All Posts - TEROPONG SULAWESI -->

Sabtu, 28 Desember 2024

Fikry Oktaviady : Toleransi Beragama Dalam Perayaan NATARU Menjadi Hal Penting dalam Menjaga Kondusifitas di Sulsel


Makassar, Teropongsulawesi.com, Muh Fikry Oktaviady Alias Dede, mengajak seluruh elemen masyarakat untuk menjaga kondusifitas menjelang perayaan Natal dan Tahun Baru 2025. Dalam video singkatnya, Fikry menegaskan pentingnya kerukunan dan keamanan sebagai kunci untuk memastikan perayaan akhir tahun berjalan lancar dan damai.(29/12/2024). 

“Natal dan Tahun Baru adalah merupakan momen refleksi dan kebersamaan. Kita semua memiliki tanggung jawab untuk menjaga suasana aman dan nyaman agar masyarakat dapat merayakan dengan tenang,” ujar Fikry alias Dede.

Dede menyampaikan apresiasi kepada aparat keamanan yang telah melakukan berbagai persiapan untuk mengantisipasi potensi gangguan keamanan, seperti peningkatan patroli di tempat ibadah, pusat keramaian, dan jalur transportasi. 

Menurutnya, sinergi antara pemerintah, aparat, dan masyarakat sangat penting untuk menciptakan suasana yang kondusifitas yang baik.

“Kita harus mendukung upaya aparat keamanan dalam menjaga ketertiban. Selain itu, masyarakat juga perlu ikut berperan aktif dengan melaporkan hal-hal yang mencurigakan dan menjaga sikap toleransi,” tambahnya.

Ia juga mengingatkan masyarakat bahwa Sulawesi Selatan baru saja menyelesaikan proses Pilkada Serentak baik Pilgub maupun Pilbup. Menurutnya, ini menjadi alasan penting untuk bersama-sama menjaga stabilitas dan kedamaian di Sulawesi Selatan.

“Kita baru selesai dengan Pilkada, sehingga kita semua berkewajiban untuk menjaga keamanan dan harmoni di seluruh wilayah Sulawesi Selatan,” tegas Fikry alias Dede.

Fikry juga menegaskan keamanan dan ketertiban masyarakat tidak hanya menjadi tanggung jawab aparat penegak hukum, melainkan diperlukan kerja sama semua pihak, tegasnya.(SI)

Jumat, 27 Desember 2024

Wabup Lutfi Halide Terima Langsung Sumbangan dan Bantuan Donasi dari Ikatan Alumni (IKA) SMA 200/1 Soppeng


Soppeng, Wakil Bupati Soppeng, Ir. H. Lutfi Halide, MP, secara resmi menerima sumbangan dan bantuan donasi dari Ikatan Alumni (IKA) SMA Negeri 200 dan SMA Negeri 1 Watansoppeng, bertempat di Kantor Bupati Soppeng, Jumat (27/12/2024). 

Penyerahan bantuan ini bertujuan untuk membantu korban banjir yang melanda wilayah Soppeng beberapa hari terakhir.

Donasi tersebut diserahkan oleh Prof. Dr. H. Hasnawi Haris, M.Hum., selaku Ketua IKA Alumni SMA 200/1 Watansoppeng. 

Sumber dana bantuan ini merupakan hasil penggalangan yang dilakukan oleh panitia IKA Alumni selama kurang lebih enam hari, melibatkan sumbangan dari para alumni.

Wakil Bupati Lutfi Halide mengungkapkan rasa terima kasihnya atas kepedulian yang ditunjukkan oleh alumni. 

“Kami sangat mengapresiasi bantuan ini, yang sangat berarti bagi masyarakat Soppeng yang terdampak banjir". 

"Kami akan memastikan bahwa bantuan ini didistribusikan dengan baik kepada mereka yang membutuhkan,” ujarnya.

Ia juga menambahkan pentingnya solidaritas dan kerjasama antar masyarakat dalam mengatasi bencana.

“Inisiatif seperti ini sangat membantu, dan kami berharap akan ada lebih banyak dukungan dari berbagai pihak untuk membantu korban bencana,” tandasnya.

