SDN 7 Salotungo Tampilkan Lagu dan Tepuk Anti-Bullying dalam Program Transisi PAUD ke SD - TEROPONG SULAWESI -->

Rabu, 07 Mei 2025

SDN 7 Salotungo Tampilkan Lagu dan Tepuk Anti-Bullying dalam Program Transisi PAUD ke SD

SDN 7 Salotungo Tampilkan Lagu dan Tepuk Anti-Bullying dalam Program Transisi PAUD ke SD

Salotungo, Dalam rangka menciptakan lingkungan belajar yang aman, nyaman, dan bebas dari segala bentuk kekerasan, SD Negeri 7 Salotungo menyelenggarakan kegiatan Transisi PAUD ke SD dengan menampilkan lagu dan tepuk anti-bullying.  Rabu (7/5/2025.

Kegiatan ini merupakan bagian dari implementasi Permendikbudristek Nomor 46 Tahun 2023 tentang Pencegahan dan Penanganan Kekerasan di Satuan Pendidikan. 

Tim Pencegahan dan Penanganan Kekerasan (TPPK) SD Negeri 7 Salotungo, yang terdiri dari kepala sekolah, guru, tenaga kependidikan, perwakilan orang tua, dan peserta didik, telah mendapatkan pelatihan dan pembekalan untuk menjalankan tugas pencegahan serta penanganan kekerasan di lingkungan sekolah.  Melalui keberadaan TPPK, sekolah berkomitmen untuk menjamin hak-hak anak atas rasa aman dan perlindungan dari kekerasan, serta mendorong terciptanya budaya sekolah yang inklusif dan menghargai perbedaan. 


Dalam kegiatan tersebut, peserta didik disuguhkan penampilan lagu dan tepuk anti-bullying yang dipandu oleh Aisyah Kayla Bilqis S., Attiya Amirah Azzahra, dan Wereati Tuppuricinna.  Penampilan ini bertujuan untuk menanamkan nilai-nilai positif dan sikap saling menghargai di antara peserta didik sejak dini. 


Keceriaan semakin terasa ketika yel-yel "SD 7" yang dipandu oleh Ayyub disambut dengan teriakan "Salotungo" oleh seluruh peserta secara berulang-ulang.  Antusiasme ini menunjukkan semangat kebersamaan dan kekompakan di antara peserta didik. 


Pembina lagu dan tepuk anti-bullying, Andi Wahdiati, S. Pd dan Hasnawati, S. Pd, menyatakan bahwa kegiatan ini merupakan langkah awal dalam membentuk karakter peserta didik yang peduli dan bertanggung jawab terhadap lingkungan sosialnya.  Mereka berharap, melalui kegiatan ini, peserta didik dapat memahami pentingnya menghargai perbedaan dan menjauhi tindakan kekerasan dalam bentuk apapun. 


Kegiatan ini juga mendapatkan dukungan dari berbagai pihak, termasuk Korwil UPT Lalabata Drs. Jamal, M. Si, dan Pendamping Satuan Pendidikan Gugus 1 Soppeng, Sudirman, S. Sos, S. Pd, yang menyatakan apresiasinya terhadap inisiatif SD Negeri 7 Salotungo dalam menciptakan lingkungan belajar yang aman dan menyenangkan bagi peserta didik. 


Dengan semangat kebersamaan dan komitmen yang kuat, SD Negeri 7 Salotungo bertekad untuk terus menciptakan lingkungan sekolah yang bebas dari kekerasan dan mendukung tumbuh kembang peserta didik secara optimal.


(Red) 

Read other related articles

Also read other articles

© Copyright 2019 TEROPONG SULAWESI | All Right Reserved