Pendidikan -->

Selasa, 11 Maret 2025

Semangat dari Pesan Ibu: Mentan Andi Amran Raih Penghargaan di UNS

Surakarta, Teropongsulawesi.com, Menteri Pertanian Republik Indonesia, Andi Amran Sulaiman tak kuasa menahan haru saat memberikan orasi ilmiah setelah menerima penghargaan Parasamya Anugraha Dharma Krida Upa Bogha dalam Dies Natalis ke-49 Universitas Sebelas Maret (UNS). Dalam orasinya, Mentan Amran mengungkapkan rasa syukurnya serta mengenang peran besar sang ibunda dalam perjalanan hidupnya.

"Saya lahir dari keluarga miskin, dibesarkan dalam keterbatasan. Tapi ibu saya selalu berpesan ‘Nak, kamu nanti jadi orang besar. Kamu akan mengubah nasib kita.’ Dan pesan itu terus terngiang hingga hari ini," ujar Mentan Amran dengan suara bergetar.

Mentan Amran mengenang perjuangan hidupnya dari seorang anak desa hingga dipercaya menjadi Menteri Pertanian RI. Ia tumbuh dalam keluarga dengan 12 bersaudara, di mana ayahnya hanya seorang TNI dengan pangkat dan gaji yang rendah. Katanya, untuk makan sehari-haripun, ia dan saudaranya rela mencari makanan di hutan. 

"Bapak-bapak lahir di spring bed, saya lahir di bawah pohon kayu. Kami teringat SMP kelas 2 kami pulang dari sekolah, keringat, tapi biasa makanan tidak tersedia, tidak cukup. Jadi, kami cari jambu, cari ubi di hutan,” kenangnya.

Namun, di tengah keterbatasan, orang tuanya selalu menanamkan nilai kejujuran dan kerja keras. Salah satu pesan yang paling ia ingat adalah agar selalu berbuat kebaikan dan tidak mengambil sesuatu yang bukan haknya. ”Orang tua saya selalu mengajarkan kejujuran dan kerja keras. 'Jangan pernah makan yang bukan hakmu', itulah pesan yang saya pegang teguh,” kenangnya.

Mentan Amran juga mengingat bagaimana ibunya selalu menyebut bahwa suatu hari ia akan menjadi menteri. Meskipun saat itu terasa mustahil, takdir berkata lain dan harapan ibunya terwujud, Andi Amran Sulaiman menjadi Menteri Pertanian untuk beberapa periode.

"Kami masih ingat pesan ibu ’Nak, kamu nanti jadi menteri’. Dalam hati kecil saya katakan tidak mungkin, tetapi kami tidak membantah beliau. Siapa sangka. Tiba-tiba Pak Jokowi datang katanya ada yang memberi tahu ada sosok anak muda pekerja keras sehingga kami ditakdirkan masuk Kabinet 2014,” ungkapnya.

Ia juga berpesan agar siapa pun yang ingin sukses agar menjaga hati orang tua, terutama ibu. Dengan doa seorang ibu, maka perjalanan hidup akan lebih mudah.

“Itulah dashyatnya seorang ibu. Kalau mau lihat Allah tersenyum buatlah ibu tersenyum. Dan yang sangat menentukan ini perjalanan kita adalah ibu. Kalau kita pernah menggores hati ibu jangan mimpi melihat cahaya dunia. Saya tidak mungkin berdiri di sini kalau bukan karena ibu saya,” ungkapnya. 

Melanjutkan orasinya, Mentan Amran mengungkapkan bahwa penghargaan yang ia terima bukan sekadar pengakuan, tetapi juga pengingat atas tanggung jawab besar yang harus ia emban untuk terus berkontribusi bagi pertanian Indonesia.

"Saya membayangkan bagaimana mempertanggungjawabkan ini di dunia dan akhirat. Penghargaan ini bukan hanya untuk saya, tapi untuk masyarakat Indonesia," pungkasnya.

Seperti diketahui, Mentan Amran memperoleh UNS Awards berdasarkan Keputusan Rektor UNS Nomor 851/UN27/HK.02/2025 tentang Pemberian Penghargaan dan Tanda Jasa Parasamya Anugraha Dharma Krida Upa Bogha. 

"Beliau terpilih menerima penghargaan ini karena kami memandang beliau sebagai sosok tauladan yang memiliki integritas, prestasi, kepeloporan, dan kemajuan luar biasa dalam bidang pertanian. Selain itu, berbagai prestasi beliau torehkan selama menjabat sebagai menteri di antaranya peningkatan yang signifikan dalam indeks produksi pertanian Indonesia," ujar Rektor UNS, Prof. Hartono.

Sabtu, 08 Maret 2025

Pesantren Kilat SDN 4 Kalenrunge, Kepsek : Tanamkan Nilai Islam Selama Ramadhan

Soppeng, Teropongsulawesi.com,,Peserta didik SDN 4 Kalenrunge Kelurahan Botto Kecamatan Lalabata Kabupaten Soppeng melaksanakan kegiatan pesantren kilat hari ketiga, Sabtu (8/3/2025).

Kegiatan yang dimulai di awal masuk Ramadhan 1446 H, usai libur sekolah yang dilaksanakan selama tiga hari, mulai Kamis 06 Maret 2025 lalu.

Kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan pemahaman dan kedalaman ilmu agama Islam serta mempererat tali silaturahmi antar sesama siswa peserta didik.

Pesantren kilat yang yang diikuti puluhan siswa Kelas 4 - 6 yang diselenggarakan oleh sekolah ini menghadirkan berbagai kegiatan yang bermanfaat, seperti kajian agama, pembelajaran Al-Qur’an, hafalan doa-doa penting, dan praktek ibadah yang benar sesuai dengan tuntunan agama.

Kegiatan ini juga diisi dengan ceramah-ceramah singkat dari santri dari pondok pesantren Yasrib Soppeng yang memberikan motivasi kepada siswa untuk menjalani bulan Suci Ramadhan dengan penuh berkah.

Selain itu, para siswa juga diajarkan untuk lebih disiplin dalam menjalankan ibadah puasa, seperti menjaga kewajiban sholat lima waktu dan memperbanyak amal ibadah di bulan yang penuh rahmat ini.

Kepala Sekolah SDN 4 Kalenrunge Hj. Suarni Beddu,S.Pd, mengungkapkan, "Pesantren kilat ini merupakan salah satu cara kami untuk mengajarkan nilai-nilai agama sejak dini, sekaligus memanfaatkan bulan Suci Ramadhan untuk mendekatkan siswa pada ajaran Islam".

"Kami berharap kegiatan ini dapat menumbuhkan semangat ibadah dan rasa peduli terhadap sesama." Ujar Hj Suarni di Hari Terakhir Pesantren Kilat.