(Red/HMS) 

Bupati Soppeng Meresmikan Masjid Al Kautsar 86 IKA SMAN 200/1 yang Ditandai dengan Penandatanganan Prasasti


Soppeng, Bupati Soppeng, H. A. Kaswadi Razak, SE meresmikan Masjid Al Kautsar 86 IKA SMAN 200/1 Watansoppeng yang dilangsungkan di Empagae, Dusun Abbanuange, Desa Leworeng, Kecamatan Donri-Donri Kabupaten Soppeng, Jumat (27/12/2024).

Acara ini merupakan buah dari kerja keras dan kolaborasi antara alumni angkatan 86 SMA Negeri 200/1 Watansoppeng (IKA SMAN 200/1 Watansoppeng), bersama warga sekitar dan berbagai pihak lainnya.

Peresmian Masjid Al Kautsar 86 dilakukan oleh Bupati Soppeng, H. A. Kaswadi Razak, SE, yang juga merupakan alumni angkatan 86 SMA Negeri 200/1 Watansoppeng yang ditandai dengan penandatanganan prasasti.

Bupati Kaswadi Razak dalam sambutannya menyampaikan rasa syukur dan penghargaan yang mendalam kepada seluruh pihak yang terlibat dalam pembangunan masjid ini. 

Dalam kesempatan itu, Bupati Soppeng Andi Kaswadi Razak menekankan pentingnya pemanfaatan Masjid Al Kautsar 86, yang tidak hanya oleh alumni angkatan 86, tetapi oleh seluruh lapisan masyarakat", imbuhnya. 

Kata Bupati, “Melalui pembangunan masjid ini, saya berharap Masjid Al Kautsar 86 dapat menjadi masjid percontohan, tidak hanya sebagai tempat ibadah, tetapi juga sebagai pusat kegiatan sosial dan pendidikan bagi masyarakat,” ujar Kaswadi.

Bupati Andi Kaswadi juga berharap agar masjid ini menjadi tempat representatif bagi masyarakat yang melintasi jalan poros dan alternatif dari Wajo".

"Pembangunan masjid ini diawali dengan proses pemilihan lokasi yang matang, mempertimbangkan aksesibilitas dan keberadaan masjid di sekitarnya". 

"Tanah wakaf yang menjadi lokasi pembangunan masjid ini disumbangkan oleh Hj. Rosnawati, sebuah kontribusi yang sangat berarti bagi terwujudnya Masjid Al Kautsar 86, kata Kaswadi. 

Perwakilan keluarga Hj. Rosnawati turut hadir dan menyampaikan rasa syukur atas selesainya pembangunan masjid di lokasi tersebut.

Masjid Al Kautsar 86 bukan sekadar bangunan fisik, melainkan simbol nyata dari kebersamaan dan silaturahmi. Proyek ini membuktikan bahwa semangat gotong royong dapat menghasilkan dampak positif bagi masyarakat.

Ketua Umum IKA SMAN 200/1 Watansoppeng, Prof. Dr. H. Hasnawi Haris, M. Hum., menambahkan bahwa nama “Al Kautsar” memiliki makna khusus bagi alumni angkatan 86. Angka “86” yang dalam konteks kepolisian berarti “mengerti dan melaksanakan,” diharapkan dapat menjadi motivasi bagi alumni untuk terus berkontribusi pada kemajuan Kabupaten Soppeng. Beliau juga berharap masjid ini menjadi sumber keberkahan bagi seluruh masyarakat.

Peresmian Masjid Al Kautsar 86 menjadi bukti nyata kekuatan kolaborasi dan semangat kebersamaan. Semoga masjid ini dapat menjadi pusat kegiatan keagamaan, sosial, dan pendidikan yang bermanfaat bagi masyarakat Dusun Abbanuange dan sekitarnya.

Peresmian masjid ini ditandai dengan pengguntingan pita dan penandatanganan prasasti oleh Bupati Soppeng.

Acara sakral ini semakin khidmat dengan kumandang adzan yang menggema di sekitar masjid baru tersebut.

