TEROPONG SULAWESI -->

Halaman

Daerah

Ads

Postingan Populer

Nasional

Kesehatan

Internasional

Arsip Blog

TOP NEWS

Sabtu, 26 April 2025

Kembangkan Kecerdasan dan Karakter, Pendekatan Unik SDN 7 Salotungo di Ajang OSN, FL3SN dan O2SN

 

Soppeng, Teropongsulawesi.com, SD Negeri 7 Salotungo mengambil langkah unik dalam mendidik generasi muda dengan menekankan kecerdasan hakiki melalui ajang bergengsi seperti Olimpiade Sains Nasional (OSN), Festival Lomba Seni Sastra Siswa Nasional (FL3SN), dan Olimpiade Olahraga Siswa Nasional (O2SN). Sabtu (26/4/2025). 

Sekolah ini tidak hanya fokus pada prestasi di podium, tetapi lebih pada pembentukan karakter dan pola pikir ilmiah, kreatif, serta bernilai sosial.

Kepala Sekolah Abdul Asis, S. Pd I, menjelaskan, “Juara itu bonus, tapi yang paling utama adalah proses membentuk pola pikir ilmiah, kreatif, dan bernilai. 

"Kami ingin anak-anak kami tumbuh menjadi pribadi yang cerdas secara pengetahuan, emosional, dan sosial”, terang Asis. 

Melalui pembinaan intensif yang dilakukan oleh guru-guru berkompeten di bidangnya, siswa SDN 7 Salotungo didorong untuk menggali rasa ingin tahu dan mengasah kemampuan logika, seni, serta daya juang.

Pembinaan di bidang sains dilakukan oleh guru-guru seperti Andi Wahdiati dan Ira Syahriani (IPA), serta Armi Nugraha dan Hasnawati (Matematika). 

Di bidang seni, para guru seperti Muh. Alwi Basri dan A. Arfia Arifai membimbing siswa mengasah rasa dan kehalusan budi melalui berbagai cabang seni seperti gambar ekspresi, mendongeng, dan tari. 

Sementara itu, pelatihan olahraga seperti senam lantai, karate, dan pencak silat dilatih dengan pendekatan yang menyeimbangkan kekuatan fisik dan mental.

Irwan, S. Pd, pelatih pantomim, menambahkan, “Anak-anak kami latih bukan hanya untuk menang lomba, tetapi untuk mampu menghadapi tantangan zaman". 

"Kami ingin mereka tumbuh dengan bekal yang kuat dalam berpikir dan bersikap", jelasnya.

Filosofi pendidikan yang menggabungkan sains, seni, dan olahraga ini menjadi dasar bagi SDN 7 Salotungo dalam menciptakan generasi yang tidak hanya berprestasi, tapi juga berkarakter kuat dan siap menghadapi masa depan.

SD Negeri 7 Salotungo adalah sekolah dasar yang berkomitmen mendidik anak-anak dengan pendekatan holistik, mengutamakan kecerdasan intelektual, emosional, dan sosial. 

Melalui program pembinaan di bidang sains, seni, dan olahraga, sekolah ini berusaha membentuk peserta didik menjadi pribadi yang utuh dan siap menghadapi tantangan zaman.

(Red) 

Rabu, 23 April 2025

Rapat Koordinasi Penting di SDN 7 Salotungo: Persiapan 'Belajar Sehari di SD'

Salotungo, Teropongsulawesi.com, SDN 7 Salotungo menggelar rapat koordinasi penting bersama seluruh Kepala TK/PAUD se-Kecamatan Lalabata sebagai persiapan pelaksanaan program “Belajar Sehari di SD”. Program ini bertujuan mendukung transisi anak dari TK/PAUD ke sekolah dasar secara menyenangkan dan menyeluruh. Kamis (24/4/2025). 