Dengan adanya pesantren kilat ini, diharapkan para siswa tidak hanya mendapatkan pengetahuan agama, tetapi juga dapat mengaplikasikan ajaran tersebut dalam kehidupan sehari-hari, baik di sekolah maupun di lingkungan rumah.

(Red)

Rabu, 05 Maret 2025

Gandeng Ponpes Yasrib, SDN 2 Masewali Gelar Pesantren Kilat


Soppeng, Teropongsulawesi.com, Pada hari pertama masuk sekolah setelah libur awal Ramadhan 1446 H, siswa-siswi SD Negeri 2 Masewali menggelar kegiatan pesantren kilat yang diadakan khusus untuk bulan suci Ramadhan.


Kegiatan ini dilaksanakan ruang Kelas SDN 2 Masewali, Kamis - Sabtu, 06 - 08 Maret 2025, 

melibatkan kerja sama antara pihak sekolah dan Pondok Pesantren Yasrib Soppeng, dengan tujuan untuk meningkatkan pemahaman agama dan memperdalam ilmu keislaman di kalangan siswa.


Pesantren kilat ini berlangsung selama 3 hari dan diikuti siswa kelas 4 hingga kelas 6, pesantren kilat dimulai dengan sesi pembukaan yang dihadiri oleh seluruh siswa, guru, serta santri dari Pondok Pesantren Yasrib Soppeng yaitu Muhammad Rasya Al Khalifi dan Andi Arsaka Viriendra yang telah diundang untuk memberikan pengajaran. 


Para santri memberikan materi tentang tata cara berpuasa, pentingnya amalan ibadah di bulan Ramadhan, serta hikmah dari menjalankan ibadah puasa.


"Kegiatan pesantren kilat ini sangat bermanfaat untuk membekali anak-anak dengan ilmu agama yang mendalam, sekaligus menjadikan mereka lebih mengenal nilai-nilai keislaman di bulan Ramadhan," ujar Kepala SDN 2 Masewali Hj. Suharti, S. Pd.


Dengan kegiatan ini, diharapkan para siswa tidak hanya fokus pada aspek akademis, tetapi juga dapat menumbuhkan rasa kedekatan dengan agama dan memperkaya pengetahuan spiritual mereka, menjadikan bulan Ramadhan sebagai momen yang penuh berkah dan pembelajaran.

Selasa, 25 Februari 2025

SMAN 1 Soppeng Jadi Pelopor Pemberantasan Narkoba di Sekolah

Soppeng, Teropongsulawesi.com, SMAN 1 Soppeng menggelar kegiatan Sosialisasi Anti Narkoba dengan materi Pembinaan dan Penyuluhan dari SAT Res Narkoba Polres Soppeng, yang dipimpin langsung oleh Kepala Satuan Reserse Narkoba (Kasat Resnarkoba) Polres Soppeng, AKP Hariyadi Nur, SE., MM. Acara tersebut bertujuan untuk meningkatkan kesadaran siswa mengenai bahaya penyalahgunaan narkoba dan pentingnya hidup sehat tanpa narkoba.rabu (26/02/2024) 

Kepala UPT SMAN 1 Soppeng, Naharuddin S.Pd., M.Pd., dalam sambutannya menyampaikan harapannya agar kegiatan ini dapat menjadikan SMAN 1 Soppeng sebagai sekolah percontohan (piloting) dalam upaya pemberantasan narkoba. Ia menekankan pentingnya mengintegrasikan pembelajaran mengenai anti-narkoba dalam kegiatan sehari-hari di sekolah, sehingga siswa dapat memiliki pemahaman yang lebih mendalam tentang bahaya narkoba.

Dalam kesempatan yang sama, Kepala Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol) Kabupaten Soppeng, Hadi Indrajaya R., S.IP., memberikan apresiasi terhadap upaya SMAN 1 Soppeng dalam melaksanakan sosialisasi penyalahgunaan narkoba. Hadi berharap SMAN 1 Soppeng bisa menjadi pelopor dalam pemberantasan narkoba di tingkat sekolah, serta menjadi bagian dari program Pilot Project Bersinar (Bersih Narkoba) yang dilaksanakan oleh pemerintah.

Dengan adanya kegiatan ini, diharapkan siswa SMAN 1 Soppeng dapat lebih paham akan bahaya narkoba, serta dapat berperan aktif dalam mengedukasi lingkungan sekitarnya untuk menciptakan masyarakat yang bebas dari penyalahgunaan narkoba.

Kunjungi SDN 4 Kalenrunge, Kolaborasi Polres Soppeng Cegah Stunting Lewat Program MBG

Soppeng, Teropongsulawesi.com, Kapolres Soppeng, AKBP Aditya Pradana, S.I.K.,M.I.K, hadiri kegiatan pelaksanaan Makan Bergizi Gratis (MBG) di SD Negeri 4 Kalenrunge,  Jalan Samudera Kelurahan Botto, Kecamatan Lalabata, Kabupaten Soppeng. Selasa, 25 Februari 2025.

Kapolres Soppeng dalam kesempatan itu menyampaikan bahwa program Makan Bergizi Gratis (MBG) ini merupakan program strategis Bapak Presiden Prabowo Subianto dalam memperkuat pembangunan sumber daya manusia (SDM), peningkatan kualitas kesehatan, dan pemenuhan gizi dan pencegahan stunting untuk Indonesia Emas 2045.

"Kita harus mendukung program ini dengan sepenuh hati, karena program ini sangat penting untuk meningkatkan kualitas hidup masyarakat, khususnya anak-anak sekolah," kata Kapolres Soppeng, ujarnya. 

Kapolres Soppeng juga menyampaikan bahwa Polres Soppeng akan terus mendukung dan memantau pelaksanaan program MBG ini, serta berkoordinasi dengan pihak terkait untuk memastikan bahwa program ini dapat berjalan dengan baik dan mencapai tujuan yang diharapkan.

Dalam kegiatan ini, sebanyak 88 siswa dari total 98 siswa SDN 4 Kalenrunge menerima manfaat Makan Bergizi Gratis (MBG) dengan menu makanan yang seimbang dan bergizi, meliputi nasi, ayam, tempe, telur, sayur, dan buah-buahan.

Sebelum pelaksanaan MBG, tim Kesehatan dari Dokkes Polres Soppeng dan Tim Dinas Kesehatan Kab. Soppeng melakukan pengecekan makanan / Food Safety untuk memastikan kondisi makanan yang akan diberikan kepada siswa dan siswi penerima manfaat.

Hadir dalam kegiatan ini antara lain Wakapolres Soppeng Kompol Sudarmin, S.Sos., Kabid Kesmas Dinkes Kab. Soppeng Ernawati, SKM., Kapolsek Lalabata IPTU Mahmuddin, S.Sos., dan Kepala SDN 4 Kalenrunge Suarni Beddu, S.Pd.