Turut hadir dalam peresmian: Perwakilan Ketua DPRD Kab. Soppeng, para Anggota Forkopimda, Ketua Pengadilan Negeri Watansoppeng, Ketua Pengadilan Agama Watansoppeng, para Kepala SKPD, Camat Donri-Donri, para Kepala Desa/Lurah se Kec. Donri-Donri, para Alumni IKA SMA 200/1 Watansoppeng, dan para tokoh masyarakat Kecamatan Donri-Donri.


(Red/HMS) 

Jumat, 20 Desember 2024

Rapat Koordinasi Realisasi Brigade Swasembada Pangan di Pinrang


Pinrang, Teropongsulawesi.com, Kementerian Pertanian (Kementan) terus bergerak cepat untuk wujudkan swasembada pangan Untuk mencapai swasembada pangan, Mentan Amran menyebutkan pihaknya akan mengoptimalkan setiap potensi yang ada.

Amran menekankan pemerintah, petani, dan seluruh pihak harus bersinergi sehingga program optimasi lahan dapat diakselerasikan secara masif. Dengan begitu, hasil pertanian di dapat meningkat signifikan.

“Optimasi lahan dan teknologi pertanian menjadi kunci utama dalam meningkatkan hasil produksi. Kami membentuk brigade, mengoptimalkan lahan rawa, dan mencetak sawah baru sebagai bagian dari upaya transformasi pertanian menuju modernisasi. Kami berkomitmen untuk mengadopsi mekanisasi pada segala lini kegiatan pertanian guna meningkatkan efisiensi dan produktivitas. Dengan langkah ini, kami berharap dapat membawa sektor pertanian Indonesia ke level yang lebih maju dan berkelanjutan,” lanjutnya.

Sementara itu Kepala BPPSDMP, Idha Widi Arsanti, menjelaskan fokus utama BPPSDMP adalah menghadirkan inovasi berkelanjutan yang mampu mentransformasi sektor pertanian melalui Brigade Swasembada Pangan.

“Brigade Swasembada Pangan adalah wujud nyata sinergi pemerintah, petani, dan seluruh pemangku kepentingan dalam memastikan ketahanan pangan nasional. Dengan kolaborasi yang kuat, pemanfaatan teknologi, dan pengelolaan yang berkelanjutan, kita tidak hanya meningkatkan produktivitas pertanian tetapi juga mewujudkan kemandirian pangan di tingkat lokal hingga nasional” Jelasnya.

Dalam upaya mempercepat pencapaian ketahanan pangan nasional, rapat koordinasi Brigade Swasembada Pangan digelar dengan melibatkan berbagai pemangku kepentingan. Kegiatan ini dihadiri oleh (Plt) Dirjen Hortikultura Kementerian Pertanian, Muhammad Taufiq Ratule, Dandim 1404/Pinrang Letkol Inf Abdullah Mahua, Kepala BBPP Batangkaluku Jamaluddin Al Afgani, Kepala BSIP Sulsel Yusuf, Kepala Dinas Kabupaten Pinrang, Kepala Loka Pengujian Standar Instrumen Tanaman Aneka Umbi Sarjoni Penyuluh Pendamping Lapangan, Brigade Swamsebada Pangan, Mentor Brigade Pangan, serta Pendamping Brigade Pangan.

Rapat koordinasi ini bertujuan untuk membahas tantangan dan strategi merealisasikan Brigade Swasembada Pangan. Salah satu poin penting yang disepakati adalah perlunya kerjasama yang terstruktur dan berkelanjutan melalui penandatanganan Nota Kesepahaman (MoU) antara pengelola Brigade Swasembada Pangan (BSP) dan petani pemilik lahan. Kamis (19/12/2024). 

Kesepakatan Strategis yang disepakati oleh semua stakeholder, Dimana Mekanisme Pengelolaan Lahan Pada musim tanam jeda (peningkatan Indeks Pertanaman), yaitu 70:30. Petani yang biasanya hanya menanam 1 kali atau IP 100 agar bisa meningkatkan ke IP 200 dan IP 300.  Lahan petani yang baru ditanami 1 kali akan dikelola oleh Brigade Pangan pada musim tanam ke -2 dan ke-3 dengan skema bagi hasil 70:30, di mana 70% hasil diberikan Kepada Brigade Pangan, dan 30% untuk petani pemilik lahan.