Rapat yang berlangsung di ruang pertemuan SDN 7 Salotungo dihadiri oleh kepala satuan PAUD, guru panitia, serta Ketua K3S TK/PAUD Kecamatan Lalabata, Husni Ismail, S. Pd. 

Dalam sambutannya, Husni Ismail menyampaikan apresiasi atas inisiatif ini, “Program ini penting untuk membangun jembatan transisi yang ramah anak". 

"Kami menyambut baik kolaborasi ini sebagai upaya bersama dalam membentuk masa depan pendidikan dasar yang berkualitas.”, ujarnya. 

Tim panitia SDN 7 Salotungo memaparkan susunan acara yang dimulai dengan senam “Anak Indonesia Hebat”, diikuti dengan menyanyikan lagu Indonesia Raya dan doa bersama. 

Kegiatan religi akan diisi dengan nasyid huruf hijaiyah yang dipandu oleh guru Pendidikan Agama Islam. 

Selain itu, sesi bahasa Inggris dikemas dalam bentuk permainan interaktif yang dirancang untuk menstimulasi keberanian anak dalam menggunakan bahasa asing sejak dini. 

Puncak acara berupa simulasi pembelajaran kelas satu yang akan dipandu oleh guru kelas awal SDN 7 Salotungo, dengan tujuan mengenalkan suasana belajar di SD secara langsung kepada siswa TK/PAUD.

Rapat ditutup dengan pembahasan teknis pelaksanaan, termasuk jadwal, transportasi, dan pendampingan anak selama kegiatan. 

Seluruh peserta rapat berkomitmen menyukseskan program ini sebagai bukti sinergi kuat antara satuan pendidikan PAUD dan SD demi memudahkan dan membahagiakan masa transisi anak.

SDN 7 Salotungo adalah sekolah dasar yang berkomitmen menghadirkan pendidikan berkualitas dan ramah anak di Kecamatan Lalabata. 

Melalui berbagai program inovatif, SDN 7 Salotungo terus mendukung perkembangan dan kesiapan siswa dalam menghadapi jenjang pendidikan berikutnya.

(Red) 

Selasa, 22 April 2025

Visi Soppeng Setara: Kolaborasi TP PKK dan Dekranasda dalam Pengembangan UMKM

Soppeng, Teropongsulawesi.com, Bupati Soppeng, H. Suwardi Haseng, SE resmi mengukuhkan dan melantik pengurus Tim Penggerak PKK (TP PKK) dan Dewan Kerajinan Nasional Daerah (Dekranasda) Kabupaten Soppeng untuk masa periode 2025-2030. Rabu (23/4/2025).

Acara yang berlangsung di Ruang Pola Kantor Bupati Soppeng ini dihadiri oleh Wakil Bupati Soppeng, Ir. Selle Ks Dalle, serta Wakil Ketua TP PKK Kabupaten Soppeng, dr. Rahmawati Selle.

Dalam kesempatan itu, Hj. Suwarni Suwardi selaku Ketua TP PKK Soppeng memberikan arahan kepada pengurus yang baru dilantik.

Ia menekankan pentingnya semangat kerja yang tinggi dan partisipasi aktif dalam setiap kegiatan PKK.

Selain itu, Hj. Suwarni juga mengajak pengurus Dekranasda untuk fokus mengembangkan dan membina usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) kerajinan produk lokal serta menggerakkan ekonomi kreatif di Kabupaten Soppeng.

Bupati Soppeng, H. Suwardi Haseng, memberikan ucapan selamat kepada seluruh pengurus yang telah resmi menjabat.

Dalam sambutannya, Bupati Soppeng berpesan agar pengurus menjalankan amanah ini dengan sungguh-sungguh dan penuh tanggung jawab.

“Kami berharap para pengurus dapat melaksanakan program kerja dengan tepat sasaran serta menjalin sinergi yang kuat dengan pemerintah daerah,” ujar Bupati Suwardi.