Dengan kegiatan ini, Polres Soppeng berharap dapat mendukung program Presiden dan Wapres RI dalam meningkatkan kualitas hidup masyarakat, khususnya anak-anak sekolah.

(Red) 

Senin, 24 Februari 2025

Edukasi Lalu Lintas, Anak-Anak Usia Dini Belajar Bersama Satlantas Polres Soppeng

Soppeng, Teropongsulawesi.com, Polres Soppeng melalui Satuan Lalu Lintas (Satlantas) melaksanakan kegiatan Polisi Sahabat Anak (Polsanak) dengan melakukan edukasi ke peserta didik Kelompok Bermain Sumpang Bila yang dilangsungkan di Mako Polres Soppeng. Senin, 24 Februari 2025.

Kegiatan ini disambut oleh Kasat Lantas Polres Soppeng, IPTU H. Alwi, S.Pd.,M.Si didampingi oleh anggota Satlantas Polres Soppeng. 

Tujuan kegiatan ini adalah untuk membina anak sejak usia dini tentang pentingnya etika dalam berlalulintas.

Dalam kegiatan ini, anak-anak diberikan materi tentang Polisi Sahabat Anak, yang meliputi pengenalan profesi polisi lalu-lintas, tugas polisi sebagai pelindung, pengayom, dan pelayan masyarakat, pengenalan alat pendukung dan kendaraan yang digunakan Satlantas, pengenalan rambu lalu lintas, serta praktek sopan santun berlalu lintas di jalan raya.

Kegiatan ini juga diisi dengan kegiatan bernyanyi dan berlatih, dengan tujuan untuk lebih meningkatkan intelijensi dan wawasan anak-anak.

Terkait hal itu, Kapolres Soppeng, AKBP Aditya Pradana, S.I.K., M.I.K., menyambut baik kegiatan ini dan menyampaikan bahwa kegiatan ini merupakan bagian dari upaya Polres Soppeng untuk membina anak sejak usia dini tentang pentingnya etika dalam berlalulintas.

"Kita berharap bahwa kegiatan ini dapat membantu anak-anak memahami pentingnya etika dalam berlalulintas dan menjadi generasi yang cerdas dan berintegritas," kata AKBP Aditya Pradana.

Sementara itu, Kasat Lantas Polres Soppeng, IPTU H. Alwi, S.Pd.,M.Si. menyampaikan bahwa kegiatan ini bertujuan untuk membina anak sejak usia dini tentang pentingnya etika dalam berlalulintas.

"Kita berharap bahwa kegiatan ini dapat membantu anak-anak memahami pentingnya etika dalam berlalulintas dan menjadi generasi yang cerdas dan berintegritas," kata IPTU H. Alwi.

Dengan dilaksanakannya kegiatan ini, Polres Soppeng berharap dapat membantu membina anak-anak menjadi generasi yang cerdas dan berintegritas.

(Red) 

Minggu, 23 Februari 2025

Sekdis Pendidikan Buka Kompetisi Futsal Kids, Wahdah Islamiyah Soppeng: Ukhwah Cup III Ajang Membangun Karakter Generasi Muda


Soppeng, Teropongsulawesi.com, Kompetisi Futsal Kids "UKHUWAH CUP III" yang diselenggarakan oleh DPD Wahdah Islamiyah Soppeng resmi dibuka hari ini di Lapangan Gasis Watansoppeng, Senin (24/02/2025) 

Turnamen yang diikuti oleh 32 tim dari berbagai Sekolah Dasar se-Kabupaten Soppeng ini berlangsung hingga 26 Februari 2025, mengangkat tema "Membangun Generasi Berprestasi melalui Sportivitas dan Kompetisi", menjadi spirit utama penyelenggaraan yang digagas oleh DPD Wahdah Islamiyah Soppeng.

Ketua Bidang I DPD Wahdah Islamiyah Soppeng, Ust. Ahsan Laode, ST., MTrg., dalam sambutannya mengungkapkan rasa syukur dan bangga atas suksesnya penyelenggaraan UKHUWAH CUP III. 

 "Alhamdulillah, setiap tahunnya animo peserta semakin meningkat.  Meskipun tahun ini kita batasi menjadi 32 tim karena pertimbangan waktu menjelang bulan Ramadhan, antusiasme para siswa tetap tinggi," ujarnya.  

Ust. Ahsan juga menyampaikan kabar gembira terkait rencana pembukaan SMP IT Ar-Raihan.  "Insya Allah, SMP IT Ar-Raihan akan segera dibuka.  Sebagai bentuk apresiasi kepada para peserta,  kami memberikan potongan biaya 10% bagi 8 tim terbaik yang ingin melanjutkan pendidikan di SMP IT Ar-Raihan," tambahnya.

Mewakili Kadis Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Soppeng, Sekretaris Dinas Pendidikan dan Kebudayaan, Dr. Nur Alim, M.Pd., memberikan sambutan sekaligus membuka acara secara resmi.
  
"Kami mengapresiasi  DPD Wahdah Islamiyah yang telah konsisten menyelenggarakan kegiatan positif seperti ini selama tiga tahun berturut-turut.  

"Ini sejalan dengan program pemerintah yang menekankan pentingnya pembinaan karakter dan pengembangan bakat anak sejak usia dini melalui olahraga," tutur Dr. Nur Alim.  

Lebih lanjut dikatakan, "Meskipun tidak semua sekolah dapat berpartisipasi,  kami yakin dan percaya bahwa UKHUWAH CUP III telah menorehkan tempat istimewa di hati masyarakat Soppeng."  

Dr. Nur Alim juga menyampaikan dukungan penuh terhadap rencana pembukaan SMP IT Ar-Raihan, degan  mengatakan, "Semoga prosesnya dapat segera diselesaikan sebelum tahun ajaran baru dimulai."

Menurutnya, "UKHUWAH CUP III bukan hanya sekadar kompetisi futsal, tetapi juga menjadi wadah untuk membentuk karakter generasi muda Soppeng yang berprestasi, sportif, dan berakhlak mulia".  

"Semoga kegiatan ini dapat terus berlanjut dan melahirkan bibit-bibit atlet futsal handal dari Kabupaten Soppeng, tandasnya. 

Turut hadir dalam pembukaan UKHUWAH CUP III perwakilan dari Dinas Pemuda dan Olahraga Kabupaten Soppeng, Kabid Dinas Kominfo Nasyita, Kapolsek Kecamatan Lalabata, dan Lurah Lemba.

(Red) 

Senin, 17 Februari 2025

Peserta Didik SDN 3 Lemba, Pembelajaran Kontekstual di Pasar Tradisional dan Modern


Soppeng, Teropongsulawesi.com, Peserta didik Kelas 4B SDN 3 Lemba Kabupaten Soppeng provinsi sulawesi selatan melakukan kegiatan pembelajaran di luar kelas/sekolah yakni di Pasar Tradisional (Pasar Wijaya) dan Modern (Mini Market). Senin (17/2/2025). 

