Pendidikan -->

Selasa, 28 Oktober 2025

Lewat Program Ase Budu, SDN 3 Lemba Tanamkan Nilai Empati dan Gotong Royong Sejak Dini


Soppeng, Teropongsulawesi.com, Dalam rangka memperingati Hari Sumpah Pemuda, SD Negeri 3 Lemba kembali melaksanakan Program Ase Budu (Aksi Sejuta Butir Beras untuk Dhuafa) yang kali ini menyasar Panti Asuhan Yatim Piatu Pondok Pesantren Yasrib serta kaum dhuafa di wilayah Kelurahan Lemba. Selasa (28/10/2025). 

Kegiatan sosial ini diwujudkan dengan penyaluran donasi berupa uang tunai kepada panti asuhan, serta pemberian sembako kepada warga dhuafa lanjut usia yang sering sakit-sakitan dan hidup bersama cucunya. Tak hanya itu, salah satu peserta didik SDN 3 Lemba juga turut menerima manfaat dari program mulia ini.

Kedatangan rombongan SDN 3 Lemba mendapat sambutan hangat dari Kepala Pondok Pesantren Yasrib, Bapak KM. Husaeni, S.Pd.I, yang turut memberikan nasihat dan motivasi kepada para peserta didik. Dalam kesempatan tersebut, anak-anak diberi ruang untuk mengajukan pertanyaan serta mendengarkan pesan moral tentang pentingnya berbagi dan menyantuni anak yatim.

Menariknya, kegiatan ini juga menghadirkan inovasi sekolah melalui program “Julik” (Jurnalis Cilik), di mana peserta didik sendiri yang memandu proses dokumentasi dan peliputan kegiatan sosial dan religius tersebut.

Turut hadir dan memberikan dukungan penuh dan sebagai mitra kolaborasi dalam kegiatan ini Lurah Lemba, Bapak Sofyan Massaire, SE., Bhabinkamtibmas Aiptu Budiaman, serta Babinsa Sertu Jupri, yang senantiasa mendampingi setiap langkah sosial SDN 3 Lemba sebagai bentuk kolaborasi dan sinergi antara sekolah dan masyarakat.

Kepala SDN 3 Lemba, Falmunadi, S.Pd., menyampaikan apresiasinya terhadap seluruh pihak yang telah mendukung terselenggaranya kegiatan ini. Ia menegaskan bahwa Program Ase Budu merupakan bukti nyata penanaman nilai kepedulian sosial sejak dini.

“Di momentum Hari Sumpah Pemuda ini, kami ingin menegaskan komitmen SDN 3 Lemba untuk terus menumbuhkan karakter Anak Indonesia Hebat anak yang peduli, berjiwa pemimpin, dan siap membangun bangsa dengan hati yang tulus,” ujar Falmunadi.

Sementara itu, Andi Rahmayuddin, selaku pembina dan pendamping kegiatan, berharap pembelajaran kontekstual seperti ini dapat menjadi pengalaman bermakna bagi peserta didik.

“Kami ingin anak-anak belajar langsung dari kehidupan nyata. Semoga kegiatan ini menjadi amal jariyah, menumbuhkan rasa empati, serta menjadi berkah bagi perjalanan pendidikan mereka ke depan,” tuturnya.

Melalui Program Ase Budu, SDN 3 Lemba terus menunjukkan konsistensinya dalam membentuk generasi muda yang berkarakter, peduli, dan berjiwa sosial tinggi sejalan dengan semangat Sumpah Pemuda untuk bersatu, peduli, dan berkontribusi membangun negeri khususnya di Bumi La Temmamala.

Kamis, 23 Oktober 2025

Semangat Literasi SDN 1 Lamappoloware Berbuah Prestasi di Ajang Membaca Estafet Sulsel 2025


Makassar, Teropongsulawesi.com, Tim dari Sekolah Dasar Negeri (SDN) 1 Lamappoloware, Kabupaten Soppeng, menorehkan prestasi membanggakan pada ajang Lomba Membaca Estafet Tingkat Provinsi Sulawesi Selatan dengan berhasil meraih Juara 3.

Kompetisi ini diselenggarakan oleh Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Provinsi Sulawesi Selatan di halaman Gedung Layanan Perpustakaan Umum Provinsi, Jalan Sultan Alauddin, Makassar, pada Selasa (21/10/2025).

Tim SDN 1 Lamappoloware yang menjadi perwakilan Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (DPK) Kabupaten Soppeng terdiri atas empat siswa: Sitti Ariqah Zahra Ghinayah, Iklima Assyfatun Haifa, Afifa Althafu Nisa, dan Khalil Ahnaf Zhadiq.

Dalam perlombaan tersebut, keempat siswa tampil kompak dan ekspresif, menunjukkan kemampuan membaca yang baik, penguasaan intonasi, serta kerja sama tim yang solid.

Penampilan mereka berhasil menarik perhatian dewan juri dan mengantarkan tim ini menempati posisi ketiga pada tingkat provinsi.

Selama proses lomba, tim didampingi oleh Kepala Sekolah SDN 1 Lamappoloware, Yuliawati, S.Pd, dan guru pembina, Andi Marwaningsi, S.Pd, yang aktif memberikan bimbingan sejak tahap persiapan hingga pelaksanaan lomba.

Kepala Sekolah Yuliawati, S.Pd, mengungkapkan rasa syukur atas capaian tersebut.

“Kami sangat bersyukur dan bangga. Anak-anak berlatih dengan tekun dan bersemangat tinggi.

"Hasil ini menjadi bukti nyata bahwa kerja keras dan kebersamaan bisa menghasilkan prestasi yang membanggakan,” ujarnya, Kamis (23/10/2025).

Sementara itu, guru pembina Andi Marwaningsi, S.Pd, menilai lomba membaca estafet sebagai kegiatan positif yang dapat meningkatkan kemampuan literasi siswa sejak dini.

“Kegiatan ini sangat bermanfaat untuk menumbuhkan minat baca dan melatih kepercayaan diri anak-anak dalam tampil di depan umum. Kami berharap kegiatan serupa terus dilaksanakan secara rutin,” jelasnya.

Lomba membaca estafet sendiri merupakan ajang yang dirancang untuk mengasah kemampuan literasi, kefasihan membaca, dan kerja sama antarsiswa.

Dalam lomba ini, peserta membaca teks secara bergantian sesuai urutan tim, sehingga kekompakan dan ketepatan waktu menjadi kunci keberhasilan.

Keberhasilan SDN 1 Lamappoloware ini mendapat apresiasi dari berbagai pihak, baik dari lingkungan sekolah maupun masyarakat Kabupaten Soppeng.

Prestasi tersebut diharapkan menjadi motivasi bagi sekolah lain untuk terus mengembangkan potensi siswa, khususnya dalam bidang literasi dan bahasa Indonesia.

Capaian ini menjadi bukti nyata bahwa komitmen SDN 1 Lamappoloware dalam membina karakter dan meningkatkan kualitas pendidikan mampu melahirkan generasi muda yang unggul, kreatif, serta berprestasi di tingkat provinsi.

(Red)

Selasa, 07 Oktober 2025

Mengubah Tantangan Menjadi Peluang, Studi Dika Safitri tentang Media Sosial dan Pendidikan Karakter di SDN 3 Lemba

Soppeng,, Dika Safitri, mahasiswi Pascasarjana Universitas Negeri Makassar (UNM) Program Studi Administrasi Pendidikan dengan kekhususan Manajemen Pendidikan, tengah melakukan penelitian lapangan mengenai pemanfaatan media sosial sebagai sarana penanaman nilai karakter di lingkungan sekolah dasar. 

Penelitian ini dilakukan di SD Negeri 3 Lemba, Kabupaten Soppeng, yang dikenal sebagai salah satu sekolah dengan program unggulan dalam pendidikan karakter berbasis digital.

