Makassar -->

Selasa, 30 Maret 2021

PLT Gubernur Sulsel Bolehkah Shalat Tarawih Berjamaah Selama Bulan Ramadhan


Plt.Gubernur Sul-Sel Andi Sudirman Sulaiman (Foto Istimewa)

Makassar, Teropongsulawesi.com, -Pemerintah Provinsi Sulawesi Selatan melalui Pelaksana Tugas Gubernur, Andi Sudirman Sulaiman kini memperbolehkan warganya untuk melaksanakan salat tarawih secara berjemaah di masjid selama bulan Ramadan.

"Sekarang kan kita sudah mulai beradaptasi kebiasaan baru, memperbolehkan aktivitas namun tetap memperhatikan protokol kesehatan," katanya, Selasa 30 Maret 2021.

Menurut Andi Sudirman, keputusan ini diambilnya usai berkoordinasi dengan Majelis Ulama Indonesia (MUI) menjelang Bulan Suci Ramadan pada April 2021 mendatang.

Selain salat tarawih, Pemprov Sulsel juga telah mengizinkan salat Idul Fitri secara berjemaah.

Andi Sudirman lantas mengingatkan agar para pengurus masjid untuk tetap memperketat protokol kesehatan sebelum masjid dibuka.

"Harus perketat protokol kesehatan, seperti penggunaan masker, jaga jarak, serta mengurangi kapasitas jemaah maksimal 50 persen dari kapasitas biasanya," ucap dia.

Hal ini sebagai upaya untuk mencegah dan menekan penularan Covid-19. Plt Gubernur juga telah menginstruksikan untuk memprioritaskan vaksinasi Covid-19 bagi tokoh agama, seperti Ustad, Imam Masjid, pengisi ceramah, marbot, dan guru mengaji.

"Mereka akan banyak berinteraksi dengan orang banyak di bulan Ramadan. Vaksinasi diharapkan bisa diberikan kepada tokoh agama lainnya seperti pendeta," kata dia.

Terpisah, Ketua Tim Ahli Pengendalian Covid-19 Sulsel Prof Ridwan Amiruddin, menyebutkan, protokol kesehatan merupakan hal paling pokok ketika ingin melaksanakan salat tarawih di masjid.

“Sebagian besar masjid sudah boleh melaksanakan. Tinggal bagaimana melaksanakan fungsi 3M," kata dia.

Prof Ridwan menegaskan seluruh pengurus masjid agar mengawal protokol kesehatan kepada masyarakat. Mereka diwajibkan mencuci tangan, memakai masker dan menjaga jarak di masjid. (Red/Ismail)

Senin, 29 Maret 2021

Wabup Soppeng Hadiri Penyerahan LKPD TA 2020 Oleh BPK RI


Wabup Soppeng saat penerimaan LKPD tahun anggaran 2020 oleh BPK RI perwakilan provinsi Sulawesi Selatan (Foto Istimewa)

Makassar, Teropongsulawesi.com, - Berdasarkan Surat Kepala Perwakilan BPK RI Perwakilan Provinsi Sulawesi Selatan Nomor 59/S/XIX.MKS/03/2021 tertanggal 26 Maret 2021 perihal Penyerahan Laporan Keuangan Pemerintah Daerah (LKPD) Tahun Anggaran 2020 (Unaudited) Kabupaten Soppeng, maka Kabupaten Soppeng bersama dengan Kabupaten Gowa, Bantaeng, Pangkep, Sidrap, Jeneponto, dan Sinjai mengikuti penyerahan LKPD TA 2020 Unaudited yang dilaksanakan di Kantor BPK RI Perwakilan Prov. Sulawesi Selatan. Senin (29/3/2021).

Dalam penyerahan LKPD tersebut dihadiri oleh Bupati dan Wakil Bupati Kab/Kota.

Untuk Kabupaten Soppeng dihadiri oleh Wakil Bupati Soppeng Ir.H.Lutfi Halide, MP didampingi Sekretaris Daerah Drs.H.A.Tenri Sessu, MSi. Ka.Inspektorat Drs.A.Mahmud, MM, dan Ka.BPKPD Drs.H.Dipa, MSi.