Kegiatan ini bertujuan untuk memberikan pengalaman belajar yang nyata dan kontekstual bagi peserta didik.

Selaku guru kelas 4B Andi Rahmayuddin, S.Pd menjelaskan bahwa, Dalam kegiatan ini peserta didik diajak untuk mengamati dan mempelajari secara langsung tentang Pasar Tradisional dan Modern. 

"Mereka dapat melihat secara langsung bagaimana pedagang menjual barang dagangannya, bagaimana pengunjung memilih dan membeli barang yang mereka butuhkan, tentu hal ini pembelajaran yang menyenangkan bagi peserta didik".

"Peserta didik juga dapat memahami perbedaan antara Pasar Tradisional dan Modern". 

"Mereka dapat melihat bagaimana Pasar Tradisional masih menggunakan sistem tawar-menawar, sedangkan Pasar Modern sudah menggunakan sistem harga tetap dan pembayaran elektronik".

Selain itu, "Kegiatan ini juga dapat meningkatkan kemampuan berinteraksi peserta didik. Mereka dapat berinteraksi langsung dengan pedagang dan pengunjung pasar, meminta informasi tentang barang dagangan, dan mempraktikkan kemampuan berbicara dan mendengarkan". Tutur Andi Rahman

Ia juga menjelaskan bahwa, "Tujuan kegiatan pembelajaran di luar kelas/sekolah ini adalah untuk memberikan pengalaman belajar yang nyata dan kontekstual bagi peserta didik, meningkatkan kemampuan berinteraksi peserta didik, memahami perbedaan antara Pasar Tradisional dan Modern, terang Andi Rahman.

Sementara itu, Kepala Sekolah SDN 3 Lemba, Falmunadi, S.Pd, memberikan ruang kreativitas kepada guru-guru untuk menciptakan pembelajaran yang menyenangkan dan tidak monoton. 

Hal ini dilakukan untuk meningkatkan kualitas pembelajaran dan membuat siswa lebih bersemangat dalam belajar, seperti halnya yang dilakukan guru kelas 4B hari ini.

Dengan memberikan ruang kreativitas kepada guru-guru, Kepala Sekolah SDN 3 Lemba berharap dapat meningkatkan kualitas pembelajaran di sekolah. 

"Guru-guru dapat menciptakan metode pembelajaran yang lebih inovatif dan menyenangkan, sehingga siswa dapat lebih mudah memahami materi pelajaran", imbuhnya.

"Pembelajaran yang menyenangkan dan tidak monoton dapat membuat siswa lebih bersemangat dalam belajar". 

"Dengan demikian, siswa dapat lebih mudah mencapai tujuan pembelajaran dan meningkatkan prestasi akademiknya, tandas Falmunadi. 

(Red) 

Minggu, 16 Februari 2025

Transformasi Pendidikan di Soppeng, Sudirman Soroti Peran Guru di Luar Akademik


Soppeng, Teropongsulawesi.com, Sudirman, S. Sos., S. Pd, Pengawas/Pendamping Satuan Pendidikan Gugus I Soppeng, menegaskan bahwa peran guru tidak hanya sebagai pengajar ilmu pengetahuan, tetapi juga sebagai pembimbing dalam membentuk karakter dan spiritualitas peserta didik. Sabtu (15/2/2025). 

Menurutnya, pendidikan yang hanya berfokus pada aspek akademik tanpa diimbangi dengan nilai moral dan spiritual dapat menghasilkan generasi yang pintar secara intelektual, tetapi rapuh dalam menghadapi tantangan kehidupan.

"Seorang guru harus menjadi teladan, bukan hanya dalam kecerdasan intelektual, tetapi juga dalam sikap dan moral".

"Pendidikan harus mampu membentuk manusia yang tidak hanya cerdas, tetapi juga memiliki karakter dan spiritualitas yang kuat," ujarnya.

Sudirman menjelaskan bahwa dalam budaya Bugis, konsep Sipakatau, Sipakainge, dan Sipakalebbi harus menjadi dasar dalam pembimbingan siswa. 

"Guru harus mampu membimbing siswa dengan rasa hormat, mengingatkan ketika melakukan kesalahan, dan memberikan penghargaan atas usaha yang baik".

Selain itu, Sudirman juga menyoroti tantangan zaman modern yang sering membuat generasi muda kehilangan arah. 

Menurutnya, dengan kemajuan teknologi yang pesat, banyak anak-anak lebih terpapar pada pengaruh luar yang dapat mengikis nilai-nilai moral. "Oleh karena itu, guru harus hadir sebagai figur yang membimbing, memberikan nilai-nilai kehidupan, dan memperkuat dasar spiritual anak-anak didiknya".


"Pendidikan yang ideal bukan hanya menanamkan ilmu di kepala, tetapi juga membentuk karakter dan jiwa yang tangguh". 

"Tanpa bimbingan spiritual, ilmu bisa disalahgunakan dan justru merugikan diri sendiri serta orang lain," terangnya.

Sebagai Pengawas/Pendamping Satuan Pendidikan Gugus I Soppeng, Sudirman terus mendorong sekolah-sekolah di wilayahnya untuk mengembangkan metode pendidikan yang seimbang antara akademik dan karakter. 

Program-program seperti penguatan pendidikan karakter berbasis budaya lokal, kajian keagamaan, serta pembiasaan disiplin dan empati menjadi beberapa langkah yang didorong dalam proses pembelajaran.

Ia berharap guru-guru di Soppeng semakin memahami peran strategis mereka dalam membentuk generasi yang tidak hanya cerdas, tetapi juga memiliki integritas dan nilai-nilai spiritual yang kuat.

"Sebagaimana dikatakan oleh Al-Ghazali, ilmu tanpa akhlak hanya akan membawa kebinasaan". 

"Maka, kita sebagai pendidik harus memastikan bahwa ilmu yang diberikan tidak hanya membuat anak-anak pintar, tetapi juga berakhlak mulia dan memiliki jiwa yang kuat," tandasnya.

(Red)) 

Rabu, 12 Februari 2025

Kolaborasi Unik SDN 241 Addagange dan TNI, Tingkatkan Semangat Belajar Siswa

Soppeng, Teropongsulawesi.com, SDN 241 Addagange Kecamatan Donri-Donri Kabupaten Soppeng, bekerjasamai Pos Koramil 1423 Donri Donri menghadirkan TNI sebagai Guru Tamu di sekolah tersebut, Kamis (13/2/2025). 
 
Kegiatan ini dilaksanakan untuk meningkatkan kepercayaan diri bagi siswa siswa dalam memacu semangat para peserta didik agar lebih giat dalam proses belajar dan tetap bersemagat dalam menggapai cita-cita mereka dimasa yang akan datang. 
 