Dalam kegiatan penelitiannya, Dika tidak bekerja sendiri. Ia ditemani oleh adik sepupunya, Mardin, mahasiswa strata satu UNM yang turut membantu dalam proses observasi, wawancara, serta dokumentasi kegiatan di sekolah tersebut. 

Kehadiran keduanya menjadi pemandangan akrab di lingkungan SD Negeri 3 Lemba, terutama saat melakukan interaksi langsung dengan para guru dan siswa.

Menurut Dika, gagasan penelitian ini lahir dari keprihatinannya terhadap fenomena menurunnya etika dan moral sebagian tenaga pendidik di era digital. 

Ia menilai, media sosial yang selama ini sering dikaitkan dengan hal negatif justru dapat dimanfaatkan sebagai sarana penyebaran nilai-nilai karakter yang positif.

“Dasar penelitian saya berawal dari keprihatinan melihat dunia pendidikan saat ini. Ada sebagian oknum pendidik yang mulai keluar dari nilai-nilai etika dan moral. 

"Saat menemukan konten edukatif milik Pak Andi Rahman Sulo, saya merasa sangat terinspirasi. Nilai-nilai karakter yang disampaikan melalui media sosial itu sangat kuat dan layak disebarluaskan ke sekolah-sekolah lain,” ujar Dika saat ditemui di lokasi penelitian, Selasa (8/10).

SD Negeri 3 Lemba sendiri telah dikenal sebagai salah satu sekolah yang aktif memanfaatkan media sosial untuk kegiatan edukatif. 

Melalui akun resmi sekolah dan inisiatif para guru, berbagai kegiatan positif, seperti kampanye kebersihan, kegiatan keagamaan, dan pembelajaran berbasis karakter, rutin dibagikan ke publik.

Koordinator Humas SD Negeri 3 Lemba, Andi Rahmayuddin, mengungkapkan bahwa pihak sekolah berkomitmen untuk menjadikan platform digital sebagai jembatan edukasi dan inspirasi bagi masyarakat luas.

“Kami punya tujuan mulia, yaitu memasyarakatkan bahwa pendidikan karakter sangat penting di era digital saat ini. 

"Melalui platform digital, kami ingin menunjukkan bahwa sekolah dasar juga bisa menjadi pelopor dalam menyebarkan nilai-nilai positif dan inspiratif,” tuturnya.

Kepala SD Negeri 3 Lemba, Falmunadi, S.Pd, menyambut positif kehadiran Dika sebagai peneliti. 

Ia menilai, kolaborasi antara mahasiswa dan pihak sekolah dapat memberikan manfaat akademik maupun praktis dalam pengembangan pendidikan karakter di sekolah dasar.

“Kami memberi ruang bagi siapa pun yang ingin meneliti dan berkontribusi di sekolah ini. 

"Kehadiran mahasiswa Pascasarjana seperti Dika kami harapkan dapat memperkaya wawasan akademik dan membantu menyebarluaskan inovasi pendidikan karakter yang telah kami jalankan,” kata Falmunadi.

Melalui penelitiannya, Dika berharap hasil kajiannya dapat menjadi referensi bagi para pendidik dan lembaga pendidikan dasar lainnya untuk memanfaatkan media sosial secara bijak dan kreatif. 

Ia menekankan bahwa pendidikan karakter bukan hanya teori, melainkan harus diwujudkan dalam perilaku nyata, termasuk di ruang digital.

“Media sosial adalah bagian dari kehidupan siswa dan guru masa kini. Karena itu, alih-alih dijauhi, media sosial sebaiknya diarahkan menjadi sarana pembentukan karakter yang baik dan inspiratif,” tambahnya.

Penelitian yang dilakukan Dika Safitri menjadi contoh sinergi antara dunia akademik dan praktik pendidikan di lapangan. 

Upaya ini tidak hanya memperkaya khasanah keilmuan di bidang manajemen pendidikan, tetapi juga memberikan kontribusi nyata dalam membangun generasi muda yang berkarakter kuat, beretika, dan mampu beradaptasi di era digital.


(Red) 

Optimalkan Literasi, Pelatihan Membaca Nyaring untuk Guru SD dan Penggiat Literasi Digelar DPK Soppeng

 


Soppeng, Teropongsulawesi.com, Dinas Perpustakaan dan Kearsipan (DPK) Kabupaten Soppeng menggelar pelatihan membaca nyaring bagi guru SD, penggiat literasi, dan pustakawan di Aula Dinas Perpustakaan Kabupaten Soppeng pada Rabu, 8 Oktober 2025.

Kegiatan bertema "Menciptakan Pembelajaran yang Menyenangkan Melalui Membaca Nyaring" ini bertujuan meningkatkan kompetensi teknik membaca nyaring serta strategi pemilihan bahan bacaan sesuai usia dan tingkat literasi.

Kegiatan yang menjadi langkah implementasi amanat Undang‑Undang Nomor 43 Tahun 2007 tentang perpustakaan tersebut menghadirkan narasumber dari provinsi dan aparatur daerah.

Pelatihan dipandu oleh Rusman dari Kantor BKPSDM Kabupaten Soppeng, dengan materi utama disampaikan oleh Nisfu, S.Sos., M.AP dan Marhaya, S.Ag., M.Pd.

Dalam laporannya, Ketua Panitia Ahmad menegaskan bahwa program ini dirancang untuk memberi keterampilan praktis membaca nyaring, teknik interaksi efektif dengan audiens anak, serta metode pemilihan bacaan yang menarik dan sesuai usia.

Kepala Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Kabupaten Soppeng, Abdullah, menekankan pentingnya literasi sebagai pondasi kemajuan bangsa.

"Literasi bukan sekedar kemampuan membaca dan menulis tetapi menjadi pondasi utama dalam membangun pemikiran kritis, kreatif dan kolaboratif," ujar Abdullah.

Ia menambahkan bahwa membaca merupakan jendela untuk memahami ilmu pengetahuan dan mengembangkan imajinasi.

Abdullah berharap peserta mampu menerapkan teknik membaca nyaring yang efektif dan menyenangkan di sekolah masing‑masing serta mendorong sinergi antara guru, orang tua, dan masyarakat untuk meningkatkan budaya baca di tingkat lokal.

Pelatihan juga memberikan sesi praktik dan simulasi interaksi membaca nyaring di depan anak-anak, meliputi penguasaan intonasi, ekspresi emosi, serta cara merangsang imajinasi pendengar.

Dengan pendekatan praktis ini, panitia berharap para guru dan pustakawan dapat langsung menerapkan teknik yang dipelajari dan menjadi penggerak literasi komunitasnya.

Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Kabupaten Soppeng bertugas meningkatkan akses dan kualitas layanan perpustakaan serta mengembangkan kegiatan literasi masyarakat di Kabupaten Soppeng.

Melalui program pelatihan, kegiatan komunitas, dan kerja sama dengan instansi terkait, DPK berkomitmen mendorong peningkatan minat baca dan kompetensi literasi anak-anak serta masyarakat luas.

(Red)

Senin, 29 September 2025

Resmikan Sekolah Rakyat, Wakil Bupati Soppeng Serahkan Perlengkapan Sekolah ke Peserta Didik


Soppeng, Teropongsulawesi.com, Pemerintah Kabupaten Soppeng menyelenggarakan kegiatan Masa Pengenalan Lingkungan Sekolah (MPLS) dan Pemeriksaan Kesehatan Sekolah Rakyat Terintegrasi jenjang SD dan SMP Tahun Pelajaran 2025/2026, bertempat di Sekolah Rakyat Kabupaten Soppeng, Jl. Kayangan, Kelurahan Botto, Kecamatan Lalabata, Senin (29/9/2025).

Acara diawali dengan penyerahan peralatan sekolah secara simbolis oleh Wakil Bupati Soppeng, Ir. Selle KS Dalle, didampingi perwakilan Kementerian Sosial RI Ibu Lisa Angreini, S.Sos.