Pada kesempatan tersebut Kepala Perwakilan BPK Bapak Wahyu Priyono, SE, MM, Ak, CA, CSFA menyampaikan beberapa hal melalui sambutan beliau, antara lain bahwa pemeriksaan yg dilakukan atas LKPD TA 2020 untuk memperoleh opini, maka kewajaran informasi Laporan Keuangan yang disajikan harus memenuhi 4 kriteria yaitu :

1. Kesesuaian dengan Standar Akuntansi Pemerintahan
2. Kecukupan pengungkapan
3. Kepatuhan terhadap peraturan perundang-undangan
4. Efektifitas pengendalian Intern.

Pada kesempatan tersebut beliau juga penyampaikan bahwa Tim akan melakukan pemeriksaan sesuai prosedur baku untuk meyakini yaitu dengan Pengujian Laporan dan Dokumen, Konfirmasi/Wawancara, dan pengujian fisik di lapangan.

Terkait hal tersebut, beliau mengharapkan agar Pemerintah Daerah mensupport dengan memberikan data dan informasi serta menjembatani dengan Pihak Ketiga. (Red/Humas).

Minggu, 28 Maret 2021

Andi Nurhidayati Legislator PPP Sulsel Kutuk Tindakan Insiden di Gereja Katedral Makassar


Andi Nurhidayati Legislator DPRD Sulsel Fraksi PPP (Foto Istimewa)

Makassar, Teropongsulawesi.com,- Legislator DPRD Sulawesi Selatan, Andi Nurhidayati Zainuddin menyampaikan duka mendalam atas insiden ledakan bom di gereja katedral Makassar, Minggu (28/3/2021).

Ledakan yang diduga bom bunuh diri itu terjadi ketika umat kristiani melakukan ibadah Minggu Palma, Andi Etti sapaannya, menegaskan bahwa teror bom itu adalah tindakan keji dan biadab, dan ini adalah musibah kemanusiaan.

"Ini adalah tindakan keji dan biadab, dan kami menyampaikan duka cita mendalam atas peristiwa ini," ujar Wakil Ketua Komisi B DPRD Sulsel ini.

Sekretaris Fraksi PPP DPRD Sulawesi Selatan ini menegaskan bahwa dengan alasan apapun perbuatan teror tidak bisa dibenarkan. Dan ia meminta masyarakat untuk tetap tenang tidak berspekulasi terkait ledakan tersebut.

"Kita percayakan kepada pihak kepolisian untuk mengungkap kasus ini, siapa pelaku dan apa motifnya. Jangan ada spekulasi yang membawa hal ini ke ranah agama, karena tidak ada satu pun agama yang membenarkan pelaku teror," jelasnya.

Sekedar diketahui dalam kejadian tersebut pelaku terdiri dari 2 yang satunya laki-laki inisial L dan 1 orang perempuan (Red/Ismail)

Kapolda Sulsel Merdisyam Sebut Bom Gereja Katedral Punya Daya Ledak Tinggi


Kapolda Sulawesi Selatan Irjenpol Merdisyam (Foto Istimewa)

Makassar, Teropongsulawesi.com,- Kapolda Sulawesi Selatan Irjen Pol Merdisyam menyatakan, ledakan bom bunuh diri yang terjadi di Gereja Katedral Makassar itu punya daya ledak tinggi atau high explosive.

"Berdasarkan analisa tim, itu masuk dalam kategori high explosive. Yang merakit ini sangat paham dalam hal kerja-kerja peledakan," ujar Irjen Pol Merdisyam di Makassar, Ahad. (28/3/2021)

Ia mengatakan, tim dari Pusat Laboratorium Forensik (Puslabfor) Mabes Polri Cabang Makassar, Tim Inafis, Densus 88 Antiteror dan Gegana Brimob Polda Sulsel juga masih terus melakukan penyelidikan untuk mengusut tuntas aksi bom bunuh diri itu.

Dia menyatakan, tim dari Densus 88 Antiteror Mabes Polri juga masih mendalami jaringan kelompok teroris mana yang terlibat dalam bom bunuh diri tersebut.

"Teman-teman di lapangan juga masih selidiki jaringan apa yang terlibat dalam bom bunuh diri itu," katanya.

