All Posts - TEROPONG SULAWESI -->

Rabu, 12 Februari 2025

Sah, Andi Nirwan Ranggong Resmi Pimpin IOF Sidrap

Sidrap, Teropongsulawesi.com, Pengurus Indonesia Offroad Federation (IOF) Kabupaten Sidrap Provinsi Sulawesi Selatan menggelar Musyawarah Cabang (Muscab) II untuk memilih ketua periode 2025-2029 yang dilangsungkan di Café S75, Jalan Jenderal Sudirman, Kelurahan Majjeling, Kecamatan Maritengngae Sidrap. Rabu (12/2/2025). 

Muscab yang diikuti anggota klub offroad yang bernaung di bawah Pengcab IOF Sidrap ini, secara aklamasi meilih H. Andi Nirwan Ranggong, S.T., M.M., sebagai ketua.

Kepala Dinas Kepemudaan, Olahraga, dan Pariwisata (Disporapar) Sidrap, Patriadi, yang hadir dalam acara mengapresiasi pelaksanaan muscab.

"Atas nama pribadi dan pemerintah, saya menyambut baik serta mengapresiasi kegiatan Muscab pemilihan Ketua IOF Sidrap periode 2025-2029," ujarnya.


Ia berharap agar IOF Sidrap dapat semakin aktif dalam mengembangkan olahraga offroad serta berperan dalam memajukan pariwisata dan perekonomian daerah melalui berbagai kegiatan otomotif.

"Selamat kepada ketua yang terpilih. Saya yakin IOF ini dapat semakin berkembang dan memberikan kontribusi positif bagi Kabupaten Sidrap," ujar Patriadi.

Muscab turut dihadiri Ketua Pengurus Daerah IOF Sulawesi Selatan yang diwakili Sekretaris Umum H. Yudi Rakapale, Ketua Panitia Muscab, Andi Ahmadi, serta jajaran pengurus IOF Sidrap.

(Red/Humaskab)

Jaga Kebersihan dan Kenyamanan Wilayah, Koramil 04 Liliriaja Gelar Kerja Bakti Pembersihan Saluran dan Sampah

Soppeng, Teropongsulawesi.com, Sebagai Wujud nyata peran Babinsa di wilayah kabupaten Soppeng yang merupakan cermin Satuan Kewilayahan, seperti halnya yang dilaksanakan para Babinsa Koramil 04/Liliriaja jajaran Kodim 1423/Soppeng bersama Warga dan Siswa siswi dengan  melakukan gotong royong dalam membersihkan saluran air dan sampah sepanjang 100 meter di sekitaran Lapangan Bola Andi Mahmud Cangadi Kelurahab Appanang Kecamatan Liliriaja Kabupaten Soppeng, Rabu (12/02/2025).

Terlihat para Babinsa bersama warga dan Siswa Siswi melakukan gotong-royong pembersihan sampah sebagai upaya menciptakan lingkungan yang sehat, dimana sampah dapat menimbulkan bibit penyakit, terlebih pada musim hujan bisa menimbulkan sarang nyamuk dan mengakibatkan penyakit Demam Berdarah.

Kegiatan tersebut tersebut dilakukan bersama aparat pemerintah setempat, tokoh masyarakat, tokoh pemuda, warga setempat serta Kepala Sekolah, Guru dan Siswa-siswi sekolah dengan membersihkan rumput liar yang berada di got dan atau saluran air dengan menggunakan alat seadanya.

Komandan Kodim 1423/Soppeng, Letkol Inf Reinhard Haposan Manurung S. Pd., membenarkan adanya kegiatan tersebut, ia berujar "kita sangat mendukung sekali, bahkan kita juga memonitor manakala memerlukan karya bakti TNI dengan pelibatan seluruh personel Kodim, akan kita persiapkan, namun dengan kekompakan bersama aparat pemerintah kelurahan, masyarakat serta kepala sekolah dan para guru maupun Siswa siswi dengan dimotivasi oleh Babinsa rupanya sudah mampu menyelesaikannya. “ucapnya”

Kehadiran Babinsa ditengah-tengah masyarakat merupakan wujud kemanunggalan TNI bersama Rakyat, membantu kesulitan masyarakat dengan tujuan meningkatkan kesejahteraan masyarakat, “terang Dandim”.