Dalam sambutannya, Wakil Bupati Soppeng Ir. Selle KS Dalle menyampaikan rasa syukur atas terlaksananya kegiatan ini dan menegaskan bahwa program Sekolah Rakyat merupakan salah satu wujud nyata kepedulian pemerintah dalam memberikan akses pendidikan yang berkualitas bagi anak-anak dari keluarga kurang mampu.

“Alhamdulillah, Soppeng menjadi salah satu daerah yang terpilih untuk melaksanakan program Sekolah Rakyat. Hanya 100 siswa yang terpilih dari total sekitar 34 ribu siswa di Soppeng. Mereka adalah generasi pilihan yang dipersiapkan untuk menjadi calon pemimpin di masa depan,” ungkapnya.

Lebih lanjut, ia menekankan bahwa Sekolah Rakyat bukan hanya sekadar memberikan akses pendidikan, tetapi juga menjamin kualitas dengan fasilitas, tenaga pendidik, dan sarana prasarana setara dengan sekolah unggulan.

“Anak-anakku, kalian adalah bagian dari generasi emas 2045. Pemerintah menyiapkan Sekolah Rakyat ini sebagai jembatan emas agar kalian bisa meraih masa depan yang lebih baik dan keluar dari lingkaran kemiskinan melalui pendidikan,” tambahnya.

Wakil Bupati juga menegaskan bahwa hadirnya Sekolah Rakyat di Kabupaten Soppeng tidak lepas dari peran dan kerja keras Bupati Soppeng yang terus memperjuangkan agar program ini dapat diwujudkan di daerah. “Ini semua berkat komitmen dan kerja keras Bapak Bupati yang tidak henti-hentinya memperjuangkan hak pendidikan bagi anak-anak kita. Kita patut memberikan apresiasi atas dedikasi beliau,” ucapnya.

Mewakili Menteri Sosial RI, Lisa Angreini, S.Sos menyampaikan apresiasi atas dukungan Pemerintah Daerah dan seluruh pihak yang telah menyukseskan kegiatan ini.

“MPLS bukan sekadar seremonial, tetapi gerbang pertama bagi anak-anak kita menuju dunia baru yang penuh ilmu, persahabatan, dan pembentukan karakter. Di Sekolah Rakyat inilah anak-anak akan belajar tidak hanya membaca, menulis, dan berhitung, tetapi juga nilai-nilai kehidupan seperti empati, gotong royong, dan saling menghargai,” ujarnya.

Ia juga mengajak seluruh orang tua untuk mendukung dan mengawal pendidikan anak-anaknya agar mampu bertahan dan berkembang di Sekolah Rakyat.

Acara dilanjutkan dengan pengguntingan pita oleh Wakil Bupati Soppeng sebagai tanda diresmikannya keberadaan Sekolah Rakyat di Kabupaten Soppeng sekaligus pembukaan resmi kegiatan MPLS Tahun Pelajaran 2025/2026.

Pada kesempatan tersebut, Wakil Bupati bersama perwakilan Kementerian Sosial juga melakukan peninjauan sarana dan prasarana sekolah, meliputi ruang kelas, dapur, serta asrama putra dan putri.

Selain itu, kegiatan ini turut dirangkaikan dengan pemeriksaan kesehatan gratis bagi seluruh siswa sebagai bentuk dukungan pemerintah dalam memastikan kondisi kesehatan peserta didik sejak awal memasuki masa pendidikan.

Dengan adanya program Sekolah Rakyat, Pemerintah Kabupaten Soppeng bersama pemerintah pusat berharap dapat mewujudkan generasi yang cerdas, berkarakter, dan siap memimpin bangsa di masa depan.

Acara ini turut dihadiri Anggota Forkopimda, Ketua Pengadilan Negeri Watansoppeng, Ketua Pengadilan Agama Watansoppeng, Pj. Sekda Soppeng, Staf Ahli, Asisten Setda, Kepala SKPD, para Camat, Kepala Sekolah, serta para guru Sekolah Rakyat.

(**) 

Rabu, 24 September 2025

Peserta Didik SDN 3 Lemba Salurkan Bantuan Kepada Kaum Dhuafa


Soppeng, Teropongsulawesi.com, Peserta didik SDN 3 Lemba menyalurkan bantuan beras melalui Program Ase Budu (Aksi Sejuta Butir Beras untuk Dhuafa) kepada masyarakat kurang mampu di Kelurahan Lemba, Kecamatan Lalabata, Kabupaten Soppeng, Selasa (24/9/2025).

Penyaluran bantuan tersebut didampingi Lurah Lemba Sofyan Massaire, SE, bersama Babinsa dan Bhabinkamtibmas setempat.

Kegiatan berlangsung lancar dan penuh kebersamaan antara pihak sekolah, pemerintah kelurahan, aparat keamanan, serta warga.

Lurah Lemba Sofyan Massaire, SE, mengapresiasi langkah SDN 3 Lemba yang melibatkan langsung peserta didik dalam kegiatan sosial ini.

Menurutnya, program tersebut bukan hanya sekadar berbagi, tetapi juga menjadi sarana pembelajaran karakter bagi anak-anak.

“Kegiatan ini sangat relevan dengan pembelajaran karakter. Mereka belajar berbagi sekaligus menumbuhkan rasa kepedulian sosial sejak dini,” ujarnya.

Kepala SDN 3 Lemba, Falmunadi, S.Pd, menjelaskan bahwa Program Ase Budu lahir dari keprihatinan sekaligus kesadaran pentingnya menanamkan nilai empati pada peserta didik.

Ia berharap kegiatan itu dapat menumbuhkan kesadaran berbagi kepada sesama.

Warga penerima bantuan menyambut baik program tersebut dan menyampaikan rasa syukur atas kepedulian yang ditunjukkan. Suasana penyaluran berlangsung hangat dan penuh kekeluargaan.

(Red)

Selasa, 23 September 2025

Siswa SDIT Al Fikri Antusias Ikuti Outing Class Pertanian di UPT Pelatihan Kementan


Makassar, Teropongsulawesi.com, Sebanyak 105 siswa SDIT Al Fikri Makassar mengikuti kegiatan outing class di Balai Besar Pelatihan Pertanian (BBPP) Batangkaluku, Selasa (23/9/2025).

Dalam kegiatan tersebut, para siswa diperkenalkan dengan praktik bercocok tanam hidroponik serta pengelolaan ternak ayam pedaging dan petelur. Suasana belajar berlangsung interaktif dan penuh antusiasme, karena siswa diberi kesempatan untuk mencoba langsung.

Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman menekankan pentingnya keterlibatan generasi muda dalam pertanian untuk mendukung keberlanjutan pangan nasional.
“Petani muda harus menjadi contoh bagi petani lainnya agar sektor pertanian tetap produktif dan berkelanjutan,” ujarnya.

Hal senada disampaikan Kepala Badan Penyuluhan dan Pengembangan SDM Pertanian (BPPSDMP) Kementan, Idha Widi Arsanti. Menurutnya, regenerasi petani perlu terus digalakkan agar produksi pangan tetap terjaga.
“Segala tantangan petani muda harus dicarikan solusi dan difasilitasi agar tetap bersemangat berproses di bidang pertanian,” jelasnya.

Kepala SDIT Al Fikri, Ismu Haryati, mengungkapkan rasa syukur atas kesempatan yang diberikan BBPP Batangkaluku. Ia menilai kegiatan ini selaras dengan program pemerintah dalam memperkuat ketahanan pangan.

“Anak-anak sangat antusias karena bisa praktik langsung. Kami berharap mereka terinspirasi dan mencoba menerapkan ilmu yang didapat di sekolah,” katanya.

Kegiatan outing class ini menjadi bentuk sinergi positif antara dunia pendidikan dengan BBPP Batangkaluku, sekaligus upaya menanamkan minat pertanian sejak dini kepada generasi penerus bangsa.