Sebelumnya, insiden ledakan yang diduga bom terjadi di pintu gerbang Gereja Katedral Makassar, Jalan Kajaolalido, Kelurahan Baru, Kecamatan Ujung Pandang, Kota Makassar, Ahad, sekitar Pukul 10.30 WITA.

Lokasi ledakan yang berada di sekitar Polsek Ujung Pandang dan Polrestabes Makassar serta Kantor Balaikota Makassar itu langsung membuat heboh dan aparat kepolisian langsung bergerak ke lokasi kejadian untuk mengamankan lokasi.

Dalam peristiwa itu, Kapolda Sulsel Irjen Pol Merdisyam mengatakan jika korban sementara yang terhitung ada sembilan orang, lima diantaranya adalah sekuriti gereja dan empat lainnya adalah jemaat. Namun kemudian ada penambahan korban luka-luka sehingga menjadi 14 korban. (Antara/K71/Ismail)

Plt Gubernur Sulsel Minta Aparat Usut Tuntas Insiden di Gereja Katedral Makassar


Plt Gubernur Sulsel Andi Sudirman Sulaiman (kanan) dan situasi di lokasi kejadian (Foto Istimewa)

Makassar, Teropongsulawesi.com, - Plt Gubernur Sulawesi Selatan Andi Sudirman Sulaeman (ASS) mengemukakan peristiwa ledakan bom bunuh diri yang terjadi di Makassar telah menciderai toleransi di Sulawesi Selatan.

"Kita berduka yang sangat mendalam dan meminta kepada aparat bahwa ini harus ditelusuri dan tindak tegas sesuai hukum yang berlaku," ujarnya melalui keterangan resminya di Makassar, Minggu. 28/3/2021.

Atas nama Pemerintah Provinsi Sulsel Andi Sudirman mengecam tindakan seperti ini dan mendukung pihak aparat keamanan untuk terus menelusuri dalang dan pelaku bom bunuh diri di Gereja Katedral Makassar, Minggu pagi tadi.

"Kami dukung gerakan dan tindakan secara tegas dan terukur oleh kepolisian baik pusat maupun daerah dan juga aparat TNI dan semua yang kemudian bergerak secara bersama untuk menuntaskan kasus ini," urainya.

Selain itu, secara tegas, Andi Sudirman mengemukakan tindakan ini bukan bagian daripada sebuah agama tertentu, meskipun mengatasnamakan agama. "Ini adalah merusak hubungan yang terjadi selama ini di negara NKRI," katanya.

Forum Kerukunan Umat Beragama Sulsel juga mengutuk keras perilaku keji yang dilakukan oleh para oknum tersebut, termasuk ketika alibinya membawa nama agama.

Tentu saja perlu dikutuk, majelis kerukunan umat beragama mengutuk tindakan keji ini yang merusak orng lain dan ini sangat-sangat terkutuk," kata Ketua FKUB Sulsel Prof Rahim Yunus.

Prof Rahim mengatakan dilihat dari sudut mana saja, semua agama tidak membenarkan hal ini, kita mengharapkan perdamaian dan persatuan dan kerukunan. Meski berbeda-beda sesuai ajaran agama, tetapi kita tetap satu di Indonesia ini.

"Tentu saja kami dari FKUB memiliki beragam program untuk mencegah hadirnya orang-orang yang berniat seperti ini, dan tentu kita harus ambil langkah-langkah pencegahannya," ujar dia. (Ismail/K71)

Sabtu, 27 Maret 2021

Bom Bunuh Diri Terjadi Didepan Gereja Katedral Makassar, Potongan Tubuh Berserakan


Seorang saksi mata menyebut suara ledakan tersebut mengejutkan. Terdengar sampai jarak ratusan meter

Makassar, Teropongsulawesi.com, - Kepolisian masih melakukan olah tempat kejadian perkara di lokasi bom bunuh diri di depan Gereja Katedral, Jalan Kajaolalido, Makassar, Ahad (28/3/2021). Potongan tubuh berserakan di lokasi.