Selain itu, sebagai upaya dalam membangun komunikasi antara sekolah dan orang tua, serta instansi yang dapat berdampak positif bagi pembelajaran dan perkembangan Siswa-siswi di sekolah khususnya di SDN 241 Addagange. 

Sertu Kasmudi, sebagai guru tamu dari TNI dalam kesempatan itu memberikan semangat dan motivasi kepada peserta didik. 

Meski tugasnya selaku Tentara Nasional Indonesia dalam menegakkan kedaulatan negara dan mempertahankan keutuhan wilayah maupun dalam melindungi bangsa dan negara, namun TNI juga bertugas membantu pemerintah daerah dalam mensejahterakan masyarakat melalui edukasi bagi siswa Siswa-siswi di sekolah, seperti yang dilakukan TNI  Koramil Donri-Donri dengan memberikan pelajaran matematika dasar dengan model GASING (Gampang Asyik Menyenangkan).

Materi disampaikan dengan metode bermain sambil belajar membuat para murid antusias mengikutinya. 

Murid diberikan penjelasan dengan cara bernyanyi dan berjoget bersama. 

Metode penyampaian materi yang mudah diterima membuat peserta didik sangat senang.

Sementara itu, Sertu Stefanus yang turut hadir mengatakan, "kegiatan ini memberikan motivasi kepada murid sehingga mereka terlihat menjadi lebih semangat dalam belajar disekolah dan berharap dengan adanya kegiatan ini  dapat menumbuhkan rasa cinta tanah air dan kebanggaan kepada TNI sejak dini.

"Selain itu memberikan pengalaman belajar yang menyenangkan dan bermanfaat bagi para murid dan lebih khusus bagaimana mendekatkan TNI dengan murid sekolah dasar" tuturnya. 

Sementara itu Serda Jumardi dalam materinya mengingatkan tentang ketertiban dan kebersihan di lingkungan sekolah. 

Ia juga mengingatkan kepada murid agar patuh kepada kedua orang tua dan guru serta giat dalam belajar untuk meraih cita cita masa depan. 

Bintang, S.Pd ,Gr, Plt kepala Sekolah SDN 241 Addagange mengungkapkan apresiasinya dengan mengatakan bahwa, "Kehadiran TNI sebagai guru tamu merupakan upaya sekolah untuk meningkatkan kepercayaan diri para peserta didik, hal ini juga menambah warna dalam pembelajaran di sekolah dan saya melihat murid sangat senang, oleh karena itu selaku Plt Kepala Sekolah sangat mengapresiasi pihak TNI sebagai guru tamu", ucapnya. 

Menurutnya, "Dengan hadirnya Guru tamu disekolah, Murid dan atau peserta didik banyak memperoleh pengetahuan yang berbeda dibanding materi pembelajaran sehari-hari yang biasanya mereka dapatkan selama ini, ujarnya.

"Peserta didik banyak belajar hal lain sesuai dengan profesi atau keahlian yang dimiliki oleh guru tamu tersebut", katanya. 

"Makin banyak profesi yang bervariasi, makin beragam pula pengetahuan dan wawasan yang dibagikan kepada siswa, terangnya. 

"Kami berharap kegiatan ini dapat menjadi inspirasi untuk program serupa di masa depan", tandasnya. 


(Red) 

Kepedulian Dinas Pendidikan Soppeng atas Musibah Fakhira Firsana Merta di Latappere, Sekdis Dr Nur Alim Kunjungi Keluarga Korban

Soppeng, Teropongsulawesi.com, Pihak Dinas Pendidikan dan Kebudayaan kabupaten Soppeng melalui Sekretaris (Sekdis Dikbud), Dr. Nur Alim tunjukkan kepedulian dengan mengunjungi keluarga almarhumah Fakhira Firsana Merta, seorang siswa kelas 6 SD Negeri 276 Latappere yang menjadi korban tenggelam saat banjir yang terjadi di Kampung Lanace, Cabbenge, Kecamatan Lilirilau. Kamis, (13/2/25).



Dalam kunjungan itu, Sekdis Nur Alim didampingi Koordinator UPTD Kecamatan Lilirilau, Abd. Wahid, S.Pd, M.Si serta pengawas sekolah Idham, S.Pd, M.Si dan Sofyan, S.Pd, M.Pd, Kepala SDN 276 Latappere Hasbi, S.Pd dan staf Disdikbud Soppeng, Panca Putra.



Kehadiran rombongan itu bertujuan untuk menyampaikan belasungkawa serta memberikan dukungan moril kepada keluarga yang ditinggalkan.



Almarhumah Fakhira Firsana Merta yang lahir di Soppeng pada 2 Maret 2014 lalu dikenal sebagai anak yang baik, suka menolong, peduli terhadap teman-temannya, serta rajin beribadah. 



Kepergiannya meninggalkan duka yang mendalam bagi keluarga, guru, dan teman-temannya di sekolah.



Dalam kesempatan itu, Sekdis Dr. Nur Alim menyampaikan rasa duka cita yang mendalam atas kejadian yang menimpa kepada keluarga almarhumah sekaligus menyampaikan ucapan belasungkawa atas musibah yang terjadi. 


“Kami turut berduka cita atas kepergian ananda Fakhira, semoga keluarga yang ditinggalkan diberikan ketabahan dan kekuatan,” ujarnya.



Ia menyampaikan bahwa kunjungan ini sebagai bentuk perhatian dan kepedulian Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Soppeng terhadap para siswa dan keluarganya yang tertimpa musibah dan atau terdampak bencana. 


(Red/SG) 

Selasa, 11 Februari 2025

Mengupas Dedikasi Guru PAI, Membangun Generasi Cinta Al-Qur'an Melalui Karya Nyata di SDN 7 Salotungo

Soppeng, Teropongsulawesi.com, Muh. Alwi Basri, S. PDI, dan Nur Hidayah, S. PDI, dua guru Pendidikan Agama Islam (PAI) di SD Negeri 7 Salotungo, membuktikan bahwa kerja nyata lebih bermakna dibanding sekadar teori. Senin (11/2/2025). 

Dengan komitmen tinggi, keduanya telah memberikan kontribusi besar dalam bidang keagamaan di sekolah mereka.

Salah satu inovasi yang mereka kembangkan adalah melatih siswa dalam bersenandung hijaiyyah dengan perpaduan musik perkusi. 

Metode ini tidak hanya membuat pembelajaran lebih menarik, tetapi juga membantu anak-anak lebih cepat dalam mengenali dan menghafal huruf hijaiyyah.

Tak hanya itu, Muh. Alwi Basri dan Nur Hidayah juga berperan penting dalam kehadiran Taman Pendidikan Al-Qur'an (TPA) Lentera Qalbu Sanggar Masumange di SD Negeri 7 Salotungo. TPA ini menjadi wadah bagi siswa untuk memperdalam ilmu agama, terutama dalam membaca dan memahami Al-Qur'an.