Sementara itu, Ws. Danramil 04/Liliriaja Pelda Syarifuddin disela-sela kegiatan mengatakan bahwa pelaksanaan ini dilakukan sebagai bentuk perhatian bersama untuk terus peduli terhadap status lingkungan. 

"Dalam hal ini melalui Karya bakti pelaksanaan tersebut dapat tercipta sehingga menjaga kebersihan dan kenyamanan lingkungan," ujarnya.

"Kegiatan ini juga bertujuan untuk memastikan agar bahu jalan tidak tertutup oleh rumput liar yang dapat mengganggu kelancaran lalu lintas serta menciptakan lingkungan yang lebih rapi dan sehat, katanya.

"Kegiatan seperti ini sangat penting untuk menjaga kebersihan dan keamanan lingkungan. Saya berharap ini menjadi contoh bagi desa lainnya.

"Selain itu dengan bergotong royong dapat menjalin kebersamaan dan mempererat tali silturahmi baik antara pemerintah, aparat dan masyarakat yang terlibat dalam suatu aktivitas tertentu secara bersama-sama, maka kegiatan seperti ini perlu di pertahankan dan di hidupkan kembali, "tandasnya".

(Red) 

Selasa, 11 Februari 2025

Kasat Reskrim AKP Nurman Matasa Ungkap Fakta Terkait Dugaan Tambang Ilegal di Sekitar Mapolres Soppeng

Soppeng, Teropongsulawesi.com, Terkait lokasi tambang galian C yang diduga beroperasi yang tidak jauh dari lokasi kantor Kepolisian Resort Polres Soppeng, Kelurahan Lalabata Rilau, Kecamatan Lalabata, Kabupaten Soppeng, Kasat Reskrim Polres Soppeng, AKP Nurman Matasa, SH, MH, menjelaskan bahwa aktivitas galian tersebut sebenarnya untuk peruntukan rumah dinas Polres Soppeng, ucapnya Rabu (12/02/2025)

"Kegiatannya telah kami hentikan, kami telah mengunjungi lokasi agar aktivitas dihentikan," tegas AKP Nurman.

Kasat Reskrim Polres Soppeng AKP Nurman menegaskan bahwa Polres Soppeng bertindak profesional dan transparan dalam menangani kasus ini. 

"Kami tidak akan menutupi apapun, kami akan selalu menjaga kepercayaan masyarakat," ujarnya.

"Kami ingin memastikan bahwa masyarakat tidak perlu khawatir tentang kegiatan ini, karena kami telah menghentikan kegiatan tersebut dan akan memastikan bahwa kegiatan yang akan dilakukan di lokasi itu sesuai dengan peraturan dan ketentuan yang berlaku," terang AKP Nurman.

Ia menuturkan bahwa, "Polres Soppeng berharap masyarakat dapat memahami situasi yang sebenarnya dan tidak perlu khawatir tentang kegiatan yang telah dihentikan tersebut, tandasnya (***)

Mengupas FGD HSR Imperium, Dominus Litis dan Implikasinya pada RUU No.11 Tahun 2021

Makassar, Teropongsulawesi.com, Forum Grup Diskusi (FGD) yang digelar oleh HSR Imperium dengan membahas tentang revisi Undang – Undang Nomor 11 Tahun 2021 dari sudut pandang hukum, politik dan komunikasi koordinasi, berjalan sukses dengan menghadirkan empat tokoh dari kalangan akademisi dan aktivis.(Senin/11/2/2025).

FGD berlangsung di Kota Makassar, tepatnya di Cafe Muda Mudi Jl. Lanto Daeng Pasewang No. 22 Maricaya, yang berlangsung dari siang hingga jelang malam.