Ia juga menegaskan pentingnya kolaborasi antara TP PKK dan pemerintah daerah untuk mendukung visi dan misi Kabupaten Soppeng yang berfokus pada pencapaian Soppeng Setara, Sehat, Maju, dan Berdaya Saing Berbasis Agropolitan.

Pelantikan pengurus ini menjadi langkah awal dalam memperkuat peran TP PKK dan Dekranasda dalam pembangunan sosial dan ekonomi daerah.

Dengan semangat baru, diharapkan kedua lembaga ini dapat lebih optimal dalam mendukung pemberdayaan masyarakat dan pengembangan potensi lokal, khususnya di sektor kerajinan dan UMKM.

Kabupaten Soppeng merupakan salah satu kabupaten di Sulawesi Selatan yang memiliki komitmen kuat dalam pembangunan berbasis masyarakat dan peningkatan kualitas hidup warga.

Pemerintah daerah terus berupaya mewujudkan visi Soppeng Setara, Sehat, Maju, dan Berdaya Saing Berbasis Agropolitan melalui berbagai program strategis bersama stakeholder terkait.

(Red)

Komitmen Pemkab Soppeng untuk Pariwisata: Kebangkitan Ompo dan Ekonomi Hijau

Soppeng, Teropongsulawesi.com, Wakil Bupati Soppeng, Ir. Selle KS Dalle, menegaskan komitmennya untuk mengembangkan sektor pariwisata melalui revitalisasi Permandian Alam Ompo menjadi kawasan wisata terpadu. 

Hal ini disampaikan dalam Rapat Tim Khusus Forum Percepatan Investasi, Perdagangan, dan Pariwisata Sulawesi Selatan (PINISI SULTAN) yang digelar di Kantor Gubernur Sulawesi Selatan, Selasa (22/4).

Rapat yang bertema "Akselerasi Pertumbuhan Ekonomi Sulawesi Selatan melalui Investasi dan Hilirisasi Berbasis Green & Blue Economy" tersebut dihadiri oleh Gubernur Sulawesi Selatan, Sekretaris Daerah Jufri Rahman, Kepala Perwakilan Bank Indonesia Sulsel Rizki Ernadi Wimanda, serta para Bupati/Wali Kota dan Kepala Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (PMPTSP) se-Sulawesi Selatan. 

Pemerintah Provinsi Sulawesi Selatan bersama Bank Indonesia memfokuskan pembahasan pada peluang investasi di sektor ekonomi hijau dan pengembangan kawasan industri terintegrasi.

Dalam sesi diskusi, Wakil Bupati Soppeng mengenang masa kecilnya menikmati keindahan alam di Permandian Alam Ompo dan memperkenalkan gagasan "Ompo Reborn". 

Proyek ini bertujuan mengubah kawasan tersebut menjadi destinasi wisata lengkap dengan fasilitas hiburan, atraksi budaya, dan penginapan berupa cottage. 

"Kami ingin mengembalikan kejayaan Ompo sebagai ikon pariwisata yang tidak hanya memanjakan mata, tetapi juga memberikan manfaat ekonomi bagi masyarakat lokal," ujar Selle KS Dalle. 

Gagasan ini mendapat sambutan positif dan akan segera dimasukkan ke dalam Investment Project Ready to Offer (IPRO) sebagai langkah konkret untuk menarik investasi.

Gubernur Sulawesi Selatan juga menekankan pentingnya pembentukan konglomerat lokal dan tim khusus untuk mempercepat promosi investasi di wilayah ini. 

Dengan dukungan semua pihak, diharapkan pengembangan wisata terpadu di Soppeng dapat menjadi model pengelolaan pariwisata berkelanjutan yang mendukung pertumbuhan ekonomi regional.

Pemerintah Kabupaten Soppeng berkomitmen untuk terus mendorong pembangunan daerah melalui berbagai program inovatif. 