(Red)

Jumat, 29 Agustus 2025

Aqillah Almeera Ramdhani, Bocah Soppeng yang Bersinar di Lomba Puisi Kemerdekaan

 


Soppeng, Teropongsulawesi.com, Dengan suara lantang dan penuh penghayatan, Aqillah Almeera Ramdhani, siswi kelas IV.A SD Negeri 7 Salotungo, berhasil meraih Juara II dalam Lomba Puisi bertema “Bercerita dari Villa Yuliana, Jejak Kemerdekaan” yang diselenggarakan oleh Balai Pelestarian Kebudayaan (BPK) Wilayah XIX Kementerian Kebudayaan. 

Kompetisi ini berlangsung di Villa Yuliana, Kabupaten Soppeng, Sulawesi Selatan, pada Jumat (29/8/2025) dan diikuti oleh sejumlah peserta dari berbagai sekolah.

Aqillah tampil sederhana namun memukau. Dengan penghayatan mendalam, ia berhasil menyentuh hati juri dan para penonton.

Prestasi ini merupakan hasil kerja keras dan latihan intensif bersama guru pembimbing Sidratul Muntaha, S.Pd dan Atri, S.Pd, serta dukungan penuh dari guru kelasnya, Hasnawati, S.Pd.

“Prestasi Aqillah adalah buah dari kerja keras, doa orang tua, dan dukungan sekolah. Yang terpenting bukan hanya piala, tetapi pengalaman berharga yang akan menjadi bagian perjalanan hidupnya,” ujar salah satu guru pembimbing.

Orang tua Aqillah, Ardiyaman dan Evi Serianty Zaynuddin, juga menyampaikan rasa syukur serta terima kasih kepada pihak sekolah dan penyelenggara lomba.

Mereka berharap pengalaman ini dapat menjadi motivasi bagi Aqillah dan anak-anak Soppeng lainnya untuk terus berkarya dan mencintai budaya bangsa.

Keberhasilan Aqillah menjadi bukti nyata bahwa semangat literasi dan kecintaan terhadap kebudayaan dapat tumbuh sejak usia dini.

Dari panggung sederhana di Villa Yuliana, Aqillah membuktikan bahwa keberanian dan kerja keras mampu melahirkan prestasi yang menginspirasi.

SD Negeri 7 Salotungo berkomitmen mengembangkan potensi siswa melalui pendidikan berkualitas dan pembinaan karakter.

Sekolah ini juga aktif mendukung kegiatan seni dan budaya sebagai bagian dari pendidikan holistik.

(Selviana)

Kamis, 28 Agustus 2025

Gita La Temmamala SMPN 2 Watansoppeng Meriahkan Penutupan Perkemahan Kwarran Lalabata


Soppeng, Teropongsulawesi.com, Penutupan Perkemahan Kwarran Lalabata di Kawasan Wisata Alam (KWA) Ompo berlangsung meriah dengan penampilan spesial Drumband Gita La Temmamala dari SMP Negeri 2 Watansoppeng yang berlangsung di Kawasan Wisata Alam Ompo, Kamis (28/8/2025).

Diundang sebagai pengisi acara puncak, kelompok drumband ini sukses memukau peserta perkemahan dan tamu undangan.

Dengan formasi barisan rapi, harmoni alat tiup dan perkusi yang enerjik, serta disiplin tinggi, Gita La Temmamala tampil prima di bawah arahan Kepala Sekolah, Suleha, S.Pd.

“Kami bangga anak-anak tampil percaya diri. Ini jadi pengalaman berharga untuk melatih keberanian dan kecintaan terhadap seni,” ungkap Suleha.

Kehadiran drumband ini tidak hanya menghibur, tetapi juga menunjukkan komitmen SMP Negeri 2 Watansoppeng dalam mendukung pengembangan bakat siswa di bidang seni dan non-akademik.

Penampilan mereka menjadi bukti semangat generasi muda dalam mengisi kegiatan kepramukaan di Kabupaten Soppeng.

(Red/*)

Pramuka sebagai Wadah Pembentukan Karakter di Soppeng, Pesan Hadi Indrajaya Tutup Perkemahan Kwarran Lalabata


Soppeng, Teropongsulawesi.com, Perkemahan Kwarran Lalabata resmi ditutup pada Kamis, 28 Agustus 2025, di Kawasan Wisata Alam Ompo.

Kegiatan yang menjadi rangkaian peringatan Hari Lahir Pramuka dan Hari Ulang Tahun Kemerdekaan Republik Indonesia ke-80 ini dipimpin langsung oleh Ketua Harian Pengurus Kwartir Cabang Pramuka Kabupaten Soppeng, Hadi Indrajaya R, S.IP.

Hadi Indrajaya menyampaikan apresiasi atas terselenggaranya perkemahan yang berlangsung lancar dan penuh semangat kebersamaan.

Ia menegaskan bahwa kegiatan ini menjadi yang terakhir dari delapan kecamatan di Kabupaten Soppeng yang melaksanakan perkemahan serupa sebagai bagian dari peringatan Pramuka dan Kemerdekaan RI tahun ini.

“Pramuka merupakan ladang untuk membentuk disiplin, membentuk karakter, serta menanamkan wawasan kebangsaan. Melalui organisasi kepanduan ini, kita bisa mempersiapkan generasi emas 2045,” ujarnya.

Dalam sambutannya, Hadi juga mengingatkan bahwa nilai-nilai Pramuka sejalan dengan Pancasila, sebagai dasar membangun karakter bangsa.

Ia mengajak seluruh peserta untuk menguasai nilai-nilai tersebut agar kedisiplinan, karakter, dan cita-cita generasi emas masa depan bangsa dapat terwujud.

“Anak-anakku semua adalah manusia Pancasila. Jika kita mampu menguasai nilai-nilai itu, insya Allah kedisiplinan, karakter, dan cita-cita generasi emas untuk masa depan bangsa dapat terwujud,” tambahnya.

Hadi berharap momentum perkemahan ini menjadi motivasi bagi para peserta untuk terus bersemangat belajar, berorganisasi, dan mengabdi kepada bangsa dan negara.

Menurutnya, kegiatan kepramukaan bukan hanya latihan fisik atau keterampilan, melainkan proses pembentukan mental dan moral generasi penerus bangsa.

Ia juga mengucapkan terima kasih kepada seluruh panitia, pembina, serta pihak yang telah bekerja keras demi kesuksesan kegiatan ini. “Mari tetap jaga kebersamaan Lalabata, karena dari sinilah kita bisa semakin kuat dalam membangun Pramuka di Kabupaten Soppeng,” tutup Hadi Indrajaya.

Kwartir Cabang Pramuka Kabupaten Soppeng adalah organisasi kepanduan yang berkomitmen membentuk karakter generasi muda melalui pendidikan kepramukaan, menanamkan nilai-nilai kebangsaan, serta mendukung pembangunan bangsa melalui pengembangan disiplin dan moral anak-anak muda di wilayah Kabupaten Soppeng.

(Red/*)

Jumat, 22 Agustus 2025

Pelatihan ASN di UPT Kementan, Strategi Menuju Swasembada Pangan



Gowa, Teropongsulawesi.com,- Pelaksana Tugas Sekretaris Badan Penyuluhan dan Pengembangan Sumber Daya Manusia Pertanian (BPPSDMP) melanjutkan kunjungan kerjanya ke Balai Besar Pelatihan Pertanian (BBPP) Batangkaluku, Jum'at (22/08/2025).

Kunjungan ini bertujuan untuk memberikan pembinaan kepada Aparatur Sipil Negara (ASN) lingkup BBPP Batangkaluku dalam rangka memperkuat peran strategis mereka dalam mewujudkan ketahanan dan swasembada pangan nasional.

Seperti diketahui, Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman mengatakan bahwa Indonesia berada dalam kondisi terbaik dalam hal ketahanan pangan selama dua dekade terakhir. Dukungan penuh Presiden Prabowo Subianto terhadap sektor pertanian terbukti membawa hasil nyata.

"Sekarang ini petani bahagia, produksi meningkat, ketahanan pangan kita kuat, stok kita tertinggi selama 20 tahun, produksi kita tertinggi selama 7 tahun, dan itu kata BPS, kata Bulog,” kata Mentan Amran.