Untuk IP 100 (musim tanam pertama), pengelolaan lahan akan melibatkan Kerjasama Agribisnis Plus (KSA+) yaitu  penggunaan alat dan mesin pertanian (alsintan) dari Brigade Swasembada Pangan sedangkan Petani penggarap tetap melakukan pengelolaan lahan sesuai dengan pola kerjasama yang sudah terbangun dengan pemilik lahan. Pada musim tanam pertama tersebut, pengelola brigade pangan tetap diharapkan berkolaborasi dengan petani penggarap atau pemilik lahan dalam proses budidaya. 

Kerjasama antara pengelola BSP dan petani pemilik lahan akan berlangsung selama minimal 5 tahun, menciptakan kesinambungan dalam produksi pangan.

Semua stakeholder yang hadir sepakat untuk mendukung implementasi program ini demi memperkuat ketahanan pangan dan meningkatkan kesejahteraan petani. Dengan adanya sinergi ini, diharapkan produksi pangan dapat meningkat secara signifikan, sejalan dengan tujuan nasional dalam memastikan ketersediaan pangan yang berkelanjutan.

Brigade Swasembada Pangan menjadi langkah konkret dalam menjawab tantangan ketahanan pangan di Indonesia. Kolaborasi antara pemerintah, petani, dan berbagai pihak terkait menjadi kunci sukses program ini. Dengan optimisme dan semangat gotong royong, Indonesia bergerak menuju Swasembada Pangan. 

Kamis, 19 Desember 2024

Pendampingan Brigade Swasembada Pangan di Pinrang, Kementan : Ketahanan Pangan Kunci Stabilitas Bangsa


Pinrang, Teropongsulawesi.com, Ketahanan pangan adalah kunci stabilitas bangsa. Kementerian Pertanian menegaskan pentingnya peran penyuluh dan petani dalam menjaga kemandirian pangan dan penguatan sektor pertanian.

Dalam berbagai kesempatan, Menteri Pertanian, Andi Amran Sulaiman mengatakan penyuluh dan para petani harus bergerak cepat mengambil bagian menjaga ketahanan pangan.

"Ingat, krisis pertanian akan menjadi krisis politik dan membuat pemerintah sulit berkembang, karena itu kita harus jaga bersama. 

"Pangan adalah senjata kita dan kedepannya kita harus menekan impor bahkan harus bisa menyetop impor dan kita harus ekspor," sambung Amran

Pernyataan tersebut sejalan dengan upaya konkret yang dilakukan Kementerian Pertanian melalui peran Balai Penyuluhan Pertanian (BPP), yang berperan strategis sebagai motor penggerak dalam menyelesaikan tantangan di sektor pertanian sekaligus meningkatkan kemandirian petani.

Kepala Badan Penyuluhan dan Pengembangan Sumber Daya Manusia Pertanian (BPPSDMP) Kementerian Pertanian, Idha Widi Arsanti menyatakan BPP sebagai garda terdepan memajukan pertanian yang mampu menyelesaikan problematika di lapangan serta diharapkan benar-benar memberikan pelayanan kepada petani. 

“BPP memiliki banyak teknologi dan terus melakukan update informasi serta menjadi sosusi tercepat yang dialami permasalahan petani di lapangan. Seperti hama penyakit, banjir, dan lain sebagainya,” ungkapnya. 

Hal senada disampaikan Plt. Dirjen Hortikultura, Muhammad Taufiq Ratule saat meresmikan BPP Watang Sawitto dan  BPP Patampanua Kabupaten Pinrang, Kamis (19/12).

"BPP merupakan rumah kedua dari petani sehingga diharapkan sering-sering berkunjung ke BPP untuk konsultasi permasalahan yang dihadapi di lapangan," ungkap Taufiq setelah kunjungan kerja Brigade Pangan.

Perlu diketahui, proses pembangunan dan renovasi BPP Watang Sitto dan BPP Patampanua memakan waktu pengerjaan selama 4 bulan dengan menggunakan Dana Alokasi Khusus (DAK) yang berasal dari BPPSDMP.