Fokus utama saat ini adalah pengembangan sektor pariwisata yang berkelanjutan dengan memanfaatkan potensi alam dan budaya lokal.

(Red) 

Dana Rp 4 Miliar dari BKKBN Sulse, Langkah Baru Perangi Stunting di Kabupaten Soppeng

 


Soppeng, Teropongsulawesi.com, Kepala Perwakilan Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) Provinsi Sulawesi Selatan, H. Shodiqin, SH, MM, melakukan kunjungan kerja ke Kabupaten Soppeng dan mengadakan audiensi dengan Bupati Soppeng, H. Suwardi Haseng, SE, di Kantor Bupati Soppeng pada Selasa, 22 April 2025.

Kunjungan tersebut bertujuan untuk memperkuat dukungan terhadap program keluarga berencana di wilayah tersebut.

Dalam pertemuan yang berlangsung hangat, H. Shodiqin menyampaikan keberhasilan program keluarga berencana di Kabupaten Soppeng yang telah tercermin melalui evaluasi nasional yang positif.

Sebagai bentuk dukungan, BKKBN Provinsi Sulawesi Selatan menyerahkan dana alokasi khusus (DAK) fisik dan Bantuan Operasional Keluarga Berencana (BOKB) senilai Rp 4.038.361.000 kepada Pemerintah Kabupaten Soppeng.

Dana tersebut akan dialokasikan untuk berbagai kegiatan penting seperti pencegahan stunting, penyuluhan keluarga, bantuan transportasi, dan pendampingan bagi calon pengantin, ibu hamil, serta ibu menyusui.

“Dana ini akan digunakan untuk berbagai kegiatan, termasuk pencegahan stunting, penyuluhan keluarga, bantuan transportasi, dan biaya operasional pendampingan calon pengantin, ibu hamil, dan ibu menyusui,” jelas H. Shodiqin.

Bupati Soppeng, H. Suwardi Haseng, SE, menyambut baik dukungan tersebut dan menegaskan komitmennya untuk memaksimalkan penggunaan anggaran agar langsung dirasakan manfaatnya oleh masyarakat, khususnya dalam menanggulangi stunting.

Ia menegaskan bahwa prioritas akan diberikan pada kegiatan yang berdampak langsung daripada kegiatan administratif yang menghabiskan anggaran.

“Kami sangat berterima kasih atas dukungan dari BKKBN Sulawesi Selatan".

"Alokasi dana yang signifikan ini akan sangat membantu upaya kami dalam menurunkan angka stunting dan meningkatkan kesejahteraan keluarga di Soppeng".

"Kami berkomitmen untuk bekerja sama dengan BKKBN untuk mencapai tujuan bersama,” ujarnya.

Kunjungan kerja ini sekaligus menjadi momentum untuk memperkuat sinergi antara BKKBN dan Pemerintah Kabupaten Soppeng dalam mengoptimalkan program keluarga berencana yang berdampak positif bagi masyarakat.

H. Shodiqin berharap keberhasilan Kabupaten Soppeng dapat menjadi contoh bagi kabupaten lain di Sulawesi Selatan.

Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) Provinsi Sulawesi Selatan merupakan lembaga pemerintah yang bertugas mengelola program kependudukan dan keluarga berencana guna meningkatkan kualitas hidup masyarakat melalui pengendalian jumlah penduduk dan peningkatan kesejahteraan keluarga.

(Red)

Senin, 21 April 2025

Antusiasme Tinggi Siswa SDN 237 Aletellue pada Pemeriksaan Kesehatan Berkala

Soppeng, Teropongsulawesi.com, Sebagai bagian dari upaya meningkatkan derajat kesehatan dan membentuk perilaku hidup sehat sejak dini, Tim Kesehatan UPTD Puskesmas Sewo menggelar kegiatan Pemeriksaan Kesehatan Berkala bagi siswa kelas 2 hingga 6 di SDN 237 Aletellue, Kecamatan Lalabata.