Polisi tampak mensterilkan lokasi. Garis polisi dipasang sekitar 100 meter dari gereja Katedral Makassar. Jalan Kajaolalido dan Jalan Kartini disterilkan. Jalan tersebut disterilkan dari jarak 100 meter ke arah Gereja Katedral Makassar.

Gereja Katedral Makassar berada di pertigaan Jalan Kajaolalido dan Jalan Kartini. Garis polisi dipasang di sekitar gereja.

Beberapa mobil gegana Brimob Polda Sulsel disiagakan. Warga beserta awak media tidak diperkenankan mendekat.

Polisi juga memberlakukan rekayasa lalu lintas. Mobil yang hendak melewati Jalan Kajaolalido dan Jalan Kartini dialihkan ke Jalan Jenderal Sudirman dan Jalan Ahmad Yani.

Polisi terlihat sibuk lalu-lalang di depan Gereja Katedral Makassar. Beberapa polisi masih mengevakuasi serpihan ledakan. Asap sudah tidak terlihat di sekitar gereja.

Seorang saksi mata menyebut suara ledakan tersebut mengejutkan. Terdengar sampai jarak ratusan meter. (Ismail).

Sumber : Pedoman Media

Launching ASR Kodam XIV Hasanuddin Dipimpin Mayjen TNI Andi Sumangerukka di Makassar


Launching Aku Sahabat Rakyat di Makassar (Foto Istimewa)

Makassar, Teropongsulawesi.com, - Tagline ASR (Aku Sahabat Rakyat) Kodam XIV/Hasanuddin resmi dilaunching, tepat pukul 09.30 Wita digelar di Balai Manunggal M. Yusuf Jl. Jend. Sudirman Makassar, Sabtu (27/3).

Launching ASR milik Kodam Hasanuddin ini ditandai dengan penekanan tombol yang dipimpin langsung oleh Pangdam XIV/Hasanuddin Mayjen TNI Andi Sumangerukka, S.E didampingi unsur Forkopimda Prov. Sulsel, Wali Kota Makassar, Wakil Bupati dan Ketua DPRD Kab. Gowa, Ketua DPRD Kab. Maros dan para Pimpinan Media serta para pejabat Kodam XIV/Hasanuddin.

Pangdam dalam sambutannya mengatakan, Launching Tagline yang diselenggarakan saat ini adalah dalam rangka memperkenalkan Motto ASR sebagai simbol jati diri TNI yaitu Tentara Rakyat yang berasal dari rakyat dan berjuang untuk rakyat. Dalam hal ini, Kodam XIV/Hasanuddin memiliki peran yang sangat besar yaitu selalu melekat di hati sanubari rakyat.


"Font ASR yang dibuat dalam bentuk gambar secara menyambung, merupakan singkatan dari kata “Aku Sahabat Rakyat” yang bermakna kontribusi secara terus menerus yang dilakukan oleh seluruh prajurit Kodam XIV/Hasanuddin untuk rakyat di wilayahnya, karena satuan ini hebat dan kuat apabila bersatu atau bersahabat dengan rakyat", jelasnya.

"Oleh karena itu, maka dalam filosofi logo Tagline ASR ini, ada simbol jabat tangan yang bermakna hubungan persahabatan yang sangat erat antara prajurit Kodam XIV/Hasanuddin dengan rakyat yang tak pernah lepas, dimana persahabatan ini juga memaknai sinergi antara prajurit Kodam XIV/Hasanuddin dan rakyat akan menjamin tegak serta kokohnya persatuan dan kesatuan bangsa", tutur Pangdam.


"Terkait hal tersebut, maka Kodam XIV/Hasanuddin beserta jajaranya bersatu padu dan bahu membahu mendukung upaya mengatasi kesulitan rakyat, utamanya penanggulangan Covid-19 yang sampai saat ini dampaknya belum berakhir. Hal tersebut, sekaligus sebagai wujud empati prajurit Kodam XIV/Hasanuddin terhadap sesama melalui wadah organisasi kemanusiaan yang diberi nama “Aku Sahabat Rakyat (ASR)”, sambungnya.

