Soppeng (Sulsel), Teropongsulawesi.com, -
Hari pertama proses PTM (Pembelajaran Tatap Muka) di SDN 179 Talumae, Desa Gattareng, Kec. Marioriwawo. Kab Soppeng. Berjalan dengan efektif dan kondusif dengan memenuhi standar protokes.
Senin pagi tepatnya tanggal (15/3/2021) kegiatan PTM(Pembelajaran Tatap Muka)
Di SDN 179 Talumae sudah di mulai dengan memperhatikan beberapa kebijakan dan peraturan pemerintah Kabupaten Soppeng dalam hal ini dinas yang terkait Dinas Pendidikan kabupaten Soppeng dan Satgas covid-19 soppeng.
Hal itu dapat diamati langsung bahwasanya semua siswa yang hadir di sekolah memenuhi Prokes (Protokol Kesehatan).
Di depan pintu gerbang sekolah berdiri seorang pustakawan sekolah yang di berikan wewenang untuk memeriksa suhu badan siswa yang hendak mengikuti kegiatan PTM. Setelah pemeriksaan suhu badan barulah siswa di perbolehkan untuk memasuki kawasan sekolah.
Namun demikian hanya yang memiliki suhu di bawah 38 derajat Celcius dibolehkan masuk, jika lebih maka siswa siswi tersebut tidak diperbolehkan mengikuti pembelajaran tatap muka dan akan diarahkan untuk ke pihak dinas kesehatan.
Sedang di depan kelas, seorang guru wali kelas berdiri untuk mengarahkan siswa yang hendak memasuki ruang kelas untuk terlebih dahulu mencuci tangan dengan sabun/ handsanitizer yang sudah disediakan.
Di dalam kelas, siswa duduk sendiri-sendiri sesuai jarak yang sudah ditetapkan. Dan mengenakan masker masing-masing, di dalam mengikuti kegiatan PTM.
Dari jumlah siswa yang banyak pihak sekolah membagi dan membatasi siswa nya yang mengikuti PTM dimana dari jumlah normal 28 siswa perkelasnya dibatasi menjadi 15 orang perkelas nya, Ujar Abu Bakar S.Pd SD selaku UPTD SPF SDN 179 Talumae.
"Mulai dari jumlah siswa, jam pelajaran, sampai jam istirahat di kurangi untuk meminimalisir waktu yang di gunakan dalam kegiatan PTM tersebut. 'jelasnya.
"Untuk tahap pertama di pekan ini pihak sekolah mengurangi jam pelajaran yang dimana normalnya 35 menit perjam pelajaran di kurangi menjadi 25 menit perjam pelajaran. 'Terangnya.
"Sementara untuk tahap kedua pada pekan selanjutnya Abu Bakar S.Pd SD mengatakan jika kondisi sudah memungkinkan, maka jam pelajaran akan di kembalikan normal yaitu 35 menit per mata pelajaran. Jika kondisi memungkinkan "bebernya.
"Kemudian semua siswa mendapat kesempatan yang sama untuk mengikuti PTM oleh guru mata pelajaran yang berbeda, baik guru agama dan guru PJOK sesuai jadwal yang sudah ditetapkan, sementara pelajaran lainnya oleh guru kelas, paparnya.
Kepala UPTD SPF SDN 179 Talumae saat di dalam ruangan (Foto Istimewa).Adapun harapan dari UPTD SPF SDN Talumae Abu bakar begitupun guru-guru di SDN 179 Talumae lainnya, " Sekiranya nanti apabila sudah benar-benar keadaan normal PTM di langsungkan kembali seperti semula supaya bisa memaksimalkan PTM tanpa ada lagi kendala yang dialami seperti masa-masa pandemi covid-19 dimana banyak siswa yang mengeluh didalam proses belajar daring, Harapnya.
Terakhir dikatakan bahwa, " pihak sekolah sudah siap untuk kembali memaksimalkan PTM dengan mematuhi protokes yang berlaku, jika sudah ada surat edaran dari pihak Dinas Pendidikan dan mendapat izin dari Satgas covid-19 kabupaten Soppeng. Pungkasnya.
(Red/Ismail)
FOLLOW THE TEROPONG SULAWESI AT TWITTER TO GET THE LATEST INFORMATION OR UPDATE
Follow TEROPONG SULAWESI on Instagram to get the latest information or updates
Follow our Instagram