Sementara itu, Kepala BPPSDMP, Idha Widi Arsanti menegaskan bahwa ketahanan dan swasembada pangan tidak dapat dicapai secara sendiri-sendiri, melainkan melalui kolaborasi lintas pihak. 

“Mewujudkan swasembada pangan ini tidak bisa sendirian, kita harus terus bergandengan tangan dengan semua pihak," ujarnya.

Hal senada disampaikan Nurul Qomariyah, Plt. Sekretaris BPPSDMP. Dalam arahannya, ia menyampaikan bahwa semua pihak wajib berkolaborasi dalam rangka mencapai swasembada pangan.

"Dengan kolaborasi, beberapa hal yang tidak berada di bawah wewenang Kementan, dapat dilakukan oleh Kementerian lain yang berada dalam kolaborasi," terangnya.

Lanjut Nurul Qomariyah, setiap ASN wajib menerapkan core values ASN dalam setiap aspek kegiatan terlebih dalam mewujudkan swasembada pangan.

Selain itu, Ia menginstruksikan kepada seluruh ASN BBPP Batangkaluku agar wajib mengetahui output dari amanah Menteri Pertanian kepada BPPSDMP yaitu Brigade Pangan.

"BPPSDMP saat ini mempunyai tanggung jawab terhadap penumbuhan dan pendampingan Brigade Pangan. Jadi swasembada pangan sangat diperhatikan mulai dari intensifikasi dan ekstensifikasi termasuk regenerasi petani dan penyuluh," terangnya.

Tidak hanya core values ASN, Nurul Qomariyah juga memberikan informasi terkait Susunan Organisasi dan Tata Kerja (SOTK), Disiplin Pegawai, larangan Judi Online, Pengembangan Karir dan Tugas Belajar.

Melalui pembinaan ini, ASN BBPP Batangkaluku diharapkan mampu menjadi motor penggerak yang berintegritas, profesional, dan berorientasi pada pelayanan publik. 

Dengan demikian, visi Kementerian Pertanian untuk mewujudkan swasembada pangan dapat berjalan seiring dengan penguatan kapasitas sumber daya manusia pertanian.

(Silviana) 

Sabtu, 09 Agustus 2025

Momen Jalan Indah HUT RI ke 80 Tahun 2025, SDN 4 Kalenrunge Tampil Pikat Penonton dengan Busana Olahraga Bermotif Burung Garuda


Soppeng, Teropongsulawesi.com,-Dalam rangka memperingati Hari Ulang Tahun Kemerdekaan Republik Indonesia yang ke-80 tahun 2025, SDN 4 Kalenrunge  tampil memikat dalam kegiatan lomba Gerak Jalan Indah yang digelar di Anjungan I Mangkawani Kecamatan Lalabata Kabupaten Soppeng, Sabtu,(09/8/2025).

Para siswa SDN 4 Kalenrunge mencuri perhatian masyarakat dan juri dengan mengenakan pakaian olahraga bermotif Burung Garuda, simbol kebanggaan bangsa Indonesia. Kostum yang didominasi warna putih hitam ini memancarkan semangat nasionalisme, sekaligus menunjukkan kreativitas dan kekompakan para siswa.

Barisan peserta dari SDN 4 Kalenrunge tampak rapi dan penuh semangat saat melintasi rute gerak jalan. 

Dengan gerakan yang kompak dan teratur, mereka menggaunkan yel-yel patriotik yang membakar semangat kemerdekaan. Kehadiran motif Burung Garuda di pakaian mereka menjadi daya tarik tersendiri dan mendapat banyak pujian dari penonton.

Kepala SDN 4 Kalenrunge Hj. Suarni Beddu, S.Pd, menyampaikan apresiasinya kepada seluruh siswa dan guru pembina yang telah mempersiapkan penampilan ini dengan penuh dedikasi.

"Kami ingin menanamkan semangat cinta tanah air sejak dini. Penampilan anak-anak hari ini merupakan wujud dari semangat kebersamaan dan kebanggaan sebagai warga negara Indonesia," ujarnya.

Kegiatan Gerak Jalan Indah ini diikuti oleh berbagai sekolah dasar yang ada di wilayah Kecamatan Lalabata. 

Acara ini menjadi salah satu rangkaian  dalam menyambut HUT RI Ke- 80 dan disambut antusias oleh masyarakat sekitar.

Penampilan SDN 4 Kalenrunge yang kreatif dan penuh semangat ini menjadi bukti bahwa semangat kemerdekaan terus hidup di hati generasi muda.

(Red) 

Rabu, 16 Juli 2025

Bupati Soppeng dan BGN Tekankan Pentingnya Program Prioritas Makan Bergizi Gratis


Soppeng, Teropongsulawesi.com, Pemerintah Kabupaten Soppeng menyatakan komitmen penuhnya untuk mendukung Program Makan Bergizi Gratis dari Badan Gizi Nasional (BGN) dalam acara sosialisasi Program Makan Bergizi Gratis yang diadakan di Ruang Pola Kantor Bupati Soppeng, Rabu (16/7/2025).

Pada kesempatan tersebut, Bupati Soppeng, H. Suwardi Haseng, SE, menyampaikan sambutan hangat kepada Direktur BGN, dan menekankan pentingnya program ini dalam meningkatkan kesehatan dan kesejahteraan anak-anak di Soppeng.

Ia menyoroti keselarasan program ini dengan prioritas pemerintah kabupaten dalam meningkatkan kesehatan dan pendidikan anak.

“Kehadiran dan dukungan Badan Gizi Nasional sangat berharga dalam memastikan keberhasilan program penting ini. Olehnya itu, saya ucapkan selamat datang di Bumi Latemmamala” ujar H. Suwardi Haseng.

Program Makan Bergizi Gratis, yang diamanatkan oleh Peraturan Presiden Nomor 60 Tahun 2024, bertujuan untuk meringankan beban keuangan keluarga sekaligus memastikan anak-anak mendapatkan gizi seimbang untuk pertumbuhan dan perkembangan optimal.

Menanggapi hal tersebut, Kabupaten Soppeng telah melaksanakan program percontohan di 7 (tujuh) sekolah diantaranya 2 SD, 3 SMP, dan 2 SMA/SMK sejak Maret 2025, yang telah menjangkau 3.409 siswa.

Selain itu, pemerintah Kabupaten Soppeng berencana untuk secara bertahap memperluas program ini ke seluruh sekolah di wilayah tersebut.

Olehnya itu, Bupati Soppeng mendorong peserta untuk aktif berpartisipasi dalam sesi tersebut guna meningkatkan pemahaman mereka tentang program ini.

“Mari kita jadikan Program Makan Bergizi Gratis sebagai ikhtiar bersama untuk mewujudkan masa depan Kabupaten Soppeng yang SETARA (sehat, maju, dan berdaya saing),” pungkas H. Suwardi Haseng.

Sementara itu, Direktur Promosi dan Edukasi Gizi, Dr. Gunalan, AP. menjelaskan bahwa Program Makan Bergizi Gratis (PMG) merupakan program strategis yang bertujuan meningkatkan asupan gizi dan pengetahuan gizi di kalangan masyarakat, khususnya anak-anak usia sekolah.

Program ini memiliki tujuan umum untuk meningkatkan asupan gizi dan pengetahuan gizi kelompok sasaran, serta tujuan khusus untuk meningkatkan akses terhadap makanan bergizi, memenuhi kebutuhan gizi, dan meningkatkan pola makan sehat.

Lebih dari sekadar penyediaan makanan, PMG dirancang untuk memberikan dampak yang luas dan berkelanjutan bagi masyarakat Soppeng.

Pembangunan infrastruktur pendukung, seperti dapur umum atau Satuan Pelaksana Program Makan Bergizi (SPBG), menjadi kunci keberhasilan program ini.

Bapak Gunalan, juga memaparkan alokasi dana sebesar Rp.277.200.000.000,- untuk Soppeng, yang akan dialirkan ke 3 titik SPBG atau dapur umum.