Di luar bidang keagamaan, keduanya juga menunjukkan keseriusan dalam meningkatkan kompetensi di era digital. 

Hal ini dibuktikan dengan kelulusan mereka di Level 1 Program Kandidat Sekolah Rujukan Google (KSRG), sebuah program yang bertujuan untuk meningkatkan keterampilan guru dalam memanfaatkan teknologi informasi untuk pembelajaran.

Dengan berbagai kiprah yang telah mereka lakukan, Muh. Alwi Basri dan Nur Hidayah menjadi contoh nyata bahwa dedikasi dan kerja nyata adalah kunci utama dalam membawa perubahan positif di dunia pendidikan.

(Red) 

Abdul Asis, S. Pd I: Pentingnya Memahami Aturan untuk Kebijakan Pendidikan yang Efektif

Soppeng, Teropongsulawesi.com, Dalam sebuah pertemuan Kelompok Kerja Guru Pendidikan Agama Islam (KKG PAI) Kecamatan Lalabata, Ketua Gugus I Soppeng, Abdul Asis, S. Pd I, menyampaikan pesan mendalam tentang pentingnya memaknai aturan dengan bijak agar tidak terjebak pada opini pribadi. Senin (11/2/2025).

Acara yang dihadiri oleh para guru PAI ini menjadi momen refleksi bersama tentang bagaimana memahami dan mengamalkan aturan dalam dunia pendidikan dengan sikap yang lebih terbuka dan penuh kebijaksanaan.

Dalam pemaparannya, Abdul Asis mengingatkan bahwa aturan bukanlah sekadar deretan teks yang harus dihafal atau ditaati secara kaku, tetapi harus dipahami dengan baik agar dapat diterapkan dengan benar.

“Sering kali kita terjebak dalam opini pribadi tanpa menyadari bahwa aturan telah memiliki landasan yang jelas dan bertujuan untuk kebaikan bersama,” tuturnya.

Ia menekankan bahwa menerima kebenaran adalah bagian dari kebesaran jiwa. Tidak jarang, seseorang lebih memilih mempertahankan pendapatnya sendiri daripada menerima kebenaran yang lebih besar.

*Padahal, dalam dunia pendidikan, keterbukaan untuk menerima masukan dan memahami aturan secara objektif akan membawa manfaat yang lebih luas, baik bagi guru maupun peserta didik, ujar Asis.

Kata Dia, “Seorang pendidik yang bijak adalah mereka yang tidak hanya menyampaikan ilmu, tetapi juga belajar dari setiap kebenaran yang ia temui".

"Jangan sampai kita lebih sibuk mempertahankan ego daripada mencari pemahaman yang lebih baik,” tandasnya.

Pesan ini disambut dengan refleksi mendalam oleh para peserta KKG.

Mereka menyadari bahwa dalam menjalankan tugas sebagai pendidik, sering kali ego dan opini pribadi tanpa disadari mempengaruhi cara berpikir dan bertindak.

Dengan pemahaman yang lebih terbuka terhadap aturan dan kebesaran hati dalam menerima kebenaran, diharapkan para guru PAI dapat semakin profesional dalam menjalankan tugas mereka dan memberikan teladan yang baik bagi siswa-siswinya.

Melalui forum ini, Abdul Asis berharap agar para guru tidak hanya memahami aturan secara tekstual, tetapi juga menggali makna dan esensi di baliknya.

Dengan begitu, aturan bukan lagi menjadi sesuatu yang membatasi, melainkan menjadi pedoman yang membawa cahaya dalam perjalanan pendidikan.

(Red)

Sabtu, 08 Februari 2025

Peluncuran Kursus Calistung Terbuka di Sanggar Masumange SDN 7 Salotungo Soppeng

Soppeng, Teropongsulawesi.com,– Sanggar Masumange SDN 7 Salotungo kembali menghadirkan program edukatif bagi masyarakat dengan membuka Kursus Baca, Tulis, dan Berhitung (Calistung). Pebruari 2025.

Program ini terbuka untuk umum dan dirancang khusus untuk membantu anak-anak dalam mengembangkan keterampilan dasar akademik mereka.

Dengan didukung oleh pengajar berpengalaman di bidangnya, kursus ini diharapkan dapat menjadi solusi bagi orang tua yang ingin meningkatkan kemampuan literasi dan numerasi anak-anak mereka sejak dini.

Ketua Sanggar Masumange, Muh Alwi Basri, S. Pd I, mengajak para orang tua untuk segera mendaftarkan putra-putri mereka. “Program ini bertujuan untuk membentuk fondasi yang kuat dalam kemampuan membaca, menulis, dan berhitung, yang akan sangat bermanfaat dalam pendidikan anak ke depannya,” ujarnya.

Sanggar Masumange sendiri merupakan wadah pendidikan yang dipimpin oleh Abdul Asis, S. Pd I selaku Pendiri/Ketua Umum, dengan kepengurusan yang terdiri dari:

Ketua: Muh Alwi Basri, S. Pd I

Sekretaris: Zikriyah, S. Pd., Gr

Bendahara: Ira Syahriani, S. Pd


Bagi orang tua yang ingin mendaftarkan anaknya, segera hubungi pengurus Sanggar Masumange SDN 7 Salotungo. Jangan lewatkan kesempatan ini untuk memberikan pendidikan terbaik bagi putra-putri kesayangan Anda!

(Red)

Jumat, 07 Februari 2025

Andi Abira Siap Harumkan Nama SDN 7 Salotungo di Kejuaraan Bulutangkis 2025

Soppeng, Teropongsulawesi.com– Suasana haru dan penuh semangat menyelimuti Gedung KONI Soppeng saat pelepasan Andi Abira dan tim yang akan berlaga dalam Kejuaraan Bulutangkis Olympic CUP 2025 Open SULSELBAR, yang akan berlangsung pada 8-12 Februari 2025.

Andi Abira, yang akan membawa nama SD Negeri 7 Salotungo, Kelurahan Lalabata Rilau, Kecamatan Lalabata, Kabupaten Soppeng, berangkat bersama rekan-rekannya dengan didampingi oleh pelatih Burhanuddin, tim official, serta orang tua yang turut memberikan dukungan penuh.

Dalam sambutannya, pelatih Burhanuddin menyampaikan bahwa tim telah melakukan persiapan matang untuk menghadapi kompetisi ini.

“Kami telah berlatih dengan maksimal, baik dalam hal teknik maupun strategi permainan". 

"Saya berharap Andi Abira dan tim dapat menunjukkan performa terbaik dan membawa pulang hasil yang membanggakan,” ujarnya.

Sementara itu, orang tua Andi Abira menyampaikan rasa bangga dan terima kasih kepada pihak sekolah atas dukungan yang diberikan dalam pengembangan minat dan bakat siswa. 