Kegiatan yang berlangsung pada Selasa (22/4) ini melibatkan skrining perilaku merokok sebagai langkah preventif terhadap kebiasaan merokok di kalangan anak.

Kegiatan ini meliputi pemeriksaan kesehatan umum, pemeriksaan gigi dan mulut, pemeriksaan mata, serta pemeriksaan lain yang bertujuan mendeteksi dini potensi masalah kesehatan pada siswa. 

Selain pemeriksaan, tim kesehatan memberikan edukasi singkat tentang pentingnya menjaga kebersihan diri, konsumsi makanan bergizi, dan rutin berolahraga. 

Fokus pencegahan perilaku tidak sehat juga menjadi bagian penting melalui skrining perilaku merokok yang diharapkan dapat memberikan pemahaman tentang bahaya merokok sejak dini.

Kepala Sekolah SDN 237 Aletellue, Muhlis, S.Pd, M.Pd, menyambut baik kegiatan ini. 

“Kami sangat berterima kasih kepada tim kesehatan dari UPTD Puskesmas Sewo atas pelaksanaan kegiatan yang sangat penting ini". 

"Dengan adanya pemeriksaan kesehatan ini, kami dapat memantau kondisi kesehatan siswa-siswi kami secara berkala". 

"Selain itu, skrining perilaku merokok juga menjadi langkah proaktif dalam mencegah kebiasaan buruk sejak usia dini,” ujarnya.

Kegiatan ini diharapkan mampu meningkatkan kesadaran akan pentingnya kesehatan di kalangan siswa serta mendorong terbentuknya generasi muda yang sehat dan produktif. 

UPTD Puskesmas Sewo berkomitmen untuk terus bekerjasama dengan pihak sekolah dalam menciptakan lingkungan belajar yang sehat dan mendukung tumbuh kembang anak secara optimal.

UPTD Puskesmas Sewo adalah unit pelayanan kesehatan yang berfokus pada peningkatan kesehatan masyarakat melalui berbagai program preventif dan promotif, termasuk pemeriksaan kesehatan berkala dan edukasi kesehatan di lingkungan sekolah.

(Red) 

Kamis, 17 April 2025

Kementerian Pertanian Optimalkan Produksi Beras Lewat Pembentukan Brigade Pangan

Jakarta, Teropongsulawesi.com, Kementerian Pertanian (Kementan) menegaskan komitmennya dalam meningkatkan produksi pangan utama, khususnya beras, demi mencapai target swasembada pangan nasional. Salah satu upaya strategis yang dilakukan adalah pembentukan Brigade Pangan (BP) yang berperan sebagai ujung tombak pengelolaan lahan pertanian secara modern dan profesional.

Menteri Pertanian, Andi Amran Sulaiman, menyatakan dalam sambutannya bahwa Brigade Pangan akan mengelola lahan pertanian dengan pendekatan bisnis yang terstruktur, memanfaatkan teknologi modern, serta memberdayakan generasi muda. 

"Brigade Pangan akan menjadi garda terdepan dalam mengelola dan mengoptimalkan lahan pertanian secara modern, profesional, dan terampil dengan menjalankan usaha yang berorientasi bisnis dan menghasilkan pendapatan dan keuntungan," ujar Amran saat membuka pelatihan Brigade Pangan di Jakarta. Kamis (17/4/2025) 

Program ini menargetkan pengelolaan lahan seluas 200 hektar per brigade, termasuk optimalisasi lahan rawa dan pencetakan sawah rakyat. 

Selain itu, Brigade Pangan didukung dengan alat dan mesin pertanian (alsintan), pelatihan intensif, serta akses terhadap benih unggul, pupuk, dan pestisida. 

Menteri Amran menekankan pentingnya alsintan dalam mempercepat proses pertanian di tengah menurunnya tenaga kerja. "Alsintan bukan hanya alat, tetapi juga simbol modernisasi pertanian yang mendukung keberlanjutan dan ketahanan pangan nasional," jelasnya.