Olehnya itu, Pemerintah Daerah hanya perlu menyiapkan yayasan dan 47 relawan, sementara seluruh infrastruktur akan ditangani oleh BGN.

Dana ini diharapkan dapat mendorong perekonomian lokal melalui pembelian bahan pangan dari petani, peternak, dan UMKM. Program ini juga bertujuan untuk menciptakan lapangan kerja dan mengurangi angka stunting.

Dengan komitmen bersama ini, PMG diharapkan dapat memberikan kontribusi signifikan terhadap peningkatan kualitas hidup masyarakat Soppeng, menciptakan generasi yang sehat dan produktif, serta mempersiapkan Soppeng untuk menghadapi bonus demografi di masa mendatang.

Turut hadir pada acara tersebut, Wakil Bupati Soppeng, Pj. Sekda, para Staf Ahli, para Asisten Setda, para Kepala SKPD, para Camat, para Kepala Desa/Lurah se Kab. Soppeng, Perwakilan Kepala Sekolah TK, SD, SMP, SMA sederajat.

Rilis : Humas Pemda Soppeng

Inisiatif Bupati Soppeng, 93 Seragam Gratis di SDN 7 Salotungo Demi Kesetaraan Pendidikan

 

Soppeng, Teropongsulawesi.com, Bupati Soppeng, H. Suwardi Haseng, hari ini menunjukan komitmen nyata terhadap peningkatan kualitas pendidikan di Kabupaten Soppeng dengan menyerahkan langsung 93 seragam sekolah gratis kepada seluruh siswa kelas 1 SDN 7 Salotungo, Rabu (16/7/2025).

Penyerahan simbolis ini menandai keberhasilan program pendidikan yang tetap berjalan optimal meskipun dengan prinsip efisiensi anggaran.

Pada kesempatan tersebut, Abdul Asis, S.Pd.I, Kepala Sekolah SDN 7 Salotungo menyampaikan terima kasih kepada Bupati Soppeng, H. Suwardi Haseng, atas perhatian dan kepeduliannya terhadap pendidikan di Kabupaten Soppeng.

“Bantuan ini sangat berarti dan menunjukkan kepedulian nyata terhadap pendidikan di sekolah kami. Semoga bantuan ini dapat meningkatkan semangat belajar siswa dan meningkatkan kualitas pendidikan di SDN 7 Salotungo,” ucap Abdul Asis.

Sementara itu, Bupati Soppeng menyampaikan bahwa pembagian seragam dan sepatu gratis ini merupakan wujud nyata dari komitmen kami untuk memastikan akses pendidikan yang merata dan berkualitas bagi seluruh anak di Soppeng.

“Pendidikan adalah investasi masa depan, dan kami ingin setiap anak memiliki kesempatan yang sama untuk berkembang,” tambahnya.

Program ini diharapkan dapat menciptakan kesetaraan di lingkungan sekolah dan meningkatkan semangat belajar siswa.

Pemerintah Kabupaten Soppeng berkomitmen untuk terus meningkatkan kualitas pendidikan demi kemajuan daerah.

Kegiatan ini merupakan kelanjutan dari program distribusi 5.043 paket seragam sekolah gratis kepada siswa baru SD dan SMP se-Kabupaten Soppeng pada Senin, 14 Juli 2025.

Program ini merupakan realisasi janji kampanye Bupati dan prioritas utama pembangunan daerah.

Paket seragam yang diberikan lengkap, termasuk baju, celana/rok, dasi, topi, label nama, dan sepatu. Rincian bantuan meliputi 2.844 pasang seragam SD (1.489 pasang untuk laki-laki dan 1.355 pasang untuk perempuan) dan 2.199 pasang seragam SMP (1.022 pasang untuk laki-laki dan 1.177 pasang untuk perempuan), serta 5.043 pasang sepatu.

(Red/SE)

Selasa, 15 Juli 2025

Wujudkan Pendidikan Merata, Bupati Soppeng Salurkan Ribuan Seragam Sekolah


Soppeng, Teropongsulawesi.com, Pemerintah Kabupaten Soppeng di bawah kepemimpinan Bupati H. Suwardi Haseng kembali menunjukkan komitmennya dalam mendukung sektor pendidikan dengan membagikan 5.043 paket seragam sekolah gratis kepada siswa baru jenjang SD dan SMP se-Kabupaten Soppeng. Senin (14/7/2025).

Program ini merupakan realisasi janji kampanye Bupati dan menjadi prioritas utama dalam pembangunan daerah, khususnya peningkatan kualitas pendidikan.

Bupati Soppeng, H. Suwardi Haseng, menegaskan bahwa pembagian seragam dan sepatu gratis ini merupakan bentuk nyata komitmen pemerintah untuk memastikan akses pendidikan yang merata dan berkualitas bagi seluruh anak di wilayahnya.

“Pendidikan adalah investasi masa depan, dan kami ingin setiap anak memiliki kesempatan yang sama untuk berkembang,” ujarnya.

Ia berharap program ini dapat memotivasi siswa untuk mengembangkan potensi secara maksimal dan berkontribusi dalam menciptakan generasi unggul demi peningkatan kualitas Sumber Daya Manusia (SDM) di masa depan.

Seragam yang diedarkan meliputi baju, celana atau rok, dasi, topi, label nama, serta sepatu. Untuk jenjang SD, paket seragam telah diserahkan ke masing-masing sekolah dan mulai didistribusikan langsung kepada siswa mulai tanggal 15 Juli 2025.

Sekretaris Dinas Pendidikan Kabupaten Soppeng, Dr Nur Alim, menambahkan bahwa pendistribusian dilakukan berdasarkan data siswa baru yang terdaftar, dengan cadangan seragam untuk mengantisipasi siswa yang belum terdata.

Rincian bantuan seragam sekolah adalah sebagai berikut: untuk SD sebanyak 2.844 pasang (1.489 untuk siswa laki-laki dan 1.355 untuk siswa perempuan), dan untuk SMP sebanyak 2.199 pasang (1.022 untuk siswa laki-laki dan 1.177 untuk siswa perempuan).

Sepatu yang dibagikan berjumlah total 5.043 pasang, sesuai dengan jumlah penerima di kedua jenjang tersebut.

Melalui program ini, Pemerintah Kabupaten Soppeng menegaskan kembali komitmennya untuk menciptakan kesetaraan di lingkungan sekolah serta meningkatkan semangat belajar para siswa.

Pemerintah daerah berjanji akan terus mendukung peningkatan mutu pendidikan sebagai fondasi utama kemajuan daerah.

Pemerintah Kabupaten Soppeng berkomitmen untuk membangun daerah melalui berbagai program yang fokus pada peningkatan kualitas sumber daya manusia, khususnya melalui sektor pendidikan, kesehatan, dan infrastruktur.

Melalui kepemimpinan Bupati H. Suwardi Haseng, pemerintah daerah terus berupaya menciptakan lingkungan yang mendukung pembelajaran dan perkembangan generasi muda.

(Red)

Sabtu, 05 Juli 2025

Pelantikan Kelompok Kerja dan Pengukuhan Bunda PAUD di Kabupaten Soppeng Perkuat Pendidikan Anak Usia Dini


Soppeng, Teropongsulawesi.com, Pemerintah Kabupaten Soppeng kembali menegaskan komitmennya terhadap pendidikan anak usia dini (PAUD) melalui pelantikan Kelompok Kerja (Pokja) Bunda PAUD serta pengukuhan Bunda PAUD Kecamatan dan Desa/Kelurahan se-Kabupaten Soppeng. 

Acara yang berlangsung di Ruang Pola Kantor Bupati ini diharapkan menjadi langkah strategis dalam memperkuat fondasi pendidikan dan karakter anak sejak dini. Sabtu (5/7/2025). 

Ketua Bunda PAUD Kabupaten Soppeng, Hj. Suarni Suwardi, menegaskan bahwa PAUD bukan sekadar tahap awal pendidikan, melainkan landasan utama dalam membentuk karakter dan potensi anak. 