“Kami sangat mengapresiasi SD Negeri 7 Salotungo yang selalu membuka ruang bagi anak-anak untuk berkembang, termasuk dalam bidang olahraga seperti bulutangkis,” ungkapnya.

Keberangkatan Andi Abira dan tim ke ajang Olympic CUP 2025 Open SULSELBAR ini diharapkan dapat menjadi langkah awal dalam mengharumkan nama Soppeng, khususnya SD Negeri 7 Salotungo, di dunia bulutangkis tingkat Sulawesi Selatan dan Barat. 

Masyarakat dan pihak sekolah memberikan doa serta dukungan penuh agar mereka dapat meraih hasil terbaik di kompetisi ini.

(Red) 

TPA Lentera Qalbu SDN 7 Salotungo, Efektif Belajar Al-Qur'an dengan Senandung Hijaiyah

Soppeng, Teropongsulawesi.com, Musholla SDN 7 Salotungo menjadi pusat kegiatan awal bagi para santri Taman Pendidikan Al-Qur'an (TPA) Lentera Qalbu Sanggar Masumange dalam pertemuan yang berlangsung pukul 15.00 WITA. Jum'at (7/2/2025). 

Kegiatan ini dihadiri oleh Ketua Umum/Pendiri Abdul Asis, S. Pd I, Ketua Muh Alwi Basri, S. Pd I, Sekretaris Zikriyah, S. Pd. Gr, Bendahara Ira Syahriani, S. Pd, serta anggota Nur Hidayah, S. Pd I.

Sebagai tahap awal, para santri tidak langsung diarahkan membaca Al-Qur'an (Iqro'), tetapi terlebih dahulu diajak mengenal huruf hijaiyah melalui senandung interaktif. 

Dalam sesi ini, santri melantunkan huruf hijaiyah mulai dari Alif, Ba, Ta, Tsa, Jim, Ha, Kha, Dal, hingga Ya, dengan irama yang menarik. 

Zikriyah, S. Pd. Gr, menjelaskan bahwa pendekatan ini bertujuan mempermudah santri dalam mengenal dan menghafal huruf hijaiyah sebelum memasuki tahapan membaca.

Pada pertemuan selanjutnya, santri akan diuji kemampuan membacanya guna mengklasifikasikan mereka ke dalam tingkatan dasar atau lanjutan. 

TPA Lentera Qalbu menggunakan metode Qirooah, yang menurut pengalaman ustadzah pengajar, dapat membuat anak-anak mampu membaca Al-Qur'an hanya dalam waktu tujuh jam. 

"Kami berharap seluruh santri dapat mencapai target ini dan semakin mencintai Al-Qur'an," ujar ustadzah dalam pertemuan tersebut.

Dengan metode pembelajaran yang menyenangkan dan sistematis, TPA Lentera Qalbu SDN 7 Salotungo diharapkan dapat menjadi pusat pembelajaran Al-Qur'an yang efektif dan inspiratif bagi siswa.

(Red) 

Membangun Generasi Cerdas, Kegiatan Khusus di SDN 7 Salotungo

Soppeng, Teropongsulawesi.com, SD Negeri 7 Salotungo mengadakan uji coba penerapan Senam Anak Indonesia Hebat, yang diikuti oleh seluruh siswa dengan penuh semangat. Kamis (6/2/2025). 

Kegiatan ini dilanjutkan dengan menyanyikan lagu kebangsaan Indonesia Raya, diiringi dengan pengibaran bendera merah putih, serta diakhiri dengan doa bersama.

Petugas dalam kegiatan ini:

✅ Pemandu Senam (Kelas 5A):

A. Karaizza Weri Sompa

A. Widya

Andi Aisha Tunnabila Ahmad

Andi Afiqah Syawaliyah Azis

Andi Nur Aisyah Oktadha Sari

Andi Ratu Qanizah

Asna Salsabila

Aqila Abidah

Atiqa Naila Khalisa

Azzahrah Tsariyyah Kardin

Humaira Salsabila Putri

Rafiqah Azzahrah

Sofia Ahmad


✅ Dirigen Pemandu Lagu Indonesia Raya (Kelas 5B):

Naura Yasmin Firdaus

Andi Abirah Yusri Andita

Muthia Azzahra

Resky Fauziah Aris

Ayla Azzahra


✅ Pengibar Bendera Merah Putih (Kelas 5B):

Andi Langit Ramadan Dedy

Tsaqif A. Panangiang

A. Ozil Muhammad R. Hidayat


✅ Pembaca Doa:

Andi Rania Mallarangeng (Kelas 4B)


Tiga guru Pendidikan Jasmani, Olahraga, dan Kesehatan (PJOK), yaitu Israwati, S. Pd., Syamsul Hadi, S. Pd., Gr., dan Syamsul Rijal, S. Pd., bekerja sama dengan guru kelas dalam menyiapkan siswa untuk menjadi dirigen dan pengibar bendera, serta guru Pendidikan Agama Islam dalam membimbing siswa pembaca doa.

Kegiatan ini berlangsung ceria dan penuh semangat pada Jumat pagi. Dimulai dengan senam bersama untuk meningkatkan kebugaran jasmani, dilanjutkan dengan menyanyikan Indonesia Raya sebagai bentuk penguatan rasa cinta tanah air, dan diakhiri dengan doa bersama sebagai wujud pembentukan karakter religius siswa.

Melalui kegiatan ini, SD Negeri 7 Salotungo terus berupaya menanamkan nilai disiplin, kebersamaan, dan semangat nasionalisme kepada peserta didik, guna membentuk generasi yang sehat, cerdas, dan berkarakter kuat.

(Red) 

Keberhasilan Bank Sampah Makkeguna di SD Negeri 7 Salotungo Soppeng, Edukasi Lingkungan dan Sosial


Soppeng, Teropongsulawesi.com, Di tengah kerumunan siswa-siswi yang antusias membawa "sedekah sampah", Muhammad Arsyad, S. Pd, selaku Direktur Bank Sampah Makkeguna SD Negeri 7 Salotungo, tampak sibuk mengadministrasikan tabungan sampah para peserta didik. Jum'at (7/2/2025). 

Bank sampah yang telah lama eksis ini semakin berkembang dan kini menjadi rujukan bagi seluruh Sekolah Dasar di Kabupaten Soppeng dalam pengelolaan sampah yang baik dan berkelanjutan.

Keberhasilan Bank Sampah Makkeguna tidak lepas dari dukungan Dinas Kebersihan dan Lingkungan Hidup Kabupaten Soppeng yang telah mengajukan sekolah ini sebagai model pengelolaan bank sampah bagi sekolah lain. 

Sekolah-sekolah yang ingin mengembangkan program serupa disarankan untuk belajar langsung ke SD Negeri 7 Salotungo.

Menurut Muhammad Arsyad, keberadaan Bank Sampah Makkeguna bukan hanya sebagai sarana edukasi lingkungan, tetapi juga menanamkan kepedulian sosial kepada siswa.