Selain dihadiri oleh Plt. Dirjen Hortikultura, seremonial tersebut juga dihadiri Kepala Balai Besar Pelatihan Pertanian Batangkaluku, Komandan Kodim 1404/Pinrang, Kepala Badan Standardisasi Instrumen Pertanian Sulsel, Kepala Loka Pengujian Standar Instrumen Tanaman Aneka Umbi, dan Kepala Dinas Pertanian dan Hortikultura Kabupaten Pinrang, serta penyuluh dan petani.

Kepala Dinas Pertanian dan Hortikultura Kabupaten Pinrang, Andi Sinapati Rudy mengungkapkan rasa terima kasihnya kepada Kementerian Pertanian dan berharap kepada penyuluh agar lebih aktif memberikan penyuluhan dan mendampingi brigade swasembada pangan dan pelaku usaha lainnya.

Kamis, 12 Desember 2024

Wadah Bagi Pustakawan dan Pecinta Buku, FKKP Soppeng Resmi Terbentuk untuk Berbagi Ide dan Inovasi Menarik


Soppeng, Teropongsulawesi.com, Forum Kelompok Kerja Perpustakaan (FKKP) Kabupaten Soppeng resmi dikukuhkan pada Kamis, 12 Desember 2024. 

Pengukuhan ini berlangsung meriah dan bertepatan dengan kegiatan rutin Kelompok Kerja Perpustakaan di SDN.19 Sewo Kecamatan Lalabata.

Dalam kesempatan ini, terpilihlah pengurus inti FKKP dengan komposisi sebagai berikut:

Ketua: Inani, S.Sos. Wakil Ketua: Amransyah, S.Pust. Sekretaris: A.Wardana, S.Pust. Bendahara: Hj. Musdalifah Salama, S.Sos.

Hadir dalam acara ini perwakilan dari 8 kecamatan di Kabupaten Soppeng.

Ahmad, SE.MM, Kepala Bidang Perpustakaan Perpusda Soppeng, dalam sambutannya menyampaikan harapan agar dengan terbentuknya FKKP ini, kegiatan-kegiatan literasi di Kabupaten Soppeng dapat berjalan lebih efektif dan berdampak positif bagi peserta didik.

“Kami berharap dengan dikukuhkannya FKKP ini, kita semua dapat bekerja sama lebih baik lagi dalam meningkatkan minat baca dan literasi di kalangan peserta didik. Mari kita bersama-sama memajukan dunia pendidikan di Kabupaten Soppeng,” ujar Ahmad.

Dengan dikukuhkannya FKKP ini, diharapkan dapat menjadi wadah bagi para pustakawan dan pecinta buku untuk saling berkolaborasi dan berbagi ide dalam mengembangkan program-program literasi yang inovatif dan menarik.

Rabu, 11 Desember 2024

Pengambilan Ubinan Padi di Lahan UPT Kementan, Pastikan Data Valid Tingkatkan Efisiensi Budidaya Pertanian


Gowa, Teropongsulawesi.com, Menteri Pertanian (Mentan), Andi Amran Sulaiman dalam berbagai kesempatan selalu mengatakan bahwa program pembangunan pertanian memiliki tujuan utama yaitu menyediakan pangan bagi seluruh rakyat Indonesia, meningkatkan kesejahteraan petani.


“Kami berkomitmen untuk menjaga keberlanjutan sektor pertanian serta kesejahteraan petani di Indonesia,” ujar Menteri Amran.


Mendukung pernyataan menteri pertanian, Kepala Badan Penyuluhan dan Pengembangan SDM Pertanian, Idha Widi Arsanti menyatakan bahwa BPPSDMP berkomitmen untuk fokus mendukung swasembada pangan melalui pencetakan SDM Pertanian yang adaptif terhadap teknologi.


“Kami fokus menciptakan SDM yang siap menghadapi tantangan global dan dapat memimpin transformasi di sektor pertanian,” ungkap Santi.


Untuk mewujudkan hal tersebut, UPT Pelatihan Kementan di Sulsel, Balai Besar Pelatihan Pertanian (BBPP) Batangkaluku tidak hanya berfokus pada pengembangan kapasitas sumber daya manusia, tetapi juga aktif dalam implementasi praktek lapangan yang mendukung ketahanan pangan.