“Bunda PAUD bukan hanya gelar, tapi tugas mulia untuk memastikan anak-anak kita mendapat awal kehidupan yang penuh kasih, aman, dan bermakna,” ujarnya penuh haru. 

Ia menekankan pentingnya dedikasi, empati, dan kerja sama dalam menjalankan peran ini.

Bupati Soppeng, H. Suwardi Haseng, SE, juga menekankan pentingnya masa usia dini sebagai periode emas perkembangan anak. “80% pertumbuhan otak terjadi pada masa 0-8 tahun, sehingga peran Bunda PAUD menjadi sangat strategis dalam membentuk generasi unggul,” katanya. 

Bupati juga mengajak seluruh pihak untuk mendukung program ini dengan sepenuh hati karena PAUD merupakan fondasi peradaban dan masa depan Soppeng. 

Ia mendorong Pokja dan Bunda PAUD yang baru dikukuhkan agar aktif berinovasi dan bersinergi dengan pemangku kepentingan demi pemerataan layanan PAUD yang berkualitas.

Acara pelantikan ini dihadiri oleh Pejabat Sekda, para Kepala SKPD, Camat, Kepala Desa, dan Lurah. 

Dengan semangat kolaborasi dan komitmen tinggi, Pemerintah Kabupaten Soppeng optimis pelantikan ini akan menjadi titik awal penguatan sistem PAUD yang mampu mencetak generasi cerdas, berkarakter, dan siap bersaing di tingkat global.

Pemerintah Kabupaten Soppeng berkomitmen untuk meningkatkan kualitas pendidikan di semua jenjang, khususnya Pendidikan Anak Usia Dini, sebagai bagian dari upaya membangun generasi masa depan yang unggul dan berdaya saing.

Melalui berbagai program dan kolaborasi dengan berbagai pihak, pemerintah daerah terus berupaya mewujudkan layanan pendidikan yang merata dan berkualitas.

(Silviana)

Penerapan 7 Kebiasaan Anak di SDN 3 Lemba Raih Penghargaan


Soppeng, Teropongsulawesi.com, Prestasi membanggakan kembali ditorehkan oleh SD Negeri 3 Lemba Kabupaten Soppeng. Dalam rangka peringatan Hari Pendidikan Nasional 2025 beberapa bulan yang lalu, sekolah ini menerima penghargaan dari Direktorat Jenderal PAUD, Pendidikan Dasar, dan Pendidikan Menengah Kemendikdasmen RI pada ajang nasional "Cerita Penerapan Tujuh Kebiasaan Anak Indonesia Hebat". Sabtu (5/7/2025). 


Penghargaan ini diberikan sebagai bentuk apresiasi atas keberhasilan SDN 3 Lemba dalam menerapkan dan membudayakan Tujuh Kebiasaan Anak Indonesia Hebat, yaitu: bangun pagi, beribadah, berolahraga, makan sehat dan bergizi, gemar belajar, bermasyarakat, hingga tidur cepat.

Yang lebih membanggakan lagi, Ayuki Syabila T, siswi kelas 4B SDN 3 Lemba, dipercaya menjadi salah satu perwakilan anak-anak Indonesia hebat untuk menceritakan pengalaman dan kebiasaan baiknya dari seluruh penjuru Nusantara. 

Dalam sesi ceritanya, Ayuki dengan percaya diri menyampaikan bagaimana kebiasaan disiplin dan tanggung jawab ia jalankan setiap hari di sekolah maupun di rumah.

"Saya bangga bisa mewakili teman-teman untuk berbagi cerita. Semoga bisa menjadi contoh bagi anak-anak lain," ujar Ayuki dengan penuh semangat.

Kepala SDN 3 Lemba, Falmunadi, S.Pd, menyampaikan rasa syukur dan bangga atas kepercayaan serta penghargaan yang diterima. “Ini bukan hanya penghargaan untuk sekolah, tetapi juga untuk seluruh siswa, guru, dan orang tua yang mendukung gerakan pembiasaan karakter ini,” ungkapnya.

Pencapaian ini menjadi bukti nyata bahwa pendidikan karakter yang ditanamkan sejak dini mampu membentuk anak-anak yang hebat, percaya diri, dan berdaya saing tinggi. SD Negeri 3 Lemba terus berkomitmen untuk mencetak generasi penerus bangsa yang unggul dan berakhlak mulia.

(Red/*) 

Kamis, 03 Juli 2025

SDN 7 Salotungo Tampilkan Inovasi Kelembagaan, Ibu Nur Pratiwi Paparkan SOP Guru dan Murid di Hadapan Orang Tua Siswa Baru


Soppeng, Teropongsulawesi.com, Dalam upaya memperkuat tata kelola pendidikan dan menciptakan ekosistem belajar yang tertib dan terstruktur, SDN 7 Salotungo menyelenggarakan pemaparan Standar Operasional Prosedur (SOP) Guru dan Murid.

Kegiatan ini berlangsung sesaat setelah pengumuman resmi penetapan peserta didik baru tahun ajaran 2025/2026 dan dipandu langsung oleh Nur Pratiwi, S. Pd, di hadapan para orang tua dan wali siswa baru. Kamis (3/7/2025).

SOP yang disampaikan meliputi panduan normatif bagi pendidik dan peserta didik dalam menjalankan tugas serta tanggung jawab selama proses pembelajaran.

Dokumen ini dirancang sebagai rujukan yang jelas dan terukur untuk menciptakan suasana belajar yang kondusif, tertib, dan efektif.

Antusiasme tinggi ditunjukkan oleh para orang tua siswa yang hadir.

Mereka menyimak dengan seksama dan mengapresiasi langkah strategis pihak sekolah dalam menghadirkan transparansi serta kejelasan peran antara guru, siswa, dan orang tua.

“Adanya SOP ini membuat kami merasa lebih tenang karena tahu apa yang menjadi hak dan kewajiban anak kami di sekolah,” ujar salah satu wali murid.

Turut hadir dalam kegiatan ini Pengawas Gugus 1 Kabupaten Soppeng bersama Koordinator Wilayah Kecamatan Lalabata. Keduanya memberikan apresiasi dan menyatakan bahwa inovasi SDN 7 Salotungo patut menjadi teladan bagi sekolah-sekolah lain, terutama di wilayah Kecamatan Lalabata.

“Langkah ini patut menjadi model. Harapannya, komunikasi dan kolaborasi antara sekolah dan masyarakat bisa semakin sinergis,” ungkap salah seorang pengawas.

Nur Pratiwi, S. Pd, yang juga menjabat sebagai wali kelas I SDN 7 Salotungo, dikenal sebagai sosok guru inspiratif yang tak hanya unggul di bidang akademik, tetapi juga aktif dalam pengembangan non-akademik dan kewirausahaan sekolah.

Ia dipercaya memimpin “Masagena Mart”, unit kewirausahaan sekolah yang menjadi contoh praktik baik dalam penguatan profil pelajar Pancasila.

Melalui pemaparan SOP ini, SDN 7 Salotungo kembali menegaskan dirinya sebagai satuan pendidikan yang progresif dan adaptif.

Inisiatif ini dinilai mampu mendorong budaya mutu berbasis kolaborasi, inovasi, dan transparansi, sekaligus memberi inspirasi bagi sekolah-sekolah lain di Kabupaten Soppeng.

(Red)

Minggu, 29 Juni 2025

Wisuda 366 Santri TPQ BKPRMI Soppeng, Menanam Benih Generasi Qur’ani di Bumi Latemmamala


Soppeng, Teropongsulawesi.com, Suasana khidmat dan haru menyelimuti Aula Hotel Grand Saota, Soppeng, pada Ahad pagi (29/6/2205), saat ratusan anak-anak mengenakan seragam putih-putih dengan senyum malu-malu menghadiri hari istimewa mereka.