Kegiatan HSR ini, mengangkat tema “Quo Vadis Revisi Undang-undang No 11 Tahun 2021 Terkait Perspektif Hukum, Politik dan Komunikasi – Koordinasi” yang menghadirkan narasumber dari kalangan akademisi.
Dihadiri puluhan orang, FGD sangat serius menyikapi polemik Dominus Litis istilah lain dari persoalan pada UU No.11 Tahun 2021, yang terletak pada pasal 8 ayat 5.

Adapun narasumber yang hadir, diantaranya Prof. Dr. Aminuddin Ilmar, S.H., M.HuM seorang dosen Prodi Magister Ilmu Hukum Universitas Hasanuddin, Dr. Adi Suryadi Culla, M.A (Pengamat Politik Universitas Hasanuddin), Dr. Hasrullah, M.A (Pakar Komunikasi Politik Universitas Hasanuddin), Dr. Dra. Irwani Pani, S.Psi., M.I.Kom (Moderator), Perwakilan tokoh, akademisi/praktisi hukum, aktivis/mahasiswa dan media.

Dalam kesempatan FGD itu, Prof. Dr. Aminuddin Ilmar, S.H., M.HuM menyampaikan bahwa revisi dari undang-undang Kejaksaan yang lama nomor 16 tahun 2004 dan itu memang dirubah pada saat peran pemerintah khususnya pada saat pemerintah melihat fungsi dan tugas serta kewenangan Kejaksaan dianggap sudah tidak sesuai dengan kondisi yang ada sekarang ini.

Kemudian, Prof Aminuddin juga mengatakan kalau dari awal memang revisi undang-undang kejaksaan itu sudah menimbulkan pro dan kontra karena banyak orang berbeda substansi terkait revisi tersebut, tuturnya.

Kewenangan penyelidikan yang dilakukan oleh pihak kepolisian sekarang sudah bagus akan tetapi dengan adanya revisi, sehingga dapat menimbulkan polemik antara kepolisian dan kejaksaan, tegasnya lagi.

Sementara, Doktor Adi Suryadi Culla, M.A menyinggung adanya potensi kepentingan dibalik revisi undang-undang kejaksaan dimana dapat digunakan untuk kepentingan politik dan pribadi.

Adanya akumulasi kewenangan dimana akan ada perluasan kewenangan yang sehingga dapat menimbulkan polemik dan kemungkinan kepentingan politik itu sangat tinggi sehingga berdampak polemik dan dapat digunakan untuk kepentingan pribadi, imbuhnya.

Tujuan revisi undang-undang kejaksaan untuk menguatkan kejaksaan sehingga dapat di gunakan oleh pihak-pihak yang berkepentingan, tumpang tindih yang mungkin terjadi antara kepolisian dan kejaksaan dimana kejaksaan itu hanya sebagai penuntut dan kepolisian yang melakukan penyelidikan, jelas Doktor Adi Suryadi.

Doktor Hasrullah, M.A tak mau ketinggalan menyikapi RUU itu dengan mengatakan dalam perspektif komunikasi, tentunya dalam menyikapi berita terkait revisi undang-undang kejaksaan harus betul-betul di cermati dengan baik. Dalam beberapa pasal dari revisi undang-undang kejaksaan ini menimbulkan kekhawatiran akan terjadinya potensi konflik kepentingan.

Jika nantinya tupoksi itu dilaksanakan sesuai dengan fungsi masing-masing penegakkan hukum di Indonesia bisa berjalan dengan baik. Maka Doktor Hasrullah kembali menegaskan revisi undang-undang kejaksaan untuk dikaji kembali sehingga tidak menimbulkan polemik serta potensi konflik antara kepolisian dan kejaksaan, harapnya dihadapan wartawan.

(Lap:KML/Editor:AST)

Mengupas Dedikasi Guru PAI, Membangun Generasi Cinta Al-Qur'an Melalui Karya Nyata di SDN 7 Salotungo

Soppeng, Teropongsulawesi.com, Muh. Alwi Basri, S. PDI, dan Nur Hidayah, S. PDI, dua guru Pendidikan Agama Islam (PAI) di SD Negeri 7 Salotungo, membuktikan bahwa kerja nyata lebih bermakna dibanding sekadar teori. Senin (11/2/2025). 

