraan keluarga dan kualitas masyarakat di Soppeng.

Ketua Tim SMEP TP PKK Provinsi Sulsel, Hj. Kasmawati Patturusi, menekankan pentingnya peran keluarga sebagai unit terkecil masyarakat yang menjadi tolok ukur keberhasilan pembangunan kesejahteraan.

Melalui kegiatan SMEP, pihak provinsi ingin memastikan bahwa pelaksanaan 10 Program Pokok PKK berlangsung secara terukur, efisien, dan responsif terhadap kondisi lokal di setiap kabupaten/kota.

Rangkaian kunjungan di Soppeng ditutup dengan inspeksi lapangan ke beberapa lokus program yang ditunjuk dan diakhiri dengan santap malam bersama di Rumah Jabatan Bupati sebagai bentuk kebersamaan dan konsolidasi antara provinsi dan kabupaten.

TP PKK Kabupaten Soppeng berkomitmen memperkuat peran keluarga dalam pembangunan kesejahteraan melalui pelaksanaan 10 Program Pokok PKK yang terintegrasi, inklusif, dan berbasis kebutuhan masyarakat.

Melalui kolaborasi dengan TP PKK Provinsi Sulsel dan lintas sektor, Kabupaten Soppeng terus mendorong program-program prioritas seperti pengentasan stunting, pemberdayaan lansia, perlindungan anak, dan peningkatan layanan kesehatan ibu dan anak.

(Red/SLV)

Photos

Business

Internasional

Ekonomi

Politik

HUKUM KRIMINAL

© Copyright 2019 TEROPONG SULAWESI | All Right Reserved