Kepala Badan Penyuluhan dan Pengembangan SDM Pertanian (BPPSDMP) Idha Widi Arsanti mengungkapkan bahwa hingga saat ini telah terbentuk 1.900 Brigade Pangan yang tersebar di 16 provinsi, dengan 1.154 brigade sudah beroperasi mengelola lahan seluas 230.800 hektar di 12 provinsi. 

"Kami menargetkan pembentukan 4.224 Brigade Pangan ke depan untuk memperkuat ketahanan pangan nasional," tambahnya.

Sebagai upaya peningkatan kompetensi, Kementan melalui BPPSDMP mengadakan pelatihan selama tiga hari bagi pengelola Brigade Pangan di 12 provinsi sejak 10 hingga 30 April 2025. 

Kepala Pusat Pelatihan Pertanian, Inneke Kusumawaty, menuturkan pelatihan ini fokus pada pengoperasian alat berat pertanian TR2 dan TR4 serta pengelolaan laporan usaha tani. 

“Pelatihan ini diharapkan dapat mendorong pertanaman dan panen padi, khususnya di wilayah kerja Brigade Pangan, guna mencapai swasembada pangan dalam waktu dekat,” ujarnya.

Kementerian Pertanian Republik Indonesia bertugas menyelenggarakan urusan pemerintahan di bidang pertanian termasuk peningkatan produksi pangan, pengelolaan sumber daya pertanian, dan pengembangan agribisnis yang berkelanjutan untuk mendukung ketahanan pangan nasional.

(Red) 

Pengambilan Sumpah Panitia Ajudikasi PTSL BPN TA 2025 Dihadiri Wabup Soppeng, Selle Harap Perluasan Jangkauan

Soppeng, Teropongsulawesi.com, Wakil Bupati Soppeng, Ir. Selle KS Dalle, menghadiri pelantikan dan pengambilan sumpah panitia ajudikasi serta satuan tugas (satgas) pendaftaran tanah sistematis lengkap (PTSL) Tahun Anggaran 2025 yang dilangsungkan di Aula Kantor Gabungan Dinas Kabupaten Soppeng pada Kamis (17/04/2025). 

Acara ini menandai dimulainya program PTSL yang bertujuan mengamankan status kepemilikan tanah masyarakat di wilayah Kabupaten Soppeng.

Kepala Kantor Pertanahan Kabupaten Soppeng, Amir, S.ST., M.H., melaporkan target PTSL tahun 2025 sebanyak 2.100 bidang tanah dengan luas sekitar 1.300 hektar. 

Ia menjelaskan bahwa pelaksanaan program PTSL pada tahun sebelumnya telah sukses menyelesaikan sertifikasi 100% di 18 desa, termasuk program redistribusi tanah. 

Program PTSL difokuskan untuk menciptakan desa dan kelurahan lengkap, sementara pendaftaran tanah sporadik melayani permohonan sertifikasi individual. 

Amir juga menegaskan pentingnya peran aktif masyarakat dalam proses penegasan batas tanah dan persetujuan tetangga sebagai bagian dari keberhasilan program.

Sementara itu, Wakil Bupati Soppeng, Ir. Selle KS Dalle, menyampaikan apresiasi atas komitmen Badan Pertanahan Nasional (BPN) dalam memberikan pelayanan sertifikat tanah kepada masyarakat. 

Ia menekankan pentingnya tanggung jawab dan ketelitian para panitia ajudikasi serta satgas dalam menjalankan tugasnya untuk menghindari kesalahan penerbitan dokumen yang dapat menimbulkan masalah di masa depan. 

“Pelantikan ini menandakan dimulainya pekerjaan yang membutuhkan ketelitian dan kehati-hatian tinggi. 

"Status tanah warga harus diselesaikan dengan baik untuk menghindari masalah di kemudian hari". 