Dengan komitmen tinggi, keduanya telah memberikan kontribusi besar dalam bidang keagamaan di sekolah mereka.

Salah satu inovasi yang mereka kembangkan adalah melatih siswa dalam bersenandung hijaiyyah dengan perpaduan musik perkusi. 

Metode ini tidak hanya membuat pembelajaran lebih menarik, tetapi juga membantu anak-anak lebih cepat dalam mengenali dan menghafal huruf hijaiyyah.

Tak hanya itu, Muh. Alwi Basri dan Nur Hidayah juga berperan penting dalam kehadiran Taman Pendidikan Al-Qur'an (TPA) Lentera Qalbu Sanggar Masumange di SD Negeri 7 Salotungo. TPA ini menjadi wadah bagi siswa untuk memperdalam ilmu agama, terutama dalam membaca dan memahami Al-Qur'an.

Di luar bidang keagamaan, keduanya juga menunjukkan keseriusan dalam meningkatkan kompetensi di era digital. 

Hal ini dibuktikan dengan kelulusan mereka di Level 1 Program Kandidat Sekolah Rujukan Google (KSRG), sebuah program yang bertujuan untuk meningkatkan keterampilan guru dalam memanfaatkan teknologi informasi untuk pembelajaran.

Dengan berbagai kiprah yang telah mereka lakukan, Muh. Alwi Basri dan Nur Hidayah menjadi contoh nyata bahwa dedikasi dan kerja nyata adalah kunci utama dalam membawa perubahan positif di dunia pendidikan.

(Red) 

Abdul Asis, S. Pd I: Pentingnya Memahami Aturan untuk Kebijakan Pendidikan yang Efektif

Soppeng, Teropongsulawesi.com, Dalam sebuah pertemuan Kelompok Kerja Guru Pendidikan Agama Islam (KKG PAI) Kecamatan Lalabata, Ketua Gugus I Soppeng, Abdul Asis, S. Pd I, menyampaikan pesan mendalam tentang pentingnya memaknai aturan dengan bijak agar tidak terjebak pada opini pribadi. Senin (11/2/2025).

Acara yang dihadiri oleh para guru PAI ini menjadi momen refleksi bersama tentang bagaimana memahami dan mengamalkan aturan dalam dunia pendidikan dengan sikap yang lebih terbuka dan penuh kebijaksanaan.

Dalam pemaparannya, Abdul Asis mengingatkan bahwa aturan bukanlah sekadar deretan teks yang harus dihafal atau ditaati secara kaku, tetapi harus dipahami dengan baik agar dapat diterapkan dengan benar.

“Sering kali kita terjebak dalam opini pribadi tanpa menyadari bahwa aturan telah memiliki landasan yang jelas dan bertujuan untuk kebaikan bersama,” tuturnya.

Ia menekankan bahwa menerima kebenaran adalah bagian dari kebesaran jiwa. Tidak jarang, seseorang lebih memilih mempertahankan pendapatnya sendiri daripada menerima kebenaran yang lebih besar.

*Padahal, dalam dunia pendidikan, keterbukaan untuk menerima masukan dan memahami aturan secara objektif akan membawa manfaat yang lebih luas, baik bagi guru maupun peserta didik, ujar Asis.

Kata Dia, “Seorang pendidik yang bijak adalah mereka yang tidak hanya menyampaikan ilmu, tetapi juga belajar dari setiap kebenaran yang ia temui".

"Jangan sampai kita lebih sibuk mempertahankan ego daripada mencari pemahaman yang lebih baik,” tandasnya.

Pesan ini disambut dengan refleksi mendalam oleh para peserta KKG.

Mereka menyadari bahwa dalam menjalankan tugas sebagai pendidik, sering kali ego dan opini pribadi tanpa disadari mempengaruhi cara berpikir dan bertindak.

Dengan pemahaman yang lebih terbuka terhadap aturan dan kebesaran hati dalam menerima kebenaran, diharapkan para guru PAI dapat semakin profesional dalam menjalankan tugas mereka dan memberikan teladan yang baik bagi siswa-siswinya.