"Untuk itu, Tagline “Aku Sahabat Rakyat” (ASR) yang akan diluncurkan pada saat ini diharapkan dapat menambah spirit bagi prajurit Kodam XIV/Hasanuddin untuk selalu siap membantu mengatasi kesulitan rakyat dimanapun berada sehingga TNI selalu ada di hati rakyat dan rakyat selalu di hati TNI", harap Mayjen Andi.


"Sebagai bukti nyata Gerakan Aku Sahabat Rakyat yang diluncurkan melalui kegiatan Launching hari ini, maka Kodam XIV/Hasanuddin akan melaksanakan Bakti Sosial berupa penyerahan 10.000 paket Sembako secara serentak kepada masyarakat di seluruh Satkowil secara door to door, dengan harapan semoga bermanfaat untuk memenuhi sebagian kebutuhan masyarakat yang kurang mampu", tambahnya.

"Selain itu, nuansa seperti ini juga diharapkan semakin mempererat sinergitas antara TNI dengan rakyat, khususnya Kodam XIV/Hasanuddin dalam mengabdikan diri kepada bangsa dan negara", tutupnya. (Hajar).

Senin, 08 Maret 2021

Pemprov Sulsel Gelar Forum Pinisi Sultan Dihadiri 3 Instansi Kabupaten Soppeng


Staf Ahli bidang ekonomi dan pembangunan bersama Kadis PTSP, Kadis PPK dan UKM Kabupaten Soppeng saat menghadiri kegiatan forum Pinisi Sultan di Makassar (Foto Istimewa).

Makassar, Teropongsulawesi.com, - Mewakili Bupati Soppeng, Staf Ahli Bidang Ekonomi, Keuangan, dan Pembangunan, Hj.A.Darmi menghadiri acara Forum Percepatan Investasi, Perdagangan, dan Pariwisata Sulsel atau disingkat Pinisi Sultan. Bertempat di Hotel Four Point Makassar, Senin (8/3/2021).

Kegiatan tersebut dilaksanakan oleh Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sulawesi Selatan (Sulsel) bekerjasama dengan Bank Indonesia (BI) Perwakilan Provinsi Sulsel.

Plt Gubernur Sulsel, Andi Sudirman Sulaiman dalam sambutannya sangat mengapresiasi kegiatan tersebut, dan berharap kegiatan ini dapat membantu pemerintah dalam menumbuhkan perekonomian.

“Kita akan galakkan up grading produk yang akan dipasarkan, termasuk produk UKM, termasuk packaging, dan standarisasi. Sehingga mereka yang tadinya berputar (berdagang) di lokal bisa masuk marketplace,” ucapnya.

Fokus pemerintah provinsi saat ini, lanjut Andi Sudirman, yakni refocusing anggaran yang bisa meningkatkan ekonomi dan mengatasi masalah kemiskinan di daerah ini.

Tidak hanya itu, Andi Sudirman juga mengaku bersama seluruh OPD akan bekerja untuk menumbuhkan perekonomian dengan melihat potensi ekspor mana saja yang bisa dijalankan. Karena berdasarkan data dari Badan Pusat Statistik (BPS) Sulsel, kontraksi ekonomi di daerah ini, salah satunya karena sektor perikanan dan pertanian yang menurun.

Meski demikian, Plt Gubernur yakin kegiatan Pinisi Sultan yang telah bekerja sama dengan Bank Indonesia, dapat membantu peningkatan perekonomian dari sektor perdagangan, investasi.

Sementara itu Hj.Andi Darmi yang juga Plt Kadis Pariwisata dan Pemuda Olahraga Kabupaten Soppeng mengatakan bahwa forum ini sebagai upaya mendorong peningkatan daya saing, dengan mengoptimalkan potensi daerah untuk pengembangan ekonomi.

“Semoga kegiatan ini dapat membangun koordinasi, sinergitas dan sinkronisasi program kerja terkait dengan investasi, perdagangan, perindustrian dan pariwisata antara Pemprov dan Pemkab, dan BI untuk peningkatan ekonomi di segala sektor,” harapnya.

Kegiatan tersebut dihadiri Kadis PTSP, Kadis PPK dan UKM Kabupaten Soppeng yang akan berlangsung selama 2 hari. (Ismail).

Sumber : Humas Soppeng
© Copyright 2019 TEROPONG SULAWESI | All Right Reserved