"Oleh karena itu, kami semua memiliki tanggung jawab moral dan kelembagaan untuk memantau kinerja panitia ajudikasi dan satgas, khususnya Satgas Fisik dan Satgas Yuridis,” ujar Wabup Selle KS Dalle.

Dalam kesempatan itu, Wakil Bupati Soppeng berharap jangkauan program PTSL dapat diperluas di masa mendatang, hal itu agar semakin banyak masyarakat yang mendapat kepastian hukum atas tanahnya serta untuk meminimalisir tindak kriminalitas terkait tanah, tandasnya.

Pelantikan dan pengambilan sumpah panitia ajudikasi dan satgas PTSL dilakukan oleh Ketua BPN Soppeng. 

Acara tersebut turut dihadiri oleh perwakilan Kapolres Soppeng, Dandim 1423 Soppeng, Ketua Pengadilan Negeri Watansoppeng, serta para camat.

Badan Pertanahan Nasional Kabupaten Soppeng bertugas memberikan pelayanan pertanahan yang cepat, tepat, dan akurat guna mendukung kepastian hukum atas tanah bagi masyarakat. 

BPN berkomitmen untuk terus meningkatkan kualitas layanan dan memperluas program pendaftaran tanah sistematis lengkap di seluruh wilayah Kabupaten Soppeng.

(Red) 

Koordinasi Bupati Soppeng Tingkatkan Kapasitas Pertanian dan Sejahterakan Petani

Soppeng, Teropongsulawesi.com, Setelah melakukan rapat koordinasi dengan Gubernur Sulawesi Selatan, Bupati Soppeng, H. Suwardi Haseng, SE, menunjukkan komitmennya dengan bertindak cepat untuk menindaklanjuti hasil pertemuan tersebut, Kamis, 17 April 2025.

Gerak cepat Bupati Soppeng ditunjukkan dengan melakukan koordinasi teknis dengan berbagai pihak terkait, termasuk Ir. Yusuf M.Si dari Balai Penerapan Instrumen Pertanian Sulawesi Selatan (BSIP) dan Plt Kepala Dinas Tanaman Pangan, Hortikultura, dan Perkebunan Provinsi Sulawesi Selatan, Ir. Uvan Nurwahidah S.M.Si. 

Kegiatan ini juga dihadiri oleh Pelaksana Tugas Kepala Dinas TPHPKP Kabupaten Soppeng, Alia Warjuni.

Dalam pertemuan ini, Bupati Soppeng memberikan arahan yang jelas terkait realisasi target Luas Tambah Tanam (LTT) untuk komoditas pangan di Kabupaten Soppeng hingga bulan April 2025. 

Peningkatan kapasitas pertanian di daerah ini sangat penting, baik untuk pemenuhan kebutuhan pangan lokal maupun untuk kesejahteraan petani itu sendiri. 

Melalui pengawasan yang ketat dan bimbingan dari pihak terkait, diharapkan target tersebut dapat tercapai dengan baik.

Selain membahas LTT, Bupati Suwardi juga menekankan pentingnya kemajuan program Optimasi Lahan Rawa (Oplah). 

Program ini merupakan inisiatif strategis untuk memanfaatkan lahan rawa yang ada di Kabupaten Soppeng guna meningkatkan produksi pertanian. 

Bupati Soppeng Suwardi Haseng menginstruksikan agar dilakukan koordinasi segera dengan penyuluh pertanian. 

Hal ini bertujuan untuk membahas dan merumuskan langkah-langkah konkret untuk mencapai target LTT dan mendapatkan hasil yang optimal dari program Oplah.

Bupati juga menekankan pentingnya menjaga komunikasi yang erat dengan tim dari Universitas Hasanuddin (Unhas) yang tengah melakukan survei terkait progress program Oplah. 

Melalui kolaborasi ini, diharapkan bisa diperoleh data yang valid dan akurat mengenai kondisi lahan serta potensi yang ada. 