Melalui forum ini, Abdul Asis berharap agar para guru tidak hanya memahami aturan secara tekstual, tetapi juga menggali makna dan esensi di baliknya.

Dengan begitu, aturan bukan lagi menjadi sesuatu yang membatasi, melainkan menjadi pedoman yang membawa cahaya dalam perjalanan pendidikan.

(Red)

Senin, 10 Februari 2025

Bupati Soppeng Tinjau Langsung Sejumlah Titik Lokasi Terdampak Hujan dan Tanah Longsor

Soppeng, Teropongsulawesi.com, Bupati Soppeng, H. A. Kaswadi Razak, SE melakukan kunjungan lapangan ke beberapa lokasi yang terdampak hujan dan tanah longsor di wilayah Kabupaten Soppeng, Senin (10/02/2025).

Kunjungan itu, difokuskan pada Desa Belo serta Jalan Poros Barru-Soppeng di Bulu Dua khususnya di Desa Gattareng Toa Kecamatan Marioriwawo. 

Dalam kunjungan itu, Bupati Soppeng Andi Kaswadi Razak meninjau langsung kondisi di lapangan pada lokasi yang terdampak. 

Saat kunjungan, Bupati Soppeng Andi Kaswadi berdialog dengan warga terdampak, dan melihat sejauh mana dampak banjir terhadap infrastruktur dan aktivitas masyarakat.

Bupati Soppeng Andi Kaswadi menyampaikan keprihatinan atas musibah yang terjadi yang telah menimpa warganya. 

Keprihatinan Bupati Soppeng Andi Kaswadi atas nasib warganya tidak pernah surut meski masa jabatannya akan berakhir 20 Pebruari 2025 ini. 

Ia ingin memastikan warganya dalam kondisi aman dan pemerintah daerah hadir di tengah musibah itu serta akan memberikan bantuan dan dukungan yang diperlukan bagi warga yang terdampak hujan dan tanah longsor.

(Red) 

Sabtu, 08 Februari 2025

Peluncuran Kursus Calistung Terbuka di Sanggar Masumange SDN 7 Salotungo Soppeng

Soppeng, Teropongsulawesi.com,– Sanggar Masumange SDN 7 Salotungo kembali menghadirkan program edukatif bagi masyarakat dengan membuka Kursus Baca, Tulis, dan Berhitung (Calistung). Pebruari 2025.

Program ini terbuka untuk umum dan dirancang khusus untuk membantu anak-anak dalam mengembangkan keterampilan dasar akademik mereka.

Dengan didukung oleh pengajar berpengalaman di bidangnya, kursus ini diharapkan dapat menjadi solusi bagi orang tua yang ingin meningkatkan kemampuan literasi dan numerasi anak-anak mereka sejak dini.

Ketua Sanggar Masumange, Muh Alwi Basri, S. Pd I, mengajak para orang tua untuk segera mendaftarkan putra-putri mereka. “Program ini bertujuan untuk membentuk fondasi yang kuat dalam kemampuan membaca, menulis, dan berhitung, yang akan sangat bermanfaat dalam pendidikan anak ke depannya,” ujarnya.

Sanggar Masumange sendiri merupakan wadah pendidikan yang dipimpin oleh Abdul Asis, S. Pd I selaku Pendiri/Ketua Umum, dengan kepengurusan yang terdiri dari:

Ketua: Muh Alwi Basri, S. Pd I

Sekretaris: Zikriyah, S. Pd., Gr

Bendahara: Ira Syahriani, S. Pd


Bagi orang tua yang ingin mendaftarkan anaknya, segera hubungi pengurus Sanggar Masumange SDN 7 Salotungo. Jangan lewatkan kesempatan ini untuk memberikan pendidikan terbaik bagi putra-putri kesayangan Anda!

(Red)

Jumat, 07 Februari 2025

Andi Abira Siap Harumkan Nama SDN 7 Salotungo di Kejuaraan Bulutangkis 2025

Soppeng, Teropongsulawesi.com– Suasana haru dan penuh semangat menyelimuti Gedung KONI Soppeng saat pelepasan Andi Abira dan tim yang akan berlaga dalam Kejuaraan Bulutangkis Olympic CUP 2025 Open SULSELBAR, yang akan berlangsung pada 8-12 Februari 2025.