Sebanyak 366 santri dan santriwati dari berbagai Taman Pendidikan Al-Qur’an (TPA) di bawah naungan Lembaga Pembinaan dan Pengembangan Taman Kanak-kanak Al-Qur'an (LPPTKA) BKPRMI Kabupaten Soppeng secara resmi diwisuda.

Acara yang menjadi puncak dari proses pembelajaran dini agama Islam ini tak hanya menjadi momen istimewa bagi para santri, tetapi juga mencerminkan komitmen kuat BKPRMI dalam mencetak generasi Qur’ani, yang kelak diharapkan menjadi pelita bagi keluarga, masyarakat, bahkan bangsa.

Ketua DPD BKPRMI Kabupaten Soppeng, Dr Syamsuddin, SS, M.Si, dalam sambutannya menegaskan bahwa kegiatan wisuda ini merupakan program unggulan LPPTKA-BKPRMI. “Ini bukan sekadar seremoni, tetapi bagian dari upaya sistematis dalam membentuk karakter Islami sejak usia dini. Wisuda ini adalah tonggak awal perjuangan para santri dalam memahami dan mengamalkan Al-Qur’an,” tuturnya.

Dengan mengangkat tema "Aktualisasi Peran LPPTKA-BKPRMI dalam Mewujudkan Masyarakat Soppeng yang Sehat, Cerdas, Berdaya Saing, dan Religius", acara ini juga menjadi refleksi dari misi ketiga Pemerintah Kabupaten Soppeng.

Dr Syamsuddin menekankan pentingnya sinergi antara lembaga dakwah dan pemerintah daerah dalam membangun masyarakat Bumi Latemmamala yang religius dan berkualitas.

Legislator muda yang juga Ketua Komisi III DPRD Kabupaten Soppeng itu mengingatkan pentingnya berlomba dalam kebaikan, sebagaimana doktrin BKPRMI yang selalu digaungkan: “Sappaai Madecenge, Fegaui Madecenge, Insyaallah Deceng Tu Polena”, sebuah petuah Bugis yang berarti: Carilah kebaikan, berbuat baiklah, niscaya kebaikan pula yang akan kembali padamu.

Acara tersebut juga dihadiri oleh tokoh-tokoh penting, antara lain H. A. Muhammad Ikram, SH (Anggota DPRD Provinsi Sulsel dan MPD BKPRMI Soppeng), H.A. Muhammad Farid, S.Sos (Ketua DPRD Kabupaten Soppeng), serta perwakilan dari Kodim 1423, BAZNAS Soppeng, dan tokoh masyarakat lainnya.

Mewakili Ketua BKPRMI Sulsel, Dr Muh Saleh menyampaikan apresiasinya.

Dalam pidatonya, ia mengingatkan pentingnya peran orang tua dalam mendidik anak mencintai Al-Qur’an.

"Kelak, saat kita menghadapi sakaratul maut, anak-anak kita tak akan mendoakan dalam bahasa Inggris, melainkan dengan lantunan ayat suci Al-Qur’an," ujarnya penuh makna.

Ia juga mengajak orang tua untuk turut mendukung para guru TPA, meski hanya dengan celengan recehan sebagai bentuk penghargaan terhadap perjuangan mereka yang ikhlas mengajarkan Al-Qur’an tanpa mengharap bayaran besar.

Dibalik gemuruh tepuk tangan dan senyum haru para orang tua, tampak jelas bahwa wisuda ini bukan akhir, tetapi awal dari perjalanan para santri menuju kehidupan yang penuh nilai-nilai Qur’ani.

BKPRMI Soppeng telah menanam benih, semoga kelak tumbuh menjadi pohon-pohon ketakwaan yang menaungi negeri.

(Red/JOIN)

Kamis, 26 Juni 2025

Kepala Bidang PAI Kemenag Sulsel: “SDN 7 Salotungo adalah Role Model Sekolah Dasar Berbasis Nilai Qur’ani dan Budaya”



Soppeng, Teropongsulawesi.com, Rasa kagum dan haru menyatu dalam kunjungan istimewa rombongan Pokjawas PAI se-Sulawesi Selatan ke SD Negeri 7 Salotungo. Kamis (26/6/2025). 

Dipimpin langsung oleh H. Faturrahman, SE., M.Pd., Kepala Bidang Pendidikan Agama Islam Kantor Wilayah Kementerian Agama Sulawesi Selatan, kunjungan ini menjadi momen penuh kesan dan inspirasi mendalam.

Sejak tiba di gerbang sekolah, rombongan langsung disambut dengan suasana hangat dan penuh keramahan dari seluruh warga sekolah. Iringan Tari Padduppa oleh siswi-siswi anggun, Polisi Cilik (Pocil) yang tampil gagah dan penuh disiplin, serta gemuruh semangat dalam Tepuk dan Lagu Anti Bullying, langsung mencuri perhatian.

Tak sampai di situ, pembacaan ayat suci Al-Qur’an, shalawatan, dan senandung hijaiyah yang berkolaborasi apik antara santri TPA dan guru-guru SDN 7 Salotungo menciptakan suasana religi yang menyentuh hati. Bahkan, Kepala Bidang PAI Kemenag Sulsel ini tak segan memuji penampilan tersebut sebagai sesuatu yang "luar biasa dan tak mudah ditemui di sekolah dasar mana pun."

“Penyambutan ini bukan hanya ramah, tapi menggambarkan karakter kuat sekolah ini. SDN 7 Salotungo bukan sekadar sekolah, tapi rumah pembentuk karakter Qur’ani yang sesungguhnya,” ungkap H. Faturrahman dengan penuh takjub.

Ia juga memberikan apresiasi khusus terhadap lingkungan sekolah yang bersih dan tertata, menandakan bahwa nilai kebersihan sebagai bagian dari iman benar-benar dijaga.

Namun, satu hal yang benar-benar membuat beliau tak bisa menyembunyikan rasa bangganya adalah keberadaan Taman Pendidikan Al-Qur’an (TPA) Lentera Qalbu yang berjalan aktif dan terintegrasi dengan program sekolah.

“Saya baru kali ini melihat sebuah sekolah dasar negeri bisa mendirikan dan mengelola TPA dengan sangat baik. Ini patut dicontoh! Saya instruksikan kepada seluruh Pengawas PAI se-Sulsel, pulang dari sini, jadikan SDN 7 Salotungo sebagai rujukan dan inspirasi,” tegas beliau di hadapan seluruh peserta kunjungan.

Tidak hanya itu, sosok Kepala Sekolah Abdul Asis, S. Pd I yang berlatar belakang sebagai guru Pendidikan Agama Islam juga menjadi sorotan tersendiri.

“Ini adalah kebanggaan bagi kami di Kementerian Agama. Jika kepala sekolah berasal dari guru PAI dan mampu membangun atmosfer pendidikan sehebat ini, maka ini adalah bukti nyata bahwa guru agama bisa memimpin dan menginspirasi!” lanjutnya penuh semangat.

Sebagai bentuk apresiasi dan dukungan nyata, H. Faturrahman juga berjanji akan memberikan bantuan khusus kepada TPA Lentera Qalbu yang bernaung di bawah Sanggar Masumange SDN 7 Salotungo, agar terus berkembang dan menjadi pusat pembinaan Qur’ani di tengah masyarakat.

“SD Negeri 7 Salotungo adalah yang terbaik. The Best! Hari ini kami tidak hanya melihat sekolah, tapi menyaksikan peradaban kecil yang sedang tumbuh di sini. Ini bukan hanya kebanggaan Soppeng, tapi kebanggaan Sulawesi Selatan!” tutupnya, disambut riuh tepuk tangan para hadirin.

Kunjungan ini menjadi tonggak penting bahwa sekolah dasar negeri pun bisa menjadi pionir pendidikan agama yang kokoh, modern, dan mengakar pada nilai-nilai lokal dan spiritual.

SDN 7 Salotungo: Melangkah Pasti Menjadi Cahaya Bagi Generasi Qur’ani Sulawesi Selatan!
© Copyright 2019 TEROPONG SULAWESI | All Right Reserved