Komunikasi yang baik antar semua pihak menjadi kunci dalam memantau dan mengoptimalkan pengelolaan lahan pertanian yang ada.

Tindakan yang diambil oleh Bupati Soppeng ini menggarisbawahi komitmennya untuk memastikan keberhasilan pelaksanaan inisiatif pertanian yang sangat penting bagi perekonomian daerah. 

Dengan menyelaraskan berbagai pihak dalam kegiatan pertanian, diharapkan hasil yang dicapai akan lebih maksimal. 

Langkah ini juga mencerminkan pentingnya peran pemerintah daerah dalam mendukung dan memberikan arahan kepada para petani serta stakeholder lainnya.

Bupati H. Suwardi Haseng, SE, terus menunjukkan kepemimpinannya dalam menggerakkan sektor pertanian dengan pendekatan yang strategis dan kolaboratif. 

Dengan adanya koordinasi yang solid, diharapkan Kabupaten Soppeng dapat mencapai ketahanan pangan dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat petani melalui pengembangan dan pemanfaatan sumber daya pertanian secara optimal.

Melalui langkah-langkah konkret yang diambil oleh Bupati Soppeng, diharapkan sektor pertanian di wilayah ini dapat berkembang pesat, serta memenuhi kebutuhan pangan di daerah. 

Kerjasama yang erat antara pemerintah, penyuluh pertanian, dan tim dari Unhas adalah kunci sukses dalam mencapai target-target yang telah ditetapkan. 

Semoga upaya ini dapat membawa Kabupaten Soppeng menuju kemajuan yang lebih baik dalam bidang pertanian.

(Red) 

Optimalisasi Pertanian Sulsel: Bupati Soppeng Hadiri Rakor 2025

Soppeng, Teropongsulawesi.com, Bupati Soppeng, H. Suwardi Haseng, SE,  menunjukkan komitmen kuat Pemerintah Kabupaten Soppeng terhadap peningkatan sektor pertanian dalam Rapat Koordinasi (Rakor) Optimasi Pengairan Pertanian Provinsi Sulawesi Selatan.  Kamis (17/4/2025). 

Rakor yang berlangsung di Baruga Asta Cita, Rumah Jabatan Gubernur Sulsel, dihadiri oleh Gubernur Sulsel, Bapak Andi Sudirman Sulaiman, dan seluruh perwakilan kepala daerah di Sulawesi Selatan.

Bupati Suwardi Haseng  menyatakan bahwa Rakor ini menjadi momentum penting untuk memperkuat kerjasama antar pemerintah daerah dalam upaya meningkatkan produktivitas pertanian.  

Bupati Soppeng menekankan pentingnya sinergi antara pemerintah, petani, dan berbagai pihak terkait untuk menghadapi tantangan, seperti perubahan iklim dan keterbatasan infrastruktur irigasi.

Kata Bupati, Pemerintah Kabupaten Soppeng, berkomitmen untuk terus meningkatkan infrastruktur irigasi, menyediakan akses terhadap alat mesin pertanian (alsintan), serta memberikan pendampingan teknis kepada petani.  

Menurutnya, Hal ini sejalan dengan upaya pemerintah pusat dan provinsi dalam penguatan sektor pertanian untuk menjamin ketahanan pangan. sejalan dengan visi misi kami Soppeng Sehat, Maju dan berdaya saing berbasis agropolitan. 

“Keberhasilan sektor pertanian bukan hanya tanggung jawab pemerintah, tetapi juga seluruh stakeholder".  

"Kerjasama dan komitmen bersama sangat krusial untuk mencapai hasil yang optimal,  ” tegas Bupati Suwardi Haseng.

(Red) 

Photos

Business

Internasional

Ekonomi

Politik

HUKUM KRIMINAL

© Copyright 2019 TEROPONG SULAWESI | All Right Reserved