Salah satu langkah nyata yang dilakukan adalah melalui kerja sama strategis dengan berbagai pihak, termasuk Badan Pusat Statistik (BPS) Kabupaten Gowa, guna memastikan data produktivitas pertanian yang akurat dan dapat dijadikan acuan dalam pengambilan kebijakan, Rabu (11/12/2024).


Melalui pengambilan ubinan, kegiatan ini dilakukan dengan menggunakan metode ilmiah yang mengacu pada standar BPS, sehingga hasil yang diperoleh dapat dijadikan acuan dalam mengevaluasi keberhasilan budidaya padi.


Adapun hasil dari pada pengambilan ubinan berdasarkan data yang dikeluarkan BPS Gowa yaitu pada plot ubinan pertama dengan sistem tanam jajar legowo 2:1 dengan benih pindah menggunakan pupuk organik diperkirakan menghasilkan 4 ton per hektar.


Sedangkan plot ubinan ke dua dengan sistem tanam benih langsung menggunakan pupuk organik diperkirakan menghasilkan 4 ton per hektar. Dan yang terakhir, pada plot ubinan ke tiga dengan sistem tanam pindah menggunakan pupuk organik menghasilkan 5 ton per hektar.


Hasil ubinan ini menjadi bukti nyata pentingnya pendekatan teknologi ramah lingkungan dalam budidaya padi, serta mendorong petani untuk beralih ke sistem yang lebih efisien dan berkelanjutan.


Kepala BBPP Batangkaluku, Jamaluddin Al Afgani dalam kegiatan panen raya pada tanggal 12/8/2024, mengatakan semua potensi-potensi dalam memupuk produksi harus dimaksimalkan. Bukan sekadar menanam melainkan bagaiamana melakukan perawatan yang baik.

Selasa, 10 Desember 2024

Kepsek SDN 3 Falmunadi dan Lurah Lemba Lepas Mahasiswa KKN UNM Angkatan XXIX Tahun Akademik 2024


Soppeng, Teropongsulawesi.com, Suasana haru menyelimuti acara ramah tamah dan pelepasan Mahasiswa KKN-PPL Terpadu Angkatan XXIX Tahun Akademik 2024 Universitas Negeri Makassar di SDN 3 Lemba, Kabupaten Soppeng. Acara yang digelar pada hari Selasa, 10 Desember 2024 ini dihadiri oleh berbagai pihak, termasuk Lurah Lemba Sofyan Massaire, SE.

Dalam sambutannya, Sofyan Massaire, SE tidak kuasa menahan air mata. Beliau menyampaikan rasa terima kasih dan kekaguman atas dedikasi para mahasiswa selama menjalankan program KKN-PPL. 

"Selama beberapa bulan ini, para mahasiswa telah menjadi bagian dari keluarga besar kami di Lemba. Kehadiran mereka sangat berarti bagi masyarakat," ujarnya.

Pak Lurah Sofyan juga berpesan kepada para mahasiswa agar terus semangat dalam menuntut ilmu dan mengabdi kepada masyarakat. Kepala SDN 3 Lemba, Falmunadi, S.Pd, turut memberikan sambutan. 

Beliau berpesan kepada para mahasiswa agar membawa hal-hal baik yang telah dipelajari selama di SDN. 3 Lemba dan meninggalkan hal-hal buruk itu jangan dibawa pulang ke Kampus.

Sementara itu, Koordinator Lurah KKN, Aisyah Amin, menyampaikan permohonan maaf jika selama pelaksanaan KKN ada kesalahan atau kekurangan. 

"Kami berharap kehadiran kami di sini dapat memberikan manfaat bagi masyarakat Lemba Maupun di SDN.3 Lemba ini" ungkapnya.

Acara ini juga dihadiri oleh Babinkamtibmas, Pengawas Gugus 3, Korwil Lalabata, Tenaga Pendidik & Kependidikan, serta seluruh peserta didik. 