"Kami menerapkan dua program utama, yakni menabung sampah setiap hari Selasa dan sedekah sampah setiap hari Jumat. 

"Menabung sampah mengajarkan anak-anak tentang nilai ekonomi dari sampah, sementara sedekah sampah menjadi cara menjaga lingkungan sekaligus beramal," jelasnya.

Konsep ini mendapat respons positif dari para guru dan orang tua siswa, karena tidak hanya membantu menciptakan lingkungan sekolah yang bersih, tetapi juga mendidik anak-anak untuk lebih peduli terhadap lingkungan sejak dini.

Dengan keberhasilan ini, SD Negeri 7 Salotungo semakin dikenal sebagai sekolah yang inovatif dalam pengelolaan lingkungan berbasis bank sampah, sekaligus menjadi contoh bagi sekolah lain di Kabupaten Soppeng dalam membangun budaya peduli lingkungan yang berkelanjutan.

(Red) 

Senin, 03 Februari 2025

Strategi dan Harapan The Seven Salotungo FC Saat Hadapi SD IT Ar-Raihan Besok

Soppeng, Teropongsulawesi.com, Setelah sukses melewati dua laga dengan hasil gemilang, The Seven Salotungo FC kini kembali berbenah untuk menghadapi laga ketiga besok (4/2/2025). 

Pertandingan ini menjadi spesial karena lawan yang akan dihadapi adalah SD IT Ar-Raihan, tim yang juga berasal dari Gugus 1 Soppeng. 

Duel ini bisa disebut sebagai partai persahabatan sekaligus adu gengsi, mengingat kedua sekolah berada dalam satu kecamatan dan memiliki prestasi yang diakui.

Sebagai pusat kegiatan Gugus 1 Soppeng, SD Negeri 7 Salotungo memiliki peran penting dalam pembinaan olahraga di tingkat sekolah dasar. 

Sementara itu, SD IT Ar-Raihan juga merupakan anggota aktif di gugus ini. Kedua sekolah sama-sama dijagokan dalam turnamen futsal di Kecamatan Lalabata, bahkan di tingkat Kabupaten Soppeng.

Sudirman, S. Sos., S. Pd., selaku pengawas sekaligus pendamping Gugus 1 Soppeng, telah lama memperhatikan perkembangan kedua tim. Ia mengakui bahwa baik The Seven Salotungo FC maupun SD IT Ar-Raihan memiliki sistem pelatihan yang disiplin dan manajemen tim yang baik. 

Hal ini membuat pertandingan besok sangat dinantikan oleh pecinta futsal, mengingat kedua tim memiliki materi pemain yang merata dan strategi permainan yang solid.

Pelatih The Seven Salotungo FC, Syamsul Rijal dan Ancu, kini tengah merancang strategi terbaik agar timnya bisa tampil maksimal. 

Sementara di kubu lawan, SD IT Ar-Raihan tentu tak ingin kalah dan siap memberikan perlawanan sengit.

Laga ini tidak hanya sekadar perebutan kemenangan, tetapi juga menjadi ajang mempererat persaudaraan antar sekolah dalam Gugus 1 Soppeng. 

Dukungan dari para suporter kedua tim dipastikan akan semakin menambah semarak pertandingan ini.

Akankah The Seven Salotungo FC melanjutkan tren kemenangan mereka? Ataukah SD IT Ar-Raihan mampu menghadang langkah tim unggulan ini? Semua akan terjawab di laga yang penuh tensi dan persahabatan besok!

Minggu, 02 Februari 2025

Kemenangan 4-1 The Seven Salotungo FC dalam Laga Kedua Turnamen

Soppeng, Teropongsulawesi.com, Atmosfer penuh gengsi tersaji di Lapangan Futsal Yasrib Soppeng saat dua tim tangguh dari Kecamatan Lalabata, SD Negeri 1 Lamappoloware dan SD Negeri 7 Salotungo, bertarung sengit dalam laga kedua turnamen sekolah dasar. Pertandingan ini menyedot perhatian banyak penonton yang terpukau oleh permainan apik dari kedua tim. Senin (3/2/2025). 

Di bawah asuhan Arlin dan Anca, SD Negeri 1 Lamappoloware langsung memberikan kejutan di menit-menit awal. Gawang The Seven Salotungo FC yang dijaga Hafis (kelas IV) kebobolan lebih dulu, membuat SD Negeri 1 Lamappoloware unggul 1-0. Namun, semangat tim The Seven Salotungo FC tetap menyala berkat dukungan luar biasa dari para suporter. Diiringi sorakan gemuruh, Jamiul dkk terus menekan hingga berhasil menyamakan kedudukan 1-1 sebelum babak pertama usai.

Babak kedua menjadi ajang adu strategi. The Seven Salotungo FC yang dilatih oleh Syamsul Rijal dan Ancu tampil lebih agresif. Tidak hanya itu, peran Israwati dan Armi Nugraha dalam memandu dukungan suporter semakin membakar semangat para pemain. Sorakan “SD 7 SALOTUNGO!” terus menggema di arena, menyuntikkan energi tambahan bagi The Seven Salotungo FC.

Dukungan penuh itu terbayar manis saat Emil melepaskan tendangan geledek yang menjebol gawang SD Negeri 1 Lamappoloware. Kedudukan berbalik menjadi 2-1 untuk keunggulan SD Negeri 7 Salotungo. Permainan semakin panas, namun pertahanan solid yang dikawal Hafis (kelas V), yang dikenal sebagai “tembok pertahanan” The Seven Salotungo FC, berhasil meredam serangan lawan.

Di menit-menit akhir, Jamiul kembali menunjukkan kelasnya dengan mencetak dua gol berturut-turut di masa injury time. Gol tersebut memastikan kemenangan telak 4-1 bagi The Seven Salotungo FC.

Dengan hasil ini, SD Negeri 7 Salotungo semakin menunjukkan dominasinya sebagai salah satu tim futsal terbaik di tingkat sekolah dasar Kecamatan Lalabata. Kemenangan ini tidak hanya berkat kerja sama tim yang solid, tetapi juga berkat semangat pantang menyerah yang ditunjukkan sejak awal laga.

"Kami sangat bangga dengan perjuangan anak-anak. Mereka tidak menyerah meskipun sempat tertinggal. Terima kasih juga untuk para suporter yang luar biasa," ujar Syamsul Rijal, salah satu pelatih The Seven Salotungo FC.

Kemenangan ini menjadi modal berharga bagi The Seven Salotungo FC untuk menghadapi laga-laga berikutnya. Sementara itu, SD Negeri 1 Lamappoloware tetap menunjukkan permainan yang luar biasa dan dipastikan akan bangkit di pertandingan selanjutnya.

The Seven Salotungo FC, terus melaju!
© Copyright 2019 TEROPONG SULAWESI | All Right Reserved