Andi Abira, yang akan membawa nama SD Negeri 7 Salotungo, Kelurahan Lalabata Rilau, Kecamatan Lalabata, Kabupaten Soppeng, berangkat bersama rekan-rekannya dengan didampingi oleh pelatih Burhanuddin, tim official, serta orang tua yang turut memberikan dukungan penuh.

Dalam sambutannya, pelatih Burhanuddin menyampaikan bahwa tim telah melakukan persiapan matang untuk menghadapi kompetisi ini.

“Kami telah berlatih dengan maksimal, baik dalam hal teknik maupun strategi permainan". 

"Saya berharap Andi Abira dan tim dapat menunjukkan performa terbaik dan membawa pulang hasil yang membanggakan,” ujarnya.

Sementara itu, orang tua Andi Abira menyampaikan rasa bangga dan terima kasih kepada pihak sekolah atas dukungan yang diberikan dalam pengembangan minat dan bakat siswa. 

“Kami sangat mengapresiasi SD Negeri 7 Salotungo yang selalu membuka ruang bagi anak-anak untuk berkembang, termasuk dalam bidang olahraga seperti bulutangkis,” ungkapnya.

Keberangkatan Andi Abira dan tim ke ajang Olympic CUP 2025 Open SULSELBAR ini diharapkan dapat menjadi langkah awal dalam mengharumkan nama Soppeng, khususnya SD Negeri 7 Salotungo, di dunia bulutangkis tingkat Sulawesi Selatan dan Barat. 

Masyarakat dan pihak sekolah memberikan doa serta dukungan penuh agar mereka dapat meraih hasil terbaik di kompetisi ini.

(Red) 

TPA Lentera Qalbu SDN 7 Salotungo, Efektif Belajar Al-Qur'an dengan Senandung Hijaiyah

Soppeng, Teropongsulawesi.com, Musholla SDN 7 Salotungo menjadi pusat kegiatan awal bagi para santri Taman Pendidikan Al-Qur'an (TPA) Lentera Qalbu Sanggar Masumange dalam pertemuan yang berlangsung pukul 15.00 WITA. Jum'at (7/2/2025). 

Kegiatan ini dihadiri oleh Ketua Umum/Pendiri Abdul Asis, S. Pd I, Ketua Muh Alwi Basri, S. Pd I, Sekretaris Zikriyah, S. Pd. Gr, Bendahara Ira Syahriani, S. Pd, serta anggota Nur Hidayah, S. Pd I.

Sebagai tahap awal, para santri tidak langsung diarahkan membaca Al-Qur'an (Iqro'), tetapi terlebih dahulu diajak mengenal huruf hijaiyah melalui senandung interaktif. 

Dalam sesi ini, santri melantunkan huruf hijaiyah mulai dari Alif, Ba, Ta, Tsa, Jim, Ha, Kha, Dal, hingga Ya, dengan irama yang menarik. 

Zikriyah, S. Pd. Gr, menjelaskan bahwa pendekatan ini bertujuan mempermudah santri dalam mengenal dan menghafal huruf hijaiyah sebelum memasuki tahapan membaca.

Pada pertemuan selanjutnya, santri akan diuji kemampuan membacanya guna mengklasifikasikan mereka ke dalam tingkatan dasar atau lanjutan. 

TPA Lentera Qalbu menggunakan metode Qirooah, yang menurut pengalaman ustadzah pengajar, dapat membuat anak-anak mampu membaca Al-Qur'an hanya dalam waktu tujuh jam. 

"Kami berharap seluruh santri dapat mencapai target ini dan semakin mencintai Al-Qur'an," ujar ustadzah dalam pertemuan tersebut.

Dengan metode pembelajaran yang menyenangkan dan sistematis, TPA Lentera Qalbu SDN 7 Salotungo diharapkan dapat menjadi pusat pembelajaran Al-Qur'an yang efektif dan inspiratif bagi siswa.

(Red) 
© Copyright 2019 TEROPONG SULAWESI | All Right Reserved