Kehadiran mereka semakin memeriahkan acara pelepasan mahasiswa KKN-PPL Terpadu UNM. Sampai jumpa dilain waktu

Senin, 09 Desember 2024

Orang Tua Siswa di SDN 3 Lemba Dukung Kemajuan Pendidikan Anak


Soppeng, Teropongsulawesi.com, SDN 3 Lemba Kabupaten Soppeng sukses menggelar rangkaian kegiatan Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila (P5) yang berlangsung meriah. Acara yang digelar pada hari Senin, 9 Desember 2024 ini menggabungkan berbagai kegiatan menarik, mulai dari Food Bazar tradisional, pameran hasil karya siswa, hingga penyerahan buku rekening Simpel dari Bank Sulselbar.

Kegiatan P5 ini dihadiri oleh Sekretaris Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Soppeng, Pengawas Gugus 3 Soppeng, Koordinator Wilayah Pendidikan Lalabata, Ketua Komite, serta melibatkan kolaborasi yang erat dengan orang tua murid.

Sekretaris Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Soppeng, Dr. Nur Alim, M.Pd, dalam sambutannya pada kegiatan P5 di SDN 3 Lemba, menekankan pentingnya peran orang tua dalam mendukung kemajuan pendidikan anak. 

Beliau menyampaikan bahwa kerja sama antara sekolah dan orang tua merupakan kunci keberhasilan dalam implementasi Kurikulum Merdeka. 

'Peran dan kolaborasi orang tua sangat penting dalam kemajuan pendidikan anak,' tegas Dr. Nur Alim. Kegiatan P5 ini diharapkan dapat mempererat hubungan antara sekolah, siswa, dan orang tua."

Dalam kegiatan ini, setiap kelas diberikan tema yang berbeda untuk diangkat dalam proyek P5. Kelas 1 fokus pada pembuatan kue tradisional, Kelas 2 mengangkat tema "anreang sakke", Kelas 3 dan 4 mendalami batik, Kelas 5 hasil olahan praktik pembuatan telur asin, dan Kelas 6 mempelajari pembuatan tapai.

Dikesempatan yang sama Sarliani, S.Pd guru kelas 5B salah satu koordinator acara, menyatakan bahwa kegiatan P5 ini bertujuan untuk mengembangkan berbagai kompetensi siswa, seperti kreativitas, kolaborasi, dan kemandirian. 

Selain itu, kegiatan ini juga diharapkan dapat mempererat hubungan antara sekolah, siswa, dan orang tua.

Jumat, 06 Desember 2024

Pengawas SD Gugus 3 Lalabata Tinjau Ujian Semester Ganjil di SDN 3 Lemba

Soppeng, Teropongsulawesi.com, Ujian semester ganjil di SDN 3 Lemba, Kabupaten Soppeng, berlangsung dengan lancar. Kamis (5/12/2024). 


Kegiatan ini mendapat perhatian khusus dari Pengawas SD Gugus 3, Hasanuddin, S.Pd.,M.Pd, yang turut hadir bersama Kepala Sekolah, Falmunadi, S.Pd.

Salah satu hal yang menarik perhatian adalah penggunaan platform digital untuk pelaksanaan ujian kelas atas. 

Langkah ini menunjukkan komitmen SDN 3 Lemba dalam mengikuti perkembangan teknologi dan mengintegrasikannya ke dalam proses pembelajaran.

Menurut Hasanuddin, "Penerapan ujian digital ini sangat positif. Selain lebih efisien, juga dapat meningkatkan motivasi belajar siswa dan  Penerapan ujian online ini sangat baik. 

"Ini menunjukkan bahwa SDN 3 Lemba terus berupaya meningkatkan kualitas pendidikan," ujarnya.

Senada dengan Pengawas Gugus 3, Falmunadi juga mengungkapkan kebanggaannya atas inisiatif ini. 

"Kami berharap dengan adanya ujian digital, kualitas pembelajaran di SDN 3 Lemba dapat terus meningkat, Kami juga berharap dengan adanya ujian online, siswa dapat lebih nyaman dan termotivasi dalam belajar. 

Selain itu, kami juga ingin mempersiapkan siswa agar lebih siap menghadapi perkembangan teknologi di masa depan". Ujarnya.

(Red) 
© Copyright 2019 TEROPONG SULAWESI | All Right Reserved